www.wikidata.id-id.nina.az
Energi surya atau tenaga surya 1 adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas surya fotovoltaik surya listrik panas surya arsitektur surya dan fotosintesis buatan 2 3 Teknologi energi surya secara umum dikategorikan menjadi dua kelompok yakni teknologi pemanfaatan pasif dan teknologi pemanfaatan aktif Pengelompokan ini tergantung pada proses penyerapan pengubahan dan penyaluran energi surya Contoh pemanfaatan energi surya secara aktif adalah penggunaan panel fotovoltaik dan panel penyerap panas Contoh pemanfaatan energi surya secara pasif meliputi mengarahkan bangunan ke arah matahari memilih bangunan dengan massa termal atau kemampuan dispersi cahaya yang baik dan merancang ruangan dengan sirkulasi udara alami Pada tahun 2011 Badan Energi Internasional menyatakan bahwa perkembangan teknologi energi surya yang terjangkau tidak habis dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi negara negara melalui pemanfaatan sumber energi yang sudah ada tidak habis dan tidak tergantung pada impor meningkatkan kesinambungan mengurangi polusi mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim dan menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari sebelumnya Keuntungan keuntungan ini berlaku global Oleh sebab itu biaya insentif tambahan untuk pengembangan awal selayaknya dianggap sebagai investasi untuk pembelajaran inventasi ini harus digunakan secara bijak dan perlu dibagi bersama 2 Daftar isi 1 Energi dari matahari 2 Penerapan teknologi surya 2 1 Perencanaan arsitektur dan kota 2 2 Pertanian dan perkebunan 2 3 Transportasi dan penjelajahan 2 4 Termal surya 2 4 1 Pemanasan air 2 4 2 Pemanasan pendinginan dan ventilasi 2 4 3 Pengolahan air 2 4 4 Panas proses 2 4 5 Memasak 2 5 Produksi listrik 2 5 1 Tenaga surya terpusat 2 5 2 Fotovoltaik 2 5 3 Lainnya 2 6 Produksi bahan bakar 3 Metode penyimpanan energi 4 Perkembangan penggunaan dan ekonomi 5 Standar ISO 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pustaka 9 Pranala luarEnergi dari matahari Sunting nbsp Sekitar separuh dari energi surya yang datang berhasil mencapai permukaan Bumi Bumi menerima 174 petawatt PW radiasi surya yang datang insolasi di bagian atas dari atmosfer 4 Sekitar 30 dipantulkan kembali ke luar angkasa sedangkan sisanya diserap oleh awan lautan dan daratan Sebagian besar spektrum cahaya matahari yang sampai di permukaan Bumi berada pada jangkauan spektrum sinar tampak dan inframerah dekat Sebagian kecil berada pada rentang ultraviolet dekat 5 Permukaan darat samudra dan atmosfer menyerap radiasi surya dan hal ini mengakibatkan temperatur naik Udara hangat yang mengandung uap air hasil penguapan air laut meningkat dan menyebabkan sirkulasi atmosferik atau konveksi Ketika udara tersebut mencapai posisi tinggi di mana temperatur lebih rendah uap air mengalami kondensasi membentuk awan yang kemudian turun ke Bumi sebagai hujan dan melengkapi siklus air Panas laten kondensasi air menguatkan konveksi dan menghasilkan fenomena atmosferik seperti angin siklon dan anti siklon 6 Cahaya matahari yang diserap oleh lautan dan daratan menjaga temperatur rata rata permukaan pada suhu 14 C 7 Melalui proses fotosintesis tanaman hijau mengubah energi surya menjadi energi kimia yang menghasilkan makanan kayu dan biomassa yang merupakan komponen awal bahan bakar fosil 8 Fluks energi surya per tahun dan konsumsi energi manusiaEnergi surya 3 850 000 EJ 9 Angin 2 250 EJ 10 Potensi biomassa 100 300 EJ 11 Penggunaan energi utama 2010 539 EJ 12 Listrik 2010 66 5 EJ 13 Total energi surya yang diserap oleh atmosfer lautan dan daratan Bumi sekitar 3 850 000 eksajoule EJ per tahun 9 Pada tahun 2002 jumlah energi ini dalam waktu satu jam lebih besar dibandingkan jumlah energi yang digunakan dunia selama satu tahun 14 15 Fotosintesis menyerap sekitar 3 000 EJ per tahun dalam bentuk biomassa 16 Potensi teknis yang tersedia dari biomassa adalah 100 300 EJ per tahun 11 Jumlah energi surya yang mencapai permukaan planet Bumi dalam waktu satu tahun sangatlah besar Jumlah ini diperkirakan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan semua sumber daya alam Bumi yang tidak terbarukan yang bisa diperoleh digabungkan seperti batubara minyak bumi gas alam dan uranium 17 Energi Surya dapat dimanfaatkan pada berbagai tingkatan di seluruh dunia yang utamanya bergantung pada jarak dari khatulistiwa 18 Penerapan teknologi surya Sunting nbsp Insolasi rata rata menunjukkan area daratan titik hitam kecil yang dibutuhkan untuk menggantikan persediaan energi utama dunia dengan listrik tenaga surya 18 TW sama dengan 568 ExaJoule EJ per tahun Insolasi untuk kebanyakan manusia sekitar 150 hingga 300 W m2 atau 3 5 hingga 7 0 kWh m2 hari Energi surya umumnya merujuk pada penggunaan radiasi surya untuk kebutuhan praktis Tetapi semua energi terbarukan kecuali geotermal dan pasang surut berasal dari matahari Teknologi surya dikategorikan secara umum menjadi teknologi pasif dan teknologi aktif tergantung pada cara penyerapan konversi dan penyaluran cahaya matahari Teknologi aktif meliputi penggunaan panel fotovoltaik pompa dan kipas untuk mengubah energi surya ke bentuk yang berguna Teknologi pasif meliputi pemilihan bahan konstruksi yang memiliki sifat termal yang bagus perancangan ruangan dengan sirkulasi udara secara alami dan menghadapkan bangunan ke matahari Teknologi aktif meningkatkan persediaan listrik dan disebut sebagai teknologi sisi penawaran sedangkan teknologi pasif mengurangi kebutuhan sumber daya alam lain dan disebut sebagai teknologi sisi permintaan 19 Perencanaan arsitektur dan kota Sunting nbsp Universitas Teknologi Darmstadt di Jerman memenangkan penghargaan Solar Decathlon 2007 di Washington D C dengan rancangan rumah berteknologi pasif khusus untuk iklim lembab dan subtropis panas 20 Cahaya matahari telah mempengaruhi rancang bangunan sejak permulaan sejarah arsitektur 21 Arsitektur surya yang maju dan rencana tata ruang kota pertama kali digunakan oleh bangsa Yunani dan Cina yang mengarahkan bangunan mereka menghadap selatan untuk mendapatkan cahaya dan kehangatan 22 Fitur umum dari arsitektur surya pasif adalah arah bangunannya terhadap matahari ukuran bangunan yang tepat rasio luas permukaan dengan volume yang kecil pemilihan penghalang serambi dan penggunaan massa termal 21 Ketika fitur fitur ini digunakan bersama