www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk Golongan VIIA menurut penggolongan CAS dan IUPAC lama lihat Halogen Golongan 7 atau VIIB adalah golongan unsur kimia di tabel periodik Golongan ini juga dikenal sebagai golongan mangan Golongan ini terdiri dari unsur mangan Mn unsur radioaktif teknesium Tc renium Re dan unsur sintetis yang radioaktif bohrium Bh Semuanya adalah logam transisi dengan rhenium adalah logam refraktori Periode 8 dari golongan 7 adalah unpentseptium Ups atau unpentennium Upe Ini bisa jadi tidak mungkin tetes ketidakstabilan mungkin menyiratkan bahwa tabel periodik berakhir pada unbihexium Baik unpentseptium maupun unpentennium belum disintesis dan tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat Golongan 7 dalam tabel periodikHidrogen HeliumLithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor NeonNatrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor ArgonPotasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin KriptonRubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine XenonCaesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury element Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine RadonFrancium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganessongolongan 6 golongan 8Nomor golongan IUPAC 7Nama berdasarkan unsur golongan manganNomor golongan CAS AS pola A B A VIIBNomor IUPAC lama Eropa pola A B VIIA Periode4 Mangan Mn 25 Logam transisi5 Teknesium Tc 43 Logam transisi6 Rhenium Re 75 Logam transisi7 Bohrium Bh 107 Logam transisiLegendunsur primordialunsur produk peluruhan radioaktifunsur sintetisWarna nomor atom hitam padatlbsArtikel utama Mangan Teknesium Rhenium dan Bohrium Daftar isi 1 Karakteristik 2 Sejarah 2 1 Mangan 2 2 Teknesium 2 3 Renium 2 4 Bohrium 3 Sifat kimia dan fisika 4 Keterjadian 5 Produksi 6 Aplikasi 7 Peran biologis 8 Pencegahan 9 Lihat Juga 10 Catatan 11 ReferensiKarakteristik SuntingSeperti golongan lainnya anggota golongan ini menunjukkan pola dalam konfigurasi elektronnya terutama kelopak terluar menghasilkan tren perilaku kimia Z Unsur Jumlah elektron kelopak Konfigurasi elektron25 mangan 2 8 13 2 Ar 3d5 4s243 teknesium 2 8 18 13 2 Kr 4d5 5s275 renium 2 8 18 32 13 2 Xe 4f14 5d5 6s2107 bohrium 2 8 18 32 32 13 2 Rn 5f14 6d5 7s2Sejarah SuntingMangan Sunting Asal usul nama mangan cukup kompleks Pada zaman dulu dua mineral hitam dari Magnesia terletak di Yunani modern keduanya disebut magnes dari nama asal tempat ditemukannya tetapi diduga berbeda gender Magnes jantan menarik besi dan merupakan bijih besi yang sekarang dikenal sebagai lodestone atau magnetit dan yang mungkin memberi istilah magnet kepada kita Bijih magnes betina tidak menarik besi tetapi digunakan untuk mewarnai kaca Magnes feminin ini kelak disebut magnesia yang sekarang kita kenal sebagai pirolusit atau mangan dioksida Baik mineral ini maupun unsur mangan tidak ada yang bersifat magnet Pada abad ke 16 mangan dioksida disebut manganesum oleh perajin kaca kemungkinan karena pemotongan dan penggabungan dua kata karena alkimiawan dan perajin kaca akhirnya harus membedakan magnesia negra bijih hitam dari magnesia alba bijih putih juga dari Magnesia dan berguna dalam karya gelas Michele Mercati menyebut magnesia negra sebagai manganesa dan akhirnya logam yang diisolasi darinya menjadi dikenal sebagai mangan bahasa Inggris manganese Nama magnesia akhirnya hanya digunakan untuk merjuk pada magnesia alba putih magnesium oksida yang memberi nama magnesium untuk unsur bebas yang diisolasi darinya kelak 1 Beberapa oksida mangan yang berwarna yang melimpah di alam misalnya mangan dioksida telah digunakan sebagai pigmen sejak Zaman Batu Lukisan gua di Gargas yang berusia 24 000 sampai 30 000 tahun mengandung pigmen mangan 2 Senyawa mangan digunakan oleh perajin kaca Mesir dan Romawi untuk mewarnai atau menghilangkan warna 3 Penggunaannya sebagai sabun perajin kaca berlanjut hingga Abad Pertengahan sampai zaman modern dan buktinya adalah kaca abad ke 14 di Venesia 4 nbsp Penghargaan untuk isolasi pertama mangan biasanya diberikan kepada Johan Gottlieb Gahn Pada pertengahan abad ke 18 kimiawan Swedia Carl Wilhelm Scheele menggunakan mangan dioksida untuk membuat klor Produksi klor dan pemutih hipoklorit adalah konsumsi terbesar bijih mangan Scheele dan kimiawan lain menyadari bahwa mangan dioksida mengandung unsur baru tetapi mereka tidak mampu mengisolasinya Johan Gottlieb Gahn adalah yang pertama mengisolasi sampel logam mangan tak murni pada tahun 1774 dengan mereduksi dioksidanya menggunakan karbon Teknesium Sunting Penemuan unsur 43 akhirnya dikonfirmasi pada percobaan bulan Desember 1936 di Universitas Palermo Sisilia oleh Carlo Perrier dan Emilio Segre 5 Pada pertengahan 1936 Segre berkunjung ke Amerika Serikat pertama ke Universitas Columbia di New York dan kemudian Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California Ia membujuk penemu siklotron Ernest Lawrence agar diizinkan membawa pulang bagian bagian siklotron yang sudah tak terpakai dan radioaktif Lawrence memaketkan lembaran molibdenum yang merupakan bekas bagian deflektor siklotron 6 Segre menunjuk koleganya Perrier untuk mencoba membuktikan melalui kimia komparatif bahwa aktivitas molibdenum memang berasal dari unsur dengan nomor atom 43 Pada tahun 1937 mereka berhasil mengisolasi isotop teknesium 95m dan teknesium 97 7 8 Universitas Palermo secara resmi menginginkan mereka menamakan penemuannya dengan panormium sesuai nama Latin untuk Palermo Panormus Pada tahun 1947 7 unsur 43 dinamakan sesuai kata bahasa Yunani texnhtos yang berarti artifisial karena itu adalah unsur pertama yang diproduksi secara artifisial 9 10 Segre kembali ke Berkeley dan bertemu dengan Glenn T Seaborg Mereka mengisolasi isotop metastabil teknesium 99m yang sekarang digunakan