www.wikidata.id-id.nina.az
Alga adalah sekumpulan organisme autotrof maupun heterotrof mixotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata Sebagian besar merupakan fototrof yaitu memperoleh makanan dengan bantuan foton cahaya tetapi ada pula yang memperoleh nutrisi melalui kombinasi fototrof dengan osmotrof memperoleh nutrisi dengan osmosis myzotrof memperoleh nutrisi dengan menghisap sel lain phagotrof memperoleh nutrisi dengan memangsa partikel Penggolongan alga secara tersendiri dibedakan dari tumbuhan Karena tidak memiliki organ seperti yang dimiliki tumbuhan akar batang daun dan sebagainya Karena itu alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus Alga merupakan jenis tanaman non vaskuler yang melakukan fotosintesis Alga memiliki klorofil a serta memiliki sistem reproduksi yang sederhana Alga dapat dikelompok atas 2 bagian yaitu alga makro dan alga mikro 2 AlgaRentang fosil Mesoproterozoic saat ini 1 Had n Arkean Proterozoikum Pha Berbagai macam alga tumbuh di dasar laut di air dangkalKlasifikasi ilmiahDomain Eukaryota BacteriaKelompok yang termasukArchaeplastida Chlorophyta alga hijau Rhodophyta alga merah Glaucophyta Charophyta Rhizaria Excavata Chlorarachniophyta Euglenid Chromista Alveolata Heterokonta Bacillariophyceae Diatom Axodines Bolidomonas Eustigmatophyceae Phaeophyceae alga coklat Chrysophyceae alga keemasan Raphidophyceae Synurophyceae Xanthophyceae yellow green algae Cryptophyta Dinoflagellata Haptophyta Cyanobacteria alga biru hijau Kelompok yang tidak termasukBacteria non fotosintetik Protista non fotosintetik Animalia Embryophyta FungiIstilah ganggang pernah dipakai bagi alga namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya seperti Hydrilla Dalam taksonomi yang banyak didukung para pakar biologi alga tidak lagi dimasukkan dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri namun dipisah pisahkan sesuai dengan fakta fakta yang bermunculan saat ini Dengan demikian alga bukanlah satu kelompok takson tersendiri Daftar isi 1 Kelompok kelompok alga 1 1 Alga prokariotik 1 2 Alga eukariotik 2 Manfaat alga 2 1 Sumber Utama Energi dan Makanan 2 2 Makanan Manusia 2 3 Obat Obatan 3 Referensi dan daftar pustaka 4 Bibliografi 4 1 Umum 4 2 Regional 5 Pranala luarKelompok kelompok alga SuntingDalam pustaka pustaka lama alga selalu gagal diusahakan masuk dalam satu kelompok baik yang bersel satu maupun yang bersel banyak Salah satu contohnya adalah pemisahan alga bersel satu misalnya Euglena ke dalam Protozoa dari alga bersel banyak ke dalam Thallophyta Belakangan disadari sepenuhnya bahwa pengelompokan sebagai satu klad tidak memungkinkan bagi semua alga bahkan setelah dipisahkan berdasarkan organisasi selnya karena sebagian alga bersel satu lebih dekat berkerabat dengan alga bersel banyak tertentu Saat ini alga hijau dimasukkan ke dalam kelompok klad yang lebih berdekatan dengan semua tumbuhan fotosintetik membentuk klad Viridiplantae Alga merah merupakan kelompok tersendiri Rhodophycophyta atau Rhodophyceae demikian juga alga pirang Phaeophycophyta atau Phaeophyceae dan alga keemasan Chrysophyceae Alga prokariotik Sunting Alga biru hijau kini dimasukkan sebagai bakteri sehingga dinamakan Cyanobacteria bakteri biru hijau dulu disebut Cyanophyceae alga biru hijau Dengan demikian sebutan alga menjadi tidak valid Cyanobacteria memiliki struktur sel prokariotik seperti halnya bakteri tetapi mampu melakukan fotosintesis langsung karena memiliki klorofil Sebelumnya alga ini bersama bakteri masuk ke dalam kerajaan Monera Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia lebih banyak memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok bakteri benar Eubacteria Sebagai tambahan beberapa kelompok organisme yang sebelumnya dimasukkan sebagai bakteri sekarang malah dipisahkan menjadi kerajaan tersendiri Archaea Alga eukariotik Sunting Diagram yang menggambarkan teori mengenai evolusi alga dan tumbuhan masa kini yang banyak didukung Jenis jenis alga lainnya memiliki struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis entah dengan klorofil maupun dengan pigmen pigmen lain yang membantu dalam asimilasi energi Dalam taksonomi paling modern alga alga eukariotik meliputi filum divisio berikut ini Perlu disadari bahwa pengelompokan semua alga eukariotik sebagai Protista dianggap tidak valid lagi karena sebagian alga misalnya alga hijau dan alga merah lebih dekat kekerabatannya dengan tumbuhan daripada eukariota bersel satu lainnya Archaeplastida Regnum Viridiplantae atau Plantae tumbuhan Filum Chlorophyta alga hijau Filum Charophyta alga hijau berkarang Archaeplastida Regnum incertae sedis Filum Rhodophyta alga