www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Rubidium Rutenium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ru dan nomor atom 44 Ia adalah sebuah logam transisi langka yang termasuk dalam golongan platina pada tabel periodik Seperti logam lain dari golongan platina rutenium tidak bereaksi terhadap sebagian besar bahan kimia lainnya Ilmuwan kelahiran Rusia keturunan Baltik Jerman Karl E Claus menemukan unsur tersebut pada tahun 1844 di Universitas Negeri Kazan dan menamainya rutenium untuk menghormati Rusia a Rutenium biasanya ditemukan sebagai komponen minor dari bijih platina produksi rutenium tahunan telah meningkat dari sekitar 19 ton pada tahun 2009 7 menjadi sekitar 35 5 ton pada tahun 2017 8 Sebagian besar rutenium yang diproduksi digunakan dalam kontak listrik tahan aus dan resistor film tebal Sebuah aplikasi kecil untuk rutenium ialah dalam paduan platina dan sebagai katalis kimia Aplikasi baru rutenium adalah sebagai lapisan penutup untuk fotomasker ultraungu ekstrem Rutenium umumnya ditemukan dalam bijih dengan logam golongan platina lainnya di Pegunungan Ural serta di Amerika Utara dan Selatan Jumlah rutenium yang kecil tapi penting secara komersial juga ditemukan pada pentlandit yang diekstraksi dari Sudbury Ontario dan di deposit piroksenit di Afrika Selatan 9 Rutenium 44RuBatang rutenium berukuran 40 15 10 mmGaris spektrum ruteniumSifat umumNama lambangrutenium RuPengucapan rutenium 1 Penampilanmetalik putih keperakanRutenium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Fe Ru Osteknesium rutenium rodiumNomor atom Z 44Golongangolongan 8Periodeperiode 5Blokblok dKategori unsur logam transisiBerat atom standar Ar 101 07 0 02101 07 0 02 diringkas Konfigurasi elektron Kr 4d7 5s1Elektron per kelopak2 8 18 15 1Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur2607 K 2334 C 4233 F Titik didih4423 K 4150 C 7502 F Kepadatan mendekati s k 12 45 g cm3saat cair pada t l 10 65 g cm3Kalor peleburan38 59 kJ molKalor penguapan619 kJ molKapasitas kalor molar24 06 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 2588 2811 3087 3424 3845 4388Sifat atomBilangan oksidasi 4 2 0 1 2 2 3 4 5 6 7 8 oksida agak asam ElektronegativitasSkala Pauling 2 2Energi ionisasike 1 710 2 kJ mol ke 2 1620 kJ mol ke 3 2747 kJ molJari jari atomempiris 134 pmJari jari kovalen146 7 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal susunan padat heksagon hcp Kecepatan suara batang ringan5970 m s suhu 20 C Ekspansi kalor6 4 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal117 W m K Resistivitas listrik71 nW m suhu 0 C Arah magnetparamagnetik 3 4 Suseptibilitas magnetik molar 39 10 6 cm3 mol 298 K 3 Modulus Young447 GPaModulus Shear173 GPaModulus curah220 GPaRasio Poisson0 30Skala Mohs6 5Skala Brinell2160 MPaNomor CAS7440 18 8SejarahPenamaandari Rutenia nama Rusia dalam bahasa Latin pada abad ke 19 a Penemuan dan isolasi pertamaKarl E Claus 1844 Isotop rutenium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk96Ru 5 54 stabil97Ru sintetis 2 9 hri e 97Tcg 98Ru 1 87 stabil99Ru 12 76 stabil100Ru 12 60 stabil101Ru 17 06 stabil102Ru 31 55 stabil103Ru sintetis 39 26 hri b 103Rhg 104Ru 18 62 stabil106Ru sintetis 373 59 hri b 106Rhlihatbicarasunting referensi di Wikidata Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Sifat kimia 1 3 Isotop 1 4 Keterjadian 2 Produksi 3 Senyawa 3 1 Oksida dan kalkogenida 3 2 Halida dan oksihalida 3 3 Kompleks koordinasi dan organologam 4 Sejarah 5 Aplikasi 5 1 Elektronika 5 2 Katalisis 5 2 1 Katalisis homogen 5 2 2 Katalisis heterogen 5 3 Aplikasi lainnya 6 Efek kesehatan 7 Lihat pula 8 Catatan 9 Referensi 10 Bibliografi 11 Pranala luarKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting nbsp Kristal logam rutenium yang ditumbuhkan dalam fase gas Rutenium sebuah logam putih keras polivalen adalah anggota dari golongan platina dan berada di golongan 8 dari tabel periodik Z Unsur Jumlah elektron kulit26 besi 2 8 14 244 rutenium 2 8 18 15 176 osmium 2 8 18 32 14 2108 hasium 2 8 18 32 32 14 2Saat semua unsur golongan 8 lainnya memiliki dua elektron di kulit terluarnya kulit terluar rutenium hanya memiliki satu elektron elektron terakhir berada di kulit yang lebih rendah Anomali ini juga dapat diamati pada logam tetangga niobium 41 molibdenum 42 dan rodium 45 Sifat kimia Sunting Rutenium memiliki empat modifikasi kristal dan tidak akan ternoda pada kondisi sekitar ia akan teroksidasi pada pemanasan hingga suhu 800 C 1 070 K Ruthenium dapat larut dalam alkali yang menyatu untuk menghasilkan rutenat RuO2 4 Ia tidak dapat diserang oleh asam bahkan air raja tetapi dapat diserang oleh halogen pada suhu tinggi 9 Memang rutenium paling mudah diserang oleh zat pengoksidasi 10 Rutenium dalam jumlah kecil dapat meningkatkan kekerasan platina dan paladium Ketahanan korosi titanium meningkat secara nyata dengan penambahan sejumlah kecil rutenium 9 Logam ini dapat disepuh melalui penyepuhan dan dengan dekomposisi termal Sebuah paduan rutenium molibdenum dikenal bersifat superkonduktif pada suhu di bawah 10 6 K 9 Rutenium adalah