dalam sekitar sepuluh juta prosedur diagnosis medis per tahunnya 11 Pada tahun 1952 astronom Paul W Merrill di California mendeteksi jejak spektrum teknesium khususnya pada panjang gelombang 403 1 nm 423 8 nm 426 2 nm dan 429 7 nm pada cahaya dari raksasa merah kelas S 12 Bintang tersebut berada pada akhir hidupnya dan juga kaya akan unsur berumur pendek ini menandakan bahwa unsur tersebut dihasilkan dalam bintang melalui reaksi nuklir Bukti ini mendukung hipotesis bahwa unsur unsur yang lebih berat adalah produk nukleosintesis di dalam bintang 8 Pengamatan semacam itu akhir akhir ini memberikan bukti bahwa unsur terbentuk melalui tangkapan neutron pada proses s 13 Sejak penemuan tersebut telah banyak dilakukan pencarian materi terestrial untuk sumber alami teknesium Pada tahun 1962 teknesium 99 diisolasi dan diidentifikasi dalam pitchblende dari Kongo Belgia dalam jumlah yang sangat sedikit sekitar 0 2 ng kg 13 yang dihasilkan sebagai produk fisi spontan uranium 238 Reaktor fisi nuklir alami Oklo mendapat bukti bahwa jumlah teknesium 99 yang signifikan telah diproduksi dan meluruh menjadi rutenium 99 13 Renium Sunting Renium bahasa Latin Rhenus artinya Rhine 14 adalah unsur terakhir yang ditemukan yang memiliki isotop stabil unsur baru lainnya yang ditemukan di alam setelahnya seperti fransium bersifat radioaktif 15 Eksistensi unsur yang belum ditemukan pada posisi ini dalam tabel periodik telah diprediksi sejak awal oleh Dmitri Mendeleev Informasi lain yang sudah diperhitungkan juga dilakukan oleh Henry Moseley pada tahun 1914 16 Ini umumnya dianggap telah ditemukan oleh Walter Noddack Ida Tacke dan Otto Berg di Jerman Pada tahun 1925 mereka melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi unsur dalam bijih platina dan dalam mineral kolumbit Mereka juga menemukan renium dalam gadolinit dan molibdenit 17 Pada tahun 1928 mereka berhasil mengekstraksi 1 g unsur ini melalui pengolahan 660 kg molibdenit 18 Diperkirakan pada tahun 1968 bahwa 75 dari logam rhenium di Amerika Serikat digunakan untuk penelitian dan pengembangan paduan logam refraktori Memerlukan waktu beberapa tahun sejak itu sebelum akhirnya superaloy digunakan secara luas 19 20 Pada tahun 1908 kimiawan Jepang Masataka Ogawa mengumumkan bahwa ia telah menemukan unsur ke 43 dan diberi nama nipponium Np merujuk pada Jepang Nippon dalam bahasa Jepang Namun analisis terkini menunjukkan adanya renium unsur 75 bukan unsur 43 21 meskipun interpretasi ulang ini kontroversial 22 Lambang Np akhirnya digunakan untuk unsur neptunium dan nama nihonium juga merujuk nama negara Jepang dengan lambang Nh akhirnya digunakan untuk unsur 113 Unsur 113 juga ditemukan oleh regu ilmuwan Jepang dan dinamakan untuk menghormati hasil karya Ogawa 23 Bohrium Sunting nbsp Unsur 107 awalnya diusulkan diberi nama nielsbohrium Ns sesuai nama fisikawan nuklir Denmark Niels Bohr Nama ini kemudian diubah oleh IUPAC menjadi bohrium Bh Dua kelompok mengklaim penemuan unsur ini Bukti bohrium pertama kali dilaporkan pada tahun 1976 oleh kelompok peneliti Rusia yang dikomandani Yuri Oganessian yang memborbardir bismut 209 dan timbal 208 dengan inti kromium 54 dan mangan 55 yang dipercepat 24 Teramati dua aktivitas pertama dengan waktu paruh satu hingga dua milidetik dan lainnya dengan waktu paruh lima detik Oleh karena rasio intensitas kedua aktivitas ini konstant sepanjang eksperimen maka diusulkan bahwa yang pertama berasal dari isotop bohrium 261 dan yang kedua adalah anaknya dubnium 257 Kemudian isotop dubnium dikoreksi menjadi dubnium 258 yang memang memiliki waktu paruh lima detik dubnium 257 memiliki waktu paruh satu detik namun waktu paruh yang teramati untuk induknya jauh lebih pendek daripada waktu paruh yang teramati kemudian dalam penemuan definitif bohrium di Darmstadt Jerman pada tahun 1981 IUPAC IUPAP Transfermium Working Group TWG menyimpulkan bahwa meskipun dubnium 258 mungkin teramati pada percobaan ini bukti produksi induknya bohrium 262 tidak cukup meyakinkan 25 Pada tahun 1981 kelompok peneliti Jerman yang dipimpin oleh Peter Armbruster dan Gottfried Munzenberg di GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research GSI Helmholtzzentrum fur Schwerionenforschung di Darmstadt memborbardir target bismut 209 dengan inti kromium 54 yang dipercepat untuk menghasilkan 5 atom isotop bohrium 262 26 20983 Bi 5424 Cr 262107 Bh nPenemuan ini diperkuat lebih lanjut oleh pengukuran detail mereka atas rantai peluruhan alfa atom bohrium yang dihasilkan menjadi isotop fermium dan kalifornium yang telah dikenali sebelumnya IUPAC IUPAP Transfermium Working Group TWG mengakui kolaborasi GSI sebagai penemu resmi dalam laporannya tahun 1992 25 Sifat kimia dan fisika SuntingMangan adalah logam berwarna abu abu keperakan yang menyerupai besi Ia keras dan sangat rapuh sulit dilebur tetapi mudah teroksidasi 27 Logam mangan dan ionnya bersifat paramagnetik 28 Mangan memudar perlahan di udara dan teroksidasi berkarat seperti besi dalam air yang mengandung oksigen terlarut Tingkat oksidasi mangan yang paling umum adalah 2 3 4 6 dan 7 meskipun semua tingkat oksidasi dari 3 sampai 7 telah diamati Mn2 sering berkompetisi dengan Mg2 dalam sistem biologis Senyawa mangan dengan tingkat oksidasi mangan 7 yang paling banyak terdapat sebagai oksida tak stabil Mn senyawa dari anion permanganat MnO yang berwarna ungu tajam dan beberapa oksihalida MnO3F dan MnO3Cl adalah oksidator kuat 27 Senyawa dengan tingkat oksidasi 5 biru dan 6 hijau adalah oksidator kuat dan rentan terhadap disproporsionasi Teknesium adalah logam radioaktif abu abu keperakan dengan penampilan mirip platina yang biasa didapati sebagai serbuk abu abu 29 Struktur kristal logam murninya adalah heksagonal kemasan tertutup Teknesium atom memiliki karakteristik garis emisi pada cahaya dengan panjang