www.wikidata.id-id.nina.az
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14 Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik Unsur kimia yang juga disebut sebagai zat pasir ini ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius Silikon merupakan unsur metaloid tetravalensi bersifat lebih tidak reaktif daripada karbon unsur nonlogam yang tepat berada di atasnya pada tabel periodik tetapi lebih reaktif daripada germanium metaloid yang berada persis di bawahnya pada tabel periodik Kontroversi mengenai sifat sifat silikon bermula sejak penemuannya silikon pertama kali dibuat dalam bentuk murninya pada tahun 1824 dengan nama silisium dari kata bahasa Latin silicis dengan akhiran ium yang berarti logam Meski begitu pada tahun 1831 namanya diganti menjadi silikon karena sifat sifat fisiknya lebih mirip dengan karbon dan boron Silikon 14SiSepotong silikon yang telah dimurnikanGaris spektrum silikonSifat umumNama lambangsilikon SiPengucapan silikon 1 Alotroplihat alotrop silikonPenampilankristalin reflektif dengan muka berwarna kebiruanSilikon dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson C Si Gealuminium silikon fosforusNomor atom Z 14Golongangolongan 14 golongan karbon Periodeperiode 3Blokblok pKategori unsur metaloidBerat atom standar Ar 28 084 28 086 28 085 0 001 diringkas Konfigurasi elektron Ne 3s2 3p2Elektron per kelopak2 8 4Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padatTitik lebur1687 K 1414 C 2577 F Titik didih3538 K 3265 C 5909 F Kepadatan mendekati s k 2 3290 g cm3saat cair pada t l 2 57 g cm3Kalor peleburan50 21 kJ molKalor penguapan383 kJ molKapasitas kalor molar19 789 J mol K Tekanan uapP Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 kpada T K 1908 2102 2339 2636 3021 3537Sifat atomBilangan oksidasi 4 3 2 1 0 2 1 3 2 3 4 oksida amfoter ElektronegativitasSkala Pauling 1 90Energi ionisasike 1 786 5 kJ mol ke 2 1577 1 kJ mol ke 3 3231 6 kJ mol artikel Jari jari atomempiris 111 pmJari jari kovalen111 pmJari jari van der Waals222 pmLain lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal kubus rombus acuan mukaKecepatan suara batang ringan8433 m s suhu 20 C Ekspansi kalor2 6 µm m K suhu 25 C Konduktivitas termal149 W m K Resistivitas listrik2 3 103 W m suhu 20 C 4 Celah pita1 12 eV suhu 300 K Arah magnetDiamagnetik 5 Suseptibilitas magnetik molar 3 9 10 6 cm3 mol 298 K 6 Modulus Young130 188 GPa 7 Modulus Shear51 80 GPa 7 Modulus curah97 6 GPa 7 Rasio Poisson0 064 0 28 7 Skala Mohs6 5Nomor CAS7440 21 3SejarahPenamaandari Latin silex atau silicis batu api PrediksiA Lavoisier 1787 PenemuanJ Berzelius 8 9 1823 Isolasi pertamaJ Berzelius 1824 Asal namaT Thomson 1817 Isotop silikon yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk28Si 92 2 stabil29Si 4 7 stabil30Si 3 1 stabil31Si renik 2 62 jam b 31P32Si renik 153 thn b 32Plihatbicarasunting referensi di WikidataUntuk sejenis polimer lihat silikone Silikon merupakan elemen terbanyak kedelapan di alam semesta dari segi massanya tetapi sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam Silikon paling banyak terdistribusi pada debu pasir planetoid dan planet dalam berbagai bentuk seperti silikon dioksida atau silikat Lebih dari 90 kerak bumi terdiri dari mineral silikat menjadikan silikon sebagai unsur kedua paling melimpah di kerak bumi sekitar 28 massa setelah oksigen 10 Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone Silikon dalam bentuk mineral dikenal pula sebagai zat kersik Sebagian besar silikon digunakan secara komersial tanpa dipisahkan terkadang dengan sedikit pemrosesan dari senyawanya di alam Contohnya adalah pemakaian langsung batuan pasir silika