www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan hanya untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Perhatian Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasihat medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Kanker juga selalu disebut sebagai Neoplasma ganas atau Tumor ganas bahasa Inggris cancer malignant neoplasm malignant tumor adalah tumor sifat sifatnya yang paling sering berbeda dengan sifat sifat Tumor jinak membuatnya sangat mengancam jiwa organisme yang memberi alasan untuk menyebutnya ganas Kanker terdiri dari sel ganas Tumor epitel ganas disebut kanker di Rusia Jerman dan negara negara Baltik di negara lain istilah ini dapat berarti berbagai bentuk neoplasma ganas misalnya bahasa Prancis cancer menggabungkan chorionepithelioma endothelioma sarcoma dan lain lain 7 KankerSebuah Tomografi terkomputasi koronal menunjukkan mesotelioma ganasKeterangan Tumor Efusi pleura pusat 1 amp 3 Paru paru 2 Koluma vertebra 4 Tulang rusuk 5 aorta 6 Limpa 7 amp 8 Ginjal 9 HatiInformasi umumNama lainNeoplasma Ganas Tumor GanasSpesialisasiOnkologiFaktor risikoPaparan Karsinogen Tembakau Kegemukan Diet yang buruk Gaya hidup kurang bergerak alkohol yang berlebihan Infeksi tertentu 1 2 Aspek klinisGejala dan tandaBenjolan perdarahan abnormal batuk berkepanjangan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan perubahan buang air besar 3 PerawatanRadioterapi Operasi Kemoterapi Terapi Target 1 4 PrognosisRata rata Kelangsungan hidup lima tahun 66 Amerika Serikat 5 Distribusi dan frekuensiPrevalensi24 juta per tahun 2019 6 Kematian10 juta per tahun 2019 6 Neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya sel yang membelah tak terkendali mampu invasi ke jaringan yang berdekatan dan metastasis ke organ yang jauh Penyakit ini berhubungan dengan kelainan Proliferasi dan Diferensiasi Sel karena gangguan Genetika Perkembangan obat dan metode pengobatan kanker merupakan masalah ilmiah yang penting dan masih belum terpecahkan WHO memperkirakan bahwa kanker menyebabkan 9 6 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2018 dengan 30 hingga 60 kasus kanker dapat dicegah 8 Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak Sebagian besar kanker membentuk tumor tetapi beberapa tidak seperti leukemia Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi diagnosis perawatan dan pencegahan kanker disebut onkologi Istilah kanker tidak mengacu pada satu penyakit tetapi sekelompok penyakit yang ditandai dengan proliferasi sel yang tidak terkendali Tidak seperti sel normal dalam tubuh pasien yang tumbuh membelah dan mati dengan cara yang dikontrol ketat sel kanker berbeda karena terus membelah tanpa terkendali Tumor bisa jinak atau ganas Secara umum ciri ciri sel kanker adalah melawan apoptosis berlipat ganda dengan atau tanpa faktor pertumbuhan menolak sinyal yang menghentikan proliferasi sel melawan mekanisme penuaan mereka bermetastasis membuat pembuluh untuk suplai darah merekaDaftar isi 1 Penjelasan umum 2 Klasifikasi 3 Patofisiologi 3 1 Pembentukan sel kanker 3 2 Angiogenesis 3 3 Metastasis 4 Faktor risiko 4 1 Bahan kimia 4 2 Radiasi ionisasi 4 3 Infeksi 4 4 Ketidakseimbangan metabolisme 4 5 Ketidakseimbangan hormonal 4 6 Disfungsi sistem kekebalan 4 7 Keturunan 4 7 1 Letak kerusakan DNA yang dialami 4 8 Penyebab Lain 5 Diagnosis 5 1 Simtoma klinis 5 2 Simtoma paraklinis 5 2 1 Perubahan morfologi seluler 5 2 1 1 Transformasi in vitro 5 2 1 2 Transformasi in vivo 6 Penanganan 6 1 Riset kanker 7 Pencegahan 7 1 Asupan 7 2 Obat obatan 7 3 Vaksinasi 8 Lihat pula 9 Referensi 10 Pranala luarPenjelasan umum SuntingPenyakit ini sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor padahal tidak semuanya adalah kanker Tumor adalah segala benjolan tidak normal dan terbagi dalam dua golongan yaitu tumor jinak dan tumor ganas Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas 9 Penyakit ini dapat menimpa semua orang pada setiap bagian tubuh dan pada semua golongan umur namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun 9 Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala Bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakitnya sudah lanjut 9 Terdapat tujuh gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker yaitu 9 Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan Alat pencernaan terganggu dan susah menelan Suara serak atau batuk yang tak sembuh sembuh Payudara atau di tempat lain ada benjolan tumor Andeng andeng tahi lalat yang berubah sifatnya menjadi semakin besar dan gatal Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh sembuh Kanker menyebabkan banyak gejala yang berbeda bergantung pada lokasi dan karakter keganasan serta ada tidaknya metastasis Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi Setelah didiagnosis kanker biasanya dirawat dengan operasi kemoterapi atau radiasi Kebanyakan kanker menyebabkan kematian Berdasarkan dari dari Badan Kesehatan Dunia WHO tahun 2015 tidak kurang dari 8 8 juta manusia meninggal dunia karena penyakit ini 10 Data tersebut menunjukkan bahwasanya penyakit ini menjadi salah satu dari enam penyakit paling mematikan yang mempengaruhi tingkat mortalitas dunia 11 Walaupun begitu 30 hingga 50 dari penyakit ini bisa dicegah Salah satu caranya adalah dengan memberikan informasi dan dukungan untuk menerapkan gaya hidup sehat 11 Tumor bahasa Latin pembengkakan menunjuk massa jaringan yang tidak normal tetapi dapat berupa ganas bersifat kanker atau jinak tidak bersifat kanker Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25 dari seluruh kematian 12 Dalam setahun sekitar 0 5 dari populasi terdiagnosis kanker Pada pria dewasa di Amerika Serikat kanker yang paling umum adalah kanker prostat 33 dari seluruh kasus kanker kanker paru paru 13 kanker kolon dan rektum 10 kanker kandung kemih 7 dan cutaneous melanoma 5 Sebagai penyebab kematian kanker paru paru adalah yang paling umum 31 diikuti oleh kanker prostat 10 kanker kolon dan rektum 10 kanker pankreas 5 dan leukemia 4 12 Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat kanker payudara adalah kanker yang paling umum 32 dari seluruh kasus kanker diikuti oleh kanker paru paru 12 kanker kolon dan rektum 11 kanker endometrium 6 uterus dan limfoma non Hodgkin 4 Berdasarkan kasus kematian kanker paru paru paling umum 27 dari kematian kanker diikuti oleh kanker payudara 15 kanker kolon dan rektum 10 kanker indung telur 6 dan kanker pankreas 6 12 Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya Di Indonesia kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung Penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga merokok dan pola makan yang tak sehat Pada tanaman kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur bakteri tertentu Pola invasi kanker tanaman dan kanker pada manusia sangat berbeda 13 Dari segi biaya penyakit kanker merupakan