www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Terbium atau Iterbium Erbium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Er dan nomor atom 68 Ia merupakan sebuah logam padat berwarna putih keperakan ketika diisolasi secara artifisial Erbium alami selalu ditemukan dalam kombinasi kimia dengan unsur lain Ia adalah anggota deret lantanida sebuah unsur tanah jarang yang awalnya ditemukan di tambang gadolinit di Ytterby Swedia yang merupakan sumber nama unsur ini Erbium 68ErSampel erbiumGaris spektrum erbiumSifat umumNama lambangerbium ErPengucapan erbium 1 erbium Penampilanputih keperakanErbium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Er Fmholmium erbium tuliumNomor atom Z 68Golongangolongan n aPeriodeperiode 6Blokblok fKategori unsur lantanidaBerat atom standar Ar 167 259 0 003167 26 0 01 diringkas Konfigurasi elektron Xe 4f12 6s2Elektron per kelopak2 8 18 30 8 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur1802 K 1529 C 2784 F Titik didih3141 K 2868 C 5194 F Kepadatan mendekati s k 9 066 g cm3saat cair pada t l 8 86 g cm3Kalor peleburan19 90 kJ molKalor penguapan280 kJ molKapasitas kalor molar28 12 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 1504 1663 1885 2163 2552 3132 Sifat atomBilangan oksidasi0 2 1 2 3 oksida basa ElektronegativitasSkala Pauling 1 24Energi ionisasike 1 589 3 kJ mol ke 2 1150 kJ mol ke 3 2194 kJ molJari jari atomempiris 176 pmJari jari kovalen189 6 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal susunan padat heksagon hcp Kecepatan suara batang ringan2830 m s suhu 20 C Ekspansi kalorpoli 12 2 µm m K s k Konduktivitas termal14 5 W m K Resistivitas listrikpoli 0 860 µW m s k Arah magnetparamagnetik pada suhu 300 KSuseptibilitas magnetik molar 44 300 00 10 6 cm3 mol 3 Modulus Young69 9 GPaModulus Shear28 3 GPaModulus curah44 4 GPaRasio Poisson0 237Skala Vickers430 700 MPaSkala Brinell600 1070 MPaNomor CAS7440 52 0SejarahPenamaandari Ytterby Swedia di mana ia ditambangPenemuanCarl G Mosander 1843 Isotop erbium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk160Er sintetis 28 58 jam e 160Ho162Er 0 139 stabil164Er 1 601 stabil165Er sintetis 10 36 jam e 165Ho166Er 33 503 stabil167Er 22 869 stabil168Er 26 978 stabil169Er sintetis 9 4 hri b 169Tm170Er 14 910 stabil171Er sintetis 7 516 jam b 171Tm172Er sintetis 49 3 jam b 172Tmlihatbicarasunting referensi di WikidataPenggunaan erbium yang utama melibatkan ion Er3 berwarna merah muda yang memiliki sifat fluoresen optik yang sangat berguna dalam aplikasi laser tertentu Kaca atau kristal yang didoping erbium dapat digunakan sebagai media amplifikasi optik di mana ion Er3 dipompa secara optik pada panjang gelombang sekitar 980 atau 1480 nm dan kemudian memancarkan cahaya pada 1530 nm dalam emisi terstimulasi Proses ini akan menghasilkan penguat optik laser sederhana yang luar biasa mekanis untuk sinyal yang ditransmisikan oleh serat optik Panjang gelombang 1550 nm sangat penting untuk komunikasi optik karena serat optik mode tunggal standar memiliki kerugian minimal pada panjang gelombang khusus ini Selain laser penguat serat optik berbagai macam aplikasi medis misalnya dermatologi dan kedokteran gigi bergantung pada emisi ion erbium 2940 nm lihat laser Er YAG ketika dinyalakan pada panjang gelombang lain yang sangat terabsorpsi dalam air di dalam jaringan membuat efeknya sangat dangkal Deposisi energi laser jaringan yang dangkal seperti itu sangat membantu dalam bedah laser dan untuk produksi uap yang efisien yang menghasilkan ablasi enamel dengan jenis laser gigi yang umum Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Sifat kimia 1 3 Isotop 2 Senyawa 2 1 Oksida 2 2 Halida 2 3 Senyawa