dan tanah liat dalam pembangunan gedung Silika juga terdapat pada keramik Banyak senyawa silikon modern seperti silikon karbida yang dipakai dalam pembuatan keramik berdaya tahan tinggi Silikon juga dipakai sebagai monomer dalam pembuatan polimer sintetik silikone Unsur silikon juga berperan besar terhadap ekonomi modern Meski banyak silikon digunakan pada proses penyulingan baja pengecoran aluminium dan beberapa proses industri kimia lainnya sebagian silikon juga digunakan sebagai bahan semikonduktor pada elektronik elektronik Karena penggunaannya yang besar pada sirkuit terintegrasi dasar dari komputer maka kelangsungan teknologi modern bergantung pada silikon Silikon juga merupakan elemen esensial pada biologi meskipun hanya dibutuhkan hewan dalam jumlah amat kecil 11 Beberapa jenis makhluk hidup yang membutuhkannya antara lain jenis porifera dan mikroorganisme jenis diatom Silikon digunakan untuk membuat struktur tubuh mereka Daftar isi 1 Karakteristik 1 1 Fisik 1 2 Kimia 1 3 Isotop 1 4 Keberadaan 2 Produksi 2 1 Campuran 2 2 Metallurgical grade 2 3 Kualitas elektronik 3 Senyawa 4 Aplikasi 4 1 Senyawa 4 2 Logam paduan 4 3 Elektronik 5 ReferensiKarakteristik SuntingFisik Sunting nbsp Silikon mengkristal pada struktur kristal kubus berlianInformasi lebih lanjut Silikon monokristal Silikon berbentuk padat pada suhu ruangan dengan titik lebur dan titik didih masing masing 1 400 dan 2 800 derajat celsius 12 Yang menarik silikon mempunyai massa jenis yang lebih besar ketika dalam bentuk cair dibanding dalam bentuk padatannya Tapi seperti kebanyakan substansi lainnya silikon tidak akan bercampur ketika dalam fase padatnya tetapi hanya meluas sama seperti es yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada air Karena mempunyai konduktivitas termal yang tinggi 149 W m 1 K 1 silikon bersifat mengalirkan panas sehingga tidak pernah dipakai untuk menginsulasi benda panas Dalam bentuk kristalnya silikon murni berwarna abu abu metalik Seperti germanium silikon agak kuat tetapi sangat rapuh dan mudah mengelupas Seperti karbon dan germanium silikon mengkristal dalam struktur kristal kubus berlian dengan jarak kisi 0 5430710 nm 5 430710 A 13 Orbital elektron terluar dari silikon mempunyai 4 elektron valensi Kulit atom 1s 2s 2p dan 3s terisi penuh sedangkan kulit atom 3p hanya terisi 2 dari jumlah maksimumnya 6 Silikon bersifat semikonduktor Kimia Sunting nbsp Bubuk SilikonSilikon merupakan metaloid siap untuk memberikan atau berbagi 4 atom terluarnya sehingga memungkinkan banyak ikatan kimia Meski silikon bersifat relatif inert seperti karbon silikon masih dapat bereaksi dengan halogen dan alkali encer Kebanyakan asam kecuali asam nitrat dan asam hidrofluorat tidak bereaksi dengan silikon Silikon dengan 4 elektron valensinya mempunyai kemungkinan untuk bergabung dengan elemen atau senyawa kimia lainnya pada kondisi yang sesuai Isotop Sunting Artikel utama Isotop silikon Silikon yang eksis di alam terdiri dari 3 isotop yang stabil yaitu silikon 28 silikon 29 dan silikon 30 dengan silikon 28 yang paling melimpah 92 kelimpahan alami 14 Out of these only silicon 29 is of use in NMR and EPR spectroscopy 15 Dua puluh radioisotop telah diketahui dengan silikon 32 sebagai yang paling stabil dengan paruh waktu 170 tahun dan silikon 31 dengan waktu paruh 157 3 menit 14 Sisa isotop radioaktif lainnya mempunyai paruh waktu kurang dari 7 detik dan kebanyakan malah kurang dari 0 1 detik 14 Silikon tidak mempunyai isomer nuklir 14 Isotop dari silikon mempunyai nomor massa berkisar antara 22 sampai 44 14 Bentuk peluruhan paling umum dari 6 isotop yang nomor massanya dibawah isotop paling stabil