www.wikidata.id-id.nina.az
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan bahan baku industri atau sumber energi serta untuk mengelola lingkungan hidupnya 1 Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan seperti pembuatan keju dan tempe atau sekadar ekstraksi semata seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan Gambaran klasik pertanian di Indonesia Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang bidang di lingkup pertanian namun pertanian hanya menyumbang 4 dari PDB dunia 2 Kelompok ilmu ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu ilmu pendukungnya Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu ilmu ilmu pendukung seperti ilmu tanah meteorologi teknik pertanian biokimia dan statistika juga dipelajari dalam pertanian Usaha tani adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya Petani adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani sebagai contoh petani tembakau atau petani ikan Pelaku budidaya hewan ternak secara khusus disebut sebagai peternak Daftar isi 1 Cakupan pertanian 2 Sejarah singkat pertanian dunia 3 Pertanian kontemporer 4 Tenaga kerja 4 1 Keamanan 5 Sistem pembudidayaan tanaman 6 Sistem produksi hewan 7 Masalah lingkungan 7 1 Masalah pada hewan ternak 7 2 Masalah penggunaan lahan dan air 7 3 Pestisida 7 4 Perubahan iklim 8 Energi dan pertanian 8 1 Mitigasi kelangkaan bahan bakar fosil 9 Ekonomi pertanian 10 Lihat pula 11 Referensi 12 Pranala luarCakupan pertanian SuntingPertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup termasuk tanaman hewan dan mikrobia untuk kepentingan manusia 3 Dalam arti sempit pertanian diartikan sebagai kegiatan pembudidayaan tanaman Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan biasanya pohon dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar hutan Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering khususnya semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia atau serangga misalnya lebah Perikanan memiliki subjek hewan perairan termasuk amfibia dan semua non vertebrata air Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama sama dengan alasan efisiensi dan peningkatan keuntungan Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek aspek konservasi sumber daya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha pemilihan benih bibit metode budidaya pengumpulan hasil distribusi produk pengolahan dan pengemasan produk dan pemasaran Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi Karena pertanian industri selalu menerapkan pertanian intensif keduanya sering kali disamakan Sisi pertanian industrial yang memperhatikan lingkungannya adalah pertanian berkelanjutan Pertanian berkelanjutan dikenal juga dengan variasinya seperti pertanian organik atau permakultur memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensinya Akibatnya pertanian berkelanjutan biasanya memberikan hasil yang lebih rendah daripada pertanian industrial Pertanian modern masa kini biasanya menerapkan sebagian komponen dari kedua kutub ideologi pertanian yang disebutkan di atas Selain keduanya dikenal pula bentuk pertanian ekstensif pertanian masukan rendah yang dalam bentuk paling ekstrem dan tradisional akan berbentuk pertanian subsisten yaitu hanya dilakukan tanpa motif bisnis dan semata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitasnya Sebagai suatu usaha pertanian memiliki dua ciri penting selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi Beberapa bentuk pertanian modern misalnya budidaya alga hidroponik telah dapat mengurangi ciri ciri ini tetapi sebagian besar usaha pertanian dunia masih tetap demikian Sejarah singkat pertanian dunia SuntingLihat pula Sejarah pertanian Daerah bulan sabit yang subur di Timur Tengah Di tempat ini ditemukan bukti bukti awal pertanian seperti biji bijian dan alat alat pengolahnya Domestikasi anjing diduga telah dilakukan bahkan pada saat manusia belum mengenal budidaya masyarakat berburu dan peramu dan merupakan kegiatan pemeliharaan dan pembudidayaan hewan yang pertama kali Selain itu praktik pemanfaatan hutan sebagai sumber bahan pangan diketahui sebagai agroekosistem yang tertua 4 Pemanfaatan hutan sebagai kebun diawali dengan kebudayaan berbasis hutan di sekitar sungai Secara bertahap manusia mengidentifikasi pepohonan dan semak yang bermanfaat Hingga akhirnya seleksi buatan oleh manusia terjadi dengan menyingkirkan spesies dan varietas yang buruk dan memilih yang baik 5 Kegiatan pertanian budidaya tanaman dan ternak merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12 000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah bulan sabit yang subur di Timur Tengah yang meliputi daerah lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah Suriah dan Yordania sekarang Bukti bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji bijian serealia terutama gandum kuno seperti emmer dan polong polongan di daerah tersebut Pada saat itu 2000 tahun setelah berakhirnya Zaman Es terakhir pada era Pleistosen di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda neolitikum perunggu dan megalitikum Pertanian mengubah bentuk bentuk kepercayaan dari pemujaan terhadap dewa dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan Pada 5300 tahun yang lalu di China kucing didomestikasi untuk menangkap hewan pengerat yang menjadi hama di ladang 6 Teknik budidaya tanaman lalu meluas ke barat Eropa dan Afrika Utara pada saat itu Sahara belum sepenuhnya menjadi gurun dan ke timur hingga Asia Timur dan Asia Tenggara Bukti bukti di Tiongkok menunjukkan adanya budidaya jewawut dan padi sejak 6000 tahun sebelum Masehi Masyarakat Asia Tenggara telah mengenal budidaya padi sawah paling tidak pada saat 3000 tahun SM dan Jepang serta Korea sejak 1000 tahun SM Sementara itu masyarakat benua Amerika mengembangkan tanaman dan hewan budidaya yang sejak awal sama sekali berbeda Hewan ternak yang pertama kali didomestikasi adalah kambing domba 7000 tahun SM serta babi 6000 tahun SM bersama sama dengan domestikasi kucing Sapi kuda kerbau yak mulai dikembangkan antara 6000 hingga 3000 tahun SM Unggas mulai dibudidayakan lebih kemudian Ulat sutera diketahui telah diternakkan 2000 tahun SM Budidaya ikan air tawar baru dikenal semenjak 2000 tahun yang lalu di daerah Tiongkok dan Jepang Budidaya ikan laut bahkan baru dikenal manusia pada abad ke 20 ini Budidaya sayur sayuran dan buah buahan