organoerbium 3 Sejarah 4 Keterjadian 5 Produksi 6 Aplikasi 6 1 Laser dan optika 6 2 Aplikasi lainnya 7 Peran biologis dan pencegahan 8 Referensi 9 Bacaan lebih lanjut 10 Pranala luarKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting nbsp Erbium III klorida di bawah sinar matahari menunjukkan beberapa fluoresensi berwarna merah muda dari Er 3 yang berasal dari sinar ultraungu alami Merupakan sebuah unsur trivalen logam erbium murni dapat ditempa atau mudah dibentuk lunak namun stabil di udara dan tidak teroksidasi secepat beberapa unsur tanah jarang lainnya Garamnya berwarna mawar dan unsur ini memiliki pita spektrum absorpsi tajam yang khas dalam cahaya tampak ultraungu dan inframerah dekat 4 Selain dari itu ia sangat mirip dengan tanah jarang lainnya Sesquioksidanya disebut erbia Sifat sifat erbium pada tingkat tertentu ditentukan oleh jenis dan jumlah pengotor yang ada Erbium tidak memainkan peran biologis apa pun yang diketahui tetapi dianggap dapat merangsang metabolisme 5 Erbium bersifat feromagnetik di bawah suhu 19 K antiferomagnetik di antara suhu 19 dan 80 K dan paramagnetik di atas suhu 80 K 6 Erbium dapat membentuk gugus atom Er3N yang berbentuk baling baling dimana jarak antar atom erbium adalah 0 35 nm Gugus tersebut dapat diisolasi dengan membungkusnya menjadi molekul fulerena sebagaimana yang dikonfirmasi oleh mikroskop transmisi elektron 7 Seperti kebanyakan unsur tanah jarang lainnya erbium biasanya ditemukan dalam keadaan oksidasi 3 Namun erbium juga mungkin ditemukan dalam keadaan oksidasi 0 1 dan 2 Sifat kimia Sunting Logam erbium dapat mempertahankan kilaunya di udara kering namun ia akan ternoda perlahan di udara lembap dan mudah terbakar untuk membentuk erbium III oksida 8 4 Er 3 O2 2 Er2O3Erbium bersifat cukup elektropositif dan akan bereaksi secara lambat dengan air dingin dan cukup cepat dengan air panas untuk membentuk erbium III hidroksida 9 2 Er s 6 H2O l 2 Er OH 3 aq 3 H2 g Logam erbium dapat bereaksi dengan semua halogen 10 2 Er s 3 F2 g 2 ErF3 s merah muda 2 Er s 3 Cl2 g 2 ErCl3 s lembayung 2 Er s 3 Br2 g 2 ErBr3 s lembayung 2 Er s 3 I2 g 2 ErI3 s lembayung Erbium mudah larut dalam asam sulfat encer untuk membentuk larutan yang mengandung ion Er III terhidrasi yang eksis sebagai kompleks hidrasi Er OH2 9 3 berwarna merah mawar 10 2 Er s 3 H2SO4 aq 2 Er3 aq 3 SO2 4 aq 3 H2 g Isotop Sunting Artikel utama Isotop erbium Erbium alami terdiri dari 6 isotop stabil 162Er 164Er 166Er 167Er 168Er dan 170Er dengan 166Er menjadi yang paling melimpah 33 503 kelimpahan alami 29 radioisotop telah dikarakterisasi dengan yang paling stabil adalah 169Er dengan waktu paruh 9 4 hari 172Er dengan waktu paruh 49 3 jam 160Er dengan waktu paruh 28 58 jam 165Er dengan waktu paruh 10 36 jam dan 171Er dengan waktu paruh 7 516 jam Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 3 5 jam dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari dari 4 menit Unsur ini juga memiliki 13 keadaan meta dengan yang paling stabil adalah 167mEr dengan waktu paruh 2 269 detik 11 Isotop erbium berkisar dalam berat atom mulai dari 142 9663 u 143Er hingga 176 9541 u 177Er Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah 166Er adalah penangkapan elektron dan mode utama setelahnya adalah peluruhan beta Produk peluruhan primer sebelum 166Er adalah isotop unsur 67 holmium dan produk primer setelahnya adalah isotop unsur 69 tulium 11 Senyawa SuntingArtikel utama Senyawa erbium Oksida Sunting nbsp Bubuk erbium III oksidaErbium III oksida juga dikenal sebagai erbia adalah satu satunya oksida erbium yang diketahui pertama kali diisolasi oleh Carl G Mosander pada tahun 1843 dan pertama kali diperoleh