dapat dihasilkan ruangan yang terang dan berada pada temperatur nyaman Rumah Megaron milik Socrates adalah contoh klasik rancang bangunan teknologisurya pasif 21 Perkembangan terakhir perancangan rumah berteknologi surya menggunakan bantuan permodelan oleh komputer yang menggabungkan faktor pencahayan surya pemanasan dan sistem ventilasi dalam satu paket rancangan surya 23 Peralatan teknologi aktif surya seperti pompa kipas dan jendela buka tutup dapat melengkapi rancangan tekonologi pasif dan meningkatkan daya kerja sistem Pulau bahang perkotaan adalah daerah perkotaan dengan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya Temperatur yang tinggi disebabkan oleh meningkatnya penyerapan cahaya matahari oleh materi yang ada di perkotaan seperti aspal jalan dan beton yang memiliki albedo tingkat keputihan lebih rendah dan memiliki kapasitas panas lebih tinggi dibandingkan dengan materi alami Langkah langsung untuk mengatasi pulau bahang adalah mengecat bangunan dan jalan dengan warna putih serta menanam pepohonan Menggunakan langkah ini program hipotetis komunitas dingin di Los Angeles telah memproyeksikan temperatur kota dapat diturunkan sekitar 3 C dengan biaya sekitar 1 miliar dollar Amerika Serikat dengan perkitaan keuntungan total tahunan 530 juta dollar dari pengurangan biaya penggunaan pendingin udara dan penghematan biaya kesehatan 24 Pertanian dan perkebunan Sunting nbsp Rumah kaca seperti ini di munisipalitas Westland Belanda digunakan untuk menumbuhkan sayuran buah dan bunga Pertanian dan perkebunan berusaha mengoptimalkan penyerapan energi surya untuk meningkatkan produktivitas tanaman Teknik seperti siklus penanaman yang diatur waktunya mengatur orientasi barisan tinggi antar barisan yang berbeda dan pencampuran varietas tanaman dapat meningkatkan perolehan tanaman 25 26 Walau sinar matahari umumnya dianggap sumber daya alam yang berlimpah namun pentingnya matahari untuk pertanian ditunjukkan di daerah dengan intensitas sinar matahari lebih sedikit Selama pendeknya masa tanam pada Zaman Es Kecil petani Prancis dan Inggris menggunakan dinding buah untuk memaksimalkan penyerapan energi surya Dinding ini bertindak sebagai massa termal dan mempercepat pematangan dengan menjaga tanaman tetap hangat Dinding buah awalnya dibuat tegak terhadap tanah menghadap selatan kemudian dinding miring berkembang karena memanfaatkan sinar matahari lebih baik Pada tahun 1699 Nicolas Fatio de Duiller bahkan menyarankan penggunaakan mekanisme lacak yang dapat memutar dinding mengikuti matahari 27 Penerapan energi surya selain untuk menumbuhkan tanaman meliputi memompa air mengeringkan panen beternak ayam dan mengeringkan kotoran unggas 28 29 Teknologi surya juga digunakan oleh pembuat minuman anggur untuk menjalankan mesin tekan anggur 30 Rumah kaca menggubah energi cahaya menjadi energi panas yang memperbolehkan produksi sepanjang tahun dan pertumbuhan tanaman khusus dalam lingkungan tertutup dan tanaman lain yang tidak cocok tumbuh untuk iklim lokal Rumah kaca primitif pertama kali digunakan pada zaman Romawi untuk memproduksi ketimun sepanjang tahun untuk kaisar romawi Tiberius 31 Rumah kaca modern pertama dibangun di Eropa pada abad ke 16 untuk tanaman eksotik yang dibawa pulang dari wilayah yang dijelajahi 32 Rumah kaca tetap menjadi bagian penting dari perkebunan saat ini dan materi plastik transparan juga telah digunakan untuk efek yang mirip dengan terowongan plastik dan penutup barisan Transportasi dan penjelajahan Sunting nbsp Australia menjadi tuan rumah World Solar Challenge Dalam ajang tersebut mobil surya seperti Nuna3 berpacu dari Darwin menuju Adelaide sepanjang 3 021 km 1 877 mi Perkembangan mobil tenaga surya telah menjadi target perteknikan sejak tahun 1980 an Kompetisi World Solar Challenge adalah perlombaan mobil bertenaga surya yang diadakan dua kali selama setahun dan dalam ajang tersebut tim dari universitas dan perusahaan berlomba sepanjang 3 021 kilometer 1 877 mil melewati Australia tengah mulai dari Darwin menuju Adelaide Pada tahun 1987 saat kompetisi ini pertama kali dibuka kecepatan rata rata pemenang kompetisi adalah 67 kilometer per jam 42 mph dan pada tahun 2007 kecepatan rata rata pemenang naik menjadi 90 87 kilometer per jam 56 46 mph 33 Kompetisi North American Solar Challenge dan South African Solar Challenge yang sedang direncanakan adalah kompetisi serupa yang menunjukkan minat internasional dalam perteknikan dan perkembangan kendaraan bertenaga surya 34 35 Beberapa kendaraan menggunakan panel surya untuk tenaga pembantu seperti untuk penyejuk udara sehingga menggurangi konsumsi bahan bakar 36 37 Pada tahun 1975 perahu bertenaga surya pertama kali dibangun di Inggris 38 Menjelang tahun 1995 Kapal penumpang yang menggunakan panel surya mulai bermunculan dan sekarang ini digunakan secara luas 39 Pada tahun 1996 Kenichi Horie melintasi samudra Pasifik menggunakan perahu surya dan kapal tenaga surya berlambung dua bernama sun21 melewati samudra Atlantik pada musim dingin 2006 2007 40 Pada Mei 2012 Turanor PlanetSolar menjadi kendaraan elektrik surya pertama yang mengelilingi dunia 41 nbsp Pesawat tanpa awak Helios UAV dalam penerbangan dengan tenaga surya Pada tahun 1974 pesawat tanpa awak AstroFlight Sunrise melakukan penerbangan perdana menggunakan tenaga surya Pada tanggal 29 April 1979 Solar Riser melakukan penerbangan perdana menggunakan tenaga surya dengan kendali penuh dan mampu mengangkat seseorang mencapai ketinggian 40 kaki 12 m Pada tahun 1980 Gossamer Penguin melakukan penerbangan perdana bertenaga surya dengan pilot yang ditenagai hanya dengan sel fotovoltaik Penerbangan ini dengan cepat diikuti oleh Solar Challenger yang melintasi terusan Inggris pada bulan Juli 1981 Pada tahun 1990 Eric Scott Raymond terbang dari California menuju Carolina Utara mennggunakan tenaga surya 42 Perkembangan pesawat tenaga surya kembali ke model pesawat tanpa awak dengan model Pathfinder tahun 1997 dan rancangan selanjutnya yang menghasilkan model Helios yang berhasil mengukir rekor ketinggian untuk pesawat tanpa roket pada ketinggian 29 524 meter 96 864 kaki pada tahun 2001 43 Pesawat Zephyr yang dikembangkan oleh BAE Systems adalah pesawat terbaru yang menembus rekor penerbangan bertenaga surya dengan terbang selama 54 jam pada tahun 2007 dan penerbangan selama sebulan direncanakan pada tahun 