satu satunya logam transisi 4d yang dapat mengambil keadaan oksidasi 8 golongannya dan bahkan kemudian ia kurang stabil di sana daripada kongenernya yang lebih berat osmium ini adalah golongan pertama dari kiri tabel periodik di mana logam transisi baris kedua dan ketiga menunjukkan perbedaan mencolok dalam perilaku kimia Seperti besi tetapi tidak seperti osmium rutenium dapat membentuk kation berair dalam keadaan oksidasi yang lebih rendah yaitu 2 dan 3 11 Rutenium adalah unsur pertama dalam tren penurunan titik lebur dan titik didih serta entalpi atomisasi pada logam transisi 4d setelah maksimum yang terlihat pada molibdenum karena subkulit 4d nya lebih dari setengah penuh dan elektronnya berkontribusi lebih sedikit pada ikatan logam Teknesium unsur sebelumnya memiliki nilai sangat rendah sehingga keluar dari tren karena konfigurasi Kr 4d55s2 setengah terisi miliknya meskipun ia tidak jauh dari tren di deret 4d seperti mangan di deret transisi 3d 12 Berbeda dengan kongenernya yang lebih ringan besi rutenium bersifat paramagnetik pada suhu kamar karena besi juga akan bersifat paramagnetik saat berada di atas titik Curie nya 13 Potensial reduksi dalam larutan berair asam untuk beberapa ion rutenium umum ditunjukkan di bawah ini 14 0 455 V Ru2 2e Ru0 249 V Ru3 e Ru2 1 120 V RuO2 4H 2e Ru2 2H2O1 563 V RuO2 4 8H 4e Ru2 4H2O1 368 V RuO 4 8H 5e Ru2 4H2O1 387 V RuO4 4H 4e RuO2 2H2OIsotop Sunting Artikel utama Isotop rutenium Rutenium alami terdiri dari tujuh isotop stabil Selain itu 34 isotop radioaktif telah ditemukan Dari radioisotop tersebut yang paling stabil adalah 106Ru dengan waktu paruh 373 59 hari 103Ru dengan waktu paruh 39 26 hari dan 97Ru dengan waktu paruh 2 9 hari 15 16 Lima belas radioisotop lainnya telah dikarakterisasi dengan berat atom mulai dari 89 93 u 90Ru hingga 114 928 u 115Ru Sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari lima menit kecuali 95Ru waktu paruh 1 643 jam dan 105Ru waktu paruh 4 44 jam 15 16 Mode peluruhan utama sebelum isotop yang paling melimpah 102Ru adalah penangkapan elektron dan mode utama setelahnya adalah emisi beta Produk peluruhan sebelum 102Ru adalah teknesium dan produk peluruhan utama setelahnya adalah rodium 15 16 106Ru adalah sebuah produk fisi dari inti uranium atau plutonium Konsentrasi tinggi dari 106Ru yang terdeteksi di atmosfer dikaitkan dengan dugaan kecelakaan nuklir yang tidak diumumkan di Rusia pada tahun 2017 17 Keterjadian Sunting Lihat pula Kategori Mineral rutenium Sebagai unsur paling melimpah ke 78 di kerak Bumi rutenium relatif langka 18 ditemukan sekitar 100 bagian per triliun 19 Unsur ini umumnya ditemukan dalam bijih dengan logam golongan platina lainnya di Pegunungan Ural serta di Amerika Utara dan Selatan Jumlah rutenium yang kecil tapi penting secara komersial juga ditemukan di pentlandit yang diekstraksi dari Sudbury Ontario Kanada dan di deposit piroksenit di Afrika Selatan Bentuk asli rutenium adalah mineral yang sangat langka Ir menggantikan bagian Ru dalam strukturnya 20 21 Rutenium memiliki hasil produk fisi yang relatif tinggi dalam fisi nuklir dan mengingat radioisotopnya yang berumur paling panjang memiliki waktu paruh hanya sekitar satu tahun sering muncul proposal untuk memulihkan rutenium dalam jenis pemrosesan ulang nuklir baru dari bahan bakar bekas Deposit rutenium yang tidak biasa juga dapat ditemukan di reaktor fisi nuklir alami yang aktif di Oklo Gabon sekitar dua miliar tahun lalu Memang rasio isotop rutenium yang ditemukan di sana adalah salah satu dari beberapa cara yang digunakan untuk mengonfirmasi bahwa reaksi rantai fisi nuklir memang terjadi di tempat tersebut di masa lalu geologis Uranium tidak lagi ditambang di Oklo dan tidak pernah ada upaya serius untuk memulihkan salah satu logam golongan platina yang ada di sana Produksi SuntingSekitar 30 ton rutenium ditambang setiap tahunnya 22 dengan cadangan rutenium dunia diperkirakan mencapai 5 000 ton 18 Komposisi campuran logam golongan platina PGM yang ditambang sangat bervariasi tergantung pada formasi geokimia Misalnya PGM yang ditambang di Afrika Selatan mengandung rata rata 11 rutenium sedangkan PGM yang ditambang di bekas Uni Soviet hanya mengandung 2 1992 23 24 Rutenium osmium dan iridium dianggap sebagai logam golongan platina minor 13 Rutenium seperti logam golongan platina lainnya diperoleh secara komersial sebagai produk sampingan dari pengolahan bijih logam nikel tembaga dan platina Selama pemurnian tembaga dan nikel logam mulia seperti perak emas dan logam golongan platina mengendap sebagai lumpur anoda bahan baku untuk ekstraksi tersebut 20 21 Logam tersebut diubah menjadi zat terlarut terionisasi dengan salah satu dari beberapa metode tergantung pada komposisi bahan baku Salah satu metode yang representatif adalah peleburan dengan natrium peroksida diikuti dengan disolusi dalam air raja dan larutan dalam campuran klorin dengan asam klorida 25 26 Osmium rutenium rodium dan iridium tidak larut dalam air raja dan mudah mengendap meninggalkan logam lainnya dalam larutan Rodium dipisahkan dari residu