www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang unsur kimia Untuk kegunaan lain lihat Plutonium disambiguasi Artikel ini bukan mengenai Polonium Plutonium adalah sebuah unsur kimia radioaktif dengan lambang Pu dan nomor atom 94 Ia adalah sebuah logam aktinida berwarna abu abu keperakan yang mengusam saat terkena udara dan membentuk lapisan kusam saat teroksidasi Unsur ini pada dasarnya memiliki enam alotrop dan empat keadaan oksidasi Ia dapat bereaksi dengan karbon halogen nitrogen silikon dan hidrogen Ketika terpapar oleh kelembapan udara ia akan membentuk oksida dan hidrida yang dapat memperluas sampel hingga 70 volume yang pada gilirannya mengelupas sebagai bubuk yang bersifat piroforik Ia bersifat radioaktif dan dapat terakumulasi dalam tulang yang membuat penanganan plutonium menjadi berbahaya walaupun tingkat toksisitas keseluruhan logam ini terkadang dibesar besarkan Plutonium 94PuSampel plutonium berdiameter 44 mmGaris spektrum plutoniumSifat umumNama lambangplutonium PuPengucapan plutonium 1 Alotroplihat alotrop plutoniumPenampilanputih keperakan teroksidasi menjadi abu abu gelap ketika terpapar dengan udaraPlutonium dalam tabel periodikSm Pu Uqo neptunium plutonium amerisiumNomor atom Z 94Golongangolongan n aPeriodeperiode 7Blokblok fKategori unsur aktinidaNomor massa 244 Konfigurasi elektron Rn 5f6 7s2Elektron per kelopak2 8 18 32 24 8 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur912 5 K 639 4 C 1182 9 F Titik didih3505 K 3228 C 5842 F Kepadatan mendekati s k 19 85 g cm3 239Pu 2 saat cair pada t l 16 63 g cm3Kalor peleburan2 82 kJ molKalor penguapan333 5 kJ molKapasitas kalor molar35 5 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 1756 1953 2198 2511 2926 3499Sifat atomBilangan oksidasi 2 3 4 5 6 7 8 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 1 28Energi ionisasike 1 584 7 kJ molJari jari atomempiris 159 pmJari jari kovalen187 1 pmLain lainKelimpahan alamidari peluruhanStruktur kristal monoklinKecepatan suara2260 m sEkspansi kalor46 7 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal6 74 W m K Resistivitas listrik1 460 µW m suhu 0 C Arah magnetparamagnetikModulus Young96 GPaModulus Shear43 GPaRasio Poisson0 21Nomor CAS7440 07 5SejarahPenamaandari planet katai Pluto ia sendiri dinamai dari dewa dunia bawah klasik PlutoPenemuanGlenn T Seaborg A Wahl Joseph W Kennedy E McMillan 1940 1941 Isotop plutonium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk238Pu renik 87 74 thn SF a 234U239Pu renik 2 41 104 thn SF a 235U240Pu renik 6500 thn SF a 236U241Pu sintetis 14 thn b 241AmSF 242Pu sintetis 3 73 105 thn SF a 238U244Pu renik 8 08 107 thn a 240USF lihatbicarasunting referensi di WikidataPlutonium pertama kali diproduksi dan diisolasi secara sintetis pada akhir 1940 dan awal 1941 melalui pemborbardiran sebuah deuteron uranium 238 dalam siklotron 1 5 meter 60 in di Universitas California Berkeley Pertama neptunium 238 waktu paruh 2 1 hari disintesis yang kemudian mengalami peluruhan beta untuk membentuk unsur baru dengan nomor atom 94 dan berat atom 238 waktu paruh 88 tahun Karena uranium dinamai dari planet Uranus dan neptunium dari planet Neptunus unsur 94 dinamai dari Pluto yang pada saat itu masih dianggap sebagai sebuah planet Kerahasiaan masa perang mencegah tim Universitas California menerbitkan penemuannya hingga tahun 1948 Plutonium adalah unsur dengan nomor atom tertinggi yang terjadi di alam Jumlah jejak plutonium muncul dalam endapan uranium 238 alami ketika uranium 238 menangkap neutron yang dipancarkan oleh peluruhan atom uranium 238 lainnya Baik plutonium 239 maupun plutonium 241 bersifat fisil yang berarti bahwa mereka dapat mempertahankan reaksi rantai nuklir yang mengarah pada aplikasi senjata nuklir dan reaktor nuklir Plutonium 240 menunjukkan laju fisi spontan yang tinggi meningkatkan fluks neutron dari setiap sampel yang mengandungnya Kehadiran plutonium 240 membatasi kegunaan sampel plutonium untuk senjata atau kualitasnya sebagai bahan bakar reaktor dan persentase plutonium 240 akan menentukan tingkatnya tingkat senjata tingkat bahan bakar atau tingkat reaktor Plutonium 238 memiliki waktu paruh 87 7 tahun dan memancarkan partikel alfa Ia adalah sumber panas dalam generator termoelektrik radioisotop yang digunakan untuk memberi daya pada beberapa wahana antariksa Isotop plutonium berharga mahal dan tidak mudah untuk dipisahkan sehingga isotop plutonium tertentu biasanya diproduksi dalam reaktor khusus Produksi plutonium dalam jumlah yang berguna untuk pertama kalinya merupakan bagian utama dari Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang mengembangkan bom atom pertama Bomb Fat Man yang digunakan dalam uji coba nuklir Trinity pada Juli 1945 dan pengeboman Nagasaki pada Agustus 1945 memiliki inti plutonium Eksperimen radiasi manusia yang mempelajari plutonium dilakukan tanpa persetujuan dan beberapa kecelakaan kritis beberapa mematikan terjadi setelah perang Pembuangan limbah plutonium dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan pembongkaran senjata nuklir yang dibangun selama Perang Dingin adalah sebuah bentuk proliferasi nuklir dan kekhawatiran lingkungan Sumber plutonium di lingkungan lainnya adalah hasil dari berbagai uji coba nuklir di atas tanah yang sekarang telah dilarang Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Sifat fisik 1 2 Alotrop 1 3 Fisi nuklir 1 4 Isotop dan nukleosintesis 1 5 Panas peluruhan dan sifat fisi 1 6 Sifat kimia dan senyawa 1 6 1 Struktur elektronik 1 7 Paduan 2 Keterjadian 3 Sejarah 3 1 Penemuan 3 2 Penelitian awal 3 3 Produksi semasa Proyek Manhattan 3 4 Bom atom Trinity dan Fat Man 3 5 Penggunaan pada Perang Dingin dan limbah 3 6 Eksperimen medis 4 Aplikasi 4 1 Bahan peledak 4 2 Bahan bakar oksida campuran 4 3 Sumber tenaga dan panas 5 Pencegahan 5 1 Toksisitas 5 2 Toksisitas laut 5 3 Potensi kekritisan 5 4 Flamabilitas 6 Transportasi 6 1 Darat dan laut 6 2 Udara 7 Dalam budaya populer 8 Catatan 8 1 Catatan kaki 8 2 Rujukan 9 Referensi 10 Pranala luarKarakteristik SuntingSifat fisik Sunting Plutonium seperti kebanyakan logam lainnya pada awalnya berwarna keperakan cerah seperti nikel tetapi ia teroksidasi dengan sangat cepat menjadi abu abu kusam meskipun kuning dan hijau zaitun juga pernah dilaporkan 3 4 Pada suhu kamar plutonium berada dalam fase a alfa nya Bentuk ini bentuk struktur unsur ini alotrop yang paling umum sama keras dan rapuhnya dengan besi tuang kelabu kecuali jika ia dipadukan dengan logam lain untuk membuatnya lunak dan ulet Berbeda dengan kebanyakan jenis logam ia bukanlah konduktor panas atau listrik yang baik Ia memiliki titik lebur yang rendah 640 C 1 184 F dan titik didih yang sangat tinggi 3 228 C 5 842 F 3 Ini memberikan kisaran suhu yang besar lebarnya lebih dari 2 500 K di mana plutonium berbentuk cair tetapi kisaran ini bukanlah yang terbesar di antara semua aktinida maupun di antara semua logam 5 Titik lebur yang rendah serta reaktivitas logam asli dibandingkan dengan oksida menyebabkan oksida plutonium menjadi bentuk yang lebih disukai untuk aplikasi seperti bahan bakar reaktor fisi nuklir bahan bakar MOX Peluruhan alfa pelepasan inti helium berenergi tinggi adalah bentuk paling umum dari peluruhan plutonium 6 239Pu dengan massa 5 kg mengandung sekitar 12 5 1024 atom Dengan waktu paruh 24 100 tahun sekitar 11 5 1012 atomnya meluruh setiap detik dengan memancarkan partikel alfa 5 157 MeV Nilai ini setara dengan 9 68 watt daya Panas yang dihasilkan oleh perlambatan partikel alfa ini membuatnya hangat saat disentuh 7 8 Karena waktu paruhnya yang jauh lebih pendek 238Pu memanas hingga suhu yang jauh lebih tinggi dan bersinar merah panas dengan radiasi benda hitam jika dibiarkan tanpa pemanasan atau pendinginan eksternal Panas ini telah digunakan dalam generator termoelektrik radioisotop lihat di bawah Resistivitas adalah ukuran seberapa kuat suatu material melawan aliran arus listrik Resistivitas plutonium pada suhu kamar sangatlah tinggi jika dibandingkan dengan logam lain dan ia akan semakin tinggi ketika suhu diturunkan yang tidak biasa untuk logam 9 Tren peningkatan resistivitas ini akan diteruskan hingga suhu 100 K Di bawah suhu ini resistivitas akan menurun drastis untuk sampel baru 9 Resistivitas kemudian mulai meningkat kembali dengan waktu sekitar suhu 20 K karena kerusakan radiasi dengan laju peningkatan ditentukan oleh komposisi isotop sampel 9 Karena adanya swairadiasi self irradiation sampel plutonium akan mengalami kelelahan fatigue pada keseluruhan struktur kristalnya yang berarti susunan atomnya yang teratur akan dikacaukan oleh radiasi tersebut dari waktu ke waktu 10 Swairadiasi juga dapat menyebabkan penganilan yang dapat menetralkan beberapa efek kelelahan saat suhu meningkat di atas 100 K 11 Tidak seperti kebanyakan bahan kepadatan plutonium meningkat ketika melebur sebesar 2 5 tetapi logam plutonium cair menunjukkan penurunan kepadatan linear dengan suhu 9 Di dekat titik lebur plutonium cair memiliki viskositas dan tegangan permukaan yang sangat tinggi dibandingkan dengan logam lainnya 10 Alotrop Sunting Artikel utama Alotrop plutonium Plutonium memiliki enam alotrop pada tekanan biasa alfa a beta b gama g delta d delta prima d dan epsilon e 12 Plutonium biasanya memiliki enam alotrop dan membentuk alotrop ketujuh zeta z pada suhu tinggi dalam kisaran tekanan terbatas 12 Alotrop alotrop ini yang merupakan modifikasi struktural atau bentuk suatu unsur yang berbeda memiliki energi internal yang sangat mirip tetapi kepadatan dan struktur kristal yang berbeda secara signifikan Hal ini membuat plutonium sangat sensitif terhadap perubahan suhu tekanan atau kimia dan memungkinkan perubahan volume yang dramatis mengikuti transisi fase dari satu bentuk alotropik ke bentuk lainnya 10 Kepadatan berbagai alotrop plutonium bervariasi mulai dari 16 00 g cm3 hingga 19 86 g cm3 13 Keberadaan banyak alotrop ini membuat pemesinan plutonium menjadi sangat sulit karena ia sangat mudah berubah keadaan Misalnya fase a eksis pada suhu kamar dalam plutonium murni Ia memiliki karakteristik pemesinan yang mirip dengan besi tuang tetapi berubah menjadi fase b beta plastik dan lunak pada suhu yang sedikit lebih tinggi 14 Alasan mengapa plutonium memiliki diagram fase yang rumit belumlah sepenuhnya dipahami Bentuk a memiliki struktur monoklinik dengan simetri rendah sehingga ia rapuh kuat kompresibilitas dan konduktivitas termal yang buruk 12 Plutonium dalam fase d delta umumnya terbentuk pada rentang suhu 310 C hingga 452 C tetapi ia stabil pada suhu kamar saat dipadukan dengan galium aluminium atau cerium dalam persentase kecil meningkatkan kemampuan kerjanya dan memungkinkannya untuk dilas 14 Bentuk d memiliki karakter logam yang lebih khas dan kira kira sama kuat dan lunaknya dengan aluminium 12 Dalam senjata fisi gelombang kejut eksplosif yang digunakan untuk menekan inti plutonium juga akan menyebabkan transisi dari plutonium fase d biasa ke fase a yang lebih padat yang secara signifikan membantunya mencapai superkritisitas butuh rujukan Fase e epsilon alotrop padat suhu tertinggi menunjukkan swadifusi atomik yang sangat tinggi dibandingkan dengan unsur lain 10 Fisi nuklir Sunting Sebuah cincin plutonium murni 99 96 tingkat senjata cukup untuk satu inti bom Cincin ini memiliki berat 5 3 kg dan kira kira berdiameter 11 cm dan bentuknya membantu keamanan kekritisan Plutonium adalah sebuah logam aktinida radioaktif yang isotopnya plutonium 239 merupakan salah satu dari tiga isotop fisil utama sisanya adalah uranium 233 dan uranium 235 plutonium 241 juga bersifat sangat fisil Agar dapat dianggap fisil inti atom dari suatu isotop harus dapat memecah fisi ketika ditembakkan dengan sebuah neutron yang bergerak lambat dan melepaskan sejumlah neutron tambahan yang cukup untuk mempertahankan reaksi rantai nuklir dengan memecahkan inti selanjutnya 15 Plutonium 239 murni dapat memiliki faktor penggandaan keff lebih besar dari satu yang berarti bahwa jika logam tersebut tersedia dalam jumlah yang cukup dan dengan geometri yang sesuai misalnya bola dengan ukuran yang cukup ia dapat membentuk massa kritis 16 Selama fisi sebagian kecil dari energi pengikatan nuklir yang mengikat inti agar tetap bersama dilepaskan sebagai energi elektromagnetik dan kinetik dalam jumlah besar sebagian besar energi kinetik diubah dengan cepat menjadi energi panas Fisi satu kilogram plutonium 239 dapat menghasilkan ledakan yang setara dengan 21 000 ton TNT 88 000 GJ Jumlah energi yang sangat besar inilah yang membuat plutonium 239 berguna dalam senjata dan reaktor nuklir 7 Keberadaan isotop plutonium 240 dalam suatu sampel akan membatasi potensi bom nuklir plutonium karena plutonium 240 memiliki laju fisi spontan yang relatif tinggi 440 fisi per detik per gram lebih dari 1 000 neutron per detik per gram 17 sehingga meningkatkan tingkat neutron latar yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko pradetonasi 18 Plutonium dapat dikategorikan ke dalam berbagai tingkatan yaitu tingkat senjata tingkat bahan bakar atau tingkat reaktor bergantung pada persentase plutonium 240 yang dikandungnya Plutonium tingkat senjata memiliki kadar plutonium 240 kurang dari 7 Plutonium tingkat bahan bakar memiliki kadar plutonium 240 dari 7 hingga kurang dari 19 dan tingkat reaktor daya memiliki kadar plutonium 240 sebesar 19 atau lebih Plutonium tingkat super dengan kadar plutonium 240 kurang dari 4 digunakan dalam senjata Angkatan Laut A S yang disimpan di dekat