www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang minuman yang diseduh Untuk biji bahan dasar kopi lihat Biji kopi Untuk tanaman lihat Coffea Untuk kegunaan lain lihat Kopi disambiguasi Kopi adalah tanaman hasil pertanian yang di jadikan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk 2 Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta Coffea canephora dan Kopi Arabika Coffea arabica KopiSecangkir kopi hitamJenisPanas atau dingin biasanya panas Negara asal Yaman Etiopia 1 DiperkenalkanAbad ke 15WarnaHitam coklat tua coklat muda kremProses kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan 3 kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum 4 Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun 1000 SM yang lalu 5 Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat 6 Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya 7 Di samping rasa dan aromanya yang menarik kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker diabetes batu empedu dan berbagai penyakit jantung kardiovaskuler 8 9 Daftar isi 1 Etimologi 2 Sejarah 2 1 Bermula di Afrika 2 2 Penyebaran kopi di Arab 2 3 Kopi Mencapai Pasar Eropa 2 4 Mencapai ke Martinik Prancis 2 5 Bunga Kopi untuk Brasil 2 6 Garis Waktu 3 Biji Kopi 3 1 Biji Kopi Arabika 3 2 Biji Kopi Robusta 3 3 Kopi luak 4 Klasifikasi biji kopi dan grade kopi 5 Jenis jenis minuman kopi 6 Pembuatan Minuman Kopi 6 1 Pemanenan dan pemisahan cangkang 6 2 Pemanggangan 6 3 Penggilingan 6 4 Seni Perebusan 6 5 Dekafeinasi 7 Penjualan dan distribusi 7 1 Pasar Komoditas 8 Kafeina 9 Peranan dalam Tubuh 10 Lihat pula 11 Referensi 11 1 Bacaan lebih lanjut 12 Pranala luarEtimologi SuntingKata kopi berawal dari bahasa Arab قهوة qahwah yang pada masa itu digunakan untuk menyebut minuman anggur sedangkan kata bunn pada masa itu digunakan untuk menyebut kacang kacangan Maka disebutlah qahwah al bunn yang berarti minuman mirip anggur yang berasal dari biji bijian seperti kacang Kemudian kata qahwah lebih digunakan untuk menyebut minuman kopi ini daripada untuk menyebut minuman anggur sedangkan kata bunn akhirnya lebih digunakan untuk menyebut biji kopi daripada untuk menyebut kacang kacangan Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh di bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda 10 Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini 11 Sejarah SuntingBermula di Afrika Sunting Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM 12 Namun ada juga pendapat lain yang mengatakan biji kopi mulai ditemukan pada tahun 850 M 13 Pada saat itu banyak orang di Benua Afrika terutama bangsa Etiopia mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh 14 Penemuan kopi terjadi secara tidak sengaja yakni ketika penggembala bernama Khalid seorang Abyssinia mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis buah beri 13 Ia pun mencoba memasak dan memakannya 12 Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika Namun metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional 15 Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju 14 Penyebaran kopi di Arab Sunting Bangsa Arab yang memiliki peradaban yang lebih maju daripada bangsa Afrika saat itu tidak hanya memasak biji kopi tetapi juga direbus untuk diambil sarinya 14 Pada abad ke 13 umat Islam banyak mengonsumsi kopi sebagai minuman penambah energi saat beribadah di malam hari 16 Kepopuleran kopi pun turut meningkat seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu hingga mencapai daerah Afrika Utara Mediterania dan India 14 Pada masa ini belum ada budidaya tanaman kopi di luar daerah Arab karena bangsa Arab selalu mengekspor biji kopi yang infertil tidak subur dengan cara memasak dan mengeringkannya terlebih dahulu 12 Hal ini menyebabkan budidaya tanaman kopi tidak memungkinkan 17 Barulah pada tahun 1600 an seorang peziarah India bernama Baba Budan berhasil membawa biji kopi fertil keluar dari Mekah dan menumbuhkannya di berbagai daerah di luar Arab 12 nbsp Venesia kota perdagangan kopi pada era awal masuknya kopi di Eropa Kopi Mencapai Pasar Eropa Sunting Biji kopi dibawa masuk pertama kali ke Eropa secara resmi pada tahun 1615 oleh seorang saudagar Venesia 14 Ia mendapatkan pasokan biji kopi dari orang Turki namun jumlah ini tidaklah mencukupi kebutuhan pasar 15 Oleh kerena itu bangsa Eropa mulai membudidayakannya 14 Bangsa Belanda adalah salah satu negara Eropa pertama yang berhasil membudidayakannya pada tahun 1616 18 Kemudian pada tahun 1690 biji kopi dibawa ke Pulau Jawa untuk dikultivasi secara besar besaran butuh rujukan Pada saat itu Indonesia masih merupakan negara jajahan Kolonial Belanda 14 Mencapai ke Martinik Prancis Sunting Pada sekitar tahun 1714 an Raja Prancis Louis XIV menerima sumbangan pohon kopi dari bangsa Belanda sebagai pelengkap koleksinya di Kebun Botani Royal Paris Jardin des Plantes 14 Pada saat yang sama serorang angkatan laut bernama Gabriel Mathieu di Clieu ingin membawa sebagian dari pohon tersebut untuk dibawa ke Martinique 19 Akan tetapi hal tersebut