www.wikidata.id-id.nina.az
Dalam biologi suatu makhluk hidup atau organisme dari bahasa Yunani ὀrganismos organismos adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi fungsi kehidupan 1 Semua organisme memiliki sel Organisme diklasifikasikan berdasarkan taksonomi dan dibentuk kelompok seperti hewan tumbuhan dan fungi yang multiseluler atau mikroorganisme uniseluler seperti protista bakteri dan arkea 2 Semua jenis organisme mampu melakukan reproduksi pertumbuhan dan perkembangan pemeliharaan diri dan beberapa bentuk respons terhadap rangsangan Manusia cumi cumi jamur dan tumbuhan berpembuluh merupakan adalah contoh organisme multiseluler yang berdiferensiasi untuk membentuk jaringan dan organ khusus selama perkembangannya Hierarki klasifikasi biologi makhluk hidup Organisme dapat digolongkan menjadi prokariota atau eukariota Prokariota meliputi dua domain terpisah yaitu bakteri dan arkea Eukariota ditandai oleh adanya inti sel yang dilapisi membran dan memiliki organel yang juga dilapisi membran contoh organel yaitu mitokondria pada hewan dan tumbuhan serta plastida pada tumbuhan dan alga umumnya semua organel dianggap berasal dari bakteri endosimbiotik 3 Fungi hewan dan tumbuhan merupakan contoh kerajaan di dalam eukariota Perkiraan jumlah spesies di Bumi saat ini berkisar dari dua juta hingga satu triliun 4 dan lebih dari 1 7 juta di antaranya telah didokumentasikan 5 Lebih dari 99 dari semua spesies yang jumlah perspesiesnya lebih dari lima miliar 6 yang pernah hidup kini diperkirakan telah punah 7 8 Pada 2016 sebanyak 355 gen yang berasal dari leluhur universal terakhir LUCA dari semua organisme berhasil diidentifikasi 9 10 Daftar isi 1 Etimologi 2 Definisi 2 1 Virus 3 Kimiawi 3 1 Makromolekul 4 Struktur 4 1 Sel 5 Evolusi 5 1 Leluhur universal terakhir 6 Filogeni 7 Lokasi akar pohon kehidupan 7 1 Reproduksi 7 2 Transfer gen horizontal 7 3 Masa depan kehidupan kloning dan organisme sintetis 8 ReferensiEtimologi SuntingIstilah organisme dari bahasa Yunani ὀrganismos organismos dari ὄrganon organon yaitu instrumen alat organ indera atau penangkap 11 12 yang pertama kali muncul dalam bahasa Inggris pada tahun 1703 Kata ini berhubungan langsung dengan istilah organisasi Ada tradisi panjang dalam mendefinisikan organisme sebagai makhluk yang mengatur diri sendiri setidaknya pada Kritik Penghakiman tahun 1790 karya Immanuel Kant 13 Definisi SuntingSuatu organisme dapat didefinisikan sebagai kumpulan molekul yang berfungsi secara keseluruhan yang kurang lebih stabil yang menunjukkan sifat sifat kehidupan Definisi dalam kamus bisa saja lebih luas menggunakan frasa seperti struktur hidup apa pun seperti tumbuhan hewan fungi atau bakteri yang mampu tumbuh dan berkembang biak 14 Banyak definisi yang mengecualikan virus dan kemungkinan bentuk kehidupan nonorganik buatan manusia karena virus bergantung pada mesin biokimia sel inang untuk bereproduksi 15 Superorganisme adalah organisme yang terdiri dari banyak individu yang bekerja sama sebagai unit fungsional atau sosial tunggal 16 Muncul kontroversi tentang cara terbaik untuk mendefinisikan organisme 17 18 19 20 21 22 23 24 25 dan tentang apakah definisi seperti itu diperlukan atau tidak 26 27 Beberapa studi ditulis 28 untuk menanggapi saran bahwa kategori organisme mungkin tidak memadai dalam biologi 29 halaman dibutuhkan Virus Sunting Lihat pula Kehidupan nonseluler Virus biasanya tidak dianggap sebagai organisme karena mereka tidak mampu melakukan reproduksi pertumbuhan atau metabolisme secara mandiri Meskipun beberapa organisme juga tidak mampu bertahan hidup sendiri dan wajib hidup sebagai parasit intraseluler mereka mampu melakukan metabolisme dan bereproduksi secara independen Walaupun virus memiliki beberapa enzim dan molekul yang merupakan karakteristik organisme hidup mereka tidak memiliki metabolisme sendiri virus tidak dapat menyintesis dan mengatur senyawa organik yang menyusun