awak kapal dan kapal selam karena radioaktivitasnya yang lebih rendah 19 Isotop plutonium 238 tidak bersifat fisil tetapi dapat mengalami fisi nuklir dengan mudah dengan neutron cepat serta dapat mengalami peluruhan alfa 7 Semua isotop plutonium dapat dibiakkan menjadi bahan fisil dengan satu atau lebih absorpsi neutron baik diikuti peluruhan beta atau tidak Hal ini membuat isotop plutonium nonfisil menjadi bahan yang subur Isotop dan nukleosintesis Sunting Rantai torium uranium dan uranium plutoniumArtikel utama Isotop plutonium Terdapat setidaknya dua puluh isotop radioaktif plutonium yang telah dikarakterisasi Isotop yang berumur paling panjang adalah plutonium 244 dengan waktu paruh 80 8 juta tahun plutonium 242 dengan waktu paruh 373 300 tahun dan plutonium 239 dengan waktu paruh 24 110 tahun Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 7 000 tahun Unsur ini juga memiliki delapan keadaan metastabil meskipun semuanya memiliki waktu paruh kurang dari satu detik 6 Plutonium 244 telah ditemukan di ruang antarbintang 20 dan ia memiliki waktu paruh terpanjang dari semua radioisotop nonprimordial Isotop plutonium yang diketahui memiliki nomor massa yang berkisar mulai dari 228 hingga 247 Mode peluruhan utama isotop dengan nomor massa lebih rendah dari isotop paling stabil plutonium 244 adalah fisi spontan dan emisi alfa sebagian besar membentuk isotop uranium 92 proton dan neptunium 93 proton sebagai produk peluruhan dengan mengabaikan berbagai inti anak yang dihasilkan oleh proses fisi Mode peluruhan utama untuk isotop dengan nomor massa lebih tinggi dari plutonium 244 adalah emisi beta sebagian besar membentuk isotop amerisium 95 proton sebagai produk peluruhan Plutonium 241 merupakan isotop induk dari deret peluruhan neptunium meluruh menjadi amerisium 241 melalui emisi beta 6 21 Plutonium 238 dan 239 adalah isotop yang paling sering disintesis 7 Plutonium 239 disintesis melalui reaksi berikut yang menggunakan uranium U dan neutron n melalui peluruhan beta b dengan neptunium Np sebagai perantara 22 U 92 238 n 0 1 U 92 239 23 5 mnt b Np 93 239 2 3565 hri b Pu 94 239 displaystyle ce 238 92 U 1 0 n gt 239 92 U gt beta 23 5 ce mnt 239 93 Np gt beta 2 3565 ce hri 239 94 Pu Neutron yang berasal dari fisi uranium 235 ditangkap oleh inti uranium 238 untuk membentuk uranium 239 sebuah peluruhan beta akan mengubah neutron menjadi proton untuk membentuk neptunium 239 waktu paruh 2 36 hari dan peluruhan beta lebih lanjut akan membentuk plutonium 239 23 Egon Bretscher yang mengerjakan proyek Tube Alloys Britania Raya memprediksikan reaksi ini secara teoretis pada tahun 1940 24 Plutonium 238 disintesis dengan membombardir uranium 238 dengan deuteron D inti hidrogen berat dalam reaksi berikut 25 U 92 238 D 1 2 Np 93 238 2 0 1 n Np 93 238 2 117 hri b Pu 94 238 displaystyle begin aligned ce 238 92 U 2 1 D gt amp ce 238 93 Np 2 0 1 n amp ce 238 93 Np gt beta 2 117 ce hri 238 94 Pu end aligned Dalam proses ini deuteron yang menabrak uranium 238 menghasilkan dua neutron beserta neptunium 238 yang secara spontan meluruh dengan memancarkan partikel beta negatif untuk membentuk plutonium 238 26 Plutonium 238 juga dapat diproduksi melalui penyinaran neutron dari neptunium 237 27 Panas peluruhan dan sifat fisi Sunting Isotop plutonium mengalami peluruhan radioaktif dan menghasilkan panas peluruhan Isotop yang berbeda menghasilkan jumlah panas per massa yang berbeda Panas peluruhan biasanya dinyatakan dengan satuan watt kilogram atau miliwatt gram Pada potongan plutonium yang lebih besar misalnya lubang senjata dan pembuangan panas yang tidak memadai pemanasan sendiri yang dihasilkan dapat berdampak signifikan Panas peluruhan isotop plutonium 28 Isotop Mode peluruhan Waktu paruh tahun Panas peluruhan W kg Neutron fisi spontan 1 g s Komentar238Pu alfa menjadi 234U 87 74 560 2600 Panas peluruhan sangat tinggi Dalam jumlah kecilpun berdampak signifikan Digunakan pada generator termoelektrik radioisotop 239Pu alfa menjadi 235U 24100 1 9 0 022 Isotop fisil utama yang banyak digunakan 240Pu alfa menjadi 236U fisi spontan 6560 6 8 910 Pengotor utama dalam sampel isotop 239Pu Tingkat plutonium biasanya dinyatakan dalam persentase 240Pu Fisi spontan yang tinggi menghalangi penggunaan pada senjata nuklir 241Pu beta minus menjadi 241Am 14 4 4 2 0 049 Meluruh menjadi amerisium 241 penumpukannya menghadirkan bahaya radiasi pada sampel yang lebih tua 242Pu alfa menjadi 238U 376000 0 1 1700 242Pu meluruh menjadi 238U melalui peluruhan alfa ia juga akan meluruh melalui fisi spontan Sifat kimia dan senyawa Sunting Berbagai keadaan oksidasi plutonium dalam larutanPada suhu kamar plutonium murni berwarna keperakan tetapi berubah menjadi kusam saat teroksidasi 29 Unsur ini menunjukkan empat keadaan oksidasi ionik yang umum dalam larutan berair dan satu yang langka 13 Pu III sebagai Pu3 biru lavender Pu IV sebagai Pu4 kuning cokelat Pu V sebagai PuO 2 pink muda note 1 Pu VI sebagai PuO2 2 pink oranye Pu VII sebagai PuO3 5 hijau ion heptavalen yang jarang terjadi Warna yang ditunjukkan oleh larutan plutonium bergantung pada keadaan oksidasi dan sifat sifat anion asam 31 Anion asamlah yang memengaruhi derajat pengompleksan bagaimana atom terhubung ke atom pusat spesies plutonium Selain itu keadaan oksidasi plutonium formal 2 diketahui dalam kompleks K 2 2 2 kriptan PuIICp 3 Cp C5H3 SiMe3 2 32 Keadaan oksidasi 8 juga dimungkinkan dalam plutonium tetroksida PuO4 yang volatil 33 Meskipun ia mudah terurai melalui mekanisme reduksi yang mirip dengan FeO4 PuO4 dapat distabilkan dalam larutan basa dan kloroform 34 33 Logam plutonium diproduksi dengan mereaksikan plutonium IV fluorida dengan barium kalsium atau litium pada suhu 1200 C 35 Logam plutonium akan diserang oleh asam oksigen dan uap tetapi tidak oleh alkali dan mudah larut dalam asam klorida iodida dan perklorat pekat 36 Leburan logam plutonium harus disimpan dalam ruang hampa atau atmosfer lengai untuk menghindari terjadinya reaksi dengan udara 14 Pada suhu 135 C logam plutonium akan menyala di udara dan akan meledak jika diletakkan dalam karbon tetraklorida 37 Piroforisitas plutonium dapat menyebabkannya terlihat seperti bara api yang menyala dalam kondisi tertentu Dua puluh mikrogram plutonium hidroksida murniPlutonium merupakan logam yang reaktif Di udara lembap atau argon lembap logam ini akan teroksidasi dengan cepat menghasilkan campuran oksida dan hidrida 3 Jika logam ini terpapar cukup lama dengan sejumlah uap air dalam jumlah terbatas lapisan permukaan PuO2 berbentuk bubuk yang membungkus logam akan terbentuk 3 Selain itu juga terbentuk plutonium hidrida Apabila terpapar dengan uap air yang berlebihan hanya akan terbentuk PuO2 36 Plutonium menunjukkan laju reaksi yang sangat besar dan dapat dibalik dengan hidrogen murni membentuk plutonium hidrida 10 Ia juga mudah bereaksi dengan oksigen membentuk PuO dan PuO2 serta oksida intermediat plutonium oksida mengisi volume 40 lebih banyak daripada logam plutonium Logam ini bereaksi dengan halogen menghasilkan senyawa dengan rumus umum PuX3 di mana X dapat berupa F Cl Br atau I dan PuF4 juga telah terlihat Oksihalida berikut telah teramati PuOCl PuOBr dan PuOI Ia akan bereaksi dengan karbon untuk membentuk PuC nitrogen untuk membentuk PuN dan silikon untuk membentuk PuSi2 13 37 Kimia organologam kompleks plutonium sangat khas untuk spesies organoaktinida contoh karakteristik senyawa organoplutonium adalah plutonosena 23 38 Metode kimia komputasi menunjukkan karakter kovalen yang ditingkatkan dalam ikatan plutonium ligan 10 38 Serbuk plutonium hidridanya dan oksida tertentunya seperti Pu2O3 bersifat piroforik artinya mereka dapat menyala secara spontan pada suhu sekitar sehingga harus ditangani dalam atmosfer nitrogen atau argon yang lengai dan kering Plutonium curah hanya menyala ketika dipanaskan di atas suhu 400 C Pu2O3 secara spontan memanas dan berubah menjadi PuO2 yang stabil di udara kering tetapi bereaksi dengan uap air saat dipanaskan 39 Krus yang digunakan untuk mengandung plutonium haruslah tahan terhadap lingkungan reduksi yang kuat Logam tahan api seperti tantalum dan wolfram beserta dengan oksida borida karbida nitrida dan silisida yang lebih stabil dapat menoleransi lingkungan seperti ini Peleburan dalam tanur busur listrik dapat digunakan untuk menghasilkan batangan logam kecil tanpa memerlukan krus 14 Serium digunakan sebagai tiruan kimia plutonium untuk pengembangan penahanan ekstraksi dan teknologi lainnya 40 Struktur elektronik Sunting Plutonium adalah sebuah unsur di mana elektron 5f adalah batas transisi antara terdelokalisasi dan terlokalisasi oleh karena itu ia dianggap sebagai salah satu unsur yang paling kompleks 41 Perilaku anomali plutonium disebabkan oleh struktur elektroniknya Perbedaan energi antara subkulit 6d dan 5f sangatlah rendah Ukuran kulit 5f cukup untuk memungkinkan elektron membentuk ikatan di dalam kisi pada batas antara perilaku terlokalisasi dan pengikatan Kedekatan tingkat energi menyebabkan adanya beberapa konfigurasi elektron berenergi rendah dengan tingkat energi yang hampir sama Hal ini menyebabkan konfigurasi 5fn7s2 dan 5fn 16d17s2 bersaing yang menyebabkan kompleksitas perilaku kimianya Sifat orbital 5f yang sangat terarah bertanggung jawab atas ikatan kovalen terarah dalam molekul dan kompleks plutonium 10 Paduan Sunting Plutonium dapat membentuk paduan dan senyawa intermediat dengan sebagian besar logam lainnya Pengecualiannya meliputi litium natrium kalium rubidium dan sesium dari logam alkali magnesium kalsium stronsium dan barium dari logam alkali tanah serta europium dan iterbium dari logam tanah jarang 36 Pengecualian sebagian meliputi logam tahan api kromium molibdenum niobium tantalum dan wolfram yang larut dalam plutonium cair tetapi tidak larut atau hanya sedikit larut dalam plutonium padat 36 Galium aluminium amerisium skandium dan serium dapat menstabilkan fase d plutonium dalam suhu kamar Silikon indium seng dan zirkonium memungkinkan pembentukan keadaan d metastabil ketika didinginkan dengan cepat Jumlah hafnium holmium dan talium yang tinggi juga dapat mempertahankan fase d pada suhu kamar Neptunium adalah satu satunya unsur yang dapat menstabilkan fase a pada suhu yang lebih tinggi 10 Paduan plutonium dapat diproduksi dengan menambahkan sebuah logam ke plutonium cair Jika logam pemadu cukup reduktif plutonium dapat ditambahkan dalam bentuk oksida atau halida Paduan plutonium galium dan plutonium aluminium fase d diproduksi dengan menambahkan plutonium III fluorida pada galium atau aluminium cair yang memiliki keuntungan untuk menghindari kontak langsung dengan logam plutonium yang sangat reaktif 42 Paduan plutonium galium digunakan untuk menstabilkan fase d plutonium menghindari masalah terkait fase a dan a d Penggunaan utamanya adalah pada biji senjata nuklir delakan 43 Paduan plutonium aluminium adalah alternatif paduan Pu Ga Ia adalah unsur asli yang dipertimbangkan untuk stabilisasi fase d tetapi kecenderungannya untuk bereaksi dengan partikel alfa dan melepaskan neutron mengurangi kegunaannya untuk biji senjata nuklir Paduan plutonium aluminium juga dapat digunakan sebagai komponen bahan bakar nuklir 44 Paduan plutonium galium kobalt PuCoGa5 adalah superkonduktor yang tidak konvensional menunjukkan superkonduktivitas di bawah 18 5 K satu urutan besar lebih tinggi dari yang tertinggi di antara sistem fermion berat dan memiliki arus kritis yang besar 41 45 Paduan plutonium zirkonium dapat digunakan sebagai bahan bakar nuklir 46 Paduan plutonium serium dan plutonium serium kobalt digunakan sebagai bahan bakar nuklir 47 Paduan plutonium uranium dengan kandungan plutonium sekitar 15 30 mol dapat digunakan sebagai bahan bakar nuklir untuk reaktor pembiak cepat Sifatnya yang piroforik dan kerentanannya yang tinggi terhadap korosi hingga dapat menyala sendiri atau swadisintegrasi setelah terpapar udara membutuhkan paduan dengan komponen lain Penambahan aluminium karbon atau tembaga tidak meningkatkan laju disintegrasi secara nyata paduan zirkonium dan besi memiliki ketahanan korosi yang lebih baik tetapi juga terdisintegrasi dalam beberapa bulan di udara Penambahan titanium dan atau zirkonium akan meningkatkan titik lebur paduan secara signifikan 48 Paduan plutonium uranium titanium dan plutonium uranium zirkonium telah diteliti untuk digunakan sebagai bahan bakar nuklir Penambahan unsur ketiga meningkatkan ketahanan korosi mengurangi sifat mudah terbakar dan meningkatkan keuletan fabrikabilitas kekuatan dan ekspansi termal Paduan plutonium uranium molibdenum memiliki ketahanan korosi terbaik membentuk lapisan pelindung oksida tetapi titanium dan zirkonium lebih disukai karena alasan fisika 48 Paduan torium uranium plutonium telah diteliti sebagai bahan bakar nuklir untuk reaktor pembiak cepat 48 Keterjadian Sunting Contoh logam plutonium yang dipajang di museum QuestaconSejumlah kecil isotop plutonium 238 plutonium 239 plutonium 240 dan plutonium dapat ditemukan di alam Jumlah plutonium 239 yang lebih kecil lagi beberapa bagian per triliun dan produk peluruhannya secara alami ditemukan di beberapa bijih uranium terkonsentrasi 49 seperti reaktor fisi nuklir alami di Oklo Gabon 50 Rasio plutonium 239 terhadap uranium di deposit uranium Tambang Cigar Lake berkisar antara 2 4 10 12 hingga 44 10 12 51 Jumlah kecil 239Pu ini berasal dari cara berikut pada kesempatan langka 238U mengalami fisi spontan dan dalam prosesnya ia memancarkan satu atau dua