www.wikidata.id-id.nina.az
Program Voyager adalah rangkaian misi luar angkasa yang diluncurkan pada tahun 1977 milik Amerika Serikat Misi ini meliputi peluncuran dua wahana antariksa tak berawak yaitu Voyager 1 dan Voyager 2 Keduanya diluncurkan pada tahun 1977 dengan alasan untuk memanfaatkan deretan planet yang sesuai pada akhir 1970 an Tujuan utama peluncuran misi ini adalah untuk mempelajari Jupiter dan Saturnus tetapi dua pesawat tersebut mampu melanjutkan perjalanan mereka hingga ke tata surya luar Saat ini mereka sedang berada dalam perjalanan keluar tata surya Pesawat pesawat tersebut dibangun di JPL dan didanai oleh NASA Voyager 1 saat ini merupakan objek buatan manusia terjauh dari Bumi Montage Voyager 1 dan Voyager 2 saat mengunjungi planet dan bulan Voyager 1 hanya mengobservasi Jupiter dan Saturnus sedangkan Voyager 2 mengobservasi kempat planet raksasa Dari misi ini berhasil dikumpulkan data mengenai raksasa gas di tata surya yang sebelumnya kurang diketahui Daftar isi 1 Sejarah 2 Model wahana antariksa Voyager 2 1 Instrumen ilmiah 2 1 1 Instrumen ilmiah pada Voyager 1 2 1 2 Instrumen ilmiah pada Voyager 2 3 Foto Keluarga Voyager 4 Titik Biru Pucat 4 1 Renungan Sagan 5 Rekaman Emas Voyager 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah suntingArtikel utama Program Grand Tour Lihat pula Voyager 1 dan Voyager 2 nbsp Misi Pioneer dan Voyager pada tahun 2007 nbsp Trayektori Voyager 1 dan Voyager 2 source source source source source Voyager 1 dan Voyager 2 Dua wahana antariksa Voyager pada awalnya disusun sebagai bagian dari program Mariner dan oleh karena itu mereka pada awalnya bernama Mariner 11 dan Mariner 12 Mereka kemudian dipindahkan ke program terpisah bernama Mariner Jupiter Saturn yang kemudian dinamai Program Voyager karena dianggap bahwa desain dua wahana antariksa telah berkembang cukup jauh di luar keluarga Mariner untuk mendapatkan nama terpisah 1 2 nbsp Model wahana antariksa Voyager dalam 3 Dimensi Program Voyager mirip dengan Planetary Grand Tour yang direncanakan pada akhir 1960 an dan awal 70 an Tur Grand akan mengambil keuntungan dari penyelarasan planet planet luar yang ditemukan oleh Gary Flandro seorang insinyur aerospace di Jet Propulsion Laboratory Penyelarasan ini yang terjadi setiap 175 tahun sekali akan terjadi pada akhir 1970 an dan memungkinkan untuk menggunakan bantuan gravitasi untuk menjelajahi Jupiter Saturnus Uranus Neptunus dan Pluto Planetary Grand Tour akan mengirim beberapa pasang probe untuk terbang oleh semua planet luar termasuk Pluto yang saat itu masih dianggap sebagai planet di sepanjang berbagai lintasan termasuk Jupiter Saturnus Pluto dan Jupiter Uranus Neptunus Pendanaan terbatas mengakhiri program Grand Tour tetapi elemen dimasukkan ke dalam Program Voyager yang memenuhi banyak tujuan flyby Grand Tour kecuali kunjungan ke Pluto Voyager 2 adalah yang pertama diluncurkan Lintasannya dirancang untuk memungkinkan flybys dari Yupiter Saturnus Uranus dan Neptunus Voyager 1 diluncurkan setelah Voyager 2 tetapi sepanjang lintasan yang lebih pendek dan lebih cepat yang dirancang untuk memberikan terbang optimal dari bulan Saturnus Titan 3 yang dikenal cukup besar dan memiliki atmosfer yang padat Pertemuan ini mengirim Voyager 1 keluar dari bidang ekliptika mengakhiri misi sains planetnya Seandainya Voyager 1 tidak dapat melakukan flyby Titan lintasan Voyager 2 dapat diubah untuk menjelajahi Titan sehingga tidak melakukan kunjungan ke Uranus dan Neptunus Voyager 1 tidak diluncurkan pada lintasan yang memungkinkannya melanjutkan ke Uranus dan Neptunus tetapi bisa