www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk tokoh dalam mitologi Yunani yang menjadi asal nama dari satelit ini lihat Ganimede mitologi Untuk kegunaan lain lihat Ganimede dan Ganymede Ganimede adalah satelit alami planet Jupiter dan merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya Ganimede adalah satelit terbesar ketujuh di Tata Surya dan satelit Galileo ketiga dari Jupiter 9 Satelit ini mengitari planetnya selama tujuh hari Ganimede turut serta dalam resonansi orbit 1 2 4 dengan satelit Europa dan Io Satelit ini lebih besar diameternya dibanding planet Merkurius namun massanya hanya sekitar setengahnya 10 GanimedeCitra Ganimede yang diambil oleh wahana GalileoPenemuanDitemukan olehG Galilei S MariusTanggal penemuan7 Januari 1610PenamaanNama alternatifJupiter IIICiri ciri orbitPeriapsis1 069 200 km a Apoapsis1 071 600 km b Jari jari orbit rata rata1 070 400 km 1 Eksentrisitas0 001 3 1 Periode orbit7 154 552 96 hari 1 Kecepatan orbit rata rata10 880 km sInklinasi0 20 dari khatulistiwa Jupiter 1 Satelit dariJupiterCiri ciri fisikJari jari rata rata2634 1 0 3 km 0 413 Bumi 2 Luas permukaan87 0 juta km2 0 171 Bumi c Volume7 6 1010 km3 0 0704 Bumi d Massa1 4819 1023 kg 0 025 Bumi 2 Massa jenis rata rata1 936 g cm3 2 Gravitasi permukaan1 428 m s2 0 146 g e Kecepatan lepas2 741 km s f Periode rotasisinkronKemiringan sumbu0 0 33 3 Albedo0 43 0 02 4 Suhu permukaan min rata rata maks K 70 6 110 6 152 7 Magnitudo semu4 61 oposisi 4 4 38 tahun 1951 5 AtmosferTekanan permukaanjejakKomposisi per volumeoksigen 8 Satelit ini sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es air Ganimede merupakan benda langit yang berdiferensiasi sepenuhnya dengan inti yang cair kaya akan besi Samudra air asin dipercaya ada pada hampir 200 km di bawah permukaan Ganimede yang diapit lapisan lapisan es 11 Permukaannya terdiri dari dua macam bentuk medan permukaan Daerah gelap yang penuh akan kawah tubrukan yang berasal dari hingga 4 miliar tahun yang lalu menutupi sepertiga permukaan satelit itu Daerah yang lebih terang yang dilewati oleh alur alur dan punggung bukit yang besar dan hanya sedikit lebih tua menutupi sisanya Penyebab kacaunya geologi medan permukaan terang itu tidak sepenuhnya diketahui namun mungkin karena aktivitas tektonik yang ditimbulkan oleh pemanasan pasang surut 2 Ganimede adalah satu satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki magnetosfer yang mungkin timbul karena konveksi dalam inti besi cairnya 12 Magnetosfer yang kecil itu terkubur oleh medan magnet Jupiter yang jauh lebih besar dan terhubung dengannya lewat garis medan terbuka Satelit itu mempunyai atmosfer oksigen tipis yang termasuk O O2 dan mungkin O3 ozon 8 Hidrogen atomik adalah penyusun atmosfer yang sedikit Apakah satelit itu mempunyai ionosfer yang berkaitan dengan atmosfernya masih belum diketahui 13 Orang yang dihargai sebagai penemu Ganimede adalah Galileo Galilei Ia merupakan astronom pertama yang mengamati satelit ini pada tahun 1610 14 Nama satelit itu segera diusulkan oleh astronom Simon Marius Marius mengusulkan Ganimede pembawa cangkir dewa dewi Yunani dan kesayangan Zeus 15 Semenjak misi Pioneer 10 wahana angkasa telah mampu memeriksa Ganimede dari dekat 16 Wahana Voyager memperbaiki pengukuran terhadapnya sedangkan wahana Galileo menemukan samudra bawah tanah dan medan magnetnya Misi baru ke satelit satelit es Jupiter Europa Jupiter System Mission EJSM diusulkan untuk diluncurkan pada tahun 2020 Bersama Ganimede Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit Daftar isi 1 Penemuan dan penamaan 2 Orbit dan rotasi 3 Ciri ciri fisik 3 1 Komposisi 3 2 Struktur internal 3 3 Kenampakan permukaan 3 4 Atmosfer dan ionosfer 3 5 Magnetosfer 4 Asal usul dan evolusi 5 Penjelajahan 6 Catatan 7 Referensi 8 Pranala luarPenemuan dan penamaanPada tanggal 11 Januari 1610 Galileo Galilei mengamati apa yang dia percaya adalah tiga bintang di dekat Jupiter esok malamnya dia mengetahui bahwa mereka berpindah tempat Dia menemukan bintang keempat yang diperkirakan yang ternyata adalah Ganimede tanggal 13 Januari Pada 15 Januari Galileo menyimpulkan bahwa bintang tersebut sebenarnya adalah benda yang mengorbit Jupiter 17 Dia mengklaim hak untuk memberi nama satelit satelit tersebut dia memikirkan Bintang bintang Kosmian lalu tiba pada Bintang bintang Medicean 15 Astronom Prancis Nicolas Claude Fabri de Peiresc menyarankan nama individual dari keluarga Medici bagi satelit satelit itu namun usulannya tidak diperhitungkan 15 Simon Marius yang pada mulanya mengklaim telah menemukan satelit Galilean mencoba menamai satelit satelit tersebut Saturnusnya Jupiter Jupiternya Jupiter yang ini adalah Ganimede Venusnya Jupiter dan Merkuriusnya Jupiter tatanama lain yang tidak mendapat perhatian Dari saran oleh Johannes Kepler Marius sekali lagi mencoba memberi nama satelit satelit itu 15 Lalu ada Ganimede anak Raja Tros yang tampan yang oleh Jupiter yang berubah bentuk menjadi elang dibawa ke surga dipunggungnya seperti yang diceritakan dengan lantang oleh penyajak yang Ketiga berdasarkan kebesaran cahayanya Ganimede 17 Nama ini dan nama satelit Galilean lain tidak disukai dalam waktu sangat lama dan tidak digunakan secara umum hingga pertengahan abad ke 20 Pada banyak literatur astronomi yang lebih awal Ganimede disebut dengan penamaan angka Romawinya sistem yang diperkenalkan oleh Galileo seperti Jupiter III atau sebagai satelit Jupiter yang ketiga Mengikuti penemuan satelit satelit Saturnus sistem penamaan yang berdasarkan dari Kepler dan Marius digunakan untuk satelit satelit Jupiter 15 Ganimede merupakan satu satunya satelit Galileo Jupiter yang dinamai dari tokoh laki laki Orbit dan rotasiGanimede mengorbit Jupiter pada jarak 1 070 400 km yang ketiga di antara satelit Galilean 9 dan melengkapi revolusinya setiap tujuh hari tiga jam Seperti kebanyakan satelit yang dikenal Ganimede