www.wikidata.id-id.nina.az
Aktinium adalah sebuah unsur kimia radioaktif dengan lambang Ac dan nomor atom 89 Ia adalah unsur kimia radioaktif yang ditemukan tahun 1899 Ia adalah unsur radioaktif non primordial pertama yang diisolasi polonium radium dan radon diamati sebelum aktinium namun baru diisolasi tahun 1902 Aktinium memberi nama pada deret aktinida golongan yang berisi 15 unsur serupa antara aktinium dan lawrencium pada tabel periodik Ini juga kadang kadang dianggap sebagai logam transisi periode ke 7 yang pertama walaupun lawrencium kurang umum berada pada posisi itu Aktinium 89AcAktinium di dalam botol berbentuk V Cahaya biru berasal dari ionisasi udara akibat partikel alfaGaris spektrum aktiniumSifat umumNama lambangaktinium AcPengucapan aktinium 1 Penampilanputih keperakan bersinar dengan cahaya biru yang aneh 2 terkadang dengan cast emas 3 Aktinium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson La Ac Uqt radium aktinium toriumNomor atom Z 89Golongangolongan n aPeriodeperiode 7Blokblok fKategori unsur aktinida kadang kadang dianggap sebagai logam transisiNomor massa 227 Konfigurasi elektron Rn 6d1 7s2Elektron per kelopak2 8 18 32 18 9 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur1500 K 1227 C 2240 F diperkirakan 3 Titik didih3500 300 K 3200 300 C 5800 500 F diekstrapolasi 3 Kepadatan mendekati s k 10 g cm3Kalor peleburan14 kJ molKalor penguapan400 kJ molKapasitas kalor molar27 2 J mol K Sifat atomBilangan oksidasi 2 3 oksida basa kuat ElektronegativitasSkala Pauling 1 1Energi ionisasike 1 499 kJ mol ke 2 1170 kJ mol ke 3 1900 kJ mol artikel Jari jari kovalen215 pmLain lainKelimpahan alamidari peluruhanStruktur kristal kubus berpusat muka fcc Konduktivitas termal12 W m K Arah magnetno dataNomor CAS7440 34 8SejarahPenemuan dan isolasi pertamaFriedrich O Giesel 1902 1903 Asal namaA Debierne 1899 Isotop aktinium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk225Ac renik 10 hri a 221Fr226Ac sintetis 29 37 jam b 226The 226Raa 222Fr227Ac renik 21 772 thn b 227Tha 223Frlihatbicarasunting referensi di WikidataSebagai logam radioaktif lunak berwarna putih keperakan aktinium bereaksi cepat dengan oksigen dan uap air di udara membentuk lapisan putih aktinium oksida yang mencegah oksidasi lebih lanjut Seperti kebanyakan lantanida dan aktinida aktinium memiliki tingkat oksidasi 3 di hampir semua senyawa kimianya Aktinium hanya ditemukan dalam jumlah renik di bijih uranium dan thorium sebagai isotop 227Ac yang meluruh dengan waktu paruh 21 772 tahun dengan didominasi emisi partikel beta dan kadang kadang alfa dan 228Ac yang beta aktif dengan waktu paruh 6 15 jam Satu ton uranium alami dalam bijihnya mengandung sekitar 0 2 miligram aktinium 227 dan satu ton torium alami mengandung sekitar 5 nanogram aktinium 228 Kemiripan sifat fisika dan kimia aktinium dan lantanum membuat pemisahan aktinium dari bijihnya menjadi tidak praktis Sebagai gantinya unsur ini disiapkan dalam jumlah miligram dengan iradiasi neutron 226Ra dalam sebuah reaktor nuklir Karena kelangkaannya harganya yang tinggi dan radioaktivitasnya aktinium tidak memiliki kegunaan industri yang signifikan Aplikasinya saat ini termasuk sumber neutron dan zat untuk radioterapi yang menyasar sel kanker di dalam tubuh Daftar isi 1 Sejarah 2 Sifat sifat 3 Senyawa kimia 3 1 Oksida 3 2 Halida 3 3 Senyawa lain 4 Isotop 5 Keterjadian dan sintesis 6 Aplikasi 7 Tindakan pencegahan 8 Lihat juga 9 Referensi 10 Bibliografi 11 Pranala luarSejarah SuntingAndre Louis Debierne seorang kimiawan Prancis mengumumkan penemuan unsur baru pada tahun 1899 Dia memisahkannya dari residu pitchblende yang ditinggalkan oleh Marie dan Pierre Curie setelah mereka