ditolak oleh Louis XIV dan sebagai balasannya ia memimpin sejumlah pasukan untuk menyelinap masuk ke dalam Jardin des Plantes untuk mencuri tanaman kopi 20 Keberhasilan Gabriel Mathieu di Clieu membawa tanaman kopi ke Martinik merupakan suatu pencapaian yang sangat besar 20 Hal ini disebabkan budidaya tanaman kopi di sana cukup baik butuh rujukan Hanya dalam kurun waktu 50 tahun telah terdapat kurang lebih 18 juta pohon kopi dengan varietas yang beragam butuh rujukan Progeni inilah yang menjadi salah satu sumber dari kekayaan jenis kopi di dunia 20 Bunga Kopi untuk Brasil Sunting Pada tahun 1727 pemerintah Brasil berinisiatif untuk menurunkan harga pasaran kopi di daerahnya karena pada saat itu kopi masih dijual dengan harga tinggi dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan elite 14 Oleh karena itu pemerintah Brasil mengirimkan agen khusus Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta untuk menyelinap masuk ke Prancis dan membawa pulang beberapa bibit kopi butuh rujukan Perkebunan kopi di Prancis memiliki penjagaan yang sangat ketat sehingga hal tersebut tidak memungkinkan 14 Palheta pun mencari jalan lain dengan cara mendekati istri gubernur butuh rujukan Sebagai hasil kerja kerasnya ia membawa pulang sebuah buket berisi banyak biji kopi yang diberikan oleh istri gubernur seusai jamuan makan malam butuh rujukan Dari pucuk pucuk inilah bangsa Brasil berhasil membudidayakan kopi dalam skala yang sangat besar sehingga bisa dikonsumsi oleh semua orang 14 Garis Waktu Sunting Sejarah penemuan kopi telah dimulai ribuan tahun lalu Berikut sejarahnya secara singkat 21 nbsp Kafe Royal salah satu kedai kopi pertama di London 1000 SM Saudagar Arab membawa masuk biji kopi ke daerah Timur Tengah dan membudidayakannya untuk pertama kalinya dalam sejarah 1453 Ottoman Turki memperkenalkan minuman kopi di Konstantinopel Di sana dibuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han pada tahun 1475 1511 Kopi dianggap minuman yang suci oleh Sultan Mekah sebagai tindak lanjut dari aksi Khait Beg yang ingin melarang peredaran kopi 1600 Paus Clement VIII mengizinkan umat Kristiani untuk meminum kopi setelah timbul berbagai perdebatan karena minuman ini berasal dari imperium Ottoman Pada tahun yang sama minuman kopi masuk ke Italia 12 1607 Kapten John Smith memperkenalkan minuman kopi di Amerika Utara saat bertugas untuk menemukan koloni Virginia di Jamestown 1645 Kedai kopi pertama di Italia dibuka 1652 Kedai kopi pertama di Inggris dibuka dan segera menjamur ke berbagai pelosok di setiap daerah 1668 Bir tergantikan oleh kopi sebagai minuman terfavorit di New York 1672 Kedai kopi pertama di Paris dibuka 1675 Franz Georg Kolschitzky menemukan biji kopi dan mengklaimnya sebagai hadiahnya saat terjadi perang di Viena Setelah itu ia membuka kedai kopi di Eropa Tengah dan menjual minuman kopi yang telah disaring diberi pemanis dan susu nbsp Nescafe dikomersialkan pertama kali pada tahun 1938 di Swiss 1690 Bangsa Belanda mulai mendistribusikan dan membudidayakan biji kopi secara komersial di Ceylon dan Jawa 1714 Gabriel Mathieu do Clieu berhasil mencuri biji kopi dari suguhan bangsawan Belanda kepada Raja Prancis Louis XIV dan menanamnya di Martinik yang merupakan sumber dari 90 jenis tanaman kopi di dunia saat ini 1721 Kedai kopi pertama di Berlin dibuka 1727 Era industri kopi di Brasil dimulai dan hal ini dipelopori oleh Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta 1775 Sang Frederick dari Prusia memblok semua import kopi hijau yang kemudian dengan segera dikecam oleh masyarakatnya 1900 Perusahaan Hill Bros mengomersialkan minuman kopi kalengan 1901 Satori Kato berhasil memproduksi minuman kopi cepat saji 1903 Ludwig Roselius seorang keturunan German berhasil memisahkan kafeina dari biji kopi dan menjual produknya dengan nama Sanka di Amerika Serikat 1920 Penjualan kopi di Amerika Serikat meningkat tajam 1938 Perusahaan Nestle mengomersialkan produk kopinya yang bernama Nescafe di Swiss 1946 Achilles Gaggia berhasil membuat kopi mokacino untuk pertama kalinya 21 Biji Kopi SuntingDari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran hanya terdapat 2 jenis spesies utama yaitu Kopi Arabika Coffea arabica dan Robusta Coffea robusta 22 Masing masing jenis kopi ini memiliki keunikan beserta pasarnya masing masing 23 Biji Kopi Arabika Sunting nbsp Biji kopi arabika jenis kopi dengan cita rasa terbaik Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik 22 Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini butuh rujukan Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia mulai dari Amerika Latin Afrika Tengah Afrika Timur India dan Indonesia 24 Secara umum kopi ini tumbuh di negara negara beriklim tropis atau subtropis 24 Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600 2000 m di atas permukaan laut 25 Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik butuh rujukan Suhu tumbuh optimalnya adalah 18 26oC Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap 24 Biji Kopi Robusta Sunting nbsp