terkunci pasang surut dengan satu permukaan yang selalu mengarah ke planetnya 18 Orbitnya sangat sedikit eksentrik dan mencondong ke ekuator Jupiter dengan eksentrisitas dan inklinasi yang berubah secara quasiperiodik yang ditimbulkan oleh usikan gravitasi matahari dan planet dalam skala waktu berabad abad Kisaran perubahannya masing masing dari 0 0009 0 0022 dan 0 05 0 32 19 Variasi orbit ini menyebabkan kemiringan sumbu sudut antara sumbu rotasi dan sumbu orbit bervariasi antara 0 dan 0 33 3 nbsp Resonansi Laplace dari Ganimede Europa dan IoGanimede berparstisipasi dalam resonansi orbit dengan Europa dan Io untuk setiap orbit Ganimede Europa mengorbit dua kali dan Io mengorbit empat kali 19 20 Konjungsi superior antara Io dan Europa selalu terjadi bila Io berada pada periapsis dan Europa pada apoapsis Konjungsi superior antara Europa dan Ganimede terjadi jika Europa berada pada periapsis 19 Garis bujur dari konjungsi Io Europa dan Europa Ganimede berubah dengan rerata yang sama memungkinkan terjadinya konjungsi tripel Resonansi yang rumit itu disebut resonansi Laplace 21 Resonansi Laplace yang ada saat ini tidak mampu menaikkan eksentrisitas orbit Ganimede kepada nilai yang lebih tinggi 21 Nilainya sekitar 0 0013 mungkin merupakan sisa dari masa sebelumnya saat penaikan nilai seperti itu memungkinkan 20 Eksentrisitas orbit Ganimede agak membingungkan jika ia tidak dinaikkan sekarang ia sudah hancur sejak lama karena disipasi pasang surut di bagian dalam Ganimede 21 Ini berarti bahwa episode terakhir dari naiknya eksentrisitas terjadi hanya dalam beberapa ratus juta tahun yang lalu 21 Karena eksentrisitas Ganimede relatif rendah rata rata 0 0015 20 pemanasan pasang surut dari satelit ini sekarang dapat diabaikan 21 Akan tetapi dahulu mungkin Ganimede melalui satu atau lebih resonansi mirip Laplace j yang mampu menaikkan eksentrisitas orbitnya menjadi nilai setinggi 0 01 0 02 2 21 Hal ini mungkin menyebabkan pemanasan yang penting di bagian dalam Ganimede pembentukan dari permukaan berlekuk lekuk mungkin merupakan hasil dari satu atau lebih episode pemanasan 2 21 Asal mula resonansi Laplace antara Io Europa dan Ganimede tidak diketahui Ada dua hipotesis bahwa ia adalah primordial dan telah ada dari permulaan Tata Surya 22 atau bahwa ia terbentuk setelah terbentuknya Tata Surya Rentetan peristiwa yang mungkin adalah sebagai berikut Io menaikkan pasang pada Jupiter menyebabkan orbitnya mengembang hingga sampai pada resonansi 2 1 dengan Europa setelah itu ekspansi berlanjut tetapi sebagian momentum sudutnya dipindahkan ke Europa karena resonansi itu menyebabkan orbitnya juga mengembang proses itu berlanjut hingga Europa sampai pada resonansi 2 1 dengan Ganimede 21 Akhirnya rerata pergeseran konjungsi antara ketiga satelit itu tersinkronisasi dan terkunci dalam resonansi Laplace 21 Ciri ciri fisikKomposisi nbsp Interior GanimedeKerapatan rata rata Ganimede yang besarnya 1 936 g cm3 menunjukkan komposisi materi bebatuan dan air yang hampir sama dan air sebagian besar berwujud es 2 Fraksi massa esnya adalah antara 46 50 sedikit lebih rendah daripada yang ada di Kalisto 23 Sejumlah es volatile tambahan seperti amonia mungkin juga ada 23 24 Komposisi pasti dari bebatuan di Ganimede tidak diketahui tetapi mungkin dekat pada komposisi kondrit biasa bertipe L LL yang bercirikan lebih sedikitnya besi total lebih sedikit besi metalik dan lebih banyak besi oksida daripada kondrit H Rasio berat besi dengan silikon adalah 1 05 1 27 pada Ganimede sementara itu rasio Matahari sekitar 1 8 23 Permukaan Ganimede memiliki albedo sekitar 43 25 Es air tampaknya ada di mana saja di permukaannya dengan fraksi massa 50 90 2 jauh lebih banyak daripada di Ganimede secara keseluruhan Spektroskopi inframerah dekat mengungkapkan adanya pita serapan es air yang kuat pada panjang gelombang 1 04 1 25 1 5 2 0 dan 3 0 mm 25 Permukaan berlekuk lekuk lebih terang dan lebih banyak komposisi esnya daripada permukaan gelap 26 Analisis spektrum resolusi tinggi inframerah dekat dan ultraviolet yang didapat oleh wahana antariksa Galileo dan dari permukaannya telah mengungkapkan beragam bahan bukan air karbon dioksida belerang dioksida dan mungkin sianogen hidrogen sulfat dan bermacam macam senyawa organik 2 27 Hasil hasil Galileo juga telah menunjukkan magnesium sulfat MgSO4 dan mungkin natrium sulfat Na2SO4 pada permukaan Ganimede 18 28 Garam garam ini mungkin berasal dari samudra di bawah permukaan 28 Permukaan Ganimede asimetris belahan depannya yang menghadap ke arah gerakan orbit g lebih terang daripada yang ada di belakang 25 Ini mirip dengan Europa namun yang sebaliknya terjadi dengan Kalisto 25 Belahan belakang Ganimede tampaknya kaya akan belerang dioksida 29 30 Sebaran karbon dioksida tidak menunjukkan asimetri belahan apapun meski ia tidak teramati dekat kutub 27 31 Kawah tubrukan di permukaan Ganimede kecuali satu tidak menunjukkan kayanya kandungan karbon dioksida yang juga membedakannya dari Kalisto Level karbon dioksida Ganimede mungkin habis pada masa dahulu 31 Struktur internal nbsp Perbatasan yang jelas membagi Nicholson Regio yang gelap dari Harpagia Sulcus yang terangGanimede tampaknya berdiferensiasi sepenuhnya terdiri atas inti besi sulfida besi mantel silikat dan mantel es luar 2 32 Model ini didukung oleh rendahnya nilai momen inersia yang h takberdimensi 0 3105 0 0028 yang diukur selama terbang mendekat Galileo 2 32 Kenyataannya momen inersia Ganimede adalah yang terendah di antara benda benda Tata Surya Keberadaan inti cair kaya besi memberikan penjelasan ilmiah bagi medan magnet intrinsik Ganimede yang terdeteksi oleh Galileo 33 Konveksi dalam besi cair yang daya hantar listriknya tinggi adalah model yang paling diterima dari pembangkitan medan magnetik 12 Ketebalan yang tepat dari lapisan lapisan yang berbeda pada interior Ganimede bergantung dari asumsi komposisi silikat fraksi