mengekstraksi radium Pada sekitaran tahun 1899 Debierne menggambarkan zat itu serupa dengan titanium 4 dan pada tahun 1900 sebagai mirip dengan torium 5 Friedrich Oskar Giesel secara terpisah menemukan aktinium pada tahun 1902 6 sebagai zat yang mirip dengan lantanum dan menyebutnya emanium pada tahun 1904 7 Setelah membandingkan waktu paruh zat yang ditentukan oleh Debierne 8 Harriet Brooks pada tahun 1904 dan Otto Hahn serta Otto Sackur pada tahun 1905 pilihan nama Debierne untuk unsur baru ini dipertahankan karena pertimbangan senioritas meskipun terdapat pertentangan sifat kimia yang ia klaim untuk unsur ini pada waktu yang berbeda 9 10 Artikel yang diterbitkan pada tahun 1970an 11 dan kemudian 12 menunjukkan bahwa hasil Debierne yang diterbitkan pada 1904 bertentangan dengan yang dilaporkan pada tahun 1899 dan 1900 Selanjutnya kimia aktinium yang diketahui sekarang ini menghalangi kehadirannya sebagai sesuatu selain konstituen minor dari hasil Debierne pada tahun 1899 dan 1900 Sebenarnya sifat kimia yang dia laporkan membuat kemungkinan dia telah secara tidak sengaja mengidentifikasi protaktinium yang tidak akan ditemukan selama empat belas tahun lagi hanya untuk membuatnya menghilang karena hidrolisis dan adsorpsi pada peralatan laboratoriumnya Hal ini menyebabkan beberapa penulis menganjurkan agar Giesel sendiri yang harus diberi kredit dengan penemuan tersebut 11 Visi penemuan ilmiah yang lebih adem diajukan oleh Adloff 12 Dia menyarankan agar kritik terhadap publikasi awal harus dimaklumi dengan keadaan radiokimia yang baru lahir dengan menyoroti kehati hatian klaim Debierne di surat kabar awal dia mencatat bahwa tidak ada yang dapat berpendapat bahwa zat Debierne tidak mengandung aktinium 12 Debierne yang sekarang dianggap oleh sebagian besar sejarawan sebagai penemunya kehilangan minat pada unsur tersebut dan meninggalkan topik tersebut Giesel di sisi lain akan dapat dikreditkan dengan pertama diberi kredit dengan preparasi pertamanya atas aktinium murni secara radiokimia dan dengan identifikasi dari nomor atomnya 89 11 Nama actinium berasal dari bahasa Yunani kuno aktis aktinos aktis aktinos yang berarti cahaya atau sinar 13 Simbolnya Ac juga digunakan dalam singkatan senyawa lain yang tidak ada hubungannya dengan aktinium seperti asetil asetat 14 dan terkadang asetaldehida 15 Sifat sifat SuntingActinium adalah unsur logam radioaktif yang lunak berwarna putih keperakan 16 17 Diperkirakan modulus gesernya serupa dengan timbal 18 Karena radioaktivitasnya yang kuat aktinium bercahaya dalam gelap dengan cahaya biru pucat yang berasal dari udara sekitarnya yang terionisasi oleh partikel energik yang dipancarkan 19 Aktinium memiliki sifat kimia yang serupa dengan lantanum dan lantanida lainnya dan oleh karena itu unsur unsur ini sulit dipisahkan saat mengekstraksinya dari bijih uranium Ekstraksi pelarut dan kromatografi ion adalah metode pemisahan yang biasa digunakan 20 Unsur pertama dari aktinida aktinium digunakan untuk nama golongannya seperti lantanum untuk lantanida Golongan unsur ini lebih beragam daripada lantanida dan oleh karena itu pada tahun 1928 Charles Janet mengusulkan perubahan yang paling signifikan pada tabel periodik Dmitri Mendeleev sejak pengakuan lantanida dengan memperkenalkan aktinida sebuah gerakan yang disarankan ulang pada tahun 1945 oleh Glenn T Seaborg 21 Aktinium bereaksi cepat dengan oksigen dan uap air di udara membentuk lapisan putih aktinium oksida yang menghambat oksidasi lebih lanjut 16 Seperti kebanyakan lantanida dan aktinida aktinium berada pada keadaan oksidasi 3 dan ion Ac3 tidak berwarna dalam larutan 22 Keadaan oksidasi 3 berasal dari konfigurasi elektron aktinium