www.wikidata.id-id.nina.az
Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya Silakan bantu mengembangkan atau bicarakan artikel ini di halaman pembicaraannya atau buat artikel baru bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Pajak dari bahasa Latin taxo rate adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat 1 Menurut Charles E McLure pajak adalah kewajiban finansial atau retribusi yang dikenakan terhadap wajib pajak orang pribadi atau Badan oleh Negara atau institusi yang fungsinya setara dengan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik 2 Pajak dipungut berdasarkan norma norma hukum untuk menutup biaya produksi barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum Penolakan untuk membayar penghindaran atau perlawanan terhadap pajak pada umumnya termasuk pelanggaran hukum Pajak terdiri dari pajak langsung atau pajak tidak langsung dan dapat dibayarkan dengan uang ataupun kerja yang nilainya setara Beberapa negara sama sekali tidak mengenakan pajak misalnya Uni Emirat Arab 3 Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak DJP yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Daftar isi 1 Pendahuluan 2 Definisi 3 Sejarah 3 1 Indonesia 4 Unsur pajak 5 Penggolongan Jenis Pajak 5 1 Berdasarkan pihak yang menanggung 5 1 1 Pajak Langsung 5 1 2 Pajak Tidak Langsung 5 2 Berdasarkan sifatnya 5 2 1 Pajak Subyektif 5 2 2 Pajak Obyektif 5 3 Berdasarkan pihak yang memungut pajak 5 3 1 Pajak Pusat 5 3 1 1 Pajak Penghasilan PPh 5 3 1 2 Pajak Pertambahan Nilai PPN dan PPnBM 5 3 1 3 Pajak Bumi dan Bangunan 5 3 1 4 Bea Meterai 5 3 1 5 Bea Keluar Bea Masuk 5 3 1 6 Cukai 5 3 2 Pajak Daerah 5 3 2 1 Pajak Provinsi 5 3 2 2 Pajak Kabupaten Kota 6 Undang undang perpajakan negara 7 Fungsi pajak 8 Syarat pemungutan pajak 9 Asas pemungutan 9 1 Asas pemungutan pajak menurut pendapat para ahli 9 2 Asas Pengenaan Pajak 10 Teori pemungutan 11 Penerimaan pajak di Indonesia 12 Lihat pula 13 Catatan Kaki 14 Referensi 15 Pranala luarPendahuluan Sunting Pieter Brueghel the Younger The tax collector s office 1640Terdapat perbedaan definisi pajak secara hukum dan secara ekonomi dari pajak Ahli ekonomi meyakini bahwa tidak semua transfer finansial ke sektor publik dapat dikategorikan sebagai pajak Contohnya adalah beberapa transfer ke sektor publik yang masih dipengaruhi oleh harga Hal ini misalnya biaya kuliah pada universitas negeri dan biaya untuk penyelenggaraan pelayanan pada pemerintah Pemerintah juga memperoleh sumber daya finansial dengan menciptakan uang misalnya dengan mencetak uang melalui hibah contohnya kontribusi terhadap universitas dan museum negeri dengan menetapkan sanksi seperti denda atas pelanggaran lalu lintas dengan mengambil utang dan dengan menyita kekayaan Dari sudut pandang ahli ekonomi pajak adalah transfer sumber daya non denda dari sektor swasta ke sektor publik yang dipungut dengan dasar yang ditetapkan sebelumnya dan tanpa menyatakan manfaat yang akan diberikan Dalam sistem perpajakan modern pemerintah memungut pajak dalam bentuk uang tetapi pembayaran secara natura maupun kerja atas pajak adalah karakteristik dari pajak tradisional atau pre kapitalis dan fungsinya setara Sistem perpajakan dan pengeluaran pemerintah atas pemasukan pajak menjadi topik yang sering diperdebatkan oleh siapa dalam konteks politik maupun ekonomi Pemungutan pajak dilakukan oleh institusi publik misalnya Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia Canada Revenue Agency di Kanada the Internal Revenue Service IRS di Amerika Serikat atau Her Majesty s Revenue and Customs HMRC di Inggris Saat pajak tidak dibayarkan pemerintah dapat menetapkan sanksi hukum seperti denda penyitaan aset dan bahkan penahanan kepada pihak yang terbukti melakukannya 4 Definisi SuntingTerdapat bermacam macam batasan atau definisi tentang pajak yang dikemukakan oleh para ahli di antaranya adalah Leroy Beaulieu Pajak adalah bantuan baik secara langsung maupun tidak yang dipaksakan oleh kekuasaan publik dari penduduk atau dari barang untuk menutup belanja pemerintah 5 P J A Adriani Pajak adalah iuran masyarakat kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan peraturan umum undang undang dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan 6 Prof Dr H Rochmat Soemitro SH Pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontra prestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayaipublic investment 7 Ray M Sommerfeld Herschel M Anderson dan Horace R Brock Pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah bukan akibat pelanggaran hukum namun wajib dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional agar pemerintah dapat melaksanakan tugas tugasnya untuk menjalankan pemerintahan 8 Pajak dari perspektif ekonomi dipahami sebagai beralihnya sumber daya dari sektor privat kepada sektor publik Pemahaman ini memberikan gambaran bahwa adanya pajak menyebabkan dua situasi