www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Tsunami disambiguasi Tsunami serapan dari bahasa Jepang error nihongo Butuh teks Jepang atau romaji bantuan arti harfiah ombak besar di pelabuhan atau semong 1 adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut seperti gempa bumi Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600 900 km jam Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil umumnya 30 60 cm sehingga tidak terasa di laut lepas tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai Saat mencapai pantai tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa terutama pada tsunami tsunami besar tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba tiba Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15 30 meter menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km jam menjangkau beberapa kilometer dari pantai dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar Tsunami Samudra Hindia 2004 di Ao Nang Provinsi Krabi Thailand source source source source source source source source source source source source Animasi tsunami dari NOAASebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7 0 skala magnitudo momen atau lebih Penyebab lainnya adalah longsor letusan gunung dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air Secara geografis hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia Risiko tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami yang mengamati gempa gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis data perubahan air laut yang terjadi setelahnya Jika dianggap ada risiko tsunami pihak berwenang dapat memberi peringatan atau mengambil tindakan seperti evakuasi Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan rancangan tahan tsunami seperti membuat bangunan dengan ruang luas serta penggunaan bahan beton bertulang maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari jauh jauh hari Daftar isi 1 Istilah 2 Pemicu 2 1 Kawasan rentan tsunami 3 Rambatan gelombang tsunami 3 1 Dari pusat tsunami hingga ke pantai 3 2 Saat mendekati pantai 4 Mencapai daratan 5 Penanggulangan 5 1 Sistem peringatan dini 5 2 Rancangan tahan tsunami 5 3 Perilaku individu 6 Catatan kaki 7 Daftar pustakaIstilahTsunami nbsp Tsunami dalam tulisan kanjiNama JepangKanji 津波Alih aksara Romaji tsunamiKata tsunami adalah serapan dari bahasa Jepang 津波 tsunami tsu berarti pelabuhan dan nami berarti gelombang Nama ini diperkirakan berasal dari para nelayan Jepang yang mengamati bahwa kapal kapal dan bangunan di pelabuhan rusak akibat fenomena ini sekalipun mereka tidak merasakan gelombang besar ketika berada di laut lepas 2 Oleh orang awam tsunami kadang disebut gelombang pasang Namun istilah yang dulunya populer ditolak para pakar karena fenomena ini tidak ada hubungannya dengan fenomena pasang surut yang diakibatkan gravitasi matahari dan bulan 3 Para pakar lebih menyukai istilah tsunami walaupun sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di pelabuhan 4 Beberapa bahasa memiliki padanan untuk istilah tsunami Contohnya dalam bahasa Aceh tsunami disebut ie beuna atau alon buluel tergantung daerah Kata smong dan emong digunakan dalam bahasa bahasa di Pulau Simeulue yang berada sebelah barat pantai Sumatra Dalam bahasa Tamil di pantai timur India tsunami disebut aazhi peralai 2 Pemicu nbsp nbsp Tsunami yang diakibatkan terjadinya gempa bumi bawah laut Tsunami dapat dipicu oleh gangguan pada dasar laut yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air 