Rn 6d17s2 dengan tiga elektron valensi yang mudah dilepaskan untuk memberikan struktur kelopak tertutup gas mulia radon yang stabil 17 Keadaan oksidasi 2 yang langka hanya dikenal untuk aktinium dihidrida AcH2 bahkan ini sebenarnya adalah senyawa elektrida seperti kongenernya yang lebih ringan LaH2 23 Senyawa kimia SuntingHanya sedikit senyawa aktinium yang diketahui termasuk AcF3 AcCl3 AcBr3 AcOF AcOCl AcOBr Ac2S3 Ac2O3 dan AcPO4 Kecuali AcPO4 semuanya serupa dengan senyawa lantanum yang sesuai Mereka semua mengandung aktinium dalam tingkat oksidasi 3 22 24 Secara khusus konstanta kisi dari analog senyawa lantanum dan aktinium berbeda hanya beberapa persen 25 Rumus warna simetri kelompok ruang No simbol Pearson a pm b pm c pm Z densitas g cm3Ac keperakan fcc 23 Fm3 m 225 cF4 531 1 531 1 531 1 4 10 07AcH2 tidak diketahui kubik 23 Fm3 m 225 cF12 567 567 567 4 8 35Ac2O3 putih 16 trigonal 26 P3 m1 164 hP5 408 408 630 1 9 18Ac2S3 hitam kubik 27 I4 3d 220 cI28 778 56 778 56 778 56 4 6 71AcF3 putih 28 heksagonal 25 26 P3 c1 165 hP24 741 741 755 6 7 88AcCl3 putih heksagonal 25 29 P63 m 165 hP8 764 764 456 2 4 8AcBr3 putih 25 heksagonal 29 P63 m 165 hP8 764 764 456 2 5 85AcOF putih 30 kubik 25 Fm3 m 593 1 8 28AcOCl putih tetragonal 25 424 424 707 7 23AcOBr putih tetragonal 25 427 427 740 7 89AcPO4 0 5H2O tidak diketahui heksagonal 25 721 721 664 5 48Di sini a b dan c adalah konstanta kisi No adalah nomor kelompok ruang dan Z adalah jumlah unit rumus per unit sel Densitas tidak diukur secara langsung namun dihitung dari parameter kisi Oksida Sunting Artikel utama untuk kategori ini adalah Aktinium III oksida Aktinium oksida Ac dapat diperoleh dengan memanaskan hidroksidanya pada 500 C atau oksalatnya pada 1100 C dalam vakum Kisi kristalnya isotipik dengan oksida oksida dari sebagian besar logam tanah jarang trivalen 25 Halida Sunting Aktinium trifluorida dapat diproduksi baik dalam reaksi larutan maupun dalam reaksi padat Metode pertama dilakukan pada suhu kamar dengan menambahkan asam fluorida ke dalam larutan yang mengandung ion aktinium Dalam metode reaksi padat logam aktinium diperlakukan dengan uap hidrogen fluoride pada 700 C dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari platina Memperlakukan aktinium trifluorida dengan amonium hidroksida pada 900 1000 C menghasilkan oksifluorida AcOF Sementara lantanum oksifluorida dapat dengan mudah diperoleh dengan membakar lantanum trifluorida di udara pada suhu 800 C selama satu jam perlakuan serupa terhadap aktinium trifluorida tidak menghasilkan AcOF dan hanya menghasilkan lelehan produk awal 25 30 AcF 3 2 NH 3 H 2 O AcOF 2 NH 4 F displaystyle ce AcF3 2NH3 H2O gt AcOF 2NH4F nbsp Aktinium triklorida diperoleh dengan mereaksikan hidroksida atau oksalat dengan uap karbon tetraklorida pada suhu di atas 960 C Sama seperti oksifluorida aktinium oksiklorida dapat dibuat dengan hidrolisis aktinium triklorida dengan amonium hidroksida pada suhu 1000 C Namun sebaliknya dengan oksifluorida oksiklorida dapat disintesis dengan baik dengan menyalakan larutan aktinium triklorida dalam asam klorida dengan amonia 25 Reaksi aluminium bromida dan aktinium oksida menghasilkan aktinium tribromida AcBr3 Ac 2 O 3 2 AlBr 3 2 AcBr 3 Al 2 O 3 displaystyle ce Ac2O3 2AlBr3 gt 2AcBr3 Al2O3 nbsp dan ketika AcBr3 diberi perlakuan dengan amonium hidroksida pada 500 C menghasilkan oksibromida AcOBr 25 Senyawa lain Sunting Aktinium hidrida diperoleh melalui reduksi aktinium triklorida dengan kalium pada 300 C dan strukturnya disimpulkan analog dengan hidrida LaH2 yang sesuai Sumber hidrogen dalam reaksi ini tidak jelas 31 Mencampur mononatrium fosfat NaH2PO4 dengan larutan aktinium dalam asam