olivin dan piroksen dan banyaknya belerang di inti itu 23 32 Nilai yang paling mungkin adalah 700 900 km untuk jari jari inti dan 800 1000 km untuk ketebalan mantel es luar dengan sisanya terbuat dari mantel silikat 32 33 34 35 Kerapatan inti itu adalah 5 5 6 g cm3 dan mantel silikat itu adalah 3 4 3 6 g cm3 23 32 33 34 Beberapa model pembangkitan medan magnetik memerlukan adanya inti solid yang terdiri dari besi murni di dalam inti Fe FeS cair mirip dengan struktur inti Bumi Jari jari inti ini mungkin mencapai 500 km 33 Suhu inti Ganimede mungkin 1500 1700 K dengan tekanan hingga 100 kBar 10 Gpa 32 33 Kenampakan permukaan nbsp Mosaik gambar Voyager 2 dari belahan anti Jupiter Ganimede Daerah gelap purba dari Galileo Regio terletak di kanan atas Daerah tersebut terpisah dari daerah gelap yang lebih kecil di Marius Regio di kirinya oleh pita Uruk Sulcus yang lebih terang dan lebih muda Es tawar yang dikeluarkan dari kawah Osiris yang relatif baru mengakibatkan berkas cahaya terang di bawah Permukaan Ganymedian adalah campuran dari dua tipe medan permukaan daerah gelap dengan sangat banyak kawah tubrukan serta sangat tua daerah gelap dan daerah yang lebih terang yang agak lebih muda tapi masih purba ditandai dengan banyaknya jajaran lekukan serta punggung bukit Medan permukaan gelap yang merupakan sekitar sepertiga permukaannya 36 mengandung lumpur dan bahan organik yang dapat menandakan komposisi dari benda penubruk dari mana satelit satelit Jupiter terakresi 37 Mekanisme pemanasan yang diperlukan untuk membentuk medan berlekuk lekuk pada permukaan Ganimede merupakan problem yang tak terpecahkan dalam ilmu keplanetan Pandangan modern adalah bahwa medan berlekuk itu sifatnya terutama tektonik 2 Kriovulkanisme dianggap hanya berperan kecil kalau ada 2 gaya yang menyebabkan tekanan yang kuat pada litosfer es Ganymedian yang perlu untuk memulai aktivitas tektonik mungkin berhubungan dengan peristiwa pemanasan pasang surut dahulu kala mungkin timbul saat satelit itu melewati resonansi orbital yang tidak stabil 2 38 Pemuluran pasang surut terhadap es mungkin telah memanaskan interiornya dan menegangkan litosfernya menimbulkan terbentuknya retakan serta patahan sembul dan graben yang menghilangkan medan yang terang dan tua pada 70 permukaannya 2 39 Pembentukan medan berlekuk lekuk mungkin juga berkaitan dengan pembentukan inti mula mula serta pemanasan pasang surut lanjutan pada bagian dalam satelit itu yang menyebabkan sedikit mengembangnya Ganimede sebesar 1 6 akibat perubahan wujud zat pada es dan pemuaian termal 2 Selatam evolusi lanjutan semburan air yang dalam dan panas mungkin muncul dari inti ke permukaannya menimbulkan deformasi tektonik pada litosfer 40 Pemanasan radiogenik di dalam satelit adalah sumber panas yang paling relevan pada saat ini menyebabkan contohnya pada kedalaman samudranya Model riset telah ditemukan bahwa jika eksentrisitas orbitnya berada pada besar yang lebih daripada yang ada sekarang seperti yang ada pada masa lalu pemanasan pasang surut akan menjadi sumber panas yang lebih penting daripada pemanasan radiogenik 41 nbsp Kawah tubrukan yang baru pada permukaan berlekuk di GanimedeKeberadaan kawah terlihat pada kedua tipe medan permukaan Ganimede namun banyak terjadi pada permukaan gelap tampaknya ia jenuh dengan kawah tubrukan dan telah sangat berevolusi melalui peristiwa tabrakan 2 Di permukaan berlekuk yang lebih terang terdapat lebih sedikit kenampakan tubrukan yang hanya memiliki sekidit kepentingan pada evolusi tektoniknya 2 Kerapatan kawah menandakan usia 4 miliar tahun bagi permukaan gelap mirip dengan dataran tinggi Bulan dan agak lebih muda bagi permukaan berlekuk namun seberapa lebih muda tidak diketahui 42 Mungkin Ganimede telah mengalami satu periode sangat banyaknya pembentukan kawah pada 3 5 sampai 4 miliar tahun yang lalu seperti yang terjadi pada Bulan 42 Jika benar kebanyakan tubrukan terjadi pada masa tersebut sedangkan tingkat pembentukan kawah menjadi lebih kecil sejak saat itu 10 Kawah kawah itu bertumpang tindih dan dilewati oleh sistem lekukan permukaannya menandakan bahwa beberapa lekukan itu cukup tua umurnya Kawah yang relatif muda dengan pancaran pancaran juga kentara 10 43 Kawah kawah Ganymedian lebih pipih daripada kawah di Bulan dan Merkurius Hal ini mungkin karena sifat kerak es Ganimede yang relatif lemah yang mungkin dapat mengalir dan melunakkan reliefnya Kawah purba yang reliefnya telah menghilang hanya meninggalkan jejak kawah yang dikenal sebagai palimpsest 10 Satu kenampakan penting lain pada Ganimede adalah dataran gelap yang diberi nama Galileo Regio yang terdiri dari serangkaian lekukan atau alur alur sepusat yang mungkin terbentuk selama suatu periode aktivitas geologis 44 Ciri menonjol lainnya pada Ganimede adalah tutupan kutub yang mungkin terdiri atas es air Es itu meluas hingga 40 lintangnya 18 Kap kutub ini terlihat pertama kali oleh wahana angkasa Voyager Teori teori terhadap pembentukan kap kap itu di antaranya berpindahnya air ke lintang yang lebih tinggi dan pengeboman oleh plasma es Data dari wahana Galileo mengindikasikan bahwa yang belakangan adalah benar 45 Atmosfer dan ionosfer Pada tahun 1972 satu tim yang terdiri atas astronom India Inggris dan Amerika yang sedang bekerja di Observatorium Bosscha Indonesia mengklaim bahwa mereka telah mendeteksi atmosfer tipis disekitar satelit itu selama okultasi saat Ganimede dan Jupiter lewat di depan sebuah bintang 46 Mereka memperkirakan bahwa tekanan permukaannya sekitar 1 mBar 0 1 Pa 46 Akan tetapi tahun 1979 Voyager 1 mengamati okultasi bintang k Centauri selama ia terbang melintas pada planet itu dengan hasil yang berbeda 47 Pengukuran okultasi itu dilakukan dalam spektrum ultraviolet jauh dengan panjang gelombang lebih pendek daripada 200 nm mereka lebih peka terhadap keberadaan gas daripada pengukuran dalam spektrum optik pada tahun 1972 Tidak