menjadi berubah Pertama berkurangnya kemampuan individu dalam menguasai sumber daya untuk kepentingan penguasaan barang dan jasa Kedua bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam penyediaan barang dan jasa publik yang merupakan kebutuhan masyarakat Sementara pemahaman pajak dari perspektif hukum menurut Soemitro merupakan suatu perikatan yang timbul karena adanya undang undang yang menyebabkan timbulnya kewajiban warga negara untuk menyetorkan sejumlah penghasilan tertentu kepada negara negara mempunyai kekuatan untuk memaksa dan uang pajak tersebut harus dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan Dari pendekatan hukum ini memperlihatkan bahwa pajak yang dipungut harus berdsarkan undang undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum baik bagi fiskus sebagai pengumpul pajak maupun wajib pajak sebagai pembayar pajak Pajak menurut Pasal 1 angka 1 UU No 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan umum dan tata cara perpajakan adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat Sejarah SuntingKeberadaan pemungutan pajak pertama kali yang diketahui terjadi di Mesir Kuno sekitar 3000 2800 SM dimana sistem pajak yang dikenal berupa sistem pajak yang bersifat variabel yaitu berdasarkan tinggi air sungai Nil 9 Bentuk perpajakan yang paling awal dan paling luas adalah corvee dan persepuluhan Corvee adalah kerja paksa yang diberikan kepada negara oleh petani yang terlalu miskin untuk membayar bentuk perpajakan lainnya tenaga kerja dalam bahasa Mesir kuno adalah sinonim untuk pajak 10 Perpajakan di Kekaisaran Persia sistem pajak yang diatur dan berkelanjutan diperkenalkan oleh Darius I Agung yang berlangsung mulai dari tahun 522 486 SM 11 Dalam istilah Persia Kuno yang digunakan untuk pajak upeti adalah baji dalam bahasa Elam bazis yang berarti sesuatu seperti bagian raja 12 Sistem perpajakan Persia disesuaikan untuk setiap Satrapy daerah yang diperintah oleh seorang Satrap atau gubernur provinsi Pada waktu yang berbeda ada antara 20 dan 30 Satrapies di Kekaisaran dan masing masing dinilai menurut produktivitas yang seharusnya dengan peran tanggung jawab Satrap adalah untuk mengumpulkan jumlah yang harus dibayar dan mengirimkannya ke perbendaharaan setelah dikurangi pengeluarannya pengeluaran dan kekuatan untuk memutuskan dengan tepat bagaimana dan dari siapa mengumpulkan uang di provinsi menawarkan kesempatan maksimum bagi orang kaya hasil panen 13 Indonesia Sunting Pajak di Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan kemudian berkembang pada saat Hindia Belanda menjajah Hanya saja untuk sistem pungutan pada zaman kerajaaan dan sekarang berbeda Sistem perpajakan dalam ekonomi modern pajak menjadi sumber pendapatan pemerintah merupakan hal paling penting Di masa penjajahan sistem pajak dikenal sebagai upeti berupa pajak rumah usaha sewa tanah dan sebagainya yang harus diberikan kepada penjajah sehingga berbeda masa sekarang hasil perpajakan di Indonesia biasanya berupa layanan publik dan pembangunan infrastruktur 14 Unsur pajak SuntingDari berbagai definisi yang diberikan terhadap pajak baik pengertian secara ekonomis pajak sebagai pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah atau pengertian secara yuridis pajak adalah iuran yang dapat dipaksakan dapat ditarik kesimpulan tentang unsur unsur yang terdapat pada pengertian pajak antara lain sebagai berikut Pajak dipungut berdasarkan undang undang Asas ini sesuai dengan perubahan ketiga UUD 1945 pasal 23A yang menyatakan pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dalam undang undang Tidak mendapatkan jasa timbal balik kontraprestasi perseorangan yang dapat ditunjukkan secara langsung Misalnya orang yang taat membayar pajak kendaraan bermotor akan melalui jalan yang sama kualitasnya dengan orang yang tidak membayar pajak kendaraan bermotor Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan baik prasarana maupun sarana Pemungutan pajak dapat dipaksakan Pajak dapat dipaksakan apabila wajib pajak tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang undangan Selain fungsi budgeter anggaran yaitu fungsi mengisi Kas Negara Anggaran Negara yang diperlukan untuk menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan pajak juga berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial fungsi mengatur regulatif Penggolongan Jenis Pajak SuntingPajak di Indonesia dapat dibedakan atas tiga kategori yaitu Berdasarkan pihak yang menanggung pajak Berdasarkan sifatnya dan Berdasarkan pihak yang memungut pajakBerdasarkan pihak yang menanggung Sunting Berdasarkan pihak yang menanggung pajak terdiri dari dua macam pajak yaitu Pajak Langsung Sunting adalah pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain serta dikenakan secara berulang ulang pada waktu waktu tertentu Contohnya Pajak Penghasilan Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Tidak Langsung Sunting pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak lain dan hanya dikenakan pada hal hal tertentu atau peristiwa peristiwa tertentu saja Contoh Pajak Penjualan PPN PPn BM Bea Materai dan Cukai Berdasarkan sifatnya Sunting Pajak terdiri dari dua macam berdasarkan sifatnya antara lain Pajak Subyektif Sunting pengenaan pajak dengan pertama tama memperhatikan keadaan pribadi wajib pajak subjeknya Setelah diketahui keadaan subjeknya barulah diperhatikan keadaan objektifnya sesuai gaya pikul apakah dapat dikenakan pajak atau tidak Misalnya perhitungan Pajak Penghasilan jumlah tanggungan dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar Pajak Obyektif Sunting pengenaan pajak dengan pertama tama memperhatikan melihat objeknya baik berupa keadaan atau perbuatan atau peristiwa yang menyebabkan timbulnya kewajiban membayar pajak Setelah diketahui objeknya barulah dicari subjeknya yang mempunyai hubungan hukum dengan objek yang telah diketahui Misalnya Pajak Pertambahan Nilai PPN tidak memperhitungkan apakah wajib pajak tersebut memiliki tanggungan atau tidak Berdasarkan pihak yang memungut pajak Sunting Berdasarkan pihak yang memungut pajak terdiri dari dua macam antara lain Pajak Pusat Sunting pajak pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang dalam hal ini sebagian dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Adapun pajak pajak pusat yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak meliputi Pajak Penghasilan PPh Sunting PPh adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu Tahun Pajak note 1 Yang dimaksud dengan penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak baik yang berasal baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun Definisi tersebut diberikan oleh Pasal 4 ayat 1 UU PPh yakni UU No 7 tahun 1983 yang telah diubah terakhir dengan UU No 7 tahun 2021 Dari definisi tersebut penghasilan mempunyai 5 lima elemen tambahan kemampuan ekonomis Dari kacamata akuntansi tambahan kemampuan ekonomis dapat diartikan sebagai tambahan sisi aktiva di neraca laporan posisi keuangan wajib pajak yang tidak dibarengi dengan penambahan utang liabilitas atau modal Penambahan aktiva yang dibarengi dengan penambahan utang liabilitas merupakan utang Utang bukan merupakan penghasilan karena debitur mau tidak mau harus mengembalikan pokok hutang beserta bunganya Penambahan aktiva yang dibarengi dengan penambahan modal merupakan setoran modal yang juga bukan penghasilan diterima atau diperoleh wajib pajak Penggunaan kata diterima untuk wajib pajak yang menggunakan stelsel kas dalam pembukuannya sedangkan kata diperoleh untuk wajib pajak yang menggunakan stelsel akrual dalam pembukuannya baik dari Indonesia maupun luar Indonesia world wide income Indonesia menggunakan world wide income dalam pengenaan pajaknya Oleh karenanya bagi wajib pajak dalam negeri penghasilan dari manapun baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia harus dilaporkan di SPT dapat dipakai untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan Penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak dapat dipergunakan untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak Oleh karenanya biasanya penghasilan diukur dari pola konsumsi maupun kekayaan wajib pajak dengan nama dan dalam bentuk apapun Pengenaan pajak atas penghasilan dilakukan tanpa memperhatikan jenis bentuk maupun nama penghasilannya Oleh karenanya selama memenuhi definisi penghasilan meskipun bentuknya dalam bentuk barang bukan kas maka tetap disebut sebagai penghasilan Dasar hukum diberlakukan PPh adalah UU No 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas UU No 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan yang kemudian diperbarui dengan UU No 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan 15 Pajak Pertambahan Nilai PPN dan PPnBM Sunting PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean berdasarkan UU No 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang diubah terakhir kali dengan UU No 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan 15 Pajak Bumi dan Bangunan Sunting Berdasarkan Undang undang nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1994 Pajak Bumi dan Bangunan PBB merupakan Pajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan Sejak berlakunya UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka kewenangan pemerintah pusat untuk melakukan pemungutan PBB hanya pada sektor Perhutanan Perkebunan dan sektor Pertambangan sedangkan PBB sektor Pedesaan dan Perkotaan dialihkan ke pemerintah Kabupaten Kota Bea Meterai Sunting Bea meterai menurut UU Nomor 10 Tahun 2020 merupakan pajak yang dikenakan atas dokumen yang bersifat perdata dan dokumen untuk digunakan di pengadilan Pajak atas dokumen sebagaimana diatur dalam Undang undang Nomor 2020 tentang Bea Meterai Pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 134 Tahun 2021 menjelaskan