www.wikidata.id-id.nina.az
Bumi beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Bumi disambiguasi Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian di Tata Surya Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru BumiFoto Bumi diambil oleh NASAPenamaanNama alternatifTellus Telluris atau Terra catatan 1 GaiaCiri ciri orbitEpos J2000 0 catatan 2 Aphelion152 098 232 km 1 01671388 sa catatan 3 Perihelion147 098 290 km 0 98329134 sa catatan 3 Sumbu semimayor149 598 261 km 1 00000261 sa 1 Eksentrisitas0 01671123 1 Periode orbit365 256363004 hari 2 1 000017421 tahunKecepatan orbit rata rata29 78 km s 3 107 200 km jamAnomali rata rata357 51716 3 Inklinasi7 155 ke ekuator Matahari1 57869 4 ke bidang invariabelBujur node menaik348 73936 3 catatan 4 Argumen perihelion114 20783 3 catatan 5 satelit yang diketahui1 alami Bulan 1 070 buatan hingga 24 Oktober 2013 update 5 Ciri ciri fisikJari jari rata rata6 371 0 km 6 Jari jari khatulistiwa6 378 1 km 7 8 Jari jari kutub6 356 8 km 9 Kepepatan0 0033528 10 Keliling40 075 017 km khatulistiwa 8 40 007 86 km meridian 11 12 Luas permukaan510 072 000 km2 13 14 catatan 6 148 940 000 km2 daratan 29 2 361 132 000 km2 perairan 70 8 Volume1 08321 1012 km3 3 Massa5 97219 1024 kg 15 3 0 10 6 MatahariMassa jenis rata rata5 515 g cm3 3 Gravitasi permukaan9 780327 m s2 16 0 99732 gKecepatan lepas11 186 km s 3 Periode rotasi sideris0 99726968 d 17 23j 56m 4 100dKecepatan rotasi khatulistiwa1674 4 km jam 18 Kemiringan sumbu23 26 21 4119 2 Albedo0 367 Geometri 3 0 306 Bond 3 Suhu permukaan min rata rata maks Kelvin 184 K 19 288 K 20 330 K 21 Celsius 89 2 C 15 C 56 7 CAtmosferTekanan permukaan101 325 kPa MSL Komposisi per volume78 08 nitrogen N2 3 udara kering 20 95 oksigen O2 0 93 argon 0 039 karbon dioksida 22 Sekitar 1 uap air bervariasi sesuai iklim Bumi terbentuk sekitar 4 54 miliar tahun yang lalu dan kehidupan sudah muncul di permukaannya paling tidak sekitar 3 5 miliar tahun yang lalu 23 Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan 24 Sifat fisik sejarah geologi dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan Litosfer Bumi terbagi menjadi beberapa segmen kaku atau lempeng tektonik yang mengalami pergerakan di seluruh permukaan Bumi selama jutaan tahun Lebih dari 70 permukaan Bumi ditutupi oleh air 25 dan sisanya terdiri dari benua dan pulau pulau yang memiliki banyak danau dan sumber air lainnya yang bersumbangsih terhadap pembentukan hidrosfer Kutub Bumi sebagian besarnya tertutup es es padat di Antarktika dan es laut di paket es kutub Interior Bumi masih tetap aktif dengan inti dalam terdiri dari besi padat sedangkan inti luar berupa fluida yang menciptakan medan magnet dan lapisan tebal yang relatif padat di bagian mantel Bumi berinteraksi secara gravitasi dengan objek lainnya di luar angkasa terutama Matahari dan Bulan Ketika mengelilingi Matahari dalam satu orbit Bumi berputar pada sumbunya sebanyak 366 26 kali yang menciptakan 365 26 hari matahari atau satu tahun sideris catatan 7 Perputaran Bumi pada sumbunya miring 23 4 dari serenjang bidang orbit yang menyebabkan perbedaan musim di permukaan Bumi dengan periode satu tahun tropis 365 24 hari matahari 26 Bulan adalah satu satunya satelit alami Bumi yang mulai mengorbit Bumi sekitar 4 53 miliar tahun yang lalu Interaksi gravitasi antara Bulan dengan Bumi merangsang terjadinya pasang laut menstabilkan kemiringan sumbu dan secara bertahap memperlambat rotasi Bumi Bumi adalah tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup termasuk manusia 27 Sumber daya mineral Bumi dan produk produk biosfer lainnya bersumbangsih terhadap penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia global 28 Wilayah Bumi yang dihuni manusia dikelompokkan menjadi 200 negara berdaulat yang saling berinteraksi satu sama lain melalui diplomasi pelancongan perdagangan dan aksi militer Daftar isi 1 Nama dan etimologi 2 Komposisi dan struktur 2 1 Bentuk 2 2 Komposisi kimiawi 2 3 Struktur dalam 2 4 Panas 2 5 Lempeng tektonik 2 6 Permukaan 2 7 Hidrosfer 2 8 Atmosfer 2 8 1 Cuaca dan iklim 2 8 2 Atmosfer atas 2 9 Medan magnet 3 Rotasi dan orbit 3 1 Rotasi 3 2 Orbit 3 3 Kemiringan sumbu dan musim 4 Kelaikhunian 4 1 Biosfer 4 2 Evolusi kehidupan 4 3 Sumber daya alam dan pemanfaatan lahan 4 4 Bencana alam dan lingkungan 4 5 Persebaran manusia 5 Sudut pandang sejarah dan budaya 6 Kronologi 6 1 Pembentukan 6 2 Sejarah geologi 6 3 Masa depan 7 Bulan 8 Asteroid dan satelit buatan 9 Perbandingan 10 Lihat pula 11 Catatan 12 Referensi 13 Bacaan lanjutan 14 Pranala luarNama dan etimologiDalam bahasa Inggris modern kata benda earth dikembangkan dari kata bahasa Inggris Pertengahan erthe dicatat pada 1137 yang berasal dari kata bahasa Inggris Kuno eorthe sebelum 725 sedangkan kata itu sendiri berasal dari kata Proto Jermanik erthō Earth memiliki kata kerabat pada semua bahasa Jermanik lainnya termasuk aarde dalam bahasa Belanda Erde dalam bahasa Jerman dan jord dalam bahasa Swedia Denmark dan Norwegia 29 Earth adalah perumpamaan untuk dewi paganisme Jermanik atau Jord dalam mitologi Norse ibu dari dewa Thor 30 Dalam bahasa Indonesia kata bumi berasal dari bahasa Sanskerta bhumi yang berarti tanah dan selalu ditulis dengan huruf kapital Bumi untuk merujuk pada planet Bumi sementara bumi dengan huruf kecil merujuk pada permukaan dunia atau tanah 31 Komposisi dan strukturArtikel utama Geologi Informasi lebih lanjut Tabel karakteristik fisik Bumi Bumi tergolong planet kebumian yang umumnya terdiri dari bebatuan bukannya raksasa gas seperti Jupiter Bumi adalah planet terbesar dari empat planet kebumian lainnya menurut ukuran dan massa Dari keempat planet tersebut Bumi merupakan planet dengan kepadatan tertinggi gravitasi permukaan tertinggi medan magnet terkuat dan rotasi tercepat 32 dan diperkirakan juga merupakan satu satunya planet dengan tektonik lempeng yang aktif 33 Bentuk Artikel utama Bentuk Bumi Awan stratokumulus di atas Pasifik dilihat dari orbit Bentuk Bumi kira kira menyerupai sferoid pepat bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa 34 Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km kilometer lebih besar dari diameter kutub ke kutub 35 Karena hal ini titik terjauh permukaan Bumi dari pusat Bumi adalah gunung api Chimborazo di Ekuador yang berjarak 6 384 kilometer dari pusat Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh jika dibandingkan dengan Gunung Everest 36 Diameter rata rata bulatan Bumi adalah 12 742 km atau kira kira setara dengan 40 000 km p karena satuan meter pada awalnya dihitung sebagai 1 10 000 000 jarak dari khatulistiwa ke Kutub Utara melewati Paris Prancis 37 Topografi Bumi mengalami deviasi dari bentuk sferoid ideal meskipun dalam skala global deviasi ini tergolong kecil Bumi memiliki tingkat toleransi sekitar 584 atau 0 17 dari sferoid sempurna lebih kecil jika dibandingkan dengan tingkat toleransi pada bola biliar 0 22 38 Deviasi tertinggi dan terendah pada permukaan Bumi terdapat di Gunung Everest 8 848 m di atas permukaan laut dan Palung Mariana 10 911 m di bawah permukaan laut Karena adanya tonjolan khatulistiwa lokasi di permukaan Bumi yang berada paling jauh dari pusat Bumi adalah puncak Chimborazo di Ekuador dan Huascaran di Peru 39 40 41 Komposisi kimia kerak Bumi 42 Senyawa Rumus KomposisiDaratan LautanSilika SiO2 60 2 48 6 Alumina Al2O3 15 2 16 5 Kapur CaO 5 5 12 3 Magnesia MgO 3 1 6 8 Besi II oksida FeO 3 8 6 2 Sodium oksida Na2O 3 0 2 6 Kalium oksida K2O 2 8 0 4 Besi III oksida Fe2O3 2 5 2 3 Air H2O 1 4 1 1 Karbon dioksida CO2 1 2 1 4 Titanium dioksida TiO2 0 7 1 4 Fosforus pentoksida P2O5 0 2 0 3 Total 99 6 99 9 Komposisi kimiawi Lihat pula Kelimpahan unsur kimia Bumi Massa Bumi adalah sekitar 5 98 1024 kg Komposisi Bumi sebagian besarnya terdiri dari besi 32 1 oksigen 30 1 silikon 15 1 magnesium 13 9 belerang 2 9 nikel 1 8 kalsium 1 5 dan aluminium 1 4 sisanya terdiri dari unsur unsur lainnya 1 2 Akibat segregasi massa bagian inti Bumi diyakini mengandung besi 88 8 dan sejumlah kecil nikel 5 8 belerang 4 5 dan kurang dari 1 unsur unsur lainnya 43 Ahli geokimia F W Clarke menghitung lebih dari 47 kerak Bumi mengandung oksigen Konstituen batuan yang umumnya terdapat pada kerak Bumi hampir semuanya merupakan senyawa oksida klorin belerang dan fluor adalah tiga pengecualian dan jumlah total kandungan unsur ini dalam batuan biasanya kurang dari 1 Oksida utama yang terkandung dalam kerak Bumi adalah silika alumina besi oksida kapur magnesia kalium dan soda Silika pada umumnya berfungsi sebagai asam yang membentuk silikat dan mineral paling umum yang terdapat pada batuan beku adalah senyawa ini Berdasarkan analisisnya terhadap 1 672 jenis batuan di kerak Bumi Clarke menyimpulkan bahwa 99 22 kerak Bumi terdiri dari 11 oksida lihat tabel di sebelah kanan 44 Struktur dalam Artikel utama Struktur Bumi Interior Bumi seperti halnya planet kebumian lainnya dibagi menjadi sejumlah lapisan menurut kandungan fisika atau kimianya reologi Namun tidak seperti planet kebumian lainnya Bumi memiliki inti luar dan inti dalam yang berbeda Lapisan luar Bumi secara kimiawi berupa kerak padat silikat yang diselimuti oleh mantel viskose padat Kerak Bumi dipisahkan dari mantel oleh diskontinuitas Mohorovicic dengan ketebalan kerak yang bervariasi ketebalan rata ratanya adalah 6 km di bawah lautan dan 30 50 km di bawah daratan Kerak Bumi serta bagian kaku dan dingin di puncak mantel atas secara kolektif dikenal dengan litosfer dan pada lapisan inilah tektonika lempeng terjadi Di bawah litosfer terdapat astenosfer lapisan dengan tingkat viskositas yang relatif rendah dan menjadi tempat melekat bagi litosfer Perubahan penting struktur kristal di dalam mantel terjadi pada kedalaman 410 dan 660 km di bawah permukaan Bumi yang juga mencakup zona transisi yang memisahkan mantel atas dengan mantel bawah Di bawah mantel terdapat fluida inti luar dengan viskositas yang sangat rendah di atas inti dalam 45 Inti dalam Bumi mengalami perputaran dengan kecepatan sudut yang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian planet lainnya sekitar 0 1 0 5 per tahun 46 Lapisan geologi Bumi 47 Penampang Bumi dari inti ke eksosfer Kedalaman 48 km Lapisan komponen Kepadatang cm30 60 Litosfer catatan 8 0 35 Kerak catatan 9 2 2 2 935 60 Mantel atas 3 4 4 4 35 2890 Mantel 3 4 5 6100 700 Astenosfer 2890 5100 Inti luar 9 9 12 25100 6378 Inti dalam 12 8 13 1Panas Panas dalam Bumi berasal dari perpaduan antara panas endapan dari akresi planet sekitar 20 dan panas yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif 80 49 Isotop penghasil panas utama Bumi adalah kalium 40 uranium 238 uranium 235 dan torium 232 50 Di pusat Bumi suhu bisa mencapai 6 000 C 51 dan tekanannya mencapai 360 GPa 52 Karena sebagian besar panas Bumi dihasilkan oleh peluruhan radioaktif para ilmuwan percaya bahwa pada awal sejarah Bumi sebelum isotop dengan usia pendek terkuras habis produksi panas Bumi yang dihasilkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat ini Panas yang dihasilkan pada masa itu diperkirakan dua kali lebih besar daripada saat ini kira kira 3 miliar tahun yang lalu 49 dan hal tersebut akan meningkatkan gradien suhu di dalam Bumi meningkatkan tingkat konveksi mantel dan tektonik lempeng serta memungkinkan pembentukan batuan beku seperti komatiites yang tidak bisa terbentuk pada masa kini 53 Isotop utama penghasil panas Bumi saat ini 54 Isotop Pelepasan panasW kg isotop Paruh hiduptahun Konsentrasi mantel rata ratakg isotop kg mantel Pelepasan panasW kg mantel238U 9 46 10 5 4 47 109 30 8 10 9 2 91 10 12235U 5 69 10 4 7 04 108 0 22 10 9 1 25 10 13232Th 2 64 10 5 1 40 1010 124 10 9 3 27 10 1240K 2 92 10 5 1 25 