www.wikidata.id-id.nina.az
Vaksinasi adalah pemberian vaksin untuk membantu sistem imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit Vaksinasi merupakan salah satu bentuk dari imunisasi Vaksin sendiri mengandung mikroorganisme atau virus dalam keadaan lemah hidup atau mati atau mengandung protein atau toksin dari organisme Dalam merangsang kekebalan adaptif tubuh vaksin membantu mencegah tubuh menjadi sakit akibat penyakit infeksi Ketika sebagian besar populasi telah divaksinasi hingga mencapai persentase tertentu kekebalan kelompok akan tercapai Kekebalan kelompok melindungi mereka yang mungkin mengalami gangguan sistem imun dan tidak bisa divaksinasi 1 VaksinasiIntervensiGadis yang akan divaksinasi di lengan atasnyaICD 9 CM99 3 99 5 sunting di Wikidata Efektivitas vaksinasi telah dipelajari dan diverifikasi secara luas 2 3 4 Vaksinasi merupakan metode yang paling efektif untuk mencegah penyakit infeksi 5 6 7 8 kekebalan luas sebagai efek vaksinasi berperan besar dalam pemberantasan variola di seluruh dunia dan eliminasi penyakit seperti poliomielitis dan tetanus di banyak negara negara di dunia Namun beberapa penyakit seperti campak di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan kasus karena tingkat vaksinasi yang relatif rendah pada tahun 2010 an yang sebagian disebabkan oleh keraguan terhadap vaksin 9 Penyakit pertama yang dicegah dengan inokulasi kemungkinan besar adalah variola Penerapan variolasi yang tercatat pertama kali terjadi pada abad ke 16 di Tiongkok 10 Variola juga merupakan penyakit pertama yang vaksinnya diproduksi 11 12 Meskipun setidaknya enam orang telah menggunakan prinsip yang sama bertahun tahun sebelumnya vaksin variola ditemukan pada tahun 1796 oleh seorang dokter asal Inggris Edward Jenner Dia adalah orang pertama yang mempublikasikan bukti bahwa vaksin variola efektif dan menyarankan produksinya 13 Louis Pasteur kemudian melanjutkan konsep mengenai vaksin melalui karya karyanya di bidang mikrobiologi Variola adalah penyakit yang menular dan mematikan menyebabkan kematian 20 60 orang dewasa yang terinfeksi dan lebih dari 80 anak anak yang terinfeksi 14 Ketika variola akhirnya diberantas pada tahun 1979 penyakit ini telah membunuh sekitar 300 500 juta orang pada abad ke 20 15 16 17 Daftar isi 1 Mekanisme 1 1 Inokulasi dan vaksinasi 1 2 Mencegah penyakit dan mencegah infeksi 2 Rute pemberian 3 Referensi 4 Lihat pulaMekanisme Sunting nbsp Seorang anak menerima vaksinasi tetes polio Vaksinasi merupakan cara artifisial untuk mengaktifkan sistem imun untuk melindungi tubuh dari penyakit infeksi Aktivasi terjadi melalui pemaparan sistem imun dengan imunogen yaitu zat yang mampu merangsang sistem imun Proses memperkuat sistem imun dikenal dengan istilah imunisasi yang bisa terjadi secara aktif maupun pasif alami ataupun buatan Vaksinasi merupakan bentuk imunisasi aktif buatan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk memasukkan imunogen ke dalam tubuh 18 Sebagian besar vaksin diberikan sebelum seseorang tertular penyakit untuk membantu meningkatkan perlindungan pada masa yang akan datang Namun beberapa vaksin diberikan setelah seseorang terjangkit suatu penyakit Vaksin yang diberikan setelah terpapar variola dilaporkan memberi perlindungan dari penyakit atau dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit 19 Vaksinasi rabies pertama kali diberikan oleh Louis Pasteur kepada seorang anak setelah ia digigit anjing gila Sejak ditemukan vaksin rabies telah terbukti efektif dalam mencegah rabies pada manusia bila diberikan beberapa kali dalam 14 hari setelah gigitan anjing bersama dengan pemberian imunoglobulin rabies dan perawatan luka 20 Contoh lain di antaranya pemberian vaksin eksperimental untuk AIDS kanker 21 dan penyakit Alzheimer 22 Vaksinasi bertujuan untuk memicu respons imun lebih cepat dan dengan lebih sedikit bahaya dibandingkan infeksi alami 23 Sebagian besar vaksin diberikan melalui suntikan lantaran kandungan vaksin tidak diserap dengan baik oleh usus Vaksin hidup yang dilemahkan seperti vaksin polio rotavirus beberapa jenis tifus dan beberapa vaksin kolera diberikan secara oral untuk menghasilkan kekebalan di sistem pencernaan Meskipun vaksinasi memberikan efek yang bertahan lama biasanya dibutuhkan beberapa minggu untuk mengembangkan respons imun Hal ini berbeda dengan imunisasi pasif pemberian