tersebut dengan perlakuan dengan natrium bisulfat cair Residu yang tidak larut tersebut mengandung Ru Os dan Ir diperlakukan dengan natrium oksida di mana Ir tidak larut menghasilkan garam Ru dan Os yang terlarut Setelah oksidasi menjadi oksida volatil RuO4 dipisahkan dari OsO4 melalui pengendapan NH4 3RuCl6 dengan amonium klorida atau melalui distilasi atau ekstraksi dengan pelarut organik dari osmium tetroksida yang volatil 27 Hidrogen digunakan untuk mereduksi amonium rutenium klorida menghasilkan sebuah serbuk 9 28 Produk tersebut direduksi menggunakan hidrogen menghasilkan logam rutenium sebagai bubuk atau logam spons yang dapat diolah melalui teknik metalurgi serbuk atau las listrik argon 9 29 Rutenium terkandung dalam bahan bakar nuklir bekas baik sebagai produk fisi langsung maupun sebagai produk absorpsi neutron oleh produk fisi berumur panjang 99Tc Setelah membiarkan isotop rutenium yang tidak stabil meluruh ekstraksi kimia dapat menghasilkan rutenium untuk digunakan atau dijual di semua aplikasi yang sebaliknya digunakan untuk rutenium 30 31 Rutenium juga dapat diproduksi melalui transmutasi nuklir yang disengaja dari 99Tc Mengingat waktu paruhnya yang relatif panjang hasil produk fisinya yang tinggi dan mobilitas kimianya yang tinggi di lingkungan 99Tc adalah salah satu nonaktinida yang paling sering diusulkan untuk transmutasi nuklir skala komersial 99Tc memiliki penampang lintang neutron yang relatif besar dan mengingat teknesium tidak memiliki isotop stabil sampel tidak akan mengalami masalah aktivasi neutron dari isotop stabil Jumlah 99Tc yang signifikan dihasilkan oleh fisi nuklir dan kedokteran nuklir yang memanfaatkan 99mTc secara besar yang meluruh menjadi 99Tc Mengekspos target 99Tc ke radiasi neutron yang cukup kuat pada akhirnya akan menghasilkan rutenium dalam jumlah yang cukup besar yang dapat dipisahkan secara kimiawi dan dijual selagi mengonsumsi 99Tc 32 33 Senyawa SuntingLihat pula Kategori Senyawa rutenium Keadaan oksidasi rutenium berkisar dari 0 hingga 8 dan 2 Sifat sifat senyawa rutenium dan osmium seringkali serupa Keadaan 2 3 dan 4 adalah yang paling umum Prekursor yang paling umum adalah rutenium triklorida padatan merah yang tidak terdefinisi dengan baik secara kimiawi tetapi serbaguna secara sintetik 28 Oksida dan kalkogenida Sunting Rutenium dapat dioksidasi menjadi rutenium IV oksida RuO2 keadaan oksidasi 4 yang pada gilirannya dapat dioksidasi oleh natrium metaperiodat menjadi rutenium tetroksida RuO4 kuning tetrahedron yang volatil sebuah zat pengoksidasi kuat dan agresif dengan struktur dan sifat yang serupa dengan osmium tetroksida RuO4 banyak digunakan sebagai perantara dalam pemurnian rutenium dari bijih dan limbah radioaktif 34 Dikalium rutenat K2RuO4 6 dan kalium perrutenat KRuO4 7 juga dikenal 35 Tidak seperti osmium tetroksida rutenium tetroksida kurang stabil cukup kuat sebagai zat pengoksidasi untuk mengoksidasi asam klorida encer dan pelarut organik seperti etanol pada suhu kamar dan mudah direduksi menjadi rutenat RuO2 4 dalam larutan alkali encer ia akan terurai menjadi rutenium dioksida di atas suhu 100 C Tidak seperti besi tetapi seperti osmium rutenium tidak membentuk oksida pada keadaan oksidasi yang lebih rendah yaitu 2 dan 3 36 Rutenium membentuk dikalkogenida yang merupakan semikonduktor diamagnetik yang mengkristal dalam struktur pirit 36 Rutenium sulfida RuS2 terjadi secara alami sebagai mineral laurit Seperti besi rutenium tidak mudah membentuk oksoanion dan lebih suka mencapai bilangan koordinasi tinggi dengan ion hidroksida Rutenium tetroksida dapat direduksi dengan kalium hidroksida encer dingin untuk membentuk kalium perrutenat hitam KRuO4 dengan rutenium berada dalam keadaan oksidasi 7 Kalium perrutenat juga dapat diproduksi dengan mengoksidasi kalium rutenat K2RuO4 dengan gas klorin Ion perrutenat tidak stabil dan akan direduksi oleh air untuk membentuk rutenat jingga Kalium rutenat dapat disintesis dengan mereaksikan logam rutenium dengan kalium nitrat dan kalium hidroksida cair 37 Beberapa oksida campuran juga dikenal seperti MIIRuIVO3 Na3RuVO4 Na2RuV 2 O7 dan MII 2 LnIIIRuVO6 37 Halida dan oksihalida Sunting Rutenium halida tertinggi yang diketahui adalah heksafluorida zat padat berwarna cokelat tua yang melebur pada suhu 54 C Ia akan terhidrolisis dengan hebat saat berkontak dengan air dan mudah terdisproporsionasi untuk membentuk campuran rutenium fluorida yang lebih rendah melepaskan gas fluorin Rutenium pentafluorida adalah padatan hijau tua tetramerik yang juga mudah terhidrolisis melebur pada suhu 86 5 C Rutenium tetrafluorida berwarna kuning mungkin juga polimerik dan dapat dibentuk dengan mereduksi rutenium pentafluorida dengan iodin Di antara senyawa biner rutenium keadaan oksidasi tinggi ini hanya diketahui pada oksida dan fluorida 38 Rutenium triklorida adalah senyawa yang dikenal dengan baik eksis dalam bentuk a hitam dan bentuk b cokelat tua trihidratnya berwarna merah 39 Dari rutenium trihalida yang diketahui trifluorida berwarna cokelat tua dan terurai di atas suhu 650 C tribromida