penyakit nomor 2 di Indonesia setelah hemodialisis yang banyak menghabiskan dana pemerintah 14 Klasifikasi Sunting Perkembangan sel normal menjadi sel kankerPada umumnya kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya Sebagai contoh kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar sedangkan kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal Klasifikasi kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum misalnya 15 Karsinoma merupakan kanker yang terjadi pada jaringan epitel seperti kulit atau jaringan yang menyelubungi organ tubuh misalnya organ pada sistem pencernaan atau kelenjar Contoh meliputi kanker kulit karsinoma serviks karsinoma anal kanker esofageal karsinoma hepatoselular kanker laringeal hipernefroma kanker lambung kanker testiskular dan kanker tiroid Sarkoma merupakan kanker yang terjadi pada tulang seperti osteosarkoma tulang rawan seperti kondrosarkoma jaringan otot seperti rabdomiosarcoma jaringan adiposa pembuluh darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya Leukemia merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang berkembang di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk berakumulasi di dalam sirkulasi darah 16 Limfoma merupakan kanker yang timbul dari nodus limfa dan jaringan dalam sistem kekebalan tubuh Central Nervous Systems Cancers merupakan kanker yang dimulai di jaringan otak dan sumsum tulang belakang 17 Patofisiologi SuntingKanker adalah kelas penyakit beragam yang sangat berbeda dalam hal penyebab dan biologisnya Setiap organisme bahkan tumbuhan bisa terkena kanker Hampir semua kanker yang dikenal muncul secara bertahap saat kecacatan bertumpuk di dalam sel kanker dan sel anak anaknya lihat bagian mekanisme untuk jenis cacat yang umum Setiap hal yang bereplikasi memiliki kemungkinan cacat mutasi Kecuali jika pencegahan dan perbaikan kecatatan ditangani dengan baik kecacatan itu akan tetap ada dan mungkin diwariskan ke sel anang daughter cell Biasanya tubuh melakukan penjagaan terhadap kanker dengan berbagai metode seperti apoptosis molekul pembantu beberapa polimerase DNA penuaan senescence dan lain lain Namun metode koreksi kecacatan ini sering kali gagal terutama di dalam lingkungan yang membuat kecacatan lebih mungkin untuk muncul dan menyebar Sebagai contohnya lingkungan tersebut mengandung bahan bahan yang merusak disebut dengan bahan karsinogen cedera berkala fisik panas dan lain lain atau lingkungan yang membuat sel tidak mungkin bertahan seperti hipoksia Karena itu kanker adalah penyakit progresif dan berbagai kecacatan progresif ini perlahan berakumulasi hingga sel mulai bertindak berkebalikan dengan fungsi seharusnya di dalam organisme Kecacatan sel sebagai penyebab kanker biasanya bisa memperkuat dirinya sendiri self amplifying pada akhirnya akan berlipat ganda secara eksponensial Sebagai contohnya Mutasi dalam perlengkapan perbaikan kecacatan bisa menyebabkan sel dan sel anangnya mengakumulasikan kecacatan dengan lebih cepat Mutasi dalam perlengkapan pembuat sinyal endokrin bisa mengirimkan sinyal penyebab kecacatan kepada sel di sekitarnya Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi neoplastik membuat sel bermigrasi dan dan merusak sel yang lebih sehat Mutasi bisa menyebabkan sel menjadi kekal immortal lihat telomeres membuat sel rusak bisa membuat sel sehat rusak selamanya Pembentukan sel kanker Sunting Kondisi kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah hiperplasia displasia dan neoplasia Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam jaringan bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan Displasia merupakan kondisi ketika sel berkembang tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan pada nukleusnya Pada tahapan ini ukuran nukleus bervariasi aktivitas mitosis meningkat dan tidak ada ciri khas sitoplasma yang berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan Neoplasia merupakan kondisi sel pada jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif 18 Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel Beberapa mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker Mutasi mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen Mutasi dapat terjadi secara spontan diperoleh ataupun diwariskan mutasi germline Kelainan siklus sel antara lain terjadi saat perpindahan fase G1 menuju fase S 19 siklus sel terjadi tanpa disertai dengan aktivasi faktor transkripsi 20 Pencerap hormon tiroid beta1 TRbeta1 merupakan faktor transkripsi yang diaktivasi oleh hormon T3 dan berfungsi sebagai supresor tumor dan gangguan gen THRB yang sering ditemukan pada kanker 21 siklus sel terjadi dengan kerusakan DNA yang tidak terpulihkan 22 translokasi posisi kromosom yang sering ditemukan pada kanker sel darah putih seperti leukemia atau limfoma atau hilangnya sebagian DNA pada domain tertentu pada kromosom 23 Pada leukemia mielogenus kronis 95 penderita mengalami translokasi kromosom 9 dan 22 yang disebut kromosom filadelfia Karsinogenesis pada manusia adalah sebuah proses berjenjang sebagai akibat paparan karsinogen yang sering dijumpai dalam lingkungan sepanjang hidup baik melalui konsumsi 24 maupun infeksi 25 Terdapat empat jenjang karsinogenesis inisiasi tumor promosi tumor konversi malignan progresi tumorAngiogenesis Sunting Pada umumnya sel kanker membentuk sebuah tumor kecuali pada leukemia Sebelum tahun 1960 peneliti kanker berpendapat bahwa asupan nutrisi yang mencapai tumor terjadi oleh karena adanya jaringan pembuluh darah yang telah ada namun penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa lintasan angiogenesis diperlukan bagi tumor untuk berkembang dan menyebar 26 Tanpa lintasan angiogenesis sebuah tumor hanya akan berkembang hingga memiliki diameter sekitar 1 2 mm dan setelah itu perkembangan tumor akan terhenti 27 Sebaliknya dengan angiogenesis sebuah tumor akan berkembang hingga melampaui ukuran diameter 2 milimeter 28 Oleh karena itu sel tumor memiliki kemampuan untuk mensekresi protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis Dari berbagai protein yang dapat mengaktivasi lintasan angiogenesis seperti acidic fibroblast growth factor angiogenin epidermal growth factor G CSF HGF interleukin 8 placental growth factor platelet derived endothelial growth factor scatter factor transforming growth factor alpha TNF a dan molekul kecil seperti adenosina 1 butyryl glycerol nikotinamida prostaglandin E1 dan E2 para ilmuwan telah mengidentifikasi dua protein yang sangat penting bagi pertumbuhan tumor yaitu vascular endothelial growth factor VEGF dan basic fibroblast growth factor bFGF Kedua protein ini disekresi oleh berbagai jenis sel kanker dan beberapa jenis sel normal 29 Sekresi VEGF atau bFGF akan mengikat pada pencerap sel endotelial dan mengaktivasi sel tersebut untuk memicu lintasan metabolisme yang membentuk pembuluh darah baru 