www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Uranus Uranus berasal dari nama Latin uranus untuk nama dewa Yunani Oὐranos adalah planet ketujuh dari Matahari Uranus merupakan planet yang memiliki jari jari terbesar ketiga sekaligus massa terbesar keempat di Tata Surya Uranus juga merupakan satu satunya planet yang namanya berasal dari tokoh dalam mitologi Yunani dari versi Latinisasi nama dewa langit Yunani Ouranos Komposisi Uranus serupa dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi kimiawi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar Jupiter dan Saturnus Karenanya para astronom sering menempatkan Uranus dan Neptunus dalam kategori raksasa es untuk membedakan keduanya dari raksasa gas Atmosfer Uranus serupa dengan Jupiter dan Saturnus karena kandungan utamanya adalah hidrogen dan helium tetapi mengandung lebih banyak unsur es seperti air amonia dan metana bersama dengan sisa hidrokarbon Atmosfer Uranus merupakan atmosfer planet terdingin di Tata Surya dengan suhu terendah mencapai 49 K 224 C 371 F Atmosfer Uranus mempunyai struktur awan berlapis lapis dan kompleks serta diperkirakan lapisan awan terendahnya terdiri atas air dan lapisan awan tertingginya terdiri atas metana Bagian dalam Uranus sebagian besar terdiri atas es dan bebatuan UranusUranus dilihat oleh wahana Voyager 2PenemuanDitemukan olehWilliam HerschelTanggal penemuan13 Maret 1781PenamaanKata sifat bahasa InggrisUranianCiri ciri orbit 4 a Epos J2000Aphelion3 004 419 704 km20 083 305 26 saPerihelion2 748 938 461 km18 375 518 63 saSumbu semimayor2 876 679 082 km19 229 411 95 saEksentrisitas0 044 405 586Periode orbit30 799 095 hari84 323 326 tahun42 718 Uranus solar days 1 Periode sinodis369 66 hari 2 Kecepatan orbit rata rata6 81 km s 2 Anomali rata rata142 955 717 Inklinasi0 772 556 dari ekliptika6 48 dari ekuator Matahari1 02 dari bidang invariabel 3 Bujur node menaik73 989 821 Argumen perihelion96 541 318 satelit yang diketahui27Ciri ciri fisikJari jari khatulistiwa25 559 4 km4 007 Bumi 5 c Jari jari kutub24 973 20 km3 929 Bumi 5 c Kepepatan0 022 9 0 000 8 b Luas permukaan8 115 6 109 km 6 c 15 91 BumiVolume6 833 1013 km 2 c 63 086 BumiMassa 8 6810 0 0013 1025 kg 14 536 Bumi 7 GM 5 793 939 13 km s Massa jenis rata rata1 27 g cm 2 c Gravitasi permukaan8 69 m s 2 c 0 886 gKecepatan lepas21 3 km s 2 c Periode rotasi sideris 0 718 33 hari17 j 14 men 24 s 5 Kecepatan rotasi khatulistiwa2 59 km s9 320 km jamKemiringan sumbu97 77 5 Asensio rekta kutub utara17 j 9 m 15 d 257 311 5 Deklinasi kutub utara 15 175 5 Albedo0 300 terikat 0 51 geometrik 2 Suhu permukaan min rata rata maks level 1 bar 8 76 K0 1 bar tropopause 9 49 K 53 K 57 KMagnitudo semu5 9 10 sampai 5 32 2 Diameter sudut3 3 4 1 2 Atmosfer 9 12 13 d Tinggi skala27 7 km 2 Komposisi per volume Di bawah 1 3 bar 83 3 Hidrogen H2 15 3 Helium2 3 Metana0 009 0 007 0 015 Hidrogen deuterida HD 11 Es AmoniaAirAmonium hidrosulfida NH4SH Metana CH4 Seperti planet raksasa lain Uranus memiliki sistem cincin magnetosfer serta banyak satelit alami Sistem Uranus mempunyai konfigurasi yang unik di antara planet planet karena kemiringan sumbunya miring ke samping hampir pada bidang revolusinya mengelilingi Matahari Oleh karena itu kutub utara dan selatannya terletak pada tempat yang merupakan khatulistiwa bagi planet lain Pada tahun 1986 citra yang diabadikan oleh wahana antariksa Voyager 2 menunjukkan Uranus sebagai planet yang terlihat tidak memiliki ketampakan pada cahaya tampak yaitu tanpa pita awan atau badai yang biasanya dimiliki oleh planet raksasa Meskipun demikian pengamat di Bumi melihat tanda tanda perubahan musim dan aktivitas cuaca yang meningkat ketika Uranus mencapai ekuinoksnya pada tahun 2007 Kecepatan angin di permukaan Uranus dapat mencapai 250 meter per detik 900 km h 560 mph Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Penemuan 1 2 Penamaan 1 3 Tata nama 2 Orbit dan rotasi 2 1 Kemiringan sumbu 2 2 Kecemerlangan 3 Struktur internal 3 1 Panas internal 4 Atmosfer 4 1 Komposisi 4 2 Troposfer 4 3 Atmosfer atas 5 Cincin planet 6 Medan magnet 7 Iklim 7 1 Struktur berpita angin dan awan 7 2 Variasi musim 8 Pembentukan 9 Satelit 10 Eksplorasi 11 Catatan 12 Referensi 13 Pranala luarSejarah SuntingPenemuan Sunting Uranus telah diamati pada banyak kesempatan sebelum penemuannya sebagai planet namun ia dianggap secara salah sebagai bintang Pengamatan yang tercatat paling awal adalah pada tahun 1690 saat John Flamsteed mengamati planet itu sedikitnya enam kali mengkatalogkannya sebagai 34 Tauri Astronom Prancis Pierre Lemonnier mengamati Uranus setidaknya dua puluh kali antara tahun 1750 dan 1769 14 termasuk pada empat malam berturut turut nbsp Replika teleskop yang dipakai oleh Herschel untuk menemukan Uranus di Museum William Herschel BathSir William Herschel mengamati planet itu pada 13 Maret 1781 saat berada di taman di rumahnya di 19 New King Street di kota Bath Somerset sekarang Herschel Museum of Astronomy 15 namun mulanya melaporkannya pada 26 April 1781 sebagai sebuah komet 16 Herschel melakukan serangkaian pengamatan terhadap paralaks pada bintang bintang yang tetap 17 menggunakan teleskop yang ia desain sendiri Dia mencatat dalam jurnalnya Pada kuartil dekat z Tauri bisa merupakan bintang Nebula atau sebuah komet 18 Tanggal 17 Maret dia mencatat Aku mencari Komet atau Bintang Nebula itu dan menemukan bahwa ia adalah sebuah Komet karena ia berubah letaknya 19 Saat dia mempresentasikan penemuannya pada Royal Society ia terus menegaskan bahwa dia telah menemukan sebuah komet sementara secara implisit membandingkannya pada planet 20 Daya yang aku miliki saat pertama kali Aku melihat komet itu adalah 227 Dari pengamatan Aku tahu bahwa diameter dari bintang bintang diam tidak secara proporsional membesar dengan daya yang lebih besar sebagaimana planet oleh karena itu sekarang Aku menyetel dayanya pada 460 dan 932 dan menemukan bahwa diameter komet itu naik sebanding dengan dayanya sebagaimana mestinya dengan perkiraan bahwa ia bukan bintang diam sementara diameter bintang bintang yang Aku bandingkan dengannya tidak meningkat dengan rasio yang sama Lebih dari itu komet itu diperbesar jauh di luar apa yang mestinya akan terjadi pada cahayanya tampak kabur dan kurang jelas dengan kekuatan yang besar ini sementara bintang bintang itu mempertahankan kilau dan kekhasannya dari ribuan pengamatan aku tahu mereka akan mempertahankannya Kelanjutannya menunjukkan bahwa dugaanku berdasar baik ini terbukti adalah Komet yang belakangan ini kami amati Herschel memberitahu Astronomer Royal Nevil Maskelyne akan penemuannya dan menerima jawaban keheranan ini darinya pada tanggal 23 April Aku tidak tahu menyebutnya apa Mungkin ia planet reguler yang bergerak pada orbit yang hampir melingkar pada Matahari karena Komet bergerak pada elips yang sangat eksentrik Aku belum melihat koma atau ekor apapun padanya 21 Sementara Herschel secara hati hati terus menggambarkan objek baru ini sebagai sebuah komet para astronom lain sudah mulai menduga secara lain Astronom Rusia Anders Johan Lexell memperkirakan jaraknya 18 kali jarak Matahari dari Bumi dan belum satu kometpun yang diamati dengan perihelion empat kali jarak Bumi Matahari 22 Astronom Berlin Johann Elert Bode mendeskripsikan penemuan Herschel sebagai bintang bergerak yang dapat dianggap hingga sekarang ini objek tak diketahui mirip planet yang berkeliling di luar orbit Saturnus 23 Bode menyimpulkan bahwa orbitnya yang hampir berbentuk lingkaran lebih mirip sebuah planet daripada komet 24 Objek itu dengan segera diterima secara universal sebagai sebuah planet Tahun 1783 Herschel sendiri mengakui fakta ini kepada direktur Royal Society Joseph Banks Dengan pengamatan dari para Astronom paling terkenal di Eropa tampaknya bintang baru itu yang membuatku dihormati karena kutunjukkan kepada mereka pada Maret 1781 adalah sebuah Planet Primer pada Tata Surya kita 25 Untuk mengakui pencapaian ini Raja George III memberi Herschel gaji tetap tahunan 200 dengan syarat ia pindah ke Windsor sehingga Keluarga Kerajaan mendapat kesempatan untuk melihat melalui teleskopnya 26 Penamaan Sunting Maskelyne meminta Herschel untuk do the astronomical world the faver tertulis demikian membantu dunia