www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Oberon disambiguasi Oberon juga disebut Uranus IV adalah satelit alami terluar planet Uranus Satelit ini merupakan satelit terbesar kedua Uranus sekaligus satelit terbesar kesembilan di Tata Surya Oberon ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1787 dan dinamai menurut nama raja peri peri dalam Impian di Tengah Musim karya Shakespeare Orbitnya sebagian berada di luar magnetosfer Uranus OberonCitra Oberon yang diabadikan oleh Voyager 2 pada tanggal 24 Januari 1986 Sejumlah kawah tubrukan dapat dilihat Kawah Hamlet di bawah bagian tengah memiliki bahan gelap di dasarnya di kiri atasnya terdapat kawah Othello yang lebih kecil Di kiri bawah terdapat gunung setinggi 11 km kemungkinan puncak tengah kawah lain Mommur Chasma ada di kanan atas PenemuanDitemukan olehWilliam HerschelTanggal penemuan11 Januari 1787 1 PenamaanPelafalan ˈ oʊ b er ɒ n OH ber onNama alternatifUranus IVKata sifat bahasa InggrisOberonian 2 Ciri ciri orbitSumbu semimayor583 520 km 3 Eksentrisitas0 0014 3 Periode orbit13 463 234 h 3 Inklinasi0 058 ke khatulistiwa Uranus 3 Satelit dariUranusCiri ciri fisikJari jari rata rata761 4 2 6 km 0 1194 Bumi 4 Luas permukaan7 285 000 km a Volume1 849 000 000 km b Massa3 014 0 075 1021 kg 5 046 10 4 Bumi 5 Massa jenis rata rata1 63 0 05 g cm 5 Gravitasi permukaan0 348 m s c Kecepatan lepas0 726 km d d Periode rotasiDiduga sinkron 6 Albedo0 31 geometrik 0 14 Bond 7 Suhu70 80 K 8 Magnitudo semu14 1 9 AtmosferTekanan permukaanNol source source source Artikel ini tersedia dalam versi lisan Dengarkan versi lisan dari artikel ini 4 bagian 33 menit source source source source source source source source source source source source Berkas berkas suara berikut dibuat berdasarkan revisi dari artikel ini per tanggal 28 Januari 2022 2022 01 28 sehingga isinya tidak mengacu pada revisi terkini Bantuan Artikel lainnya Tampaknya Oberon terbentuk dari piringan akresi yang mengelilingi Uranus setelah pembentukannya Satelit ini terdiri dari es dan bebatuan dan kemungkinan terdiferensiasi menjadi inti berbatu dan mantel yang terdiri dari es Lapisan air mungkin ada di batas antara mantel dan inti Permukaan Oberon yang warnanya gelap dan sedikit merah tampaknya terbentuk melalui tubrukan asteroid dan komet dan dilapisi oleh berbagai kawah tubrukan yang diameternya dapat mencapai 210 km Di Oberon juga terdapat rangkaian chasmata graben atau gawir yang terbentuk selama perpanjangan keral sebagai akibat dari pengembangan bagian dalamnya selama evolusi awal Sistem Uranus baru dipelajari secara dekat oleh wahana Voyager 2 yang mengabadikan beberapa citra Oberon pada Januari 1986 sehingga 40 permukaan Oberon telah dipetakan Daftar isi 1 Penemuan dan penamaan 2 Orbit 3 Komposisi dan struktur dalam 4 Kenampakan permukaan dan geologi 5 Asal usul dan evolusi 6 Penjelajahan 7 Catatan 8 Catatan kaki 9 Pranala luarPenemuan dan penamaanOberon ditemukan oleh William Herschel pada 11 Januari 1787 pada hari yang sama ia menemukan satelit terbesar Uranus yaitu Titania 1 10 Ia lalu melaporkan penemuan empat satelit lagi 11 meskipun satelit tersebut ternyata tidak ada 12 Selama hampir lima puluh tahun setelah penemuannya Titania dan Oberon tidak diamati oleh alat lain selain milik William Herschel 13 meskipun satelit ini dapat dilihat dari Bumi dengan teleskop amatir hari ini 9 Semua