5 Dalam proses kembalinya air yang terganggu ini menuju ekuilibrium atau keadaan tenang suatu gelombang dapat terbentuk dan menyebar meninggalkan pusat gangguan sehingga menyebabkan tsunami 6 Peristiwa peristiwa yang dapat menyebabkan perpindahan air seperti ini meliputi gempa bumi bawah laut longsor yang terjadi di dasar laut jatuhnya benda ke dalam air seperti letusan gunung meteor atau ledakan senjata 7 8 Pemicu paling umum adalah gempa bumi yang mengakibatkan sekitar 80 90 dari seluruh tsunami 9 Gempa yang paling berpotensi menimbulkan tsunami adalah gempa yang terjadi pada zona penunjaman daerah pertemuan dua lempeng yang membenamkan salah satu lempeng tersebut yang dangkal Namun tidak semua gempa seperti ini menyebabkan tsunami Biasanya hanya gempa berkekuatan di atas 7 0 skala magnitudo momen yang memiliki potensi ini Semakin kuat suatu gempa semakin besar pula peluang tsunami yang disebabkan oleh gempa tersebut 10 Selain paling umum tsunami seperti ini adalah satu satunya yang dapat bertahan jauh termasuk menyeberangi samudra sehingga membahayakan daerah yang lebih luas 11 Tsunami Samudra Hindia 2004 merupakan contoh tsunami seperti ini dipicu oleh gempa bermagnitudo 9 1 dan merupakan tsunami paling mematikan dalam sejarah 10 nbsp Longsor baik yang terjadi di daratan gambar maupun di dasar laut dapat memicu tsunami dengan melemparkan material seperti bebatuan ke lautan Penyebab umum lainnya adalah tanah longsor baik yang terjadi di bawah laut maupun yang terjadi di daratan tetapi memindahkan material seperti bebatuan ke laut Karena longsor bawah laut sering terjadi akibat gempa longsor dapat memperparah gangguan pada air setelah gempa Fenomena ini dapat menyebabkan tsunami bahkan pada gempa dengan kekuatan yang biasanya tidak menyebabkan tsunami seperti gempa yang bermagnitudo sedikit di bawah 7 0 atau menyebabkan tsunami yang lebih besar dari perkiraan berdasarkan kekuatan gempa Contohnya gempa bumi Papua Nugini 1998 hanya bermagnitudo sedikit di atas 7 0 tetapi menghasilkan tsunami besar dengan tinggi maksimum 15 meter Contoh longsor daratan yang menyebabkan tsunami adalah tsunami Alaska 1958 12 Penyebab tsunami lainnya adalah aktivitas vulkanik terutama dari gunung berapi yang berada di dekat atau di bawah laut Umumnya aktivitas vulkanik menyebabkan naik atau turunnya bibir gunung berapi memicu tsunami yang mirip dengan tsunami gempa bumi bawah laut 13 Namun dapat juga terjadi letusan besar yang menghancurkan pulau gunung berapi di tengah laut menyebabkan air bergerak mengisi wilayah pulau tersebut dan memulai gelombang besar Contoh tsunami akibat letusan besar seperti ini adalah tsunami letusan Krakatau 1883 yang mengakibatkan tsunami setinggi lebih dari 40 m 14 13 Selain penyebab penyebab di atas ada penyebab tsunami yang lebih langka di antaranya benturan benda besar ke dalam air akibat ledakan senjata atau kejatuhan meteor 8 Benturan ini memicu gelombang air dan tsunami yang dihasilkannya memiliki karakteristik fisika yang mirip dengan tsunami letusan gunung berapi 15 8 Kawasan rentan tsunami Lihat pula Lingkaran Api Pasifik dan Palung Sumatra nbsp nbsp Sebagian besar tsunami di bumi terjadi di Lingkaran Api Pasifik kiri dan Palung Sumatra kanan Rawan tidaknya suatu daerah terhadap tsunami ditentukan oleh ada tidaknya pemicu pemicu di atas terutama gempa bumi berkekuatan besar di lautan yang merupakan penyebab tsunami paling umum Hampir 80 dari tsunami di bumi