astronomi untuk memberi nama planetmu yang sepenuhnya milikmu amp yang kami merasa berhutang budi padamu atas penemuannya 27 Untuk menjawab permintaan Maskelyne Herschel memutuskan untuk menamai objek itu Georgium Sidus Bintangnya George atau Planet Georgian untuk menghormati penyokong dirinya yang baru Raja George III 28 Dia menjelaskan keputusan ini dalam sebuah surat kepada Joseph Banks 25 nbsp William Herschel penemu Uranus Pada masa dahulu kala sebutan Merkurius Venus Mars Jupiter dan Saturnus diberikan kepada planet planet tersebut sebagai nama pahlawan dan dewa mereka Pada masa sekarang yang eranya lebih filosofis sulit memungkinkan untuk mendapat pengganti metode yang sama dan menyebutnya Juno Pallas Apollo atau Minerva untuk menjadi nama bagi benda langit kita yang baru Pertimbangan pertama berupa peristiwa tertentu atau kejadian luar biasa tampaknya merupakan kronologinya jika suatu saat akan ditanyakan kapan Planet yang terakhir ditemukan ini ditemukan Akan menjadi jawaban yang sangat memuaskan mengatakan Pada masa pemerintahan Raja George Ketiga Nama yang diusulkan Herschel tidak populer di luar Britania dan beberapa alternatif segera diusulkan Astronom Jerome Lalande mengusulkan planet itu dinamai Herschel untuk menghormati penemunya 29 Namun Bode memilih Uranus versi Latin dewa langit Yunani Ouranos Bode berargumen bahwa seperti Saturnus yang merupakan ayah dari Jupiter planet baru itu mesti diberi nama dari nama ayah Saturnus 26 30 31 Pada tahun 1789 kolega Bode dari Royal Academy Martin Klaproth menamai unsur yang baru ditemukan dengan uranium untuk mendukung pilihan Bode 32 Pada akhirnya saran Bode menjadi yang paling luas digunakan dan menjadi universal pada 1850 saat HM Nautical Almanac Office yang terakhir yang tidak menggunakannya beralih dari menggunakan Georgium Sidus kepada Uranus 30 Tata nama Sunting Pengucapan nama Uranus dalam bahasa Inggris yang disukai di antara para astronom adalah ˈjʊerenes dengan tekanan pada suku kata pertama seperti dalam bahasa Latin uranus 33 kontras dengan bahasa sehari hari jʊˈreɪnes dengan tekanan pada suku kata kedua dan a panjang meskipun dua duanya dianggap dapat diterima Karena pada daerah yang berbahasa Inggris u ra nes kedengaran seperti your anus anusmu ejaan sebelumnya juga menyembunyikan malu seperti yang Dr Pamela Gay astronom di Southern Illinois University sebutkan dalam siarannya untuk menghindari dikerjai oleh anak kecil sekolahan saat ragu ragu jangan menekankan apapun dan hanya katakan ur e nes Dan merekapun lari dengan cepat 34 Uranus merupakan satu satunya planet yang namanya berasal dari tokoh dari mitologi Yunani bukan dari mitologi Romawi Adjektif dari Uranus adalah Uranian Simbol astronomisnya adalah nbsp Simbol itu merupakan gabungan dari simbol untuk Mars dan Matahari karena Uranus adalah Langit dalam mitologi Yunani yang dianggap didominasi oleh gabungan kekuatan Matahari dan Mars 35 Simbol astrologisnya adalah nbsp disarankan oleh Lalande tahun 1784 Dalam sebuah surat kepada Herschel Lalande mendeskripsikannya sebagai un globe surmonte par la premiere lettre de votre nom sebuah globe yang diatasnya adalah huruf pertama namamu 29 Dalam bahasa Tionghoa Jepang Korea dan Vietnam nama planet Uranus secara literal dialihbahasakan sebagai bintang raja langit 天王星 36 37 Orbit dan rotasi Sunting nbsp Orbit Uranus nbsp Gambar teleskop Hubble dari Uranus menunjukkan pita awan cincin dan satelit satelit Uranus mengitari Matahari sekali dalam 84 tahun Jarak rata ratanya dari Matahari kira kira 3 miliar km sekitar 20 SA Intensitas sinar Matahari di Uranus sekitar 1 400 yang ada di Bumi 38 Elemen orbitnya dihitung pertama kali tahun 1783 oleh Pierre Simon Laplace 22 Dengan berjalannya waktu perbedaan mulai terlihat antara orbit yang diprediksikan dan yang diamati dan pada tahun 1841 John Couch Adams pertama kali mengajukan bahwa perbedaan itu mungkin disebabkan sentakan gravitasi oleh sebuah planet yang tidak terlihat Pada tahun 1845 Urbain Le Verrier mulai riset mandirinya sendiri tentang orbit Uranus Pada 23 September 1846 Johann Gottfried Galle menemukan lokasi satu planet baru yang kemudian diberinama Neptunus hampir pada posisi yang diprediksikan oleh Le Verrier 39 Periode rotasi interior Uranus adalah 17 jam 14 menit Akan tetapi seperti semua raksasa gas lainnya atmosfer atasnya mengalami angin badai yang sangat kuat pada arah rotasi Akibatnya pada beberapa garis lintang seperti dua per tiga lintang dari khatulistiwa ke kutub selatan fitur fitur atmosfer itu yang tampak bergerak jauh lebih cepat menjadikan rotasi penuhnya sekecil 14 jam 40 Kemiringan sumbu Sunting Sumbu rotasi Uranus terletak pada sisinya dipandang dari bidang Tata Surya dengan kemiringan sumbu 97 77 Ini memberinya perubahan musim yang sama sekali tidak seperti planet utama lain Planet planet lain dapat dibayangkan sebagai gasing yang berputar termiring miring relatif terhadap bidang tata surya sementara Uranus berotasi lebih seperti bola yang menggelinding termiring miring Berdekatan dengan waktu solstis Uranian satu kutubnya menghadap Matahari terus menerus sedangkan kutub lainnya menghadap ke arah sebaliknya Hanya segaris daerah sempit di sekitar ekuator yang mengalami pergantian siang malam dengan cepat namun dengan Matahari sangat rendah dari kaki langit seperti di daerah kutub di Bumi Pada sisi orbit Uranus yang lain orientasi kutub kutubnya terhadap Matahari adalah sebaliknya Tiap kutub terus menerus disinari Matahari sekitar 42 tahun diikuti dengan 42 tahun yang gelap 41 Dekat waktu ekuinoks Matahari menghadap ekuator Uranus memberi periode pergantian siang malam sama seperti yang terlihat pada kebanyakan planet lain Uranus mencapai ekuinoks terkininya pada tanggal 7 December 2007 42 43 Belahan Utara Tahun Belahan SelatanSolstis Musim Dingin 1902 1986 Solstis Musim PanasEkuinoks Musim Semi 1923 2007 Ekuinoks Musim GugurSolstis Musim Panas 1944 2028 Solstis Musim DinginEkuinoks Musim Gugur 1965 2049 Ekuinoks Musim SemiSalah satu akibat orientasi sumbu rotasi ini adalah bahwa rata rata dalam satu tahun daerah kutub menerima masukan energi yang lebih besar dari Matahari daripada daerah ekuatornya Namun Uranus lebih panas ekuatornya daripada kutubnya Mekanisme yang mendasari yang menyebabkan hal ini tidak diketahui Alasan tidak biasanya kemiringan sumbu Uranus juga tidak diketahui pasti namun perkiraan umum adalah bahwa selama pembentukan Tata Surya protoplanet seukuran Bumi bertubrukan dengan Uranus menyebabkan orientasinya yang miring tersebut 44 Kutub selatan Uranus menunjuk hampir kepada Matahari saat terbang dekat Voyager 2 tahun 1986 Penyebutan kutub ini sebagai selatan menggunakan definisi yang sekarang disetujui oleh Persatuan Astronomi Internasional yaitu bahwa kutub utara suatu planet atau satelit adalah kutub yang menunjuk ke atas bidang invariabel Tata Surya kemanapun arah planet itu berputar 45 46 Akan tetapi perjanjian yang berbeda kadang digunakan di mana kutub utara dan selatan suatu benda didefinisikan menurut aturan tangan kanan sehubungan dengan arah rotasi 47 Menurut sistem koordinat yang belakangan ini kutub utara Uranus adalah yang disinari Matahari pada tahun 1986 Kecemerlangan Sunting Dari tahun 1995 sampai 2006 magnitudo tampak Uranus berfluktuasi antara 5 6 dan 5 9 menempatkannya hampir pada batas daya lihat mata telanjang pada 6 5 10 Diameter angularnya antara 3 4 dan 3 7 detik busur dibandingkan dengan 16 hingga 20 detik busur untuk Saturnus dan 32 sampai 45 detik busur untuk Jupiter 10 Saat oposisi Uranus terlihat dengan mata telanjang dalam langit yang gelap dan tidak terpolusi cahaya dan menjadi sasaran yang mudah bahkan dalam kondisi perkotaan dengan teropong 6 Dalam teleskop amatir yang lebih besar dengan diameter lensa objektif antara 15 dan 23 cm planet itu tampak sebagai piringan biru pucat dengan penggelapan tepi yang khas Dengan teleskop besar yang ukurannya 25 cm atau lebih lebar pola pola awan begitu pula beberapa satelit yang lebih besar seperti Titania dan Oberon mungkin juga kelihatan 48 Struktur internal Sunting nbsp Perbandingan ukuran Bumi dan UranusSecara kasar Uranus massanya 14 5 kali massa Bumi menjadikannya planet yang paling ringan di antara planet planet