juga dikenal manusia telah lama Masyarakat Mesir Kuno 4000 tahun SM dan Yunani Kuno 3000 tahun SM telah mengenal baik budidaya anggur dan zaitun Tanaman serat didomestikasikan di saat yang kurang lebih bersamaan dengan domestikasi tanaman pangan China mendomestikasikan ganja sebagai penghasil serat untuk membuat papan tekstil dan sebagainya kapas didomestikasikan di dua tempat yang berbeda yaitu Afrika dan Amerika Selatan di Timur Tengah dibudidayakan flax 7 Penggunaan nutrisi untuk mengkondisikan tanah seperti pupuk kandang kompos dan abu telah dikembangkan secara independen di berbagai tempat di dunia termasuk Mesopotamia Lembah Nil dan Asia Timur 8 Pertanian kontemporer Sunting Citra satelit pertanian di Minnesota Citra inframerah pertanian di Minnesota Tanaman sehat berwarna merah genangan air berwarna hitam dan lahan penuh pestisida berwarna coklat Pertanian pada abad ke 20 dicirikan dengan peningkatan hasil penggunaan pupuk dan pestisida sintetik pembiakan selektif mekanisasi pencemaran air dan subsidi pertanian Pendukung pertanian organik seperti Sir Albert Howard berpendapat bahwa di awal abad ke 20 penggunaan pestisida dan pupuk sintetik yang berlebihan dan secara jangka panjang dapat merusak kesuburan tanah Pendapat ini drman selama puluhan tahun hingga kesadaran lingkungan meningkat di awal abad ke 21 menyebabkan gerakan pertanian berkelanjutan meluas dan mulai dikembangkan oleh petani konsumen dan pembuat kebijakan Sejak tahun 1990 an terdapat perlawanan terhadap efek lingkungan dari pertanian konvensional terutama mengenai pencemaran air 9 menyebabkan tumbuhnya gerakan organik Salah satu penggerak utama dari gerakan ini adalah sertifikasi bahan pangan organik pertama di dunia yang dilakukan oleh Uni Eropa pada tahun 1991 dan mulai mereformasi Kebijakan Pertanian Bersama Uni Eropa pada tahun 2005 10 Pertumbuhan pertanian organik telah memperbarui penelitian dalam teknologi alternatif seperti manajemen hama terpadu dan pembiakan selektif Perkembangan teknologi terkini yang dipergunakan secara luas yaitu bahan pangan termodifikasi secara genetik Di akhir tahun 2007 beberapa faktor mendorong peningkatan harga biji bijian yang dikonsumsi manusia dan hewan ternak menyebabkan peningkatan harga gandum hingga 58 kedelai hingga 32 dan jagung hingga 11 dalam satu tahun Kontribusi terbesar ada pada peningkatan permintaan biji bijian sebagai bahan pakan ternak di Cina dan India dan konversi biji bijian bahan pangan menjadi produk biofuel 11 12 Hal ini menyebabkan kerusuhan dan demonstrasi yang menuntut turunnya harga pangan 13 14 15 International Fund for Agricultural Development mengusulkan peningkatan pertanian skala kecil dapat menjadi solusi untuk meningkatkan suplai bahan pangan dan juga ketahanan pangan Visi mereka didasarkan pada perkembangan Vietnam yang bergerak dari importir makanan ke eksportir makanan dan mengalami penurunan angka kemiskinan secara signifikan dikarenakan peningkatan jumlah dan volume usaha kecil di bidang pertanian di negara mereka 16 Sebuah epidemi yang disebabkan oleh fungi Puccinia graminis pada tanaman gandum menyebar di Afrika hingga ke Asia 17 18 19 Diperkirakan 40 lahan pertanian terdegradasi secara serius 20 Di Afrika kecenderungan degradasi tanah yang terus berlanjut dapat menyebabkan lahan tersebut hanya mampu memberi makan 25 populasinya 21 Pada tahun 2009 China merupakan produsen hasil pertanian terbesar di dunia diikuti oleh Uni Eropa India dan Amerika Serikat berdasarkan IMF Pakar ekonomi mengukur total faktor produktivitas pertanian dan menemukan bahwa Amerika Serikat saat ini 1 7 kali lebih produktif dibandingkan dengan tahun 1948 22 Enam negara di dunia yaitu Amerika Serikat Kanada Prancis Australia Argentina dan Thailand mensuplai 90 biji bijian bahan pangan yang diperdagangkan di dunia 23 Defisit air yang terjadi telah meningkatkan impor biji bijian di berbagai negara berkembang 24 dan kemungkinan juga akan terjadi di negara yang lebih besar seperti China dan India 25 Tenaga kerja SuntingPada tahun 2011 Organisasi Perburuhan Internasional disingkat ILO menyatakan bahwa setidaknya terdapat 1 miliar lebih penduduk yang bekerja di bidang sektor pertanian Pertanian menyumbang setidaknya 70 jumlah pekerja anak anak dan di berbagai negara sejumlah besar wanita juga bekerja di sektor ini lebih banyak dibandingkan dengan sektor lainnya 26 Hanya sektor jasa yang mampu mengungguli jumlah pekerja pertanian yaitu pada tahun 2007 Antara tahun 1997 dan 2007 jumlah tenaga kerja di bidang pertanian turun dan merupakan sebuah kecenderungan yang akan berlanjut 27 Jumlah pekerja yang dipekerjakan di bidang pertanian bervariasi di berbagai negara mulai dari 2 di negara maju seperti Amerika Serikat dan Kanada hingga 80 di berbagai negara di Afrika 28 Di negara maju angka ini secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan abad sebelumnya Pada abad ke 16 antara 55 75 penduduk Eropa bekerja di bidang pertanian Pada abad ke 19 angka ini turun menjadi antara 35 65 29 Angka ini sekarang turun menjadi kurang dari 10 28 Keamanan Sunting Batang pelindung risiko tergulingnya traktor dipasang di belakang kursi pengemudi Pertanian merupakan industri yang berbahaya Petani di seluruh dunia bekerja pada risiko tinggi terluka penyakit paru paru hilangnya pendengaran penyakit kulit juga kanker tertentu karena penggunaan bahan kimia dan paparan cahaya matahari dalam jangka panjang Pada pertanian industri luka secara berkala terjadi pada penggunaan alat dan mesin pertanian dan penyebab utama luka serius 30 Pestisida dan bahan kimia lainnya juga membahayakan kesehatan Pekerja yang terpapar pestisida secara jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan fertilitas 31 Di negara industri dengan keluarga yang semuanya bekerja pada lahan usaha tani yang dikembangkannya sendiri seluruh keluarga tersebut berada pada risiko 32 Penyebab utama kecelakaan fatal pada pekerja pertanian yaitu tenggelam dan luka akibat permesinan 32 ILO menyatakan bahwa pertanian sebagai salah satu sektor ekonomi yang membahayakan tenaga kerja 26 Diperkirakan bahwa kematian pekerja di sektor ini setidaknya 170 ribu jiwa per tahun Berbagai kasus kematian luka dan sakit karena aktivitas pertanian sering kali tidak dilaporkan sebagai kejadian akibat aktivitas pertanian 33 ILO telah mengembangkan Konvensi Kesehatan dan Keselamatan di bidang Pertanian 2001 yang