www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang unsur kimia Untuk era dalam zaman Paleozoikum lihat Karbon periode Untuk kegunaan lain lihat Karbon disambiguasi Karbon dari bahasa Latin carbo arang atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6 Ia merupakan nonlogam dan tetravalen atomnya membuat empat elektron tersedia untuk membentuk ikatan kimia kovalen Ia berada dalam golongan 14 dari tabel periodik 12 Karbon hanya menyusun sekitar 0 025 persen dari kerak Bumi 13 Tiga isotop terjadi secara alami 12C dan 13C merupakan nuklida stabil sedangkan 14C merupakan sebuah radionuklida meluruh dengan waktu paruh sekitar 5 730 tahun 14 Karbon merupakan salah satu dari sedikit unsur yang telah dikenal sejak zaman dahulu 15 Karbon 6CIntan kiri dan grafit kanan 2 alotrop terkenal dari karbonGaris spektrum karbonSifat umumNama lambangkarbon CPengucapan karbon 1 Alotropgrafit intan dan lainnya lihat alotrop karbon Penampilanintan beninggrafit hitam tampak seperti metalikKarbon dalam tabel periodik C Siboron karbon nitrogenNomor atom Z 6Golongangolongan 14 golongan karbon Periodeperiode 2Blokblok pKategori unsur nonlogam poliatomikBerat atom standar Ar 12 0096 12 0116 12 011 0 002 diringkas Konfigurasi elektron1s2 2s2 2p2 atau He 2s2 2p2Elektron per kelopak2 4Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik sublimasi3915 K 3642 C 6588 F Kepadatan mendekati s k amorf 2 1 8 2 1 g cm3 intan 3 515 g cm3 grafit 2 267 g cm3Titik tripel4600 K 10 800 kPa 3 4 Kalor peleburangrafit 117 kJ molKapasitas kalor molarintan 6 155 J mol K grafit 8 517 J mol K Sifat atomBilangan oksidasi 4 3 2 1 0 1 5 2 3 6 4 7 oksida agak asam ElektronegativitasSkala Pauling 2 55Energi ionisasike 1 1086 5 kJ mol ke 2 2352 6 kJ mol ke 3 4620 5 kJ mol artikel Jari jari kovalensp3 77 pmsp2 73 pmsp 69 pmJari jari van der Waals170 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristalintan kubus rombus acuan muka bening Struktur kristalgrafit heksagon sederhana hitam Kecepatan suara batang ringanintan 18 350 m s suhu 20 C Ekspansi kalorintan 0 8 µm m K suhu 25 C 8 Konduktivitas termalintan 900 2300 W m K grafit 119 165 W m K Arah magnetdiamagnetik 9 Modulus Youngintan 1050 GPa 8 Modulus Shearintan 478 GPa 8 Modulus curahintan 442 GPa 8 Rasio Poissonintan 0 1 8 Skala Mohsgrafit 1 2Nomor CAS7440 44 0SejarahPenemuanMesir Kuno dan orang Sumeria 10 3750 SM Diketahui sebagai unsur kimia olehA Lavoisier 11 1789 Isotop karbon yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk11C sintentis 20 mnt b 11B12C 98 9 stabil13C 1 1 stabil14C renik 5730 thn b 14Nlihatbicarasunting referensi di WikidataKarbon merupakan unsur paling melimpah ke 15 di kerak Bumi dan unsur paling melimpah keempat di alam semesta berdasarkan massa setelah hidrogen helium dan oksigen Kelimpahan karbon keragaman senyawa organiknya yang unik dan kemampuannya yang tidak biasa untuk membentuk polimer pada suhu yang biasa ditemui di Bumi memungkinkan unsur ini berfungsi sebagai unsur yang umum dari semua kehidupan yang diketahui Ia merupakan unsur paling melimpah kedua dalam tubuh manusia berdasarkan massa sekitar 18 5 setelah oksigen 16 Atom atom karbon dapat berikatan bersama dalam berbagai cara menghasilkan berbagai alotrop karbon Alotrop karbon yang paling terkenal termasuk grafit intan karbon amorf dan fulerena Sifat fisik karbon sangat bervariasi dengan bentuk alotropisnya Misalnya grafit buram dan hitam sedangkan intan sangat transparan Grafit cukup lunak untuk membentuk goresan di atas kertas karena itu namanya berasal dari kata kerja Yunani grafein yang berarti menulis sedangkan intan adalah bahan alami yang paling keras yang diketahui Grafit merupakan penghantar listrik yang baik sedangkan intan memiliki konduktivitas listrik yang rendah Dalam kondisi normal intan tabung nano karbon dan grafena memiliki konduktivitas termal tertinggi dari semua bahan yang diketahui Semua alotrop karbon merupakan padatan dalam kondisi normal dengan grafit menjadi bentuk yang paling stabil secara termodinamika pada suhu dan tekanan standar Mereka semua tahan kimia dan membutuhkan suhu tinggi untuk bereaksi bahkan dengan oksigen Bilangan oksidasi karbon yang paling umum dalam senyawa anorganik adalah 4 sedangkan 2 ditemukan pada karbon monoksida dan kompleks karbonil logam transisi Sumber terbesar karbon anorganik adalah batu gamping dolomit dan karbon dioksida tetapi jumlah yang signifikan terjadi pada deposit organik yaitu batu bara gambut minyak dan metana klatrat Karbon membentuk senyawa dalam jumlah yang sangat besar lebih dari unsur lainnya dengan hampir sepuluh juta senyawa yang dijelaskan hingga saat ini 17 namun jumlah tersebut hanyalah sebagian kecil dari jumlah senyawa yang mungkin secara teoretis dalam kondisi standar Karena alasan ini karbon sering disebut sebagai raja dari semua unsur 18 Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Alotrop 1 2 Keterjadian 1 3 Isotop 1 4 Pembentukan pada bintang 1 5 Siklus karbon 2 Senyawa 2 1 Senyawa organik 2 2 Senyawa anorganik 2 3 Senyawa organologam 3 Sejarah dan etimologi 4 Produksi 4 1 Grafit 4 2 Intan 5 Aplikasi 5 1 Intan 6 Tindakan pencegahan 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Bibliografi 10 Pranala luarKarakteristik Sunting Diagram fase karbon yang diprediksi secara teoretis dari tahun 1989 Pekerjaan yang lebih baru menunjukkan bahwa titik lebur intan kurva kanan atas tidak melebihi sekitar 9000 K 19 Alotrop karbon termasuk grafit salah satu zat paling lembut yang diketahui dan intan zat alami yang paling keras Ia mudah mengikat dengan atom kecil lainnya termasuk atom karbon lainnya dan mampu membentuk beberapa ikatan kovalen stabil dengan atom multivalen yang sesuai Karbon diketahui membentuk hampir sepuluh juta senyawa sebagian besar dari semua senyawa kimia 17 Karbon juga memiliki titik sublimasi tertinggi dari semua unsur Pada tekanan atmosfer ia tidak memiliki titik leleh karena titik tripelnya berada pada suhu 108 02 megapascal 1 066 20 atm 15 660 290 psi dan 4 600 300 K 4 330 300 C 7 820 540 F 3 4 sehingga ia menyublim pada suhu sekitar 3 900 K 3 630 C 6 560 F 20 21 Grafit jauh lebih reaktif daripada intan pada kondisi standar meskipun lebih stabil secara termodinamika karena sistem pi yang terdelokalisasinya jauh lebih rentan terhadap serangan Sebagai contoh grafit dapat dioksidasi oleh asam nitrat pekat panas pada kondisi standar menjadi asam melitat C6 CO2H 6 yang mempertahankan unit heksagonal grafit sambil memecah struktur yang lebih besar 22 Karbon menyublim dalam busur karbon yang memiliki suhu sekitar 5 800 K 5 530 C atau 9 980 F Jadi terlepas dari bentuk alotropisnya karbon akan tetap padat pada suhu yang lebih tinggi daripada logam dengan titik lebur tertinggi seperti wolfram atau renium Meskipun secara termodinamika rentan terhadap oksidasi karbon menahan oksidasi lebih efektif daripada unsur unsur seperti besi dan tembaga yang merupakan zat pereduksi yang lebih lemah pada suhu kamar Karbon adalah unsur keenam dengan konfigurasi elektron keadaan dasar 1s22s22p2 di mana empat elektron terluarnya adalah elektron valensi Empat energi ionisasi pertamanya 1086 5 2352 6 4620 5 dan 6222 7 kJ mol jauh lebih tinggi daripada unsur golongan 14 yang lebih berat Keelektronegatifan karbon adalah 2 5 jauh lebih tinggi daripada unsur golongan 14 yang lebih berat 1 8 1 9 tetapi dekat dengan sebagian besar nonlogam terdekat serta beberapa logam transisi baris kedua dan ketiga Jari jari kovalen karbon biasanya diambil sebagai 77 2 pm C C 66 7 pm C C dan 60 3 pm C C meskipun nilai ini dapat bervariasi tergantung pada bilangan koordinasi dan pada apa karbon terikat Secara umum jari jari kovalen berkurang dengan bilangan koordinasi yang lebih rendah dan orde ikatan yang lebih tinggi 23 Senyawa berbasis karbon membentuk dasar dari semua kehidupan yang diketahui di Bumi dan siklus karbon nitrogen menyediakan sebagian energi yang dihasilkan oleh Matahari dan bintang bintang lainnya Meskipun ia membentuk berbagai senyawa yang luar biasa sebagian besar bentuk karbon relatif tidak reaktif dalam kondisi normal Pada suhu dan tekanan standar ia menolak semuanya kecuali oksidator terkuat Ia tidak bereaksi dengan asam sulfat asam klorida klorin atau alkali apa pun Pada suhu tinggi karbon bereaksi dengan oksigen untuk membentuk oksida karbon dan akan merampas oksigen dari oksida logam untuk meninggalkan unsur logam tadi Reaksi eksotermik ini digunakan dalam industri besi dan baja untuk melebur besi dan untuk mengontrol kandungan karbon pada baja Fe3O4 4 C s 2 O2 3 Fe s 4 CO2 g Karbon bereaksi dengan belerang untuk membentuk karbon disulfida dan bereaksi dengan uap dalam reaksi gas batu bara yang digunakan dalam gasifikasi batu bara C s H2O g CO g H2 g Karbon bergabung dengan beberapa logam pada suhu tinggi untuk membentuk karbida logam seperti besi karbida sementit dalam baja dan wolfram karbida banyak digunakan sebagai ampelas dan untuk membuat ujung yang keras untuk alat pemotong Sistem alotrop karbon mencakup berbagai ekstrem Grafit adalah salah satu bahan paling lembut yang diketahui Intan nanokristalin sintetis adalah bahan paling keras yang diketahui 24 Grafit adalah pelumas yang sangat baik menampilkan superlubrisitas 25 Intan adalah ampelas utama Grafit adalah sebuah konduktor listrik 26 Intan adalah sebuah