www.wikidata.id-id.nina.az
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi Berdasarkan cara tertutupnya matahari terdapat empat jenis gerhana matahari gerhana matahari total gerhana matahari cincin gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari hibrida campuran Walaupun bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil daripada matahari bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke bumi sehingga kedua benda langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi Karena orbit bulan berbentuk elips jaraknya dari bumi sedikit berubah ubah sehingga kadang tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari menyebabkan gerhana total atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari cincin 1 Gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya seperti terlihat di gambar gerhana matahari 1999 ini Tonjolan matahari terlihat di tepi matahari berwarna merah dan korona terlihat berwarna putih Gerhana matahari cincin kiri Mei 2012 terjadi ketika bulan tidak cukup besar untuk menutupi seluruh matahari sehingga matahari tampak sebagai cincin cahaya di sekeliling bulan Dalam gerhana matahari sebagian kanan Oktober 2014 matahari tidak ditutupi seluruh piringan bulan sehingga hanya tertutup sebagian Gerhana matahari tidak terjadi di setiap fase bulan baru karena orbit bulan memiliki kemiringan 5 terhadap bidang ekliptika bidang orbit bumi mengelilingi matahari sehingga posisi bulan sering kali tidak satu bidang dengan bumi dan matahari Gerhana hanya terjadi jika bulan cukup dekat dengan bidang ekliptika pada saat yang bersamaan dengan bulan baru Kedua peristiwa ini terjadi dengan jadwal berbeda bulan baru terjadi sekali setiap 29 53 hari bulan iqtirani atau sinodis sedangkan bulan melintasi ekliptika dua kali setiap 27 21 hari bulan drakonis Karena itu gerhana matahari maupun bulan hanya terjadi pada saat kedua peristiwa ini terjadi berdekatan yaitu pada musim gerhana Secara matematis setiap tahunnya terjadi minimal dua musim gerhana dengan total dua hingga lima gerhana matahari dan gerhana matahari total terjadi maksimal dua kali Gerhana matahari total lebih langka karena posisi bulan harus lebih tepat berada di tengah tengah garis antara matahari dan pengamat di bumi dan posisi bulan harus cukup dekat sehingga tampak cukup besar dan tidak terjadi gerhana cincin Selain itu peristiwa gerhana matahari total biasanya hanya terlihat di sebuah jalur kecil di permukaan bumi di luar jalur tersebut pada saat yang sama hanya terlihat gerhana sebagian di dalam penumbra Gerhana adalah fenomena alam tetapi dalam sejarahnya sering dianggap sebagai pertanda atau firasat dan dapat memicu rasa takut karena matahari tampak hilang dan langit menjadi gelap secara tiba tiba Karena tempat dan waktu gerhana matahari masa lalu dapat diketahui melalui perhitungan astronomi catatan sejarah mengenai gerhana misal Gerhana Matahari Asyur memungkinkan sejarawan mengetahui dengan pasti tanggal sebagian peristiwa masa lalu dan memperkirakan tanggal atau tahun peristiwa peristiwa terkait Perubahan posisi rasi bintang saat terjadi saat gerhana matahari Mei 1919 digunakan sebagai salah satu bukti teori relativitas umum Albert Einstein Mengamati gerhana matahari secara langsung dapat membahayakan mata karena di luar fase gerhana total radiasi dari matahari akan langsung memancar ke retina dan mengakibatkan kerusakan permanen Untuk mengamati gerhana matahari dengan aman digunakan filter tertentu untuk melindungi mata atau mengamatinya secara tidak langsung misalnya dengan memproyeksikannya ke sebuah layar kertas menggunakan kamera lubang jarum teropong atau teleskop kecil Daftar isi 1 Jenis 1 1 Gerhana sentral dan fase fasenya 2 Perhitungan 2 1 Geometri 2 2 Jalur yang dilewati gerhana matahari 2 3 Durasi 3 Frekuensi dan siklus 3 1 Gerhana matahari total terakhir 4 Gerhana matahari dalam sejarah 5 Mengamati gerhana matahari 5 1 Mengamati gerhana sebagian dan gerhana cincin 5 2 Mengamati gerhana matahari total 5 3 Fotografi 5 4 Pengejar gerhana 6 Fenomena terkait 6 1 Teori relativitas dan gerhana 1919 6 2 Anomali gravitasi 6 3 Satelit buatan 6 4 Gerhana dan energi surya 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarJenis nbsp Fase gerhana matahari sebagian dan cincin pada 20 Mei 2012 Ada empat jenis gerhana matahari yaitu Gerhana matahari total yaitu ketika bulan menutupi seluruh matahari sehingga korona yang menyelubungi matahari dan biasanya jauh lebih redup daripada matahari menjadi terlihat Pada peristiwa gerhana total gerhana total hanya tampak di sebuah jalur kecil di permukaan bumi 2 Gerhana matahari cincin yaitu ketika bulan berada tepat di tengah tengah matahari dan bumi tetapi ukuran tampaknya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tampak matahari Alhasil pinggiran matahari terlihat sebagai cincin yang sangat terang dan mengelilingi bulan yang tampak sebagai bundaran gelap 3 Gerhana matahari campuran atau hibrida antara gerhana total dan gerhana cincin Di sebagian permukaan bumi terlihat gerhana total sedangan di titik lain terlihat gerhana cincin Gerhana campuran seperti ini cukup langka 3 Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat di tengah tengah garis antara matahari dan bumi sehingga hanya menutupi sebagian matahari Fenomena ini biasanya terlihat di banyak titik di luar jalur gerhana total atau