www.wikidata.id-id.nina.az
Ekspresi gen adalah rangkaian proses penggunaan informasi dari suatu gen untuk sintesis produk gen fungsional Produk produk tersebut dapat berupa protein juga gen penyandi non protein seperti transfer RNA tRNA atau gen RNA inti kecil snRNA yang mana keduanya merupakan produk RNA fungsional Gen diekspresikan dengan cara ditranskripsi menjadi RNA dan transkrip ini kemudian dapat diterjemahkan menjadi protein melalui proses translasi Proses ekspresi gen digunakan oleh semua makhluk hidup termasuk eukariota prokariota bakteri dan arkea dan dimanfaatkan oleh virus untuk menghasilkan mesin makromolekul untuk kelangsungan hidupnya Beberapa tahapan dalam proses ekspresi gen yaitu transkripsi penyambungan atau splicing RNA translasi dan modifikasi pasca translasi dari protein Regulasi gen memberikan kontrol sel terhadap struktur dan fungsi dan merupakan dasar untuk diferensiasi sel morfogenesis dan keserbagunaan dan kemampuan beradaptasi dari setiap organisme Regulasi gen juga dapat berfungsi sebagai substrat untuk perubahan evolusioner karena kontrol waktu lokasi dan jumlah ekspresi gen dapat memiliki efek besar pada fungsi aksi gen dalam sel atau dalam organisme multiseluler Dalam genetika ekspresi gen merupakan tingkat paling mendasar yang mana genotipe memunculkan fenotipe yaitu sifat yang dapat diamati Kode genetik yang disimpan dalam DNA ditafsirkan oleh ekspresi gen dan sifat sifat ekspresi tersebut memunculkan fenotipe organisme Fenotipe semacam itu sering diekspresikan oleh sintesis protein yang mengendalikan bentuk organisme atau yang bertindak sebagai enzim yang mengkatalisasi lintasan metabolisme spesifik yang menjadi ciri organisme Regulasi ekspresi gen dengan demikian penting untuk perkembangan suatu organisme Daftar isi 1 Mekanisme 1 1 Transkripsi 1 2 Pengolahan RNA 1 3 Pematangan RNA non coding 1 4 Ekspor RNA 1 5 Translasi 1 6 Pelipatan 1 7 Translokasi 1 8 Pengangkutan protein 2 Regulasi ekspresi gen 2 1 Regulasi transkripsional 2 2 Regulasi transkripsional pada kanker 2 3 Regulasi pasca transkripsional 2 4 Regulasi translasi 2 5 Degradasi protein 3 Pengukuran 3 1 Profil RNA di Wikipedia 3 2 Kuantifikasi protein 3 3 Lokalisasi 4 Sistem ekspresi 4 1 Ekspresi yang dapat diinduksi 4 2 Di alam 5 Jejaring gen 6 Teknik dan alat 7 Basis data ekspresi gen 8 ReferensiMekanisme SuntingTranskripsi Sunting nbsp Proses transkripsi dilakukan oleh RNA polimerase RNAP yang menggunakan DNA hitam sebagai cetakan dan menghasilkan RNA biru Gen adalah bentangan DNA yang menyandikan informasi DNA genomik terdiri dari dua untai antiparalel dan untai komplementer balik masing masing memiliki ujung 5 dan 3 Terkait dengan gen kedua untai tersebut dapat diberi label untai cetakan yang berfungsi sebagai cetak biru untuk produksi transkrip RNA dan untai penyandi yang termasuk versi DNA dari sekuens transkrip Untai penyandi secara fisik tidak terlibat dalam proses penyandian karena untai cetakan lah yang dibaca selama transkripsi Produksi salinan RNA dari DNA disebut transkripsi dan dilakukan di dalam nukleus oleh RNA polimerase yang menambahkan satu nukleotida RNA sekaligus ke untai RNA yang tumbuh sesuai dengan aturan basa yang saling melengkapi RNA ini komplementer dengan untai cetakan DNA 3 5 1 yang dengan sendirinya melengkapi komplemen untai penyandian 5 3 Oleh karena itu untai RNA 5 3 yang dihasilkan identik dengan untai penyandian DNA dengan pengecualian bahwa timin diganti dengan urasil U dalam RNA Pembacaan untai penyandian DNA ATG secara tidak langsung ditranskripsi melalui untai non coding sebagai UAC dalam RNA Pada prokariota transkripsi dilakukan oleh satu jenis RNA polimerase yang membutuhkan sekuens DNA yang disebut kotak Pribnow serta faktor sigma faktor s untuk memulai transkripsi Pada eukariota transkripsi dilakukan oleh tiga jenis RNA polimerase yang masing masing membutuhkan sekuens DNA khusus yang disebut promoter dan satu set protein pengikat DNA faktor transkripsi untuk memulai proses RNA polimerase I bertanggung jawab untuk transkripsi gen RNA ribosom rRNA RNA polimerase II Pol II mentranskripsikan semua gen protein coding tetapi juga beberapa RNA non coding misalnya snRNA snoRNA atau RNA non coding panjang Pol II termasuk domain terminal C CTD yang kaya akan residu serin Ketika residu ini terfosforilasi CTD mengikat berbagai faktor protein yang mendorong pematangan dan modifikasi transkrip RNA polimerase III mentranskripsi RRNA 5S mentransfer gen RNA tRNA dan beberapa RNA kecil non coding misalnya 7SK Transkripsi berakhir ketika polimerase menemukan sekuens yang disebut terminator Pengolahan RNA Sunting Transkripsi gen penyandi protein