109 36 9 10 9 1 08 10 12Rata rata pelepasan panas Bumi adalah 87 mW m 2 dan 4 42 1013 W untuk panas global 55 Sebagian energi panas di dalam inti Bumi diangkut menuju kerak oleh bulu mantel bentuk konveksi yang terdiri dari batuan bersuhu tinggi yang mengalir ke atas Bulu mantel ini mampu menghasilkan bintik panas dan basal banjir 56 Panas Bumi yang selebihnya dilepaskan melalui lempeng tektonik oleh mantel yang terhubung dengan punggung tengah samudra Pelepasan panas terakhir dilakukan melalui konduksi litosfer yang umumnya terjadi di samudra karena kerak di sana jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan kerak benua 57 Lempeng tektonik Lempeng utama Bumi 58 Nama lempeng Area106 km2 Lempeng Pasifik 103 3 Lempeng Afrika catatan 10 78 0 Lempeng Amerika Utara 75 9 Lempeng Eurasia 67 8 Lempeng Antarktika 60 9 Lempeng Indo Australia 47 2 Lempeng Amerika Selatan 43 6Artikel utama Tektonika lempeng Lapisan luar Bumi yang berbentuk lapisan kaku disebut dengan litosfer terpecah menjadi potongan potongan yang disebut dengan lempeng tektonik Lempeng lempeng ini merupakan segmen kaku yang saling berhubungan dan bergerak pada salah satu dari tiga jenis batas lempeng Ketiga batas lempeng tersebut adalah batas konvergen tempat dua lempeng bertumbukan batas divergen tempat dua lempeng saling menjauh dan batas peralihan tempat dua lempeng saling bersilangan secara lateral Gempa bumi aktivitas gunung berapi pembentukan gunung dan pembentukan palung laut terjadi di sepanjang batas lempeng ini 59 Lempeng tektonik berada di atas astenosfer lapisan mantel yang bentuknya padat tetapi tidak begitu kental yang bisa mengalir dan bergerak bersama lempeng 60 dan pergerakan ini disertai dengan pola konveksi dalam mantel Bumi Karena lempeng tektonik berpindah di seluruh Bumi lantai samudra mengalami penunjaman di bawah tepi utama lempeng pada batas konvergen Pada saat yang bersamaan material mantel pada batas divergen membentuk punggung tengah samudra Perpaduan kedua proses ini secara berkelanjutan terus mendaur ulang kerak samudra kembali ke dalam mantel Karena proses daur ulang ini sebagian besar lantai samudra berusia kurang dari 100 Ma Kerak samudra tertua berlokasi di Pasifik Barat yang usianya diperkirakan 200 Ma 61 62 Sebagai perbandingan kerak benua tertua berusia 4030 Ma 63 Tujuh lempeng utama di Bumi adalah Lempeng Pasifik Amerika Utara Eurasia Afrika Antarktika Lempeng Indo Australia dan Amerika Selatan Lempeng terkemuka lainnya adalah Lempeng Arab Lempeng Karibia Lempeng Nazca di pantai barat Amerika Selatan dan Lempeng Scotia di Samudra Atlantik selatan Lempeng Australia menyatu dengan Lempeng India kira kira 50 sampai 55 juta tahun yang lalu Lempeng dengan pergerakan tercepat adalah lempeng samudra Lempeng Cocos bergerak dengan laju kecepatan 75 mm tahun 64 dan Lempeng Pasifik bergerak 52 69 mm tahun Sedangkan lempeng dengan pergerakan terlambat adalah Lempeng Eurasia dengan laju pergerakan sekitar 21 mm tahun 65 Permukaan Artikel utama Bentang alam dan Lokasi paling ekstrem di dunia Permukaan padat Bumi menurut persentase dari luas total permukaan Bumi Punggung samudra 22 1 Lantai cekungan samudra 29 8 Pegunungan benua 10 3 Dataran rendah benua 18 9 Landas benua dan lereng 11 4 Tanjakan benua 3 8 Busur pulau vulkanik palung laut gunung api dasar laut dan perbukitan 3 7 Permukaan Bumi bervariasi dari tempat ke tempat Sekitar 70 8 13 permukaan Bumi ditutupi oleh air dan terdapat banyak landas benua di bawah permukaan laut Luas permukaan Bumi yang ditutupi oleh air setara dengan 361 132 million km2 139 43 juta sq mi 66 Permukaan Bumi yang terendam memiliki bentang pegunungan termasuk rangkaian punggung tengah samudra dan gunung api bawah laut 35 bentang lainnya adalah palung laut lembah bawah laut dataran tinggi samudra dan dataran abisal Sisanya 29 2 148 94 million km2 atau 57 51 juta sq mi permukaan Bumi dilingkupi oleh daratan yang terdiri dari pegunungan padang gurun dataran tinggi pesisir dan geomorfologi lainnya Permukaan Bumi mengalami pembentukan kembali pada periode waktu geologi karena aktivitas tektonik dan erosi Permukaan Bumi yang terbentuk atau mengalami deformasi akibat tektonika lempeng merupakan permukaan yang mengalami pelapukan oleh curah hujan siklus termal dan pengaruh kimia Glasiasi erosi pantai pembentukan terumbu karang dan tubrukan meteorit besar 67 merupakan beberapa peristiwa yang memicu pembentukan kembali lanskap permukaan Bumi Altimetri dan batimetri Bumi saat ini Data dari TerrainBase Digital Terrain Model Pusat Data Geofisika Nasional Kerak benua terdiri dari material dengan kepadatan rendah seperti batuan beku granit dan andesit Batuan dengan persentase kecil adalah basal batuan vulkanik padat yang merupakan konstituen utama lantai samudra 68 Batuan sedimen terbentuk dari akumulasi sedimen yang terpadatkan Hampir 75 permukaan benua ditutupi oleh batuan sedimen meskipun batuan itu sendiri hanya membentuk 5 bagian kerak Bumi 69 Batuan ketiga yang paling umum terdapat di permukaan Bumi adalah batuan metamorf yang terbentuk dari transformasi batuan yang sudah ada akibat tekanan tinggi suhu tinggi atau keduanya Mineral silikat yang ketersediaannya paling melimpah di permukaan Bumi adalah kuarsa feldspar amfibol mika piroksen dan olivin 70 Sedangkan mineral karbonat paling umum adalah kalsit ditemukan pada batu kapur dan dolomit 71 Pedosfer adalah lapisan terluar Bumi yang menjadi tempat terjadinya proses pembentukan tanah Lapisan ini terletak pada antarmuka litosfer atmosfer hidrosfer dan biosfer Total permukaan tanah saat ini adalah 13 31 dari luas total permukaan Bumi dan dari jumlah tersebut hanya 4 71 yang ditanami secara permanen 14 Hampir 40 permukaan tanah dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan padang rumput dengan rincian 1 3 107 km2 lahan pertanian dan 3 4 107 km2 padang rumput 72 Ketinggian permukaan tanah Bumi bervariasi Titik terendah berada pada ketinggian 418 m di Laut Mati sedangkan titik tertinggi adalah 8 848 m di puncak Gunung Everest Ketinggian rata rata permukaan tanah dihitung dari permukaan laut adalah 840 m 73 Secara logis Bumi dibagi menjadi Belahan Utara dan Selatan yang berpusat di masing masing kutub Namun Bumi secara tidak resmi juga dibagi menjadi Belahan Bumi Barat dan Timur Permukaan Bumi secara tradisional dibagi menjadi tujuh benua dan berbagai laut Setelah manusia menghuni dan mengelola Bumi hampir semua permukaan dibagi menjadi negara negara Hingga tahun 2013 terdapat 196 negara berdaulat dengan jumlah penduduk sekitar 7 miliar yang menghuni permukaan Bumi 74 Hidrosfer Artikel utama Hidrosfer Histogram ketinggian permukaan Bumi Ketersediaan air yang begitu banyak di permukaan Bumi merupakan hal unik yang membedakan Planet Biru dengan planet lainnya di Tata Surya Hidrosfer Bumi pada umumnya terdiri dari lautan namun secara teknis juga mencakup semua perairan yang terdapat di permukaan Bumi termasuk danau sungai laut pedalaman dan air bawah tanah di kedalaman 2 000 m Perairan terdalam dari permukaan Bumi adalah Challenger Deep di Palung Mariana Samudra Pasifik dengan kedalaman 10 911 4 m di bawah permukaan laut catatan 11 75 Massa lautan kira kira 1 35 1018 metrik ton atau sekitar 1 4400 dari massa total Bumi Lautan mencakup area seluas 3 618 108 km2 dengan kedalaman rata rata 3682 m dan volume air sekitar 1 332 109 km3 76 Jika daratan di permukaan Bumi tersebar merata maka ketinggian air akan naik lebih dari 2 7 km catatan 12 Sekitar 97 5 perairan Bumi adalah air asin sedangkan 2 5 sisanya adalah air tawar Sekitar 68 7 air tawar yang terdapat di permukaan Bumi pada saat ini adalah es sedangkan selebihnya membentuk danau sungai mata air dan sebagainya 77 Tingkat keasinan rata rata lautan di Bumi adalah 35 gram garam per kilogram air laut 3 5 garam 78 Sebagian besar garam ini dihasilkan oleh aktivitas vulkanis atau hasil ekstraksi batuan beku 79 Lautan juga menjadi reservoir bagi gas atmosfer terlarut yang keberadaannya sangat penting bagi kelangsungan hidup sebagian besar organisme air 80 Air laut memiliki pengaruh besar terhadap iklim dunia lautan berfungsi sebagai reservoir panas utama 81 Perubahan suhu di lautan juga bisa menyebabkan perubahan cuaca di berbagai belahan dunia misalnya El Nino Osilasi Selatan 82 Atmosfer Artikel utama Atmosfer Bumi Foto yang memperlihatkan bagaimana Bumi bersinar dalam cahaya ultraungu Rata rata tekanan atmosfer di permukaan Bumi adalah 101 325 kPa dengan ketingggian skala sekitar 5 km 3 Atmosfer mengandung 78 nitrogen dan 21 oksigen selebihnya adalah uap air karbon dioksida dan molekul gas lainnya Ketinggian troposfer beragam menurut garis lintang berkisar antara 8 km di wilayah kutub hingga 17 km di wilayah khatulistiwa dan beberapa variasi yang diakibatkan oleh faktor musim dan cuaca 83 Biosfer Bumi secara perlahan telah memermak komposisi atmosfer Fotosintesis oksigenik berevolusi 2 7 miliar tahun yang lalu yang membentuk atmosfer nitrogen oksigen utama saat ini 84 Peristiwa ini memungkinkan terjadinya proliferasi organisme aerobik serta pembentukan lapisan ozon yang menghalangi radiasi surya ultraungu memasuki Bumi dan menjamin kelangsungan kehidupan di darat Fungsi atmosfer lainnya yang penting bagi kehidupan di Bumi adalah mengangkut uap air menyediakan gas bernilai guna membakar meteor berukuran kecil sebelum menghantam permukaan Bumi dan memoderatori suhu 85 Fenomena yang terakhir dikenal dengan efek rumah kaca proses penangkapan energi panas yang dipancarkan dari permukaan Bumi pada atmosfer sehingga meningkatkan suhu rata rata Uap air karbon dioksida metana dan ozon merupakan gas rumah kaca utama pada atmosfer Bumi Tanpa pemancaran panas ini suhu rata rata di permukaan Bumi akan mencapai 18 C berbeda jauh dengan suhu rata rata saat ini 15 C dan kehidupan kemungkinan besar tidak akan bisa bertahan 86 Cuaca dan iklim Artikel utama Cuaca dan Iklim Foto satelit tudung awan di Bumi menggunakan MRIS NASA Atmosfer Bumi tidak memiliki batas pasti secara perlahan menipis dan mengabur ke angkasa luar Tiga perempat massa atmosfer berada pada ketinggian 11 kilometer dari permukaan Bumi Lapisan terbawah ini disebut dengan troposfer Energi dari Matahari memanaskan lapisan ini serta permukaan di bawahnya yang menyebabkan terjadinya pemuaian udara Udara pada lapisan ini kemudian bergerak naik dan digantikan oleh udara dingin dengan kelembaban yang lebih tinggi Akibatnya terjadi sirkulasi atmosferik yang memicu pembentukan cuaca dan iklim melalui pendistribusian kembali energi panas 87 Dampak utama sirkulasi atmosferik adalah terjadinya angin pasat di wilayah khatulistiwa yang berada pada garis lintang 30 dan angin barat di wilayah wilayah lintang tengah antara 30 dan 60 88 Arus laut juga menjadi faktor penting dalam menentukan iklim terutama sirkulasi termohalin yang menyebarkan energi panas dari lautan di khatulistiwa ke wilayah kutub 89 Uap air yang dihasilkan melalui penguapan di permukaan Bumi diangkut oleh pola sirkulasi di atmosfer Saat atmosfer melakukan pengangkatan udara hangat dan lembap uap air akan mengalami kondensasi dan mengendap ke permukaan Bumi melalui proses presipitasi 87 Air yang diturunkan ke permukaan Bumi dalam bentuk hujan kemudian diangkut menuju ketinggian yang lebih rendah oleh sungai dan biasanya kembali ke laut atau bermuara di danau Peristiwa ini disebut dengan siklus air yang merupakan mekanisme penting untuk mendukung kelangsungan kehidupan di darat dan faktor utama yang menyebabkan erosi di permukaan Bumi pada periode geologi Pola presipitasi atau curah hujan ini sangat beragam berkisar dari beberapa meter air per tahun hingga kurang dari satu milimeter Sirkulasi atmosferik