berwarna cokelat tua dan terurai di atas suhu 400 C dan triiodida berwarna hitam 38 Dari rutenium dihalida difluorida tidak diketahui diklorida berwarna cokelat dibromida berwarna hitam dan diiodida berwarna biru 38 Satu satunya oksihalida yang diketahui adalah rutenium VI oksifluorida RuOF4 berwarna hijau pucat 39 Kompleks koordinasi dan organologam Sunting Artikel utama Kimia organorutenium nbsp Tris bipiridina rutenium II klorida nbsp Katalis Grubbs yang memperoleh Penghargaan Nobel untuk penemunya digunakan dalam reaksi metatesis alkena Rutenium membentuk berbagai kompleks koordinasi Contohnya adalah banyak turunan pentaamina Ru NH3 5L n yang sering eksis untuk Ru II dan Ru III Turunan dari bipiridina dan terpiridina sangatlah banyak yang paling dikenal adalah tris bipiridina rutenium II klorida yang bercahaya Rutenium membentuk berbagai senyawa dengan ikatan karbon rutenium Katalis Grubbs digunakan untuk metatesis alkena 40 Rutenosena analog dengan ferosena secara struktural tetapi menunjukkan sifat redoks yang khas Rutenium pentakarbonil cair tak berwarna akan berubah dengan tidak adanya tekanan CO menjadi trirutenium dodekakarbonil padat berwarna merah tua Rutenium triklorida akan bereaksi dengan karbon monoksida menghasilkan banyak turunan termasuk RuHCl CO PPh3 3 dan Ru CO 2 PPh3 3 kompleks Roper Larutan pemanasan rutenium triklorida dalam alkohol dengan trifenilfosfina menghasilkan tris trifenilfosfina rutenium diklorida RuCl2 PPh3 3 yang berubah menjadi kompleks hidrida klorohidridotris trifenilfosfina rutenium II RuHCl PPh3 3 28 Sejarah SuntingMeskipun paduan platina alami yang mengandung keenam logam golongan platina telah lama digunakan oleh orang Amerika pra Kolumbus dan dikenal sebagai bahan oleh kimiawan Eropa sejak pertengahan abad ke 16 baru pada pertengahan abad ke 18 platina diidentifikasi sebagai unsur murni Platina alami yang mengandung paladium rodium osmium dan iridium ditemukan pada dekade pertama abad ke 19 41 Platina dalam pasir aluvial dari sungai sungai di Rusia memberikan akses ke bahan baku untuk digunakan dalam piring dan medali serta untuk pencetakan koin rubel mulai tahun 1828 42 Residu dari produksi platina untuk koin tersedia di Kekaisaran Rusia dan oleh karena itu sebagian besar penelitian tentang mereka dilakukan di Eropa Timur Terdapat kemungkinan bahwa Kimia Polandia Jedrzej Sniadecki telah mengisolasi unsur 44 yang dia sebut vestium dari asteroid Vesta yang ditemukan tak lama sebelumnya dari bijih platina Amerika Selatan pada tahun 1807 Dia menerbitkan pengumuman penemuannya pada tahun 1808 43 Namun karyanya tidak pernah dikonfirmasi dan dia kemudian menarik klaim penemuannya 18 Jons Berzelius dan Gottfried Osann hampir menemukan rutenium pada tahun 1827 44 Mereka memeriksa residu yang tersisa setelah melarutkan platina mentah dari Pegunungan Ural dalam air raja Berzelius tidak menemukan logam yang tidak biasa tetapi Osann mengira dia menemukan tiga logam baru yang dia sebut pluranium rutenium dan polinium 9 Perbedaan ini menyebabkan kontroversi panjang antara Berzelius dan Osann mengenai komposisi residu tersebut 6 Karena Osann tidak dapat mengulangi isolasi ruteniumnya dia akhirnya melepaskan klaimnya 6 45 Nama rutenium dipilih oleh Osann karena sampel yang dianalisis berasal dari Pegunungan Ural di Rusia 46 Nama itu sendiri berasal dari kata Latin Rutenia pada saat itu kata ini digunakan sebagai nama Latin untuk Rusia 6 a Pada tahun 1844 Karl R Claus seorang ilmuwan Rusia keturunan Baltik Jerman menunjukkan bahwa senyawa yang dibuat oleh Osann mengandung rutenium dalam jumlah kecil yang telah ditemukan Claus pada tahun yang sama 9 41 Claus mengisolasi rutenium dari residu platina dari produksi rubel saat dia bekerja di Universitas Kazan Kazan 6 dengan cara yang sama kongenernya yang lebih berat osmium telah ditemukan empat dekade sebelumnya 19 Claus menunjukkan bahwa rutenium oksida mengandung sebuah logam baru dan memperoleh 6 gram rutenium dari bagian platina mentah yang tidak larut dalam air raja 6 Saat memilih nama untuk unsur baru tersebut Claus menyatakan Saya menamai benda baru ini untuk menghormati Tanah Air saya dengan rutenium Saya berhak menyebutnya dengan nama ini karena Tn Osann melepaskan ruteniumnya dan kata itu belum ada dalam kimia 6 47 Dengan demikian Claus memulai tren yang berlanjut hingga hari ini menamai sebuah unsur dari nama sebuah negara 48 Aplikasi SuntingSekitar 30 9 ton rutenium dikonsumsi pada tahun 2016 13 8 ton digunakan dalam aplikasi listrik 7 7 dalam katalisis dan 4 6 dalam elektrokimia 22 Karena ia dapat mengeraskan paduan platina dan paladium rutenium digunakan dalam kontak listrik di mana lapisan tipis cukup untuk mencapai daya tahan yang diinginkan Dengan sifatnya yang serupa dan biaya yang lebih rendah daripada rodium 29 kontak listrik merupakan penggunaan utama rutenium 20 49 Pelat rutenium diterapkan pada kontak listrik dan logam dasar elektroda melalui penyepuhan 50 atau sputtering 51 Rutenium dioksida dengan timbal dan bismut digunakan dalam resistor cip film tebal 52 53 