mereka Secara alami hal ini tidak bisa disebut reproduksi otonom mereka hanya dapat direplikasi secara pasif oleh sel inang Dalam hal ini mereka mirip dengan benda mati Meski virus tidak mempertahankan metabolisme secara independen sehingga tidak diklasifikasikan sebagai organisme mereka memiliki gen sendiri dan berevolusi dengan mekanisme yang mirip dengan mekanisme evolusi organisme Dengan demikian argumen bahwa virus harus digolongkan sebagai organisme hidup didasarkan pada kemampuan mereka untuk mengalami evolusi dan melakukan replikasi melalui perakitan diri Namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa virus tidak berevolusi atau bereproduksi sendiri mereka dikembangkan oleh sel inang yang berarti ada koevolusi antara virus dan sel inang Jika sel inang tidak ada evolusi virus tidak mungkin terjadi Hal ini tidak berlaku untuk sel Jika virus tidak ada evolusi sel mungkin menjadi berbeda tetapi sel sel tetap mampu berevolusi Untuk bisa bereproduksi virus benar benar bergantung pada komponen sel inang untuk bereplikasi 30 Penemuan virus yang memiliki gen untuk menyandi metabolisme energi dan sintesis protein memicu perdebatan tentang apakah virus tergolong organisme hidup Adanya gen gen ini menunjukkan bahwa suatu ketika virus pernah melakukan metabolisme Namun temuan selanjutnya menyatakan bahwa gen yang menyandi energi dan metabolisme protein berasal dari sel Kemungkinan besar gen gen ini diperoleh melalui transfer gen horizontal dari inang virus 30 Kimiawi SuntingOrganisme merupakan sistem kimiawi yang rumit yang diatur dengan cara cara yang mendukung reproduksi dan keberlanjutan atau kelangsungan hidup Hukum yang mengatur proses kimiawi pada benda mati juga mengatur proses kimiawi kehidupan Proses proses ini umumnya mengatur seluruh fenomena organisme dan menentukan kemampuan organisme tersebut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta menentukan kelangsungan hidup gen mereka yang berbasis DNA Asal usul metabolisme dan banyak fungsi internal organisme lainnya diatur oleh fenomena kimiawi terutama kimia molekul organik besar Bisa dibilang organisme merupakan senyawa kimia dalam sistem yang kompleks yang memainkan berbagai peran melalui interaksi dengan lingkungannya Organisme merupakan sistem kimia semi tertutup Meskipun berupa unit kehidupan individual sesuai dengan definisinya organisme tidak tertutup bagi lingkungan di sekitar mereka Untuk beroperasi organisme secara konstan menerima dan melepaskan energi Organisme autotrof menghasilkan energi dalam bentuk senyawa organik menggunakan cahaya dari matahari atau senyawa anorganik sementara heterotrof mengambil senyawa organik dari lingkungan Unsur kimia utama suatu organisme adalah karbon Sifat kimia dari unsur ini seperti afinitasnya yang besar untuk berikatan dengan atom kecil lainnya termasuk atom karbon lainnya dan ukurannya yang kecil membuatnya mampu membentuk banyak ikatan Hal hal ini menjadikan karbon sebagai dasar kehidupan organik yang ideal Karbon mampu membentuk senyawa yang terdiri atas tiga atom kecil misalnya karbon dioksida serta rantai besar dengan ribuan atom yang dapat menyimpan data misalnya asam nukleat menyatukan sel dan mengirimkan informasi protein Makromolekul Sunting Senyawa yang membentuk organisme dapat dibagi menjadi molekul besar makromolekul dan molekul lainnya yang lebih kecil Makromolekul dibagi menjadi empat kelompok yaitu asam nukleat protein karbohidrat dan lipid Asam nukleat khususnya DNA menyimpan data genetik sebagai urutan nukleotida Empat jenis nukleotida yang berbeda adenina sitosina guanina dan timina membentuk urutan khusus yang menentukan berbagai karakteristik suatu organisme Urutan tersebut dibagi bagi menjadi kodon yaitu kombinasi tiga nukleotida dengan urutan tertentu yang menyandi asam amino tertentu Dengan kata lain urutan DNA menyandi protein tertentu yang melipat dengan cara tertentu karena sifat kimia asam