terjadi di kawasan yang disebut Lingkaran Api Pasifik zona penunjaman di sekitar Samudra Pasifik yang mengalami banyak gempa bumi besar Lingkaran api Inggris ring of fire ini mencakup searah jarum jam Selandia Baru Papua Nugini Indonesia pantai timur Asia terutama Filipina dan Jepang sampai ke utara lalu pantai barat Amerika Utara dan Selatan Selain itu kawasan Palung Sumatra yang berada di Samudra Hindia lepas pantai barat dan selatan pulau Sumatra dan Jawa Indonesia juga merupakan zona penunjaman yang rentan tsunami Di luar dua kawasan ini tsunami cukup jarang terjadi Tercatat tsunami pernah terjadi di Pantai Makran selatan Iran dan Pakistan Laut Tengah serta pantai barat Portugal 16 Rambatan gelombang tsunamiDari pusat tsunami hingga ke pantai Gangguan yang terjadi di tengah laut menyebar sebagai gelombang Seperti gelombang pada umunya termasuk gelombang air di kolam atau ombak di pantai gelombang tsunami memiliki fase bukit dan lembah panjang gelombang periode dan kecepatan 17 Namun gelombang tsunami memiliki perbedaan besar daripada gelombang ombak biasa Tak seperti ombak biasa yang energinya berasal dari angin gelombang tsunami bisa terus bertahan karena gaya gravitasi bumi yang menarik air untuk kembali ke kesetimbangannya 8 3 Perbedaan perbedaan lain adalah dari sifatnya secara matematis Panjang gelombangnya jarak antara satu bukit ke bukit berikutnya berkisar antara beberapa kilometer hingga ratusan kilometer Ini jauh lebih besar dibandingkan ombak yang panjang gelombangnya sekitar 100 meter 18 Karena panjang gelombangnya ini serta kecilnya amplitudo atau tinggi gelombang umumnya 30 60 cm gradien atau kemiringan air yang terbentuk sangatlah kecil sehingga tidak terasa oleh kapal kapal di laut lepas 18 Gelombang tsunami juga memiliki perioda yang jauh lebih besar dapat mencapai 70 2 000 detik dibandingan ombak biasa sekitar 10 detik Hal ini berarti arus yang ditimbulkan tsunami bertahan jauh lebih lama 17 nbsp Waktu tempuh sebelum tsunami mencapai suatu titik tergantung pada karakteristik dasar laut maupun jarak dari pusat tsunami Contohnya Tsunami Samudra Hindia 2004 gambar mulai menghantam Indonesia setelah 15 menit Sri Lanka setelah 2 jam dan Kenya setelah 9 jam Kecepatan gelombang tsunami dapat mencapai 600 900 km jam juga amat besar dibandingkan ombak biasa sekitar 50 km jam Namun ini hanyalah kecepatan rambatan gelombang dan bukan kecepatan partikel air Kecepatan partikel air jauh lebih rendah umumnya di bawah 1 m s 3 6 km jam 17 Kecepatan ini kira kira berbanding lurus dengan akar kuadrat dari kedalaman laut sehingga tsunami bergerak lebih cepat di tengah samudra dibanding dekat pantai dangkal 19 Karena itu waktu tempuh sebelum tsunami mencapai suatu titik tergantung pada karakteristik dasar laut maupun jarak dari pusat tsunami Contohnya Tsunami Samudra Hindia 2004 mulai menghantam Indonesia setelah 15 menit Sri Lanka setelah 2 jam dan Kenya di sisi lain Samudra Hindia setelah 9 jam 20 Perbedaan lainnya antara tsunami dan ombak biasa adalah gelombang tsunami melibatkan air di seluruh area vertikal baik bagian dalam dan dangkal Tak seperti ombak biasa yang dalamnya jarang melebihi 20 m gelombang tsunami mencapai dasar laut sehingga memiliki total energi yang jauh lebih besar Saat merambat di laut dalam gangguan yang terjadi di permukaan hanyalah sebagian kecil dari total energi yang dimiliki oleh tsunami tersebut 6 Saat mendekati pantai nbsp Karena berkurangnya kedalaman gelombang tsunami