54 Kedua aplikasi elektronik ini menyumbang 50 dari konsumsi rutenium 18 Rutenium jarang dipadukan dengan logam di luar golongan platina di mana jumlah kecil meningkatkan beberapa sifat Ketahanan korosi tambahan pada paduan titanium menyebabkan pengembangan paduan khusus dengan 0 1 rutenium 55 Rutenium juga digunakan dalam beberapa paduan super kristal tunggal bersuhu tinggi canggih dengan aplikasi yang menyertakan turbin dalam mesin jet Beberapa komposisi paduan super berbasis nikel telah dijelaskan seperti EPM 102 dengan 3 Ru TMS 162 dengan 6 Ru TMS 138 56 dan TMS 174 57 58 dua yang terakhir mengandung 6 renium 59 Ujung pulpen sering kali berujung dengan paduan rutenium Sejak tahun 1944 dan seterusnya pulpen Parker 51 dilengkapi dengan ujung pena RU sebuah ujung pena emas 14K dengan 96 2 rutenium dan 3 8 iridium 60 Rutenium adalah sebuah komponen anoda oksida logam campuran MMO yang digunakan untuk perlindungan katodik pada struktur bawah tanah dan terkubur serta untuk sel elektrolitik pada beberapa proses seperti menghasilkan klorin dari air garam 61 Fluoresensi beberapa kompleks rutenium dipadamkan oleh oksigen digunakan dalam sensor optoda untuk oksigen 62 Merah rutenium NH3 5Ru O Ru NH3 4 O Ru NH3 5 6 adalah sebuah noda biologis yang digunakan untuk menodai molekul polianionik seperti pektin dan asam nukleat untuk mikroskop cahaya dan mikroskop elektron 63 Isotop rutenium 106 yang meluruh melalui peluruhan beta digunakan dalam radioterapi tumor mata terutama melanoma ganas pada uvea 64 Kompleks yang berpusat pada rutenium sedang diteliti untuk kemungkinan sifat antikanker 65 Dibandingkan dengan kompleks platina rutenium menunjukkan resistensi yang lebih besar terhadap hidrolisis dan tindakan yang lebih selektif pada tumor butuh rujukan Rutenium tetroksida akan memaparkan sidik jari laten dengan bereaksi pada kontak dengan minyak lemak atau lemak dengan kontaminan minyak dan menghasilkan pigmen rutenium dioksida berwarna cokelat hitam 66 nbsp Tabung nano haloysit diselingi dengan partikel nano katalitis rutenium 67 Elektronika Sunting Elektronika adalah penggunaan rutenium yang paling besar 22 Logam Ru sangat tidak volatil yang menguntungkan dalam perangkat mikroelektronik Ru dan oksida utamanya RuO2 memiliki resistivitas listrik yang sebanding 68 Tembaga dapat langsung dilapisi ke rutenium 69 aplikasi tertentu meliputi lapisan penghalang gerbang transistor dan interkoneksi 70 Film Ru dapat diendapkan melalui deposisi uap kimia menggunakan kompleks volatil seperti rutenium tetroksida dan senyawa organorutenium sikloheksadiena Ru CO 3 71 Katalisis Sunting Banyak senyawa yang mengandung rutenium menunjukkan sifat katalitis yang berguna Katalis dapat dengan mudah dibagi menjadi katalis homogen yang larut dalam media reaksi dan katalis heterogen yang tidak larut Katalisis homogen Sunting Larutan yang mengandung rutenium triklorida sangat bersifat aktif untuk metatesis olefin Katalis tersebut digunakan secara komersial untuk misalnya produksi polinorbornena 72 Kompleks rutenium karbena dan alkilidena yang terdefinisi dengan baik menunjukkan reaktivitas yang serupa tetapi hanya digunakan dalam skala kecil 73 Misalnya katalis Grubbs telah digunakan dalam pembuatan obat obatan dan bahan lanjutan nbsp Reaksi polimerisasi metatesis pembukaan cincin yang dikatalisis oleh RuCl3 menghasilkan polinorbornena Kompleks rutenium adalah katalis yang sangat aktif untuk hidrogenasi transfer kadang kadang disebut sebagai reaksi peminjaman hidrogen Kompleks rutenium kiral diperkenalkan oleh Ryōji Noyori digunakan untuk hidrogenasi enansioselektif keton aldehida dan imina 74 Sebuah katalis yang tipikal adalah cymene Ru S S TsDPEN 75 76 nbsp Sintesis R R hidrobenzoin yang dikatalisis RuCl S S TsDPEN simena menghasilkan 100 ee gt 99 Penghargaan Nobel Kimia diberikan kepada Ryōji Noyori pada tahun 2001 atas kontribusinya di bidang hidrogenasi asimetris Katalisis heterogen Sunting Katalis kobalt yang dipromosikan rutenium digunakan dalam sintesis Fischer Tropsch 77 Aplikasi lainnya Sunting Beberapa kompleks rutenium dapat mengabsorb cahaya di seluruh spektrum yang terlihat dan sedang diteliti secara aktif untuk teknologi energi surya Misalnya senyawa berbasis rutenium telah digunakan untuk absorpsi cahaya dalam sel surya tersensitisasi pewarna sebuah sistem sel surya biaya rendah baru yang menjanjikan 78 Banyak oksida berbasis rutenium menunjukkan sifat yang sangat tidak biasa seperti perilaku titik kritis kuantum 79 superkonduktivitas eksotis dalam bentuk stronsium rutenat 80 dan feromagnetisme suhu tinggi 81 Efek kesehatan SuntingHanya sedikit yang diketahui mengenai efek kesehatan rutenium 82 dan seseorang relatif jarang menemukan senyawa rutenium 83 Rutenium metalik bersifat lengai tidak reaktif secara kimiawi 82 Beberapa senyawa seperti rutenium oksida RuO4 sangatlah beracun dan volatil 83 Lihat pula SuntingPeningkatan radioaktivitas udara di Eropa pada musim gugur 2017Catatan Sunting a b c Pemberian nama Latin untuk unsur yang baru ditemukan merupakan hal yang umum misalnya lutesium