www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk grup peretas yang kadang disebut NOBELIUM lihat Cozy Bear Nobelium adalah sebuah unsur kimia sintetis dengan lambang No dan nomor atom 102 Unsur ini dinamai untuk menghormati Alfred Nobel penemu dinamit dan dermawan ilmu pengetahuan Ia adalah sebuah logam yang radioaktif dan merupakan unsur transuranium kesepuluh serta anggota terakhir dari deret aktinida Seperti semua unsur dengan nomor atom lebih dari 100 nobelium hanya dapat diproduksi dalam akselerator partikel dengan membombardir unsur yang lebih ringan dengan partikel bermuatan Sebanyak dua belas isotop nobelium telah diketahui yang paling stabil adalah 259No dengan waktu paruh 58 menit tetapi 255No waktu paruh 3 1 menit paling sering digunakan dalam kimia karena dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar Nobelium 102NoKonfigurasi elektron nobeliumSifat umumNama lambangnobelium NoPengucapan nobelium 1 nobelium Penampilantak diketahuiNobelium dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson Yb No Uph mendelevium nobelium lawrensiumNomor atom Z 102Golongangolongan n aPeriodeperiode 7Blokblok fKategori unsur aktinidaNomor massa 259 Konfigurasi elektron Rn 5f14 7s2Elektron per kelopak2 8 18 32 32 8 2Sifat fisikFase pada STS 0 C dan 101 325 kPa padat diprediksi 2 Titik lebur1100 K 827 C 1521 F diprediksi 2 Kepadatan mendekati s k 9 9 4 g cm3 diprediksi 3 a Sifat atomBilangan oksidasi 2 3ElektronegativitasSkala Pauling 1 3 diprediksi 4 Energi ionisasike 1 639 5 kJ mol ke 2 1254 3 kJ mol ke 3 2605 1 kJ mol semuanya kecuali yang pertama merupakan perkiraan Lain lainKelimpahan alamisintetisStruktur kristal kubus berpusat muka fcc diprediksi 3 Nomor CAS10028 14 5SejarahPenamaandari A NobelPenemuanJoint Institute for Nuclear Research 1966 Isotop nobelium yang utamaIso top Kelim pahan Waktu paruh t1 2 Mode peluruhan Pro duk253No sintetis 1 6 mnt 80 a 249Fm20 b 253Md254No sintetis 51 dtk 90 a 250Fm10 b 254Md255No sintetis 3 1 mnt 61 a 251Fm39 b 255Md257No sintetis 25 dtk 99 a 253Fm1 b 257Md259No sintetis 58 mnt 75 a 255Fm25 e 259Md lt 10 SFlihatbicarasunting referensi di WikidataEksperimen kimia telah memastikan bahwa nobelium berperilaku sebagai homolog yang lebih berat terhadap iterbium dalam tabel periodik Sifat kimia nobelium tidak sepenuhnya diketahui kebanyakan hanya diketahui dalam larutan berair Sebelum penemuan nobelium ia diperkirakan akan menunjukkan keadaan oksidasi 2 yang stabil serta karakteristik keadaan 3 dari aktinida lainnya prediksi ini kemudian dikonfirmasi karena keadaan 2 jauh lebih stabil daripada keadaan 3 dalam larutan berair dan sulit untuk mempertahankan nobelium dalam keadaan 3 Pada 1950 an dan 1960 an banyak klaim penemuan nobelium dibuat dari laboratorium di Swedia Uni Soviet dan Amerika Serikat Meskipun ilmuwan Swedia segera mencabut klaim mereka prioritas penemuan dan penamaan unsur tersebut diperdebatkan antara ilmuwan Soviet dan Amerika dan baru pada tahun 1997 Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional IUPAC mengkreditkan tim Soviet dengan penemuan tersebut tetapi mempertahankan nobelium usulan Swedia sebagai nama unsur tersebut karena penggunaannya yang sudah lama ada dalam literatur Daftar isi 1 Pengantar 2 Penemuan 3 Karakteristik 3 1 Fisik 3 2 Kimia 3 3 Atom 3 4 Isotop 4 Persiapan dan pemurnian 5 Catatan 6 Referensi 7 Bibliografi 8 Pranala luarPengantar SuntingBagian ini ditransklusi dari Pengantar unsur terberat sunting versi Lihat pula Unsur transaktinida Pengantar nbsp Penggambaran grafis dari reaksi fusi nuklir Dua inti berfusi menjadi satu memancarkan sebuah neutron Sejauh ini reaksi yang menciptakan unsur unsur baru dinilai serupa dengan satu satunya perbedaan yang mungkin terjadi adalah kadang kadang beberapa neutron tunggal dilepaskan atau tidak sama sekali Video luar nbsp Visualisasi fusi nuklir yang gagal berdasarkan perhitungan oleh Universitas Nasional Australia 6 Inti atom terberat b dibuat dalam reaksi nuklir yang menggabungkan dua inti lain yang ukurannya tidak sama c menjadi satu secara kasar semakin tidak sama kedua inti dalam hal massa semakin besar kemungkinan keduanya bereaksi 12 Bahan yang terbuat dari inti yang lebih berat dijadikan target yang kemudian dibombardir oleh berkas dari inti yang lebih ringan Dua inti dapat berfusi menjadi satu hanya jika mereka cukup dekat satu sama lain biasanya inti semua bermuatan positif menolak satu sama lain karena adanya tolakan elektrostatis Interaksi yang kuat dapat mengatasi tolakan ini tetapi hanya dalam jarak yang sangat dekat dari inti inti berkas demikian sangat dipercepat untuk membuat tolakan tersebut tidak signifikan dibandingkan dengan kecepatan inti berkas 13 Mendekat saja tidak cukup untuk dua inti berfusi ketika dua inti saling mendekat mereka biasanya tetap bersama selama kira kira 10 20 detik dan kemudian berpisah tidak harus dalam komposisi yang sama seperti sebelum reaksi dan bukan membentuk satu inti 13 14 Jika fusi benar benar terjadi penggabungan sementara disebut inti majemuk adalah keadaan tereksitasi Untuk kehilangan energi eksitasi dan mencapai keadaan yang lebih stabil inti majemuk melakukan fisi atau mengeluarkan satu atau beberapa neutron d yang membawa pergi energi Ini terjadi sekitar 10 16 detik setelah tabrakan awal 15 e Berkas tersebut melewati target dan mencapai ruang berikutnya pemisah jika inti baru dihasilkan ia akan dibawa dengan berkas ini 18 Di dalam pemisah inti yang baru dihasilkan dipisahkan dari nuklida lain yang berasal dari berkas asli dan produk reaksi lainnya f dan dipindahkan ke pendeteksi penghalang permukaan yang menghentikan inti Lokasi pasti dari tumbukan yang akan datang pada detektor ditandai energi dan waktu kedatangannya juga ditandai 18 Pemindahan ini memakan waktu sekitar 