amino penyusunnya dan melakukan fungsi tertentu Beberapa fungsi protein telah diketahui yaitu sebagai Enzim yang mengkatalisasi semua reaksi metabolisme Protein struktural seperti tubulin atau kolagen Protein regulator seperti faktor transkripsi atau siklin yang mengatur siklus sel Molekul pemberi sinyal atau reseptornya seperti beberapa hormon dan reseptornya serta Protein defensif yang dapat mencakup segala sesuatu mulai dari antibodi pada sistem kekebalan tubuh hingga racun misalnya dendrotoksin ular hingga protein yang mengandung asam amino yang tidak biasa seperti canavanina Lapisan fosfolipid ganda membentuk membran sel yang menjadi penghalang menahan segala sesuatu di dalam sel dan mencegah senyawa agar tidak secara bebas masuk ke dalam sel dan keluar dari sel Karena sifat permeabilitas selektif ini hanya senyawa spesifik yang dapat melewati lapisan fosfolipid ganda Struktur SuntingSemua organisme tersusun atas unit struktural yang disebut sel beberapa organisme hanya berupa sel tunggal uniseluler dan yang lain memiliki banyak unit multiseluler Organisme multiseluler dapat mengkhususkan sel selnya untuk melakukan fungsi tertentu Kumpulan sel sel tersebut dinamakan jaringan dan pada hewan jaringan ini dibagi menjadi empat kelompok dasar yaitu epitelium jaringan saraf jaringan otot dan jaringan ikat Beberapa jenis jaringan bekerja sama dalam bentuk organ untuk menghasilkan fungsi tertentu seperti jantung yang memompa darah atau kulit sebagai penghalang bagi lingkungan Pola ini berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi beberapa organ membentuk sistem organ seperti sistem reproduksi dan sistem pencernaan Banyak organisme multiseluler memiliki beberapa sistem organ yang berkoordinasi untuk memungkinkan kehidupan Sel Sunting Teori sel yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1839 oleh Schleiden dan Schwann menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu sel atau lebih semua sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya dan sel berisi informasi herediter yang diperlukan untuk mengatur fungsi sel dan untuk meneruskan informasi ke generasi sel berikutnya Ada dua jenis sel yaitu eukariotik dan prokariotik Sel prokariotik biasanya tunggal sedangkan sel eukariotik biasanya ditemukan pada organisme multiseluler Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga DNA nya tidak memiliki pembatas sel eukariotik memiliki membran inti Semua sel baik prokariotik atau eukariotik memiliki membran yang membungkus sel memisahkan bagian dalamnya dari lingkungan luar mengatur zat yang bergerak masuk dan keluar sel serta mempertahankan potensi listrik sel Di dalam membran sitoplasma mengisi sebagian besar volume sel Semua sel memiliki DNA yaitu materi yang membawa gen serta RNA yang mengandung informasi yang diperlukan untuk membangun berbagai protein seperti enzim yang merupakan mesin utama sel Ada juga beragam jenis biomolekul lain di dalam sel Semua sel memiliki beberapa karakteristik serupa 31 Bereproduksi dengan cara membelah diri pembelahan biner mitosis atau meiosis Menggunakan enzim dan protein lain yang disandi oleh gen pada DNA dan dibuat melalui perantara RNA duta dan ribosom Bermetabolisme termasuk mengambil bahan baku membangun komponen sel mengubah energi molekul dan melepaskan produk sampingan Fungsi sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi kimia yang disimpan dalam molekul organik Energi ini berasal dari lintasan metabolisme Menanggapi rangsangan eksternal dan internal seperti perubahan suhu pH atau tingkat nutrisi Memiliki membran permukaan sel yang tersusun atas protein dan lipida dwilapis isi sel terkandung di dalam membran tersebut Evolusi SuntingLihat pula Asal usul kehidupan Bentuk kehidupan terawal dan Nenek moyang bersama Leluhur universal terakhir Sunting Stromatolit prakambrium di dalam Taman Nasional Glacier Amerika Serikat Pada tahun 2002 sebuah makalah dalam