www.wikidata.id-id.nina.az
Logam berat umumnya didefinisikan sebagai logam dengan densitas berat atom atau nomor atom tinggi Kriteria yang digunakan dan jika metaloid disertakan bervariasi tergantung pada penulis dan konteksnya Dalam metalurgi misalnya logam berat dapat didefinisikan berdasarkan kerapatan sedangkan pada fisika kriteria pembeda adalah nomor atom sementara kimiawan kemungkinan akan lebih memperhatikan sifat kimia zatnya Definisi yang lebih spesifik telah dipublikasikan namun tidak satu pun yang diterima secara luas Definisi yang disurvei dalam artikel ini mencakup 96 dari 118 unsur kimia yang diketahui hanya raksa timbal dan bismut yang memenuhi semua kriteria Terlepas dari kurang kesepakatnya ini istilah tersebut jamak atau tunggal banyak digunakan dalam sains Densitas lebih dari 5 g cm3 kadang kadang dikutip sebagai kriteria yang umum digunakan dalam batang tubuh artikel ini Kristal osmium sebuah logam beratdengan densitas hampir dua kali lipat timbal 1 Logam yang paling awal dikenal logam biasa seperti besi tembaga dan timah dan logam mulia seperti perak emas dan platina adalah logam berat Sejak tahun 1809 dan seterusnya ditemukan logam ringan seperti magnesium aluminium dan titanium dan juga logam berat yang kurang terkenal termasuk galium talium dan hafnium Beberapa logam berat ada yang merupakan nutrisi esensial biasanya besi kobalt dan seng atau relatif tidak berbahaya seperti ruthenium perak dan indium tetapi dapat beracun dalam jumlah besar atau dalam bentuk tertentu Logam berat lainnya seperti kadmium raksa dan timbal sangat beracun Sumber potensi keracunan logam berat antara lain limbah penambangan dan industri limpasan pertanian paparan kerja dan cat serta pengawetan kayu Karakterisasi fisika dan kimia logam berat harus dilakukan dengan hati hati karena logam yang terlibat tidak selalu didefinisikan dengan baik Selain relatif padat logam berat cenderung kurang reaktif daripada logam yang lebih ringan dan memiliki sulfida dan hidroksida terlarut yang jauh lebih sedikit Meskipun relatif mudah untuk mengenali logam berat seperti tungsten dari logam yang lebih ringan seperti natrium beberapa logam berat seperti seng raksa dan timbal memiliki karakteristik logam yang lebih ringan sebaliknya logam yang lebih ringan seperti berilium skandium dan titanium memiliki beberapa karakteristik logam berat Logam berat relatif langka di kerak bumi tetapi hadir dalam banyak aspek kehidupan modern Mereka digunakan pada tongkat golf mobil antiseptik oven yang dapat membersihkan sendiri plastik panel surya telepon genggam dan pemercepat partikel Daftar isi 1 Definisi 1 1 Daftar logam berat berdasarkan densitas 2 Asal dan penggunaan istilah 2 1 Kritik 2 2 Popularitas 3 Peran biologis 4 Toksisitas 4 1 Logam berat lingkungan 4 2 Logam berat nutrisi esensial 4 3 Logam berat lainnya 4 4 Sumber paparan 5 Pembentukan kelimpahan keterjadian dan ekstraksi 6 Sifat logam berat dibandingkan dengan logam ringan 7 Penggunaan 7 1 Berdasarkan berat atau densitas 7 2 Berdasarkan kekuatan atau daya tahan 7 3 Biologi dan kimia 7 4 Pewarnaan dan optik 7 5 Elektronik magnet dan pencahayaan 7 6 Nuklir 8 Catatan 9 Sumber 9 1 Kutipan 9 2 Referensi 10 Bacaan lebih lanjut 10 1 Definisi dan penggunaan 10 2 Toksisitas dan peran biologis 10 3 Pembentukan 10 4 Penggunaan 11 Pranala luarDefinisiPeta panas logam berat dalam tabel periodik1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 H He2 Li Be B C N O F Ne3 Na Mg Al Si P S Cl Ar4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe6 Cs Ba La nbsp Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn7 Fr Ra Ac nbsp Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Nh Fl Mc Lv Ts Og nbsp Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu nbsp Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr Jumlah yang memenuhi kriteria Jumlah unsur 10 3 9 5 8 14 6 7 56 4 5 14 1 3 4 0 3 nonlogam 19Tabel ini menunjukkan jumlah kriteria logam berat yang cocok untuk masing masing logam dari sepuluh kriteria yang tercantum dalam bagian ini yaitu dua berdasarkan kepadatan tiga pada berat atom dua pada nomor atom dan tiga pada perilaku kimia n 1 Ini mengilustrasikan kurangnya kesepakatan yang menyelimuti konsep dengan kemungkinan perkecualian raksa timbal dan bismut Enam unsur di penghujung periode baris 4 sampai 7 kadang kadang dianggap metaloid dan diperlakukan di sini sebagai logam termasuk di antaranya adalah germanium Ge arsenik As selenium Se antimon Sb telurium Te dan astatin At 15 n 2 Oganesson Og diperlakukan sebagai nonlogam Logam yang ditandai dengan garis putus putus atau untuk At dan Fm Ts diprediksi mempunyai densitas lebih dari 5 g cm3 Tidak ada kesepakatan luas tentang kriteria berdasarkan definisi logam berat Makna yang berbeda beda dapat disematkan pada istilah tersebut tergantung konteksnya Dalam metalurgi misalnya logam berat didefinisikan berdasarkan densitas 16 sementara dalam fisika kriteria pembedanya adalan nomor atom 17 dan kimiawan lebih suka mendefinisikannya dengan perilaku kimianya 9 Rentang kriteria densitas dari di atas 3 5 g cm3 hingga di atas 7 g cm3 2 Definisi berat atom dapat memiliki rentang mulai lebih besar daripada natrium berat atom 22 98 2 lebih besar daripada 40 kecuali logam blok s dan f artinya dimulai dari skandium 3 atau lebih dari 200 yaitu mulai dari raksa dan seterusnya 4 Nomor atom logam berat umumnya lebih besar daripada 20 kalsium 2 kadang kadang dibatasi hinga 92 uranium 5 Definisi berdasarkan nomor atom telah dikritisi dengan memasukkan logam dengan densitas rendah Misalnya rubidium yang termasuk golongan kolom 1 pada tabel periodik memiliki nomor atom 37 tetapi densitasnya hanya 1 532 g cm3 yang artinya di bawah nilai ambang bawah yang digunakan oleh penulis lain 18 Masalah yang sama dapat terjadi dengan definisi berdasarkan berat atom 19 Kriteria berdasarkan perilaku kimia atau posisi tabel periodik telah lama digunakan atau diusulkan United States Pharmacopeia memasukkan suatu pengujian logam berat yang melibatkan pengendapan ketakmurnian logam sebagai sulfida berwarnanya 6 n 3 Pada tahun 1997 Stephen Hawkes guru besar kimia yang menulis dalam konteks pengalaman lima puluh tahun dengan istilah logam berat menyatakan sebagai logam yang membentuk sulfida dan hidroksida tak larut yang garamnya menghasilkan larutan berwarna dalam air dan yang senyawa kompleksnya biasanya berwarna Berdasarkan logam yang dirujuknya sebagai logam berat ia menyarankan lebih bermanfaat untuk mendefinisikan mereka sebagai secara umum seluruh logam dalam tabel periodik kolom ke 3 hingga 16 yang berada pada baris 4 dan seterusnya dengan kata lain logam transisi dan logam pasca transisi adalah logam berat 9 n 4 Lantanida dapat memenuhi penjelasan tiga bagian Hawkes tetapi status aktinida tidak sepenuhnya mapan n 5 n 6 Dalam biokimia logam berat kadang kadang didefinisikan berdasarkan perilaku asam Lewis akseptor pasangan elektron ion mereka dalam laruta akuatik sebagai logam kelas B dan garis batas 40 Dalam skema ini ion logam kelas A lebih menyukai donor oksigen ion kelas B memilih donor nitrogen atau belerang dan ion perbatasan atau ambivalen menunjukkan karakteristik kelas A atau B tergantung situasinya n 7 Logam kelas A yang cenderung memiliki elektronegativitas rendah dan membentuk ikatan dengan karakter ion yang besar adalah logam alkali dan alkali tanah aluminium logam golongan 3 dan lantanida serta aktinida n 8 Logam kelas B yang cenderung memiliki elektronegativitas lebih tinggi dan membentuk ikatan dengan karakter kovalen yang cukup besar terutama adalah logam transisi dan logam pasca transisi yang lebih berat Logam garis batas sebagian besar terdiri dari logam transisi dan pasca transisi yang lebih ringan ditambah arsenik dan antimon Perbedaan antara logam kelas A dan dua kategori lainnya cukup tajam 44 Proposal yang sering dikutip n 9 untuk menggunakan kategori klasifikasi ini daripada 10 nama logam berat yang lebih menggugah belum banyak diadopsi 46 Daftar logam berat berdasarkan densitas Densitas di atas 5 g cm3 kadang kadang disebut sebagai faktor pendefinisi logam berat secara umum 47 dan dengan tidak adanya definisi yang bulat digunakan untuk mengisi daftar ini serta kecuali jika dinyatakan lain sebagai patokan dalam artikel ini Metaloid yang memenuhi kriteria logam berat arsen dan antimon misalnya kadang kala diperhitungkan sebagai logam berat terutama dalam kimia lingkungan 48 seperti dalam kasus ini Selenium densitas 8 g cm3 49 juga termasuk dalam daftar Ia sedikit di bawah kriteria kerapatan dan kurang dikenal sebagai metaloid 15 tetapi memiliki sifat kelarutan dalam dan reaktivitas dengan air yang serupa dengan arsen dan antimon dalam beberapa hal 50 Logam lain kadang diklasifikasikan atau diperlakukan sebagai logam berat seperti berilium 51 densitas 1 8 g cm3 aluminium 51 2 7 g cm3 kalsium 52 1 55 g cm3 53 dan barium 52 3 6 g cm3 54 di sini diuji sebagai logam ringan dan secara umum tidak lagi dianggap Diproduksi oleh pertambangan komersial diklasifikasikan secara informal berdasarkan kepentingan ekonomi Strategis 30 Hidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine OganessonDianggap vital untuk kepentinganstrategis beberapa negara 55 Daftar 30 logam ini mencakup 22yang terdaftar di sini dan 8 di bawah 6 logam berharga dan 2 komoditas Antimon CeriumDysprosiumErbiumEuropiumGadoliniumGaliumGermanium HolmiumIndiumLantanumLutetiumNeodimiumNiobiumPraseodymiumSamariumTantalumTerbiumThuliumTungstenUranium nbsp YtterbiumBerharga 8 Hidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine OganessonLangka dan mahal 56 Strategis IridiumOsmiumPaladiumPlatinaRhodiumRuthenium Non strategis EmasPerak Komoditas 9 Hidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine OganessonDiperdagangkan dalam ton di LME Strategis KromiumKobalt Non strategis TembagaBesiTimbalMolibdenumNikelTimahSengMinor 14 Hidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine OganessonTidak strategis berharga maupun komoditi Arsenik BismutKadmiumHafniumManganRaksaProtactinium nbsp RheniumSelenium Telurium TaliumThorium nbsp VanadiumZirconiumDiproduksi melalui transmutasi buatan Diklasifikasikan secara informal berdasarkan stabilitas Waktu paruh panjang 15 Hidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine OganessonWaktu paruh lebih dari 1 hari Aktinium nbsp Americium nbsp Berkelium nbsp Californium nbsp Curium nbsp Dubnium nbsp Einsteinium nbsp Fermium nbsp Mendelevium nbsp Neptunium nbsp Plutonium nbsp Polonium nbsp Promethium nbsp Radium nbsp Technetium nbsp Tak kekal 16 Hidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine OganessonWaktu paruh kurang dari 1 hari Astatin nbsp Bohrium nbsp Copernicium nbsp Darmstadtium nbsp Flerovium nbsp Hassium nbsp Lawrencium nbsp Livermorium nbsp Meitnerium nbsp Moscovium nbsp Nihonium nbsp