prokariotik menghasilkan messenger RNA mRNA yang siap untuk ditranslasi menjadi protein sedangkan transkripsi gen eukariotik menghasilkan transkrip primer dari RNA pre mRNA yang harus menjalani serangkaian modifikasi untuk menjadi mRNA matang Modifikasi termasuk 5 capping yang merupakan rangkaian reaksi enzimatik dengan menambahkan 7 metilguanosin m7G ke ujung 5 pre mRNA dan dengan demikian melindungi RNA dari degradasi oleh eksonuklease Tutup m7G kemudian diikat oleh heterodimer kompleks pengikat tutup CBC20 CBC80 yang membantu ekspor mRNA ke sitoplasma dan juga melindungi RNA dari de capping Modifikasi lain adalah pembelahan dan polyadenylation ujung 3 Proses ini terjadi jika sekuens sinyal poliadenilasi 5 AAUAAA 3 hadir dalam pre mRNA yang biasanya antara sekuens kode protein dan terminator Pre mRNA pertama kali dibelah dan kemudian serangkaian 200 adenin A ditambahkan untuk membentuk ekor poli A yang melindungi RNA dari degradasi Ekor poli A diikat oleh berbagai poly A binding proteins PABP yang diperlukan untuk ekspor mRNA dan re inisiasi translasi nbsp Ilustrasi sederhana ekson dan intron pada pre mRNA dan pembentukan mRNA matang dengan penyambungan splicing UTR adalah bagian non coding ekson di ujung mRNA Modifikasi pre mRNA eukariotik lainnya adalah penyambungan RNA RNA splicing Sebagian besar pre mRNA eukariotik terdiri dari segmen bergantian yang disebut ekson dan intron Selama proses penyambungan kompleks katalitik protein RNA yang dikenal sebagai spliceosome mengkatalisasi dua reaksi trans esterifikasi yang membuang intron dan melepaskannya dalam bentuk struktur menjerat dan kemudian menggabungkan ekson tetangga yang berdekatan bersama sama Dalam kasus tertentu beberapa intron atau ekson dapat dihilangkan atau disimpan dalam mRNA dewasa Proses disebut juga penyambungan alternatif yang menciptakan serangkaian transkrip berbeda yang berasal dari satu gen Karena transkrip ini dapat berpotensi ditranslasi menjadi protein yang berbeda penyambungan memperluas kompleksitas ekspresi gen eukariotik Pengolahan RNA yang luas mungkin merupakan keuntungan evolusi yang dimungkinkan oleh inti eukariota Pada prokariota transkripsi dan translasi terjadi bersamaan sementara pada eukariota membran inti memisahkan dua proses memberikan waktu untuk proses pengolahan RNA Pematangan RNA non coding Sunting Pada sebagian besar organisme gen non coding ncRNA ditranskripsi sebagai prekursor yang menjalani proses lebih lanjut Pada kasus RNA ribosom rRNA mereka sering ditranskripsi sebagai pre rRNA yang mengandung satu atau lebih rRNA Pre rRNA dibelah dan dimodifikasi 2 O metilasi dan pembentukan pseudouridin di lokasi tertentu oleh sekitar 150 spesies RNA kecil yang dibatasi nukleolus yang disebut snoRNA SnoRNA berasosiasi dengan protein membentuk snoRNP Sementara bagian snoRNA didasarkan pada target RNA dan dengan demikian memposisikan modifikasi pada lokasi yang tepat bagian protein melakukan reaksi katalitik Dalam eukariota khususnya snoRNP yang disebut RNase MRP memecah pre rRNA 45S menjadi rRNA 28S 5 8S dan 18S Faktor pengolah rRNA dan faktor pengolah RNA membentuk agregat besar yang disebut nukleolus 2 Pada kasus RNA transfer tRNA misalnya urutan 5 dihilangkan oleh RNase P 3 sedangkan ujung 3 dihilangkan oleh enzim tRNase Z 4 dan ekor CCA 3 yang bukan cetakan ditambahkan oleh nukleotidil transferase 5 Pada kasusRNA mikro miRNA miRNA pertama tama ditranskripsikan sebagai transkrip primer atau pri miRNA dengan topi dan ekor poli A dan diproses menjadi struktur loop 70 nukleotida batang pendek yang dikenal sebagai pre miRNA dalam inti sel oleh enzim Drosha dan Pasha Setelah diekspor kemudian diproses menjadi miRNA matang dalam sitoplasma melalui interaksi dengan Dicer endonuklease yang juga memulai pembentukan RNA induced silencing complex RISC yang terdiri dari protein Argonaute Bahkan snRNA dan snoRNA sendiri menjalani serangkaian modifikasi sebelum menjadi bagian dari kompleks RNP fungsional Hal ini dilakukan baik dalam nukleoplasma atau di kompartemen khusus yang disebut badan Cajal Selama proses basa dimetilasi atau dipseudouridinilasi oleh sekelompok RNA spesifik badan Cajal kecil scaRNAs yang secara struktural mirip dengan snoRNA Ekspor RNA Sunting Pada eukariota sebagian besar RNA dewasa harus diekspor ke sitoplasma dari nukleus Sementara beberapa fungsi RNA di dalam nukleus banyak RNA diangkut melalui pori pori inti dan masuk ke sitosol Secara khusus ini termasuk semua jenis RNA yang terlibat dalam sintesis protein 6 PAda beberapa kasus RNA juga diangkut ke bagian sitoplasma tertentu seperti sinaps kemudian ditarik oleh protein motor yang mengikat melalui protein penghubung ke