satelit Uranus dinamai dari tokoh yang dibuat oleh William Shakespeare atau Alexander Pope Nama Oberon berasal dari Oberon raja peri dalam kisah A Midsummer Night s Dream 14 Nama semua empat satelit Uranus diusulkan oleh putra Herschel John pada tahun 1852 atas permintaan William Lassell 15 yang telah menemukan dua satelit lain Ariel dan Umbriel pada tahun sebelumnya 16 Bentuk adjektif Oberon dalam bahasa Inggris adalah Oberonian ˌ ɒ b e ˈ r oʊ n i e n 2 Oberon awalnya disebut sebagai satelit kedua Uranus dan pada tahun 1848 diberi sebutan Uranus II oleh William Lassell 17 walaupun kadang kadang ia juga menggunakan penomoran William Herschel dalam penomoran tersebut Titania dan Oberon diberi angka II dan IV 18 Pada tahun 1851 Lassell menomori empat satelit yang diketahui pada masa itu berdasarkan jarak dari Uranus dan semenjak itu Oberon disebut Uranus IV 19 OrbitOberon mengorbit Uranus dari jarak sekitar 584 000 km menjadikannya yang terjauh di antara lima satelit utama Uranus e Orbit Oberon sedikit eksentrik dan terinklinasi terhadap khatulistiwa Uranus 3 Periode orbitnya sekitar 13 5 hari yang sama dengan periode rotasinya Dalam kata lain Oberon memiliki orbit sinkron serta terkunci pasang surut tidal locking salah satu sisi satelit selalu menghadap Uranus 6 Sebagian dari orbit Oberon berada di luar magnetosfer Uranus 20 Akibatnya permukaannya secara langsung terpapar angin matahari 8 Hal ini penting karena sisi belakang sisi yang berlawanan dengan arah revolusi mengelilingi Uranus atau trailing hemisphere satelit yang mengorbit di dalam magnetosfer terpapar plasma magnetosfer yang turut berotasi dengan planet 20 Paparan ini mungkin mengakibatkan penggelapan sisi belakang yang dapat diamati di semua satelit Uranus kecuali Oberon 8 Karena Uranus mengorbit Matahari di sisinya dan orbit satelitnya berada di bidang khatulistiwa planet satelit satelit tersebut mengalami siklus musim yang ekstrem Baik kutub utara maupun selatan Oberon diselimuti kegelapan selama 42 tahun dan 42 tahun kemudian terus terpapar sinar matahari dengan matahari terbit di dekat zenit di atas salah satu kutub setiap terjadinya titik balik matahari 8 Penerbangan lintas yang dilakukan Voyager 2 terhadap Oberon berbarengan dengan titik balik musim panas belahan selatan pada tahun 1986 ketika hampir seluruh belahan utara diselimuti kegelapan Setiap 42 tahun ketika Uranus mengalami ekuinoks dan bidang khatulistiwanya menyilang dengan Bumi okultasi satelit satelit Uranus mungkin terjadi Peristiwa semacam itu yang berlangsung selama enam menit berhasil diamati pada 4 Mei 2007 ketika Oberon mengokultasi Umbriel 21 Komposisi dan struktur dalamOberon adalah satelit Uranus terbesar kedua setelah Titania dan satelit terbesar kesembilan di Tata Surya f Kepadatannya tercatat sebesar 1 63 g cm 5 yang lebih besar dari kepadatan satelit Saturnus pada umumnya yang menunjukkan bahwa Oberon terdiri dari komponen es dan non es yang setimbang 23 Komponen non es dapat terdiri dari materi berbatu dan karbon yang meliputi senyawa organik 6 Keberadaan es air didukung oleh pengamatan spektroskopik yang menunjukkan keberadaan es air kristalin di permukaan Oberon 8 Pita serapan es air lebih kuat pada sisi belakang Oberon daripada di sisi depan sisi yang berhadapan dengan arah revolusi mengelilingi Uranus atau leading hemisphere Hal ini berlawanan dengan apa yang diamati di