mencakup risiko pada pekerjaan di bidang pertanian pencegahan risiko ini dan peran dari individu dan organisasi terkait pertanian 26 Sistem pembudidayaan tanaman SuntingLihat pula Agronomi dan Daftar tumbuhan hasil domestikasi Budi daya padi di Bihar India Sistem pertanaman dapat bervariasi pada setiap lahan usaha tani tergantung pada ketersediaan sumber daya dan pembatas geografi dan iklim kebijakan pemerintah tekanan ekonomi sosial dan politik dan filosofi dan budaya petani 34 35 Pertanian berpindah tebang dan bakar adalah sistem di mana hutan dibakar Nutrisi yang tertinggal di tanah setelah pembakaran dapat mendukung pembudidayaan tumbuhan semusim dan menahun untuk beberapa tahun 36 Lalu petak tersebut ditinggalkan agar hutan tumbuh kembali dan petani berpindah ke petak hutan berikutnya yang akan dijadikan lahan pertanian Waktu tunggu akan semakin pendek ketika populasi petani meningkat sehingga membutuhkan input nutrisi dari pupuk dan kotoran hewan dan pengendalian hama Pembudidayaan semusim berkembang dari budaya ini Petani tidak berpindah namun membutuhkan intensitas input pupuk dan pengendalian hama yang lebih tinggi Industrialisasi membawa pertanian monokultur di mana satu kultivar dibudidayakan pada lahan yang sangat luas Karena tingkat keanekaragaman hayati yang rendah penggunaan nutrisi cenderung seragam dan hama dapat terakumulasi pada halah tersebut sehingga penggunaan pupuk dan pestisida meningkat 35 Di sisi lain sistem tanaman rotasi menumbuhkan tanaman berbeda secara berurutan dalam satu tahun Tumpang sari adalah ketika tanaman yang berbeda ditanam pada waktu yang sama dan lahan yang sama yang disebut juga dengan polikultur 36 Di lingkungan subtropis dan gersang preiode penanaman terbatas pada keberadaan musim hujan sehingga tidak dimungkinkan menanam banyak tanaman semusim bergiliran dalam setahun atau dibutuhkan irigasi Di semua jenis lingkungan ini tanaman menahun seperti kopi dan kakao dan praktik wanatani dapat tumbuh Di lingkungan beriklim sedang di mana padang rumput dan sabana banyak tumbuh praktik budidaya tanaman semusim dan penggembalaan hewan dominan 36 Sistem produksi hewan SuntingArtikel utama Peternakan Budi daya perikanan dan Hewan ternak Sistem produksi hewan ternak dapat didefinisikan berdasarkan sumber pakan yang digunakan yang terdiri dari peternakan berbasis penggembalaan sistem kandang penuh dan campuran 37 Pada tahun 2010 30 lahan di dunia digunakan untuk memproduksi hewan ternak dengan mempekerjakan lebih 1 3 miliar orang Antara tahun 1960 an sampai 2000 an terjadi peningkatan produksi hewan ternak secara signifikan dihitung dari jumlah maupun massa karkas terutama pada produksi daging sapi daging babi dan daging ayam Produksi daging ayam pada periode tersebut meningkat hingga 10 kali lipat Hasil hewan non daging seperti susu sapi dan telur ayam juga menunjukan peningkatan yang signifikan Populasi sapi domba dan kambing diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2050 38 Budi daya perikanan adalah produksi ikan dan hewan air lainnya di dalam lingkungan yang terkendali untuk konsumsi manusia Sektor ini juga termasuk yang mengalami peningkatan hasil rata rata 9 per tahun antara tahun 1975 hingga tahun 2007 39 Selama abad ke 20 produsen hewan ternak dan ikan menggunakan pembiakan selektif untuk menciptakan ras hewan dan hibrida yang mampu meningkatkan hasil produksi tanpa memperdulikan keinginan untuk mempertahankan keanekaragaman genetika Kecenderungan ini memicu penurunan signifikan dalam keanekaragaman genetika dan sumber daya pada ras hewan ternak yang menyebabkan berkurangnya resistansi hewan ternak terhadap penyakit Adaptasi lokal yang sebelumnya banyak terdapat pada hewan ternak ras setempat juga mulai menghilang 40 Produksi hewan ternak berbasis penggembalaan amat bergantung pada bentang alam seperti padang rumput dan sabana untuk memberi makan hewan ruminansia Kotoran hewan menjadi input nutrisi utama bagi vegetasi tersebut namun input lain di luar kotoran hewan dapat diberikan tergantung kebutuhan Sistem ini penting di daerah di mana produksi tanaman pertanian tidak memungkinkan karena kondisi iklim dan tanah 36 Sistem campuran menggunakan lahan penggembalaan sekaligus pakan buatan yang merupakan hasil pertanian yang diolah menjadi pakan ternak 37 Sistem kandang memelihara hewan ternak di dalam kandang secara penuh dengan input pakan yang harus diberikan setiap hari Pengolahan kotoran ternak dapat menjadi masalah pencemaran udara karena dapat menumpuk dan melepaskan gas metan dalam jumlah besar 37 Negara industri menggunakan sistem kandang penuh untuk mensuplai sebagian besar daging dan produk peternakan di dalam negerinya Diperkirakan 75 dari seluruh peningkatan produksi hewan ternak dari tahun 2003 hingga 2030 akan bergantung pada sistem produksi peternakan pabrik Sebagian besar pertumbuhan ini akan terjadi di negara yang saat ini merupakan negara berkembang di Asia dan sebagian kecil di Afrika 38 Beberapa praktik digunakan dalam produksi hewan ternak komersial seperti penggunaan hormon pertumbuhan menjadi kontroversi di berbagai tempat di dunia 41 Masalah lingkungan SuntingArtikel utama Dampak lingkungan dari pertanian Pertanian mampu menyebabkan masalah melalui pestisida arus nutrisi penggunaan air berlebih hilangnya lingkungan alam dan masalah lainnya Sebuah penilaian yang dilakukan pada tahun 2000 di Inggris menyebutkan total biaya eksternal untuk mengatasi permasalahan lingkungan terkait pertanian adalah 2343 juta Poundsterling atau 208 Poundsterling per hektare 42 Sedangkan di Amerika Serikat biaya eksternal untuk produksi tanaman pertaniannya mencapai 5 hingga 16 miliar US Dollar atau 30 96 US Dollar per hektare dan biaya eksternal produksi peternakan mencapai 714 juta US Dollar 43 Kedua studi fokus pada dampak fiskal yang menghasilkan kesimpulan bahwa begitu banyak hal yang harus dilakukan untuk memasukkan biaya eksternal ke dalam usaha pertanian Keduanya tidak memasukkan subsidi di dalam analisisnya namun memberikan catatan bahwa subsidi pertanian juga membawa dampak bagi masyarakat 42 43 Pada tahun 2010 International Resource Panel dari UNEP mempublikasikan laporan penilaian dampak lingkungan dari konsumsi dan produksi Studi tersebut menemukan bahwa pertanian dan konsumsi bahan pangan adalah dua hal yang memberikan tekanan pada lingkungan terutama degradasi habitat perubahan iklim