Nobelium nbsp Roentgenium nbsp Rutherfordium nbsp Seaborgium nbsp Tennessine nbsp Antimon arsenik germanium dan telurium umumnya dikenal sebagai metaloid selenium juga kurang umum 15 Astatin diprediksi sebagai logam 57 nbsp Semua isotop dari 34 unsur ini tidak stabil dan karenanya bersifat radioaktif Meskipun ini juga berlaku untuk bismut namun tidak ditandai karena waktu paruhnya yang 19 miliar miliar tahun lebih dari satu miliar kali 13 8 miliar tahun yang diperkirakan usia alam semesta 58 59 Delapan unsur ini terjadi secara alami namun dalam jumlah yang terlalu kecil untuk layak diekstraksi secara ekonomi 60 Asal dan penggunaan istilahSeberapa berat logam yang terbentuk secara alami seperti emas tembaga dan besi mungkin telah diperhatikan sejak masa prasejarah dan mengingat kelenturannya mencetuskan usaha pertama untuk menciptakan ornamen alat dan senjata logam 61 Semua logam yang ditemukan sejak saat itu sampai 1809 memiliki kerapatan yang relatif tinggi seberapa berat mereka dianggap sebagai kriteria yang sangat berbeda 62 Sejak 1809 dan seterusnya logam ringan seperti natrium kalium dan strontium diisolasi Densitas mereka yang rendah menantang pemikiran konvensional dan diusulkan untuk menyebut mereka sebagai metaloid artinya menyerupai logam dalam bentuk maupun penampilan 63 Saran ini diabaikan unsur baru kemudian dikenali sebagai logam dan istilah metaloid kemudian digunakan untuk merujuk pada unsur non logam dan kemudian untuk unsur yang sulit dijelaskan sebagai logam atau non logam 64 Penggunaan awal istilah logam berat berasal dari tahun 1817 ketika kimiawan Jerman Leopold Gmelin membagi unsur unsur ke dalam kelompok nonlogam logam ringan dan logam berat 65 Logam ringan memiliki densitas 0 860 5 0 g cm3 logam berat 5 308 22 000 66 n 10 Istilah ini kemudian dikaitkan dengan unsur unsur dengan berat atom atau nomor atom tinggi 18 Kadang kadang istilah ini digunakan secara bergantian dengan istilah unsur berat Misalnya dalam membahas sejarah kimia nuklir Magee 67 mencatat bahwa aktinida itu pernah dianggap mewakili kelompok transisi elemen berat yang baru sedangkan Seaborg beserta rekan kerjanya menyukai suatu deret seperti logam berat tanah langka Dalam astronomi unsur berat adalah unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium 68 Kritik Pada tahun 2002 toksikolog Skotlandia John Duffus meninjau kembali definisi yang telah digunakan selama 60 tahun dan menyimpulkan bahwa definisi tersebut begitu beragam sehingga secara efektif membuat istilah itu tidak berarti 69 Seiring dengan temuan ini status logam berat beberapa logam terkadang ditentang dengan alasan bahwa mereka terlalu ringan atau terlibat dalam proses biologis atau jarang membahayakan lingkungan Contohnya antara lain skandium terlalu ringan 18 70 vanadium hingga seng terlibat proses biologis 71 dan rhodium indium serta osmium terlalu langka 72 Popularitas Meski memiliki makna yang dipertanyakan referensi tentang istilah logam berat muncul secara teratur dalam literatur ilmiah Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan bahwa hal itu telah semakin banyak digunakan dan tampaknya telah menjadi bagian dari bahasa sains 73 Istilah tersebut dikatakan sebagai istilah yang dapat diterima mengingat kenyamanan dan keakrabannya asalkan disertai dengan definisi yang ketat 40 Rekanan logam berat logam ringan disinggung oleh The Minerals Metals and Materials Society termasuk aluminium magnesium berilium titanium litium dan logam reaktif lainnya 74 Logam logam tersebut memiliki kerapatan 0 534 sampai 4 54 g cm3 Peran biologisLihat pula Unsur esensial Jumlah logam berat dalamtubuh manusia berbobot rata rata 70 kg Unsur Miligram 75 Besi 4000 4000 Seng 2500 2500 Timbal n 11 120 120 Tembaga 70 70 Timah n 12 30 30 Vanadium 20 20 Kadmium 20 20 Nikel n 13 15 15 Selenium 14 14 Mangan 12 12 Lain lain n 14 200 200 Total 7000Sejumlah renik beberapa logam berat sebagian besar berada pada periode 4 diperlukan untuk proses biologis tertentu Logam tersebut adalah besi dan tembaga untuk transportasi oksigen dan elektron kobalt sintesis kompleks dan metabolisme sel seng hidroksilasi 80 vanadium dan mangan fungsi dan pengatur enzim kromium pemanfaatan glukosa nikel reproduksi sel arsenik pertumbuhan metabolik pada beberapa hewan dan mungkin pada manusia dan selenium fungsi antioksidan dan produksi hormon 81 Periode 5 dan 6 mengandung lebih sedikit logam berat esensial selaras dengan pola umum bahwa unsur yang lebih berat cenderung kurang melimpah dan unsur unsur langka cenderung kurang penting dalam hal nutrisi 82 Dalam periode 5 molibdenum diperlukan sebagai katalis dalam reaksi redoks kadmium kadang kadang digunakan oleh beberapa diatom laut untuk fungsi yang sama dan timah mungkin diperlukan untuk pertumbuhan sedikit spesies 83 Pada periode 6 tungsten diperlukan oleh beberapa arkea dan bakteri untuk proses metabolisme 84 Tubuh manusia dengan berat rata rata 70 kg mengandung sekitar 0 01 logam berat 7 g ekivalen dengan berat dua kacang polong kering yang terdiri dari besi sekitar 4 g seng 2 5 g dan timbal 0 12 g 2 logam ringan 1 4 kg setara berat botol anggur dan hampir 98 nonlogam sebagian besar air 85 n 15 Defisiensi logam berat esensial periode 4 6 ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap keracunan logam berat 86 Sebagian kecil logam berat non esensial juga telah diamati memiliki efek biologis Galium germanium suatu metaloid indium dan sebagian besar lantanida dapat menstimulasi metabolisme sedangkan titanium meningkatkan pertumbuhan pada tanaman 87 meski tidak selalu dianggap sebagai logam berat ToksisitasFokus bagian ini terutama pada efek toksik logam berat yang lebih serius termasuk kanker kerusakan otak atau kematian dan bukan bahaya yang dapat menyebabkan salah satu dari kulit paru paru perut ginjal hati atau jantung Untuk informasi lebih spesifik lihat Toksisitas logam Logam berat beracun atau artikel masing masing unsur atau senyawa Logam berat sering dianggap sangat beracun atau merusak lingkungan 88 Memang ada beberapa sementara beberapa lainnya beracun jika dan hanya jika dikonsumsi berlebihan atau ditemui dalam bentuk tertentu Logam berat lingkungan Kromium arsenik kadmium merkuri dan timbal memiliki potensi terbesar yang dapat menyebabkan kerusakan karena penggunaannya yang luas toksisitas beberapa bentuk gabungan atau unsurnya dan penyebarannya yang luas di lingkungan 89 Kromium heksavalen misalnya sangat beracun seperti uap raksa dan banyak senyawa raksa 90 Kelima unsur ini memiliki affinitas yang kuat terhadap belerang dalam tubuh manusia mereka biasanya terikat pada enzim melalui gugus tiol SH yang bertanggung jawab untuk mengendalikan laju reaksi metabolik Ikatan belerang logam yang dihasilkan menghambat fungsi enzim yang terlibat memperburuk kesehatan manusia kadang kadang berakibat fatal 91 Kromium dalam bentuk heksavalennya dan arsenik adalah karsinogen kadmium menyebabkan penyakit tulang degeneratif dan raksa dan timbal merusak sistem saraf pusat nbsp Kristal kromiumdan kubus 1 cm3 nbsp Arsenik disegel dalamwadah untuk menghentikan pemudaran nbsp Batangan kadmiumdan kubus 1 cm3 nbsp Raksa dituangke dalam cawan petri nbsp Nodul timbal teroksidasidan kubus 1 cm3Timbal adalah kontaminan logam berat yang paling umum 92 Tingkatannya di lingkungan perairan masyarakat industri diperkirakan dua sampai tiga kali tingkatan di masa pra industri 93 Sebagai komponen tetraetil timbal CH Too many timbal digunakan secara luas dalam bensin selama tahun 1930 1970 an 94 Meskipun penggunaan bensin bertimbal sudah lenyap dari bumi Amerika Utara pada tahun 1996 tanah di sekitar jalan yang dibangun sebelum masa ini mengandung timbal dalam konsentrasi tinggi 95 Penelitian terakhir menunjukkan korelasi statistik yang signifikan antara laju penggunaan bensin bertimbal dan tingkat kriminalitas dengan kekerasan di Amerika Serikat dengan memperhitungkan jeda waktu 22 tahun untuk usia rata rata kriminal dengan kekerasan kurva kejahatan dengan kekerasan sebanding dengan kurva paparan timbal 96 Logam berat lainnya yang dicatat untuk sifat potensi bahayanya biasanya sebagai polutan toksik lingkungan termasuk mangan kerusakan sitem saraf pusat 97 kobalt dan nikel karsinogen 98 tembaga 99 seng 100 selenium 101 dan perak 102 gangguan endokrin kelainan bawaan atau efek keracunan umum pada ikan tumbuhan unggas atau organisme air lainnya timah sebagai organotimah kerusakan sistem saraf pusat 103 antimon ditengarai karsinogen 104 dan talium kerusakan sistem saraf pusat 99 n 16 n 17 Logam berat nutrisi esensial Logam berat yang penting untuk kehidupan bisa menjadi racun jika dikonsumsi berlebihan beberapa memiliki bentuk beracun yang sangat penting Vanadium pentoksida V bersifat karsinogenik pada hewan dan bila dihirup menyebabkan kerusakan DNA 99 Ion ungu permanganat MnO 4 adalah racun liver dan ginjal 108 Menelan lebih dari 0 5 gram zat besi dapat menyebabkan gagal jantung Overdosis semacam itu paling sering terjadi pada anak anak dan bisa berakibat kematian dalam waktu 24 jam 99 Nikel karbonil Ni dengan kadar 30 ppm dapat menyebabkan kegagalan pernafasan kerusakan otak dan kematian 99 Mengkonsumsi 1 gram atau lebih tembaga sulfat Cu SO Too many dapat berakibat fatal korban selamat mungkin mengalami kerusakan organ yang parah 109 Lebih dari lima miligram selenium sangat beracun ini kira kira sepuluh kali dari asupan harian maksimum yang direkomendasikan 0 45 mg 110 keracunan jangka panjang bisa mengakibatkan efek paralitik 99 n 18 Logam berat lainnya Beberapa logam berat non esensial memiliki satu atau lebih bentuk yang beracun Kegagalan dan fatalitas ginjal telah tercatat timbul dari konsumsi suplemen germannium konsumsi total 15 hingga 300 g selama periode dua bulan hingga tiga tahun 99 Paparan osmium tetroksida OsO dapat menyebabkan kerusakan mata permanen dan memicu kegagalan respirasi 112 serta kematian 113 Garam indium beracun jika dikonsumsi lebih dari beberapa miligram dan akan berdampak pada ginjal liver dan jantung 114 Cisplatin PtCl yang merupakan obat penting yang digunakan untuk membunuh sel kanker juga merupakan racun bagi ginjal dan saraf 99 Senyawa bismut dapat menyebabkan kerusakan liver jika dikonsumsi berlebih senyawa uranium yang tidak larut serta radiasi berbahaya yang dipancarkannya dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen 115 Sumber paparan Logam berat dapat menurunkan kualitas udara air dan tanah dan kemudian menyebabkan masalah kesehatan bagi tanaman hewan dan manusia ketika terjadi penumpukan sebagai hasil aktivitas industri 116 Sumber logam berat yang umum dalam konteks ini meliputi aktivitas pertambangan dan limbah industri gas buang kendaraan baterai asam timbal pupuk cat dan kayu olahan 117 infrastruktur pasokan air yang sudah tua 118 dan mikroplastik yang terapung di samudera dunia 119 Contoh