www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang nuklida yang stabil Untuk kategori umum mengenai rasio isotop stabil lihat Rasio isotop stabil Lihat pula Lembah kestabilan nuklir Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Nuklida stabil berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Juli 2022 Nuklida stabil adalah nuklida yang tidak radioaktif sehingga tidak seperti radionuklida tidak mengalami peluruhan radioaktif secara spontan Ketika nuklida tersebut dirujuk dalam kaitannya dengan unsur unsur tertentu mereka biasanya disebut isotop stabil Grafik nuklida isotop menurut jenis peluruhannya Nuklida berwarna oranye dan biru tidak stabil dengan kotak berwarna hitam di antara wilayah ini mewakili nuklida stabil Garis kontinu yang lewat di bawah sebagian besar nuklida terdiri dari posisi posisi pada grafik nuklida kebanyakan hipotetis yang nomor protonnya sama dengan nomor neutronnya Grafik ini mencerminkan fakta bahwa unsur unsur dengan lebih dari 20 proton memiliki lebih banyak neutron daripada proton atau tidak stabil 80 unsur dengan satu atau lebih isotop stabil terdiri dari total 252 nuklida yang belum diketahui meluruh menggunakan peralatan saat ini lihat daftar di akhir artikel ini Dari unsur unsur ini 26 diataranya hanya memiliki satu isotop stabil dengan demikian mereka disebut dengan monoisotop Sisanya memiliki lebih dari satu isotop stabil Timah memiliki 10 isotop stabil jumlah isotop stabil terbanyak yang diketahui untuk suatu unsur Daftar isi 1 Definisi mengenai stabilitas dan nuklida yang terbentuk secara alami 2 Isotop per unsur 2 1 Bilangan ajaib fisik dan jumlah proton dan neutron ganjil dan genap 2 2 Isomer nuklir termasuk yang stabil 3 Peluruhan yang masih belum teramati 4 Tabel ringkasan untuk jumlah dari setiap kelas nuklida 5 Daftar nuklida stabil 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Referensi buku 9 Pranala luarDefinisi mengenai stabilitas dan nuklida yang terbentuk secara alami SuntingKebanyakan dari nuklida alami adalah stabil sekitar 252 buah lihat daftarnya di akhir artikel ini dan sekitar 34 lagi total 286 diketahui bersifat radioaktif dengan waktu paruh yang cukup panjang juga diketahui terjadi secara primordial Jika waktu paruh suatu nuklida sebanding dengan atau lebih besar dari usia Bumi 4 5 miliar tahun jumlah yang signifikan akan bertahan sejak pembentukan Tata Surya dan kemudian ia dikatakan sebagai primordial Ia kemudian akan berkontribusi dengan cara tersebut pada komposisi isotop alami dari unsur kimia Radioisotop yang ada secara primordial mudah untuk dideteksi dengan waktu paruh sesingkat 700 juta tahun misalnya 235U Ini adalah batas deteksi saat ini butuh rujukan karena nuklida berumur pendek belum terdeteksi secara tidak terbantahkan di alam kecuali saat diproduksi baru baru ini seperti produk peluruhan atau spalasi sinar kosmik Banyak dari radioisotop alami sekitar 53 atau lebih dengan total sekitar 339 menunjukkan waktu paruh yang masih lebih pendek dari 700 juta tahun tetapi mereka dibuat baru sebagai produk anak dari proses peluruhan nuklida primordial misalnya radium dari uranium atau dari reaksi energetik yang sedang berlangsung seperti nuklida kosmogenik yang dihasilkan oleh pemborbardiran Bumi saat ini oleh sinar kosmik misalnya 14C yang terbuat dari nitrogen Beberapa isotop yang diklasifikasikan sebagai stabil yaitu