insulator listrik yang sangat baik 27 dan memiliki medan listrik rusak tertinggi dari semua bahan yang diketahui Beberapa bentuk grafit digunakan untuk insulasi termal yaitu sekat bakar dan pelindung panas tetapi beberapa bentuk lain merupakan konduktor termal yang baik Intan adalah konduktor termal alami yang paling baikGrafit tidak tembus cahaya Intan sangat transparan Grafit mengkristal dalam sistem heksagon 28 Intan mengkristal dalam sistem kubik Karbon amorf benar benar isotropis Tabung nano karbon adalah salah satu bahan yang paling anisotropis yang diketahui Alotrop Sunting Artikel utama Alotrop karbon Karbon atomik adalah spesies yang berumur sangat pendek dan oleh karena itu karbon distabilkan dalam berbagai struktur multi atom dengan konfigurasi molekul beragam yang disebut alotrop Tiga alotrop karbon yang relatif terkenal adalah karbon amorf grafit dan intan Setelah dianggap eksotis fulerena saat ini umumnya disintesis dan digunakan dalam penelitian mereka termasuk buckyball 29 30 tabung nano karbon 31 kuncup nano karbon 32 dan serat nano karbon 33 34 Beberapa alotrop eksotis lainnya juga telah ditemukan seperti lonsdaleit 35 karbon kaca 36 busa nano karbon 37 dan karbon asetilenik linier karbin 38 Grafena adalah lembaran karbon dua dimensi dengan atom atom yang tersusun dalam kisi heksagon Pada 2009 grafena tampaknya menjadi bahan terkuat yang pernah diuji 39 Proses pemisahannya dari grafit akan membutuhkan beberapa pengembangan teknologi lebih lanjut sebelum ia menjadi ekonomis untuk proses industri 40 Jika berhasil grafena dapat digunakan dalam pembangunan lift luar angkasa Ia juga dapat digunakan untuk menyimpan hidrogen dengan aman untuk digunakan dalam mesin berbasis hidrogen pada mobil 41 Sampel besar karbon kacaBentuk amorf karbon adalah bermacam macam atom karbon dalam keadaan nonkristal tidak teratur seperti kaca tidak disimpan dalam struktur makro kristal Ia hadir sebagai bubuk dan merupakan konstituen utama dari zat seperti arang lampblack jelaga dan karbon aktif Pada tekanan normal karbon berbentuk grafit di mana setiap atom terikat secara trigonal dengan tiga atom lainnya dalam bidang yang terdiri dari cincin heksagonal yang menyatu seperti yang ada pada hidrokarbon aromatik 42 Jaringan yang dihasilkan berbentuk 2 dimensi dan lembaran datar yang dihasilkan ditumpuk dan diikat secara longgar melalui gaya van der Waals yang lemah Hal ini memberi grafit sifat kelembutan dan kebersihannya lembarannya mudah tergelincir satu sama lain Karena delokalisasi salah satu elektron terluar dari setiap atom untuk membentuk awan p grafit menghantarkan listrik tetapi hanya pada bidang yang setiap lembarannya terikat secara kovalen Hal ini akan menghasilkan konduktivitas listrik curah yang lebih rendah untuk karbon daripada kebanyakan logam lainnya Delokalisasi juga menyumbang stabilitas energik grafit di atas intan pada suhu kamar Beberapa alotrop karbon a intan b grafit c lonsdaleit d f fulerena C60 C540 C70 g karbon amorf h tabung nano karbonPada tekanan yang sangat tinggi karbon membentuk alotrop yang lebih kompak intan yang memiliki massa jenis hampir dua kali lipat massa jenis grafit Di sini setiap atom terikat secara tetrahedron ke empat atom lainnya membentuk jaringan 3 dimensi dari cincin atom beranggota enam yang mengerut Intan memiliki struktur kubik yang sama dengan silikon dan germanium dan karena kekuatan ikatan karbon karbon intan merupakan zat alami yang paling sulit diukur dengan ketahanan terhadap goresan Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa intan ada selamanya mereka secara termodinamika tidak stabil DfG intan 298 K 2 9 kJ mol 43 dalam kondisi normal 298 K 105 Pa dan secara teoretis harus berubah menjadi grafit 44 Tetapi karena penghalang energi aktivasi yang tinggi transisi menjadi grafit sangatlah lambat pada suhu normal sehingga tidak terlalu mencolok Namun pada suhu yang sangat tinggi intan akan berubah menjadi grafit dan intan dapat terbakar dalam kebakaran rumah Sudut kiri bawah dari diagram fase untuk karbon belum diteliti secara eksperimental Meskipun studi komputasi menggunakan metode teori fungsi rapatan mencapai kesimpulan bahwa sebagai T 0 K dan p 0 Pa intan menjadi lebih stabil daripada grafit sekitar 1 1 kJ mol 45 studi eksperimental dan komputasi yang lebih baru serta definitif menunjukkan bahwa grafit lebih stabil daripada intan untuk T lt 400 K tanpa tekanan sebesar 2 7 kJ mol pada T 0 K dan 3 2 kJ mol pada T 298 15 K 46 Dalam beberapa kondisi karbon mengkristal menjadi lonsdaleit sebuah kristal heksagon dengan semua atom terikat secara kovalen dan sifat yang mirip dengan intan 35 Fulerena adalah formasi kristal sintetis dengan struktur seperti grafit tetapi tidak hanya sel heksagon datar saja beberapa sel yang membentuk fulerena mungkin berbentuk segi lima segi enam nonplanar atau bahkan segi tujuh atom karbon Lembaran lembaran tadi demikian melengkung menjadi bola elips atau silinder Sifat sifat fulerena dipecah menjadi buckyball buckytube dan kuncup nano belum sepenuhnya dianalisis dan mewakili area penelitian yang intens dalam bahan nano Nama fulerena dan buckyball diambil dari Richard Buckminster Fuller pemopuler kubah geodesik yang menyerupai struktur fulerena Buckyball adalah molekul yang cukup besar yang terbentuk sepenuhnya dari karbon yang terikat secara trigonal membentuk sferoid yang paling terkenal dan paling sederhana adalah C60 bukminsterfulerena berbentuk bola sepak 29 Tabung nano karbon buckytube secara struktural mirip dengan buckyball kecuali bahwa setiap atom terikat secara trigonal dalam lembaran melengkung yang membentuk silinder berongga 30 31 Kuncup nano pertama kali dilaporkan pada tahun 2007 dan merupakan bahan hibrid buckytube buckyball buckyball secara kovalen terikat pada dinding luar tabung nano yang menggabungkan sifat keduanya dalam satu struktur 32 Komet C 2014 Q2 Lovejoy yang dikelilingi oleh uap karbon yang bersinarDari alotrop alotrop lain yang telah ditemukan busa nano karbon adalah alotrop feromagnetik yang ditemukan pada tahun 1997 Ia terdiri dari kumpulan atom karbon berdensitas rendah yang dirangkai dalam jaring tiga dimensi yang longgar di mana atom atomnya terikat secara trigonal dalam cincin beranggota enam dan tujuh Ia adalah salah satu padatan paling ringan yang diketahui dengan massa jenis sekitar 2 kg m3 47 Demikian pula karbon kaca mengandung proporsi porositas tertutup yang tinggi 36 tetapi bertentangan dengan grafit normal lapisan grafit tidak ditumpuk seperti halaman dalam buku tetapi memiliki susunan yang lebih acak Karbon asetilenik linier 38 memiliki struktur kimia 38 C C n Karbon dalam modifikasi ini linier dengan hibridisasi orbital sp dan merupakan polimer dengan ikatan tunggal dan rangkap tiga yang berselang seling Karbina ini sangat menarik bagi teknologi nano karena modulus Young nya 40 kali lipat lebih besar daripada bahan terkeras yang diketahui intan 48 Pada tahun 2015 sebuah tim di North Carolina State University mengumumkan pengembangan alotrop lain yang mereka namakan karbon Q yang dibuat oleh pulsa laser durasi rendah berenergi tinggi pada debu karbon amorf Karbon Q dilaporkan menunjukkan feromagnetisme fluoresensi dan kekerasan yang lebih tinggi daripada intan 49 Pada fase uap sebagian karbon berbentuk dikarbon C2 Ketika dieksitasi gas ini bersinar hijau Keterjadian Sunting Bijih grafit ditunjukkan bersama koin satu sen sebagai perbandingan Kristal intan mentah Konsentrasi karbon anorganik terlarut di permukaan laut saat ini 1990 an dari klimatologi GLODAP Karbon merupakan unsur kimia paling melimpah keempat di alam semesta teramati berdasarkan massa setelah hidrogen helium dan oksigen Karbon berlimpah di Matahari bintang komet dan di atmosfer pada sebagian besar planet 50 Beberapa meteorit mengandung intan mikroskopis yang terbentuk ketika Tata Surya masih berupa piringan protoplanet 51 Intan mikroskopis juga dapat dibentuk oleh tekanan kuat dan suhu tinggi di lokasi tumbukan meteorit 52 Pada tahun 2014 NASA mengumumkan basis data yang sangat ditingkatkan untuk melacak hidrokarbon aromatik polisiklik polycyclic aromatic hydrocarbon PAH di alam semesta Lebih dari 20 karbon di alam semesta mungkin terkait dengan PAH senyawa kompleks karbon dan hidrogen tanpa oksigen 53 Senyawa senyawa ini muncul dalam hipotesis dunia PAH di mana mereka dihipotesiskan memiliki peran dalam abiogenesis dan pembentukan kehidupan PAH tampaknya telah terbentuk beberapa miliar tahun setelah Ledakan Dahsyat tersebar luas di seluruh alam semesta dan dikaitkan dengan bintang baru serta planet luar surya 50 Diperkirakan bahwa bumi padat secara keseluruhan mengandung 730 ppm karbon dengan 2000 ppm di inti dan 120 ppm dalam gabungan mantel dan kerak 54 Karena massa Bumi adalah 5 972 1024 kg ini berarti 4360 juta gigaton adalah karbon Ini jauh lebih banyak daripada jumlah karbon di lautan atau atmosfer di bawah Dalam kombinasi dengan oksigen dalam karbon dioksida karbon ditemukan di atmosfer Bumi sekitar 900 gigaton karbon setiap ppm setara dengan 2 13 Gt dan terlarut di semua badan air sekitar 36 000 gigaton karbon Karbon di biosfer diperkirakan mencapai 550 gigaton tetapi dengan ketidakpastian yang besar sebagian besar disebabkan oleh ketidakpastian besar dalam jumlah bakteri bawah permukaan terestrial dalam 