penggunaan air dan emisi zat beracun 44 Masalah pada hewan ternak Sunting PBB melaporkan bahwa hewan ternak merupakan salah satu penyumbang utama masalah lingkungan 45 70 lahan pertanian dunia digunakan untuk produksi hewan ternak secara langsung maupun tidak langsung sebagai lahan penggembalaan maupun lahan untuk memproduksi pakan ternak Jumlah ini setara dengan 30 total lahan di dunia Hewan ternak juga merupakan salah satu penyumbang gas rumah kaca berupa gas metana dan nitro oksida yang meski jumlahnya sedikit namun dampaknya setara dengan emisi total CO2 Hal ini dikarenakan gas metana dan nitro oksida merupakan gas rumah kaca yang lebih kuat dibandingkan CO2 Peternakan juga didakwa sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya deforestasi 70 basin Amazon yang sebelumnya merupakan hutan kini menjadi lahan penggembalaan hewan dan sisanya menjadi lahan produksi pakan 46 Selain deforestasi dan degradasi lahan budi daya hewan ternak yang sebagian besar berkonsep ras tunggal juga menjadi pemicu hilangnya keanekaragaman hayati Masalah penggunaan lahan dan air Sunting Lihat pula Dampak lingkungan dari irigasi Transformasi lahan menuju penggunaannya untuk menghasilkan barang dan jasa adalah cara yang paling substansial bagi manusia dalam mengubah ekosistem bumi dan dikategrikan sebagai penggerak utama hilangnya keanekaragaman hayati Diperkirakan jumlah lahan yang diubah oleh manusia antara 39 50 47 Degradasi lahan penurunan fungsi dan produktivitas ekosistem jangka panjang diperkirakan terjadi pada 24 lahan di dunia 48 Laporan FAO menyatakan bahwa manajemen lahan sebagai penggerak utama degradasi dan 1 5 miliar orang bergantung pada lahan yang terdegradasi Deforestasi desertifikasi erosi tanah kehilangan kadar mineral dan salinisasi adalah contoh bentuk degradasi tanah 36 Eutrofikasi adalah peningkatan populasi alga dan tumbuhan air di ekosistem perairan akibat aliran nutrisi dari lahan pertanian Hal ini mampu menyebabkan hilangnya kadar oksigen di air ketika jumlah alga dan tumbuhan air yang mati dan membusuk di perairan bertambah dan dekomposisi terjadi Hal ini mampu menyebabkan kebinasaan ikan hilangnya keanekaragaman hayati dan menjadikan air tidak bisa digunakan sebagai air minum dan kebutuhan masyarakat dan industri Penggunaan pupuk berlebihan di lahan pertanian yang diikuti dengan aliran air permukaan mampu menyebabkan nutrisi di lahan pertanian terkikis dan mengalir terbawa menuju ke perairan terdekat Nutrisi inilah yang menyebabkan eutrofikasi 49 Pertanian memanfaatkan 70 air tawar yang diambil dari berbagai sumber di seluruh dunia 50 Pertanian memanfaatkan sebagian besar air di akuifer bahkan mengambilnya dari lapisan air tanah dalam laju yang tidak dapat dikembalikan unsustainable Telah diketahui bahwa berbagai akuifer di berbagai tempat padat penduduk di seluruh dunia seperti China bagian utara sekitar Sungai Ganga dan wilayah barat Amerika Serikat telah berkurang jauh dan penelitian mengenai ini sedang dilakukan di akuifer di Iran Meksiko dan Arab Saudi 51 Tekanan terhadap konservasi air terus terjadi dari sektor industri dan kawasan urban yang terus mengambil air secara tidak lestari sehingga kompetisi penggunaan air bagi pertanian meningkat dan tantangan dalam memproduksi bahan pangan juga demikian terutama di kawasan yang langka air 52 Penggunaan air di pertanian juga dapat menjadi penyebab masalah lingkungan termasuk hilangnya rawa penyebaran penyakit melalui air dan degradasi lahan seperti salinisasi tanah ketika irigasi tidak dilakukan dengan baik 53 Pestisida Sunting Artikel utama Dampak lingkungan dari pestisida Penggunaan pestisida telah meningkat sejak tahun 1950 an menjadi 2 5 juta ton per tahun di seluruh dunia Namun tingkat kehilangan produksi pertanian tetap terjadi dalam jumlah yang relatif konstan 54 WHO memperkirakan pada tahun 1992 bahwa 3 juta manusia keracunan pestisida setiap tahun dan menyebabkan kematian 200 ribu jiwa 55 Pestisida dapat menyebabkan resistansi pestisida pada populasi hama sehingga pengembangan pestisida baru terus berlanjut 56 Argumen alernatif dari masalah ini adalah pestisida merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi pangan pada lahan yang terbatas sehingga dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman pertanian pada lahan yang lebih sempit dan memberikan ruang lebih banyak bagi alam liar dengan mencegah perluasan lahan pertanian lebih ekstensif 57 58 Namun berbagai kritik berkembang bahwa perluasan lahan yang mengorbankan lingkungan karena peningkatan kebutuhan pangan tidak dapat dihindari 59 dan pestisida hanya menggantikan praktik pertanian yang baik yang ada seperti rotasi tanaman 56 Rotasi tanaman mencegah penumpukan hama yang sama pada satu lahan sehingga hama diharapkan menghilang setelah panen dan tidak datang kembali karena tanaman yang ditanam tidak sama dengan yang sebelumnya Perubahan iklim Sunting Lihat pula Perubahan iklim dan pertanian Pertanian adalah salah satu yang mempengaruhi perubahan iklim dan perubahan iklim memiliki dampak bagi pertanian Perubahan iklim memiliki pengaruh bagi pertanian melalui perubahan temperatur hujan perubahan periode dan kuantitas kadar karbon dioksida di udara radiasi matahari dan interaksi dari semua elemen tersebut 36 Kejadian ekstrem seperti kekeringan dan banjir diperkirakan meningkat akibat perubahan iklim 60 Pertanian merupakan sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim Suplai air akan menjadi hal yang kritis untuk menjaga produksi pertanian dan menyediakan bahan pangan Fluktuasi debit sungai akan terus terjadi akibat perubahan iklim Negara di sekitar sungai Nil sudah mengalami dampak fluktuasi debit sungai yang mempengaruhi hasil pertanian musiman yang mampu mengurangi hasil pertanian hingga 50 61 Pendekatan yang bersifat mengubah diperlukan untuk mengelola sumber daya alam pada masa depan seperti perubahan kebijakan metode praktik dan alat untuk mempromosikan pertanian berbasis iklim dan lebih banyak menggunakan informasi ilmiah dalam menganalisis risiko dan kerentanan akibat perubahan iklim 62 63 Pertanian dapat memitigasi sekaligus memperburuk pemanasan global Beberapa dari peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer bumi dikarenakan dekomposisi materi organik yang berada di tanah dan sebagian besar gas metanan yang dilepaskan ke atmosfer berasal dari aktivitas pertanian termasuk