10 6 detik agar dapat dideteksi inti harus bertahan selama ini 21 Inti dicatat lagi setelah peluruhannya dicatat dan lokasi energi dan waktu peluruhannya diukur 18 Stabilitas sebuah inti disediakan oleh interaksi yang kuat Namun jangkauannya sangat pendek ketika inti menjadi lebih besar pengaruhnya terhadap nukleon proton dan neutron terluar melemah Pada saat yang sama inti terkoyak oleh tolakan elektrostatis antar proton karena jangkauannya tidak terbatas 22 Dengan demikian inti dari unsur unsur terberat diprediksi secara teoritis 23 dan sejauh ini telah diamati 24 meluruh terutama melalui mode peluruhan yang disebabkan oleh tolakan seperti peluruhan alfa dan fisi spontan g mode tersebut dominan untuk inti unsur superberat Peluruhan alfa dicatat oleh partikel alfa yang dipancarkan dan produk peluruhannya mudah ditentukan sebelum peluruhan yang sebenarnya jika peluruhan seperti itu atau serangkaian peluruhan berurutan menghasilkan inti yang diketahui produk asli dari suatu reaksi dapat ditentukan secara aritmetika h Namun fisi spontan menghasilkan berbagai inti sebagai produk sehingga nuklida asli tidak dapat ditentukan dari turunannya i Informasi yang tersedia bagi fisikawan yang ingin mensintesis salah satu unsur terberat adalah informasi yang dikumpulkan pada pendeteksi lokasi energi waktu kedatangan partikel ke pendeteksi dan peluruhannya Fisikawan menganalisis data ini dan berusaha menyimpulkan bahwa itu memang disebabkan oleh unsur baru dan tidak mungkin disebabkan oleh nuklida yang berbeda dari yang diklaim Seringkali data yang diberikan tidak cukup untuk kesimpulan bahwa unsur baru pasti dibuat dan tidak ada penjelasan lain untuk efek yang teramati terjadi kesalahan penginterpretasian data j Penemuan Sunting nbsp Unsur ini dinamai dari Alfred Nobel Penemuan unsur 102 merupakan proses yang rumit dan diklaim oleh kelompok dari Swedia Amerika Serikat dan Uni Soviet Laporan pertama yang lengkap dan tak terbantahkan tentang pendeteksiannya baru datang pada tahun 1966 dari Institut Bersama untuk Riset Nuklir di Dubna saat itu di Uni Soviet 36 Pengumuman pertama penemuan unsur 102 diumumkan oleh fisikawan di Institut Nobel di Swedia pada tahun 1957 Tim tersebut melaporkan bahwa mereka telah membombardir target kurium dengan ion karbon 13 selama dua puluh lima jam dalam interval setengah jam Di antara pemborbardiran kimia pertukaran ion dilakukan pada target Dua belas dari lima puluh pemborbardiran mengandung sampel yang memancarkan partikel alfa 8 5 0 1 MeV yang merupakan tetesan yang terelusi lebih awal dari fermium nomor atom Z 100 dan kalifornium Z 98 Waktu paruh yang dilaporkan adalah 10 menit dan ditetapkan untuk 251102 atau 253102 meskipun kemungkinan bahwa partikel alfa yang diamati berasal dari isotop mendelevium Z 101 berumur pendek yang dibuat dari penangkapan elektron unsur 102 tidak dikecualikan 36 Tim tersebut mengusulkan nama nobelium No untuk unsur baru itu 37 38 yang segera disetujui oleh IUPAC 39 sebuah keputusan yang dicirikan oleh grup Dubna pada tahun 1968 sebagai tergesa gesa 40 Pada tahun 1958 para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley mengulangi percobaan tersebut Tim Berkeley yang terdiri dari Albert Ghiorso Glenn T Seaborg John R Walton dan Torbjorn Sikkeland menggunakan akselerator linear ion berat heavy ion linear accelerator HILAC baru untuk membombardir target kurium 95 244Cm dan 5 246Cm dengan ion 13C dan 12C Mereka tidak dapat mengkonfirmasi aktivitas 8 5 MeV yang diklaim oleh tim Swedia tetapi sebaliknya mampu mendeteksi peluruhan dari fermium 250 diduga anak dari 254102 diproduksi dari kurium 246 yang memiliki waktu paruh 3 detik 36 Pada tahun 1959 tim Swedia berusaha menjelaskan ketidakmampuan tim Berkeley untuk mendeteksi unsur 102 pada tahun 1958 mempertahankan bahwa mereka menemukannya Namun pekerjaan selanjutnya menunjukkan bahwa tidak ada isotop nobelium yang lebih ringan dari 259No tidak ada isotop yang lebih berat yang dapat dihasilkan dalam eksperimen Swedia dengan waktu paruh lebih dari 3 menit dan bahwa hasil tim Swedia kemungkinan besar berasal dari torium 225 yang memiliki waktu paruh 8 menit dan dengan cepat mengalami peluruhan alfa tripel menjadi polonium 213 yang memiliki energi peluruhan 8 53612 MeV Hipotesis ini didukung oleh fakta bahwa torium 225 dapat dengan mudah diproduksi dalam reaksi yang digunakan dan tidak akan dipisahkan oleh metode kimia yang digunakan Pekerjaan selanjutnya pada nobelium juga menunjukkan bahwa keadaan divalen lebih stabil daripada yang trivalen dan karenanya sampel yang memancarkan partikel alfa tidak mungkin mengandung nobelium karena nobelium divalen tidak akan terelusi dengan aktinida trivalen lainnya 36 Dengan demikian tim Swedia kemudian mencabut klaim mereka dan mengaitkan aktivitas tersebut dengan efek latar belakang 39 Pekerjaan Dubna tahun 1963 menegaskan bahwa 254102 dapat diproduksi dalam reaksi ini tetapi waktu paruhnya sebenarnya adalah 50 10 s Pada tahun 1967 tim Berkeley berusaha untuk mempertahankan pekerjaan mereka menyatakan bahwa isotop yang ditemukan memang 250Fm tetapi isotop yang benar benar terkait dengan pengukuran waktu paruh adalah kalifornium 244 cucu dari 252102 dihasilkan dari kurium 244 yang lebih melimpah Perbedaan energi kemudian dikaitkan dengan masalah resolusi dan drift meskipun ini belum pernah dilaporkan sebelumnya dan seharusnya juga mempengaruhi hasil lainnya Eksperimen tahun 1977 menunjukkan bahwa 252102 memang memiliki waktu paruh 2 3 detik Namun penelitian tahun 1973 juga menunjukkan bahwa rekoil 250Fm juga dapat dengan mudah dihasilkan dari transisi isomeris 250mFm waktu paruh 1 8 detik yang juga dapat terbentuk dalam reaksi pada energi yang digunakan 36 Mengingat hal ini kemungkinan tidak ada nobelium yang benar benar diproduksi