www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang unsur kimia Untuk kegunaan lain lihat Uranium disambiguasi Uranium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang U dan nomor atom 92 Ia merupakan logam berwarna abu abu keperakan dalam deret aktinida tabel periodik Sebuah atom uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron dimana 6 di antaranya adalah elektron valensi Uranium meluruh secara radioaktif dengan memancarkan sebuah partikel alfa Waktu paruh peluruhan ini bervariasi antara 159 200 dan 4 5 miliar tahun untuk isotop yang berbeda menjadikannya berguna untuk menentukan usia Bumi Isotop paling umum dalam uranium alami adalah uranium 238 yang memiliki 146 neutron dan menyumbang lebih dari 99 uranium di Bumi dan uranium 235 yang memiliki 143 neutron Uranium memiliki berat atom tertinggi dari unsur unsur yang terjadi secara primordial Kepadatannya sekitar 70 lebih tinggi dari timbal dan sedikit lebih rendah dari emas atau wolfram Ia terjadi secara alami dalam konsentrasi rendah yaitu beberapa bagian per juta di tanah batu dan air dan ia diekstraksi secara komersial dari mineral yang mengandung uranium seperti uraninit 3 Uranium 92UUranium yang diperkaya tinggiGaris spektrum uraniumSifat umumNama lambanguranium UPengucapan uranium 1 Penampilanmetalik abu abu keperakan teroksidasi menjadi hitam ketika terpapar dengan udaraUranium dalam tabel periodikNd U Uqh protaktinium uranium neptuniumNomor atom Z 92Golongangolongan n aPeriodeperiode 7Blokblok fKategori unsur aktinidaBerat atom standar Ar 238 02891 0 00003238 03 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Rn 5f3 6d1 7s2Elektron per kelopak2 8 18 32 21 9 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur1405 3 K 1132 2 C 2070 F Titik didih4404 K 4131 C 7468 F Kepadatan mendekati s k 19 1 g cm3saat cair pada t l 17 3 g cm3Kalor peleburan9 14 kJ molKalor penguapan417 1 kJ molKapasitas kalor molar27 665 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 2325 2564 2859 3234 3727 4402Sifat atomBilangan oksidasi 1 2 3 2 4 5 6 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 1 38Energi ionisasike 1 597 6 kJ mol ke 2 1420 kJ molJari jari atomempiris 156 pmJari jari kovalen196 7 pmJari jari van der Waals186 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal ortorombusKecepatan suara batang ringan3155 m s suhu 20 C Ekspansi kalor13 9 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal27 5 W m K Resistivitas listrik0 280 µW m suhu 0 C Arah magnetparamagnetikModulus Young208 GPaModulus Shear111 GPaModulus curah100 GPaRasio Poisson0 23Skala Vickers1960 2500 MPaSkala Brinell2350 3850 MPaNomor CAS7440 61 1SejarahPenamaandari planet Uranus ia sendiri dinamai dari dewa langit Yunani UranusPenemuanMartin H Klaproth 1789 Isolasi pertamaE Peligot 1841 Isotop uranium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk232U sintetis 68 9 thn SF a 228Th233U renik 1 592 105 thn SF a 229Th234U 0 005 2 455 105 thn SF a 230Th235U 0 720 7 04 108 thn SF a 231Th236U renik 2 342 107 thn SF a 232Th238U 99 274 4 468 109 thn a 234ThSF b b 238Pulihatbicarasunting referensi di WikidataBanyak penggunaan uranium kontemporer mengeksploitasi sifat nuklirnya yang unik Uranium 235 adalah satu satunya isotop fisil alami yang membuatnya banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir dan senjata nuklir Namun karena konsentrasi kecil yang ditemukan di alam uranium perlu mengalami pengayaan agar uranium 235 dapat cukup Uranium 238 dapat difisi oleh neutron cepat dan ia bersifat subur artinya ia dapat ditransmutasikan menjadi plutonium 239 yang fisil dalam reaktor nuklir Isotop fisil lainnya uranium 233 dapat diproduksi dari torium alami dan dipelajari untuk penggunaan industri di masa depan dalam teknologi nuklir Uranium 238 memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami fisi spontan atau bahkan fisi terinduksi dengan neutron cepat uranium 235 dan pada tingkat yang lebih rendah uranium 233 memiliki penampang lintang fisi yang jauh lebih tinggi untuk neutron lambat Dalam konsentrasi yang cukup isotop isotop ini mempertahankan reaksi rantai nuklir yang berkelanjutan Hal ini menghasilkan panas dalam reaktor tenaga nuklir dan menghasilkan bahan fisil untuk senjata nuklir Uranium terdeplesi 238U digunakan dalam penetrator energi kinetik dan pelapisan pelindung 4 5 Penemuan uranium pada tahun 1789 dalam mineral uraninit dikreditkan pada Martin Heinrich Klaproth yang menamai unsur baru tersebut dengan nama planet Uranus yang saat itu baru ditemukan Eugene Melchior Peligot adalah orang pertama yang mengisolasi logam tersebut dan sifat radioaktifnya ditemukan pada tahun 1896 oleh Henri Becquerel Penelitian yang dilakukan oleh Otto Hahn Lise Meitner Enrico Fermi dan lainnya seperti J Robert Oppenheimer mulai tahun 1934 menyebabkan penggunaannya mulai meningkat seperti sebagai bahan bakar dalam industri tenaga nuklir dan Little Boy senjata nuklir pertama yang digunakan dalam perang Perlombaan senjata berikutnya selama Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet menghasilkan puluhan ribu senjata nuklir yang menggunakan logam uranium dan plutonium 239 yang diturunkan dari uranium Pembongkaran senjata ini dan fasilitas nuklir terkait dilakukan dalam berbagai program pelucutan senjata nuklir dan menelan biaya miliaran dolar Uranium tingkat senjata yang diperoleh dari senjata nuklir kemudian diencerkan dengan uranium 238 dan digunakan kembali sebagai bahan bakar reaktor nuklir Pengembangan dan penyebaran reaktor nuklir ini berlanjut di basis global karena merupakan sumber energi bebas CO2 yang kuat Bahan bakar nuklir bekas membentuk limbah radioaktif yang sebagian besar terdiri dari uranium 238 dan menimbulkan ancaman kesehatan dan dampak lingkungan yang signifikan Daftar isi 1 Karakteristik 2 Aplikasi 2 1 Militer 2 2 Sipil 3 Sejarah 3 1 Penggunaan pra penemuan 3 2 Penemuan 3 3 Penelitian fisi 3 4 Persenjataan nuklir 3 5 Reaktor 3 6 Fisi prasejarah yang terjadi secara alami 3 7 Kontaminasi dan warisan Perang Dingin 4 Keterjadian 4 1 Asal 4 2 Biotik dan abiotik 4 3 Produksi dan penambangan 4 4 Sumber daya dan cadangan 4 5 Persediaan 5 Senyawa 5 1 Keadaan oksidasi dan oksida 5 1 1 Oksida 5 1 2 Kimia berair 5 1 3 Karbonat 5 1 4 Pengaruh pH 5 2 Hidrida karbida dan nitrida 5 3 Halida 6 Isotop 6 1 Pengayaan 7 Paparan manusia 7 1 Efek dan pencegahan 8 Lihat pula 9 Catatan 10 Referensi 11 Pranala luarKarakteristik Sunting Peristiwa fisi nuklir yang diinduksi oleh neutron yang melibatkan uranium 235Uranium adalah logam radioaktif lemah berwarna putih keperakan Ia memiliki kekerasan Mohs sebesar 6 cukup untuk menggores kaca dan kira kira setara dengan titanium rodium mangan dan niobium Ia bersifat lunak ulet sedikit paramagnetik elektropositif kuat dan merupakan konduktor listrik yang buruk 6 7 Logam uranium memiliki kepadatan yang sangat tinggi yaitu 19 1 g cm3 8 lebih padat dari timbal 11 3 g cm3 9 tetapi sedikit kurang padat dibandingkan wolfram dan emas 19 3 g cm3 10 11 Logam uranium bereaksi dengan hampir semua unsur nonlogam kecuali gas mulia dan senyawanya dengan reaktivitas yang meningkat seiring peningkatan suhu 12 Asam klorida dan nitrat melarutkan uranium tetapi asam nonoksidator selain asam klorida menyerang unsur tersebut dengan sangat lambat 6 Saat dibelah halus ia dapat bereaksi dengan air dingin di udara logam uranium akan terlapisi dengan lapisan gelap uranium oksida 7 Uranium dalam bijih diekstraksi secara kimiawi dan diubah menjadi uranium dioksida atau bentuk kimia lain yang dapat digunakan dalam industri Uranium 235 adalah isotop pertama yang ditemukan bersifat fisil Isotop alami lainnya dapat difisi tetapi tidak fisil Saat dibombardir dengan neutron lambat isotop uranium 235 nya sebagian besar akan terbagi menjadi dua inti yang lebih kecil melepaskan energi pengikatan inti dan lebih banyak neutron Jika terlalu banyak neutron ini diserap oleh inti uranium 235 lainnya reaksi rantai nuklir akan terjadi yang menghasilkan semburan panas atau dalam keadaan khusus ledakan Dalam reaktor nuklir reaksi rantai seperti itu diperlambat dan dikendalikan oleh racun neutron menyerap beberapa neutron bebas Bahan penyerap neutron tersebut sering menjadi bagian dari batang kendali reaktor lihat fisika reaktor nuklir untuk penjelasan proses kendali reaktor ini Sesedikit 15 pon 6 8 kg uranium 235 dapat digunakan untuk membuat bom atom 13 Senjata nuklir yang diledakkan di Hiroshima disebut Little Boy mengandalkan fisi uranium Namun bom nuklir pertama Gadget yang digunakan pada Trinity dan bom yang diledakkan di Nagasaki Fat Man adalah bom plutonium Logam uranium memiliki tiga bentuk alotropik 14 a ortorombus stabil hingga suhu 668 C 1 234 F Ortorombus grup ruang No 63 Cmcm parameter kisi a 285 4 pm b 587 pm c 495 5 pm 15 b tetragon stabil dari 668 hingga 775 C 1 234 hingga 1 427 F Tetragon grup ruang P42 mnm P42nm atau P4n2 parameter kisi a 565 6 pm b c 1075 9 pm 15 g kubus berpusat badan dari 775 C 1 427 F hingga titik lebur ini adalah keadaan yang paling lunak dan ulet Kubus berpusat badan parameter kisi a 352 4 pm 15 Aplikasi SuntingMiliter Sunting Berbagai militer menggunakan uranium terdeplesi sebagai penetrator kepadatan tinggi Aplikasi utama uranium di sektor militer adalah penetrator kepadatan tinggi Amunisi ini terdiri dari uranium terdeplesi DU yang dipadukan dengan 1 2 unsur lain seperti titanium atau molibdenum 16 Pada kecepatan tumbukan tinggi kerapatan kekerasan dan piroforisitas proyektil memungkinkan penghancuran target lapis baja berat Perisai tank dan perisai kendaraan yang bisa dilepas lainnya juga bisa dikeraskan dengan pelat uranium terdeplesi Penggunaan uranium terdeplesi menjadi perdebatan politik dan lingkungan setelah penggunaan amunisi tersebut oleh AS Inggris dan negara negara lain selama perang di Teluk Persia dan Balkan menimbulkan pertanyaan mengenai senyawa uranium yang tersisa di tanah 5 17 18 19 lihat sindrom Perang Teluk 13 Uranium terdeplesi juga digunakan sebagai bahan pelindung pada beberapa wadah yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut bahan radioaktif Meskipun logam itu sendiri bersifat radioaktif kepadatannya yang tinggi membuatnya lebih efektif daripada timbal dalam menghentikan radiasi dari sumber yang kuat seperti radium 6 Kegunaan lain dari uranium terdeplesi meliputi penyeimbang untuk permukaan kontrol pesawat sebagai pemberat untuk kendaraan re entry rudal dan sebagai bahan pelindung 7 Karena kepadatannya yang tinggi bahan ini ditemukan dalam sistem navigasi inersia dan kompas giroskopis 7 Uranium terdeplesi lebih disukai daripada logam padat