mereka yang tidak memiliki radioaktivitas yang teramati diperkirakan memiliki waktu paruh yang sangat panjang kadang kadang setinggi 1018 tahun atau lebih 1 Jika waktu paruh yang diprediksi jatuh ke dalam kisaran yang dapat diakses secara eksperimental isotop tersebut memiliki peluang untuk berpindah dari daftar nuklida stabil ke kategori radioaktif setelah aktivitasnya teramati Misalnya 209Bi dan 180W sebelumnya diklasifikasikan sebagai stabil tetapi ditemukan menjadi alfa aktif pada tahun 2003 Namun suatu nuklida tidak mengubah statusnya sebagai primordial ketika ditemukan menjadi radioaktif Isotop paling stabil di Bumi diyakini telah terbentuk dalam proses nukleosintesis baik dalam Ledakan Dahsyat maupun dalam generasi bintang yang mendahului pembentukan Tata Surya Namun beberapa isotop stabil juga menunjukkan variasi kelimpahannya di Bumi sebagai akibat peluruhan dari nuklida radioaktif berumur panjang Produk peluruhan ini disebut isotop radiogenik untuk membedakannya dari kelompok isotop non radiogenik yang jauh lebih besar Isotop per unsur SuntingLihat pula Daftar unsur menurut kestabilan isotop Daftar nuklida dan Garis kestabilan beta Dari semua unsur kimia yang diketahui 80 unsur memiliki setidaknya satu nuklida stabil Mereka terdiri dari 82 unsur pertama dari hidrogen hingga timbal dengan dua pengecualian yaitu teknesium unsur 43 dan prometium unsur 61 yang tidak memiliki satu pun nuklida stabil Per Desember 2016 ada total 252 nuklida stabil yang diketahui Dalam definisi ini stabil berarti nuklida yang belum pernah teramati meluruh dengan latar belakang alami Dengan demikian unsur unsur ini memiliki waktu paruh yang terlalu lama untuk diukur dengan cara apa pun langsung atau tidak langsung Isotop stabil 1 unsur timah memiliki 10 isotop stabil 5 unsur masing masing memiliki 7 isotop stabil 7 unsur masing masing memiliki 6 isotop stabil 11 unsur masing masing memiliki 5 isotop stabil 9 unsur masing masing memiliki 4 isotop stabil 5 unsur masing masing memiliki 3 isotop stabil 16 unsur masing masing memiliki 2 isotop stabil 26 unsur masing masing memiliki 1 isotop stabil 26 yang terakhir ini disebut unsur monoisotop 2 Jumlah rata rata isotop stabil untuk unsur unsur yang memiliki setidaknya satu isotop stabil adalah 252 80 3 15 Bilangan ajaib fisik dan jumlah proton dan neutron ganjil dan genap Sunting Lihat pula Inti atom genap dan ganjil Stabilitas isotop dipengaruhi oleh rasio proton terhadap neutron dan juga oleh adanya bilangan ajaib tertentu dari neutron atau proton yang mewakili kulit kuantum tertutup dan terisi Kulit kuantum ini sesuai dengan satu set tingkat energi dalam model kulit nukleus kulit terisi seperti kulit yang berisi 50 proton untuk timah memberikan stabilitas yang tidak biasa pada nuklida Seperti dalam kasus timah bilangan ajaib untuk Z nomor atom cenderung meningkatkan jumlah isotop stabil untuk unsur tersebut Sama seperti dalam kasus elektron yang memiliki tingkat energi terendah ketika mereka terjadi berpasangan dalam orbital tertentu nukleon proton dan neutron menunjukkan keadaan energi yang lebih rendah ketika jumlahnya genap daripada ganjil Stabilitas ini cenderung mencegah peluruhan beta dalam dua langkah dari banyak nuklida genap genap menjadi nuklida genap genap lain dengan nomor massa yang sama tetapi dengan energi yang lebih rendah dan tentu saja dengan dua proton lebih