terkini kontaminasi logam berat dan risiko kesehatan meliputi kasus penyakit Minamata Jepang 1932 1968 tuntutan hukum tahun 2016 120 bencana bendungan Bento Rodrigues di Brazil 121 kandungan timbal yang tinggi pada pasokan air minum kepada penduduk Flint Michigan di timur laut Amerika Serikat 122 Pembentukan kelimpahan keterjadian dan ekstraksiLihat pula Nukleosintesis dan Kelimpahan unsur Logam berat dalam kerak bumi kelimpahan dan kemunculan atau sumber utama n 19 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 H He2 Li Be B C N O F Ne3 Na Mg Al Si P S Cl Ar4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe6 Cs Ba La nbsp Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi7 nbsp nbsp Ce Pr Nd Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu nbsp Th U Paling melimpah 56 300 ppm berat Jarang 0 01 0 99 ppm Melimpah 100 999 ppm Langka 0 0001 0 0099 ppm Tidak umum 1 99 ppm Logam berat di sebelah kiri garis pemisah terjadi atau bersumber terutama sebagai litofili yang di sebelah kanan sebagai kalkofili kecuali emas siderofili dan timah litofili Logam berat sampai sekitar besi dalam tabel periodik sebagian besar terbentuk melalui nukleosintesis bintang Dalam proses ini unsur yang lebih ringan mulai dari hidrogen hingga silikon mengalami reaksi fusi berturut turut di dalam bintang melepaskan cahaya dan panas dan membentuk unsur yang lebih berat dengan nomor atom yang lebih tinggi 126 Logam berat yang lebih berat biasanya tidak terbentuk melalui cara ini karena reaksi fusi yang melibatkan inti tersebut akan lebih mengkonsumsi energi daripada melepaskan energi 127 Sebaliknya sebagian besar disintesis dari unsur dengan nomor atom yang lebih rendah melalui penangkapan neutron dengan dua moda utama penangkapan berulang ini adalah proses s dan proses r Dalam proses s s singkatan dari slow lambat tangkapan tunggal dipisahkan oleh tahun atau dekade sehingga inti yang tidak stabil mengalami peluruhan beta 128 Sementara dalam proses r rapid cepat tangkapan terjadi lebih cepat daripada peluruhan nuklir Oleh karena itu proses s membutuhkan jalur yang kurang lebih jelas sebagai contoh inti kadmium 110 yang stabil dibombardir secara berturut turut oleh neutron bebas di dalam bintang sampai membentuk inti kadmium 115 yang tidak stabil dan meluruh membentuk indium 115 yang hampir stabil dengan waktu paruh 30 000 kali usia alam semesta Inti ini menangkap neutron dan membentuk indium 116 yang tidak stabil dan meluruh membentuk timah 116 dan seterusnya 126 129 n 20 Sebaliknya tidak ada jalur seperti itu dalam proses r Proses s berhenti di bismut karena dua unsur berikutnya polonium dan astatin memiliki waktu paruh pendek yang meluruh menjadi bismut atau timbal Proses r sangat cepat sehingga bisa melewati zona ketidakstabilan ini dan terus membentuk unsur yang lebih berat seperti thorium dan uranium 131 Logam berat memadat di planet planet sebagai hasil proses evolusi dan destruksi bintang Bintang kehilangan sebagian besar massa mereka saat terlontar di akhir masa hidup mereka dan kadang kadang sebagai hasil penggabungan bintang neutron 132 n 21 akan meningkatkan kelimpahan unsur yang lebih berat daripada helium di media antar bintang Ketika daya tarik gravitasi menyebabkan materi ini menyatu dan runtuh terbentuklah bintang dan planet baru 134 Kerak bumi terbuat dari kira kira 5 logam berat dengan 95 nya dari 5 tersebut adalah besi Sedangkan 95 sisanya adalah logam ringan 20 dan non logam 75 123 Meskipun logam berat secara keseluruhan langka ia dapat terkonsentrasi dalam jumlah yang dapat diekstraksi secara ekonomis akibat pembentukan gunung erosi atau proses geologi lainnya 135 Logam berat terutama ditemukan sebagai litofil kecenderungan menyatu dengan batu atau kalkofil kecenderungan menyatu dengan mineral Logam berat litofil terutama adalah unsur unsur blok f dan blok d yang lebih reaktif Mereka memiliki afinitas yang kuat terhadap oksigen dan sebagian besar berada sebagai mineral silikat dengan densitas relatif rendah 136 Logam berat kalkofil terutama adalah unsur unsur blok d yang kurang reaktif dan logam blok p periode 4 6 serta metaloid Mereka biasanya ditemukan dalam mineral sulfida yang tidak larut Kalkofil lebih padat daripada litofil sehingga tenggelam lebih rendah ke dalam kerak pada saat pemadatannya ia cenderung kurang melimpah dibandingkan dengan litofil 137 Di sisi lain emas adalah unsur siderofil atau cenderung menyatu dengan besi Ia tidak mudah membentuk senyawa dengan oksigen maupun belerang 138 Pada saat pembentukan bumi dan sebagai logam yang paling mulia inert emas tenggelam ke dalam inti karena kecenderungannya untuk membentuk logam paduan densitas tinggi Konsekuensinya ini adalah logam yang relatif langka 139 Beberapa logam berat kurang mulia lainnya molibdenum rhenium logam golongan platina ruthenium rhodium paladium osmium iridium dan platina germanium dan timah dapat diperhitungkan sebagai siderofil tapi hanya dalam hal kejadian utama mereka di bumi inti mantel dan kerak bukan kerak bumi Logam logam ini dinyatakan terjadi di kerak bumi dalam jumlah kecil terutama sebagai kalkofil jarang yang berada dalam bentuk aslinya 140 n 22 Konsentrasi logam berat di bawah kerak bumi umumnya lebih tinggi sebagian besar ditemukan dalam inti besi silikon nikel Platina misalnya menyusun sekitar 1 bagian per miliar kerak sedangkan konsentrasinya pada intinya diperkirakan hampir 6 000 kali lebih tinggi 141 142 Spekulasi terkini menunjukkan bahwa uranium dan torium dalam inti bumi dapat menghasilkan panas dalam jumlah besar yang mendorong lempeng tektonik dan akhirnya menopang medan magnet bumi 143 n 23 Untuk memperoleh logam berat dari bijihnya cukup kompleks karena harus memperhatikan jenis bijih sifat kimia logam yang terlibat dan nilai ekonomis dari berbagai metode ekstraksi yang tersedia Negara dan pengolahan yang berbeda mungkin menggunakan proses yang berbeda termasuk yang berbeda dari yang dikupas di sini Secara garis besar dan dengan beberapa pengecualian logam berat litofil dapat diekstraksi dari bijihnya dengan memberi perlakuan listrik atau kimia sedangkan logam berat kalkofil diperoleh dengan memanggang bijih sulfida mereka untuk menghasilkan oksida yang sesuai dan kemudian memanaskannya untuk mendapatkan logam mentah 145 n 24 Radium terjadi dalam jumlah yang terlalu kecil untuk ditambang ekonomis malah dapat diperoleh dari pemakaian bahan bakar nuklir 148 Kalkofil logam golongan platina PGM terutama terjadi dalam jumlah kecil campuran dengan bijih kalkofil lainnya Bijih yang terlibat perlu dilebur dipanggang lalu dilindi leaching dengan asam sulfat untuk menghasilkan residu PGM Ini kemudian disuling secara kimia untuk mendapatkan masing masing logam dalam bentuk murni mereka 149 Dibandingkan logam lainnya PGM relatif mahal karena kelangkaannya 150 dan biaya produksinya yang tinggi 151 Emas suatu siderofil paling umum diperoleh dengan melarutkan bijihnya dalam larutan sianida 152 Emas membentuk disianoaurat I misalnya 2 Au H O KCN 2 K Au CN 2 2 KOH Seng ditambahkan ke dalam campuran dan karena lebih reaktif daripada emas mengusir emas 2 Au CN 2 Zn K 2 Au Emas mengendap dalam larutan sebagai lumpur dan dipisahkan dari larutannya dengan cara disaring kemudian dilelehkan 153 Sifat logam berat dibandingkan dengan logam ringanBeberapa sifat fisika dan kimia umum logam ringan dan berat dirangkum dalam tabel di bawah Perbandingannya harus dicermati dengan hati hati karena istilah logam ringan dan logam berat tidak selalu didefinisikan secara konsisten Selain itu sifat fisika kekerasan dan kekuatan tarik dapat sangat bervariasi tergantung pada kemurnian ukuran butir dan perlakuan awal 154 Sifat logam ringan dan berat Sifat fisika Logam ringan Logam beratDensitas Biasanya lebih rendah Biasanya lebih tinggiKekerasan 155 Cenderung lunak mudah dipotong atau ditekuk Sebagian besar cukup kerasEkspansivitas termal 156 Sebagian besar lebih tinggi Sebagian besar lebih rendahTitik lebur Sebagian besar rendah 157 Rendah sampai yang sangat tinggi 158 Kekuatan tarik 159 Sebagian besar lebih rendah Sebagian besar lebih tinggiSifat kimia Logam ringan Logam beratLokasi Tabel periodik Paling banyak ditemukan dalam golongan 1 dan 2 160 Hampir semua ditemukan dalam golongan 3 sampai 16Kelimpahan dalam kerak bumi 123 161 Lebih melimpah Kurang melimpahKeterjadian atau sumber utama Litofil 125 Litofil atau kalkofils Au adalah suatu siderofil Reaktivitas 74 161 Lebih reaktif Kurang reaktifSulfida Dapat larut sampai tak larut n 25 Sangat tidak dapat larut 166 Hidroksida Dapat larut sampai tak larut n 26 Umumnya tidak dapat larut 170 Garam 163 Sebagian besar membentuk larutan tak berwarna dalam air Sebagian besar membentuk larutan berwarna dalam airKompleks Sebagian besar tak berwarna 171 Sebagian besar berwarna 172 Peran biologis 173 Termasuk makronutrien Na Mg K Ca Termasuk mikronutrien V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Mo Sifat ini membuatnya relatif mudah untuk membedakan logam ringan seperti natrium dari logam berat seperti tungsten namun perbedaannya menjadi kurang jelas pada daerah perbatasan Logam struktural ringan seperti berilium skandium dan titanium memiliki beberapa karakteristik logam berat seperti titik leleh yang lebih tinggi n 27 logam berat pasca transisi seperti seng kadmium dan timbal memiliki beberapa karakteristik logam ringan seperti relatif lunak memiliki titik lebur yang lebih rendah n 28 dan membentuk kompleks yang tidak berwarna 20 22 23 PenggunaanLogam berat hadir di hampir semua aspek kehidupan modern Besi mungkin yang paling umum karena menyumbang 90 dari semua logam olahan Platina bisa jadi yang paling banyak dijumpai atau digunakan untuk memproduksi 20 dari semua barang konsumsi 178 Beberapa penggunaan logam berat yang umum bergantung pada karakteristik umum logam seperti konduktivitas listrik dan reflektivitas atau karakteristik umum logam berat seperti densitas kekuatan dan daya tahan Kegunaan lainnya bergantung pada karakteristik unsur tertentu seperti peran biologisnya sebagai nutrisi atau racun atau beberapa sifat atom tertentu lainnya Contoh sifat atom tersebut meliputi orbital d atau f yang terisi sebagian dalam banyak logam berat transisi lantanida dan aktinida yang memungkinkan pembentukan senyawa berwarna 179 kapasitas sebagian besar ion logam berat seperti platina 180 serium 181 atau bismut 182 ada di tingkat oksidasi yang berbeda dan oleh karena itu bertindak sebagai katalis 183 orbital 3d atau 4f yang tumpangsuh dalam besi kobal dan nikel atau logam berat lantanida dari europium sampai thulium yang menimbulkan efek magnetik 184 dan jumlah atom dan kerapatan elektron yang tinggi yang mendukung aplikasi sains nuklir 185 Penggunaan logam berat yang umum dapat dikelompokkan secara luas ke dalam enam kategori berikut 186 n 29 Berdasarkan berat atau densitas