klorida menghasilkan aktinium fosfat hemihidrat AcPO4 0 5H2O yang berwarna putih dan memanaskan aktinium oksalat dengan uap hidrogen sulfida pada 1400 C selama beberapa menit menghasilkan aktinium sulfida Ac2S3 yang berwarna hitam Itu mungkin dihasilkan melalui aksi campuran hidrogen sulfida dan karbon disulfida terhadap aktinium oksida pada suhu 1000 C 25 Isotop SuntingArtikel utama Isotop aktinium Aktinium yang terjadi secara alami tersusun dari dua isotop radioaktif 227Ac dari keluarga radioaktif 235U dan 228Ac cucu dari 232Th 227Ac meluruh terutama sebagai pemancar beta dengan energi yang sangat kecil tetapi sebanyak 1 38 dari kejadian peluruhan ia memancarkan partikel alfa sehingga dapat mudah diidentifikasi melalui spektrometri alfa 11 Sebanyak tiga puluh enam radioisotop telah diidentifikasi yang paling stabil adalah 227Ac dengan waktu paruh 21 772 tahun 225Ac dengan waktu paruh 10 hari dan 226Ac dengan waktu paruh 29 37 jam Seluruh isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 10 jam dan mayoritas dari mereka memiliki waktu paruh kurang dari satu menit Isotop aktinium dengan umur terpendek adalah 217Ac waktu paruh 69 nanodetik yang meluruh melalui peluruhan alfa dan tangkapan elektron Aktinium juga memiliki dua keadaan meta meta state yang diketahui 32 Isotop yang paling signifikan untuk kimia adalah 225Ac 227Ac dan 228Ac 11 227Ac yang dimurnikan berada dalam kesetimbangan dengan produk peluruhannya setelah sekitar setengah tahun Ia meluruh sesuai waktu paruhnya 21 772 tahun dengan memancarkan mayoritas partikel beta 98 62 dan beberapa partikel alfa 1 38 32 produk peluruhan yang berturutan adalah bagian dari deret aktinium Mengingat jumlah yang tersedia rendah energi partikel beta nya juga rendah maksimum 44 8 keV dan intensitas radiasi alfanya juga rendah 227Ac sulit dideteksi langsung melalui emisinya dan oleh karena itu ditelusuri melalui produk peluruhannya 22 Isotop aktinium memiliki kisaran berat atom dari 206 u 206Ac sampai 236 u 236Ac 32 Isotop Produksi Peluruhan Waktu paruh221Ac 232Th d 9n 225Pa a 221Ac a 52 milidetik222Ac 232Th d 8n 226Pa a 222Ac a 5 0 detik223Ac 232Th d 7n 227Pa a 223Ac a 2 1 menit224Ac 232Th d 6n 228Pa a 224Ac a 2 78 jam225Ac 232Th n g 233Th b 233Pa b 233U a 229Th a 225Ra b 225Ac a 10 hari226Ac 226Ra d 2n 226Ac a b electron capture 29 37 jam227Ac 235U a 231Th b 231Pa a 227Ac a b 21 77 tahun228Ac 232Th a 228Ra b 228Ac b 6 15 jam229Ac 228Ra n g 229Ra b 229Ac b 62 7 menit230Ac 232Th d a 230Ac b 122 detik231Ac 232Th g p 231Ac b 7 5 menit232Ac 232Th n p 232Ac b 119 detikKeterjadian dan sintesis Sunting nbsp Bijih uraninit memiliki konsentrasi aktinium yang tinggi Aktinium dijumpai hanya dalam jumlah renik dalam bijih uranium satu ton uranium dalam bijih mengandung sekitar 0 2 miligram 227Ac 33 34 dan dalam bijih torium mengandung 5 nanogram 228Ac per ton torium Isotop aktinium 227Ac adalah anggota sementara rantai peluruhan seri uranium aktinium yang dimulai dengan isotop induk 235U atau 239Pu dan diakhiri dengan isotop timbal yang stabil 207Pb Isotop aktinium lainnya 225Ac hadir sejenak dalam rantai peluruhan seri neptunium yang dimulai dari 237Np atau 233U dan diakhiri dengan 205Tl dan 209Bi yang agak stabil tetapi rantai ini hanya terdapat di masa awal tata surya karena waktu paruh neptunium 237 yang pendek Konsentrasi alaminya yang rendah serta kemiripan sifat fisika dan kimianya dengan lantanum dan lantanida lainnya yang selalu melimpah dalam bantalan bijih aktinium membuat pemisahan aktinium dari bijihnya menjadi tidak praktis dan pemisahan lengkap tidak pernah tercapai 25 Sebagai gantinya aktinium dibuat dalam skala miligram dengan iradiasi netron terhadap 226Ra