Biji kopi robusta jenis kopi kelas 2 Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898 24 Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2 karena rasanya yang lebih pahit sedikit asam dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh lebih banyak butuh rujukan Selain itu cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu 22 Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permukaan laut 26 Selain itu kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit 27 Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah butuh rujukan Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat Afrika Tengah Asia Tenggara dan Amerika Selatan 24 Kopi luak Sunting nbsp Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta 28 Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas 29 Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia 30 Kopi luak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia 24 Proses terbentuknya dan rasanya yang unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini 31 Pada dasarnya kopi ini merupakan kopi jenis arabika 32 Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang 22 Akan tetapi tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini 30 Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya 33 Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luak biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik 30 Klasifikasi biji kopi dan grade kopi SuntingTerkait penanganan kopi salah satunya adalah menentukan grade coffee dan mengklasifikasikan green beans agar kopi tergolong pada kualitas yang baik Tujuan dari grade coffee dan pengklasifikasian green beans juga mengacu agar terciptanya kriteria kualitas kopi yang menyeluruh dan pastinya memudahkan untuk menetapkan harga secara adil Namun perlu diketahui bahwa sistematis penilaian grade coffee dan cara mengklasifikasikan green beans memiliki perbedaan di tiap negara tidak akan sama secara universal mengingat tiap negara memiliki kultural yang berbeda Kultur sangat mempengaruhi perkembangan kopi di masing masing negara pengolahan biji kopi tiap daerah pastinya berkembang dari kultur sekitaran kebun kopi Sebabnya tiap negara produsen kopi mengembangkan klasifikasi green beans dan grafik grade coffee sendiri yang bahkan seringkali juga digunakan untuk menjadi penetapan standar minimum ekspor Klasifikasi memiliki beberapa indikator yang menjadi pertimbangan misalkan pengklasifikasian green beans berdasarkan ukuran biji kopi mengacu pada pertimbangan faktor tingkat ketinggian di atas permukaan laut dari tanaman kopi tersebut Ketinggian tanam memberikan tekstur biji yang padat dan biji kopi cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan kopi yang ditanam di ketinggian tanam yang rendah Kondisi biji kopi ini nantinya akan mempengaruhi masa pemanggangan dan umumnya kopi yang ditanam di ketinggian tanam yang optimal akan berkembang secara lambat namun umumnya memiliki profil rasa yang terbaik Dengan demikian ada hubungan yang saling terkait di antara ukuran biji kopi densitas dan kualitas rasa Penentuan grade dan sistematisasi klasifikasi green bean dilihat dari beberapa hal atau keseleruhan bisa juga sebagian hal tergantung prosedur standar yang diterapkan di masing negara Altitude Region Varietas Pengolahan Biji Kopi Ukuran Biji Kopi Bentuk Biji dan Warna Jumlah Biji Kopi Yang Cacat Cacat Biji Kopi Yang Ditoleransi Densitas Biji Kopi Kualitas CuppingDari beberapa hal pertimbangan tersebut tidak semuanya yang digunakan tergantung proses tiap negara Bahkan beberapa sistem penilaian grade dan klasifikasi green bean ada yang berkembang untuk memenuhi persyaratan kualitas pembeli green bean Jika ditemukan bahwa kecacatan green bean mempengaruhi tingkat risiko kontaminasi maka sistem penilaian akan akan menyelaraskan kecacatan tersebut Metode tiap negara berbeda dalam menentukan grade dan klasifikasi green bean dikutip dari International Coffee Organization sebagai contoh green beans robusta dari Indonesia memiiki metode khusus dalam penentuan gradenya Klasifikasi dari kecacatan green bean Grade 1 Defects maximum 11 Grade 2 Total defects antara 12 and 25 Grade 3 Total defects antara 26 and 44 Grade 4a Total defects antara 45 to 60 Grade 4b Total defects antara 61 to 80 Grade 5 Total defects antara 81 to 150 Grade 6 Total defects antara 151 to 225Indonesia memiliki biji kopi dengan grade 4 dengan total defect 60 selain cupping dikutip dari supremo be Indonesia menerapkan 4 standar pada pengklasifikasian green bean berdasarkan defect wilayah ukuran biji kopi dan pengolahan biji kopi Penentuan grade dan klasifikasi biasanya diterapkan untuk menghitung green bean dalam jumlah pembelian yang banyak Dan tiap negara tidak bisa mengeneralkan metode terapan masing masing ataupun memaksakan terapan standarisasinya ke lain negara Jenis jenis minuman kopi SuntingMinuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya 34 Masing masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik 29 Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai 35 nbsp Cappuccino nbsp Kopi tubruk nbsp Irish coffee Kopi hitam merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun 34 Espreso merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi 35 Latte coffee latte merupakan sejenis kopi espreso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3 1 35 Cafe au lait serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam 34 Caffe macchiato merupakan kopi espreso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4 1 35 Kapucino merupakan kopi dengan penambahan susu krim dan serpihan cokelat 35 Dry cappuccino merupakan kapucino dengan sedikit krim dan tanpa susu 34 Frappe merupakan espreso yang disajikan dingin 34 Kopi instan berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi 35 Kopi Irlandia irish coffee merupakan kopi yang dicampur dengan wiski 34 Kopi tubruk kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula 34 Melya sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu 34 Kopi moka serupa dengan cappuccino dan latte tetapi dengan penambahan sirup cokelat 35 Oleng kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung kacang kedelai dan wijen 34 Pembuatan Minuman Kopi SuntingKopi yang dapat diminum akan menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang dari biji kopi untuk menjadi minuman kopi 35 Berbagai metode pengolahan biji kopi telah dicoba untuk menghasilkan minuman kopi terbaik 36 Dalam hal ini proses penanaman juga turut berperan dalam menciptakan cita rasa kopi yang baik 35 nbsp Biji kopi siap panen dan bungan putihnya Pemanenan dan pemisahan cangkang Sunting nbsp Pengeringan tradisional biji kopi di Kalibaru Banyuwangi Tanaman kopi selalu berdaun hijau sepanjang tahun dan berbunga putih 11 Bunga ini kemudian akan menghasilkan buah yang mirip dengan ceri terbungkus dengan cangkang yang keras 11 Hasil dari pembuahan di bunga inilah yang disebut dengan biji kopi butuh rujukan Pemanenan biji kopi biasanya dilakukan secara manual dengan tangan butuh rujukan Pada tahap selanjutnya biji kopi yang telah dipanen ini akan dipisahkan cangkangnya 35 Terdapat dua metode yang umum dipakai yaitu dengan pengeringan dan penggilingan dengan mesin butuh rujukan Pada kondisi daerah yang kering biasanya digunakan metode pengeringan langsung di bawah sinar matahari 35 Setelah kering maka cangkang biji kopi akan lebih mudah untuk dipisahkan butuh rujukan Di Indonesia biji kopi dikeringkan hingga kadar air tersisa hanya 30 35 37 Metode lainnya adalah dengan menggunkan mesin butuh rujukan Sebelum digiling biji kopi biasanya dicuci terlebih dahulu butuh rujukan Saat digiling dalam mesin biji kopi juga mengalami fermentasi singkat 35 Metode penggilingan ini cenderung memberikan hasil yang lebih baik daripada metode pengeringan langsung 35 Pemanggangan Sunting nbsp dua wanita memanggang kopi di EthiopiaSetelah dipisahkan dari cangkangnya biji kopi telah siap untuk masuk ke dalam proses pemanggangan 35 Proses ini secara langsung dapat meningatkan cita rasa dan warna dari biji kopi Secara fisik perubahan biji kopi terlihat dari pengeringan biji dan penurunan bobot secara keseluruhan 35 Pori pori di sekeliling permukaan biji pun akan terlihat lebih jelas 38 39 Warna cokelat dari biji kopi juga akan terlihat memekat 35 Penggilingan Sunting Pada tahap selanjutnya biji kopi yang telah kering digiling untuk memperbesar luas permukaan biji kopi 35 Dengan bertambah luasnya permukaan maka ekstraksi akan menjadi lebih efisien dan cepat butuh rujukan Penggilingan yang baik akan menghasilkan rasa aroma dan penampilan yang baik 11 Hasil penggilingan ini harus segera dimasukkan dalam wadah kedap udara agar tidak terjadi perubahan cita rasa kopi 11 nbsp Pot vakum salah satu alat yang dapat digunakan untuk merebus biji kopi Seni Perebusan Sunting Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap dikonsumsi butuh rujukan Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi perebusan biji kopi harus dilakukan dengan baik dan sempurna 11 Terdapat banyak variabel dalam perebusan biji kopi antara lain komposisi biji kopi dan air ukuran partikel suhu air yang dipakai metode dan waktu perebusan 11 Kesalahan kecil dalam perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan cita rasa butuh rujukan Sebagai contoh perebusan yang terlalu lama biasanya akan menimbulkan rasa kopi yang terlalu pahit 11 Oleh karena itu bukanlah hal yang mudah untuk menyajikan kopi yang baik 11 Dekafeinasi Sunting Artikel utama Dekafeinasi Dekafeinasi atau penghilangan kafeina termasuk ke dalam metode tambahan dari keseluruhan proses pengolahan kopi 35 Dekafeinasi banyak digunakan untuk mengurangi kadar kafeina di dalam kopi agar rasanya tidak terlalu pahit 40 Selain itu dekafeinasi juga digunakan untuk menekan efek samping dari aktivitas kafeina di dalam tubuh 41 Kopi terdekafeinasi sering dikonsumsi oleh pecandu kopi agar tidak terjadi akumulasi kafeina yang berlebihan di dalam tubuh 41 Proses dekafeinasi dapat dilakukan dengan melarutkan kafeina dalam senyawa metilen klorida