cincin Kadang yang terlihat di bumi hanyalah gerhana sebagian karena umbra bayangan yang menyebabkan gerhana total tidak berpotongan dengan bumi dan hanya melewati daerah di atas kawasan kutub 3 Gerhana sebagian biasanya tidak begitu mempengaruhi terangnya sinar matahari Kegelapan baru dapat dirasakan ketika lebih dari 90 matahari tertutup bulan dan bahkan gerhana sebagian yang mencapai 99 tidak lebih gelap dibanding keadaan senja atau fajar 4 Matahari 147 hingga 152 juta km dari bumi terletak sekitar 400 kali lebih jauh dari bumi dibandingkan dengan bulan 362 hingga 405 juta km dari bumi dan jari jari matahari juga sekitar 400 kali lebih besar dibanding bulan Karena perbandingan ini hampir sama bulan dan matahari tampak hampir sama besar di langit bumi yaitu sebagai bundaran dengan diameter sudut sekitar 0 5 derajat busur 3 Namun karena orbit bulan mengelingi bumi serta orbit bumi mengelilingi matahari berbentuk elips dan bukan lingkaran sempurna jarak ini berubah ubah sehingga ukuran tampak matahari dan bulan pun berubah ubah Jika posisinya cukup jauh dari bumi bulan akan terlihat sedikit lebih kecil sehingga tidak dapat menutupi seluruh matahari Alhasil terjadi gerhana matahari cincin Sebaliknya jika bulan cukup dekat dengan bumi maka besarnya akan cukup menutupi seluruh matahari sehingga terjadi gerhana matahari total Gerhana matahari campuran atau hibrida terjadi karena kondisi ini berubah saat gerhana sedang berlangsung 5 Bumi berbentuk bulat sehingga permukaannya melengkung dan jarak antara bulan dan permukaan bumi sedikit berbeda di titik titik yang mengalami gerhana Jika perbedaan jarak ini mengubah kondisi gerhana dari total menjadi cincin atau sebaliknya maka terjadilah gerhana campuran 6 Jarak antara bumi dan matahari juga berubah ubah karena orbit bumi yang elips sehingga besar matahari yang tampak di langit juga berubah ubah seperti halnya bulan Namun karena variasi jaraknya tidak sebesar variasi jarak antara bulan dan bumi pengaruhnya terhadap kondisi gerhana pun lebih kecil 3 Ketika bumi berada di titik terjauhnya dari matahari aphelion yang terjadi setiap bulan Juli peluang terjadinya gerhana matahari total sedikit membesar sedangkan peluang gerhana cincin sedikit membesar di sekitar perihelion atau titik terdekat bumi dengan matahari terjadi setiap Januari 7 Gerhana sentral dan fase fasenya nbsp Ilustrasi fase fase gerhana sentral Istilah gerhana sentral sering digunakaan sebagai istilah yang meliputi gerhana total cincin maupun campuran karena umumnya dalam gerhana gerhana tersebut garis yang menghubungkan titik pusat sentral matahari dan bulan menyentuh permukaan bumi Gerhana sentral diawali dan diakhiri oleh gerhana sebagian dan peralihan fase fase ini disebut titik titik kontak yaitu 8 Kontak pertama saat tepi depan bulan tepi barat terlihat tepat menyentuh tepi timur matahari untuk pertama kalinya Setelah kontak pertama bulan mulai bergerak menutupi matahari dan memulai gerhana sebagian Kontak kedua saat tepi belakang bulan tepi timur menyentuh tepi timur matahari sehingga memulai gerhana matahari sentral total atau cincin Kontak ketiga saat tepi depan bulan barat meninggalkan tepi barat matahari mengakhiri gerhana matahari sentral dan kembalinya gerhana sebagian Kontak keempat saat tepi belakang bulan timur meninggalkan tepi barat matahari sehingga bulan sama sekali tidak lagi menutupi matahari dan gerhana berakhir 8 PerhitunganGeometri nbsp Geometri gerhana matahari total Daerah yang sepenuhnya ditutupi bulan dari cahaya matahari disebut umbra lihat arsiran gelap di gambar Geometri gerhana matahari total di samping Permukaan bumi yang berada dalam umbra dapat mengamati gerhana matahari total Di sekitar umbra terdapat penumbra yaitu daerah lebih besar yang hanya mengalami gerhana sebagian karena posisi bulan tidak menutupi seluruh diameter matahari Umbra berbentuk kerucut yang semakin mengecil ketika menjauh dari matahari dan setelah di akhir kerucut tersebut terdapat antumbra Di antumbra bayangan bulan tidak menutupi seluruh matahari sehingga terlihat gerhana cincin 9 Orbit bulan mengelilingi bumi memiliki kemiringan sekitar 5 terhadap bidang orbit bumi mengelilingi matahari ekliptika Alhasil umumnya saat terjadi bulan baru bulan tidak tepat berada di antara bumi dan matahari melainkan melewati matahari sedikit ke utara atau ke selatan sehingga tidak terjadi gerhana matahari Gerhana matahari hanya terjadi ketika bulan baru terjadi bersamaan atau berdekatan dengan saat orbit bulan melintasi bidang ekliptika 10 Geometri gerhana matahari juga dipengaruhi orbit bulan yang berbentuk elips Jarak antara bumi dan bulan dapat berubah hingga 6 dari rata rata sehingga mengakibatkan bulan tampak membesar atau mengecil dari bumi dan menentukan apakah terjadi gerhana total atau cincin Matahari juga tampak membesar dan mengecil sesuai berubahnya jarak bumi dari matahari yang juga memiliki orbit elips tetapi efeknya lebih kecil Rata rata bulan tampak lebih kecil dibandingkan dengan matahari dan peluang gerhana cincin lebih tinggi dibandingkan dengan gerhana total sekitar 60 gerhana sentral adalah gerhana cincin Gerhana total terjadi ketika bulan mendekati bumi melewati rata rata 11 12 Bulan MatahariTitik terdekat perigeo Titik terjauh apogeo Titik terdekat perihelion Titik terjauh aphelion Jari jari 1 737 10 km 696 000 kmJarak 363 104 km 