nbsp Dalam cello contoh yang ditunjukkan di atas atau biola dawai C terkadang mengandung tungsten densitasnya yang tinggi memungkinkan membentuk dawai berdiameter lebih kecil dan meningkatkan daya tanggap 187 Beberapa penggunaan logam berat termasuk di bidang olahraga teknik mesin persenjataan militer dan teknik nuklir memanfaatkan kerapatan mereka yang relatif tinggi Dalam dunia penyelaman timbal digunakan sebagai ballast 188 dalam pacuan kuda cacat masing masing kuda harus membawa timbal dengan bobot yang telah ditentukan berdasarkan faktor termasuk kinerja sebelumnya sehingga dapat mengimbangi peluang berbagai pesaing 189 Dalam golf sisipan tungsten kuningan atau tembaga pada tongkat golf club untuk fairway menurunkan pusat gravitasi club sehingga memudahkan untuk melayangkan bola ke udara 190 dan bola golf dengan inti tungsten diklaim memiliki karakteristik layang yang lebih baik 191 Dalam fly fishing n 30 umpan lalat memiliki lapisan PVC yang dicampur dengan bubuk tungsten sehingga mereka tenggelam pada tingkat yang dibutuhkan 192 Dalam olahraga lapangan bola baja yang digunakan dalam event lontar martil dan tolak peluru diisi dengan timbal untuk mencapai berat minimum yang dibutuhkan berdasarkan peraturan internasional 193 Tungsten digunakan dalam bola lontar martil setidaknya sampai tahun 1980 ukuran bola minimum meningkat pada tahun 1981 untuk menghilangkan kebutuhan akan logam mahal tiga kali lipat biaya martil lainnya yang umumnya tidak tersedia di semua negara 194 Martil tungsten sangat padat sehingga mereka menembus terlalu dalam ke rumput 195 Dalam teknik mesin logam berat digunakan untuk pemberat di kapal 196 pesawat terbang 197 dan kendaraan bermotor 198 atau pada penyeimbang pada roda dan crankshaft 199 giroskop dan baling baling 200 serta kopling sentrifugal dalam situasi yang membutuhkan berat maksimum dalam ruang minimum misalnya dalam penggerak arloji 197 Semakin tinggi kerapatan proyektil semakin efektif daya tembusnya pada pelat baja yang berat Os Ir Pt dan Re mahal U menawarkan kombinasi yang menarik antara kepadatan tinggi biaya terjangkau dan ketangguhan fraktur yang tinggi AM Russell and KL LeeStructure property relationsin nonferrous metals 2005 p 16 Dalam persenjataan militer tungsten atau uranium digunakan dalam pelapisan perisai tempur 201 dan proyektil pembobol perisai 202 serta senjata nuklir untuk meningkatkan efisiensi dengan merefleksikan neutron dan sesaat menunda perluasan bahan reaksi 203 Pada tahun 1970 an tantalum ditemukan lebih efektif daripada tembaga untuk shaped charge dan senjata anti perisai bentukan ledakan bahasa Inggris explosively formed anti armour weapons karena kerapatannya yang lebih tinggi yang memungkinkan konsentrasi gaya yang lebih besar dan deformabilitas yang lebih baik 204 Logam berat yang kurang beracun seperti tembaga timah tungsten dan bismut dan mungkin juga mangan dan juga boron metaloid telah menggantikan timbal dan antimon dalam peluru hijau yang digunakan oleh beberapa tentara dan dalam beberapa amunisi tembak tembakan rekreasi 205 Keraguan telah diajukan tentang keamanan atau kredensial hijau tungsten 206 Karena bahan yang lebih padat menyerap lebih banyak emisi radioaktif daripada yang ringan logam berat berguna sebagai perisai radiasi dan memusatkan sinar radiasi pada akselerator linier dan aplikasi radioterapi 207 Berdasarkan kekuatan atau daya tahan nbsp Patung Liberty Armatur paduan baja nirkarat 208 memberikan kekuatan struktural kulit tembaga memberikan ketahanan terhadap korosi n 31 Kekuatan atau daya tahan logam berat seperti kromium besi nikel tembaga seng molibdenum timah tungsten dan timbal serta paduannya membuat mereka berguna untuk pembuatan artefak seperti alat mesin 210 peralatan rumah tangga 211 perabotan 212 pipa 211 rel kereta 213 gedung 214 dan jembatan 215 mobil 211 kunci 216 furnitur 217 kapal 196 pesawat terbang 218 koin 219 dan perhiasan 220 Mereka juga digunakan sebagai aditif paduan untuk meningkatkan sifat logam lainnya n 32 Dari dua lusin unsur hanya dua yang telah digunakan dalam mata uang monetisasi dunia karbon dan aluminium bukan logam berat 222 n 33 Emas perak dan platina digunakan dalam perhiasan n 34 seperti nikel tembaga indium dan kobalt dalam emas berwarna 225 Perhiasan imitasi dan mainan anak mungkin terbuat dari logam berat pada tingkat yang signifikan seperti kromium nikel kadmium atau timbal 226 Tembaga seng timah dan timbal adalah logam yang secara mekanis lebih lemah namun memiliki sifat pencegahan korosi yang berguna Sementara masing masing akan bereaksi dengan udara dihasilkan patina dari berbagai macam garam tembaga 227 seng karbonat timah oksida atau campuran timbal oksida karbonat dan sulfat memberikan sifat perlindungan yang berharga 228 Oleh karena itu tembaga dan timbal digunakan untuk misalnya bahan atap 229 n 35 seng bertindak sebagai zat anti korosi dalam baja galvanisir 230 dan timah bertindak sebagai fungsi yang sama pada kaleng baja 231 Daya tahan dan ketahanan korosi besi dan kromium dapat ditingkatkan dengan penambahan gadolinium hambatan rayapan nikel ditingkatkan dengan penambahan thorium Telurium ditambahkan ke paduan tembaga dan baja untuk meningkatkan kemampuan mesin dan untuk membuatnya lebih keras dan lebih tahan asam 232 Biologi dan kimia nbsp Cerium IV oksida sampel yang ditunjukkan di atas digunakan sebagai katalis dalam oven swaresik 233 Efek biosida beberapa logam berat telah dikenal sejak zaman purba 234 Platina osmium tembaga rutenium dan logam berat lainnya termasuk arsenik digunakan dalam perawatan anti kanker atau menunjukkan potensi untuk itu 235 Antimon anti protozoa bismut anti tukak emas anti artritis dan besi anti malaria juga penting untuk pengobatan 236 Tembaga seng perak emas atau raksa digunakan dalam formulasi antiseptik 237 sejumlah kecil beberapa logam berat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga misalnya menara pendingin 238 Bergantung pada penggunaan yang dimaksudkan sebagai pupuk atau biosida agrokimia mungkin mengandung logam berat seperti kromium kobalt nikel tembaga seng arsen kadmium raksa atau timbal 239 Logam berat yang dipilih digunakan sebagai katalis dalam pengolahan bahan bakar renium misalnya produksi karet dan serat sintetis bismut alat kontrol emisi paladium dan dalam oven swaresik di mana cerium IV oksida di dinding oven semacam itu membantu mengoksidasi residu memasak berbasis karbon 240 Dalam kimia sabun logam berat membentuk sabun yang tidak larut yang digunakan dalam gemuk pelumas pengering cat dan fungisida terlepas dari litium logam alkali dan ion amonium yang membentuk sabun yang dapat larut 241 Pewarnaan dan optik nbsp Neodimium sulfat Nd digunakan untuk mewarnai kaca 242 Warna kaca glazur keramik cat pigmen dan plastik umumnya diproduksi dengan memasukkan logam berat atau senyawanya seperti kromium mangan kobalt tembaga seng selenium zirkonium molibdenum perak timah praseodimium neodimium erbium tungsten iridium emas timbal atau uranium 243 Tinta tattoo mungkin mengandung logam berat seperti kromium kobalt nikel dan tembaga 244 Reflektivitas tinggi beberapa logam berat penting dalam konstruksi cermin termasuk instrumen astronomi yang presisi Reflektor lampu bergantung pada pantulan yang sangat baik dari film tipis rhodium 245 Elektronik magnet dan pencahayaan nbsp Topaz Solar Farm di selatan California memiliki 9 juta modul fotovoltaik kadmium tellurium seluas 25 6 kilometer persegi 9 5 mil persegi Logam berat atau senyawanya dapat ditemukan di komponen elektronik elektroda dan kabel serta panel surya di mana mereka dapat digunakan sebagai konduktor semikonduktor atau isolator Bubuk molibdenum digunakan dalam tinta papan sirkuit 246 Anoda titanium bersalut ruthenium IV oksida digunakan dalam industri produksi klorin 247 Sistem kelistrikan rumah sebagian besar dihubungkan dengan kawat tembaga karena konduktivitasnya yang baik 248 Perak dan emas digunakan dalam perangkat listrik dan elektronik terutama pada tombol on off karena konduktivitas listriknya yang tinggi dan kapasitasnya untuk menahan atau meminimalkan pembentukan kotoran pada permukaannya 249 Semikonduktor kadmium telurida dan galium arsenida digunakan untuk membuat panel surya Hafnium oksida isolator digunakan sebagai pengontrol tegangan dalam mikrochip tantalum oksida isolator lain digunakan pada kapasitor dalam ponsel 250 Logam berat telah digunakan dalam baterai selama lebih dari 200 tahun setidaknya sejak Alessandro Volta menemukan tumpukan volta tembaga dan peraknya pada tahun 1800 251 Prometium lantanum dan raksa adalah contoh lebih lanjut yang ditemukan pada baterai atom nickel metal hidrida dan baterai arloji 252 Magnet terbuat dari logam berat seperti mangan besi kobalt nikel niobium bismut praseodimium neodimium gadolinium dan disprosium Magnet neodimium adalah jenis magnet permanen paling kuat yang tersedia secara komersial Mereka adalah komponen kunci misalnya kunci pintu mobil starter motor pompa bahan bakar dan power window 253 Logam berat digunakan di pencahayaan laser dan diode pancaran cahaya light emitting diode LED Tampilan layar datar menggabungkan film tipis penghantar listrik indium timah oksida Lampu fluorescent bergantung pada uap raksa untuk beroperasi Laser ruby menghasilkan sinar merah tajam dengan mengeksitasi atom kromium lantanida juga banyak digunakan untuk laser Galium indium dan arsen 254 serta tembaga iridium dan platinum digunakan dalam LED yang tiga terakhir dalam LED organik 255 Nuklir nbsp Sebuah tabung sinar X dengan anoda putar biasanya paduan tungsten renium pada inti molibdenum yang didukung dengan grafit 256 n 36 Penggunaan niche logam berat dengan nomor atom tinggi terdapat pada pencitraan diagnostik mikroskopi elektron dan teknik nuklir Dalam pencitraan diagnostik logam berat seperti kobalt atau tungsten membentuk bahan anoda yang dijumpai dalam tabung sinar X 259 Dalam mikroskopi elektron logam berat seperti timbal emas paladium platina atau uranium digunakan untuk membuat salutan konduktif dan untuk memasukkan kerapatan elektron ke spesimen biologis dengan cara pewarnaan pewarnaan negatif atau deposisi vakum 260 Dalam teknik nuklir inti logam berat seperti kromium besi atau seng kadang kadang ditembakkan pada target logam berat lainnya untuk menghasilkan unsur superberat 261 logam berat juga digunakan sebagai target spalasi untuk produksi neutron 262 atau radioisotop seperti astatine menggunakan timbal bismut thorium atau uranium dalam kasus terakhir 263 Catatan Kriteria yang digunakan adalah densitas 2 1 di atas 3 5 g cm3 2 di atas 7 g cm3 berat atom 3 gt 22 98 2 4 gt 40 kecuali logam blok s dan f 3 5 gt 200 4 nomor atom 6 gt 20 7 21 92 5 perilaku kimia 8 United States Pharmacopeia 6 7 8 9 Definisi berdasarkan tabel periodik Hawkes tidak termasuk lantanida dan aktinida 9 dan 10 Klasifikasi