tentang Tarif Bea Meterai yang ditetapkan sebesar Rp 10 000 00 16 Bea Keluar Bea Masuk Sunting UU No 10 Tahun 1995 jo UU No 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan Cukai Sunting UU No 11 Tahun 1995 jo UU No 39 Tahun 2007 tentang Cukai yang kemudian diperbarui dengan UU No 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan 15 Pajak Daerah Sunting Pajak pajak yang dikelola oleh Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota berdasarkan Undang undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah UU PDRD yang kemudian diubah dengan Undang undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah HKPD 17 yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah Dipenda antara lain Pajak Provinsi Sunting Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bemotor Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok Pajak Kabupaten Kota Sunting Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Parkir Pajak Air Tanah Pajak Sarang Burung Walet Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan BangunanUndang undang perpajakan negara SuntingUndang Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan stdtd Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan stdtd Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah stdtd Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 Undang Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan stdd Undang Undang Nomor 17 Tahun 2006 Undang Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai stdd Undang Undang Nomor 7 Tahun 2021 Undang Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan stdd Undang Undang Nomor 12 Tahun 1994 Undang Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai Undang Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa stdd Undang Undang Nomor 19 Tahun 2000 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan PajakFungsi pajak SuntingPajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan Uang yang dihasilkan dari perpajakan digunakan oleh negara dan institusi di dalamnya sepanjang sejarah untuk mengadakan berbagai macam fungsi Beberapa fungsi tersebut antara lain untuk pembiataan perang penegakan hukum keamanan atas aset infrastruktur ekonomi pekerjaan publik subsidi dan operasional negara itu sendiri Dana pajak juga digunakan untuk membayar utang negara dan bunga atas utang tersebut Pemerintah juga menggunakan dana pajak untuk membiayai jaminan kesejahteraan dan pelayanan publik Pelayanan ini termasuk pendidikan kesehatan pensiun bantuan bagi yang belum mendapat pekerjaan dan transportasi umum Penyediaan listrik air dan penanganan sampah juga menggunakan dana pajak dalam porsi tertentu Negara masa kolonial maupun modern juga telah menggunakan mendorong produksi menjadi pergerakan ekonomiKebanyakan ahli ekonomi terutama neo klasik berpendapat bahwa pajak menciptakan distorsi pasar yang mengakibatkan pasar yang tidak efisien Oleh karenanya mereka mencari jenis pajak yang dapat meminimalkan pengaruh distorsi tersebut 18 Pemerintah menggunakan berbagai jenis pajak dan menetapkan berbagai tarif pajak Tindakan ini dilakukan untuk mendistribusikan beban pajak kepada individu atau kelas populasi yang terlibat dalam kegiatan kena pajak seperti misalnya bisnis atau untuk mendistribusi ulang sumber daya di antara individu dan kelas populasi Pada masa lampai kebangsawanan ditunjukkan dengan adanya pajak atas yang miskin sistem jaminan kesejahteraan modern bersifat sebaliknya ditujukan untuk membantu rakyat miskin cacat atau pensiun dengan memajaki rakyat yang masih bekerja Pajak juga digunakan untuk membiayai bantuan ke negara lain dan ekpedisi militer untuk mempengaruhi kondisi ekonomi makro strategi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan ini disebut kebijakan fiskal atau untuk mengubah pola konsumsi dan tenaga kerja dalam sistem ekonomi dengan menjadikan beberapa jenis transaksi kurang menarik Sistem perpajakan nasional merupakan refleksi dari nilai nilai bangsa dan nilai yang dipegang oleh pihak yang memang kekuasaan politik Untuk menciptakan sistem perpajakan sebuah bangsa harus membuat pilihan terkait distribusi beban pajak siapa yang akan membayar pajak dan seberapa banyak mereka harus membayar dan bagaimana pajak yang telah dipungut kemudian dibelanjakan Dalam sistem demokrasi di mana rakyat memilih orang orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan sistem perpajakan pilihan rakyat menunjukkan jenis komunitas yang ingin diciptakan oleh rakyat Pada negara yang rakyat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem perpajakan sistem perpajakan merupakan refleksi dari nilai nilai dari pihak yang berkuasa Setiap proses bisnis memakan biaya administrasi saat melakukan kegiatan penciptaan penghasilan pajak pun mengalami hal serupa Jumlah penerimaan pajak selalu lebih besar daripada jumlah neto yang kemudian dapat digunakan Selisih antara jumlah pajak