405 696 km 147 098 070 km 152 097 700 kmDiametersudut 13 33 30 0 5583 29 26 0 4905 32 42 0 5450 31 36 0 5267 Ukuran tampak skala tetap nbsp nbsp nbsp nbsp Bulan mengelilingi bumi setiap 27 3 hari jika dihitung dari kerangka acuan tetap periode revolusi ini disebut dengan bulan nujumi atau sideris Namun selama periode ini bumi juga bergerak mengelilingi matahari sehingga periode antara sebuah bulan baru dan bulan baru selanjutnya lebih panjang dibandingkan panjang bulan nujumi yaitu sekitar 29 5 hari Periode ini disebut bulan iqtirani atau sinodis dan merupakan panjang bulan yang digunakan dalam kalender kamariah seperti kalender Hijriyah atau kalender Jawa 10 Dalam orbitnya yang miring bulan melintasi ekliptika dua kali dari selatan ke utara disebut simpul naik dan kembali dari utara ke selatan simpul turun 10 Namun posisi simpul simpul ini selalu berpindah akibat pengaruh gravitasi matahari terhadap bulan dengan arah berlawanan orbit dan siklus 18 6 tahun Gerakan simpul ini berarti siklus bulan melintasi simpul naik dan simpul turun lebih pendek dibanding periode bulan nujumi Periode siklus ini disebut bulan drakonis 14 Selain itu perigeo atau titik terdekat bulan dengan bumi juga berubah ubah di orbitnya dalam siklus 8 85 tahun Rentang antara suatu perigeo dengan perigeo selanjutnya sedikit lebih panjang dari bulan sideris dan disebut bulan anomalistis 15 Posisi simpul naik dan simpul turun di langit bumi relatif terhadap matahari berulang dalam siklus sepanjang kira kira 346 6 hari dan periode ini disebut satu tahun gerhana Gerhana matahari hanya dapat terjadi pada jika bulan baru terjadi berdekatan dengan simpul naik dan simpul turun Rentang waktu di sekitar dua simpul ini disebut musim gerhana yang terjadi setiap 173 3 hari 346 6 hari 2 Kadang dua gerhana matahari dapat terjadi dalam satu musim jika dua bulan baru berturut turut terjadi cukup dekat setelah dan sebelum sebuah simpul Dalam setahun paling tidak ada dua gerhana matahari berdekatan dengan kedua musim gerhana Karena tahun gerhana lebih pendek dibanding tahun masehi lima gerhana matahari dapat terjadi dalam setahun 16 Hal ini terjadi terakhir kali pada 1935 yaitu pada 5 Januari dan 3 Februari musim gerhana pertama 30 Juni dan 30 Juli musim gerhana kedua dan 25 Desember musim gerhana pertama dari tahun gerhana selanjutnya 17 Selain itu gerhana bulan juga hanya dapat terjadi pada musim gerhana ini Maksimal tiga gerhana dua gerhana matahari dan satu gerhana bulan atau sebaliknya dapat terjadi dalam satu musim dan tujuh total gerhana dapat terjadi dalam satu tahun terakhir kali pada 1982 yaitu tiga gerhana bulan dan empat gerhana matahari 18 Gerhana hanya dapat terjadi ketika posisi matahari terletak 15 18 atau lebih dekat dengan simpul ketika simpul tersebut dilewati bulan untuk gerhana sentral batasnya adalah 10 12 Batas batas ini disebut batas gerhana dan memiliki rentang karena ukuran tampak dan kecepatan tampak bulan serta matahari berubah ubah sepanjang tahun Karena batas batas ini setiap musim gerhana memiliki jendela maksimal sebesar 36 untuk terjadinya gerhana atau 24 untuk gerhana total Posisi relatif matahari bergeser sekitar 29 dalam satu bulan drakonis lebih kecil dari jendela 36 dan inilah sebabnya dua gerhana dapat terjadi dalam dua bulan berturut turut 19 20 Dua gerhana yang berturut turut umumnya adalah dua gerhana sebagian atau kadang satu gerhana sebagian dan satu gerhana sentral 21 22 Jalur yang dilewati gerhana matahari Dalam gerhana sentral bayangan sentral bulan umbra untuk gerhana total atau antumbra pada gerhana cincin bergerak dengan cepat dari barat ke timur di permukaan bumi Bumi juga berputar dari barat ke timur dengan kecepatan 28 km menit di khatulistiwa tetapi revolusi bulan lebih cepat yaitu 61 km menit sehingga gerakan bayangan bulan hampir selalu mendekati arah barat timur dengan kecepatan relatif sebesar selisih antara kecepatan orbit bulan dikurangi kecepatan rotasi bumi Jalur yang dilewati bayangan ini memiliki lebar yang tergantung pada jarak bulan dan matahari dari bumi Jika bulan relatif dekat dengan bumi umbranya dapat menutupi wilayah yang lebih besar sehingga jalur yang dilewati gerhana sentral dapat memiliki lebar hingga 267 km dan durasi melebihi 7 menit Di luar jalur bayangan sentral ini penumbra yang menyebabkan gerhana sebagian menutupi wilayah permukaan bumi yang jauh lebih besar Umbra umumnya memiliki lebar 100 hingga 160 km sedangkan penumbra dapat memiliki diameter melebihi 6400 km Durasi Faktor faktor berikut menentukan lamanya sebuah gerhana matahari total dimulai dari yang perannya paling besar 23 24 Posisi bulan yang semakin dekat dari bumi sehingga tampak lebih besar Posisi bumi yang semakin jauh dari matahari sehingga matahari tampak kecil Pusat gerhana terjadi semakin dekat ke khatulistiwa kecepatan rotasi bumi lebih tinggi sehingga selisihnya dengan kecepatan umbra lebih kecil Vektor jalur gerhana pada titik pusatnya yang semakin lurus ke timur sehingga searah dengan vektor rotasi bumi Pusat gerhana terjadi mendekati saat terjadi zenit matahariBerdasarkan perhitungan gerhana matahari terpanjang yang diketahui saat ini diperkirakan aka terjadi pada 16 Juli 2186 dengan lama 7 menit 29 detik di langit utara Guyana 23 Frekuensi dan siklus nbsp Gambar yang menunjukkan kawasan yang dilewati gerhana matahari total dari tahun 1001 hingga 