satelit satelit Uranus lain yang sisi depannya memiliki tanda es air yang lebih kuat 8 Penyebab hal ini masih belum diketahui namun mungkin terkait dengan pembentukan tanah melalui tubrukan di permukaan yang lebih kuat di sisi depan 8 Tubrukan meteorit cenderung mengeluarkan es dari permukaan sehingga menyisakan bahan non es gelap 8 Bahan gelap tersebut mungkin terbentuk melalui pemrosesan radiatif metana klatrat atau penggelapan radiatif senyawa organik lain 6 24 Oberon mungkin terdiferensiasi menjadi inti berbatu yang dikelilingi oleh mantel ber es 23 Jika hal ini terjadi maka jari jari inti Oberon 480 km sebesar 63 jari jari Oberon dan massanya sekitar 54 massa Oberon proporsi ini ditentukan melalui komposisi Oberon Tekanan di pusat Oberon tercatat sekitar 0 5 GPa 5 kbar 23 Keadaan mantel ber es saat ini masih belum jelas Bila es mengandung cukup amonia atau antibeku lainnya Oberon mungkin memiliki samudra cair di antara inti dan mantel Ketebalan samudra ini bila ada dapat mencapai 40 km dan suhunya sekitar 180 K 23 Namun struktur dalam Oberon bergantung kepada sejarah termalnya yang saat ini belum banyak diketahui Kenampakan permukaan dan geologi nbsp Proyeksi gambar Oberon dengan warna semu Bagian putih masih belum difoto Kawah besar dengan dasar gelap sebelah kanan daerah tengah adalah kawah Hamlet kawah Othello ada di kiri bawah dan lembah Mommur Chasma di kiri atas Oberon adalah satelit besar tergelap kedua di Uranus setelah Umbriel 7 Reflektivitas permukaannya berkurang dari 31 pada sudut fase 0 albedo geometrik menjadi 22 pada sudut sekitar 1 Oberon memiliki albedo Bond sekitar 14 7 Permukaannya secara umum berwarna merah kecuali endapan tubrukan yang masih baru yang biasanya berwarna netral atau sedikit biru 25 Nyatanya Oberon adalah satelit termerah di antara satelit satelit utama Uranus Sisi depannya lebih merah daripada sisi belakang karena lebih banyak mengandung materi kemerahan 24 Pemerahan permukaan diakibatkan oleh paparan partikel bermuatan dan mikrometeorit 24 Namun kesenjangan warna Oberon lebih mungkin disebabkan oleh akresi materi kemerahan dari luar sistem Uranus kemungkinan dari satelit iregular yang akan muncul terutama di sisi depan 26 Ilmuwan telah mengenali dua jenis kenampakan permukaan di Oberon kawah dan chasmata depresi panjang curam dan sedalam lembah 27 yang akan disebut lembah retakan atau gawir di Bumi 6 Permukaan Oberon merupakan yang paling berkawah di antara satelit satelit Uranus dan kepadatan kawah hampir menjadi jenuh ketika pembentukan kawah baru diseimbangkan dengan penghancuran yang lama Jumlah kawah yang besar menunjukkan bahwa permukaan Oberon merupakan salah satu yang paling kuno di antara satelit satelit Uranus 28 Diameter kawah dapat mencapai 206 kilometer untuk kawah terbesar di satelit tersebut 28 yaitu kawah Hamlet 29 Banyak kawah besar yang dikelilingi oleh ejecta pecahan yang tersebar secara radial dan terdiri dari es 6 Dasar kawah terbesar Hamlet Othello dan Macbeth terbuat dari bahan yang sangat gelap yang mengendap setelah pembentukannya 28 Puncak dengan ketinggian 11 km dapat diamati dalam beberapa citra yang diabadikan oleh Voyager di dekat wilayah tenggara Oberon 30 yang mungkin merupakan puncak di tengah cekungan tubrukan besar dengan diameter sekitar 375 km 30 Permukaan Oberon terpotong oleh lembah lembah yang tidak sebanyak di Titania 6 Sisi sisi