yang didapat dengan yang neto dapat digunakan disebut biaya kepatuhan compliance cost Biaya ini termasuk biaya tenaga yang dikeluarkan dan biaya lain yang muncul saat proses administrasi pajak yang mematugi hukum dan perundangan di bidang perpajakan Pemungutan pajak yang penggunaannya telah ditetapkan untuk tujuan tertentu misalnya pemajakan atas alkohol yang kemudian hasilnya digunakan untuk membiaya pusat rehabilitasi alkohol disebut hipotekasi Kebijakan ini sering kali tidak dimintasi oleh menteri Keuangan karena mengurangi kebebasan tindakan atas pasar Beberapa fungsi pajak antara lain 19 Fungsi anggaran budgetair Sebagai sumber pendapatan negara pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara 20 Untuk menjalankan tugas tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan negara membutuhkan biaya Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan pajak Dewasa ini pajak digunakan untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai belanja barang pemeliharaan dan lain sebagainya Untuk pembiayaan pembangunan uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah yakni penerimaan dalam negeri dikurangi pengeluaran rutin Tabungan pemerintah ini dari tahun ke tahun harus ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat dan ini terutama diharapkan dari sektor pajak 19 Fungsi mengatur regulerend Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak Dengan fungsi mengatur pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal baik dalam negeri maupun luar negeri diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri 19 Fungsi stabilitasDengan adanya pajak pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat pemungutan pajak penggunaan pajak yang efektif dan efisien Fungsi redistribusi pendapatanPajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Syarat pemungutan pajak SuntingTidaklah mudah untuk membebankan pajak pada masyarakat Bila terlalu tinggi masyarakat akan enggan membayar pajak Namun bila terlalu rendah maka pembangunan tidak akan berjalan karena dana yang kurang Agar tidak menimbulkan berbagai masalah maka pemungutan pajak harus memenuhi persyaratan yaitu butuh rujukan Pemungutan pajak harus adilSeperti halnya produk hukum pajak pun mempunyai tujuan untuk menciptakan keadilan dalam hal pemungutan pajak Adil dalam perundang undangan maupun adil dalam pelaksanaannya Contoh Dengan mengatur hak dan kewajiban para wajib pajak Pajak diberlakukan bagi setiap warga negara yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak Sanksi atas pelanggaran pajak diberlakukan secara umum sesuai dengan berat ringannya pelanggaranPengaturan pajak harus berdasarkan UUSesuai dengan Pasal 23 UUD 1945 yang berbunyi Pajak dan pungutan yang bersifat untuk keperluan negara diatur dengan Undang Undang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan UU tentang pajak yaitu Pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara yang berdasarkan UU tersebut harus dijamin kelancarannya Jaminan hukum bagi para wajib pajak untuk tidak diperlakukan secara umum Jaminan hukum akan terjaganya kerahasiaan bagi para wajib pajakPungutan pajak tidak mengganggu perekonomianPemungutan pajak harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak mengganggu kondisi perekonomian baik kegiatan produksi perdagangan maupun jasa Pemungutan pajak jangan sampai merugikan kepentingan masyarakat dan menghambat lajunya usaha masyarakat pemasok pajak terutama masyarakat kecil dan menengah Pemungutan pajak harus efesienBiaya biaya yang dikeluarkan dalam rangka pemungutan pajak harus diperhitungkan Jangan sampai pajak yang diterima lebih rendah daripada biaya pengurusan pajak tersebut Oleh karena itu sistem pemungutan pajak harus sederhana dan mudah untuk dilaksanakan Dengan demikian wajib pajak tidak akan mengalami kesulitan dalam pembayaran pajak baik dari segi penghitungan maupun dari segi waktu Sistem pemungutan pajak harus sederhanaBagaimana pajak dipungut akan sangat menentukan keberhasilan dalam pungutan pajak Sistem yang sederhana akan memudahkan wajib pajak dalam menghitung beban pajak yang harus dibiayai sehingga akan memberikan dapat positif bagi para wajib pajak untuk meningkatkan kesadaran dalam pembayaran pajak Sebaliknya jika sistem pemungutan pajak rumit orang akan semakin enggan membayar pajak Contoh Bea meterai disederhanakan dari 167 macam tarif menjadi 1 macam tarif tetap 21 Tarif PPN yang beragam disederhanakan menjadi hanya satu tarif yaitu 11 22 Pajak perseroan untuk badan dan pajak pendapatan untuk perseorangan disederhanakan menjadi pajak penghasilan PPh yang berlaku bagi badan maupun perseorangan orang pribadi Asas pemungutan SuntingAsas pemungutan pajak menurut pendapat para ahli Sunting Untuk dapat mencapai tujuan dari pemungutan pajak beberapa ahli yang mengemukakan tentang asas pemungutan pajak antara lain Adam Smith pencetus teori The Four Maxims1 Menurut