2010 44 Balon surya adalah balon berwarna hitam yang diisi dengan udara biasa Saat matahari menyinari balon tersebut udara di dalamnya memanas dan memuai dan menimbulkan gaya apung ke atas seperti balon udara panas Beberapa balon surya cukup besar untuk penerbangan dengan manusia namun penggunaannya umumnya terbatas pada mainan karena rasio luas permukaan dan berat beban yang relatif besar 45 Termal surya Sunting Teknologi termal surya dapat digunakan untuk memanaskan air memanaskan ruangan mendinginkan ruangan dan menghasilkan panas 46 Pemanasan air Sunting nbsp Pemanas air surya menghadap matahari untuk memaksimalkan penyerapan Sistem air panas surya menggunakan sinar matahari untuk memanaskan air Di daerah dengan lintang bujur geografis rendah di bawah 40 derajat 60 70 air panas untuk keperluan rumah tangga dengan temperatur sampai dengan 60 C dapat diperoleh dengan menggunakan sistem pemanasan surya 47 Jenis pemanas air surya yang umum digunakan adalah kolektor buluh 44 dan plat datar dengan kaca 34 untuk kebutuhan air panas rumah tangga kolektor plastik tanpa kaca 21 digunakan untuk memanaskan kolam renang 48 Sampai dengan tahun 2007 kapasitas total terpasang dari sistem air panas surya adalah sekitar 154 GW 49 Tiongkok memimpin dalam hal ini dengan kapasitas terpasang 70 GW sampai dengan tahun 2006 dan memiliki target jangka panjang 210 GW menjelang tahun 2020 50 Israel dan Siprus merupakan negara dengan tingkat penggunaan sistem air panas surya per kapita tertinggi dengan lebih dari 90 rumah menggunakannya 51 Di Amerika Serikat Kanada dan Australia pemanasan kolam renang adalah aplikasi utama air panas surya dengan kapasitas terpasang 18 GW sampai dengan tahun 2005 19 Pemanasan pendinginan dan ventilasi Sunting nbsp Rumah surya pertama Institut Teknologi Massachusetts di Amerika Serikat dibangun pada tahun 1939 menggunakan penyimpanan energi panas musiman untuk pemanasan sepanjang tahun Di Amerika Serikat sistem pemanasan ventilasi dan penyejuk udara HVAC memakai 30 4 65 EJ dari energi yang digunakan untuk bangunan komersial dan hampir 50 10 1 EJ energi yang digunakan untuk perumahan 52 53 Teknologi pemanasan pendinginan dan ventilasi surya dapat digunakan untuk mengganti sebagian dari energi ini Massa termal adalah materi yang digunakan untuk menyimpan panas termasuk dari Matahari Materi massa termal yang umum meliputi batu semen dan air Menurut sejarah materi materi ini telah digunakan di daerah dengan iklim kering atau hangat untuk menjaga bangunan tetap sejuk dengan menyerap energi surya sepanjang hari dan memancarkan energi yang disimpan ke atmosfer yang lebih dingin di malam hari Namun materi ini juga dapat digunakan di daerah dingin untuk mempertahankan kehangatan Ukuran dan penempatan massa termal tergantung pada beberapa faktor seperti iklim pencahayaan dan kondisi bayangan Saat faktor faktor ini dipertimbangkan secara baik massa termal mempertahankan temperatur ruangan dalam rentang nyaman dan mengurangi peralatan pemanasan dan pendinginan tambahan 54 Cerobong surya atau cerobong termal dalam konteks ini adalah sistem ventilasi surya pasif yang terdiri dari terowongan vertikal yang menghubungkan bagian dalam dengan bagian luar dari bangunan Saat cerobong mulai hangat udara di dalamnya memanas dan menyebabkan udara bergerak ke atas dan menarik udara melewati bangunan Performansi dapat ditingkatkan dengan menggunakan kaca dan materi massa termal untuk meniru rumah kaca 55 Pohon dan tanaman musiman telah digunakan sebagai cara mengendalikan pemanasan dan pendinginan surya Ketika tanaman ditanam pada bagian selatan bangunan daun tanaman akan berfungsi sebagai peneduh pada musim panas dan pada musim dingin daun tanaman akan rontok dan cahaya dapat lewat lebih banyak 56 Saat gugur pohon tak berdaun menghalangi 1 3 sampai 1 2 radiasi surya yang datang ada keseimbangan antara manfaat teduh saat musim panas dan pemanasan akibat daun gugur saat musim dingin 57 Di iklim dengan kebutuhan pemanasan tinggi pohon musiman tidak cocok ditanam di bagian selatan bangunan karena pohon akan mengurangi ketersediaan energi surya saat musim dingin Namun pohon tersebut dapat digunakan pada sisi timur dan barat untuk menyediakan tempat teduh selama musim panas tanpa mempengaruhi perolehan energi surya selama musim dingin 58 Pengolahan air Sunting nbsp Disinfeksi air surya di Indonesia nbsp Pengolahan air limbah tenaga surya berskala kecil Distilasi surya dapat digunakan untuk membuat air asin atau air payau dapat diminum Penggunaan pertama yang tercatat dari distilasi ini oleh alkimiawan Arab abad ke 16 59 Proyek distilasi surya skala besar pertama kali dibangun pada tahun 1872 di kota tambang Las Salinas di Chile 60 Proyek ini memiliki area pengumpulan energi surya seluas 4 700 m2 dan dapat memproduksi hingga 22 700 L per hari dan beroperasi selama 40 tahun 60 Jenis rancangan penyuling meliputi miringan tunggal miringan ganda atau tipe rumah kaca vertikal kerucut peredam terbalik multi sumbu dan multi efek 59 Penyuling penyuling ini dapat beroperasi dalam kondisi pasif aktif atau gabungan Penyuling miringan ganda paling ekonomis untuk penggunaan rumah tangga di pelosok sedangkan penyuling aktif multi efek lebih cocok untuk aplikasi skala besar 59 Disinfeksi air surya dilakukan dengan memaparkan botol plastik polietilena tereftalat PET berisikan air ke cahaya matahari selama beberapa jam 61 Durasi pemaparan tergantung pada cuaca dan iklim dari minimal 6 jam hingga 2 hari selama kondisi berawan 62 Metode ini direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai metode yang cocok untuk pengolahan air rumah tangga dan penyimpanan aman 63 Lebih dari 2 juta manusia di negara berkembang menggunakan metode ini untuk air minum sehari hari mereka 62 Energi surya dapat digunakan di kolam stabilisasi air untuk mengolah air limbah tanpa menggunakan bahan kimia ataupun listrik Keuntungan lingkungan bertambah saat alga tumbuh di kolam tersebut dan mengkonsumsi karbon dioksida saat melakukan fotosintesis walau alga mungkin memproduksi zat kimia beracun yang membuat air tidak bisa digunakan 64 65 Panas proses Sunting Teknologi pengumpulan energi surya seperti piringan parabola cekung parabola dan pemantul Scheffler dapat menyediakan panas proses untuk aplikasi komersial dan industri Sistem komersial pertama adalah proyek Solar Total