urutan tertentu disebut kode pos pada RNA 7 Translasi Sunting nbsp Selama translasi tRNA yang diisi dengan asam amino memasuki ribosom dan sejajar dengan triplet mRNA yang benar Ribosom kemudian menambahkan asam amino ke rantai protein tumbuh Untuk beberapa RNA RNA non coding RNA matang adalah produk gen akhir 8 Pada kasus messenger RNA mRNA RNA adalah pembawa informasi yang menyandi untuk sintesis satu atau lebih protein mRNA membawa sekuens protein tunggal umum pada eukariota bersifat monosistronik sedangkan mRNA membawa sekuens protein multipel umum pada prokariota dikenal sebagai polisistronik Setiap mRNA terdiri dari tiga bagian daerah 5 yang tidak diterjemahkan 5 UTR daerah penyandi protein atau bingkai pembacaan terbuka ORF dan daerah 3 yang tidak diterjemahkan 3 UTR Wilayah penyandi membawa informasi untuk sintesis protein yang disandikan oleh kode genetik untuk membentuk triplet Setiap triplet nukleotida dari wilayah penyandi disebut kodon dan sesuai dengan situs pengikatan yang saling melengkapi dengan triplet antikodon dalam RNA transfer RNA transffer dengan urutan antikodon yang sama selalu membawa jenis asam amino yang identik Asam amino kemudian dirangkai bersama oleh ribosom sesuai dengan urutan triplet di wilayah penyandi Ribosom membantu mentransfer RNA untuk mengikat RNA messenger dan mengambil asam amino dari masing masing RNA transfer dan membuat protein tanpa struktur 9 10 Setiap molekul mRNA ditranslasi menjadi banyak molekul protein rata rata 2800 pada mamalia 11 12 Pada translasi prokariota umumnya terjadi pada titik transkripsi ko transkripsi sering menggunakan messenger RNA yang masih dalam proses pembuatan Pada translasi eukariota dapat terjadi di berbagai daerah sel tergantung di mana protein yang seharusnya ditargetkan Lokasi utama adalah sitoplasma untuk protein sitoplasma terlarut dan membran retikulum endoplasma untuk protein yang untuk ekspor dari sel atau dimasukkan ke dalam membran sel Protein yang seharusnya diekspresikan pada retikulum endoplasma dikenali sebagian melalui proses translasi Proses ini diatur oleh partikel pengenal sinyal suatu protein yang berikatan dengan ribosom dan mengarahkannya ke retikulum endoplasma ketika menemukan peptida sinyal pada rantai asam amino yang baru tumbuh 13 Pelipatan Sunting nbsp Protein sebelum kiri dan setelah pelipatan kanan Polipeptida terlipat menjadi struktur tiga dimensi karakteristik dan fungsional dari koil acak 14 Setiap protein terdapat sebagai polipeptida terbuka atau koil acak ketika ditranslasi dari sekuens mRNA menjadi rantai linier asam amino Kemudian asam amino berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan struktur tiga dimensi yang terdefinisi dengan baik protein terlipat sisi kanan gambar yang dikenal sebagai keadaan asli Struktur tiga dimensi yang dihasilkan ditentukan oleh urutan asam amino dogma Anfinsen 15 Struktur tiga dimensi yang benar sangat penting untuk fungsi meskipun beberapa bagian protein fungsional dapat tetap terbuka 16 Kegagalan untuk melipat ke dalam bentuk yang dimaksud biasanya menghasilkan protein tidak aktif dengan sifat yang berbeda misalnya prion Beberapa penyakit neurodegeneratif dan penyakit lain diyakini merupakan hasil dari akumulasi protein yang gagal melipat 17 Banyak alergi disebabkan oleh lipatan protein karena sistem imun tidak menghasilkan antibodi untuk struktur protein tertentu 18 Enzim yang disebut chaperone kaperon membantu protein yang baru terbentuk untuk dilipat ke struktur 3 dimensi yang diperlukan untuk berfungsi 19 Demikian pula kaperon RNA membantu RNA mencapai bentuk fungsionalnya 20 Organel yang membantu pelipatan protein pada eukariota adalah retikulum endoplasma Translokasi Sunting Protein sekretori dari eukariota atau prokariota harus dipindahkan untuk memasuki jalur sekretori Protein yang baru disintesis diarahkan ke kanal translokasi eukariotik Sec61 atau prokariotik SecYEG oleh peptida sinyal Efisiensi sekresi protein pada eukariota sangat tergantung peptida sinyal yang telah digunakan 21 Pengangkutan protein Sunting Banyak protein yang dikirimkan untuk bagian lain dari sel selain di sitosol dan berbagai sekuens pensinyalan atau peptida sinyal digunakan untuk mengarahkan protein ke tempat mereka seharusnya Pada prokariota hal ini biasanya proses sederhana karena kompartmentalisasi sel yang terbatas Namun pada eukariota ada banyak variasi proses penargetan yang berbeda untuk memastikan protein tiba di organel yang benar Tidak semua protein tersisa di dalam sel dan banyak yang diekspor misalnya enzim pencernaan hormon dan protein matriks ekstraseluler Pada eukariota jalur ekspor berkembang dengan baik dan mekanisme utama