dekomposisi pada lahan basah pertanian seperti sawah 64 dan aktivitas digesti hewan ternak Tanah yang basah dan anaerobik mampu menyebabkan denitrifikasi dan hilangnya nitrogen dari tanah menyebabkan lepasnya gas nitrat oksida dan nitro oksida ke udara yang merupakan gas rumah kaca 65 Perubahan metode pengelolaan pertanian mampu mengurangi pelepasan gas rumah kaca ini dan tanah dapat difungsikan kembali sebagai fasilitas sekuestrasi karbon 64 Energi dan pertanian SuntingSejak tahun 1940 produktivitas pertanian meningkat secara signifikan dikarenakan penggunaan energi yang intensif dari aktivitas mekanisasi pertanian pupuk dan pestisida Input energi ini sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil 66 Revolusi Hijau mengubah pertanian di seluruh dunia dengan peningkatan produksi biji bijian secara signifikan 67 dan kini pertanian modern membutuhkan input minyak bumi dan gas alam untuk sumber energi dan produksi pupuk Telah terjadi kekhawatiran bahwa kelangkaan energi fosil akan menyebabkan tingginya biaya produksi pertanian sehingga mengurangi hasil pertanian dan kelangkaan pangan 68 Rasio konsumsi energi pada pertanian dan sistem pangan pada tiga negara majuNegara Tahun Pertanian secara langsung amp tidak langsung SistempanganBritania Raya 69 2005 1 9 11Amerika Serikat 70 1996 2 1 10Amerika Serikat 71 2002 2 0 14Swedia 72 2000 2 5 13Negara industri bergantung pada bahan bakar fosil secara dua hal yaitu secara langsung dikonsumsi sebagai sumber energi di pertanian dan secara tidak langsung sebagai input untuk manufaktur pupuk dan pestisida Konsumsi langsung dapat mencakup penggunaan pelumas dalam perawatan permesinan dan fluida penukar panas pada mesin pemanas dan pendingin Pertanian di Amerika Serikat mengkonsumsi sektar 1 2 eksajoule pada tahun 2002 yang merupakan 1 dari total energi yang dikonsumsi di negara tersebut 68 Konsumsi tidak langsung yaitu sebagai manufaktur pupuk dan pestisida yang mengkonsumsi bahan bakar fosil setara 0 6 eksajoule pada tahun 2002 68 Gas alam dan batu bara yang dikonsumsi melalui produksi pupuk nitrogen besarnya setara dengan setengah kebutuhan energi di pertanian China mengkonsumsi batu bara untuk produksi pupuk nitrogennya sedangkan sebagian besar negara di Eropa menggunakan gas alam dan hanya sebagian kecil batu bara Berdasarkan laporan pada tahun 2010 yang dipublikasikan oleh The Royal Society ketergantungan pertanian terhadap bahan bakar fosil terjadi secara langsung maupun tidak langsung Bahan bakar yang digunakan di pertanian dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jenis tanaman sistem produksi dan lokasi 73 Energi yang digunakan untuk produksi alat dan mesin pertanian juga merupakan salah satu bentuk penggunaan energi di pertanian secara tidak pangsung Sistem pangan mencakup tidak hanya pada produksi pertanian namun juga pemrosesan setelah hasil pertanian keluar dari lahan usaha tani pengepakan transportasi pemasaran konsumsi dan pembuangan dan pengolahan sampah makanan Energi yang digunakan pada sistem pangan ini lebih tinggi dibandingkan penggunaan energi pada produksi hasil pertanian dapat mencapai lima kali lipat 70 71 Pada tahun 2007 insentif yang lebih tinggi bagi petani penanam tanaman non pangan penghasil biofuel 74 ditambah dengan faktor lain seperti pemanfaatan kembali lahan tidur yang kurang subur peningkatan biaya transportasi perubahan iklim peningkatan jumlah konsumen dan peningkatan penduduk dunia 75 menyebabkan kerentanan pangan dan peningkatan harga pangan di berbagai tempat di dunia 76 77 Pada Desember 2007 37 negara di dunia menghadapi krisis pangan dan 20 negara telah menghadapi peningkatan harga pangan di luar kendali yang dikenal dengan kasus krisis harga pangan dunia 2007 2008 Kerusuhan akibat menuntut turunnya harga pangan terjadi di berbagai tempat hingga menyebabkan korban jiwa 13 14 15 Mitigasi kelangkaan bahan bakar fosil Sunting Prediksi M King Hubbert mengenai laju produksi minyak bumi dunia Pertanian modern sangat bergantung pada energi fosil ini 78 Pada kelangkaan bahan bakar fosil pertanian organik akan lebih diprioritaskan dibandingkan dengan pertanian konvensional yang menggunakan begitu banyak input berbasis minyak bumi seperti pupuk dan pestisida Berbagai studi mengenai pertanian organik modern menunjukan bahwa hasil pertanian organik sama besarnya dengan pertanian konvensional 79 Kuba pasca runtuhnya Uni Soviet mengalami kelangkaan input pupuk dan pestisida kimia sehingga usaha pertanian di negeri tersebut menggunakan praktik organik dan mampu memberi makan populasi penduduknya 80 Namun pertanian organik akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan jam kerja 81 Perpindahan dari praktik monokultur ke pertanian organik juga membutuhkan waktu terutama pengkondisian tanah 79 untuk membersihkan bahan kimia berbahaya yang tidak sesuai dengan standar bahan pangan organik Komunitas pedesaan bisa memanfaatkan biochar dan synfuel yang menggunakan limbah pertanian untuk diolah menjadi pupuk dan energi sehingga bisa mendapatkan bahan bakar dan bahan pangan sekaligus dibandingkan dengan persaingan bahan pangan vs bahan bakar yang masih terjadi hingga saat ini Synfuel dapat digunakan di tempat prosesnya akan lebih efisien dan mampu menghasilkan bahan bakar yang cukup untuk seluruh aktivitas pertanian organik 82 83 Ketika bahan pangan termodifikasi genetik GMO masih dikritik karena benih yang dihasilkan bersifat steril sehingga tidak mampu direproduksi oleh petani 84 85 dan hasilnya dianggap berbahaya bagi manusia telah diusulkan agar tanaman jenis ini dikembangkan lebih lanjut dan digunakan sebagai penghasil bahan bakar karena tanaman ini mampu dimodifikasi untuk menghasilkan lebih banyak dengan input energi yang lebih sedikit 86 Namun perusahaan utama penghasil GMO sendiri Monsanto tidak mampu melaksanakan proses produksi pertanian berkelanjutan dengan tanaman GMO lebih dari satu tahun Di saat yang bersamaan praktik pertanian dengan memanfaatkan ras tradisional menghasilkan lebih banyak pada jenis tanaman yang sama dan dilakukan secara berkelanjutan 87 Ekonomi pertanian SuntingArtikel utama Ekonomi pertanian Lihat pula Subsidi pertanian dan Ekonomi pedesaan Ekonomi pertanian adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan produksi distribusi dan konsumsi produk dan jasa pertanian 88 Mengkombinasikan produksi pertanian dengan teori umum mengenai