raksasa sementara itu kerapatannya 1 27 g cm membuatnya planet paling tidak padat kedua setelah Saturnus 7 Meskipun bergaristengah sedikit lebih besar daripada Neptunus kira kira garis tengah Bumi Uranus lebih ringan 5 Nilai ini menandakan bahwa ia terutama terdiri dari beragam es seperti air amonia dan metana 8 Massa total es di bagian dalam Uranus tidak diketahui secara tepat dengan munculnya gambaran gambaran berbeda tergantung dari model yang dipilih namun pasti antara 9 3 dan 13 5 massa Bumi 8 49 Hidrogen dan helium hanya menyusun sebagian kecil dari keseluruhan sebesar antara 0 5 dan 1 5 massa Bumi 8 Massa sisanya 0 5 hingga 3 7 massa Bumi diperhitungkan untuk massa material batuan 8 Model standar struktur Uranus adalah ia terdiri dari tiga lapisan inti di bagian tengah mantel ber es di lapisan tengah dan selubung hidrogen helium gas 8 50 Intinya relatif kecil dengan massa hanya 0 55 massa Bumi dan jari jari kurang dari 20 persen jari jari Uranus mantelnya merupakan bagian terbesar planet tersebut dengan sekitar 13 4 massa Bumi sementara itu atmosfer atas relatif kecil dengan berat sekitar 0 5 massa Bumi dan meluas sampai 20 persen terakhir jari jari Uranus 8 50 Inti Uranus kerapatannya sekitar 9 g cm dengan tekanan di tengahnya 8 juta bar 800 GPa dan suhu sekitar 5000 K 49 50 Mantel esnya nyatanya tidak terdiri dari es dalam pengertian pada umumnya tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas air amonia dan volatil lain 8 50 Fluida ini yang berdaya hantar listrik tinggi kadang kadang disebut lautan air amonia 51 Komposisi terbesar Uranus dan Neptunus sangat berbeda dari Jupiter dan Saturnus dengan es mendominasi atas gas oleh karenanya memberi alasan klasifikasi mereka yang terpisah sebagai raksasa es Sementara model yang diperkirakan di atas lebih atau kurang standar ia tidaklah unik model model lain juga sesuai dengan pengamatan Contohnya jika jumlah substansial hidrogen dan materi batuan bercampur dalam mantel es massa es total di interior akan lebih kecil dan begitu pula massa batuan total akan lebih besar Data yang ada sekarang tidak memungkinkan sains menentukan model mana yang benar 49 Struktur interior fluida Uranus berarti bahwa ia tidak memiliki permukaan padat Atmosfer gasnya sedikit demi sedikit berganti menjadi lapisan cairan internal 8 Namun demi kemudahan sebuah bola pepat yang berevolusi ditetapkan di titik dimana tekanan sama dengan 1 bar 100 kPa dibuat secara kondisional sebagai suatu permukaan Uranus mempunyai jari jari ekuator dan kutub masing masing 25 559 4 dan 24 973 20 km 5 Permukaan ini akan digunakan di seluruh artikel ini sebagai titik nol untuk ketinggian Panas internal Sunting Panas internal Uranus tampak lebih rendah daripada planet raksasa lain dalam istilah astronomi fluks panasnya rendah 52 53 Penyebab begitu rendahnya suhu internal Uranus masih tidak diketahui secara pasti Neptunus yang hampir merupakan kembaran Uranus dalam hal ukuran dan komposisi meradiasikan sebanyak 2 61 kali energi yang diterimanya dari Matahari ke angkasa 52 Di sisi lain Uranus hampir tidak meradiasikan panas berlebih sama sekali Daya total yang diradiasikan oleh Uranus dalam bagian inframerah jauh dari spektrum adalah 1 06 0 08 kali energi Matahari yang diserap dalam atmosfernya 9 54 Kenyataannya fluks panas Uranus hanya 0 042 0 047 W m yang lebih rendah daripada panas internal Bumi yang sekitar 0 075 W m 54 Suhu terendah yang tercatat di tropopause Uranus adalah 49 K 224 C menjadikan Uranus sebagai planet terdingin dalam Tata Surya 9 54 Hipotesis dari perbedaan ketidaksesuaian ini di antaranya bahwa saat Uranus dipukul oleh penabrak yang sangat berat yang menyebabkan kemiringan sumbunya yang ekstrem peristiwa itu juga menyebabkan keluarnya sebagian besar panas primordialnya meninggalkannya dengan suhu intinya yang sangat menurun 55 Hipotesis lain adalah bahwa beberapa bentuk penghalang ada di lapisan atas Uranus yang mencegah panas inti mencapai di permukaan 8 Contohnya konveksi mungkin berlangsung pada sekumpulan lapisan yang komposisinya berbeda yang menghalangi penghantaran panas ke atas 9 54 Atmosfer SuntingMeskipun tidak ada permukaan padat yang terdefinisi dengan jelas dalam interior Uranus bagian terluar dari selimut gas Uranus yang dapat diakses oleh penginderaan jauh disebut atmosfernya 9 Kemampuan penginderaan jauh berlanjut ke bawah hingga kira kira 300 km di bawah level 1 bar 100 kPa dengan tekanan yang bersesuaian sekitar 100 bar 10 MPa dan suhu 320 K 56 Korona yang tipis atmosfer itu meluas jauh hingga lebih dari dua jari jari planet dari permukaan nominal pada tekanan 1 bar 57 Atmosfer Uranian dapat dibagi menjadi tiga lapisan troposfer antara ketinggian 300 dan 50 km dan tekanan dari 100 sampai 0 1 bar 10 MPa sampai 10 kPa Stratosfer kisaran ketinggiannnya antara 50 dan 4000 km dan tekanan antara 0 1 and 10 10 bar 10 kPa to 10 µPa dan termosfer korona yang meluas dari 4 000 km hingga setinggi 50 000 km dari permukaan 9 Mesosfer tidak ada Komposisi Sunting Komposisi atmosfer Uranian berbeda dari komposisi Uranus secara keseluruhan ia terutama terdiri dari hidrogen molekuler dan helium 9 Fraksi mol helium yaitu jumlah atom helium per molekul gas adalah 0 15 0 03 13 di troposfer atas yang bersesuaian dengan fraksi massa 0 26 0 05 9 54 Nilai ini sangat dekat dekat fraksi massa helium protosolar 0 275 0 01 58 menandakan bahwa helium tidak pernah berada di tengah tengah planet seperti halnya pada raksasa raksasa gas 9 Penyusun yang paling melimpah ketiga dari atmosfer Uranian adalah metana CH4 9 Metana memiliki pita penyerapan yang kuat pada cahaya tampak dan dekat inframerah membuat Uranus tampak berwarna hijau biru atau sian 9 Molekul metana menempati 2 3 atmosfernya dalam fraksi mol di bawah lapisan awan metana pada level tekanan 1 3 bar 130 kPa ini menyatakan kira kira 20 hingga 30 kali limpahan karbon yang ditemukan di Matahari 9 12 59 Rasio pencampuran e jauh lebih rendah di atmosfer atas dikarenakan suhunya yang sangat rendah yang menurunkan level kejenuhan dan menyebabkan metana yang berlebih membeku 60 Kelimpahan senyawa yang kurang volatil seperti amonia air dan hidrogen sulfida pada atmosfer yang dalam tidak begitu diketahui Namun mungkin nilainya juga lebih tinggi daripada yang ada di Matahari 9 61 Selain metana sejumlah kecil berbagai hidrokarbon ditemukan di stratosfernya Uranus yang diperkirakan dihasilkan dari metana oleh fotolisis yang diinduksi oleh radiasi ultraviolet Matahari 62 Mereka termasuk etana C2H6 asetilena C2H2 metilasetilena CH3C2H diasetilena C2HC2H 60 63 64 Spektroskopi juga mengungkapkan jejak jejak uap air karbon monoksida dan karbon dioksida di atmosfer atas yang hanya dapat berasal dari sumber luar seperti debu yang jatuh dan komet 63 64 65 Troposfer Sunting nbsp Profil suhu troposfer dan stratosfer bawah Uranian Lapisan awan dan kabut juga ditandai Troposfer adalah bagian atmosfer terbawah dan paling rapat dan bercirikan dengan turunnya suhu bersama dengan naiknya ketinggian 9 Suhu menurun dari sekitar 320 K di dasar troposfer nominal pada 300 km hingga 53 K pada 50 km 56 59 Suhu di daerah atas terdingin dari troposfer tropopause sebenarnya bervariasi dalam kisaran antara 49 dan 57 K bergantung pada ketinggian di planet 9 53 Daerah tropopause bertanggungjawab bagi kebanyakan pancaran inframerah jauh panas planet itu dan oleh karenanya menentukan suhu efektif 59 1 0 3 K 53 54 Troposfernya dipercaya memiliki struktur awan yang sangat kompleks awan air dihipotesiskan terletak dalam kisaran tekanan 50 sampai 100 bar 5 sampai 10 MPa awan amonium hidrosulfida dalam kisaran 20 sampai 40 bar 2 sampai 4 MPa awan amonia atau hidrogen sulfida antara 3 dan 10 bar 0 3 to 1 MPa dan terakhir awan metana tipis yang terdeteksi langsung pada 1 sampai 2 bar 0 1 sampai 0 2 MPa 9 12 56 66 Troposfer Uranus merupakan bagian atmosfernya yang sangat dinamis menunjukkan angin yang kuat awan yang cerah dan perubahan musim yang akan dibahas di bawah 52 Atmosfer atas Sunting Lapisan tengah atmosfer Uranian adalah stratosfer dimana suhu umumnya naik sesuai dengan naiknya ketinggian dari 53 K di tropopause sampai antara 800 dan 850 K di dasar termosfer 57 Pemanasan stratosfer disebabkan oleh penyerapan radiasi UV