neutron bebas dengan sejumlah energi kinetik Ketika salah satu neutron ini menumbuk inti atom 238U lainnya ia diserap oleh atom itu yang menjadi 239U Dengan waktu paruh yang relatif singkat 239U meluruh menjadi 239Np yang kemudian meluruh menjadi 239Pu 52 53 Akhirnya sejumlah kecil plutonium 238 dikaitkan dengan peluruhan beta ganda uranium 238 yang sangat langka telah ditemukan dalam sampel uranium alami 54 Karena waktu paruhnya yang relatif panjang yaitu sekitar 80 juta tahun diperkirakan bahwa plutonium 244 terjadi secara alami sebagai nuklida primordial tetapi laporan awal pendeteksiannya tidak dapat dikonfirmasikan 55 Namun waktu paruhnya yang panjang memastikan peredarannya melintasi Tata Surya sebelum kepunahannya 56 dan memang bukti fisi spontan dari 244Pu yang telah punah telah ditemukan pada beberapa meteorit 57 Kehadiran 244Pu sebelumnya di Tata Surya awal telah dikonfirmasi karena ia memanifestasikan dirinya sekarang sebagai surplus dari produk peluruhannya baik 232Th dari jalur peluruhan alfa ataupun isotop xenon dari fisi spontannya Yang terakhir umumnya lebih berguna karena sifat kimia torium dan plutonium agak mirip keduanya utamanya tetravalen sehingga surplus torium tidak akan menjadi bukti kuat bahwa beberapa di antaranya terbentuk sebagai produk peluruhan plutonium 58 244Pu memiliki waktu paruh terpanjang dari semua nuklida transuranium dan hanya diproduksi dalam proses r pada supernova dan bintang neutron yang bertabrakan ketika inti dikeluarkan dari peristiwa ini dengan kecepatan tinggi untuk mencapai Bumi hanya 244Pu di antara seluruh nuklida transuranium yang memiliki waktu paruh yang cukup lama untuk bertahan dalam perjalanan sehingga jejak kecil 244Pu antarbintang telah ditemukan di dasar laut dalam Karena 240Pu juga terjadi dalam rantai peluruhan 244Pu ia juga harus hadir dalam kesetimbangan sekuler meskipun dalam jumlah yang lebih kecil 59 Sejumlah kecil plutonium biasanya ditemukan pada tubuh manusia akibat dari 550 uji coba nuklir di atmosfer dan bawah air serta beberapa kecelakaan nuklir besar yang pernah terjadi 37 Sebagian besar pengujian nuklir atmosfer dan bawah air dihentikan oleh Traktat Pelarangan Uji Nuklir Sebagian pada tahun 1963 yang mana kekuatan nuklir ditandatangani dan diratifikasi oleh Amerika Serikat Britania Raya dan Uni Soviet Prancis melanjutkan uji coba nuklir atmosfer hingga 1974 dan Tiongkok melanjutkan uji coba nuklir atmosfer hingga 1980 Semua uji coba nuklir selanjutnya dilakukan di bawah tanah 60 Sejarah SuntingPenemuan Sunting Pada tahun 1934 Enrico Fermi dan sekelompok ilmuwan Universitas Roma melaporkan bahwa mereka telah menemukan unsur 94 61 Fermi menyebut unsur ini sebagai hesperium dan menyebutkannya dalam Kuliah Nobelnya pada tahun 1938 62 Sampel tersebut sebenarnya mengandung produk fisi nuklir terutama barium dan kripton 63 Fisi nuklir ditemukan di Jerman pada tahun 1938 oleh Otto Hahn dan Fritz Strassmann belum diketahui pada saat itu 64 Glenn T Seaborg timnya di Berkeley adalah yang pertama menghasilkan plutoniumPlutonium khususnya plutonium 238 pertama kali diproduksi diisolasi dan kemudian diidentifikasi secara kimiawi antara Desember 1940 dan Februari 1941 oleh Glenn T Seaborg Edwin McMillan Emilio Segre Joseph W Kennedy dan Arthur Wahl melalui pemborbardiran deuteron terhadap uranium dalam siklotron 60 inci 150 cm di Laboratorium Radiasi Berkeley di Universitas California Berkeley 65 66 67 Neptunium 238 diciptakan langsung oleh pemborbardiran itu tetapi meluruh melalui emisi beta dengan waktu paruh lebih dari dua hari yang menunjukkan pembentukan unsur 94 37 Pemborbardiran pertama terjadi pada 14 Desember 1940 dan unsur baru itu pertama kali diidentifikasi melalui oksidasi pada malam tanggal 23 24 Februari 1941 66 Sebuah makalah yang mendokumentasikan penemuan tersebut disiapkan oleh tim dan dikirim ke jurnal Physical Review pada Maret 1941 37 namun publikasi ditunda hingga setahun setelah berakhirnya Perang Dunia II karena masalah keamanan 68 Di Laboratorium Cavendish di Cambridge Egon Bretscher dan Norman Feather menyadari bahwa reaktor neutron lambat berbahan bakar uranium secara teoretis akan menghasilkan sejumlah besar plutonium 239 sebagai produk sampingan Mereka menghitung bahwa unsur 94 akan bersifat fisil dan memiliki keuntungan tambahan karena secara kimiawi berbeda dari uranium dan dapat dengan mudah dipisahkan darinya 24 Edwin McMillan yang sebelumnya telah menamai unsur transuranium pertama dengan nama neptunium berasal dari nama planet Neptunus mengajukan bahwa unsur 94 sebagai unsur transuranium kedua dinamai dari planet Pluto 7 note 2 Nicholas Kemmer dari tim Cambridge secara independen mengusulkan nama yang sama berdasarkan alasan yang sama dengan tim Berkeley 24 Seaborg pada awalnya mempertimbangkan nama plutium namun kemudian merasa bahwa nama tersebut tidak sebagus plutonium 70 Dia memilih lambang Pu pada awalnya hanyalah sebagai lelucon mengacu pada kata seru P U Pee yoo untuk menunjukkan bau yang sangat menjijikkan namun ternyata lambang tersebut kemudian tanpa disadari telah terdaftar ke dalam tabel periodik note 3 Nama alternatif yang dipertimbangkan oleh Seaborg dan lainnya adalah ultimium atau extremium karena terdapat kepercayaan bahwa mereka telah menemukan kemungkinan unsur terakhir pada tabel periodik 72 Hahn dan Strassmann dan secara terpisah Kurt Starke pada saat itu juga mengerjakan unsur transuranium di Berlin Tampaknya Hahn dan Strassmann menyadari bahwa plutonium 239 seharusnya bersifat fisil Namun mereka tidak memiliki sumber neutron yang kuat Unsur 93 dilaporkan oleh Hahn dan Strassmann serta Starke pada tahun 1942 Tim Hahn tidak mengejar unsur 94 mungkin karena mereka patah semangat karena McMillan dan Abelson tidak berhasil mengisolasinya ketika mereka pertama kali menemukan unsur 93 Namun karena tim Hahn memiliki akses ke siklotron yang lebih kuat di Paris pada saat itu mereka kemungkinan besar dapat mendeteksi plutonium seandainya mereka mencobanya meskipun dalam jumlah kecil beberapa becquerel 73 Penelitian awal Sunting Planet katai Pluto asal nama plutoniumSifat sifat kimia plutonium ditemukan menyerupai uranium setelah dilakukan kajian awal selama beberapa bulan 37 Penelitian awal dilanjutkan di Met Lab rahasia Universitas Chicago Pada tanggal 20 Agustus 1942 sejumlah kecil unsur ini diisolasi dan diukur untuk pertama kalinya Sekitar 50 mikrogram plutonium 239 yang dikombinasikan dengan uranium dan produk fisi dihasilkan namun hanya sekitar 1 mikrogram yang berhasil diisolasi 49 74 Prosedur ini memungkinkan para kimiawan untuk menentukan berat atom unsur baru ini 75 note 4 Pada tanggal 2 Desember 1942 di lapangan raket di bawah tribun barat di Lapangan Stagg Universitas Chicago para peneliti yang dipimpin oleh Enrico Fermi mencapai reaksi rantai mandiri pertama dalam tumpukan grafit dan uranium yang dikenal sebagai CP 1 Menggunakan informasi teoretis yang dikumpulkan dari pengoperasian CP 1 DuPont membangun reaktor produksi eksperimental berpendingin udara yang dikenal sebagai X 10 dan fasilitas pemisahan bahan kimia percontohan di Oak Ridge Fasilitas pemisahan menggunakan metode yang dikembangkan oleh Glenn T Seaborg dan tim peneliti di Met Lab menghilangkan plutonium dari uranium yang disinari dalam reaktor X 10 Informasi dari CP 1 juga berguna bagi ilmuwan Met Lab yang merancang reaktor produksi plutonium berpendingin air untuk Hanford Konstruksi di tempat tersebut dimulai pada pertengahan 1943 76 Pada bulan November 1943 beberapa plutonium trifluorida direduksi untuk membuat sampel logam plutonium pertama beberapa mikrogram manik manik logam 49 Plutonium yang dihasilkan cukup banyak untuk membuatnya menjadi unsur sintetis pertama yang terlihat dengan mata telanjang 77 Sifat sifat nuklir plutonium 239 juga dikaji para peneliti menemukan bahwa ketika dihantam oleh neutron ia akan memecah fisi dengan melepaskan lebih banyak neutron dan energi Neutron ini kemudian dapat menghantam atom plutonium 239 lainnya dan mengakibatkan reaksi rantai yang meningkat secara eksponensial Reaksi rantai ini dapat mengakibatkan ledakan yang cukup besar untuk menghancurkan sebuah kota jika cukup banyak isotop yang terkonsentrasi untuk mencapai massa kritis 37 Selama tahap awal penelitian beberapa hewan digunakan untuk mempelajari efek zat radioaktif terhadap kesehatan Studi ini dimulai pada tahun 1944 di Universitas California di Laboratorium Radiasi Berkeley dan dilakukan oleh Joseph G Hamilton Hamilton ingin menjawab pertanyaan mengenai bagaimana plutonium akan bervariasi dalam tubuh tergantung pada mode paparan ingesti oral inhalasi absorpsi melalui kulit tingkat retensi dan bagaimana plutonium akan diperbaiki dalam jaringan dan didistribusikan di antara berbagai organ Hamilton mulai memberikan bagian mikrogram terlarut dari senyawa plutonium 239 kepada tikus menggunakan keadaan valensi yang berbeda dan metode yang berbeda untuk memasukkan plutonium secara oral intravena dll Akhirnya laboratorium di Chicago juga melakukan eksperimen injeksi plutoniumnya sendiri dengan menggunakan berbagai hewan seperti tikus kelinci ikan dan bahkan anjing Hasil penelitian di Berkeley dan Chicago menunjukkan bahwa perilaku fisiologis plutonium berbeda secara signifikan dengan radium Hasil yang paling mengkhawatirkan adalah adanya pengendapan plutonium yang signifikan di hati dan di bagian tulang yang bermetabolisme aktif Selain itu laju eliminasi plutonium dalam ekskreta berbeda di antara spesies hewan sebanyak lima kali lipat Variasi seperti itu membuat sangat sulit untuk memperkirakan berapa lajunya bagi manusia 78 Produksi semasa Proyek Manhattan Sunting Semasa Perang Dunia II pemerintah AS mencanangkan Proyek Manhattan yang ditugaskan untuk mengembangkan bom atom Tiga tempat penelitian dan produksi utama dari proyek ini adalah fasilitas produksi plutonium di tempat yang sekarang menjadi Situs Hanford fasilitas pengayaan uranium di Oak Ridge Tennessee dan laboratorium penelitian dan desain senjata yang sekarang ini dikenal sebagai Laboratorium Nasional Los Alamos 79 Muka Reaktor B Handord yang sedang dalam konstruksi reaktor produksi plutonium pertama Situs Hanford mewakili dua pertiga dari jumlah limbah radioaktif tingkat tinggi Amerika Serikat berdasarkan volume Reaktor nuklir berbaris di tepi sungai di Situs Hanford di sepanjang Sungai Columbia pada Januari 1960 Reaktor produksi pertama yang memproduksi plutonium 239 adalah Reaktor Grafit X 10 Ia mulai bekerja pada tahun 1943 dan dibangun di sebuah fasilitas di Oak Ridge yang kemudian menjadi Laboratorium Nasional Oak Ridge 37 note 5 Pada bulan Januari 1944 para pekerja meletakkan fondasi untuk gedung pemisahan bahan kimia pertama Pabrik T yang berlokasi di 200 West Pabrik T dan fasilitas saudaranya di 200 West Pabrik U selesai pada bulan Oktober Pabrik U hanya digunakan untuk pelatihan selama Proyek Manhattan Gedung pemisahan di 200 East Pabrik B selesai pada Februari 1945 Fasilitas kedua yang direncanakan untuk 200 East dibatalkan Dijuluki Queen Marys oleh para pekerja yang membangunnya bangunan pemisah itu adalah struktur seperti ngarai yang mengagumkan dengan panjang 800 kaki lebar 65 kaki dan tinggi 80 kaki yang berisi empat puluh kolam proses Interiornya memiliki kualitas yang menakutkan karena operator di balik pelindung beton setinggi tujuh kaki memanipulasi peralatan kendali jarak jauh dengan melihat melalui monitor televisi dan periskop dari galeri atas Bahkan dengan penutup beton masif pada kolam proses tindakan pencegahan terhadap paparan radiasi diperlukan dan memengaruhi semua aspek desain pabrik 76 Pada 5 April 1944 Emilio Segre yang berada di Los Alamos menerima sampel pertama plutonium yang dihasilkan oleh reaktor dari Oak Ridge 81 Dalam waktu sepuluh hari dia menemukan bahwa plutonium yang dihasilkan itu memiliki konsentrasi isotop plutonium 240 yang lebih tinggi daripada plutonium yang dihasilkan dari siklotron Plutonium 240 memiliki laju fisi spontan yang tinggi dan akan meningkatkan tingkat neutron latar sampel plutonium 82 Senjata plutonium jenis bedil asli dengan nama kode Thin Man terpaksa dibatalkan karena peningkatan jumlah neutron spontan akan meningkatkan probabilitas terjadinya pradetonasi nuklir 83 Desain senjata plutonium yang dikerjakan di Los Alamos kemudian diubah menjadi bentuk delakan yang lebih rumit diberi nama kode Fat Man Dengan senjata delakan plutonium dikompresi hingga kepadatan tinggi dengan lensa ledak tugas yang secara teknis lebih menakutkan daripada desain jenis bedil sederhana tetapi perlu menggunakan plutonium untuk keperluan senjata Sebaliknya uranium yang diperkaya dapat digunakan dengan kedua metode tersebut 83 Konstruksi Reaktor B Hanford reaktor nuklir berskala industri yang pertama untuk keperluan produksi bahan diselesaikan pada Maret 1945 Reaktor B memroduksi bahan fisil yang digunakan untuk senjata plutonium yang digunakan semasa Perang Dunia II note 6 B D dan F adalah reaktor awal yang dibangun di Hanford dan enam reaktor penghasil plutonium tambahan dibangun kemudian di lokasi tersebut 86 Pada akhir Januari 1945 plutonium yang sangat murni menjalani konsentrasi lebih lanjut di gedung isolasi kimia yang telah selesai di mana pengotor yang tersisa berhasil dihilangkan Los Alamos menerima plutonium pertamanya dari Hanford pada tanggal 2 Februari Meskipun masih belum jelas bahwa plutonium yang cukup dapat diproduksi untuk digunakan dalam bom pada akhir perang Hanford beroperasi pada