ada atmosfer yang terungkap dalam data Voyager Batas atas pada densitas jumlah partikel permukaan ditemukan bernilai 1 5 109 cm 3 yang berkaitan dengan tekanan permukaan yang kurang dari 2 5 10 5 mBar 47 Nilai yang belakangan hampir sebesar lima kali daripada yang terukur pada tahun 1972 menandakan bahwa interpretasi yang lebih awal terlalu optimistik 47 Meski ada data Voyager bukti akan atmosfer oksigen tipis di Ganimede yang sangat mirip dengan yang ada di Europa ditemukan oleh teleskop luar angkasa Hubble pada tahun 1995 8 48 Sebenarnya teleskop Hubble mengamati pijaran udara dari oksigen atomik pada ultraviolet jauh pada panjang gelombang 130 4 nm dan 135 6 nm Pijaran udara semacam itu tereksitasi saat oksigen molekuler terdisosiasi oleh tumbukan elektron 8 bukti dari atmosfer netral yang penting terutama terdiri dari molekul O2 Kerapatan jumlah permukaan mungkin terletak antara 1 2 7 108 cm 3 berkaitan dengan tekanan permukaan 0 2 1 2 10 5 mBar 8 i Nilai ini sesuai dengan batas atas Voyager yang ditetapkan tahun 1981 Oksigen bukanlah bukti adanya kehidupan ia dianggap dihasilkan saat es air pada permukaan Ganimede terpecah menjadi hidrogen dan oksigen oleh radiasi dengan hidrogen kemudian dengan cepat menghilang karena rendahnya massa atomnya 48 Pijaran udara yang diamati di Ganimede tidaklah homogen seperti di Europa Teleskop Hubble mengamati dua bintik terang yang terletak di belahan utara dan selatan dekat lintang 50 0 yang tepat merupakan batas antara garis medan terbuka dan tertutup dari magnetosfer Ganymedian lihat bawah 49 Bintik terang itu mungkin adalah aurora yang disebabkan oleh presipitasi plasma di sepanjang garis medan terbuka 50 nbsp Warna semu peta suhu GanimedeAdanya atmosfer netral mengimplikasikan bahwa ionosfer mestilah ada karena molekul oksigen terionisasi oleh tumbukan elektron berenergi yang datang dari magnetosfer 51 dan oleh radiasi UV ekstrem dari matahari 13 Namun sifat ionosfer Ganymedian sekontroversial sifat atmosfernya Beberapa pengukuran wahana Galileo menemukan kenaikan kerapatan elektron dekat satelit itu menyarankan adanya ionosfer sementara data lainnya gagal mendeteksi apapun 13 Kerapatan elektron dekat permukaan diperkirakan oleh sumber sumber yang berbeda terletak pada kisaran 400 2 500 cm 3 13 Hingga tahun 2008 parameter dari ionosfer Ganimede tidak begitu diketahui batasannya Bukti tambahan tentang keberadaan oksigen berasal dari deteksi spektrum gas yang terperangkap di es di permukaan Ganimede Pendeteksian pita Ozon O3 diumumkan pada tahun 1996 52 Tahun 1997 analisis spektroskopik mengungkapkan sifat menyerap dimer atau diatom dari oksigen molekuler Penyerapan itu hanya dapat terjadi jika oksigen berada pada fase yang padat Calon terbaik adalah oksigen molekuler terperangkap dalam es Dalamnya pita serapan dimer tergantung pada garis lintang dan garis bujur bukan dari albedo permukaannya mereka cenderung turun dengan naiknya garis lintang pada Ganimede sedangkan O3 menunjukkan efek yang sebaliknya 53 Kerja di laboratorium menemukan bahwa O2 tidak akan mengelompok dan membentuk gelembung tetapi akan larut dalam es pada suhu permukaan Ganimede yang relatif hangat pada 100 K 54 Pencarian terhadap natrium di atmosfernya tak lama setelah penemuannya di Europa tak menghasilkan apapun pada tahun 1997 Natrium setidaknya 13 kali kurang melimpah di sekitar Ganimede daripada di sekitar Europa mungkin karena kekurangan relatif di permukaannya atau karena magnetosfernya memerangkap partikel berenergi 55 Penyusun lain yang sedikit dari atmosfer ganymedian adalah hidrogen atomik Atom hidrogen diamati sejauh 3 000 km dari permukaan satelit itu Kerapatan mereka di permukaan Ganimede adalah sekitar 1 5 104 cm 3 56 Magnetosfer nbsp Gambar dari wahana Galileo dengan pengayaan warna dari permukaan belakang Ganimede 57 Wahana Galileo melakuakan enam kali terbang rendah pada Ganimede dari tahun 1995 2000 G1 G2 G7 G8 G28 dan G29 12 dan menemukan bahwa Ganimede memiliki momen magnet intrinsik yang permanen yang bebas dari medan magnet Jupiter 58 Momen tersebut nilainya sekitar 1 3 1013 T m3 12 yang tiga kali lebih besar daripada momen magnet Merkurius Dipol magnetiknya miring terhadap sumbu rotasi Ganimede sebesar 176 yang berarti bahwa arahnya berlawanan dengan momen magnet Jupiter 12 Kutub utaranya terletak di bawah bidang orbitnya Medan magnetik dipolnya yang timbul karena momen permanen ini besarnya 719 2 nT di ekuator satelit itu 12 yang bila dibandingkan dengan medan magnet Jupiter pada jarak Ganimede sekitar 120 nT 58 Medan ekuator Ganimede berlawanan arah dengan medan Jupiter yang berarti rekoneksi adalah mungkin Kekuatan medan intrinsik di kutub adalah dua kali kekuatan di ekuator 1440 nT 12 Momen magnetik permanen itu melewati satu bagian ruang di sekitar Ganimede membuat magnetosfer kecil tertanam dalam magnetosfer Jupiter ia merupakan satu satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki ciri tersebut 58 Diameternya 4 5 RG RG 2 631 2 km 59 Magnetosfer Ganimede memiliki daerah dengan garis medan tertutup yang terletak di bawah garis lintang 30 dimana partikel bermuatan elektron dan ion terperangkap membuat semacam sabuk radiasi 59 Spesies ion utama di magnetosfernya adalah oksigen tunggal terionisasi O 13 yang sesuai dengan atmosfer oksigen tipis di satelit itu Di daerah kap kutub di garis lintang yang lebih tinggi daripada 30 garis medan magnetiknya terbuka menghubungkan Ganimede dengan ionosfer Jupiter 59 Di area ini elektron dan ion berenergi puluhan dan ratusan keV telah terdeteksi 51 yang mungkin menyebabkan aurora yang diamati di sekitar kutub ganymedian 49 Selain itu ion ion berat terus menerus berjatuhan di permukaan kutub satelit itu melemparkan atom atom es dan menggelapkan es itu di sana 51 nbsp Medan magnet satelit Jupiter Ganimede yang tertanam dalam medan magnetosfer Jupiter Garis medan tertutup ditandai