lembah kemungkinan merupakan gawir yang dihasilkan oleh sesar g yang mungkin tua atau baru 31 Lembang yang paling penting di Oberon adalah Mommur Chasma 32 Geologi Oberon dipengaruhi oleh dua gaya pembentukan kawah tubrukan dan pelapisan kembali secara endogenik 31 Pembentukan kawah tubrukan terjadi di sepanjang sejarah Oberon dan bertanggung jawab atas kenampakannya hari ini 28 Pelapisan kembali secara endogenik berlangsung setelah pembentukan Oberon Proses endogenik tersebut bersifat tektonik dan membentuk lembah yang sebenarnya merupakan retakan raksasa di kerak es 31 Lembah menghancurkan sebagian permukaan lama 31 Keretakan kerak diakibatkan oleh perluasan Oberon sebesar 0 5 31 yang terjadi dalam dua fase yang terkait dengan lembah tua dan muda Sifat dasar potongan potongan gelap yang terutama ditemui di sisi depan dan di dalam kawah masih belum diketahui Beberapa ilmuwan mengusulkan bahwa potongan tersebut terbentuk secara kriovulkanik 28 sementara yang lain meyakini bahwa tubrukan mengeluarkan bahan gelap yang terkubur di bawah es murni kerak 25 Berdasarkan hipotesis yang kedua Oberon seharusnya terdiferensiasi sebagian dengan kerak es berada di atas bagian dalam yang tak terdiferensiasi 25 Kenampakan permukaan di Oberon yang telah dinamai 33 Kenampakan Dinamai dari Jenis Panjang diameter km Koordinat Mommur Chasma Mommur cerita rakyat Prancis Chasma 537 16 18 S 323 30 E 16 3 S 323 5 E 16 3 323 5 Antony Mark Antony Kawah 47 27 30 S 65 24 E 27 5 S 65 4 E 27 5 65 4 Caesar Julius Caesar 76 26 36 S 61 06 E 26 6 S 61 1 E 26 6 61 1 Coriolanus Coriolanus 120 11 24 S 345 12 E 11 4 S 345 2 E 11 4 345 2 Falstaff Falstaff 124 22 06 S 19 00 E 22 1 S 19 0 E 22 1 19 0 Hamlet Hamlet 206 46 06 S 44 24 E 46 1 S 44 4 E 46 1 44 4 Lear Raja Lear 126 5 24 S 31 30 E 5 4 S 31 5 E 5 4 31 5 MacBeth Macbeth 203 58 24 S 112 30 E 58 4 S 112 5 E 58 4 112 5 Othello Othello 114 66 00 S 42 54 E 66 0 S 42 9 E 66 0 42 9 Romeo Romeo 159 28 42 S 89 24 E 28 7 S 89 4 E 28 7 89 4 Kenampakan permukaan di Oberon dinamai dari tokoh dan tempat yang terkait dengan karya Shakespeare 34 Asal usul dan evolusiOberon diduga terbentuk dari piringan akresi atau subnebula piringan gas dan debu yang ada di sekitar Uranus beberapa saat setelah pembentukannya atau terbentuk dari tubrukan raksasa yang kemungkinan besar membuat Uranus mengalami kemiringan sumbu 35 Komposisi pasti subnebula tersebut masih belum diketahui namun kepadatan Oberon dan satelit Uranus lain yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan satelit satelit Saturnus menunjukkan kurangnya kandungan air h 6 Kandungan karbon dan nitrogen mungkin ada dalam bentuk karbon monoksida dan N2 daripada metana dan amonia 35 Satelit yang terbentuk dalam subnebula tersebut akan mengandung lebih sedikit es air dengan CO dan N2 terperangkap sebagai klarat dan lebih banyak bebatuan sehingga menjelaskan mengapa satelit satelit Uranus memiliki kepadatan yang besar 6 Akresi Oberon mungkin berlangsung selama beberapa ribu tahun 35 Tubrukan yang menyertai akresi menyebabkan pemanasan lapisan luar Oberon 36 Di kedalaman sekitar 60 km suhu maksimal dapat mencapai 230 K 36 Setelah berakhirnya pembentukan lapisan bawah permukaan mendingin sementara bagian dalam Oberon memanas akibat peluruhan unsur radioaktif di bebatuannya 6 Lapisan dekat permukaan yang sedang mendingin berkontraksi sementara bagian dalam meluas