30 Sel endotelial akan memproduksi sejumlah enzim MMP yang akan melakukan degradasi terhadap jaringan matriks ekstraseluler yang mengandung protein dan polisakarida dan berfungsi untuk sebagai jaringan ikat yang menyangga jaringan parenkima dengan mengisi ruang di sela sela selnya Degradasi jaringan tersebut memungkinkan sel endotelial bermigrasi menuju jaringan parenkima melakukan proliferasi dan diferensiasi menjadi jaringan pembuluh darah yang baru Reaksi antara asam tetraiodotiroasetat dengan integrin adalah penghambat aktivitas hormon tiroksin dan tri iodotironina yang merupakan salah satu faktor yang berperan dalam angiogenesis dan proliferasi sel tumor 31 Metastasis Sunting Walaupun telah dilakukan penelitian intensif selama beberapa dekade mekanisme patofisiologis dari metastasis belum benar benar diketahui dan masih menjadi kontroversi Namun terdapat dua model metastasis fundamental 32 yang mirip dengan proposal metastasis yang diajukan oleh Stephen Paget pada tahun 1889 yang mengatakan bahwa metastasis bergantung pada komunikasi antara sel kanker yang disebut the seed dan lingkungan mikro pada organ tertentu yang disebut the soil 33 Model yang pertama menjelaskan bahwa tumor primer pada organ akan timbul dari sel yang sama yang mengalami berbagai perubahan seperti heterogenitas ketidakseimbangan genomik akumulasi mutasi atau penyimpangan genetik hingga terjadi evolusi klonal meliputi perubahan fenotipe dan perilaku sel hingga potensi untuk melakukan metastasis ke organ lain dan membentuk tumor sekunder Model yang kedua menjabarkan bahwa kanker yang timbul pada organ terjadi akibat aktivasi ruang yang diperuntukkan bagi sel punca kanker sehingga memungkinkan metastasis dari sejumlah jaringan tubuh yang lain Faktor risiko SuntingKanker adalah penyakit yang 90 95 kasusnya disebabkan faktor lingkungan dan 5 10 karena faktor genetik 2 Faktor lingkungan yang biasanya mengarahkan kepada kematian akibat kanker adalah tembakau 25 30 diet dan obesitas 30 35 infeksi 15 20 radiasi stres kurangnya aktivitas fisik polutan lingkungan 2 Bahan kimia Sunting Timbulnya penyakit kanker paru paru sangat berkorelasi dengan konsumsi rokok Source NIH Patogenesis kanker dapat dilacak balik ke mutasi DNA yang berdampak pada pertumbuhan sel dan metastasis Zat yang menyebabkan mutasi DNA dikenal sebagai mutagen dan mutagen yang menyebabkan kanker disebut dengan karsinogen Ada beberapa zat khusus yang terkait dengan jenis kanker tertentu Rokok tembakau dihubungkan dengan banyak jenis kanker 34 dan penyebab dari 90 kanker paru paru 35 Keterpaparan secara terus menerus terhadap serat asbestos dikaitkan dengan mesothelioma 36 Banyak mutagen adalah juga karsinogen Tetapi beberapa mutagen bukanlah karsinogen Alkohol adalah contoh bahan kimia bersifat karsinogen yang bukan mutagen 37 Bahan kimia seperti ini bisa menyebabkan kanker dengan menstimulasi tingkat pembelahan sel Tingkat replikasi yang lebih cepat hanya menyisakan sedikit waktu bagi enzim enzim untuk memperbaiki DNA yang rusak pada saat replikasi DNA sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya mutasi Riset selama beberapa dekade menunjukkan keterkaitan antara penggunaan tembakau dan kanker pada paru paru laring kepala leher perut kandung kemih ginjal esofagus dan pankreas 38 Asap tembakau memiliki lebih dari lima puluh jenis karsinogen yang sudah dikenali termasuk nitrosamines dan hidrokarbon aromatik polisiklik 39 Tembakau bertanggung jawab atas satu per tiga dari seluruh kematian akibat kanker di negara negara maju 34 dan sekitar satu per lima di seluruh dunia 39 Tingkat kematian akibat kanker paru paru di Amerika Serikat mencerminkan pola merokok dengan kenaikan dalam pola merokok diikuti dengan peningkatan yang dramatis dalam tingkat kematian akibat kanker paru paru Walaupun begitu jumlah perokok di seluruh dunia terus meningkat sehingga beberapa organisasi menyebutkannya sebagai epidemik tembakau 40 Kanker yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang diyakini memiliki jumlah sebesar 2 20 dari semua kasus 41 Radiasi ionisasi Sunting Sumber sumber radiasi ionisasi seperti gas radon bisa menyebabkan kanker Keterpaparan terus menerus terhadap radiasi ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan melanoma dan beberapa penyakit kulit yang berbahaya 42 Diperkirakan 2 dari penyakit kanker pada masa yang akan datang dikarenakan CT Scan di saat ini 43 Radiasi dari frekuensi radio tak berion dari telepon seluler dan sumber sumber radio frekuensi yang serupa juga dianggap sebagai penyebab kanker tetapi saat ini sangat sedikit bukti kuat yang mendukung keterkaitan ini 44 Infeksi Sunting Beberapa kanker bisa disebabkan infeksi 45 Ini bukan saja berlaku pada binatang binatang seperti burung tetapi juga pada manusia Virus virus ini berperan hingga 20 terhadap terjangkitnya kanker pada manusia di seluruh dunia 46 Virus virus ini termasuk papillomavirus pada manusia kanker serviks poliomavirus pada manusia mesothelioma tumor otak virus Epstein Barr penyakit limfoproliferatif sel B dan kanker nasofaring virus herpes penyebab sarcoma Kaposi Sarcoma Kaposi dan efusi limfoma primer virus virus hepatitis B dan hepatitis C kanker hati virus 1 leukemia sel T pada manusis leukemia sel T dan helicobacter pylori kanker lambung 46 Data ekperimen dan epidemiologis menyatakan peran kausatif untuk virus dan virus tampaknya menjadi faktor risiko kedua paling penting dalam perkembangan kanker pada manusia yang hanya dilampaui oleh penggunaan tembakau 47 Jenis tumor yang ditimbulkan virus dapat dibagi menjadi dua jenis yang bertransformasi secara akut dan bertransformasi secara perlahan Pada virus yang bertransformasi secara akut virus tersebut membawa onkogen yang terlalu aktif yang disebut onkogen viral v onc dan virus yang terinfeksi bertransformasi segera setelah v onc terlihat Kebalikannya pada virus yang bertransformasi secara perlahan genome virus dimasukkan di dekat onkogen proto di dalam genom induk Ketidakseimbangan metabolisme Sunting Senyawa formaldehid yang disintesis di dalam tubuh sering kali terbentuk dari lintasan metabolisme senyawa xenobiotik dapat membentuk ikatan kovalen dengan DNA atau mengikat pada serum albumin dan gugus valina dari hemoglobin dan menginduksi lintasan karsinogenesis 48 Ketidakseimbangan hormonal Sunting Tingginya rasio plasma hormon TGF b yang merupakan regulator pada proses penyembuhan luka akan meningkatkan produksi ROS pada fibroblas serta diferensiasi fibroblas menuju fenotipe miofibroblas 49 Disfungsi sistem kekebalan Sunting Bagian ini memerlukan pengembangan Anda dapat membantu dengan mengembangkannya Keturunan Sunting Keturunan genetik merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan kanker Adanya faktor genetik dalam pembentukan kanker ini terjadi karena salah penyebab kanker adalah mutasi DNA yang memang