topologi dan perbedaan suhu juga menentukan curah hujan rata rata yang turun di setiap wilayah 90 Besar energi surya yang mencapai Bumi akan menurun seiring dengan meningkatnya lintang Pada lintang yang lebih tinggi cahaya matahari mencapai permukaan Bumi pada sudut yang lebih rendah dan harus melewati kolom atmosfer yang lebih tebal Akibatnya suhu rata rata di permukaan laut menurun sekitar 0 4 C per derajat jarak lintang dari khatulistiwa 91 Bumi bisa dibagi menjadi zona lintang spesifik berdasarkan perkiraan kesamaan iklim Pembagian ini berkisar dari wilayah khatulistiwa hingga ke wilayah kutub yakni zona iklim tropis atau khatulistiwa subtropis iklim sedang dan kutub 92 Iklim juga bisa diklasifikasikan menurut suhu dan curah hujan yang ditandai dengan wilayah iklim dengan massa udara yang seragam Yang paling umum digunakan adalah sistem klasifikasi iklim Koppen dicetuskan oleh Wladimir Koppen Klasifikasi ini membagi Bumi menjadi lima zona iklim tropis lembap kering lintang tengah lembap kontinental dan kutub dingin yang kemudian dibagi lagi menjadi subjenis yang lebih spesifik 88 Atmosfer atas Pemandangan dari orbit yang memperlihatkan Bulan purnama yang setengah tertutup oleh atmosfer Bumi Foto oleh NASA Lihat pula Luar angkasa Di atas troposfer atmosfer terbagi menjadi stratosfer mesosfer dan termosfer 85 Masing masing lapisan ini memiliki tingkat lincir berbeda yang umumnya didasarkan pada tingkat perubahan suhu dan ketinggian Di luar lapisan ini terdapat lapisan eksosfer dan magnetosfer tempat medan magnet Bumi berinteraksi dengan angin surya 93 Di dalam stratosfer terdapat lapisan ozon komponen yang berperan melindungi permukaan Bumi dari sinar ultraungu dan memiliki peran penting bagi kehidupan di Bumi Garis Karman yang dihitung 100 km di atas permukaan Bumi adalah garis khayal yang membatasi atmosfer dengan luar angkasa 94 Energi panas menyebabkan beberapa molekul di tepi luar atmosfer Bumi meningkatkan kecepatan sehingga bisa melepaskan diri dari gravitasi Bumi Hal ini menyebabkan terjadinya kebocoran atmosfer ke luar angkasa Hidrogen yang memiliki berat molekul rendah bisa mencapai kecepatan lepas yang lebih tinggi dan lebih mudah mengalami kebocoran ke luar angkasa jika dibandingkan dengan gas lainnya 95 Kebocoran hidrogen ke luar angkasa mendorong keadaan Bumi dari yang awalnya mengalami reduksi menjadi oksidasi Fotosintesis menyediakan sumber oksigen bebas bagi kehidupan di Bumi tetapi ketiadaan agen pereduksi seperti hidrogen menyebabkan meluasnya penyebaran oksigen di atmosfer 96 Kemampuan hidrogen untuk melepaskan diri dari atmosfer turut memengaruhi sifat kehidupan yang berkembang di Bumi 97 Saat ini atmosfer yang kaya oksigen mengubah hidrogen menjadi air sebelum memiliki kesempatan untuk melepaskan diri Sebaliknya sebagian besar peristiwa pelepasan hidrogen terjadi akibat penghancuran metana di atmosfer atas 98 Medan magnet Skema magnetosfer Bumi Angin surya berhembus dari kiri ke kananArtikel utama Medan magnet Bumi Medan magnet Bumi diperkirakan terbentuk karena dipole magnetik dengan kutub magnet berada pada kutub geografi Bumi Pada khatulistiwa medan magnet kekuatan medan magnet di permukaan Bumi mencapai 3 05 10 5 T dengan momen dipole magnet global 7 91 1015 T m3 99 Menurut teori dinamo medan magnet dihasilkan di dalam wilayah inti luar tempat energi panas menciptakan gerakan konveksi material konduksi dan menghasilkan arus listrik Proses ini pada gilirannya menciptakan medan magnet Bumi Gerakan konveksi pada inti Bumi berlangsung dengan tidak teratur kutub magnet melayang dan secara berkala mengubah arah gaya magnet Hal ini memicu terjadinya pembalikan medan pada interval tak beraturan yang berlangsung beberapa kali setiap jutaan tahun Pembalikan medan terakhir terjadi sekitar 700 000 tahun yang lalu 100 101 Medan magnet membentuk lapisan magnetosfer yang berfungsi membiaskan partikel yang terkandung dalam angin surya Tepi medan magnet yang mengarah ke Matahari berjarak sekitar 13 kali radius Bumi Tabrakan antara medan magnet dan angin surya menghasilkan sabuk radiasi Van Allen yakni area berbentuk torus konsentris dengan partikel bermuatan energi Saat plasma memasuki atmosfer Bumi pada kutub magnet maka terbentuklah aurora 102 Rotasi dan orbitRotasi Artikel utama Rotasi Bumi Kemiringan sumbu Bumi atau obliquitas dan hubungannya dengan sumbu rotasi dan bidang orbit Kala rotasi Bumi yang bersifat relatif terhadap Matahari disebut hari Matahari adalah 86 400 detik dari waktu Matahari rata rata 86 400 0025 SI detik 103 Karena periode hari Matahari Bumi saat ini lebih panjang dari periode ketika abad ke 19 akibat akselerasi pasang surut setiap hari bervariasi antara 0 hingga 2 SI ms lebih panjang 104 105 Kala rotasi Bumi yang relatif terhadap bintang tetap dinamakan hari bintang oleh International Earth Rotation and Reference Systems Service IERS adalah 86 164 098903691 detik dari waktu Matahari rata rata UT1 atau 23h 56m 4 098903691s 2 catatan 13 Kala rotasi Bumi yang relatif terhadap presesi atau pergerakan ekuinoks vernal dinamakan hari sideris adalah 86 164 09053083288 detik dari waktu Matahari rata rata UT1 23h 56m 4 09053083288s hingga 1982 update 2 Dengan demikian hari sideris kira kira lebih singkat 8 4 ms dari hari bintang 106 Panjang hari Matahari rata rata dalam satuan detik SI dihitung oleh IERS untuk periode 1623 2005 107 dan 1962 2005 108 Selain meteor pada atmosfer dan satelit berorbit rendah gerakan utama benda langit di atas Bumi adalah ke arah barat dengan laju 15 jam 15 menit Untuk benda langit di dekat khatulistiwa angkasa pergerakannya terlihat pada diameter Matahari dan Bulan setiap dua menit dari permukaan Bumi ukuran Matahari dan Bulan kurang lebih sama 109 110 Orbit Artikel utama Orbit Bumi Animasi yang menampilkan rotasi Bumi Bumi mengorbit Matahari pada jarak rata rata sekitar 150 juta kilometer setiap 365 2564 hari Matahari rata rata atau satu tahun sideris Dari Bumi akan terlihat jelas gerakan Matahari ke arah timur dengan laju sekitar 1 hari yang memperjelas diameter Bulan atau Bumi setiap 12 jam Karena pergerakan ini Bumi membutuhkan waktu rata rata 24 jam atau hari Matahari untuk menyelesaikan putaran penuh pada porosnya sehingga Matahari bisa kembali ke meridian Rata rata kecepatan orbit Bumi adalah 29 8 km s 107 000 km h cukup cepat untuk menempuh jarak yang sama dengan diameter planet atau sekitar 12 742 km dalam waktu tujuh menit dan jarak ke Bulan 384 000 km dalam waktu 3 5 jam 111 Bulan berputar dengan Bumi mengelilingi barisentrum setiap 27 32 hari Saat dipadukan dengan sistem revolusi Bumi Bulan mengelilingi Matahari periode Bulan sinodik dari bulan baru ke bulan baru adalah 29 53 hari Jika dilihat dari kutub utara langit gerakan Bumi Bulan dan rotasi sumbu mereka berlawanan dengan jarum jam Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang di atas kutub utara baik Matahari dan Bumi Bumi berputar dengan arah berlawanan mengelilingi Matahari Bidang orbit dan sumbu Bumi tidak teratur sumbu Bumi miring sekitar 23 4 derajat dari serenjang bidang orbit Bumi Matahari ekliptika dan bidang orbit Bumi Bulan miring sekitar 5 1 derajat dari bidang orbit Bumi Matahari Tanpa kemiringan ini akan muncul gerhana setiap dua minggu bergantian antara gerhana bulan dan gerhana matahari 3 112 Bukit sfer atau lingkup pengaruh gravitasi Bumi adalah sekitar 1 5 Gm atau 1 500 000 km di radius 113 catatan 14 Ini adalah jarak maksimum saat pengaruh gravitasi Bumi lebih kuat daripada Matahari dan planet planet jauh Objek harus mengorbit Bumi dalam radius ini atau mereka akan terkena dampak perturbasi gravitasi Matahari Bumi bersama dengan Tata Surya terletak di galaksi Bima Sakti dan mengorbit sekitar 28 000 tahun cahaya dari pusat galaksi Saat ini Bumi berada sekitar 20 tahun cahaya di atas bidang galaktik di lengan spiral Orion 114 Kemiringan sumbu dan musim Artikel utama Kemiringan sumbu dan Musim Bumi dan Bulan dari Mars dipotret oleh Mars Reconnaissance Orbiter Dari luar angkasa bentuk Bumi berubah dari waktu ke waktu mirip dengan fase bulan Karena kemiringan sumbu Bumi jumlah sinar matahari yang jatuh pada titik tertentu di permukaan Bumi bervariasi sepanjang tahun Hal ini menyebabkan perubahan musim pada iklim Musim panas di belahan utara terjadi saat Kutub Utara mengarah tepat ke Matahari dan musim dingin berlangsung di saat sebaliknya Ketika musim panas hari berlangsung lebih lama dan Matahari naik lebih tinggi di langit Pada musim dingin iklim pada umumnya menjadi lebih dingin dan hari berjalan dengan lebih pendek Di atas Lingkar Arktik peristiwa ekstrem terjadi saat tidak ada siang hari dan malam berlangsung lebih dari 24 jam sehubungan dengan fenomena malam kutub Di belahan selatan situasinya berkebalikan dengan Kutub Utara orientasi Kutub Selatan berlawanan dengan arah Kutub Utara Secara astronomis empat musim ditentukan oleh titik balik matahari titik saat kemiringan sumbu maksimum orbit menuju atau menjauh dari Matahari dan ekuinoks saat arah kemiringan dan arah Matahari berada pada satu garis tegak lurus serenjang Di belahan utara titik balik matahari musim dingin terjadi pada tanggal 21 Desember titik balik matahari musim panas pada 21 Juni ekuinoks musim semi sekitar tanggal 20 Maret dan ekuinoks musim gugur tanggal 23 September Di belahan selatan situasinya terbalik titik balik matahari musim panas dan musim dingin terjadi sebaliknya dan ekuinoks musim semi dan musim gugur dipertukarkan tanggalnya 115 Pesawat ruang angkasa Cassini NASA memotret Bumi dan Bulan terlihat pada kanan bawah dari Saturnus 19 Juli 2013 Sudut kemiringan Bumi relatif stabil dalam jangka waktu yang lama Kemiringan ini mengalami nutasi gerakan kecil dan tidak teratur dengan periode utama 18 6 tahun 116 Orientasi bukannya sudut dari sumbu Bumi juga berubah dari waktu ke waktu yang mengalami presesi di sekeliling lingkaran penuh setiap 25 800 tahun presesi inilah yang menyebabkan perbedaan antara tahun sideris dan tahun tropis Kedua gerakan ini disebabkan oleh adanya daya tarik yang beragam dari Matahari dan Bulan terhadap tonjolan khatulistiwa Bumi Dari sudut pandang Bumi kutub juga berpindah beberapa meter di sepanjang permukaan Gerakan kutub ini memiliki beberapa komponen siklis yang secara kolektif dikenal dengan gerakan kuasiperiodik Selain komponen tersebut terdapat siklus 14 bulanan yang dinamakan gerakan Chandler Kecepatan rotasi Bumi juga bervariasi yang dikenal dengan fenomena variasi panjang hari 117 Di zaman modern perihelion Bumi terjadi sekitar tanggal 3 Januari dan aphelion pada tanggal 4 Juli Tanggal ini akan berubah seiring waktu karena proses presesi dan faktor orbital lainnya yang mengikuti pola siklus yang dikenal dengan siklus Milankovitch Perubahan jarak antara Bumi dan Matahari menyebabkan meningkatnya energi surya yang mencapai Bumi sebesar 6 9 catatan 15 Karena belahan bumi selatan miring menghadap Matahari ketika Bumi mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari belahan selatan menerima energi surya yang lebih banyak jika dibandingkan dengan belahan utara selama setahun Dampak fenomena ini jauh lebih besar daripada perubahan energi total yang disebabkan oleh kemiringan sumbu dan sebagian besar kelebihan energi tersebut diserap oleh air dalam jumlah banyak di belahan selatan 118 KelaikhunianLihat pula Kelaikhunian planet Kawah tubrukan meteor saat ini dipenuhi oleh air menandai permukaan Bumi Sebuah planet yang bisa mendukung kehidupan disebut dengan planet laik huni meskipun kehidupan tersebut tidak berasal dari sana Bumi memiliki air lingkungan tempat molekul organik kompleks merakit diri dan berinteraksi dan memiliki energi yang cukup