2000 diolah dari Atlas Gerhana Matahari Dunia NASA Hampir seluruh permukaan bumi pernah mengalami gerhana matahari total 25 Gerhana matahari total adalah kejadian langka Rata rata sebuah gerhana matahari total terjadi setiap 18 bulan sekali di suatu tempat di bumi tetapi untuk tempat yang sama diperkirakan hanya terjadi rata rata setiap 360 hingga 410 tahun 26 Gerhana matahari total hanya berlangsung paling lama beberapa menit di setiap lokasi karena umbra bergerak ke timur melebihi 28 km menit 27 Pada 1973 sekelompok pengamat di atas pesawat supersonik Concorde berhasil mengamati gerhana matahari total selama 74 menit dengan cara terbang dengan kecepatan 2 05 Mach searah jalur yang dilewati umbra 28 Tanggal dan waktu terjadinya gerhana dapat diprediksi dengan perhitungan siklus gerhana Saros adalah salah satu siklus gerhana yang paling dikenal dan paling akurat Sebuah siklus panjang sekitar 6 585 3 hari sekitar 18 tahun dan dalam setiap siklus terjadi gerhana dengan jadwal yang hampir persis sama Karena jumlah harinya tidak bulat dalam siklus berikutnya posisi terjadinya gerhana akan bergeser sebesar 120 bujur ke arah barat Posisi lintang juga akan bergeser sedikit ke selatan dalam siklus bernomor ganjil dan ke utara dalam siklus bernomor genap Terdapat banyak siklus saros yang aktif bersamaan dengan jadwal yang berbeda beda dan setiap siklus memiliki panjang 1226 1550 tahun dan terdiri dari 69 87 gerhana 40 60 di antaranya adalah gerhana sentral Setiap siklus diawali dengan gerhana sebagian di dekat kawasan kutub lalu bergeser perlahan lahan diikuti serangkaian gerhana total atau cincin dan berakhir di kutub yang berlawanan dengan gerhana sebagian 29 Tiap tahun masehi memiliki dua hingga lima gerhana matahari dan satu gerhana matahari terjadi setiap musim gerhana Sejak dimulainya kalender Gregorius pada 1582 tahun dengan lima gerhana matahari terjadi pada 1693 1758 1805 1823 1870 dan 1935 dan selanjutnya akan terjadi pada 2206 30 Menurut perhitungan hal ini akan terjadi lagi pada 2206 Rata rata terjadi 240 gerhana matahari dalam setiap abad 31 Gerhana matahari total terakhir Adanya gerhana matahari total dan cincin terjadi karena kondisi unik bumi yang memungkinkan bulan dapat seluruhnya menutupi matahari gerhana total dan juga dapat terlihat lebih kecil gerhana cincin Ratusan juta tahun yang lalu bulan terletak jauh lebih dekat ke bumi Alhasil ketika itu bulan selalu dapat sepenuhnya menutupi matahari dan tidak pernah terjadi gerhana cincin Karena orbit bulan bergerak menjauhi bumi sekitar 3 8 cm setiap tahun pada ratusan juta tahun yang akan datang bulan akan berada terlalu jauh dari bumi sehingga tidak dapat sepenuhnya menutupi matahari dan gerhana matahari total tidak akan terjadi lagi Hal ini juga dipercepat dengan semakin terangnya matahari sehingga akan tampak semakin besar 32 Terdapat perkiraan yang berbeda beda mengenai waktu terjadinya gerhana matahari total terakhir berkisar dari 650 juta hingga 1 4 miliar tahun yang akan datang 32 33 Gerhana matahari dalam sejarah nbsp Ahli Falak Mengamati Gerhana dilukis oleh Antoine Caron pada 1571Catatan sejarah mengenai gerhana matahari amat berguna untuk sejarawan karena waktu terjadinya gerhana dapat dihitung dengan tepat sehingga bisa dihubungkan untuk menduga tanggal peristiwa peristiwa lain maupun penanggalan kalender kuno 34 Contohnya catatan Asiria menyebutkan sebuah gerhana matahari di Niniwe dalam sebuah peristiwa yang agaknya terjadi pada tahun ke 9 pemerintahan Ashur dan III Dengan perhitungan astronomi diketahui bahwa gerhana ini kini disebut Gerhana Asyur terjadi tepat pada 15 Juni 763 SM sehingga memungkinkan penanggalan bukan hanya masa pemerintahan Ashur dan III tetapi juga interpolasi peristiwa peristiwa lain di Asiria Kuno hingga 910 SM 35 nbsp Catatan gerhana matahari tahun 993 dan 1004 serta gerhana bulan tahun 1001 dan 1002 oleh Ibnu Yunus sekitar tahun 1005Selain itu sekelompok peneliti Universitas Cambridge menduga bahwa Yosua 10 13 menyebutkan peristiwa gerhana matahari cincin pada 30 Oktober 1207 SM dan menggunakannya untuk memperkirakan masa pemerintahan para Firaun Mesir Kuno 36 4 000 tahun lalu Raja Tiongkok Zhong Kang dilaporkan memenggal dua ahli falak yang gagal memprediksi gerhana matahari 37 Contoh penanggalan yang lebih spekulatif dilakukan oleh ahli arkeologi Bruce Masse yang mengubungkan gerhana matahari pada 10 Mei 2807 SM dengan sebuah tubrukan meteor di Samudra Hindia dengan alasan bahwa banyak mitos mitos kuno yang menghubungkan gerhana matahari dengan peristiwa banjir 38 Dalam sejarah gerhana juga sering dianggap sebagai firasat atau pertanda 39 Sejarawan Yunani Kuno Herodotos menyebutkan bahwa Thales dari Miletos memprediksi sebuah gerhana yang terjadi saat pertempuran antara Bangsa Mede dan Bangsa Lydia Kedua kubu langsung menghentikan pertempuran dan berdamai akibat gerhana ini 40 Gerhana ini banyak dipelajari ilmuwan kuno maupun modern tetapi mereka masih belum sepakat mengenai gerhana yang cocok dengan peristiwa ini Salah satu kemungkinan adalah gerhana pada 28 Mei 585 SM yang terjadi dekat Sungai Halys kini Sungai Kizilirmak di Asia Kecil 41 Herodotos juga menyebutkan terjadinya gerhana sebelum Kaisar Persia Xerxes I berangkat menyerang Yunani 42 Menurut sejarah tradisional serangan Xerxes terjadi pada 480 SM yang mungkin cocok dengan gerhana