55 Hidrokarbon seperti batu bara minyak bumi dan gas alam juga mengandung karbon Cadangan batu bara berjumlah sekitar 900 gigaton dengan kemungkinan 18 000 Gt sumber daya 56 Cadangan minyak bumi adalah sekitar 150 gigaton Sumber gas alam yang terbukti adalah sekitar 175 1012 kubik meter mengandung sekitar 105 gigaton karbon tetapi penelitian memperkirakan 900 1012 kubik meter deposit tidak konvensional lainnya seperti gas serpih mewakili sekitar 540 gigaton karbon 57 Karbon juga ditemukan dalam metana hidrat di daerah kutub dan di bawah laut Berbagai perkiraan menempatkan karbon ini antara 500 2500 58 atau 3000 Gt 59 Di masa lalu jumlah hidrokarbon lebih besar Menurut satu sumber dalam periode 1751 hingga 2008 sekitar 347 gigaton karbon dilepaskan sebagai karbon dioksida ke atmosfer dari pembakaran bahan bakar fosil 60 Sumber lain menyebutkan jumlah yang ditambahkan ke atmosfer untuk periode sejak 1750 ialah sebesar 879 Gt dan total yang masuk ke atmosfer laut dan darat seperti rawa gambut hampir 2 000 Gt 61 Karbon adalah konstituen sekitar 12 massa dari massa yang sangat besar dari batuan karbonat batu gamping dolomit marmer dan sebagainya Batu bara sangat kaya akan karbon antrasit mengandung 92 98 62 dan merupakan sumber komersial terbesar karbon mineral terhitung 4 000 gigaton atau 80 dari bahan bakar fosil 63 Adapun alotrop karbon individual grafit ditemukan dalam jumlah besar di Amerika Serikat kebanyakan di New York dan Texas Rusia Meksiko Greenland dan India Intan alami terjadi pada batu kimberlit ditemukan di leher atau pipa vulkanik kuno Sebagian besar deposit intan berada di Afrika terutama di Afrika Selatan Namibia Botswana Republik Kongo dan Sierra Leone Deposit intan juga telah ditemukan di Arkansas Kanada Arktik Rusia Brazil dan di Australia Utara dan Barat Intan sekarang juga ditemukan dari dasar laut di Tanjung Harapan Intan ditemukan secara alami tetapi sekitar 30 dari semua intan industri yang digunakan di AS sekarang diproduksi Karbon 14 terbentuk di lapisan atas troposfer dan stratosfer pada ketinggian 9 15 km melalui reaksi yang diendapkan oleh sinar kosmik 64 Neutron termal dihasilkan dari tabrakan dengan inti nitrogen 14 membentuk karbon 14 dan proton Dengan demikian 1 5 10 10 karbon dioksida atmosfer mengandung karbon 14 65 Asteroid yang kaya karbon relatif lebih dominan di bagian terluar sabuk asteroid di Tata Surya Asteroid asteroid ini belum diambil sampelnya secara langsung oleh para ilmuwan Asteroid dapat digunakan dalam penambangan karbon hipotetis berbasis ruang angkasa yang mungkin terjadi di masa depan tetapi saat ini tidak mungkin secara teknologi 66 Isotop Sunting Artikel utama Isotop karbon Isotop karbon adalah inti atom yang mengandung enam proton ditambah sejumlah neutron bervariasi dari 2 hingga 16 Karbon memiliki dua isotop alami yang stabil 14 Isotop karbon 12 12C membentuk 98 93 karbon di Bumi sedangkan karbon 13 13C membentuk 1 07 sisanya 14 Konsentrasi 12C lebih meningkat dalam bahan biologis karena reaksi biokimia mendiskriminasi 13C 67 Pada tahun 1961 Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional IUPAC mengadopsi isotop karbon 12 sebagai dasar untuk berat atom 68 Identifikasi karbon dalam percobaan resonansi magnet inti nuclear magnetic resonance NMR dilakukan dengan isotop 13C Karbon 14 14C merupakan sebuah radioisotop alami tercipta di atmosfer atas stratosfer bawah dan troposfer atas melalui interaksi nitrogen dengan sinar kosmik 69 Ia ditemukan dalam jumlah jejak di Bumi sebesar 1 bagian per triliun 0 0000000001 atau lebih sebagian besar terbatas pada atmosfer dan deposito dangkal terutama gambut dan bahan organik lainnya 70 Isotop ini meluruh melalui emisi b 0 158 MeV Karena waktu paruhnya yang relatif pendek 5730 tahun 14C hampir tidak ada di batuan purba Jumlah 14C di atmosfer dan dalam organisme hidup hampir konstan tetapi dapat diprediksi menurun dalam tubuh mereka setelah kematian Prinsip ini digunakan dalam penanggalan radiokarbon ditemukan pada tahun 1949 yang telah digunakan secara luas untuk menentukan usia bahan karbon dengan usia hingga sekitar 40 000 tahun 71 72 Ada 15 isotop karbon yang telah diketahui dan yang berumur paling pendek adalah 8C yang meluruh melalui emisi proton dan peluruhan alfa dan memiliki waktu paruh 1 98739 10 21 detik 73 19C yang eksotis menunjukkan halo nuklir yang berarti jari jarinya jauh lebih besar daripada yang diperkirakan jika intinya merupakan bola dengan massa jenis konstan 74 Pembentukan pada bintang Sunting Artikel utama Siklus CNO Pembentukan inti atom karbon terjadi di dalam bintang raksasa atau super raksasa melalui proses alfa tripel Proses ini membutuhkan tumbukan hampir simultan dari tiga partikel alfa inti helium karena produk dari reaksi fusi nuklir lebih lanjut dari helium dengan hidrogen atau inti helium lainnya masing masing menghasilkan litium 5 dan berilium 8 dengan keduanya sangat tidak stabil dan meluruh kembali hampir secara instan menjadi inti yang lebih kecil 75 Proses alfa tripel terjadi dalam kondisi suhu di atas 100 megakelvin dan konsentrasi helium yang dilarang oleh ekspansi dan pendinginan cepat alam semesta awal dan oleh karena itu tidak ada karbon signifikan yang tercipta selama Ledakan Dahsyat Menurut teori kosmologi fisik saat ini karbon terbentuk di bagian dalam bintang pada cabang horizontal 76 Ketika bintang masif mati sebagai supernova karbon tersebar ke angkasa sebagai debu Debu ini menjadi bahan komponen untuk pembentukan sistem bintang generasi berikutnya dengan planet planet yang bertambah 50 77 Tata Surya adalah salah satu sistem bintang dengan kelimpahan karbon memungkinkan adanya kehidupan seperti yang kita kenal Siklus CNO adalah mekanisme fusi hidrogen tambahan yang menggerakkan bintang di mana karbon beroperasi sebagai katalis Transisi rotasi berbagai bentuk isotop karbon monoksida misalnya 12CO 13CO dan 18CO dapat dideteksi dalam rentang panjang gelombang submilimeter dan digunakan dalam studi pembentukan bintang baru di awan molekul 78 Siklus karbon Sunting Artikel utama Siklus karbon Diagram siklus karbon Angka hitam menunjukkan berapa banyak karbon yang disimpan di berbagai reservoir dalam miliar ton GtC adalah singkatan dari gigaton karbon angkanya sekitar tahun 2004 Angka ungu menunjukkan berapa banyak karbon yang berpindah antar reservoir setiap tahunnya Sedimen sebagaimana didefinisikan dalam diagram ini tidak termasuk 70 juta GtC batuan karbonat dan kerogen Dalam kondisi terestrial konversi satu unsur menjadi unsur lain sangatlah jarang Oleh karena itu jumlah karbon di Bumi secara efektif ialah konstan Jadi proses yang menggunakan karbon harus mendapatkannya dari suatu tempat dan membuangnya di tempat lain Jalur karbon di lingkungan membentuk siklus karbon 79 Misalnya tanaman fotosintesis menarik karbon dioksida dari atmosfer atau air laut dan membangunnya menjadi biomassa seperti dalam siklus Calvin sebuah proses fiksasi karbon 80 Beberapa dari biomassa ini dimakan oleh hewan sementara beberapa karbon dihembuskan oleh hewan sebagai karbon dioksida Siklus karbon jauh lebih rumit daripada putaran pendek ini misalnya beberapa karbon dioksida terlarut di lautan jika bakteri tidak mengkonsumsinya tumbuhan atau hewan yang mati dapat menjadi minyak bumi atau batu bara yang melepaskan karbon ketika dibakar 81 82 Senyawa SuntingSenyawa organik Sunting Rumus struktur metana senyawa organik paling sederhana Korelasi antara siklus karbon dan pembentukan senyawa organik Pada tumbuhan karbon dioksida yang dibentuk oleh fiksasi karbon dapat bergabung dengan air dalam fotosintesis hijau untuk membentuk senyawa organik yang dapat digunakan dan selanjutnya diubah oleh tumbuhan dan hewan Karbon dapat membentuk rantai yang sangat panjang dari ikatan karbon karbon yang saling berhubungan suatu sifat yang disebut katenasi Ikatan karbon karbon kuat dan stabil Melalui katenasi karbon membentuk senyawa yang tak terhitung jumlahnya Sebuah penghitungan senyawa unik menunjukkan bahwa lebih banyak senyawa yang mengandung karbon daripada yang tidak 83 Klaim serupa dapat dibuat untuk hidrogen karena sebagian besar senyawa organik mengandung hidrogen yang terikat secara kimia dengan karbon atau unsur umum lainnya seperti oksigen atau nitrogen Bentuk paling sederhana dari molekul organik adalah hidrokarbon sebuah keluarga besar molekul organik yang terdiri dari atom hidrogen yang terikat pada rantai atom karbon Tulang punggung hidrokarbon dapat digantikan oleh atom lain yang dikenal sebagai heteroatom Heteroatom umum yang muncul dalam senyawa organik termasuk oksigen nitrogen belerang fosforus dan halogen nonradioaktif serta logam litium dan magnesium Senyawa organik yang mengandung ikatan dengan logam dikenal sebagai senyawa organologam lihat di bawah Pengelompokan atom tertentu sering kali termasuk heteroatom muncul kembali dalam sejumlah besar senyawa organik Kumpulan ini yang dikenal sebagai gugus fungsi memberikan pola reaktivitas umum dan memungkinkan studi sistematis dan kategorisasi senyawa organik Panjang rantai bentuk dan gugus fungsi semuanya mempengaruhi sifat molekul organik 84 Pada sebagian besar senyawa karbon yang stabil dan hampir semua senyawa organik yang stabil karbon mematuhi kaidah oktet dan bersifat tetravalen yang berarti bahwa atom karbon membentuk total empat