dan hafnium keduanya ditemukan pada awal abad ke 20 dinamai dari nama Latin untuk Paris dan Kopenhagen Claus memilih untuk menamai unsur tersebut untuk Menghormati Tanah Airku 5 dan Claus berasal dari Rusia karena itu dia memilih nama Latin untuk Rusia yang digunakan pada masa itu Rutenia sebagai dasar namanya 6 Dalam bahasa Latin kontemporer serta dalam bahasa Inggris kontemporer Rusia biasanya disebut sebagai Russia dan nama Rutenia mengacu pada sebuah wilayah di dalam dan sekitar Oblast Zakarpattia di Ukraina barat butuh rujukan Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Ruthenium ruthenium I fluoride compound data OpenMOPAC net Diakses tanggal 16 Juli 2022 a b Haynes hlm 4 130 Suseptibilitas magnetik unsur dan senyawa anorganik dalam Buku Pegangan Kimia dan Fisika edisi ke 81 CRC Press Matthey Johnson The Discovery of Ruthenium Johnson Matthey Technology Review dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 29 Juni 2023 a b c d e f g Pitchkov V N 1996 The Discovery of Ruthenium Platinum Metals Review 40 4 181 188 Summary Ruthenium platinum matthey com hlm 9 2009 PGM Market Report platinum matthey com hlm 30 Mei 2018 a b c d e f g h Haynes hlm 4 31 Greenwood dan Earnshaw hlm 1076 Greenwood dan Earnshaw hlm 1078 Greenwood dan Earnshaw hlm 1075 a b Greenwood dan Earnshaw hlm 1074 Greenwood dan Earnshaw hlm 1077 a b c Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Bagian 11 Tabel Isotop a b c Audi Georges Bersillon Olivier Blachot Jean Wapstra Aaldert Hendrik 2003 The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties Nuclear Physics A 729 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 Masson O Steinhauser G Zok D Saunier O Angelov H Babic D Beckova V Bieringer J Bruggeman M Burbidge C I Conil S Dalheimer A De Geer L E De Vismes Ott A Eleftheriadis K Estier S Fischer H Garavaglia M G Gasco Leonarte C Gorzkiewicz K Hainz D Hoffman I Hyza M Isajenko K Karhunen T Kastlander J Katzlberger C Kierepko R Knetsch G J et al 2019 Airborne concentrations and chemical considerations of radioactive ruthenium from an undeclared major nuclear release in 2017 PNAS 116 34 16750 16759 Bibcode 2019PNAS 11616750M doi 10 1073 pnas 1907571116 nbsp PMC 6708381 nbsp PMID 31350352 a b c d Emsley J 2003 Ruthenium Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford Inggris UK Oxford University Press hlm 368 370 ISBN 978 0 19 850340 8 a b Greenwood dan Earnshaw hlm 1071 a b c George Micheal W 2006 Minerals Yearbook Platinum Group Metals PDF United States Geological Survey USGS Diakses tanggal 29 Juni 2023 a b Commodity Report Platinum Group Metals PDF United States Geological Survey USGS Diakses tanggal 29 Juni 2023 a b c Loferski Patricia J Ghalayini Zachary T and Singerling Sheryl A 2018 Platinum group metals 2016 Minerals Yearbook USGS hlm 57 3 Hartman H L Britton S G ed 1992 SME mining engineering handbook Littleton Colo Society for Mining Metallurgy and Exploration hlm 69 ISBN 978 0 87335 100 3 Harris Donald C Cabri Louis J 1 Agustus 1973 The nomenclature of the natural alloys of osmium iridium and ruthenium based on new compositional data of alloys from world wide occurrences The Canadian Mineralogist 12 2 104 112 20000798606 Renner Hermann Schlamp Gunther Kleinwachter Ingo Drost Ernst Luschow Hans Martin Tews Peter Panster Peter Diehl Manfred Lang Jutta Kreuzer Thomas Knodler Alfons Starz Karl Anton Dermann Klaus Rothaut Josef Drieselmann Ralf Peter Catrin Schiele Rainer 2001 Platinum Group Metals and Compounds Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry doi 10 1002 14356007 a21 075 ISBN 978 3 527 30673 2 Seymour R J O Farrelly J I 2001 Platinum group metals Kirk Othmer Encyclopedia of Chemical Technology Wiley doi 10 1002 0471238961 1612012019052513 a01 pub2 ISBN 978 0471238966 Gilchrist Raleigh 1943 The Platinum Metals Chemical Reviews 32 3 277 372 doi 10 1021 cr60103a002 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Cotton Simon 1997 Chemistry of Precious Metals Springer Verlag New York LLC hlm 1 20 ISBN 978 0 7514 0413 5 a b Hunt L B Lever F M 1969 Platinum Metals A Survey of Productive Resources to industrial Uses PDF Platinum Metals Review 13 4 126 138 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 10 29 Diakses tanggal 2023 06 29 Swain Pravati Mallika C Srinivasan R Mudali U Kamachi Natarajan R November 2013 Separation and recovery of ruthenium a review Journal of Radioanalytical and Nuclear Chemistry 298 2 781 796 doi 10 1007 s10967 013 2536 5 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Johal Sukhraaj Kaur Boxall Colin Gregson Colin Steele Carl 24 July 2015 Ruthenium Volatilisation from Reprocessed Spent Nuclear Fuel Studying the Baseline Thermodynamics of Ru III PDF ECS Transactions 66 21 31 42 Bibcode 2015ECSTr 66u 31J doi 10 1149 06621 0031ecst Konings R J M Conrad R 1 September 1999 Transmutation of technetium results of the EFTTRA T2 experiment Journal of Nuclear Materials 274 3 336 340 Bibcode 1999JNuM 274 336K doi 10 1016 S0022 3115 99 00107 5 Peretroukhine Vladimir Radchenko Viacheslav Kozar