silikon 28 adalah b utamanya membentuk isotop aluminium 13 proton sebagai produk peluruhannya 14 Untuk 16 isotop yang nomor massanya diatas 28 bentuk peluruhan paling umumnya adalah b utamanya membentuk isotop fosfor 15 proton sebagai produk peluruhan 14 Keberadaan Sunting nbsp Gugusan kristal kuarsa dari Tibet Mineral alami ini mempunyai rumus kimia SiO2 Lihat pula Mineral silikat Jika diukur berdasarkan massanya silikon membentuk 27 7 massa kerak bumi dan merupakan unsur kedua yang paling melimpah di kerak bumi setelah oksigen 16 Silikon biasanya ditemukan dalam bentuk mineral silikat yang kompleks dan lebih jarang lagi dalam bentuk silikon dioksida silika komponen utama pada pasir Kristal silikon murni amat sangat jarang ditemukan di alam Mineral silikat berbagai macam mineral yang terdiri dari silikon oksigen dan berbagai logam reaktif membentuk 90 massa kerak bumi Hal ini dikarenakan suhu panas pada proses pembentukan sistem tata surya silikon dan oksigen mempunyai afinitas yang besar satu sama lain sehingga membentuk senyawa kimia Karena oksigen dan silikon adalah unsur non gas dan non logam terbanyak pada puing supernova mereka membentuk banyak silikat kompleks yang kemudian bergabung ke batuan planetesimal yang membentuk planet kebumian Disini mstriks mineral silikat yang tereduksi menangkap logam logam yang reaktif untuk teroksidasi aluminium kalsium natrium kalium dan magnesium Setelah gas gasnya lepas campuran silikat ini kemudian membentuk sebagian besar kerak bumi Karena silikat silikat ini bermassa jenis rendah baja nikel dan logam non reaktif lainnya masuk ke dalam inti bumi sehingga menyisakan magnesium dan silikat besi di lapisan atas Beberapa contoh mineral silikat yang ada di kerak bumi antara lain kelompok piroksena amfibol mika dan feldspar Mineral mineral ini terdapat pada tanah liat dan beberapa jenis batuan seperti granit dan batu kapur Silika terdapat pada mineral mineral yang terdiri dari silikon dioksida murni dengan bentuk kristal yang berbeda beda quartz agate ametis rock crystal chalcedony flint jasper dan opal Kristal kristal ini memiliki rumus empiris silikon dioksida tetapi tidak terdiri dari molekul molekul silikon dioksida Silika secara struktur mirip dengan berlian terdiri daripadatan kristal tiga dimensi yang terdiri dari silikon dan oksigen Silika yang tidak murni membentuk kaca alam obsidian Silika biogenik ada pada struktur diatom radiolaria dan siliceous sponge Silikon juga merupakan komponen utama meteorit dan merupakan komponen dari tektit mineral silikat yang mungkin berasal dari bulan Produksi SuntingCampuran Sunting nbsp Campuran FerrosilikonFerrosilikon campuran silikon besi yang terdiri dari unsur silikon dan besi dengan rasio yang berbagai macam merupakan produk utama dari proses pengolahan unsur silikon dengan persentase 80 dari seluruh produksi dunia China merupakan negara pemasok silikon terbesar di dunia dengan jumlah 4 6 juta ton atau 2 3 produksi dunia kebanyakan dalam bentuk ferrosilikon Disusul kemudian oleh Rusia 610 000 ton Norwegia 330 000 ton Brasil 240 000 ton dan Amerika Serikat 170 000 ton 17 Ferrosilikon paling banyak digunakan oleh industri baja Campuran aluminium silikon paling banyak digunakan dalam industri pengecoran aluminium dengan silikon sebagai bahan aditif tunggal utama untuk meningkatkan kekuatan cornya Karena aluminium cor paling banyak digunakan pada industri otomotif maka penggunaan silikon ini adalah penggunaan industri tunggal terbesar dari silikon murni metallurgical grade 18 Metallurgical grade Sunting Silikon tidaklah dicampur dengan unsur unsur lain dalam jumlah besar biasanya lebih dari 95 