Energy Project STEP di Shenodoah Georgia Amerika Serikat Dalam proyek tersebut satu lapangan berisikan 114 piringan parabola menyedikan 50 kebutuhan energi untuk pemanasan proses penyejuk udara dan listrik untuk pabrik kain Sistem kogenerasi yang terhubung dengan saluran listrik ini menyediakan 400 kW listrik ditambah energi termal dalam bentuk uap 401 kW dan air dingjn 468 kW dan memiliki penyimpanan termal untuk beban puncak selama satu jam 66 Kolam evaporasi adalah kolam dangkal yang meningkatkankan kadar padatan terlarut melalui penguapan Penggunaan kolam evaporasi untuk memperoleh garam dari air laut adalah contoh aplikasi tertua dari energi surya Penggunaan modern meliputi peningkatkan kadar larutan garam yang digunakan dalam penambangan ekstraksi dan memisahkan padatan terlarut dari aliran limbah 67 Jemuran berbentuk tali penyangga atau rak mengeringkan pakaian tanpa menggunakan listrik atau gas Di beberapa negara bagian Amerika Serikat hak menjemur pakaian dilindungi 68 Kolektor udara panas tak berkaca unglazed transpired collectors UTC adalah dinding berlubang yang menghadap matahari yang digunakan untuk memanaskan dulu udara ventilasi UTC dapat digunakan untuk menaikkan temperatur udara yang masuk hingga 22 C dan menghasilkan temperatur keluaran 45 60 C 69 Periode balik modal yang singkat dari kolektor udara panas ini adalah alternatif yang lebih efektif dari segi biaya dibandingkan dengan sistem kolektor berkaca 69 Sampai tahun 2003 lebih dari 80 sistem dengan total luas permukaan kolektor 35 000 m2 telah dipasang di seluruh dunia termasuk kolektor seluas 860 m2 di Kosta Rika yang digunakan untuk menggeringkan biji kopi dan kolektor seluas 1 300 m2 di Coimbatore India yang digunakan untuk mengeringkan marigold 29 Memasak Sunting nbsp Mangkuk surya di Auroville India yang mengkonsentrasikan cahaya matahari ke penerima yang bisa digerakkan untuk memproduksi uap untuk memasak Pemasak surya menggunakan cahaya matahari untuk memasak mengeringkan dan proses pasteurisasi Pemasak surya dapat digolongkan menjadi 3 kategori umum pemasak berbentuk kotak pemasak berbentuk papan dan pemasak dengan pemantul 70 Pemasak surya paling sederhana adalah pemasak berbentuk kotak yang dibuat oleh Horace de Saussure pada tahun 1767 71 Pemasak berbentuk kotak sederhana terdiri dari wadah yang terisolasi dengan penutup transparan Pemasak ini dapat digunakan secara efektif pada langit berawan sebagian dan biasanya akan mencapai temperatur 90 150 C 72 Pemasak berbentuk papan menggunakan papan pemantul untuk mengarahkan cahaya matahari ke wadah terisolasi dan mencapai temperatur setara dengan pemasak berbentuk kotak Pemasak dengan pemantul menggunakan berbagai bentuk geometri piringan cekungan cermin Fresnel yang memusatkan cahaya ke wadah masak Pemasak jenis ini dapat mencapai temperatur 315 C dan lebih namun perlu diarahkan cahayanya biar berfungsi baik dan harus diposisikan kembali untuk mengikuti Matahari 73 Produksi listrik Sunting nbsp Pemandangan Sistem Pembangkit Listrik Surya Ivanpah dari jalan Yates Well wilayah San Bernadino California Barisan pegunungan Clark bisa dilihat di kejauhan Artikel utama Tenaga surya Tenaga surya adalah proses pengubahan cahaya matahari menjadi listrik baik secara langsung menggunakan fotovoltaik atau secara tak langsung menggunakan tenaga surya terpusat concentrated solar power CSP Sistem CSP menggunakan lensa atau cermin dan sistem lacak untuk memfokuskan paparan cahaya matahari yang luas menjadi seberkas sinar yang kecil PV mengubah cahaya menjadi aliran listrik menggunakan efek fotolistrik Pembangkit CSP komersial pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 an Sejak tahun 1985 pemasangan SEGS CSP berkapasitas 354 MW di gurun Mojave California adalah pembangkit listrik surya terbesar di dunia Pembangkit listrik CSP lain meliputi pembangkit listrik tenaga surya Solnova berkapasitas 150 MW dan pembangkit listrik tenaga surya Andasol berkapasitas 100 MW keduanya berada di Spanyol Proyek Surya Agua Caliente berkapasitas 250 MW di Amerika Serikat dan Lahan Surya Charanka berkapasitas 221 MW di India adalah pembangkit fotovoltaik terbesar di dunia Proyek surya melebihi 1 GW sedang dikerjakan tapi kebanyakan fotovoltaik dipasang di atap atap dengan ukuran kapasitas kecil yakni kurang dari 5 kW yang terhubung dengan saluran listrik menggunakan meteran net dan atau tarif feed in 74 Tenaga surya terpusat Sunting Sistem tenaga surya terpusat concentrated surya power CSP menggunakan lensa atau cermin dan sistem lacak untuk memfokuskan paparan sinar matahari yang luas menjadi seberkas cahaya kecil Seberkas cahaya tersebut kemudian digunakan sebagai sumber panas untuk pembangkit listrik konvensional Terdapat sejumlah besar teknologi pemusatan yang paling berkembang adalah cekungan parabola pemantul fresnel linear piringan Stirling dan menara tenaga surya Di sistem sistem ini fluida kerja dipanaskan oleh cahaya matahari yang dipusatkan dan fluida kerja ini kemudian digunakan untuk membangkitkan listrik atau sebagai penyimpan energi 75 Fotovoltaik Sunting nbsp Lahan surya 19 MW di Jerman nbsp Kompilasi NREL mengenai penelitian efisiensi sel surya terbaik sejak 1976 hingga sekarang Artikel utama Fotovoltaik Sel surya atau sel fotovoltaik adalah peralatan yang menggubah cahaya menjadi aliran listrik dengan menggunakan efek fotovoltaik Sel fotovoltaik pertama dibuat oleh Charles Fritts pada tahun 1880 an 76 Pada tahun 1931 seorang insinyur Jerman Dr Bruno Lange membuat sel fotovoltaik menggunakan perak selenida ketimbang tembaga oksida 77 Walaupun sel selenium purwa rupa ini mengubah kurang dari 1 cahaya yang masuk menjadi listrik Ernst Werner von Siemens dan James Clerk Maxwell melihat pentingnya penemuan ini 78 Dengan mengikuti kerja Russel Ohl pada tahun 1940 an peneliti Gerald Pearson Calvin Fuller dan Daryl Chapin membuat sel surya silikon pada tahun 1954 79 Biaya sel surya ini 286 dollar AS per watt dan mencapai efisiensi 4 5 6 80 Menjelang tahun 2012 efisiensi yang tersedia melebihi 20 dan efisiensi maksimum fotovoltaik penelitian melebihi 40 81 Lainnya Sunting Selain tenaga surya terpusat dan fotovoltaik ada teknik lain yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik menggunakan tenaga surya Teknik ini meliputi Sel surya dengan pigmen sensitif Pemusat surya dengan pemendar sejenis