memendek dan meninggi saat mendekati pantai Saat gelombang tsunami mendekati pantai kecepatan gelombang menurun akibat gesekan dengan dasar laut 21 Pada frekuensi tetap panjang gelombang berbanding lurus dengan kecepatan sehingga gelombang tsunami memendek Selain itu karena tsunami menjangkau hingga dasar laut saat laut menjadi dangkal energi yang sebelumnya tersebar jauh hingga ke bawah mulai berpindah ke atas Berpindahnya energi ini meningkatkan amplitudo atau tinggi gelombang 22 Alhasil saat mendekati pantai energi tsunami menjadi jauh lebih padat baik secara horizontal akibat berkurangnya panjang gelombang dan secara vertikal akibat berkurangnya kedalaman air dan meningkatnya amplitudo 23 Akibat yang lain adalah gradien atau kemiringan air menjadi jauh lebih curam 19 Surutnya air laut sering dilaporkan terjadi sebelum datangnya tsunami dalam kasus tertentu air laut dapat bergerak hingga ratusan meter menjauhi daratan Hal ini sering memancing datangnya penduduk yang tidak tahu bahwa tsunami akan terjadi karena dalam keadaan ini ikan mudah ditangkap dan sering terlihat karang atau makhluk laut lainnya yang biasanya tidak terlihat 24 Tidak semua tsunami didahului oleh surutnya air tsunami juga dapat langsung dimulai dengan naiknya permukaan air Hal ini karena tsunami berbentuk gelombang dengan puncak dan lembah Jika lembah gelombang yang sampai lebih dahulu permukaan air laut akan turun Sebaliknya puncak gelombang menghasilkan naiknya air laut Kedua hal ini dapat terjadi dengan peluang yang sama 25 Mencapai daratanTsunami sering digambarkan secara ikonik sebagai dinding air raksasa yang bergerak menghantam daratan seperti ombak yang ditunggangi peselancar 26 Fenomena ini memang terjadi tetapi hanya pada tsunami tsunami yang sangat besar seperti pada Tsunami Samudra Hindia 2004 19 Pada sebagian besar kasus tsunami tidak menyebabkan dinding air raksasa tetapi terjadi dengan naiknya permukaan laut secara tiba tiba terkadang didahului surut 6 19 Air dapat naik dan surut selama berjam jam sesuai bukit dan lembah gelombang 10 Tsunami yang mencapai daratan bukan hanya sebuah gelombang tetapi terdiri dari rangkaian gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi berbeda dan dapat saling memperkuat Saat ini tidak mungkin memperkirakan jumlah puncak besar yang ada dalam suatu tsunami atau puncak mana yang paling berbahaya Karena itu daerah pantai masih dianggap berbahaya walaupun beberapa gelombang besar telah lewat 10 nbsp Diagram yang menunjukkan ukuran yang berkaitan dengan besar tsunami termasuk inundasi inundation dan kenaikan run up Tsunami yang mencapai daratan dapat menyebabkan kenaikan permukaan air hingga 15 30 meter 20 Banjir yang dihasilkan dapat bergerak cepat hingga 90 km jam 10 dan menjangkau hingga beberapa kilometer dari pantai 20 Aliran air ini mampu menghancurkan bangunan dan tanaman menghanyutkan kendaraan atau benda benda bergerak lainnya 27 Kerusakan akibat arus yang berkecepatan tinggi dan dipenuhi puing serta benda hanyut ini sering kali lebih besar daripada kerusakan akibat hantaman awal tsunami 28 Banjir yang diakibatkan tsunami ini sering diukur dengan dua besaran inundasi atau penggenangan inundation dan kenaikan run up Inundasi adalah jarak maksimal yang ditempuh tsunami secara horizontal ke dalam daratan Kenaikan adalah ketinggian maksimum yang digenangi banjir dibandingkan dengan ketinggian normal air laut 20 Saat banjir tsunami mulai surut arus balik air ke laut juga