diturunkan dari orang tua kepada anaknya akan tetapi tidak semua jenis kanker dapat diturunkan hal tersebut dipengaruhi oleh letak mutasi pada DNA yang dialami dan juga genotipe dari mutasi yang terjadi Letak kerusakan DNA yang dialami Sunting Ada 2 macam letak mutasi yang memicu terbentuknya kanker yaitu mutasi pada gen gen onkogen dan mutasi pada gen gen pensupresi tumor mutasi pada gen pensupresi tumor lah yang biasanya memicu penurunan kanker hal tersebut disebabkan karena zigot yang mengalami mutasi pada gen onkogen biasanya tidak dapat bertahan hidup sehingga tidak dapat diturunkan Penyebab Lain Sunting Bagian ini memerlukan pengembangan Anda dapat membantu dengan mengembangkannya Diagnosis SuntingKebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui screening Kedua metode ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas yang biasanya membutuhkan sebuah biopsi Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang tak berhubungan Karena kanker juga dapat disebabkan adanya metilasi pada promotor gen tertentu maka deteksi dini dapat dilakukan dengan menguji gen yang menjadi biomarker untuk kanker Beberapa jenis kanker telah diketahui status metilasi biomarker nya Misalnya untuk kanker payudara dapat digunakan biomarker BRCA sedangkan untuk kanker kolorektal dapat menggunakan biomarker Sox17 Deteksi dini ini sangat penting Pada beberapa kanker seperti kanker kolorektal apabila diketahui sejak dini peluang untuk sembuh lebih besar Selain itu deteksi dini dapat memudahkan dokter untuk memberikan pengobatan yang sesuai Simtoma klinis Sunting Secara umum gejala klinis kanker bisa dibagi menjadi beberapa kelompok Gejala lokal pembesaran atau pembengkakan yang tidak biasa tumor pendarahan hemorrhage rasa sakit dan atau tukak lambung ulceration Kompresi jaringan sekitar bisa menyebabkan gejala jaundis kulit dan mata yang menguning Gejala pembesaran kelenjar getah bening lymph node batuk hemoptisis hepatomegali pembesaran hati rasa sakit pada tulang fraktur pada tulang tulang yang terpengaruh dan gejala gejala neurologis Walaupun pada kanker tahap lanjut menyebabkan rasa sakit sering kali itu bukan gejala awalnya Gejala sistemik berat badan turun nafsu makan berkurang secara signifikan kelelahan dan kakeksia kurus kering keringat berlebihan pada saat tidur keringat malam anemia fenomena paraneoplastik tertentu yaitu kondisi spesifik yang disebabkan kanker aktif seperti trombosis dan perubahan hormonal Setiap gejala dalam daftar di atas bisa disebabkan oleh berbagai kondisi daftar berbagai kondisi itu disebut dengan diagnosis banding Kanker mungkin adalah penyebab utama atau bukan penyebab utama dari setiap gejala Gejala angiogenesis yang merupakan interaksi antara sel tumor sel stromal sel endotelial fibroblas dan matriks ekstraseluler 50 Pada kanker terjadi penurunan konsentrasi senyawa penghambat pertumbuhan pembuluh darah baru seperti trombospondin angiostatin dan glioma derived angiogenesis inhibitory factor dan ekspresi berlebih faktor proangiogenik seperti vascular endothelial growth factor 51 yang memungkinkan sel kanker melakukan metastasis 52 Terapi terhadap tumor pada umumnya selalu melibatkan 2 peran penting yaitu penggunaan anti vascular endothelial growth factor monoclonal antibodies untuk mengimbangi overekspresi faktor proangiogenik dan pemberian senyawa penghambat angiogenesis seperti endostatin dan angiostatin 51 Gejala migrasi sel tumor yang ditandai dengan degradasi matriks ekstraseluler ECM jaringan ikat yang menyangga struktur sel oleh enzim MMP Hingga saat ini telah diketahui 26 berkas gen MMP yang berperan dalam kanker 53 dengan pengecualian yang terjadi antara lain pada hepatocellular carcinoma 54 Simtoma paraklinis Sunting Ciri paraklinis umum pada sel tumor maupun kanker adalah produksi asam laktat dan asam piruvat yang tinggi oksidasi glukosa yang rendah walaupun tidak selalu disertai simtoma hipoksia percepatan lintasan glikolisis dan perlambatan laju fosforilasi oksidatif dan pergeseran lintasan glikolisis dari anaerobik menjadi aerobik yang dikenal sebagai efek Warburg 55 Sel kanker memiliki kecenderungan untuk menghasilkan ATP sebagai sumber energi dari lintasan glikolisis daripada lintasan fosforilasi oksidatif Faktor transkripsi Ets 1 yang ditingkatkan oleh sekresi H2O2 oleh mitokondria merupakan salah satu pemegang kendali pergeseran metabolisme pada sel kanker 56 Ciri lain adalah rendahnya kadar plasma vitamin C yang ditemukan pada berbagai penderita kanker baik dari penderita dengan kebiasaan merokok maupun tidak 57 Perubahan morfologi seluler Sunting Jaringan kanker memiliki ciri morfologis yang sangat khas saat diamati dengan mikroskop Diantaranya berupa banyaknya jumlah sel yang mengalami mitosis variasi jumlah dan ukuran nukleus variasi ukuran dan bentuk sel tidak terdapat fitur seluler yang khas tidak terjadi koordinasi seluler yang biasa tampak pada jaringan normal dan tidak terdapat batas jaringan yang jelas Immunohistochemistry dan metode molekular lain digunakan untuk menemukan ciri morfologis khas pada sel kanker tumor sebagai Referensi diagnosis dan prognosis Hahn dan rekan menggunakan ekspresi ektopik dari kombinasi antara telomerase transkriptase balik dengan onkogen h ras dan antigen T dari virus SV40 untuk menginduksi konversi tumorigenik pada sel fibroblas dan sel epitelial manusia yang terjadi akibat disrupsi pada lintasan metabolik intraseluler Ciri fenotipe dari sel kanker setelah mengalami transformasi dari sel normal antara lain 58 Transformasi in vitro Sunting Terjadi perubahan sitologi seperti pada sel kanker in vivo yaitu peningkatan basofil sitoplasmik peningkatan jumlah dan ukuran nuklei Perubahan pada karakteristik perkembangan sel a sulit mati walaupun telah mengalami diferensiasi berkali kali b tumbuh berkembang yang tidak terhenti walaupun telah berdesakan dengan sel di sekitarnya sehingga jaringan kanker memiliki kepadatan yang tinggi c membutuhkan serum dan faktor pertumbuhan lebih sedikit d tidak lagi membutuhkan lapisan antarmuka untuk berkembangbiak dan dapat tumbuh sebagai koloni bebas di dalam medium semi padat e tidak memiliki kendali atas siklus sel f sulit mengalami apoptosisPerubahan pada struktur dan fungsi membran sel termasuk peningkatan aglutinabilitas karena lektin herbal Perubahan pada komposisi antarmuka sel glikoprotein proteoglikan glikolipid dan musin ekspresi antigen tumorik dan peningkatan penyerapan asam amino heksos dan nukleosida Tidak terjadi interaksi matriks sel sel dan sel ekstraseluler sehingga tidak terjadi penurunan laju diferensiasi Sel kanker tidak merespon stimulasi zat yang menginduksi diferensiasi karena terjadi perubahan komposisi antarmuka sel termasuk komposisi molekul pencerap zat bersangkutan Perubahan dalam mekanisme transduksi sinyal seluler termasuk pada lintasan yang sangat fundamental selain