serupa karena kemampuannya untuk mudah dikerjakan dan dicor serta biayanya yang relatif rendah 20 Risiko utama paparan uranium terdeplesi adalah keracunan kimia dari uranium oksida dan bukan radioaktivitasnya uranium hanya merupakan pemancar alfa yang lemah Selama tahap akhir Perang Dunia II seluruh Perang Dingin dan pada tingkat yang lebih rendah sesudahnya uranium 235 telah digunakan sebagai bahan peledak fisil untuk memproduksi senjata nuklir Awalnya dua jenis bom fisi utama dibangun perangkat yang relatif sederhana yang menggunakan uranium 235 dan mekanisme yang lebih rumit yang menggunakan plutonium 239 yang berasal dari uranium 238 Kemudian jenis bom fisi fusi yang jauh lebih rumit dan jauh lebih kuat senjata termonuklir dibangun yang menggunakan perangkat berbasis plutonium untuk menyebabkan campuran tritium dan deuterium mengalami fusi nuklir Bom semacam itu dibungkus dalam kotak uranium nonfisil tak diperkaya dan mereka memperoleh lebih dari setengah kekuatan mereka dari fisi bahan ini oleh neutron cepat dari proses fusi nuklir 21 Sipil Sunting Penggunaan utama uranium di sektor sipil adalah sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir Satu kilogram uranium 235 secara teoretis dapat menghasilkan sekitar 20 terajoule energi 2 1013 joule dengan asumsi fisi sempurna energi sebanyak 1 5 juta kilogram 1 500 ton batu bara 4 Pembangkit listrik tenaga nuklir komersial menggunakan bahan bakar yang biasanya diperkaya sekitar 3 uranium 235 4 Desain CANDU dan Magnox adalah satu satunya reaktor komersial yang mampu menggunakan bahan bakar uranium yang tak diperkaya Bahan bakar yang digunakan untuk reaktor Angkatan Laut Amerika Serikat biasanya sangat diperkaya dengan uranium 235 nilai pastinya dirahasiakan Dalam reaktor pembiak uranium 238 juga dapat diubah menjadi plutonium melalui reaksi berikut 7 23892 U n 23992 U g b 23993 Np b 23994 Pu Kaca uranium bersinar di bawah sinar UVSebelum dan kadang kadang sesudah penemuan radioaktivitas uranium digunakan terutama dalam jumlah kecil untuk kaca kuning dan glasir tembikar seperti kaca uranium dan di Fiestaware 22 Penemuan dan isolasi radium dalam bijih uranium uraninit oleh Marie Curie memicu pengembangan penambangan uranium untuk mengekstraksi radium yang digunakan untuk membuat cat berpendar dalam gelap untuk jam dan dial pesawat 23 24 Pengekstrasian ini meninggalkan jumlah uranium yang luar biasa sebagai produk limbah karena dibutuhkan tiga ton uranium untuk mengekstraksi satu gram radium Produk limbah ini dialihkan ke industri kaca membuat kaca uranium sangat murah dan melimpah Selain glasir tembikar glasir ubin uranium menyumbang sebagian besar penggunaan termasuk ubin kamar mandi dan dapur umum yang dapat diproduksi dalam warna hijau kuning ungu pucat hitam biru merah dan warna lainnya Glasir uranium pada keramik Sencer Sari bersinar di bawah sinar UV Kaca uranium digunakan sebagai segel timbal dalam kapasitor vakumUranium juga digunakan dalam bahan kimia fotografi khususnya uranium nitrat sebagai toner 7 dalam filamen lampu untuk lampu penerangan panggung 25 untuk memperbaiki penampilan gigi palsu 26 dan dalam industri kulit dan kayu untuk noda dan pewarna Garam uranium adalah mordan dari sutra atau wol Uranil asetat dan uranil format digunakan sebagai noda padat elektron dalam mikroskop transmisi elektron untuk meningkatkan kontras spesimen biologis pada bagian ultratipis dan penodaan negatif virus organel sel terisolasi dan makromolekul Penemuan radioaktivitas uranium mengantarnya pada penggunaan ilmiah dan praktis tambahan Waktu paruh yang panjang dari isotop uranium 238 4 47 109 tahun membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam memperkirakan usia batuan beku paling awal dan untuk jenis penanggalan radiometrik lainnya meliputi penanggalan uranium torium penanggalan uranium timbal dan penanggalan uranium uranium Logam uranium dapat digunakan untuk target sinar X dalam pembuatan sinar X berenergi tinggi 7 Sejarah SuntingPenggunaan pra penemuan Sunting Penggunaan uranium dalam bentuk oksida alaminya dimulai setidaknya pada tahun 79 CE ketika ia digunakan di Kekaisaran Romawi untuk menambah warna kuning pada lapisan keramik 7 Kaca kuning dengan 1 uranium oksida ditemukan di sebuah vila Romawi di Tanjung Posillipo di Teluk Napoli Italia oleh R T Gunther dari Universitas Oxford pada tahun 1912 27 Dimulai pada akhir Abad Pertengahan bijih bijih uranium diekstrak dari tambang perak Habsburg di Joachimsthal Bohemia sekarang Jachymov di Republik Ceko dan digunakan sebagai zat pewarna dalam industri pembuatan kaca lokal 28 Pada awal abad ke 19 satu satunya sumber bijih uranium yang diketahui di dunia adalah tambang ini Penambangan uranium di Pegunungan Erz dihentikan di sisi Jerman setelah Perang Dingin berakhir dan SDAG Wismut ditutup Di sisi Ceko ada upaya selama gelembung harga uranium tahun 2007 untuk memulai kembali penambangan tetapi upaya itu dengan cepat ditinggalkan menyusul jatuhnya harga uranium 29 30 Penemuan Sunting Planet Uranus asal nama uraniumPenemuan unsur ini dikreditkan pada ahli kimia Jerman Martin Heinrich Klaproth Saat dia bekerja di laboratorium eksperimentalnya di Berlin pada tahun 1789 Klaproth mampu mengendapkan senyawa kuning kemungkinan natrium diuranat dengan melarutkan uraninit dalam asam nitrat dan menetralkan larutan itu dengan natrium hidroksida 28 Klaproth menganggap bahwa zat kuning itu adalah oksida dari unsur yang belum ditemukan dan memanaskannya dengan arang untuk mendapatkan bubuk hitam yang menurutnya adalah logam yang baru ditemukan itu sendiri sebenarnya bubuk itu adalah sebuah oksida uranium 28 31 Dia menamai unsur yang baru ditemukan itu dari nama planet Uranus dinamai dari dewa langit Yunani purba yang telah ditemukan delapan tahun sebelumnya oleh William Herschel 32 Pada tahun 1841 Eugene Melchior Peligot Profesor Kimia Analitik di Conservatoire National des Arts et Metiers Sekolah Pusat Seni dan Manufaktur di Paris mengisolasi sampel pertama logam uranium dengan memanaskan uranium tetraklorida dengan kalium 28 33 Antoine Henri Becquerel menemukan fenomena radioactivity radioaktivitas dengan memaparkan pelat fotografi ke uranium pada tahun 1896 Henri Becquerel menemukan radioaktivitas dengan menggunakan uranium pada tahun 1896 12 Becquerel membuat penemuan ini di Paris dengan meninggalkan sampel garam uranium K2UO2 SO4 2 kalium uranil sulfat di atas pelat fotografi yang tidak terpapar di dalam laci dan mencatat bahwa pelat telah menjadi berkabut 34 Dia menentukan bahwa suatu bentuk cahaya atau sinar tak terlihat yang dipancarkan oleh uranium telah memapari pelat tersebut Selama Perang Dunia I ketika Blok Sentral kekurangan molibdenum untuk membuat laras senapan artileri dan baja perkakas berkecepatan tinggi mereka secara rutin menggantinya dengan paduan ferouranium yang menghadirkan banyak karakteristik fisik yang sama Ketika praktik ini dikenal pada tahun 1916 pemerintah A S meminta beberapa universitas terkemuka untuk meneliti penggunaan uranium ini dan alat yang dibuat menggunakan formula ini tetap digunakan selama beberapa dekade 35 36 Praktik ini berakhir ketika Proyek Manhattan dan Perang Dingin menempatkan permintaan besar pada uranium untuk penelitian fisi dan pengembangan senjata Penelitian fisi Sunting Kubus dan balok uranium yang diproduksi selama proyek ManhattanSebuah tim yang dipimpin oleh Enrico Fermi pada tahun 1934 mengamati bahwa pembombardiran uranium dengan neutron akan menghasilkan pancaran sinar beta elektron atau positron dari unsur yang dihasilkan lihat partikel beta 37 Produk fisi pada awalnya disalahartikan sebagai unsur baru dengan nomor atom 93 dan 94 yang oleh Dekan Fakultas Roma Orso Mario Corbino masing masing diberi nama ausonium dan hesperium 38 39 40 41 Eksperimen yang mengarah pada penemuan kemampuan uranium untuk memfisi membelah menjadi unsur yang lebih ringan dan melepaskan energi pengikatan dilakukan oleh Otto Hahn dan Fritz Strassmann 37 di laboratorium milik Hahn di Berlin Pada Februari 1939 Lise Meitner dan keponakannya fisikawan Otto Robert Frisch menerbitkan penjelasan fisika dan menamakan proses itu sebagai fisi nuklir 42 Segera setelah itu Fermi berhipotesis bahwa fisi uranium mungkin melepaskan cukup banyak neutron untuk mempertahankan reaksi fisi Konfirmasi hipotesis ini datang pada tahun 1939 dan penelitian selanjutnya menemukan bahwa rata rata sekitar 2 5 neutron dilepaskan oleh setiap fisi isotop uranium 235 yang langka 37 Fermi mendesak Alfred O C Nier untuk memisahkan isotop uranium untuk penentuan komponen fisil dan pada 29 Februari 1940 Nier menggunakan instrumen yang dibuatnya di Universitas Minnesota untuk memisahkan sampel uranium 235 pertama di dunia di Laboratorium Tate Setelah dikirimkan ke siklotron Universitas Columbia John Dunning memastikan bahwa sampel tersebut adalah bahan fisil yang diisolasi pada 1 Maret 43 Pekerjaan lebih lanjut menemukan bahwa isotop uranium 238 yang jauh lebih umum dapat ditransmutasikan menjadi plutonium yang seperti uranium 235 juga dapat difisi oleh neutron termal Penemuan ini menyebabkan banyak negara mulai mengerjakan pengembangan senjata nuklir dan tenaga nuklir Meskipun fisi telah ditemukan di Jerman Uranverein klub uranium proyek masa perang Jerman untuk meneliti tenaga nuklir dan atau senjata terhambat oleh sumber daya yang terbatas pertikaian pengasingan atau tidak terlibatnya beberapa ilmuwan terkemuka di lapangan dan beberapa kesalahan krusial seperti gagal memperhitungkan ketidakmurnian dalam sampel grafit yang tersedia yang membuatnya tampak kurang cocok sebagai moderator neutron daripada kenyataannya Upaya Jerman untuk membangun reaktor air berat uranium alami belum mencapai titik kritis pada saat Amerika mencapai Haigerloch tempat percobaan reaktor perang terakhir Jerman 44 Pada tanggal 2 Desember 1942 sebagai bagian dari Proyek Manhattan tim lain yang dipimpin oleh Enrico Fermi dapat memulai reaksi rantai nuklir swadaya buatan pertama Chicago Pile 1 Rencana awal menggunakan uranium 235 yang diperkaya ditinggalkan karena ia belum tersedia dalam jumlah yang cukup 45 Bekerja di laboratorium di bawah Lapangan Stagg di Universitas Chicago tim itu menciptakan kondisi yang diperlukan untuk reaksi semacam itu dengan menumpuk bersama 360 ton grafit 53 ton uranium oksida dan 5 5 ton logam uranium yang mayoritas dipasok oleh Pabrik Lampu Westinghouse dalam proses produksi darurat 37 46 Persenjataan nuklir Sunting Awan jamur di atas Hiroshima setelah dijatuhkannya bom atom berbasis uranium yang dijuluki Little Boy Dua jenis bom atom utama dikembangkan oleh Amerika Serikat