dan etil asetat 35 Penjualan dan distribusi SuntingArtikel utama Ekonomi kopi nbsp Karung kopi BrasilKonsumsi kopi rata rata adalah sekitar sepertiga dari air keran di Amerika Utara dan Eropa Di seluruh dunia 6 7 juta metrik ton kopi diproduksi setiap tahun pada tahun 1998 2000 dan prediksinya adalah kenaikan menjadi tujuh juta metrik ton per tahun pada tahun 2010 42 Brasil tetap menjadi negara pengekspor kopi yang terbesar namun Vietnam meningkatkan tiga kali lipat ekspornya antara tahun 1995 dan 1999 dan menjadi produsen utama biji robusta 43 Indonesia adalah pengekspor kopi ketiga terbesar secara keseluruhan dan produsen terbesar kopi arabika yang telah dicuci Kopi Honduras organik adalah komoditas yang berkembang pesat karena iklim dan tanah Honduras yang subur Pada tahun 2013 The Seattle Times melaporkan bahwa harga kopi global turun lebih dari 50 persen dari tahun ke tahun 44 Di Thailand biji kopi gading hitam diberikan ke gajah untuk dimakan yang enzim pencernaannya mengurangi rasa pahit dari biji yang dikumpulkan dari kotoran 45 Biji biji kopi ini dijual sampai 1100 per kilogram menjadi kopi termahal di dunia 45 sekitar tiga kali lebih mahal dari biji yang dipanen dari kotoran musang kelapa Asia 46 47 Di Indonesia menurut Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia AEKI pada 2014 kebutuhan kopi di Indonesia diperkirakan mencapai 260 000 kilogram Naik menjadi 280 000 kilogram pada 2015 dan pada tahun 2016 diperkirakan kebutuhan kopi dalam negeri mencapai 300 000 kilogram Begitu pula konsumsi kopi per kapita Pada 2014 angkanya adalah 1 03 kilogram per kapita per tahun kemudian naik menjadi 1 09 kilogram pada 2015 Menurut lembaga riset pasar Euromonitor kedai kopi specialty dan kafe waralaba di Indonesia bertumbuh cepat sejak lima tahun terakhir Kini jumlahnya di Indonesia sekitar 1 083 kedai Sebagian besar ada di Jakarta Lebih lanjut menurut Euromonitor pertumbuhan penjualan kopi untuk konsumsi pribadi mencapai pertumbuhan 7 persen setahun Nilai perdagangannya diperkirakan bisa mencapai Rp11 9 triliun pada 2020 48 Pasar Komoditas Sunting Kopi dibeli dan dijual sebagai biji kopi hijau oleh roaster investor dan spekulan harga sebagai komoditas yang diperdagangkan di pasar komoditas dan exchange traded fund Kopi berjangka kontrak untuk arabika yang dicuci Kelas 3 yang diperdagangkan di New York Mercantile Exchange di bawah simbol ticker KC dengan pengiriman kontrak terjadi setiap tahun pada bulan Maret Mei Juli September dan Desember 49 Kopi adalah contoh dari produk yang rentan terhadap variasi harga komoditas berjangka yang signifikan 50 51 Kelas kopi arabika yang lebih tinggi dan lebih rendah dijual melalui jalur lain Kontrak berjangka kopi robusta diperdagangkan di London International Financial Futures and Options Exchange dan sejak tahun 2007 di New York Intercontinental Exchange Sejak tahun 1970 an kopi telah salah digambarkan oleh banyak orang termasuk sejarawan Mark Pendergrast sebagai komoditas kedua yang paling diperdagangkan secara legal di dunia 52 53 Sebaliknya kopi adalah komoditas kedua yang paling berharga yang diekspor oleh negara negara berkembang dari tahun 1970 sampai sekitar tahun 2000 54 Fakta ini berasal dari Buku Tahunan Komoditas dari Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan yang menunjukkan ekspor komoditas Dunia Ketiga menurut nilai pada periode 1970 1998 sebagai minyak mentah di tempat pertama kopi di kedua diikuti oleh gula kapas dan lain lain Kopi tetap menjadi komoditas ekspor penting bagi negara negara berkembang tetapi angka yang lebih baru tidak tersedia karena pergeseran dan alam yang dipolitisasi dari kategori negara berkembang 52 Hari Kopi Internasional yang diklaim berasal di Jepang pada tahun 1983 dengan sebuah acara yang diselenggarakan oleh All Japan Coffee Association berlangsung pada tanggal 29 September di beberapa negara 55 56 57 Kafeina SuntingBagian ini mungkin melenceng dari topik artikel ini ke topik artikel lain Kafeina Tolong bantu perbaiki bagian ini atau diskusikan di halaman pembicaraannya Kopi terkenal akan kandungan kafeinanya yang tinggi 58 Kafeina sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit 59 Berbagai efek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafeina di dalam tubuh butuh rujukan Peranan utama kafeina ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi 60 Efeknya ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengonsumsi kopi 59 Kafeina tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat 41 59 nbsp Struktur molekul kafeina nbsp Teh minuman dengan kadar kafeina sedang Kandungan kafeina dalam berbagai sumber minuman Sumber Kandungan KafeinaSecangkir kopi 85 mgSecangkir teh 35 mgMinuman berkarbonasi 35 mgMinuman berenergi 50 mgJenis Kopi KadarKopi instan 2 8 5 0 Kopi moka 1 00 Kopi robusta 1 48 Kopi arabika 1 10 Batas aman konsumsi kafeina yang masuk ke dalam tubuh perharinya adalah 100 150 mg 58 Dengan jumlah ini tubuh sudah mengalami peningkatan aktivitas yang cukup untuk membuatnya tetap terjaga 58 Selama