gelombang berikut 363 3 nm 403 1 nm 426 2 nm 429 7 nm dan 485 3 nm 30 Bentuk logamnya sedikit paramagnetik yang berarti dipol magnetiknya selaras dengan medan magnet eksternal tetapi mungkin akan mengalami orientasi acak ketika medannya dihilangkan 31 Teknesium metalik kristal tunggal menjadi superkonduktor tipe II pada suhu di bawah 7 46 K note 1 32 Di bawah suhu ini teknesium memiliki kedalaman penembusan magnetik London penetration depth yang sangat tinggi lebih besar daripada semua unsur lainnya kecuali niobium 33 Teknesium terletak dalam golongan ketujuh tabel periodik antara rhenium dan mangan Sebagaimana diperkirakan oleh hukum periodik sifat kimianya berada di antara kedua unsur tersebut Di antara keduanya teknesium lebih mirip rhenium terutama kelembaman kimianya dan kecenderungan membentuk ikatan kovalen 34 Tidak seperti mangan teknesium tidak mudah membentuk kation ion bermuatan positif Teknesium menunjukkan sembilan tingkat oksidasi dari 1 sampai 7 dengan 4 5 dan 7 adalah yang paling umum 35 Teknesium larut dalam air raja asam nitrat dan asam sulfat pekat tetapi tidak larut dalam asam klorida dengan konsentrasi berapapun 29 Teknesium logam menjadi kusam tarnish dalam udara lembap 35 dan dalam bentuk serbuk terbakar dalam oksigen Rhenium adalah logam putih keperakan dan salah satu dengan titik leleh tertinggi di antara semua unsur hanya dilampaui oleh wolfram dan karbon Ia juga salah satu dengan titik didih tertinggi di antara semua unsur Ia juga salah satu dengan massa jenis tertinggi hanya dilampaui oleh platina iridium dan osmium Rhenium memiliki struktur kristal kemasan tertutup heksagonal dengan parameter kisi a 276 1 pm dan c 445 6 pm 36 Bentuk komersial umumnya adalah serbuk tetapi unsur ini dapat dibuat kompak dengan pengempaan dan sintering dalam vakum atau atmosfer hidrogen Prosedur ini menghasilkan padatan kompak yang memiliki densitas 90 di atas densitas logam Jika dianil logam ini sangat lentur dan dapat dibengkokkan dibuat spiral atau digulung 29 Logam paduan rhenium molibdenum bersifat superkonduktif pada 10 K paduan wolfram rhenium juga bersifat superkonduktif 37 di kisaran 4 8 K tergantung pada paduannya Logam rhenium bersifat superkonduktif pada 1 697 0 006 K 38 39 Dalam bentuk curah dan pada suhu kamar serta tekanan atmosfer unsur ini tahan terhadap alkali asam sulfat asam klorida asam nitrat encer tetapi tidak untuk yang pekat dan air raja Bohrium adalah anggota kelima dari deret 6d logam transisi dan anggota terberat dari golongan 7 pada tabel periodik di bawah mangan teknesium dan rhenium Semua anggota golongan dengan mudah menggambarkan keadaan oksidasi golongan mereka pada 7 dan keadaan menjadi lebih stabil menuruni golongan tersebut Jadi bohrium diperkirakan akan membentuk keadaan stabil 7 Teknesium juga menunjukkan keadaan stabil 4 sementara renium menunjukkan keadaan stabil 4 dan 3 Oleh karena itu bohrium juga dapat menunjukkan keadaan rendah ini 40 Status oksidasi yang lebih tinggi dari 7 lebih cenderung ada pada oksianion seperti perbohriat BhO analog dengan permanganat perteknetat dan perhenat yang lebih ringan Meskipun demikian bohrium VII cenderung tidak stabil dalam larutan berair dan mungkin akan mudah direduksi menjadi bohrium IV yang lebih stabil 41 Bohrium diperkirakan berupa padatan dalam kondisi normal dan diasumsikan memiliki struktur kristal heksagonal kemasan tertutup c a 1 62 mirip dengan kongenernya yang lebih ringan renium 42 Ia seharusnya merupakan logam yang sangat berat dengan densitas sekitar 37 1 g cm3 yang berarti tertinggi ketiga di antara 118 unsur yang diketahui hanya lebih ringan daripada meitnerium 37 4 g cm3 dan hasium 41 g cm3 dua unsur berikutnya dalam tabel periodik Sebagai perbandingan unsur yang paling padat yang densitasnya telah diukur osmium memiliki densitas hanya 22 61 g cm3 Hasil ini berasal dari berat atom bohrium yang tinggi kontraksi lantanida dan aktinida serta efek relativistik meskipun produksi bohrium yang mencukupi untuk mengukur kuantitas ini akan tidak praktis dan sampel akan cepat meluruh 41 Keterjadian SuntingMangan adalah satu satunya unsur golongan 7 yang umum Pada tahun 2007 11 juta metrik ton mangan ditambang Semua unsur lainnya sangat langka di bumi teknesium rhenium atau yang sepenuhnya sintetis bohrium Berbeda dengan mangan hanya 40 atau 50 metrik ton rhenium yang ditambang Teknesium hanya ditemukan dalam jumlah renik di alam sebagai produk fisi spontan hampir semuanya diproduksi di laboratorium Bohrium hanya diproduksi di reaktor nuklir dan tidak pernah diisolasi dalam bentuk murni Mangan menyusun sekitar 1000 ppm 0 1 dari kerak bumi unsur yang paling melimpah ke 12 dalam kerak bumi 43 Tanah mengandung 7 9000 ppm mangan dengan rata rata 440 ppm 43 Air laut hanya memiliki 10 ppm mangan dan atmosfer mengandung 0 01 mg m3 43 Mangan terjadi terutama sebagai pirolusit MnO2 braunit Mn Too many 44 psilomelan Ba H Too many dan pada tingkat yang lebih rendah sebagai rodokrosit MnCO3 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Bijih mangan Psilomelana bijih mangan Spiegeleisen adalah paduan besi dengan kandungan mangan sekitar 15 Dendrit oksida mangan dalam batu kapur dari Solnhofen Jerman semacam pseudofosil Skala dalam mm Mineral rodokrosit mangan II karbonat nbsp Persentase produksi mangan pada tahun 2006 berdasarkan negara 45 Bijih mangan yang paling penting adalah pirolusit MnO2 Bijih mangan lainnya yang penting secara ekonomi biasanya menunjukkan hubungan spasial yang erat dengan bijih besi 27 Sumber daya di darat sangat besar namun tidak terdistribusi secara teratur Sekitar 80 sumber daya mangan dunia yang dikenal berada di Afrika Selatan deposit mangan penting lainnya ada di Ukraina Australia India China Gabon dan Brazil 45 Menurut estimasi 1978 dasar laut memiliki 500 miliar ton