untuk mempertahankan metabolisme 119 Jarak Bumi dari Matahari eksentrisitas orbit laju rotasi kemiringan sumbu sejarah geologi atmosfer dan medan magnet pelindung merupakan faktor faktor yang bersumbangsih terhadap kondisi iklim di permukaan Bumi saat ini 120 Biosfer Artikel utama Biosfer Terumbu karang dan pantai Kehidupan Bumi secara keseluruhan membentuk biosfer Biosfer Bumi diperkirakan mulai berevolusi sekitar 3 5 miliar tahun yang lalu 84 Biosfer terbagi menjadi sejumlah bioma yang dihuni oleh hewan dan tumbuhan sejenis Di daratan bioma dibagi menurut perbedaan lintang ketinggian dari permukaan laut dan kelembaban Bioma kebumian membentang di Lingkar Antarktika dan Arktik di lintang tinggi atau wilayah kering yang umumnya memiliki tumbuhan dan hewan yang jarang keanekaragaman spesies mencapai puncaknya di dataran rendah di lintang khatulistiwa 121 Evolusi kehidupan Artikel utama Sejarah evolusi kehidupan Model komputer beberapa DNA Peristiwa kimia yang sangat energik diperkirakan telah menciptakan sebuah molekul yang mampu mereplika dirinya sendiri sekitar 4 miliar tahun yang lalu Setengah miliar tahun kemudian nenek moyang pertama dari semua kehidupan muncul 122 Proses fotosintesis menyebabkan energi surya bisa dinikmati secara langsung oleh bentuk kehidupan oksigen yang dihasilkan melalui fotosintesis terkumpul di atmosfer dan membentuk lapisan ozon bentuk oksigen molekul O3 di atmosfer bagian atas 84 Penggabungan sel sel kecil di dalam sel yang lebih besar menyebabkan perkembangan sel sel kompleks yang disebut dengan eukariota 123 Organisme multisel terbentuk sebagai sel di dalam koloni khusus Dengan diserapnya radiasi ultraungu berbahaya oleh lapisan ozon kehidupan berkembang di permukaan Bumi 124 Bukti awal kehidupan di Bumi adalah grafit berusia 3 7 miliar tahun yang ditemukan di batuan metasedimen di Greenland Barat 125 dan fosil lapisan mikrob berusia 3 48 miliar tahun yang ditemukan di batu pasir di Australia Barat 126 127 Sejak 1960 an muncul hipotesis yang menitikberatkan peristiwa glasial yang terjadi antara 750 hingga 580 juta tahun yang lalu pada era Neoproterozoikum ketika sebagian besar permukaan Bumi ditutupi oleh lapisan es Hipotesis ini disebut dengan Bumi Bola Salju dan diperhitungkan karena terjadi sebelum ledakan Kambrium saat bentuk kehidupan multisel mulai berkembang biak 128 Setelah ledakan Kambrium sekitar 535 juta tahun yang lalu terjadi lima peristiwa kepunahan massal besar 129 Peristiwa terakhir terjadi 66 juta tahun yang lalu saat hantaman asteroid mengakibatkan kepunahan dinosaurus dan reptil besar lainnya tetapi beberapa hewan kecil seperti mamalia pengerat berhasil selamat Selama 66 juta tahun terakhir kehidupan mamalia telah mengalami diversifikasi dan beberapa juta tahun sebelumnya primata seperti kera Afrika Orrorin tugenensis mulai memiliki kemampuan untuk berdiri tegak 130 Hal ini mendorong berkembangnya komunikasi dan memberikan nutrisi dan stimulan yang dibutuhkan bagi otak yang memicu terjadinya evolusi umat manusia Berkembangnya pertanian dan diikuti oleh peradaban memungkinkan manusia untuk menguasai Bumi dalam waktu singkat karena tidak adanya bentuk kehidupan lain yang mendominasi Bumi 131 Hal ini turut memengaruhi sifat dan kuantitas bentuk kehidupan lainnya Sumber daya alam dan pemanfaatan lahan Artikel utama Sumber daya alam dan Pemanfaatan lahan Perkiraan pemanfaatan lahan oleh manusia 2000 132 Pemanfaatan lahan MhaLahan pertanian 1 510 1 611Padang rumput 2 500 3 410Hutan alam 3 143 3 871Hutan ditanami 126 215Kawasan perkotaan 66 351Lahan produktif tidak dimanfaatkan 356 445Bumi menyediakan sumber daya yang digunakan oleh manusia untuk tujuan yang bermanfaat Beberapa di antaranya adalah sumber daya tak terbarukan seperti bahan bakar mineral yang sulit untuk ditambah atau diperbarui dalam waktu singkat Sebagian besar bahan bakar fosil terkandung dalam kerak Bumi yang terdiri dari batu bara minyak bumi gas alam dan metana klarat Sumber daya ini dimanfaatkan oleh manusia untuk memproduksi energi atau sebagai bahan baku untuk memproduksi bahan bahan kimia Bijih mineral juga terbentuk di dalam kerak Bumi melalui proses genesis bijih yang disebabkan oleh aktivitas erosi dan tektonik lempeng 133 Mineral ini menjadi sumber konsentrasi bagi banyak logam dan unsur kimia bernilaiguna lainnya Biosfer Bumi memproduksi banyak produk produk biologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia termasuk makanan kayu obat obatan oksigen dan pendaurulangan limbah limbah organik Ekosistem darat bergantung pada humus dan air tawar sedangkan ekosistem laut bergantung pada nutrisi terlarut yang diluruhkan dari darat 134 Pada tahun 1980 5 053 Mha lahan di permukaan Bumi terdiri dari hutan dan rimba 6 788 Mha padang rumput dan lahan peternakan dan sisanya 1 501 Mha dibudidayakan sebagai lahan pertanian 135 Jumlah lahan irigasi pada tahun 1993 diperkirakan 2 481 250 km2 14 Manusia juga hidup di darat dengan memanfaatkan bahan bangunan untuk membangun tempat tinggal Bencana alam dan lingkungan Artikel utama Bencana alam Gunung berapi menyemburkan awan panas ke atmosfer Sebagian besar wilayah di permukaan Bumi mengalami cuaca ekstrem seperti siklon tropis badai hurikan atau taifun yang mengancam kehidupan di wilayah tersebut Dari tahun 1980 sampai 2000 bencana bencana tersebut telah mengakibatkan kematian setidaknya 11 800 jiwa per tahun 136 Akibat aktivitas Bumi atau tindakan manusia banyak wilayah di permukaan Bumi yang dilanda oleh gempa bumi tanah longsor tsunami letusan gunung berapi tornado badai salju banjir kekeringan kebakaran hutan dan bencana alam lainnya Akibat tindakan manusia wilayah wilayah tertentu di permukaan Bumi juga kerap mengalami polusi udara atau air hujan asam dan zat beracun musnahnya vegetasi deforestasi desertifikasi kepunahan spesies degradasi tanah penipisan tanah erosi dan pengenalan spesies invasif Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa konsensus ilmiah saat ini mengaitkan aktivitas manusia dengan pemanasan global akibat emisi karbon dioksida industri Fenomena ini diperkirakan akan menyebabkan perubahan seperti mencairnya gletser dan lapisan es suhu menjadi lebih ekstrem perubahan cuaca dan naiknya permukaan laut 137 Persebaran manusia Artikel utama Geografi manusia dan Dunia Tujuh benua di Bumi 138 Amerika Utara Amerika Selatan Antarktika Afrika Eropa Asia Australia Bumi di malam hari pada tahun 2000 yang menggabungkan data iluminasi dari DMSP OLS Terlihat lampu lampu kota bersinar di berbagai benua Kartografi atau ilmu dan praktik pembuatan peta serta cabang geografi terapan lainnya secara historis telah menjadi disiplin ilmu yang bertujuan untuk menggambarkan Bumi Survei penentuan lokasi dan jarak dan navigasi penentuan posisi dan arah berkembang sejalan dengan kartografi dan geografi yang mampu menyediakan dan mengukur kesesuaian informasi yang diperlukan mengenai Bumi Penduduk Bumi telah mencapai angka 7 miliar pada tanggal 31 Oktober 2011 139 Populasi manusia global diperkirakan akan mencapai 9 2 miliar pada tahun 2050 140 Pertumbuhan penduduk ini diperkirakan terjadi di negara berkembang Kepadatan penduduk sangat beragam di seluruh dunia dengan sebagian besar penduduk dunia berada di Asia Pada tahun 2020 60 penduduk dunia diperkirakan tinggal di kawasan perkotaan bukannya di perdesaan 141 Dari keseluruhan permukaan Bumi hanya seperdelapan yang bisa dihuni oleh manusia sedangkan tiga perempatnya diselimuti oleh lautan dan selebihnya merupakan wilayah gurun 14 142 pegunungan tinggi 27 143 dan relief lainnya yang tidak laik huni Permukiman permanen paling utara di Bumi adalah Alert di Nunavut Kanada 82 28 LU 144 Sedangkan permukiman yang terletak paling selatan adalah Stasiun Kutub Selatan Amundsen Scott di Antarktika 90 LS Negara berdaulat merdeka menguasai seluruh permukaan darat Bumi kecuali beberapa wilayah di Antarktika dan wilayah tanpa klaim Bir Tawil di perbatasan Mesir dan Sudan Hingga tahun 2013 terdapat 206 negara berdaulat termasuk 193 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa Selain itu terdapat 59 wilayah dependensi dan sejumlah wilayah otonom wilayah yang dipersengketakan dan entitas lainnya 14 Sepanjang sejarahnya Bumi tidak pernah memiliki pemerintahan berdaulat yang memiliki kewenangan atas seluruh dunia meskipun beberapa negara berupaya untuk mendominasi dunia dan gagal 145 Perserikatan Bangsa Bangsa PBB adalah sebuah organisasi antarpemerintah di seluruh dunia yang bertujuan untuk menjadi penengah dalam persengketaan antarnegara sehingga terhindar dari konflik bersenjata 146 PBB terutama sekali berfungsi sebagai forum bagi diplomasi internasional dan hukum internasional Ketika konsensus keanggotaan memperbolehkan maka akan disepakati mekanisme untuk melakukan intervensi militer 147 Foto pertama Bumi yang dipotret oleh astronaut dari Apollo 8 Manusia pertama yang mengorbit Bumi adalah Yuri Gagarin pada tanggal 12 April 1961 148 Secara keseluruhan hingga 30 Juli 2010 sekitar 487 orang telah mengunjungi luar angkasa dan mencapai orbit Bumi dan dua belas di antaranya telah menginjakkan kaki di permukaan Bulan 149 150 151 Keberadaan manusia di luar angkasa hanya terdapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional Awak stasiun saat ini berjumlah enam orang akan diganti setiap enam bulan sekali 152 Perjalanan terjauh yang dilakukan oleh manusia dari Bumi adalah sejauh 400 171 km yang ditempuh dalam misi Apollo 13 pada tahun 1970 153 Sudut pandang sejarah dan budayaArtikel utama Bumi dalam budaya Simbol astronomi standar Bumi berbentuk palang yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran 154 Tidak seperti planet lainnya di Tata Surya sebelum abad ke 16 manusia tidak menganggap Bumi sebagai objek bergerak yang mengelilingi Matahari pada orbitnya 155 Bumi sering kali diumpamakan sebagai dewa atau dewi Dalam banyak budaya dewi semesta juga dilambangkan sebagai dewa kesuburan Mitos penciptaan dalam sudut pandang berbagai agama menjelaskan bahwa Bumi diciptakan oleh Tuhan atau dewa Sejumlah agama terutama kaum fundamental Protestan 156 atau Islam 157 menyatakan bahwa kisah penciptaan Bumi dan asal usul kehidupan dalam kitab suci adalah kebenaran hakiki dan harus dipertimbangkan untuk menggantikan teori ilmiah 158 Pernyataan tersebut ditentang oleh kalangan ilmiah 159 160 dan oleh kelompok keagamaan lainnya 161 162 163 Perdebatan yang cukup menonjol adalah kontroversi penciptaan evolusi Pada masa lalu terdapat anggapan yang meyakini bahwa Bumi itu datar 164 namun anggapan ini digantikan oleh Bumi bulat konsep yang diperkenalkan oleh Pythagoras abad ke 6 SM 165 Kebudayaan manusia telah mengembangkan berbagai pandangan mengenai Bumi termasuk perumpamaan sebagai dewa planet bentuknya yang datar posisinya sebagai pusat alam semesta dan Prinsip Gaia pada zaman modern yang menyatakan bahwa Bumi adalah organisme tunggal yang mampu mengatur dirinya sendiri KronologiPembentukan Artikel utama Sejarah Bumi Lukisan mengenai kelahiran Tata Surya Material paling awal yang ditemukan di Tata Surya berusia 4 5672 0 0006 Ga 166 Dengan demikian Bumi diperkirakan terbentuk akibat akresi yang terjadi pada masa itu Sekitar 4 54 0 04 miliar tahun yang lalu 23 Bumi primordial diperkirakan telah terbentuk Pembentukan dan evolusi Tata Surya terjadi bersamaan dengan Matahari Secara teori nebula surya memisahkan volume awan molekul akibat keruntuhan gravitasi yang mulai berputar dan berpencar di cakram sirkumstelar dan kemudian planet planet terbentuk bersamaan dengan bintang Nebula mengandung gas serat es dan debu termasuk nuklida primordial Menurut teori nebula planetesimal mulai terbentuk sebagai