awal 1945 Hanya dua tahun telah berlalu sejak Kolonel Franklin Matthias pertama kali mendirikan markas sementaranya di tepi Sungai Columbia 76 Menurut Kate Brown pabrik produksi plutonium di Hanford dan Mayak di Rusia selama empat dekade keduanya telah melepaskan lebih dari 200 juta curie isotop radioaktif ke lingkungan sekitarnya dua kali jumlah yang dikeluarkan dalam bencana Chernobyl di setiap kejadian 87 Sebagian besar kontaminasi radioaktif ini selama bertahun tahun merupakan bagian dari operasi normal tetapi kecelakaan tak terduga memang terjadi dan manajemen pabrik merahasiakan hal ini karena polusi terus berlanjut 87 Pada tahun 2004 sebuah brankas ditemukan selama penggalian parit pemakaman di situs nuklir Hanford Di dalam brankas tersebut terdapat berbagai barang termasuk botol kaca besar berisi bubur keputihan yang kemudian diidentifikasi sebagai sampel plutonium tingkat senjata tertua yang diketahui ada Analisis isotop yang dilakukan oleh Laboratorium Nasional Pacific Northwest menunjukkan bahwa plutonium dalam botol tersebut diproduksi di Reaktor Grafit X 10 di Oak Ridge pada tahun 1944 88 89 90 Bom atom Trinity dan Fat Man Sunting Karena keberadaan plutonium 240 pada plutonium yang dihasilkan oleh reaktor desain delakan dikembangkan pada senjata Fat Man and Trinity Uji bom atom pertama diberi nama kode Trinity dan didetonasi pada 16 Juli 1945 dekat Alamogordo New Mexico menggunakan plutonium sebagai bahan fisilnya 49 Desain delakan gadget sebagaimana perangkat Trinity diberi nama kode menggunakan lensa lensa ledak yang digunakan untuk mengompres bola plutonium agar mencapai massa superkritis yang secara bersamaan dihujani dengan neutron dari Urchin sebuah inisiator yang terbuat dari polonium dan berilium sumber neutron reaksi a n 37 Dengan demikian ia akan menjamin terjadinya reaksi berantai dan ledakan Keseluruhan senjata ini memiliki berat lebih dari 4 ton walaupun plutonium yang digunakan pada inti senjata hanyalah seberat 6 2 kg 91 Sekitar 20 plutonium yang digunakan dalam senjata Trinity mengalami fisi menghasilkan ledakan dengan energi yang setara dengan kira kira 20 000 ton TNT 92 note 7 Desain identik yang digunakan pada bom atom Fat Man yang dijatuhkan di Nagasaki Jepang pada 9 Agustus 1945 menewaskan 35 000 40 000 orang dan menghancurkan 68 80 produksi perang di Nagasaki 94 Hanya setelah pengumuman bom atom pertama inilah keberadaan dan nama plutonium diketahui publik oleh Laporan Smyth milik Proyek Manhattan 95 Penggunaan pada Perang Dingin dan limbah Sunting Lihat pula Plutonium tingkat reaktor Sejumlah besar timbunan plutonium tingkat senjata diproduksi oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat selama Perang Dingin Reaktor reaktor milik Amerika Serikat di Hanford dan Situs Sungai Savannah di Carolina Selatan memroduksi 103 ton plutonium 96 dan diperkirakan 170 ton plutonium tingkat militer diproduksi di Uni Soviet 97 note 8 Setiap tahun sekitar 20 ton unsur ini masih diproduksi sebagai produk sampingan industri tenaga nuklir 13 Sebanyak 1000 ton plutonium masih berada dalam penyimpanan dengan 200 ton di antaranya berada di dalam atau diekstraksi dari senjata nuklir 37 SIPRI memperkirakan stok plutonium dunia pada tahun 2007 sekitar 500 ton dibagi rata antara stok senjata dan sipil 99 Desain terowongan penyimpan limbah nuklir yang diajukan untuk pusat penyimpanan limbah nuklir Gunung Yucca Kontaminasi radioaktif di Pabrik Rocky Flats terutama dihasilkan dari dua kebakaran plutonium besar pada tahun 1957 dan 1969 Konsentrasi isotop radioaktif yang jauh lebih rendah dilepaskan selama masa operasional pabrik dari tahun 1952 hingga 1992 Angin yang bertiup dari pabrik membawa kontaminasi udara ke selatan dan timur ke daerah berpenduduk di barat laut Denver Kontaminasi wilayah Denver oleh plutonium dari kebakaran dan sumber lainnya tidak dilaporkan secara terbuka hingga tahun 1970 an Menurut sebuah studi tahun 1972 yang ditulis bersama oleh Edward Martell Di daerah yang lebih padat penduduknya di Denver tingkat kontaminasi Pu di permukaan tanah beberapa kali lipat dan kontaminasi plutonium tepat di sebelah timur pabrik Rocky Flats berkisar hingga ratusan kali lipat dari uji coba nuklir 100 Seperti yang dicatat oleh Carl Johnson dalam Ambio Paparan populasi besar di wilayah Denver terhadap plutonium dan radionuklida lainnya dalam asap buangan dari pabrik berasal dari tahun 1953 101 Produksi senjata di pabrik Rocky Flats dihentikan setelah serangan gabungan FBI dan EPA pada tahun 1989 dan protes selama bertahun tahun Pabrik tersebut telah ditutup dengan bangunannya sepenuhnya dihancurkan dari lokasi tersebut 102 Di A S beberapa plutonium yang diekstrak dari senjata nuklir yang dibongkar dileburkan untuk membentuk gelondongan kaca plutonium oksida seberat dua ton 37 Kaca tersebut terbuat dari borosilikat yang dicampur dengan kadmium dan gadolinium note 9 Gelondongan gelodongan ini direncanakan ditutup dengan baja nirkarat dan disimpan sejauh 4 km 2 mi di bawah tanah dalam lubang bor yang akan ditimbun kembali dengan beton 37 A S berencana untuk menyimpan plutonium dengan cara ini di repositori limbah nuklir Gunung Yucca yang berjarak sekitar 100 mil 160 km sebelah timur laut Las Vegas Nevada 103 Pada tanggal 5 Maret 2009 Menteri Energi A S Steven Chu mengatakan pada sidang Senat situs Gunung Yucca tidak lagi dipandang sebagai pilihan untuk menyimpan limbah reaktor 104 Mulai tahun 1999 limbah nuklir yang dihasilkan militer dikubur di Pabrik Percontohan Isolasi Limbah di New Mexico Dalam Memorandum Presiden tertanggal 29 Januari 2010 Presiden Obama membentuk Komisi Pita Biru untuk Masa Depan Nuklir Amerika 105 Dalam laporan akhir mereka Komisi tersebut menyampaikan rekomendasi untuk mengembangkan strategi komprehensif yang harus dilakukan termasuk 106 Rekomendasi 1 Amerika Serikat harus melakukan program pengelolaan limbah nuklir terpadu yang mengarah pada pengembangan tepat waktu dari satu atau lebih fasilitas geologi dalam permanen untuk pembuangan bahan bakar bekas dan limbah nuklir tingkat tinggi secara aman 106 Eksperimen medis Sunting Lihat pula Eksperimen radiasi manusia dan Albert Stevens Semasa dan setelah berakhirnya Perang Dunia II para ilmuwan yang terlibat dalam Proyek Manhattan dan proyek proyek penelitian senjata nuklir lainnya melakukan berbagai kajian pada efek plutonium terhadap hewan dan manusia 107 Pada kajian hewan ditemukan bahwa beberapa miligram plutonium per kilogram jaringan tubuh merupakan dosis yang mematikan 108 Sedangkan pada kasus percobaan pada manusia disuntikkan larutan yang biasanya mengandung lima mikrogram plutonium ke tubuh pasien rumah sakit yang telah menderita sakit parah ataupun yang memiliki tingkat harapan hidup yang lebih kecil dari sepuluh tahun baik oleh karena usia maupun kondisi penyakit yang kronis 107 Kadar suntikan ini diturunkan menjadi satu mikrogram pada Juli 1945 setelah dari data percobaan hewan ditemukan bahwa cara plutonium mendistribusikan dirinya pada tulang ternyata lebih berbahaya daripada radium 108 Sebagian besar subjek ujar Eileen Welsome adalah orang miskin tidak berdaya dan sakit 109 Dari tahun 1945 hingga 1947 delapan belas subjek uji manusia disuntik dengan plutonium tanpa persetujuan mereka Percobaan ini dilakukan untuk mengembangkan alat diagnostik yang dapat menentukan kadar penyerapan plutonium dalam tubuh sehingga dapat dikembangkan sebuah standar keamanan pekerjaan yang melibatkan plutonium 107 Ebb Cade adalah peserta yang tidak bersedia dalam eksperimen medis yang melibatkan injeksi 4 7 mikrogram plutonium pada 10 April 1945 di Oak Ridge Tennessee 110 111 Eksperimen ini berada di bawah pengawasan Harold Hodge 112 Eksperimen lain yang diarahkan oleh Komisi Energi Atom Amerika Serikat dan Proyek Manhattan berlanjut hingga tahun 1970 an The Plutonium Files mengisahkan kehidupan para subjek program rahasia dengan menyebutkan nama setiap orang yang terlibat dan mendiskusikan penelitian etis dan medis yang dilakukan secara rahasia oleh para ilmuwan dan dokter Eksperimen tersebut sekarang dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kode etik kedokteran dan Sumpah Hippokrates 113 Pemerintah menutupi sebagian besar kecelakaan radiasi ini sampai tahun 1993 ketika Presiden Bill Clinton memerintahkan perubahan kebijakan dan kemudian lembaga federal menyediakan catatan yang relevan Investigasi yang dihasilkan dilakukan oleh Komite Penasihat Presiden untuk Eksperimen Radiasi Manusia dan mengungkap banyak materi tentang penelitian plutonium pada manusia Komite tersebut mengeluarkan laporan tahun 1995 yang kontroversial yang mengatakan bahwa kesalahan telah dilakukan tetapi tidak mengutuk mereka yang melakukannya 109 Aplikasi SuntingBahan peledak Sunting Bom atom yang dijatuhkan ke Nagasaki Jepang pada tahun 1945 mempunyai inti plutoniumIsotop plutonium 239 adalah komponen fisil utama dalam senjata nuklir karena kemudahannya menjalani fisi dan ketersediaannya Dengan membungkus bola plutonium padat dengan pemadat lapisan tambahan yang dibuat dari bahan bahan padat akan menurunkan jumlah plutonium yang diperlukan untuk mencapai massa kritis dengan memantulkan kembali neutron yang lolos kembali ke inti plutonium Hal ini akan menurunkan jumlah plutonium yang diperlukan untuk mencapai kekritisan dari 16 kg menjadi 10 kg yang berupa bola dengan diameter sekitar 10 sentimeter 4 in 114 Massa kritis ini adalah sekitar sepertiga dari massa kritis uranium 235 7 Bom plutonium Fat Man yang diproduksi semasa Proyek Manhattan menggunakan kompresi eksplosif plutonium untuk mendapatkan tingkat kepadatan plutonium yang lebih besar daripada biasanya dan menggabungkannya dengan sumber neutron untuk memulai reaksi dan meningkatkan efisiensi Sehingga hanya diperlukan 6 2 kg plutonium untuk mendapatkan daya ledak yang setara dengan 20 kiloton TNT 92 115 Secara hipotetis hanya diperlukan 4 kg plutonium dan bahkan mungkin kurang untuk membuat satu bom atom dengan menggunakan desain perakitan yang sangat canggih 115 Bahan bakar oksida campuran Sunting Artikel utama Pemrosesan ulang nuklir dan Bahan nuklir tingkat senjata Bahan bakar nuklir bekas dari reaktor air ringan biasa mengandung plutonium tetapi biasanya merupakan campuran plutonium 242 240 239 dan 238 Campuran tersebut tidak cukup diperkaya untuk senjata nuklir yang efisien tetapi dapat digunakan sekali sebagai bahan bakar MOX 116 Penangkapan neutron yang tidak disengaja menyebabkan jumlah plutonium 242 dan 240 bertambah setiap kali plutonium disinari dalam reaktor dengan neutron termal kecepatan rendah sehingga setelah siklus kedua plutonium hanya dapat dikonsumsi oleh reaktor neutron cepat Jika reaktor neutron cepat tidak tersedia kasus normal surplus plutonium biasanya dibuang dan membentuk salah satu komponen limbah nuklir yang berumur panjang Keinginan untuk mengonsumsi plutonium ini dan bahan bakar transuranium lainnya dan mengurangi radiotoksisitas limbah adalah alasan yang biasa diberikan oleh para insinyur nuklir untuk membuat reaktor neutron cepat 117 Proses kimia yang paling umum PUREX Plutonium URanium EXtraction memroses ulang bahan bakar nuklir bekas untuk mengekstraksi uranium dan plutonium dalam bentuk bahan bakar oksida campuran MOX untuk digunakan kembali dalam reaktor nuklir Plutonium tingkat senjata dapat ditambahkan ke campuran bahan bakar tersebut Bahan bakar MOX digunakan pada reaktor air ringan dan terdiri dari 60 kg plutonium per ton bahan bakar setelah empat tahun tiga per empat plutonium tersebut akan habis digunakan berubah menjadi unsur lain 37 Reaktor pembiak secara spesifik dirancang untuk mendapatkan bahan fisil dengan laju yang lebih cepat daripada laju konsumsi bahan tersebut 118 Bahan bakar MOX telah digunakan sejak tahun 1980 an dan secara luas digunakan di Eropa 116 Pada bulan September 2000 Amerika Serikat dan Federasi Rusia menandatangani Perjanjian Pengelolaan dan Disposisi Plutonium yang mana masing masing pihak setuju untuk membuang 34 ton plutonium tingkat senjata 119 Departemen Energi A S berencana membuang 34 ton plutonium tingkat senjata di Amerika Serikat sebelum akhir 2019 dengan mengubahnya menjadi bahan bakar MOX yang dapat digunakan pada reaktor nuklir komersial 119 Bahan bakar MOX dapat meningkatkan pembakaran total Sebuah batang bahan bakar diproses ulang setelah tiga tahun digunakan untuk menghilangkan produk limbah yang pada saat itu mencapai 3 dari total berat batang 37 Isotop uranium dan plutonoum apapun yang dihasilkan selama tiga tahun tersebut ditinggalkan dan batang tersebut kembali digunakan note 10 Namun keberadaan hingga 1 galium per massa dalam paduan plutonium tingkat senjata berpotensi mengganggu operasi jangka panjang reaktor air ringan 120 Plutonium yang diperoleh kembali dari bahan bakar reaktor bekas menimbulkan sedikit bahaya proliferasi karena kontaminasi yang berlebihan dengan plutonium 240 dan plutonium 242 yang nonfisil Pemisahan isotop tidak dapat dilakukan Reaktor khusus yang beroperasi dengan pembakaran sangat rendah sehingga meminimalisir paparan plutonium 239 yang baru terbentuk terhadap neutron tambahan yang menyebabkannya diubah menjadi isotop plutonium yang lebih berat umumnya diperlukan untuk menghasilkan bahan yang cocok untuk digunakan dalam senjata nuklir yang efisien Walaupun plutonium tingkat senjata didefinisikan mengandung setidaknya 92 plutonium 239 dari total plutonium Amerika Serikat telah berhasil meledakkan sebuah perangkat di bawah 20 kt menggunakan