berlanjut dari Saturnus ke Pluto tanpa menjelajahi Titan Selama 1990 an Voyager 1 mengambil alih wahana luar angkasa yang lebih lambat yaitu Pioneer 10 dan Pioneer 11 untuk menjadi objek buatan manusia yang paling jauh dari Bumi sebuah catatan yang akan disimpannya untuk masa mendatang New Horizons probe yang memiliki kecepatan peluncuran lebih tinggi dari Voyager 1 bepergian lebih lambat karena kecepatan ekstra Voyager 1 yang diperoleh dari flybys nya Jupiter dan Saturnus Voyager 1 dan Pioneer 10 adalah objek buatan manusia yang paling banyak dipisahkan di mana saja karena mereka bepergian dengan arah yang berlawanan dari Tata Surya Pada bulan Desember 2004 Voyager 1 melintasi syok terminasi di mana angin matahari melambat ke kecepatan subsonik dan memasuki heliosheath di mana angin matahari dikompresi dan dibuat bergolak karena interaksi dengan medium antarbintang Pada 10 Desember 2007 Voyager 2 juga mencapai guncangan pemutusan sekitar 1 miliar mil lebih dekat ke Matahari daripada dari tempat Voyager 1 pertama kali melintasinya menunjukkan bahwa Tata Surya tidak simetris Pada 2010 Voyager 1 melaporkan bahwa kecepatan angin matahari telah turun menjadi nol dan para ilmuwan memperkirakan bahwa itu mendekati ruang antarbintang Pada tahun 2011 data dari Voyagers menentukan bahwa heliosheath tidak mulus tetapi diisi dengan gelembung magnetik raksasa berteori terbentuk ketika medan magnet Matahari menjadi melengkung di tepi Tata Surya Para ilmuwan di NASA melaporkan bahwa Voyager 1 sangat dekat dengan memasuki ruang antarbintang yang ditandai dengan peningkatan tajam dalam partikel berenergi tinggi dari luar Tata Surya Pada September 2013 NASA mengumumkan bahwa Voyager 1 telah melewati heliopause pada 25 Agustus 2012 menjadikannya pesawat ruang angkasa pertama yang memasuki ruang antarbintang Pada Desember 2018 NASA mengumumkan bahwa Voyager 2 telah melewati heliopause pada 5 November 2018 menjadikannya pesawat ruang angkasa kedua yang memasuki ruang antarbintang Pada 2017 Voyager 1 dan Voyager 2 terus memantau kondisi di bentangan luar Tata Surya Pesawat ruang angkasa Voyager diharapkan dapat mengoperasikan instrumen sains sampai tahun 2020 ketika daya yang terbatas akan membutuhkan instrumen untuk dinonaktifkan satu per satu Sekitar tahun 2025 tidak ada lagi kekuatan yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sains apa pun Pada Juli 2019 sebuah rencana baru untuk mengelola dua wahana luar angkasa Voyager dengan lebih baik diusulkan Model wahana antariksa Voyager suntingPesawat ruang angkasa Voyager masing masing memiliki berat 773 kilogram 1 704 pon Dari total berat ini setiap pesawat ruang angkasa membawa 105 kilogram 231 pon instrumen ilmiah 4 Pesawat ruang angkasa Voyager yang identik menggunakan sistem panduan tiga sumbu yang distabilkan yang menggunakan input gyroscopic dan akselerometer ke komputer kontrol sikap mereka untuk mengarahkan antena dengan gain tinggi ke Bumi dan instrumen ilmiah mereka ke target kadang kadang dengan bantuan platform instrumen bergerak untuk instrumen yang lebih kecil dan sistem fotografi elektronik nbsp Voyager spacecraft diagramSebuah wahana antariksa dengan tubuh silinder jongkok atasnya dengan antena parabola radio besar menunjuk ke kiri generator termoelektrik radioisotop tiga elemen pada boom memanjang ke bawah dan instrumen ilmiah pada boom memanjang ke atas Disk dipasang ke badan yang menghadap ke kiri depan Boom triaksial panjang memanjang ke kiri dan dua antena radio memanjang ke kiri dan ke kanan bawah Diagram voyager pesawat ruang angkasa Diagram menunjukkan antena gain tinggi