www.wikidata.id-id.nina.az
Patogen serapan dari bahasa Belanda pathogeen adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya 1 Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme parasit 2 Umumnya istilah ini diberikan untuk agen yang mengacaukan fisiologi normal hewan atau tumbuhan multiselular Namun patogen dapat pula menginfeksi organisme uniselular dari semua kerajaan biologi 1 Helicobacter pylori bakteri patogen pada pencernaan manusiaUmumnya hanya organisme yang sangat patogen yang dapat menyebabkan penyakit sementara sisanya jarang menimbulkan penyakit Patogen oportunis adalah patogen yang jarang menyebabkan penyakit pada orang orang yang memiliki imunokompetensi immunocompetent namun dapat menyebabkan penyakit infeksi yang serius pada orang yang tidak memiliki imunokompetensi immunocompromised 1 Patogen oportunis ini umumnya adalah anggota dari flora normal pada tubuh 1 Istilah oportunis sendiri merujuk kepada kemampuan dari suatu organisme untuk mengambil kesempatan yang diberikan oleh penurunan sistem pertahanan inang untuk menimbulkan penyakit 1 Pada umumnya semua patogen pernah berada di luar sel tubuh dengan rentang waktu tertentu ekstraselular saat mereka terpapar oleh mekanisme antibodi tetapi saat patogen memasuki fase intraselular yang tidak terjangkau oleh antibodi sel T akan memainkan perannya 3 Daftar isi 1 Virulensi 1 1 Faktor Virulensi Bakteri 2 Klasifikasi 2 1 Virus 2 2 Bakteri 2 3 Fungi 2 4 Protozoa 2 5 Cacing 3 Lihat pula 4 Rujukan 5 Pranala luarVirulensi SuntingVirulensi adalah derajat tingkat patogenitas yang diukur oleh banyaknya organisme yang diperlukan untuk menimbulkan penyakit pada jangka waktu tertentu 2 4 Virulensi berkaitan erat dengan infeksi dan penyakit infeksi merujuk pada suatu situasi di mana suatu mikroorganisme telah menetap dan tumbuh pada suatu inang dalam hal ini mikrorganisme tersebut dapat melukai atau tidak melukai inangnya sementara penyakit adalah kerusakan atau cedera pada inang yang mengganggu fungsi tubuh inang 2 Sebagai contoh dosis letal 50 50 lethal dose LD50 adalah jumlah organisme yang diperlukan untuk membunuh setengah dari jumlah inang yang diserang 4 Sementara dosis infeksius 50 50 infectious dose ID50 adalah jumlah organisme patogen yang dibutuhkan untuk menginfeksi 50 dari total inang yang diserang ID50 dari tiap organisme berbeda beda sebagai contoh Shigella memiliki ID50 kurang dari 100 organisme sementara Salmonella memiliki ID50 sekitar 100 000 organisme 4 Dosis infeksius dari suatu organisme tergantung dari faktor virulensi mereka 4 Faktor Virulensi Bakteri Sunting Transmisibilitas Tahap pertama dari proses infeksi adalah masuknya mikroorganisme ke dalam inang melalui satu atau beberapa jalur pernapasan pencernaan gastrointestinal urogenitalia atau kulit yang telah terluka setelah masuk patogen harus melalui brmacam macam sistem pertahanan tubuh sebelum dapat hidup dan berkembangbiak di dalam inangnya 4 Contoh sistem pertahanan inang meliputi kondisi asam pada perut dan saluran urogenitalia fagositosis oleh sel darah putih dan bermacam macam enzim hidroitik dan proteolitik yang dapat ditemukan di kelenjar saliva perut dan usus halus 4 Bakteri yang memiliki kapsul polisakarida di bagian luarnya seperti Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup 4 Pelekatan Beberapa bakteri seperti Escherichia coli menggunakan pili untuk melekat pada permukaan sel inang mereka 4 Bakteri lain memilki molekul adhesi pelekatan pada permukaan sel mereka atau dinding sel yang hidrofobik seingga mereka dapat menempel pada membran sel inang 4 Pelekatan meningkatkan virulensi dengan cara mencegah bakteri terbawa oleh mukus atau organ karena aliran cairan seperti pada saluran urin dan pencernaan 4 Kemampuan invasif bakteri invasif adalah bakteri yang dapat masuk ke dalam sel inang atau menembus permukaan kelenjar mukus sehingga menyebar dari titik awal infeksi 4 Kemampuan invasif didukung oleh adanya enzim yang mendegradasi matriks ektraseluler seperti kolagenase 4 Toksin bakteri Beberapa bakteri memproduksi toksin atau racun yang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu endotoksin dan eksotoksin 4 Eksotoksin adalah protein yang disekresikan oleh bakteri gram positif dan gram negatif Di sisi lain endotoksin adalah lipopolisakarida yang tidak disekresikan melainkan terdapat pada dinding sel bakteri gram negatif 4 Klasifikasi SuntingKlasifikasi patogen terbagi menjadi 5 Virus bakteri fungi protozoa dan cacing Virus Sunting Virus adalah parasit yang bukan merupakan mahluk hidup namun memiliki materi genetik berupa asam nukleat DNA RNA yang membutuhkan keberadaan sel prokariot atau eukariot yang hidup untuk