partikulat akibat penggumpalan kohesif dan gravitasi Proses pembentukan Bumi primordial terus berlanjut selama 10 20 Ma kemudian 167 Bulan terbentuk tak lama sesudah pembentukan Bumi sekitar 4 53 miliar tahun yang lalu 168 Pembentukan Bulan masih diperdebatkan oleh para ilmuwan Hipotesis yang disepakati menjelaskan bahwa Bulan terbentuk akibat akresi materi yang terlepas dari Bumi setelah objek seukuran Mars bernama Theia bertubrukan dengan Bumi 169 Meskipun demikian hipotesis ini dianggap tidak konsisten Menurut hipotesis ini massa Theia adalah 10 dari massa Bumi 170 yang bertubrukan dengan Bumi dalam tabrakan sekilas 171 dan sebagian massa Theia menyatu dengan Bumi Sekitar 3 8 dan 4 1 miliar tahun yang lalu hantaman sejumlah besar asteroid menyebabkan perubahan besar pada lingkungan permukaan Bulan yang berlubang lubang dan lebih besar dari permukaan Bumi Sejarah geologi Artikel utama Sejarah geologi Bumi Animasi pemisahan Pangaea Lautan dan atmosfer Bumi terbentuk akibat aktivitas vulkanis dan pelepasan gas termasuk uap air Lautan terbentuk karena proses kondensasi yang dipadukan dengan penambahan es dan air yang dibawa oleh asteroid protoplanet dan komet 172 Menurut hipotesis saat ini gas rumah kaca atmosferik menjaga agar lautan tidak membeku saat Matahari hanya memiliki tingkat luminositas sebesar 70 173 3 5 miliar tahun yang lalu medan magnet Bumi terbentuk yang melindungi atmosfer dari serangan angin surya 174 Kerak terbentuk saat lapisan luar Bumi yang cair berubah bentuk menjadi padat akibat pendinginan setelah uap air mulai terkumpul di atmosfer Hipotesis lainnya 175 menjelaskan bahwa massa daratan telah stabil seperti saat ini 176 atau mengalami pertumbuhan yang cepat 177 pada awal sejarah Bumi 178 yang diikuti oleh penstabilan wilayah benua dalam jangka panjang 179 180 181 Benua terbentuk akibat tektonik lempeng proses yang secara berkelanjutan menyebabkan berkurangnya panas pada interior Bumi Dalam skala waktu yang berlangsung selama ratusan juta tahun superbenua telah terbentuk dan terbelah sebanyak tiga kali Sekitar 750 juta tahun yang lalu salah satu superbenua paling awal yang diketahui Rodinia mulai terpisah Benua yang terpisah kemudian membentuk Pannotia 600 540 juta tahun yang lalu dan Pangaea yang juga terpecah pada 180 juta tahun yang lalu 182 Periode zaman es dimulai sekitar 40 juta tahun yang lalu dan kemudian meluas pada masa Pleistosen sekitar 3 juta tahun yang lalu Wilayah yang terletak pada lintang tinggi telah mengalami siklus glasiasi dan pencairan es berkali kali yang berulang setiap 40 100 000 tahun Glasiasi benua terakhir terjadi 10 000 tahun yang lalu 183 Masa depan Artikel utama Masa depan Bumi Perkiraan mengenai berapa lama lagi Bumi sanggup menopang kehidupan berkisar dari 500 juta tahun hingga 2 3 miliar tahun dari sekarang 184 185 186 Masa depan Bumi berkaitan erat dengan Matahari Akibat penumpukan helium di inti Matahari luminositas total Matahari akan meningkat secara perlahan Luminositas Matahari akan meningkat sebesar 10 dalam waktu 1 1 miliar tahun ke depan dan 40 dalam waktu 3 5 miliar tahun 187 Peningkatan radiasi yang mencapai Bumi cenderung memiliki dampak yang mengerikan termasuk menghilangnya lautan di planet ini 188 Meningkatnya suhu di permukaan Bumi akan mempercepat siklus CO2 anorganik mengurangi konsentrasi yang akan menyebabkan kematian tanaman di Bumi 10 ppm untuk fotosintesis C4 yang diperkirakan terjadi pada 500 900 juta tahun ke depan 184 Kurangnya vegetasi akan menyebabkan ketiadaan oksigen di atmosfer sehingga hewan akan punah dalam beberapa juta tahun lagi 189 Miliaran tahun kemudian semua air di permukaan Bumi akan habis 185 dan suhu global akan mencapai 70 C 158 F 189 Bumi diperkirakan efektif untuk dihuni dalam waktu 500 juta tahun dari sekarang 184 namun jangka huni ini mungkin bisa diperpanjang hingga 2 3 miliar tahun jika nitrogen di atmosfer habis 186 Bahkan jika Matahari tetap ada dan stabil 27 air di samudra akan turun ke mantel Bumi dalam waktu satu miliar tahun lagi akibat berkurangnya ventilasi uap di punggung tengah samudra 190 Siklus hidup MatahariMatahari akan berevolusi menjadi raksasa merah sekitar 5 miliar tahun lagi Radius Matahari diperkirakan akan lebih luas 250 kali dari radius sekarang atau sekitar 1 SA 150 juta km 187 191 Sedangkan nasib Bumi masih belum jelas Sebagai raksasa merah Matahari akan kehilangan massa sekitar 30 Akibatnya tidak ada efek pasang surut dan orbit Bumi akan berpindah 1 7 SA 250 juta km dari Matahari saat bintang raksasa tersebut mencapai radius maksimum Bumi diperkirakan akan melindungi dirinya dengan cara memperluas atmosfer luarnya Meskipun demikian kehidupan di Bumi tetap akan punah akibat meningkatnya tingkat luminositas Matahari dengan tingkat luminositas 5 000 kali lebih besar dari sekarang 187 Penelitian pada tahun 2008 menunjukkan bahwa orbit Bumi akan rusak karena efek pasang surut dan daya tarik Matahari sehingga Bumi akan memasuki atmosfer Matahari dan menguap akibat panas 191 Setelah peristiwa ini terjadi inti Matahari akan luruh menjadi katai putih dan lapisan luarnya dimuntahkan ke angkasa menjadi nebula planet Materi Bumi di dalam Matahari akan dilepaskan ke angkasa antarbintang yang di kemudian hari mungkin akan membentuk planet generasi baru dan benda langit lainnya BulanArtikel utama Bulan Karakteristik Diameter 3 474 8 kmMassa 7 349 1022 kgSumbu semimayor 384 400 kmPeriode orbit 27 d 7 h 43 7 m Rincian sistem Bumi Bulan Foto dari NASA Diarsipkan 2011 11 01 di Wayback Machine Data dari NASA Sumbu Bulan ditentukan oleh hukum ketiga Cassini Bulan purnama dilihat dari belahan bumi utara Bulan adalah satelit mirip planet besar dengan sifat kebumian yang berdiameter sekitar seperempat dari diameter Bumi dan merupakan satelit alami terbesar dalam Tata Surya menurut ukuran relatif planet meskipun Charon lebih besar untuk ukuran planet katai Pluto Satelit alami yang mengorbit planet lainnya juga dinamakan bulan sesuai dengan nama satelit Bumi Daya tarik gravitasi antara Bumi dengan Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di Bumi sedangkan Bulan mengalami penguncian pasang surut akibat fenomena yang sama periode rotasinya sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengorbit Bumi Oleh sebab itu Bulan selalu memperlihatkan sisi yang sama ke Bumi Karena Bulan mengorbit Bumi sisi Bulan yang menghadap Bumi disinari oleh Matahari yang menyebabkan terjadinya fase bulan sisi Bulan yang gelap tidak menerima cahaya karena terhalang oleh terminator surya Karena interaksi pasang surut antara Bulan dan Bumi Bulan surut dari Bumi dengan jarak sekitar 38 mm per tahun Selama jutaan tahun terakhir fenomena ini telah menyebabkan perubahan besar pada lama hari di Bumi 192 Pada era Devonian sekitar 410 juta tahun yang lalu satu hari berlangsung selama 21 8 jam Selain itu lama hari di Bumi juga meningkat kurang lebih 23 µs per tahun 193 Bulan diperkirakan telah memengaruhi perkembangan kehidupan dengan cara memoderasi iklim di Bumi Bukti paleontologi dan simulasi komputer menunjukkan bahwa kemiringan sumbu Bumi distabilkan oleh interaksi pasang surut dengan Bulan 194 Beberapa pakar meyakini bahwa tanpa penstabilan torsi yang dilakukan oleh Matahari dan planet lainnya terhadap tonjolan khatulistiwa Bumi sumbu rotasi mungkin akan kacau dan tidak stabil selama jutaan tahun seperti yang terjadi pada Mars 195 Jika dilihat dari Bumi ukuran Bulan tampaknya tidak lebih besar dari ukuran Matahari Diameter sudut atau sudut padat kedua objek ini sama karena perbedaan jarak antara Matahari dan Bulan dari Bumi meskipun diameter Matahari 400 kali lebih besar dari diameter Bulan jarak antara keduanya juga 400 kali lebih jauh 110 Hal ini menyebabkan terjadinya gerhana matahari total dan cincin di Bumi Teori mengenai asal usul Bulan yang paling diterima secara luas yakni teori tubrukan besar menjelaskan bahwa Bulan terbentuk akibat pelepasan materi yang terjadi setelah tubrukan antara protoplanet seukuran Mars bernama Theia dengan Bumi Hipotesis ini antara lain menjelaskan bahwa komposisi Bulan hampir identik dengan kerak Bumi karena terdapatnya kandungan besi dan volatil dalam jumlah kecil di Bulan 196 Skala perbandingan relatif ukuran dan jarak rata rata antara Bulan dan Bumi Asteroid dan satelit buatan Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah salah satu satelit buatan yang mengorbit Bumi Bumi setidaknya memiliki lima asteroid orbital termasuk 3753 Cruithne dan 2002 AA29 197 198 Sebuah asteroid troya pendamping bernama 2010 TK7 menyeimbangkan diri di segitiga Lagrange L4 pada orbit Bumi mengelilingi Matahari 199 200 Hingga tahun 2011 terdapat 931 satelit operasional buatan manusia yang mengorbit Bumi 201 Selain itu terdapat banyak satelit bekas pakai tidak berfungsi dan lebih dari 300 000 kepingan sampah angkasa Satelit buatan terbesar Bumi adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional 200 Perbandingan Perbandingan ukuran Merkurius Venus Bumi dan Mars Perbandingan ukuran Kepulauan Britania dengan bulan Saturnus Letak Bumi dalam skala logaritma dari kiri ke kanan Lihat pula Buku BumiBuku Tata Surya Buku Wikipedia adalah koleksi artikel yang bisa diunduh atau dipesan dalam bentuk cetak Penemuan dan penjelajahan Tata Surya Matahari Dunia Bumi superCatatan Oleh Persatuan Astronomi Internasional istilah terra hanya digunakan untuk menamai benda langit dengan massa luas selain Bumi Cf Blue Jennifer 2007 07 05 Descriptor Terms Feature Types Gazetteer of Planetary Nomenclature USGS Diakses tanggal 2007 07 05 Semua penjumlahan astronomi bervariasi baik sekuler dan periodik Jumlah yang dinyatakan adalah J2000 0 menurut perhitungan sekuler yang mengabaikan semua perhitungan periodik a b aphelion a 1 e perihelion a 1 e dengan a adalah sumbu semimayor dan e adalah eksentrisitas Perbedaan antara perihelion dan aphelion Bumi adalah 5 kilometer akurat untuk lima angka signifikan Referensi mencantumkan bujur node menaik adalah 11 26064 yang setara dengan 348 73936 dengan catatan setiap sudut sama ditambah 360 Referensi mencantumkan bujur perihelion penjumlahan dari bujur node menaik dan argumen perihelion yang besarnya 114 20783 11 26064 102 94719 Karena fluktuasi alami ambiguitas di sekitar lapisan es dan konvensi pemetaan untuk datum vertikal yang menghitung nilai pasti jumkah cakupan lautan dan daratan tidak berarti Berdasarkan data dari Peta Vektor dan Global Landcover Diarsipkan 2015 03 26 di Wayback Machine nilai ekstrem cakupan danau dan sungai adalah 0 6 dan 1 0 dari permukaan Bumi Ladang es Antarktika dan Greenland dihitung sebagai daratan meskipun sebagian besar batuan yang menopang kedua wilayah tersebut terletak di bawah permukaan laut Hari matahari lebih pendek dari hari sideris karena pergerakan orbit Bumi mengelilingi Matahari menyebabkan bertambahnya satu putaran planet pada sumbunya Bervariasi antara 5 dan 200 km Bervariasi antara 5 dan 70 km Termasuk Lempeng Somalia yang saat ini sedang dalam proses pembentukan dari Lempeng Afrika Lihat Chorowicz Jean October 2005 The East African rift system Journal of African Earth Sciences 43 1 3 379 410 Bibcode 2005JAfES 43 379C doi 10 1016 j jafrearsci 2005 07 019 Ini adalah pengukuran yang dilakukan oleh kapal Kaikō pada bulan Maret 1995 dan diyakini merupakan pengukuran paling akurat hingga saat ini Lihat Challenger Deep untuk penjelasan yang lebih rinci Luas total permukaan Bumi adalah 5 1 108 km2 To first approximation the average depth would be the ratio of the two or 2 7 km Aoki sumber utama dari angka angka ini menggunakan istilah detik dari UT1 bukannya detik dari waktu matahari rata rata Seidelmann S Kinoshita H Guinot B Kaplan G H