dalam reaktor nuklir 34 35 Ra 88 226 n 0 1 Ra 88 227 42 2 min b Ac 89 227 displaystyle ce 226 88 Ra 1 0n gt 227 88 Ra gt beta 42 2 ce min 227 89 Ac nbsp Reaksi ini menghasilkan sekitar 2 dari berat radium 227Ac lebih lanjut dapat menangkap neutron menghasilkan sekelumit 228Ac Setelah disintesis aktinium dipisahkan dari radium serta dari produk peluruhan dan fusi nuklir seperti torium polonium timbal dan bismut Ekstraksi dapat dilakukan dengan larutan teoniltrifluoroaseton benzena dari larutan akuatik produk radiasi dan selektivitasnya terhadap unsur tertentu dapat dicapai melalui pengaturan pH pada kisaran 6 0 untuk aktinium 33 Prosedur alternatif adalah pertukaran anion menggunakan resin yang sesuai dalam asam nitrat yang dapat menghasilkan faktor pemisahan sekitar 1 000 000 untuk radium dan aktinium vs torium dalam proses dua tahap Aktinium kemudian dapat dipisahkan dari radium dengan rasio sekitar 100 menggunakan resin pertukaran kation pertautan silang dengan eluan asam nitrat 36 225Ac pertama kali diproduksi secara artifisial di Institute for Transuranium Elements ITU di Jerman menggunakan siklotron dan di St George Hospital di Sydney menggunakan akselerator partikel linier LINAC pada tahun 2000 37 Isotop langka ini memiliki aplikasi potensial dalam terapi radiasi dan paling efisien diproduksi dengan membombardir target radium 226 dengan ion deuterium 20 30 MeV Reaksi ini juga menghasilkan 226Ac yang bagaimanapun meluruh dengan waktu paruh 29 jam dan dengan demikian tidak mencemari 225Ac 38 Logam aktinium telah dibuat melalui reduksi aktinium fluorida dengan uap litium dalam kondisi vakum pada suhu antara 1100 dan 1300 C Temperatur yang lebih tinggi menghasilkan penguapan produk dan suhu lebih rendah menyebabkan transformasi menjadi tidak sempurna Litium dipilih di antara logam alkali lainnya karena fluoridanya paling mudah menguap 13 16 Aplikasi SuntingMengingat kelangkaannya harganya yang tinggi serta radioaktivitasnya saat ini aktinium tidak memiliki kegunaan industrial yang signifikan 13 227 sangat radioaktif dan oleh karenanya dipelajari penggunaannya sebagai unsur aktif untuk generator termoelektrik radioisotop misalnya dalam pesawat ruang angkasa Oksida 227 yang dipress dengan berilium juga merupakan suatu sumber neutron yang efisien dengan aktivitas melebihi standar pasangan americium berilium dan radium berilium 39 Dalam seluruh aplikasi tersebut 227 sumber beta hanyalah biang yang menghasilkan isotop pemancar alfa pada peluruhannya Berilium menangkap partikel alfa dan memancarkan neutron karena penampangnya yang besar untuk reaksi nuklir a n 4 9 B e 2 4 H e 6 12 C 0 1 n g displaystyle mathrm 9 4 Be 2 4 He longrightarrow 6 12 C 0 1 n gamma nbsp Sumber neutron 227 dapat diaplikasikan dalam probe neutron sebuah perangkat standar untuk mengukur kuantitas air yang terdapat dalam tanah dan juga penentuan kelembaban densitas untuk pengendalian mutu dalam konstruksi jalan raya 40 41 Such probes are also used in well logging applications in neutron radiography tomography and other radiochemical investigations 42 nbsp Struktur kimia pembawa DOTA untuk 225 dalam terapi radiasi 225 diterapkan dalam pengobatan untuk menghasilkan 213 dalam generator yang dapat dipakai ulang 36 atau dapat digunakan tersendiri sebagai zat untuk terapi radiasi terutama dalam penargetan terapi alfa target TAT Isotop ini mempunyai waktu paruh 10 hari dan membuatnya jauh lebih memadai untuk terapi radiasi daripada 213 waktu paruh 46 menit Tidak hanya 225 itu sendiri tetapi juga para kerabatnya memancarkan partikel alfa yang membunuh sel kanker dalam tubuh Kesulitan utama penerapan 225Ac adalah injeksi intravena kompleks aktinium