untuk ekspor protein ini yaitu translokasi ke retikulum endoplasma diikuti dengan pengangkutan melalui badan Golgi 22 23 Regulasi ekspresi gen Sunting nbsp Warna belang belang pada kucing torti merupakan hasil dari tingkat ekspresi gen pigmentasi yang berbeda di berbagai area kulit Regulasi ekspresi gen mengacu pada kontrol jumlah dan waktu penampilan produk fungsional gen Kontrol ekspresi sangat penting untuk memungkinkan sel menghasilkan produk gen yang dibutuhkannya saat dibutuhkan pada gilirannya ini memberi sel fleksibilitas untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah ubah sinyal eksternal kerusakan sel dan rangsangan lainnya Secara lebih umum regulasi gen memberikan kendali sel atas semua struktur dan fungsi dan merupakan dasar untuk diferensiasi sel morfogenesis dan keserbagunaan dan kemampuan beradaptasi dari setiap organisme Banyak istilah digunakan untuk menggambarkan jenis gen bergantung pada bagaimana mereka diatur seperti Gen konstitutif adalah gen yang ditranskripsi secara terus menerus sebagai lawan dari gen fakultatif yang hanya ditranskripsi ketika dibutuhkan Gen housekeeping adalah gen yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi seluler dasar dan biasanya diekspresikan dalam semua jenis sel organisme Contohnya termasuk aktin GAPDH dan ubiquitin Beberapa gen housekeeping ditranskripsi pada tingkat yang relatif konstan dan gen ini dapat digunakan sebagai titik referensi dalam percobaan untuk mengukur tingkat ekspresi gen lain Gen fakultatif adalah gen yang hanya ditranskripsikan bila diperlukan sebagai lawan dari gen konstitutif Gen yang diinduksi adalah gen yang ekspresinya responsif terhadap perubahan lingkungan atau tergantung pada posisi dalam siklus sel Setiap langkah ekspresi gen dapat dimodulasi dari langkah transkripsi DNA RNA ke modifikasi protein pasca translasi Stabilitas produk gen akhir apakah itu RNA atau protein juga berkontribusi pada tingkat ekspresi gen produk yang tidak stabil menghasilkan tingkat ekspresi rendah Secara umum ekspresi gen diatur melalui perubahan 24 dalam jumlah dan jenis interaksi antara molekul 25 yang secara kolektif mempengaruhi transkripsi DNA 26 dan translasi RNA 27 Beberapa contoh sederhana di mana ekspresi gen penting adalah Kontrol ekspresi insulin sehingga memberi sinyal untuk regulasi glukosa darah Inaktivasi kromosom X pada mamalia betina untuk mencegah overdosis gen yang dikandungnya Tingkat ekspresi cyclin mengontrol perkembangan melalui siklus sel eukariotik Regulasi transkripsional Sunting nbsp Ketika laktosa muncul dalam prokariota ia bertindak sebagai penginduksi dan menonaktifkan penekan sehingga gen untuk metabolisme laktosa dapat ditranskripsi Regulasi transkripsi dapat dipecah menjadi tiga jalur pengaruh utama genetik interaksi langsung dari faktor kontrol dengan gen interaksi modulasi faktor kontrol dengan mesin transkripsi dan epigenetik perubahan non sekuens dalam struktur DNA yang memengaruhi transkripsi nbsp Faktor transkripsi penekan lambda hijau berikatan sebagai dimer ke alur utama target DNA merah dan biru dan menonaktifkan inisiasi transkripsi Dari PDB 1LMB Interaksi langsung dengan DNA merupakan metode paling sederhana dan paling langsung dimana protein mengubah tingkat transkripsi Gen sering memiliki beberapa situs pengikatan protein di sekitar wilayah penyandi dengan fungsi spesifik mengatur transkripsi Terdapat banyak kelas situs pengikatan DNA resmi yang dikenal sebagai enhancer insulator dan silencer Mekanisme untuk mengatur transkripsi sangat bervariasi dari memblokir situs pengikatan kunci pada DNA untuk RNA polimerase hingga bertindak sebagai aktivator dan mempromosikan transkripsi dengan membantu pengikatan RNA polimerase Aktivitas faktor faktor transkripsi dimodulasi lebih lanjut oleh sinyal sinyal intraseluler yang menyebabkan modifikasi protein pasca translasi termasuk fosforilasi asetilasi atau glikosilasi Perubahan perubahan ini memengaruhi kemampuan faktor transkripsi untuk mengikat secara langsung atau tidak langsung ke DNA promotor untuk merekrut RNA polimerase atau untuk mendukung perpanjangan molekul RNA yang baru disintesis Membran inti pada eukariota memungkinkan pengaturan lebih lanjut dari faktor faktor transkripsi dengan durasi kehadirannys dalam nukleus yang diatur oleh perubahan reversibel dalam struktur mereka dan dengan mengikat protein lain 28 Rangsangan lingkungan atau sinyal endokrin 29 dapat menyebabkan modifikasi protein pengatur 30 memunculkan kaskade sinyal intraseluler 31 yang menghasilkan regulasi ekspresi gen Baru baru ini telah menjadi jelas bahwa ada pengaruh signifikan efek spesifik sekuens non DNA pada transkripsi Efek