Hal ini mengakibatkan tekanan perluasan yang kuat di kerak Oberon yang menyebabkan keretakan Rangkaian lembah yang ada saat ini mungkin diakibatkan oleh proses ini yang berlangsung selama sekitar 200 juta tahun 37 sehingga menunjukkan bahwa aktivitas endogenik yang disebabkan oleh hal tersebut sudah berakhir miliaran tahun lalu 6 Pemanasan akresional awal bersamaan dengan peluruhan radioaktif yang berlanjut mungkin mampu mencairkan es 37 bila terdapat unsur antibeku seperti amonia dalam bentuk amonia hidrat atau garam 23 Pencairan lebih lanjut dapat mengakibatkan pemisahan es dari bebatuan dan pembentukan inti berbatu yang dikelilingi oleh mantel ber es Lapisan samudra cair yang kaya akan amonia yang larut mungkin terbentuk di antara inti dan mantel 23 Suhu eutektik campuran ini adalah 176 K 23 Bila suhu turun di bawah angka ini samudra seharusnya saat ini telah beku Pembekuan air akan menyebabkan perluasan bagian dalam yang mungkin juga menyebabkan pembentukan graben yang seperti lembah 28 Hanya saja pengetahuan tentang evolusi Oberon masih terbatas PenjelajahanSejauh ini satu satunya citra dekat Oberon diabadikan oleh wahana Voyager 2 yang mengabadikan satelit tersebut selama terbang lintas di Uranus pada Januari 1986 Jarak terdekat Voyager 2 dari Oberon adalah 470 600 km 38 Citra terbaik Oberon memiliki resolusi 6 km 28 Citra tersebut meliputi sekitar 40 permukaan namun hanya 25 permukaan yang dicitrakan dengan resolusi yang memungkinkan pemetaan geologis 28 Pada saat terbang lintas belahan selatan Oberon sedang menghadap Matahari sehingga belahan utara yang gelap tak dapat dipelajari 6 Belum ada wahana lain yang pernah mengunjungi sistem Uranus dan sejauh ini belum ada misi ke Uranus yang direncanakan Catatan Luas permukaan berasal dari jari jari r 4 p r 2 displaystyle 4 pi r 2 nbsp Volume v berasal dari jari jari r 4 p r 3 3 displaystyle 4 pi r 3 3 nbsp Gravitasi permukaan berasal dari massa m konstanta gravitasi G dan jari jari r G m r 2 displaystyle Gm r 2 nbsp Kecepatan lepas berasal dari massa m konstanta gravitasi G dan jari jari r 2Gm r Lima satelit utama Uranus adalah Miranda Ariel Umbriel Titania dan Oberon Delapan satelit yang lebih besar dari Oberon adalah Ganimede Titan Kalisto Io Bulan Europa Triton dan Titania 22 Beberapa lembah di Oberon merupakan graben 28 Misalnya Tethys satelit Saturnus memiliki kepadatan sebesar 0 97 g cm yang menunjukkan bahwa satelit tersebut mengandung lebih dari 90 air 8 Catatan kaki a b Herschel W S Januari 1787 An account of the discovery of two satellites revolving round the Georgian planet Philosophical Transactions of the Royal Society of London 77 125 129 doi 10 1098 rstl 1787 0016 ISSN 0261 0523 a b Shakespeare William 1935 A midsummer night s dream Macmillan hlm xliv ISBN 0 486 44721 9 a b c d e Planetary Satellite Mean Orbital Parameters Jet Propulsion Laboratory California Institute of Technology Thomas P C Maret 1988 Radii shapes and topography of the satellites of Uranus from limb coordinates Icarus 73 3 427 441 doi 10 1016 0019 1035 88 90054 1 a b c Jacobson R A Campbell J K Taylor A H Synnott S P Juni 1992 The masses of Uranus and its major satellites from Voyager tracking data and earth based Uranian satellite data The Astronomical Journal 103 2068 doi 10 1086 116211 a b c d e f g h i j k l Smith B A Soderblom L A Beebe R Bliss D Boyce J M Brahic A Briggs