dalam percobaan ini 36 Pada tahun 1959 tim melanjutkan studi mereka dan mengklaim bahwa mereka mampu menghasilkan isotop yang meluruh terutama melalui emisi partikel alfa 8 3 MeV dengan waktu paruh 3 detik dengan 30 cabang fisi spontan terkait Aktivitas tersebut awalnya diberikan ke 254102 tetapi kemudian diubah menjadi 252102 Namun mereka juga mencatat bahwa nobelium belum pasti diproduksi karena kondisi yang sulit 36 Tim Berkeley memutuskan untuk mengadopsi nama yang diusulkan dari tim Swedia nobelium untuk unsur tersebut 39 24496 Cm 126 C 256102 No 252102 No 4 1 0 nSedangkan di Dubna percobaan dilakukan pada tahun 1958 dan 1960 bertujuan untuk menyintesis unsur 102 juga Eksperimen pertama tahun 1958 membombardir plutonium 239 dan 241 dengan ion oksigen 16 Beberapa peluruhan alfa dengan energi lebih dari 8 5 MeV diamati dan mereka ditetapkan ke 251 252 253102 meskipun tim menulis bahwa pembentukan isotop dari pengotor timbal atau bismut yang tidak akan menghasilkan nobelium tidak dapat dikesampingkan Walaupun percobaan tahun 1958 mencatat bahwa isotop baru dapat dihasilkan dari pengotor raksa talium timbal atau bismut para ilmuwan tetap berpegang pada kesimpulan mereka bahwa unsur 102 dapat dihasilkan dari reaksi ini dengan menyebutkan waktu paruh di bawah 30 detik dan energi peluruhan 8 8 0 5 MeV Eksperimen tahun 1960 membuktikan bahwa ini adalah efek latar belakang Eksperimen 1967 juga menurunkan energi peluruhan menjadi 8 6 0 4 MeV tetapi kedua nilai tersebut terlalu tinggi untuk menyamai 253No atau 254No 36 Tim Dubna kemudian menyatakan pada tahun 1970 dan sekali lagi pada tahun 1987 bahwa hasil tersebut tidak meyakinkan 36 Pada tahun 1961 ilmuwan Berkeley mengklaim penemuan unsur 103 dalam reaksi kalifornium dengan ion boron dan karbon Mereka mengklaim produksi isotop 257103 dan juga mengklaim telah menyintesis isotop yang meluruh melalui peluruhan alfa dari unsur 102 yang memiliki waktu paruh 15 detik dan energi peluruhan alfa 8 2 MeV Mereka menetapkan ini pada 255102 tanpa memberikan alasan untuk penetapan tersebut Nilainya tidak sesuai dengan yang sekarang dikenal dengan 255No meskipun mereka setuju dengan yang sekarang dikenal dengan 257No dan walaupun isotop ini mungkin berperan dalam percobaan ini penemuannya tidaklah meyakinkan 36 Pekerjaan pada unsur 102 juga dilanjutkan di Dubna dan pada tahun 1964 eksperimen dilakukan di sana untuk mendeteksi produk peluruhan alfa dari isotop elemen 102 dengan menyintesis unsur 102 dari reaksi target uranium 238 dengan ion neon Produk tersebut dibawa sepanjang foil penangkap perak dan dimurnikan secara kimia dan isotop 250Fm dan 252Fm terdeteksi Hasil 252Fm ditafsirkan sebagai bukti bahwa induknya 256102 juga disintesis seperti yang dicatat bahwa 252Fm juga dapat diproduksi langsung dalam reaksi ini dengan emisi simultan partikel alfa dengan surplus neutron langkah langkah diambil untuk memastikan bahwa 252Fm tidak bisa langsung ke penangkap foil Waktu paruh yang terdeteksi untuk 256102 adalah 8 detik yang jauh lebih tinggi daripada nilai tahun 1967 yang lebih modern 3 2 0 2 detik 36 Eksperimen lebih lanjut dilakukan pada tahun 1966 untuk 254102 menggunakan reaksi 243Am 15N 4n 254102 dan 238U 22Ne 6n 254102 menemukan waktu paruh 50 10 detik pada saat itu perbedaan antara nilai ini dan nilai Berkeley sebelumnya tidak dapat dipahami meskipun pekerjaan selanjutnya membuktikan bahwa pembentukan isomer 250mFm lebih kecil kemungkinannya dalam eksperimen Dubna dibandingkan eksperimen Berkeley Bila dipikir hasil Dubna pada 254102 mungkin benar dan sekarang dapat dianggap sebagai deteksi konklusif unsur 102 36 Satu lagi percobaan yang sangat meyakinkan dari Dubna diterbitkan pada tahun 1966 sekali lagi menggunakan dua reaksi yang sama yang menyimpulkan bahwa 254102 memang memiliki waktu paruh lebih lama dari 3 detik yang diklaim oleh Berkeley 36 Pekerjaan selanjutnya pada tahun 1967 di Berkeley dan tahun 1971 di Laboratorium Nasional Oak Ridge sepenuhnya mengonfirmasi penemuan unsur 102 dan mengklarifikasi pengamatan sebelumnya 39 Pada bulan Desember 1966 kelompok Berkeley mengulangi percobaan Dubna dan mengonfirmasi sepenuhnya dan menggunakan data ini untuk akhirnya menetapkan dengan benar isotop yang telah mereka sintesis sebelumnya tetapi belum dapat diidentifikasi pada saat itu dan dengan demikian mengklaim telah menemukan nobelium pada tahun 1958 hingga 1961 39 23892 U 2210 Ne 260102 No 254102 No 6 1 0 nPada tahun 1969 tim Dubna melakukan percobaan kimia pada unsur 102 dan menyimpulkan bahwa ia berperilaku sebagai homolog iterbium yang lebih berat Para ilmuwan Rusia mengusulkan nama joliotium Jo untuk unsur baru itu dari Irene Joliot Curie yang baru saja meninggal menciptakan kontroversi penamaan unsur yang tidak akan terselesaikan selama beberapa dekade dengan masing masing kelompok menggunakan nama yang diusulkan sendiri 39 41 Pada tahun 1992 IUPAC IUPAP Transfermium Working Group TWG menilai kembali klaim penemuan dan menyimpulkan bahwa hanya pekerjaan Dubna dari tahun 1966 yang secara tepat mendeteksi dan menetapkan peluruhan ke inti atom dengan nomor atom 102 pada saat itu Oleh karena itu tim Dubna secara resmi diakui sebagai penemu nobelium meskipun ada kemungkinan bahwa itu terdeteksi di Berkeley pada tahun 1959 36 Keputusan ini dikritik oleh Berkeley pada tahun berikutnya menyebut pembukaan kembali kasus unsur 101 hingga 103 sebagai buang buang waktu sedangkan Dubna setuju dengan keputusan IUPAC 40 Pada tahun 1994 sebagai bagian dari upaya penyelesaian kontroversi penamaan unsur IUPAC meratifikasi nama untuk unsur 101 109 Untuk unsur 102 mereka meratifikasi nama nobelium No atas dasar bahwa nama itu telah mengakar dalam literatur selama 30 tahun dan bahwa Alfred Nobel harus diperingati dengan cara ini 42 