matahari cincin di Sardis Asia Kecil pada 17 Februari 478 SM diusulkan oleh John Russel Hind 43 atau sebuah gerhana matahari sebagian di Persia pada 2 Oktober 480 SM 44 Herodotos juga melaporkan gerhana matahari di Sparta saat Invasi Persia kedua ke Yunani 45 Namun tanggal gerhana di Sparta yang mendekati peristiwa ini 1 Agustus 477 SM tidak cocok dengan tanggal invasi Persia yang diterima sejarawan 46 Ada juga upaya memperkirakan tanggal tepat Penyaliban Yesus dan Jumat Agung dengan mengasumsikan bahwa Kegelapan saat Penyaliban terjadi akibat gerhana matahari Upaya ini umumnya menemui jalur buntu karena peristiwa tersebut terjadi pada Paskah Yahudi yang terjadi pada bulan purnama dan tidak memungkinkan gerhana matahari Selain itu Injil Lukas menyebutkan kegelapan tersebut berlangsung sekitar tiga jam sedangkan gerhana matahari total tidak mungkin melebihi delapan menit 47 48 Catatan gerhana di Tiongkok dimulai dari 720 SM 49 Ahli falak abad ke 4 SM Shi Shen menyebutkan prediksi gerhana menggunakan posisi relatif matahari dan bulan 50 Di belahan bumi barat tidak banyak catatan gerhana yang ditulis sebelum 800 M yaitu ketika ilmuwan Muslim dan biarawan biarawan Kristen mulai melakukan pengamatan pada Abad Pertengahan Awal 49 Ahli falak Muslim Ibnu Yunus mencatat perhitungan jadwal gerhana sebagai salah satu dari banyak hal yang menghubungkan ilmu falak astronomi dengan syariah Islam karena memungkinkan perkiraan waktu pelaksanaan salat kusuf 51 Catatan pengamatan korona matahari paling awal yang diketahui berasal dari Konstantinopel pada 968 M 44 49 Gerhana matahari total pertama kali diamati melalui teleskop di Prancis pada 1706 49 Sembilan tahun kemudian ahli astronomi Inggris Edmund Halley memprediksi dan mengamati gerhana matahari pada 3 Mei 1715 44 49 Berbagai pengamatan terhadap korona saat terjadi gerhana matahari dan meningkatkan pengetahuan komunitas ilmiah tentang matahari Korona dikenali sebagai bagian atmosfer matahari pada 1842 dan gerhana matahari total 28 Juli 1851 diabadikan dengan foto daguerreotype untuk pertama kalinya 44 Analisis spektroskopi dilakukan pada gerhana matahari 18 Agustus 1868 dan berperan menghasilkan informasi mengenai komposisi kimia matahari 44 Mengamati gerhana matahari nbsp Kacamata khusus untuk melihat gerhana yang mampu melindungi mata dari radiasi berbahaya nbsp Mengamati gerhana secara tidak langsung melalui proyeksi lubang jarum Inset Foto dari gerhana yang sama Mengamati fotosfer bundaran terang matahari secara langsung bahkan hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen di retina mata karena kuatnya radiasi tampak maupun tak tampak yang dipancarkan fotosfer Hal ini dapat menyebabkan kerusakan penglihatan bahkan hingga menyebabkan kebutaan Karena retina tidak dapat merasakan nyeri kerusakan retina dapat terjadi tanpa disadari 52 53 Dalam kondisi normal matahari begitu terang sehingga sangat sulit untuk menatap fotosfer secara langsung selama beberapa detik Namun saat gerhana matahari tertutup oleh bulan sehingga lebih mudah dan lebih menarik untuk dilihat Melihat ke arah matahari saat gerhana memiliki bahaya yang sama dengan kondisi normal kecuali pada saat matahari tertutup sepenuhnya Hal ini tidak terjadi pada gerhana sebagian dan gerhana cincin pada gerhana total hal ini hanya terjadi pada waktu sangat singkat dan di luar waktu singkat tersebut matahari hanya tertutup sebagian Melihat matahari sekalipun dengan menggunakan peralatan seperti teropong teleskop dan kamera optis amat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan mata permanen dalam kurang dari satu detik 54 55 Mengamati gerhana sebagian dan gerhana cincin Untuk menghindari kerusakan mata pengamatan gerhana matahari sebagian dan cincin termasuk gerhana sebagian yang terjadi sebelum dan sesudah gerhana total membutuhkan alat pelindung mata atau metode pengamatan tidak langsung Pelindung mata dilakukan dengan filter yang dirancang khusus untuk menghalangi radiasi berbahaya dari matahari Kacamata hitam biasa atau alat alat rumah biasanya tidak cukup untuk tujuan ini 56 57 58 Cara yang lebih aman untuk mengamati gerhana adalah pengamatan tidak langsung Hal ini dapat dilakukan dengan memproyeksikan citra matahari ke sebuah layar misalnya sebuah kertas putih Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan sepotong kardus dengan lubang kecil berdiameter 1mm di antara matahari dan layar alat ini disebut kamera lubang jarum Selain kamera lubang jarum dapat digunakan teleskop kecil atau teropong yang dapat memperbesar proyeksi matahari di layar 59 Mengamati gerhana matahari total nbsp Efek Manik Baily terjadi saat gerhana matahari total dimulai atau berakhir ketika sinar matahari mampu menembus lembah lembah di permukaan bulan Ketika seluruh matahari tertutup oleh bulan dalam gerhana matahari total gerhana dapat dilihat langsung tanpa risiko kerusakan penglihatan Tetapi keadaan ini hanya berlangsung beberapa menit dan didahului serta diakhiri gerhana sebagian yang tidak aman untuk dilihat langsung Gerhana matahari total diawali dengan Efek Manik Baily secercah sinar matahari terakhir yang tampak di bumi karena menembus lembah lembah di permukaan bulan Setelah itu matahari terlihat begitu redup sehingga tidak bisa dilihat melalui filter Korona matahari yang biasanya terlalu redup untuk tampak dari bumi menjadi terlihat Kromosfer