G A Brown R H Collins S A 4 Juli 1986 Voyager 2 in the Uranian System Imaging Science Results Science 233 4759 43 64 doi 10 1126 science 233 4759 43 ISSN 0036 8075 a b c Karkoschka Erich 2001 5 Comprehensive Photometry of the Rings and 16 Satellites of Uranus with the Hubble Space Telescope Icarus 151 1 51 68 doi 10 1006 icar 2001 6596 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c d e f g h i Grundy W Young L Spencer J Johnson R Young E Buie M Oktober 2006 Distributions of H2O and CO2 ices on Ariel Umbriel Titania and Oberon from IRTF SpeX observations Icarus 184 2 543 555 doi 10 1016 j icarus 2006 04 016 a b Newton Bill Teece Philip 1995 The guide to amateur astronomy Cambridge University Press hlm 109 ISBN 978 0 521 44492 7 Herschel W S Januari 1788 On the georgian planet and its satellites Philosophical Transactions of the Royal Society of London 78 364 378 doi 10 1098 rstl 1788 0024 ISSN 0261 0523 Herschel W S Januari 1798 On the discovery of four additional satellites of the georgium sidus The retrograde motion of its old satellites announced and the cause of their disappearance at certain distances from the planet explained Philosophical Transactions of the Royal Society of London 88 47 79 doi 10 1098 rstl 1798 0005 ISSN 0261 0523 Struve O 1848 Note on the Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 8 3 44 47 Bibcode 1848MNRAS 8 43 Herschel John 1834 On the Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 3 5 35 36 Bibcode 1834MNRAS 3Q 35H Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kuiper Gerard P Juni 1949 The Fifth Satellite of Uranus Publications of the Astronomical Society of the Pacific 61 129 doi 10 1086 126146 ISSN 0004 6280 Lassell W 1852 Beobachtungen der Uranus Satelliten Astronomische Nachrichten dalam bahasa German 34 325 Bibcode 1852AN 34 325 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Lassell W 1851 On the interior satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 12 15 17 Bibcode 1851MNRAS 12 15L Lassell W 1848 Observations of Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 8 3 43 44 Bibcode 1848MNRAS 8 43 Lassell W 1850 Bright Satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 10 6 135 Bibcode 1850MNRAS 10 135L Lassell William Desember 1851 Letter to the editor discovery of two satellites of Uranus The Astronomical Journal 2 70 doi 10 1086 100198 a b Ness Norman F Acuna Mario H Behannon Kenneth W Burlaga Leonard F Connerney John E P Lepping Ronald P Neubauer Fritz M Juli 1986 Magnetic Fields at Uranus Science 233 4759 85 89 Bibcode 1986Sci 233 85N doi 10 1126 science 233 4759 85 PMID 17812894 Hidas M G Christou A A Brown T M Februari 2008 An observation of a mutual event between two satellites of Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Letters 384 1 L38 L40 doi 10 1111 j 1745 3933 2007 00418 x ISSN 1745 3925 Planetary Satellite Physical Parameters Jet Propulsion Laboratory NASA Diakses tanggal January 31 2009 a b c d e f g Hussmann Hauke Sohl Frank Spohn Tilman November 2006 Subsurface oceans and deep interiors of medium sized outer planet satellites and large trans neptunian objects Icarus 185 1 258 273 Bibcode 2006Icar 185 258H doi 10 1016 j icarus 2006 06 005 a b c Bell J F III McCord T B 1991 A search for spectral units on the Uranian satellites using color ratio images Lunar and Planetary Science Conference 21st Mar 12 