sederhana menghasilkan akumulasi dalam tulang dan hati untuk periode sepuluh tahun Alhasil setelah sel kanker mati oleh partikel alfa dari 225 radiasi dari aktinium dan kerabatnya dapat memicu mutasi baru Untuk memecahkan masalah ini 225Ac diikatkan ke zat pengkhelat seperti sitrat asam etilendiamintetraasetat EDTA atau asam dietilena triamina pentaasetat DTPA Ini mengurangi akumulasi aktinium dalam tulang tetapi ekskresi dari tubuh tetap lambat Hasil yang jauh lebih baik diperoleh dengan zat pengkhelat seperti HEHA asam 1 4 7 10 13 16 heksaazasikloheksadekana N N N N N N heksaasetat 43 atau DOTA asam 1 4 7 10 tetraazasiklododekana 1 4 7 10 tetraasetat yang dikopling ke trastuzumab suatu antibodi monoklonal yang berinterferensi dengan reseptor HER2 neu Pemberian kombinasi yang disebut terakhir diujikan pada tikus dan terbukti efektif melawan leukemia limfoma kanker payudara indung telur neuroblastoma dan kanker prostat 44 45 46 227 dengan waktu paruh menengah 21 77 tahun membuatnya sebagai isotop radioaktif yang sangat cocok dalam pemodelan percampuran vertikal lambat air laut Proses terkait tidak dapat dipelajari dengan akurasi yang diperlukan menggunakan pengukuran langsung kecepatan arus dengan order 50 meter per tahun Namun evaluasi konsentrasi profil kedalaman untuk isotop yang berbeda memungkinkan memperkirakan laju pencampuran Fisika di balik metode ini adalah sebagai berikut air laut mengandung 235 yang terdispersi homogen Produk peluruhannya chem2 231 Pa mengendap secara gradual pada dasar laut sehingga konsentrasinya pertama tama meningkat tajam dan kemudian bertahan hingga hampir konstan 231 meluruh menjadi 227 namun konsentrasinya tidak mengikuti profil kedalaman 231 tetapi malah meningkat di dasar samudra Hal ini terjadi karena proses pencampuran menambah 227 dari dasar laut Sehingga analisis profil kedalaman 231 dan 227 memungkinkan pemodelan perilaku pencampuran 47 48 Tindakan pencegahan Sunting227 sangat radioaktif dan percobaan yang menggunakannya harus dilakukan dalam laaboratorium yang dirancang khusus dan dilengkapi dengan kotak sarung tangan Ketika actinium triklorida diberikan secara intravena pada tikus sekitar 33 aktinium disimpan di dalam tulang dan 50 nya dalam liver Toksisitasnya sebanding dengan sedikit lebih rendah americium dan plutonium 49 Untuk jumlah renik sungkup asam fume hood dengan aerasi yang baik sudah memadai untuk jumlah gram diperlukan sel panas berperisai untuk melindungi radiasi gamma intensif yang dipancarkan oleh 227 50 Lihat juga SuntingDeret aktiniumReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Wall Greg 8 September 2003 C amp EN It s Elemental The Periodic Table Actinium C amp EN It s Elemental The Periodic Table Chemical and Engineering News Diakses tanggal 2 Agustus 2022 a b c Kirby Harold W Morss Lester R 2006 Actinium The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements hlm 18 doi 10 1007 1 4020 3598 5 2 ISBN 978 1 4020 3555 5 Debierne Andre Louis 1899 Sur un nouvelle matiere radio active Comptes rendus dalam bahasa French 129 593 595 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Debierne Andre Louis 1900 1901 Sur un nouvelle matiere radio actif l actinium Comptes rendus dalam bahasa French 130 906 908 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Giesel Friedrich Oskar 1902 Ueber Radium und radioactive Stoffe Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft dalam bahasa German 35 3 3608 3611 doi 10 1002 cber 190203503187 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Giesel Friedrich Oskar 1904 Ueber den Emanationskorper Emanium Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft dalam bahasa German 37 2 1696 1699 