biokimia Nieboer and Richardson 10 Densitas unsur terutama dirujuk dari Emsley 11 Digunakan prediksi densitas untuk At Fr dan Fm Ts 12 Densitas indikatif diturunkan untuk Fm Md No dan Lr berdasarkan berat atom mereka estimasi jari jari logam 13 dan prediksi struktur kristal 14 Berat atom dirujuk dari Emsley 11 dalam penutup belakang Namun metaloid dikeluarkan dari definisi berdasarkan tabel periodik Hawkes dan ia memberi catatan tidak perlu untuk menentukan apakah semilogam yaitu metaloid harus dimasukkan sebagai logam berat 9 Pengujian tidak spesifik untuk logam tertentu tetapi dikatakan mampu sekurang kurangnya mendeteksi Mo Cu Ag Cd Hg Sn Pb As Sb dan Bi 7 Bagaimanapun juga ketika pengujian menggunakan hidrogen sulfida sebagai pereaksi ia tidak dapat mendeteksi Th Ti Zr Nb Ta atau Cr 8 Logam transisi dan pasca transisi yang tidak selalu membentuk kompleks berwarna adalah Sc dan Y di golongan 3 20 Ag di golongan 11 21 Zn dan Cd di golongan 12 20 22 dan logam logam golongan 13 16 23 Sulfida dan hidroksida lantanida Ln tidak larut 24 yang terakhir dapat diperoleh dari larutan akuatik garam Ln sebagai endapan gelatin berwarna 25 dan kompleks Ln memiliki warna yang sama dengan ion akuanya yang mayoritas berwarna 26 Sulfida aktinida An mungkin larut atau tidak larut tergantung penulisnya Uranium monosulfida divalen tidak diserang oleh air mendidih 27 Ion aktinida trivalen berperilaku mirip dengan ion lantanida trivalen sehingga sulfidanya masih mungkin tidak larut tetapi hal ini tidak dinyatakan secara jelas 28 Sulfida An tetravalen terdekomposisi 29 tetapi Edelstein et al menyatakan bahwa mereka dapat larut 30 sementara Haynes menyatakan thorium IV sulfida tidak larut 31 Di awal sejarah fisi nuklir telah dinyatakan bahwa pengendapan dengan hidrogen sulfida adalah cara yang luar biasa efektif untuk mengisolasi dan mendeteksi unsur transuranium dalam larutan 32 Dengan nada yang sama Deschlag menulis bahwa unsur unsur setelah uranium diperkirakan mempunyai sulfida tak larut yang analog dengan logam transisi baris ketiga Tetapi ia melanjutkan bahwa unsur setelah aktinium ditemukan memiliki sifat yang berbeda dari logam transisi dan menyatakan mereka tidak membentuk sulfida tak larut 33 Namun hidroksida An tidak larut 30 dan dapat diendapkan dari larutan akuatik garamnya 34 Akhirnya banyak kompleks An memiliki warna dalam dan cerah 35 Unsur yang lebih berat yang dikenal sebagai metaloid Ge As Sb Se Te Po At memenuhi beberapa dari tiga definisi Hawkes Seluruhnya memiliki sulfida tak larut 34 36 tetapi hanya Ge Te dan Po yang tampaknya memiliki hidroksida tak larut yang efektif 37 Seluruh batang At dapat diperoleh sebagai endapan sulfida berwarna dari larutan akuatik garamnya 34 astatin tampaknya mengendap dari larutannya dengan hidrogen sulfida tetapi karena At tidak pernah disintesis dalam jumlah yang layak warna endapat tidak diketahui 36 38 Sebagai unsur blok p kompleks mereka biasanya tak berwarna 39 Terminologi kelas A dan B analog dengan terminologi asam keras dan basa lunak yang kadang kadang digunakan untuk merujuk perilaku ion logam sistem anorganik 41 Be dan Al adalah pengecualian untuk tren umum ini Mereka memiliki nilai elektronegativitas yang lebih tinggi 42 Karena ukurannya yang relatif kecil ion 2 dan 3 mereka memiliki kerapatan muatan yang tinggi sehingga mempolarisasi awan elektron di sekitarnya Hasil bersihnya adalah bahwa senyawa Be dan Al memiliki karakter kovalen 43 Google Scholar has recorded lebih dari 900 kutipan untuk makalah yang dimaksud 45 Jika Gmelin telah bekerja dengan ukuran sistem bobot imperial mungkin dia memilih 300 lbs ft3 sebagai cutoff logam ringan beratnya dimana selenium densitas 300 27 lbs ft3 akan dibuat sebagai patokan sementara 5 g cm3 312 14 lbs ft3 Timbal yang merupakan racun kumulatif memiliki kelimpahan yang relatif tinggi karena penggunaan historisnya yang luas dan pembuangan yang disebabkan manusia ke lingkungan 76 Haynes menunjukkan jumlah lt 17 mg untuk timah 77 Iyengar mencatat angka 5 mg untuk nikel 78 Haynes menunjukkan jumlah 10 mg 77 Mencakup 45 logam berat yang terjadi dalam jumlah kurang dari 10 mg masing masing termasuk As 7 mg Mo 5 Co 1 5 dan Cr 1 4 79 Dari unsur unsur yang umum dikenal sebagai metaloid B dan Si dihitung sebagai non logam Ge As Sb dan Te sebagai logam berat Ni Cu Zn Se Ag dan Sb terdaftar dalam Daftar Polutan Beracun yang diterbitkan oleh Pemerintah Amerika Serikat 105 Mn Co dan Sn terdaftar dalam Inventaris Polutan Nasional yang diterbitkan oleh Pemerintah Australia 106 Tungsten bisa jadi logam berat beracun lainnya 107 Selenium logam berat esensial bagi mamalia yang paling beracun 111 Unsur renik yang memiliki kelimpahan setara atau kurang dari satu bagian per triliun sebut saja Tc Pm Po At Ra Ac Pa Np dan Pu tidak ditampilkan Kelimpahan berasal dari Lide 123 dan Emsley 124 sedangkan tipe keterjadian dari McQueen 125 Dalam beberapa kasus misalnya dengan adanya sinar gamma energi tinggi atau dalam suatu lingkungan kaya hidrogen pada suhu sangat tinggi inti subjek dapat mengalami kehilangan neutron atau menarik proton yang menghasilkan relatif jarang isotop yang kekurangan neutron 130 Pelontatan materi ketika dua bintang neutron bertabrakan dikaitkan dengan interaksi gaya Tidal kemungkinan gangguan kerak bumi dan guncangan akibat panas itulah yang terjadi jika Anda meletakkan akselerator ke dalam mobil saat mesin masih dingin 133 Besi kobalt nikel germanium dan timah juga merupakan siderophiles dari perspektif Bumi secara keseluruhan 125 Panas yang keluar dari inti padat bagian dalam diyakini bisa menghasilkan gerakan di bagian luar yang terbuat dari paduan besi cair Gerakan cairan ini menghasilkan arus listrik yang menimbulkan medan magnet 144 Logam berat yang terjadi secara alami dalam jumlah yang terlalu kecil untuk ditambang secara ekonomis Tc Pm Po At Ac Np dan Pu diproduksi melalui transmutasi buatan 146 Metode yang terakhir ini juga digunakan untuk menghasilkan logam berat dari americium dan seterusnya 147 Sulfida logam golongan 1 dan 2 serta aluminium dihidrolisis oleh air 162 skandium 163 yttrium 164 dan titanium sulfida 165 tidak larut Misalnya hidroksida kalium rubidium dan cesium memiliki kelarutan melebihi 100 gram per 100 gram air 167 sementara hidroksida alumium 0 0001 168 dan skandium lt 0 000 000 15 gram 169 dianggap tidak dapat larut Berilium memiliki apa yang digambarkan sebagai titik leleh tinggi 1560 K skandium dan titanium meleleh pada 1814 dan 1941 K 174 Seng adalah logam lunak dengan kekerasan Mohs 2 5 175 kadmium dan timbal memiliki tingkat kekerasan lebih rendah masing masing 2 0 and 1 5 176 Seng memiliki titik lebur rendah pada 693 amp nbps K kadmium dan timbal masing masing meleleh pada 595 dan 601 K 177 Beberapa kekerasan dan abstraksi detail diterapkan pada skema pemilahan untuk menjaga agar jumlah kategori tetap terjaga Fly fishing adalah teknik memancing dengan menggunakan umpan artifisial yang menyerupai lalat atau serangga Kulit sebagian besar berubah menjadi hijau karena pembentukan patina pelindung yang terdiri dari antlerit Cu atakamit Cu brokantit Cu kupro oksida Cu dan tenorit CuO 209 Untuk lantanida ini adalah satu satunya penggunaan struktural karena mereka terlalu reaktif relatif mahal dan cukup kuat 221 Weller 223 mengklasifikasikan logam koin sebagai logam berharga misalnya perak emas platina logam berat berdaya tahan tinggi nikel logam berat berdaya tahan rendah tembaga besi seng timah dan timbal dan logam ringan aluminium Emsley 224 memperkirakan kehilangan global enam ton emas per tahun karena cincin kawin 18 karat perlahan habis Kertas timbal yang terpapar kerasnya iklim industri dan pesisir akan bertahan berabad abad 188 Elektron yang menumbuk anoda tungsten menghasilkan sinar X 257 renium memberi ketahanan yang lebih baik kepada tungsten terhadap sengatan termal 258 molibdenum dan grafit bertindak sebagai peredam panas Molybdenum juga memiliki kepadatan hampir setengah dari tungsten sehingga mengurangi berat anoda 256 SumberKutipan Emsley 2011 hlm 288 374 a b c d e Duffus 2002 hlm 798 a b Rand Wells amp McCarty 1995 hlm 23 a b Baldwin amp Marshall 1999 hlm 267 a b Lyman 2003 hlm 452 a b The United States Pharmacopeia 1985 hlm 1189 a b Raghuram Soma Raju amp Sriramulu 2010 hlm 15 a b Thorne amp Roberts 1943 hlm 534 a b c d Hawkes 1997 a b Nieboer amp Richardson 1980 hlm 4 a b Emsley 2011 Hoffman Lee amp Pershina 2011 hlm 1691 1723 Bonchev amp Kamenska 1981 hlm 1182 Silva 2010 hlm 1628 1635 1639 1644 Fournier 1976 hlm 243 a b c Vernon 2013 hlm 1703 Morris 1992 hlm 1001 Gorbachev Zamyatnin amp Lbov 1980 hlm 5 a b c Duffus 2002 hlm 797 Liens 2010 hlm 1415 a b c Longo 1974 hlm 683 Tomasik amp Ratajewicz 1985 hlm 433 a b Herron 2000 hlm 511 a b Nathans 1963 hlm 265 Topp 1965 hlm 106 Schweitzer amp Pesterfield 2010 hlm 284 King 1995 hlm 297 Mellor 1924 hlm 628 Cotton 2006 hlm 66 Albutt amp Dell 1963 hlm 1796 Wiberg 2001 hlm 1722 1723 Wiberg 2001 hlm 1724 a b Edelstein et al 2010 hlm 1796 Haynes 2015 hlm 4 95 Weart 1983 hlm 94 Deschlag 2011 hlm 226 a b c Wulfsberg 2000 hlm 209 211 Ahrland Liljenzin amp Rydberg 1973 hlm 478 a b Korenman 1959 hlm 1368 Yang Jolly amp O Keefe 1977 hlm 2980 Wiberg 2001 hlm 592 Kolthoff amp Elving 1964 hlm 529 Close 2015 hlm 78 Parish 1977 hlm 89 a b Rainbow 1991 hlm 416 Nieboer amp Richardson 1980 hlm 6 7 Lee 1996 hlm 332 364 Clugston amp Flemming 2000 hlm 294 334 336 Nieboer amp Richardson 1980 hlm 7 Nieboer amp Richardson 1980 Hubner Astin amp Herbert 2010 hlm 1511 1512 Jarup amp 2003 hlm 168 Rasic Milutinovic amp Jovanovic 2013 hlm 6 Wijayawardena Megharaj amp Naidu 2016 hlm 176 Duffus 2002 hlm 794 795 800 Emsley 2011 hlm 480 USEPA 1988 hlm 1 Uden 2005 hlm 347 348 DeZuane 1997 hlm 93 Dev 2008 hlm 2 3 a b Ikehata et al 2015 hlm 143 a b Podsiki 2008 hlm 1 Emsley 2011 hlm 106 Emsley 2011 hlm 62 Chakhmouradian Smith amp Kynicky 2015 hlm 456 457 Cotton 1997 hlm ix Ryan 2012 hlm 369 Hermann Hoffmann amp Ashcroft 2013 hlm 11604 1 Emsley 2011 hlm 75 Gribbon 2016 hlm x Emsley 2011 hlm 428 429 414 Wiberg 2001 hlm 527 Emsley 2011 hlm 437 21 22 346 347 408 409 Raymond 1984 hlm 8 9 Chambers 1743 Yang membedakan logam dari semua benda lainnya adalah beratnya Oxford English Dictionary 1989 Gordh amp Headrick 2003 hlm 753 Goldsmith 1982 hlm 526 Habashi 2009 hlm 31 Gmelin 1849 hlm 2 Magee 1969 hlm 14 Ridpath 2012 hlm 208 Duffus 2002 hlm 794 Leeper 1978 hlm ix Housecroft 2008 hlm 802 Shaw Sahu amp Mishra 1999 hlm 89 Martin amp Coughtrey 1982 hlm 2 3 Hubner Astin amp Herbert 2010 hlm 1513 a b The Minerals Metals and Materials Society 2016 Emsley 2011 hlm 35 passim Emsley 2011 hlm 280 286 Baird amp Cann 2012 hlm 549 551 a b Haynes 2015 hlm 7 48 Iyengar 1998 hlm 553 Emsley 2011 hlm 47 331 138 133 passim Nieboer amp Richardson 1978 hlm 2 Emsley 2011 hlm 604 31 133 358 47 