selama Perang Dunia II perangkat berbasis uranium nama kode Little Boy yang bahan fisilnya adalah uranium yang diperkaya tinggi dan perangkat berbasis plutonium lihat uji Trinity dan Fat Man yang plutoniumnya berasal dari uranium 238 Perangkat Little Boy berbasis uranium menjadi senjata nuklir pertama yang digunakan dalam perang ketika ia diledakkan di atas kota Hiroshima di Jepang pada 6 Agustus 1945 Meledak dengan hasil setara dengan 12 500 ton TNT ledakan dan gelombang termal dari bom tersebut menghancurkan hampir 50 000 bangunan dan menewaskan sekitar 75 000 orang lihat Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki 34 Awalnya diyakini bahwa uranium relatif langka dan proliferasi nuklir dapat dihindari hanya dengan membeli semua stok uranium yang diketahui tetapi dalam satu dekade deposit uranium besar ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia 47 48 Reaktor Sunting Empat bola lampu dinyalakan dengan listrik yang dihasilkan dari reaktor nuklir penghasil listrik buatan pertama EBR I 1951 Reaktor Grafit X 10 di Laboratorium Nasional Oak Ridge ORNL di Oak Ridge Tennessee sebelumnya dikenal sebagai Clinton Pile dan X 10 Pile adalah reaktor nuklir buatan kedua di dunia setelah Chicago Pile milik Enrico Fermi dan merupakan reaktor pertama yang dirancang dan dibangun untuk operasi berkelanjutan Reaktor Pembiak Eksperimental I milik Laboratorium Nasional Argonne terletak di Stasiun Pengujian Reaktor Nasional milik Komisi Energi Atom dekat Arco Idaho menjadi reaktor nuklir pertama yang menghasilkan listrik pada 20 Desember 1951 49 Awalnya empat bola lampu 150 watt dinyalakan oleh reaktor tersebut tetapi perbaikan akhirnya memungkinkannya untuk menyalakan seluruh fasilitas kemudian kota Arco menjadi yang pertama di dunia dimana semua listriknya berasal dari tenaga nuklir yang dihasilkan oleh BORAX III reaktor lain yang dirancang dan dioperasikan oleh Laboratorium Nasional Argonne 50 51 Pembangkit listrik tenaga nuklir skala komersial pertama di dunia Obninsk di Uni Soviet memulai pembangkitan dengan reaktor AM 1 pada 27 Juni 1954 Pembangkit listrik tenaga nuklir awal lainnya adalah Calder Hall di Inggris yang memulai pembangkitan pada 17 Oktober 1956 52 dan Pembangkit Listrik Tenaga Atom Shippingport di Pennsylvania yang dimulai pada 26 Mei 1958 Tenaga nuklir pertama kali digunakan untuk tenaga penggerak kapal selam USS Nautilus pada tahun 1954 37 53 Fisi prasejarah yang terjadi secara alami Sunting Artikel utama Reaktor nuklir alam Pada tahun 1972 fisikawan Prancis Francis Perrin menemukan lima belas reaktor fisi nuklir alami kuno dan tidak lagi aktif di tiga endapan bijih terpisah di tambang Oklo di Gabon Afrika Barat yang secara kolektif dikenal sebagai Reaktor Fosil Oklo Deposit bijih itu berumur 1 7 miliar tahun kemudian uranium 235 merupakan sekitar 3 dari total uranium di Bumi 54 Nilai ini cukup tinggi untuk memungkinkan terjadinya reaksi rantai fisi nuklir yang berkelanjutan asalkan ada kondisi pendukung lainnya Kapasitas sedimen sekitarnya untuk mengandung produk limbah nuklir yang mengancam kesehatan telah dikutip oleh pemerintah federal A S sebagai bukti pendukung kelayakan untuk menyimpan bahan bakar nuklir bekas di repositori limbah nuklir Gunung Yucca 54 Kontaminasi dan warisan Perang Dingin Sunting Cadangan senjata nuklir A S dan Uni Soviet Rusia 1945 2005Uji coba nuklir di atas tanah oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat pada 1950 an dan awal 1960 an dan oleh Prancis pada 1970 an dan 1980 an 20 telah menyebabkan tersebarnya sejumlah besar luruhan dari isotop anak uranium di seluruh dunia 55 Luruhan dan polusi tambahan terjadi dari beberapa kecelakaan nuklir 56 Penambang uranium memiliki insiden kanker yang lebih tinggi Kelebihan risiko kanker paru paru di antara penambang uranium Navajo misalnya telah didokumentasikan dan dikaitkan dengan pekerjaan mereka 57 UU Kompensasi Paparan Radiasi undang undang tahun 1990 di A S mewajibkan pembayaran sebesar AS 100 000 sebagai bentuk balas budi kepada penambang uranium yang didiagnosis menderita kanker atau penyakit pernapasan lainnya 58 Selama Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat persediaan uranium yang sangat besar dikumpulkan dan puluhan ribu senjata nuklir dibuat menggunakan uranium yang diperkaya dan plutonium yang terbuat dari uranium Setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 diperkirakan 600 ton pendek 540 ton metrik uranium tingkat senjata yang diperkaya tinggi cukup untuk membuat 40 000 hulu ledak nuklir telah disimpan di fasilitas yang seringkali tidak dijaga dengan baik di Federasi Rusia dan beberapa negara bekas Soviet lainnya 13 Dari tahun 1993 hingga 2005 polisi di Asia Eropa dan Amerika Selatan telah mencegat pengiriman uranium atau plutonium tingkat bom selundupan setidaknya 16 kali yang sebagian besar berasal dari sumber bekas Soviet 13 Dari tahun 1993 hingga 2005 Program Perlindungan Kontrol dan Akuntansi Material yang dioperasikan oleh pemerintah federal Amerika Serikat menghabiskan sekitar AS 550 juta untuk membantu mengamankan cadangan uranium dan plutonium di Rusia Uang ini digunakan untuk perbaikan dan peningkatan keamanan di fasilitas penelitian dan penyimpanan 13 Keamanan fasilitas nuklir di Rusia telah meningkat secara signifikan sejak stabilisasi gejolak politik dan ekonomi pada awal 1990 an Sebagai contoh pada tahun 1993 terdapat 29 insiden dengan peringkat di atas level 1 pada Skala Kejadian Nuklir Internasional dan jumlah ini turun di bawah empat per tahun pada tahun 1995 2003 Jumlah pekerja yang menerima dosis radiasi tahunan di atas 20 mSv yang setara dengan satu pemindaian CT seluruh tubuh 59 mengalami penurunan tajam sekitar tahun 2000 Pada November 2015 pemerintah Rusia menyetujui program federal untuk keselamatan nuklir dan radiasi untuk tahun 2016 hingga 2030 dengan anggaran 562 miliar sekitar AS 8 miliar Masalah utamanya adalah kewajiban yang ditangguhkan yang terakumulasi selama 70 tahun industri nuklir terutama pada masa Uni Soviet Sekitar 73 dari anggaran akan dihabiskan untuk penonaktifan reaktor nuklir dan fasilitas nuklir yang sudah tua dan usang terutama yang terlibat dalam program pertahanan negara 20 akan digunakan untuk pemrosesan dan pembuangan bahan bakar nuklir dan limbah radioaktif dan 5 akan digunakan untuk memantau dan memastikan keselamatan nuklir dan radiasi 60 Keterjadian SuntingAsal Sunting Bersama dengan semua unsur yang memiliki berat atom lebih tinggi dari besi uranium hanya secara alami dibentuk oleh proses r penangkapan neutron cepat dalam supernova dan tabrakan bintang neutron 61 Torium dan uranium primordial hanya diproduksi dalam proses r karena proses s penangkapan neutron lambat dinilai terlalu lambat dan tidak dapat melewati celah ketidakstabilan setelah bismut 62 63 Selain dua isotop uranium primordial yang masih ada 235U dan 238U proses r juga menghasilkan 236U dalam jumlah yang signifikan yang memiliki waktu paruh lebih pendek dan juga merupakan sebuah radionuklida punah yang telah lama meluruh sepenuhnya menjadi 232Th Uranium 236 itu sendiri diperkaya oleh peluruhan 244Pu terhitung untuk kelimpahan torium yang diamati lebih tinggi dari perkiraan dan kelimpahan uranium lebih rendah dari perkiraan 64 Meskipun kelimpahan alami uranium telah dilengkapi dengan peluruhan 242Pu yang telah punah waktu paruh 0 375 juta tahun dan 247Cm waktu paruh 16 juta tahun masing masing menghasilkan 238U dan 235U hal ini terjadi hampir dapat diabaikan karena waktu paruh kedua induk ini lebih pendek dan produksinya lebih rendah daripada 236U dan 244Pu kedua induk torium rasio 247Cm 235U pada pembentukan Tata Surya adalah 7 0 1 6 10 5 65 Biotik dan abiotik Sunting Artikel utama Uranium di lingkungan Uraninit adalah bijih yang paling umum ditambang untuk mengekstraksi uranium Evolusi aliran panas radiogenik Bumi dari waktu ke waktu kontribusi dari 235U berwarna merah dan dari 238U berwarna hijauUranium adalah unsur yang terjadi secara alami yang dapat ditemukan dalam kadar rendah di semua batuan tanah dan air Uranium adalah unsur ke 51 dalam urutan kelimpahan di kerak Bumi Uranium juga merupakan unsur dengan jumlah tertinggi yang ditemukan secara alami dalam jumlah yang signifikan di Bumi dan hampir selalu ditemukan berkombinasi dengan unsur lain 7 Peluruhan uranium torium dan kalium 40 di mantel Bumi dianggap sebagai sumber utama panas 66 67 yang menjaga inti luar Bumi dalam keadaan cair dan mendorong konveksi mantel yang pada gilirannya mendorong lempeng tektonik Konsentrasi rata rata uranium di kerak Bumi adalah tergantung referensi 2 hingga 4 bagian per juta 6 20 atau sekitar 40 kali lebih melimpah daripada perak 12 Kerak Bumi dari permukaan hingga 25 km 15 mi ke bawah diperkirakan mengandung 1017 kg 2 1017 lb uranium sedangkan samudra mungkin mengandung 1013 kg 2 1013 lb 6 Konsentrasi uranium dalam tanah berkisar antara 0 7 hingga 11 bagian per juta hingga 15 bagian per juta di tanah pertanian karena penggunaan pupuk fosfat 68 dan konsentrasinya dalam air laut adalah 3 bagian per miliar 20 Uranium lebih banyak daripada antimon timah kadmium raksa atau perak dan jumlahnya sama melimpahnya dengan arsen atau molibdenum 7 20 ditemukan dalam ratusan mineral meliputi uraninit bijih uranium yang paling umum karnotit autunit uranofan torbernit dan kofinit 7 Konsentrasi uranium yang signifikan terjadi pada beberapa zat seperti endapan batuan fosfat dan mineral seperti lignit dan pasir monasit dalam bijih yang kaya uranium 7 ia diperoleh secara komersial dari sumber dengan uranium sesedikit 0 1 12 Beberapa bakteri seperti Shewanella putrefaciens Geobacter metallireducens dan beberapa galur Burkholderia fungorum menggunakan uranium untuk pertumbuhannya dan mengubah U VI menjadi U IV 69 70 Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jalur ini mencakup reduksi U VI terlarut melalui keadaan pentavalen U V perantara 71 72 Organisme lain seperti lumut Trapelia involuta atau mikroorganisme seperti bakteri Citrobacter dapat menyerap konsentrasi uranium hingga 300 kali lipat dari lingkungannya 73 Spesies Citrobacter menyerap ion uranil ketika diberi gliserol fosfat atau fosfat organik serupa lainnya Setelah satu hari satu gram bakteri dapat mengerakkan diri dengan sembilan gram kristal uranil fosfat ini menciptakan kemungkinan bahwa organisme ini dapat digunakan dalam bioremediasi untuk mendekontaminasi air yang tercemar uranium 28 74 Proteobacterium Geobacter juga telah terbukti melakukan bioremediasi uranium dalam air tanah 75 Jamur mikoriza Glomus intraradices meningkatkan kandungan uranium di akar tanaman simbiotiknya 