nodul mangan 46 Upaya untuk menemukan metode memanen nodul mangan yang layak secara ekonomi ditinggalkan pada tahun 1970an 47 Sangat sedikit teknesium alami dalam kerak bumi hanya dalam tingkat renik Hal ini karena waktu paruh teknesium 98 hanya 4 2 juta tahun Lebih dari ribuan periode semacam ini yang telah dilalui untuk pembentukan bumi sehingga probabilitas keberlangsungan hidup teknesium primordial efektif adalah nol meski satu atom sekalipun Namun sejumlah kecil tetap ada sebagai produk fisi spontan dalam bijih uranium Satu kilogram uranium mengandung sekitar 1 nanogram 10 9 g teknesium 8 48 49 Beberapa bintang raksasa merah dengan spektrum jenis S M dan N mengandung garis absorpsi spektrum yang menandakan keberadaan teknesium 29 50 Raksasa merah ini secara informal dikenal sebagai bintang teknesium nbsp MolybdeniteRhenium adalah salah satu unsur paling langka dalam kerak bumi dengan konsentrasi rata rata 1 ppb 51 sumber lain menyebut angka 0 5 ppg membuatnya berada pada urutan ke 77 unsur paling melimpah dalam kerak bumi 52 Rhenium mungkin tidak ditemukan bebas di alam tidak ada kepastian keterjadian alaminya tetapi terdapat dalam jumlah sampai dengan 0 2 51 dalam mineral molibdenit yang kandungan utamanya adalah molibdenum disulfida sumber komersial utama meskipun telah ditemukan sampel molibdenit tunggal dengan kandungan rhenium sampai dengan 1 88 53 Chile memiliki cadangan rhenium terbesar di dunia bagian dari deposit bijih tembaga dan produsen utama sampai dengan 2005 54 Baru akhir akhir ini ditemukan dan dijabarkan mineral rhenium pertama pada tahun 1994 suatu mineral sulfida rhenium ReS2 hasil kondensasi dari fumarol di gunung berapi Kudriavy pulau Iturup kepulauan Kuril Rusia 55 Limpasan Kudryavy mencapai 20 60 kg rhenium per tahun yang mayoritas dalam bentuk rhenium disulfida 56 57 Mineral langka ini yang diberi nama rheniit memiliki nilai tinggi di kalangan kolektor 58 Bohrium adalah unsur sintetis unsur yang dibuat di laboratorium tetapi tidak ditemukan di alam dan radioaktif isotop paling stabil yang diketahui 270Bh memiliki waktu paruh sekitar 61 detik meskipun 278Bh yang belum dikonfirmasi mungkin memiliki waktu paruh yang lebih lama yaitu sekitar 690 detik Bohrium tidak memiliki isotop stabil atau yang terjadi secara alami Beberapa isotop radioaktif telah disintesis di laboratorium baik melalui fusi dua atom atau mengamati peluruhan unsur yang lebih berat Duabelas isotop bohrium yang berbeda telah dilaporkan dengan massa atom 260 262 264 267 270 272 274 dan 278 salah satunya bohrium 262 telah diketahui memiliki keadaan metastabil Seluruh isotop ini kecuali 278Bh yang belum dikonfirmasi meluruh hanya melalui peluruhan alfa meskipun beberapa isotop bohrium yang tidak diketahui diperkirakan mengalami fisi spontan 59 Produksi SuntingDi Afrika Selatan mayoritas deposit mangan yang telah diidentifikasi berlokasi di dekat Hotazel di propinsi Northern Cape diperkirakan 15 miliar ton pada tahun 2011 Afrika Selatan memproduksi 3 4 juta ton pada tahun 2011 mengungguli negara negara lainnya 60 Mangan ditambang di Afrika Selatan Australia China Brazil Gabon Ukraina India Fiji Ghana dan Kazakhstan Sumber impor Amerika Serikat 1998 2001 Bijih mangan Gabon 70 Afrika Selatan 10 Australia 9 Mexico 5 dan lainnya 6 Feromangan Afrika Selatan 47 Prancis 22 Meksiko 8 Australia 8 dan lainnya 15 Mangan yang terdapat dalam seluruh import mangan Afrika Selatan 31 Gabon 21 Australia 13 Meksiko 8 dan lainnya 27 45 61 Untuk produksi feromangan bijih mangan dicampur dengan bijih besi dan karbon kemudian direduksi dalam tanur tinggi maupun tanur busur listrik 62 Feromangan yang dihasilkan memiliki kandungan mangan antara 30 sampai 80 27 Mangan murni yang digunakan untuk produksi logam paduan bebas besi dibuat melalui pelindian leaching bijih mangan dengan asam sulfat dan dilanjutkan dengan proses electrowinning 63 nbsp Digram alur sirkuit pengilangan mangan Proses ekstraksi yang lebih progresif melibatkan reduksi langsung bijih mangan dalam pelindian tumpuk bahasa Inggris heap leach Ini dilakukan dengan perkolasi gas alam melalui bagian dasar heap gas alam menyediakan panas diperlukan minimal 850 C dan reduktor karbon monoksida Ini mereduksi seluruh bijih mangan menjadi mangan oksida MnO yang berupakan bentuk dapat lindinya Bijih kemudian ditransport melalui sirkuit penggilingan untuk mengurangi ukuran partikel bijih menjadi antara 150 250 mm meningkatkan area permukaan yang dapat dilindi Bijih kemudian dimasukkan ke dalam tangki pelindi yang berisi asam sulfat dan besi fero Fe2 dengan perbandingan 8 5 Besi bereaksi dengan mangan dioksida membentuk besi hidroksida dan unsur mangan Proses ini menghasilkan rendemen mangan 92 Untuk pemurnian lebih lanjut mangan dapat diolah lebih lanjut di fasilitas electrowinning 64 nbsp Generator teknesium 99m pertama tak berpelindung 1958 Larutan perteknetat Tc 99m dielusi dari molibdat Mo 99 yang terikat pada substrat kromatografiHampir dua pertiga pasokan dunia berasal dari dua reaktor National Research Universal Reactor di Chalk River Laboratories di Ontario Canada dan High Flux Reactor di Nuclear Research and Consultancy Group di Petten Belanda Seluruh reaktor utama yang memproduksi teknesium 99m dibangun di era 1960an dan ditutup karena sudah habis masa hidupnya Dua reaktor Canada baru Multipurpose Applied Physics Lattice Experiment direncanakan dan dibangun untuk menghasilkan 200 kebutuhan teknesium 99m sehingga produsen lain tidak perlu membangun bangunan reaktor sendiri Dengan dibatalkannya reaktor yang telah teruji pada tahun 2008 akan timbul masalah pasokan teknesium 99m di masa mendatang 65 Hal yang meredam issue ini adalah pengumuman dari reaktor riset Maria di Polandia bahwa mereka telah mengembangkan teknik untuk mengisolasi teknesium Reaktor Chalk