jurnal ilmiah Nature mengemukakan bahwa formasi geologis berusia 3 5 miliar tahun ini mengandung fosil sianobakteri Hal ini membuktikan bahwa mereka adalah salah satu bentuk kehidupan paling awal yang diketahui di Bumi Artikel utama Leluhur universal terakhir Informasi lebih lanjut Garis waktu sejarah evolusi kehidupan Leluhur universal terakhir last universal common ancestor disingkat LUCA adalah organisme terbaru yang menjadi leluhur dari semua organisme yang sekarang hidup di Bumi 32 Dengan demikian ia juga merupakan nenek moyang bersama paling terkini dari semua kehidupan saat ini di Bumi LUCA diperkirakan hidup sekitar 3 5 hingga 3 8 miliar tahun yang lalu pada era Paleoarkean 33 34 Bukti paling awal untuk kehidupan di Bumi adalah grafit yang ditemukan dalam kondisi biogenik pada batuan metasedimentari berumur 3 7 miliar tahun yang ditemukan di Greenland Barat 35 serta fosil fosil tikar mikrob yang ditemukan pada batu pasir berumur 3 48 miliar tahun yang ditemukan di Australia Barat 36 37 Meskipun lebih dari 99 persen dari semua spesies yang pernah hidup di planet ini diperkirakan telah punah 7 8 saat ini ada dua juta hingga satu triliun spesies yang hidup di Bumi 4 Informasi tentang perkembangan awal kehidupan juga mendapatkan masukan dari berbagai bidang termasuk geologi dan ilmu keplanetan Ilmu ilmu ini memberikan informasi tentang sejarah Bumi dan perubahan yang dihasilkan oleh kehidupan Akan tetapi banyak informasi tentang fase awal Bumi telah dihancurkan oleh proses geologis seiring berjalannya waktu Semua organisme diturunkan dari nenek moyang yang sama atau dari kumpulan gen leluhur Bukti mengenai keturunan bersama dapat ditemukan dalam kesamaan sifat di antara semua organisme hidup Pada zaman Darwin bukti dari kesamaan sifat hanya didasarkan pada pengamatan terhadap kesamaan morfologis seperti fakta bahwa semua burung memiliki sayap bahkan yang tidak terbang Ada bukti genetika yang kuat bahwa semua organisme memiliki nenek moyang yang sama Sebagai contoh setiap sel hidup menggunakan asam nukleat sebagai materi genetiknya dan menggunakan 20 asam amino yang sama sebagai bahan penyusun protein Semua organisme menggunakan kode genetik yang sama dengan beberapa penyimpangan yang sangat langka dan kecil untuk menerjemahkan urutan asam nukleat menjadi protein Keuniversalan sifat sifat ini sangat mendukung gagasan nenek moyang bersama karena pemilihan banyak sifat sifat ini tampaknya sewenang wenang Transfer gen horizontal membuat studi tentang leluhur universal terakhir menjadi lebih sulit 38 Namun penggunaan kode genetik yang sama nukleotida yang sama dan asam amino yang sama secara universal membuat keberadaan nenek moyang bersama sangat mungkin 39 Filogeni SuntingLUA Chlorobacteria nama yang diterima Chloroflexi Hadobacteria grup Deinococcus Thermus Glycobacteria Cyanobacteria Gracilicutes Spirochaetae Sphingobacteria Fibrobacteres Chlorobi Bacteroidetes Planctobacteria Planctomycetes Chlamydiae Lentisphaerae Verrucomicrobia Proteobacteria Geobacteria Deferribacteres Acidobacteria Thiobacteria Deltaproteobacteria Epsilonproteobacteria Rhodobacteria Alphaproteobacteria Chromatibacteria Betaproteobacteria Gammaproteobacteria Unibacteria Eurybacteria Thermotogae Fusobacteria Negativicutes Endobacteria Firmicutes Mollicutes Actinobacteria Neomura Archaea Eukarya Lokasi akar pohon kehidupan Sunting LUCA menggunakan lintasan Wood Ljungdahl atau asetil KoA reduktif untuk mengikat karbon Berdasarkan beberapa studi molekuler lokasi akar pohon kehidupan yang paling umum diterima adalah antara domain bakteri yang monofiletik dan sebuah klad yang dibentuk oleh Arkea dan Eukariota yang disebut sebagai pohon kehidupan tradisional 40 41 42 43 44 45 Sejumlah kecil penelitian menyimpulkan secara berbeda yaitu bahwa akar kehidupan berada dalam domain bakteri baik dalam filum Firmicutes 46 maupun bahwa filum Chloroflexi merupakan dasar sebuah klad