pemasaran dan bisnis adalah sebuah disiplin ilmu yang dimulai sejak akhir abad ke 19 dan terus bertumbuh sepanjang abad ke 20 89 Meski studi mengenai pertanian terbilang baru berbagai kecenderungan utama di bidang pertanian seperti sistem bagi hasil pasca Perang Saudara Amerika Serikat hingga sistem feodal yang pernah terjadi di Eropa telah secara signifikan mempengaruhi aktivitas ekonomi suatu negara dan juga dunia 90 91 Di berbagai tempat harga pangan yang dipengaruhi oleh pemrosesan pangan distribusi dan pemasaran pertanian telah tumbuh dan biaya harga pangan yang dipengaruhi oleh aktivitas pertanian di atas lahan telah jauh berkurang efeknya Hal ini terkait dengan efisiensi yang begitu tinggi dalam bidang pertanian dan dikombinasikan dengan peningkatan nilai tambah melalui pemrosesan bahan pangan dan strategi pemasaran Konsentrasi pasar juga telah meningkat di sektor ini yang dapat meningkatkan efisiensi Namun perubahan ini mampu mengakibatkan perpindahan surplus ekonomi dari produsen petani ke konsumen dan memiliki dampak yang negatif bagi komunitas pedesaan 92 Digitalisasi perlu untuk merespon keterbatasan tenaga kerja dan juga meningkatkan efisiensi yang mampu meningkatkan produktivitas bisnis value produk dan konsumen baru men distruptive teknologi budidaya konvensional Baik selama proses bahkan hingga memasarkan produk pertanian digitalisasi begitu efisien Perlahan para petani tidak gagap teknologi digital dan bahkan bisa meningkatkan produkvitas sektor pertanian hal ini tentu masih banyak tugas untuk mewujudkan petani menjadi petani digital 93 Kebijakan pemerintah suatu negara dapat mempengaruhi secara signifikan pasar produk pertanian dalam bentuk pemberian pajak subsidi tarif dan bea lainnya 94 Sejak tahun 1960 an kombinasi pembatasan ekspor impor kebijakan nilai tukar dan subsidi mempengaruhi pertanian di negara berkembang dan negara maju Pada tahun 1980 an para petani di negara berkembang yang tidak mendapatkan subsidi akan kalah bersaing dikarenakan kebijakan di berbagai negara yang menyebabkan rendahnya harga bahan pangan Di antara tahun 1980 an dan 2000 an beberapa negara di dunia membuat kesepakatan untuk membatasi tarif subsidi dan batasan perdagangan lainnya yang diberlakukan di dunia pertanian 95 Namun pada tahun 2009 masih terdapat sejumlah distorsi kebijakan pertanian yang mempengaruhi harga bahan pangan Tiga komoditas yang sangat terpengaruh adalah gula susu dan beras yang terutama karena pemberlakuan pajak Wijen merupakan biji bijian penghasil minyak yang terkena pajak paling tinggi meski masih lebih rendah dibandingkan pajak produk peternakan 96 Namun subsidi kapas masih terjadi di negara maju yang telah menyebabkan rendahnya harga di tingkat dunia dan menekan petani kapas di negara berkembang yang tidak disubsidi 97 Komoditas mentah seperti jagung dan daging sapi umumnya diharga berdasarkan kualitasnya dan kualitas menentukan harga Komoditas yang dihasilkan di suatu wilayah dilaporkan dalam bentuk volume produksi atau berat 98 Lihat pula Sunting Portal Pertanian Irigasi FAO Daftar perguruan tinggi pertanian di IndonesiaReferensi Sunting Safety and health in agriculture International Labour Organization 1999 ISBN 978 92 2 111517 5 Diakses tanggal 13 September 2010 Harahap Fitra Syawal 2021 Dasar dasar Agronomi Pertanian Mitra Cendekia Media hlm 2 ISBN 9786236957851 Lamangida Saiman 2021 DEKAN HADIRI PENANDA TANGANAN IMPLEMENTASI KERJASAMA JURUSAN PETERNAKAN DENGAN DINAS PERTANIAN PROVINSI GORONTALO ung ac id Diakses tanggal 2022 01 04 pranala nonaktif permanen Douglas John McConnell 2003 The Forest Farms of Kandy And Other Gardens of Complete Design hlm 1 ISBN 978 0 7546 0958 2 Douglas John McConnell 1992 The forest garden farms of Kandy Sri Lanka hlm 1 ISBN 978 92 5 102898 8 Kucing Piaraan Tertua di Dunia Ditemukan Kompas 17 Desember 2013 Hancock James F 2012 Plant evolution and the origin of crop species edisi ke 3rd CABI hlm 119 ISBN 1845938011 UN Industrial Development Organization International Fertilizer Development Center 1998 The Fertilizer Manual edisi ke 3rd Springer hlm 46 ISBN 0792350324 Scheierling Susanne M 1995 Overcoming agricultural pollution of water the challenge of integrating agricultural and environmental policies in the European Union Volume 1 The World Bank Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 05 Diakses tanggal 2013 04 15 CAP Reform European Commission 2003 Diakses tanggal 2013 04 15 At Tyson and Kraft Grain Costs Limit Profit The New York Times Bloomberg 6 September 2007 McMullen Alia 7 January 2008 Forget oil the new global crisis is food Financial Post Toronto Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 13 Diakses tanggal 2013 11 13 a b Watts Jonathan 4 December 2007 Riots and hunger feared as demand for grain sends food costs soaring The Guardian London a b Mortished Carl 7 March 2008 Already we have riots hoarding panic the sign of things to come The Times London a b Borger Julian 26 February 2008 Feed the world We are fighting a losing battle UN admits The Guardian London Food prices smallholder farmers can be part of the solution International Fund for Agricultural Development Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 05 Diakses tanggal 2013 04 24 McKie Robin Rice Xan 22 April 2007 Millions face famine as crop disease rages The Observer London Mackenzie Debora 3 April 2007 Billions at risk from wheat super blight New Scientist London 2598 6 7 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 05 09 Diakses tanggal 19 April 2007 Leonard K J February 2001 Black stem rust biology and threat to wheat growers USDA Agricultural Research Service Diakses tanggal 2013 04 22 Sample Ian 31 August 2007 Global food crisis looms as climate change and population growth strip fertile land The Guardian London Africa may be able to feed only 25 of its population by 2025 mongabay com 14 December 2006 Agricultural Productivity in the United States USDA Economic Research Service 5 July 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 01 Diakses tanggal 2013 04 22 The Food Bubble Economy The Institute of Science in Society Brown Lester R Global Water Shortages May Lead to Food Shortages Aquifer Depletion Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 07 24 Diakses tanggal 2013 11 13 India grows a grain crisis Asia Times Hong Kong 21 July 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 