ikatan kovalen yang dapat mencakup ikatan rangkap dua dan rangkap tiga Pengecualiannya ialah termasuk sejumlah kecil karbokation tiga ikatan muatan positif radikal tiga ikatan netral karbanion tiga ikatan muatan negatif dan karbena dua ikatan netral yang distabilkan meskipun spesies spesies ini jauh lebih mungkin ditemui sebagai zat antara yang tidak stabil dan reaktif Karbon terjadi di semua kehidupan organik yang diketahui dan merupakan dasar dari kimia organik Ketika disatukan dengan hidrogen ia membentuk berbagai hidrokarbon yang penting bagi industri sebagai pendingin pelumas pelarut sebagai bahan baku kimia untuk pembuatan plastik dan petrokimia serta sebagai bahan bakar fosil Ketika dikombinasikan dengan oksigen dan hidrogen karbon dapat membentuk banyak kelompok senyawa biologis yang penting seperti gula lignan kitin alkohol lemak serta ester karotenoid dan terpena aromatik Dengan nitrogen membentuk alkaloid dan dengan penambahan belerang juga membentuk antibiotik asam amino dan produk karet Dengan penambahan fosforus ke unsur unsur lain ini ia membentuk DNA dan RNA pembawa kode kimia kehidupan dan adenosina trifosfat ATP molekul transfer energi terpenting di semua sel hidup 85 Senyawa anorganik Sunting Umumnya senyawa yang mengandung karbon yang berasosiasi dengan mineral atau yang tidak mengandung ikatan dengan atom karbon lain halogen atau hidrogen diperlakukan secara terpisah dari senyawa organik klasik definisi tidak kaku dan klasifikasi beberapa senyawa dapat bervariasi dari penulis ke penulis lihat artikel referensi di atas Di antaranya adalah oksida karbon sederhana Oksida yang paling menonjol adalah karbon dioksida CO2 Ia pernah menjadi konstituen utama dari paleoatmosfer tetapi merupakan komponen kecil dari atmosfer Bumi saat ini 86 Dilarutkan dalam air ia membentuk asam karbonat H2CO3 tetapi karena kebanyakan senyawa dengan banyak oksigen yang terikat tunggal pada satu karbon ia tidaklah stabil 87 Namun melalui zat antara ini ion karbonat yang distabilkan resonansi dihasilkan Beberapa mineral penting lainnya adalah karbonat terutama kalsit Karbon disulfida CS2 juga serupa 22 Namun demikian karena sifat fisiknya dan hubungannya dengan sintesis organik karbon disulfida terkadang diklasifikasikan sebagai pelarut organik Oksida umum lainnya adalah karbon monoksida CO Ia dibentuk oleh pembakaran yang tidak sempurna dan merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau Molekul ini masing masing mengandung ikatan rangkap tiga dan cukup polar menghasilkan kecenderungan untuk mengikat molekul hemoglobin secara permanen menggantikan oksigen yang memiliki afinitas pengikatan yang lebih rendah 88 89 Sianida CN memiliki struktur yang mirip tetapi berperilaku seperti ion halida pseudohalogen Misalnya ia dapat membentuk molekul sianogen nitrida CN 2 mirip dengan halida diatomik Demikian juga analog sianida yang lebih berat siafida CP juga dianggap anorganik meskipun sebagian besar turunan sederhananya sangat tidak stabil Oksida lain yang tidak umum adalah karbon suboksida C3O2 90 dikarbon monoksida C2O yang tidak stabil 91 92 karbon trioksida CO3 93 94 siklopentanapentona C5O5 95 sikloheksanaheksona C6O6 95 dan anhidrida melitat C12O9 Namun anhidrida melitat adalah asil anhidrida tripel dari asam melitat apalagi ia mengandung cincin benzena Jadi banyak ahli kimia yang menganggapnya sebagai senyawa organik Dengan logam reaktif seperti wolfram karbon membentuk karbida C4 atau asetilida C2 2 untuk membentuk paduan dengan titik lebur tinggi Anion ini juga terkait dengan metana dan asetilena keduanya merupakan asam yang sangat lemah Dengan elektronegativitas 2 5 96 karbon lebih suka membentuk ikatan kovalen Beberapa karbida merupakan kisi kovalen seperti karborundum SiC yang menyerupai intan Namun demikian bahkan karbida yang paling polar dan seperti garam bukanlah senyawa ionik sepenuhnya 97 Senyawa organologam Sunting Artikel utama Kimia organologam Menurut definisi senyawa organologam mengandung setidaknya satu ikatan kovalen karbon logam Berbagai macam senyawa tersebut eksis kelas utama meliputi senyawa alkil logam sederhana misalnya tetra etil timbal senyawa alkena h2 misalnya garam Zeise dan senyawa alil h3 misalnya dimer alilpaladium klorida metalosena yang mengandung ligan siklopentadienil misalnya ferosena dan kompleks karbena logam transisi Banyak karbonil logam dan sianida logam eksis misalnya nikel tetrakarbonil and kalium ferisianida beberapa pekerja menganggap kompleks karbonil dan sianida logam tanpa ligan karbon lain sebagai murni anorganik dan bukan organologam Namun sebagian besar ahli kimia organologam menganggap kompleks logam dengan ligan karbon bahkan karbon anorganik misalnya karbonil sianida dan beberapa jenis karbida dan asetilida tertentu sebagai organologam di alam Kompleks logam yang mengandung ligan organik tanpa ikatan kovalen karbon logam misalnya karboksilat logam disebut senyawa metalorganik Walaupun karbon dipahami sangat menyukai pembentukan empat ikatan kovalen skema ikatan eksotik lainnya juga diketahui Karborana merupakan turunan dodekahedron yang sangat stabil dari unit B12H12 2 dengan satu BH diganti dengan CH Dengan demikian karbon terikat pada lima atom boron dan satu atom hidrogen Kation Ph3PAu 6C 2 mengandung karbon oktahedron yang terikat pada enam fragmen fosfin emas Fenomena ini telah dikaitkan dengan aurofilisitas ligan emas yang memberikan stabilisasi tambahan dari spesies yang labil 98 Di alam kofaktor besi molibdenum FeMoco yang bertanggung jawab atas fiksasi nitrogen mikroba juga memiliki pusat karbon oktahedron secara formal sebuah karbida C IV yang terikat pada enam atom besi Pada tahun 2016 dipastikan bahwa sesuai dengan prediksi teoretis sebelumnya dikation heksametilbenzena mengandung atom karbon dengan enam ikatan Lebih khusus dikation ini dapat dijelaskan secara struktural dengan formulasi MeC h5 C5Me5 2 menjadikannya sebuah metalosena organik di mana fragmen MeC3 terikat pada fragmen h5 C5Me5 melalui kelima karbon didalam cincin 99 Turunan antrasena ini mengandung atom karbon dengan 5 pasangan elektron formal di sekitarnya Penting untuk dicatat bahwa dalam kasus di atas masing masing ikatan pada karbon mengandung kurang dari dua pasangan elektron formal Dengan demikian jumlah elektron formal spesies ini tidak melebihi oktet Hal ini membuat mereka hiperkoordinat tapi tidak hipervalen Bahkan dalam kasus dugaan spesies 10 C 5 yaitu karbon dengan lima ligan dan jumlah elektron formal sepuluh seperti yang dilaporkan oleh Akiba dan rekan kerjanya 100 perhitungan struktur elektronik menyimpulkan bahwa populasi elektron di sekitar karbon masih kurang dari delapan seperti yang berlaku untuk senyawa lain yang memiliki ikatan tiga pusat empat elektron Sejarah dan etimologi Sunting Antoine Lavoisier di masa mudanyaNama Inggris carbon berasal dari bahasa Latin carbo untuk batu bara dan arang 101 yang juga berasal dari bahasa Prancis charbon yang berarti arang Dalam bahasa Jerman Belanda dan Denmark nama karbon masing masing adalah kohlenstoff koolstof dan kulstof semuanya secara harfiah berarti zat batu bara Karbon ditemukan pada masa prasejarah dan dikenal dalam bentuk jelaga dan arang pada peradaban manusia paling awal Intan mungkin sudah dikenal sejak 2500 SM di Tiongkok sedangkan karbon dalam bentuk arang dibuat sekitar zaman Romawi dengan proses kimia yang sama seperti saat ini dengan memanaskan kayu dalam sebuah piramida yang dilapisi tanah liat untuk menghilangkan udara 102 103 Carl Wilhelm ScheelePada tahun 1722 Rene Antoine Ferchault de Reaumur mendemonstrasikan bahwa besi diubah menjadi baja melalui penyerapan beberapa zat yang sekarang dikenal sebagai karbon 104 Pada tahun 1772 Antoine Lavoisier menunjukkan bahwa intan merupakan bentuk karbon ketika dia membakar sampel arang dan intan dan menemukan bahwa keduanya tidak menghasilkan air dan keduanya melepaskan jumlah karbon dioksida yang sama per gramnya Pada tahun 1779 105 Carl Wilhelm Scheele menunjukkan bahwa grafit yang dianggap sebagai bentuk timbal ternyata identik dengan arang tetapi dengan sedikit campuran besi dan memberikan asam udara nama buatannya untuk karbon dioksida ketika dioksidasi dengan asam nitrat 106 Pada tahun 1786 ilmuwan Prancis Claude Louis Berthollet Gaspard Monge dan C A Vandermonde menegaskan bahwa grafit sebagian besar merupakan karbon dengan mengoksidasinya dalam oksigen dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Lavoisier dengan intan 107 Beberapa besi tersisa lagi yang menurut para ilmuwan Prancis tadi diperlukan untuk struktur grafit Dalam publikasi mereka mereka mengusulkan nama carbone Latin carbonum untuk unsur dalam grafit yang dilepaskan sebagai gas pada pembakaran grafit Antoine Lavoisier kemudian mendaftarkan karbon sebagai unsur dalam buku teksnya tahun 1789 106 Sebuah alotrop karbon baru fulerena yang ditemukan pada tahun 1985 108 termasuk bentuk yang berstruktur nano seperti buckyball dan tabung nano 29 Penemu mereka Robert Curl Harold Kroto dan Richard Smalley menerima Penghargaan Nobel Kimia pada tahun 1996 109 Ketertarikan baru yang dihasilkan dalam bentuk bentuk baru mengarah pada penemuan alotrop eksotis lebih lanjut termasuk karbon kaca dan kesadaran bahwa karbon amorf tidak sepenuhnya amorf 36 Produksi SuntingGrafit Sunting Artikel