ini disebut sebagai epigenetik dan melibatkan struktur urutan tinggi dari DNA protein pengikat DNA non sekuens spesifik dan modifikasi kimiawi dari DNA Secara umum efek epigenetik mengubah aksesibilitas DNA menjadi protein sehingga memodulasi transkripsi nbsp Pada eukariota DNA diatur dalam bentuk nukleosom Perhatikan bagaimana DNA biru dan hijau melilit inti protein yang terbuat dari histon oktamer pita gulungan membatasi akses ke DNA Dari PDB 1KX5 Metilasi DNA adalah mekanisme luas untuk pengaruh epigenetik pada ekspresi gen dan terlihat pada bakteri dan eukariota serta memiliki peran dalam penghilangan transkripsi yang diwariskan dan regulasi transkripsi Dalam eukariota struktur kromatin yang dikendalikan oleh kode histon mengatur akses ke DNA dengan dampak signifikan pada ekspresi gen di daerah eukromatin dan heterokromatin Regulasi transkripsional pada kanker Sunting Sebagian besar promotor gen mengandung pulau CpG dengan banyak situs CpG 32 Ketika banyak situs CpG promotor gen dimetilasi gen menjadi tidak teraktifkan dihilangkan 33 Kanker kolorektal biasanya memiliki 3 hingga 6 mutasi lt i gt driver lt i gt dan 33 hingga 66 lt i gt hitchhiker lt i gt atau mutasi penumpang 34 Namun penghilangan transkripsi mungkin lebih penting daripada mutasi dalam menyebabkan perkembangan menjadi kanker Sebagai contoh pada kanker kolorektal sekitar 600 hingga 800 gen secara transkripsi dihilangkan oleh metilasi pulau CpG lihat regulasi transkripsi pada kanker Represi transkripsional pada kanker juga dapat terjadi dengan mekanisme epigenetik lainnya seperti perubahan ekspresi RNA Mikro 35 Pada kanker payudara represi transkripsional BRCA1 dapat terjadi lebih sering oleh microRNA 182 yang diekspresikan secara berlebihan dibandingkan dengan hipermetilasi promotor BRCA1 lihat Ekspresi rendah BRCA1 pada kanker payudara dan ovarium Regulasi pasca transkripsional Sunting Pada eukariota ekspor RNA diperlukan sebelum translasi terjadi dan adanya ekspor inti ini dianggap memberikan kontrol tambahan atas ekspresi gen Semua transpor baik masuk dan keluar dari nukleus melalui pori pori inti dan transpor dikendalikan oleh berbagai protein impor dan ekspor Ekspresi gen yang menyandi protein hanya mungkin jika mRNA yang membawa kode bertahan cukup lama untuk ditranslasi Dalam sel umumnya molekul RNA hanya stabil jika secara khusus dilindungi dari degradasi Degradasi RNA memiliki kepentingan khusus dalam regulasi ekspresi dalam sel eukariotik yang mana mRNA harus menempuh jarak yang jauh sebelum ditranslasi Pada eukariota RNA distabilkan oleh modifikasi post transkripsional tertentu terutama tutup 5 dan ekor poliadenilasi Degradasi mRNA yang disengaja digunakan tidak hanya sebagai mekanisme pertahanan dari RNA asing biasanya dari virus tetapi juga sebagai rute destabilisasi mRNA Jika molekul mRNA memiliki sekuens komplementer untuk RNA kecil pengganggu siRNA maka ia ditargetkan untuk dihancurkan melalui jalur interferensi RNA Regulasi translasi Sunting nbsp Neomisin adalah contoh molekul yang menurunkan ekspresi semua gen protein yang akhirnya menyebabkan kematian sel dengan demikian bertindak sebagai antibiotik Regulasi translasi langsung kurang lazim daripada kontrol stabilitas transkripsi atau mRNA tetapi kadang kadang digunakan Penghambatan translasi protein adalah target utama toksin dan antibiotik sehingga mereka dapat membunuh sel dengan mengabaikan kontrol ekspresi gen normalnya Penghambat sintesis protein misalnya antibiotik neomisin dan risin Degradasi protein Sunting Setelah sintesis protein selesai tingkat ekspresi protein itu dapat diturunkan oleh degradasi protein Terdapat jalur degradasi protein utama di semua prokariota dan eukariota dengan proteasom merupakan komponen umum Protein yang tidak dibutuhkan atau rusak sering diberi label untuk degradasi dengan menambahkan ubiquitin Pengukuran SuntingProfil RNA di Wikipedia Sunting nbsp Profil ekspresi RNA dari Transporter GLUT4 salah satu transporter glukosa utama yang ditemukan dalam tubuh manusia Profil seperti ini ditemukan untuk hampir semua protein yang terdaftar di Wikipedia Profil dihasilkan oleh organisasi organisasi seperti Genomics Institute dari Novartis Research Foundation dan European Bioinformatics Institute Informasi tambahan dapat ditemukan dengan mencari di basis data untuk contoh transporter GLUT4 yang digambarkan di sini lihat kutipan 36 Profil profil ini menunjukkan tingkat ekspresi DNA dan produksi RNA dari protein tertentu dalam jaringan tertentu dan diberi kode warna sesuai dalam gambar yang terletak di Kotak Protein di sisi kanan setiap halaman Wikipedia Kuantifikasi protein Sunting Untuk gen yang menyandi