proses pembutan kopi banyak kafeina yang hilang karena rusak ataupun larut dalam air perebusan 58 Di samping itu pada beberapa kasus pengurangan kadar kafeina justru dilakukan untuk disesuaikan dengan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa pahit dari kopi butuh rujukan Metode yang umum dipakai untuk hal ini adalah Swiss Water Process 61 Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan uap air panas dan uap untuk mengekstraksi kafeina dari dalam biji kopi 61 Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada era ini juga telah memungkinkan implementasi bioteknologi dalam proses pengurangan kadar kafeina butuh rujukan Cara ini dilakukan dengan menggunakan senyawa theophylline yang dilekatkan pada bakteri untuk menghancurkan struktur kafeina 58 Peranan dalam Tubuh SuntingKandungan kafeina dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia butuh rujukan Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali butuh rujukan Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafeina 62 Metabolisme kafeina terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 CYP1A2 butuh rujukan Terdapat 2 tipe enzim yaitu CYP1A2 1 dan CYP1A2 2 63 Orang yang memiliki enzim CYP1A2 1 mampu mematabolisme kafeina dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafeina dapat dirasakan secara nyata butuh rujukan Enzim CYP1A2 2 memiliki laju metabolisme kafeina yang lambat sehingga kebanyakan orang dengan tipe ini tidak merasakan efek kesehatan dari kafeina dan bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif 62 63 64 nbsp Kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi tubuh seperti meningkatnya risiko terkena kanker diabetes melitus tipe 2 insomnia penyakit jantung dan kehilangan konsentrasi 65 Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya Kandungan kafeina yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap 65 Selain itu kafeina mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin 60 Kafeina dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung 65 66 Pada beberapa kasus konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan 66 67 Di bidang olahraga kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi terutama untuk memecahkan glikogen gula cadangan dalam tubuh 68 Selain kafeina kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak 69 Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas seperti kanker diabetes dan penurunan respon imun 66 Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol flavonoid proantosianidin kumarin asam klorogenat dan tokoferol 70 Dengan perebusan aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan 69 Lihat pula SuntingKopi Indonesia Jenis jenis kopi Aia kawa kopi daun Hari KopiReferensi Sunting Souza Richard M 2008 Plant Parasitic Nematodes of Coffee Springer p 3 ISBN 978 1 4020 8720 2 Inggris Webster M 2010 Coffee Definition Diakses pada 5 Mei 2010 Methods of Coffee Harvesting Selective and Strip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 09 25 Diakses tanggal 2015 09 12 From the Seed to the Cup Diakses tanggal 2015 09 12 Inggris Jason 2008 The History of Coffee pranala nonaktif permanen Diakses pada 5 Mei 2010 Ridwan Muhammad Jahmi Muhammad Rijwan 2023 01 30 Pengaruh Teknik Pembuatan Kopi di ObrolKopi Terhadap Minat Beli Konsumen Gemawisata Jurnal Ilmiah Pariwisata dalam bahasa Inggris 19 1 63 73 doi 10 56910 gemawisata v19i1 273 ISSN 2774 8987 US National Coffee Association USNCA Top Ten Coffee Producing Countries 1999 Agardh EE Carlsson S Ahlbom A Efendic S Grill V Hammar N Hilding A Ostenson CGO 2004 Coffee consumption type 2 diabetes and impaired glucose tolerance in Swedish men and women J Internal Med 255 6 645 652 Ranheim T Halvorsen B 2005 Coffee consumption and human health beneficial or detrimental Mechanisms for effects of coffee consumption on different risk factors for cardiovascular disease and type 2 diabetes mellitus Mol Nutr Food Research 49 3 274 284 Tinambunan Eva Christine Syahra Arine Firyal Hasibuan Nurmalatipah 2020 05 26 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Milenial Terhadap Boba vs Kopi di Kota Medan Journal of Business and Economics Research JBE dalam bahasa Inggris 1 2 80 86 ISSN 2716 4128 a b c d e f g h i Arya M Rao LJM 2007 An impression of coffee carbohydrates Critical Rev Food Sci Nutr 47 1 51 67 a b c d e Bean Scoop 2006 Coffee History Diakses pada 13 Mei 2010 a b http www decentcoffee com CoffeeHistory html Coffee History Part One di Decentcoffee com a b c d e f g h i j k National Geographic 2009 Coffee Beyond The Buzz Diakses pada 13 Mei 2010 a b kopi kumparan Diakses tanggal 2023 05 20 How Islamic inventors changed the world Maret 2006 Independent co uk Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 16 Diakses tanggal 2013 12 12 Prastowo Bambang Karmawati Elna Rubiyo Siswanto Indrawanto Chandra Munarso S Joni 2010 Budidaya dan Pasca Panen Kopi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan ISBN 978 979 8451 75 1 A Brief History of Coffee Civilized