dalam bentuk murni pada tahun 1905 oleh Georges Urbain dan Charles James 12 Ia memiliki struktur kubus yang menyerupai motif biksbyit Pusat Er3 berbentuk oktahedron 13 Pembentukan erbium oksida dilakukan dengan membakar logam erbium 14 Erbium oksida tidak larut dalam air tetapi larut dalam asam mineral Halida Sunting nbsp Erbium III klorida hidratErbium III fluorida adalah bubuk berwarna merah muda 15 yang dapat dihasilkan dengan mereaksikan erbium III nitrat dan amonium fluorida 16 Ia dapat digunakan untuk membuat bahan pemancar cahaya inframerah 17 dan bahan luminesen peningkat kualitas 18 Erbium III klorida adalah senyawa berwarna lembayung yang dapat dibentuk dengan terlebih dahulu memanaskan erbium III oksida dan amonium klorida untuk menghasilkan garam amonium dari pentakloridanya NH4 2ErCl5 kemudian memanaskannya dalam ruang hampa pada suhu 350 400 C 19 20 21 Ia akan membentuk kristal jenis AlCl3 dengan kristal monoklinik dan grup titik C2 m 22 Erbium III klorida heksahidrat akan juga membentuk kristal monoklinik dengan grup titik P2 n P2 c C42h Dalam senyawa ini erbium akan berkoordinasi dengan 8 ligan untuk membentuk ion Er H2 O 6 Cl2 dengan Cl terisolasi yang melengkapi strukturnya 23 Erbium III bromida adalah sebuah padatan berwarna lembayung Ia digunakan seperti senyawa logam bromida lainnya dalam pengolahan air analisis kimia dan untuk aplikasi pertumbuhan kristal tertentu 24 Erbium III iodida 25 adalah senyawa berwarna agak merah muda yang tidak larut dalam air Ia dapat dibuat dengan mereaksikan erbium secara langsung dengan iodin 26 Senyawa organoerbium Sunting Lihat pula Kimia organolantanida Senyawa organoerbium sangat mirip dengan lantanida lainnya karena mereka semua memiliki ketidakmampuan untuk menjalani pengikatan balik p Dengan demikian mereka sebagian besar terbatas hanya pada sebagian besar siklopentadienida ionik isostruktural dengan lantanum serta alkil dan aril sederhana yang berikatan s beberapa di antaranya mungkin polimerik 27 Sejarah Sunting nbsp Carl Gustaf Mosander ilmuwan yang menemukan erbium terbium dan lantanum Erbium dari Ytterby sebuah desa di Swedia ditemukan oleh Carl Gustaf Mosander pada tahun 1843 28 Mosander bekerja dengan sampel yang dianggap sebagai oksida logam tunggal itria yang berasal dari mineral gadolinit Dia menemukan bahwa sampel tersebut mengandung setidaknya dua oksida logam selain itria murni yang dia beri nama erbia dan terbia dari desa Ytterby tempat gadolinit ditemukan Mosander tidak yakin dengan kemurnian oksida tersebut dan tes selanjutnya mengonfirmasi ketidakpastiannya Itria tidak hanya mengandung itrium erbium dan terbium pada tahun tahun berikutnya kimiawan ahli geologi dan ahli spektroskopi menemukan lima unsur tambahan iterbium skandium tulium holmium dan gadolinium 29 701 30 31 32 33 34 Namun erbia dan terbia dirancukan pada saat itu Seorang ahli spektroskopi secara keliru mengganti nama kedua unsur tersebut selama spektroskopi Setelah tahun 1860 terbia berganti nama menjadi erbia dan setelah tahun 1877 apa yang dikenal sebagai erbia berganti nama menjadi terbia Er2O3 yang cukup murni diisolasi secara independen pada tahun 1905 oleh Georges Urbain dan Charles James Logam erbium yang cukup murni baru diproduksi pada tahun 1934 ketika Wilhelm Klemm dan Heinrich Bommer mereduksi klorida anhidrat dengan uap kalium 35 Baru pada tahun 1990 an harga erbium oksida turunan Tiongkok turun menjadi cukup rendah sehingga erbium dapat dipertimbangkan untuk digunakan sebagai pewarna dalam kaca seni 36 Keterjadian Sunting nbsp Pasir monasitKonsentrasi erbium di kerak Bumi ialah sekitar 2 8 mg kg dan di air laut ialah 0 9 ng L 37 Erbium adalah unsur paling