dan inframerah Matahari oleh metana dan hidrokarbon lain 67 yang terbentuk di bagian atmosfer ini sebagai hasil dari fotolisis metana 62 Panas juga dihantarkan dari termosfer yang panas itu 67 Hidrokarbon menempati lapisan yang relatif sempit pada ketinggian antara 100 dan 280 km yang bersesuaian dengan kisaran tekanan 10 hingga 0 1 mbar 1000 hingga 10 kPa dan suhu antara 75 dan 170 K 60 63 Hidrokarbon yang paling melimpah adalah metana asetilena dan etana dengan rasio pencampuran sekitar 10 7 relatif pada hidrogen Rasio pencampuran karbon monoksida sama pada ketinggian ketinggian ini 60 63 65 Hidrokarbon yang lebih berat dan karbon dioksida rasio pencampurannya sebesar tiga kali lebih rendah 63 Rasio kelimpahan air adalah sekitar 7 10 9 64 Etana dan asetilena cenderung berkondensasi bagian bawah stratosfer dan tropopause yang lebih dingin di bawah level 10 mBar membentuk lapisan kabut 62 yang mungkin sebagian bertanggungjawab bagi penampilan Uranus yang biasa Akan tetapi konsentrasi hidrokarbon di stratosfer Uranian di atas kabut tersebut rendah sekali dibandingkan dengan konsentrasi pada stratosfer planet raksasa lain 60 68 Lapisan terluar atmosfer Uranian adalah termosfer dan korona yang suhunya seragam sekitar 800 hingga 850 K 9 68 Sumber panas yang diperlukan untuk mempertahankan nilai sedemikian tidak dimengerti karena baik radiasi UV jauh dan UV ekstrem maupun aktivitas aurora tidak dapat memberi energi yang diperlukan Efisiensi pendinginan yang lemah itu yang diakibatkan kurangnya hidrokarbon di stratosfer di atas level tekanan 0 1 mBar mungkin juga ikut menyebabkannya 57 68 Selain hidrogen molekuler termosfer korona mengandung bagian besar atom hidrogen Massa mereka yang kecil bersama dengan suhu yang tinggi menjelaskan mengapa korona itu meluas sejauh 50 000 km atau dua jari jari Uranian dari planet itu 57 68 Korona yang meluas ini merupakan fitur Uranus yang unik 68 Efeknya termasuk gaya hambat terhadap partikel kecil yang mengorbit Uranus secara umum menyebabkan berkurangnya debu pada cincin Uranian 57 Termosfer Uranian bersama dengan bagian atas stratosfer bersesuaian dengan ionosfer Uranus 59 Pengamatan menunjukkan bahwa ionosfer tersebut berada pada ketinggian dari 2 000 sampai 10 000 km 59 Ionosfer Uranian lebih rapat daripada ionosfer Saturnus maupun Neptunus yang mungkin muncul dari konsentrasi rendah dari hidrokarbon di stratosfer 68 69 Ionosfer itu dipertahankan terutama oleh radiasi UV Matahari dan kerapatannya bergantung pada aktivitas Matahari 70 Aktivitas Aurora di sini kecil dibandingkan dengan pada Jupiter dan Saturnus 68 71 Cincin planet SuntingArtikel utama Cincin Uranus nbsp Cincin cincin dalam Uranus Cincin luar yang terang adalah cincin e delapan cincin lain juga ada nbsp Sistem cincin UranianUranus mempunyai sistem cincin planet yang rumit yang merupakan sistem demikian yang kedua yang ditemukan di Tata Surya setelah cincin Saturnus 72 Cincin cincin tersebut tersusun dari partikel yang sangat gelap yang beragam ukurannya dari mikrometer hingga sepersekian meter 73 Tiga belas cincin yang berbeda saat ini diketahui yang paling terang adalah cincin e epsilon Semua cincin Uranus kecuali dua sangat sempit umumnya mereka lebarnya beberapa kilometer Cincin tersebut mungkin cukup muda pertimbangan dinamis menandakan bahwa mereka tidak terbentuk bersamaan dengan pembentukan Uranus Materi di cincin cincin itu mungkin dulu adalah bagian dari satu atau beberapa satelit yang terpecah oleh tubrukan berkecepatan tinggi Dari banyak pecahan pecahan yang terbentuk sebagai hasil dari tabrakan itu hanya beberapa partikel yang bertahan dalam jumlah terbatas zona stabil yang bersesuaian dengan cincin yang ada sekarang 72 74 William Herschel mendeskripsikan cincin yang mungkin ada di sekitar Uranus pada 1789 Penampakan ini umumnya dianggap meragukan karena cincin cincin itu cukup redup dan pada dua abad berikutnya tak satupun yang diketahui oleh pengamat lain Namun Herschel masih membuat deskripsi akurat tentang ukuran cincin epsilon sudut relatifnya terhadap Bumi warna merahnya dan perubahannya yang tampak bersamaan dengan Uranus mengitari Matahari 75 76 Sistem cincin itu benar benar ditemukan pada 10 Maret 1977 oleh James L Elliot Edward W Dunham dan Douglas J Mink menggunakan Kuiper Airborne Observatory Penemuan itu merupakan keberuntungan mereka berencana menggunakan okultasi bintang SAO 158687 oleh Uranus untuk mempelajari atmosfer planet itu Akan tetapi saat pengamatan mereka dianalisis mereka menemukan bahwa bintang itu telah menghilang sebentar dari pandangan lima kali sebelum dan sesudah ia tidak tampak di balik planet itu Mereka menyimpulkan bahwa pasti ada suatu sistem cincin di sekitar planet tersebut 77 Kemudian mereka mendeteksi empat cincin tambahan 77 Cincin cincin itu langsung dicitrakan saat Voyager 2 lewat dekat Uranus pada 1986 73 Voyager 2 juga menemukan dua cincin tambahan yang tampak redup sehingga total jumlahnya menjadi sebelas 73 Pada Desember 2005 Teleskop angkasa Hubble mendeteksi sepasang cincin yang sebelumnya tidak diketahui Yang terbesar terletak pada dua kali jarak cincin yang telah diketahui dari planet itu Cincin cincin baru ini begitu jauh dari planet tersebut hingga mereka disebut sistem cincin luar Hubble juga melihat dua satelit kecil yang salah satunya Mab berbagi orbit dengan cincin terluar yang baru ditemukan Cincin cincin baru ini membuat jumlah keseluruhan cincin Uranian menjadi 13 78 Pada April 2006 gambar cincin baru tersebut dengan Observatorium Keck menghasilkan warna cincin cincin luar yang terluar biru dan yang lainnya merah 79 80 Satu hipotesis mengenai warna biru cincin luar tersebut adalah bahwa ia terdiri atas partikel kecil air es dari permukaan Mab yang cukup kecil untuk menghamburkan cahaya biru 79 81 Kontras dengan itu cincin cincin dalam planet itu tampak abu abu 79 Medan magnet Sunting nbsp Medan magnet Uranus seperti dilihat oleh Voyager 2 pada tahun 1986 S dan N adalah kutub selatan dan utara magnetik Sebelum kedatangan Voyager 2 tidak ada pengukuran magnetosfer Uranian yang dilakukan sehingga sifatnya tetap jadi misteri Sebelum tahun 1986 para astronom telah memperkirakan medan magnet Uranus segaris dengan angin surya maka karenanya ia akan segaris dengan kutub planet itu yang terletak di ekliptika 82 Pengamatan Voyager mengungkapkan bahwa medan magnet Uranus aneh baik karena ia tak berasal dari pusat geometrik planet tersebut dan karena ia miring 59 dari poros rotasi 82 83 Faktanya dwikutub magnetiknya bergeser dari tengah planet itu ke kutub rotasi selatan sejauh sepertiga radius planet itu 82 Geometri yang tidak biasa ini menyebabkan magnetosfer yang sangat tidak simetris dimana kuat medan magnet pada permukaan di belahan selatan dapat serendah 0 1 gauss 10 µT sedangkan di belahan utara kuatnya dapat setinggi 1 1 gauss 110 µT 82 Medan rata rata di permukaan adalah 0 23 gauss 23 µT 82 Sebagai perbandingan medan magnet Bumi kuatnya kira kira sama pada kedua kutub dan ekuator magnetik nya kira kira sejajar dengan ekuator geografisnya 83 Momen dipol Uranus 50 kali momen dipol Bumi 82 83 Neptunus juga punya medan magnetik yang bergeser dan miring menyarankan bahwa ini mungkin fitur umum raksasa es 83 Satu hipotesis ialah bahwa tidak seperti medan magnet planet kebumian dan raksasa gas yang dibangkitkan dalam inti mereka medan magnet raksasa es dibangkitkan oleh gerakan pada kedalaman yang relatif dangkal contohnya di lautan air amonia 51 84 Meskipun penjajarannya mengundang keingintahuan dalam segi lain magnetosfer Uranian mirip seperti planet lain ia memiliki kejutan busur yang berlokasi 23 radius Uranian darinya magnetopause pada 18 jari jari Uranian ekor magnetofer yang terbentuk penuh serta sabuk radiasi 82 83 85 Secara keseluruhan struktur magnetosfer Uranus berbeda dari Jupiter dan lebih mirip dengan Saturnus 82 83 Ekor magnetosfer Uranus memanjang di balik planet itu ke luar angkasa sejauh jutaan kilometer dan terpuntir oleh rotasi menyamping planet itu menjadi seperti pembuka tutup botol yang panjang 82 86 Di magnetosfer Uranus terdapat partikel bermuatan proton dan elektron dengan sejumlah kecil ion H2 83 85 Tidak ada ion yang lebih berat yang terdeteksi Banyak partikel ini