protein tingkat ekspresi dapat secara langsung dinilai dengan sejumlah metode dengan beberapa analogi yang jelas dengan teknik kuantifikasi mRNA Teknik yang paling sering digunakan untuk kuantifikasi protein yaitu Western blot terhadap protein yang ingin diamati metode ini memberikan informasi tentang ukuran protein selain identitasnya Sampel sering lisat seluler dipisahkan pada gel poliakrilamida ditransfer ke membran dan kemudian diperiksa dengan antibodi terhadap protein yang diinginkan Antibodi dapat dikonjugasikan ke fluorofor atau horseradish peroxidase untuk pencitraan dan atau kuantifikasi Metode menggunakan basis gel membuat kuantifikasi kurang akurat tetapi memiliki keuntungan untuk dapat mengidentifikasi modifikasi protein selanjutnya misalnya proteolisis atau ubiquitination dari perubahan ukuran Lokalisasi Sunting nbsp Hibridisasi in situ embrio Drosophila pada tahap perkembangan yang berbeda untuk mRNA yang bertanggung jawab untuk ekspresi lt i gt hunckback lt i gt Intensitas tinggi dari warna biru menandai tempat tempat dengan kuantitas mRNA hunckback tinggi Analisis ekspresi juga dapat ditentukan melalui lokalisasi mRNA dapat dideteksi dengan untaian mRNA komplementer yang sesuai dan protein dapat dideteksi melalui antibodi berlabel Sampel yang diperiksa kemudian diamati dengan mikroskop untuk mengidentifikasi lokasi mRNA atau protein nbsp Struktur tiga dimensi protein berpendar hijau Residu di pusat barel bertanggung jawab untuk produksi nyala hijau setelah mengekspos ke cahaya biru yang lebih berenergi Dari PDB 1EMA Dengan mengganti gen dengan versi baru yang menyatu dengan penanda protein berpendar hijau atau serupa ekspresi dapat langsung diukur dalam sel hidup Hal ini dilakukan dengan pencitraan menggunakan mikroskop fluoresensi Kloning protein yang tergabung GFP ke lokasi asalnya dalam genom sangat sulit tanpa memengaruhi level ekspresi sehingga metode ini sering tidak dapat digunakan untuk mengukur ekspresi gen endogen Namun teknik ini banyak digunakan untuk mengukur ekspresi gen yang secara artifisial dimasukkan ke dalam sel misalnya melalui vektor ekspresi Penting untuk dicatat bahwa dengan menggabungkan protein target ke reporter fluoresen perilaku protein termasuk lokalisasi seluler dan tingkat ekspresi dapat berubah secara signifikan ELISA bekerja menggunakan antibodi yang diimobilisasi pada pelat mikrotiter untuk menangkap protein yang diinginkan dari sampel yang ditambahkan ke dalam sumuran Dengan menggunakan antibodi pendeteksi yang terkonjugasi pada suatu enzim atau fluorofor jumlah protein yang terikat dapat diukur secara akurat dengan deteksi fluorometrik atau kolorimetrik Proses deteksi sangat mirip dengan Western blot tetapi dengan menghindari tahap penggunaan gel sehingga dapat dicapai kuantifikasi yang lebih akurat Sistem ekspresi Sunting nbsp Sistem shRNA diinduksi tet ONSistem ekspresi adalah sistem yang dirancang khusus untuk menghasilkan produk gen yang diinginkan Produk tersebut biasanya protein meskipun mungkin juga RNA seperti tRNA atau ribozim Sistem ekspresi terdiri dari gen yang biasanya disandikan oleh DNA dan mesin molekuler yang diperlukan untuk mentranskripsi DNA menjadi mRNA dan menerjemahkan mRNA menjadi protein menggunakan reagen yang disediakan Virus merupakan contoh yang sangat baik di mana mereka mereplikasi dengan menggunakan sel inang sebagai sistem ekspresi untuk protein dan genom virus Ekspresi yang dapat diinduksi Sunting Doksisiklin juga digunakan dalam aktivasi transkripsional terkontrol tetrasiklin Tet on dan Tet off untuk mengatur ekspresi transgen dalam organisme dan kultur sel Di alam Sunting Selain alat biologis ini konfigurasi DNA tertentu yang diamati secara alami gen promotor peningkat penekan dan mesin yang terkait itu sendiri disebut sebagai sistem ekspresi Istilah ini biasanya digunakan dalam kasus yang mana gen atau kelompok gen diaktifkan dalam kondisi yang terdefinisi dengan baik misalnya sistem ekspresi pengalih represor sederhana dalam fag Lambda dan sistem operator lac pada bakteri Beberapa sistem ekspresi alami secara langsung digunakan atau dimodifikasi dan digunakan untuk sistem ekspresi buatan seperti sistem ekspresi Tet on dan Tet off Jejaring gen SuntingGen kadang kadang dianggap sebagai simpul dalam jejaring dengan input menjadi protein seperti faktor transkripsi dan output menjadi tingkat ekspresi gen Nodus itu sendiri melakukan suatu fungsi dan operasi dari fungsi fungsi ini telah ditafsirkan sebagai melakukan semacam pengolahan informasi di dalam sel dan menentukan perilaku seluler Jejaring gen juga dapat dibangun tanpa merumuskan model sebab akibat yang eksplisit Hal ini sering terjadi