merah Archaeplastida Regnum incertae sedis Filum GlaucophytaSuperregnum Cabozoa Regnum Rhizaria Filum Cercozoa Kelas Chlorarachnia Superregnum Cabozoa Regnum Excavata Filum EuglenozoaRegnum Chromalveolata Superfilum Chromista Filum Heterokontophyta atau Heterokonta Kelas Bacillariophyceae Diatomae Kelas Axodina Kelas Bolidomonas Kelas Eustigmatophyceae Kelas Phaeophyceae alga coklat Kelas Chrysophyceae alga keemasan Kelas Raphidophyceae Kelas Synurophyceae Kelas Xanthophyceae alga pirang Filum Cryptophyta Filum Haptophyta Regnum Chromalveolata Superfilum Alveolata Filum Dinophyta atau Dinoflagellata Manfaat alga SuntingSumber Utama Energi dan Makanan Sunting Manfaat utama algae yang sangat diperlukan sebagai bagian dari penghasil utama bahan organik dan rantai makanan didalam suatu ekosistem perairan 3 Makanan Manusia Sunting Alga telah digunakan sebagai bahan makanan sejak ratusan tahun yang lalu Lebih dari 100 jenis algae yang telah digunakan sebagai bahan makanan di berbagai belahan dunia karena alga engandung sejumlah mineral vitamin karbohidrat dan protein 3 Obat Obatan Sunting Alga merah Diginea simplex merupakan menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan obat obatan Tse ko Tsoi merupakan salah satu jenis obat cacing yang berasa dari Cina Selatan Algae juga telah digunakan manusia untuk pengobatan penyakit ginjal kandung kemih dan paru paru 4 Referensi dan daftar pustaka Sunting N J Butterfield 2000 Bangiomorpha pubescens n gen n sp implications for the evolution of sex multicellularity and the Mesoproterozoic Neoproterozoic radiation of eukaryotes Paleobiology 26 3 386 404 doi 10 1666 0094 8373 2000 026 lt 0386 BPNGNS gt 2 0 CO 2 ISSN 0094 8373 Tampanguma dkk 2017 Identifikasi Jenis Alga Koralin di Pulau Salawati Waigeo Barat Kepulauan Raja Ampat dan Pantai Malalayang Kota Manado PDF Jurnal Pesisir dan Laut Tropis 1 1 9 a b Rasyid 2004 hlm 10 Rasyid 2004 hlm 14 Rasyid Abdullah 2004 Berbagai Manfaat Alga PDF Oseana 29 4 9 15 ISSN 0216 1877 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bibliografi SuntingUmum Sunting Chapman V J 1950 Seaweeds and their Uses London Methuen amp Co Ltd ISBN 978 0 412 15740 0 Fritsch F E 1935 1945 The Structure and Reproduction of the Algae I and II Cambridge England Cambridge University Press van den Hoek C D G Mann and H M Jahns 1995 Algae an introduction to phycology Cambridge University Press 623 pp Lembi C A Waaland J R 1988 Algae and Human Affairs Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 32115 0 Mumford T F Miura A 1988 Porphyra as food cultivation and economic Dalam Lembi C A Waaland J R Algae and Human Affairs Cambridge University Press hlm 87 117 ISBN 978 0 521 32115 0 Round F E 1981 The Ecology of Algae London Cambridge University Press ISBN 978 0 521 22583 0 Smith G M 1938 Cryptogamic Botany vol 1 McGraw Hill New York Regional Sunting Britania dan IrlandiaBrodie Juliet Burrows Elsie M Chamberlain Yvonne M Christensen Tyge Dixon Peter Stanley Fletcher R L Hommersand Max H Irvine Linda M et al 1977 2003 Seaweeds of the British Isles A Collaborative Project of the British Phycological Society and the British Museum Natural History London Andover British Museum Natural History HMSO Intercept ISBN 978 0 565 00781 2 Cullinane John P 1973 Phycology of the South Coast of Ireland Cork Cork University Press Hardy F G Aspinall R J 1988 An Atlas of the Seaweeds of Northumberland and Durham The Hancock Museum University Newcastle upon Tyne Northumberland Biological Records Centre ISBN 978 0 9509680 5 6 Hardy F G Guiry Michael D Arnold Henry R 2006 A Check list and Atlas of the Seaweeds of Britain and Ireland edisi ke Revised London British Phycological Society ISBN 978 3 906166 35 3 John D M Whitton B A Brook J A 2002 The Freshwater Algal Flora of the British Isles Cambridge UK New York Cambridge University Press ISBN 978 0 521 77051 4 Knight Margery Parke Mary W 1931 Manx Algae An Algal Survey of the South End of the Isle of Man Liverpool Marine Biology Committee LMBC Memoirs on Typical British Marine Plants amp Animals XXX Liverpool University Press Morton Osborne 1994 Marine Algae of Northern Ireland Belfast Ulster Museum ISBN 978 0 900761 28 7 Morton Osborne 1 December 2003 The Marine Macroalgae of County Donegal Ireland Bulletin of the Irish Biogeographical Society 27 3 164 AustraliaHuisman J M 2000 Marine Plants of Australia University of Western Australian UWA Press ISBN 978 1 876268 33 6 Selandia BaruChapman Valentine Jackson Lindauer VW Aiken M Dromgoole FI 1970 1900 1956 1961 1969 The Marine algae of New Zealand London Lehre Germany Linnaean Society of London Cramer EropaCabioc