mungkin berasal dari korona atmosfernya yang panas 85 Energi ion dan elektron masing masing bisa setinggi 4 dan 1 2 megaelektronvolt 85 Kerapatan ion berenergi rendah di bawah 1 kiloelektronvolt di magnetosfer dalam adalah sekitar 2 cm 3 87 Populasi partikel ini sangat dipengaruhi oleh satelit satelit Uranus yang melalui magnetosfer itu meninggalkan celah celah yang dapat diketahui 85 Fluks partikelnya cukup tinggi untuk menyebabkan penggelapan atau pencuacaan angkasa dari permukaan satelit dalam skala waktu yang secara astronomis cepat 100 000 tahun 85 Ini mungkin penyebab dari warna satelit satelit dan cincin cincinnya yang gelap seragam 74 Uranus mempunyai aurora yang terbentuk dengan baik yang terlihat sebagai busur yang terang di sekitar kedua kutub magnetik 68 Namun tidak seperti pada Jupiter Uranus auroranya tampak tidak penting bagi keseimbangan energi termosfer planetnya 71 Iklim Sunting nbsp Belahan selatan Uranus dalam warna yang kira kira alami kiri dan pada panjang gelombang yang lebih tinggi kanan menunjukkan pita pita awannya yang redup dan tudung atmosfer seperti dilihat oleh wahana Voyager 2Pada panjang gelombang ultraviolet dan cahaya tampak atmosfer Uranus tampak biasa sekali dibandingkan dengan raksasa gas lain bahkan dengan Neptunus yang sangat mirip dengannya dari segi lain 52 Saat Voyager 2 terbang mendekati Uranus pada 1986 ia mengamati total 10 fitur awan di seluruh bagian planet itu 73 88 Satu penjelasan yang diajukan atas kurangnya fitur ini adalah bahwa panas internal Uranus tampak jelas lebih rendah daripada panas internal planet planet raksasa lain Suhu terendah yang tercatat di tropopause Uranus adalah 49 K menjadikan Uranus planet terdingin dalam Tata Surya lebih dingin daripada Neptunus 9 54 Struktur berpita angin dan awan Sunting nbsp Kecepatan angin zona di Uranus Daerah yang diberi bayangan menunjukkan kerah selatan dan pasangan utaranya nanti Kurva merah adalah penyesuaian simetris terhadap data itu Pada 1986 Voyager 2 menemukan bahwa belahan selatan Uranus yang terlihat dapat dibagi menjadi dua daerah kap kutub yang terang dan pita ekuator yang gelap lihat gambar di kanan 73 Perbatasan mereka terletak pada sekitar 45 garis lintang Suatu pita sempit yang menempati kisaran garis lintang dari 45 sampai 50 merupakan fitur besar paling terang pada permukaan kentara planet Uranus 73 89 Ia disebut kerah selatan Kap dan kerah tersebut diduga sebagai daerah yang rapat dari awan metana yang terletak dalam kisaran tekanan 1 3 sampai 2 bar lihat atas 90 Namun sayang Voyager 2 tiba selama tinggi musim panas planet itu dan tidak bisa mengamati belahan utara Akan tetapi pada permulaan abad kedua puluh satu saat daerah kutub utara terlihat Teleskop angkasa Hubble dan Keck tidak mengamati ada kerah maupun kap di belahan utara 89 Jadi Uranus kelihatannya asimetris terang dekat kutub selatan dan gelap seragam di daerah di utara kerah selatan 89 Selain struktur berpita skala besar Voyager 2 mengamati sepuluh awan terang kecil kebanyakan letaknya beberapa derajat ke utara dari kerah itu 73 Dalam semua segi lain Uranus terlihat seperti planet yang mati dinamis pada tahun 1986 nbsp Bintik gelap pertama yang diamati di Uranus Gambar didapat oleh ACS pada HST pada 2006 Namun pada tahun 1990 an jumlah fitur awan terang yang teramati meningkat pesat sebagian karena teknik pencitraan resolusi tinggi yang baru menjadi tersedia 52 Mayoritas mereka ditemukan di belahan utara Uranus saat ia mulai kelihatan 52 Penjelasan mula mula bahwa awan awan terang itu lebih mudah diidentifikasi di bagian gelap planet tersebut sedangkan di belahan selatan kerah terangnya menutupi mereka ditunjukkan tidak benar banyak sebenarnya fitur fitur itu memang meningkat pesat 91 92 Namun ada perbedaan antara awan awan di tiap belahan planet itu Awan awan di utara lebih kecil lebih tajam dan lebih terang 92 Tampaknya mereka terletak pada tempat yang lebih tinggi 92 Awan awan itu masa hidupnya beragam Beberapa awan kecil bertahan beberapa jam sementara sedikitnya satu awan selatan mungkin telah ada sejak terbang dekatnya Voyager 52 88 Pengamatan terbaru juga menemukan bahwa fitur awan di Uranus punya banyak persamaan dengan yang ada di Neptunus 52 Sebagai contoh bintik bintik gelap yang umum terdapat di Neptunus tidak pernah diamati di Uranus sebelum tahun 2006 saat fitur demikian yang pertama dicitrakan 93 Diperkirakan bahwa Uranus menjadi lebih mirip Neptunus selama musim ekuinoksnya 94 Pelacakan banyak fitur fitur awan memungkinkan penentuan angin zona yang berhembus di troposfer atas Uranus 52 Di ekuator arah angin adalah retrograd yang artinya bahwa mereka berhembus ke arah sebaliknya dari rotasi planet itu Kecepatan mereka dari 100 hingga 50 m s 52 89 Kecepatan angin meningkat dengan jarak dari ekuator mencapai nilai nol pada garis lintang dekat 20 dimana suhu troposfer minimum berada 52 53 Dekat kutub kutubnya angin berganti arahnya menjadi prograd mengalir searah dengan rotasi planetnya Kecepatan angin terus meningkat mencapai nilai maksimanya pada garis lintang 60 sebelum jatuh ke nol di kutub 52 Kecepatan angin pada garis lintang 40 berkisar dari 150 hingga 200 m s Karena kerah di situ mengaburkan semua awan di bawah paralel itu kecepatan yang ada di antaranya dan kutub selatan tidak mungkin diukur 52 Kontras dengan itu di belahan utaranya kecepatan angin maksimum setinggi 240 m s diamati dekat garis lintang 50 52 89 95 Variasi musim Sunting nbsp Uranus pada 2005 Cincin cincin kerah selatan dan sebuah awan terang di belahan utara terlihat Untuk periode singkat dari Maret hingga Mei 2004 sejumlah awan besar muncul di atmosfer Uranian memberinya penampilan yang mirip Neptunus 92 96 Pengamatan pengamatan termasuk kecepatan angin pemecah rekor 229 m s 824 km jam badai petir yang bertahan lama yang disebut sebagai Fourth of July fireworks kembang api empat Juli 88 Pada tanggal 23 Augustus 2006 peneliti peneliti di Space Science Institute Boulder CO dan University of Wisconsin mengamati sebuah bintik gelap di permukaan Uranus memberi para astromon pengetahuan lebih terhadap aktivitas atmosfer planet tersebut 93 Sebab kenaikan aktivitas secara tiba tiba ini mesti terjadi tidak sepenuhnya diketahui tetapi tampak bahwa kemiringan sumbu Uranus yang ekstrem menyebabkan variasi musim yang ekstrem pada cuacanya 43 94 Menentukan sifat variasi musim ini adalah sulit karena data yang baik tentang atmosfer ini telah ada kurang dari 84 tahun atau satu tahun Uranian penuh Sejumlah penemuan telah dibuat Fotometri selama masa setengah tahun Uranian mulai pada tahun 1950 an menunjukkan variasi yang beraturan dalam kecerahan pada dua pita spektrum dengan nilai maksimal terjadi saat soltis dan nilai minimal saat ekuinoks 97 Variasi periodik yang mirip dengan nilai maksimal saat soltis telah diketahui dalam pengukuran gelombang mikro dari troposfer dalam yang dimulai tahun 1960 an 98 Pengukuran suhu stratosfer yang dimulai tahun 1970 an juga menunjukkan nilai minimum dekat soltis 1986 67 Mayoritas variabilitas ini dipercaya terjadi karena perubahan dalam geometri pengamatan 91 Akan tetapi ada beberapa alasan untuk dipercaya bahwa perubahan perubahan musim fisik terjadi di Uranus Sementara planet tersebut diketahui memiliki daerah kutub selatan yang terang kutub utaranya cukup redup yang tidak cocok dengan model perubahan iklim yang diuraikan di atas 94 Selama solstis utara sebelumnya tahun 1944 Uranus menampilkan kenaikan tingkat kecemerlangan yang menyarankan bahwa kutub utara tidaklah selalu gelap sekali 97 Informasi ini menandakan bahwa kutub yang terlihat menjadi terang pada suatu waktu sebelum solstis dan mejadi gelap setelah ekuinoks 94 Analisis terperinci data cahaya tampak dan gelombang mikro mengungkapkan bahwa perubahan terang yang berkala itu tidak sepenuhnya simetris di sekitar waktu solstis yang juga menandakan suatu perubahan pada pola pola albedo meridional 94 Akhirnya pada 1990 an bersamaan dengan Uranus meninggalkan solstisnya Teleskop Hubble dan teleskop permukaan Bumi mengungkapkan bahwa kap kutub selatan menjadi gelap dengan jelas kecuali kerah selatan yang tetap terang 90 sementara belahan utaranya menunjukkan aktivitas yang meningkat 88 seperti pembentukan awan