tonjolan matahari dan bahkan semburan matahari mungkin juga terlihat Saat gerhana total berakhir Efek Manik Baily terjadi lagi di sisi bulan yang berlawanan 60 Fotografi Gerhana dapat difoto dengan peralatan kamera sederhana walaupun hasilnya akan sulit untuk sama dengan pemandangan gerhana sesungguhnya Agar bundaran matahari dan bulan terlihat jelas dibutuhkan lensa fokus panjang dengan pembesaran tinggi dan agar bundaran tersebut terlihat besar di hasil foto dibutuhkan lensa dengan panjang fokus hingga 500 mm Melihat gerhana melalui jendela bidik optik di kamera dapat merusak mata seperti halnya melihat gerhana secara langsung 61 Menggunakan layar elektronik tidak berbahaya untuk mata tetapi dapat merusak sensor kamera tertentu 62 Pengejar gerhana Terdapat komunitas yang gemar mengamati dan merasakan gerhana matahari serta sering bepergian untuk mengikuti tempat terjadinya fenomena tersebut terutama gerhana matahari total Seseorang yang demikian disebut umbrafil pencinta bayangan dari kata umbra yang berarti bayangan dan digunakan untuk menamai bayangan bulan yang menyebabkan gerhana total Mereka dapat mengetahui jadwal dan lokasi gerhana dari situs situs internet dan melakukan penyelidikan untuk menemukan tempat yang tepat berdasarkan faktor seperti cuaca maupun politik setempat 63 64 Fenomena terkaitTeori relativitas dan gerhana 1919 nbsp Sebuah gerhana matahari total pada 1919 digunakan Arthur Eddington sebagai bukti untuk teori relativitas umum Albert Einstein Gambar Foto gerhana 1919 yang diambil Eddington Pengamatan dalam gerhana matahari total 29 Mei 1919 berperan membuktikan teori relativitas umum Albert Einstein Salah satu prediksi teori relativitas umum adalah fenomena lensa gravitasi yaitu prediksi bahwa benda dengan massa besar dapat membengkokkan cahaya jika berada di antara sumber cahaya dan pengamat Gerhana matahari adalah salah satu kesempatan untuk membuktikan teori ini karena dengan menggelapnya matahari pengamat di bumi dapat mengamati bintang bintang yang berada di belakang matahari Ilmuwan Arthur Eddington mengamati posisi dan jarak antara bintang bintang di rasi Taurus saat berada di belakang gerhana matahari dengan kata lain saat matahari berada di antara pengamat di bumi dan sumber cahaya di bintang bintang tersebut dan membandingkannya dengan saat tidak ada matahari Menurut hasil pengamatan dan perhitungannya Eddington menyatakan bahwa hasilnya sesuai dengan prediksi lensa gravitasi Pengumuman penemuan ini pada 8 November 1919 di London menjadi awal diterimanya relativitas umum Einstein Hasil percobaan Eddington sendiri masih mendekati ambang akurasi tetapi kemudian dikonfirmasi oleh pengamatan pengamatan lainnya termasuk pengamatan radio terhadap 3C 279 yang lewat di belakang matahari setiap tahun dan pengamatan satelit Hipparcos 1989 1993 milik Badan Antariksa Eropa terhadap bintang bintang di belakang matahari Dengan peralatan di satelit ini efek pembengkokan cahaya oleh gravitasi matahari dapat diamati tanpa adanya gerhana 65 66 67 Anomali gravitasi Gerhana matahari terutama gerhana matahari total kerap diikuti laporan fenomena fenomena anomali terkait gravitasi Pada 1954 dan 1959 fisikawan Maurice Allais melaporkan gerakan gerakan bandul yang tidak wajar pada saat gerhana matahari 68 Fenomena ini disebut Efek Allais dan hingga kini keabsahan dan penjelasannya masih diperdebatkan Pada 1970 Erwin Saxl dan Mildred Allen juga mengamati perubahan mendadak pada gerakan bandul torsi 69 Ilmuwan Tiongkok Qian shen Wang beserta rekan rekannya mengemukakan bahwa pengamatannya pada gerhana matahari 1997 menunjukkan kemungkinan adanya efek perisai gravitasi tetapi hasil ini masih diperdebatkan 70 Wang dan rekannya Xin She Yang menerbitkan analisis data baru pada tahun 2002 dan berpendapat bahwa fenomena ini masih belum dapat dijelaskan 71 Satelit buatan nbsp Dari luar angkasa bayangan bulan selama gerhana tampak sebagai noda gelap di permukaan bumi nbsp Gambar komposit menunjukkan satelit International Space Station melintas di depan matahari saat terjadi gerhana matahari Desember 2017Satelit buatan yang mengitari bumi juga dapat berada di antara matahari dan bumi tetapi tidak ada satelit yang besarnya cukup untuk menyebabkan gerhana Peristiwa ini disebut transit dan satelit biasanya hanya lewat di depan matahari dalam hitungan detik Seperti halnya transit planet planet peristiwa tidak menyebabkan gelap 72 Satelit buatan ataupun wahana antariksa juga dapat digunakan untuk mengamati gerhana matahari di luar atmosfer bumi sehingga tidak terpengaruh keadaan cuaca Kru wahana Gemini 12 milik Amerika Serikat mengamati gerhana matahari total dari luar angkasa pada 1966 73 Satelit Mir milik Rusia mengamati fase gerhana sebagian dalam gerhana total tahun 1999 74 Sejumlah satelit termasuk International Space Station mengamati gerhana matahari 21 Agustus 2017 75 Pada Juli 1975 wahana Apollo CSM 111 berposisi di antara matahari dan wahana Soyuz 19 menyebabkan gerhana matahari buatan di wahana Soyuz sehingga awaknya dapat mengamati dan mengambil foto korona matahari Gerhana dan energi surya Gerhana matahari 20 Maret 2015 adalah gerhana pertama yang menyebabkan efek signifikan terhadap sistem energi listrik Wilayah benua Eropa dan Britania Raya menggunakan sekitar 90 gigawatt energi surya dan produksi diperkirakan turun sebesar 34 gigawatt