melimpah ke 44 di kerak Bumi sekitar 3 0 3 8 ppm Seperti unsur tanah jarang lainnya unsur ini tidak pernah ditemukan sebagai unsur bebas di alam tetapi ditemukan terikat dalam bijih pasir monasit Secara historis pemisahan unsur tanah jarang yang satu dengan yang lain dari bijih mereka sangatlah sulit dan mahal tetapi metode kromatografi penukar ion 38 yang dikembangkan pada akhir abad ke 20 telah sangat menurunkan biaya produksi semua unsur tanah jarang dan senyawa kimianya Sumber komersial utama erbium berasal dari mineral xenotim dan euksenit dan yang terbaru lempung adsorpsi ion di Tiongkok selatan akibatnya Tiongkok kini telah menjadi pemasok erbium global yang paling utama 39 Dalam versi tinggi itrium dari beberapa konsentrat bijih ini itrium adalah sekitar dua pertiga dari berat total dan erbia sekitar 4 5 Ketika konsentrat dilarutkan dalam asam erbia akan membebaskan ion erbium yang cukup untuk memberikan warna merah muda yang berbeda dan khas pada larutan Perilaku warna ini mirip dengan apa yang dilihat Mosander dan pekerja awal yang berhubungan dengan lantanida lainnya dalam ekstrak mereka dari mineral gadolinit Produksi SuntingMineral yang dihancurkan akan diserang oleh asam klorida atau sulfat yang mengubah oksida tanah jarang yang tidak larut menjadi klorida atau sulfat yang larut Filtrat asam sebagian dinetralkan dengan soda kaustik hingga pH 3 4 Torium akan mengendap dari larutan sebagai hidroksida dan kemudian dihilangkan Setelah itu larutan diperlakukan dengan amonium oksalat untuk mengubah tanah jarang menjadi oksalat mereka masing masing yang tidak larut Oksalat tersebut diubah menjadi oksida melalui penganilan Oksida tersebut kemudian dilarutkan dalam asam nitrat yang mengecualikan salah satu komponen utama serium yang oksidanya tidak larut dalam HNO3 Larutannya kemudian diperlakukan dengan magnesium nitrat untuk menghasilkan campuran garam ganda logam tanah jarang yang mengkristal Garam itu dipisahkan dengan pertukaran ion Dalam proses ini ion tanah jarang diserap ke dalam resin penukar ion yang sesuai melalui pertukaran dengan ion hidrogen amonium atau tembaga yang ada dalam resin Ion tanah jarang kemudian dicuci secara selektif oleh zat pengompleks yang sesuai 37 Logam erbium diperoleh dari oksida atau garamnya dengan memanaskannya dengan kalsium pada suhu 1450 C di bawah atmosfer argon 37 Aplikasi Sunting nbsp Kaca berwarna erbiumPenggunaan sehari hari erbium bervariasi Ia biasanya digunakan sebagai filter fotografi 40 dan karena ketahanannya ia berguna sebagai aditif metalurgi Laser dan optika Sunting Berbagai macam aplikasi medis misalnya dermatologi dan kedokteran gigi memanfaatkan emisi ion erbium 2940 nm lihat laser Er YAG yang sangat terabsorpsi dalam air koefisien absorpsinya sekitar 12 000 cm Deposisi energi laser jaringan yang dangkal seperti itu diperlukan untuk bedah laser dan produksi uap yang efisien untuk ablasi enamel laser dalam kedokteran gigi 41 Serat kaca silika optik yang didoping erbium adalah unsur aktif dalam penguat serat yang didoping erbium EDFA yang banyak digunakan dalam komunikasi optik 42 Serat yang sama dapat digunakan untuk membuat laser serat Agar dapat bekerja secara efisien serat yang didoping erbium biasanya dikodoping dengan pengubah homogenisator kaca seringkali aluminium atau fosforus Dopan ini membantu mencegah pengelompokan ion erbium dan dapat mentransfer energi secara lebih efisien antara cahaya eksitasi juga dikenal sebagai pompa optik dan sinyal Kodoping serat optik dengan Er dan Yb digunakan dalam laser serat Er Yb berdaya tinggi Erbium juga dapat digunakan dalam penguat pandu gelombang yang didoping erbium 5 Aplikasi lainnya Sunting