disebut dengan logam silikon Logam silikon ini jumlahnya 20 dari total produksi elemen silikon dunia dengan kurang dari 1 2 dari total elemen silikon 5 10 dari silikon metallurgical grade yang dimurnikan lagi untuk digunakan pada semikonduktor Silikon metallurgical grade adalah silikon yang dibuat secara komersial dengan mereaksikan silika dengan kayu arang dan batu bara pada sebuah perapian listrik menggunakan elektrode karbon Pada suhu lebih dari 1 900 C 3 450 F karbon dari bahan bahan tadi dan silikon akan mengalami reaksi kimia SiO2 2 C Si 2 CO Silikon cair ada di bagian dasar tungku yang kemudian dialirkan dan didingingkan Silikon yang diproduksi melalui proses ini disebut silikon metallurgical grade dengan tingkat kemurnian paling kecil 98 Dalam metode ini silikon karbida SiC juga dapat terbentuk karena adanya karbon berlebih dengan reaksi kimia SiO2 C SiO CO atau SiO 2 C SiC CO Meski begitu jika konsentrasi SiO2 tinggi maka silikon karbida dapat dieliminasi dengan reaksi kimia 2 SiC SiO2 3 Si 2 CO Seperti yang telah dikatakan diatas silikon metallurgical grade digunakan pada umumnya di industri pengecoran aluminium untuk membentuk campuran aluminium silikon Sisanya digunakan oleh industri kimia untuk membentuk bubuk silika 19 Sampai bulan September 2008 silikon metallurgical grade dihargai 1 45 US per pound 3 20 kg 20 naik dari 0 77 per pound 1 70 kg pada tahun 2005 21 Kualitas elektronik Sunting nbsp Ingot silikon monokristalin didapatkan dari proses CzochralskiPenggunaan silikon untuk peralatan semikonduktor membutuhkan kemurnian yang jauh lebih tinggi daripada silikon metallurgical grade Silikon sangat murni gt 99 9 dapat diekstraksi daripadatan silika atau senyawa silika lainnya dengan elektrolisis molten salt 22 23 Metode ini yang sudah dikenal paling tidak dari tahun 1854 24 lihat juga proses FFC Cambridge punya potensi untuk memproduksi silikon solar grade tanpa emisi karbon dioksida Silikon solar grade tidak dapat digunakan untuk semikonduktor karena tingkat kemurniannya harus sangat tinggi Wafer silikon yang digunakan sebagai bahan baku integrated circuit harus dimurnikan sampai 99 9999999 proses yang membutuhkan teknologi tinggi Sebagian besar kristal silikon yang digunakan untuk produksi alat elektronik didapatkan dari proses Czochralski CZ Si karena metode ini merupakan metode termurah saat ini dan dapat menghasilkan kristal yang besar meski masih mengandung pengotor Teknik pemurnian silikon generasi awal didasarkan pada fakta apabila silikon dicairkan dan dipadatkan kembali maka material yang terakhir memadat kebanyakan merupakan pengotornya Metode awal untuk memurnikan silikon pertama kali tahun 1919 digunakan untuk memproduksi komponen radar selama Perang Dunia II dibuat dengan menghancurkan silikon metallurgical grade dan melarutkan sebagian bubuk silikon pada asam Ketika dihancurkan pengotor pengotor yang terdapat pada silikon terkumpul di lapisan paling luar sehingga jika terkena asam akan larut kembali dan menghasilkan produk silikon yang lebih murni nbsp Batang Polikristalin silikon dibuat dengan proses SiemensPada suatu waktu DuPont memproduksi silikon ultra murni dengan mereaksikan silikon tetraklorida dengan seng pada 950 C dihasilkan silikon melalui SiCl4 2 Zn Si 2 ZnCl2 Meskipun begitu teknik ini memiliki masalah lain misalnya produk samping berupa seng klorida yang dihasilkan yang menyumbat sehingga akhirnya ditemukan proses Siemens Pada proses Siemens atang silikon dengan kemurnian tinggi direaksikan dengan triklorosilana pada 1150 C Gas triklorosilana terdekomposisi dan dan tambahan silikon tersimpan dan memperbesar karena 2 HSiCl3 Si 2 HCl