teknologi pemusatan forovoltaik Sel surya biohibrid Sistem emisi termionik foton yang ditingkatkanProduksi bahan bakar Sunting Proses kimia surya menggunakan energi surya untuk menjalankan reaksi kimia Proses ini mengurangi kebutuhan energi yang berasal dari sumber bahan bakar fosil dan juga dapat mengubah energi surya menjadi bahan bakar yang dapat disimpan dan dipindahkan Reaksi kimia yang dipengaruhi oleh surya dapat digolongkan menjadi termokimia atau fotokimia 82 Sejumlah besar bahan bakar dapat diproduksi dengan menggunakan fotosintesis buatan 83 Kimia katalisis multielektron yang digunakan untuk membuat bahan bakar dengan dasar karbon seperti metanol dari reduksi karbon dioksida merupakan suatu tantangan alternatif yang lebih mudah adalah produksi gas hidrogen dari proton namun menggunakan air sebagai sumber elektron sebagaimana yang dilakukan tanaman membutuhkan penguasaan oksidasi multielektron dua molekul air ke satu molekul oksigen 84 Beberapa ahli meramalkan akan adanya pabrik bahan bakar surya di kota besar yang berada di tepi laut menjelang tahun 2050 pemecahan molekul air laut untuk menghasilkan gas hidrogen yang digunakan untuk pembangkit listrik di sekitarnya dan produk samping air murni yang akan disalurkan untuk kebutuhan air permukiman 85 Visi yang lain adalah bangunan buatan manusia menutupi seluruh permukaan Bumi seperti jalan kendaraan dan bangunan melakukan fotosintesis lebih efisien dibandingkan tanaman 86 Teknologi produksi gas hidrogen telah menjadi sasaran penting dalam penelitian kimia surya sejak tahun 1970 an Selain elektrolisis menggunakan fotovoltaik atau sel fotokimia beberapa proses termokimia juga dikembangkan Salah satu proses tersebut menggunakan pemusat surya untuk memecah molekul air pada temperatur tinggi 2300 2600 C 87 Proses yang lain menggunakan panas dari pemusat surya untuk menghasilkan uap untuk proses reformasi gas alam sehingga meningkatkan perolehan gas hidrogen dibandingkan dengan metode reformasi konvensional 88 Siklus termokimia yang melibatkan dekomposisi dan regenerasi reaktan dapat digunakan sebagai alternatif produksi gas hidrogen Proses Solzinc yang sedang dikembangkan di Institut Weizmann menggunakan tungku surya 1 MW untuk dekomposisi seng oksida ZnO pada suhu di atas 1200 C Permulaan reaksi membutuhkan seng murni yang digunakan untuk bereaksi dengan air dan menghasilkan gas hidrogen 89 Metode penyimpanan energi Sunting nbsp Pembangkit listrik tenaga surya Andasol yang berkapasitas 150 MW adalah pembangkit listrik termal surya komersil berlokasi di Spanyol yang menggunakan cekungan parabola Pembangkit Andasol menggunakan lelehan garam untuk menyimpan energi surya agar pembangkit tetap dapat memproduksi listrik saat matahari tidak tampak 90 Sistem massa termal dapat menyimpan energi surya dalam bentuk panas pada temperatur yang cocok untuk penggunaan sehari hari atau musiman Sistem penyimpanan panas umumnya menggunakan materi yang sudah tersedia dengan kapasitas panas tinggi seperti air tanah dan batu Sistem yang dirancang dengan baik dapat menurunkan kebutuhan puncak menggeser waktu penggunaan ke waktu senggang dan mengurangi kebutuhan pemanasan dan pendinginan 91 92 Materi ubah fase seperti lilin parafin dan garam Glauber adalah contoh media penyimpan panas Media ini tidak mahal tersedia dan dapat menghasilkan temperatur yang cocok untuk penggunaan di rumah sekitar 64 C Rumah Dover di Dover Massachusetts adalah rumah pertama yang menggunakan sistem pemanasan garam Glauber pada tahun 1948 93 Energi surya dapat disimpan pada temperatur tinggi dengan menggunakan lelehan garam Garam adalah media penyimpan yang efektif karena harganya murah memiliki kapasitas panas yang tinggi dan dapat menghasilkan panas pada temperatur yang cocok dengan sistem pembangkit konvensional Solar Two menggunakan metode penyimpanan ini dan dapat menyimpan 1 44 TJ di tangki penyimpanan sebesar 68 m3 dengan efisiensi penyimpanan tahunan sekitar 99 94 Sistem fotovoltaik yang tidak terhubung dengan saluran listrik biasanya menggunakan baterai yang bisa diisi ulang untuk menyimpan listrik berlebih Dengan sistem yang terhubung dengan saluran listrik listrik berlebih dapat dikirimkan ke transmisi listrik Saat produksi listrik kurang listrik dari saluran listrik dapat digunakan Program meteran net memberikan kredit untuk rumah tangga yang menyalurkan listrik ke saluran listrik Hal ini dilakukan dengan memutar terbalik meteran listrik saat rumah memproduksi lebih banyak listrik ketimbang menggunakannya Jika penggunaan netto listrik di bawah nol maka kredit yang dihasilkan akan dilimpahkan ke bulan depan 95 Cara lain menggunakan dua meteran satu untuk mengukur listrik yang digunakan satu lagi untuk mengukur listrik yang diproduksi Cara ini tidak umum digunakan karena biaya tambahan akibat pemasangan meteran listrik kedua Kebanyakan meteran baku secara akurat mengukur di kedua arah sehingga meteran kedua tidak diperlukan Penyimpanan energi dengan pompa di pembangkit listrik tenaga air menyimpan energi dalam bentuk potensial ketinggian yaitu dengan memompa air dari tempat rendah ke tempat tinggi Energi dapat diambil kembali saat dibutuhkan dengan mengalirkan air ke pembangkit listrik 96 Perkembangan penggunaan dan ekonomi Sunting nbsp Peserta dalam sebuah lokakarya perkembangan berkelanjutan memeriksa papan surya di Institut Teknologi dan Pendidikan Tinggi Monterrey Ciudad de Mexico di atas bangunan kampus Dimulai dengan penggunaan batubara besar besaran selama Revolusi Industri konsumsi energi secara berangsur berubah dari menggunakan kayu dan biomassa menjadi bahan bakar fosil Perkembangan awal teknologi surya dimulai pada tahun 1860 an yang didorong oleh perkiraan bahwa persediaan batu bara akan menipis Namun perkembangan teknologi surya berhenti pada awal abad ke 20 dikarenakan meningkatnya persediaan nilai ekonomis dan kegunaan batubara dan minyak bumi 97 Embargo minyak pada tahun 1973 dan krisis energi pada tahun 1979 menyebabkan perubahan kebijakan energi di dunia dan teknologi surya kembali dilirik 98 99 Strategi pemasangan difokuskan pada program insentif seperti program pengunaan fotovoltaik di Amerika Serikat dan program Sunshine di Jepang Usaha lain yang dilakukan meliputi pembentukan fasilitas riset di Amerika Serikat SERI sekarang NREL Jepang NEDO dan Jerman Institut Fraunhofer untuk