dan angin yang lebih kencang menguatkan perkiraan bahwa ia akan segera menjadi terang 92 Mekanisme perubahan perubahan fisik itu masih tidak jelas 94 Berdekatan dengan solstis musim panas dan musim dingin belahan belahan Uranus terletak secara bergantian pada penyinaran penuh Matahari atau menghadap angkasa jauh Menjadi terangnya belahan yang disinari Matahari itu dipekirakan hasil dari penebalan lokal awan dan kabut metana yang terletak troposfer 90 Kerah yang terang pada garis lintang 45 juga berhubungan dengan awan awan metana 90 Perubahan perubahan lain di daerah kutub selatan dapat dijelaskan oleh perubahan perubahan pada lapisan awan rendah 90 Variasi pancaran gelombang mikro dari planet itu mungkin disebabkan oleh suatu perubahan pada sirkulasi troposfer dalam karena awan dan kabut yang tebal mungkin menghambat konveksi 99 Sekarang dengan sedang tibanya ekuinoks musim semi dan musim gugur di Uranus dinamikanya juga berubah dan konveksi dapat berlangsung lagi 88 99 Pembentukan SuntingArtikel utama Pembentukan dan evolusi Tata Surya Banyak yang berargumen bahwa perbedaan antara raksasa es dengan raksasa gas berlanjut pada pembentukan mereka 100 101 Tata Surya dipercaya terbentuk dari bola gas dan debu raksasa yang berotasi yang dikenal sebagai nebula pramatahari Sebagian besar gas nebula itu terutama hidrogen dan helium membentuk Matahari sementara butiran debu berkumpul bersama membentuk protoplanet pertama Saat planet planet tersebut tumbuh beberapa dari mereka akhirnya mengumpulkan cukup materi untuk gravitasi mereka untuk menarik gas nebula itu yang ditinggalkan 100 101 Semakin banyak gas yang mereka tarik mereka menjadi semakin besar semakin besar mereka semakin banyak gas yang mereka tarik sampai titik kritis tercapai dan ukuran mereka mulai meningkat secara eksponensial Raksasa raksasa es dengan gas nebular hanya bermassa beberapa kali Bumi tidak pernah mencapai titik kritis itu 100 101 102 Simulasi terbaru migrasi planet menyarankan bahwa kedua raksasa es itu terbentuk lebih dekat kepada Matahari daripada posisi mereka sekarang dan bergerak ke arah luar setelah pembentukannya satu hipotesis yang terperinci dalam model Nice 100 Satelit SuntingArtikel utama Satelit Uranus nbsp Satelit utama Uranus dibandingkan pada ukuran relatif mereka yang sesuai gabungan foto Voyager 2 nbsp Sistem Uranus Kredit ESOUranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui 102 Nama bagi satelit satelit ini dipilih dari karakter karya Shakespeare dan Alexander Pope 50 103 Lima satelit utamanya adalah Miranda Ariel Umbriel Titania dan Oberon 50 Sistem satelit Uranian adalah yang paling kurang masif di antara raksasa gas memang massa gabungan kelima satelit utamanya itupun hanya kurang dari setengah massa Triton 7 Satelit yang terbesar Titania radiusnya hanya 788 9 km atau kurang dari setengah jari jari Bulan tetapi sedikit lebih besar daripada Rhea satelit kedua terbesar Saturnus menjadikan Titania satelit berukuran terbesar kedelapan dalam Tata Surya Satelit itu memiliki albedo yang relatif rendah berkisar dari 0 20 untuk Umbriel hingga 0 35 untuk Ariel dalam cahaya hijau 73 Satelit itu merupakan kumpulan es batu yang kira kira terdiri lima puluh persen es dan lima puluh persen batu Es itu mungkin termasuk amonia dan karbon dioksida 74 104 Di antara satelit satelit itu Ariel tampak memiliki pemukaan termuda dengan kawah tabrakan paling sedikit sedangkan Umbriel tampaknya yang tertua 73 74 Miranda memiliki ngarai patahan sedalam 20 kilometer lapisan lapisan berpetak dan variasi yang kacau dalam umur dan fitur permukaan 73 Aktivitas geologis Miranda pada masa lalu dipercaya didorong oleh pemanasan pasang surut pada suatu ketika saat orbitnya lebih eksentrik daripada sekarang mungkin hasil dari resonansi orbital dengan Umbriel yang dulu ada 105 Proses perenggangan yang diasosiasikan dengan diapir yang naik mungkin merupakan asal dari korona korona yang mirip lintasan balap di satelit itu 106 107 Sama dengan itu Ariel dipercaya pernah berada dalam resonansi 4 1 dengan Titania 108 Eksplorasi SuntingArtikel utama Penjelajahan Uranus nbsp Foto Uranus yang diambil dari Voyager 2 saat ia menuju NeptunusPada 1986 wahana Voyager 2 milik NASA mengunjungi Uranus Kunjungan ini adalah satu satunya usaha untuk menginvestigasi planet itu dari jarak dekat dan tidak ada kunjungan lain yang direncanakan untuk saat ini Diluncurkan pada tahun 1977 jarak Voyager 2 paling dekat ke Uranus pada tanggal 24 Januari 1986 berada dalam 81 500 kilometer puncak awan planet tersebut sebelum melanjutkan perjalanannya menuju Neptunus Voyager 2 mempelajari struktur dan komposisi kimia atmosfernya 59 menemukan 10 satelit dan mempelajari cuaca unik planet itu yang disebabkan kemiringan sumbunya yang 97 77 dan memeriksa sistem cincinnya 73 109 Ia juga mempelajari medan magnetnya struktur tidak beraturannya kemiringannya dan ekor magnetosfer pembuka tutup botol nya yang unik yang disebabkan orientasi Uranus yang menyamping 82 Ia melakukan investigasi terperinci pertama dari lima satelit terbesarnya dan mempelajari semua cincin sistem itu yang diketahui yang banyaknya sembilan dan menemukan dua cincin yang baru 73 74 Catatan Sunting Elemen elemen orbit mengacu pada pusat massa sistem Uranus dan merupakan nilai nilai oskulasi pendekatan pada epoch J2000 yang presisi Besar pusat massa diketahui karena kontras dengan pusat planet mereka tidak mengalami perubahan yang cukup besar pada dasar hari ke hari dari gerakan satelit satelitnya Dihitung menggunakan data dari Seidelmann 2007 5 Mengacu pada level tekanan atmosfer 1 bar Penghitungan fraksi mol He H2 dan CH4 berdasarkan pada rasio percampuran 2 3 dari metana dengan hidrogen dan proporsi 15 85 He H2 yang diukur di tropopause Rasio percampuran didefinisikan sebagai banyaknya molekul senyawa tiap satu molekul hidrogen Referensi Sunting Seligman Courtney Rotation Period and Day Length Diakses tanggal 2009 08 13 a b c d e f g h i j Williams Dr David R January 31 2005 Uranus Fact Sheet NASA Diakses tanggal 2007 08 10 The MeanPlane Invariable plane of the Solar System passing through the barycenter 2009 04 03 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 20 Diakses tanggal 2009 04 10 produced with Solex 10 Diarsipkan 2008 03 01 di Wayback Machine written by Aldo Vitagliano see also Invariable plane Yeomans Donald K July 13 2006 HORIZONS System NASA JPL Diakses tanggal 2007 08 08 At the site go to the web interface then select Ephemeris Type ELEMENTS Target Body Uranus Barycenter and Center Sun a b c d e f g h i Seidelmann P Kenneth 2007 Report of the IAU IAGWorking Group on cartographic coordinates and rotational elements 2006 Celestial Mech Dyn Astr 90 155 180 doi 10 1007 s10569 007 9072 y Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Munsell Kirk May 14 2007 NASA Solar System Exploration Planets Uranus Facts amp Figures NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 09 Diakses tanggal 2007 08 13 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama nasafact didefinisikan berulang dengan isi berbeda a b c Jacobson R A 1992 The masses of Uranus and its major satellites from Voyager tracking data and Earth based Uranian satellite data The Astronomical Journal 103 6 2068 2078 doi 10 1086 116211 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i j Podolak M 1995 Comparative models of Uranus and Neptune Planet Space Sci 43 12 1517 1522 doi 10 1016 0032 0633 95 00061 5 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Lunine Jonathan I 1993 The Atmospheres of Uranus and Neptune Annual Review of Astronomy and Astrophysics 31 217 263 doi 10 1146 annurev aa 31 090193 001245 a b c Fred Espenak 2005 Twelve Year Planetary Ephemeris 1995 2006 NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 05 Diakses tanggal 2007 06 14 Feuchtgruber H 1999 Detection of HD in the atmospheres of Uranus and Neptune a new determination of the D H ratio Astronomy and Astrophysics 341 L17 L21 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Lindal G F 1987 The Atmosphere of Uranus Results of Radio Occultation Measurements with Voyager 2 J Of Geophys Res 92 14 987 15 001 doi 10 1029 JA092iA13p14987 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b