76 Di alam uranium VI membentuk kompleks karbonat yang sangat larut pada pH basa Hal ini menyebabkan peningkatan mobilitas dan ketersediaan uranium ke air tanah dan tanah dari limbah nuklir yang menyebabkan bahaya kesehatan Namun sulit untuk mengendapkan uranium sebagai fosfat dengan adanya kelebihan karbonat pada pH basa Galur Sphingomonas sp BSAR 1 telah ditemukan dapat mengekspresikan fosfatase alkali PhoK aktivitas tinggi yang telah diterapkan untuk biopresipitasi uranium sebagai spesies uranil fosfat dari larutan alkalin Kemampuan pengendapannya ditingkatkan dengan mengekspresikan protein PhoK secara berlebihan dalam E coli 77 Tumbuhan menyerap beberapa uranium dari tanah Konsentrasi berat kering uranium dalam tumbuhan berkisar antara 5 hingga 60 bagian per miliar dan abu dari kayu yang terbakar dapat memiliki konsentrasi hingga 4 bagian per juta 28 Konsentrasi uranium dalam berat kering pada tumbuhan pangan biasanya lebih rendah dengan satu hingga dua mikrogram per hari tertelan melalui makanan yang dimakan manusia 28 Produksi dan penambangan Sunting Artikel utama Penambangan uranium Produksi uranium di seluruh dunia pada tahun 2021 berjumlah 48 332 ton dimana 21 819 t 45 ditambang di Kazakhstan Negara penambangan uranium penting lainnya adalah Namibia 5 753 t Kanada 4 693 t Australia 4 192 t Uzbekistan 3 500 t dan Rusia 2 635 t 78 Bijih uranium ditambang dengan beberapa cara dengan penambangan lubang terbuka bawah tanah pelindian in situ dan lubang bor lihat penambangan uranium 4 Bijih uranium tingkat rendah yang ditambang biasanya mengandung 0 01 hingga 0 25 uranium oksida Langkah langkah ekstensif harus dilakukan untuk mengekstraksi logam dari bijihnya 79 Bijih bermutu tinggi yang ditemukan di deposit Cekungan Athabasca di Saskatchewan Kanada rata rata dapat mengandung hingga 23 uranium oksida 80 Bijih uranium dihancurkan dan dibuat menjadi bubuk halus dan kemudian dilindi dengan asam atau alkali Air lindi mengalami salah satu dari beberapa urutan presipitasi ekstraksi pelarut dan pertukaran ion Campuran yang dihasilkan disebut yellowcake mengandung sedikitnya 75 uranium oksida U3O8 Yellowcake kemudian dikalsinasi untuk menghilangkan kotoran dari proses penggilingan sebelum pemurnian dan konversi 81 Uranium tingkat komersial dapat diproduksi melalui reduksi uranium halida dengan logam alkali atau alkali tanah 7 Logam uranium juga dapat dibuat melalui elektrolisis KUF5 atau UF4 dilarutkan dalam larutan kalsium klorida CaCl2 dan natrium klorida NaCl cair 7 Uranium yang sangat murni diproduksi melalui dekomposisi termal uranium halida pada filamen panas 7 Produksi tambang dan permintaan uranium dunia 78 Yellowcake adalah campuran oksida uranium pekat yang disempurnakan lebih lanjut untuk mengekstrak uranium murni Produksi uranium tahun 2015 dalam ton 82 Sumber daya dan cadangan Sunting Harga uranium 1990 2022 Diperkirakan ada 6 1 juta ton uranium dalam cadangan bijih yang layak secara ekonomi dengan harga AS 130 per kg uranium 83 sementara 35 juta ton digolongkan sebagai sumber daya mineral prospek yang masuk akal untuk ekstraksi ekonomi pada akhirnya 84 Australia memiliki 28 dari cadangan bijih uranium dunia yang diketahui 83 dan deposit uranium tunggal terbesar di dunia terletak di Tambang Olympic Dam di Australia Selatan 85 Terdapat pula cadangan uranium yang signifikan di Bakouma sebuah subprefektur di prefektur Mbomou di Republik Afrika Tengah 86 Beberapa uranium juga berasal dari senjata nuklir yang dibongkar 87 Misalnya pada tahun 1993 2013 Rusia memasok Amerika Serikat dengan 15 000 ton uranium yang diperkaya rendah dalam Program Megatons to Megawatts 88 Tambahan 4 6 miliar ton uranium diperkirakan terlarut dalam air laut ilmuwan Jepang pada 1980 an menunjukkan bahwa ekstraksi uranium dari air laut menggunakan penukar ion secara teknis layak dilakukan 89 90 Terdapat percobaan untuk mengekstraksi uranium dari air laut 91 tetapi hasilnya rendah karena kandungan karbonat di dalam air Pada tahun 2012 peneliti ORNL mengumumkan keberhasilan pengembangan bahan penyerap baru yang dijuluki HiCap yang melakukan retensi permukaan molekul padat atau gas atom atau ion dan juga secara efektif menghilangkan logam beracun dari air menurut hasil yang diverifikasi oleh para peneliti di Laboratorium Nasional Pacific Northwest 92 93 Persediaan Sunting Artikel utama Pasar uranium Harga spot uranium bulanan dalam AS per pon Puncak harga 2007 terlihat jelas 94 Pada tahun 2005 sepuluh negara menyumbang mayoritas oksida uranium terkonsentrasi di dunia Kanada 27 9 Australia 22 8 Kazakhstan 10 5 Rusia 8 0 Namibia 7 5 Niger 7 4 Uzbekistan 5 5 Amerika Serikat 2 5 Argentina 2 1 dan Ukraina 1 9 95 Pada tahun 2008 Kazakhstan diperkirakan akan meningkatkan produksi dan menjadi pemasok uranium terbesar di dunia pada tahun 2009 96 97 Prediksi tersebut menjadi kenyataan dan Kazakhstan memang mendominasi pasar uranium dunia sejak tahun 2010 Pada tahun 2021 pangsanya mencapai 45 1 diikuti oleh Namibia 11 9 Kanada 9 7 Australia 8 7 Uzbekistan 7 2 Niger 4 7 Rusia 5 5 Tiongkok 3 9 India 1 3 Ukraina 0 9 dan Afrika Selatan 0 8 dengan total produksi dunia sebesar 48 332 ton 78 Sebagian besar uranium diproduksi bukan melalui penambangan bijih bawah tanah konvensional 29 dari produksi tetapi melalui pelindian in situ 66 78 98 Pada akhir 1960 an ahli geologi PBB juga menemukan endapan uranium utama dan cadangan mineral langka lainnya di Somalia Penemuan itu adalah yang terbesar dari jenisnya dengan pakar industri memperkirakan simpanan itu memiliki lebih dari 25 dari cadangan uranium dunia yang diketahui saat itu sebanyak 800 000 ton 99 Pasokan akhir yang tersedia diyakini cukup untuk setidaknya 85 tahun ke depan 84 meskipun beberapa penelitian menunjukkan kurangnya investasi di akhir abad ke 20 dapat menimbulkan masalah pasokan di abad ke 21 100 Endapan uranium tampaknya berdistribusi log normal Ada peningkatan 300 kali lipat dalam jumlah uranium yang dapat diperoleh kembali untuk setiap penurunan sepuluh kali lipat kadar bijih 101 Dengan kata lain terdapat sedikit bijih berkadar tinggi dan secara proporsional jauh lebih banyak bijih berkadar rendah yang tersedia Senyawa Sunting Reaksi logam uraniumKeadaan oksidasi dan oksida Sunting Oksida Sunting Triuranium oktoksida kiri dan uranium dioksida kanan adalah dua uranium oksida yang paling umum Yellowcake uranium yang dikalsinasi seperti yang diproduksi di banyak pabrik besar berisi distribusi spesies oksidasi uranium dalam berbagai bentuk mulai dari yang paling teroksidasi hingga yang paling tidak teroksidasi Partikel dengan waktu tinggal yang singkat dalam pengalsinasi umumnya akan kurang teroksidasi dibandingkan dengan waktu retensi yang lama atau partikel yang diperoleh kembali dalam stack scrubber Kandungan uranium biasanya mengacu pada U3O8 yang berasal dari masa Proyek Manhattan ketika U3O8 digunakan sebagai standar pelaporan kimia analitik 102 Hubungan fase dalam sistem uranium oksigen sangat kompleks Keadaan oksidasi uranium yang paling penting adalah uranium IV dan uranium VI dan dua oksida yang bersesuaian adalah uranium dioksida UO2 dan uranium trioksida UO3 103 Uranium oksida lainnya seperti uranium monoksida UO diuranium pentoksida U2O5 dan uranium peroksida UO4 2H2O juga eksis Bentuk uranium oksida yang paling umum adalah triuranium oktoksida U3O8 dan UO2 104 Kedua bentuk oksida tersebut adalah padatan yang memiliki kelarutan rendah dalam air dan relatif stabil pada berbagai kondisi lingkungan Triuranium oktoksida adalah tergantung kondisi senyawa uranium yang paling stabil dan merupakan bentuk yang paling banyak ditemukan di alam Uranium dioksida adalah bentuk uranium yang paling umum digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir 104 Pada suhu sekitar UO2 secara bertahap akan berubah menjadi U3O8 Karena kestabilannya uranium oksida umumnya dianggap sebagai bentuk kimia yang disukai untuk penyimpanan atau pembuangan 104 Kimia berair Sunting Uranium dalam keadaan oksidasi III IV V VIGaram uranium dari banyak keadaan oksidasi bersifat larut dalam air dan dapat dipelajari dalam larutan berair Bentuk ionik yang paling umum adalah U3 coklat kemerahan U4 hijau UO 2 tak stabil dan UO2 2 kuning untuk U III U IV U V dan U VI masing masing 105 Beberapa senyawa padat dan semilogam seperti UO dan US terdapat pada keadaan oksidasi formal uranium II tetapi tidak ada ion sederhana yang diketahui eksis dalam larutan untuk keadaan tersebut Ion U3 membebaskan hidrogen dari air dan karena itu dianggap sangat tidak stabil Ion UO2 2 mewakili keadaan uranium VI dan diketahui membentuk senyawa seperti uranil karbonat uranil klorida dan uranil sulfat UO2 2 juga membentuk kompleks dengan berbagai bahan pengelat organik yang paling sering dijumpai adalah uranil asetat 105 Tidak seperti garam uranil dari uranium dan bentuk kationik uranium oksida ion poliatomik uranat garam yang mengandung anion poliatomik uranium oksida umumnya tidak larut dalam air Karbonat Sunting Interaksi anion karbonat dengan uranium VI menyebabkan diagram Pourbaix berubah sangat besar ketika medium diubah dari air menjadi larutan yang mengandung karbonat Walaupun sebagian besar karbonat tidak larut dalam air siswa sering diajari bahwa semua karbonat selain logam alkali tidak larut dalam air uranium karbonat sering larut dalam air Hal ini dikarenakan kation U VI mampu mengikat dua oksida terminal dan tiga atau lebih karbonat untuk membentuk kompleks anionik Diagram Pourbaix 106 Uranium dalam media berair yang tidak membentuk kompleks misalnya asam perklorat natrium hidroksida 106 Uranium dalam larutan karbonat Konsentrasi relatif dari berbagai bentuk kimia uranium dalam media berair yang tidak membentuk kompleks misalnya asam perklorat natrium hidroksida 106 Konsentrasi relatif dari berbagai bentuk kimia uranium dalam larutan karbonat berair 106 Pengaruh pH Sunting Diagram fraksi uranium dengan adanya karbonat mengilustrasikan hal ini lebih lanjut ketika pH larutan uranium VI meningkat uranium diubah menjadi uranium oksida hidroksida terhidrasi dan pada pH tinggi menjadi kompleks hidroksida anionik Ketika karbonat ditambahkan uranium diubah menjadi serangkaian kompleks karbonat jika pH dinaikkan Salah satu efek dari reaksi ini adalah peningkatan kelarutan uranium dalam kisaran pH 6 hingga 8 sebuah fakta yang memiliki pengaruh langsung pada stabilitas jangka panjang bahan bakar nuklir uranium dioksida bekas Hidrida karbida dan nitrida Sunting Logam uranium yang dipanaskan hingga suhu 250 hingga 300 C 482 hingga 572 F bereaksi dengan hidrogen untuk membentuk uranium hidrida Bahkan suhu yang