melakukan replikasi atau perbanyakan dari asam nukleat tersebut 6 Virus dapat menginfeksi binatang manusia tanaman fungi bakteri protozoa serangga dan hampir semua jenis mahluk hidup 6 Contoh virus yang menyerang bakteri adalah en bacteriophage yang menyerang Escherichia coli 6 Sementara pada manusia contohnya adalah Human Immunodeficiency Virus HIV yang menyebabkan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome AIDS 6 Bakteri Sunting Bakteri yang termasuk dalam organisme prokariot selain memiliki kegunaan juga bisa menimbulkan kerugian karena merupakan patogen yang umum pada mahluk hidup seperti manusia 7 Contohnya adalah bakteri patogen oportunis Pseudomonas aeruginosa yang dapat menginfeksi paru paru sehingga dapat menimbulkan kematian 7 Selain P aeruginosa bakteri patogen lain yang populer adalah Staphylococcus aureus yang adalah Mikroflora normal manusia pada permukaan kulit mulut dan hidung tetapi pada saat sistem imun menurun S aureus akan bersifat patogen dan dapat menimbulkan penyakit seperti penggumpalan darah 2 Fungi Sunting Fungi adalah organisme prokariot yang termasuk dalam kingdom protista dengan sekitar 75 000 spesies yang sudah diidentifikasi 8 Fungi dapat menjadi parasit pada manusia contohnya seperti Candida albicans yang adalah fungi patogen oportunis yang dapat menyebabkan infeksi pada hampir semua bagian dari tubuh manusia dan dapat menyebabkan kematian 8 C albicans sering kali menyerang rongga mulut ataupun vagina tetapi sewaktu sistem imun inang sedang baik C albicans tidak akan menimbulkan infeksi dan hidup secara normal pada rongga mulut manusia misalnya Dalam bidang pertanian fungi dibagi menurut perannya setidaknya menjadi tiga macam yakni penyakit tumbuhan hewan dekomposer dan agens pengendali hayati Ketiganya memiliki fungsi dan peran yang berbeda yang sangat penting dalam keseimbangan agroekosistem Sebagai agens pengendali hayati dan dekomposer fungi telah dikembangkan sedemikian pesatnya hingga bioteknologi dan nanoteknologi 8 Protozoa Sunting Protozoa adalah gup organisme bersel satu yang sangat bervariasi dengan lebih dari 50 000 jenis 9 Banyak yang berukuran kurang dari 1 200 mm tetapi beberapa dapat mencapai 3 mm seperti Spirostomun Banyak yang hidup secara soliter sendiri ada yang secara berkoloni 9 Pada manusia protozoa merupakan salah satu patogen dan dapat menyebabkan penyakit seperti malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum Protozoa ini ditularkan dari manusia yang satu ke manusia yang lain dengan perantaraan nyamuk betina dari genus anopheles 9 Terdapat ratusan juta kasus dari penyakit malaria pertahun dengan tingkat kematian yang tinggi pada negara negara miskin 9 Cacing Sunting Cacing dalam usus merupakan salah satu patogen manusia yang paling umum Cacing gelang Ascaris lumbricoides diperkirakan menginfeksi 1 472 juta manusia di seluruh dunia 10 Walau jarang membahayakan nyawa parasit ini merupakan penyebab utama morbiditas pada negara negara berkembang 10 Infeksi berat dapat menyebabkan gangguan usus dan gangguan pertumbuhan 10 Lihat pula SuntingVirus Bakteri Fungi Protozoa Mikroflora normal manusia Staphylococcus aureusRujukan Sunting a b c d e Warren Levinson 2008 Review of Medical Microbiology amp Immunology Tenth Edition New York The McGraw Hill Companies Inc a b c d Madigan MT Martinko JM Brock TD 2006 Brock Biology of Microorgnisms New Jersey Pearson Prentice Hall Inggris Figure 10 4 Pathogens found in various compartments of the body Charles A Janeway et al Diakses tanggal 2010 03 17 a b c d e f g h i j k l m n Harvey RA Champe PC Fisher BD Strohl WA 2007 Microbiology Philadelphia Lippincott Williams amp Wilkin Inggris Figure 10 3 A variety of microorganisms can cause disease Charles A Janeway et al Diakses tanggal 2010 03 17 a b c d Lerner KL Lerner BW 2003 World of Microbiology and Immunology Detroit Gale a b Ramos JL Filloux A 2010 Pseudomonas Volume 6 Molecular microbiology infection and biodiversity Dordrecht Springer Verlag 2010 a b c Ramage G VandeWalle K Wickes BL Lopez Ribot JL 2001 Characteristics of biofilm formation by Candida albicans Rev Iberoam Micol 18 163 170 a b c d Florens L et al 2002 A proteomic view of the Plasmodium falciparum life cycle Nature 419 520 526 a b c Turner JD Faulkner HM Kamgno J Cormnot F Snick JV Else KJ Grencis RK Behnke JM Boussinesg M Bradley JE 2003 Th2 Cytokines Are Associated with Reduced Worm Burdens in a Human Intestinal Helminth Infection The J of Infec Dis 188 1768 1775 Pranala luar SuntingInfectious Disease University of Arizona microvet arizona edu Diarsipkan 2009 11 24 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Patogen amp oldid 22596413