banyak dan dua neutron lebih sedikit karena peluruhan berlangsung satu langkah pada suatu waktu harus melewati nuklida ganjil ganjil dengan energi yang lebih tinggi Inti seperti ini malah mengalami peluruhan beta ganda atau diteorikan demikian dengan waktu paruh beberapa kali lipat lebih besar dari usia alam semesta Hal ini menghasilkan lebih banyak nuklida genap yang stabil yang merupakan 151 dari total 252 Jumlah nuklida genap genap yang stabil sebanyak tiga isobar untuk beberapa nomor massa dan hingga tujuh isotop untuk beberapa nomor atom Sebaliknya dari 252 nuklida stabil yang diketahui hanya lima yang memiliki jumlah proton ganjil dan jumlah neutron ganjil 2H deuterium 6Li 10B 14N dan 180mTa Juga hanya ada empat nuklida ganjil ganjil radioaktif alami yang memiliki waktu paruh lebih dari satu miliar tahun 40K 50V 138La dan 176Lu Nuklida primordial ganjil ganjil jarang terjadi karena sebagian besar inti ganjil ganjil tidak stabil sehubungan dengan peluruhan beta karena produk peluruhannya genap genap dan karena itu terikat lebih kuat dikarenakan efek dari pasangan inti 3 Namun efek lain dari ketidakstabilan jumlah ganjil dari kedua jenis nukleon adalah bahwa unsur unsur bernomor ganjil cenderung memiliki lebih sedikit isotop stabil Dari 26 unsur monoisotop yang hanya memiliki satu isotop stabil semua kecuali satu memiliki nomor atom ganjil dan semua kecuali satu memiliki jumlah neutron genap pengecualian tunggal untuk kedua aturan tersebut adalah berilium Akhir dari unsur unsur stabil dalam tabel periodik terjadi setelah timbal sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa inti dengan 128 neutron sangat tidak stabil dan segera melepaskan partikel alfa Ini juga berkontribusi pada waktu paruh astatin radon dan fransium yang sangat singkat dibandingkan dengan unsur yang lebih berat Ini juga dapat dilihat pada tingkat yang jauh lebih rendah dengan 84 neutron yang menunjukkan sejumlah isotop dalam deret lantanida yang menunjukkan peluruhan alfa Isomer nuklir termasuk yang stabil Sunting Hitungan 252 nuklida stabil yang diketahui termasuk 180mTa karena meskipun peluruhan dan ketidakstabilannya secara otomatis tersirat oleh notasi metastabil ini masih belum teramati Semua isotop stabil stabil dengan pengamatan bukan teori adalah keadaan dasar dari suatu inti dengan pengecualian 180mTa yang merupakan sebuah isomer nuklir atau keadaan tereksitasi Keadaan dasar dari inti khusus ini 180Ta bersifat radioaktif dengan waktu paruh yang relatif pendek yaitu 8 jam sebaliknya peluruhan isomer nuklir yang tereksitasi sangat dilarang oleh aturan pemilihan paritas spin Telah dilaporkan secara eksperimental dengan pengamatan langsung bahwa waktu paruh 180mTa untuk peluruhan gama harus lebih dari 1015 tahun Kemungkinan mode peluruhan 180mTa lainnya peluruhan beta penangkapan elektron dan peluruhan alfa juga tidak pernah teramati nbsp Energi pengikatan per nukleon dari isotop isotop umum Peluruhan yang masih belum teramati SuntingInformasi lebih lanjut Daftar nuklida Diperkirakan bahwa beberapa perbaikan terus menerus dari sensitivitas eksperimental akan memungkinkan penemuan radioaktivitas ketidakstabilan yang sangat ringan dari beberapa isotop yang dianggap stabil saat ini Sebagai contoh penemuan baru baru ini pada tahun 2003 209Bi satu satunya isotop primordial bismut terbukti memiliki radioaktivitas yang sangat ringan 