lebih tinggi akan menghilangkan hidrogen secara reversibel Sifat ini membuat uranium hidrida menjadi bahan awal yang nyaman untuk membuat bubuk uranium reaktif bersama dengan berbagai senyawa uranium karbida nitrida dan halida 107 Ada dua modifikasi kristal uranium hidrida bentuk a yang diperoleh pada suhu rendah dan bentuk b yang dibuat ketika suhu formasi berada di atas 250 C 107 Uranium karbida dan nitrida merupakan senyawa semilogam yang relatif lengai yang sedikit larut dalam asam bereaksi dengan air dan dapat menyala di udara untuk membentuk U3O8 107 Karbida uranium meliputi uranium monokarbida UC uranium dikarbida UC2 dan diuranium trikarbida U2C3 Baik UC maupun UC2 dibentuk dengan menambahkan karbon pada uranium cair atau dengan memaparkan logam uranium pada karbon monoksida pada suhu tinggi Stabil di bawah suhu 1800 C U2C3 dibuat dengan menggunakan campuran UC dan UC2 yang dipanaskan pada tekanan mekanis 108 Uranium nitrida diperoleh dengan pemaparan langsung logam uranium pada nitrogen meliputi uranium mononitrida UN uranium dinitrida UN2 dan diuranium trinitrida U2N3 108 Halida Sunting Uranium heksafluorida adalah bahan baku yang digunakan untuk memisahkan uranium 235 dari uranium alami Semua uranium fluorida dibuat menggunakan uranium tetrafluorida UF4 UF4 sendiri dibuat melalui hidrofluorinasi uranium dioksida 107 Reduksi UF4 dengan hidrogen pada suhu 1000 C menghasilkan uranium trifluorida UF3 Di bawah kondisi suhu dan tekanan yang tepat reaksi UF4 dengan gas uranium heksafluorida UF6 dapat membentuk fluorida intermediat U2F9 U4F17 dan UF5 107 Pada suhu kamar UF6 memiliki tekanan uap yang tinggi membuatnya berguna dalam proses difusi gas untuk memisahkan uranium 235 yang langka dari isotop uranium 238 yang umum Senyawa ini dapat dibuat dari uranium dioksida dan uranium hidrida dengan proses berikut 107 UO2 4 HF UF4 2 H2O 500 C endotermik UF4 F2 UF6 350 C endotermik UF6 yang dihasilkan berupa padatan putih bersifat sangat reaktif melalui fluorinasi mudah menyublim memancarkan uap yang berperilaku seperti gas hampir ideal dan merupakan senyawa uranium yang paling volatil yang pernah ada 107 Salah satu metode pembuatan uranium tetraklorida UCl4 adalah dengan langsung menggabungkan klorin dengan logam uranium atau uranium hidrida Reduksi UCl4 oleh hidrogen akan menghasilkan uranium triklorida UCl3 sedangkan klorida uranium yang lebih tinggi dibuat melalui reaksi dengan klorin tambahan 107 Semua uranium klorida bereaksi dengan air dan udara Bromida dan iodida uranium dibentuk melalui reaksi langsung masing masing antara bromin dan iodin dengan uranium atau dengan menambahkan UH3 ke dalam asam unsur tersebut 107 Contoh yang dikenal meliputi UBr3 UBr4 UI3 dan UI4 UI5 belum pernah disiapkan Uranium oksihalida bersifat larut dalam air dan meliputi UO2F2 UOCl2 UO2Cl2 dan UO2Br2 Stabilitas oksihalida menurun dengan meningkatnya berat atom komponen halida 107 Isotop SuntingArtikel utama Isotop uranium Uranium seperti semua unsur dengan nomor atom lebih besar dari 82 tidak memiliki isotop stabil Semua isotop uranium bersifat radioaktif karena gaya nuklir kuat tidak mengalahkan tolakan elektromagnetik dalam nuklida yang mengandung lebih dari 82 proton 109 Namun demikian dua isotop yang paling stabil uranium 238 dan uranium 235 memiliki waktu paruh yang cukup lama untuk terjadi di alam sebagai radionuklida primordial dengan jumlah terukur yang bertahan sejak pembentukan Bumi 110 Kedua nuklida ini bersama dengan torium 232 adalah nuklida primordial yang dikonfirmasi lebih berat daripada bismut 209 yang hampir stabil 111 112 Uranium alami terdiri dari tiga isotop utama uranium 238 99 28 kelimpahan alami uranium 235 0 71 dan uranium 234 0 0054 Ada juga empat isotop renik lainnya uranium 239 yang terbentuk ketika 238U mengalami fisi spontan melepaskan neutron yang ditangkap oleh atom 238U uranium 237 yang terbentuk ketika 238U menangkap sebuah neutron tetapi memancarkan dua lagi yang kemudian meluruh menjadi neptunium 237 uranium 236 yang terjadi dalam jumlah kecil akibat penangkapan neutron pada 235U dan sebagai produk peluruhan plutonium 244 112 dan terakhir uranium 233 yang terbentuk dalam rantai peluruhan neptunium 237 Uranium 238 adalah isotop uranium yang paling stabil dengan waktu paruh sekitar 4 463 109 tahun 111 kira kira seusia Bumi Uranium 238 sebagian besar merupakan pemancar alfa meluruh menjadi torium 234 Ia akhirnya meluruh melalui deret uranium yang memiliki 18 anggota menjadi timbal 206 12 Uranium 238 bukan merupakan isotop fisil tetapi subur karena setelah aktivasi neutron ia dapat diubah menjadi plutonium 239 isotop fisil lainnya Memang inti 238U dapat menyerap satu neutron untuk menghasilkan isotop radioaktif uranium 239 239U meluruh melalui emisi beta menjadi neptunium 239 juga merupakan pemancar beta yang pada gilirannya meluruh dalam beberapa hari menjadi plutonium 239 239Pu digunakan sebagai bahan fisil dalam bom atom pertama yang diledakkan dalam uji Trinity pada 15 Juli 1945 di New Mexico 37 Uranium 235 memiliki waktu paruh sekitar 7 04 108 tahun ia adalah isotop uranium paling stabil berikutnya setelah 238U dan juga sebagian besar merupakan pemancar alfa meluruh menjadi torium 231 111 Uranium 235 merupakan isotop yang penting untuk reaktor nuklir dan senjata nuklir karena ia merupakan satu satunya isotop uranium yang ada di alam dalam jumlah signifikan yang bersifat fisil Ini berarti ia dapat dipecah menjadi dua atau tiga fragmen produk fisi oleh neutron termal 12 Rantai peluruhan 235U yang disebut deret aktinium memiliki 15 anggota dan akhirnya meluruh menjadi timbal 207 12 Laju peluruhan yang konstan dalam deret peluruhan ini membuat perbandingan rasio unsur induk dan unsur anak berguna dalam penanggalan radiometrik Uranium 236 memiliki waktu paruh 2 342 107 tahun 111 dan tidak ditemukan dalam jumlah yang signifikan di alam Waktu paruh uranium 236 terlalu pendek untuk disebut primordial meskipun ia telah diidentifikasi sebagai nenek moyang yang telah punah dari anak peluruhan alfanya torium 232 64 Uranium 236 terjadi pada bahan bakar nuklir bekas ketika penangkapan neutron pada 235U tidak menyebabkan fisi atau sebagai produk peluruhan plutonium 240 Uranium 236 bersifat tidak subur karena diperlukan tiga penangkapan neutron lagi untuk menghasilkan 239Pu yang bersifat fisil dan ia sendiri tidak bersifat fisil dengan demikian ia dianggap limbah radioaktif berumur panjang 115 Uranium 234 adalah anggota deret uranium dan terjadi dalam kesetimbangan dengan nenek moyangnya 238U ia mengalami peluruhan alfa dengan waktu paruh 245 500 tahun 111 dan meluruh menjadi timbal 206 melalui serangkaian isotop yang berumur relatif pendek Uranium 233 mengalami peluruhan alfa dengan waktu paruh 160 000 tahun dan seperti 235U bersifat fisil 7 Ia dapat dibiakkan dari torium 232 melalui pemborbardiran neutron biasanya dalam reaktor nuklir proses ini dikenal sebagai siklus bahan bakar torium Karena fisilitas 233U dan kelimpahan alami torium yang lebih besar tiga kali lipat uranium 116 233U telah diselidiki untuk digunakan sebagai bahan bakar nuklir sebagai alternatif yang mungkin untuk 235U dan 239Pu 117 meskipun ia tidak digunakan secara luas hingga 2022 update 116 Rantai peluruhan uranium 233 merupakan bagian dari deret neptunium dan berakhir pada bismut 209 yang hampir stabil waktu paruh 2 01 1019 tahun 111 dan talium 205 yang stabil Uranium 232 adalah sebuah pemancar alfa dengan waktu paruh 68 9 tahun 111 Isotop ini diproduksi sebagai produk sampingan dalam produksi 233U dan dianggap sebagai gangguan karena ia tidak bersifat fisil dan meluruh melalui pemancar alfa dan gama seperti 208Tl 117 Torium 232 juga diperkirakan dapat mengalami peluruhan beta ganda yang akan menghasilkan uranium 232 tetapi hal ini belum diamati secara eksperimental 111 Semua isotop dari 232U hingga 236U memiliki cabang peluruhan gugus minor kurang dari 10 10 dan semua bar 233U ini selain 238U memiliki cabang fisi spontan minor 111 rasio percabangan terbesar untuk fisi spontan adalah sekitar 5 10 5 untuk 238U atau sekitar satu dari setiap dua juta peluruhan 118 Isotop renik berumur pendek 237U dan 239U secara eksklusif mengalami peluruhan beta dengan waktu paruh masing masing 6 752 hari dan 23 45 menit 111 Secara total 28 isotop uranium telah diidentifikasi mulai dari nomor massa 214 119 hingga 242 dengan pengecualian 220 111 120 Di antara isotop uranium yang tidak ditemukan dalam sampel alami atau bahan bakar nuklir isotop uranium yang berumur paling panjang adalah 230U sebuah pemancar alfa dengan waktu paruh 20 23 hari 111 Isotop ini telah dipertimbangkan untuk digunakan dalam terapi partikel alfa bertarget TAT 121 Semua isotop lainnya memiliki waktu paruh lebih pendek dari satu jam kecuali 231U waktu paruh 4 2 hari dan 240U waktu paruh 14 1 jam 111 Isotop berumur terpendek yang diketahui adalah 221U dengan waktu paruh 660 nanodetik dan diperkirakan 220U yang hingga sekarang tidak diketahui memiliki waktu paruh yang bahkan lebih pendek 122 Isotop kaya proton yang lebih ringan dari 232U utamanya mengalami peluruhan alfa kecuali 229U dan 231U yang masing masing meluruh menjadi isotop protaktinium melalui emisi positron dan penangkapan elektron 240U dan 242U yang kaya neutron mengalami peluruhan beta untuk membentuk isotop neptunium 111 Pengayaan Sunting Artikel utama Uranium yang diperkaya Sekumpulan pemusing gas digunakan untuk memperkaya bijih uranium untuk memusatkan isotop fisilnya Di alam uranium ditemukan sebagai uranium 238 99 2742 dan uranium 235 0 7204 Pemisahan isotop memusatkan memperkaya uranium 235 yang fisil untuk senjata nuklir dan sebagian besar pembangkit listrik tenaga nuklir kecuali untuk reaktor berpendingin gas dan reaktor air berat bertekanan Sebagian besar neutron yang dilepaskan oleh pemfisian atom uranium 235 harus berdampak pada atom uranium 235 lainnya untuk mempertahankan reaksi rantai nuklir Konsentrasi dan jumlah uranium 235 yang dibutuhkan untuk mencapai ini disebut massa kritis Untuk dianggap diperkaya fraksi uranium 235 harus antara 3 dan 5 123 Proses ini menghasilkan uranium dalam jumlah besar yang merupakan uranium 235 terdeplesi dan dengan fraksi uranium 238 yang meningkat yang disebut uranium terdeplesi atau DU Untuk dianggap terdeplesi konsentrasi isotop uranium 235 tidak boleh lebih dari 0 3 124 Harga uranium telah meningkat sejak tahun 2001 sehingga tailing pengayaan yang mengandung lebih dari 0 35 uranium 235 sedang dipertimbangkan untuk pengayaan ulang mendorong harga uranium heksafluorida terdeplesi di atas AS 130 per kilogram pada Juli 2007 dari AS 5 pada tahun 