475 Valkovic 1990 hlm 214 218 Emsley 2011 hlm 331 89 552 Emsley 2011 hlm 571 Emsley 2011 hlm 24 passim Venugopal amp Luckey 1978 hlm 307 Emsley 2011 hlm 192 197 240 120 166 188 224 269 299 423 464 549 614 559 Duffus 2002 hlm 794 799 Baird amp Cann 2012 hlm 519 Kozin amp Hansen 2013 hlm 80 Baird amp Cann 2012 hlm 519 520 567 Rusyniak et al 2010 hlm 387 Di Maio 2001 hlm 208 Perry amp Vanderklein 1996 hlm 208 Love 1998 hlm 208 Hendrickson 2016 hlm 42 Reyes 2007 hlm 1 20 35 36 Emsley 2011 hlm 311 Wiberg 2001 hlm 1474 1501 a b c d e f g h Tokar et al 2013 Eisler 1993 hlm 3 passim Lemony 1997 hlm 259 Ohlendorf 2003 hlm 490 State Water Control Resources Board 1987 hlm 63 Scott 1989 hlm 107 108 International Antimony Association 2016 United States Government 2014 Australian Government 2016 United States Environmental Protection Agency 2014 Ong Tan amp Cheung 1997 hlm 44 Emsley 2011 hlm 146 Emsley 2011 hlm 476 Selinger 1978 hlm 369 Cole amp Stuart 2000 hlm 315 Clegg 2014 Emsley 2011 hlm 240 Emsley 2011 hlm 595 Stankovic amp Stankovic 2013 hlm 154 159 Bradl 2005 hlm 15 17 20 Harvey Handley amp Taylor 2015 hlm 12276 Howell et al 2012 Cole et al 2011 hlm 2589 2590 Amasawa et al 2016 hlm 95 101 Massarani 2015 Torrice 2016 a b c Lide 2004 hlm 14 17 Emsley 2011 hlm 29 passim a b c McQueen 2009 hlm 74 a b Cox 1997 hlm 73 89 Cox 1997 hlm 32 63 85 Podosek 2011 hlm 482 Padmanabhan 2001 hlm 234 Rehder 2010 hlm 32 33 Hofmann 2002 hlm 23 24 Hadhazy 2016 Choptuik Lehner amp Pretorias 2015 hlm 383 Cox 1997 hlm 83 91 102 103 Berry amp Mason 1959 hlm 210 211 Rankin 2011 hlm 69 Hartmann 2005 hlm 197 Yousif 2007 hlm 11 12 Berry amp Mason 1959 hlm 214 Yousif 2007 hlm 11 Wiberg 2001 hlm 1511 Emsley 2011 hlm 403 Litasov amp Shatskiy 2016 hlm 27 Sanders 2003 Preuss 2011 Natural Resources Canada 2015 MacKay MacKay amp Henderson 2002 hlm 203 204 Emsley 2011 hlm 525 528 428 429 414 57 58 22 346 347 408 409 Keller Wolf amp Shani 2012 hlm 98 Emsley 2011 hlm 32 et seq Emsley 2011 hlm 437 Chen amp Huang 2006 hlm 208 Crundwell et al 2011 hlm 411 413 Renner et al 2012 hlm 332 Seymour amp O Farrelly 2012 hlm 10 12 Crundwell et al 2011 hlm 409 International Platinum Group Metals Association n d hlm 3 4 McLemore 2008 hlm 44 Wiberg 2001 hlm 1277 Russell amp Lee 2005 hlm 437 McCurdy 1992 hlm 186 von Zeerleder 1949 hlm 68 Chawla amp Chawla 2013 hlm 55 von Gleich 2006 hlm 3 Biddle amp Bush 1949 hlm 180 Magill 1992 hlm 1380 a b Gidding 1973 hlm 335 336 Wiberg 2001 hlm 520 a b Schweitzer amp Pesterfield 2010 hlm 230 Macintyre 1994 hlm 334 Booth 1957 hlm 85 Haynes 2015 hlm 4 96 Schweitzer amp Pesterfield 2010 hlm 230 Bagaimanapun para penulis mencatat bahwa Sulfida Ga III dan Cr III cenderung larut dan atau terdekomposisi di dalam air Sidgwick 1950 hlm 96 Ondreicka Kortus amp Ginter 1971 hlm 294 Gschneidner 1975 hlm 195 Hasan 1996 hlm 251 Brady amp Holum 1995 hlm 825 Cotton 2006 hlm 66 Ahrland Liljenzin amp Rydberg 1973 hlm 478 Nieboer amp Richardson 1980 hlm 10 Russell amp Lee 2005 hlm 158 434 180 Schweitzer 2003 hlm 603 Samsonov 1968 hlm 432 Russell amp Lee 2005 hlm 338 339 338 411 Emsley 2011 hlm 260 401 Jones 2001 hlm 3 Berea Rodriguez lbelo amp Navarro 2016 hlm 203 Alves Berutti amp Sanchez 2012 hlm 94 Yadav Antony amp Subba Reddy 2012 hlm 231 Masters 1981 hlm 5 Wulfsberg 1987 hlm 200 201 Bryson amp Hammond 2005 hlm 120 high electron density Frommer amp Stabulas Savage 2014 hlm 69 70 high atomic number Landis Sofield amp Yu 2011 hlm 269 Prieto 2011 hlm 10 Pickering 1991 hlm 5 6 17 a b Emsley 2011 hlm 286 Berger amp Bruning 1979 hlm 173 Jackson amp Summitt 2006 hlm 10 13 Shedd 2002 hlm 80 5 Kantra 2001 hlm 10 Spolek 2007 hlm 239 White 2010 hlm 139 Dapena amp Teves 1982 hlm 78 Burkett 2010 hlm 80 a b Moore amp Ramamoorthy 1984 hlm 102 a b National Materials Advisory Board 1973 hlm 58 Livesey 2012 hlm 57 VanGelder 2014 hlm 354 801 National Materials Advisory Board 1971 hlm 35 37 Rockhoff 2012 hlm 314 Russell amp Lee 2005 hlm 16 96 Morstein 2005 hlm 129 Russell amp Lee 2005 hlm 218 219 Lach et al 2015 Di Maio 2016 hlm 154 Preschel 2005 Guandalini et al 2011 hlm 488 Scoullos et al 2001 hlm 315 Ariel Barta amp Brandon 1973 hlm 126 Wingerson 1986 hlm 35 Matyi amp Baboian 1986 hlm 299 Livingston 1991 hlm 1401 1407 Casey 1993 hlm 156 a b c Bradl 2005 hlm 25 Kumar Srivastava amp Srivastava 1994 hlm 259 Nzierzanowski amp Gawronski 2012 hlm 42 Pacheco Torgal Jalali amp Fucic 2012 hlm 283 294 297 333 Venner et al 2004 hlm 124 Technical Publications 1958 hlm 235 Berikut adalah pemotong logam keras yang kasar untuk memotong hingga gembok kisi baja dan logam berat lainnya Naja amp Volesky 2009 hlm 41 Department of the Navy 2009 hlm 3 3 13 Rebhandl et al 2007 hlm 1729 Greenberg amp Patterson 2008 hlm 239 Russell amp Lee 2005 hlm 437 441 Roe amp Roe 1992 Weller 1976 hlm 4 Emsley 2011 hlm 208 Emsley 2011 hlm 206 Guney amp Zagury 2012 hlm 1238 Cui et al 2015 hlm 77 Brephol amp McCreight 2001 hlm 15 Russell amp Lee 2005 hlm 337 404 411 Emsley 2011 hlm 141 286 Emsley 2011 hlm 625 Emsley 2011 hlm 555 557 Emsley 2011 hlm 531 Emsley 2011 hlm 123 Weber amp Rutula 2001 hlm 415 Dunn 2009 Bonetti et al 2009 hlm 1 84 201 Desoize 2004 hlm 1529 Atlas 1986 hlm 359 Lima et al 2013 hlm 1 Volesky 1990 hlm 174 Nakbanpote Meesungnoen amp Prasad 2016 hlm 180 Emsley 2011 hlm 447 74 384 123 Elliot 1946 hlm 11 Warth 1956 hlm 571 McColm 1994 hlm 215 Emsley 2011 hlm 135 313 141 495 626 479 630 334 495 556 424 339 169 571 252 205 286 599 Everts 2016 Emsley 2011 hlm 450 Emsley 2011 hlm 334 Emsley 2011 hlm 459 Moselle 2004 hlm 409 410 Russell amp Lee 2005 hlm 323 Emsley 2011 hlm 212 Tretkoff 2006 Emsley 2011 hlm 428 276 326 327 Emsley 2011 hlm 73 141 141 141 355 73 424 340 189 189 Emsley 2011 hlm 192 242 194 Baranoff 2015 hlm 80 Wong et al 2015 hlm 6535 a b Ball Moore amp Turner 2008 hlm 177 Ball Moore amp Turner 2008 hlm 248 249 255 Russell amp Lee 2005 hlm 238 Tisza 2001 hlm 73 Chandler amp Roberson 2009 hlm 47 367 369 373 Ismail Khulbe amp Matsuura 2015 hlm 302 Ebbing amp Gammon 2017 hlm 695 Pan amp Dai 2015 hlm 69 Brown 1987 hlm 48 Referensi Ahrland S Liljenzin J O Rydberg J 1973 J C Bailar A F Trotman Dickenson ed Solution chemistry Comprehensive Inorganic Chemistry 5 The Actinides Parameter pubilsher yang tidak diketahui mengabaikan penerbit yang disarankan bantuan Albutt M amp Dell R 1963 The nitrites and sulphides of uranium thorium and plutonium A review of present knowledge UK Atomic Energy Authority Research Group Harwell Berkshire Alves A K Berutti F A amp Sanche F A L 2012 Nanomaterials and catalysis in C P Bergmann amp M J de Andrade ads Nanonstructured Materials for Engineering Applications Springer Verlag Berlin ISBN 978 3 642 19130 5 Amasawa E Yi Teah H Yu Ting Khew J Ikeda I amp Onuki M 2016 Drawing Lessons from the Minamata Incident for the General Public Exercise on Resilience Minamata Unit AY2014 in M Esteban T Akiyama C Chen I Ikea T Mino eds Sustainability Science Field Methods and Exercises Springer International Switzerland pp 93 116 DOI 10 1007 978 3 319 32930 7 5 ISBN 978 3 319 32929 1 Ariel E Barta J amp Brandon D 1973 Preparation and properties of heavy metals Powder Metallurgy International vol 5 no 3 pp 126 129 Atlas R M 1986 Basic and Practical Microbiology Macmillan Publishing Company New York ISBN 978 0 02 304350 5 Australian Government 2016 National Pollutant Inventory Diarsipkan 2010 03 28 di Wayback Machine Department of the Environment and Energy accessed 16 August 2016 Baird C amp Cann M 2012 Environmental Chemistry 5th ed W H Freeman and Company New York ISBN 978 1 4292 7704 4 Baldwin D R amp Marshall W J 1999 Heavy metal poisoning and its laboratory investigation Annals of Clinical Biochemistry vol 36 no 3 pp 267 300 doi 10 1177 000456329903600301 Ball J L Moore A D amp Turner S 2008 Ball and Moore s Essential Physics for Radiographers 4th ed Blackwell Publishing Chichester ISBN 978 1 4051 6101 5 Banfalvi G 2011 Heavy metals trace elements and their cellular effects in G Banfalvi ed Cellular Effects of Heavy Metals Springer Dordrecht pp 3 28 ISBN 978 94 007 0427 5 Baranoff E 2015 First row transition metal complexes for the conversion of light into electricity and electricity into light in W Y Wong ed Organometallics and Related Molecules for Energy Conversion Springer Heidelberg pp 61 90 ISBN 978 3 662 46053 5 Berea E Rodriguez lbelo M amp Navarro J A R 2016 Platinum Group Metal Organic frameworks in S Kaskel ed The Chemistry of Metal Organic Frameworks Synthesis Characterisation and Applications vol 2 Wiley VCH Weinheim pp 203 230 ISBN 978 3 527 33874 0 Berger A J amp Bruning N 1979 Lady Luck s Companion How to Play How to Enjoy How to Bet How to Win Harper amp Row New York ISBN 978 0 06 014696 2 Berry L G amp Mason B 1959 Mineralogy Concepts Descriptions Determinations W H Freeman and Company San Francisco Biddle H C amp Bush G L 1949 Chemistry Today Rand McNally Chicago Bonchev D amp Kamenska V 1981 Predicting the properties of the 113 120 transactinide elements The Journal of Physical Chemistry vo 85 no 9 pp 1177 1186 doi 10 1021 j150609a021 Bonetti A Leone R Muggia F amp Howell S B eds 2009 Platinum and Other Heavy Metal Compounds in Cancer Chemotherapy Molecular Mechanisms and Clinical Applications Humana Press New York ISBN 978 1 60327 458 6 Booth H S 1957 Inorganic Syntheses vol 5 McGraw Hill New York Bradl H E 2005 Sources and origins of heavy metals in Bradl H E ed Heavy Metals in the Environment Origin Interaction and Remediation Elsevier Amsterdam ISBN 978 0 12 088381 3 Brady J E amp Holum J R 1995 Chemistry The Study of Matter and its Changes 2nd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 978 0 471 10042 3 Brephohl E amp McCreight T ed 2001 The Theory and Practice of Goldsmithing C Lewton Brain trans Brynmorgen Press Portland Maine ISBN 978 0 9615984 9 5 Brown I 1987 Astatine Its organonuclear chemistry and biomedical applications in H J Emeleus amp A G Sharpe eds Advances in Inorganic Chemistry vol 31 Academic Press Orlando pp 43 88 ISBN 978 0 12 023631 2 Bryson R M amp Hammond C 2005 Generic methodologies for nanotechnology Characterisation in R Kelsall I W Hamley amp M Geoghegan Nanoscale Science and Technology John Wiley amp Sons Chichester pp 56 129 ISBN 978 0 470 85086 2 Burkett B 2010 Sport Mechanics for Coaches 3rd ed Human Kinetics Champaign Illinois ISBN 978 0 7360 8359 1 Casey C 1993 Restructuring work New work and new workers in post industrial production in R P Coulter amp I F Goodson eds Rethinking Vocationalism Whose Work life is it Our Schools Our Selves Education Foundation Toronto ISBN 978 0 921908 15 9 Chakhmouradian A R Smith M P amp Kynicky J 2015 From strategic tungsten to green neodymium A century of critical metals at a glance Ore Geology Reviews vol 64 January pp 455 458 doi 10 1016 j oregeorev 2014 