HGA dengan antena piringan berdiameter 3 7 m 12 kaki yang terpasang pada wadah elektronik dekagonal berlubang Ada juga tangki bulat yang berisi bahan bakar monopropellan hidrazin Piringan Emas Voyager melekat ke salah satu sisi bus Panel persegi miring ke kanan adalah target kalibrasi optik dan radiator panas berlebih Tiga generator termoelektrik radioisotop RTGs dipasang end to end pada boom yang lebih rendah Platform pemindaian terdiri dari Infrared Interferometer Spectrometer IRIS kamera terbesar di kanan atas Ultraviolet Spectrometer UVS tepat di atas IRIS dua kamera video Imaging Science Subsystem ISS di sebelah kiri UVS dan Sistem Photopolarimeter PPS di bawah ISS Hanya lima tim investigasi yang masih didukung meskipun data dikumpulkan untuk dua instrumen tambahan 28 Flight Data Subsystem FDS dan delapan tape track digital tunggal DTR menyediakan fungsi penanganan data FDS mengkonfigurasi setiap instrumen dan mengontrol operasi instrumen Ini juga mengumpulkan data teknik dan sains dan memformat data untuk transmisi DTR digunakan untuk merekam data Subsistem Gelombang Plasma PWS tingkat tinggi Data diputar ulang setiap enam bulan Subsistem Imaging Science terdiri dari sudut lebar dan kamera sudut sempit adalah versi modifikasi dari desain kamera vidicon pemindaian lambat yang digunakan dalam penerbangan Mariner sebelumnya Subsistem Imaging Science terdiri dari dua kamera tipe televisi masing masing dengan delapan filter dalam roda filter yang dapat diperintahkan yang dipasang di depan video Satu memiliki resolusi rendah 200 mm 7 9 in Lensa sudut lebar panjang fokus dengan aperture f 3 kamera sudut lebar sementara yang lain menggunakan resolusi lebih tinggi 1500 mm lensa sudut sempit f 8 5 lensa kamera sudut sempit Instrumen ilmiah sunting Instrumen ilmiah pada Voyager 1 sunting Nama Instrumen Abr DeskripsiImaging Science System dimatikan ISS Dimanfaatkan sistem dua kamera narrow angle wide angle untuk memberikan citra Jupiter Saturnus dan benda benda lainnya di sepanjang lintasan More FilterFilter Kamera Sudut Sempit 5 Nama Panjang Gelombang Spektrum KepekaanClear 280 640 nm nbsp UV 280 370 nm nbsp Violet 350 450 nm nbsp Blue 430 530 nm nbsp nbsp Green 530 640 nm nbsp nbsp Orange 590 640 nm nbsp nbsp Filter Kamera Sudut lebar 6 Nama Panjang Gelombang Spektrum KepekaanClear 280 640 nm nbsp nbsp Violet 350 450 nm nbsp Blue 430 530 nm nbsp CH4 U 536 546 nm nbsp Green 530 640 nm nbsp Na D 588 590 nm nbsp Orange 590 640 nm nbsp CH4 JST 614 624 nm nbsp Principal investigator Bradford Smith University of Arizona PDS PRN website Data PDS PDI data catalog PDS PRN data catalogRadio Science System dimatikan RSS Memanfaatkan sistem telekomunikasi dari pesawat ruang angkasa Voyager untuk menentukan sifat fisik planet dan satelit ionosfer atmosfer massa bidang gravitasi kepadatan dan jumlah dan distribusi ukuran materi dalam cincin Saturnus dan dimensi cincin More Peneliti utama G Tyler Stanford University PDS PRN overview Data PDS PPI data catalog PDS PRN data catalog VG 2803 NSSDC data archiveInfrared Interferometer Spectrometer dimatikan IRIS Menelaah keseimbangan energi global dan lokal dan komposisi atmosfer Profil suhu vertikal juga diperoleh dari planet planet dan satelit serta komposisi sifat termal dan ukuran partikel dalam cincin Saturnus More Peneliti utama Rudolf Hanel NASA Goddard Space Flight Center PDS PRN website Data PDS PRN data catalog PDS PRN expanded data catalog VGIRIS 0001 VGIRIS 002 NSSDC Jupiter data archiveUltraviolet Spectrometer aktif UVS Dirancang untuk mengukur sifat atmosfer dan untuk mengukur radiasi