dengan warna hijauIntraksi antara magnetosfer ganymedian dan plasma Jupiter dalam banyak segi mirip dengan yang terjadi antara angin surya dan magnetosfer Bumi 59 60 Plasma yang turut berputar segerakan dengan Jupiter itu menimpa sisi belakang magnetosfer ganymedian sangat mirip dengan angin surya menimpa magnetosfer Bumi Perbedaan utamanya adalah kecepatan aliran plasma supersonik dalam kasus Bumi dan subsonik dalam kasus Ganimede Karena aliran subsonik itu tidak ada kejutan busur di lepas permukaan belakang Ganimede 60 Selain momen magnet intrinsik Ganimede mempunyai medan magnet dipol terinduksi 12 Keberadaannya berkaitan dengan variasi medan magnet Jupiter dekat satelit itu Momen terinduksi tersebut berarah radial ke atau dari Jupiter mengikuti arah bagian yang bervariasi dari medan magnet planet itu Momen magnetik terinduksi itu lebih lemah daripada yang intrinsik Kuat medan dari medan yang terinduksi di ekuator magnetik adalah sekitar 60 nT setengah dari kuat medan di sekitar Jupiter 12 Medan magnetik terinduksi Ganimede mirip dengan milik Kalisto dan Europa menandakan bahwa satelit ini juga memiliki samudra air di bawah permukaannya dengan daya hantar listrik yang tinggi 12 Dengan diketahui bahwa Ganimede berdiferensiasi sepenuhnya dan memiliki inti metalik 2 33 mdan magnetik intrinsiknya mungkin timbul dengan cara yang sama dengan Bumi hasilnya material penghantar bergerak di bagian dalamnya 12 33 Medan magnet yang dideteksi di sekitar Ganimede mungkin disebabkan oleh konveski bahan penyusun di intinya 33 jika medan magnet itu hasil dari aksi dinamo atau magnetokonveksi 12 61 Meski ada inti besi magnetosfer Ganimede tetap menjadi teka teki terutama dengan diketahui bahwa benda benda yang serupa tidak punya ciri seperti itu 2 Beberapa penelitian menyarankan bahwa dengan ukurannya yang relatif kecil intinya mestinya telah cukup mendingin ke titik dimana gerakan fluida dan medan magnet tidak bertahan keberadaannya Satu penjelasan adalah bahwa resonasi orbit yang sama yang diajukan telah mengacaukan permukaannya juga memungkinkan medan magnetik tetap ada dengan eksentrisitas Ganimede naik dan pemanasan pasang surut meningkat selama resonansi itu mantelnya mungkin telah mengisolasi inti itu mencegahnya mendingin 39 Penjelasan lain adalah kemagnetan sisa dari bebatuan silikat di mantelnya yang mungkin jika satelit itu punya lebih banyak medan yang dibangkitkan oleh dinamo pada masa lalu 2 Asal usul dan evolusiGanimede mungkin terbentuk oleh akresi pada anak nebula Jupiter piringan gas dan debu yang menyelimuti Jupiter setelah pembentukannya 62 Akresi Ganimede mungkin berlangsung selama sekitar 10 000 tahun 63 jauh lebih singkat daripada 100 000 tahun perkiraan untuk Kalisto Anak nebula Jupiter itu mungkin relatif lapar gas saat satelit satelit Galilean terbentuk ini mungkin memungkinkan lamanya waktu akresi yang diperlukan untuk Kalisto 62 Kontras dengan itu Ganimede terbentuk lebih dekat pada Jupiter dimana anak nebula lebih padat yang menjelaskan singkatnya skala waktu pembentukannya 63 Pembentukan yang relatif cepat ini menghindari lepasnya panas akresi yang menyebabkan cairnya es dan diferensiasi planet pemisahan batu dan es Batu batu ini berada di tengah membentuk inti Dalam hal ini Ganimede berbeda dari Kalisto yang gagal mencair dan berdiferensiasi lebih awal karena hilangnya panas akresi selama pembentukannya yang lebih lambat 64 Hipotesis ini menjelaskan kenapa dua satelit Jupiter itu tampak tidak mirip meski massa dan komposisinya mirip 35 64 Setelah terbentuk inti ganymedian mempertahankan sebagian besar panas yang terakumulasi selama akresi dan diferensiasi hanya melepaskannya dengan lambat ke mantel es seperti semacam baterai termal 64 Selanjutnya mantelnya memindahkannya ke permukaan dengan cara konveksi 35 Segera peluruhan unsur unsur radioaktif dalam bebatuan memanaskan inti itu lebih jauh menyebabkan diferensiasi yang meningkat inti besi besi sulfida dalam dan mantel silikat terbentuk 33 64 Dengan ini Ganimede menjadi benda yang berdiferensiasi sepenuhnya Sebagai perbandingan pemanasan radioaktif dari Kalisto yang tidak berdiferensiasi menyebabkan konveksi dalam interiornya yang ber es yang mendinginkannya dengan efektif dan menghindari pencairan es skala besar dan diferensiasi yang cepat 65 Gerakan konvektif di Kalisto hanya menyebabkan pemisahan batu dan es secara parsial 65 Sekarang Ganimede terus mendingin dengan perlahan 33 Panas yang dibebaskan dari inti dan mantel silikatnya memungkinkan adanya samudra di bawah permukaan 24 sementara pendinginan lambat inti Fe FeS cair menyebabkan konveksi dan mendukung terbentuknya medan magnet 33 Fluks panas yang keluar dari Ganimede mungkin lebih tinggi daripada yang keluar dari Kalisto 64 Penjelajahan nbsp Wahana VoyagerBeberapa wahana yang terbang melintasi atau mengorbit Jupiter telah menjelajahi Ganimede secara rinci Wahana pertama yang menjelajahi adalah Pioneer 10 dan Pioneer 11 16 namun keduanya tidak mengembalikan banyak informasi tentang satelit itu 66 Voyager 1 dan Voyager 2 berikutnya melewati Ganimede pada tahun 1979 Mereka memperbaiki ukurannya mengungkapkan bahwa ia lebih besar daripada satelit Saturnus Titan yang sebelumnya dianggap lebih besar 67 Permukaannya yang berlekuk lekuk juga kelihatan 68 Pada tahun 1995 wahana Galileo memasuki orbit Jupiter dan antara tahun 1996 dan 2000 melakukan enam penerbangan dekat untuk menjelajahi Ganimede 18 Penerbangan dekat ini adalah G1 G2 G7 G8 G28 dan G29 12 Selama terbang terdekat G2 Galileo berada hanya 264 km dari permukaan Ganimede 12 Selama penerbangan G1 pada tahun 1996 medan magnetik ganymedian ditemukan 69 sementara itu penemuan samudra diumumkan tahun 2001 12 18 Galileo memancarkan sejumlah besar gambar spektrum dan menemukan beberapa senyawa non es di permukaan Ganimede 27 Wahana angkasa terkini yang menjelajahi Ganimede dari dekat adalah