River berhenti beroperasi pada Agustus 2009 dalam rangka pemeliharaan dan beroperasi kembali pada tahun 2010 Reaktor Petten yang memiliki pemeliharaan terjadwal setiap 6 bulan berhenti beroperasi pada 19 Februari 2010 dan kembali beroperasi pada September 2010 66 Dengan jutaan prosedur yang bersandar pada teknesium 99m setiap tahunnya rendahnya pasokan telah meninggalkan kesenjangan dan beberapa praktisi terpaksa kembali kepada teknik yang sudah tidak digunakan lagi selama 20 tahun 67 nbsp Amonium perrhenatRhenium komersial diekstraksi dari gas buang pemanggangan molibdenum yang diperoleh dari bijih tembaga sulfida Beberapa bijih molibdenum mengandung 0 001 sampai 0 2 rhenium 51 53 Rhenium IV oksida dan asam perrhenat mudah larut dalam air mereka dilindi dari debu dan gas buangan dan diekstraksi dengan cara presipitasi menggunakan kalium atau amonium klorida sebagai garam perrhenat dan dimurnikan melalui rekristalisasi 51 Produksi total dunia antara 40 sampai 50 ton tahun produsen utamanya adalah Chile Amerika Serikat Peru dan Polandia 68 Daur ulang katalis Pt Re bekas dan logam paduan khusus memungkinkan perolehan kembali tambahan 10 ton per tahun Harga logam ini meningkat tajam pada awal 2008 dari 1000 2000 per kg pada tahun 2003 2006 menjadi 10 000 pada Februari 2008 69 70 Bentuk logamnya disiapkan melalui reduksi amonium perrhenat dengan hidrogen pada suhu tinggi 71 2 NH 4 ReO 4 7 H 2 2 Re 8 H 2 O 2 NH 3 displaystyle ce 2NH4ReO4 7H2 gt 2Re 8H2O 2NH3 nbsp Saat ini bohrium hanya untuk keperluan penelitian 72 Oleh karena itu belum diproduksi secara massal untuk tujuan komersial Aplikasi SuntingMangan tidak memiliki pengganti yang memuaskan untuk aplikasi utamanya di bidang metalurgi 45 Pada aplikasi minor misalnya fosfasi mangan manganese phosphating seng dan kadang kadang vanadium adalah pengganti yang layak nbsp Helm perang U S M1917 varian helm Brodie terbuat dari paduang mangan baja Hadfield Mangan penting untuk produksi baja dan besi dengan meningkatkan belerang fixingnya awaoksidasi dan sifat keterpaduannya seperti yang diakui oleh metalurgis Inggris Robert Forester Mushet 1811 1891 yang pada tahun 1856 mengintroduksi unsur ini dalam bentuk Spiegeleisen ke dalam baja dengan tujuan khusus menghilangkan kelebihan oksigen belerang dan fosfor terlarut dalam rangka meningkatkan ketertempaannya Karya baja bahasa Inggris steelmaking 73 termasuk komponen karya besinya telah dianggap sebagai penyebab tingginya permintaan mangan saat ini dalam kisaran 85 sampai 90 dari total permintaan 63 Mangan adalah komponen kunci untuk baja nirkarat ekonomis 61 74 Aplikasi mangan terbesar kedua adalah dalam paduan aluminium Kandungan mangan 1 5 dalam paduan aluminium telah meningkatkan ketahanan terhadap korosi melalui butiran yang menyerap kotoran penyebab korosi galvanik 75 Logam paduan aluminium alloy aluminiu tahan korosi 3004 dan 3104 kandungan mangan 0 8 s d 1 5 digunakan untuk mayoritas kaleng minuman yang beredar 76 Sebelum tahun 2000 lebih dari 1 6 juta ton logam paduan ini digunakan pada konsentrasi mangan 1 berarti ini mengkonsumsi mangan sebanyak 16 000 ton 76 Teknesium 99m m menandakan bahwa ini adalah isomer nuklir metastabil digunakan dalam uji medis isotop radioaktif Misalnya teknesium 99m adalah pelacak radioaktif yang digunakan oleh peralatan pencitra medis untuk pelacakan di dalam tubuh manusia 8 77 Isotop ini cocok dengan manfaat ini karena ia memancarkan sinar gamma 140 keV yang mudah dideteksi dan waktu paruhnya sekitar 6 01 jam artinya sekitar 94 nya meluruh menjadi teknesium 99 dalam 24 jam 31 Kimia teknesium memungkinkannya terikat pada beragam senyawa biokimia yang masing masing menentukan jalur metabolisme dan cara penumpukan di dalam tubuh dan isotop tunggal ini dapat digunakan untuk beragam uji diagnostik Lebih dari 50 radiofarmasi didasarkan pada teknesium 99m untuk studi pencitraan dan fungsional otak otot jantung tiroid paru paru liver kantong empedu ginjal kerangka darah dan tumor 78 Teknesium 99 meluruh hampir seluruhnya melalui peluruhan beta memancarkan partikel beta dengan energi rendah yang konstan dan tanpa disertai sinar gamma Selain itu waktu paruhnya yang panjang berarti bahwa penurunan emisi ini sangat lambat seiring berjalannya waktu Tc 99 dapat pula diekstraksi ke kemurnian dan isotopik tinggi dari limbah radioaktif Berdasarkan alasan ini ia merupakan emiter beta standar versi National Institute of Standards and Technology NIST dan digunakan untuk kalibrasi peralatan 79 Teknesium 99 juga telah diusulkan untuk peralatan optoelektronik dan baterai nuklir skala nano 80 nbsp Mesin Pratt amp Whitney F 100 menggunakan superaloy generasi kedua yang mengandung rheniumRhenium ditambahkan ke dalam superaloy bersuhu tinggi yang digunakan untuk membuat bagian mesin jet mengkonsumsi 70 dari produksi rhenium dunia 81 Aplikasi utama lainnya adalah dalam katalis platina rhenium yang utamanya digunakan dalam pembuatan bensin beroktan tinggi bebas timbal 82 Bohrium saat ini hanya digunakan untuk penelitian 72 Peran biologis SuntingHanya mangan yang memiliki peran dalam tubuh manusia Ia merupakan nutrisi renik esensial dengan kandungan dalam tubuh sekitar 10 mg terkonsentrasi di dalam liver dan ginjal Banyak enzim mengandung mangan membuatnya penting untuk kehidupan dan juga ditemukan dalam kloroplas Teknesium rhenium dan bohrium tidak memiliki peran biologis Namun teknesium digunakan untuk pencitraan radioaktif nbsp Pusat reaktif arginase dengan inhibitor asam boronat atom mangan diberi warna kuning Mangan adalah unsur penting untuk kesehatan manusia esensial untuk perkembangan metabolisme dan sistem antioksidan Namun paparan atau asupan berlebih dapat menyebabkan suatu kondisi yang dikenal sebagai manganisme suatu gangguan neurodegeneratif yang menyebabkan kematian neuron