utama Grafit Deposit alami grafit yang layak secara komersial terjadi di banyak bagian dunia tetapi sumber terpenting secara ekonomi ada di Tiongkok India Brasil dan Korea Utara Endapan grafit berasal dari metamorf ditemukan berasosiasi dengan kuarsa mika dan felspar dalam sekis gneis serta batu pasir dan batu gamping termetamorfosis sebagai lensa atau vena kadang kadang dengan ketebalan satu meter atau lebih Deposit grafit di Borrowdale Cumberland Inggris pada mulanya memiliki ukuran dan kemurnian yang cukup sehingga hingga abad ke 19 pensil dibuat hanya dengan menggergaji blok grafit alam menjadi strip sebelum membungkus strip dalam kayu Saat ini deposit grafit yang lebih kecil diperoleh dengan menghancurkan batuan induk dan mengapungkan grafit yang lebih ringan di atas air 110 Ada tiga jenis grafit alami amorf serpihan atau serpihan kristal dan vena atau gumpalan Grafit amorf adalah kualitas terendah dan paling melimpah Bertentangan dengan ilmu pengetahuan dalam industri amorf mengacu pada ukuran kristal yang sangat kecil daripada kekurangan struktur kristal Amorf digunakan untuk produk grafit bernilai rendah dan merupakan grafit dengan harga terendah Deposit grafit amorf besar ditemukan di Tiongkok Eropa Meksiko dan Amerika Serikat Grafit serpihan kurang umum dan berkualitas lebih tinggi daripada amorf ia terjadi sebagai pelat terpisah yang mengkristal dalam batuan metamorf Grafit serpihan bisa empat kali lipat harga amorf Serpihan berkualitas baik dapat diproses menjadi grafit yang dapat diperluas untuk banyak kegunaan seperti penghambat nyala Deposito terkemuka ditemukan di Austria Brasil Kanada Tiongkok Jerman dan Madagaskar Grafit vena atau gumpalan adalah jenis grafit alami yang paling langka paling berharga dan berkualitas tinggi Ia terjadi pada vena sepanjang kontak intrusif dalam gumpalan padat dan hanya ditambang secara komersial di Sri Lanka 110 Menurut USGS produksi dunia grafit alam adalah 1 1 juta ton pada 2010 di mana Tiongkok menyumbang 800 000 t India 130 000 t Brasil 76 000 t Korea Utara 30 000 t dan Kanada 25 000 t Tidak ada grafit alami yang dilaporkan ditambang di Amerika Serikat tetapi 118 000 t grafit sintetis dengan nilai perkiraan AS 998 juta diproduksi pada tahun 2009 110 Intan Sunting Artikel utama Intan Keluaran intan pada tahun 2005Rantai pasokan intan dikendalikan oleh sejumlah kecil bisnis kuat dan juga sangat terkonsentrasi di sejumlah kecil lokasi di seluruh dunia lihat gambar Hanya sebagian kecil dari bijih intan yang terdiri dari intan yang sebenarnya Bijih dihancurkan di mana perawatan harus diambil untuk mencegah berlian yang lebih besar dihancurkan dalam proses ini dan selanjutnya partikel diurutkan berdasarkan kepadatan Saat ini intan terletak di fraksi kepadatan yang kaya berlian dengan bantuan fluoresensi sinar X setelah itu langkah penyortiran terakhir dilakukan dengan tangan Sebelum penggunaan sinar X menjadi biasa pemisahan dilakukan dengan sabuk gemuk intan memiliki kecenderungan yang lebih kuat untuk menempel pada minyak daripada mineral lain dalam bijih 111 Secara historis intan diketahui hanya ditemukan di endapan aluvial di India Selatan 112 India memimpin dunia dalam produksi intan dari saat penemuan mereka sekitar abad ke 9 SM 113 hingga pertengahan abad ke 18 tetapi potensi komersial dari sumber sumber ini telah habis pada akhir abad ke 18 dan pada saat itu India dikalahkan oleh Brasil di mana intan non India pertama ditemukan pada tahun 1725 114 Produksi intan dari deposit primer kimberlit dan lamproit baru dimulai pada tahun 1870 an setelah penemuan ladang intan di Afrika Selatan Produksi telah meningkat dari waktu ke waktu dan total akumulasi lebih dari 4 5 miliar karat telah ditambang sejak tanggal tersebut 115 Deposit berlian yang paling layak secara komersial berada di Rusia Botswana Australia dan Republik Demokratik Kongo 116 Pada tahun 2005 Rusia memproduksi hampir seperlima dari produksi intan global kebanyakan di wilayah Yakutia misalnya pipa Mir dan pipa Udachnaya tetapi tambang Argyle di Australia menjadi sumber tunggal terbesar menghasilkan 14 juta karat pada tahun 2018 117 118 Temuan baru tambang Kanada di Diavik dan Ekati diperkirakan menjadi lebih berharga karena produksi batu permata berkualitas mereka 119 Di Amerika Serikat intan telah ditemukan di Arkansas Colorado and Montana 120 Pada tahun 2004 penemuan mengejutkan dari intan mikroskopis di Amerika Serikat 121 menyebabkan pengambilan sampel massal pipa kimberlit pada Januari 2008 di bagian terpencil Montana 122 Aplikasi Sunting Ujung pensil untuk pensil mekanis terbuat dari grafit sering dicampur dengan tanah liat atau pengikat sintetis Tongkat vine dan arang terkompresi Kain tenun serat karbon Kristal tunggal silikon karbida Fulerena C60 dalam bentuk kristal Frais akhir wolfram karbidaKarbon sangatlah penting untuk semua sistem kehidupan yang dikenal dan tanpanya kehidupan seperti yang kita ketahui tidak akan ada lihat biokimia alternatif Penggunaan ekonomi utama karbon selain makanan dan kayu adalah dalam bentuk hidrokarbon terutama gas metana bahan bakar fosil dan minyak mentah minyak bumi Minyak mentah disuling di kilang oleh industri petrokimia untuk menghasilkan bensin minyak tanah dan produk lainnya Selulosa adalah polimer alami yang mengandung karbon yang diproduksi oleh tanaman dalam bentuk kayu kapas linen dan rami Selulosa digunakan terutama untuk mempertahankan struktur pada tanaman Polimer karbon yang bernilai komersial yang berasal dari hewan termasuk wol kasmir dan sutra Plastik dibuat dari polimer karbon sintetik seringkali dengan atom oksigen dan nitrogen yang dimasukkan secara berkala dalam rantai polimer utama Bahan baku untuk banyak zat sintetis ini berasal dari minyak mentah Penggunaan karbon dan senyawanya sangatlah bervariasi Ia dapat membentuk paduan dengan besi yang paling umum adalah baja karbon Grafit dikombinasikan dengan tanah liat untuk membentuk ujung yang digunakan dalam pensil yang digunakan untuk menulis dan menggambar Ia juga digunakan sebagai pelumas dan pigmen sebagai bahan cetakan dalam pembuatan kaca dalam elektrode untuk baterai kering dan dalam pelapisan listrik serta pembentukan listrik dalam sikat untuk motor listrik serta sebagai moderator neutron dalam reaktor nuklir Arang digunakan sebagai bahan menggambar dalam karya seni pemanggangan peleburan besi dan dalam banyak aplikasi lainnya Kayu batu bara dan minyak digunakan sebagai bahan bakar untuk produksi energi dan pemanas Intan kualitas permata digunakan dalam perhiasan dan intan industri digunakan dalam alat pengeboran pemotongan dan pemolesan untuk pemesinan logam dan batu Plastik dibuat dari hidrokarbon fosil serta serat karbon yang dibuat dengan pirolisis serat poliester sintetis digunakan untuk memperkuat plastik untuk membentuk material komposit yang canggih dan ringan Serat karbon dibuat melalui pirolisis filamen poliakrilonitril PAN yang diekstrusi dan diregangkan dan zat organik lainnya Struktur kristalografi dan sifat mekanik serat tergantung pada jenis bahan awal dan pada proses selanjutnya Serat karbon yang dibuat dari PAN memiliki struktur yang menyerupai filamen sempit grafit tetapi pemrosesan termal dapat menyusun ulang struktur menjadi lembaran gulung yang kontinu Hasilnya adalah serat dengan kekuatan tarik spesifik yang lebih tinggi daripada baja 123 Karbon hitam digunakan sebagai pigmen hitam dalam tinta percetakan cat minyak dan cat air seniman kertas karbon pelapis otomotif tinta India dan tinta bubuk pencetak laser Karbon hitam juga digunakan sebagai pengisi dalam produk karet seperti ban dan senyawa plastik Arang aktif digunakan sebagai absorben dan adsorben dalam bahan penyaring dalam berbagai aplikasi seperti masker gas pemurnian air dan sungkup udara dapur serta dalam pengobatan untuk menyerap toksin racun atau gas dari sistem pencernaan Karbon digunakan dalam reduksi kimia pada suhu tinggi Kokas digunakan untuk mereduksi bijih besi menjadi besi peleburan Pengerasan pembungkus baja dicapai dengan memanaskan komponen baja jadi dalam bubuk karbon Karbida silikon wolfram boron dan titanium merupakan bahan terkeras yang paling dikenal dan digunakan sebagai ampelas dalam alat pemotong dan gerinda Senyawa karbon membentuk sebagian besar bahan yang digunakan dalam pakaian seperti tekstil dan kulit alami dan sintetis dan hampir semua permukaan interior di lingkungan binaan selain kaca batu dan logam Intan Sunting Industri intan terbagi dalam dua kategori yang pertama berurusan dengan intan kelas permata dan yang kedua dengan intan kelas industri Walaupun perdagangan besar di kedua jenis intan eksis kedua pasar ini berbeda fungsi secara dramatis Tidak seperti logam berharga lainnya seperti emas atau platina intan permata tidak diperdagangkan sebagai komoditas ada peningkatan substansial dalam penjualan intan dan tidak ada pasar yang sangat aktif untuk penjualan kembali intan Intan industri dinilai sebagian besar karena kekerasan dan konduktivitas panasnya dengan kualitas permata dari kejelasan dan warna yang sebagian besar tidak relevan Sekitar 80 intan yang ditambang sama dengan sekitar 100 juta karat atau 20 ton per tahun tidak cocok untuk digunakan karena batu permata diturunkan untuk keperluan industri dikenal sebagai bort 124 Intan sintetiss ditemukan pada 1950 an ditemukan