Karena protes atas nama tahun 1994 yang sebagian besar tidak menghormati pilihan para penemu periode komentar pun terjadi dan pada tahun 1995 IUPAC menamai unsur 102 sebagai flerovium Fl sebagai bagian dari proposal baru dari Georgy Flyorov atau Laboratorium Reaksi Nuklir Flerov eponimnya 43 Proposal ini juga tidak diterima dan pada tahun 1997 nama nobelium dipulihkan 42 Saat ini nama flerovium dengan lambang yang sama mengacu pada unsur 114 44 Karakteristik SuntingFisik Sunting nbsp Energi yang dibutuhkan untuk mempromosikan elektron f ke subkulit d untuk lantanida dan aktinida blok f Di atas sekitar 210 kJ mol energi ini terlalu tinggi untuk disediakan oleh energi kristal yang lebih besar dari keadaan trivalen dan dengan demikian einsteinium fermium dan mendelevium membentuk logam divalen seperti lantanida europium dan iterbium Nobelium juga diperkirakan akan membentuk logam divalen namun hal ini belum dikonfirmasi 45 Dalam tabel periodik nobelium terletak di sebelah kanan aktinida mendelevium di sebelah kiri aktinida lawrensium dan di bawah lantanida iterbium Logam nobelium belum pernah disiapkan dalam jumlah banyak dan persiapan massal saat ini tidak mungkin dilakukan 46 Namun demikian sejumlah prediksi dan beberapa hasil percobaan pendahuluan telah dilakukan mengenai sifat sifatnya 46 Lantanida dan aktinida dalam keadaan logam dapat ada sebagai logam divalen seperti europium dan iterbium atau trivalen kebanyakan lantanida lainnya Yang pertama memiliki konfigurasi fns2 sedangkan yang kedua memiliki konfigurasi fn 1d1s2 Pada tahun 1975 Johansson dan Rosengren meneliti nilai energi kohesif entalpi kristalisasi lantanida dan aktinida metalik yang diukur dan diprediksi baik sebagai logam divalen maupun trivalen 47 48 Kesimpulannya adalah bahwa peningkatan energi ikatan konfigurasi Rn 5f136d17s2 dibandingkan konfigurasi Rn 5f147s2 untuk nobelium tidak cukup untuk mengompensasi energi yang dibutuhkan untuk mempromosikan satu elektron 5f ke 6d sama seperti untuk aktinida akhir dengan demikian einsteinium fermium mendelevium dan nobelium diperkirakan menjadi logam divalen meskipun untuk nobelium prediksi ini belum terkonfirmasi 47 Meningkatnya dominasi keadaan divalen jauh sebelum deret aktinida berakhir dikaitkan dengan stabilisasi relativistik elektron 5f yang meningkat dengan meningkatnya nomor atom efek dari ini adalah bahwa nobelium lebih dominan divalen daripada trivalen tidak seperti semua lantanida dan aktinida lainnya 49 Pada tahun 1986 logam nobelium diperkirakan memiliki entalpi sublimasi antara 126 kJ mol nilai yang mendekati nilai einsteinium fermium dan mendelevium dan mendukung teori bahwa nobelium akan membentuk logam divalen 46 Seperti aktinida akhir divalen lainnya sekali lagi kecuali lawrensium trivalen logam nobelium seharusnya memiliki struktur kristal kubus berpusat muka 3 Logam nobelium divalen seharusnya memiliki jari jari logam sekitar 197 pm 46 Titik lebur nobelium diperkirakan mencapai 827 C nilai yang sama seperti yang diprediksikan untuk unsur tetangganya mendelevium 50 Massa jenisnya diperkirakan sekitar 9 9 0 4 g cm3 3 Kimia Sunting Kimia nobelium tidak sepenuhnya dicirikan dan hanya diketahui dalam larutan berair di mana ia dapat mengambil keadaan oksidasi 3 atau 2 yang terakhir menjadi yang lebih stabil 37 Sebagian besar diperkirakan sebelum penemuan nobelium bahwa dalam larutan ia akan berperilaku seperti aktinida lainnya dengan keadaan trivalen yang dominan namun pada tahun 1949 Seaborg meramalkan bahwa keadaan 2 juga akan relatif stabil untuk nobelium karena ion No2 akan memiliki konfigurasi elektron keadaan dasar Rn 5f14 termasuk kulit 5f14 yang terisi stabil Butuh sembilan belas tahun sebelum prediksi ini dikonfirmasi 51 Pada tahun 1967 percobaan dilakukan untuk membandingkan perilaku kimia nobelium dengan terbium kalifornium dan fermium Keempat unsur tersebut direaksikan dengan klorin dan klorida yang dihasilkan disimpan di sepanjang tabung di mana mereka dibawa oleh gas Ditemukan bahwa nobelium klorida yang dihasilkan teradsorpsi kuat pada permukaan padat membuktikan bahwa ia tidak volatil seperti klorida dari tiga unsur lain yang diteliti Namun baik NoCl2 maupun NoCl3 diperkirakan menunjukkan perilaku nonvolatil dan karenanya percobaan ini tidak dapat disimpulkan karena keadaan oksidasi nobelium yang disukai tidak diketahui 51 Penentuan kesukaan nobelium pada keadaan 2 harus menunggu hingga tahun depan ketika eksperimen kromatografi penukar kation dan kopresipitasi dilakukan pada sekitar 50 000 atom 255No menemukan bahwa perilakunya berbeda dari aktinida lain dan lebih mirip logam alkali tanah divalen Ini membuktikan bahwa dalam larutan berair nobelium paling stabil dalam keadaan divalen ketika pengoksidasi kuat tidak ada 51 Eksperimen selanjutnya pada tahun 1974 menunjukkan bahwa nobelium terelusi dengan logam alkali tanah antara Ca2 dan Sr2 51 Nobelium adalah satu satunya unsur blok f yang dikenal dengan keadaan 2 yang paling umum dan stabil dalam larutan berair Ini terjadi karena celah energi yang besar antara orbital 5f dan 6d pada akhir deret aktinida 52 Diperkirakan bahwa stabilisasi relativistik subkulit 7s sangat mendestabilisasi nobelium dihidrida NoH2 dan stabilisasi relativistik spinor 7p1 2 di atas spinor 6d3 2 mengartikan bahwa keadaan tereksitasi dalam atom nobelium memiliki kontribusi 7s dan 7p alih alih kontribusi 6d yang diperkirakan Jarak No H yang panjang dalam molekul NoH2 dan transfer muatan yang signifikan menyebabkan ionisitas ekstrem dengan momen dipol sebesar 5 94 D untuk molekul ini Dalam molekul ini nobelium diperkirakan menunjukkan perilaku seperti golongan utama khususnya bertindak seperti logam alkali tanah dengan konfigurasi kulit valensi ns2 dan orbital 5f mirip intinya 53 Kemampuan mengomplekskan