www.wikidata.id-id.nina.az
RuminansiaSapi Bos taurusKlasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas MammaliaOrdo ArtiodactylaSubordo RuminantiaFamiliaAntilocapridae Bovidae Cervidae Giraffidae an Moschidae Tragulidae Hewan pemamah biak ordo Artiodactyla atau hewan berkuku genap terutama dari subordo Ruminantia adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan herbivor yang mencerna makanannya dalam dua langkah pertama dengan menelan bahan mentah kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi Lambung hewan hewan ini tidak hanya memiliki satu ruang monogastrik tetapi lebih dari satu ruang poligastrik harafiah berperut banyak 1 2 Perut sapi m ujung kerongkongan v rumen perut besar n retikulum perut jala b omasum perut kitab l abomasum perut masam t awal usus halus Hewan pemamah biak secara teknis dalam ilmu peternakan serta zoologi dikenal sebagai ruminansia Hewan hewan ini mendapat keuntungan karena pencernaannya menjadi sangat efisien dalam menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan dengan dibantu mikroorganisme di dalam perut perut pencernanya Semua hewan yang termasuk subordo Ruminantia memamah biak seperti sapi kerbau kambing domba jerapah bison rusa kancil dan antelop Ruminansia yang bukan tergolong subordo Ruminantia misalnya unta dan llama Kuda walaupun bukan poligastrik memiliki modifikasi pencernaan yang efisien pula Daftar isi 1 Organ pencernaan 2 Proses pencernaan 3 Referensi 4 Pranala luarOrgan pencernaan SuntingHewan ruminansia memiliki adaptasi fisiologi berupa gigi dan lambung Gigi hewan ruminansia memiliki bentuk yang khusus menyesuaikan makanannya Gigi gigi tersebut terdiri atas gigi taring canin gigi seri incisor gigi geraham molar dan premolar Gigi seri dan gigi taring ruminansia berfungsi untuk mencabut dan mengigit rumput Sementara gigi gerahamnya memiliki email gigi yang tajam dan besar untuk mengunyah rumput Gigi seri hewan ini berbentuk kapak Sementara itu gigi gerahamnya berbentuk datar dan lebar dengan rahang yang bergerak menyamping saat menggiling makanan secara mekanik 1 Tak seperti mamalia pemakan daging lambung hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung yang terdiri dari omasum abomasum retikulum dan rumen Ukuran ruangan tersebut berbeda beda sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya Kapasitas rumen 80 retikulum 5 omasum 7 8 dan abomasum 7 8 Proses pencernaan SuntingMakanan hewan pemamah biak adalah rumput yang kaya akan serat selulosa Makanan tersebut dikunyah kasar dalam mulut dengan bantuan ludah Kemudian makanan tersebut melewati esofagus Esofagus hewan ruminansia berukuran pendek Fungsi esofagus hanya mengantar makanan dari mulut menuju lambung Kemudian makanan tersebut disimpan pada rumen Rumen sendiri memiliki fungsi sebagai gudang penyimpanan makanan sementara Saat rumen terisi cukup makanan hewan tersebut akan beristirahat Pada rumen terdapat bakteri dan protozoa Organisme kecil tersebut menghasilkan berbagai macam enzim seperti hidrolase amilase oligosakrase dan glikosidase yang berfungsi mengurai polisakarida Selain itu terdapat juga enzim selulase yang mengurai selulosa enzim proteolitik yang mengurai protein serta enzim pencerna lemak Setelah dicerna dalam rumen makanan tersebut diaduk aduk di dalam retikulum dengan bantuan enzim pencernaan yang dihasilkan oleh bakteri Pengadukan makanan tersebut dibantu secara mekanis oleh otot dinding retikulum Setelah proses pengadukan terbentuklah gumpalan gumpalan kasar bolus Kemudian gumpalan tersebut didorong kembali menuju mulut untuk dikunyah kedua kalinya dengan lebih halus lagi Setelah dikunyah kedua kalinya makanan tersebut menuju omasum melewati rumen dan retikulum Pada omasum terdapat kelenjar yang menghasilkan enzim Enzim tersebut membantu proses penghalusan bolus Setelah bolus bertekstur lebih halus dari sebelumnya terjadi proses penyerapan air sehingga kadar air dalam gumpalan makanan tersebut berkurang Gumpalan halus tersebut akan diteruskan ke abomasum Abomasum merupakan perut yang sebenarnya karena proses pencernaan pada bagian ini terjadi secara mekanis dan kimiawi dengan bantuan enzim enzim pencernaan dan asam klorida Pada bagian abomasum proses pencernaan yang terjadi mirip dengan pencernaan hewan mamalia lainnya seperti terdapat enzim pepsin yang mengubah protein menjadi asam amino Asam klorida HCl berfungsi mengaktifkan pepsinogen yang dikeluarkan oleh dinding abomasum Selain itu HCl berfungsi sebagai desinfektan Selanjutnya makan akan didorong ke usus halus Pada bagian ini terjadi penyerapan sari sari makanan yang akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh Sisa sisa makanan yang tidak dapat diserap akan dikeluarkan melalui anus 2 Referensi Sunting a b Diah Aryulina Dkk 2006 BIOLOGI Jilid 2 Jakarta ESIS hlm 177 ISBN 978 979 734 550 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Rikky Firmansyah Dkk Mudah dan Aktif Belajar Biologi Jakarta PT Grafindo Media Pratama hlm 95 96 ISBN 978 979 1192 06 4 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar SuntingDigestive Physiology of Herbivores Diarsipkan 2017 03 21 di Wayback Machine Colorado State University Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hewan pemamah biak amp oldid 22950503