dengan Arkea dan Eukariota dan sisa bakteri lainnya seperti yang diusulkan oleh Thomas Cavalier Smith 47 Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 oleh William F Martin dengan menganalisis secara genetik 6 1 juta gen penyandi protein dari urutan genom prokariotik dari berbagai pohon filogenetik berhasil mengidentifikasi 355 kelompok protein di antara 286 514 kelompok protein yang mungkin umum untuk LUCA Hasilnya menggambarkan LUCA sebagai organisme anaerobik mengikat CO2 bergantung pada H2 dengan lintasan Wood Ljungdahl lintasan asetil koenzim reduktif mengikat N2 dan termofilik Biokimia LUCA penuh dengan kluster FeS dan mekanisme reaksi radikal Kofaktornya mengungkapkan ketergantungan pada logam transisi flavin S adenosil metionina koenzim A feredoksin molibdopterin korin dan selenium Kode genetiknya memerlukan modifikasi nukleosida dan metilasi yang bergantung pada S adenosil metionina Hasilnya menggambarkan klostridia metanogenik sebagai klad basal dalam 355 garis keturunan yang diperiksa dan menunjukkan bahwa LUCA menghuni ventilasi hidrotermal anaerobik di lingkungan yang secara geokimia aktif kaya akan H2 CO2 dan besi 48 Namun identifikasi gen gen yang ada pada LUCA ini dikritik dengan argumen bahwa banyak protein yang diasumsikan ada pada LUCA merupakan hasil dari transfer gen horizontal yang terjadi belakangan antara arkea dan bakteri 49 Reproduksi Sunting Artikel utama Reproduksi Reproduksi seksual berlangsung secara luas di antara eukariota masa kini dan kemungkinan juga pada leluhur bersama terakhir 50 Hal ini ditunjukkan oleh penemuan satu set gen untuk meiosis pada turunan dari garis keturunan yang bercabang lebih awal pada pohon evolusi eukariotik 51 52 Temuan ini didukung oleh bukti bahwa eukariota yang sebelumnya dianggap sebagai aseksual kuno seperti ameba mungkin saja bereproduksi secara seksual di masa lalu dan bahwa sebagian besar garis keturunan ameboid aseksual saat ini mungkin baru muncul belum lama ini secara mandiri 53 Pada prokariota transformasi bakteri secara alami melibatkan transfer DNA dari satu bakteri ke bakteri lain dan integrasi DNA donor ke dalam kromosom penerima melalui rekombinasi Transformasi bakteri alami dianggap sebagai proses seksual primitif dan terjadi pada bakteri dan arkea meskipun telah dipelajari terutama pada bakteri Transformasi merupakan cara bakteri beradaptasi dan tidak terjadi secara kebetulan karena proses ini bergantung pada banyak produk gen yang saling berinteraksi secara spesifik satu sama lain untuk mencapai keadaan kompetensi alami untuk melakukan proses kompleks ini 54 Transformasi merupakan cara umum untuk memindahkan DNA di antara prokariota 55 Transfer gen horizontal Sunting Artikel utama Transfer gen horizontal Secara tradisional nenek moyang organisme hidup direkonstruksi dari morfologi tetapi semakin dilengkapi dengan filogenetika yaitu rekonstruksi filogeni dengan membandingkan urutan genetik DNA Perbandingan urutan menunjukkan transfer gen horizontal HGT terkini berlangsung di antara beragam spesies termasuk melintasi batas batas domain filogenetika Dengan demikian penentuan sejarah filogenetika suatu spesies tidak dapat dilakukan secara meyakinkan dengan menentukan pohon evolusi untuk gen tunggal 56 Ahli biologi Peter Gogarten menyarankan metafora asli untuk sebuah pohon tidak lagi sesuai dengan data dari penelitian genom terbaru sehingga ahli biologi harus menggunakan metafora mosaikisme untuk menjelaskan berbagai sejarah yang tergabung dalam genom suatu individu dan menggunakan metafora jejaring untuk menggambarkan kekayaan pertukaran dan efek kooperatif HGT di antara mikrob 57 Masa depan kehidupan kloning dan organisme sintetis Sunting Bioteknologi modern menantang konsep tradisional organisme dan spesies Kloning merupakan proses penciptaan organisme multiseluler baru yang identik secara genetis dengan yang lain yang berpotensi menciptakan spesies organisme