Euglena | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | Discoba |
Filum: | |
Kelas: | Euglenoidea |
Ordo: | Euglenales |
Famili: | Euglenaceae |
Genus: | Euglena Ehrenberg, 1830 |
Euglena adalah genus dari organisme bersel tunggal pada ordo protozoa. Euglena memiliki karakteristik seperti hewan dan tumbuhan serta masuk ke dalam divisi dari ganggang Euglenophyta. Contoh spesies dari Euglena adalah E. acusformis, E. gracilis, E. granulata, E. minima, E. mutabilis, E. oblonga, E. abtusa, dan E. velata.
Sejarah Sunting
Euglena diperkirakan mulai hidup setelah 500 juta tahun yang lalu pada zaman primitif. Euglena ditemukan pada tahun 1660 oleh Antoni van Leeuwenhoek yang berasal dari Austria. Melvin Calvin kemudian meneliti proses fotosintesis menggunakan Euglena dan menemukan siklus calvin yang terjadi pada fotosintesis pada tahun 1950-an. NASA meneliti pertumbuhan Euglena di luar angkasa pada tahun 1970-an. NASA melakukan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan Euglena dalam mengubah karbondioksida dari astronaut menjadi oksigen dengan bantuan sinar matahari.
Ciri-ciri Sunting
Bagian tubuh euglena terdiri dari stigma, vakuola kontraktil, dan cambuk atau flagela. Stigma adalah bagian pada tubuh Euglena yang berupa titik, bagian ini biasanya disebut dengan istilah titik mata. Euglena dapat berubah bentuk menjadi memanjang, hal ini terjadi karena dinding selnya tidak "berdinding kaku". Euglena memiliki ukuran sangat kecil yaitu panjangnya 0,05mm.
Keunikan Sunting
Hal menarik yang terdapat pada Euglena adalah makhluk hidup ini memiliki sifat seperti hewan dan tumbuhan. Sifat tumbuhan yang dimiliki oleh Euglena adalah dapat membuat makanan sendiri. Sebagian besar Euglena mempunyai kloroplas yang digunakan untuk membuat makanan sendiri Euglena memproduksi makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Sinar matahari dapat dideteksi oleh makhluk in menggunakan eyesspot berwarna merah yang dimilikinya. Euglena juga dapat bergerak dan berenang seperti layaknya hewan.
Habitat Sunting
Makhluk hidup Euglena biasanya hidup pada air tawar atau air payau yang mengandung banyak bahan organik. Jenis Euglena yang memiliki zat warna bijau dan merah banyak berkembang di kawasan kolam atau danau. Euglena dapat tumbuh dengan baik dnegan bantuan sinar matahari, air, karbondioksida dan pupuk. Euglena dapat bertahan dan tetap tumbuh pada konsentrasi karbondioksida yang tinggi, bahkan dalam konsentrasi 1000 kali dari udara normal.
Rujukan Sunting
- Adl, SM; Simpson, AG; Lane, CE; Lukeš, J; Bass, D (2012). "The Revised Classification of Eukaryotes". Journal of Eukaryotic Microbiology. 59 (5): 429–493. doi:10.1111/j.1550-7408.2012.00644.x. PMID 23020233. Diakses tanggal 2015-05-11.
- Guiry, MD; Guiry, GM. "Algaebase Taxonomy Browser". Algaebase. National University of Ireland. Diakses tanggal 2015-05-11.
- ^ "Euglena". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- "Euglena Ehrenberg". World Register of Marine Species. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ . Euglena. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-27. Diakses tanggal 27 Mei 2014.
- ^ . FCPS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-31. Diakses tanggal 27 Mei 2014.