SiCl4 Silikon yang diproduksi dari proses ini disebut Silikon polikristalin Silikon ini mempunyai tingkat pengotor kurang dari satu ppb part per billion 25 26 27 Tahun 2006 REC mengumumkan bahwa mereka membangun pabrik berbasis teknologi fluidized bed FB yang menggunakan silana 3 SiCl4 Si 2 H2 4 HSiCl3 4 HSiCl3 3 SiCl4 SiH4 SiH4 Si 2 H2 28 Keuntungan proses teknologi fluid bed adalah proses dapat berlangsung kontinu dengan hasil lebih banyak daripada proses Siemens yang merupakan proses batch Saat ini silikon dimurnikan dengan mengubahnya menjadi senyawa silikon yang lebih mudah dimurnikan dengan distilasi daripada pada kondisi awalnya dan lalu mengubah kembali senyawa silikon tersebut menjadi silikon murni Triklorosilana adalah senyawa silikon yang umumnya digunakan sebagai intermediate juga silikon tetraklorida dan silana Selain itu ada juga proses Schumacher yang menggunakan tribromosilana sebagai pengganti triklorosilana dan teknologi fluid bed 29 Meski begitu sampai saat ini belum ada pabrikan besar yang memproduksi silikon dengan proses ini Senyawa Sunting nbsp PDMS sebuah senyawa silikonSilikon membentuk senyawa biner yang disebut dengan silisida dengan banyak elemen logam yang nantinya menghasilkan senyawa dengan sifat yang beragam misalnya magnesium silisida Mg2Si yang sangat reaktif sampai senyawa tahan panas seperti molibdenum disilisida MoSi2 30 Silikon karbida SiC karborundum adalah padatan keras tahan panas Silana SiH4 adalah gas firoforik dengan struktur tetrahedral mirip dengan metana CH4 Senyawa murninya sendiri tidak bereaksi dengan air ataupun asam lemah tetapi jika bereaksi dengan alkali maka langsung akan terjadi hidrolisis 31 Ada kelompok silikon hidrida terkatenasi yang membentuk senyawa yang homolog SinH2n 2 dengan n berkisar 2 8 Semua senyawa ini mudah terhidrolisis dan tidak stabil terutama pada senyawa suku tinggi 32 33 Disilena senyawa yang berisi ikatan rangkap dua silikon silikon mirip alkena dan secara umum sangat reaktif memerlukan gugus subtituen yang besar untuk menstabilkannya 34 Disiluna senyawa dengan silikon silikon rangkap tiga pertama kali didapatkan tahun 2004 meski senyawanya berbentuk non linear ikatannya tidak sama dengan alkuna 35 Tetrahalida SiX4 adalah senyawa yang dapat dibentuk dengan semua halogen 36 Silikon tetraklorida misalnya dapat bereaksi dengan air tak sama dengan homolognya karbon tetraklorida 37 Silikon dihalida dapat dibentuk dengan reaksi dengan suhu tinggi antara silikon dan tetrahalida dengan struktur yang serupa dengan karbena sehingga senyawa ini adalah senyawa reaktif Silikon difluorida terkondensasi untuk membentuk senyawa polimer SiF2 n 33 Silikon dioksida adalah padatan tahan panas berbentuk kristal mineral yang paling umum adalah quartz Pada mineral quartz setiap atom silikon dikelilingi oleh empat atom oksigen yang menjembatani atom silikon lainnya untuk membentuk kisi tiga dimensi 37 Silika dapat larut dalam air pada suhu tinggi untuk membentuk senyawa asam monosilikat Si OH 4 38 Dengan kondisi yang sesuai asam monosilikat dapat terpolimer untuk membentuk asam silikat yang lebih kompleks muali dari senyawa kondensasi paling sederhana asam disilikat H6Si2O7 sampai struktur kompleks yang menjadi basis banyak mineral silikat yang disebut asam polisilikat Six OH 4 2x n 38 Aplikasi SuntingSenyawa Sunting Sebagian besar senyawa silikon digunakan di industri tanpa dipisahkan menjadi elemennya Lebih dari 90 kerak bumi terdiri dari mineral silikat yang merupakan senyawa silikon dan oksigen Banyak dari mineral ini digunakan langsung seperti tanah liat pasir silika dan berbagai jenis batuan untuk bangunan Silika