lintasan regulasi yang mengendalikan fungsi pencerap faktor pertumbuhan jenjang fosforilasi dan defosforilasi Kemampuan untuk menginduksi tumor pada model Kemampuan ini yang menjadi sine qua non yang mendefinisikan kata ganas pada transformasi in vitro Walaupun demikian sel kanker yang tidak memiliki kemampuan seperti ini tetap memiliki sifat tumorigenik pada model yang lain Transformasi in vivo Sunting Transformasi pada sel manusia memerlukan akumulasi dari berbagai perubahan genetik yang mengakibatkan ketidak stabilan genomik 59 seperti Peningkatan ekspresi protein onkogen sebagai akibat dari translokasi amplifikasi dan mutasi pada kromosom Tidak terdapat ekspresi protein dari gen penekan tumor Perubahan pada metilasi DNA Terdapat kelainan transkripsi genetik yang menyebabkan kelebihan produksi zat pendukung pertumbuhan seperti IGF 2 TGF a faktor angiogenesis tumor PDGF dan faktor pertumbuhan hematopoietik seperti CSF dan interleukin Tidak terjadi keseimbangan genetis sehingga proliferasi menjadi semakin tidak terkendali peningkatan kemungkinan terjadinya metastasis Perubahan pada pola enzim dan peningkatan enzim yang berperan dalam sintesis asam nukleat dan enzim yang bersifat litik seperti protease kolagenase dan glikosidase Produksi antigen onkofetal seperti antigen karsinoembrionik dan hormon plasentis contoh gonadotropin korionik atau isoenzim seperti alkalina fosfatase plasentis Kemampuan untuk menghindari respon antitumor dari inangnya Dari berbagai perubahan genetik tersebut pada tumor pada manusia sering kali ditemukan translokasi kromosom yang menghasilkan produk kimerik dengan kemampuan transformasi menjadi sel tumor kanker atau mengubah ekspresi onkogen 59 Penanganan SuntingRiset kanker Sunting Riset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses penyakit dan menemukan terapi yang memungkinkan Meskipun pemahaman kanker telah tumbuh secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke 20 terapi baru yang radikal hanya ditemukan dan diperkenalkan secara bertahap Penghambat tirosin kinase imatinib dan gefitinib pada akhir 1990 an dianggap sebuah terobosan utama Antibodi monoklonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam perawatan kanker 60 Di Indonesia sendiri yang kaya akan keanekaragaman hayati riset tanaman yang berpotensi anti kanker seperti keladi tikus temulawak temu putih dll sangat menjanjikan David Porter onkolog dari University of Pennsylvania Medical Center di Philadelphia melaporkan pertama kali setelah upaya 20 tahun terapi sel GM modifikasi gen sel T berhasil menghancurkan tumor kanker leukemia 61 Menemukan cara untuk memprediksi tumor yang akan menyebar menjadi salah satu target paling penting dalam penelitian kanker Sehyo Choe fisikawan dari University of Heidelberg di Jerman dan rekannya membangun model matematika bagaimana tumor berkembang 61 Markus Gusenbauer di St Poelten University of Applied Sciences Austria dan rekannnya mengembangkan sebuah model bagaimana darah mengalir melalui manik manik magnetik 61 Pencegahan SuntingPencegahan kanker didefinisikan sebagai usaha aktif untuk mengurangi risiko terjadinya kanker 62 Mayoritas dari kasus kanker dikarenakan faktor faktor risiko lingkungan dan banyak tetapi tidak semuanya faktor faktor risiko lingkungan tersebut adalah pilihan gaya hidup yang dapat dikendalikan Jadi kanker dianggap sebagai penyakit yang dapat dicegah 63 Lebih dari 30 kematian akibat kanker dapat dicegah dengan menghindari merokok kelebihan berat badan kegemukan asupan yang kurang aktivitas fisik yang minimal alkohol penyakit menular seksual dan polusi udara 64 Tidak semua faktor lingkungan dapat dikendalikan misalnya radiasi matahari dan kasus kasus kanker karena faktor keturunan oleh karenanya tidak semua kasus kanker dapat dicegah Asupan Sunting Meskipun banyak rekomendasi mengenai diet untuk mengurangi kanker tetapi bukti bukti tidak menunjang hal ini secara nyata 65 66 Faktor utama asupan yang meningkatkan risiko kanker adalah kegemukan dan konsumsi alkohol sedangkan asupan rendah buah dan sayur dan makan daging merah yang banyak mungkin berimplikasi tetapi belum terkonfirmasi 67 68 Penelitian meta analisis pada tahun 2014 tidak menemukan hubungan antara buah dan sayuran dengan kanker 69 Konsumsi kopi berhubungan dengan berkurangnya risiko kanker hati 70 Penelitian menunjukkan hubungan antara daging merah dan daging olahan dengan peningkatan risiko kanker payudara kanker usus besar dan kanker pankreas sebuah fenomena yang mungkin terjadi karena adanya karsinogen pada daging yang diproses dimasak dengan suhu tinggi 71 72 Rekomendasi yang dianjurkan untuk mencegah kanker adalah asupan seimbang dari sayur buah buahan biji bijian utuh dan ikan sedangkan yang harus dihindari adalah daging merah dan daging olahan sapi babi kambing lewak hewani dan karbohidrat yang mudah cepat dicerna 65 66 Obat obatan Sunting Konsep penggunaan obat obatan untuk mencegah kanker itu menarik dan bukti bukti menunjangnya dalam berbagai keadaan tertentu 73 Pada populasi umum penggunaan obat anti pembengkakan yang bukan steroid Non steroidal anti inflammatory drug mengurangi risiko kanker usus tetapi karena adanya efek samping pada sistem pembuluh darah dan pencernaan makanya penggunaannya akan berbahya jika digunakan untuk pencegahan kanker 74 Aspirin telah diketahui dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker sebesar kurang lebih 7 75 COX 2 inhibitor dapat mengurangi jumlah formasi polip pada penderita familial adenomatous polyposis bagaimanapun hal ini berhubungan dengan efek samping seperti pada penggunaan obat anti pembengkakan yang bukan steroid 76 Penggunaan sehari hari tamoxifen atau raloxifene telah menunjukkan pengurangan risiko terjadinya kanker payudara pada wanita yang berisiko tinggi 77 Keuntungan dibandingkan kemudaratan penggunnaan 5 alpha reductase inhibitor seperti finasteride adalah tidak jelas 78 Vitamin telah diketahui tidak berguna untuk mencegah kanker 79 walaupun tingkat yang rendah dari vitamin D berhubungan dengan peningkatan risiko kanker 80 81 Apakah ini merupakan sebab akibat dan suplemen vitamin D bersifat melindungi tidak pernah dinyatakan 82 Suplemen Beta Carotene telah diketahui meningkatkan kanker paru paru pada mereka yang berisiko tinggi 83 Asam folat telah diketahui tidak berguna untuk mencegah kanker usus bahkan justru menuingkatkan terjadinya polip pada usus besar 84 Tidak jelas apakah suplemen selenium mempunyai efek pengobatan pencegahan 85 Vaksinasi Sunting Vaksinasi telah dikembangkan untuk mencegah infeksi yang dibabkan oleh virus yang bersifat karsinogen 86 Human papillomavirus vaccine Gardasil dan Cervarix mengurangi risiko bertumbuhnya kanker mulut rahim 86 Vaksin hepatitis B mencegah infeksi hepatitis B dan tentunya mengurangi risiko terjadinya kanker hati 86 Pemberian vaksin human papillomavirus dan