ketika merakit jejaring dari sekelompok data ekspresi besar Kovarian dan korelasi ekspresi dihitung pada sampel kasus dan pengukuran yang besar sering kali data transkripom atau proteom Sumber variasi dapat berupa eksperimental atau alami observasional Terdapat beberapa cara untuk membangun jejaring ekspresi gen tetapi satu pendekatan yang umum adalah menghitung matriks semua korelasi ekspresi pasangan di seluruh kondisi titik waktu atau individu dan mengubah matriks setelah ambang batas pada beberapa nilai batas menjadi representasi grafis di mana nodus mewakili gen transkrip atau protein dan tepi yang menghubungkan nodus ini mewakili kekuatan hubungan lihat 1 37 Teknik dan alat SuntingTeknik eksperimental berikut digunakan untuk mengukur ekspresi gen dan tertulis dalam urutan kronologis dimulai dengan teknologi yang lebih tua Mereka dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan tingkat multipleksitasnya Teknik low to mid plex Gen reporter Northern blot Western blot 38 Hibridisasi in fluoresen in situ FISH Reverse transcription PCR Teknik plex tinggi SAGE 39 Microarray DNA 40 Tilling array 41 RNA Sequencing 42 Basis data ekspresi gen SuntingEkspresi gen omnibus GEO di NCBI 43 Expression Atlas di EBI Basis Data Ekspresi Gen Mouse di Laboratorium Jackson CollecTF basis data situs yang mengikat faktor transkripsi yang divalidasi secara eksperimental pada Bakteria 44 COLOMBOS kumpulan compendia ekspresi bakteri 45 Many Microbe Microarrays Database data Affymetrix mikrobial 46 Referensi Sunting Structure function studies of the RNA polymerase II elongation complex Acta Crystallographica D 65 Pt 2 112 20 February 2009 doi 10 1107 S0907444908039875 PMC 2631633 nbsp PMID 19171965 Nucleolus the fascinating nuclear body Histochemistry and Cell Biology 129 1 13 31 January 2008 doi 10 1007 s00418 007 0359 6 PMC 2137947 nbsp PMID 18046571 Ribonuclease P unity and diversity in a tRNA processing ribozyme Annual Review of Biochemistry 67 153 80 1998 doi 10 1146 annurev biochem 67 1 153 PMID 9759486 tRNase Z Protein and Peptide Letters 14 2 137 45 2007 doi 10 2174 092986607779816050 PMID 17305600 tRNA maturation RNA polymerization without a nucleic acid template Current Biology 14 20 R883 5 October 2004 doi 10 1016 j cub 2004 09 069 PMID 15498478 Exporting RNA from the nucleus to the cytoplasm Nature Reviews Molecular Cell Biology 8 10 761 73 October 2007 doi 10 1038 nrm2255 PMID 17786152 Cis acting determinants of asymmetric cytoplasmic RNA transport RNA 13 5 625 42 May 2007 doi 10 1261 rna 262607 PMC 1852811 nbsp PMID 17449729 The eukaryotic genome as an RNA machine Science 319 5871 1787 9 March 2008 Bibcode 2008Sci 319 1787A doi 10 1126 science 1155472 PMID 18369136 Maintenance of the correct open reading frame by the ribosome EMBO Reports 4 5 499 504 May 2003 doi 10 1038 sj embor embor825 PMC 1319180 nbsp PMID 12717454 Insights into protein biosynthesis from structures of bacterial ribosomes Current Opinion in Structural Biology 17 3 302 9 June 2007 doi 10 1016 j sbi 2007 05 009 PMID 17574829 Global quantification of mammalian gene expression control Nature 473 7347 337 42 May 2011 Bibcode 2011Natur 473 337S doi 10 1038 nature10098 PMID 21593866 Corrigendum Global quantification of mammalian gene expression control Nature 495 7439 126 7 March 2013 Bibcode 2013Natur 495 126S doi 10 1038 nature11848 PMID 23407496 The concept of translocational regulation The Journal of Cell Biology 182 2 225 32 July 2008 doi 10 1083 jcb 200804157 PMC 2483521 nbsp PMID 18644895 Alberts B Johnson A Lewis J Raff M Roberts K Walters P 2002 The Shape and Structure of Proteins Molecular Biology of the Cell Fourth Edition New York and London Garland Science ISBN 0 8153 3218 1 The formation and stabilization of protein structure The Biochemical Journal 128 4 737 49 July 1972 doi 10 1042 bj1280737 PMC 1173893 nbsp PMID 4565129 Jeremy M Berg John L Tymoczko Lubert Stryer Web content by Neil D Clarke 2002 3 Protein Structure and Function Biochemistry San Francisco W H Freeman ISBN 0 7167 4684 0 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Folding proteins in fatal ways Nature 426 6968 900 4 December 2003 Bibcode 2003Natur 426 900S doi 10 1038 nature02264 PMID 14685251 Alberts B Bray D Hopkin K Johnson A Lewis J Raff M Roberts K Walter P 2010 Protein Structure and Function Essential Cell Biology edisi ke 3rd New York Garland Science Taylor and Francis Group LLC hlm 120 170 In and out of the ER protein folding quality control degradation and related human diseases Physiological Reviews 87 4 1377 408 October 2007 doi 10 1152 physrev 00050 2006 PMID 17928587 RNA misfolding and the action of