dapat menimbukan kerusakan besar 28 Air dapat mengalir dengan cepat dan bergejolak menyebabkan erosi dan merusak fondasi bangunan 29 27 Air dapat bergerak bolak balik hingga beberapa hari 27 PenanggulanganSistem peringatan dini nbsp Petugas sistem peringatan dini tsunami di Indonesia memantau data dari Gempa bumi Tōhoku 2011 nbsp Diagram DART II salah satu komponen deteksi tsunami yang dimiliki Pacific Tsunami Warning Center Artikel utama Sistem peringatan dini tsunami Sistem peringatan dini tsunami berfungsi untuk mendeteksi risiko tsunami memperkirakan daerah daerah yang akan terkena dan mengeluarkan pengumuman agar publik dapat mengambil tindakan untuk mengurangi korban jiwa dan kerusakan 30 Peringatan dini tsunami biasanya berawal dari terjadinya gempa berkekuatan besar magnitudo 7 0 atau lebih 31 32 Saat gempa seperti ini terjadi penduduk daerah terdekat dapat langsung diberi peringatan dini disertai perkiraan kasar ukuran atau waktu kedatangan tsunami Sementara itu pusat sistem peringatan dini mengumpulkan data data lain seperti perubahan pada permukaan laut serta kedalaman dan karakteristik dasar laut setempat 33 34 Perubahan ketinggian air laut dapat diukur dengan alat seperti alat pengukur pasang surut yang sebelumnya telah ditempatkan di berbagai lokasi 35 Data data ini kemudian diolah untuk mengeluarkan perkiraan yang lebih rinci Dengan data yang cukup dapat dideteksi apakah ada tsunami dan jika ada perkiraan juga dapat meliputi peta pergerakan daerah yang mungkin terkena waktu kedatangan maupun ukuran tsunami Jika dideteksi tidak ada tsunami peringatan dini dapat dibatalkan Jika tsunami terdeteksi pihak berwenang di daerah yang dianggap berisiko dapat mengambil tindakan penanggulangan termasuk memerintahkan evakuasi daerah pesisir Waktu respons yang dimiliki tiap lokasi berbeda beda tergantung jaraknya dari pusat tsunami Daerah yang cukup jauh bisa jadi memiliki waktu berjam jam untuk bersiap dan melakukan evakuasi 33 34 Selain deteksi dan perkiraan bahaya tsunami efektivitas sistem peringatan dini juga tergantung kepada adanya rencana tindakan yang matang Dalam rencana seperti ini lembaga pemerintah terkait harus sudah mengenal dan terlatih dalam tindakan tindakan yang perlu dilakukan di antaranya menafsirkan sumber sumber ilmiah maupun menyebarkan informasi dan instruksi kepada masyarakat melalui jalur komunikasi yang efektif Karena rentang waktu sebelum datangnya tsunami bisa jadi sangat singkat faktor kecepatan amat penting Dengan adanya persiapan dan rencana yang matang keputusan dan tindakan dapat diambil dengan lebih cepat 36 Upaya deteksi tsunami melalui pemantauan gempa bumi bermagnitudo besar telah dilakukan sekurangnya sejak awal 1900 an oleh vulkanolog Amerika Serikat Thomas A Jaggar di Hawaii 32 Namun metode peringatan pada awal abad ke 20 masih belum formal dan kurang efektif karena tidak akurat sering mengeluarkan peringatan ketika sebenarnya tidak ada tsunami dan tidak adanya jalur komunikasi resmi 37 Pusat peringatan dini formal pertama adalah Pacific Tsunami Warning Center PTWC yang didirikan di Hawaii pada 1949 sebagai tanggapan atas tsunami yang diakibatkan oleh Gempa bumi Kepulauan Aleut 1946 32 Sejak 1965 negara negara Samudra Pasifik lainnya ikut berpartisipasi dalam sistem ini dan kini telah beranggotakan 46 negara 34 Selain PTWC Amerika Serikat juga memiliki satu sistem lain yang disebut West Coast and Alaska Tsunami Warning Center 34 Setelah tsunami Samudra Hindia 