2001 124 Proses sentrifugasi gas di mana gas uranium heksafluorida UF6 dipisahkan oleh perbedaan berat molekul antara 235UF6 dan 238UF6 menggunakan pemusing berkecepatan tinggi merupakan proses pengayaan termurah dan terdepan 34 Proses difusi gas telah menjadi metode utama untuk pengayaan dan digunakan dalam Proyek Manhattan Dalam proses ini uranium heksafluorida berulang kali terdifusi melalui membran perak seng dan berbagai isotop uranium dipisahkan oleh laju difusi karena uranium 238 lebih berat ia berdifusi sedikit lebih lambat daripada uranium 235 34 Metode pemisahan isotop laser molekuler MLIS menggunakan sinar laser berenergi tepat untuk memutuskan ikatan antara uranium 235 dan fluorin Ini membuat uranium 238 terikat pada fluorin dan memungkinkan logam uranium 235 mengendap dari larutan 4 Metode pengayaan laser alternatif dikenal sebagai pemisahan isotop laser uap atom AVLIS dan menggunakan laser yang dapat diatur yang dapat terlihat seperti laser pewarna 125 Metode lain yang digunakan adalah difusi termal cair 6 Satu satunya penyimpangan yang signifikan dari rasio 235U terhadap 238U dalam sampel alami yang diketahui terjadi di Oklo Gabon di mana reaktor fisi nuklir alami mengonsumsi sebagian dari 235U sekitar dua miliar tahun yang lalu ketika rasio 235U terhadap 238U lebih mirip dengan uranium yang diperkaya rendah yang memungkinkan air biasa ringan untuk bertindak sebagai moderator neutron mirip dengan proses dalam reaktor air ringan buatan manusia Adanya reaktor fisi alami yang telah diprediksi secara teoretis sebelumnya terbukti dengan ditemukannya sedikit penyimpangan konsentrasi 235U dari nilai yang diperkirakan selama pengayaan uranium di Prancis Investigasi selanjutnya untuk mengesampingkan tindakan jahat manusia seperti pencurian 235U mengkonfirmasi teori itu dengan menemukan rasio isotop produk fisi umum atau lebih tepatnya nuklida anak stabil mereka sejalan dengan nilai yang diperkirakan untuk fisi tetapi menyimpang dari nilai yang diharapkan untuk sampel turunan non fisi dari unsur unsur tersebut Paparan manusia SuntingSeseorang dapat terpapar uranium atau anak radioaktifnya seperti radon dengan menghirup debu di udara atau dengan menelan air dan makanan yang terkontaminasi Jumlah uranium di udara biasanya sangat kecil namun orang orang yang bekerja di pabrik yang memproses pupuk fosfat tinggal di dekat fasilitas pemerintah yang membuat atau menguji senjata nuklir tinggal atau bekerja di dekat medan perang modern di mana senjata uranium terdeplesi telah digunakan 5 atau tinggal atau bekerja di dekat pembangkit listrik tenaga batu bara fasilitas yang menambang atau memproses bijih uranium atau pengayaan uranium untuk bahan bakar reaktor mungkin mengalami peningkatan paparan uranium 126 127 Rumah atau bangunan yang berada di atas deposit uranium endapan terak alami atau buatan manusia mungkin memiliki peningkatan paparan gas radon Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja OSHA telah menetapkan batas paparan yang diizinkan untuk paparan uranium di tempat kerja sebesar 0 25 mg m3 selama 8 jam hari kerja Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja NIOSH telah menetapkan batas paparan yang direkomendasikan REL sebesar 0 2 mg m3 selama 8 jam hari kerja dan batas jangka pendek sebesar 0 6 mg m3 Pada kadar 10 mg m3 uranium langsung berbahaya bagi kehidupan dan kesehatan 128 Sebagian besar uranium yang tertelan dikeluarkan selama proses pencernaan Hanya 0 5 yang diserap ketika bentuk uranium yang tidak larut seperti oksidanya dicerna sedangkan penyerapan ion uranil yang lebih larut dapat mencapai 5 28 Namun senyawa uranium yang larut cenderung cepat melewati tubuh sedangkan senyawa uranium yang tidak larut terutama ketika terhirup melalui debu ke dalam paru paru menimbulkan bahaya yang lebih serius Setelah memasuki aliran darah uranium yang diserap cenderung terbioakumulasi dan tinggal selama bertahun tahun di jaringan tulang karena afinitas uranium terhadap fosfat 28 Uranium yang masuk akan menjadi ion uranil yang menumpuk di tulang hati ginjal dan jaringan reproduksi 129 Toksisitas radiologis dan kimiawi uranium digabungkan oleh fakta bahwa unsur unsur dengan nomor atom tinggi seperti uranium menunjukkan radiotoksisitas sekunder meskipun penyerapan gama latar belakang dan sinar X alami serta emisi ulang fotoelektron yang dikombinasikan dengan afinitas tinggi uranium ke gugus fosfat DNA menyebabkan peningkatan jumlah pemutusan DNA untai tunggal dan ganda 130 Uranium tidak diserap melalui kulit dan partikel alfa yang dikeluarkan oleh uranium tidak dapat menembus kulit 25 Uranium dapat didekontaminasi dari permukaan baja dan 131 dan akuifer 132 133 Efek dan pencegahan Sunting Fungsi normal ginjal otak hati jantung dan sistem lain dapat dipengaruhi oleh paparan uranium karena selain bersifat radioaktif lemah uranium adalah logam beracun 28 134 135 Uranium juga merupakan racun reproduktif 136 137 Efek radiologi umumnya bersifat lokal karena radiasi alfa bentuk utama peluruhan 238U memiliki jangkauan yang sangat pendek dan tidak akan menembus kulit Radiasi alfa dari uranium yang dihirup telah terbukti menyebabkan kanker paru paru pada pekerja nuklir yang terpapar 138 Walaupun CDC telah menerbitkan satu penelitian bahwa tidak ada kanker pada manusia yang terlihat akibat paparan uranium alami atau terdeplesi 139 paparan uranium dan produk peluruhannya terutama radon merupakan ancaman kesehatan yang signifikan 140 Paparan terhadap stronsium 90 iodin 131 dan produk fisi lainnya tidak terkait dengan paparan uranium tetapi dapat terjadi akibat prosedur medis atau paparan bahan bakar reaktor bekas atau luruhan dari senjata nuklir 141 Meskipun paparan penghirupan yang tidak disengaja terhadap uranium heksafluorida konsentrasi tinggi telah mengakibatkan kematian manusia kematian tersebut dikaitkan dengan pembentukan asam fluorida dan uranil fluorida yang sangat beracun daripada dengan uranium itu sendiri 142 Logam uranium yang terbelah halus menimbulkan bahaya kebakaran karena uranium bersifat piroforik butiran kecilnya akan menyala secara spontan di udara pada suhu kamar 7 Logam uranium biasanya ditangani dengan sarung tangan sebagai tindakan pencegahan yang memadai 143 Konsentrat uranium ditangani dan disimpan untuk memastikan bahwa orang tidak menghirup atau menelannya 143 Lihat pula SuntingDaftar kecelakaan dan insiden nuklir Daftar negara menurut cadangan uranium Daftar negara menurut produksi uranium Daftar proyek uranium Fisika nuklir Ikatan rangkap lima sebelumnya dianggap sebagai ikatan Phi dalam molekul U2 Kecelakaan dan insiden nuklir Residu K 65 Siklus bahan bakar nuklir Siklus bahan bakar torium Teknik nuklir World Uranium HearingCatatan Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Morss L R Edelstein N M Fuger J ed 2006 The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements edisi ke 3rd Netherlands Springer ISBN 978 9048131464 Uranium Encyclopaedia Britannica Diakses tanggal 12 Juni 2023 a b c d e Emsley 2001 hlm 479 a b c Fink Margit 11 Agustus 2005 Metal of Dishonor munitions from depleted Uranium DU contaminates soils in crisis areas Bundesforschungsanstalt fur Landwirtschaft a b c d e f Uranium The McGraw Hill Science and Technology Encyclopedia edisi ke 5 The McGraw Hill Companies Inc 2005 ISBN 978 0 07 142957 3 a b c d e f g h i j k l m n o p q Hammond C R 2000 The Elements in Handbook of Chemistry and Physics PDF edisi ke 81 CRC press ISBN 978 0 8493 0481 1 Uranium Royal Society of Chemistry Lead Royal Society of Chemistry Tungsten Royal Society of Chemistry Gold Royal Society of Chemistry a b c d e f g uranium Columbia Electronic Encyclopedia edisi ke 6 Columbia University Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2011 Diakses tanggal 12 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e uranium Encyclopedia of Espionage Intelligence and Security The Gale Group Inc Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2011 Diakses tanggal 12 Juni 202e Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di access date bantuan Rollett A D 2008 Applications of Texture Analysis John Wiley and Sons hlm 108 ISBN 978 0 470 40835 3 a b c Grenthe Ingmar Drozdzynski Janusz Fujino Takeo Buck Edgar C Albrecht Schmitt Thomas E Wolf Stephen F 2006 Uranium Dalam Morss Lester R Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements PDF 5 edisi ke 3 Dordrecht Belanda Springer hlm 52 160 doi 10 1007 1 4020 3598 5 5 ISBN 978 1 4020 3555 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 Maret 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Development of DU Munitions Depleted Uranium in the Gulf II Gulflink official website of Force Health Protection amp Readiness 2000 Schnug E dan Haneklaus S 2008 Uran Umwelt Unbehagen Institut fur Pflanzenernahrung und Bodenkunde Fink M 2004 Uran Umwelt Unbehagen Bundesforschungsanstalt fur Landwirtschaft Brand RA Schnug E 2005 Depleted Uranium a New Environmental Radiotoxological Pollutant FAL Agric Res 55 4 211 218 a b c d e Emsley 2001 hlm 480 Nuclear Weapon Design Federation of American Scientists 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2008 Diakses tanggal 12 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Statement regarding the Good Morning America broadcast The Homer Laughlin China Co Diarsipkan 1 April 2012 di Wayback Machine 16 Maret 2011 Diakses tanggal 12 Juni 2023 Dial R for radioactive 12 July 1997 New Scientist Newscientist com Diakses tanggal 12 Juni 2023 Uranium Mining Atomic Heritage Foundation Atomic Heritage Foundation Diakses tanggal 12 Juni 2023 a b EPA Facts about Uranium PDF U S Environmental Protection Agency Archived from the original on 2014 11 29 Diakses tanggal 12 Juni 2023 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Uranium Containing Dentures ca 1960s 1970s ORAU Museum of Radiation and Radioactivity Oak Ridge Associated Universities 1999 Diakses tanggal 12 Juni 2023 Emsley 2001 hlm 482 a b c d e f g h i j Emsley 2001 hlm 477 Velek Victor 7 Mei 2008 Uran stumbles in wooing towns Prague Post Diakses tanggal 12 Juni 2023 The History of Ore amp Uranium Mining in Czechia November 2017 Klaproth M H 1789 Chemische Untersuchung des Uranits einer neuentdeckten metallischen Substanz Chemische Annalen 2 387 403 Uranium The American Heritage Dictionary of the English Language edisi ke 4 Houghton Mifflin Company Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juli 2011 Diakses tanggal 12 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peligot E M 1842 Recherches Sur L Uranium Annales de chimie et de physique 5 5 5 47 a b c d Emsley 