dalam aplikasi industri hampir seketika 3 miliar karat 600 ton intan sintetis diproduksi setiap tahunnya 125 Penggunaan intan yang dominan dalam industri adalah dalam pemotongan pengeboran penggilingan dan pemolesan Sebagian besar aplikasi ini tidak memerlukan intan besar pada kenyataannya sebagian besar intan dengan kualitas permata kecuali ukurannya yang kecil dapat digunakan untuk industri Intan disematkan pada ujung bor atau mata gergaji atau digiling menjadi bubuk untuk digunakan dalam aplikasi penggilingan dan pemolesan 126 Aplikasi khusus termasuk penggunaan di laboratorium sebagai penahanan untuk eksperimen tekanan tinggi lihat sel paron intan bantalan berkinerja tinggi dan penggunaan terbatas pada jendela khusus 127 128 Dengan kemajuan berkelanjutan dalam produksi intan sintetis aplikasi baru menjadi layak Mengumpulkan banyak kegembiraan adalah kemungkinan penggunaan intan sebagai semikonduktor yang cocok untuk cip mikro dan karena sifat konduktansi panasnya yang luar biasa sebagai pembuang panas dalam elektronika 129 Tindakan pencegahan Sunting Seorang pekerja di pabrik karbon hitam di Sunray Texas foto oleh John Vachon 1942 Karbon murni memiliki toksisitas yang sangat rendah terhadap manusia dan dapat ditangani dengan aman dalam bentuk grafit atau arang Ia tahan terhadap pembubaran atau serangan kimia bahkan dalam kandungan asam dari saluran pencernaan Akibatnya begitu masuk ke dalam jaringan tubuh kemungkinan besar akan tetap ada di sana untuk waktu yang tak terdefinisi Karbon hitam mungkin merupakan salah satu pigmen pertama yang digunakan untuk perajahan dan Otzi si Manusia Es ditemukan memiliki rajah karbon yang bertahan selama hidupnya dan selama 5200 tahun setelah kematiannya 130 Menghirup debu batu bara atau jelaga karbon hitam dalam jumlah besar dapat berbahaya mengiritasi jaringan paru paru dan menyebabkan penyakit paru paru kongestif pneumokoniosis pekerja batu bara Debu intan yang digunakan sebagai ampelas bisa berbahaya jika tertelan atau terhirup Partikel mikro karbon diproduksi dalam asap knalpot mesin diesel dan dapat terakumulasi di dalam paru paru 131 Dari beberapa contoh ini kerusakan mungkin diakibatkan oleh kontaminan misalnya bahan kimia organik logam berat dan bukannya dari karbon itu sendiri Karbon umumnya memiliki toksisitas rendah terhadap kehidupan di Bumi tapi partikel nano karbon mematikan bagi Drosophila 132 Karbon dapat terbakar dengan kuat dan terang di hadapan udara pada suhu tinggi Akumulasi besar batu bara yang tetap lengai selama ratusan juta tahun tanpa adanya oksigen dapat terbakar secara spontan ketika terkena udara di ujung limbah tambang batubara ruang kargo kapal dan bunker batu bara 133 134 serta tempat pembuangan penyimpanan Dalam aplikasi nuklir di mana grafit digunakan sebagai moderator neutron akumulasi energi Wigner diikuti dengan pelepasan spontan yang tiba tiba dapat terjadi Penganilan hingga paling tidak suhu 250 C dapat melepaskan energi dengan aman meskipun dalam bencana Windscale prosedurnya salah menyebabkan bahan reaktor lain terbakar Berbagai macam senyawa karbon termasuk racun mematikan seperti tetrodotoksin lektin risin dari biji tanaman minyak jarak Ricinus communis sianida CN dan karbon monoksida dan hal hal penting bagi kehidupan seperti glukosa dan protein Lihat pula SuntingSauvinisme karbon Detonasi karbon Jejak karbon Bintang karbon Planet karbon Karbon gas Ekonomi rendah karbonReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 a b Haaland D 1976 Graphite liquid vapor triple point pressure and the density of liquid carbon Carbon 14 6 357 doi 10 1016 0008 6223 76 90010 5 a b Savvatimskiy A 2005 Measurements of the melting point of graphite and the properties of liquid carbon a review for 1963 2003 Carbon 43 6 1115 doi 10 1016 j carbon 2004 12 027 Fourier Transform Spectroscopy of the Electronic Transition of the Jet Cooled CCI Free Radical PDF Diakses tanggal 16 Juli 2022 Fourier Transform Spectroscopy of the System of CP PDF Diakses tanggal 16 Juli 2022 Carbon Binary compounds Diakses tanggal 16 Juli 2022 a b c d e Properties of diamond Ioffe Institute Database Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds in Handbook of Chemistry and Physics 81st edition CRC press History of Carbon and Carbon Materials Center for Applied Energy Research University of Kentucky Caer uky edu Diakses tanggal 12 September 2008 Senese Fred 9 September 2000 Who discovered carbon Frostburg State University Diakses tanggal 24 November 2007 carbon Facts Uses amp Properties Encyclopaedia Britannica dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Oktober 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan carbon Encyclopaedia Britannica a b c Carbon Naturally occurring isotopes WebElements Periodic Table Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2008 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan History of Carbon Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2012 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Reece Jane B 31 Oktober 2013 Campbell Biology edisi ke 10 Pearson Education ISBN 9780321775658 a b Chemistry Operations 15 Desember 2003 Carbon Los Alamos National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2008 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Deming Anna 2010 King of the elements Nanotechnology 21 30 300201 Bibcode 2010Nanot 21D0201D doi 10 1088 0957 4484 21 30 300201 PMID 20664156 J H Eggert et al 8 November 2009 Melting temperature of diamond at ultrahigh pressure Nature Physics 6 40 43 doi 10 1038 nphys1438 Greenville Whittaker A 1978 The controversial carbon solid liquid vapour triple point Nature 276 5689 695 696 Bibcode 1978Natur 276 695W doi 10 1038 276695a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Zazula J M 1997 On Graphite Transformations at High Temperature and Pressure Induced by Absorption of the LHC Beam PDF CERN Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Maret 2009 Diakses tanggal 18 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Greenwood and Earnshaw hlm 289 292 Greenwood and Earnshaw hlm 276 8 Irifune Tetsuo Kurio Ayako Sakamoto Shizue Inoue Toru Sumiya Hitoshi 2003 Materials Ultrahard polycrystalline diamond from graphite Nature 421 6923 599 600 Bibcode 2003Natur 421 599I doi 10 1038 421599b PMID 12571587 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dienwiebel Martin Verhoeven Gertjan Pradeep Namboodiri Frenken Joost Heimberg Jennifer Zandbergen Henny 2004 Superlubricity of Graphite PDF Physical Review Letters 92 12 126101 Bibcode 2004PhRvL 92l6101D doi 10 1103 PhysRevLett 92 126101 PMID 15089689 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 September 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Deprez N McLachan D S 1988 The analysis of the electrical conductivity of graphite conductivity of graphite powders during compaction Journal of Physics D Applied Physics 21 1 101 107 Bibcode 1988JPhD 21 101D doi 10 1088 0022 3727 21 1 015 Collins A T 1993 The Optical and Electronic Properties of Semiconducting Diamond Philosophical Transactions of the Royal Society A 342 1664 233 244 Bibcode 1993RSPTA 342 233C doi 10 1098 rsta 1993 0017 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Delhaes P 2001 Graphite and Precursors CRC Press ISBN 978 90 5699 228 6 a b c Unwin Peter Fullerenes An Overview Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2007 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Ebbesen T W ed 1997 Carbon nanotubes preparation and properties Boca Raton Florida CRC Press ISBN 978 0 8493 9602 1 a b Dresselhaus M S Dresselhaus G Avouris Ph ed 2001 Carbon nanotubes synthesis structures properties and applications Topics in Applied Physics 80 Berlin ISBN 978 3 540 41086 7 a b Nasibulin Albert G Pikhitsa P V Jiang H Brown D P Krasheninnikov A V Anisimov A S Queipo P Moisala A et al 2007 A novel hybrid carbon material Nature Nanotechnology 2 3 156 161 Bibcode 2007NatNa 2 156N doi 10 1038 nnano 2007 37 PMID 18654245 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nasibulin A Anisimov Anton S Pikhitsa Peter V Jiang Hua Brown David P Choi Mansoo Kauppinen Esko I 2007 Investigations of NanoBud formation Chemical Physics Letters 446 1 109 114 Bibcode 2007CPL 446 109N doi 10 1016 j cplett 2007 08 050 Vieira R Ledoux Marc Jacques Pham Huu Cuong 2004 Synthesis and characterisation of carbon nanofibers with macroscopic shaping formed by catalytic decomposition of C2H6 H2 over nickel catalyst Applied Catalysis A General 274 1 2 1 8 doi 10 1016 j apcata 2004 04 008 a b Frondel Clifford Marvin Ursula B 1967 Lonsdaleite a new hexagonal polymorph of diamond Nature 214 5088 587 589 Bibcode 1967Natur 214 587F doi 10 1038 214587a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Harris PJF 2004 Fullerene related structure of commercial glassy carbons PDF Philosophical Magazine 84 29 3159 3167 Bibcode 2004PMag 84 3159H CiteSeerX 10 1 1 359 5715 doi 10 1080 14786430410001720363 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 19 Maret 2012 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rode A V Hyde S T Gamaly E G Elliman R G McKenzie D R Bulcock S 1999 Structural analysis of a carbon foam formed by high pulse rate laser ablation Applied Physics A Materials Science amp Processing 69 7 S755 