02 21 Diakses tanggal 2013 11 13 a b c Safety and health in agriculture International Labour Organization 21 March 2011 Diakses tanggal 2013 04 24 AP 26 January 2007 Services sector overtakes farming as world s biggest employer ILO The Financial Express Diakses tanggal 2013 04 24 a b Labor Force By Occupation The World Factbook Central Intelligence Agency Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 05 22 Diakses tanggal 2013 05 04 Allen Robert C Economic structure and agricultural productivity in Europe 1300 1800 PDF European Review of Economic History 3 1 25 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2014 10 27 Diakses tanggal 2013 11 13 NIOSH Workplace Safety amp Health Topic Agricultural Injuries Centers for Disease Control and Prevention Diakses tanggal 2013 04 16 NIOSH Pesticide Poisoning Monitoring Program Protects Farmworkers Centers for Disease Control and Prevention Diakses tanggal 2013 04 15 a b NIOSH Workplace Safety amp Health Topic Agriculture Centers for Disease Control and Prevention Diakses tanggal 2013 04 16 Agriculture A hazardous work International Labour Organization 15 June 2009 Diakses tanggal 2013 04 24 Analysis of farming systems Food and Agriculture Organization Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 08 06 Diakses tanggal 2013 05 22 a b Acquaah G 2002 Agricultural Production Systems pp 283 317 in Principles of Crop Production Theories Techniques and Technology Prentice Hall Upper Saddle River NJ a b c d e f Chrispeels M J Sadava D E 1994 Farming Systems Development Productivity and Sustainability pp 25 57 in Plants Genes and Agriculture Jones and Bartlett Boston MA a b c Sere C Steinfeld H Groeneweld J 1995 Description of Systems in World Livestock Systems Current status issues and trends U N Food and Agriculture Organization Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 26 Diakses tanggal 2013 09 08 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Thornton Philip K 27 September 2010 Livestock production recent trends future prospects Philosophical Transactions of the Royal Society B 365 1554 doi 10 1098 rstb 2010 0134 Stier Ken September 19 2007 Fish Farming s Growing Dangers Time P Ajmone Marsan May 2010 A global view of livestock biodiversity and conservation GLOBALDIV Animal Genetics 41 supplement S1 1 5 doi 10 1111 j 1365 2052 2010 02036 x Growth Promoting Hormones Pose Health Risk to Consumers Confirms EU Scientific Committee PDF European Union 23 April 2002 Diakses tanggal 2013 04 06 a b Pretty J et al 2000 An assessment of the total external costs of UK agriculture Agricultural Systems 65 2 113 136 doi 10 1016 S0308 521X 00 00031 7 a b Tegtmeier E M Duffy M 2005 External Costs of Agricultural Production in the United States PDF The Earthscan Reader in Sustainable Agriculture International Resource Panel 2010 Priority products and materials assessing the environmental impacts of consumption and production United Nations Environment Programme Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 24 Diakses tanggal 2013 05 07 Livestock a major threat to environment UN Food and Agriculture Organization 29 November 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 28 Diakses tanggal 2013 04 24 Steinfeld H Gerber P Wassenaar T Castel V Rosales M de Haan C 2006 Livestock s Long Shadow Environmental issues and options PDF Rome U N Food and Agriculture Organization Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 06 25 Diakses tanggal 5 December 2008 Vitousek P M Mooney H A Lubchenco J Melillo J M 1997 Human Domination of Earth s Ecosystems Science 277 494 499 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bai Z G D L Dent L Olsson and M E Schaepman November 2008 Global assessment of land degradation and improvement 1 identification by remote sensing PDF FAO ISRIC Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 12 13 Diakses tanggal 2013 05 24 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Carpenter S R N F Caraco D L Correll R W Howarth A N Sharpley and V H Smith 1998 Nonpoint Pollution of Surface Waters with Phosphorus and Nitrogen Ecological Applications 8 3 559 568 doi 10 1890 1051 0761 1998 008 0559 NPOSWW 2 0 CO 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Molden D ed Findings of the Comprehensive Assessment of Water Management in Agriculture Annual Report 2006 2007 International Water Management Institute Diakses tanggal 2013 05 07 Li Sophia 13 August 2012 Stressed Aquifers Around the Globe New York Times Diakses tanggal 2013 05 07 Water Use in Agriculture FAO November 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 15 Diakses tanggal 2013 05 07 Water Management Towards 2030 FAO March 2003 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 10 Diakses tanggal 2013 05 07 Pimentel D T W Culliney and T Bashore 1996 Public health risks associated with pesticides and natural toxins in foods Radcliffe s IPM World Textbook Diarsipkan dari versi asli tanggal 1999 02 18 Diakses tanggal 2013 05 07 Periksa nilai tanggal di year bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link WHO 1992 Our planet our health Report of the WHU commission on health and environment Geneva World Health Organization a b Chrispeels M J and D E Sadava 1994 Strategies for Pest Control pp 355 383 in Plants Genes and Agriculture Jones and Bartlett Boston MA Avery D T 2000 Saving the Planet with Pesticides and Plastic The Environmental Triumph of High Yield Farming Indianapolis IN Hudson Institute Home Center for Global Food Issues Diakses tanggal 2013 05 24 Lappe F M J Collins and P Rosset 1998 Myth 4 Food vs Our Environment pp 42 57 in World Hunger Twelve Myths Grove Press New York Harvey Fiona 18 November 2011 Extreme weather will strike as climate change takes hold IPCC warns The Guardian Report Blue Peace for the Nile PDF Strategic Foresight Group Diakses tanggal 2013 08 20 World Pessimism about future grows in agribusiness Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 10 Diakses tanggal 2013 11 17 SREX Lessons for the agricultural sector Climate amp Development Knowledge Network Diakses tanggal 2013 05 24 a b Brady N C and R R Weil 2002 Soil Organic Matter pp 353 385 in Elements of the Nature and Properties of Soils Pearson Prentice Hall Upper Saddle River NJ Brady N C and R R Weil 2002 Nitrogen and Sulfur Economy of Soils pp 386 421 