06 008 Chambers E 1743 Metal in Cyclopedia Or an Universal Dictionary of Arts and Sciences etc vol 2 D Midwinter London Chandler D E amp Roberson R W 2009 Bioimaging Current Concepts in Light amp Electron Microscopy Jones amp Bartlett Publishers Boston ISBN 978 0 7637 3874 7 Chawla N amp Chawla K K 2013 Metal matrix composites 2nd ed Springer Science Business Media New York ISBN 978 1 4614 9547 5 Chen J amp Huang K 2006 A new technique for extraction of platinum group metals by pressure cyanidation Hydrometallurgy vol 82 nos 3 4 pp 164 171 doi 10 1016 j hydromet 2006 03 041 Choptuik M W Lehner L amp Pretorias F 2015 Probing strong field gravity through numerical simulation in A Ashtekar B K Berger J Isenberg amp M MacCallum eds General Relativity and Gravitation A Centennial Perspective Cambridge University Press Cambridge ISBN 978 1 107 03731 1 Clegg B 2014 Osmium tetroxide Diarsipkan 2016 09 15 di Wayback Machine Chemistry World accessed 2 September 2016 Close F 2015 Nuclear Physics A Very Short Introduction Oxford University Press Oxford ISBN 978 0 19 871863 5 Clugston M amp Flemming R 2000 Advanced Chemistry Oxford University Oxford ISBN 978 0 19 914633 8 Cole M Lindeque P Halsband C amp Galloway T S 2011 Microplastics as contaminants in the marine environment A review Marine Pollution Bulletin vol 62 no 12 pp 2588 2597 doi 10 1016 j marpolbul 2011 09 025 Cole S E amp Stuart K R 2000 Nuclear and cortical histology for brightfield microscopy in D J Asai amp J D Forney eds Methods in Cell Biology vol 62 Academic Press San Diego pp 313 322 ISBN 978 0 12 544164 3 Cotton S A 1997 Chemistry of Precious Metals Blackie Academic amp Professional London ISBN 978 94 010 7154 3 Cotton S 2006 Lanthanide and Actinide Chemistry reprinted with corrections 2007 John Wiley amp Sons Chichester ISBN 978 0 470 01005 1 Cox P A 1997 The elements Their Origin Abundance and Distribution Oxford University Press Oxford ISBN 978 0 19 855298 7 Crundwell F K Moats M S Ramachandran V Robinson T G amp Davenport W G 2011 Extractive Metallurgy of Nickel Cobalt and Platinum Group Metals Elsevier Kidlington Oxford ISBN 978 0 08 096809 4 Cui X Y Li S W Zhang S J Fan Y Y Ma L Q 2015 Toxic metals in children s toys and jewelry Coupling bioaccessibility with risk assessment Environmental Pollution vol 200 pp 77 84 doi 10 1016 j envpol 2015 01 035 Dapena J amp Teves M A 1982 Influence of the diameter of the hammer head on the distance of a hammer throw Research Quarterly for Exercise and Sport vol 53 no 1 pp 78 81 doi 10 1080 02701367 1982 10605229 De Zuane J 1997 Handbook of Drinking Water Quality 2nd ed John Wiley amp Sons New York ISBN 978 0 471 28789 6 Department of the Navy 2009 Gulf of Alaska Navy Training Activities Draft Environmental Impact Statement Overseas Environmental Impact Statement Diarsipkan 2016 08 21 di Wayback Machine U S Government accessed 21 August 2016 Deschlag J O 2011 Nuclear fission in A Vertes S Nagy Z Klencsar R G Lovas F Rosch eds Handbook of Nuclear Chemistry 2nd ed Springer Science Business Media Dordrecht pp 223 280 ISBN 978 1 4419 0719 6 Desoize B 2004 Metals and metal compounds in cancer treatment Anticancer Research vol 24 no 3a pp 1529 1544 PMID 15274320 Dev N 2008 Modelling Selenium Fate and Transport in Great Salt Lake Wetlands PhD dissertation University of Utah ProQuest Ann Arbor Michigan ISBN 978 0 549 86542 1 Di Maio V J M 2001 Forensic Pathology 2nd ed CRC Press Boca Raton ISBN 0 8493 0072 X Di Maio V J M 2016 Gunshot Wounds Practical Aspects of Firearms Ballistics and Forensic Techniques 3rd ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 978 1 4987 2570 5 Duffus J H Diarsipkan 2021 12 30 di Wayback Machine 2002 Heavy metals A meaningless term Diarsipkan 2017 08 09 di Wayback Machine Pure and Applied Chemistry vol 74 no 5 pp 793 807 doi 10 1351 pac200274050793 Dunn P 2009 Unusual metals could forge new cancer drugs Diarsipkan 2016 04 04 di Wayback Machine University of Warwick accessed 23 March 2016 Ebbing D D amp Gammon S D 2017 General Chemistry 11th ed Cengage Learning Boston ISBN 978 1 305 58034 3 Edelstein N M Fuger J Katz J L amp Morss L R 2010 Summary and comparison of properties of the actinde and transactinide elements in L R Morss N M Edelstein amp J Fuger eds The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements 4th ed vol 1 6 Springer Dordrecht pp 1753 1835 ISBN 978 94 007 0210 3 Eisler R 1993 Zinc Hazards to Fish Wildlife and Invertebrates A Synoptic Review Diarsipkan 2016 12 21 di Wayback Machine Biological Report 10 U S Department of the Interior Laurel Maryland accessed 2 September 2016 Elliott S B 1946 The Alkaline earth and Heavy metal Soaps Reinhold Publishing Corporation New York Emsley J 2011 Nature s Building Blocks new edition Oxford University Press Oxford ISBN 978 0 19 960563 7 Everts S 2016 What chemicals are in your tattoo Diarsipkan 2016 08 12 di Wayback Machine Chemical amp Engineering News vol 94 no 33 pp 24 26 Fournier J 1976 Bonding and the electronic structure of the actinide metals Journal of Physics and Chemistry of Solids vol 37 no 2 pp 235 244 doi 10 1016 0022 3697 76 90167 0 Frick J P ed 2000 Woldman s Engineering Alloys 9th ed ASM International Materials Park Ohio ISBN 978 0 87170 691 1 Frommer H H amp Stabulas Savage J J 2014 Radiology for the Dental Professional 9th ed Mosby Inc St Louis Missouri ISBN 978 0 323 06401 9 Gidding J C 1973 Chemistry Man and Environmental Change An Integrated Approach Canfield Press New York ISBN 978 0 06 382790 5 Gmelin L 1849 Hand book of chemistry vol III Metals translated from the German by H Watts Cavendish Society London Goldsmith R H 1982 Metalloids Journal of Chemical Education vol 59 no 6 pp 526 527 doi 10 1021 ed059p526 Gorbachev V M Zamyatnin Y S amp Lbov A A 1980 Nuclear Reactions in Heavy Elements A Data Handbook Pergamon Press Oxford ISBN 978 0 08 023595 0 Gordh G amp Headrick D 2003 A Dictionary of Entomology CABI Publishing Wallingford ISBN 978 0 85199 655 4 Greenberg B R amp Patterson D 2008 Art in Chemistry Chemistry in Art 2nd ed Teachers Ideas Press Westport Connecticut ISBN 978 1 59158 309 7 Gribbon J 2016 13 8 The Quest to Find the True Age of the Universe and the Theory of Everything Yale University Press New Haven ISBN 978 0 300 21827 5 Gschneidner Jr K A 1975 Inorganic compounds in C T Horowitz ed Scandium Its Occurrence Chemistry Physics Metallurgy Biology and Technology Academic Press London pp 152 251 ISBN 978 0 12 355850 3 Guandalini G S Zhang L Fornero E Centeno J A Mokashi V P Ortiz P A Stockelman M D Osterburg A R amp Chapman G G 2011 Tissue distribution of tungsten in mice following oral exposure to sodium tungstate Chemical Research in Toxicology vol 24 no 4 pp 488 493 doi 10 1021 tx200011k Guney M amp Zagury G J 2012 Heavy metals in toys and low cost jewelry Critical review of U S and Canadian legislations and recommendations for testing Environmental Science amp Technology vol 48 pp 1238 1246 doi 10 1021 es4036122 Habashi F 2009 Gmelin and his Handbuch Diarsipkan 2016 04 15 di Wayback Machine Bulletin for the History of Chemistry vol 34 no 1 pp 30 1 Hadhazy A 2016 Galactic gold mine explains the origin of nature s heaviest elements Diarsipkan 2016 05 24 di Wayback Machine Science Spotlights 10 May 2016 accessed 11 July 2016 Hartmann W K 2005 Moons amp Planets 5th ed Thomson Brooks Cole Belmont California ISBN 978 0 534 49393 6 Harvey P J Handley H K amp Taylor M P 2015 Identification of the sources of metal lead contamination in drinking waters in north eastern Tasmania using lead isotopic compositions Environmental Science and Pollution Research vol 22 no 16 pp 12276 12288 doi 10 1007 s11356 015 4349 2 PMID 25895456 Hasan S E 1996 Geology and Hazardous Waste Management Prentice Hall Upper Saddle River New Jersey ISBN 978 0 02 351682 5 Hawkes S J 1997 What is a heavy metal Journal of Chemical Education vol 74 no 11 p 1374 doi 10 1021 ed074p1374 Haynes W M 2015 CRC Handbook of Chemistry and Physics 96th ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 978 1 4822 6097 7 Hendrickson D J 2916 Effects of early experience on brain and body in D Alicata N N Jacobs A Guerrero and M Piasecki eds Problem based Behavioural Science and Psychiatry 2nd ed Springer Cham pp 33 54 ISBN 978 3 319 23669 8 Hermann A Hoffmann R amp Ashcroft N W 2013 Condensed astatine Monatomic and metallic Diarsipkan 2016 03 16 di Wayback Machine Physical Review Letters vol 111 pp 11604 1 11604 5 doi 10 1103 PhysRevLett 111 116404 Herron N 2000 Cadmium compounds in Kirk Othmer Encyclopedia of Chemical Technology vol 4 John Wiley amp Sons New York pp 507 523 ISBN 978 0 471 23896 6 Hoffman D C Lee D M amp Pershina V 2011 Transactinide elements and future elements in L R Morss N Edelstein J Fuger amp J J Katz eds The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements 4th ed vol 3 Springer Dordrecht pp 1652 1752 ISBN 978 94 007 0210 3 Hofmann S 2002 On Beyond Uranium Journey to the End of the Periodic Table Taylor amp Francis London ISBN 978 0 415 28495 0 Housecroft J E 2008 Inorganic Chemistry Elsevier Burlington Massachusetts ISBN 978 0 12 356786 4 Howell N Lavers J Paterson D Garrett R amp Banati R 2012 Trace metal distribution in feathers from migratory pelagic birds Diarsipkan 2016 06 16 di Wayback Machine Australian Nuclear Science and Technology Organisation accessed 3 May 2014 Hubner R Astin K B amp Herbert R J H 2010 Heavy metal time to move on from semantics to pragmatics Journal of Environmental Monitoring vol 12 pp 1511 1514 doi 10 1039 C0EM00056F Ikehata K Jin Y Maleky N amp Lin A 2015 Heavy metal pollution in water resources in China Occurrence and public health implications in S K Sharma ed Heavy Metals in Water Presence Removal and Safety Royal Society of Chemistry Cambridge pp 141 167 ISBN 978 1 84973 885 9 International Antimony Association 2016 Antimony compounds Diarsipkan 2016 09 12 di Wayback Machine accessed 2 September 2016 International Platinum Group Metals Association n d The Primary Production of Platinum Group Metals PGMs Diarsipkan 2016 08 04 di Wayback Machine accessed 4 September 2016 Ismail A F Khulbe K amp Matsuura T 2015 Gas Separation Membranes Polymeric and Inorganic Springer Cham Switzerland ISBN 978 3 319 01095 3 IUPAC 2016 IUPAC is naming the four new elements nihonium moscovium tennessine and oganesson Diarsipkan 2018 09 27 di Wayback Machine accessed 27 August 2016 Iyengar G V 1998 Reevaluation of the trace element content in Reference Man Radiation Physics and Chemistry vol 51 nos 4 6 pp 545 560 DOI 10 1016 S0969 806X 97 00202 8 Jackson J amp Summitt J 2006 The Modern Guide to Golf Clubmaking The Principles and Techniques of Component Golf Club Assembly and Alteration 5th ed Hireko Trading Company City of Industry California ISBN 978 0 9619413 0 7 Jarup