4 mengonfirmasi prediksi teoretis dari fisika nuklir bahwa 209Bi akan meluruh dengan sangat lambat melalui emisi alfa Isotop isotop yang secara teoretis diyakini tidak stabil tetapi belum pernah teramati meluruh disebut stabil secara pengamatan Saat ini ada 162 isotop yang secara teoretis tidak stabil 45 di antaranya telah teramati secara rinci tanpa tanda tanda peluruhan yang paling ringan adalah 36Ar Banyak nuklida stabil adalah metastabil karena mereka akan melepaskan energi jika peluruhan radioaktif terjadi 5 dan pada kenyataannya diperkirakan mengalami jenis peluruhan radioaktif yang sangat langka termasuk emisi beta ganda 90 nuklida dari 40 unsur dengan nomor atom dari 1 hidrogen hingga 40 secara teoretis stabil terhadap segala jenis peluruhan nuklir kecuali untuk kemungkinan teoretis dari peluruhan proton yang belum pernah teramati meskipun telah dilakukan pencarian secara ekstensif 6 Nuklida mulai dari isotop 93Nb dan meluas ke semua nomor massa atom yang lebih tinggi secara teoretis dapat mengalami fisi spontan 6 Untuk proses selain fisi spontan rute peluruhan teoretis lainnya untuk unsur unsur yang lebih berat meliputi 6 peluruhan alfa 70 nuklida berat dua yang paling ringan adalah 142Ce dan 143Nd peluruhan beta ganda termasuk konversi elektron positron dan peluruhan positron ganda 55 nuklida peluruhan beta 180mTa penangkapan elektron 123Te 180mTa penangkapan elektron ganda transisi isomerik 180mTa peluruhan gugus dan fisi spontan 56 nuklida berat dari 93Nb hingga 164Dy Mereka semua termasuk nuklida bermassa 165 dan lebih besar 36Ar saat ini merupakan nuklida stabil namun secara teoritis tidak stabil paling ringan yang diketahui 6 Positivitas pelepasan energi dalam proses ini berarti bahwa mereka diizinkan secara kinematik mereka tidak melanggar hukum kekekalan energi dan dengan demikian pada prinsipnya dapat terjadi 6 Mereka tidak teramati karena penekanan yang kuat tetapi tidak mutlak oleh aturan pemilihan spin paritas untuk peluruhan beta dan transisi isomerik atau oleh ketebalan penghalang potensial untuk peluruhan alfa dan gugus serta fisi spontan Tabel ringkasan untuk jumlah dari setiap kelas nuklida SuntingIni adalah tabel ringkasan dari daftar nuklida Perhatikan bahwa jumlahnya tidak tepat dan mungkin sedikit berubah di masa depan karena nuklidanya teramati bersifat radioaktif atau waktu paruh baru ditentukan dengan presisi tertentu Jenis nuklida menurut kelas stabilitas Jumlah nuklida di dalam kelas Total berjalan dari nuklida di semua kelas hingga saat ini CatatanSecara teoretis stabil sesuai dengan Model Standar 90 90 Termasuk 40 unsur pertama Jika proton dapat meluruh maka tidak ada satu pun nuklida yang stabil Secara teoretis stabil terhadap peluruhan alfa peluruhan beta transisi isomerik dan peluruhan beta ganda tetapi tidak terhadap fisi spontan yang dimungkinkan untuk nuklida stabil 93Nb 56 146 Perhatikan bahwa fisi spontan tidak pernah teramati untuk nuklida dengan nomor massa lt 230 Secara energetik tidak stabil pada satu atau lebih mode peluruhan yang diketahui tetapi belum ada peluruhan yang terlihat Dianggap stabil sampai radioaktivitasnya dikonfirmasi 106 butuh rujukan 252 Total ini merupakan total nuklida yang stabil secara pengamatan Nuklida primordial yang radioaktif 34 286 Termasuk Bi Th UNonprimordial yang radioaktif tetapi terjadi secara alami di Bumi 61 signifikan 347 