plutonium yang diyakini hanya mengandung sekitar 85 plutonium 239 disebut plutonium tingkat bahan bakar 121 Plutonium tingkat reaktor yang diproduksi oleh siklus pembakaran LWR reguler biasanya mengandung kurang dari 60 Pu 239 dengan hingga 30 Pu 240 Pu 242 yang merupakan parasit dan 10 15 Pu 241 yang fisil 121 Tidak diketahui apakah perangkat yang menggunakan plutonium yang diperoleh dari limbah nuklir sipil yang diproses ulang dapat diledakkan namun perangkat semacam itu secara hipotetis dapat gagal dan menyebarkan bahan radioaktif ke area perkotaan yang luas IAEA secara konservatif mengklasifikasikan plutonium dari semua vektor isotop sebagai bahan penggunaan langsung yaitu bahan nuklir yang dapat digunakan untuk pembuatan komponen bahan peledak nuklir tanpa transmutasi atau pengayaan lebih lanjut 121 Sumber tenaga dan panas Sunting Silinder 238PuO2 bercahaya Generator termoelektrik radioisotop 238PuO2 dari penjelajah CuriosityIsotop plutonium 238 memiliki waktu paruh 87 74 tahun 122 Ia memancarkan energi termal dalam jumlah besar dengan tingkat sinar gama foton dan sinar partikel neutron spontan yang rendah 123 Sebagai pemancar partikel alfa ia memancarkan radiasi berenergi tinggi dengan tingkat penetrasi yang rendah sehingga hanya diperlukan pemerisaian yang minimal Selembar kertas dapat digunakan untuk memerisai partikel alfa yang dipancarkan oleh plutonium 238 Satu kilogram isotop ini dapat menghasilkan 570 watt panas 7 123 Karakteristik ini membuatnya sangat cocok untuk pembangkit tenaga listrik untuk perangkat yang harus berfungsi tanpa pemeliharaan secara langsung selama seumur hayat manusia Oleh karena itu ia digunakan dalam generator termoelektrik radioisotop dan unit pemanas radioisotop seperti yang digunakan pada prob antariksa Cassini 124 Voyager Galileo dan New Horizons 125 serta wahana penjelajah Mars Curiosity 126 dan Perseverance Mars 2020 Wahana antariksa kembar Voyager diluncurkan pada tahun 1977 masing masing berisi sumber daya plutonium 500 watt Lebih dari 30 tahun kemudian masing masing sumber masih menghasilkan sekitar 300 watt yang memungkinkan pengoperasian terbatas untuk masing masing wahana antariksa 127 Versi sebelumnya dari teknologi yang sama mendukung lima Paket Eksperimen Permukaan Bulan Apollo dimulai dengan Apollo 12 pada tahun 1969 37 Plutonium 238 juga telah sukses digunakan untuk menenagai alat pacu jantung buatan sehingga mengurangi risiko pembedahan ulang 128 129 Ia umumnya telah digantikan dengan sel primer berbasis litium namun hingga 2003 update masih terdapat sekitar 50 hingga 100 alat pacu jantung yang ditenagai plutonium yang masih ditanam dan berfungsi pada pasien yang masih hidup di Amerika Serikat 130 Pada akhir tahun 2007 jumlah alat pacu jantung bertenaga plutonium dilaporkan turun menjadi hanya sembilan 131 Plutonium 238 dipelajari sebagai cara untuk memberikan panas tambahan untuk selam skuba 132 Plutonium 238 yang dicampur dengan berilium digunakan untuk menghasilkan neutron untuk tujuan penelitian 37 Pencegahan SuntingLihat pula Plutonium di lingkungan Toksisitas Sunting Terdapat dua aspek terhadap efek berbahaya dari plutonium radioaktivitas dan efek racun logam berat Isotop dan senyawa plutonium bersifat radioaktif dan terakumulasi dalam sumsum tulang Kontaminasi oleh plutonium oksida dihasilkan dari bencana nuklir dan insiden radioaktif termasuk kecelakaan nuklir militer di mana senjata nuklir telah terbakar 133 Studi mengenai efek dari beberapa pelepasan yang lebih kecil ini serta penyakit keracunan radiasi dan kematian yang meluas setelah serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki telah memberikan banyak informasi mengenai bahaya gejala dan prognosis dari keracunan radiasi di mana dalam kasus para penyintas di Jepang sebagian besar dari mereka tidak terkait dengan paparan plutonium langsung 134 Selama peluruhan plutonium tiga jenis radiasi pengion dilepaskan yaitu alfa beta dan gama Paparan akut atau jangka panjang membawa bahaya kesehatan yang serius meliputi penyakit radiasi kerusakan genetik kanker dan kematian Bahaya ini meningkat dengan jumlah paparan 37 Radiasi alfa hanya dapat menempuh jarak pendek dan tidak dapat menembus lapisan luar kulit mati manusia Radiasi beta dapat menembus kulit manusia tetapi tidak dapat menembus seluruh tubuh Radiasi gama dapat menyebar ke seluruh tubuh 135 Meskipun radiasi alfa tidak dapat menembus kulit plutonium yang tertelan atau terhirup dapat menyinari organ dalam 37 Partikel alfa yang dihasilkan oleh plutonium yang dihirup telah ditemukan menyebabkan kanker paru paru pada sekelompok pekerja nuklir Eropa 136 Kerangka tempat plutonium terakumulasi dan hati tempat ia terkumpul dan terkonsentrasi memiliki risiko paling tinggi 36 Plutonium tidak akan diserap ke dalam tubuh secara efisien saat dicerna hanya sekitar 0 04 plutonium oksida yang diserap setelah tertelan 37 Ketika plutonium diserap ke dalam tubuh ia akan diekskresikan dengan sangat lambat dengan waktu paruh biologis selama 200 tahun 137 Plutonium hanya bergerak perlahan melalui membran sel dan batas usus sehingga penyerapan melalui penelanan dan penggabungan ke dalam struktur tulang berlangsung sangat lambat 138 139 Donald Mastick secara tidak sengaja menelan sejumlah kecil plutonium III klorida yang dapat terdeteksi selama tiga puluh tahun berikutnya dalam hidupnya tetapi tampaknya tidak menimbulkan efek buruk 140 Plutonium lebih berbahaya ketika terhirup daripada tertelan Risiko kanker paru paru akan meningkat setelah total dosis radiasi plutonium yang terhirup melebihi 400 mSv 141 Departemen Energi A S memperkirakan bahwa risiko kanker seumur hidup akibat menghirup 5 000 partikel plutonium masing masing selebar 3 µm adalah 1 di atas rata rata A S 142 Penelanan atau penghirupan plutonium dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan radiasi akut dan kemungkinan kematian Namun sampai sekarang tidak ada satupun manusia yang diketahui meninggal oleh karena menghirup ataupun menelan plutonium dan banyak orang mempunyai sejumlah kecil plutonium yang dapat dideteksi dalam tubuh mereka 121 Teori partikel panas di mana partikel debu plutonium menyinari titik jaringan paru paru yang terlokalisir tidak didukung oleh penelitian arus utama partikel semacam itu lebih bebas bergerak daripada yang diperkirakan semula dan toksisitasnya tidak meningkat secara terukur karena bentuk partikulat 138 Saat terhirup plutonium dapat masuk ke aliran darah Begitu berada di aliran darah plutonium bergerak ke seluruh tubuh dan masuk ke tulang hati atau organ tubuh lainnya Plutonium yang mencapai organ tubuh umumnya tetap berada di dalam tubuh selama beberapa dekade dan terus memaparkan jaringan di sekitarnya terhadap radiasi sehingga dapat menyebabkan kanker 143 Kutipan yang sering dikutip oleh Ralph Nader menyatakan bahwa satu pon debu plutonium yang menyebar ke atmosfer akan cukup untuk membunuh 8 miliar orang 144 Pernyataan ini dibantah oleh Bernard Cohen seorang penentang model tanpa ambang linear dari toksisitas radiasi yang diterima secara umum Cohen memperkirakan bahwa satu pon plutonium dapat membunuh tidak lebih dari 2 juta orang jika terhirup sehingga toksisitas plutonium kira kira setara dengan gas saraf 145 Beberapa populasi orang yang terpapar debu plutonium misalnya orang orang yang tinggal di lokasi uji coba Nevada para penyintas serangan bom Hiroshima dan Nagasaki pekerja fasilitas nuklir dan pasien sakit parah yang disuntik dengan plutonium pada tahun 1945 46 untuk mempelajari metabolisme plutonium telah diikuti dan dianalisis dengan cermat Cohen menemukan studi ini tidak konsisten dengan perkiraan tinggi toksisitas plutonium mengutip kasus seperti Albert Stevens yang bertahan sampai usia tua setelah disuntik dengan plutonium 138 Ada sekitar 25 pekerja dari Laboratorium Nasional Los Alamos yang menghirup sejumlah besar debu plutonium selama tahun 1940 an menurut teori partikel panas masing masing dari mereka memiliki kemungkinan 99 5 meninggal akibat kanker paru paru saat ini tetapi belum ada satu pun dari mereka yang mengidap kanker paru paru 145 146 Toksisitas laut Sunting Penyelidikan toksisitas plutonium pada fauna di sistem laut sama pentingnya dengan melihat efeknya pada manusia Plutonium diketahui memasuki lingkungan laut dengan pembuangan limbah atau kebocoran yang tidak disengaja dari pembangkit nuklir Meskipun konsentrasi plutonium tertinggi di lingkungan laut ditemukan pada sedimen siklus biogeokimia plutonium yang kompleks mengartikan bahwa plutonium juga ditemukan pada semua kompartemen lainnya 147 Misalnya berbagai spesies zooplankton yang membantu siklus nutrien akan mengonsumsi unsur tersebut setiap hari Ekskresi lengkap plutonium yang tertelan oleh zooplankton menjadikan defekasi mereka sebagai mekanisme yang sangat penting dalam pemungutan plutonium dari air permukaan 148 Namun zooplankton yang mati karena dimangsa oleh organisme yang lebih besar dapat menjadi sarana transmisi plutonium ke ikan Selain dikonsumsi ikan juga dapat terpapar plutonium karena distribusi geografisnya di seluruh dunia Satu studi menyelidiki efek dari beberapa unsur transuranium plutonium 238 plutonium 239 plutonium 240 pada berbagai ikan yang hidup di Zona Eksklusi Chernobyl CEZ Hasil penyelidikan tersebut menunjukkan bahwa proporsi ikan perca betina di CEZ menunjukkan kegagalan atau keterlambatan pematangan gonad 149 Studi serupa menemukan akumulasi besar plutonium pada organ pernapasan dan pencernaan ikan kod sebelah flounder dan haring 147 Toksisitas plutonium sama merugikannya terhadap larva ikan di area limbah nuklir Telur yang tidak berkembang memiliki risiko lebih tinggi daripada ikan dewasa yang terpapar unsur di area limbah ini Laboratorium Nasional Oak Ridge menunjukkan bahwa embrio ikan karper dan minnow yang dibesarkan dalam larutan yang mengandung isotop plutonium tidak menetas telur yang menetas menunjukkan kelainan yang signifikan jika dibandingkan dengan embrio kontrol yang dikembangkan 150 Terungkap bahwa konsentrasi plutonium yang lebih tinggi telah ditemukan menyebabkan masalah pada fauna laut yang terpapar unsur tersebut Potensi kekritisan Sunting Reka ulang percobaan yang dilakukan oleh Harry Daghlian pada tahun 1945 dengan bola plutonium yang dikelilingi oleh wolfram karbida yang dapat memantulkan neutronSelain permasalahan pada toksisitas plutonium akumulasi sejumlah plutonium yang mencapai massa kritis juga harus dihindari terutama karena massa kritis plutonium hanyalah sepertiga dari massa kritis uranium 235 7 Plutonium yang mencapai massa kritis akan memancarkan sejumlah neutron dan sinar gama dalam kadar yang mematikan 151 Plutonium dalam larutan lebih berkemungkinan membentuk massa kritis daripada plutonium dalam bentuk padatan karena moderasi oleh hidrogen dalam air diragukan diskusikan 13 Kecelakaan kekritisan telah terjadi di masa lalu beberapa di antaranya memiliki konsekuensi yang mematikan Penanganan yang tidak hati hati pada bata wolfram karbida yang diletakkan di sekitar bola plutonium berbobot 6 2 kg menyebabkan radiasi dengan dosis fatal pada tanggal 21 Agustus 1945 di Los Alamos yang mana ilmuwan Harry Daghlian menerima dosis yang diperkirakan setara dengan 5 1 Sievert 510 rem dan meninggal 25 hari sesudahnya 152 153 Sembilan bulan kemudian ilmuwan Los Alamos lainnya Louis Slotin juga meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan reflektor berilium dan inti plutonium yang sama yang disebut inti setan yang sebelumnya telah merenggut nyawa Daghlian 154 Insiden ini kemudian diangkat ke dalam film tahun 1989 berjudul Fat Man and Little Boy Pada bulan Desember 1958 selama proses pemurnian plutonium di Los Alamos massa kritis terbentuk di dalam tabung pencampuran menyebabkan kematian seorang operator derek bernama Cecil Kelley Selain itu kecelakaan nuklir lainnya juga pernah terjadi di Uni Soviet Jepang Amerika Serikat dan negara negara lainnya 155 Flamabilitas Sunting Logam plutonium juga merupakan bahan yang mudah terbakar terutama jika ia terbelah dengan halus Di lingkungan lembap plutonium akan membentuk hidrida pada permukaannya yang bersifat piroforik dan dapat menyala di udara pada suhu kamar Plutonium akan mengembang hingga 70 volumenya saat teroksidasi sehingga dapat merusak wadah penampungnya 39 Radioaktivitas bahan yang terbakar merupakan bahaya tambahan Pasir magnesium oksida merupakan bahan yang paling efektif dalam memadamkan api plutonium Ia mendinginkan bahan yang terbakar bekerja sebagai pembuang panas dan juga memblok oksigen Tindakan pencegahan khusus diperlukan untuk menyimpan atau menangani plutonium dalam bentuk apa pun umumnya atmosfer lengai yang kering diperlukan 39 note 11 Transportasi SuntingDarat dan laut Sunting Transportasi plutonium yang biasa adalah melalui plutonium oksida yang lebih stabil dalam kemasan tertutup Pengangkutan tipikal terdiri dari satu truk yang membawa satu peti kemas terlindung menampung sejumlah paket dengan berat total bervariasi mulai dari 80 hingga 200 kg plutonium oksida Kiriman laut dapat terdiri dari beberapa peti kemas masing masing berisi bungkusan tertutup 157 Komisi Regulasi Nuklir Amerika Serikat menyatakan bahwa plutonium harus dalam bentuk padat bukan bubuk jika isinya melebihi 0 74 TBq 20 Curie aktivitas radioaktif 158 Pada tahun 2016 kapal Pacific Egret 159 dan Pacific Heron milik Pacific Nuclear Transport Ltd mengangkut 331 kg 730 lbs plutonium ke fasilitas pemerintah Amerika Serikat di Sungai