www.wikidata.id-id.nina.az
Sel T atau limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler Sel T mampu membedakan jenis patogen dengan kemampuan berevolusi sepanjang waktu demi peningkatan kekebalan setiap kali tubuh terpapar patogen Hal ini dimungkinkan karena sejumlah sel T teraktivasi menjadi sel T memori dengan kemampuan untuk berproliferasi dengan cepat untuk melawan infeksi yang mungkin terulang kembali Kemampuan sel T untuk mengingat infeksi tertentu dan sistematika perlawanannya dieksploitasi sepanjang proses vaksinasi yang dipelajari pada sistem imun adaptif 1 Sel TMikrograf pemindai elektron sel T manusiaMikrograf pemindai elektron sel darah merah kiri keping darah tengah dan limfosit T kanan RincianSistemSistem imunPengidentifikasiBahasa Latinlymphocytus TMeSHD013601THH2 00 04 1 02007FMA62870Daftar istilah mikroanatomi sunting di Wikidata Penyesuaian 3D sel TRespon yang dilakukan oleh sel T adalah interaksi yang terjadi antara reseptor sel T dan peptida yang terikat pada MHC pada permukaan sel penyaji antigen Ikatan polivalen yang terjadi memungkinkan pengiriman sinyal antar kedua sel 2 Sebuah fragmen peptida kecil yang melambangkan seluruh isi seluler dikirimkan oleh sel target ke antarmuka sebagai MHC untuk dipindai oleh reseptor sel T yang mencari sinyal asing dengan lintasan pengenalan antigen Aktivasi sel T memberikan respon kekebalan yang berlainan seperti produksi antibodi aktivasi sel fagosit atau penghancuran sel target dalam seketika Dengan demikian respon imun adaptif terhadap berbagai macam penyakit dapat diterapkan 3 Sel T memiliki prekursor berupa sel punca hematopoietik yang bermigrasi dari sumsum tulang menuju kelenjar timus tempat sel punca tersebut mengalami rekombinasi VDJ pada rantai beta reseptornya T pada kata sel T adalah singkatan dari kata timus yang merupakan organ penting tempat sel T tumbuh dan menjadi matang Beberapa jenis sel T telah ditemukan dan diketahui mempunyai fungsi yang berbeda beda Daftar isi 1 Sel T CD4 1 1 Sel TH1 1 2 Sel TH2 1 3 Sel TH17 2 Sel T CD8 3 Sel T memori 4 Sel T gd 5 Referensi 6 Pranala luarSel T CD4 SuntingSel T yang telah disintesis dari kelenjar timus disebut sel T CD4 naif bahasa Inggris naive T cell akan terbawa oleh sirkulasi darah hingga masuk ke dalam limpa dan bermigrasi ke dalam jaringan limfatik kemudian bermigrasi kembali ke dalam sirkulasi darah hingga suatu saat terjadi terstimulasi oleh antigen tertentu 4 dengat ikatan pada molekul MHC kelas II Sel T pembantu merupakan sel yang berperan dalam proses pematangan sel B menjadi sel plasma dan aktivasi makrofag Sel T pembantu menjadi aktif saat terpapar molekul MHC kelas II yang mengandung peptida antigen yang terdapat pada permukaan sel penyaji antigen APC Segera teraktivasi sel T pembantu segera membelah dengan cepat dan mensekresikan sitokin yang mengatur atau membantu respon kekebalan aktif Sel T pembantu dapat membelah menjadi beberapa jenis antara lain TH1 TH2 TH3 TH17 atau TFH dengan sekresi sitokin yang berbeda untuk membangkitkan respon kekebalan yang berlainan Proses pembelahan sel T pembantu masih belum dapat dipahami meski pola sinyal APC dianggap mempunyai andil yang besar di dalamnya 5 Sel TH1 Sunting Sel TH1 berperan dalam mengaktifkan makrofag untuk meningkatkan kapasitasnya dalam menghancurkan bakteri terfagosit Sel TH2 Sunting Sel TH2 berperan dalam eliminasi cacing dan terlibat dalam mekanisme alergi Sel TH17 Sunting Sel TH17 berperan dalam eliminasi jamur dan inflamasi neutrofilik Sel T CD8 SuntingSel ini adalah penghancur sel terinfeksi virus dan sel tumor dan terlibat pada penolakan transplantasi organ Sel T sitotoksik disebut juga sel T CD8 karena terdapat glikoprotein