Coffee dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 05 31 Coffee Consulate Coffee Consulate dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 06 02 a b c Taubert RT 2009 The Story of Coffee pranala nonaktif permanen Diakses pada 13 Mei 2010 a b Muddy Waters oleh Mark Schapiro 1994 UTNE Reader http www 2basnob com coffee history html Diarsipkan 2010 03 14 di Wayback Machine Diakses pada 12 Mei 2010 a b c d Coffee Beans Varieties Of Coffee Arabica and Robusta 2010 http www talkaboutcoffee com coffee beans html Diakses pada 13 Mei 2010 Rinaldi Banu 2020 06 15 Potensi Ekspor Produk Kopi UKM Indonesia UKM Indonesia Diakses tanggal 2023 05 23 a b c d e f Coffee Plants 2009 Diakses pada 13 Mei 2010 Susanto Sahid 2014 05 02 BIG HISTORY KOPI MERUBAH LANDSKAP DUNIA ceritafaktasumberdayaalamtropis tp ugm ac id Diakses tanggal 2023 05 23 Hutapea Yuni Zanesty Desember 2020 Analisa Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kopi Robusta Gayo Cofee Camopera Repository UMA Diakses tanggal 10 Februari 2021 Cahyono Bambang 2011 Sukses Perkebunan Kopi Jakarta Pustaka Mina Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Wahid Windy Yanuarto Tri Herlina Herlina 2020 PERBANDINGAN KADAR KAFEIN KOPI ARABIKA Caffea arabika L DENGAN KOPI LUWAK ARABIKA MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV VIS Stikes Al Fatah Bengkulu a b W Tuwuh Adhistyo Nugraheni Krisnawati Setyaningrum 2020 03 01 Studi Kepuasan Konsumen Pada Peacock Coffee Gajah Mada Semarang Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan 4 1 38 48 doi 10 35130 jrimk v4i1 79 ISSN 2623 1077 a b c Coffee Plants 2009 Diakses pada 13 Mei 2010 Winantara I Made Yogi Bakar Abu Puspitaningsih Ratna 2014 Analisis Kelayakan Usaha Kopi Luwak Di Bali REKA INTEGRA 2 3 ISSN 2338 5081 Gumulya Devanny Helmi Ivana Stacia 2017 02 01 KAJIAN BUDAYA MINUM KOPI INDONESIA Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain dalam bahasa Inggris 13 2 153 172 doi 10 25105 dim v13i2 1785 ISSN 2549 7782 Bursatriannyo 18 9 2014 Karakteristik Kimia Kopi Luwak Arabika Dan Robusta perkebunan litbang pertanian go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 05 21 Diakses tanggal 21 5 2021 Periksa nilai tanggal di access date date bantuan a b c d e f g h i Types Of Coffee Coffee Varieties I amp II 2010 Diakses pada 14 Mei 2010 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Brown A 2008 Understanding Food Principles and Preparation Thomson Learning AS Halaman 518 521 Milawarni M Muzaifa Murna Yaman 2021 09 30 Pembuatan Minumam Herbal Cascara Dari Kulit Kopi Menggunakan Mesin Pengering Tenaga Surya SNPKM Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bahasa Inggris 3 183 193 ISSN 2746 2412 Marsh T 2006 Review of the Aceh Coffee Industry UNDP ERTR Livelihood Component Halaman 9 Schenker S Handschin Stephan Frey Beat Perren Rainer Escher F 2000 Pore Structure of Coffee Beans Affected by Roasting Conditions Journal of Food Science 65 3 452 457 doi 10 1111 j 1365 2621 2000 tb16026 x Kristiandi William 2018 Factors Affecting Caffeine Content and Acidity of Coffe During Roasting Grinding and Brewing A Review dalam bahasa Inggris Unika Soegijapranata Semarang Baskara Zulhan Widya Harsyiah Lisa Paramartha Dewa Nyoman Adi Utama Qabul Dinanta 2022 06 30 Analisis Faktor Untuk Pemetaan Karakteristik pada Percobaan Dekafeinasi Kopi Robusta EIGEN MATHEMATICS JOURNAL 15 20 doi 10 29303 emj v5i1 139 ISSN 2615 3270 a b c Duff RL 2006 American Dietetic Association Complete Food and Nutrition Guide John Wiley amp Sons Inc Kanada Halaman 167 169 FAO 2003 Coffee Medium term prospects for agricultural commodities Projections to the year 2010 Food and Agriculture Organization of the United Nations Diakses tanggal January 11 2010 Global output is expected to reach 7 0 million metric tons 117 million bags by 2010 compared with 6 7 million metric tons 111 million bags in 1998 2000 Scofield Alex Vietnam Silent Global Coffee Power INeedCoffee Diakses tanggal January 13 2010 Allison Melissa April 12 2013 Starbucks lowers prices on bagged coffee at grocers Business amp Technology The Seattle Times Diakses tanggal May 3 2013 a b Topper Rachel October 15 2012 Elephant Dung Coffee World s Most Expensive Brew Is Made With Pooped Out Beans The Huffington Post Diakses tanggal December 10 2012 Said Sammy July 17 2013 Top 10 Most Expensive Coffee in the World The Richest Valnet Property Diakses tanggal November 25 2015 Thuot Buon Me January 15 2012 Coffee in Vietnam it s the shit The Economist Diakses tanggal November 25 2015 Kota yang Hidup Dari Kopi Tirto id Diakses tanggal 2017 09 21 NYMEX Coffee Futures Contract Overview via Wikinvest Ellis Blake September 10 2010 Coffee prices on the rise CNN Money Diakses tanggal April 3 2012 Galatola Thomas February 14 2012 Coffee Futures Fall to Lowest in 14 Months Commodities at Close Bloomberg News Diakses tanggal April 3 2012 a b Pendergrast Mark April 2009 Coffee Second to Oil Tea amp Coffee Trade Journal 38 41 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 