hepatitis B direkomendasikan jika dana memungkinkan 87 Lihat pula Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Cancer illness Tumor Onkologi Estrogen Asam askorbat Yayasan Kanker IndonesiaReferensi Sunting a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama WHO2018 a b c Anand P Kunnumakkara AB Kunnumakara AB et al 2008 Cancer is a preventable disease that requires major lifestyle changes Pharm Res 25 9 2097 116 doi 10 1007 s11095 008 9661 9 PMC 2515569 PMID 18626751 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama NHS2012 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama TCT2018 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama Seer2014 a b Kocarnik JM others 2022 Cancer Incidence Mortality Years of Life Lost Years Lived With Disability and Disability Adjusted Life Years for 29 Cancer Groups From 2010 to 2019 A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2019 JAMA Oncology 8 3 420 444 doi 10 1001 jamaoncol 2021 6987 PMC 8719276 Periksa nilai pmc bantuan PMID 34967848 Periksa nilai pmid bantuan Great Medical Encyclopedia 1970 Templat Post a b c d Tentang Kanker Yayasan Kanker Indonesia Diakses tanggal 2018 02 09 World Health Statistic 2017 PDF dalam bahasa bahasa Inggris Badan Kesehatan Dunia 2017 Diakses tanggal 2018 02 09 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Menurunkan Risiko Kanker dengan Makanan Sehat dan Berolahraga dalam bahasa bahasa Indonesia Yayasan Kanker Indonesia 2017 08 03 Diakses tanggal 2018 02 09 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b c Jemal A Murray T Ward E Samuels A Tiwari RC Ghafoor A Feuer EJ Thun MJ Cancer statistics 2005 CA Cancer J Clin 2005 55 10 30 Fulltext Diarsipkan 2008 12 26 di Wayback Machine PMID 15661684 Departemen Kesehatan Bentuk Subdirektorat Kanker TEMPO Interaktif 5 Februari 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 05 10 Diakses tanggal 14 Maret 2010 Penderita Kanker Capai 23 6 Juta di Tahun 2030 Tribunnews com 4 Februari 2015 What is Cancer National Cancer Institute Diakses tanggal 2010 07 07 Slide 2 Different Kinds of Cancer National Cancer Institute at the National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 19 Diakses tanggal 2011 09 18 Apa Itu Kanker dalam bahasa bahasa Indonesia Yayasan Kanker Indonesia Diakses tanggal 2018 02 09 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link RA Weinberg 2007 The Biology of Cancer New York Garland Science Kufe Donald W Pollock Raphael E Weichselbaum Ralph R Bast Robert C Jr Gansler Ted S Holland James F Frei III Emil 2003 Holland Frei Cancer medicine What Makes a Cancer Cell a Cancer Cell Dana Farber Cancer Institute Harvard Medical School Boston Department of Surgical Oncology University of Texas MD Anderson Cancer Center Department of Radiation and Cellular Oncology University of Chicago Hospital Chicago Tumor Institute University of Chicago Chicago University of Texas MD Anderson Cancer Center Houston American Cancer Society Derald H Ruttenberg Cancer Center Mount Sinai School of Medicine New York edisi ke 6 Hamilton on BC Decker Inc ISBN 1 55009 213 8 Diakses tanggal 2010 07 06 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cyclosporine stimulates hepatocyte proliferation and accelerates development of hepatocellular carcinomas in rats Department of Pathology University of Pittsburgh School of Medicine Masuhara M Ogasawara H Katyal SL Nakamura T Shinozuka H Diakses tanggal 2010 08 08 Untranslated regions of thyroid hormone receptor beta 1 mRNA are impaired in human clear cell renal cell carcinoma The Medical Centre of Postgraduate Education Department of Biochemistry and Molecular Biology Master A Wojcicka A Piekielko Witkowska A Boguslawska J Poplawski P Tanski Z Darras VM Williams GR Nauman A Diakses tanggal 2010 08 19 Mitochondrial injury in steatohepatitis Institut National de la Sante et de la Recherche Medicale INSERM Unite 481 Faculte de Medecine Xavier Bichat Pessayre D Fromenty B Mansouri A Diakses tanggal 2010 08 08 Anthony JF Griffiths Jeffrey H Miller David T Suzuki Richard C Lewontin and William M Gelbart 2000 An Introduction to Genetic Analysis University of British Columbia University of California Harvard University edisi ke 7 W H Freeman hlm Cancer the genetics of aberrant cell control ISBN 0 7167 3520 2 Diakses tanggal 2010 08 16 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kufe Donald W Pollock Raphael E Weichselbaum Ralph R Bast Robert C Jr Gansler Ted S Holland James F Frei III Emil 2003 Holland Frei Cancer medicine Chemical Carcinogenesis Dana Farber Cancer Institute Harvard Medical School Boston Department of Surgical Oncology University of Texas MD Anderson Cancer Center Department of Radiation and Cellular Oncology University of Chicago Hospital Chicago Tumor Institute University of Chicago Chicago University of Texas MD Anderson Cancer Center Houston American Cancer Society Derald H Ruttenberg Cancer Center Mount Sinai School of Medicine New York edisi ke 6 Hamilton on BC Decker Inc ISBN 1 55009 213 8 Diakses tanggal 2010 07 07 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kufe Donald W Pollock Raphael E Weichselbaum Ralph R Bast Robert C Jr Gansler Ted S Holland James F Frei III Emil 2003 Holland Frei Cancer medicine Multistage Carcinogenesis Dana Farber Cancer Institute Harvard Medical School Boston Department of Surgical Oncology University of Texas MD Anderson Cancer Center Department of Radiation and Cellular Oncology University of Chicago Hospital Chicago Tumor Institute University of Chicago Chicago University of Texas MD Anderson Cancer Center Houston American Cancer Society Derald H Ruttenberg Cancer Center Mount Sinai School of Medicine New York edisi ke 6 Hamilton on BC Decker Inc ISBN 1 55009 213 8 Diakses tanggal 2010 07 07 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Slide 8 Angiogenesis and Cancer National Cancer Institute at the National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 21 Diakses tanggal 2011 09 17 Slide 9 Without Angiogenesis Tumor Growth Stops National Cancer Institute at the National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 21 Diakses tanggal 2011 09 17 Slide 10 With Angiogenesis Tumor Growth Proceeds National Cancer Institute at the National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 21 Diakses tanggal 2011 09 17 Slide 12 Activators of Angiogenesis National Cancer Institute at the National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 21 Diakses tanggal 2011 09 17 Slide 14 Endothelial Cell Activation National Cancer Institute at the National Institutes of Health Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 10 21 Diakses tanggal 2011 09 17 Molecular aspects of thyroid hormone actions Laboratory of Molecular Biology Center for Cancer Research National Cancer Institute National Institutes of