dopaminergik dan gejala yang mirip dengan penyakit Parkinson 43 83 Kelompok enzim yang memiliki kofaktor mangan cukup banyak dan meliputi oksidoreduktase transferase hidrolase lyase isomerase ligase lektin dan integrin Transkriptase balik dari banyak retrovirus meski bukan lentivirus seperti HIV mengandung mangan Polipeptida terkenal yang mengandung mangan antara lain arginase toksin difteri dan superoksida dismutase yang mengandung Mn Mn SOD 84 Pencegahan SuntingMeskipun merupakan unsur renik esensial dalam tubuh manusia mangan dapat bersifat toksik jika tertelan dalam jumlah di atas normal Teknesium harus ditangani dengan hati hati karena radioaktivitasnya Senyawa mangan kurang beracun dibandingkan logam lainnya yang tersebar luas seperti nikel dan tembaga 85 Namun paparan debu dan uap mangan sebaiknya tidak melebihi nilai batas atas 5 mg m3 bahkan untuk jangka pendek karena tingkat toksisitasnya 86 Keracunan mangan dikaitkan dengan gangguan keterampilan motorik dan gangguan kognitif 87 Teknesium tidak memiliki peran biologis alami dan biasanya tidak ditemukan dalam tubuh manusia 29 Teknesium diproduksi secara melalui fisi nuklir dan lebih banyak didistribusikan daripada umumnya radionuklida Ia tampaknya memiliki toksisitas kimia yang rendah Misalnya tidak ada perubahan signifikan dalam formula darah berat badan dan organ serta konsumsi makanan yang dapat dideteksi untuk tikus yang mengkonsumsi sampai 15g mg teknetium 99 per gram makanan selama beberapa minggu 88 Toksisitas radiologis teknesium per satuan massa adalah fungsi senyawa jenis radiasi isotop yang bersangkutan dan waktu paruh isotop 89 Sangat sedikit yang diketahui tentang toksisitas renium dan senyawanya karena penggunaannya dalam jumlah yang sangat kecil Garam tetlarutnya seperti rhenium halida atau perrhenat bisa berbahaya karena unsur selain renium atau karena renium itu sendiri 90 Hanya beberapa senyawa renium yang telah diuji toksisitas akutnya dua contohnya adalah kalium perrhenat dan rhenium triklorida yang disuntikkan sebagai larutan ke dalam tikus Perrhenat memiliki LD50 2800 mg kg setelah tujuh hari ini adalah toksisitas yang sangat rendah sama dengan garam meja dan rhenium triklorida menunjukkan LD50 280 mg kg 91 Lihat Juga SuntingGolongan tabel periodik Golongan 1 IA Logam alkali Golongan 2 IIA Logam alkali tanah Golongan 3 IIIB Logam tanah jarang Golongan 4 IVB Golongan 5 VB Golongan 6 VIB Golongan 8 VIIIB Golongan 9 VIIIB Golongan 10 VIIIB Golongan 11 IB Logam koin Golongan 12 IIB Logam volatil Golongan 13 IIIA Ikosagen Triel Golongan 14 IVA Kristalogen Tetrel Golongan 15 VA Pniktogen Pentel Golongan 16 VIA Kalkogen Golongan 17 VIIA Halogen Golongan 18 VIIIA Aerogen Gas mulia Catatan Sunting Kristal ireguler dan ketakmurnian renik meningkatkan suhu transisi menjadi 11 2 K untuk sserbuk teknisium murni 99 9 Schwochau 2000 hlm 96 Referensi Sunting Calvert J B 2003 01 24 Chromium and Manganese Diakses tanggal 2009 04 30 Chalmin E Vignaud C Salomon H Farges F Susini J Menu M 2006 Minerals discovered in paleolithic black pigments by transmission electron microscopy and micro X ray absorption near edge structure Applied Physics A 83 12 213 218 Bibcode 2006ApPhA 83 213C doi 10 1007 s00339 006 3510 7 Sayre E V Smith R W 1961 Compositional Categories of Ancient Glass Science 133 3467 1824 1826 Bibcode 1961Sci 133 1824S doi 10 1126 science 133 3467 1824 PMID 17818999 Mccray W Patrick 1998 Glassmaking in renaissance Italy The innovation of venetian cristallo Journal of the Minerals Metals and Materials Society 50 5 14 Bibcode 1998JOM 50e 14M doi 10 1007 s11837 998 0024 0 Heiserman 1992 hlm 164 Segre Emilio 1993 A Mind Always in Motion the Autobiography of Emilio Segre Berkeley California University of California Press hlm 115 118 ISBN 0520076273 a b Perrier C Segre E 1947 Technetium The Element of Atomic Number 43 Nature 159 4027 24 Bibcode 1947Natur 159 24P doi 10 1038 159024a0 PMID 20279068 a b c d Emsley J 2001 Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements New York Oxford University Press hlm 422 425 ISBN 0 19 850340 7 Holden N E History of the Origin of the Chemical Elements and Their Discoverers Brookhaven National Laboratory Diakses tanggal 2009 05 05 van der Krogt P Elentymolgy and Elements Multidict Technetium Diakses tanggal 2009 05 05 Chapter 1 2 Early Days at the Berkeley Radiation Laboratory The transuranium people The inside story University of California Berkeley amp Lawrence Berkeley National Laboratory 2000 hlm 15 ISBN 1 86094 087 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 01 24 Diakses tanggal 2017 07 07 Merrill P W 1952 Technetium in the stars Science 115 2992 479 89 484 Bibcode 1952Sci 115 479 doi 10 1126 science 115 2992 479 a b c Schwochau 2000 hlm 7 9 Tilgner Hans Georg 2000 Forschen Suche und Sucht dalam bahasa German Books on Demand ISBN 978 3 89811 272 7 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Rhenium Statistics and Information Minerals Information United States Geological Survey 2011 Diakses tanggal 2011 05 25 Moseley Henry 1914 The High Frequency Spectra of the Elements Part II Philosophical Magazine 27 160 703 713 doi 10 1080 14786440408635141 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 22 Diakses tanggal 2017 07 07 Noddack W Tacke I Berg O 1925 Die Ekamangane Naturwissenschaften 13 26 567 574 Bibcode 1925NW 13 567 doi 10 1007 BF01558746 Noddack W Noddack I 1929 Die Herstellung von einem Gram Rhenium Zeitschrift fur anorganische und allgemeine Chemie dalam bahasa German 183 1 353 375 doi 10 1002 zaac 19291830126 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Committee On Technical Aspects Of Critical And Strategic Material National Research Council U S 1968 Trends in usage of rhenium Report hlm 4 5 Savitskiĭ Evgeniĭ Mikhaĭlovich Tulkina