antibodi seperti saat menyusui yang memiliki efek langsung 24 Kegagalan vaksinasi adalah kondisi ketika suatu organisme tertular penyakit meskipun telah divaksinasi terhadap penyebab penyakit tersebut Kegagalan ini terutama terjadi ketika sistem imun organisme tidak menghasilkan antibodi saat pertama kali divaksinasi Vaksinasi bisa gagal ketika vaksinasi diberikan dalam beberapa rangkaian dan gagal menghasilkan respons imun Istilah kegagalan vaksin tidak selalu berarti bahwa vaksin tersebut cacat Sebagian besar kegagalan vaksin terjadi karena variasi respons imun individual 25 Inokulasi dan vaksinasi Sunting Istilah inokulasi sering disamakan dengan vaksinasi Namun meskipun terkait istilah tersebut tidak identik Vaksinasi adalah perlakuan terhadap individu dengan patogen yang dilemahkan kurang virulen atau dengan imunogen lainnya sedangkan inokulasi yang juga disebut variolasi dalam konteks profilaksis variola adalah perlakuan dengan memasukkan virus variola yang tidak dilemahkan yang diambil dari pustula atau keropeng penderita variola ke dalam lapisan permukaan kulit biasanya lengan atas Variolasi sering dilakukan lengan ke lengan atau dalam proses yang kurang efektif keropeng ke lengan dan sering kali mengakibatkan subjeknya terinfeksi variola yang dalam beberapa kasus mengakibatkan penyakit dengan derajat yang parah 26 27 Vaksinasi dimulai pada akhir abad ke 18 oleh Edward Jenner dan vaksin variolanya 28 29 30 sementara inokulasi telah dikerjakan jauh sebelumnya Mencegah penyakit dan mencegah infeksi Sunting Beberapa vaksin seperti vaksin variola mencegah infeksi Penggunaannya menghasilkan kekebalan yang mensterilkan infeksi dan dapat membantu memberantas penyakit jika tidak ada hewan reservoir bagi patogen tersebut Vaksin lain membantu sementara menurunkan kemungkinan individu menderita penyakit yang parah 31 Rute pemberian SuntingVaksinasi dapat dilakukan dengan beberapa cara Ada yang diberikan secara oral misalnya vaksin polio dan kolera ada yang melalui suntikan baik intramuskular intradermal atau subkutan secara transdermal atau intranasal lt ref gt Plotkin SA 2006 Mass Vaccination Global Aspects Progress and Obstacles Current Topics in Microbiology amp Immunology Springer Verlag Berlin and Heidelberg GmbH amp Co K ISBN 978 3 540 29382 8 lt ref Beberapa uji klinis dilakukan untuk menilai pemberian vaksin melalui permukaan mukosa sehingga tidak perlu disuntikkan 32 Referensi Sunting Herd immunity Herd protection Vaccine Knowledge vk ovg ox ac uk Diakses tanggal 12 November 2020 Fiore AE Bridges CB Cox J 2009 Seasonal influenza vaccines Vaccines for Pandemic Influenza Current Topics in Microbiology and Immunology 333 hlm 43 82 doi 10 1007 978 3 540 92165 3 3 ISBN 978 3 540 92164 6 PMID 19768400 Chang Y Brewer NT Rinas AC Schmitt K Smith JS July 2009 Evaluating the impact of human papillomavirus vaccines Vaccine 27 32 4355 62 doi 10 1016 j vaccine 2009 03 008 PMID 19515467 Liesegang TJ August 2009 Varicella zoster virus vaccines effective but concerns linger Canadian Journal of Ophthalmology 44 4 379 84 doi 10 3129 i09 126 PMID 19606157 A CDC framework for preventing infectious diseases PDF United States Centers for Disease Control and Prevention October 2011 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 14 September 2012 Vaccines are our most effective and cost saving tools for disease prevention preventing untold suffering and saving tens of thousands of lives and billions of dollars in healthcare costs each year Gellin B 1 June 2000 Vaccines and Infectious Diseases Putting Risk into Perspective American Medical Association Briefing on Microbial Threats National Press Club Washington DC Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2010 Vaccines are the most effective public health tool ever created Vaccine preventable diseases Public Health Agency of Canada 7 October 2002 Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2012 Vaccines still provide the most effective longest lasting method of preventing infectious diseases in all age groups NIAID Biodefense Research Agenda for Category B and C Priority Pathogens PDF United States National Institute of Allergy and Infectious Diseases NIAID Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 4 March 2016 Vaccines are the most effective method of protecting the public against infectious