L 2003 Hazards of heavy metal contamination British Medical Bulletin vol 68 no 1 pp 167 182 doi 10 1093 bmb ldg032 Jones C J 2001 d and f Block Chemistry Royal Society of Chemistry Cambridge ISBN 978 0 85404 637 9 Kantra S 2001 What s new Popular Science vol 254 no 4 April p 10 Keller C Wolf W amp Shani J 2012 Radionuclides 2 Radioactive elements and artificial radionuclides in F Ullmann ed Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry vol 31 Wiley VCH Weinheim pp 89 117 doi 10 1002 14356007 o22 o15 King R B 1995 Inorganic Chemistry of Main Group Elements Wiley VCH New York ISBN 978 1 56081 679 9 Kolthoff I M amp Elving P J FR 1964 Treatise on Analytical Chemistry part II vol 6 Interscience Encyclopedia New York ISBN 978 0 07 038685 3 Korenman I M 1959 Regularities in properties of thallium Journal of General Chemistry of the USSR English translation Consultants Bureau New York vol 29 no 2 pp 1366 90 ISSN 0022 1279 Kozin L F amp Hansen S C 2013 Mercury Handbook Chemistry Applications and Environmental Impact RSC Publishing Cambridge ISBN 978 1 84973 409 7 Kumar R Srivastava P K Srivastava S P 1994 Leaching of heavy metals Cr Fe and Ni from stainless steel utensils in food simulates and food materials Bulletin of Environmental Contamination and Toxicology vol 53 no 2 doi 10 1007 BF00192942 pp 259 266 Lach K Steer B Gorbunov B Micka V amp Muir R B 2015 Evaluation of exposure to airborne heavy metals at gun shooting ranges The Annals of Occupational Hygiene vol 59 no 3 pp 307 323 doi 10 1093 annhyg meu097 Landis W Sofield R amp Yu M H 2010 Introduction to Environmental Toxicology Molecular Substructures to Ecological Landscapes 4th ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 978 1 4398 0411 7 Lane T W Saito M A George G N Pickering I J Prince R C amp Morel F M M 2005 Biochemistry A cadmium enzyme from a marine diatom Nature vol 435 no 7038 p 42 doi 10 1038 435042a Lee J D 1996 Concise Inorganic Chemistry 5th ed Blackwell Science Oxford ISBN 978 0 632 05293 6 Leeper G W 1978 Managing the Heavy Metals on the Land Marcel Dekker New York ISBN 0 8247 6661 X Lemony A D 1997 A teratogenic deformity index for evaluating impacts of selenium on fish populations Ecotoxicology and Environmental Safety vol 37 no 3 pp 259 266 doi 10 1006 eesa 1997 1554 Lide D R ed 2004 CRC Handbook of Chemistry and Physics 85th ed CRC Press Boca Raton Florida ISBN 978 0 8493 0485 9 Liens J 2010 Heavy metals as pollutants in B Warf ed Encyclopaedia of Geography Sage Publications Thousand Oaks California pp 1415 1418 ISBN 978 1 4129 5697 0 Lima E Guerra R Lara V amp Guzman A 2013 Gold nanoparticles as efficient antimicrobial agents for Escherichia coli and Salmonella typhi Chemistry Central vol 7 11 doi 10 1186 1752 153X 7 11 PMID 23331621 PMC 3556127 Litasov K D amp Shatskiy A F 2016 Composition of the Earth s core A review Russian Geology and Geophysics vol 57 no 1 pp 22 46 doi 10 1016 j rgg 2016 01 003 Livesey A 2012 Advanced Motorsport Engineering Routledge London ISBN 978 0 7506 8908 3 Livingston R A 1991 Influence of the Environment on the Patina of the Statue of Liberty Environmental Science amp Technology vol 25 no 8 pp 1400 1408 doi 10 1021 es00020a006 Longo F R 1974 General Chemistry Interaction of Matter Energy and Man McGraw Hill New York ISBN 978 0 07 038685 3 Love M 1998 Phasing Out Lead from Gasoline Worldwide Experience and Policy Implications World Bank Technical Paper volume 397 The World Bank Washington DC ISBN 0 8213 4157 X Lyman W J 1995 Transport and transformation processes in Fundamentals of Aquatic Toxicology G M Rand ed Taylor amp Francis London pp 449 492 ISBN 978 1 56032 090 6 Macintyre J E 1994 Dictionary of inorganic compounds supplement 2 Dictionary of Inorganic Compounds vol 7 Chapman amp Hall London ISBN 978 0 412 49100 9 MacKay K M MacKay R A amp Henderson W 2002 Introduction to Modern Inorganic Chemistry 6th ed Nelson Thornes Cheltenham ISBN 978 0 7487 6420 4 Magee R J 1969 Steps to Atomic Power Cheshire for La Trobe University Melbourne Magill F N I ed 1992 Magill s Survey of Science Physical Science series vol 3 Salem Press Pasadena ISBN 978 0 89356 621 0 Martin M H amp Coughtrey P J 1982 Biological Monitoring of Heavy Metal Pollution Applied Science Publishers London ISBN 978 0 85334 136 9 Massarani M 2015 Brazilian mine disaster releases dangerous metals Diarsipkan 2016 03 25 di Wayback Machine Chemistry World November 2015 accessed 16 April 2016 Masters C 1981 Homogenous Transition metal Catalysis A Gentle Art Chapman and Hall London ISBN 978 0 412 22110 1 Matyi R J amp Baboian R 1986 An X ray Diffraction Analysis of the Patina of the Statue of Liberty Powder Diffraction vol 1 no 4 pp 299 304 doi 10 1017 S0885715600011970 McColm I J 1994 Dictionary of Ceramic Science and Engineering 2nd ed Springer Science Business Media New York ISBN 978 1 4419 3235 8 McCurdy R M 1975 Qualities and quantities Preparation for College Chemistry Harcourt Brace Jovanovich New York ISBN 978 0 15 574100 3 McLemore V T ed 2008 Basics of Metal Mining Influenced Water vol 1 Society for Mining Metallurgy and Exploration Littleton Colorado ISBN 978 0 87335 259 8 McQueen K G 2009 Regolith geochemistry in K M Scott amp C F Pain eds Regolith Science CSIRO Publishing Collingwood Victoria ISBN 978 0 643 09396 6 Mellor J W 1924 A comprehensive Treatise on Inorganic and Theoretical Chemistry vol 5 Longmans Green and Company London Moore J W amp Ramamoorthy S 1984 Heavy Metals in Natural Waters Applied Monitoring and Impact Assessment Springer Verlag New York ISBN 978 1 4612 9739 0 Morris C G 1992 Academic Press Dictionary of Science and Technology Harcourt Brace Jovanovich San Diego ISBN 978 0 12 200400 1 Morstein J H 2005 Fat Man in E A Croddy amp Y Y Wirtz eds Weapons of Mass Destruction An Encyclopedia of Worldwide Policy Technology and History ABC CLIO Santa Barbara California ISBN 978 1 85109 495 0 Moselle B ed 2005 2004 National Home Improvement Estimator Craftsman Book Company Carlsbad California ISBN 978 1 57218 150 2 Naja G M amp Volesky B 2009 Toxicity and sources of Pb Cd Hg Cr As and radionuclides in L K Wang J P Chen Y Hung amp N K Shammas Heavy Metals in the Environment CRC Press Boca Raton Florida ISBN 978 1 4200 7316 4 Nakbanpote W Meesungneon O amp Prasad M N V 2016 Potential of ornamental plants for phytoremediation of heavy metals and income generation in M N V Prasad ed Bioremediation and Bioeconomy Elsevier Amsterdam pp 179 218 ISBN 978 0 12 802830 8 Nathans M W 1963 Elementary Chemistry Prentice Hall Englewood Cliffs New Jersey National Materials Advisory Board 1971 Trends in the Use of Depleted Uranium National Academy of Sciences National Academy of Engineering Washington DC National Materials Advisory Board 1973 Trends in Usage of Tungsten National Academy of Sciences National Academy of Engineering Washington DC National Organization for Rare Disorders 2015 Heavy metal poisoning Diarsipkan 2015 06 14 di Wayback Machine accessed 3 March 2016 Natural Resources Canada 2015 Generation of the Earth s magnetic field Diarsipkan 2016 08 23 di Wayback Machine accessed 30 August 2016 Nieboer E amp Richardson D 1978 Lichens and heavy metals International Lichenology Newsletter vol 11 no 1 pp 1 3 Nieboer E amp Richardson D H S 1980 The replacement of the nondescript term heavy metals by a biologically and chemically significant classification of metal ions Environmental Pollution Series B Chemical and Physical vol 1 no 1 pp 3 26 doi 10 1016 0143 148X 80 90017 8 Nzierzanowski K amp Gawronski S W 2012 Heavy metal concentration in plants growing on the vicinity of railroad tracks a pilot study Diarsipkan 2016 09 16 di Wayback Machine Challenges of Modern Technology vol 3 no 1 pp 42 45 ISSN 2353 4419 accessed 21 August 2016 Ohlendorf H M 2003 Ecotoxicology of selenium in D J Hoffman B A Rattner G A Burton amp J Cairns Handbook of Ecotoxicology 2nd ed Lewis Publishers Boca Raton pp 466 491 ISBN 978 1 56670 546 2 Ondreicka R Kortus J amp Ginter E 1971 Aluminium its absorption distribution and effects on phosphorus metabolism in S C Skoryna amp D Waldron Edward eds Intestinal Absorption of Metal Ions Trace Elements and Radionuclides Pergamon press Oxford Ong K L Tan T H amp Cheung W L 1997 Potassium permanganate poisoning a rare cause of fatal poisoning Journal of Accident amp Emergency Medicine vol 14 no 1 pp 43 45 PMC 1342846 Oxford English Dictionary 1989 2nd ed Oxford University Press Oxford ISBN 978 0 19 861213 1 Pacheco Torgal F Jalali S amp Fucic A eds 2012 Toxicity of building materials Woodhead Publishing Oxford ISBN 978 0 85709 122 2 Padmanabhan T 2001 Theoretical Astrophysics vol 2 Stars and Stellar Systems Cambridge University Press Cambridge ISBN 978 0 521 56241 6 Pan W amp Dai J 2015 ADS based on linear accelerators in W Chao amp W Chou eds Reviews of accelerator science and technology vol 8 Accelerator Applications in Energy and Security World Scientific Singapore pp 55 76 ISBN 981 3108 89 4 Parish R V 1977 The Metallic Elements Longman New York ISBN 978 0 582 44278 8 Perry J amp Vanderklein E L Water Quality Management of a Natural Resource Blackwell Science Cambridge Massachusetts ISBN 0 86542 469 1 Pickering N C 1991 The Bowed String Observations on the Design Manufacture Testing and Performance of Strings for Violins Violas and Cellos Amereon Mattituck New York Podosek F A 2011 Noble gases in H D Holland amp K K Turekian eds Isotope Geochemistry From the Treatise on Geochemistry Elsevier Amsterdam pp 467 492 ISBN 978 0 08 096710 3 Podsiki C 2008 Heavy metals their salts and other compounds Diarsipkan 2014 05 14 di Wayback Machine AIC News November special insert pp 1 4 Preschel J July 29 2005 Green bullets not so eco friendly Diarsipkan 2016 06 29 di Wayback Machine CBS News accessed 18 March 2016 Preuss P 17 July 2011 What keeps the Earth cooking Diarsipkan 2022 01 21 di Wayback Machine Berkeley Lab accessed 17 July 2016 Prieto C 2011 The Adventures of a Cello Revised Edition with a New Epilogue University of Texas Press Austin ISBN 978 0 292 72393 1 Raghuram P Soma Raju I V amp Sriramulu J 2010 Heavy metals testing in active pharmaceutical ingredients an alternate approach Pharmazie vol 65 no 1 pp 15 18 doi 10 1691 ph 2010 9222 Rainbow P S 1991 The biology of heavy metals in the sea in J Rose ed Water and the Environment Gordon and Breach Science Publishers Philadelphia pp 415 432 ISBN 978 2 88124 747 7 Rand G M Wells P G amp McCarty L S 1995 Introduction to aquatic toxicology in G M Rand ed Fundamentals of Aquatic Toxicology Effects Environmental Fate and Risk Assessment 2nd ed Taylor amp Francis London pp 3 70 ISBN 978 1 56032 090 6 Rankin W J 2011 Minerals Metals and Sustainability Meeting Future Material Needs CSIRO Publishing Collingwood Victoria ISBN 978 0 643 09726 1 span