Mariia Aronovna Povarova Kira Borisovna 1970 Rhenium alloys Yoshihara H K 2004 Discovery of a new element nipponiumʼ re evaluation of pioneering works of Masataka Ogawa and his son Eijiro Ogawa Spectrochimica Acta Part B Atomic Spectroscopy 59 8 1305 1310 Bibcode 2004AcSpe 59 1305Y doi 10 1016 j sab 2003 12 027 Eric Scerri A tale of seven elements Oxford University Press 2013 ISBN 978 0 19 539131 2 p 109 114 Ohrstrom Lars Reedijk Jan 28 November 2016 Names and symbols of the elements with atomic numbers 113 115 117 and 118 IUPAC Recommendations 2016 PDF Pure Appl Chem 88 12 1225 1229 doi 10 1515 pac 2016 0501 Diakses tanggal 22 April 2017 Yu Ts Oganessian et al On spontaneous fission of neutron deficient isotopes of elements 103 105 and 107 Nuclear Physics A 1976 T 273 2 S 505 522 a b Barber R C Greenwood N N Hrynkiewicz A Z Jeannin Y P Lefort M Sakai M Ulehla I Wapstra A P Wilkinson D H 1993 Discovery of the transfermium elements Part II Introduction to discovery profiles Part III Discovery profiles of the transfermium elements Pure and Applied Chemistry 65 8 1757 doi 10 1351 pac199365081757 Munzenberg G Hofmann S Hessberger F P Reisdorf W Schmidt K H Schneider J H R Armbruster P Sahm C C Thuma B 1981 Identification of element 107 by a correlation chains Zeitschrift fur Physik A 300 1 107 8 Bibcode 1981ZPhyA 300 107M doi 10 1007 BF01412623 Diakses tanggal 24 December 2016 a b c d Holleman Arnold F Wiberg Egon Wiberg Nils 1985 Mangan Lehrbuch der Anorganischen Chemie dalam bahasa German edisi ke 91 100 Walter de Gruyter hlm 1110 1117 ISBN 3 11 007511 3 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Lide David R 2004 Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds in Handbook of Chemistry and Physics PDF CRC press ISBN 0 8493 0485 7 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 03 03 a b c d e Hammond C R 2004 The Elements Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 81st CRC press ISBN 0 8493 0485 7 Lide David R 2004 2005 Line Spectra of the Elements The CRC Handbook CRC press hlm 10 70 1672 ISBN 978 0 8493 0595 5 a b Rimshaw S J 1968 Hampel C A ed The Encyclopedia of the Chemical Elements New York Reinhold Book Corporation hlm 689 693 Schwochau K Technetium Chemistry and Radiopharmaceutical Applications Wiley VCH Weinheim Germany 2000 Autler S H 1968 Technetium as a Material for AC Superconductivity Applications PDF Proceedings of the 1968 Summer Study on Superconducting Devices and Accelerators Diakses tanggal 2009 05 05 Greenwood 1997 hlm 1044 a b Husted R 2003 12 15 Technetium Periodic Table of the Elements Los Alamos National Laboratory Diakses tanggal 2009 10 11 Liu L G Takahashi T Bassett W A 1970 Effect of pressure and temperature on lattice parameters of rhenium Journal of Physics and Chemistry of Solids 31 6 1345 1351 Bibcode 1970JPCS 31 1345L doi 10 1016 0022 3697 70 90138 1 Neshpor V S Novikov V I Noskin V A Shalyt S S 1968 Superconductivity of Some Alloys of the Tungsten rhenium carbon System Soviet Physics JETP 27 13 Bibcode 1968JETP 27 13N Haynes William M ed 2011 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 92nd CRC Press hlm 12 60 ISBN 1439855110 Daunt J G Lerner E The Properties of Superconducting Mo Re Alloys Defense Technical Information Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 02 06 Fricke Burkhard 1975 Superheavy elements a prediction of their chemical and physical properties Recent Impact of Physics on Inorganic Chemistry 21 89 144 doi 10 1007 BFb0116498 Diakses tanggal 4 October 2013 a b Hoffman Darleane C Lee Diana M Pershina Valeria 2006 Transactinides and the future elements Dalam Morss Edelstein Norman M Fuger Jean The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements edisi ke 3rd Dordrecht The Netherlands Springer Science Business Media ISBN 1 4020 3555 1 Ostlin A Vitos L 2011 First principles calculation of the structural stability of 6d transition metals Physical Review B 84 11 Bibcode 2011PhRvB 84k3104O doi 10 1103 PhysRevB 84 113104 a b c d Emsley John 2001 Manganese Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford UK Oxford University Press hlm 249 253 ISBN 0 19 850340 7 Bhattacharyya P K Dasgupta Somnath Fukuoka M Roy Supriya 1984 Geochemistry of braunite and associated phases in metamorphosed non calcareous manganese ores of India Contributions to Mineralogy and Petrology 87 1 65 71 Bibcode 1984CoMP 87 65B doi 10 1007 BF00371403 a b c d Corathers Lisa A 2009 Mineral Commodity Summaries 2009 Manganese PDF United States Geological Survey Diakses tanggal 2009 04 30 Wang X Schroder HC Wiens M Schlossmacher U Muller WEG 2009 Manganese polymetallic nodules micro structural characterization of exolithobiontic and endolithobiontic microbial biofilms by scanning electron microscopy Micron 40 3 350 358 doi 10 1016 j micron 2008 10 005 PMID 19027306 United Nations Ocean Economics and Technology Office Technology Branch United Nations 1978 Manganese Nodules Dimensions and Perspectives Springer ISBN 978 90 277 0500 6 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Dixon P Curtis David B Musgrave John Roensch Fred Roach Jeff Rokop Don 1997 Analysis of Naturally Produced Technetium and Plutonium in Geologic Materials Analytical Chemistry 69 9 1692 9 doi 10 1021 ac961159q PMID 21639292 Curtis D Fabryka Martin June Dixon Paul Cramer Jan 1999 Nature s uncommon elements plutonium and technetium Geochimica et Cosmochimica Acta 63 2 275 Bibcode 1999GeCoA 63 275C doi 10 1016 S0016 7037 98 00282 8 Moore C E 1951 Technetium in the Sun Science New York N Y 114 2951 59 61 Bibcode 1951Sci 114 59M doi 10 1126 science 114 2951 59 PMID 17782983 a b c d Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Emsley John 2001 Rhenium Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford England UK Oxford University