signifikan Nuklida kosmogenik dari sinar kosmik anak dari nuklida primordial yang radioaktif seperti fransium dll Daftar nuklida stabil SuntingHidrogen 1Hidrogen 2Helium 3Helium 4 tidak ada nomor massa 5Litium 6Litium 7 tidak ada nomor massa 8Berilium 9Boron 10Boron 11Karbon 12Karbon 13Nitrogen 14Nitrogen 15Oksigen 16Oksigen 17Oksigen 18Fluorin 19Neon 20Neon 21Neon 22Natrium 23Magnesium 24Magnesium 25Magnesium 26Aluminium 27Silikon 28Silikon 29Silikon 30Fosforus 31Belerang 32Belerang 33Belerang 34Belerang 36Klorin 35Klorin 37Argon 36 2E Argon 38Argon 40Kalium 39Kalium 41Kalsium 40 2E Kalsium 42Kalsium 43Kalsium 44Kalsium 46 2B Skandium 45Titanium 46Titanium 47Titanium 48Titanium 49Titanium 50Vanadium 51Kromium 50 2E Kromium 52Kromium 53Kromium 54Mangan 55Besi 54 2E Besi 56Besi 57Besi 58Kobalt 59Nikel 58 2E Nikel 60Nikel 61Nikel 62Nikel 64Tembaga 63Tembaga 65Seng 64 2E Seng 66Seng 67Seng 68Seng 70 2B Galium 69Galium 71Germanium 70Germanium 72Germanium 73Germanium 74Arsen 75Selenium 74 2E Selenium 76Selenium 77Selenium 78Selenium 80 2B Bromin 79Bromin 81Kripton 80Kripton 82Kripton 83Kripton 84Kripton 86 2B Rubidium 85Stronsium 84 2E Stronsium 86Stronsium 87Stronsium 88Itrium 89Zirkonium 90Zirkonium 91Zirkonium 92Zirkonium 94 2B Niobium 93Molibdenum 92 2E Molibdenum 94Molibdenum 95Molibdenum 96Molibdenum 97Molibdenum 98 2B Teknesium tidak memiliki isotop stabilRutenium 96 2E Rutenium 98Rutenium 99Rutenium 100Rutenium 101Rutenium 102Rutenium 104 2B Rodium 103Paladium 102 2E Paladium 104Paladium 105Paladium 106Paladium 108Paladium 110 2B Perak 107Perak 109Kadmium 106 2E Kadmium 108 2E Kadmium 110Kadmium 111Kadmium 112Kadmium 114 2B Indium 113Timah 112 2E Timah 114Timah 115Timah 116Timah 117Timah 118Timah 119Timah 120Timah 122 2B Timah 124 2B Antimon 121Antimon 123Telurium 120 2E Telurium 122Telurium 123 E Telurium 124Telurium 125Telurium 126Iodin 127Xenon 126 2E Xenon 128Xenon 129Xenon 130Xenon 131Xenon 132Xenon 134 2B Sesium 133Barium 132 2E Barium 134Barium 135Barium 136Barium 137Barium 138Lantanum 139Serium 136 2E Serium 138 2E Serium 140Serium 142 A 2B Praseodimium 141Neodimium 142Neodimium 143 A Neodimium 145 A Neodimium 146 2B tidak ada nomor massa 147Neodimium 148 A 2B Prometium tidak memiliki isotop stabilSamarium 144 2E Samarium 149 A Samarium 150 A tidak ada nomor massa 151Samarium 152 A Samarium 154 2B Europium 153 A Gadolinium 154 A Gadolinium 155 A Gadolinium 156Gadolinium 157Gadolinium 158Gadolinium 160 2B Terbium 159Disprosium 156 A 2E Disprosium 158 A Disprosium 160 A Disprosium 161 A Disprosium 162 A Disprosium 163Disprosium 164Holmium 165 A Erbium 162 A 2E Erbium 164 A Erbium 166 A Erbium 167 A Erbium 168 A Erbium 170 A 2B Tulium 169 A Iterbium 168 A 2E Iterbium 170 A Iterbium 171 A Iterbium 172 A Iterbium 173 A Iterbium 174 A Iterbium 176 A 2B Lutesium 175 A Hafnium 176 A Hafnium 177 A Hafnium 178 A Hafnium 179 A Hafnium 180 A Tantalum 180m A B E IT Tantalum 181 A Wolfram 182 A Wolfram 183 A Wolfram 184 A Wolfram 186 A 2B Renium 185 A Osmium 184 A 2E Osmium 187 A Osmium 188 A Osmium 189 A Osmium 190 A Osmium 192 A 2B Iridium 191 A Iridium 193 A Platina 192 A Platina 194 A Platina 195 A Platina 196 A Platina 198 A 2B Emas 197 A Raksa 196 A 2E Raksa 198 A Raksa 199 A Raksa 200 A Raksa 201 A Raksa 202 A Raksa 204 2B Talium 203 A Talium 205 A Timbal 204 A Timbal 206 A Timbal 207 A Timbal 208 A Bismut