sistem energi surya 100 Pemanas air surya komersial mulai dipasarkan di Amerika Serikat pada tahun 1890 an 101 Penggunaan pemanas ini meningkat sampai dengan tahun 1920 tapi kemudian digantikan oleh pemanas berbahan bakar yang lebih murah dan diandalkan 102 Seperti fotovoltaik pemanas air surya kembali dilirik setalah krisis minyak tahun 1970 namun permintaan menurun pada tahun 1980 an dikarenakan menurunnya harga minyak Bumi Perkembangan pemanasan air surya berkembang secara berangsur selama tahun 1990 an dan laju pertumbuhan sekitar 20 per tahun sejak 1999 49 Walaupun umumnya diremehkan pemanas dan pendingin air surya adalah teknologi surya yang paling banyak digunakan dengan perkiraan kapasitas 154 GW pada tahun 2007 49 Badan Energi Internasional mengatakan energi surya dapat membantu menyelesaikan permasalahan penting dunia 2 Perkembangan teknologi energi surya yang terjangkau tidak habis dan bersih akan memberikan keuntungan jangka panjang yang besar Perkembangan ini akan meningkatkan keamanan energi negara negara melalui pemanfaatan sumber energi yang sudah ada tidak habis dan tidak tergantung pada impor meningkatkan kesinambungan mengurangi polusi mengurangi biaya mitigasi perubahan iklim dan menjaga harga bahan bakar fosil tetap rendah dari sebelumnya Keuntungan keuntungan ini berlaku global Oleh sebab itu biaya insentif tambahan untuk pengembangan awal selayaknya dianggap sebagai investasi untuk pembelajaran inventasi ini harus digunakan secara bijak dan perlu dibagi bersama 2 Pada tahun 2011 Badan Energi Internasional mengatakan teknologi energi surya seperti papan fotovoltaik pemanas air surya dan pembangkit listrik dengan cermin dapat menyediakan sepertiga energi dunia pada tahun 2060 jika politikus mau mengatasi perubahan iklim Energi dari matahari dapat memainkan peran penting dalam de karbonisasi ekonomi global bersamaan dengan pengembangan efisiensi energi dan menerapkan biaya pada produsen gas rumah kaca Kekuatan dari teknologi surya adalah varietasnya yang luas dan fleksibilitas dari aplikasinya mulai dari skala kecil hingga ke skala besar 103 Kita telah buktikan bahwa setelah persediaan minyak dan batubara kita habis manusia dapat menerima energi tak terbatas dari sinar matahari Frank Shuman New York Times 2 Juli 1916 104 Standar ISO SuntingOrganisasi Internasional untuk Standardisasi telah membuat sejumlah standar yang berhubungan dengan peralatan energi surya Sebagai contohnya ISO 9050 mengenai kaca bangunan dan ISO 10217 mengenai materi yang digunakan dalam pemanas air surya Lihat pula SuntingMatahari Tenaga matahari Fotosintesis buatanReferensi Sunting Hasil Pencarian KBBI Daring kbbi kemdikbud go id Diakses tanggal 25 Juli 2023 a b c d Solar Energy Perspectives Executive Summary PDF International Energy Agency 2011 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2011 12 03 Diakses tanggal 2013 11 08 Solar Fuels and Artificial Photosynthesis Royal Society of Chemistry 2012 http www rsc org ScienceAndTechnology Policy Documents solar fuels asp diakses 11 Maret 2013 Smil 1991 hal 240 Natural Forcing of the Climate System Intergovernmental Panel on Climate Change Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 29 Diakses tanggal 2007 09 29 Radiation Budget NASA Langley Research Center 2006 10 17 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 09 01 Diakses tanggal 2007 09 29 Somerville Richard Historical Overview of Climate Change Science PDF Intergovernmental Panel on Climate Change Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 11 26 Diakses tanggal 2007 09 29 Vermass Wim An Introduction to Photosynthesis and Its Applications Arizona State University Diarsipkan dari versi asli tanggal 1998 12 03 Diakses tanggal 2007 09 29 a b Smil 2006 hal 12 Archer Cristina Evaluation of Global Wind Power Stanford Diakses tanggal 2008 06 03 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Renewable Energy Sources PDF Renewable and Appropriate Energy Laboratory hlm 12 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 11 19 Diakses tanggal 2012 12 06 Total Primary Energy Consumption Energy Information Administration Diakses tanggal 2013 06 30 Total Electricity Net Consumption Energy Information Administration Diakses tanggal 2013 06 30 Solar energy A new day dawning diakses 7 Agustus 2008 Powering the Planet Chemical challenges in solar energy utilization retrieved 7 August 2008 Energy conversion by photosynthetic organisms Food and Agriculture Organization of the United Nations Diakses tanggal 2008 05 25 Exergy available energy Flow Charts 2 7 YJ solar energy each year for two billion years vs 1 4 YJ non renewable resources available once PVWatts Viewer Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 11 21 Diakses tanggal 2013 11 08 a b Philibert Cedric 2005 The Present and Future use of Solar Thermal Energy as a Primary Source of Energy PDF IEA Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2011 12 12 Diakses tanggal 2013 11 08 Darmstadt University of Technology solar decathlon home design Darmstadt University of Technology Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 18 Diakses tanggal 2008 04 25 a b c Schittich 2003 hal 14 Butti and Perlin 1981 hal 4 159 Balcomb 1992 Rosenfeld Arthur Painting the Town White and Green Heat Island Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 14 Diakses tanggal 2007 09 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Jeffrey C Silvertooth Row Spacing Plant Population and Yield Relationships University of Arizona Diakses tanggal 2008 06 24 Kaul 2005 hal 169 174 Butti and Perlin 1981 hal 42 46 Benard 1981 hal 347 a b Leon 2006 hal 62 A Powerhouse Winery News Update Novus Vinum 2008 10 27 Diakses tanggal 2008 11 05 Butti and Perlin 1981 hal 19 Butti and Perlin 1981 hal 41 The WORLD Solar Challenge The Background PDF Australian and New Zealand Solar Energy Society Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 07 19 Diakses tanggal 2008 08 05 North American Solar Challenge New Resources Group Diakses tanggal 2008 07 03 South African Solar Challenge Advanced Energy Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 12 Diakses tanggal 2008 07 03 Vehicle auxiliary power applications for solar cells 1991 Diakses 11 Oktober 2008 systaic AG Demand for Car Solar Roofs Skyrockets Diarsipkan 2009 05 05 di Wayback Machine 26 