Savannah Carolina Selatan 160 161 Udara Sunting Peraturan angkutan udara Pemerintah A S mengizinkan pengangkutan plutonium melalui udara tunduk pada pembatasan bahan berbahaya lainnya yang dibawa dalam penerbangan yang sama persyaratan pengemasan dan penyimpanan di bagian paling belakang pesawat 162 Pada tahun 2012 media mengungkapkan bahwa plutonium telah diterbangkan dari Norwegia oleh maskapai penumpang komersial sekitar dua tahun sekali termasuk satu kali pada tahun 2011 163 Peraturan mengizinkan sebuah pesawat untuk mengangkut 15 gram bahan yang dapat difisi 163 Transportasi plutonium semacam itu dinilai tidak memiliki masalah menurut penasihat senior seniorradgiver di Statens stralevern 163 Dalam budaya populer SuntingPlutonium disebutkan dalam beberapa film Ia disebutkan dalam film film berikut 164 Pu 239 Back to the Future Mission Impossible Fallout Silkwood The Manhattan ProjectCatatan SuntingCatatan kaki Sunting Ion PuO 2 tidak stabil dalam larutan dan akan berdisproporsionasi menjadi Pu4 dan PuO2 2 Pu4 kemudian akan mengoksidasi PuO 2 yang tersisa menjadi PuO2 2 dan ia sendiri akan tereduksi menjadi Pu3 Oleh karena itu larutan berair PuO 2 cenderung berubah menjadi campuran Pu3 dan PuO2 2 dari waktu ke waktu UO 2 tidak stabil karena alasan yang sama 30 Ini bukan pertama kalinya seseorang menyarankan agar suatu unsur diberi nama plutonium Satu dekade setelah barium ditemukan seorang profesor Universitas Cambridge menyarankan untuk mengganti nama barium menjadi plutonium karena unsur tersebut tidak termasuk unsur berat karena barium memiliki akar kata dari bahasa Yunani barys yang berarti berat Dia beralasan karena barium diproduksi dengan teknik elektrolisis yang relatif baru namanya harus mengacu pada api Karena itu dia menyarankan nama plutonium dari dewa Romawi dunia bawah Pluto 69 Seperti yang dikatakan salah satu artikel mengacu pada informasi yang diberikan Seaborg dalam sebuah ceramah Pilihan yang jelas untuk lambang tersebut adalah Pl tetapi dengan jenaka Seaborg menyarankan Pu seperti kata kata yang akan diserukan seorang anak Pee yoo ketika mencium sesuatu yang tidak enak Seaborg berpikir bahwa dia akan menerima banyak kritik atas saran itu tetapi komite penamaan menerima lambang itu tanpa sepatah kata pun 71 Ruang 405 di Laboratorium George Herbert Jones tempat isolasi plutonium pertama berlangsung dinobatkan sebagai Mercu Tanda Sejarah Nasional pada Mei 1967 Semasa Proyek Manhattan plutonium sering dirujuk sebagai 49 angka 4 adalah digit terakhir dalam 94 nomor atom plutonium dan 9 adalah digit terakhir dalam plutonium 239 isotop fisil tingkat senjata yang digunakan dalam bom nuklir 80 Perhimpunan Insinyur Mekanik Amerika ASME mendirikan Reaktor B sebagai Mercu Teknik Mesin Bersejarah Nasional pada September 1976 84 Pada Agustus 2008 Reaktor B ditetapkan sebagai Mercu Tanda Sejarah Nasional A S 85 Perhitungan efisiensi ini didasarkan pada fakta bahwa 1 kg fisi plutonium 239 atau uranium 235 menghasilkan pelepasan energi sekitar 17 kt yang mengarah pada perkiraan bulat sebesar 1 2 kg plutonium yang sebenarnya difisi untuk menghasilkan hasil 20 kt 93 Sebagian besar plutonium ini digunakan untuk membuat inti yang dapat dibelah dari jenis senjata termonuklir yang menggunakan desain Teller Ulam Senjata yang disebut sebagai bom hidrogen ini merupakan varian senjata nuklir yang menggunakan bom fisi untuk memicu fusi nuklir isotop hidrogen berat Kerusakan yang disebabkan oleh senjata ini umumnya setara dengan jutaan ton TNT bandingkan dengan senjata nuklir yang hanya menggunakan fisi nuklir dan menghasilkan kerusakan setara dengan ribuan ton TNT 98 Gadolinium zirkonium oksida Gd2Zr2O7 juga telah dikaji karena ia dapat menampung plutonium selama 30 juta tahun 98 Komposisi plutonium pada batang bahan bakar nuklir bekas plutonium 239 58 240 24 241 11 242 5 dan 238 2 98 Terdapat sebuah kebakaran besar yang dipicu oleh plutonium di Pabrik Rocky Flats dekat Boulder Colorado pada tahun 1969 156 Rujukan Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 Dihitung dari berat atom dan volume atomnya Sel satuan yang mengandung 16 atom memiliki volume 319 96 kubik A menurut Siegfried S Hecker 2000 Plutonium and its alloys from atoms to microstructure PDF Los Alamos Science 26 331 Ini memberikan kerapatan untuk 239Pu sebesar 1 66053906660 10 24g dalton 239 0521634 dalton atom 16 atom sel satuan 319 96 A3 sel satuan 10 24cc A3 atau 19 85 g cc a b c d Plutonium Radioactive Wireless Information System for Emergency Responders WISER Bethesda MD U S National Library of Medicine National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan public domain text Nitric acid processing Actinide Research Quarterly Los Alamos NM Laboratorium Nasional Los Alamos kuartal ke 3 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2016 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Walaupun plutonium dioksida biasanya berwarna hijau zaitun sampel dapat memiliki berbagai warna Secara umum diyakini bahwa warna merupakan fungsi dari kemurnian kimia stoikiometri ukuran partikel dan metode pembuatan walaupun warna yang dihasilkan dari metode pembuatan tertentu tidak selalu dapat direproduksi Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Liquid Range webelements com Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2022 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Sonzogni Alejandro A 2008 Chart of Nuclides Upton Pusat Data Nuklir Nasional Laboratorium Nasional Brookhaven Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f g h Heiserman 1992 hlm 338 Rhodes 1986 hlm 659 660 Leona Marshall Saat Anda memegang segumpal di tangan Anda rasanya hangat seperti seekor kelinci hidup a b c d Miner 1968 hlm 544 a b c d e f g h Hecker Siegfried S 2000 Plutonium and its alloys from atoms to microstructure PDF Los Alamos Science 26 290 335 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 Februari 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hecker Siegfried S Martz Joseph C 2000 Aging of Plutonium and Its Alloys PDF Los Alamos Science Los Alamos New Mexico Laboratorium Nasional Los Alamos 26 242 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 April 2021 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Baker Richard D Hecker Siegfried S Harbur Delbert R 1983 Plutonium A Wartime Nightmare but a Metallurgist s Dream PDF Los Alamos Science Laboratorium Nasional Los Alamos 148 150 151 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 Oktober 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e Lide 2006 hlm 4 27 a b c d Miner 1968 hlm 542 Glossary Fissile material United States Nuclear Regulatory Commission 20 November 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2015 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Asimov 1988 hlm 905 Glasstone Samuel Redman Leslie M Juni 1972 An Introduction to Nuclear Weapons PDF Atomic Energy Commission Division of Military Applications hlm 12 WASH 1038 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 27 Agustus 2009 Gosling 1999 hlm 40 Plutonium The First 50 Years PDF U S Department of Energy 1996 DOE DP 1037 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 18 Februari 2013 Wallner A Faestermann T Feige J Feldstein C Knie K Korschinek G Kutschera W Ofan A Paul M Quinto F Rugel G Steier P 2015 Abundance of live 244Pu in deep sea reservoirs on Earth points to rarity of actinide nucleosynthesis Nature Communications 6 5956 arXiv 1509 08054 Bibcode 2015NatCo 6 5956W doi 10 1038 ncomms6956 ISSN 2041 1723 PMC 4309418 PMID 25601158 Heiserman 1992 hlm 340 Kennedy J W Seaborg G T Segre E Wahl A C 1946 Properties of Element 94 Physical Review 70 7 8 555 556 Bibcode 1946PhRv 70 555K doi 10 1103 PhysRev 70 555 a b Greenwood 1997 hlm 1259 a b c Clark 1961 hlm 124 125 Seaborg Glenn T McMillan E Kennedy J W Wahl A C 1946 Radioactive Element 94 from Deuterons on Uranium Physical Review 69 7 8 366 Bibcode 1946PhRv 69 366S doi 10 1103 PhysRev 69 366 Bernstein 2007 hlm 76 77 Miotla Dennis 21 April 2008 Assessment of Plutonium 238 Production of Alternatives Briefing for Nuclear Energy Advisory Committee PDF Energy gov Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 16 Maret 2022 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Can Reactor Grade Plutonium Produce Nuclear Fission Weapons Council for Nuclear Fuel Cycle Institute for Energy Economics Japan Mei 2001 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2021 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heiserman 1992 hlm 339 Crooks William J 2002 Nuclear Criticality Safety Engineering Training Module 10 Criticality Safety in Material Processing Operations Part 1 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 20 Maret 2006 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Matlack George 2002 A Plutonium Primer An Introduction to Plutonium Chemistry and its Radioactivity Los Alamos National Laboratory LA UR 02 6594 Windorff Cory J Chen Guo P Cross Justin N Evans William J Furche Filipp Gaunt Andrew J Janicke Michael T Kozimor Stosh A Scott Brian L 2017 Identification of the Formal 2 Oxidation State of Plutonium Synthesis and Characterization of PuII C5H3 SiMe3 2 3 J Am Chem Soc 139 11 3970 3973 doi 10 1021 jacs 7b00706 PMID 28235179 a b Zaitsevskii Andrei Mosyagin Nikolai S Titov Anatoly V Kiselev Yuri M 21 Juli 2013 Relativistic density functional theory modeling of plutonium and americium higher oxide molecules The Journal of Chemical Physics 139 3 034307 Bibcode 2013JChPh 139c4307Z doi 10 1063 1 4813284 PMID 23883027 Kiselev Yu M Nikonov M V Dolzhenko V D Ermilov A Yu Tananaev I G Myasoedov B F 17 January 2014 On existence and properties of plutonium VIII derivatives Radiochimica Acta 102 3 227 237 doi 10 1515 ract 2014 2146 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Eagleson 1994 hlm 840 a b c d e Miner 1968 hlm 545 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Emsley 2001 hlm 324 329 a b Apostolidis Christos Walter Olaf Vogt Jochen Liebing Phil Maron Laurent Edelmann Frank T 2017 A Structurally Characterized Organometallic Plutonium IV Complex Angewandte Chemie International Edition dalam bahasa Inggris 56 18 5066 5070 doi 10 1002 anie 201701858 ISSN 1521 3773 PMC 5485009 PMID 28371148 a b c Primer on Spontaneous Heating and Pyrophoricity Pyrophoric Metals Plutonium Washington DC U S Department of Energy Office of Nuclear Safety Quality Assurance and Environment 1994 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2007 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Crooks W J et al 2002 Low Temperature Reaction of ReillexTM HPQ and Nitric Acid Solvent Extraction and Ion Exchange 20 4 5 543 559 doi 10 1081 SEI 120014371 Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Dume Belle 20 November 2002 Plutonium is also a superconductor PhysicsWeb org Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Januari 2012 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Moody Hutcheon amp Grant 2005 hlm 169 Kolman D G Colletti L P 2009 The aqueous corrosion behavior of plutonium metal and plutonium gallium alloys exposed to aqueous nitrate and chloride solutions ECS Transactions Electrochemical Society 16 52 71 Bibcode 2009ECSTr 16Z 71K doi 10 1149 1 3229956 ISBN 978 1 56677 751 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2022 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hurst amp Ward 1956 Curro N J Spring 2006 Unconventional superconductivity in PuCoGa5 PDF Laboratorium Nasional Los Alamos Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 22 Juli 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan McCuaig Franklin D Pu Zr alloy for high temperature foil type fuel U S Patent 4 059 439 Dikeluarkan pada 22 November 1977 Jha 2004 hlm 73 a b c Kay 1965 hlm 456 a b c d Miner 1968 hlm 541 Oklo Natural Nuclear Reactors U S Department of Energy Office of Civilian Radioactive Waste Management 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Oktober 2008 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Curtis David Fabryka Martin June Paul Dixon Cramer Jan 1999 Nature s uncommon elements plutonium and technetium Geochimica et Cosmochimica Acta 63 2 275 285 Bibcode 1999GeCoA 63 275C doi 10 1016 S0016 7037 98 00282 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Juni 2021 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bernstein 2007 hlm 75 77 Hoffman D C Lawrence F O Mewherter J L Rourke F M 1971 Detection of Plutonium 244 in Nature Nature 234 5325 132 134 Bibcode 1971Natur 234 132H doi 10 1038 234132a0 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Peterson Ivars 7 Desember 1991 Uranium displays rare type of radioactivity Science News Wiley Blackwell 140 23 373 doi 10 2307 3976137 JSTOR 3976137 Hoffman D C Lawrence F O Mewherter J L Rourke F M 1971 Detection of Plutonium 244 in Nature Nature 234 5325 132 134 Bibcode 1971Natur 234 132H doi 10 1038 234132a0 Nr 34 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Turner Grenville Harrison T Mark Holland Greg Mojzsis Stephen J Gilmour Jamie 2004 01 01 Extinct 244Pu in Ancient Zircons PDF Science 306 5693 89 91 Bibcode 2004Sci 306 89T doi 10 1126 science 1101014 JSTOR 3839259 PMID 15459384 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 11 Februari 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hutcheon I D Price P B 1972 01 01 Plutonium 244 Fission Tracks Evidence in a Lunar Rock 3 95 Billion Years Old Science 176 4037 