16 1990 Conference Proceedings Parameter format membutuhkan url bantuan Houston TX United States Lunar and Planetary Sciences Institute hlm 473 489 Bibcode 1991LPSC 21 473B a b c Helfenstein P Hillier J Weitz C Veverka J 1990 Oberon Color Photometry and its Geological Implications Abstracts of the Lunar and Planetary Science Conference Lunar and Planetary Sciences Institute Houston 21 489 490 Bibcode 1990LPI 21 489H Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Buratti Bonnie J Mosher Joel A Maret 1991 Comparative global albedo and color maps of the Uranian satellites Icarus 90 1 1 13 Bibcode 1991Icar 90 1B doi 10 1016 0019 1035 91 90064 Z ISSN 0019 1035 USGS Astrogeology Gazetteer of Planetary Nomenclature Feature Types a b c d e f g h i Plescia J B 30 Desember 1987 Cratering history of the Uranian satellites Umbriel Titania and Oberon Journal of Geophysical Research 92 A13 14 918 14 932 Bibcode 1987JGR 9214918P doi 10 1029 JA092iA13p14918 ISSN 0148 0227 USGS IAU October 1 2006 Hamlet on Oberon Gazetteer of Planetary Nomenclature USGS Astrogeology Diakses tanggal 2012 03 28 a b Moore Jeffrey M Schenk Paul M Bruesch Lindsey S Asphaug Erik McKinnon William B Oktober 2004 Large impact features on middle sized icy satellites Icarus 171 2 421 443 doi 10 1016 j icarus 2004 05 009 a b c d e Croft S K 1989 New geological maps of Uranian satellites Titania Oberon Umbriel and Miranda Proceeding of Lunar and Planetary Sciences 20 Lunar and Planetary Sciences Institute Houston hlm 205C Bibcode 1989LPI 20 205C Oberon Mommur Gazetteer of Planetary Nomenclature USGS Astrogeology Diakses tanggal 2009 08 30 Oberon Nomenclature Table Of Contents Gazetteer of Planetary Nomenclature USGS Astrogeology Diakses tanggal 2010 08 30 Strobell M E Masursky H 1987 New Features Named on the Moon and Uranian Satellites Abstracts of the Lunar and Planetary Science Conference 18 964 965 Bibcode 1987LPI 18 964S Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Mousis O 2004 Modeling the thermodynamical conditions in the Uranian subnebula Implications for regular satellite composition Astronomy amp Astrophysics 413 373 380 Bibcode 2004A amp A 413 373M doi 10 1051 0004 6361 20031515 a b Squyres S W Reynolds Ray T Summers Audrey L Shung Felix 1988 Accretional Heating of the Satellites of Saturn and Uranus Journal of Geophysical Research 93 B8 8779 8794 Bibcode 1988JGR 93 8779S doi 10 1029 JB093iB08p08779 hdl 2060 19870013922 a b Hillier John Squyres Steven W Agustus 1991 Thermal stress tectonics on the satellites of Saturn and Uranus Journal of Geophysical Research 96 E1 15 665 15 674 Bibcode 1991JGR 9615665H doi 10 1029 91JE01401 Stone E C 30 Desember 1987 The Voyager 2 Encounter with Uranus PDF Journal of Geophysical Research 92 A13 14 873 14 876 Bibcode 1987JGR 9214873S doi 10 1029 JA092iA13p14873 ISSN 0148 0227 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Oberon moon Arnett Bill December 22 2004 Oberon profile The Nine Planets Arnett Bill November 17 2004 Seeing the Solar System The Nine Planets Hamilton Calvin J 2001 Oberon di situs Views of the Solar System Oberon Overview Diarsipkan 2007 08 01 di Wayback Machine di situs Solar System Exploration Diarsipkan 2006 04 25 di Wayback Machine NASA Tata Nama Oberon dari situs Tata Nama Keplanetan USGS Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Oberon satelit amp oldid 24767530