Health Cheng SY Leonard JL Davis PJ Diakses tanggal 2010 07 22 MECHANISMS OF BONE METASTASES OF BREAST CANCER Department of Orthopaedic Surgery Center for Orthopaedic Research Barton Research Institute Department of Physiology and Biophysics Department of Radiation Oncology Department of Breast Cancer Research Program Department of Hematology and Oncology University of Arkansas for Medical Sciences Larry J Suva Robert J Griffin dan Issam Makhoul Diakses tanggal 2011 07 24 The pathogenesis of cancer metastasis the seed and soil hypothesis revisited Department of Cancer Biology The University of Texas M D Anderson Cancer Center Fidler IJ Diakses tanggal 2011 07 24 a b Sasco AJ Secretan MB Straif K 2004 Tobacco smoking and cancer a brief review of recent epidemiological evidence Lung cancer Amsterdam Netherlands 45 Suppl 2 S3 9 doi 10 1016 j lungcan 2004 07 998 PMID 15552776 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Biesalski HK Bueno de Mesquita B Chesson A et al 1998 European Consensus Statement on Lung Cancer risk factors and prevention Lung Cancer Panel CA a cancer journal for clinicians 48 3 167 76 discussion 164 6 doi 10 3322 canjclin 48 3 167 PMID 9594919 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link pranala nonaktif permanen O Reilly KM Mclaughlin AM Beckett WS Sime PJ 2007 Asbestos related lung disease American family physician 75 5 683 8 PMID 17375514 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 09 29 Diakses tanggal 2010 09 27 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Seitz HK Poschl G Simanowski UA 1998 Alcohol and cancer Recent developments in alcoholism an official publication of the American Medical Society on Alcoholism the Research Society on Alcoholism and the National Council on Alcoholism 14 67 95 PMID 9751943 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kuper H Boffetta P Adami HO 2002 Tobacco use and cancer causation association by tumour type Journal of internal medicine 252 3 206 24 doi 10 1046 j 1365 2796 2002 01022 x PMID 12270001 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Kuper H Adami HO Boffetta P 2002 Tobacco use cancer causation and public health impact Journal of internal medicine 251 6 455 66 doi 10 1046 j 1365 2796 2002 00993 x PMID 12028500 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Proctor RN 2004 The global smoking epidemic a history and status report Clinical lung cancer 5 6 371 6 doi 10 3816 CLC 2004 n 016 PMID 15217537 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Irigaray P Newby JA Clapp R et al 2007 Lifestyle related factors and environmental agents causing cancer an overview Biomed Pharmacother 61 10 640 58 doi 10 1016 j biopha 2007 10 006 PMID 18055160 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link English DR Armstrong BK Kricker A Fleming C 1997 Sunlight and cancer Cancer causes amp control CCC 8 3 271 83 doi 10 1023 A 1018440801577 PMID 9498892 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Berrington de Gonzalez A Mahesh M Kim KP et al 2009 Projected cancer risks from computed tomographic scans performed in the United States in 2007 Arch Intern Med 169 22 2071 7 doi 10 1001 archinternmed 2009 440 PMID 20008689 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Feychting M Ahlbom A Kheifets L 2005 EMF and health Annual review of public health 26 165 89 doi 10 1146 annurev publhealth 26 021304 144445 PMID 15760285 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pagano JS Blaser M Buendia MA et al 2004 Infectious agents and cancer criteria for a causal relation Semin Cancer Biol 14 6 453 71 doi 10 1016 j semcancer 2004 06 009 PMID 15489139 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Pagano JS Blaser M Buendia MA et al 2004 Infectious agents and cancer criteria for a causal relation Semin Cancer Biol 14 6 453 71 doi 10 1016 j semcancer 2004 06 009 PMID 15489139 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link zur Hausen H 1991 Viruses in human cancers Science 254 5035 1167 73 doi 10 1126 science 1659743 PMID 1659743 Final Report on Carcinogens Background Document for Formaldehyde National Toxicology Program Diakses tanggal 2010 12 07 Antioxidants as Potential Therapeutics for Lung Fibrosis Division of Environmental and Occupational Health Sciences Department of Medicine National Jewish Medical and Research Center BRIAN J DAY Diakses tanggal 2010 12 07 Tumoral angiogenesis physiopathology prognostic value and therapeutic perspectives Inserm U482 hopital Saint Antoine Andre T Chastre E Kotelevets L Vaillant JC Louvet C Balosso J Le Gall E Prevot S Gespach C Diakses tanggal 2010 12 04 a b Role of angiogenesis in tumor growth and metastasis Departments of Surgery and Cell Biology Harvard Medical School Folkman J Diakses tanggal 2010 12 04 Angiogenesis in cancer vascular rheumatoid and other disease Children s Hospital Folkman J Diakses tanggal 2010 12 04 Matrix metalloproteinases and colorectal cancer Medizinische Klinik III Universitatsklinikum der RWTH Roeb E Matern S Diakses tanggal 2010 12 05 Expression of matrix metalloproiteinases MMPs and tissue inhibitors of metalloproteinases TIMPs in hepatocellular carcinoma tissue compared with the surrounding non tumor tissue Second Department of Internal Medicine Tottori University School of Medicine Matsunaga Y Koda M Murawaki Y Diakses tanggal 2010 12 05 Pyruvate Dehydrogenase Complex Activity Controls Metabolic and Malignant Phenotype in Cancer Cells Departments of Neurology and Pharmacology Uniformed Services University of the Health Sciences Department of Otolaryngology Head and Neck Surgery Johns Hopkins Medical Institutions Thomas McFate Ahmed Mohyeldin Huasheng Lu Jay Thakar Jeremy Henriques Nader D Halim Hong Wu Michael J Schell Tsz Mon Tsang Orla Teahan Shaoyu Zhou Joseph A Califano Diakses tanggal 2010 11 03 Ets 1 Regulates Energy Metabolism in Cancer Cells Department of Research Juravinski Cancer Centre Department of Medical Science Department of Pathology and Molecular Medicine McMaster University Meghan L Verschoor Leigh A Wilson Chris P Verschoor dan Gurmit Singh Diakses tanggal 2010 11 19 Vitamin C deficiency in cancer patients St Gemma s Hospice Mayland CR Bennett MI Allan K Diakses tanggal 2010 12 06 Kufe Donald W Pollock Raphael E Weichselbaum Ralph R Bast Robert C Jr Gansler Ted S Holland James F Frei III Emil 2003 Holland Frei Cancer medicine Properties of Transformed Malignant Cells Growing in Cell Culture and or in Vivo Dana Farber Cancer Institute Harvard Medical School Boston Department of Surgical Oncology University of Texas MD Anderson Cancer Center Department of Radiation and Cellular Oncology University of Chicago Hospital Chicago Tumor Institute University of Chicago Chicago University of Texas MD Anderson Cancer Center Houston American Cancer Society Derald H Ruttenberg Cancer