New Horizons yang melewatinya pada tahun 2007 dalam perjalanannya menuju Pluto New Horizons membuat peta topografi dan komposisi dari Ganimede saat ia lewat 70 71 Diajukan untuk diluncurkan pada tahun 2020 Europa Jupiter System Mission EJSM adalah usulan gabungan NASA ESA untuk menjalajahi satelit satelit Jupiter EJSM terdiri dari Jupiter Europa Orbiter yang dipimpin NASA Jupiter Ganymede Orbiter yang dipimpin ESA dan mungkin Jupiter Magnetospheric Orbiter yang dipimpin JAXA Namun pada bulan Februari 2009 diumumkan bahwa ESA NASA telah memprioritaskan misi ini daripada Titan Saturn System Mission 72 Selain itu proyek ini masih harus bersaing dengan proyek ESA lainnya untuk memperoleh dana 73 Satu usulan yang dibatalkan untuk mengorbit Ganimede adalah Jupiter Icy Moons Orbiter Fisi nuklir akan digunakan untuk memberi tenaga wahana itu yang akan mampu mempelajari Ganimede secara rinci 74 Akan tetapi misi itu dibatalkan tahun 2005 karena pemotongan anggaran 75 Usulan lama lain disebut The Grandeur of Ganymede 37 Catatan Periapsis diturunkan dari sumbu semimayor a dan eksentrisitas e a 1 e displaystyle a 1 e nbsp Apoapsis diturunkan dari sumbu semimayor a dan eksentrisitas e a 1 e displaystyle a 1 e nbsp Luas permukaan diturunkan dari jari jari r 4 p r 2 displaystyle 4 pi r 2 nbsp Volume v diturunkan dari jari jari r 4 p r 3 3 displaystyle 4 pi r 3 3 nbsp Gravitasi permukaan diturunkan dari massa m tetapan gravitasi G dan jari jari r G m r 2 displaystyle Gm r 2 nbsp Kecepatan lepas diturunkan dari massa m tetapan gravitasi G dan jari jari r 2 G m r displaystyle sqrt frac 2Gm r nbsp Belahan depan adalah belahan yang menghadap ke arah gerakan orbit belahan belakang adalah yang menghadap ke arah sebaliknya Momen inersia tak berdimensi yang disebut adalah I mr dimana I adalah Momen Inersia m adalah massa dan r adalah jari jari maksimum Nilainya 0 4 untuk benda bulat seragam namun kurang dari 0 4 jika berat jenisnya naik seiring dengan meningkatnya kedalaman kerapatan dan tekanan bilangan permukaan dihitung dari kerapatan kolom yang dilaporkan dalam Hall dkk 1998 dengan asumsi tinggi skala 20 km dan suhu 120 K Resonansi mirip Laplace adalah serupa dengan resonansi Laplace yang ada sekarang di antara bulan bulan Galilean dengan perbedaan satu satunya adalah garis bujur konjungsi Io Europa dan Europa Ganimede berubah dengan rerata yang rasionya adalah bilangan rasional tidak menjadi satu seperti pada resonansi LaplaceReferensi a b c d Planetary Satellite Mean Orbital Parameters Jet Propulsion Laboratory California Institute of Technology Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 03 Diakses tanggal 2009 04 27 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u Showman Adam P 1999 The Galilean Satellites pdf Science 286 77 84 doi 10 1126 science 286 5437 77 PMID 10506564 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2011 05 14 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Bills Bruce G 2005 Free and forced obliquities of the Galilean satellites of Jupiter Icarus 175 233 247 doi 10 1016 j icarus 2004 10 028 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 a b Yeomans Donald K 2006 07 13 Planetary Satellite Physical Parameters JPL Solar System Dynamics Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 01 Diakses tanggal 2007 11 05 Yeomans and Chamberlin Horizon Online Ephemeris System for Ganymede Major Body 503 California Institute of Technology Jet Propulsion Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 02 02 Diakses tanggal 2010 04 14 4 38 on 1951 Oct 03 a b Delitsky Mona L 1998 Ice chemistry of Galilean satellites PDF J of Geophys Res 103 E13 31 391 31 403 doi 10 1029 1998JE900020 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Orton G S 1996 Galileo Photopolarimeter radiometer observations of Jupiter and the Galilean Satellites Science 274 389 391 doi 10 1126 science 274 5286 389 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 31 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Hall D T 1998 The Far Ultraviolet Oxygen Airglow of Europa and Ganymede The Astrophysical Journal 499 475 481 doi 10 1086 305604 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Jupiter s Moons The Planetary Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 08 Diakses tanggal 2007 12 07 a b c d Ganymede nineplanets org October 31 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 08 27 Diakses tanggal 2008 02 27 Solar System s largest moon likely has a hidden ocean Jet Propulsion Laboratory NASA 2000 12 16 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 17 Diakses tanggal 2008 01 11 a b c d e f g h i j k l m n o Kivelson M G 2002 The Permanent and Inductive Magnetic Moments of Ganymede pdf Icarus 157 507 522 doi 10 1006 icar 2002 6834 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Eviatar Aharon 2001 The ionosphere of Ganymede ps Plan Space Sci 49 327 336 doi 10 1016 S0032 0633 00 00154 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 05 14 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Sidereus Nuncius Eastern Michigan University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 08 23 Diakses tanggal 2008 01 11 a b c d e Satellites of Jupiter The Galileo Project Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 11 01 Diakses tanggal 2007 11 24 a b Pioneer 11 Solar System Exploration Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 02 Diakses tanggal 2008 01 06 a b The Discovery of the Galilean Satellites Views of the Solar System Space Research Institute Russian Academy of Sciences Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 18 Diakses tanggal 2007 11 24 a b c d e Miller Ron 2005 The Grand Tour A Traveler s Guide to the Solar System edisi ke 3rd Thailand Workman Publishing hlm 108 114 ISBN 0 7611 3547 2 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Musotto Susanna 2002 Numerical