Press hlm 358 360 ISBN 0 19 850340 7 a b Rouschias George 1974 Recent advances in the chemistry of rhenium Chemical Reviews 74 5 531 doi 10 1021 cr60291a002 Anderson Steve T 2005 Minerals Yearbook Chile PDF United States Geological Survey Diakses tanggal 2008 10 26 Korzhinsky M A Tkachenko S I Shmulovich K I Taran Y A Steinberg G S 2004 05 05 Discovery of a pure rhenium mineral at Kudriavy volcano Nature 369 6475 51 52 Bibcode 1994Natur 369 51K doi 10 1038 369051a0 Kremenetsky A A Chaplygin I V 2010 Concentration of rhenium and other rare metals in gases of the Kudryavy Volcano Iturup Island Kurile Islands Doklady Earth Sciences 430 114 Bibcode 2010DokES 430 114K doi 10 1134 S1028334X10010253 Tessalina S Yudovskaya M Chaplygin I Birck J Capmas F 2008 Sources of unique rhenium enrichment in fumaroles and sulphides at Kudryavy volcano Geochimica et Cosmochimica Acta 72 3 889 Bibcode 2008GeCoA 72 889T doi 10 1016 j gca 2007 11 015 The Mineral Rheniite Amethyst Galleries Sonzogni Alejandro Interactive Chart of Nuclides National Nuclear Data Center Brookhaven National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 12 Diakses tanggal 2008 06 06 Manganese Mining in South Africa Overview MBendi com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 02 05 Diakses tanggal 2014 01 04 a b Corathers Lisa A June 2008 2006 Minerals Yearbook Manganese PDF Washington D C United States Geological Survey Diakses tanggal 2009 04 30 Corathers L A Machamer J F 2006 Manganese Industrial Minerals amp Rocks Commodities Markets and Uses edisi ke 7th SME hlm 631 636 ISBN 978 0 87335 233 8 a b Zhang Wensheng Cheng Chu Yong 2007 Manganese metallurgy review Part I Leaching of ores secondary materials and recovery of electrolytic chemical manganese dioxide Hydrometallurgy 89 3 4 137 159 doi 10 1016 j hydromet 2007 08 010 Chow Norman Nacu Anca Warkentin Doug Aksenov Igor amp Teh Hoe 2010 The Recovery of Manganese from low grade resources bench scale metallurgical test program completed PDF Kemetco Research Inc Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 02 02 Diakses tanggal 2017 07 07 Thomas Gregory S Maddahi Jamshid 2010 The technetium shortage Journal of Nuclear Cardiology 17 6 993 8 doi 10 1007 s12350 010 9281 8 PMID 20717761 Shaw Gina October 2010 Medical Isotope Shortage Nearing End For Now Clinical Oncology News Diakses tanggal 2010 11 02 Wals M L February 16 2010 New Source Of an Isotope In Medicine Is Found New York Times Magyar Michael J January 2012 Rhenium PDF Mineral Commodity Summaries U S Geological Survey Diakses tanggal 2013 09 04 MinorMetal prices minormetals com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 15 Diakses tanggal 2008 02 17 Harvey Jan 2008 07 10 Analysis Super hot metal rhenium may reach platinum prices Reuters India Diakses tanggal 2008 10 26 Glemser O 1963 Ammonium Perrhenate in Handbook of Preparative Inorganic Chemistry 2nd ed G Brauer ed Academic Press NY Vol 1 pp 1476 85 a b Bohrium Royal Society of Chemistry diakses tanggal 2017 07 04 Verhoeven John D 2007 Steel metallurgy for the non metallurgist Materials Park Ohio ASM International hlm 56 57 ISBN 978 0 87170 858 8 Dastur Y N Leslie W C 1981 Mechanism of work hardening in Hadfield manganese steel Metallurgical Transactions A 12 5 749 Bibcode 1981MTA 12 749D doi 10 1007 BF02648339 Chemical properties of 2024 aluminum allow Metal Suppliers Online LLC Diakses tanggal 2009 04 30 a b Kaufman John Gilbert 2000 Applications for Aluminium Alloys and Tempers Introduction to aluminum alloys and tempers ASM International hlm 93 94 ISBN 978 0 87170 689 8 Laurence Knight 30 May 2015 The element that can make bones glow BBC Diakses tanggal 30 May 2015 Schwochau 2000 hlm 414 Schwochau 2000 hlm 87 University Research Program in Robotics REPORT PDF University of Florida 2006 11 30 Diakses tanggal 2007 10 12 Naumov A V 2007 Rhythms of rhenium Russian Journal of Non Ferrous Metals 48 6 418 423 doi 10 3103 S1067821207060089 Magyar Michael J April 2011 2009 Mineral Yearbook Rhenium PDF United States Geological Survey Silva Avila Daiana Luiz Puntel Robson Aschner Michael 2013 Chapter 7 Manganese in Health and Disease Dalam Astrid Sigel Helmut Sigel Roland K O Sigel Interrelations between Essential Metal Ions and Human Diseases Metal Ions in Life Sciences 13 Springer hlm 199 227 doi 10 1007 978 94 007 7500 8 7 Law N Caudle M Pecoraro V 1998 Manganese Redox Enzymes and Model Systems Properties Structures and Reactivity Advances in Inorganic Chemistry 46 305 doi 10 1016 S0898 8838 08 60152 X ISBN 9780120236466 Hasan Heather 2008 Manganese The Rosen Publishing Group hlm 31 ISBN 978 1 4042 1408 8 Manganese Chemical Background Metcalf Institute for Marine and Environmental Reporting University of Rhode Island April 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2006 Diakses tanggal 2008 04 30 Risk Assessment Information System Toxicity Summary for Manganese Oak Ridge National Laboratory Diakses tanggal 2008 04 23 Desmet G Myttenaere C Commission of the European Communities Radiation Protection Programme France Service d etudes et de recherches sur l environnement United States Dept of Energy Office of Health and Environmental Research 1986 Technetium in the environment Springer hlm 392 395 ISBN 0 85334 421 3 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Schwochau 2000 hlm 371 381 Emsley J 2003 Rhenium Nature s Building Blocks An A Z Guide to the Elements Oxford England UK Oxford University Press hlm 358 361 ISBN 0 19 850340 7 Haley Thomas J Cartwright Frank D 1968 Pharmacology and toxicology of potassium perrhenate and rhenium trichloride Journal of Pharmaceutical Sciences 57 2 321 323 doi 10 1002 jps 2600570218 PMID 5641681 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Unsur golongan 7 amp oldid 23031952