juga menjadi bahan utama batu keramik Silikat digunakan dalam pembuatan semen Portland yang digabung dengan pasir silika dan gravel untuk membentuk beton basis hampir semua bangunan industri modern saat ini 39 Logam paduan Sunting Elemen silikon ditambahkan pada besi cor menjadi ferrosilikon atau silikokalsium untuk meningkatkan kemampuan pada bagian yang tipis dan menghindari pembentukan sementit ketika terkena udara luar Produksi ferrosilikon pada industri baja adalah 80 dari total penggunaan silikon dunia Karakteristik silikon itu sendiri dapat digunakan untuk memodifikasi paduan logam Campuran silikon pada alumnium cor membentuk campuran eutektik yang memadat dengan kontraksi termal sangat kecil Silikon juga meningkatkan kekerasan aluminium 18 Silikon merupakan komponen penting pada baja listrik karena mempengaruhi resistivitas dan feromagnetiknya Silikon metallurgical grade adalah silikon dengan kemurnian 95 99 Sekitar 55 konsumsi silikon metallurgical grade dunia adalah untuk memproduksi logam paduan aluminium silikon untuk pengecoran aluminium yang banyak digunakan untuk industri otomotif 19 Sisanya digunakan oleh industri kimia untuk pembuatan fumed silica silana dan silikone Elektronik Sunting Artikel utama Fabrikasi peralatan semikonduktor nbsp Wafer silikonKarena hampir semua elemen silikon diproduksi sebagai paduan logam ferrosilikon hanya sebagian kecil saja 20 yang diproduksi menjadi silikon metallurgical grade 1 3 1 5 juta metrik ton tahun Logam silikon yang dimurnikan sampai kemurnian semikonduktor diperkirakan hanya 15 dari produksi silikon metallurgical grade 19 Meskipun begitu nilai ekonomi dari silikon semikonduktor ini sangat tinggi Silikon monokristalin murni digunakan untuk memproduksi wafer silikon yang digunakan pada industri semikonduktor elektronik dan juga perangkat photovoltaic Dalam konduksi muatan silikon murni adalah semikonduktor intrinsik yang berarti ia dapat mengonduksi lubang elektron dan elektron dapat dilepaskan dari atom melalui pemanasan maka meningkatkan konduktivitas listrik silikon dengan suhu tinggi Silikon murni memiliki konduktivitas yang terlalu rendah untuk digunakan pada komponen elektronik Pada praktiknya silikon murni didoping dengan elemen lain dengan konsentrasi kecil sehingga meningkatkan konduktivitasnya secara drastis Kontrol penambahan elemen lain ini sangat penting dan umumnya diaplikasikan di transistor solar sel detektor semikonduktor dan perangkat semikonduktor lainnya Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 New Type of Zero Valent Tin Compound Chemistry Europe 27 Agustus 2016 Ram R S et al 1998 Fourier Transform Emission Spectroscopy of the A2D X2P Transition of SiH and SiD PDF J Mol Spectr 190 2 341 352 doi 10 1006 jmsp 1998 7582 PMID 9668026 Eranna Golla 2014 Crystal Growth and Evaluation of Silicon for VLSI and ULSI CRC Press hlm 7 ISBN 978 1 4822 3281 3 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds in Lide D R ed 2005 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 86 Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0486 5 Weast Robert 1984 CRC Handbook of Chemistry and Physics Boca Raton Florida Chemical Rubber Company Publishing hlm E110 ISBN 0 8493 0464 4 a b c d Hopcroft Matthew A Nix William D Kenny Thomas W 2010 What is the Young s Modulus of Silicon Journal of Microelectromechanical Systems 19 2 229 doi 10 1109 JMEMS 2009 2039697 Weeks Mary Elvira 1932 The discovery of the elements XII Other elements isolated with the aid of potassium and sodium beryllium boron silicon and aluminum Journal of Chemical Education 1386 1412 Voronkov M G 2007 Silicon era Russian Journal of