Adam Smith dengan ajaran yang terkenal The Four Maxims asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut 23 Asas Equality asas keseimbangan dengan kemampuan atau asas keadilan pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak Negara tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap wajib pajak Asas Certainty asas kepastian hukum semua pungutan pajak harus berdasarkan UU sehingga bagi yang melanggar akan dapat dikenai sanksi hukum Asas Convinience of Payment asas pemungutan pajak yang tepat waktu atau asas kesenangan pajak harus dipungut pada saat yang tepat bagi wajib pajak saat yang paling baik misalnya disaat wajib pajak baru menerima penghasilannya atau disaat wajib pajak menerima hadiah AsasEfficiency asas efisien atau asas ekonomis biaya pemungutan pajak diusahakan sehemat mungkin jangan sampai terjadi biaya pemungutan pajak lebih besar dari hasil pemungutan pajak 24 2 Menurut W J Langen asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut Asas daya pikul besar kecilnya pajak yang dipungut harus berdasarkan besar kecilnya penghasilan wajib pajak Semakin tinggi penghasilan maka semakin tinggi pajak yang dibebankan Asas manfaat pajak yang dipungut oleh negara harus digunakan untuk kegiatan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan umum Asas kesejahteraan pajak yang dipungut oleh negara digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Asas kesamaan dalam kondisi yang sama antara wajib pajak yang satu dengan yang lain harus dikenakan pajak dalam jumlah yang sama diperlakukan sama Asas beban yang sekecil kecilnya pemungutan pajak diusahakan sekecil kecilnya serendah rendahnya jika dibandingkan dengan nilai objek pajak sehingga tidak memberatkan para wajib pajak 3 Menurut Adolf Wagner asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut 25 Asas politik finansial pajak yang dipungut negara jumlahnya memadai sehingga dapat membiayai atau mendorong semua kegiatan negara Asas ekonomi penentuan objek pajak harus tepat misalnya pajak pendapatan pajak untuk barang barang mewahAsas keadilan pungutan pajak berlaku secara umum tanpa diskriminasi untuk kondisi yang sama diperlakukan sama pula Asas administrasi menyangkut masalah kepastian perpajakan kapan dimana harus membayar pajak keluwesan penagihan bagaimana cara membayarnya dan besarnya biaya pajak Asas yuridis segala pungutan pajak harus berdasarkan undang undang Asas Pengenaan Pajak Sunting Agar negara dapat mengenakan pajak kepada warganya atau kepada orang pribadi atau badan lain yang bukan warganya tetapi mempunyai keterkaitan dengan negara tersebut tentu saja harus ada ketentuan ketentuan yang mengaturnya Sebagai contoh di Indonesia secara tegas dinyatakan dalam Pasal 23 ayat 2 Undang Undang Dasar 1945 bahwa segala pajak untuk keuangan negara ditetapkan berdasarkan undang undang Untuk dapat menyusun suatu undang undang perpajakan diperlukan asas asas atau dasar dasar yang akan dijadikan landasan oleh negara untuk mengenakan pajak Terdapat beberapa asas yang dapat dipakai oleh negara sebagai asas dalam menentukan wewenangnya untuk mengenakan pajak khususnya untuk pengenaan pajak penghasilan Asas utama yang paling sering digunakan oleh negara sebagai landasan untuk mengenakan pajak adalah butuh rujukan Asas domisili atau disebut juga asas kependudukan domicile residence principle berdasarkan asas ini negara akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan apabila untuk kepentingan perpajakan orang pribadi tersebut merupakan penduduk resident atau berdomisili di negara itu atau apabila badan yang bersangkutan berkedudukan di negara itu Dalam kaitan ini tidak dipersoalkan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak itu berasal Itulah sebabnya bagi negara yang menganut asas ini dalam sistem pengenaan pajak terhadap penduduk nya akan menggabungkan asas domisili kependudukan dengan konsep pengenaan pajak atas penghasilan baik yang diperoleh di negara itu maupun penghasilan yang diperoleh di luar negeri world wide income concept Asas sumber Negara yang menganut asas sumber akan mengenakan pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan hanya apabila penghasilan yang akan dikenakan pajak itu diperoleh atau diterima oleh orang pribadi atau badan yang bersangkutan dari sumber sumber yang berada di negara itu Dalam asas ini tidak menjadi persoalan mengenai siapa dan apa status dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan tersebut sebab yang menjadi landasan penge naan pajak adalah objek pajak yang timbul atau berasal dari negara itu Contoh Tenaga kerja asing bekerja di Indonesia maka dari penghasilan yang didapat di Indonesia akan dikenakan pajak oleh pemerintah Indonesia Asas kebangsaan atau asas nasionalitas atau disebut juga asas kewarganegaraan nationality citizenship principle Dalam asas ini yang menjadi landasan pengenaan pajak adalah status kewarganegaraan dari