nobelium dengan ion klorida paling mirip dengan barium yang kompleksnya agak lemah 51 Kemampuan kompleksnya dengan sitrat oksalat dan asetat dalam larutan berair 0 5 M amonium nitrat adalah antara kalsium dan stronsium meskipun agak lebih dekat dengan stronsium 51 Potensial reduksi standar pasangan E No3 No2 diperkirakan pada tahun 1967 antara 1 4 dan 1 5 V 51 kemudian ditemukan pada tahun 2009 hanya sekitar 0 75 V 54 Nilai positif menunjukkan bahwa No2 lebih stabil daripada No3 dan No3 adalah zat pengoksidasi yang baik Walaupun nilai yang dikutip untuk E No2 No0 dan E No3 No0 bervariasi di antara sumber perkiraan standar yang diterima adalah 2 61 dan 1 26 V 51 Telah diperkirakan bahwa nilai untuk pasangan E No4 No3 akan menjadi 6 5 V 51 Energi pembentukan Gibbs untuk No3 dan No2 masing masing diperkirakan sebesar 342 dan 480 kJ mol 51 Atom Sunting Sebuah atom nobelium memiliki 102 elektron Mereka diperkirakan tersusun dalam konfigurasi Rn 5f147s2 lambang istilah keadaan dasar 1S0 meskipun verifikasi eksperimental konfigurasi elektron ini belum dilakukan hingga tahun 2006 Enam belas elektron dalam subkulit 5f dan 7s adalah elektron valensi 46 Dalam membentuk senyawa tiga elektron valensi dapat hilang meninggalkan inti Rn 5f13 ini sesuai dengan tren yang ditetapkan oleh aktinida lain dengan konfigurasi elektron Rn 5fn dalam keadaan tripositif Namun demikian kemungkinan besar hanya dua elektron valensi yang hilang meninggalkan inti Rn 5f14 yang stabil dengan kulit 5f14 yang terisi Potensial ionisasi pertama nobelium diukur paling banyak 6 65 0 07 eV pada tahun 1974 berdasarkan asumsi bahwa elektron 7s akan terionisasi sebelum elektron 5f 55 nilai ini belum disempurnakan lebih lanjut karena kelangkaan nobelium dan radioaktivitasnya yang tinggi 56 Jari jari ionik No3 heksakoordinat dan oktakoordinat telah diperkirakan sebelumnya pada tahun 1978 masing masing sekitar 90 dan 102 pm 51 jari jari ionik No2 telah ditemukan secara eksperimental sebesar 100 pm hingga dua angka signifikan 46 Entalpi hidrasi No2 telah dihitung sebesar 1486 kJ mol 51 Isotop Sunting Artikel utama Isotop nobelium Tiga belas isotop nobelium telah diketahui dengan nomor massa mulai dari 249 hingga 260 dan 262 semuanya bersifat radioaktif 57 58 Selain itu isomer nuklir terdapat pada nomor massa 250 251 253 dan 254 59 60 Dari jumlah tersebut isotop yang berumur paling panjang adalah 259No dengan waktu paruh 58 menit dan isomer yang berumur paling panjang adalah 251mNo dengan waktu paruh dari 1 7 detik 59 60 Namun isotop 261No yang masih belum ditemukan diperkirakan masih memiliki waktu paruh lebih lama yaitu 170 menit 59 60 Selain itu 255No yang berumur lebih pendek waktu paruh 3 1 menit lebih sering digunakan dalam eksperimen kimia karena dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dari penyinaran kalifornium 249 dengan ion karbon 12 57 Setelah 259No dan 255No isotop nobelium yang paling stabil berikutnya adalah 253No waktu paruh 1 62 menit 254No 51 detik 257No 25 detik 256No 2 91 detik dan 252No 2 57 detik 57 59 60 Semua isotop nobelium yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari satu detik dan isotop nobelium berumur terpendek yang diketahui 250No memiliki waktu paruh hanya 0 25 milidetik 57 59 60 Isotop 254No sangat menarik secara teoretis karena berada di tengah rangkaian inti prolat dari 231Pa hingga 279Rg dan pembentukan isomer nuklirnya dua di antaranya diketahui dikendalikan oleh orbital proton seperti 2f5 2 yang datang tepat di atas kulit proton bulat ia dapat disintesis dalam reaksi 208Pb dengan 48Ca 61 Waktu paruh isotop nobelium meningkat dengan lancar dari 250No hingga 253No Namun penurunan muncul pada 254No dan setelah itu waktu paruh isotop nobelium genap genap turun tajam karena fisi spontan menjadi mode peluruhan yang dominan Misalnya waktu paruh 256No hampir tiga detik tetapi waktu paruh 258No hanya 1 2 milidetik 57 59 60 Ini menunjukkan bahwa pada nobelium tolakan timbal balik proton menimbulkan batas wilayah inti berumur panjang dalam deret aktinida 62 Isotop nobelium genap ganjil sebagian besar terus memiliki waktu paruh yang lebih lama karena jumlah massanya meningkat dengan penurunan tren pada 257No 57 59 60 Persiapan dan pemurnian SuntingIsotop nobelium sebagian besar diproduksi dengan membombardir target aktinida uranium plutonium kurium kalifornium atau einsteinium dengan pengecualian nobelium 262 yang diproduksi sebagai turunan dari lawrensium 262 57 Isotop yang paling umum digunakan 255No dapat dihasilkan dari pembombardiran kurium 248 atau kalifornium 249 dengan karbon 12 metode terakhir lebih umum Menyinari target kalifornium 249 350 mg cm 2 dengan tiga triliun 3 1012 ion karbon 12 73 MeV per detik selama sepuluh menit dapat menghasilkan sekitar 1200 atom nobelium 255 57 Setelah nobelium 255 diproduksi ia dapat dipisahkan dengan cara yang sama seperti yang digunakan untuk memurnikan aktinida tetangga mendelevium Momentum putaran dari atom nobelium 255 yang dihasilkan digunakan untuk membawa mereka jauh secara fisik dari target dari mana mereka diproduksi membawa mereka ke sebuah foil logam tipis biasanya berilium aluminium platina atau emas tepat di belakang sasaran dalam ruang hampa ini biasanya digabungkan dengan menjebak atom nobelium dalam atmosfer gas biasanya helium dan membawanya bersama dengan semburan gas dari lubang kecil di ruang reaksi Menggunakan tabung kapilar panjang dan termasuk aerosol kalium klorida dalam gas helium atom nobelium dapat diangkut lebih dari puluhan meter 63 Lapisan tipis nobelium yang dikumpulkan pada foil kemudian dapat dihilangkan dengan asam encer tanpa melarutkan foil sepenuhnya 63 Nobelium kemudian dapat diisolasi dengan memanfaatkan kecenderungannya untuk membentuk keadaan divalen tidak seperti aktinida trivalen