doi 10 1002 cber 19040370280 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Debierne Andre Louis 1904 Sur l actinium Comptes rendus dalam bahasa French 139 538 540 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Giesel Friedrich Oskar 1904 Ueber Emanium Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft dalam bahasa German 37 2 1696 1699 doi 10 1002 cber 19040370280 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Giesel Friedrich Oskar 1905 Ueber Emanium Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft dalam bahasa German 38 1 775 778 doi 10 1002 cber 190503801130 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b c d e Kirby Harold W 1971 The Discovery of Actinium Isis 62 3 290 308 doi 10 1086 350760 JSTOR 229943 a b c Adloff J P 2000 The centenary of a controversial discovery actinium Radiochim Acta 88 3 4 2000 123 128 doi 10 1524 ract 2000 88 3 4 123 a b c Hammond C R The Elements in Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Gilley Cynthia Brooke University of California San Diego Chemistry 2008 New convertible isocyanides for the Ugi reaction application to the stereoselective synthesis of omuralide ProQuest hlm 11 ISBN 978 0 549 79554 4 Reimers Jeffrey R 2011 Computational Methods for Large Systems Electronic Structure Approaches for Biotechnology and Nanotechnology John Wiley and Sons hlm 575 ISBN 978 0 470 48788 4 a b c d Stites Joseph G Salutsky Murrell L Stone Bob D 1955 Preparation of Actinium Metal J Am Chem Soc 77 1 237 240 doi 10 1021 ja01606a085 a b Actinium Encyclopaedia Britannica edisi ke 15th hlm 70 1995 Seitz Frederick and Turnbull David 1964 Solid state physics advances in research and applications Academic Press hlm 289 291 ISBN 0 12 607716 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Richard A Muller 2010 Physics and Technology for Future Presidents An Introduction to the Essential Physics Every World Leader Needs to Know Princeton University Press hlm 136 ISBN 978 0 691 13504 5 Katz J J Manning W M 1952 Chemistry of the Actinide Elements Annual Review of Nuclear Science Annual Review of Nuclear Science 1 245 262 Bibcode 1952ARNPS 1 245K doi 10 1146 annurev ns 01 120152 001333 Seaborg Glenn T 1946 The Transuranium Elements Science 104 2704 379 386 Bibcode 1946Sci 104 379S doi 10 1126 science 104 2704 379 JSTOR 1675046 PMID 17842184 a b c Actinium Great Soviet Encyclopedia in Russian a b c Farr J Giorgi A L Bowman M G Money R K 1961 The crystal structure of actinium metal and actinium hydride Journal of Inorganic and Nuclear Chemistry 18 42 47 doi 10 1016 0022 1902 61 80369 2 Sherman Fried Hagemann French Zachariasen W H 1950 The Preparation and Identification of Some Pure Actinium Compounds Journal of the American Chemical Society 72 2 771 775 doi 10 1021 ja01158a034 a b c d e f g h i j k l m n Fried Sherman Hagemann French Zachariasen W H 1950 The Preparation and Identification of Some Pure Actinium Compounds Journal of the American Chemical Society 72 2 771 775 doi 10 1021 ja01158a034 a b Zachariasen W H 1949 Crystal chemical studies of the 5f series of elements XII New compounds representing known structure types Acta Crystallographica 2 6 388 390 doi 10 1107 S0365110X49001016 Zachariasen W H 1949 Crystal chemical studies of the 5f series of elements VI The Ce2S3 Ce3S4 type of structure Acta Crystallographica 2 57 60 doi 10 1107 S0365110X49000126 Meyer p 71 a b Zachariasen W H 1948 Crystal chemical studies of the 5f series of elements I New structure types Acta Crystallographica 1 5 265 268 doi 10 1107 S0365110X48000703 a b Meyer pp 87 88 Meyer p 43 a b c Audi Georges Bersillon O Blachot J Wapstra A H 2003 The NUBASE Evaluation of Nuclear