dibandingkan dengan cuaca cerah sehingga penyedia listrilk melakukan upaya aktif untuk menghindari kekurangan listrik 76 77 Lihat pulaDaftar gerhana matahari Gerhana Gerhana bulan Gerhana matahari pada tanggal 20 April 2023Referensi Penjelasan tentang Gerhana Matahari Dizhaowa Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 20 Diakses tanggal 2023 04 20 Harrington hlm 7 8 a b c d e Harrington hlm 9 11 Transit of Venus Sun Earth Day 2012 nasa gov Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 01 14 Diakses tanggal February 7 2016 How Is the Sun Completely Blocked in an Eclipse NASA Space Place NASA 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 19 Diakses tanggal 2019 09 01 Espenak Fred September 26 2009 Solar Eclipses for Beginners Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 05 24 Diakses tanggal January 15 2012 Steel hlm 351 a b Harrington hlm 13 14 Steel hlm 266 279 Mobberley hlm 30 38 a b c Harrington hlm 4 5 Hipschman Ron Why Eclipses Happen Exploratorium Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 05 Diakses tanggal January 14 2012 Brewer Bryan January 14 1998 What Causes an Eclipse Earth View Diarsipkan dari versi asli tanggal January 2 2013 Diakses tanggal January 14 2012 NASA Eclipse 99 Frequently Asked Questions Diarsipkan 2010 05 27 di Wayback Machine There is a mistake in the How long will we continue to be able to see total eclipses of the Sun answer the Sun s angular diameter varies from 32 7 minutes of arc when the Earth is at its farthest point in its orbit aphelion and 31 6 arc minutes when it is at its closest perihelion It should appear smaller when farther so the values should be swapped Steel hlm 319 321 Steel hlm 317 319 Harrington hlm 5 7 Pogo Alexander 1935 Calendar years with five solar eclipses Popular Astronomy Vol 43 hlm 416 Bibcode 1935PA 43 412P Harrington hlm 7 Littmann Mark Espenak Fred Willcox Ken 2008 Totality Eclipses of the Sun Oxford University Press hlm 18 19 ISBN 0 19 953209 5 Five solar eclipses occurred in 1935 NASA September 6 2009 Five Millennium Catalog of Solar Eclipses NASA Eclipse Web Site Fred Espenak Project and Website Manager Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 04 29 Diakses tanggal January 26 2010 Espenak Fred August 28 2009 Periodicity of Solar Eclipses Greenbelt MD NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 12 Diakses tanggal January 15 2012 Espenak Fred Meeus Jean January 26 2007 Five Millennium Catalog of Solar Eclipses 1999 to 3000 Greenbelt MD NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 24 Diakses tanggal January 15 2012 a b Meeus J December 2003 The maximum possible duration of a total solar eclipse Journal of the British Astronomical Association 113 6 343 348 Bibcode 2003JBAA 113 343M M Littman et al Espenak Fred March 24 2008 World Atlas of Solar Eclipse Paths NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal July 14 2012 Diakses tanggal January 15 2012 360 menurut Harrington hlm 9 410 menurut Steel hlm 31 Mobberley hlm 33 36 Steel hlm 258 Beckman J Begot J Charvin P Hall D Lena P Soufflot A Liebenberg D Wraight P 1973 Eclipse Flight of Concorde 001 Nature 246 5428 72 74 Bibcode 1973Natur 246 72B doi 10 1038 246072a0 Espenak Fred August 28 2009 Eclipses and the Saros NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal May 24 2012 Diakses tanggal January 15 2012 Pogo Alexander 1935 Calendar years with five solar eclipses Popular Astronomy Vol 43 hlm 412 Bibcode 1935PA 43 412P What are solar eclipses and how often do they occur timeanddate com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 02 02 Diakses tanggal 2014 11 23 a b Walker John July 10 2004 Moon near Perigee Earth near Aphelion Fourmilab Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 08 Diakses tanggal March 7 2010 Mayo Lou WHAT S UP The Very Last Solar Eclipse NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 08 22 Diakses tanggal 22 August 2017 Acta Eruditorum Leipzig 1762 hlm 168 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 31 Diakses tanggal 2019 09 02 van Gent Robert Harry Astronomical Chronology University of Utrecht Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 28 Diakses tanggal January 15 2012 Humphreys Colin Waddington Graeme 2017 Solar eclipse of 1207 BC helps to date pharaohs Astronomy and Geophysics 58 5 5 39 5 42 Bibcode 2017A amp G 58e5 39H doi 10 1093 astrogeo atx178 Harrington hlm 2 Blakeslee Sandra November 14 2006 Ancient Crash Epic Wave New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 11 Diakses tanggal November 14 2006 Steel hlm 1 Steel hlm 84 85 Le Conte David December 6 1998 Eclipse Quotations MrEclipse com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 10 17 Diakses tanggal January 8 2011 Herodotus Book VII hlm 37 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 08 19 Diakses tanggal 2019 09 02 Chambers G F 1889 A Handbook of Descriptive and Practical Astronomy Oxford Clarendon Press hlm 323 a b c d e Espenak Fred Solar Eclipses of Historical Interest NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal March 9 2008 Diakses tanggal December 28 2011 Herodotus Book IX hlm 10 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 26 Diakses tanggal 2019 09 02 Schaefer Bradley E May 1994 Solar Eclipses That Changed the World Sky amp Telescope Vol 87 no 5 hlm 36 39 Bibcode 