Center Mount Sinai School of Medicine New York edisi ke 6 Hamilton on BC Decker Inc ISBN 1 55009 213 8 Diakses tanggal 2010 07 06 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b An association between viral genes and human oncogenic alterations the adenovirus E1A induces the Ewing tumor fusion transcript EWS FLI1 Department of Pathology Clinica Puerta de Hierro Sanchez Prieto R de Alava E Palomino T Guinea J Fernandez V Cebrian S LLeonart M Cabello P Martin P San Roman C Bornstein R Pardo J Martinez A Diaz Espada F Barrios Y Ramon y Cajal S Diakses tanggal 2010 09 18 Zahavi David Weiner Louis 2020 07 20 Monoclonal Antibodies in Cancer Therapy Antibodies 9 3 34 doi 10 3390 antib9030034 ISSN 2073 4468 PMC 7551545 PMID 32698317 a b c DomainMarket com The world s best brand new brands DomainMarket com The world s best brand new brands Cancer prevention 7 steps to reduce your risk Mayo Clinic 27 September 2008 Diakses tanggal 30 January 2010 Danaei G Vander Hoorn S Lopez AD Murray CJ Ezzati M 2005 Causes of cancer in the world comparative risk assessment of nine behavioural and environmental risk factors Lancet 366 9499 1784 93 doi 10 1016 S0140 6736 05 67725 2 PMID 16298215 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cancer World Health Organization Diakses tanggal 9 January 2011 a b Kushi LH Doyle C McCullough M et al 2012 American Cancer Society Guidelines on nutrition and physical activity for cancer prevention reducing the risk of cancer with healthy food choices and physical activity CA Cancer J Clin 62 1 30 67 doi 10 3322 caac 20140 PMID 22237782 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Wicki A Hagmann J September 2011 Diet and cancer Swiss medical weekly 141 w13250 doi 10 4414 smw 2011 13250 PMID 21904992 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cappellani A Di Vita M Zanghi A Cavallaro A Piccolo G Veroux M Berretta M Malaguarnera M Canzonieri V Lo Menzo E 2012 Diet obesity and breast cancer an update Front Biosci Schol Ed 4 90 108 PMID 22202045 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Key TJ January 2011 Fruit and vegetables and cancer risk Br J Cancer 104 1 6 11 doi 10 1038 sj bjc 6606032 PMC 3039795 PMID 21119663 Wang X Ouyang Y Liu J Zhu M Zhao G Bao W Hu FB 29 July 2014 Fruit and vegetable consumption and mortality from all causes cardiovascular disease and cancer systematic review and dose response meta analysis of prospective cohort studies BMJ Clinical research ed 349 g4490 doi 10 1136 bmj g4490 PMID 25073782 Larsson SC Wolk A May 2007 Coffee consumption and risk of liver cancer a meta analysis Gastroenterology 132 5 1740 5 doi 10 1053 j gastro 2007 03 044 PMID 17484871 Zheng W Lee SA 2009 Well done meat intake heterocyclic amine exposure and cancer risk Nutr Cancer 61 4 437 46 doi 10 1080 01635580802710741 PMC 2769029 PMID 19838915 Ferguson LR February 2010 Meat and cancer Meat Sci 84 2 308 13 doi 10 1016 j meatsci 2009 06 032 PMID 20374790 Holland Chp 33 Rostom A Dube C Lewin G Tsertsvadze A Barrowman N Code C Sampson M Moher D March 2007 Nonsteroidal anti inflammatory drugs and cyclooxygenase 2 inhibitors for primary prevention of colorectal cancer a systematic review prepared for the U S Preventive Services Task Force Annals of Internal Medicine 146 5 376 89 doi 10 7326 0003 4819 146 5 200703060 00010 PMID 17339623 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Rothwell PM Fowkes FG Belch JF Ogawa H Warlow CP Meade TW January 2011 Effect of daily aspirin on long term risk of death due to cancer analysis of individual patient data from randomised trials Lancet 377 9759 31 41 doi 10 1016 S0140 6736 10 62110 1 PMID 21144578 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cooper K Squires H Carroll C Papaioannou D Booth A Logan RF Maguire C Hind D Tappenden P June 2010 Chemoprevention of colorectal cancer systematic review and economic evaluation Health Technol Assess 14 32 1 206 doi 10 3310 hta14320 PMID 20594533 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Thomsen A Kolesar JM December 2008 Chemoprevention of breast cancer Am J Health Syst Pharm 65 23 2221 8 doi 10 2146 ajhp070663 PMID 19020189 Wilt TJ MacDonald R Hagerty K Schellhammer P Kramer BS 2008 Wilt Timothy J ed Five alpha reductase Inhibitors for prostate cancer prevention Cochrane Database Syst Rev 2 CD007091 doi 10 1002 14651858 CD007091 PMID 18425978 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Vitamins and minerals not for cancer or cardiovascular prevention Prescrire Int 19 108 182 August 2010 PMID 20939459 Giovannucci E Liu Y Rimm EB Hollis BW Fuchs CS Stampfer MJ Willett WC April 2006 Prospective study of predictors of vitamin D status and cancer incidence and mortality in men J Natl Cancer Inst 98 7 451 9 doi 10 1093 jnci djj101 PMID 16595781 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Vitamin D Has Role in Colon Cancer Prevention Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 12 04 Diakses tanggal 27 July 2007 Schwartz GG Blot WJ April 2006 Vitamin D status and cancer incidence and mortality something new under the sun J Natl Cancer Inst 98 7 428 30 doi 10 1093 jnci djj127 PMID 16595770 Fritz H Kennedy D Fergusson D Fernandes R Doucette S Cooley K Seely A Sagar S Wong R Seely D 2011 Minna John D ed Vitamin A and retinoid derivatives for lung cancer a systematic review and meta analysis PLoS ONE 6 6 e21107 Bibcode 2011PLoSO 6E1107F doi 10 1371 journal pone 0021107 PMC 3124481 PMID 21738614 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cole BF Baron JA Sandler RS Haile RW Ahnen DJ Bresalier RS McKeown Eyssen G Summers RW Rothstein RI Burke CA Snover DC Church TR Allen JI Robertson DJ Beck GJ Bond JH Byers T Mandel JS Mott LA Pearson LH Barry EL Rees JR Marcon N Saibil F Ueland PM Greenberg ER June 2007 Folic acid for the prevention of colorectal adenomas a randomized clinical trial JAMA 297 21 2351 9 doi 10 1001 jama 297 21 2351 PMID 17551129 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Vinceti M Dennert G Crespi CM Zwahlen M Brinkman M Zeegers MP Horneber M D Amico R Del Giovane C Mar 30 2014 Selenium for preventing cancer The Cochrane database of systematic reviews 3 CD005195 doi 10 1002 14651858 CD005195 pub3 PMID 24683040 a b c Cancer Vaccine Fact Sheet NCI 8 June 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 25 Diakses tanggal 15 November 2008 Lertkhachonsuk AA Yip CH Khuhaprema T Chen DS Plummer M Jee SH Toi M Wilailak S 2013 Cancer prevention in Asia resource stratified guidelines from the Asian Oncology Summit 2013 Lancet Oncology 14 12 e497 507 doi 10 1016 S1470 2045 13 70350 4 PMID 24176569 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pranala luar SuntingYayasan Kanker Indonesia Organisasi yang menangani kanker diIndonesia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kanker amp oldid 23457696