Simulations of the Orbits of the Galilean Satellites Icarus 159 500 504 doi 10 1006 icar 2002 6939 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 24 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c High Tide on Europa SPACE com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002 12 02 Diakses tanggal 2007 12 07 a b c d e f g h i Showman Adam P 1997 Tidal Evolution into the Laplace Resonance and the Resurfacing of Ganymede pdf Icarus 127 93 111 doi 10 1006 icar 1996 5669 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2011 05 14 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Peale S J 2002 A Primordial Origin of the Laplace Relation Among the Galilean Satellites Science 298 593 597 doi 10 1126 science 1076557 PMID 12386333 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e Kuskov O L 2005 Internal structure of Europa and Callisto Icarus 177 550 369 doi 10 1016 j icarus 2005 04 014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Spohn T 2003 Oceans in the icy Galilean satellites of Jupiter PDF Icarus 161 456 467 doi 10 1016 S0019 1035 02 00048 9 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2008 02 27 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Calvin Wendy M 1995 Spectra of the ice Galilean satellites from 0 2 to 5 µm A compilation new observations and a recent summary J of Geophys Res 100 19 041 19 048 doi 10 1029 94JE03349 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Ganymede the Giant Moon Wayne RESA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 12 02 Diakses tanggal 2007 12 31 a b c McCord T B 1998 Non water ice constituents in the surface material of the icy Galilelean satellites from Galileo near infrared mapping spectrometer investigation J Of Geophys Res 103 E4 8 603 8 626 doi 10 1029 98JE00788 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b McCord Thomas B 2001 Hydrated Salt Minerals on Ganymede s Surface Evidence of an Ocean Below Science 292 1523 1525 doi 10 1126 science 1059916 PMID 11375486 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Domingue Deborah 1996 Evidence from IUE for Spatial and Temporal Variations in the Surface Composition of the Icy Galilean Satellites Bulletin of the American Astronomical Society 28 1070 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Domingue Deborah L 1998 IEU s detection of tenuous SO2 frost on Ganymede and its rapid time variability Geophys Res Lett 25 16 3 117 3 120 doi 10 1029 98GL02386 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Hibbitts C A 2003 Carbon dioxide on Ganymede J of Geophys Res 108 E5 5 036 doi 10 1029 2002JE001956 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 27 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Sohl F 2002 Implications from Galileo Observations on the Interior Structure and Chemistry of the Galilean Satellites Icarus 157 104 119 doi 10 1006 icar 2002 6828 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f g h i j k Hauk Steven A 2006 Sulfur s impact on core evolution and magnetic field generation on Ganymede PDF J Of Geophys Res 111 E09008 doi 10 1029 2005JE002557 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2008 02 27 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Kuskov O L 2005 Internal Structure of Icy Satellites of Jupiter pdf Geophysical Research Abstracts European Geosciences Union 7 01892 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Freeman J 2006 Non Newtonian stagnant lid convection and the thermal evolution of Ganymede and Callisto PDF Planetary and Space Science 54 2 14 doi 10 1016 j pss 2005 10 003 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2007 08 24 Diakses tanggal 2009 04 29 Petterson Wesley 2007 A Global Geologic Map of Ganymede pdf Lunar and Planetary Science XXXVIII 1098 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Pappalardo R T 2001 The Grandeur of Ganymede Suggested Goals for an Orbiter Mission pdf Lunar and Planetary Science XXXII 4062 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Showman Adam P 1997 Coupled Orbital and Thermal Evolution of Ganymede pdf Icarus 129 367 383 doi 10 1006 icar 1997 5778 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 06 03 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Bland 2007 Ganymede s orbital and thermal evolution and its effect on magnetic field generation pdf Lunar and Planetary Society Conference 38 2020 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Barr A C 2001 Rise of Deep Melt into Ganymede s Ocean and Implications for Astrobiology pdf Lunar and Planetary Science Conference 32 1781 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Huffmann H 2004 Internal Structure and Tidal Heating of Ganymede PDF European Geosciences Union Geophysical Research Abstracts 6 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Zahnle K 1998 Cratering Rates on the Galilean Satellites PDF Icarus 136 202 222 doi 10 1006 icar 1998 6015 Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal 2008 02 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Ganymede Lunar and Planetary Institute 1997 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 02 11 Diakses tanggal 2009 04 28 Casacchia R 1984 Geologic evolution of Galileo Regio Journal of Geophysical Research 89 B419 B428 Bibcode 1984LPSC 14 419C doi 10 1029 JB089iS02p0B419 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Khurana Krishan K 2007 The origin of Ganymede s polar caps Icarus 191 1 193 202 doi 10 1016 j icarus 2007 04 022 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Carlson R W 1973 Atmosphere of Ganymede from its occultation of SAO 186800 on 7 June 1972 Science 53 182 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Broadfoot A L 1981 Overview of the Voyager Ultraviolet Spectrometry Results through Jupiter Encounter pdf Science 86 8259 8284 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Hubble