lainnya di bawah kondisi elusi yang biasanya digunakan asam fosfat bis 2 etilheksil HDEHP sebagai fase organik diam dan asam klorida 0 05 M sebagai fase berair bergerak atau menggunakan asam klorida 3 M sebagai eluen dari kolom resin penukar kation nobelium akan melewati kolom dan terelusi sementara aktinida trivalen lainnya tetap berada di kolom 63 Namun jika foil emas penangkap langsung digunakan prosesnya diperumit oleh kebutuhan untuk memisahkan emas menggunakan kromatografi penukar anion sebelum mengisolasi nobelium dengan elusi dari kolom ekstraksi kromatografi menggunakan HDEHP 63 Catatan Sunting Kepadatannya dihitung dari jari jari metalik yang diprediksi Silva 2008 dan struktur kristal padat yang diprediksi Fournier 1976 Dalam fisika nuklir suatu unsur disebut berat jika nomor atomnya tinggi timbal unsur 82 adalah salah satu contoh unsur yang berat Istilah unsur superberat biasanya mengacu pada unsur dengan nomor atom lebih besar dari 103 walaupun ada definisi lain seperti nomor atom lebih besar dari 100 7 atau 112 8 kadang kadang istilah ini disajikan setara dengan istilah transaktinida yang menempatkan batas atas sebelum dimulainya deret superaktinida hipotetis 9 Istilah isotop berat dari unsur tertentu dan inti berat berarti apa yang dapat dipahami dalam bahasa umum masing masing isotop bermassa tinggi untuk unsur tertentu dan inti bermassa tinggi Pada tahun 2009 sebuah tim di JINR yang dipimpin oleh Oganessian menerbitkan hasil usaha mereka untuk membuat hasium dalam reaksi simetris 136Xe 136Xe Mereka gagal mengamati atom tunggal dalam reaksi semacam itu menempatkan batas atas pada penampang lintang ukuran kemungkinan reaksi nuklir sebesar 2 5 pb 10 Sebagai perbandingan reaksi yang menghasilkan penemuan hasium 208Pb 58Fe memiliki penampang lintang 20 pb lebih spesifik 19 19 11 pb seperti yang diperkirakan oleh para penemunya 11 Semakin besar energi eksitasi semakin banyak neutron yang dikeluarkan Jika energi eksitasi lebih rendah dari energi yang mengikat setiap neutron ke seluruh inti neutron tidak dipancarkan sebaliknya inti majemuk mengalami de eksitasi dengan memancarkan sinar gama 15 Definisi dari Pihak Kerja Bersama IUPAC IUPAP menyatakan bahwa suatu unsur kimia hanya dapat dikenali sebagai ditemukan jika intinya tidak meluruh dalam waktu 10 14 detik Nilai ini dipilih sebagai perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan inti untuk memperoleh elektron terluarnya dan dengan demikian menunjukkan sifat kimianya 16 Angka ini juga menandai batas atas yang diterima secara umum untuk waktu hidup inti majemuk 17 Pemisahan ini didasarkan pada inti yang dihasilkan bergerak melewati target lebih lambat daripada inti berkas yang tidak bereaksi Pemisah berisi medan listrik dan magnet yang efeknya pada partikel bergerak dibatalkan untuk kecepatan partikel tertentu 19 Pemisahan tersebut juga dapat dibantu dengan pengukuran waktu terbang dan pengukuran energi putaran kombinasi keduanya memungkinkan untuk memperkirakan massa inti 20 Tidak semua mode peluruhan disebabkan oleh tolakan elektrostatis Misalnya peluruhan beta disebabkan oleh interaksi yang lemah 25 Karena massa inti tidak diukur secara langsung tetapi dihitung dari inti lain pengukuran semacam itu disebut tidak langsung Pengukuran langsung juga dimungkinkan tetapi sebagian besar tetap tidak tersedia untuk inti terberat 26 Pengukuran langsung pertama massa inti superberat dilaporkan pada tahun 2018 di LBNL 27 Massa ditentukan dari lokasi inti setelah pemindahan lokasi membantu menentukan lintasannya yang terkait dengan rasio massa terhadap muatan inti karena pemindahan dilakukan di hadapan magnet 28 Fisi spontan ditemukan oleh fisikawan Soviet Georgy Flerov 29 seorang ilmuwan terkemuka di JINR 30 Sebaliknya para ilmuwan LBL percaya bahwa informasi fisi tidaklah cukup untuk klaim sintesis suatu unsur Mereka percaya fisi spontan belum cukup dipelajari untuk menggunakannya untuk identifikasi unsur baru karena ada kesulitan untuk menetapkan bahwa inti majemuk hanya mengeluarkan neutron dan bukan partikel bermuatan seperti proton atau partikel alfa 17 Karena itu mereka lebih suka menghubungkan isotop baru dengan isotop yang sudah diketahui melalui peluruhan alfa berturut turut 29 Misalnya pada tahun 1957 unsur 102 salah diidentifikasi di Institut Fisika Nobel di Stockholm Daerah Stockholm Swedia 31 Tidak ada klaim definitif sebelumnya tentang penciptaan unsur ini dan unsur tersebut diberi nama oleh penemu Swedia Amerika dan Inggris nobelium Belakangan diketahui bahwa identifikasi itu salah 32 Tahun berikutnya LBNL tidak dapat mereproduksi hasil Swedia dan malah mengumumkan sintesis unsur mereka klaim itu juga dibantah kemudian 32 JINR bersikeras bahwa mereka adalah pihak pertama yang membuat unsur tersebut dan menyarankan nama mereka sendiri untuk unsur baru tersebut joliotium 33 nama Soviet juga tidak diterima JINR kemudian menyebut penamaan unsur 102 sebagai terburu buru 34 Nama nobelium tetap tidak berubah karena penggunaannya yang meluas 35 Referensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring Diakses tanggal 17 Juli 2022 a b Lide David R ed 2003 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 84th Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0484 9 a b c d Fournier Jean Marc 1976 Bonding and the electronic structure of the actinide metals Journal of Physics and Chemistry of Solids 37 2 235 244 Bibcode 1976JPCS 37 235F doi 10 1016 0022 3697 76 90167 0 Dean John A ed 1999 Lange s Handbook of Chemistry edisi ke 15 McGraw Hill Section 4 Table 4 5 Electronegativities of the Elements https pubs acs org doi 10 1021 jacs 8b09068 Wakhle A Simenel C Hinde D J et al 2015 Simenel C Gomes P R S Hinde D J et al ed Comparing Experimental and Theoretical Quasifission Mass Angle