More Peneliti utama A Broadfoot University of Southern California PDS PRN website Data PDS PRN data catalogTriaxial Fluxgate Magnetometer aktif MAG Dirancang untuk menyelidiki medan magnet Jupiter dan Saturnus interaksi angin surya dengan magnetospheres planet ini dan medan magnet dari ruang antarplanet ke batas antara angin matahari dan medan magnet ruang antarbintang jika menyeberang More Peneliti utama Norman Ness NASA Goddard Space Flight Center website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePlasma Spectrometer cacat PLS Menyelidiki sifat makroskopik dari ion plasma dan langkah langkah elektron dalam kisaran energi dari 5 eV sampai 1 keV More Peneliti utama John Richardson MIT website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archiveLow Energy Charged Particle Instrument aktif LECP Mengukur diferensial dalam fluks energi dan distribusi sudut ion elektron dan diferensial dalam komposisi ion energi More Peneliti utama Stamatios Krimigis JHU APL University of Maryland JHU APL website UMD website KU website Data UMD data plotting PDS PPI data catalog NSSDC data archiveCosmic Ray System aktif CRS Menentukan asal dan proses percepatan riwayat hidup dan kontribusi dinamis sinar kosmik antar bintang nukleosintesis elemen dalam sumber kosmik ray perilaku sinar kosmik dalam medium antarplanet dan planet terjebak energik lingkungan partikel More Peneliti utama Edward Stone Caltech NASA Goddard Space Flight Center website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePlanetary Radio Astronomy Investigation dimatikan PRA Memanfaatkan frekuensi radio penerima menyapu untuk mempelajari sinyal radio emisi dari Jupiter dan Saturnus More Peneliti utama James Warwick University of Colorado Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePhotopolarimeter System cacat PPS Memanfaatkan teleskop dengan polarizer untuk mengumpulkan informasi tentang tekstur permukaan dan komposisi Jupiter dan Saturnus dan informasi tentang sifat hamburan atmosfer dan kepadatan untuk kedua planet More Peneliti utama Arthur Lane JPL PDS PRN website Data PDS PRN data catalogPlasma Wave System aktif PWS Menyediakan kontinu pengukuran selubung independen dari profil elektron density di Jupiter dan Saturnus serta informasi dasar tentang interaksi gelombang partikel lokal berguna dalam mempelajari magnetospheres More Peneliti utama Donald Gurnett University of Iowa website Data PDS PPI data catalogInstrumen ilmiah pada Voyager 2 sunting Nama instrumen Singkt SingkatanImaging Science System disabled ISS Memanfaatkan sistem dua kamera narrow angle wide angle untuk memberikan citra Jupiter Saturnus dan benda benda lainnya di sepanjang lintasan More FiltersNarrow Angle Camera Filters 5 Name Wavelength Spectrum SensitivityClear 280 nm 640 nm nbsp UV 280 nm 370 nm nbsp Violet 350 nm 450 nm nbsp Blue 430 nm 530 nm nbsp nbsp Green 530 nm 640 nm nbsp nbsp Orange 590 nm 640 nm nbsp nbsp Wide Angle Camera Filters 6 Name Wavelength Spectrum SensitivityClear 280 nm 640 nm nbsp nbsp Violet 350 nm 450 nm nbsp Blue 430 nm 530 nm nbsp CH4 U 536 nm 546 nm nbsp Green 530 nm 640 nm nbsp Na D 588 nm 590 nm nbsp Orange 590 nm 640 nm nbsp CH4 JST 614 nm 624 nm nbsp Peneliti utama Bradford Smith University of Arizona PDS PRN website Data PDS PDI data catalog PDS PRN data catalogRadio Science System disabled RSS Memanfaatkan sistem telekomunikasi dari pesawat ruang angkasa Voyager untuk menentukan sifat fisik planet dan satelit ionosfer atmosfer massa bidang gravitasi kepadatan dan jumlah dan distribusi ukuran materi dalam cincin Saturnus dan dimensi