Applied Chemistry 80 12 2190 doi 10 1134 S1070427207120397 Nave R Abundances of the Elements in the Earth s Crust Georgia State University Nielsen Forrest H 1984 Ultratrace Elements in Nutrition Annual Review of Nutrition 4 21 41 doi 10 1146 annurev nu 04 070184 000321 PMID 6087860 Lebih dari satu parameter last1 dan last yang digunakan bantuan Lebih dari satu parameter first1 dan first yang digunakan bantuan Gray Theodore 2009 The ELements A Visual Exploration of Every Known Atom in the Universe Black Dog and Leventhal Publishers hlm 43 ISBN 978 1 57912 814 2 O Mara William C 1990 Handbook of Semiconductor Silicon Technology William Andrew Inc hlm 349 352 ISBN 0 8155 1237 6 Diakses tanggal 2008 02 24 a b c d e f g NNDC contributors 2008 Alejandro A Sonzogni Database Manager ed Chart of Nuclides Upton NY National Nuclear Data Center Brookhaven National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 22 Diakses tanggal 2008 09 13 Jerschow Alexej Interactive NMR Frequency Map New York University Diakses tanggal 2011 10 20 Geological Survey U S 1975 Geological Survey professional paper Silicon Commodities Report 2011 PDF USGS Diakses tanggal 2011 10 20 a b Apelian D 2009 Aluminum Cast Alloys Enabling Tools for Improved Performance Diarsipkan 2012 01 06 di Wayback Machine North American Die Casting Association Wheeling Illinois a b c Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama USGS Metallurgical silicon could become a rare commodity just how quickly that happens depends to a certain extent on the current financial crisis Photon International Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 15 Diakses tanggal 2009 03 04 Silicon PDF usgs gov Diakses tanggal 2008 02 20 Rao Gopalakrishna M 1980 Electrowinning of Silicon from K2SiF6 Molten Fluoride Systems Journal of the Electrochemical Society 127 9 1940 doi 10 1149 1 2130041 De Mattei Robert C 1981 Electrodeposition of Silicon at Temperatures above Its Melting Point Journal of the Electrochemical Society 128 8 1712 doi 10 1149 1 2127716 Deville H St C 1854 Recherches sur les metaux et en particulier sur l aluminium et sur une nouvelle forme du silicium Ann Chim Phys 43 31 Yasuda Kouji Saegusa Kunio Okabe Toru H 2010 Production of Solar grade Silicon by Halidothermic Reduction of Silicon Tetrachloride Metallurgical and Materials Transactions B 42 37 Bibcode 2011MMTB 42 37Y doi 10 1007 s11663 010 9440 y Yasuda Kouji Okabe Toru H 2010 Solar grade silicon production by metallothermic reduction JOM 62 12 94 Bibcode 2010JOM 62l 94Y doi 10 1007 s11837 010 0190 8 Van Der Linden P C De Jonge J 2010 The preparation of pure silicon Recueil des Travaux Chimiques des Pays Bas 78 12 962 doi 10 1002 recl 19590781204 Analyst silicon field trip PDF hugin info March 28 2007 Diakses tanggal 2008 02 20 High Purity Polysilicon Schumacher Process Peak Sun Silicon Retrieved on 2011 08 07 Greenwood 1997 hlm 335 337 Greenwood 1997 hlm 339 Greenwood 1997 hlm 337 a b Holleman Arnold F 2007 Lehrbuch der anorganischen Chemie edisi ke 102 Berlin de Gruyter ISBN 3 11 017770 6 Parameter coauthor yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan F G Stone Robert West Multiply Bonded Main Group Metals and Metalloids Academic Press 1996 ISBN 0 12 031139 9 p 255 Sekiguchi A Kinjo R Ichinohe M 2004 A stable compound containing a silicon silicon triple bond Science 305 5691 1755 7 Bibcode 2004Sci 305 1755S doi 10 1126 science 1102209 PMID 15375262 Greenwood 1997 hlm 340 341 a b Greenwood 1997 hlm 342 a b Greenwood 1997 hlm 346 Greenwood 1997 hlm 356 nbsp Portal kimia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Silikon amp oldid 23077861