Distributions European Physical Journal Web of Conferences 86 00061 Bibcode 2015EPJWC 8600061W doi 10 1051 epjconf 20158600061 nbsp ISSN 2100 014X Kramer K 2016 Explainer superheavy elements Chemistry World Diakses tanggal 7 Juni 2023 Discovery of Elements 113 and 115 Laboratorium Nasional Lawrence Livermore Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2015 Diakses tanggal 7 Juni 2023 Eliav E Kaldor U Borschevsky A 2018 Electronic Structure of the Transactinide Atoms Dalam Scott R A Encyclopedia of Inorganic and Bioinorganic Chemistry John Wiley amp Sons hlm 1 16 doi 10 1002 9781119951438 eibc2632 ISBN 978 1 119 95143 8 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Oganessian Yu Ts Dmitriev S N Yeremin A V et al 2009 Attempt to produce the isotopes of element 108 in the fusion reaction 136Xe 136Xe Physical Review C 79 2 024608 doi 10 1103 PhysRevC 79 024608 ISSN 0556 2813 Munzenberg G Armbruster P Folger H et al 1984 The identification of element 108 PDF Zeitschrift fur Physik A 317 2 235 236 Bibcode 1984ZPhyA 317 235M doi 10 1007 BF01421260 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 Juni 2015 Diakses tanggal 7 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Subramanian S 2019 Making New Elements Doesn t Pay Just Ask This Berkeley Scientist Bloomberg Businessweek Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2020 Diakses tanggal 7 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Ivanov D 2019 Sverhtyazhelye shagi v neizvestnoe Superheavy steps into the unknown N 1 dalam bahasa Rusia Diakses tanggal 7 Juni 2023 Hinde D 2014 Something new and superheavy at the periodic table The Conversation Diakses tanggal 7 Juni 2023 a b Krasa A 2010 Neutron Sources for ADS PDF Czech Technical University in Prague hlm 4 8 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 3 Maret 2019 Diakses tanggal 7 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wapstra A H 1991 Criteria that must be satisfied for the discovery of a new chemical element to be recognized PDF Pure and Applied Chemistry 63 6 883 doi 10 1351 pac199163060879 ISSN 1365 3075 Diakses tanggal 7 Juni 2023 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Hyde E K Hoffman D C Keller O L 1987 A History and Analysis of the Discovery of Elements 104 and 105 Radiochimica Acta 42 2 67 68 doi 10 1524 ract 1987 42 2 57 ISSN 2193 3405 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Chemistry World 2016 How to Make Superheavy Elements and Finish the Periodic Table Video Scientific American Diakses tanggal 7 Juni 2023 Hoffman Ghiorso amp Seaborg 2000 hlm 334 Hoffman Ghiorso amp Seaborg 2000 hlm 335 Zagrebaev Karpov amp Greiner 2013 hlm 3 Beiser 2003 hlm 432 Staszczak A Baran A Nazarewicz W 2013 Spontaneous fission modes and lifetimes of superheavy elements in the nuclear density functional theory Physical Review C 87 2 024320 1 arXiv 1208 1215 nbsp Bibcode 2013PhRvC 87b4320S doi 10 1103 physrevc 87 024320 ISSN 0556 2813 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Audi G Kondev F G Wang M et al 2017 The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties Chinese Physics C 41 3 030001 128 030001 138 Bibcode 2017ChPhC 41c0001A doi 10 1088 1674 1137 41 3 030001 Beiser 2003 hlm 439 Oganessian Yu Ts Rykaczewski K P 2015 A beachhead on the island of stability Physics Today 68 8 32 38 Bibcode 2015PhT 68h 32O doi 10 1063 PT 3 2880 ISSN 0031 9228 OSTI 1337838 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Grant A 2018 Weighing the heaviest elements Physics Today doi 10 1063 PT 6 1 20181113a Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Howes L 2019 Exploring the superheavy elements at the end of the periodic table Chemical amp Engineering News Diakses tanggal 7 Juni 2023 a b Robinson A E 2019 The Transfermium Wars Scientific Brawling and Name Calling during the Cold War Distillations Diakses tanggal 7 Juni 2023 Populyarnaya biblioteka himicheskih elementov Siborgij ekavolfram Perpustakaan populer unsur kimia Seaborgium eka wolfram n t ru dalam bahasa Rusia Diakses tanggal 7 Juni 2023 Dicetak ulang dari Ekavolfram Eka tungsten Populyarnaya biblioteka himicheskih elementov Serebro Nilsborij i dalee Perpustakaan populer unsur kimia Perak hingga nielsbohrium dan seterusnya dalam bahasa Rusia Nauka 1977 Nobelium Element information properties and uses Periodic Table Royal Society of Chemistry Diakses tanggal 7 Juni 2023 a b Kragh 2018 hlm 38 39 Kragh 2018 hlm 40 Ghiorso A Seaborg G T Oganessian Yu Ts et al 1993 Responses on the report Discovery of the Transfermium elements followed by reply to the responses by Transfermium Working Group PDF Pure and Applied Chemistry 65 8 1815 1824 doi 10 1351 pac199365081815 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 November 2013 Diakses tanggal 7 Juli 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Commission on Nomenclature of Inorganic Chemistry 1997 Names and symbols of transfermium elements IUPAC Recommendations 1997 PDF Pure and Applied Chemistry 69 12 2471 2474 doi 10 1351 pac199769122471 a b c d e f g h i j k l m n Barber Robert C Greenwood Norman N Hrynkiewicz Andrzej Z Jeannin Yves P Lefort Marc Sakai Mitsuo Ulehla Ivan M Wapstra Aaldert Hendrik Wilkinson Denys H 1993 Discovery of the transfermium elements Part II Introduction to discovery profiles Part III Discovery profiles of the transfermium elements Pure and Applied Chemistry 65 8 1757 doi 10 1351 pac199365081757 nbsp Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Note for Part I see Pure and Applied Chemistry vol 63 no 6 hlm 879 886 1991 a b Silva 2011 hlm 1636 7 Fields Peter R Friedman Arnold M Milsted John Atterling Hugo Forsling Wilhelm Holm Lennart W Astrom Bjorn 1 September 1957 Production of the New Element 102 Physical Review 107 5 1460 1462 