Andrei Tarasov Valeriy Toporov Iury Rotmanov Konstantin Lebedeva Lidia Rovny Sergey Ershov Victor Desember 2004 Technetium transmutation and production of artificial stable ruthenium Comptes Rendus Chimie 7 12 1215 1218 doi 10 1016 j crci 2004 05 002 Swain P Mallika C Srinivasan R Mudali U K Natarajan R 2013 Separation and recovery of ruthenium a review J Radioanal Nucl Chem 298 2 781 796 doi 10 1007 s10967 013 2536 5 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Greenwood N N amp Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements Ed ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 a b Greenwood dan Earnshaw hlm 1080 1 a b Greenwood dan Earnshaw hlm 1082 a b c Greenwood dan Earnshaw hlm 1083 a b Greenwood dan Earnshaw hlm 1084 Hartwig J F 2010 Organotransition Metal Chemistry from Bonding to Catalysis University Science Books New York ISBN 1 891389 53 X a b Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements VIII The platinum metals Journal of Chemical Education 9 6 1017 Bibcode 1932JChEd 9 1017W doi 10 1021 ed009p1017 Raub Christoph J 2004 The Minting of Platinum Roubles Part I History and Current Investigations 48 2 66 69 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal 2023 06 29 Archive Sniadecki Jedrzej 1808 Rosprawa o nowym metallu w surowey platynie odkrytym Kasus tentang logam baru dalam platina mentah ditemukan dalam bahasa Polski Nakladem i Drukiem Jozefa Zawadzkiego OCLC 739088520 New metals in the Uralian platina The Philosophical Magazine 2 11 391 392 1 November 1827 doi 10 1080 14786442708674516 Osann Gottfried 1829 Berichtigung meine Untersuchung des uralschen Platins betreffend Poggendorffs Annalen der Physik und Chemie 15 158 doi 10 1002 andp 18290910119 Osann G 1828 Fortsetzung der Untersuchung des Platins vom Ural Kelanjutan penelitian platina dari Ural Annalen der Physik dalam bahasa Jerman 89 6 283 297 Bibcode 1828AnP 89 283O doi 10 1002 andp 18280890609 Claus Karl 1845 O sposobe dobyvaniya chistoj platiny iz rud Mengenai metode pengekstraksian platina murni dari bijih Gornyj zhurnal Mining Journal dalam bahasa Rusia 7 3 157 163 Meija Juris September 2021 Politics at the periodic table Nature Chemistry 13 9 814 816 Bibcode 2021NatCh 13 814M doi 10 1038 s41557 021 00780 5 PMID 34480093 Periksa nilai pmid bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rao C Trivedi D 2005 Chemical and electrochemical depositions of platinum group metals and their applications Coordination Chemistry Reviews 249 5 6 613 doi 10 1016 j ccr 2004 08 015 Weisberg A 1999 Ruthenium plating Metal Finishing 97 297 doi 10 1016 S0026 0576 00 83089 5 Prepared under the direction of the ASM International Handbook Committee Merrill L Minges technical chairman 1989 Electronic materials handbook Materials Park OH ASM International hlm 184 ISBN 978 0 87170 285 2 Busana M G Prudenziati M Hormadaly J 2006 Microstructure development and electrical properties of RuO2 based lead free thick film resistors Journal of Materials Science Materials in Electronics 17 11 951 doi 10 1007 s10854 006 0036 x hdl 11380 303403 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rane Sunit Prudenziati Maria Morten Bruno 2007 Environment friendly perovskite ruthenate based thick film resistors Materials Letters 61 2 595 doi 10 1016 j matlet 2006 05 015 hdl 11380 307664 Slade Paul G ed 1999 Electrical contacts principles and applications New York NY Dekker hlm 184 345 ISBN 978 0 8247 1934 0 Schutz R W April 1996 Ruthenium Enhanced Titanium Alloys Platinum Metals Review 40 2 54 61 CiteSeerX 10 1 1 630 7411 nbsp Fourth generation nickel base single crystal superalloy TMS 138 138A PDF High Temperature Materials Center National Institute for Materials Science Japan Juli 2006 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 18 April 2013 Koizumi Yutaka et al Development of a Next Generation Ni base Single Crystal Superalloy PDF Proceedings of the International Gas Turbine Congress Tokyo 2 7 November 2003 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 10 Januari 2014 Walston S Cetel A MacKay R O Hara K Duhl D Dreshfield R Desember 2004 Joint Development of a Fourth Generation Single Crystal Superalloy PDF NASA Bondarenko Yu A Kablov E N Surova V A Echin A B 2006 Effect of high gradient directed crystallization on the structure and properties of rhenium bearing single crystal alloy Metal Science and Heat Treatment 48 7 8 360 Bibcode 2006MSHT 48 360B doi 10 1007 s11041 006 0099 6 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mottishaw J 1999 Notes from the Nib Works Where s the Iridium The PENnant XIII 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2002 Cardarelli Francois 2008 Dimensionally Stable Anodes DSA for Chlorine Evolution Materials Handbook A Concise Desktop Reference London Springer hlm 581 582 ISBN 978 1 84628 668 1 Varney Mark S 2000 Oxygen Microoptode Chemical sensors in oceanography Amsterdam Gordon amp Breach hlm 150 ISBN 978 90 5699 255 2 Hayat M A 1993 Ruthenium red Stains and cytochemical methods New York NY Plenum Press hlm 