McCarthy D D Seidelmann P K 1982 The new definition of universal time Astronomy and Astrophysics 105 2 359 361 Bibcode 1982A amp A 105 359A Untuk Bumi radius Bukit adalah R H a m 3 M 1 3 displaystyle R H a left frac m 3M right frac 1 3 dengan m adalah massa Bumi a adalah Satuan Astronomi AU dan M massa Matahari Jadi radiusnya dalam AU adalah 1 3 332 946 1 3 0 01 displaystyle left frac 1 3 cdot 332 946 right frac 1 3 0 01 Aphelion adalah 103 4 dari jarak ke perihelion Karena hukum kuadrat terbalik radiasi di perihelion adalah sekitar 106 9 energi di aphelion Referensi a b Standish E Myles Williams James C Orbital Ephemerides of the Sun Moon and Planets PDF International Astronomical Union Commission 4 Ephemerides Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 10 14 Diakses tanggal 2010 04 03 See table 8 10 2 Calculation based upon 1 AU 149 597 870 700 3 m a b c d Staff 2007 08 07 Useful Constants International Earth Rotation and Reference Systems Service Diakses tanggal 2008 09 23 a b c d e f g h i j k l Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama earth fact sheet Allen Clabon Walter Cox Arthur N 2000 Allen s Astrophysical Quantities Springer hlm 294 ISBN 0 387 98746 0 Diakses tanggal 2011 03 13 US Space Command March 1 2001 Reentry Assessment US Space Command Fact Sheet SpaceRef Interactive Diakses tanggal 2011 05 07 pranala nonaktif permanen Various 2000 David R Lide ed Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 81st CRC ISBN 0 8493 0481 4 Selected Astronomical Constants 2011 The Astronomical Almanac Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 08 26 Diakses tanggal 2011 02 25 a b World Geodetic System WGS 84 Available online Diarsipkan 2020 03 11 di Wayback Machine from National Geospatial Intelligence Agency Cazenave Anny 1995 Geoid Topography and Distribution of Landforms Dalam Ahrens Thomas J Global earth physics a handbook of physical constants PDF Washington DC American Geophysical Union ISBN 0 87590 851 9 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 10 16 Diakses tanggal 2008 08 03 IERS Working Groups 2003 General Definitions and Numerical Standards Dalam McCarthy Dennis D Petit Gerard IERS Technical Note No 32 U S Naval Observatory and Bureau International des Poids et Mesures Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 02 01 Diakses tanggal 2008 08 03 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Humerfelt Sigurd October 26 2010 How WGS 84 defines Earth Diakses tanggal 2011 04 29 Keliling Bumi hampir tepat 40 000 km karena meter dikalibrasi berdasarkan ketepatannnya pada pengukuran ini lebih khusus 1 10 kesejuta dari jarak antara kutub dan khatulistiwa a b Pidwirny Michael 2006 02 02 Surface area of our planet covered by oceans and continents Table 8o 1 University of British Columbia Okanagan Diakses tanggal 2007 11 26 a b c d Staff 2008 07 24 World The World Factbook Central Intelligence Agency Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 05 Diakses tanggal 2008 08 05 Solar System Exploration Earth Facts amp Figures NASA 13 Dec 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 13 Diakses tanggal 2012 01 22 Yoder Charles F 1995 T J Ahrens ed Global Earth Physics A Handbook of Physical Constants Washington American Geophysical Union hlm 12 ISBN 0 87590 851 9 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 21 Diakses tanggal 2007 03 17 Allen Clabon Walter Cox Arthur N 2000 Allen s Astrophysical Quantities Springer hlm 296 ISBN 0 387 98746 0 Diakses tanggal 2010 08 17 Arthur N Cox ed 2000 Allen s Astrophysical Quantities edisi ke 4th New York AIP Press hlm 244 ISBN 0 387 98746 0 Diakses tanggal 2010 08 17 World Lowest Temperature WMO Weather and Climate Extremes Archive Arizona State University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 06 16 Diakses tanggal 2010 08 07 Kinver Mark December 10 2009 Global average temperature may hit record level in 2010 BBC Online Diakses tanggal 2010 04 22 World Highest Temperature WMO Weather and Climate Extremes Archive Arizona State University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 01 04 Diakses tanggal 2010 08 07 National Oceanic amp Atmospheric Administration NOAA Earth System Research Laboratory ESRL Trends in Carbon Dioxide a b Lihat Dalrymple G B 1991 The Age of the Earth California Stanford University Press ISBN 0 8047 1569 6 Newman William L 2007 07 09 Age of the Earth Publications Services USGS Diakses tanggal 2007 09 20 Dalrymple G Brent 2001 The age of the Earth in the twentieth century a problem mostly solved Geological Society London Special Publications 190 1 205 221 Bibcode 2001GSLSP 190 205D doi 10 1144 GSL SP 2001 190 01 14 Diakses tanggal 2007 09 20 Stassen Chris 2005 09 10 The Age of the Earth TalkOrigins Archive Diakses tanggal 2008 12 30 Harrison Roy M Hester Ronald E 2002 Causes and Environmental Implications of Increased UV B Radiation Royal Society of Chemistry ISBN 0 85404 265 2 NOAA Ocean Noaa gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 24 Diakses tanggal 2013 05 03 Yoder Charles F 1995 T J Ahrens ed Global Earth Physics A Handbook of Physical Constants Washington American Geophysical Union hlm 8 ISBN 0 87590 851 9 Archived from the original on 2009 04 21 Diakses tanggal 2007 03 17 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link May Robert M 1988 How many species are there on earth Science 241 4872 1441 1449 Bibcode 1988Sci 241 1441M doi 10 1126 science 241 4872 1441 PMID 17790039 United States Census Bureau 2 November 2011 World POP Clock Projection United States Census Bureau International Database Diakses tanggal 2011 11 02 Barnhart Robert K 1995 Originally from a Semitic Arabic Hebrew root أرض aarth or ארץ aerets Hebrew is the word for land country and Earth As per later Germanic roots the Barnhart Concise Dictionary of Etymology pages 228 229 HarperCollins ISBN 0 06 270084 7 Simek Rudolf 2007 translated by Angela Hall Dictionary of Northern Mythology page 179 D S Brewer ISBN 0 85991 513 1 Lihat definisi kata bumi di KBBI Stern David P 2001 11 25 Planetary Magnetism NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 14 Diakses tanggal 2007 04 01 Tackley Paul J 2000 06 16 Mantle Convection and Plate Tectonics Toward an Integrated Physical and Chemical Theory Science 288 5473 2002 2007 Bibcode 2000Sci 288 2002T doi 10 1126 science 288 5473 2002 PMID 10856206 Milbert D G Smith D A Converting GPS Height into NAVD88 Elevation with the GEOID96 Geoid Height Model National Geodetic Survey NOAA Diakses tanggal 2007 03 07 a b Sandwell D T Smith W H F 2006 07 07 Exploring the Ocean Basins with Satellite Altimeter Data NOAA NGDC Diakses tanggal 2007 04 21 The Highest Spot on Earth NPR org Consultado el 25 07 2010 Mohr P J Taylor B N October 2000 Unit of length meter NIST Reference on Constants Units and Uncertainty NIST Physics Laboratory Diakses tanggal 2007 04 23 Staff November 2001 WPA Tournament Table amp Equipment Specifications World Pool Billiards Association Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 02 02 Diakses tanggal 2007 03 10 Senne Joseph H 2000 Did Edmund Hillary Climb the Wrong Mountain Professional Surveyor 20 5 16 21 Sharp David 2005 03 05 Chimborazo and the old kilogram The Lancet 365 9462 831 832 doi 10 1016 S0140 6736 05 71021 7 PMID 15752514 Tall Tales about Highest Peaks Australian Broadcasting Corporation Diakses tanggal 2008 12 29 Brown Geoff C Mussett Alan E 1981 The Inaccessible Earth edisi ke 2nd Taylor amp Francis hlm 166 ISBN 0 04 550028 2 Note After Ronov and Yaroshevsky 1969 Morgan J W Anders E 1980 Chemical composition of Earth Venus and Mercury Proceedings of the National Academy of Sciences 77 12 6973 6977 Bibcode 1980PNAS 77 6973M doi 10 1073 pnas 77 12 6973 PMC 350422 PMID 16592930 Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik Chisholm Hugh ed 1911 Petrology Encyclopaedia Britannica edisi ke 11 Cambridge University Press Tanimoto Toshiro 1995 Thomas J Ahrens ed Crustal Structure of the Earth PDF Washington DC American Geophysical Union ISBN 0 87590 851 9 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 10 16 Diakses tanggal 2007 02 03 Kerr Richard A 2005 09 26 Earth s Inner Core Is Running a Tad Faster Than the Rest of the Planet Science 309 5739 1313 doi 10 1126 science 309 5739 1313a PMID 16123276 Jordan T H 1979 Structural geology of the Earth s interior Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 76 9 4192 4200 Bibcode 1979PNAS 76 4192J doi 10 1073 pnas 76 9 4192 PMC 411539 PMID 16592703 Robertson Eugene C 2001 07 26 The Interior of the Earth USGS Diakses tanggal 2007 03 24 a b Turcotte D L Schubert G 2002 4 Geodynamics edisi ke 2 Cambridge England UK Cambridge University Press hlm 136 137 ISBN 978 0 521 66624 4 Sanders Robert 2003 12 10 Radioactive potassium may be major heat source in Earth s core UC Berkeley News Diakses tanggal 2007 02 28 When the Earth mantle finds its core www esrf eu Alfe D Gillan M J Vocadlo L Brodholt J Price G D 2002 The ab initio simulation of the Earth s core PDF Philosophical Transactions of the Royal Society 360 1795 1227 1244 Bibcode 2002RSPTA 360 1227A doi 10 1098 rsta 2002 0992 Diakses tanggal 2007 02 28 Vlaar N 1994 Cooling of the Earth in the Archaean Consequences of pressure release melting in a hotter mantle PDF Earth and Planetary Science Letters 121 1 2 1 Bibcode 1994E amp PSL 121 1V doi 10 1016 0012 821X 94 90028 0 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 03 19 Diakses tanggal 2014 04 24 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Turcotte D L Schubert G 2002 4 Geodynamics edisi ke 2 Cambridge England UK Cambridge University Press hlm 137 ISBN 978 0 521 66624 4 Pollack Henry N Hurter Suzanne J Johnson Jeffrey R August 1993 Heat flow from the Earth s interior Analysis of the global data set Reviews of Geophysics 31 3 267 280 Bibcode 1993RvGeo 31 267P doi 10 1029 93RG01249 Richards M A Duncan R A Courtillot V E 1989 Flood Basalts and Hot Spot Tracks Plume Heads and Tails Science 246 4926 103 107 Bibcode 1989Sci 246 103R doi 10 1126 science 246 4926 103 PMID 17837768 Sclater John G 1981 Oceans and Continents Similarities and Differences in the Mechanisms of Heat Loss Journal of Geophysical Research 86 B12 11535 Bibcode 1981JGR 8611535S doi 10 1029 JB086iB12p11535 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Brown W K Wohletz K H 2005 SFT and the Earth s Tectonic Plates Los Alamos National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 17 Diakses tanggal 2007 03 02 Kious W J Tilling R I 1999 05 05 Understanding plate motions USGS Diakses tanggal 2007 03 02 Seligman Courtney 2008 The Structure of the Terrestrial Planets Online Astronomy eText Table of Contents cseligman com Diakses tanggal 2008 02 28 Duennebier Fred 1999 08 12 Pacific Plate Motion University of Hawaii Diakses tanggal 2007 03 14 Mueller R D et al 2007 03 07 Age of the Ocean Floor Poster NOAA Diakses tanggal 2007 03 14 Bowring Samuel A Williams Ian S 1999 Priscoan 4 00 4 03 Ga orthogneisses from northwestern Canada Contributions to Mineralogy and Petrology 134 1 3 Bibcode 1999CoMP 134 3B doi 10 1007 s004100050465 Meschede Martin Barckhausen Udo 2000 11 20 Plate Tectonic Evolution of the Cocos Nazca Spreading Center Proceedings of the Ocean Drilling Program Texas A amp M University Diakses tanggal 2007 04 02 Staff GPS Time Series NASA JPL Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 22 Diakses tanggal 2007 04 02 CIA The World Factbook Cia gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 05 Diakses tanggal 2012 11 02 Kring David A Terrestrial Impact Cratering and Its Environmental Effects Lunar and