yang sama sekali baru Kloning pun menjadi subjek dari banyak perdebatan etis Pada tahun 2008 Institut J Craig Venter menyusun genom bakteri sintetis Mycoplasma genitalium dengan rekombinasi khamir menggunakan 25 fragmen DNA yang tumpang tindih dalam satu langkah Penggunaan rekombinasi khamir sangat menyederhanakan perakitan molekul DNA besar baik dari fragmen sintetik maupun alami 58 Perusahaan lain seperti Synthetic Genomics dibentuk untuk memanfaatkan penggunaan komersial dari genom yang dirancang secara khusus Referensi Sunting Mosby s Dictionary of Medicine Nursing and Health Professions edisi ke 10 St Louis Missouri Elsevier 2017 hlm 1281 ISBN 9780323222051 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hine RS 2008 A dictionary of biology edisi ke 6th Oxford Oxford University Press hlm 461 ISBN 978 0 19 920462 5 Cavalier Smith T 1987 The origin of eukaryotic and archaebacterial cells Annals of the New York Academy of Sciences 503 1 17 54 Bibcode 1987NYASA 503 17C doi 10 1111 j 1749 6632 1987 tb40596 x PMID 3113314 a b Brendan B Larsen Elizabeth C Miller Matthew K Rhodes John J Wiens September 2017 Inordinate Fondness Multiplied and Distributed The Number of Species on Earth and the New Pie of Life PDF The Quarterly Review of Biology 92 3 230 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 08 05 Diakses tanggal 11 November 2019 Anderson Alyssa M 2018 Describing the Undiscovered Chironomus Journal of Chironomidae Research 31 2 3 doi 10 5324 cjcr v0i31 2887 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 03 Diakses tanggal 2020 04 29 Kunin W E Gaston Kevin ed 1996 The Biology of Rarity Causes and consequences of rare common differences ISBN 978 0 412 63380 5 Diakses tanggal 26 May 2015 a b Stearns Beverly Peterson Stearns S C Stearns Stephen C 2000 Watching from the Edge of Extinction Yale University Press hlm preface x ISBN 978 0 300 08469 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 21 Diakses tanggal 30 May 2017 a b Novacek Michael J 8 November 2014 Prehistory s Brilliant Future New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 29 Diakses tanggal 25 December 2014 Weiss Madeline C Sousa Filipa L Mrnjavac Natalia Neukirchen Sinje Roettger Mayo Nelson Sathi Shijulal Martin William F 2016 The physiology and habitat of the last universal common ancestor Nature Microbiology 1 9 16116 doi 10 1038 nmicrobiol 2016 116 PMID 27562259 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2019 Diakses tanggal 4 December 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wade Nicholas 25 July 2016 Meet Luca the Ancestor of All Living Things New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 07 28 Diakses tanggal 25 July 2016 ὄrganon Liddell Henry George Scott Robert A Greek English Lexicon at the Perseus Project organism Online Etymology Dictionary Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2020 04 29 Kant I Critique of Judgment 64 organism Chambers 21st Century Dictionary edisi ke online 1999 organism Oxford English Dictionary edisi ke Online Oxford University Press 2004 Templat OEDsub Kelly Kevin 1994 Out of control the new biology of machines social systems and the economic world Boston Addison Wesley hlm 98 ISBN 978 0 201 48340 6 Dupre J 2010 The polygenomic organism The Sociological Review 58 19 99 doi 10 1111 j 1467 954X 2010 01909 x Folse Hj 3 Roughgarden J 2010 What is an individual organism A multilevel selection perspective The Quarterly Review of Biology 85 4 447 472 doi 10 1086 656905 PMID 21243964 Pradeu T 2010 What is an organism An immunological answer History and Philosophy of the Life Sciences 32 2 3 247 267 PMID 21162370 Gardner A Grafen A 2009 Capturing the superorganism A formal theory of group adaptation Journal of Evolutionary Biology 22 4 659 671 doi 10 1111 j 1420 9101 2008 01681 x PMID 19210588 Michod R E 1999 Darwinian dynamics evolutionary transitions in fitness and