cincin More Peneliti utama G Tyler Stanford University PDS PRN overview Data PDS PPI data catalog PDS PRN data catalog VG 2803 NSSDC Saturn data archiveInfrared Interferometer Spectrometer disabled IRIS Menelaah keseimbangan energi global dan lokal dan komposisi atmosfer Profil suhu vertikal juga diperoleh dari planet planet dan satelit serta komposisi sifat termal dan ukuran partikel dalam cincin Saturnus More Peneliti utama Rudolf Hanel NASA Goddard Space Flight Center PDS PRN website Data PDS PRN data catalog PDS PRN expanded data catalog VGIRIS 0001 VGIRIS 002 Ultraviolet Spectrometer disabled UVS Dirancang untuk mengukur sifat atmosfer dan untuk mengukur radiasi More Peneliti utama A Broadfoot University of Southern California PDS PRN website Data PDS PRN data catalogTriaxial Fluxgate Magnetometer active MAG Dirancang untuk menyelidiki medan magnet Jupiter dan Saturnus interaksi surya angin dengan magnetospheres planet ini dan medan magnet antarplanet untuk batas angin matahari dengan medan magnet antar bintang dan seterusnya jika menyeberang More Peneliti utama Norman Ness NASA Goddard Space Flight Center website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePlasma Spectrometer active PLS Menyelidiki sifat makroskopik dari ion plasma dan langkah langkah elektron dalam kisaran energi dari 5 eV sampai 1 keV More Peneliti utama John Richardson MIT website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archiveLow Energy Charged Particle Instrument active LECP Mengukur diferensial dalam fluks energi dan distribusi sudut ion elektron dan diferensial dalam komposisi ion energi More Peneliti utama Stamatios Krimigis JHU APL University of Maryland JHU APL website UMD website KU website Data UMD data plotting PDS PPI data catalog NSSDC data archiveCosmic Ray System active CRS Menentukan asal dan proses percepatan riwayat hidup dan kontribusi dinamis sinar kosmik antar bintang nukleosintesis elemen dalam sumber kosmik ray perilaku sinar kosmik dalam medium antarplanet dan planet terjebak energik lingkungan partikel More Peneliti utama Edward Stone CalTech NASA Goddard Space Flight Center website Data NSSDC data archivePlanetary Radio Astronomy Investigation disabled PRA Memanfaatkan a menyapu frekuensi radio penerima untuk mempelajari sinyal radio emisi dari Jupiter dan Saturnus More Voyager Sounds Of The Cosmos the Album made from Voyager s PRA Instrument Recordings Peneliti utama James Warwick University of Colorado Data PDS PPI data catalogPhotopolarimeter System disabled PPS Memanfaatkan teleskop dengan polarizer untuk mengumpulkan informasi tentang tekstur permukaan dan komposisi Jupiter dan Saturnus dan informasi tentang sifat hamburan atmosfer dan kepadatan untuk kedua planet More Peneliti utama Arthur Lane JPL PDS PRN website Data PDS PRN data catalogPlasma Wave System partially disabled PWS Menyediakan kontinu pengukuran selubung independen dari profil elektron density di Jupiter dan Saturnus serta informasi dasar tentang interaksi gelombang partikel lokal berguna dalam mempelajari magnetospheres More Peneliti utama Donald Gurnett University of Iowa website Data PDS PPI data catalogFoto Keluarga Voyager suntingArtikel utama Foto Keluarga Voyager Foto Keluarga adalah panorama Tata Surya yang diambil oleh Voyager I pada tanggal 14 Februari 1990 dari jarak sekitar 6 miliar kilometer dari Bumi Panorama ini terdiri dari beberapa foto yang mewakili enam planet dan latar parsial yang menunjukkan posisi relatifnya Gambar ini merupakan mosaik yang terdiri dari 60 foto 7 Foto foto yang dipakai untuk menghasilkan panorama