2004 negara negara Samudra Hindia membentuk Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System lembaga kerja sama pemantauan dan penyebaran informasi risiko tsunami 38 Banyak negara di kawasan rentan tsunami memiliki lembaga yang bertugas mengatur sistem peringatan dini nasional seperti Badan Meteorologi Jepang di Jepang dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG di Indonesia 34 39 Rancangan tahan tsunami nbsp Sebuah masjid di pesisir Banda Aceh di tengah puing puing pasca tsunami 2004 Kemungkinan masjid ini dapat bertahan karena memiliki ruang terbuka yang luas 40 nbsp Sebuah rancangan bendungan tsunami bertujuan membendung tsunami kecil dan mengurangi kerusakan akibat tsunami besar Dengan kecepatan tinggi dan hanyutnya benda benda yang berat arus tsunami memiliki energi tinggi yang dapat menghancurkan atau merusak bangunan bangunan di daerah pesisir 41 Namun berdasarkan pengamatan bangunan bangunan dengan rancangan tertentu memiliki peluang lebih besar untuk bertahan Bangunan dengan ruangan terbuka yang luas yang bisa dilewati oleh air tanpa banyak benturan sering mampu bertahan saat diterjang tsunami 29 Contohnya adalah rumah rumah panggung di Hawaii air bisa mengalir antara lantai dan tanah dan masjid masjid besar di Aceh yang umum memiliki ruangan luas terbuka 29 40 Struktur beton bertulang juga sering tidak hancur dalam tsunami walaupun tembok tembok bangunannya dapat hancur 29 Jika bangunan berkerangka seperti ini cukup tinggi lantai atasnya dapat dirancang sebagai zona evakuasi darurat untuk penduduk yang tidak sempat mengungsi ke tanah yang tinggi 42 41 Struktur khusus yang dibangun di tepi pantai seperti pemecah gelombang tembok pantai dibangun di beberapa tempat yang rawan tsunami seperti Jepang dan Hawaii Struktur struktur seperti ini tidak berkekuatan atau berketinggian yang cukup untuk sepenuhnya menghentikan tsunami namun dapat mengurangi kekuatan arusnya 29 43 Perilaku individu Beberapa lembaga nasional maupun internasional menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri dari tsunami Komisi Oseanografi Antarpemerintah menyarankan penduduk di daerah rawan tsunami untuk menyiapkan rencana darurat jauh jauh hari jika perlu melibatkan keluarga untuk memudahkan koordinasi dan mengikuti instruksi pihak berwenang setempat Lembaga ini juga menyarankan cepat mengungsi ke daerah yang lebih tinggi jika merasakan gempa yang kuat di daerah pantai bahkan sebelum adanya peringatan resmi karena tsunami dapat terjadi dengan cepat di daerah yang dekat dengan pusat gempa 44 Gejala alam yang dapat menandakan datangnya tsunami adalah naik atau surutnya permukaan air laut secara tiba tiba ataupun bunyi deruan keras berasal dari arah laut 45 46 Catatan kaki Hasil Pencarian KBBI Daring kbbi kemdikbud go id Diakses tanggal 29 11 2022 Periksa nilai tanggal di access date bantuan a b Gupta amp Gahalaut 2014 hlm 1 a b Rinard Hinga 2015 hlm 338 Awate 2016 hlm 114 Rinard Hinga 2015 hlm 338 339 a b c Rinard Hinga 2015 hlm 339 Ward 2011 hlm 5 9 a b c d Margaritondo 2005 hlm 402 Ward 2011 hlm 5 a b c d e Rinard Hinga 2015 hlm 340 Dudley amp Lee 1988 hlm 35 Rinard Hinga 2015 hlm 340 341 a b Dudley amp Lee 1988 hlm 34 Rinard Hinga 2015 hlm 341 Ward 2011 hlm 9 Gupta amp Gahalaut 2014 hlm 5 a b c Ward 2011 hlm 2 a b Ward 2011 hlm 3 a b c d U S Geological Survey 2016 a b c d Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 5 Encyclopaedia Britannica 2019 Origin and development Ward 