S758 Bibcode 1999ApPhA 69S 755R doi 10 1007 s003390051522 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Heimann Robert Bertram Evsyukov Sergey E Kavan Ladislav 28 Februari 1999 Carbyne and carbynoid structures Springer hlm 1 ISBN 978 0 7923 5323 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2012 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lee C Wei X Kysar J W Hone J 2008 Measurement of the Elastic Properties and Intrinsic Strength of Monolayer Graphene Science 321 5887 385 8 Bibcode 2008Sci 321 385L doi 10 1126 science 1157996 PMID 18635798 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 28 Juli 2008 World s Strongest Material Siaran pers Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 05 31 Diakses tanggal 2011 01 19 Sanderson Bill 25 Agustus 2008 Toughest Stuff Known to Man Discovery Opens Door to Space Elevator nypost com Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2008 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jin Zhong Lu Wei O Neill Kevin J Parilla Philip A Simpson Lin J Kittrell Carter Tour James M 2011 02 22 Nano Engineered Spacing in Graphene Sheets for Hydrogen Storage Chemistry of Materials 23 4 923 925 doi 10 1021 cm1025188 ISSN 0897 4756 Jenkins Edgar 1973 The polymorphism of elements and compounds Taylor amp Francis hlm 30 ISBN 978 0 423 87500 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2012 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rossini F D Jessup R S 1938 Heat and Free Energy of Formation of Carbon Dioxide and of the Transition Between Graphite and Diamond Journal of Research of the National Bureau of Standards 21 4 491 doi 10 6028 jres 021 028 World of Carbon Interactive Nano visulisation in Science amp Engineering Education IN VSEE Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Mei 2001 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grochala Wojciech 1 Aprilia 2014 Diamond Electronic Ground State of Carbon at Temperatures Approaching 0 K Angewandte Chemie International Edition dalam bahasa Inggris 53 14 3680 3683 doi 10 1002 anie 201400131 ISSN 1521 3773 PMID 24615828 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di date bantuan White Mary Anne Kahwaji Samer Freitas Vera L S Siewert Riko Weatherby Joseph A Ribeiro da Silva Maria D M C Verevkin Sergey P Johnson Erin R Zwanziger Josef W 2021 The Relative Thermal Stability of Diamond and Graphite Angewandte Chemie International Edition dalam bahasa Inggris 60 3 1546 1549 doi 10 1002 anie 202009897 ISSN 1433 7851 PMID 32970365 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Schewe Phil Stein Ben 26 Maret 2004 Carbon Nanofoam is the World s First Pure Carbon Magnet Physics News Update 678 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2012 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Itzhaki Lior Altus Eli Basch Harold Hoz Shmaryahu 2005 Harder than Diamond Determining the Cross Sectional Area and Young s Modulus of Molecular Rods Angew Chem Int Ed 44 45 7432 5 doi 10 1002 anie 200502448 PMID 16240306 Researchers Find New Phase of Carbon Make Diamond at Room Temperature news ncsu edu 30 November 2015 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2016 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Hoover Rachel 21 Februari 2014 Need to Track Organic Nano Particles Across the Universe NASA s Got an App for That NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2015 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lauretta D S McSween H Y 2006 Meteorites and the Early Solar System II Space science series University of Arizona Press hlm 199 ISBN 978 0 8165 2562 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2017 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mark Kathleen 1987 Meteorite Craters University of Arizona Press ISBN 978 0 8165 0902 7 Online Database Tracks Organic Nano Particles Across the Universe Sci Tech Daily 24 Februari 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2015 Diakses tanggal 19 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan William F McDonough The composition of the Earth Diarsipkan 28 September 2011 di Wayback Machine in Majewski Eugeniusz 2000 Earthquake Thermodynamics and Phase Transformation in the Earth s Interior ISBN 978 0126851854 Yinon Bar On et al 19 Juni 2018 The biomass distribution on Earth PNAS 115 25 6506 6511 doi 10 1073 pnas 1711842115 PMC 6016768 PMID 29784790 Fred Pearce 15 Februari 2014 Fire in the hole After fracking comes coal New Scientist 221 2956 36 41 Bibcode 2014NewSc 221 36P doi 10 1016 S0262 4079 14 60331 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wonderfuel Welcome to the age of unconventional gas Diarsipkan 9 Desember 2014 di Wayback Machine oleh Helen Knight New Scientist 12 Juni 2010 hlm 44 7 Ocean methane stocks overstated Diarsipkan 25 April 2013 di Wayback Machine BBC 17 Februari 2004 Ice on fire The next fossil fuel Diarsipkan 22 Februari 2015 di Wayback Machine oleh Fred Pearce New Scientist 27 Juni 2009 hlm 30 33 Calculated from file global 1751 2008 csv in Index of ftp ndp030 CSV FILES Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Oktober 2011 Diakses tanggal 6 November 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan dari Carbon Dioxide Information Analysis Center Rachel Gross 21 September 2013 Deep and dank mysterious New Scientist 40 43 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 September 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Stefanenko R 1983 Coal Mining Technology Theory and Practice Society for Mining Metallurgy ISBN 978 0 89520 404 2 Kasting James 1998 The Carbon Cycle Climate and the Long Term Effects of Fossil Fuel Burning Consequences The Nature and Implication of Environmental Change 4 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Oktober 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Carbon 14 formation Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Agustus 2015 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Aitken M J 1990 Science based Dating in Archaeology hlm 56 58 ISBN 978 0 582 49309 4 Nichols Charles R Voltatile Products from Carbonaceous Asteroids PDF UAPress Arizona edu Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2 Juli 2016 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gannes Leonard Z Del Rio Carlos Marti nez Koch Paul 1998 Natural Abundance Variations in Stable Isotopes and their Potential Uses in Animal Physiological Ecology Comparative Biochemistry and Physiology Part A Molecular amp Integrative Physiology 119 3 725 737 doi 10 1016 S1095 6433 98 01016 2 PMID 9683412 Official SI Unit definitions Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2007 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bowman S 1990 Interpreting the past Radiocarbon dating British Museum Press ISBN 978 0 7141 2047 8 Brown Tom 1 Maret 2006 Carbon Goes Full Circle in the Amazon Lawrence Livermore National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2008 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Libby W F 1952 Radiocarbon dating Chicago University Press and references therein Westgren A 1960 The Nobel Prize in Chemistry 1960 Nobel Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2007 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Use query for carbon 8 barwinski net Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Februari 2005 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Watson A 1999 Beaming Into the Dark Corners of the Nuclear Kitchen Science 286 5437 28 31 doi 10 1126 science 286 5437 28 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Audi Georges Bersillon Olivier Blachot Jean Wapstra Aaldert Hendrik 1997 The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties PDF Nuclear Physics A 624 1 1 124 Bibcode 1997NuPhA 624 1A doi 10 1016 S0375 9474 97 00482 X Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 23 September 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ostlie Dale A Carroll Bradley W 2007 An Introduction to Modern Stellar Astrophysics San Francisco CA Addison Wesley ISBN 978 0 8053 0348 3 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Whittet Douglas C B 2003 Dust in the Galactic Environment CRC Press hlm 45 46 ISBN 978 0 7503 0624 9 Pikelʹner Solomon Borisovich 1977 Star Formation Springer hlm 38 ISBN 978 90 277 0796 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2012 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mannion hlm 51 54 Mannion hlm 84 88 Falkowski P Scholes R J Boyle E Canadell J Canfield D Elser J Gruber N Hibbard K et al 2000 The Global Carbon Cycle A Test of Our Knowledge of Earth as a System Science 290 5490 291 296 Bibcode 2000Sci 290 291F doi 10 1126 science 290 5490 291 PMID 11030643 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Smith T M Cramer W P Dixon R K Leemans R Neilson R P Solomon A M 1993 The global terrestrial carbon cycle Water Air amp Soil Pollution 70 1 4 19 37 Bibcode 1993WASP 70 19S doi 10 1007 BF01104986 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Burrows A Holman J Parsons A Pilling G Price G 2017 Chemistry3 Introducing Inorganic Organic and Physical Chemistry Oxford University Press hlm 70 ISBN 978 0 19 873380 5 Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2017 Diakses tanggal 20 