1994S amp T 87 36S Humphreys C J Waddington W G 1983 Dating the Crucifixion Nature 306 5945 743 746 Bibcode 1983Natur 306 743H doi 10 1038 306743a0 Kidger Mark 1999 The Star of Bethlehem An Astronomer s View Princeton NJ Princeton University Press hlm 68 72 ISBN 978 0 691 05823 8 a b c d e Stephenson F Richard 1982 Historical Eclipses Scientific American Vol 247 no 4 hlm 154 163 Bibcode 1982SciAm 247d 154S Needham Joseph 1986 Science and Civilization in China Volume 3 Taipei Caves Books hlm 411 413 OCLC 48999277 Regis Morelon 1996 General survey of Arabic astronomy Dalam Roshdi Rashed Encyclopedia of the History of Arabic Science I Routledge hlm 15 Espenak Fred July 11 2005 Eye Safety During Solar Eclipses NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal July 16 2012 Diakses tanggal January 15 2012 Dobson Roger August 21 1999 UK hospitals assess eye damage after solar eclipse British Medical Journal 319 469 doi 10 1136 bmj 319 7208 469 PMC 1116382 nbsp Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 06 01 Diakses tanggal 2019 09 03 MacRobert Alan M How to Watch a Partial Solar Eclipse Safely Sky amp Telescope Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 08 25 Diakses tanggal August 4 2007 Chou B Ralph July 11 2005 Eye safety during solar eclipses NASA Goddard Space Flight Center Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 14 Diakses tanggal January 15 2012 Littmann Mark Willcox Ken Espenak Fred 1999 Observing Solar Eclipses Safely MrEclipse com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 26 Diakses tanggal January 15 2012 Chou B Ralph January 20 2008 Eclipse Filters MrEclipse com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 11 27 Diakses tanggal January 4 2012 Solar Viewing Safety Perkins Observatory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 14 Diakses tanggal January 15 2012 Harrington hlm 26 Littmann Mark Willcox Ken Espenak Fred 1999 The Experience of Totality MrEclipse com Diarsipkan dari versi asli tanggal February 4 2012 Diakses tanggal January 15 2012 Kramer Bill Photographing a Total Solar Eclipse Eclipse chasers com Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29 2009 Diakses tanggal March 7 2010 Vorenkamp Todd April 2017 How to Photograph a Solar Eclipse B amp H Photo Video Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 01 Diakses tanggal August 19 2017 Kate Russo 1 August 2012 Total Addiction The Life of an Eclipse Chaser Springer Science amp Business Media ISBN 978 3 642 30481 1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 03 Diakses tanggal 2019 09 04 Wright Andy 2017 08 16 Chasing Totality A Look Into the World of Umbraphiles Atlas Obscura Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 12 14 Diakses tanggal 2017 08 24 Dyson F W Eddington A S Davidson C R 1920 A Determination of the Deflection of Light by the Sun s Gravitational Field from Observations Made at the Solar eclipse of May 29 1919 PDF Phil Trans Roy Soc A 220 571 81 291 333 Bibcode 1920RSPTA 220 291D doi 10 1098 rsta 1920 0009 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2019 05 05 Diakses tanggal 2019 09 04 Relativity and the 1919 eclipse ESA September 13 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 21 Diakses tanggal January 11 2011 Steel hlm 114 120 Allais Maurice 1959 Should the Laws of Gravitation be Reconsidered Aero Space Engineering 9 46 55 Saxl Erwin J Allen Mildred 1971 1970 solar eclipse as seen by a torsion pendulum Physical Review D 3 4 823 825 Bibcode 1971PhRvD 3 823S doi 10 1103 PhysRevD 3 823 Wang Qian shen Yang Xin she Wu Chuan zhen Guo Hong gang Liu Hong chen Hua Chang chai 2000 Precise measurement of gravity variations during a total solar eclipse Physical Review D 62 4 041101 R arXiv 1003 4947 nbsp Bibcode 2000PhRvD 62d1101W doi 10 1103 PhysRevD 62 041101 Yang X S Wang Q S 2002 Gravity anomaly during the Mohe total solar eclipse and new constraint on gravitational shielding parameter Astrophysics and Space Science 282 1 245 253 Bibcode 2002Ap amp SS 282 245Y doi 10 1023 A 1021119023985 ISS Venustransit dalam bahasa German astronomie info Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 28 Diakses tanggal 2019 09 04 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link JSC Digital Image Collection NASA Johnson Space Center January 11 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal February 4 2012 Diakses tanggal January 15 2012 Nemiroff R Bonnell J ed August 30 1999 Looking Back on an Eclipsed Earth Astronomy Picture of the Day NASA Diakses tanggal January 15 2012 Elizabeth Howell 2017 08 15 These Satellites Will Watch the 2017 Total Solar Eclipse from Space Space com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 09 04 Diakses tanggal 2019 09 04 Solar Eclipse 2015 Impact Analysis Diarsipkan 2017 02 21 di Wayback Machine hlm 3 6 7 13 European Network of Transmission System Operators for Electricity 19 February 2015 Accessed 4 March 2015 Curve of potential power loss Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 28 Diakses tanggal 2019 09 04 Pranala luar nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Solar eclipse Inggris Jadwal dan lokasi gerhana yang akan terjadi Diarsipkan 2023 05 23 di Wayback Machine menurut perhitungan astronomi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gerhana matahari amp oldid 24249716