305 310 ISBN 978 0 306 44294 0 Wiegel T 1997 Radiotherapy of ocular disease Ausgabe 13020 Basel Freiburg Karger ISBN 978 3 8055 6392 5 Richards Adair D Rodger Alison 2007 Synthetic metallomolecules as agents for the control of DNA structure PDF Chem Soc Rev 36 3 471 483 doi 10 1039 b609495c PMID 17325786 NCJRS Abstract National Criminal Justice Reference Service Ncjrs gov Diakses tanggal 29 Juni 2023 Vinokurov Vladimir A Stavitskaya Anna V Chudakov Yaroslav A Ivanov Evgenii V Shrestha Lok Kumar Ariga Katsuhiko Darrat Yusuf A Lvov Yuri M 2017 Formation of metal clusters in halloysite clay nanotubes Science and Technology of Advanced Materials 18 1 147 151 Bibcode 2017STAdM 18 147V doi 10 1080 14686996 2016 1278352 PMC 5402758 nbsp PMID 28458738 Kwon Oh Kyum Kim Jae Hoon Park Hyoung Sang Kang Sang Won 2004 Atomic Layer Deposition of Ruthenium Thin Films for Copper Glue Layer Journal of the Electrochemical Society 151 2 G109 Bibcode 2004JElS 151G 109K doi 10 1149 1 1640633 Moffat T P Walker M Chen P J Bonevich J E Egelhoff W F Richter L Witt C Aaltonen T Ritala M Leskela M Josell D 2006 Electrodeposition of Cu on Ru Barrier Layers for Damascene Processing Journal of the Electrochemical Society 153 1 C37 Bibcode 2006JElS 153C 37M doi 10 1149 1 2131826 Bernasconi R Magagnin L 2019 Review Ruthenium as Diffusion Barrier Layer in Electronic Interconnects Current Literature with a Focus on Electrochemical Deposition Methods Journal of the Electrochemical Society 166 1 D3219 D3225 Bibcode 2019JElS 166D3219B doi 10 1149 2 0281901jes Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vasilyev V Yu 2010 Low temperature pulsed CVD of ruthenium thin films for micro and nanoelectronic applications Part 1 Equipment and methodology Russian Microelectronics 39 26 33 doi 10 1134 S106373971001004X Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Delaude Lionel and Noels Alfred F 2005 Metathesis Kirk Othmer Encyclopedia of Chemical Technology Weinheim Wiley VCH doi 10 1002 0471238961 metanoel a01 ISBN 978 0471238966 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Furstner Alois 2000 Olefin Metathesis and Beyond Angewandte Chemie International Edition 39 17 3012 3043 doi 10 1002 1521 3773 20000901 39 17 lt 3012 AID ANIE3012 gt 3 0 CO 2 G PMID 11028025 Noyori R Ohkuma T Kitamura M Takaya H Sayo N Kumobayashi H Akutagawa S 1987 Asymmetric hydrogenation of beta keto carboxylic esters A practical purely chemical access to beta hydroxy esters in high enantiomeric purity Journal of the American Chemical Society 109 19 5856 doi 10 1021 ja00253a051 Ikariya Takao Hashiguchi Shohei Murata Kunihiko and Noyori Ryōji 2005 Preparation of Optically Active R R Hydrobenzoin from Benzoin or Benzil Org Synth 10 Chen Fei 2015 Synthesis of Optically Active 1 2 3 4 Tetrahydroquinolines via Asymmetric Hydrogenation Using Iridium Diamine Catalyst Org Synth 92 213 226 doi 10 15227 orgsyn 092 0213 nbsp Schulz Hans 1999 Short history and present trends of Fischer Tropsch synthesis Applied Catalysis A General 186 1 2 3 12 doi 10 1016 S0926 860X 99 00160 X Kuang Daibin Ito Seigo Wenger Bernard Klein Cedric Moser Jacques E Humphry Baker Robin Zakeeruddin Shaik M Gratzel Michael 2006 High Molar Extinction Coefficient Heteroleptic Ruthenium Complexes for Thin Film Dye Sensitized Solar Cells Journal of the American Chemical Society 128 12 4146 54 doi 10 1021 ja058540p PMID 16551124 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Perry R Kitagawa K Grigera S Borzi R MacKenzie A Ishida K Maeno Y 2004 Multiple First Order Metamagnetic Transitions and Quantum Oscillations in Ultrapure Sr 3Ru2O7 Physical Review Letters 92 16 166602 arXiv cond mat 0401371 nbsp Bibcode 2004PhRvL 92p6602P doi 10 1103 PhysRevLett 92 166602 PMID 15169251 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Maeno Yoshiteru Rice T Maurice Sigrist Manfred 2001 The Intriguing Superconductivity of Strontium Ruthenate PDF Physics Today 54 1 42 Bibcode 2001PhT 54a 42M doi 10 1063 1 1349611 nbsp hdl 2433 49957 Shlyk Larysa Kryukov Sergiy Schupp Niewa Barbara Niewa Rainer De Long Lance E 2008 High Temperature Ferromagnetism and Tunable Semiconductivity of Ba Sr M2 xRu4 xO11 M Fe Co A New Paradigm for Spintronics Advanced Materials 20 7 1315 Bibcode 2008AdM 20 1315S doi 10 1002 adma 200701951 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Ruthenium espimetals com Diakses tanggal 29 Juni 2023 a b Ruthenium Ru Chemical properties Health and Environmental effects lenntech com Diakses tanggal 29 Juni 2023 Bibliografi SuntingGreenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Haynes William M ed 2016 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 97 CRC Press ISBN 9781498754293 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ruthenium nbsp Lihat informasi mengenai rutenium di Wiktionary Inggris Ruthenium di The Periodic Table of Videos University of Nottingham Inggris Nano layer of ruthenium stabilizes magnetic sensors Diarsipkan 5 April 2016 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rutenium amp oldid 23847934