B Conrath et al 1987 The helium abundance of Uranus from Voyager measurements Journal of Geophysical Research 92 15003 15010 doi 10 1029 JA092iA13p15003 Parameter yar yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Dunkerson Duane Uranus About Saying Finding and Describing It thespaceguy com Diakses tanggal 2007 04 17 Bath Preservation Trust Diakses tanggal 2007 09 29 William Herschel 1781 Account of a Comet By Mr Herschel F R S Communicated by Dr Watson Jun of Bath F R S Philosophical Transactions of the Royal Society of London 71 492 501 doi 10 1098 rstl 1781 0056 Journal of the Royal Society and Royal Astronomical Society 1 30 quoted in Ellis D Miner Uranus The Planet Rings and Satellites New York John Wiley and Sons 1998 p 8 Royal Astronomical Society MSS W 2 1 2 23 quoted in Miner p 8 RAS MSS Herschel W 2 1 2 24 quoted in Miner p 8 Journal of the Royal Society and Royal Astronomical Society 1 30 quoted in Miner p 8 RAS MSS Herschel W1 13 M 14 quoted in Miner p 8 a b George Forbes 1909 History of Astronomy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 07 Diakses tanggal 2007 08 07 Johann Elert Bode Berliner Astronomisches Jahrbuch p 210 1781 quoted in Miner p 11 Miner p 11 a b J L E Dreyer 1912 The Scientific Papers of Sir William Herschel 1 Royal Society and Royal Astronomical Society hlm 100 a b Miner p 12 RAS MSS Herschel W 1 12 M 20 quoted in Miner p 12 Voyager at Uranus NASA JPL 7 85 400 268 1986 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 10 Diakses tanggal 2009 05 18 a b Francisca Herschel 1917 The meaning of the symbol H o for the planet Uranus The Observatory Diakses tanggal 2007 08 05 a b Littmann Mark 2004 Planets Beyond Discovering the Outer Solar System Courier Dover Publications hlm 10 11 ISBN 0 486 43602 0 Daugherty Brian Astronomy in Berlin Brian Daugherty Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 11 Diakses tanggal 2007 05 24 James Finch 2006 The Straight Scoop on Uranium allchemicals info The online chemical resource Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 07 Diakses tanggal 2009 03 30 How to speak like a BBC newsreader Daily Mail 2006 Diakses tanggal 2007 12 13 Frasier Cain Nov 12 2007 Astronomy Cast Uranus Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 18 Diakses tanggal 2009 04 20 Periksa nilai tanggal di date bantuan Planet symbols NASA Solar System exploration Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 12 09 Diakses tanggal 2007 08 04 Sailormoon Terms and Information The Sailor Senshi Page Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 04 Diakses tanggal 2006 03 05 Asian Astronomy 101 Hamilton Amateur Astronomers 4 11 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 18 Diakses tanggal 2007 08 05 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Next Stop Uranus 1986 Diakses tanggal 2007 06 09 J J O Connor and E F Robertson 1996 Mathematical discovery of planets Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 06 12 Diakses tanggal 2007 06 13 Teks X akan diabaikan bantuan Peter J Gierasch and Philip D Nicholson 2004 Uranus NASA World Book Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 11 Diakses tanggal 2007 06 09 Lawrence Sromovsky 2006 Hubble captures rare fleeting shadow on Uranus University of Wisconsin Madison Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 20 Diakses tanggal 2007 06 09 Hammel Heidi B September 5 2006 Uranus nears Equinox PDF A report from the 2006 Pasadena Workshop Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 02 25 Diakses tanggal 2009 05 19 a b Hubble Discovers Dark Cloud In The Atmosphere Of Uranus Science Daily Diakses tanggal 2007 04 16 Jay T Bergstralh Ellis Miner Mildred Matthews 1991 Uranus hlm 485 486 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Report of the IAU IAG working group on cartographic coordinates and rotational elements of the planets and satellites 2000 IAU 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 10 Diakses tanggal 2007 06 13 Cartographic Standards PDF NASA Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 08 11 Diakses tanggal 2007 06 13 Coordinate Frames Used in MASL 2003 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 05 05 Diakses tanggal 2007 06 13 Gary T Nowak 2006 Uranus the Threshold Planet of 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 02 Diakses tanggal 2007 06 14 a b c Podolak M 2000 Further investigations of random models of Uranus and Neptune Planet Space Sci 48 143 151 doi 10 1016 S0032 0633 99 00088 4 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Faure Gunter 2007 Uranus What Happened Here Dalam Faure Gunter Mensing Teresa M Introduction to Planetary Science Springer Netherlands doi 10 1007 978 1 4020 5544 7 18 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link a b Atreya S 2006 Water ammonia ionic ocean on Uranus and Neptune pdf Geophysical Research Abstracts 8 05179 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i j k l m n Sromovsky L A 2005 Dynamics of cloud features on Uranus Icarus 179 459 483 doi 10 1016 j icarus 2005 07 022 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Hanel R 1986 Infrared Observations of the Uranian System Science 233 70 74 doi 10 1126 science 233 4759 70 PMID 17812891 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g Pearl J C 1990 The Albedo Effective Temperature and Energy Balance of Uranus as Determined from Voyager IRIS Data Icarus 84 12 28 doi 10 1016 0019 1035 90 90155 3 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan David Hawksett 2005 Ten Mysteries of the Solar System Why is Uranus So Cold Astronomy Now 73 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c dePater Imke 1991 Possible Microwave Absorption in by H2S gas Uranus and Neptune s Atmospheres PDF Icarus 91 220 233 doi 10 1016 0019 1035 91 90020 T Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Herbert Floyd 1987 The Upper Atmosphere of Uranus EUV Occultations Observed by Voyager 2 PDF J Of Geophys Res 92 15 093 15 109 doi 10 1029 JA092iA13p15093 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Lodders Katharin 2003 Solar System Abundances and Condensation Temperatures of the Elements The Astrophysical Journal 591 1220 1247 doi 10 1086 375492 a b c d e Tyler J L 1986 Voyger 2 Radio Science Observations of the Uranian System Atmosphere Rings and Satellites Science 233 79 84 doi 10 1126 science 233 4759 79 PMID 17812893 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Bishop J 1990 Reanalysis of Voyager 2 UVS Occultations at Uranus Hydrocarbon Mixing Ratios in the Equatorial Stratosphere PDF Icarus 88 448 463 doi 10 1016 0019 1035 90 90094 P Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan dePater Imke 1989 Uranius Deep Atmosphere Revealed PDF Icarus 82 12 288 313 doi 10 1016 0019 1035 89 90040 7 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Summers Michael E 1989 Photochemistry of the Atmosphere of Uranus The Astrophysical Journal 346 495 508 doi 10 1086 168031 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Burgorf Martin 2006 Detection of new hydrocarbons in Uranus atmosphere by infrared spectroscopy Icarus 184 634 637 doi 10 1016 j icarus 2006 06 006 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Encrenaz Therese 2003 ISO observations of the giant planets and Titan what have we learnt Planet Space Sci 51 89 103 doi 10 1016 S0032 0633 02 00145 9 a b Encrenaz Th 2004 First detection of CO in Uranus PDF Astronomy amp Astrophysics 413 L5 L9 doi 10 1051 0004 6361 20034637 Diakses tanggal 2007 08 05 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Atreya Sushil K 2005 Coupled Clouds and Chemistry of the Giant Planets a Case for Multiprobes Space Sci Rev 116 121 136 doi 10 1007 s11214 005 1951 5 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Young Leslie A 2001 Uranus after Solstice Results from the 1998 November 6 Occultation PDF Icarus 153 236 247 doi 10 1006 icar 2001 6698 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h Herbert Floyd 1999 Ultraviolet Observations of Uranus and Neptune Planet Space Sci 47 1119 1139 doi 10 1016 S0032 0633 98 00142 1 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Trafton L M 1999 H2 Quadrupole and H3 