June 2008 Diakses 11 Oktober 2008 Electrical Review Vol 201 No 7 12 Agustus 1977 Schmidt Theodor Solar Ships for the new Millennium TO Engineering Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 09 Diakses tanggal 2007 09 30 The sun21 completes the first transatlantic crossing with a solar powered boat Transatlantic 21 Diakses tanggal 2007 09 30 Gieffers Hanna 4 May 2012 Ankunft in Monaco Solarboot schafft Weltumrundung in 584 Tagen Spiegel Online dalam bahasa German Diakses tanggal 5 May 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Sunseeker Seeks New Records Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 03 21 Diakses tanggal 2013 11 08 Solar Power Research and Dryden NASA Diakses tanggal 2008 04 30 The NASA ERAST HALE UAV Program Greg Goebel Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 10 Diakses tanggal 2008 04 30 Phenomena which affect a solar balloon pagesperso orange fr Diakses tanggal 2008 08 19 Solar Energy Technologies and Applications Canadian Renewable Energy Network Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 15 Diakses tanggal 2007 10 22 Renewables for Heating and Cooling PDF International Energy Agency Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 02 13 Diakses tanggal 2008 05 26 Weiss Werner Solar Heat Worldwide Markets and Contributions to the Energy Supply 2005 PDF International Energy Agency Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 11 23 Diakses tanggal 2008 05 30 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c Weiss Werner Solar Heat Worldwide Markets and Contribution to the Energy Supply 2006 PDF International Energy Agency Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 03 25 Diakses tanggal 2008 06 09 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Renewables 2007 Global Status Report PDF Worldwatch Institute Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 05 29 Diakses tanggal 2008 04 30 Del Chiaro Bernadette Solar Water Heating How California Can Reduce Its Dependence on Natural Gas PDF Environment California Research and Policy Center Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 11 06 Diakses tanggal 2007 09 29 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Apte J et al Future Advanced Windows for Zero Energy Homes PDF American Society of Heating Refrigerating and Air Conditioning Engineers Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 04 10 Diakses tanggal 2008 04 09 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Energy Consumption Characteristics of Commercial Building HVAC Systems Volume III Energy Savings Potential PDF United States Department of Energy hlm 2 2 Diakses tanggal 2008 06 24 Mazria 1979 hal 29 35 Bright David 18 February 1977 Passive solar heating simpler for the average owner Bangor Daily News Diakses tanggal 3 July 2011 Mazria 1979 hal 255 Balcomb 1992 hal 56 Balcomb 1992 hal 57 a b c Tiwari 2003 hal 368 371 a b Daniels 1964 hal 6 SODIS solar water disinfection EAWAG The Swiss Federal Institute for Environmental Science and Technology Diakses tanggal 2008 05 02 a b Household Water Treatment Options in Developing Countries Solar Disinfection SODIS PDF Centers for Disease Control and Prevention Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2008 05 29 Diakses tanggal 2008 05 13 Household Water Treatment and Safe Storage World Health Organization Diakses tanggal 2008 05 02 Shilton AN Powell N Mara DD Craggs R 2008 Solar powered aeration and disinfection anaerobic co digestion biological CO 2 scrubbing and biofuel production the energy and carbon management opportunities of waste stabilisation ponds Water Sci Technol 58 1 253 258 doi 10 2166 wst 2008 666 PMID 18653962 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Tadesse I Isoaho SA Green FB Puhakka JA 2003 Removal of organics and nutrients from tannery effluent by advanced integrated Wastewater Pond Systems technology Water Sci Technol 48 2 307 14 PMID 14510225 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Stine W B and Harrigan R W Shenandoah Solar Total Energy Project John Wiley Diakses tanggal 2008 07 20 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bartlett 1998 hal 393 394 Thomson Philbrook Julia Right to Dry Legislation in New England and Other States Connecticut General Assembly Diakses tanggal 2008 05 27 a b Solar Buildings Transpired Air Collectors Ventilation Preheating PDF National Renewable Energy Laboratory Diakses tanggal 2007 09 29 Anderson and Palkovic 1994 hal xi Butti and Perlin 1981 hal 54 59 Anderson and Palkovic 1994 hal xii Anderson and Palkovic 1994 hal xiii Grid Connected Renewable Energy Solar Electric Technologies PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2021 02 24 Diakses tanggal 2013 11 08 Martin and Goswami 2005 hal 45 Perlin 1999 hal 147 Magic Plates Tap Sun For Power June 1931 Popular Science Diakses tanggal 2011 04 19 Perlin 1999 hal 18 20 Perlin 1999 hal 29 Perlin 1999 hal 29 30 38 Will we exceed 50 efficiency in photovoltaics Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 05 15 Diakses tanggal 2013 11 08 Bolton 1977 hal 1 Wasielewski MR Photoinduced electron transfer in supramolecular systems for artificial photosynthesis Chem Rev 1992 92 435 461 Hammarstrom L and Hammes Schiffer S Artificial Photosynthesis and Solar Fuels Accounts of Chemical Research 2009 42 12 1859 1860 Gray HB Powering the planet with solar fuel Nature Chemistry 2009 1 7 Artificial photosynthesis as a frontier technology for energy sustainability Thomas Faunce Stenbjorn Styring Michael R Wasielewski Gary W Brudvig A William Rutherford Johannes Messinger Adam F Lee Craig L Hill Huub deGroot Marc Fontecave Doug R MacFarlane Ben Hankamer Daniel G Nocera David M Tiede Holger Dau Warwick Hillier Lianzhou Wang and Rose Amal Energy Environ Sci 2013 Advance Article DOI 10 1039 C3EE40534F http pubs rsc org en content articlelanding 2013 EE C3EE40534F diakses 11 Maret 2013 Agrafiotis 2005 hal 409 Zedtwitz 2006 hal 1333 Solar Energy Project at the Weizmann Institute Promises to Advance the use of Hydrogen Fuel Weizmann Institute of Science Diakses tanggal 2008 06 25 Edwin Cartlidge 18 November 2011 Saving for a rainy day Science Vol 334 hlm 922 924 Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Balcomb 1992 hal 6 Request for Participation Summer 2005 Demand Shifting with Thermal Mass