individuality Princeton University Press ISBN 978 0 691 05011 9 Queller D C J E Strassmann 2009 Beyond society the evolution of organismality Philosophical Transactions of the Royal Society B Biological Sciences 364 1533 3143 3155 doi 10 1098 rstb 2009 0095 PMC 2781869 PMID 19805423 Santelices B 1999 How many kinds of individual are there Trends in Ecology amp Evolution 14 4 152 155 doi 10 1016 s0169 5347 98 01519 5 PMID 10322523 Wilson R 2007 The biological notion of individual Stanford Encyclopedia of Philosophy Longo Giuseppe Montevil Mael 2014 Perspectives on Organisms Springer Lecture Notes in Morphogenesis doi 10 1007 978 3 642 35938 5 ISBN 978 3 642 35937 8 Pepper J W M D Herron 2008 Does biology need an organism concept Biological Reviews 83 4 621 627 doi 10 1111 j 1469 185X 2008 00057 x PMID 18947335 Wilson J 2000 Ontological butchery organism concepts and biological generalizations Philosophy of Science 67 301 311 doi 10 1086 392827 JSTOR 188676 Bateson P 2005 The return of the whole organism Journal of Biosciences 30 1 31 39 doi 10 1007 BF02705148 PMID 15824439 Dawkins Richard 1982 The Extended Phenotype Oxford University Press ISBN 978 0 19 286088 0 a b Moreira D Lopez Garcia P N 2009 Ten reasons to exclude viruses from the tree of life Nature Reviews Microbiology 7 4 306 311 doi 10 1038 nrmicro2108 PMID 19270719 The Universal Features of Cells on Earth Diarsipkan 2020 01 22 di Wayback Machine in Chapter 1 of Molecular Biology of the Cell Diarsipkan 2020 05 08 di Wayback Machine fourth edition edited by Bruce Alberts 2002 published by Garland Science Theobald D L I 2010 A formal test of the theory of universal common ancestry Nature 465 7295 219 222 Bibcode 2010Natur 465 219T doi 10 1038 nature09014 PMID 20463738 Doolittle W F 2000 Uprooting the tree of life PDF Scientific American 282 6 90 95 Bibcode 2000SciAm 282b 90D doi 10 1038 scientificamerican0200 90 PMID 10710791 diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 31 January 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Glansdorff N Xu Y Labedan B 2008 The Last Universal Common Ancestor Emergence constitution and genetic legacy of an elusive forerunner Biology Direct 3 29 doi 10 1186 1745 6150 3 29 PMC 2478661 PMID 18613974 Yoko Ohtomo Takeshi Kakegawa Akizumi Ishida Toshiro Nagase Minik T Rosing 8 December 2013 Evidence for biogenic graphite in early Archaean Isua metasedimentary rocks Nature Geoscience 7 1 25 28 Bibcode 2014NatGe 7 25O doi 10 1038 ngeo2025 Borenstein Seth 13 November 2013 Oldest fossil found Meet your microbial mom AP News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 06 29 Diakses tanggal 15 November 2013 Noffke Nora Christian Daniel Wacey David Hazen Robert M 8 November 2013 Microbially Induced Sedimentary Structures Recording an Ancient Ecosystem in the ca 3 48 Billion Year Old Dresser Formation Pilbara Western Australia Astrobiology 13 12 1103 1124 Bibcode 2013AsBio 13 1103N doi 10 1089 ast 2013 1030 PMC 3870916 PMID 24205812 Doolittle W Ford 2000 Uprooting the tree of life PDF Scientific American 282 6 90 95 Bibcode 2000SciAm 282b 90D doi 10 1038 scientificamerican0200 90 PMID 10710791 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 September 2006 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Theobald Douglas L 13 May 2010 A formal test of the theory of universal common ancestry Nature 465 7295 219 222 Bibcode 2010Natur 465 219T doi 10 1038 nature09014 ISSN 0028 0836 PMID 20463738 diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 05 diakses tanggal 2020 04 29 Brown J R Doolittle W F 1995 Root of the Universal Tree of Life Based on Ancient Aminoacyl tRNA Synthetase Gene Duplications Proc Natl Acad Sci U S A 92 7 2441 2445 doi 10 1073 pnas 92 7 2441 PMC 42233 PMID 7708661 Gogarten J P Kibak H Dittrich P Taiz L Bowman E J Bowman B J Manolson M F et al 1989 Evolution of the Vacuolar H ATPase Implications for the