Ketika ditambahkan pada vanadium sebagai paduan erbium akan menurunkan kekerasan dan meningkatkan kemampuan kerja 43 Paduan erbium nikel Er3Ni memiliki kapasitas panas spesifik yang luar biasa tinggi pada suhu helium cair dan digunakan dalam pendingin krio campuran 65 Er3Co dan 35 Er0 9Yb0 1Ni akan meningkatkan kapasitas panas spesifik lebih banyak lagi 44 45 Erbium oksida memiliki warna merah muda dan terkadang digunakan sebagai pewarna kaca zirkonia kubik dan porselen Kaca tersebut kemudian sering digunakan dalam kacamata hitam dan perhiasan murah 43 46 Erbium digunakan dalam teknologi nuklir dalam batang kendali penyerap neutron 5 47 atau sebagai racun yang dapat dibakar dalam desain bahan bakar nuklir 48 Baru baru ini erbium telah digunakan dalam percobaan yang berkaitan dengan fusi kurungan kisi 49 50 Peran biologis dan pencegahan SuntingErbium tidak memiliki peran biologis tetapi garam erbium dapat merangsang metabolisme Manusia rata rata mengonsumsi 1 miligram erbium per tahun Konsentrasi erbium tertinggi pada manusia berada di tulang tetapi ada juga erbium di ginjal dan hati manusia 5 Erbium sedikit beracun jika tertelan tetapi senyawa erbium tidak beracun 5 Erbium metalik dalam bentuk debu menghadirkan bahaya kebakaran dan ledakan 51 52 53 Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Yttrium and all lanthanides except Ce and Pm have been observed in the oxidation state 0 in bis 1 3 5 tri t butylbenzene complexes see Cloke F Geoffrey N 1993 Zero Oxidation State Compounds of Scandium Yttrium and the Lanthanides Chem Soc Rev 22 17 24 doi 10 1039 CS9932200017 and Arnold Polly L Petrukhina Marina A Bochenkov Vladimir E Shabatina Tatyana I Zagorskii Vyacheslav V Cloke 2003 12 15 Arene complexation of Sm Eu Tm and Yb atoms a variable temperature spectroscopic investigation Journal of Organometallic Chemistry 688 1 2 49 55 doi 10 1016 j jorganchem 2003 08 028 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 Humpidge J S Burney W 1 Januari 1879 XIV On erbium and yttrium Journal of the Chemical Society Transactions dalam bahasa Inggris 35 111 117 doi 10 1039 CT8793500111 ISSN 0368 1645 a b c d e Emsley John 2001 Erbium Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford Inggris UK Oxford University Press hlm 136 139 ISBN 978 0 19 850340 8 Jackson M 2000 Magnetism of Rare Earth PDF The IRM Quarterly 10 3 1 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 12 Juli 2017 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sato Yuta Suenaga Kazu Okubo Shingo Okazaki Toshiya Iijima Sumio 2007 Structures of D5d C80 and Ih Er3N C80 Fullerenes and Their Rotation Inside Carbon Nanotubes Demonstrated by Aberration Corrected Electron Microscopy Nano Letters 7 12 3704 Bibcode 2007NanoL 7 3704S doi 10 1021 nl0720152 Emsley John 2001 Erbium Nature s Building Blocks An A Z Guide to Elements Oxford Inggris UK Oxford University Press hlm 136 139 ISBN 978 0 19 850340 8 1 a b Chemical reactions of Erbium Webelements Diakses tanggal 18 Juni 2023 a b Audi Georges Bersillon Olivier Blachot Jean Wapstra Aaldert Hendrik 2003 The NUBASE Evaluation of Nuclear and Decay Properties Nuclear Physics A 729 1 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A CiteSeerX 10 1 1 692 8504 nbsp doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 Aaron John Ihde 1984 The development of modern chemistry Courier Dover Publications hlm 378 379 ISBN 978 0 486 64235 2 Adachi Gin ya Imanaka Nobuhito 1998 The Binary Rare Earth Oxides Chemical Reviews 98 4 1479 1514 doi 10 1021 cr940055h PMID 11848940 Emsley John 2001 Erbium Nature s Building Blocks An A Z Guide to Elements Oxford Inggris Uk Oxford University Press hlm 