909 911 Bibcode 1972Sci 176 909H doi 10 1126 science 176 4037 909 JSTOR 1733798 PMID 17829301 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kunz Joachim Staudacher Thomas Allegre Claude J 1998 01 01 Plutonium Fission Xenon Found in Earth s Mantle Science 280 5365 877 880 Bibcode 1998Sci 280 877K doi 10 1126 science 280 5365 877 JSTOR 2896480 PMID 9572726 Wallner A Faestermann T Feige J Feldstein C Knie K Korschinek G Kutschera W Ofan A Paul M Quinto F Rugel G Steiner P 30 Maret 2014 Abundance of live 244Pu in deep sea reservoirs on Earth points to rarity of actinide nucleosynthesis Nature Communications 6 5956 arXiv 1509 08054 Bibcode 2015NatCo 6 5956W doi 10 1038 ncomms6956 PMC 4309418 PMID 25601158 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nuclear Testing 1945 today Comprehensive Test Ban Treaty Organization Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Februari 2022 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Holden Norman E 2001 A Short History of Nuclear Data and Its Evaluation 51st Meeting of the USDOE Cross Section Evaluation Working Group Upton NY National Nuclear Data Center Brookhaven National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Fermi Enrico 12 Desember 1938 Artificial radioactivity produced by neutron bombardment Nobel Lecture PDF Royal Swedish Academy of Sciences Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 Agustus 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Darden Lindley 1998 The Nature of Scientific Inquiry College Park Department of Philosophy University of Maryland Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2012 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bernstein 2007 hlm 44 52 Seaborg Glenn T An Early History of LBNL Elements 93 and 94 Advanced Computing for Science Department Lawrence Berkeley National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2014 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Glenn T Seaborg September 1981 The plutonium story Lawrence Berkeley Laboratory University of California LBL 13492 DE82 004551 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2013 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan E Segre A Mind Always in Motion University of California Press 1993 hlm 162 169 Seaborg amp Seaborg 2001 hlm 71 72 Heiserman 1992 hlm 338 Clark David L Hobart David E 2000 Reflections on the Legacy of a Legend Glenn T Seaborg 1912 1999 PDF Los Alamos Science 26 56 61 pada 57 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 3 Juni 2016 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Clark David L Hobart David E 2000 Reflections on the Legacy of a Legend Glenn T Seaborg 1912 1999 PDF Los Alamos Science 26 56 61 pada 57 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 3 Juni 2016 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Frontline interview with Seaborg Frontline Public Broadcasting Service 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Juni 2018 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Winterberg Friedwardt Herrmann Gunter Fodor Igor Wolfenstein Lincoln Singer Mark E 1996 More on How Nazi Germany Failed to Develop the Atomic Bomb Physics Today 49 1 11 15 83 Bibcode 1996PhT 49a 11W doi 10 1063 1 2807455 Glenn T Seaborg 1977 History of MET Lab Section C I April 1942 April 1943 Office of Scientific amp Technical Information Technical Reports California Univ Berkeley USA Lawrence Berkeley Lab doi 10 2172 7110621 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Maret 2020 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Room 405 George Herbert Jones Laboratory National Park Service Diarsipkan dari versi asli tanggal February 8 2008 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Periodic Table of Elements Los Alamos National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2019 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miner 1968 hlm 540 Plutonium Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Mei 2019 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Site Selection LANL History Los Alamos New Mexico Laboratorium Nasional Los Alamos Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hammel E F 2000 The taming of 49 Big Science in little time Recollections of Edward F Hammel In Cooper N G Ed Challenges in Plutonium Science PDF Los Alamos Science 26 1 2 9 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 20 Januari 2017 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hecker S S 2000 Plutonium an historical overview In Challenges in Plutonium Science Los Alamos Science 26 1 1 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2017 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sublette Carey Atomic History Timeline 1942 1944 Washington DC Atomic Heritage Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hoddeson et al 1993 hlm 235 239 a b Hoddeson et al 1993 hlm 240 242 Wahlen 1989 hlm 1 Weekly List Actions National Park Service 29 Agustus 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Oktober 2008 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wahlen 1989 hlm iv 1 a b Lindley Robert 2013 Kate Brown Nuclear Plutopias the Largest Welfare Program in American History History News Network Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Mei 2019 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rincon Paul 2 Maret 2009 BBC NEWS Science amp Environment US nuclear relic found in bottle BBC News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Maret 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gebel Erika 2009 Old plutonium new tricks Analytical Chemistry 81 5 1724 doi 10 1021 ac900093b Schwantes Jon M Matthew Douglas Steven E Bonde James D Briggs et al 2009 Nuclear archeology in a bottle Evidence of pre Trinity U S weapons activities from a waste burial site Analytical Chemistry 81 4 1297 1306 doi 10 1021 ac802286a PMID 19152306 Sublette Carey 3 Juli 2007 8 1 1 The Design of Gadget Fat Man and Joe 1 RDS 1 Nuclear Weapons Frequently Asked Questions edition 2 18 The Nuclear Weapon Archive Diakses tanggal 15 Juni 2023 a b Malik John September 1985 The Yields of the Hiroshima and Nagasaki Explosions PDF Los Alamos hlm Table VI LA 8819 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 Februari 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan On the figure of 1 kg 17 kt see Garwin Richard 4 Oktober 2002 Proliferation of Nuclear Weapons and Materials to State and Non State Actors What It Means for the Future of Nuclear Power PDF University of Michigan Symposium Federation of American Scientists Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 Februari 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sklar 1984 hlm 22 29 Bernstein 2007 hlm 70 Historic American Engineering Record B Reactor 105 B Building Richland U S Department of Energy 2001 hlm 110 DOE RL 2001 16 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2008 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cochran Thomas B 1997 Safeguarding nuclear weapons usable materials in Russia PDF International Forum on Illegal Nuclear Traffic Washington DC Natural Resources Defense Council Inc Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 Juli 2013 Diakses tanggal 15 Juni 2023 a b c Emsley 2001 Stockholm International Peace Research Institute 2007 hlm 567 Poet S E Martell EA Oktober 1972 Plutonium 239 and americium 241 contamination in the Denver area Health Physics 23 4 537 48 doi 10 1097 00004032 197210000 00012 PMID 4634934 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Johnson C J October 1981 Cancer Incidence in an area contaminated with radionuclides near a nuclear installation Ambio 10 4 176 182 JSTOR 4312671 PMID 7348208 Reprinted in Johnson C J Oktober 1981 Cancer Incidence in an area contaminated with radionuclides near a nuclear installation Colo Med 78 10 385 92 PMID 7348208 Rocky Flats National Wildlife Refuge U S Fish amp Wildlife Service Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2020 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Press Secretary 23 Juli 2002 President Signs Yucca Mountain Bill Washington DC Office of the Press Secretary White House Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2008 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Hebert H Josef 6 Maret 2009 Nuclear waste won t be going to Nevada s Yucca Mountain Obama official says Chicago Tribune hlm 4 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2011 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan About the Commission Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Blue Ribbon Commission on America s Nuclear Future Disposal Subcommittee Report to the Full Commission PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 Januari 2017 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Moss William Eckhardt Roger 1995 The Human Plutonium Injection Experiments PDF Los Alamos Science Laboratorium Nasional Los Alamos 23 188 205 208 214 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 14 Januari 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Voelz George L 2000 Plutonium and Health How great is the risk Los Alamos Science Los Alamos NM Laboratorium Nasional Los Alamos 26 78 79 a b Longworth R C November Desember 1999 Injected Book review The Plutonium Files America s Secret Medical Experiments in the Cold War The Bulletin of the Atomic Scientists 55 6 58 61 doi 10 2968 055006016 Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2013 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Moss William dan Roger Eckhardt 1995 The human plutonium injection experiments Los Alamos Science 23 177 233 Openness DOE June 1998 Human Radiation Experiments ACHRE Report Chapter 5 The Manhattan district Experiments the first injection Washington DC Superintendent of Documents US Government Printing Office AEC no UR 38 1948 Quarterly Technical Report Yesley Michael S 1995 Ethical Harm and the Plutonium Injection Experiments PDF Los Alamos Science 23 280 283 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 Februari 2009 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Martin 2000 hlm 532 a b Nuclear Weapon Design Federation of American Scientists 1998 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2008 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Mixed Oxide MOX Fuel London UK World Nuclear Association 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Maret 2013 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Till amp Chang 2011 hlm 254 256 Till amp Chang 2011 hlm 15 a b Plutonium Storage at the Department of Energy s Savannah River Site First Annual Report to Congress PDF Defense Nuclear Facilities Safety Board 2004 hlm A 1 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 Februari 2017 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Besmann Theodore M 2005 Thermochemical Behavior of Gallium in Weapons Material Derived Mixed Oxide Light Water Reactor LWR Fuel Journal of the American Ceramic Society 81 12 3071 3076 doi 10 1111 j 1151 2916 1998 tb02740 x Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2020 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d Plutonium World Nuclear Association Maret 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2010 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Science for the Critical Masses How Plutonium Changes with Time Institute for Energy and Environmental Research Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2012 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b From heat sources to heart sources Los Alamos made material for plutonium powered pumper Actinide Research Quarterly Los Alamos Laboratorium Nasional Los Alamos 1 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2013 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Why the Cassini Mission Cannot Use Solar Arrays PDF NASA JPL 6 Desember 1996 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 26 Februari 2015 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan St Fleur Nicholas The Radioactive Heart of the New Horizons Spacecraft to Pluto Diarsipkan 9 Januari 2017 di Wayback Machine New York Times 7 Agustus 2015 Generator seberat 125 pon pesawat itu disebut Generator Termoelektrik Radioisotop Sumber Panas Tujuan Umum Ia diisi dengan 24 pon plutonium yang menghasilkan sekitar 240 watt listrik ketika meninggalkan Bumi pada tahun 2006 menurut Ryan Bechtel seorang insinyur dari Departemen Energi A S yang bekerja pada tenaga nuklir luar angkasa Selama terbang melintasi Pluto baterai itu menghasilkan 202 watt ujar Mr Bechtel Dayanya akan terus berkurang saat logam meluruh tetapi jumlahnya cukup untuk memerintahkan prob itu selama 20 tahun lagi menurut Curt Niebur seorang ilmuwan program NASA di misi New Horizons Diakses tanggal 15 Juni 2023 Mosher Dave 19 September 2013 NASA s Plutonium Problem Could End Deep Space Exploration Wired Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2015 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Voyager Spacecraft Lifetime Jet Propulsion Laboratory 11 Juni 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2007 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Venkateswara Sarma Mallela V Ilankumaran N Srinivasa Rao 2004 Trends in Cardiac Pacemaker Batteries Indian Pacing Electrophysiol 4 4 201 212 PMC 1502062 PMID 16943934 Parameter name list style yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Plutonium