in Elements of the Nature and Properties of Soils Pearson Prentice Hall Upper Saddle River NJ World oil supplies are set to run out faster than expected warn scientists The Independent 14 June 2007 Robert W Herdt 30 May 1997 The Future of the Green Revolution Implications for International Grain Markets PDF The Rockefeller Foundation hlm 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 10 19 Diakses tanggal 2013 04 16 a b c Schnepf Randy 19 November 2004 Energy use in Agriculture Background and Issues PDF CRS Report for Congress Congressional Research Service Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 09 27 Diakses tanggal 2013 09 26 Rebecca White 2007 Carbon governance from a systems perspective an investigation of food production and consumption in the UK PDF Oxford University Center for the Environment Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 07 19 Diakses tanggal 2013 11 17 a b Martin Heller and Gregory Keoleian 2000 Life Cycle Based Sustainability Indicators for Assessment of the U S Food System PDF University of Michigan Center for Sustainable Food Systems Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 03 14 Diakses tanggal 2013 11 17 a b Patrick Canning Ainsley Charles Sonya Huang Karen R Polenske and Arnold Waters 2010 Energy Use in the U S Food System USDA Economic Research Service Report No ERR 94 United States Department of Agriculture Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 09 18 Diakses tanggal 2013 11 17 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Wallgren Christine Hojer Mattias 2009 Eating energy Identifying possibilities for reduced energy use in the future food supply system Energy Policy 37 12 5803 5813 doi 10 1016 j enpol 2009 08 046 ISSN 0301 4215 Jeremy Woods Adrian Williams John K Hughes Mairi Black and Richard Murphy August 2010 Energy and the food system Philosophical Transactions of the Royal Society 365 1554 2991 3006 doi 10 1098 rstb 2010 0172 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Smith Kate Edwards Rob 8 March 2008 2008 The year of global food crisis The Herald Glasgow Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link The global grain bubble The Christian Science Monitor 18 January 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 11 30 Diakses tanggal 2013 09 26 The cost of food Facts and figures BBC News Online 16 October 2008 Diakses tanggal 2013 09 26 Walt Vivienne 27 February 2008 The World s Growing Food Price Crisis Time Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 11 29 Diakses tanggal 2013 11 17 World oil supplies are set to run out faster than expected warn scientists The Independent 14 June 2007 a b Can Sustainable Agriculture Really Feed the World University of Minnesota August 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 25 Diakses tanggal 2013 04 15 Cuban Organic Farming Experiment Harvard School of Public Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 01 Diakses tanggal 2013 04 15 Strochlic R Sierra L 2007 Conventional Mixed and Deregistered Organic Farmers Entry Barriers and Reasons for Exiting Organic Production in California PDF California Institute for Rural Studies Diakses tanggal 2013 04 15 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link P Read 2005 Carbon cycle management with increased photo synthesis and long term sinks PDF Geophysical Research Abstracts 7 11082 Greene Nathanael December 2004 How biofuels can help end America s energy dependence Biotechnology Industry Organization R Pillarisetti and Kylie Radel 2004 Economic and Environmental Issues in International Trade and Production of Genetically Modified Foods and Crops and the WTO 19 2 Journal of Economic Integration 332 352 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Conway G 2000 Genetically modified crops risks and promise 4 1 2 Conservation Ecology Srinivas 2008 Reviewing The Methodologies For Sustainable Living 7 The Electronic Journal of Environmental Agricultural and Food Chemistry Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Monsanto failure New Scientist 181 2433 London 7 February 2004 Diakses tanggal 18 April 2008 Agricultural Economics University of Idaho Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 01 Diakses tanggal 2013 04 16 Runge C Ford June 2006 Agricultural Economics A Brief Intellectual History PDF Center for International Food and Agriculture Policy hlm 4 Diakses tanggal 2013 09 16 Conrad David E Tenant Farming and Sharecropping Encyclopedia of Oklahoma History and Culture Oklahoma Historical Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 27 Diakses tanggal 2013 09 16 Stokstad Marilyn 2005 Medieval Castles Greenwood Publishing Group ISBN 0313325251 Sexton R J 2000 Industrialization and Consolidation in the US Food Sector Implications for Competition and Welfare American Journal of Agricultural Economics 82 5 1087 1104 doi 10 1111 0002 9092 00106 Novalius Feby 8 Januari 2019 Digitalisasi Pertanian Mampu Tingkatkan Produksi hingga Tekan Biaya Pemasaran Okezone Diakses tanggal 12 Oktober 2020 Peter J Lloyd Johanna L Croser Kym Anderson March 2009 How Do Agricultural Policy Restrictions to Global Trade and Welfare Differ Across Commodities PDF Policy Research Working Paper 4864 The World Bank hlm 2 3 Diakses tanggal 2013 04 16 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kym Anderson and Ernesto Valenzuela April 2006 Do Global Trade Distortions Still Harm Developing Country Farmers PDF World Bank Policy Research Working Paper 3901 World Bank hlm 1 2 Diakses tanggal 2013 04 16 Peter J Lloyd Johanna L Croser Kym Anderson March 2009 How Do Agricultural Policy Restrictions to Global Trade and Welfare Differ Across Commodities PDF Policy Research Working Paper 4864 The World Bank hlm 21 Diakses tanggal 2013 04 16 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Glenys Kinnock 24 May 2011 America s 24bn subsidy damages developing world cotton farmers The Guardian Diakses tanggal 2013 04 16 Agriculture s Bounty PDF May 2013 Diakses tanggal 2013 08 19 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Agriculture Indonesia Departemen Pertanian Republik Indonesia Diarsipkan 2007 02 03 di Wayback Machine Inggris Organisasi Pangan dan Pertanian PBB Inggris Departemen Pertanian AS Diarsipkan 2008 07 08 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pertanian amp oldid 23484601