Planetary Laboratory Diakses tanggal 2007 03 22 Staff Layers of the Earth Volcano World Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 01 19 Diakses tanggal 2007 03 11 Jessey David Weathering and Sedimentary Rocks Cal Poly Pomona Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 03 Diakses tanggal 2007 03 20 de Pater Imke Lissauer Jack J 2010 Planetary Sciences edisi ke 2nd Cambridge University Press hlm 154 ISBN 0 521 85371 0 Wenk Hans Rudolf Bulakh Andreĭ Glebovich 2004 Minerals their constitution and origin Cambridge University Press hlm 359 ISBN 0 521 52958 1 FAO Staff 1995 FAO Production Yearbook 1994 edisi ke Volume 48 Rome Italy Food and Agriculture Organization of the United Nations ISBN 92 5 003844 5 Sverdrup H U Fleming Richard H 1942 01 01 The oceans their physics chemistry and general biology Scripps Institution of Oceanography Archives ISBN 0 13 630350 1 Diakses tanggal 2008 06 13 Number of countries Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 09 23 Diakses tanggal 2014 02 25 7 000 m Class Remotely Operated Vehicle KAIKO 7000 Japan Agency for Marine Earth Science and Technology JAMSTEC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 10 Diakses tanggal 2008 06 07 Charette Matthew A Smith Walter H F June 2010 The Volume of Earth s Ocean PDF Oceanography 23 2 112 114 doi 10 5670 oceanog 2010 51 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 11 02 Diakses tanggal 2013 06 06 Shiklomanov Igor A 1999 World Water Resources and their use Beginning of the 21st century Prepared in the Framework of IHP UNESCO State Hydrological Institute St Petersburg Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 03 Diakses tanggal 2006 08 10 Kennish Michael J 2001 Practical handbook of marine science Marine science series edisi ke 3rd CRC Press hlm 35 ISBN 0 8493 2391 6 Mullen Leslie 2002 06 11 Salt of the Early Earth NASA Astrobiology Magazine Diakses tanggal 2007 03 14 Morris Ron M Oceanic Processes NASA Astrobiology Magazine Archived from the original on 2009 04 15 Diakses tanggal 2007 03 14 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Scott Michon 2006 04 24 Earth s Big heat Bucket NASA Earth Observatory Diakses tanggal 2007 03 14 Sample Sharron 2005 06 21 Sea Surface Temperature NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 04 08 Diakses tanggal 2007 04 21 Geerts B Linacre E November 1997 The height of the tropopause Resources in Atmospheric Sciences University of Wyoming Diakses tanggal 2006 08 10 a b c Zimmer Carl 3 October 2013 Earth s Oxygen A Mystery Easy to Take for Granted New York Times Diakses tanggal 3 October 2013 a b Staff 2003 10 08 Earth s Atmosphere NASA Diakses tanggal 2007 03 21 Pidwirny Michael 2006 Fundamentals of Physical Geography 2nd Edition PhysicalGeography net Diakses tanggal 2007 03 19 a b Moran Joseph M 2005 Weather World Book Online Reference Center NASA World Book Inc Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 08 24 Diakses tanggal 2007 03 17 a b Berger Wolfgang H 2002 The Earth s Climate System University of California San Diego Diakses tanggal 2007 03 24 Rahmstorf Stefan 2003 The Thermohaline Ocean Circulation Potsdam Institute for Climate Impact Research Diakses tanggal 2007 04 21 Various 1997 07 21 The Hydrologic Cycle University of Illinois Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 27 Diakses tanggal 2007 03 24 Sadava David E Heller H Craig Orians Gordon H 2006 Life the Science of Biology edisi ke 8th MacMillan hlm 1114 ISBN 0 7167 7671 5 Staff Climate Zones UK Department for Environment Food and Rural Affairs Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 08 08 Diakses tanggal 2007 03 24 Staff 2004 Stratosphere and Weather Discovery of the Stratosphere Science Week Diakses tanggal 2007 03 14 de Cordoba S Sanz Fernandez 2004 06 21 Presentation of the Karman separation line used as the boundary separating Aeronautics and Astronautics Federation Aeronautique Internationale Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 09 Diakses tanggal 2007 04 21 Liu S C Donahue T M 1974 The Aeronomy of Hydrogen in the Atmosphere of the Earth Journal of Atmospheric Sciences 31 4 1118 1136 Bibcode 1974JAtS 31 1118L doi 10 1175 1520 0469 1974 031 lt 1118 TAOHIT gt 2 0 CO 2 Catling David C Zahnle Kevin J McKay Christopher P 2001 Biogenic Methane Hydrogen Escape and the Irreversible Oxidation of Early Earth Science 293 5531 839 843 Bibcode 2001Sci 293 839C doi 10 1126 science 1061976 PMID 11486082 Abedon Stephen T 1997 03 31 History of Earth Ohio State University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 03 10 Diakses tanggal 2007 03 19 Hunten D M Donahue T M 1976 Hydrogen loss from the terrestrial planets Annual review of earth and planetary sciences 4 1 265 292 Bibcode 1976AREPS 4 265H doi 10 1146 annurev ea 04 050176 001405 Lang Kenneth R 2003 The Cambridge guide to the solar system Cambridge University Press hlm 92 ISBN 0 521 81306 9 Fitzpatrick Richard 2006 02 16 MHD dynamo theory NASA WMAP Diakses tanggal 2007 02 27 Campbell Wallace Hall 2003 Introduction to Geomagnetic Fields New York Cambridge University Press hlm 57 ISBN 0 521 82206 8 Stern David P 2005 07 08 Exploration of the Earth s Magnetosphere NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 28 Diakses tanggal 2007 03 21 McCarthy Dennis D Hackman Christine Nelson Robert A November 2008 The Physical Basis of the Leap Second The Astronomical Journal 136 5 1906 1908 Bibcode 2008AJ 136 1906M doi 10 1088 0004 6256 136 5 1906 Leap seconds Time Service Department USNO Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 27 Diakses tanggal 2008 09 23 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 03 14 Diakses tanggal 2014 02 26 Seidelmann P Kenneth 1992 Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac Mill Valley CA University Science Books hlm 48 ISBN 0 935702 68 7 Staff IERS Excess of the duration of the day to 86400s since 1623 International Earth Rotation and Reference Systems Service IERS Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 03 Diakses tanggal 2008 09 23 Graph at end Staff IERS Variations in the duration of the day 1962 2005 International Earth Rotation and Reference Systems Service IERS Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 08 13 Diakses tanggal 2008 09 23 Zeilik M Gregory S A 1998 Introductory Astronomy amp Astrophysics edisi ke 4th Saunders College Publishing hlm 56 ISBN 0 03 006228 4 a b Williams David R 2006 02 10 Planetary Fact Sheets NASA Diakses tanggal 2008 09 28 See the apparent diameters on the Sun and Moon pages Williams David R 16 Maret 2017 Earth Fact Sheet NASA Goddard Space Flight Center Diakses tanggal 26 Juli 2018 Williams David R 2004 09 01 Moon Fact Sheet NASA Diakses tanggal 2007 03 21 Vazquez M Rodriguez P Montanes Palle E 2006 The Earth as an Object of Astrophysical Interest in the Search for Extrasolar Planets PDF Instituto de Astrofisica de Canarias Diakses tanggal 2007 03 21 Astrophysicist team 2005 12 01 Earth s location in the Milky Way NASA Diakses tanggal 2008 06 11 Bromberg Irv 2008 05 01 The Lengths of the Seasons on Earth University of Toronto Diakses tanggal 2008 11 08 Lin Haosheng 2006 Animation of precession of moon orbit Survey of Astronomy AST110 6 University of Hawaii at Manoa Diakses tanggal 2010 09 10 Fisher Rick 1996 02 05 Earth Rotation and Equatorial Coordinates National Radio Astronomy Observatory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 22 Diakses tanggal 2007 03 21 Williams Jack 2005 12 20 Earth s tilt creates seasons USAToday Diakses tanggal 2007 03 17 Staff September 2003 Astrobiology Roadmap NASA Lockheed Martin Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 01 17 Diakses tanggal 2007 03 10 Dole Stephen H 1970 Habitable Planets for Man edisi ke 2nd American Elsevier Publishing Co ISBN 0 444 00092 5 Diakses tanggal 2007 03 11 Hillebrand Helmut 2004 On the Generality of the Latitudinal Gradient American Naturalist 163 2 192 211 doi 10 1086 381004 PMID 14970922 Doolittle W Ford Worm Boris February 2000 Uprooting the tree of life PDF Scientific American 282 6 90 95 doi 10 1038 scientificamerican0200 90 PMID 10710791 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 31 Diakses tanggal 2014 04 24 Berkner L V Marshall L C 1965 On the Origin and Rise of Oxygen Concentration in the Earth s Atmosphere Journal of Atmospheric Sciences 22 3 225 261 Bibcode 1965JAtS 22 225B doi 10 1175 1520 0469 1965 022 lt 0225 OTOARO gt 2 0 CO 2 Burton Kathleen 2002 11 29 Astrobiologists Find Evidence of Early Life on Land NASA Diakses tanggal 2007 03 05 Yoko Ohtomo Takeshi Kakegawa Akizumi Ishida Toshiro Nagase Minik T Rosing 8 December 2013 Evidence for biogenic graphite in early Archaean Isua metasedimentary rocks Nature Geoscience doi 10 1038 ngeo2025 Diakses tanggal 9 Dec 2013 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Borenstein Seth 13 November 2013 Oldest fossil found Meet your microbial mom AP News Diakses tanggal 15 November 2013 Noffke Nora Christian Daniel Wacey David Hazen Robert M 8 November 2013 Microbially Induced Sedimentary Structures Recording an Ancient Ecosystem in the ca 3 48 Billion Year Old Dresser Formation Pilbara Western Australia Astrobiology jurnal doi 10 1089 ast 2013 1030 Diakses tanggal 15 November 2013 Kirschvink J L 1992 Schopf J W Klein C and Des Maris D ed Late Proterozoic low latitude global glaciation the Snowball Earth The Proterozoic Biosphere A Multidisciplinary Study Cambridge University Press hlm 51 52 ISBN 0 521 36615 1 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Raup D M Sepkoski Jr J J 1982 Mass Extinctions in the Marine Fossil Record Science 215 4539 1501 1503 Bibcode 1982Sci 215 1501R doi 10 1126 science 215 4539 1501 PMID 17788674 Gould Stephan J October 1994 The Evolution of Life on Earth Scientific American 271 4 84 91 doi 10 1038 scientificamerican1094 84 PMID 7939569 Diakses tanggal 2007 03 05 Wilkinson B H McElroy B J 2007 The impact of humans on continental erosion and sedimentation Bulletin of the Geological Society of America 119 1 2 140 156 Bibcode 2007GSAB 119 140W doi 10 1130 B25899 1 Diakses tanggal 2007 04 22 Lambina Eric F Meyfroidt Patrick March 1 2011 Global land use change economic globalization and the looming land scarcity PDF Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America National Academy of Sciences 108 9 3465 3472 Bibcode 2011PNAS 108 3465L doi 10 1073 pnas 1100480108 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 09 03 Diakses tanggal 2013 04 2013 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan See Table 1 Staff 2006 11 24 Mineral Genesis How do minerals form Non vertebrate Paleontology Laboratory Texas Memorial Museum Diakses tanggal 2007 04 01 Rona Peter A 2003 Resources of the Sea Floor Science 299 5607 673 674 doi 10 1126 science 1080679 PMID 12560541 Diakses tanggal 2007 02 04 Turner B L II 1990 The Earth As Transformed by Human Action Global And Regional Changes in the Biosphere Over the Past 300 Years CUP Archive hlm 164 ISBN 0521363578 Walsh Patrick J 1997 05 16 Sharon L Smith Lora E Fleming ed Oceans and human health risks and remedies from the seas Academic Press 2008 hlm 212 ISBN 0 12 372584 4 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Staff 2007 02 02 Evidence is now unequivocal that humans are causing global warming UN report United Nations Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 21 Diakses tanggal 2007 03 07 World National Geographic Xpeditions Atlas 2006 Washington DC National Geographic Society Various 7 billionth babies celebrated worldwide Diakses tanggal 2011 10 31 Staff World Population Prospects