diseases Phadke VK Bednarczyk RA Salmon DA Omer SB March 2016 Association Between Vaccine Refusal and Vaccine Preventable Diseases in the United States A Review of Measles and Pertussis JAMA 315 11 1149 58 doi 10 1001 jama 2016 1353 PMC 5007135 nbsp PMID 26978210 Williams 2010 hlm 60 Lombard M Pastoret PP Moulin AM April 2007 A brief history of vaccines and vaccination Revue Scientifique et Technique 26 1 29 48 doi 10 20506 rst 26 1 1724 PMID 17633292 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Behbehani AM December 1983 The smallpox story life and death of an old disease Microbiological Reviews 47 4 455 509 doi 10 1128 MMBR 47 4 455 509 1983 PMC 281588 nbsp PMID 6319980 Plett PC 2006 Peter Plett and other discoverers of cowpox vaccination before Edward Jenner Sudhoffs Archiv dalam bahasa Jerman 90 2 219 32 PMID 17338405 Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 February 2008 Diakses tanggal 12 March 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Riedel S January 2005 Edward Jenner and the history of smallpox and vaccination Proceedings 18 1 21 5 doi 10 1080 08998280 2005 11928028 PMC 1200696 nbsp PMID 16200144 Koplow DA 2003 Smallpox the fight to eradicate a global scourge nbsp Berkeley University of California Press ISBN 978 0 520 24220 3 UC Davis Magazine Summer 2006 Epidemics on the Horizon Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 December 2008 Diakses tanggal 3 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan How Poxviruses Such As Smallpox Evade The Immune System ScienceDaily com 1 February 2008 Kwong PD November 2017 What Are the Most Powerful Immunogen Design Vaccine Strategies A Structural Biologist s Perspective Cold Spring Harbor Perspectives in Biology 9 11 a029470 doi 10 1101 cshperspect a029470 PMC 5666634 nbsp PMID 28159876 Vaccine Overview PDF Smallpox Fact Sheet Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2 January 2008 Diakses tanggal 2 January 2008 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rupprecht CE Briggs D Brown CM Franka R Katz SL Kerr HD et al March 2010 Use of a reduced 4 dose vaccine schedule for postexposure prophylaxis to prevent human rabies recommendations of the advisory committee on immunization practices MMWR Recommendations and Reports 59 RR 2 1 9 PMID 20300058 Oppenheimer SB Alvarez M Nnoli J 2008 Carbohydrate based experimental therapeutics for cancer HIV AIDS and other diseases Acta Histochemica 110 1 6 13 doi 10 1016 j acthis 2007 08 003 PMC 2278011 nbsp PMID 17963823 Goni F Sigurdsson EM February 2005 New directions towards safer and effective vaccines for Alzheimer s disease Current Opinion in Molecular Therapeutics 7 1 17 23 PMID 15732525 Irvine DJ Swartz MA Szeto GL November 2013 Engineering synthetic vaccines using cues from natural immunity Nature Materials 12 11 978 90 Bibcode 2013NatMa 12 978I doi 10 1038 nmat3775 PMC 3928825 nbsp PMID 24150416 Immunity Types Centers for Disease Control and Prevention Diakses tanggal 20 October 2015 Wiedermann U Garner Spitzer E Wagner A 2016 Primary vaccine failure to routine vaccines Why and what to do Human Vaccines amp Immunotherapeutics 12 1 239 43 doi 10 1080 21645515 2015 1093263 PMC 4962729 nbsp PMID 26836329 The Smallpox Epidemic of 1862 Victoria BC Doctors and Diagnosis web uvic ca Diakses tanggal 29 September 2016 Doctors and diagnosis The difference between Vaccination and Inoculation Web uvic ca Diakses tanggal 8 January 2014 Edward Jenner 1749 1823 Sundaytimes lk 1 June 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2011 Diakses tanggal 28 July 2009 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan History Edward Jenner 1749 1823 BBC Diakses tanggal 1 March 2014 Edward Jenner Smallpox and the Discovery of Vaccination dinweb org Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2010 Diakses tanggal 22 April 2010 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Coronavirus Few vaccines prevent infection here s why that s not a problem Fujkuyama Y Tokuhara D Kataoka K Gilbert RS McGhee JR Yuki Y Kiyono H Fujihashi K March 2012 Novel vaccine development strategies for inducing mucosal immunity Expert Review of Vaccines 11 3 367 79 doi 10 1586 erv 11 196 PMC 3315788 nbsp PMID 22380827 Lihat pula SuntingJadwal imunisasi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Vaksinasi amp oldid 23161657