Emission from Uranus the Uranian Thermosphere Ionosphere and Aurora The Astrophysical Journal 524 1059 1023 doi 10 1086 307838 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Encrenaz Th 2003 The rotational temperature and column density of H 3 in Uranus PDF Planetary and Space Sciences 51 1013 1016 doi 10 1016 j pss 2003 05 010 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Lam Hoanh An 1997 Variation in the H 3 emission from Uranus The Astrophysical Journal 474 L73 L76 doi 10 1086 310424 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Esposito L W 2002 Planetary rings pdf Reports on Progress in Physics 65 1741 1783 doi 10 1088 0034 4885 65 12 201 a b c d e f g h i j k l Smith B A 1986 Voyager 2 in the Uranian System Imaging Science Results Science 233 97 102 doi 10 1126 science 233 4759 43 PMID 17812889 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Voyager Uranus Science Summary NASA JPL 1988 Diakses tanggal 2007 06 09 Uranus rings were seen in 1700s BBC News April 192007 Diakses tanggal 2007 04 19 Periksa nilai tanggal di date bantuan Did William Herschel Discover The Rings Of Uranus In The 18th Century Physorg com 2007 Diakses tanggal 2007 06 20 a b J L Elliot E Dunham amp D Mink 1977 The rings of Uranus Cornell University Diakses tanggal 2007 06 09 NASA s Hubble Discovers New Rings and Moons Around Uranus Hubblesite 2005 Diakses tanggal 2007 06 09 a b c dePater Imke 2006 New Dust Belts of Uranus Two Ring red Ring Blue Ring Science 312 92 94 doi 10 1126 science 1125110 PMID 16601188 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Sanders Robert 2006 04 06 Blue ring discovered around Uranus UC Berkeley News Diakses tanggal 2006 10 03 Stephen Battersby 2006 Blue ring of Uranus linked to sparkling ice NewScientistSpace Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 15 Diakses tanggal 2007 06 09 a b c d e f g h i j Ness Norman F 1986 Magnetic Fields at Uranus Science 233 85 89 doi 10 1126 science 233 4759 85 PMID 17812894 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g Russell C T 1993 Planetary Magnetospheres pdf Rep Prog Phys 56 687 732 doi 10 1088 0034 4885 56 6 001 Stanley Sabine 2004 Convective region geometry as the cause of Uranus and Neptune s unusual magnetic fields PDF Letters to Nature 428 151 153 doi 10 1038 nature02376 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 08 07 Diakses tanggal 2007 08 05 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Krimigis S M 1986 The Magnetosphere of Uranus Hot Plasma and radiation Environment Science 233 97 102 doi 10 1126 science 233 4759 97 PMID 17812897 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Voyager Uranus Magnetosphere NASA 2003 Diakses tanggal 2007 06 13 Bridge H S 1986 Plasma Observations Near Uranus Initial Results from Voyager 2 Science 233 89 93 doi 10 1126 science 233 4759 89 PMID 17812895 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Emily Lakdawalla 2004 No Longer Boring Fireworks and Other Surprises at Uranus Spotted Through Adaptive Optics The Planetary Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 05 25 Diakses tanggal 2007 06 13 a b c d e Hammel H B 2005 Uranus in 2003 Zonal winds banded structure and discrete features PDF Icarus 175 534 545 doi 10 1016 j icarus 2004 11 012 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2007 10 25 Diakses tanggal 2009 06 01 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Rages K A 2004 Evidence for temporal change at Uranus south pole Icarus 172 548 554 doi 10 1016 j icarus 2004 07 009 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Karkoschka Erich 2001 Uranus Apparent Seasonal Variability in 25 HST Filters Icarus 151 84 92 doi 10 1006 icar 2001 6599 a b c d e Hammel H B 2005 New cloud activity on Uranus in 2004 First detection of a southern feature at 2 2 µm PDF Icarus 175 284 288 doi 10 1016 j icarus 2004 11 016 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2007 11 27 Diakses tanggal 2009 06 02 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Sromovsky L Hubble Discovers a Dark Cloud in the Atmosphere of Uranus pdf physorg com Diakses tanggal 2007 08 22 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Hammel H B 2007 Long term atmospheric variability on Uranus and Neptune Icarus 186 291 301 doi 10 1016 j icarus 2006 08 027 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Hammel H B 2001 New Measurements of the Winds of Uranus Icarus 153 229 235 doi 10 1006 icar 2001 6689 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Devitt Terry 2004 Keck zooms in on the weird weather of Uranus University of Wisconsin Madison Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 12 09 Diakses tanggal 2006 12 24 a b Lockwood G W 2006 Photometric variability of Uranus and Neptune 1950 2004 Icarus 180 442 452 doi 10 1016 j icarus 2005 09 009 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Klein M J 2006 Long term variations in the microwave brightness temperature of the Uranus atmosphere Icarus 184 170 180 doi 10 1016 j icarus 2006 04 012 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Hofstadter Mark D 2003 Seasonal change in the deep atmosphere of Uranus Icarus 165 168 180 doi 10 1016 S0019 1035 03 00174 X Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Thommes Edward W 1999 The formation of Uranus and Neptune in the Jupiter Saturn region of the Solar System pdf Nature 402 635 638 doi 10 1038 45185 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Brunini Adrian 1999 Numerical simulations of the accretion of Uranus and Neptune Plan Space Sci 47 591 605 doi 10 1016 S0032 0633 98 00140 8 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Sheppard Scott S 2006 An Ultradeep Survey for Irregular Satellites of Uranus Limits to Completeness The Astronomical Journal 129 518 525 doi 10 1086 426329 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Uranus nineplanets org Diakses tanggal 2007 07 03 Hussmann Hauke 2006 Subsurface oceans and deep interiors of medium sized outer planet satellites and large trans neptunian objects Icarus 185 258 273 doi 10 1016 j icarus 2006 06 005 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Tittemore W C 1990 Tidal evolution of the Uranian satellites III Evolution through the Miranda Umbriel 3 1 Miranda Ariel 5 3 and Ariel Umbriel 2 1 mean motion commensurabilities Icarus Elsevier Science 85 2 394 443 doi 10 1016 0019 1035 90 90125 S Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 22 Diakses tanggal 2009 06 02 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pappalardo R T 1997 06 25 Extensional tilt blocks on Miranda Evidence for an upwelling origin of Arden Corona Journal of Geophysical Research Elsevier Science 102 E6 13 369 13 380 doi 10 1029 97JE00802 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 09 27 Diakses tanggal 2009 06 02 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Chaikin Andrew 2001 10 16 Birth of Uranus Provocative Moon Still Puzzles Scientists Space Com ImaginovaCorp Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001 11 08 Diakses tanggal 2007 12 07 Tittemore W C 1990 Tidal Heating of Ariel Icarus 87 110 139 doi 10 1016 0019 1035 90 90024 4 Voyager The Interstellar Mission Uranus JPL 2004 Diakses tanggal 2007 06 09 Pranala luar SuntingCari tahu mengenai Uranus pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Berita dari Wikinews nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Teks sumber dari Wikisource nbsp Buku dari WikibukuEdge On ESO Press Release Diarsipkan 2008 02 22 di Wayback Machine NASA s Uranus fact sheet Uranus Profile Diarsipkan 2007 06 24 di Wayback Machine by NASA s Solar System Exploration Keck pictures of Uranus show best view from the ground Press release with some photographs showing rings satellites and clouds News reports of December 22 2005 rings and moons discovery New Moons and Rings found at Uranus SPACE com Two more rings discovered around Uranus MSNBC Planets Uranus A kid s guide to Uranus Spring Has Sprung on Uranus Diarsipkan 2009 01 06 di Wayback Machine Uranus at Jet Propulsion Laboratory s planetary photojournal Uranus Astronomy Cast homepage Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Uranus amp oldid 24252363