Finds Thin Oxygen Atmosphere on Ganymede Jet Propulsion Laboratory NASA 1996 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 25 Diakses tanggal 2008 01 15 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Feldman Paul D 2000 HST STIS Ultraviolet Imaging of Polar Aurora on Ganymede The Astrophysical Journal 535 1085 1090 doi 10 1086 308889 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Johnson R E 1997 Polar Caps on Ganymede and Io Revisited Icarus 128 2 469 471 doi 10 1006 icar 1997 5746 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 a b c Paranicas C 1999 Energetic particles observations near Ganymede J of Geophys Res 104 A8 17 459 17 469 doi 10 1029 1999JA900199 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Noll Keith S 1996 Detection of Ozone on Ganymede Science 273 5273 341 343 doi 10 1126 science 273 5273 341 PMID 8662517 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 06 Diakses tanggal 2008 01 13 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Calvin Wendy M 1997 Latitudinal Distribution of O2on Ganymede Observations with the Hubble Space Telescope Icarus 130 2 505 516 doi 10 1006 icar 1997 5842 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Vidal R A 1997 Oxygen on Ganymede Laboratory Studies Science 276 5320 1839 1842 doi 10 1126 science 276 5320 1839 PMID 9188525 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Brown Michael E 1997 A Search for a Sodium Atmosphere around Ganymede Icarus 126 1 236 238 doi 10 1006 icar 1996 5675 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Barth C A 1997 Galileo ultraviolet spectrometer observations of atomic hydrogen in the atmosphere of Ganymede Geophys Res Lett 24 17 2147 2150 doi 10 1029 97GL01927 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Galileo has successful flyby of Ganymede during eclipse Spaceflight Now Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 11 19 Diakses tanggal 2008 01 19 a b c Kivelson M G 1997 The magnetic field and magnetosphere of Ganymede pdf Geophys Res Lett 24 17 2155 2158 doi 10 1029 97GL02201 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Kivelson M G 1998 Ganymede s magnetosphere magnetometer overview pdf J of Geophys Res 103 E9 19 963 19 972 doi 10 1029 98JE00227 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Volwerk M 1999 Probing Ganymede s magnetosphere with field line resonances pdf J of Geophys Res 104 A7 14 729 14 738 doi 10 1029 1999JA900161 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Hauck Steven A 2002 Internal structure and mechanism of core convection on Ganymede pdf Lunar and Planetary Science XXXIII 1380 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2009 03 27 Diakses tanggal 2009 04 29 a b Canup Robin M 2002 Formation of the Galilean Satellites Conditions of Accretion pdf The Astronomical Journal 124 3404 3423 doi 10 1086 344684 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 06 15 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Mosqueira Ignacio 2003 Formation of the regular satellites of giant planets in an extended gaseous nebula I subnebula model and accretion of satellites Icarus 163 198 231 doi 10 1016 S0019 1035 03 00076 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e McKinnon William B 2006 On convection in ice I shells of outer Solar System bodies with detailed application to Callisto Icarus 183 435 450 doi 10 1016 j icarus 2006 03 004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 24 Diakses tanggal 2009 04 29 a b Nagel K A 2004 A model for the interior structure evolution and differentiation of Callisto Icarus 169 402 412 doi 10 1016 j icarus 2003 12 019 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 06 04 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Exploration of Ganymede Terraformers Society of Canada Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 03 19 Diakses tanggal 2008 01 06 Voyager 1 and 2 ThinkQuest Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 12 26 Diakses tanggal 2008 01 06 The Voyager Planetary Mission Views of the Solar System Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 03 Diakses tanggal 2008 01 06 New Discoveries From Galileo Jet Propulsion Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 06 02 Diakses tanggal 2008 01 06 Pluto Bound New Horizons Spacecraft Gets A Boost From Jupiter Space Daily Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 03 23 Diakses tanggal 2008 01 06 Grundy W M 2007 New Horizons Mapping of Europa and Ganymede Science 318 234 237 doi 10 1126 science 1147623 PMID 17932288 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 07 05 Diakses tanggal 2009 04 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Rincon Paul 2009 02 20 Jupiter in space agencies sights BBC News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 21 Diakses tanggal 2009 02 20 Cosmic Vision 2015 2025 Proposals ESA 2007 07 21 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 02 Diakses tanggal 2009 02 20 Jupiter Icy Moons Orbiter JIMO The Internet Encyclopedia of Science Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 11 Diakses tanggal 2008 01 06 Jupiter Icy Moons Orbiter Victim of Budget Cut Planet Surveyor Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 05 Diakses tanggal 2008 01 06 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ganymede moon Inggris Profil Ganimede Diarsipkan 2015 11 07 di Wayback Machine oleh NASA s Solar System Exploration Diarsipkan 2011 02 19 di Wayback Machine Inggris Laman Ganimede Diarsipkan 2019 08 27 di Wayback Machine di The Nine8 Planets Inggris satelit Jupiter Ganimede Diarsipkan 2011 06 04 di Wayback Machine di Views of the Solar System Inggris Basis Data Kawah Ganimede Diarsipkan 2009 06 18 di Wayback Machine Lunar and Planetary Institute Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ganimede satelit amp oldid 23918022