orang atau badan yang memperoleh penghasilan Berdasarkan asas ini tidaklah menjadi persoalan dari mana penghasilan yang akan dikenakan pajak berasal Seperti halnya dalam asas domisili sistem pengenaan pajak berdasarkan asas nasionalitas ini dilakukan dengan cara menggabungkan asas nasionalitas dengan konsep pengenaan pajak atas world wide income Terdapat beberapa perbedaan prinsipil antara asas domisili atau kependudukan dan asas nasionalitas atau kewarganegaraan di satu pihak dengan asas sumber di pihak lainnya Pertama pada kedua asas yang disebut pertama kriteria yang dijadikan landasan kewenangan negara untuk mengenakan pajak adalah status subjek yang akan dikenakan pajak yaitu apakah yang bersangkutan berstatus sebagai penduduk atau berdomisili dalam asas domisili atau berstatus sebagai warga negara dalam asas nasionalitas Di sini asal muasal penghasilan yang menjadi objek pajak tidaklah begitu penting Sementara itu pada asas sumber yang menjadi landasannya adalah status objeknya yaitu apakah objek yang akan dikenakan pajak bersumber dari negara itu atau tidak Status dari orang atau badan yang memperoleh atau menerima penghasilan tidak begitu penting Kedua pada kedua asas yang disebut pertama pajak akan dikenakan terhadap penghasilan yang diperoleh di mana saja world wide income sedangkan pada asas sumber penghasilan yang dapat dikenakan pajak hanya terbatas pada penghasilan penghasilan yang diperoleh dari sumber sumber yang ada di negara yang bersangkutan Kebanyakan negara tidak hanya mengadopsi salah satu asas saja tetapi mengadopsi lebih dari satu asas bisa gabungan asas domisili dengan asas sumber gabungan asas nasionalitas dengan asas sumber bahkan bisa gabungan ketiganya sekaligus Indonesia dari ketentuan ketentuan yang dimuat dalam Undang Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana terakhir telah diubah dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1994 khususnya yang mengatur mengenai subjek pajak dan objek pajak dapat disimpulkan bahwa Indonesia menganut asas domisili dan asas sumber sekaligus dalam sistem perpajakannya Indonesia juga menganut asas kewarganegaraan yang parsial yaitu khusus dalam ketentuan yang mengatur mengenai pengecualian subjek pajak untuk orang pribadi Jepang misalnya untuk individu yang merupakan penduduk resident individual menggunakan asas domisili di mana berdasarkan asas ini seorang penduduk Jepang berkewajiban membayar pajak penghasilan atas keseluruhan penghasilan yang diperolehnya baik yang diperoleh di Jepang maupun di luar Jepang Sementara itu untuk yang bukan penduduk non resident Jepang dan badan badan usaha luar negeri berkewajiban untuk membayar pajak penghasilan atas setiap penghasilan yang diperoleh dari sumber sumber di Jepang butuh rujukan Australia untuk semua badan usaha milik negara maupun swasta yang berkedudukan di Australia dikenakan pajak atas seluruh penghasilan yang diperoleh dari seluruh sumber penghasilan Sementara itu untuk badan usaha luar negeri hanya dikenakan pajak atas penghasilan dari sumber yang ada di Australia butuh rujukan Teori pemungutan SuntingAda beberapa teori yang mendasari adanya pemungutan pajak yaitu 26 Teori asuransi menurut teori ini negara mempunyai tugas untuk melindungi warganya dari segala kepentingannya baik keselamatan jiwanya maupun keselamatan harta bendanya Untuk perlindungan tersebut diperlukan biaya seperti layaknya dalam perjanjian asuransi diperlukan adanya pembayaran premi Pembayaran pajak ini dianggap sebagai pembayaran premi kepada negara Teori ini banyak ditentang karena negara tidak boleh disamakan dengan perusahaan asuransi Teori kepentingan menurut teori ini dasar pemungutan pajak adalah adanya kepentingan dari masing masing warga negara Termasuk kepentingan dalam perlindungan jiwa dan harta Semakin tinggi tingkat kepentingan perlindungan maka semakin tinggi pula pajak yang harus dibayarkan Teori ini banyak ditentang karena pada kenyataannya bahwa tingkat kepentingan perlindungan orang miskin lebih tinggi daripada orang kaya Ada perlindungan jaminan sosial kesehatan dan lain lain Bahkan orang miskin justru dibebaskan dari beban pajak Penerimaan pajak di Indonesia SuntingPenerimaan pajak tahun 2012 adalah 835 25 Triliun dibandingkan dengan realisasi Tahun 2011 maka realisasi penerimaan perpajakan tahun 2012 naik sebesar 92 53 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 12 47 Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB tahun 2012 sebesar 10 87 Realisasi penerimaan pajak 2012 per jenis pajak Pajak Penghasilan PPh Rp464 66 triliun Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPN dan PPnBM Rp336 05 triliun Pajak Bumi dan Bangunan PBB Rp28 96 triliunRencana penerimaan pajak Tahun 2013 adalah sebesar Rp1 042 32 triliun atau tumbuh 24 79 dibandingkan dengan realisasi penerimaan tahun 2012 Penerimaan tersebut memberikan kontribusi sebesar 68 14 dari rencana