136 139 ISBN 978 0 19 850340 8 Erbium Fluoride Linna Guo Yuhua Wang Zehua Zou Bing Wang Xiaoxia Guo Lili Han Wei Zeng 2014 Facile synthesis and enhancement upconversion luminescence of ErF3 nano microstructures via Li doping Journal of Materials Chemistry C dalam bahasa Inggris 2 15 2765 doi 10 1039 c3tc32540g ISSN 2050 7526 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link 苏伟涛 李斌 刘定权 等 氟化铒薄膜晶体结构与红外光学性能的关系 J 物理学报 2007 56 5 2541 2546 Yingxin Hao Shichao Lv Zhijun Ma Jianrong Qiu 2018 Understanding differences in Er 3 Yb 3 codoped glass and glass ceramic based on upconversion luminescence for optical thermometry RSC Advances dalam bahasa Inggris 8 22 12165 12172 Bibcode 2018RSCAd 812165H doi 10 1039 C8RA01245H nbsp ISSN 2046 2069 PMC 9079277 nbsp Periksa nilai pmc bantuan PMID 35539388 Periksa nilai pmid bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Brauer G ed 1963 Handbook of Preparative Inorganic Chemistry edisi ke 2 New York Academic Press Meyer G 1989 The Ammonium Chloride Route to Anhydrous Rare Earth Chlorides The Example of YCl3 Inorganic Syntheses 25 hlm 146 150 doi 10 1002 9780470132562 ch35 ISBN 978 0 470 13256 2 Edelmann F T Poremba P 1997 Herrmann W A ed Synthetic Methods of Organometallic and Inorganic Chemistry VI Stuttgart Georg Thieme Verlag ISBN 978 3 13 103021 4 Tempelton DH Carter GF 1954 The Crystal Structure of Yttrium Trichloride and Similar Compounds J Phys Chem 58 11 940 943 doi 10 1021 j150521a002 Graebner EJ Conrad GH Duliere SF 1966 Crystallographic data for solvated rare earth chlorides Acta Crystallographica 21 6 1012 1013 doi 10 1107 S0365110X66004420 Elements American Erbium Bromide American Elements dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 18 Juni 2023 Perry Dale L 2011 Handbook of Inorganic Compounds edisi ke 2 Taylor amp Francis hlm 163 ISBN 9781439814628 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Elements American Erbium Iodide American Elements dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 18 Juni 2023 Greenwood and Earnshaw hlm 1248 9 Mosander C G 1843 On the new metals Lanthanium and Didymium which are associated with Cerium and on Erbium and Terbium new metals associated with Yttria Philosophical Magazine 23 152 241 254 doi 10 1080 14786444308644728 Catatan Bagian pertama dari artikel ini yang TIDAK berhubungan dengan erbium adalah terjemahan dari C G Mosander 1842 Nagot om Cer och Lanthan Beberapa berita mengenai serium dan lantanum Forhandlingar vid de Skandinaviske naturforskarnes tredje mote Stockholm Transaksi Konferensi Ilmuwan Skandinavia Ketiga Stockholm vol 3 hlm 387 398 Weeks Mary Elvira 1956 The discovery of the elements edisi ke 6 Easton PA Journal of Chemical Education Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements XVI The rare earth elements Journal of Chemical Education 9 10 1751 1773 Bibcode 1932JChEd 9 1751W doi 10 1021 ed009p1751 Marshall James L Marshall Marshall Virginia R Marshall 2015 Rediscovery of the elements The Rare Earths The Beginnings PDF The Hexagon 41 45 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Marshall James L Marshall Marshall Virginia R Marshall 2015 Rediscovery of the elements The Rare Earths The Confusing Years PDF The Hexagon 72 77 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Piguet Claude 2014 Extricating erbium Nature Chemistry 6 4 370 Bibcode 2014NatCh 6 370P doi 10 1038 nchem 1908 nbsp PMID 24651207 Erbium Royal Society of Chemistry 2020 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Facts About Erbium Live Science 23 Juli 2013 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Ihde Aaron John 1984 The development of modern chemistry