ini adalah foto terakhir yang diambil oleh wahana Voyager Setelah itu Voyager hanya mengirimkan telemetri Salah satu foto di dalamnya merupakan foto Bumi yang dikenal dengan sebutan Titik Biru Pucat Astronom Carl Sagan yang waktu itu merupakan anggota tim pencitraan Voyager berkampanye selama beberapa tahun agar Voyager diizinkan mengambil foto ini 8 nbsp nbsp Diagram Family Portrait Voyager Titik Biru Pucat suntingArtikel utama Titik Biru Pucat nbsp Dari jarak 6 miliar kilometer 3 7 miliar mil 40 satuan astronomi Bumi tampak seperti titik kecil bintik putih kebiru biruan di tengah rentang cahaya cokelat sebelah kanan di antara gelapnya luar angkasa 9 Titik Biru Pucat bahasa Inggris Pale Blue Dot adalah foto planet Bumi yang diambil pada tanggal 14 Februari 1990 oleh wahana antariksa Voyager I 6 miliar kilometer 3 7 miliar mil 40 AU dari Bumi dan sebagai bagian dari rangkaian foto Potret Keluarga anggota Tata Surya Dalam foto ini Bumi berukuran hampir separuh piksel 0 12 piksel Bumi terlihat sebagai titik kecil di luasnya ruang angkasa di antara pita cahaya sinar matahari yang dibiaskan oleh optika kamera 10 Wahana Voyager I yang baru saja menyelesaikan misi utamanya dan hendak meninggalkan Tata Surya diperintahkan oleh NASA untuk memutar kameranya dan mengambil foto Bumi di tengah jagat raya atas permintaan astronom dan pengarang Carl Sagan 11 Renungan Sagan sunting nbsp Sagan menunjukkan bahwa pada titik itu setiap manusia yang pernah hidup menjalani hidup mereka Selama kuliah umum di Universitas Cornell pada tahun 1994 Carl Sagan mempersembahkan gambar itu kepada penonton dan membagikan renungannya tentang makna yang lebih dalam di balik gagasan Pale Blue Dot 12 Dari jarak sejauh ini Bumi tidak lagi terlihat penting Namun bagi kita lain lagi ceritanya Tataplah lagi titik itu Titik itulah yang dinamai di sini Itulah rumah Itulah kita Di satu titik itu semua orang yang kamu cintai semua orang yang kamu kenal semua orang yang pernah kamu dengar namanya semua manusia yang pernah ada menghabiskan hidup mereka Segenap kebahagiaan dan penderitaan kita ribuan agama pemikiran dan doktrin ekonomi yang merasa benar setiap pemburu dan perambah setiap pahlawan dan pengecut setiap pembangun dan pemusnah peradaban setiap raja dan petani setiap pasangan muda yang jatuh cinta setiap ibu dan ayah anak yang bercita cita tinggi penemu dan penjelajah setiap pengajar kebaikan setiap politisi busuk setiap bintang pujaan setiap pemimpin besar setiap orang suci dan pendosa sepanjang sejarah spesies manusia hidup di sana di atas setitik debu yang melayang dalam seberkas sinar Bumi adalah panggung yang amat kecil di tengah luasnya arena kosmik Renungkanlah sungai darah yang ditumpahkan para jenderal dan maharaja sehingga dalam keagungan dan kejayaan itu mereka dapat menjadi penguasa sementara di sebagian kecil dari titik itu Renungkanlah kekejaman tanpa akhir yang dilakukan orang orang di satu sudut titik ini terhadap orang orang tak dikenal di sudut titik yang lain betapa sering mereka salah paham betapa siap mereka untuk membunuh satu sama lain betapa bergejolak kebencian mereka Sikap kita keistimewaan kita yang semu khayalan bahwa kita memiliki tempat penting di alam semesta ini tidak berarti apapun di hadapan setitik cahaya redup ini Planet kita hanyalah sebutir debu yang kesepian di alam yang besar dan gelap Dalam kebingungan kita di tengah luasnya jagat raya ini tiada tanda bahwa pertolongan akan datang dari tempat lain untuk menyelamatkan kita dari diri kita sendiri Bumi adalah satu satunya dunia sejauh ini yang diketahui memiliki kehidupan