anggaran Pendapatan Negara Tahun 2013 sebesar Rp1 529 67 triliun note 2 butuh rujukan Lihat pula SuntingDirektorat Jenderal Pajak Undang Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Nomor Pokok Wajib Pajak Penghindaran pajak Pajak Penghasilan Bentuk Usaha Tetap Jurusita Pajak Uang Perpajakan di Indonesia Pajak Pertambahan Nilai Pendapatan Negara Penerimaan Negara Bukan Pajak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Belanja Negara Penanaman Modal Dalam Negeri RetribusiCatatan Kaki Sunting Laba usaha yang diterima oleh badan usaha maupun perorangan itulah yang akan dikenai PPh Namun bagi Wajib Pajak perorangan sebelum laba dikenakan pajak terlebih dahulu dikurangkan dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP yang besarnya ditetapkan dan bergantung pada jumlah tanggungan keluarganya Sebenarnya pihak yang memiliki sebuah usaha berbentuk badan adalah juga perorangan sebagai investor Hasil yang akan diterima oleh investor sebagai pemilik usaha merupakan penghasilan kembali yang merupakan Objek PPh bagi perorangan Namun karena prinsip usaha adalah going concern maka keuntungan dari sebuah badan usaha tidak selalu langsung dinikmati oleh investor pemilik tetapi dapat ditanamkan kembali untuk memperbesar usaha Sehingga penghasilan yang diterima oleh perorangan atas investasinya di badan usaha bisa ditunda sampai keuntungan tersebut dibagikan ke perorangan Pendapatan pajak itu belum termasuk pendapatan cukai bea masuk dan pendapatan pungutan ekspor Referensi Sunting Peraturan Ortax your center of excellence in taxation Ortax org dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 12 03 Charles E McLure Jr Taxation Britannica Diakses tanggal 3 March 2015 2013 2014 The worldwide personal tax guide United Arab Emirates Ernst amp Young Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 25 Diakses tanggal 3 March 2015 See for example 26 U S C 7203 in the case of U S Federal taxes Leroy Beaulieu Paul 1899 Traite de la Science des Finances dalam bahasa Prancis 1 Paris Guillaumin et cie Adriani P J A 1949 Het belastingrecht zijn grondslagen en ontwikkeling dalam bahasa Belanda Amsterdam Veen Soemitro Rochmat 1988 Pengantar Singkat Hukum Pajak Bandung Eresco ISBN 979 8020 23 5 Sommerfeld Ray M Anderson Herschel M Brock Horace R 15 Agustus 1972 An Introduction to Taxation dalam bahasa Inggris Forth Worth Harcourt College Publishers ISBN 9780155463035 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Darussalam 2017 Sejarah Pajak Awal Kehadiran Pajak news ddtc co id diakses tanggal 29 November 2021 Olmert Michael 1996 Milton s Teeth and Ovid s Umbrella Curiouser amp Curiouser Adventures in History dalam bahasa Inggris New York Simon amp Schuster hlm 41 ISBN 0 684 80164 7 Ningsih Widya L 2021 Kekaisaran Persia Sejarah Masa Kejayaan Keruntuhan dan Peninggalan www kompas com diakses tanggal 29 November 2021 Kleber Kristin 2015 Taxation in the Achaemenid Empire Taxation in the Achaemenid Empire Kanada Oxford University Press 1 2 DOI 10 1093 oxfordhb 9780199935390 013 34 Diakses tanggal 28 November 2021 Rattinni Kristin B 2019 Darius I facts and information National Geographic www nationalgeographic com diakses tanggal 28 November 2021 Welianto Ari 2020 Sejarah Pajak Indonesia Dimulai Zaman Kerajaan www kompas com diakses tanggal 28 November 2021 a b c Poin Penting Perubahan dan Tambahan Aturan Pajak di UU HPP Kompas com Diakses tanggal 2022 06 19 Data Publikasi Bea Meterai Website Resmi KPPN Kotabumi Diakses tanggal 2022 06 19 Pemda Perlu Tahu Apa yang Perlu Disiapkan Setelah UU HKPD Berlaku DDTC News Diakses tanggal 2022 06 19 Simkovic Michael Distortionary Taxation of Human Capital Acquisition Costs Social Science Research Network a b c Dwi Sulastyawati Hukum Pajak dan Implementasinya Bagi Kesejahteraan Rakyat Salam Jurnal Filsafat dan Ilmu Hukum 122 Media Kompas Cyber Pajak Arti Sejarah dan Fungsinya Halaman all KOMPAS com Diakses tanggal 2020 10 17 Tarif Tunggal Bea Meterai Rp10 000 Dikenakan Mulai Tahun 2021 dengan Masa Transisi Situs Kemenkeu Diakses tanggal 2022 06 19 Tarif PPN 11 Persen Menjamin Keadilan dan Stabilitas Situs KONTAN co id Diakses tanggal 2022 06 19 Smith Adam 1991 The Wealth of Nations dalam bahasa Inggris London David Campbell Publishers ISBN 1 85715 011 2 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Smith Adam 1776 An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations dalam bahasa Inggris London Pranoto Ayub Satriyo Kusumo 2016 Reformasi Birokrasi Perpajakan Sebagai Usaha Peningkatan Pendapatan Negara Dari Sektor Pajak Yustisia 5 2 401 Brotodiharjo R Santoso 2003 Pengantar Ilmu Hukum Pajak Bandung Refika Aditama ISBN 9799605547 Pranala luar Sunting Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini Undang Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Situs Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pajak amp oldid 23893219