chaperones Frontiers in Bioscience 13 13 1 20 January 2008 doi 10 2741 2557 PMC 2610265 nbsp PMID 17981525 Optimized signal peptides for the development of high expressing CHO cell lines Biotechnology and Bioengineering 110 4 1164 73 April 2013 doi 10 1002 bit 24776 PMID 23124363 The plant ER Golgi interface a highly structured and dynamic membrane complex Journal of Experimental Botany 58 1 49 64 2007 doi 10 1093 jxb erl135 PMID 16990376 Secretion without Golgi Journal of Cellular Biochemistry 103 5 1327 43 April 2008 doi 10 1002 jcb 21513 PMC 2613191 nbsp PMID 17786931 Intranuclear trafficking organization and assembly of regulatory machinery for combinatorial biological control The Journal of Biological Chemistry 279 42 43363 6 October 2004 doi 10 1074 jbc R400020200 PMID 15277516 RNA regulation of epigenetic processes BioEssays 31 1 51 9 January 2009 doi 10 1002 bies 080099 PMID 19154003 The interplay between transcription factors and microRNAs in genome scale regulatory networks BioEssays 31 4 435 45 April 2009 doi 10 1002 bies 200800212 PMC 3118512 nbsp PMID 19274664 Regulation of mammalian gene expression by retroelements and non coding tandem repeats BioEssays 30 4 338 48 April 2008 doi 10 1002 bies 20741 PMID 18348251 One thousand and one ways of making functionally similar transcriptional enhancers BioEssays 30 11 12 1052 7 November 2008 doi 10 1002 bies 20849 PMID 18937349 The Nrf2 antioxidant response element signaling pathway and its activation by oxidative stress The Journal of Biological Chemistry 284 20 13291 5 May 2009 doi 10 1074 jbc R900010200 PMC 2679427 nbsp PMID 19182219 Dysfunction of the ubiquitin proteasome system in multiple disease conditions therapeutic approaches BioEssays 30 11 12 1172 84 November 2008 doi 10 1002 bies 20852 PMID 18937370 Switching Akt from survival signaling to deadly response BioEssays 31 5 492 5 May 2009 doi 10 1002 bies 200900005 PMC 2954189 nbsp PMID 19319914 A genome wide analysis of CpG dinucleotides in the human genome distinguishes two distinct classes of promoters Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 103 5 1412 7 January 2006 Bibcode 2006PNAS 103 1412S doi 10 1073 pnas 0510310103 PMC 1345710 nbsp PMID 16432200 DNA methylation patterns and epigenetic memory Genes amp Development 16 1 6 21 January 2002 doi 10 1101 gad 947102 PMID 11782440 Cancer genome landscapes Science 339 6127 1546 58 March 2013 Bibcode 2013Sci 339 1546V doi 10 1126 science 1235122 PMC 3749880 nbsp PMID 23539594 MicroRNAs in the DNA Damage Repair Network and Cancer International Journal of Genomics 2014 820248 2014 doi 10 1155 2014 820248 PMC 3926391 nbsp PMID 24616890 GLUT4 RNA Expression Profile WebQTL rapid exploratory analysis of gene expression and genetic networks for brain and behavior Nature Neuroscience 7 5 485 6 May 2004 doi 10 1038 nn0504 485 PMID 15114364 Effects of hypoxia inducible factor 1alpha HIF 1alpha on the growth amp adhesion in tongue squamous cell carcinoma cells The Indian Journal of Medical Research 129 2 154 63 February 2009 PMID 19293442 A combination of LongSAGE with Solexa sequencing is well suited to explore the depth and the complexity of transcriptome BMC Genomics 9 418 September 2008 doi 10 1186 1471 2164 9 418 PMC 2562395 nbsp PMID 18796152 The incredible shrinking world of DNA microarrays Molecular bioSystems 4 7 726 32 July 2008 doi 10 1039 b706237k PMC 2535915 nbsp PMID 18563246 High resolution mapping of plasmid transcriptomes in different host bacteria BMC Genomics 10 12 January 2009 doi 10 1186 1471 2164 10 12 PMC 2642839 nbsp PMID 19134166 Annotating genomes with massive scale RNA sequencing Genome Biology 9 12 R175 2008 doi 10 1186 gb 2008 9 12 r175 PMC 2646279 nbsp PMID 19087247 The Gene Expression Omnibus Database Methods in Molecular Biology 1418 93 110 2016 doi 10 1007 978 1 4939 3578 9 5 PMC 4944384 nbsp PMID 27008011 CollecTF a database of experimentally validated transcription factor binding sites in Bacteria Nucleic Acids Research 42 Database issue D156 60 January 2014 doi 10 1093 nar gkt1123 PMC 3965012 nbsp PMID 24234444 COLOMBOS v3 0 leveraging gene expression compendia for cross species analyses Nucleic Acids Research 44 D1 D620 3 January 2016 doi 10 1093 nar gkv1251 PMC 4702885 nbsp PMID 26586805 Pemeliharaan CS1 Tampilkan authors link Many Microbe Microarrays Database uniformly normalized Affymetrix compendia with structured experimental metadata Nucleic Acids Research 36 Database issue D866 70 January 2008 doi 10 1093 nar gkm815 PMC 2238822 nbsp PMID 17932051 Pemeliharaan CS1 Tampilkan authors link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ekspresi gen amp oldid 20663434