The 2006 Revision United Nations Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 09 05 Diakses tanggal 2007 03 07 Staff 2007 Human Population Fundamentals of Growth Growth Population Reference Bureau Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 10 Diakses tanggal 2007 03 31 Peel M C Finlayson B L McMahon T A 2007 Updated world map of the Koppen Geiger climate classification Hydrology and Earth System Sciences Discussions 4 2 439 473 doi 10 5194 hessd 4 439 2007 Diakses tanggal 2007 03 31 Staff Themes amp Issues Secretariat of the Convention on Biological Diversity Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 04 07 Diakses tanggal 2007 03 29 Staff 2006 08 15 Canadian Forces Station CFS Alert Information Management Group Diakses tanggal 2007 03 31 Kennedy Paul 1989 The Rise and Fall of the Great Powers edisi ke 1st Vintage ISBN 0 679 72019 7 U N Charter Index United Nations Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 20 Diakses tanggal 2008 12 23 Staff International Law United Nations Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 31 Diakses tanggal 2007 03 27 Kuhn Betsy 2006 The race for space the United States and the Soviet Union compete for the new frontier Twenty First Century Books hlm 34 ISBN 0 8225 5984 6 Ellis Lee 2004 Who s who of NASA Astronauts Americana Group Publishing ISBN 0 9667961 4 4 Shayler David Vis Bert 2005 Russia s Cosmonauts Inside the Yuri Gagarin Training Center Birkhauser ISBN 0 387 21894 7 Wade Mark 2008 06 30 Astronaut Statistics Encyclopedia Astronautica Diakses tanggal 2008 12 23 Reference Guide to the International Space Station NASA 2007 01 16 Diakses tanggal 2008 12 23 Cramb Auslan 2007 10 28 Nasa s Discovery extends space station Telegraph Diakses tanggal 2009 03 23 Liungman Carl G 2004 Group 29 Multi axes symmetric both soft and straight lined closed signs with crossing lines Symbols Encyclopedia of Western Signs and Ideograms New York Ionfox AB hlm 281 282 ISBN 91 972705 0 4 Arnett Bill July 16 2006 Earth The Nine Planets A Multimedia Tour of the Solar System one star eight planets and more Diakses tanggal 2010 03 09 Dutch S I 2002 Religion as belief versus religion as fact PDF Journal of Geoscience Education 50 2 137 144 Diakses tanggal 2008 04 28 Edis Taner 2003 A World Designed by God Science and Creationism in Contemporary Islam PDF Amherst Prometheus ISBN 1 59102 064 6 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 05 27 Diakses tanggal 2008 04 28 Ross M R 2005 Who Believes What Clearing up Confusion over Intelligent Design and Young Earth Creationism PDF Journal of Geoscience Education 53 3 319 Diakses tanggal 2008 04 28 Pennock R T 2003 Creationism and intelligent design Annual Review of Genomics Human Genetics 4 1 143 63 doi 10 1146 annurev genom 4 070802 110400 PMID 14527300 National Academy of Sciences Institute of Medicine 2008 Science Evolution and Creationism Washington D C National Academies Press ISBN 0 309 10586 2 Diakses tanggal 2011 03 13 Colburn A Henriques Laura 2006 Clergy views on evolution creationism science and religion Journal of Research in Science Teaching 43 4 419 442 Bibcode 2006JRScT 43 419C doi 10 1002 tea 20109 Frye Roland Mushat 1983 Is God a Creationist The Religious Case Against Creation Science Scribner s ISBN 0 684 17993 8 Gould S J 1997 Nonoverlapping magisteria PDF Natural History 106 2 16 22 Diakses tanggal 2008 04 28 Russell Jeffrey B The Myth of the Flat Earth American Scientific Affiliation Diakses tanggal 2007 03 14 but see also Cosmas Indicopleustes Jacobs James Q 1998 02 01 Archaeogeodesy a Key to Prehistory Diakses tanggal 2007 04 21 Bowring S Housh T 1995 The Earth s early evolution Science 269 5230 1535 40 Bibcode 1995Sci 269 1535B doi 10 1126 science 7667634 PMID 7667634 Yin Qingzhu Jacobsen S B Yamashita K Blichert Toft J Telouk P Albarede F 2002 A short timescale for terrestrial planet formation from Hf W chronometry of meteorites Nature 418 6901 949 952 Bibcode 2002Natur 418 949Y doi 10 1038 nature00995 PMID 12198540 Kleine Thorsten Palme Herbert Mezger Klaus Halliday Alex N 2005 11 24 Hf W Chronometry of Lunar Metals and the Age and Early Differentiation of the Moon Science 310 5754 1671 1674 Bibcode 2005Sci 310 1671K doi 10 1126 science 1118842 PMID 16308422 Reilly Michael October 22 2009 Controversial Moon Origin Theory Rewrites History Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 09 Diakses tanggal 2010 01 30 Canup R M Asphaug E Fall Meeting 2001 An impact origin of the Earth Moon system Abstract U51A 02 American Geophysical Union Bibcode 2001AGUFM U51A 02C Periksa nilai tanggal di date bantuan Canup R Asphaug E 2001 Origin of the Moon in a giant impact near the end of the Earth s formation Nature 412 6848 708 712 Bibcode 2001Natur 412 708C doi 10 1038 35089010 PMID 11507633 Morbidelli A et al 2000 Source regions and time scales for the delivery of water to Earth Meteoritics amp Planetary Science 35 6 1309 1320 Bibcode 2000M amp PS 35 1309M doi 10 1111 j 1945 5100 2000 tb01518 x Guinan E F Ribas I Our Changing Sun The Role of Solar Nuclear Evolution and Magnetic Activity on Earth s Atmosphere and Climate Dalam Benjamin Montesinos Alvaro Gimenez and Edward F Guinan ASP Conference Proceedings The Evolving Sun and its Influence on Planetary Environments San Francisco Astronomical Society of the Pacific Bibcode 2002ASPC 269 85G ISBN 1 58381 109 5 Staff March 4 2010 Oldest measurement of Earth s magnetic field reveals battle between Sun and Earth for our atmosphere Physorg news Diakses tanggal 2010 03 27 Rogers John James William Santosh M 2004 Continents and Supercontinents Oxford University Press US hlm 48 ISBN 0 19 516589 6 Hurley P M Rand J R 1969 Pre drift continental nuclei Science 164 3885 1229 1242 Bibcode 1969Sci 164 1229H doi 10 1126 science 164 3885 1229 PMID 17772560 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan De Smet J Van Den Berg A P Vlaar N J 2000 Early formation and long term stability of continents resulting from decompression melting in a convecting mantle Tectonophysics 322 1 2 19 Bibcode 2000Tectp 322 19D doi 10 1016 S0040 1951 00 00055 X Armstrong R L 1968 A model for the evolution of strontium and lead isotopes in a dynamic earth Reviews of Geophysics 6 2 175 199 Bibcode 1968RvGSP 6 175A doi 10 1029 RG006i002p00175 Harrison T et al December 2005 Heterogeneous Hadean hafnium evidence of continental crust at 4 4 to 4 5 ga Science 310 5756 1947 50 Bibcode 2005Sci 310 1947H doi 10 1126 science 1117926 PMID 16293721 Hong D Zhang Jisheng Wang Tao Wang Shiguang Xie Xilin 2004 Continental crustal growth and the supercontinental cycle evidence from the Central Asian Orogenic Belt Journal of Asian Earth Sciences 23 5 799 Bibcode 2004JAESc 23 799H doi 10 1016 S1367 9120 03 00134 2 Armstrong R L 1991 The persistent myth of crustal growth Australian Journal of Earth Sciences 38 5 613 630 Bibcode 1991AuJES 38 613A doi 10 1080 08120099108727995 Murphy J B Nance R D 1965 How do supercontinents assemble American Scientist 92 4 324 33 doi 10 1511 2004 4 324 Diakses tanggal 2007 03 05 Staff Paleoclimatology The Study of Ancient Climates Page Paleontology Science Center Diakses tanggal 2007 03 02 a b c Britt Robert 2000 02 25 Freeze Fry or Dry How Long Has the Earth Got Archived from the original on 2009 06 05 Diakses tanggal 2014 02 25 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link a b Carrington Damian 2000 02 21 Date set for desert Earth BBC News Diakses tanggal 2007 03 31 a b Li King Fai Pahlevan Kaveh Kirschvink Joseph L Yung Yuk L 2009 Atmospheric pressure as a natural climate regulator for a terrestrial planet with a biosphere PDF Proceedings of the National Academy of Sciences 106 24 9576 9579 Bibcode 2009PNAS 106 9576L doi 10 1073 pnas 0809436106 PMC 2701016 PMID 19487662 Diakses tanggal 2009 07 19 a b c Sackmann I J Boothroyd A I Kraemer K E 1993 Our Sun III Present and Future Astrophysical Journal 418 457 468 Bibcode 1993ApJ 418 457S doi 10 1086 173407 Kasting J F 1988 Runaway and Moist Greenhouse Atmospheres and the Evolution of Earth and Venus Icarus 74 3 472 494 Bibcode 1988Icar 74 472K doi 10 1016 0019 1035 88 90116 9 PMID 11538226 a b Ward Peter D Brownlee Donald 2002 The Life and Death of Planet Earth How the New Science of Astrobiology Charts the Ultimate Fate of Our World New York Times Books Henry Holt and Company ISBN 0 8050 6781 7 Bounama Christine Franck S Von Bloh W 2001 The fate of Earth s ocean PDF Hydrology and Earth System Sciences Germany Potsdam Institute for Climate Impact Research 5 4 569 575 Bibcode 2001HESS 5 569B doi 10 5194 hess 5 569 2001 Diakses tanggal 2009 07 03 a b Schroder K P Connon Smith Robert 2008 Distant future of the Sun and Earth revisited Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 386 1 155 arXiv 0801 4031 Bibcode 2008MNRAS 386 155S doi 10 1111 j 1365 2966 2008 13022 x See also Palmer Jason 2008 02 22 Hope dims that Earth will survive Sun s death NewScientist com news service Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 17 Diakses tanggal 2008 03 24 Espenak F Meeus J 2007 02 07 Secular acceleration of the Moon NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 05 Diakses tanggal 2007 04 20 Poropudas Hannu K J 1991 12 16 Using Coral as a Clock Skeptic Tank Diakses tanggal 2007 04 20 Laskar J et al 2004 A long term numerical solution for the insolation quantities of the Earth Astronomy and Astrophysics 428 1 261 285 Bibcode 2004A amp A 428 261L doi 10 1051 0004 6361 20041335 Murray N Holman M 2001 The role of chaotic resonances in the solar system Nature 410 6830 773 779 arXiv astro ph 0111602 doi 10 1038 35071000 PMID 11298438 Canup R Asphaug E 2001 Origin of the Moon in a giant impact near the end of the Earth s formation Nature 412 6848 708 712 Bibcode 2001Natur 412 708C doi 10 1038 35089010 PMID 11507633 Whitehouse David 2002 10 21 Earth s little brother found BBC News Diakses tanggal 2007 03 31 Christou Apostolos A Asher David J March 31 2011 A long lived horseshoe companion to the Earth arXiv 1104 0036 astro ph EP See table 2 p 5 Connors Martin Wiegert Paul Veillet Christian July 27 2011 Earth s Trojan asteroid Nature 475 7357 481 483 Bibcode 2011Natur 475 481C doi 10 1038 nature10233 PMID 21796207 Diakses tanggal 2011 07 27 a b Choi Charles Q July 27 2011 First Asteroid Companion of Earth Discovered at Last Space com Diakses tanggal 2011 07 27 UCS Satellite Database Nuclear Weapons amp Global Security Union of Concerned Scientists January 31 2011 Diakses tanggal 2011 05 12 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt dengan nama blueplanet yang didefinisikan di lt references gt tidak digunakan pada teks sebelumnya Bacaan lanjutanComins Neil F 2001 Discovering the Essential Universe edisi ke 2nd W H Freeman Bibcode 2003deu book C ISBN 0 7167 5804 0 Pranala luarCari tahu mengenai Bumi pada proyek proyek Wikimedia lainnya Definisi dan terjemahan dari Wiktionary Gambar dan media dari WikiCommons Berita dari Wikinews Kutipan dari Wikiquote Teks sumber dari Wikisource Buku dari WikibooksEarth Profile Diarsipkan 2013 05 11 di Wayback Machine Solar System Exploration NASA Earth Temperature and Precipitation Extremes Diarsipkan 2012 05 25 di Archive is NCDC Earth Climate Changes Cause Shape to Change NASA Earth Geomagnetism Program USGS Earth Astronaut Photography Gateway Diarsipkan 2009 04 30 di Wayback Machine NASA Earth Observatory NASA Earth Audio 29 28 Cain Gay Astronomy Cast 2007 Earth Videos International Space Station Video 01 02 Earth Time Lapse Video 00 27 Earth and Aurora Time Lapse Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bumi amp oldid 23837179