Courier Dover Publications hlm 378 379 ISBN 978 0 486 64235 2 a b c Patnaik Pradyot 2003 Handbook of Inorganic Chemical Compounds McGraw Hill hlm 293 295 ISBN 978 0 07 049439 8 Diakses tanggal 18 Juni 2023 Makalah awal tentang penggunaan kromatografi penukar ion perpindahan untuk memisahkan unsur tanah jarang Spedding F H Powell J E 1954 A practical separation of yttrium group rare earths from gadolinite by ion exchange Chemical Engineering Progress 50 7 15 Asad F M M 2010 Optical Properties of Dye Sensitized Zinc Oxide Thin Film Deposited by Sol gel Method Doctoral dissertation Universiti Teknologi Malaysia Awwad N S Gad H M H Ahmad M I Aly H F 1 Desember 2010 Sorption of lanthanum and erbium from aqueous solution by activated carbon prepared from rice husk Colloids and Surfaces B Biointerfaces dalam bahasa Inggris 81 2 593 599 doi 10 1016 j colsurfb 2010 08 002 ISSN 0927 7765 PMID 20800456 Sulc J Jelinkova H 1 Januari 2013 Jelinkova Helena ed 5 Solid state lasers for medical applications Lasers for Medical Applications Woodhead Publishing Series in Electronic and Optical Materials dalam bahasa Inggris Woodhead Publishing hlm 127 176 doi 10 1533 9780857097545 2 127 ISBN 978 0 85709 237 3 diakses tanggal 18 Juni 2023 Becker P C Olsson N A Simpson J R 1999 Erbium doped fiber amplifiers fundamentals and technology San Diego Academic Press ISBN 978 0 12 084590 3 a b Hammond C R 2000 The Elements in Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 81 CRC press ISBN 978 0 8493 0481 1 Kittel Peter ed Advances in Cryogenic Engineering 39a Ackermann Robert A 1997 Cryogenic Regenerative Heat Exchangers Springer hlm 58 ISBN 978 0 306 45449 3 Stwertka Albert A Guide to the Elements Oxford University Press 1996 hlm 162 ISBN 0 19 508083 1 Parish Theodore A Khromov Vyacheslav V Carron Igor ed 1999 Use of UraniumErbium and PlutoniumErbium Fuel in RBMK Reactors Safety issues associated with Plutonium involvement in the nuclear fuel cycle CBoston Kluwer hlm 121 125 ISBN 978 0 7923 5593 9 Grossbeck Renier and Bigelow September 2003 DEVELOPMENT OF IMPROVED BURNABLE POISONS FOR COMMERCIAL NUCLEAR POWER REACTORS PDF University of North Texas UNT digital library Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link NASA s New Shortcut to Fusion Power 27 Februari 2022 Steinetz Bruce M Benyo Theresa L Chait Arnon Hendricks Robert C Forsley Lawrence P Baramsai Bayarbadrakh Ugorowski Philip B Becks Michael D Pines Vladimir Pines Marianna Martin Richard E Penney Nicholas Fralick Gustave C Sandifer Carl E 2020 Novel nuclear reactions observed in bremsstrahlung irradiated deuterated metals Physical Review C 101 4 044610 Bibcode 2020PhRvC 101d4610S doi 10 1103 PhysRevC 101 044610 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Haley T J Koste L Komesu N Efros M Upham H C 1966 Pharmacology and toxicology of dysprosium holmium and erbium chlorides Toxicology and Applied Pharmacology 8 1 37 43 doi 10 1016 0041 008x 66 90098 6 PMID 5921895 Haley T J 1965 Pharmacology and toxicology of the rare earth elements Journal of Pharmaceutical Sciences 54 5 663 70 doi 10 1002 jps 2600540502 PMID 5321124 Bruce D W Hietbrink B E Dubois K P 1963 The acute mammalian toxicity of rare earth nitrates and oxides Toxicology and Applied Pharmacology 5 6 750 9 doi 10 1016 0041 008X 63 90067 X PMID 14082480 Bacaan lebih lanjut SuntingGuide to the Elements Revised Edition Albert Stwertka Oxford University Press 1998 ISBN 0 19 508083 1 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Erbium nbsp Lihat informasi mengenai erbium di Wiktionary Inggris It s Elemental Erbium Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Erbium amp oldid 23829474