07 10 Diakses tanggal May 27 2014 Pendergrast 2001 Talbot John M 2004 Grounds for Agreement The Political Economy of the Coffee Commodity Chain Rowman amp Littlefield hlm 50 So many people who have written about coffee have gotten it wrong Coffee is not the second most valuable primary commodity in world trade as is often stated It is not the second most traded commodity a nebulous formulation that occurs repeatedly in the media Coffee is the second most valuable commodity exported by developing countries Ismail Izwan September 29 2014 Let s drink to coffee New Straits Times Online Breakfast buffet National coffee day Eatocracy CNN com Blogs Eatocracy cnn com September 29 2011 Diakses tanggal October 26 2011 Ten things you didn t know about coffee Global Saskatoon September 29 2011 Retrieved November 4 2013 a b c d e Hermanto S 2007 Kafeina Senyawa Bermanfaat atau Beracunkah Diarsipkan 2010 05 23 di Wayback Machine Diakses pada 14 Mei 2010 a b c Siswono 2007 Kafeina pranala nonaktif permanen Diakses pada 14 Mei 2010 a b Wildman REC 2007 Handbook of Nutraceuticals and Funtional Foods Ed ke 2 CRC Press AS Halaman 453 462 a b Taciuk T 1991 Swiss Water decaffeinated coffee unlocking the Black Box Tea Coffee Trade J 1 2 a b Cornelis MC El Sohemy A Kabagambe EK and Campos H 2006 Coffee CYP1A2 genotype and risk of myocardial infarction JAMA 295 1135 41 a b Bach C 2008 Caffeine Metabolism DNA Testing CaffeineGEN pranala nonaktif permanen Diakses pada 15 Mei 2010 Sata F Yamada H Suzuki K Saijo Y Kato EH Morikawa M Minakami H Kishi R 2005 Caffeine intake CYP1A2 polymorphism and the risk of recurrent pregnancy loss Mol Human Repro 11 5 357 60 a b c Yuhardin 2009 Delapan Khasiat Minum Kopi Diarsipkan 2016 03 12 di Wayback Machine Diakses pada 15 Mei 2010 a b c Smith A Whitney H Thomas M Brockman P 1999 Effects of caffeine and noise on mood performance and cardiovascular functioning Hum Psychopharmacol Clin Experimental 12 1 27 33 Frewer LJ Lader M 2004 The effects of caffeine on two computerized tests of attention and vigilance Hum Psychopharmacol Clin Experimental 6 2 119 128 McClaran Wetter 2007 Sports nutrition J Int Soc 4 11 a b Yanagimoto K Ochi H Lee KG Shibamoto T 2004 Antioxidative activities of fractions obtained from brewed coffee J Agric Food Chem 52 3 592 6 Antioxidants in Coffee 2009 Diakses pada 15 Mei 2010 Bacaan lebih lanjut Sunting Allen Stewart Lee 1999 The Devil s Cup Coffee the Driving Force in History Soho Random House ISBN 1 56947 174 6 Bersten Ian 1999 Coffee Sex amp Health A History of Anti coffee Crusaders and Sexual Hysteria Sydney Helian Books ISBN 0 9577581 0 3 Clarke Ronald James Macrae R ed 1987 Coffee 2 Technology Barking Essex Elsevier Applied Science ISBN 1 85166 034 8 Clifford M N Wilson K C ed 1985 Coffee Botany Biochemistry and Production of Beans and Beverage Westport Connecticut AVI Publishing ISBN 0 7099 0787 7 Ganchy Sally 2009 Islam and Science Medicine and Technology The Rosen Publishing Group ISBN 1 4358 5066 1 Hunersdorff Richard von amp Hasenkamp Holger G 2002 Coffee a bibliography a guide to the literature on coffee London Hunersdorff Jacob Heinrich Eduard 1998 Coffee The Epic of a Commodity Short Hills N J Burford Books ISBN 978 1 58080 070 9 Diakses tanggal November 18 2015 Kummer Corby August 19 2003 The Joy of Coffee The Essential guide to Buying Brewing and Enjoying Boston Houghton Mifflin ISBN 0 618 30240 9 Luttinger Nina and Dicum Gregory The Coffee Book Anatomy of an Industry from Crop to the Last Drop Bazaar Book 2006 Metcalf Allan A 1999 The World in So Many Words A Country by country Tour of Words that have Shaped our Language Houghton Mifflin ISBN 0 395 95920 9 Diakses tanggal November 18 2015 Pendergrast Mark 2001 1999 Uncommon Grounds The History of Coffee and How It Transformed Our World London Texere ISBN 1 58799 088 1 Rao Scott The Professional Barista s Handbook Siasos G Oikonomou E Chrysohoou C Tousoulis D Panagiotakos D Zaromitidou M Zisimos K Kokkou E Marinos G Papavassiliou A G Pitsavos C Stefanadis C 2013 Consumption of a boiled Greek type of coffee is associated with improved endothelial function The Ikaria Study Vascular Medicine 18 2 55 62 doi 10 1177 1358863X13480258 PMID 23509088 Siasos G Tousoulis D Stefanadis C February 2014 Effects of habitual coffee consumption on vascular function Journal of the American College of Cardiology 63 6 606 607 doi 10 1016 j jacc 2013 08 1642 PMID 24184234 Souza Ricardo M 2008 Plant Parasitic Nematodes of Coffee シュプリンガー ジャパン株式会社 ISBN 978 1 4020 8719 6 Diakses tanggal November 18 2015 Weinberg Bennett Alan Bealer Bonnie K 2001 The World of Caffeine The Science and Culture of the World s Most Popular Drug New York Routledge ISBN 0 415 92722 6 Diakses tanggal November 18 2015 Weissman Michaele God in a Cup The Obsessive Quest for the Perfect CoffeePranala luar Sunting nbsp Media terkait Coffee di Wikimedia Commons nbsp Kutipan tentang Kopi di Wikiquote Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kopi amp oldid 24103566