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mannion hlm 27 51 Mannion hlm 84 91 Levine Joel S Augustsson Tommy R Natarajan Murali 1982 The prebiological paleoatmosphere stability and composition Origins of Life and Evolution of Biospheres 12 3 245 259 Bibcode 1982OrLi 12 245L doi 10 1007 BF00926894 PMID 7162799 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Loerting T et al 2001 On the Surprising Kinetic Stability of Carbonic Acid Angew Chem Int Ed 39 5 891 895 doi 10 1002 SICI 1521 3773 20000303 39 5 lt 891 AID ANIE891 gt 3 0 CO 2 E PMID 10760883 Haldane J 1895 The action of carbonic oxide on man Journal of Physiology 18 5 6 430 462 doi 10 1113 jphysiol 1895 sp000578 PMC 1514663 PMID 16992272 Gorman D Drewry A Huang Y L Sames C 2003 The clinical toxicology of carbon monoxide Toxicology 187 1 25 38 doi 10 1016 S0300 483X 03 00005 2 PMID 12679050 Compounds of carbon carbon suboxide Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2007 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bayes K 1961 Photolysis of Carbon Suboxide Journal of the American Chemical Society 83 17 3712 3713 doi 10 1021 ja01478a033 Anderson D J Rosenfeld R N 1991 Photodissociation of Carbon Suboxide Journal of Chemical Physics 94 12 7852 7867 Bibcode 1991JChPh 94 7857A doi 10 1063 1 460121 Sabin J R Kim H 1971 A theoretical study of the structure and properties of carbon trioxide Chemical Physics Letters 11 5 593 597 Bibcode 1971CPL 11 593S doi 10 1016 0009 2614 71 87010 0 Moll N G Clutter D R Thompson W E 1966 Carbon Trioxide Its Production Infrared Spectrum and Structure Studied in a Matrix of Solid CO2 Journal of Chemical Physics 45 12 4469 4481 Bibcode 1966JChPh 45 4469M doi 10 1063 1 1727526 a b Fatiadi Alexander J Isbell Horace S Sager William F 1963 Cyclic Polyhydroxy Ketones I Oxidation Products of Hexahydroxybenzene Benzenehexol PDF Journal of Research of the National Bureau of Standards Section A 67A 2 153 162 doi 10 6028 jres 067A 015 PMC 6640573 PMID 31580622 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Maret 2009 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pauling L 1960 The Nature of the Chemical Bond edisi ke 3 Ithaca NY Cornell University Press hlm 93 ISBN 978 0 8014 0333 0 Greenwood and Earnshaw hlm 297 301 Scherbaum Franz et al 1988 Aurophilicity as a consequence of Relativistic Effects The Hexakis triphenylphosphaneaurio methane Dication Ph3PAu 6C 2 Angew Chem Int Ed Engl 27 11 1544 1546 doi 10 1002 anie 198815441 Ritter Stephen K Six bonds to carbon Confirmed Chemical amp Engineering News Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2017 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yamashita Makoto Yamamoto Yohsuke Akiba Kin ya Hashizume Daisuke Iwasaki Fujiko Takagi Nozomi Nagase Shigeru 2005 03 01 Syntheses and Structures of Hypervalent Pentacoordinate Carbon and Boron Compounds Bearing an Anthracene Skeleton Elucidation of Hypervalent Interaction Based on X ray Analysis and DFT Calculation Journal of the American Chemical Society 127 12 4354 4371 doi 10 1021 ja0438011 ISSN 0002 7863 PMID 15783218 Shorter Oxford English Dictionary Oxford University Press Chinese made first use of diamond BBC News 17 Mei 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Maret 2007 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan van der Krogt Peter Carbonium Carbon at Elementymology amp Elements Multidict Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2010 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ferchault de Reaumur R A 1722 L art de convertir le fer forge en acier et l art d adoucir le fer fondu ou de faire des ouvrages de fer fondu aussi finis que le fer forge terjemahan bahasa Inggris dari tahun 1956 Paris Chicago Carbon Canada Connects Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2010 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Senese Fred 9 September 2000 Who discovered carbon Frostburg State University Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2007 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Giolitti Federico 1914 The Cementation of Iron and Steel McGraw Hill Book Company inc Kroto H W Heath J R O Brien S C Curl R F Smalley R E 1985 C60 Buckminsterfullerene Nature 318 6042 162 163 Bibcode 1985Natur 318 162K doi 10 1038 318162a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Nobel Prize in Chemistry 1996 for their discovery of fullerenes Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2007 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c USGS Minerals Yearbook Graphite 2009 Diarsipkan 16 September 2008 di Wayback Machine dan Graphite Mineral Commodity Summaries 2011 Harlow G E 1998 The nature of diamonds Cambridge University Press hlm 223 ISBN 978 0 521 62935 5 Catelle W R 1911 The Diamond John Lane Company hlm 159 diskusi mengenai intan aluvial di India dan di tempat lain serta penemuan paling awal Ball V 1881 Diamonds Gold and Coal of India London Truebner amp Co Ball adalah seorang Geologist di layanan Inggris Bab I Halaman 1 Hershey J W 1940 The Book Of Diamonds Their Curious Lore Properties Tests And Synthetic Manufacture Kessinger Pub Co hlm 28 ISBN 978 1 4179 7715 4 Janse A J A 2007 Global Rough Diamond Production Since 1870 Gems and Gemology XLIII Summer 2007 98 119 doi 10 5741 GEMS 43 2 98 Marshall Stephen Shore Josh 22 Oktober 2004 The Diamond Life Guerrilla News Network Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juni 2008 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Zimnisky Paul 21 Mei 2018 Global Diamond Supply Expected to Decrease 3 4 to 147M Carats in 2018 Kitco com Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Lorenz V 2007 Argyle in Western Australia The world s richest diamantiferous pipe its past and future Gemmologie Zeitschrift der Deutschen Gemmologischen Gesellschaft 56 1 2 35 40 Mannion hlm 25 26 Microscopic diamond found in Montana The Montana Standard 17 Oktober 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2005 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cooke Sarah 19 Oktober 2004 Microscopic Diamond Found in Montana Livescience com Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juli 2008 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Delta News Press Releases Publications Deltamine com Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2008 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Cantwell W J Morton J 1991 The impact resistance of composite materials a review Composites 22 5 347 62 doi 10 1016 0010 4361 91 90549 V Holtzapffel Ch 1856 Turning And Mechanical Manipulation Charles Holtzapffel Internet Archive Diarsipkan 26 Maret 2016 di Wayback Machine Industrial Diamonds Statistics and Information Survei Geologi Amerika Serikat Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Mei 2009 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Coelho R T Yamada S Aspinwall D K Wise M L H 1995 The application of polycrystalline diamond PCD tool materials when drilling and reaming aluminum based alloys including MMC International Journal of Machine Tools and Manufacture 35 5 761 774 doi 10 1016 0890 6955 95 93044 7 Harris D C 1999 Materials for infrared windows and domes properties and performance SPIE Press hlm 303 334 ISBN 978 0 8194 3482 1 Nusinovich G S 2004 Introduction to the physics of gyrotrons JHU Press hlm 229 ISBN 978 0 8018 7921 0 Sakamoto M Endriz J G Scifres D R 1992 120 W CW output power from monolithic AlGaAs 800 nm laser diode array mounted on diamond heatsink Electronics Letters 28 2 197 199 Bibcode 1992ElL 28 197S doi 10 1049 el 19920123 Dorfer Leopold Moser M Spindler K Bahr F Egarter Vigl E Dohr G 1998 5200 year old acupuncture in Central Europe Science 282 5387 242 243 Bibcode 1998Sci 282 239D doi 10 1126 science 282 5387 239f PMID 9841386 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Donaldson K Stone V Clouter A Renwick L MacNee W 2001 Ultrafine particles Occupational and Environmental Medicine 58 3 211 216 doi 10 1136 oem 58 3 211 PMC 1740105 PMID 11171936 Carbon Nanoparticles Toxic To Adult Fruit Flies But Benign To Young Diarsipkan 2 November 2011 di Wayback Machine ScienceDaily 17 Agustus 2009 Press Release Titanic Disaster New Theory Fingers Coal Fire www geosociety org Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2016 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan McSherry Patrick Coal bunker Fire www spanamwar com Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2016 Diakses tanggal 21 Agustus 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bibliografi SuntingGreenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Mannion A M 12 Januari 2006 Carbon and Its Domestication Springer hlm 1 319 ISBN 978 1 4020 3956 0 Pranala luar Sunting Inggris Carbon di In Our Time di BBC Inggris Carbon di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Inggris Karbon di Britannica Inggris Halaman Karbon yang luas di asu edu Inggris Penggunaan karbon secara elektrokimia Inggris Carbon Super Stuff Animasi dengan suara dan model 3D interaktif Temukan informasi lain di proyek saudari Wikimedia Berkas dan mediadari Commons Definisidari Wiktionary Buku teksdari Wikibooks Sumber pembelajarandari Wikiversity Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Karbon amp oldid 23837085