CD8 pada permukaan sel yang mengikat MHC kelas I Sel T sitotoksik dapat menjadi pasif pada status anergik seperti pada penyakit autoimun 6 Sel T memori SuntingSel T memori adalah Sel T yang mengandung informasi mengenai antigen tertentu dan tetap berada di dalam plasma bahkan setelah sebuah infeksi telah lama dipadamkan Sel TSel T gd SuntingSel T gd adalah sekelompok sel T yang mempunyai TCR yang berbeda pada permukaannya Pada umumnya sel T mempunyai TCR berupa dua rantai glikoprotein yang disebut rantai TCR a dan b Sel T ini mempunyai rasio sekitar 5 dari total sel T dan ditemukan terbanyak pada gut mucosa di dalam populasi limfosit yang dikenal sebagai intraepithelial lymphocytes IEL Keberadaan sel T gd di antara IEL masih merupakan misteri mengingat hormon tiroksin secara khusus menjadikan IEL TCRss dan CD8ss sebagai target dan dapat mengurangi jumlah sel IEL yang belum matang dengan drastis hingga menurunkan sistem kekebalan intestinal 7 8 Sel T Vg9 Vd2 dengan populasi terbanyak pada peripheral blood juga merupakan sel yang unik karena dapat memberikan respon yang sangat khusus dan cepat terhadap metabolit mikrobial non peptida HMB PP dan prekursor isopentenil pirofosfat Konservasi sel T gd pada makhluk vertebrata sepanjang evolusi selama hampir 500 juta tahun menunjukkan betapa pentingnya peran yang dimiliki sel ini Hasil analisis filogenetik pada domain konstan dari reseptor antigen bahkan membuktikan bahwa TCRgd lebih dulu ada sebelum sel B dan TCRab terbentuk Hal ini menimbulkan dugaan bahwa sel T gd adalah sel yang memungkinkan sistem kekebalan untuk mengingat 9 Tampaknya sel T gd memang tidak bergantung pada MHC dan dapat mengenali seluruh protein sebelum teraktivasi Hingga saat ini belum diketahui molekul antigen yang dapat mengaktivasi sel T gd Bernhard Moser dan Matthias Eberl menemukan bahwa sel T gd mempunyai derajat plastisitas yang sangat tinggi dan lebih efektif daripada sel T ab Referensi Sunting Inggris Memory T cells School of Medicine Cardiff University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 02 11 Diakses tanggal 2010 03 01 Inggris T Cell Recognition School of Medicine Cardiff University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 02 11 Diakses tanggal 2010 03 01 Inggris T Cell Activation School of Medicine Cardiff University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 02 13 Diakses tanggal 2010 03 01 Inggris Immunobiology chapter 8 T Cell Mediated Immunity Charles A Janeway et al Diakses tanggal 2010 03 20 Gutcher I Becher B 2007 APC derived cytokines and T cell polarization in autoimmune inflammation J Clin Invest 117 5 1119 27 doi 10 1172 JCI31720 PMC 1857272 nbsp Jiang H Chess L 2004 An integrated view of suppressor T cell subsets in immunoregulation J Clin Invest 114 9 1198 208 PMC 524238 nbsp PMID 15520848 Carriere R Buschke M 1978 The influence of thyroid and testicular hormones on globule leucocytes in the rat duodenal crypt epithelium Anat Rec 192 3 407 21 PMID 727526 Wang J Klein JR 1996 Hormone regulation of murine T cells potent tissue specific immunosuppressive effects of thyroxine targeted to gut T cells Int Immunol 8 2 231 5 PMID 8671608 Inggris gdT cells School of Medicine Cardiff University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 02 11 Diakses tanggal 2010 03 01 Pranala luar Sunting 1 Immunobiology 5th edition Janeway Charles A Travers Paul Walport Mark Shlomchik Mark New York and London Garland Publishing c2001 Inggris Successful Treatment of Metastatic Melanoma with Autologous CD4 T Cells against NY ESO 1 Inggris Cytokines secreted by various of T cells Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sel T amp oldid 23122932