PDF Demand Response Research Center Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 09 07 Diakses tanggal 2007 11 26 Butti and Perlin 1981 hal 212 214 Advantages of Using Molten Salt Sandia National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 05 Diakses tanggal 2007 09 29 PV Systems and Net Metering Department of Energy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 07 04 Diakses tanggal 2008 07 31 Pumped Hydro Storage Electricity Storage Association Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 21 Diakses tanggal 2008 07 31 Butti and Perlin 1981 hal 63 77 101 Butti and Perlin 1981 hal 249 Yergin 1991 hal 634 653 673 Chronicle of Fraunhofer Gesellschaft Fraunhofer Gesellschaft Diakses tanggal 2007 11 04 Butti and Perlin 1981 hal 117 Butti and Perlin 1981 hal 139 IEA Says Solar May Provide a Third of Global Energy by 2060 Bloomberg Businessweek December 1 2011 American Inventor Uses Egypt s Sun for Power Appliance Concentrates the Heat Rays and Produces Steam Which Can Be Used to Drive Irrigation Pumps in Hot ClimatesPustaka SuntingAgrafiotis C Roeb M Konstandopoulos A G Nalbandian L Zaspalis V T Sattler C Stobbe P Steele A M 2005 Solar water splitting for hydrogen production with monolithic reactors Solar Energy 79 4 409 421 doi 10 1016 j solener 2005 02 026 Anderson Lorraine 1994 Cooking with Sunshine The Complete Guide to Solar Cuisine with 150 Easy Sun Cooked Recipes Marlowe amp Company ISBN 1 56924 300 X Parameter coauthor yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Balcomb J Douglas 1992 Passive Solar Buildings Massachusetts Institute of Technology ISBN 0 262 02341 5 Benard C Gobin D Gutierrez M 1981 Experimental Results of a Latent Heat Solar Roof Used for Breeding Chickens Solar Energy 26 4 347 359 doi 10 1016 0038 092X 81 90181 X Bolton James 1977 Solar Power and Fuels Academic Press Inc ISBN 0 12 112350 2 Bradford Travis 2006 Solar Revolution The Economic Transformation of the Global Energy Industry MIT Press ISBN 0 262 02604 X Butti Ken 1981 A Golden Thread 2500 Years of Solar Architecture and Technology Van Nostrand Reinhold ISBN 0 442 24005 8 Parameter coauthor yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Carr Donald E 1976 Energy amp the Earth Machine W W Norton amp Company ISBN 0 393 06407 7 Daniels Farrington 1964 Direct Use of the Sun s Energy Ballantine Books ISBN 0 345 25938 6 Halacy Daniel 1973 The Coming Age of Solar Energy Harper and Row ISBN 0 380 00233 7 Hunt V Daniel 1979 Energy Dictionary Van Nostrand Reinhold Company ISBN 0 442 27395 9 Karan Kaul Greer Edith Kasperbauer Michael Mahl Catherine 2001 Row Orientation Affects Fruit Yield in Field Grown Okra Journal of Sustainable Agriculture 17 2 3 169 174 doi 10 1300 J064v17n02 14 Leon M Kumar S 2007 Mathematical modeling and thermal performance analysis of unglazed transpired solar collectors Solar Energy 81 1 62 75 doi 10 1016 j solener 2006 06 017 Lieth Helmut 1975 Primary Productivity of the Biosphere Springer Verlag1 ISBN 0 387 07083 4 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Martin Christopher L 2005 Solar Energy Pocket Reference International Solar Energy Society ISBN 0 9771282 0 2 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Mazria Edward 1979 The Passive Solar Energy Book Rondale Press ISBN 0 87857 238 4 Meier Anton Bonaldi Enrico Cella Gian Mario Lipinski Wojciech Wuillemin Daniel 2005 Solar chemical reactor technology for industrial production of lime Solar Energy 80 10 1355 1362 doi 10 1016 j solener 2005 05 017 Mills David 2004 Advances in solar thermal electricity technology Solar Energy 76 1 3 19 31 doi 10 1016 S0038 092X 03 00102 6 Muller Reto Steinfeld A 2007 Band approximated radiative heat transfer analysis of a solar chemical reactor for the thermal dissociation of zinc oxide Solar Energy 81 10 1285 1294 doi 10 1016 j solener 2006 12 006 Perlin John 1999 From Space to Earth The Story of Solar Electricity Harvard University Press ISBN 0 674 01013 2 Bartlett Robert 1998 Solution Mining Leaching and Fluid Recovery of Materials Routledge ISBN 90 5699 633 9 Scheer Hermann 2002 The Solar Economy Renewable Energy for a Sustainable Global Future Earthscan Publications Ltd ISBN 1 84407 075 1 Schittich Christian 2003 Solar Architecture Strategies Visions Concepts Architektur Dokumentation GmbH amp Co KG ISBN 3 7643 0747 1 Smil Vaclav 1991 General Energetics Energy in the Biosphere and Civilization Wiley hlm 369 ISBN 0 471 62905 7 Smil Vaclav 2003 Energy at the Crossroads Global Perspectives and Uncertainties MIT Press hlm 443 ISBN 0 262 19492 9 Smil Vaclav 2006 05 17 Energy at the Crossroads PDF Organisation for Economic Co operation and Development ISBN 0 262 19492 9 Diakses tanggal 2007 09 29 Tabor H Z Doron B 1990 The Beith Ha Arava 5 MW e Solar Pond Power Plant SPPP Progress Report Solar Energy 45 4 247 253 doi 10 1016 0038 092X 90 90093 R Tiwari G N Singh H N Tripathi R 2003 Present status of solar distillation Solar Energy 75 5 367 373 doi 10 1016 j solener 2003 07 005 Tritt T Bottner H Chen L 2008 Thermoelectrics Direct Solar Thermal Energy Conversion MRS Bulletin 33 4 355 372 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 06 26 Diakses tanggal 2013 11 08 Tzempelikos Athanassios Athienitis Andreas K 2007 The impact of shading design and control on building cooling and lighting demand Solar Energy 81 3 369 382 doi 10 1016 j solener 2006 06 015 Vecchia A Formisano W Rosselli V Ruggi D 1981 Possibilities for the Application of Solar Energy in the European Community Agriculture Solar Energy 26 6 479 489 doi 10 1016 0038 092X 81 90158 4 Yergin Daniel 1991 The Prize The Epic Quest for Oil Money and Power Simon amp Schuster hlm 885 ISBN 0 671 79932 0 Zedtwitz P v Petrasch J Trommer D Steinfeld A 2006 Hydrogen production via the solar thermal decarbonization of fossil fuels Solar Energy 80 10 1333 1337 doi 10 1016 j solener 2005 06 007 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Energi surya How do Photovoltaics Work NASA Solar Energy Back in the Day Diarsipkan 2010 10 19 di Wayback Machine oleh Life magazine U S Solar Farm Map 1 MW atau lebih besar Diarsipkan 2016 03 04 di Wayback Machine Basis data daring mengenai energi surya di negara berkembang Diarsipkan 2016 01 22 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Energi surya amp oldid 23901599