h Jacqueline Floc h Jean Yves Le Toquin Alain Boudouresque Charles Francois Meinesz Alexandre Verlaque Marc 1992 Guide des algues des mers d Europe Manche Atlantique Mediterranee dalam bahasa French Lausanne Suisse Delachaux et Niestle ISBN 978 2 603 00848 5 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Gayral Paulette 1966 Les Algues de cotes francaises manche et atlantique notions fondamentales sur l ecologie la biologie et la systematique des algues marines dalam bahasa French Paris Doin Deren et Cie Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Guiry M D Blunden G 1991 Seaweed Resources in Europe Uses and Potential John Wiley amp Sons ISBN 978 0 471 92947 5 Miguez Rodriguez Luis 1998 Algas marinas de Galicia bioloxia gastronomia industria dalam bahasa Galician Vigo Edicions Xerais de Galicia ISBN 978 84 8302 263 4 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Otero J 2002 Guia das macroalgas de Galicia dalam bahasa Galician A Coruna Baia Edicions ISBN 978 84 89803 22 0 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Barbara I Cremades J 1993 Guia de las algas del litoral gallego dalam bahasa Spanish A Coruna Concello da Coruna Casa das Ciencias Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link ArktikKjellman Frans Reinhold 1883 The algae of the Arctic Sea a survey of the species together with an exposition of the general characters and the development of the flora 20 Stockholm Kungl Svenska vetenskapsakademiens handlingar hlm 1 350 GreenlandLund Soren Jensen 1959 The Marine Algae of East Greenland Kovenhavn C A Reitzel 9584734 Kepulauan FaroeBorgesen Frederik 1970 1903 Marine Algae Dalam Warming Eugene Botany of the Faroes Based Upon Danish Investigations Part II Kobenhavn Det nordiske Forlag hlm 339 532 Kepulauan CanaryBorgesen Frederik 1936 1925 1926 1927 1929 1930 Marine Algae from the Canary Islands Kobenhavn Bianco Lunos MarokoGayral Paulette 1958 Algues de la cote atlantique marocaine dalam bahasa French Casablanca Rabat Societe des sciences naturelles et physiques du Maroc Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Afrika SelatanStegenga H Bolton J J Anderson R J 1997 Seaweeds of the South African West Coast Bolus Herbarium University of Cape Town ISBN 978 0 7992 1793 3 Amerika UtaraAbbott I A Hollenberg G J 1976 Marine Algae of California California Stanford University Press ISBN 978 0 8047 0867 8 Greeson Phillip E 1982 An annotated key to the identification of commonly occurring and dominant genera of Algae observed in the Phytoplankton of the United States Washington D C US Department of the Interior Geological Survey Diakses tanggal 19 December 2008 Taylor William Randolph 1969 1937 1957 1962 Marine Algae of the Northeastern Coast of North America Ann Arbor University of Michigan Press ISBN 978 0 472 04904 2 Wehr J D Sheath R G 2003 Freshwater Algae of North America Ecology and Classification US Academic Press ISBN 978 0 12 741550 5 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Algae Guiry Michael and Wendy AlgaeBase a database of all algal names including images nomenclature taxonomy distribution bibliography uses extracts Algae Cell Centered Database Algae Research National Museum of Natural History Department of Botany 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2008 Diakses tanggal 19 December 2008 Anderson Don Bruce Keafer Judy Kleindinst Katie Shaughnessy Katherine Joyce Danielle Fino Adam Shepherd 2007 Harmful Algae US National Office for Harmful Algal Blooms Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2008 Diakses tanggal 19 December 2008 Australian Freshwater Algae AFA Department of Environment and Climate Change NSW Botanic Gardens Trust Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2008 Diakses tanggal 19 December 2008 Freshwater Algae Research Phycology Section Patrick Center for Environmental Research 2011 Diakses tanggal 17 December 2011 Monterey Bay Flora Monterey Bay Aquarium Research Institute MBARI 1996 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 01 25 Diakses tanggal 20 December 2008 Silva Paul 1997 2004 Index Nominum Algarum INA Berkeley University Herbarium University of California Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 December 2008 Diakses tanggal 19 December 2008 Algae Protists with Chloroplasts Research on microalgae Wageningen UR 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2009 Diakses tanggal 18 May 2009 Algae glossary Australian Biological Resources Study About Algae Natural History Museum United Kingdom EnAlgae 1 Diarsipkan 2014 09 04 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Alga amp oldid 23241843