Origin of Eukaryotes Proc Natl Acad Sci U S A 86 17 6661 6665 doi 10 1073 pnas 86 17 6661 PMC 297905 PMID 2528146 Gogarten J P Taiz L 1992 Evolution of Proton Pumping ATPases Rooting the Tree of Life Photosynthesis Research 33 2 137 146 doi 10 1007 BF00039176 PMID 24408574 Gribaldo S Cammarano P 1998 The Root of the Universal Tree of Life Inferred from Anciently Duplicated Genes Encoding Components of the Protein Targeting Machinery Journal of Molecular Evolution 47 5 508 516 doi 10 1007 pl00006407 PMID 9797401 Iwabe Naoyuki Kuma Kei Ichi Hasegawa Masami Osawa Syozo Miyata Source Takashi Hasegawa Masami Osawa Syozo Miyata Takashi 1989 Evolutionary Relationship of Archaebacteria Eubacteria and Eukaryotes Inferred from Phylogenetic Trees of Duplicated Genes Proc Natl Acad Sci U S A 86 23 9355 9359 doi 10 1073 pnas 86 23 9355 PMC 298494 PMID 2531898 Boone David R Castenholz Richard W Garrity George M ed 2001 TheArchaeaand the Deeply Branching and PhototrophicBacteria Bergey s Manual of Systematic Bacteriology Springer doi 10 1007 978 0 387 21609 6 ISBN 978 0 387 21609 6 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 25 Diakses tanggal 2020 04 29 halaman dibutuhkan Valas R E Bourne P E 2011 The origin of a derived superkingdom how a gram positive bacterium crossed the desert to become an archaeon Biology Direct 6 16 doi 10 1186 1745 6150 6 16 PMC 3056875 PMID 21356104 Cavalier Smith T 2006 Rooting the tree of life by transition analyses Biology Direct 1 19 doi 10 1186 1745 6150 1 19 PMC 1586193 PMID 16834776 Weiss MC Sousa FL Mrnjavac N Neukirchen S Roettger M Nelson Sathi S Martin WF 2016 The physiology and habitat of the last universal common ancestor Nat Microbiol 1 9 16116 doi 10 1038 NMICROBIOL 2016 116 PMID 27562259 Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2019 Diakses tanggal 4 December 2019 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gogarten JP Deamer D Nov 2016 Is LUCA a thermophilic progenitor Nat Microbiol 1 12 16229 doi 10 1038 nmicrobiol 2016 229 PMID 27886195 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 04 03 Diakses tanggal 2020 04 29 Dacks J Roger AJ June 1999 The first sexual lineage and the relevance of facultative sex J Mol Evol 48 6 779 783 Bibcode 1999JMolE 48 779D doi 10 1007 PL00013156 PMID 10229582 Ramesh MA Malik SB Logsdon JM January 2005 A phylogenomic inventory of meiotic genes evidence for sex in Giardia and an early eukaryotic origin of meiosis Curr Biol 15 2 185 191 doi 10 1016 j cub 2005 01 003 PMID 15668177 Malik SB Pightling AW Stefaniak LM Schurko AM Logsdon JM 2008 An expanded inventory of conserved meiotic genes provides evidence for sex in Trichomonas vaginalis PLOS ONE 3 8 e2879 Bibcode 2008PLoSO 3 2879M doi 10 1371 journal pone 0002879 PMC 2488364 PMID 18663385 Lahr DJ Parfrey LW Mitchell EA Katz LA Lara E July 2011 The chastity of amoebae re evaluating evidence for sex in amoeboid organisms Proc Biol Sci 278 1715 2081 2090 doi 10 1098 rspb 2011 0289 PMC 3107637 PMID 21429931 Chen I Dubnau D March 2004 DNA uptake during bacterial transformation Nat Rev Microbiol 2 3 241 249 doi 10 1038 nrmicro844 PMID 15083159 Johnsborg O Eldholm V Havarstein LS December 2007 Natural genetic transformation prevalence mechanisms and function Res Microbiol 158 10 767 778 doi 10 1016 j resmic 2007 09 004 PMID 17997281 Oklahoma State Horizontal Gene Transfer Peter Gogarten Horizontal Gene Transfer A New Paradigm for Biology esalenctr org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 21 Diakses tanggal 20 August 2011 Gibsona Daniel G Benders Gwynedd A Axelroda Kevin C et al 2008 One step assembly in yeast of 25 overlapping DNA fragments to form a complete synthetic Mycoplasma genitalium genome PNAS 105 51 20404 20409 Bibcode 2008PNAS 10520404G doi 10 1073 pnas 0811011106 PMC 2600582 PMID 19073939 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Makhluk hidup amp oldid 23420355