Bibcode 1957PhRv 107 1460F doi 10 1103 PhysRev 107 1460 a b c d e f Emsley John 2011 Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford University Press hlm 368 9 ISBN 978 0 19 960563 7 a b Ghiorso Albert Seaborg Glenn T Oganessian Yuri Ts Zvara Ivo Armbruster Peter Hessberger F P Hofmann Sigurd Leino Matti E Munzenberg Gottfried Reisdorf Willibrord Schmidt Karl Heinz 1993 Responses on Discovery of the transfermium elements by Lawrence Berkeley Laboratory California Joint Institute for Nuclear Research Dubna and Gesellschaft fur Schwerionenforschung Darmstadt followed by reply to responses by the Transfermium Working Group Pure and Applied Chemistry 65 8 1815 1824 doi 10 1351 pac199365081815 nbsp Karpenko V 1980 The Discovery of Supposed New Elements Two Centuries of Errors Ambix 27 2 77 102 doi 10 1179 amb 1980 27 2 77 a b Names and symbols of transfermium elements PDF Pure and Applied Chemistry 69 12 2471 2473 1997 doi 10 1351 pac199769122471 Hoffmann Darleane C Lee Diana M Pershina Valeria 2006 Transactinides and the future elements Dalam Morss Lester R Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements nbsp edisi ke 3 Springer hlm 1660 ISBN 978 1 4020 3555 5 IUPAC 30 Mei 2012 Element 114 is Named Flerovium and Element 116 is Named Livermorium Siaran pers Haire Richard G 2006 Einsteinium Dalam Morss Lester R Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements PDF 3 edisi ke 3rd Dordrecht the Netherlands Springer hlm 1577 1620 doi 10 1007 1 4020 3598 5 12 ISBN 978 1 4020 3555 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 Juli 2010 Diakses tanggal 6 Juni 2023 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c d e f Silva 2011 hlm 1639 a b Silva 2011 hlm 1626 8 Johansson Borje Rosengren Anders 1975 Generalized phase diagram for the rare earth elements Calculations and correlations of bulk properties Physical Review B 11 8 2836 2857 Bibcode 1975PhRvB 11 2836J doi 10 1103 PhysRevB 11 2836 Hulet E Kenneth 1980 Chapter 12 Chemistry of the Heaviest Actinides Fermium Mendelevium Nobelium and Lawrencium nbsp Dalam Edelstein Norman M Lanthanide and Actinide Chemistry and Spectroscopy ACS Symposium Series 131 hlm 239 263 doi 10 1021 bk 1980 0131 ch012 ISBN 978 0 8412 0568 0 Haynes William M ed 2011 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 92 CRC Press hlm 4 121 4 123 ISBN 978 1 4398 5511 9 a b c d e f g h i j k l Silva 2011 hlm 1639 41 Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Balasubramanian Krishnan 4 December 2001 Potential energy surfaces of Lawrencium and Nobelium dihydrides LrH2 and NoH2 Journal of Chemical Physics 116 9 3568 75 Bibcode 2002JChPh 116 3568B doi 10 1063 1 1446029 Toyoshima A Kasamatsu Y Tsukada K Asai M Kitatsuji Y Ishii Y Toume H Nishinaka I Haba H Ooe K Sato W Shinohara A Akiyama K Nagame Y 8 Juli 2009 Oxidation of element 102 nobelium with flow electrolytic column chromatography on an atom at a time scale Journal of the American Chemical Society 131 26 9180 1 doi 10 1021 ja9030038 PMID 19514720 Martin William C Hagan Lucy Reader Joseph Sugar Jack 1974 Ground Levels and Ionization Potentials for Lanthanide and Actinide Atoms and Ions PDF Journal of Physical and Chemical Reference Data 3 3 771 9 Bibcode 1974JPCRD 3 771M doi 10 1063 1 3253147 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 15 Februari 2020 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lide David R editor CRC Handbook of Chemistry and Physics Edisi ke 84 CRC Press Boca Raton FL 2003 section 10 Atomic Molecular and Optical Physics Ionization Potentials of Atoms and Atomic Ions a b c d e f g h Silva 2011 hlm 1637 8 Joint Institute for Nuclear Research 2020 PDF Laporan 23 Juni 2021 hlm 117 118 Diakses tanggal 6 Juni 2023 a b c d e f g Nucleonica Web driven nuclear science a b c d e f g Audi Georges Bersillon Olivier Blachot Jean Wapstra Aaldert Hendrik 2003 The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties Nuclear Physics A 729 3 128 Bibcode 2003NuPhA 729 3A doi 10 1016 j nuclphysa 2003 11 001 Kratz Jens Volker 5 September 2011 The Impact of Superheavy Elements on the Chemical and Physical Sciences PDF 4th International Conference on the Chemistry and Physics of the Transactinide Elements Diakses tanggal 6 Juni 2023 Nurmia Matti 2003 Nobelium Chemical and Engineering News 81 36 178 doi 10 1021 cen v081n036 p178 a b c d Silva 2011 hlm 1638 9Bibliografi SuntingAudi G Kondev F G Wang M et al 2017 The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties PDF Chinese Physics C 41 3 030001 Bibcode 2017ChPhC 41c0001A doi 10 1088 1674 1137 41 3 030001 Beiser A 2003 Concepts of modern physics edisi ke 6 McGraw Hill ISBN 978 0 07 244848 1 OCLC 48965418 Hoffman D C Ghiorso A Seaborg G T 2000 The Transuranium People The Inside Story World Scientific ISBN 978 1 78 326244 1 Silva Robert J 2011 Chapter 13 Fermium Mendelevium Nobelium and Lawrencium Dalam Morss Lester R Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements nbsp Netherlands Springer hlm 1621 1651 doi 10 1007 978 94 007 0211 0 13 ISBN 978 94 007 0210 3 Zagrebaev V Karpov A Greiner W 2013 Future of superheavy element research Which nuclei could be synthesized within the next few years Journal of Physics Conference Series 420 1 012001 arXiv 1207 5700 nbsp Bibcode 2013JPhCS 420a2001Z doi 10 1088 1742 6596 420 1 012001 ISSN 1742 6588 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Nobelium nbsp Lihat informasi mengenai Nobelium di Wiktionary Inggris Bagan Nuklida Diarsipkan 10 Oktober 2018 di Wayback Machine nndc bnl gov Inggris Laboratorium Nasional Los Alamos Nobelium Inggris WebElements com Nobelium Inggris Nobelium di The Periodic Table of Videos Universitas Nottingham Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nobelium amp oldid 24117146