Powered Pacemaker 1974 Oak Ridge Associated Universities Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2021 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Plutonium Powered Pacemaker 1974 Oak Ridge Orau org 2021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2021 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nuclear pacemaker still energized after 34 years 19 Desember 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2018 Diakses tanggal 15 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bayles John J Taylor Douglas 1970 SEALAB III Diver s Isotopic Swimsuit Heater System Laporan Port Hueneme Naval Civil Engineering Lab AD0708680 Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Maret 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Toxicological Profile for Plutonium PDF U S Department of Health and Human Services Agency for Toxic Substances and Disease Registry ATSDR November 2010 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 28 Mei 2012 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Little M P Juni 2009 Cancer and non cancer effects in Japanese atomic bomb survivors J Radiol Prot 29 2A A43 59 Bibcode 2009JRP 29 43L doi 10 1088 0952 4746 29 2A S04 PMID 19454804 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Plutonium CAS ID 7440 07 5 Centers for Disease Control and Prevention CDC Agency for Toxic Substances and Disease Registry Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2015 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grellier James Atkinson Will Berard Philippe Bingham Derek Birchall Alan Blanchardon Eric Bull Richard Guseva Canu Irina Challeton de Vathaire Cecile Cockerill Rupert Do Minh T Engels Hilde Figuerola Jordi Foster Adrian Holmstock Luc Hurtgen Christian Laurier Dominique Puncher Matthew Riddell Tony Samson Eric Thierry Chef Isabelle Tirmarche Margot Vrijheid Martine Cardis Elisabeth 2017 Risk of lung cancer mortality in nuclear workers from internal exposure to alpha particle emitting radionuclides Epidemiology 28 5 675 684 doi 10 1097 EDE 0000000000000684 PMC 5540354 PMID 28520643 Radiological control technical training PDF U S Department of Energy Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 30 Juni 2007 Diakses tanggal 16 Juni 2023 a b c Cohen Bernard L The Myth of Plutonium Toxicity Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cohen Bernard L Mei 1977 Hazards from Plutonium Toxicity The Radiation Safety Journal Health Physics 32 5 359 379 doi 10 1097 00004032 197705000 00003 PMID 881333 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Welsome Eileen 1999 The Plutonium Files America s Secret Medical Experiments in the Cold War New York The Dial Press hlm 15 19 ISBN 0 385 31402 7 OCLC 537755781 Brown Shannon C Margaret F Schonbeck David McClure et al Juli 2004 Lung cancer and internal lung doses among plutonium workers at the Rocky Flats Plant a case control study American Journal of Epidemiology Oxford Journals 160 2 163 172 doi 10 1093 aje kwh192 PMID 15234938 ANL human health fact sheet plutonium PDF Laboratorium Nasional Argonne 2001 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 16 Februari 2013 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Radiation Protection Plutonium What does plutonium do once it gets into the body U S Environmental Protection Agency Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2011 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Did Ralph Nader say that a pound of plutonium could cause 8 billion cancers Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2013 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Bernard L Cohen The Nuclear Energy Option Chapter 13 Plutonium and Bombs Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juli 2013 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Online version of Cohen s book The Nuclear Energy Option Plenum Press 1990 ISBN 0 306 43567 5 Voelz G L 1975 What We Have Learned About Plutonium from Human Data The Radiation Safety Journal Health Physics 29 4 551 561 doi 10 1097 00004032 197510000 00011 PMID 1205858 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Agustus 2017 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Skwarzec B Struminska D Borylo A 2001 Bioaccumulation and distribution of plutonium in fish from Gdansk Bay Journal of Environmental Radioactivity 55 2 167 178 doi 10 1016 s0265 931x 00 00190 9 PMID 11398376 Baxter M Fowler S Povined P 1995 Observations on plutonium in the oceans Applied Radiation and Isotopes 46 11 1213 1223 doi 10 1016 0969 8043 95 00163 8 Lerebours A Gudkov D Nagorskaya L Kaglyan A Rizewski V Leshchenko A 2018 Impact of Environmental Radiation on the Health and Reproductive Status of Fish from Chernobyl Environmental Science amp Technology 52 16 9442 9450 Bibcode 2018EnST 52 9442L doi 10 1021 acs est 8b02378 PMID 30028950 Till John E Kaye S V Trabalka J R 1976 The Toxicity of Uranium and Plutonium to the Developing Embryos of Fish Laboratorium Nasional Oak Ridge 187 doi 10 2172 7344946 Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miner 1968 hlm 546 Roark Kevin N 2000 Criticality accidents report issued Los Alamos NM Laboratorium Nasional Los Alamos Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Oktober 2008 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Hunner 2004 hlm 85 Raemer Schreiber Staff Biographies Los Alamos NM Laboratorium Nasional Los Alamos Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2013 Diakses tanggal 16 Juni 202 Periksa nilai tanggal di access date bantuan McLaughlin Monahan amp Pruvost 2000 hlm 17 Albright David O Neill Kevin 1999 The Lessons of Nuclear Secrecy at Rocky Flats ISIS Issue Brief Institute for Science and International Security ISIS Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Juli 2008 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Transport of Radioactive Materials World Nuclear Association Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2015 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 71 63 Special requirement for plutonium shipments Komisi Regulasi Nuklir Amerika Serikat Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2015 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pacific Egret Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2016 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yamaguchi Mari Two British ships arrive in Japan to carry plutonium to US Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2016 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Two British ships arrive in Japan to transport plutonium for storage in U S Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2016 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Part 175 704 Plutonium shipments Code of Federal Regulations 49 Transportation Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2012 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Av Ida Soraunet Wangberg og Anne Kari Hinna Klassekampen Flyr plutonium med rutefly Klassekampen no Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Agustus 2012 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Plutonium movies and TV shows BestSimilar com BestSimilar com Diakses tanggal 16 Juni 2023 Referensi SuntingAsimov Isaac 1988 Nuclear Reactors Understanding Physics New York Barnes amp Noble Publishing ISBN 0 88029 251 2 Bernstein Jeremy 2007 Plutonium a History of the World s most Dangerous Element Washington D C Joseph Henry Press ISBN 978 0 309 10296 4 OCLC 76481517 Clark Ronald 1961 The Birth of the Bomb The Untold Story of Britain s Part in the Weapon That Changed the World London Phoenix House OCLC 824335 Eagleson Mary 1994 Concise Encyclopedia Chemistry Berlin Walter de Gruyter ISBN 978 3 11 011451 5 Emsley John 2001 Plutonium Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford UK Oxford University Press ISBN 0 19 850340 7 Gosling F G 1999 The Manhattan Project Making the Atomic Bomb PDF Oak Ridge Departemen Energi Amerika Serikat ISBN 0 7881 7880 6 DOE MA 0001 01 99 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 24 Februari 2009 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Greenwood N N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford UK Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Heiserman David L 1992 Element 94 Plutonium Exploring Chemical Elements and their Compounds New York NY TAB Books hlm 337 340 ISBN 0 8306 3018 X Hoddeson Lillian Henriksen Paul W Meade Roger A Westfall Catherine L 1993 Critical Assembly A Technical History of Los Alamos During the Oppenheimer Years 1943 1945 New York Cambridge University Press ISBN 0 521 44132 3 OCLC 26764320 Hunner Jon 2004 Inventing Los Alamos ISBN 978 0 8061 3891 6 Hurst D G Ward A G 1956 Canadian Research Reactors PDF Ottawa Atomic Energy of Canada Limited OCLC 719819357 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 5 Februari 2015 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Jha D K 2004 Nuclear Energy Discovery Publishing House ISBN 81 7141 884 8 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kaku Michio Trainer Jennifer 1983 Nuclear Power Both Sides The Best Arguments for and Against the Most Controversial Technology W W Norton amp Company ISBN 9780393301281 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kay A E 1965 plutonium 1965 Taylor amp Francis Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lide David R ed 2006 Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 87 Boca Raton CRC Press Taylor amp Francis Group ISBN 0 8493 0487 3 Magurno B A Pearlstein S ed 1981 Proceedings of the conference on nuclear data evaluation methods and procedures BNL NCS 51363 PDF II Upton Laboratorium Nasional Brookhaven Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 8 Maret 2021 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Martin James E 2000 Physics for Radiation Protection Wiley Interscience ISBN 0 471 35373 6 McLaughlin Thomas P Monahan Shean P Pruvost Norman L 2000 A Review of Criticality Accidents PDF Los Alamos NM Laboratorium Nasional Los Alamos LA 13638 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 18 Januari 2017 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miner William N Schonfeld Fred W 1968 Plutonium Dalam Clifford A Hampel The Encyclopedia of the Chemical Elements New York NY Reinhold Book Corporation hlm 540 546 LCCN 68029938 Moody Kenton James Hutcheon Ian D Grant Patrick M 2005 Nuclear forensic analysis CRC Press ISBN 0 8493 1513 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rhodes Richard 1986 The Making of the Atomic Bomb New York Simon amp Schuster ISBN 0 671 65719 4 Seaborg G T Seaborg E 2001 Adventures in the Atomic Age From Watts to Washington Farrar Straus and Giroux ISBN 0 374 29991 9 Sklar Morty 1984 Nuke Rebuke Writers amp Artists Against Nuclear Energy amp Weapons The Contemporary anthology series The Spirit That Moves Us Press Stockholm International Peace Research Institute 2007 SIPRI Yearbook 2007 Armaments Disarmament and International Security Oxford University Press ISBN 978 0 19 923021 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2022 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Till C E Chang Y I 2011 Plentiful Energy The Story of the Integral Fast Reactor the Complex History of a Simple Reactor Technology with Emphasis on Its Scientific Basis for Non specialists Charles E Till and Yoon Il Chang ISBN 978 1 4663 8460 6 Wahlen R K 1989 History of 100 B Area PDF Richland Washington Westinghouse Hanford Company WHC EP 0273 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 27 Maret 2009 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Welsome Eileen 2000 The Plutonium Files America s Secret Medical Experiments in the Cold War New York Random House ISBN 0 385 31954 1 Pranala luar Sunting Inggris Alsos Digital Library for Nuclear Issues Plutonium Washington and Lee University Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2009 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Inggris Sutcliffe W G et al 1995 A Perspective on the Dangers of Plutonium Laboratorium Nasional Lawrence Livermore Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2006 Inggris Physical Nuclear and Chemical Properties of Plutonium IEER 2005 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Inggris Bhadeshia H Plutonium crystallography Inggris Samuels D 2005 End of the Plutonium Age Discover Magazine 26 11 Inggris Pike J Sherman R 2000 Plutonium production Federation of American Scientists Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2009 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Inggris Plutonium Manufacture and Fabrication Inggris Ong C 1999 World Plutonium Inventories Nuclear Files org Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2014 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Inggris Challenges in Plutonium Science Los Alamos Science I amp II 26 2000 Diakses tanggal 16 Juni 2023 Inggris Plutonium Royal Society of Chemistry Diakses tanggal 16 Juni 2023 Inggris Plutonium The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Diakses tanggal 16 Juni 2023 Buku Lihat atau urutkan koleksi artikel The Atomic AgePortal Akses topik terkait Portal Kimia Portal FisikaTemukan informasi lain di proyek saudari Wikimedia Berkas dan mediadari Commons Definisidari Wiktionary Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Plutonium amp oldid 23847871