2001 hlm 478 The Electric Journal Westinghouse Club 10 April 1920 via Google Books Gillett Horace Wadsworth Mack Edward Lawrence 10 April 1917 Preparation of ferro uranium Techinical Paper 177 U S Bureau of Mines U S Govt print off via Google Books a b c d e f Seaborg 1968 hlm 773 Fermi Enrico 12 Desember 1938 Artificial radioactivity produced by neutron bombardment Nobel Lecture PDF Royal Swedish Academy of Sciences Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 9 Agustus 2018 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan De Gregorio A 2003 A Historical Note About How the Property was Discovered that Hydrogenated Substances Increase the Radioactivity Induced by Neutrons Nuovo Saggiatore 19 41 47 arXiv physics 0309046 Bibcode 2003physics 9046D Nigro M 2004 Hahn Meitner e la teoria della fissione PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Maret 2009 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan van der Krogt Peter Elementymology amp Elements Multidict Diakses tanggal 13 Juni 2023 Meitner L Frisch O 1939 Disintegration of Uranium by Neutrons a New Type of Nuclear Reaction Nature 143 5218 239 240 Bibcode 1969Natur 224 466M doi 10 1038 224466a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Alfred O C Nier www aps org Diakses tanggal 13 Juni 2023 Manfred Popp 21 September 2016 Wissenschaftsgeschichte Hitlers Atombombe warum es sie nicht gab Spektrum der Wissenschaft Spektrum de Diakses tanggal 13 Juni 2023 Chicago Pile One large stanford edu Diakses tanggal 13 Juni 2023 Walsh John 19 Juni 1981 A Manhattan Project Postscript PDF Science AAAS 212 4501 1369 1371 Bibcode 1981Sci 212 1369W doi 10 1126 science 212 4501 1369 PMID 17746246 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Helmreich J E Gathering Rare Ores The Diplomacy of Uranium Acquisition 1943 1954 Princeton UP 1986 ch 10 ISBN 0 7837 9349 9 Schnug Ewald 2014 Where has all the uranium gone Or what feeds Dimona circumstantial evidence for an illicit fate of uranium from rock phosphate processing Uranium Past and Future Challenges Springer hlm 731 738 doi 10 1007 978 3 319 11059 2 84 ISBN 978 3 319 11058 5 Reactors Designed by Argonne National Laboratory Fast Reactor Technology Departemen Energi A S Laboratorium Nasional Argonne 2012 Diakses tanggal 13 Juni 2023 History and Success of Argonne National Laboratory Part 1 Departemen Energi A S Laboratorium Nasional Argonne 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2006 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Reactors Designed by Argonne National Laboratory Light Water Reactor Technology Development Departemen Energi A S Laboratorium Nasional Argonne 2012 Diakses tanggal 13 Juni 2023 1956 Queen switches on nuclear power BBC News 17 Oktober 1956 Diakses tanggal 13 Juni 2023 STR Submarine Thermal Reactor in Reactors Designed by Argonne National Laboratory Light Water Reactor Technology Development Departemen Energi A S Laboratorium Nasional Argonne 2012 Diakses tanggal 13 Juni 2023 a b Oklo Natural Nuclear Reactors Office of Civilian Radioactive Waste Management Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2004 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Warneke T Croudace I W Warwick P E Taylor R N 2002 A new ground level fallout record of uranium and plutonium isotopes for northern temperate latitudes Earth and Planetary Science Letters 203 3 4 1047 1057 Bibcode 2002E amp PSL 203 1047W doi 10 1016 S0012 821X 02 00930 5 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The Worst Nuclear Disasters Time com 25 Maret 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2009 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gilliland Frank D Hunt William C Pardilla Marla Key Charles R Maret 2000 Uranium Mining and Lung Cancer Among Navajo Men in New Mexico and Arizona 1969 to 1993 Journal of Occupational and Environmental Medicine 42 3 278 283 doi 10 1097 00043764 200003000 00008 PMID 10738707 Brugge Doug Goble Rob 2002 The History of Uranium Mining and the Navajo People American Journal of Public Health Ajph org 92 9 1410 9 doi 10 2105 AJPH 92 9 1410 PMC 3222290 PMID 12197966 Van Unnik J G Broerse J J Geleijns J Jansen J T Zoetelief J Zweers D 1997 Survey of CT techniques and absorbed dose in various Dutch hospitals The British Journal of Radiology 70 832 367 71 doi 10 1259 bjr 70 832 9166072 PMID 9166072 3000 pemeriksaan dari 18 rumah sakit Russia s Nuclear Fuel Cycle World Nuclear Association Diperbarui Desember 2021 History Origin of Chemicals NASA Diakses tanggal 13 Juni 2023 Burbidge E M Burbidge G R Fowler W A Hoyle F 1957 Synthesis of the Elements in Stars Reviews of Modern Physics 29 4 547 Bibcode 1957RvMP 29 547B doi 10 1103 RevModPhys 29 547 Clayton Donald D 1968 Principles of Stellar Evolution and Nucleosynthesis New York Mc Graw Hill hlm 577 91 ISBN 978 0226109534 a b Trenn Thaddeus J 1978 Thoruranium U 236 as the extinct natural parent of thorium The premature falsification of an essentially correct theory Annals of Science 35 6 581 97 doi 10 1080 00033797800200441 Tissot Francois L H Dauphas Nicolas Grossmann Lawrence 4 Maret 2016 Origin of uranium isotope variations in early solar nebula condensates Science Advances 2 3 e1501400 arXiv 1603 01780 Bibcode 2016SciA 2E1400T doi 10 1126 sciadv 1501400 PMC 4783122 PMID 26973874 Biever Celeste 27 Juli 2005 First measurements of Earth s core radioactivity New Scientist Diakses tanggal 13 Juni 2023 Potassium 40 heats up Earth s core physicsworld com 7 Mei 2003 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Schnug E Sun Y Zhang L Windmann H Lottermoser B G Ulrich A E Bol R Makeawa M and Haneklaus S H 2023 Elemental loads with phosphate fertilizers a constraint for soil productivity In Bolan N S and Kirkham M B eds Managing Soil Constraints for Sustaining Productivity CRC Press Min M Xu H Chen J Fayek M 2005 Evidence of uranium biomineralization in sandstone hosted roll front uranium deposits northwestern China Ore Geology Reviews 26 3 4 198 doi 10 1016 j oregeorev 2004 10 003 Koribanics N M Tuorto S J Lopez Chiaffarelli N McGuinness L R Haggblom M M Williams K H Long P E Kerkhof L J 2015 Spatial Distribution of an Uranium Respiring Betaproteobacterium at the Rifle CO Field Research Site PLOS ONE 10 4 e0123378 Bibcode 2015PLoSO 1023378K doi 10 1371 journal pone 0123378 PMC 4395306 PMID 25874721 Renshaw J C Butchins L J C Livens F R et al June 2005 Bioreduction of uranium environmental implications of a pentavalent intermediate Environmental Science amp Technology 39 15 5657 5660 Bibcode 2005EnST 39 5657R doi 10 1021 es048232b PMID 16124300 Vitesse GF Morris K Natrajan LS Shaw S Januari 2020 Multiple Lines of Evidence Identify U V as a Key Intermediate during U VI Reduction by Shewanella oneidensis MR1 Environmental Science amp Technology 54 4 2268 2276 Bibcode 2020EnST 54 2268V doi 10 1021 acs est 9b05285 PMID 31934763 Emsley 2001 hlm 476 and 482 Macaskie L E Empson R M Cheetham A K Grey C P Skarnulis A J 1992 Uranium bioaccumulation by a Citrobacter sp as a result of enzymically mediated growth of polycrystalline HUO2PO4 Science 257 5071 782 784 Bibcode 1992Sci 257 782M doi 10 1126 science 1496397 PMID 1496397 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Anderson R T Vrionis H A Ortiz Bernad I Resch C T Long P E Dayvault R Karp K Marutzky S Metzler D R Peacock A White D C Lowe M Lovley D R 2003 Stimulating the in situ activity of Geobacter species to remove uranium from the groundwater of a uranium contaminated aquifer Applied and Environmental Microbiology 69 10 5884 5891 Bibcode 2003ApEnM 69 5884A doi 10 1128 AEM 69 10 5884 5891 2003 PMC 201226 PMID 14532040 Gadd G M March 2010 Metals minerals and microbes geomicrobiology and bioremediation Microbiology 156 Pt 3 609 643 doi 10 1099 mic 0 037143 0 PMID 20019082 Nilgiriwala K S Alahari A Rao A S Apte S K 2008 Cloning and Overexpression of Alkaline Phosphatase PhoK from Sphingomonas sp Strain BSAR 1 for Bioprecipitation of Uranium from Alkaline Solutions Applied and Environmental Microbiology 74 17 5516 5523 Bibcode 2008ApEnM 74 5516N doi 10 1128 AEM 00107 08 PMC 2546639 PMID 18641147 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d World Uranium Mining World Nuclear Association Diakses tanggal 13 Juni 2023 Seaborg 1968 hlm 774 Athabasca Basin Saskatchewan Diakses tanggal 13 Juni 2023 Gupta C K Mukherjee T K 1990 Hydrometallurgy in extraction processes 1 CRC Press hlm 74 75 ISBN 978 0 8493 6804 2 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Uranium production Our World in Data Diakses tanggal 13 Juni 2023 a b Uranium Supplies Supply of Uranium World Nuclear Association www world nuclear org a b Global Uranium Resources to Meet Projected Demand International Atomic Energy Agency 2006 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Uranium Mining and Processing in South Australia South Australian Chamber of Mines and Energy 2002 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2012 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ngoupana P M Felix B 2011 Barker A ed Areva suspends CAR uranium mine project Central African Republic News Diakses tanggal 13 Juni 2023 Military Warheads as a Source of Nuclear Fuel World nuclear org Diakses tanggal 13 Juni 2023 Megatons to Megawatts U S Enrichment Corp Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juli 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Uranium recovery from Seawater Japan Atomic Energy Research Institute 23 Agustus 1999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Oktober 2009 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan How long will nuclear energy last 12 Februari 1996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2007 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Tsezos M Noh S H 1984 Extraction of uranium from sea water using biological origin adsorbents The Canadian Journal of Chemical Engineering 62 4 559 561 doi 10 1002 cjce 5450620416 ORNL technology moves scientists closer to extracting uranium from seawater Oak Ridge National Laboratory United States 21 Agustus 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Agustus 2012 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fueling nuclear power with seawater Pnnl gov 21 Agustus 2012 Diakses tanggal 13 Juni 2023 NUEXCO Exchange Value Monthly Uranium Spot Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Desember 2007 World Uranium Production UxC Consulting Company LLC Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2007 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mithridates 24 