2011 hlm 12 13 Ward 2011 hlm 13 Rinard Hinga 2015 hlm 339 340 Dudley amp Lee 1988 hlm 37 Dudley amp Lee 1988 hlm 38 a b c Encyclopaedia Britannica 2019 Origin and Development a b Dudley amp Lee 1988 hlm 41 a b c d e Dudley amp Lee 1988 hlm 42 Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 7 8 Encyclopaedia Britannica 2019 Tsunami Warning Systems a b c Rinard Hinga 2015 hlm 342 a b Rinard Hinga 2015 hlm 343 a b c d e Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 7 Dudley amp Lee 1988 hlm 51 Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 8 Rinard Hinga 2015 hlm 342 343 Hettiarachchi 2018 hlm 1340 Indian Ocean Tsunami Information Center 2018 a b U S Geological Survey 2005 a b Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 10 Chock et al 2011 hlm 14 Chock et al 2011 hlm 5 Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 10 12 Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 hlm 12 National Tsunami Hazard Mitigation Program 2015 hlm 1 Daftar pustakaAwate S J 2016 Environmental Geography Raleigh Lulu Publication ISBN 978 1 365 64482 5 Chock Gary Robertson Ian Kriebel David Nistor Ioan Francis Mathew Cox Daniel Yim Solomon 2011 The Tohoku Japan Tsunami of March 11 2011 Effects on Structures PDF Laporan Oakland California Earthquake Engineering Research Institute Dudley Walter C Lee Min 1988 Tsunami Honolulu University of Hawaii Press ISBN 978 0 8248 1125 9 Gupta Harsh K Gahalaut Vineet K 2014 Three Great Tsunamis Lisbon 1755 Sumatra Andaman 2004 and Japan 2011 Springer Science amp Business Media ISBN 978 94 007 6576 4 Margaritondo Giorgio 2005 Explaining the physics of tsunamis to undergraduate and non physics students European Journal of Physics IOP Publishing Ltd 26 3 doi 10 1088 0143 0807 26 3 007 Hettiarachchi Samantha 2018 Establishing the Indian Ocean Tsunami Warning and Mitigation System for human and environmental security Procedia Engineering Elsevier 212 1339 1346 doi 10 1016 j proeng 2018 01 173 ISSN 1877 7058 Indian Ocean Tsunami Information Center 2018 National Tsunami Warning Centres dalam bahasa Inggris UNESCO Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 28 Diakses tanggal 2019 02 01 Intergovernmental Oceanographic Commission 2012 Tsunami The Great Waves Second Revised Edition PDF dalam bahasa Inggris Paris UNESCO National Tsunami Hazard Mitigation Program 2015 Tsunami Awareness amp Safety PDF National Weather Service Amerika Serikat Rinard Hinga Bethany D 2015 Ring of Fire An Encyclopedia of the Pacific Rim s Earthquakes Tsunamis and Volcanoes An Encyclopedia of the Pacific Rim s Earthquakes Tsunamis and Volcanoes Santa Barbara ABC CLIO ISBN 978 1 61069 297 7 Diakses tanggal 2019 01 14 Tim Penyunting Encyclopaedia Britannica 2019 Tsunami Encyclopaedia Britannica Encyclopaedia Britannica inc Diakses tanggal 2019 01 14 U S Geological Survey 2005 Photo Gallery of Northwestern Sumatra 21 January 2005 Banda Aceh dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 05 Diakses tanggal 2019 02 05 U S Geological Survey 2016 Life of a Tsunami dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 01 10 Diakses tanggal 2019 01 28 Ward Steven N 2011 naskah 2010 Tsunami PDF Dalam Gupta Harsh K Encyclopedia of Solid Earth Geophysics Dordrecht Springer doi 10 1007 978 90 481 8702 7 2 Diakses tanggal 14 Januari 2019 Lebih dari satu parameter editor name list parameters yang digunakan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tsunami amp oldid 23878508