Tidak ada tempat lain setidaknya sampai beberapa waktu ke depan yang bisa dijadikan tempat tinggal Ada yang bisa kita kunjungi tetapi belum ada yang bisa kita tinggali Suka atau tidak untuk saat ini Bumi adalah satu satunya tempat kita hidup Sering dikatakan bahwa astronomi adalah sebuah pengalaman yang menumbuhkan kerendahan hati dan membangun kepribadian Mungkin tak ada yang dapat menunjukkan laknatnya kesombongan manusia secara lebih baik selain citra dunia kita yang mungil ini Bagiku gambar ini mempertegas tanggung jawab kita untuk bertindak lebih baik terhadap satu sama lain dan menjaga serta merawat sang titik biru pucat satu satunya rumah yang kita kenal selama ini Carl Sagan pidato di Universitas Cornell 13 Oktober 1994 Sagan juga memberikan judul pada bukunya yang terbit tahun 1994 sesuai foto ini Pale Blue Dot A Vision of the Human Future in Space 13 14 Pada tahun 2015 NASA memperingati pengambilan foto Pale Blue Dot yang ke 25 15 Dua puluh lima tahun yang lalu Voyager berbalik ke Bumi dan melihat titik biru pucat sebuah gambar yang terus mengilhami keajaiban tentang tempat yang kita sebut rumah ilmuwan proyek Voyager 15 Rekaman Emas Voyager suntingArtikel utama Piringan Emas Voyager Berkas Voyager Golden Record greeting in Indonesian idDalam bahasa Indonesia yang berbunyi Selamat malam hadirin sekalian Selamat berpisah dan sampai bertemu lagi di lain waktu Ilyas HarunReferensi sunting Dave Doody 15 September 2004 Basics of Space Flight Section I The Environment of Space jpl nasa gov Chapter 11 Voyager The Grand Tour of Big Science sec 268 by Andrew J Butrica found in From Engineering Science To Big Science ISBN 978 0 16 049640 0 edited by Pamela E Mack NASA 1998 David W Swift 1 January 1997 Voyager Tales Personal Views of the Grand Tour AIAA hlm 69 ISBN 978 1 56347 252 7 Haynes Robert How We Get Pictures from Space Revised Edition NASA facts NTRS a b Voyager 1 Narrow Angle Camera Description NASA Diakses tanggal January 17 2011 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama NACam didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b Voyager 1 Wide Angle Camera Description NASA Diakses tanggal January 17 2011 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama WACam didefinisikan berulang dengan isi berbeda Planetary org Planetary org Diakses tanggal March 23 2014 JPL Photojournal Photojournal Diakses tanggal March 23 2014 From Earth to the Solar System Pale Blue Dot fettss arc nasa gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 18 Diakses tanggal 2011 07 27 A Pale Blue Dot The Planetary Society Diakses tanggal 2014 12 21 From Earth to the Solar System The Pale Blue Dot NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 18 Diakses tanggal 2014 12 24 A Pale Blue Dot The Big Sky Astronomy Club Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juni 2017 Diakses tanggal 29 Augustus 2017 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Sagan Carl 1994 Pale Blue Dot A Vision of the Human Future in Space edisi ke 1st New York Random House ISBN 0 679 43841 6 Garfinkel Simson L February 5 1995 Sagan looks to space for future salvation The Daily Gazette Diakses tanggal July 28 2011 a b 1 Pranala luar suntingCari tahu mengenai Voyager program pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Berita dari Wikinews nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Teks sumber dari Wikisource nbsp Buku dari WikibukuNASA sites NASA Voyager website Main source of information Voyager Spacecraft Lifetime Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Program Voyager amp oldid 18072610