and Decay Properties Nuclear Physics A Atomic Mass Data Center 729 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 a b Hagemann French 1950 The Isolation of Actinium Journal of the American Chemical Society 72 2 768 771 doi 10 1021 ja01158a033 a b Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann hlm 946 ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Emeleus H J 1987 Advances in inorganic chemistry and radiochemistry Academic Press hlm 16 ISBN 978 0 12 023631 2 a b Bolla Rose A Malkemus D Mirzadeh S 2005 Production of actinium 225 for alpha particle mediated radioimmunotherapy Applied Radiation and Isotopes 62 5 667 679 doi 10 1016 j apradiso 2004 12 003 PMID 15763472 Melville G Allen Bj 2009 Cyclotron and linac production of Ac 225 Applied Radiation and Isotopes 67 4 549 55 doi 10 1016 j apradiso 2008 11 012 PMID 19135381 Russell Pamela J Jackson Paul Kingsley Elizabeth Anne 2003 Prostate cancer methods and protocols Humana Press hlm 336 ISBN 0 89603 978 1 pranala nonaktif permanen Russell Alan M Lee Kok Loong 2005 Structure property relations in nonferrous metals Wiley hlm 470 471 ISBN 0 471 64952 X Majumdar D K 2004 Irrigation Water Management Principles and Practice hlm 108 ISBN 81 203 1729 7 Chandrasekharan H Gupta Navindu 2006 Fundamentals of Nuclear Science Application in Agriculture hlm 202 ff ISBN 81 7211 200 9 Dixon W R Bielesch Alice Geiger K W 1957 Neutron Spectrum of an Actinium Beryllium Source Can J Phys 35 6 699 702 Bibcode 1957CaJPh 35 699D doi 10 1139 p57 075 Deal K A Davis I A Mirzadeh S Kennel S J amp Brechbiel M W 1999 Improved in Vivo Stability of Actinium 225 Macrocyclic Complexes J Med Chem 42 15 2988 9 doi 10 1021 jm990141f PMID 10425108 McDevitt Michael R Ma Dangshe Lai Lawrence T et al 2001 Tumor Therapy with Targeted Atomic Nanogenerators Science 294 5546 1537 1540 Bibcode 2001Sci 294 1537M doi 10 1126 science 1064126 PMID 11711678 Borchardt Paul E et al 2003 Targeted Actinium 225 in Vivo Generators for Therapy of Ovarian Cancer PDF Cancer Research 63 16 5084 5090 PMID 12941838 Ballangrud A M et al 2004 Alpha particle emitting atomic generator Actinium 225 labeled trastuzumab herceptin targeting of breast cancer spheroids efficacy versus HER2 neu expression Clinical Cancer Research 10 13 4489 97 doi 10 1158 1078 0432 CCR 03 0800 nbsp PMID 15240541 Nozaki Yoshiyuki 1984 Excess 227Ac in deep ocean water Nature 310 5977 486 488 Bibcode 1984Natur 310 486N doi 10 1038 310486a0 Geibert W Rutgers Van Der Loeff M M Hanfland C Dauelsberg H J 2002 Actinium 227 as a deep sea tracer sources distribution and applications Earth and Planetary Science Letters 198 147 165 Bibcode 2002E amp PSL 198 147G doi 10 1016 S0012 821X 02 00512 5 Langham W Storer J 1952 Toxicology of Actinium Equilibrium Mixture Los Alamos Scientific Lab Technical Report doi 10 2172 4406766 Keller Cornelius Wolf Walter Shani Jashovam 2005 Radionuclides 2 Radioactive Elements and Artificial Radionuclides Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Weinheim Wiley VCH doi 10 1002 14356007 o22 o15 Bibliografi SuntingMeyer Gerd Morss Lester R 1991 Synthesis of lanthanide and actinide compounds Springer ISBN 0 7923 1018 7 Pranala luar Sunting Inggris Actinium at The Periodic Table of Videos University of Nottingham Inggris NLM Hazardous Substances Databank Actinium Radioactive Inggris Actinium Diarsipkan 2011 08 25 di Wayback Machine in Kirby H W Morss L R 2006 Morss Edelstein Norman M Fuger Jean ed The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements edisi ke 3rd Dordrecht The Netherlands Springer ISBN 1 4020 3555 1 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Aktinium amp oldid 23831801