dan di atasnya tidak memiliki isotop stabil dd tidak ada nomor massa 209 dan di atasnya Singkatan dari prediksi peluruhan yang tak teramati 7 butuh sumber yang lebih baik A untuk peluruhan alfa B untuk peluruhan beta 2B untuk peluruhan beta ganda E untuk penangkapan elektron 2E untuk penangkapan elektron ganda IT untuk transisi isomerik SF untuk fisi spontan untuk nuklida yang waktu paruhnya memiliki batas bawah 180mTa merupakan sebuah isotop metastabil yang berarti bahwa ia adalah isomer nuklir tereksitasi dari 180Ta Lihat isotop tantalum Namun waktu paruh isomer nuklir ini begitu lama sehingga tidak pernah teramati meluruh dan dengan demikian terjadi sebagai nuklida primordial nonradioaktif secara pengamatan sebagai isotop minor tantalum Ini adalah satu satunya kasus isomer nuklir yang memiliki waktu paruh begitu lama sehingga tidak pernah teramati meluruh Dengan demikian ia termasuk dalam daftar ini 209Bi telah lama diyakini stabil karena waktu paruhnya yang luar biasa panjang yaitu 2 01 1019 tahun lebih dari satu miliar 1000 juta kali usia alam semesta Lihat pula SuntingGeokimia isotop Daftar unsur menurut kestabilan isotop Daftar nuklida 991 nuklida dalam urutan stabilitas semuanya dengan waktu paruh gt satu jam Unsur mononuklida Tabel periodik Nuklida primordial Radionuklida Rasio isotop stabil Tabel nuklidaReferensi Sunting Belli P Bernabei R Danevich F A et al 2019 Experimental searches for rare alpha and beta decays European Physical Journal A 55 8 140 1 140 7 arXiv 1908 11458 nbsp Bibcode 2019EPJA 55 140B doi 10 1140 epja i2019 12823 2 ISSN 1434 601X Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sonzogni Alejandro Interactive Chart of Nuclides National Nuclear Data Center Brook haven National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Oktober 2018 Diakses tanggal 16 Juli 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Various 2002 Lide David R ed Handbook of Chemistry amp Physics edisi ke 88 CRC ISBN 978 0 8493 0486 6 OCLC 179976746 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juli 2017 Diakses tanggal 16 Juli 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan WWW Table of Radioactive Isotopes pranala nonaktif permanen NNDC Atomic Masses www nndc bnl gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 01 11 Diakses tanggal 2022 07 16 a b c d e http www nucleonica net unc aspx Nucleonica Web driven nuclear science Referensi buku SuntingVarious 2002 Lide David R ed Handbook of Chemistry amp Physics edisi ke 88 CRC ISBN 978 0 8493 0486 6 OCLC 179976746 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juli 2017 Diakses tanggal 16 Juli 2022 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar SuntingThe LIVEChart Nuklida IAEA AlphaDelta Kalkulator fraksinasi Isotop Stabil Pusat Pengembangan Isotop Nasional Informasi referensi mengenai isotop serta koordinasi dan pengelolaan produksi ketersediaan dan distribusi isotop Pengembangan amp Produksi Isotop untuk Penelitian dan Aplikasi Isotope Development amp Production for Research and Applications IDPRA Program Departemen Energi AS untuk produksi isotop serta produksi penelitian dan pengembangan Isosciences Diarsipkan 2021 01 18 di Wayback Machine Penggunaan dan pengembangan label isotop stabil dalam molekul sintetik dan biologis Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nuklida stabil amp oldid 23740053