Juli 2008 Page F30 Kazakhstan to surpass Canada as the world s largest producer of uranium by last year 2009 Mithridates blogspot com Diakses tanggal 13 Juni 2023 Kazakistan uranyum uretimini artiracak Zaman com tr dalam bahasa Turki Zaman Gazetesi 28 Juli 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2009 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan In Situ Leach Mining ISL of Uranium World Nuclear Association www world nuclear org Diakses tanggal 13 Juni 2023 Big Uranium Find Announced in Somalia The New York Times 16 Maret 1968 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Lack of fuel may limit U S nuclear power expansion Massachusetts Institute of Technology 21 Maret 2007 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Deffeyes Kenneth S MacGregor Ian D Januari 1980 World Uranium Resources Scientific American 242 1 66 Bibcode 1980SciAm 242a 66D doi 10 1038 scientificamerican0180 66 OSTI 6665051 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kloprogge J Theo Ponce Concepcion P Loomis Tom A 2021 The periodic table nature s building blocks an introduction to the naturally occurring elements their origins and their uses Amsterdam Elsevier hlm 861 862 ISBN 978 0 12 821538 8 OCLC 1223058470 Seaborg 1968 hlm 779 a b c Chemical Forms of Uranium Laboratorium Nasional Argonne Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2006 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Seaborg 1968 hlm 778 a b c d Puigdomenech Ignasi 2004 Hydra Medusa Chemical Equilibrium Database and Plotting Software KTH Royal Institute of Technology a b c d e f g h i j Seaborg 1968 hlm 782 a b Seaborg 1968 hlm 780 Beiser A 2003 Nuclear Transformations PDF Concepts of Modern Physics edisi ke 6 McGraw Hill Education hlm 432 434 ISBN 978 0 07 244848 1 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 4 Oktober 2016 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Roederer I U Kratz K Frebel A Christlieb N Pfeiffer B Cowan J J Sneden C 2009 The end of nucleosynthesis Production of lead and thorium in the early galaxy The Astrophysical Journal 698 2 1963 1980 arXiv 0904 3105 Bibcode 2009ApJ 698 1963R doi 10 1088 0004 637X 698 2 1963 hdl 2152 35050 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h i j k l m n Kondev F G Wang M Huang W J Naimi S Audi G 2021 The NUBASE2020 evaluation of nuclear properties PDF Chinese Physics C 45 3 030001 doi 10 1088 1674 1137 abddae a b Terjadinya plutonium 244 sebagai nuklida primordial masih diperdebatkan meskipun beberapa laporan pendeteksiannya juga dikaitkan dengan penggabungan dari medium antarbintang 113 114 Lachner J et al 2012 Attempt to detect primordial 244Pu on Earth Physical Review C 85 1 015801 Bibcode 2012PhRvC 85a5801L doi 10 1103 PhysRevC 85 015801 Wallner A Faestermann T Feige J Feldstein C Knie K Korschinek G Kutschera W Ofan A Paul M Quinto F Rugel G Steier P 2015 Abundance of live 244Pu in deep sea reservoirs on Earth points to rarity of actinide nucleosynthesis Nature Communications 6 5956 arXiv 1509 08054 Bibcode 2015NatCo 6 5956W doi 10 1038 ncomms6956 ISSN 2041 1723 PMC 4309418 PMID 25601158 Marouli M Pomme S Jobbagy V Van Ammel R Paepen J Stroh H Benedik L 2014 Alpha particle emission probabilities of 236U obtained by alpha spectrometry Applied Radiation and Isotopes 87 292 296 doi 10 1016 j apradiso 2013 11 020 ISSN 0969 8043 PMID 24309010 a b Near Term and Promising Long Term Options for the Deployment of Thorium Based Nuclear Energy PDF Laporan Vienna International Atomic Energy Agency 2022 a b Forsburg C W Lewis L C 24 September 1999 Uses For Uranium 233 What Should Be Kept for Future Needs PDF Ornl 6952 Laboratorium Nasional Oak Ridge Goffer Zvi 2006 Archaeological Chemistry edisi ke 2 Wiley hlm 106 ISBN 978 0 471 91515 7 Zhang Z Y et al 2021 New a Emitting Isotope 214 U and Abnormal Enhancement of a Particle Clustering in Lightest Uranium Isotopes Physical Review Letters 126 15 152502 arXiv 2101 06023 Bibcode 2021PhRvL 126o2502Z doi 10 1103 PhysRevLett 126 152502 PMID 33929212 Periksa nilai pmid bantuan Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Niwase T Watanabe Y X Hirayama Y et al 2023 Discovery of New Isotope 241U and Systematic High Precision Atomic Mass Measurements of Neutron Rich Pa Pu Nuclei Produced via Multinucleon Transfer Reactions Physical Review Letters 130 13 132502 1 132502 6 doi 10 1103 PhysRevLett 130 132502 Mastren T Stein B W Parker T G Radchenko V Copping R Owens A Wyant L E Brugh M Kozimor S A Noriter F M Birnbaum E R John K D Fassbender M E 2018 Separation of protactinium employing sulfur based extraction chromatographic resins Analytical Chemistry 90 11 7012 7017 doi 10 1021 acs analchem 8b01380 ISSN 0003 2700 OSTI 1440455 PMID 29757620 Khuyagbaatar J et al 11 Desember 2015 New Short Lived Isotope 221U and the Mass Surface Near N 126 Physical Review Letters 115 24 242502 Bibcode 2015PhRvL 115x2502K doi 10 1103 PhysRevLett 115 242502 PMID 26705628 Uranium Enrichment Laboratorium Nasional Argonne Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Januari 2007 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Diehl Peter Depleted Uranium a by product of the Nuclear Chain Laka Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Januari 2013 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Duarte F J Hillman L W ed 1990 Dye Laser Principles Academic hlm 413 ISBN 978 0 12 222700 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Radionuclide Basics Uranium U S Environmental Protection Agency 16 Februari 2023 Diakses tanggal 13 Juni 2023 ToxFAQ for Uranium Agency for Toxic Substances and Disease Registry 18 Maret 2014 Diakses tanggal 13 Juni 2023 CDC NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards Uranium insoluble compounds as U Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja 30 Oktober 2019 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Permyakov Eugene 2009 Metalloproteomics Hoboken John Wiley amp Sons hlm 564 ISBN 978 0 470 44774 1 OCLC 609844907 Busby C and Schnug E 2008 Advanced biochemical and biophysical aspects of uranium contamination In De Kok L J and Schnug E Eds Loads and Fate of Fertilizer Derived Uranium Backhuys Publishers Leiden Belanda ISBN 978 90 5782 193 6 Francis A J Dodge C J McDonald J A Halada G P 2005 Decontamination of uranium contaminated steel surfaces by hydroxycarboxylic acid with uranium recovery Environmental Science amp Technology 39 13 5015 21 Bibcode 2005EnST 39 5015F doi 10 1021 es048887c PMID 16053105 Gandhi T Pushparaj Sampath Prasanna Venkatesh Maliyekkal Shihabudheen M 15 Juni 2022 A critical review of uranium contamination in groundwater Treatment and sludge disposal The Science of the Total Environment 825 153947 doi 10 1016 j scitotenv 2022 153947 ISSN 1879 1026 PMID 35189244 Periksa nilai pmid bantuan Prusty Sourav Somu Prathap Sahoo Jitendra Kumar Panda Debasish Sahoo Sunil Kumar Sahoo Shraban Kumar Lee Yong Rok Jarin T Sundar L Syam Rao Koppula Srinivas Desember 2022 Adsorptive sequestration of noxious uranium VI from water resources A comprehensive review Chemosphere 308 Pt 1 136278 doi 10 1016 j chemosphere 2022 136278 ISSN 1879 1298 PMID 36057349 Periksa nilai pmid bantuan Craft E S Abu Qare A W Flaherty M M Garofolo M C Rincavage H L Abou Donia M B 2004 Depleted and natural uranium chemistry and toxicological effects PDF Journal of Toxicology and Environmental Health Part B Critical Reviews 7 4 297 317 CiteSeerX 10 1 1 535 5247 doi 10 1080 10937400490452714 PMID 15205046 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Agency for Toxic Substances and Disease Registry ATSDR Februari 2013 2 Relevance to Public Health PDF Toxicological Profile for Uranium Laporan Atlanta GA U S Department of Health and Human Services Public Health Service hlm 11 38 CAS 7440 61 1 Hindin Rita Brugge D Panikkar B 2005 Teratogenicity of depleted uranium aerosols A review from an epidemiological perspective Environ Health 4 17 doi 10 1186 1476 069X 4 17 PMC 1242351 PMID 16124873 Arfsten D P K R Still G D Ritchie 2001 A review of the effects of uranium and depleted uranium exposure on reproduction and fetal development Toxicology and Industrial Health 17 5 10 180 91 doi 10 1191 0748233701th111oa PMID 12539863 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grellier James Atkinson Will Berard Philippe Bingham Derek Birchall Alan Blanchardon Eric Bull Richard Guseva Canu Irina Challeton de Vathaire Cecile Cockerill Rupert Do Minh T Engels Hilde Figuerola Jordi Foster Adrian Holmstock Luc Hurtgen Christian Laurier Dominique Puncher Matthew Riddell Tony Samson Eric Thierry Chef Isabelle Tirmarche Margot Vrijheid Martine Cardis Elisabeth 2017 Risk of lung cancer mortality in nuclear workers from internal exposure to alpha particle emitting radionuclides Epidemiology 28 5 675 684 doi 10 1097 EDE 0000000000000684 PMC 5540354 PMID 28520643 Public Health Statement for Uranium PDF CDC Diakses tanggal 13 Juni 2023 Radon Exposures to Workers at the Fernald Feed Materials Production Center Halaman diulas 8 April 2020 U S National Institute for Occupational Safety and Health NIOSH Chart of the Nuclides US Atomic Energy Commission 1968 Dart Richard C 2004 Medical Toxicology Lippincott Williams amp Wilkins hlm 1468 ISBN 978 0 7817 2845 4 a b Radiation Fact Sheets 27 Uranium U Washington State Department of Health Office of Radiation Protection 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2011 Diakses tanggal 13 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Referensi SuntingEmsley John 2001 Uranium Nature s Building Blocks An A to Z Guide to the Elements Oxford Oxford University Press hlm 476 482 ISBN 978 0 19 850340 8 Seaborg Glenn T 1968 Uranium The Encyclopedia of the Chemical Elements Skokie Illinois Reinhold Book Corporation hlm 773 786 LCCN 68029938 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Uranium Lihat informasi mengenai uranium di Wiktionary Inggris Data dan analisis bahan bakar nuklir dari Administrasi Informasi Energi A S Inggris Harga pasar uranium saat ini Inggris Peta deposit uranium dunia Inggris Bibliografi beranotasi untuk uranium dari Perpustakaan Digital Alsos Inggris Bank Data Zat Berbahaya NLM Uranium Radioaktif Inggris CDC Panduan Saku NIOSH untuk Bahaya Kimia Inggris Penambangan Uranium di Tambang Langer Heinrich Namibia Inggris Berita Nuklir Dunia Inggris Studi Kasus ATSDR dalam Pengobatan Lingkungan Toksisitas Uranium Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat A S Inggris Uranium di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Uranium amp oldid 24015757