www.wikidata.id-id.nina.az
Limpa adalah kelenjar tanpa saluran ductless yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua Limpa termasuk salah satu organ sistem limfoid selain timus tonsil dan kelenjar limfa 1 Sistem limfoid berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing Sel sel pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan zat asing dan menyelenggarakan inaktivasi atau perusakan benda benda asing 2 Sel imunokompeten terdiri atas sel utama bergerak yakni sel limfosit dan makrofaga dan sel utama menetap yakni retikuloendotel dan sel plasma 2 Tampak samping manusia bagian berwarna kuning adalah lokasi limpaAnatomi dan Fungsi SuntingLimpa merupakan organ limfoid terbesar dan terletak di bagian depan dan dekat punggung rongga perut di antara diafragma dan lambung dibawah tulang rusuk 3 Secara anatomis tepi limpa yang normal berbentuk pipih Fungsi limpa yaitu mengakumulasi limfosit dan makrofaga degradasi eritrosit tempat cadangan darah dan sebagai organ pertahanan terhadap infeksi partikel asing yang masuk ke dalam darah 2 Limpa dibungkus oleh kapsula yang terdiri atas dua lapisan yaitu satu lapisan jaringan penyokong yang tebal dan satu lapisan otot halus Perpanjangan kapsula ke dalam parenkim limpa disebut trabekula Trabekula mengandung arteri vena saraf dan pembuluh limfa 1 Parenkim limpa disebut pulpa yang terdiri atas pulpa merah dan pulpa putih 3 Pulpa merah berwarna merah gelap pada potongan limpa segar Pulpa merah terdiri atas sinusoid limpa 3 Pulpa putih tersebar dalam pulpa merah berbentuk oval dan berwarna putih kelabu Pulpa putih terdiri atas pariarteriolar limphoid sheats PALS folikel limfoid dan zona marginal Folikel limfoid umumnya tersusun atas sel limfosit B makrofaga dan sel debri 4 Peradangan pada Limpa SuntingPeradangan limpa disebut splenitis 4 Patologi limpa akibat peradangan dapat bersifat akut kronis granulomatous atau abses 4 Hal ini biasanya dapat diamati di pulpa merah Selain itu inflamasi limpa sekunder dapat terjadi akibat tumor Pendarahan dapat terjadi akibat paparan bahan kimia atau radiasi 4 Secara histologis terdapat kesulitan untuk membedakan hemoragi kongesti atau angiektasis dari kondisi fisiologis limpa karena organ ini memiliki banyak sel eritrosit 4 Pada individu muda histopatologi splenitis akibat racun yang akut yaitu adanya pusat germinal epiteloid Selain itu infeksi bakteri gram negatif yang parah di saluran pencernaan pada hewan muda dapat menyebabkan terbentuknya fokus kolonisasi bakteri di limpa 5 Pada hewan yang lebih tua histopatologi splenitis yaitu adanya neutrofil pada zona mantel sinus dan penurunan jumlah sel pada sentra germinativum 5 Referensi Sunting a b Inggris Aughey E Frye FL 2001 Comparative Veterinary Histology with Clinical Correlates London Iowa State University Press Hlm 215 226 250 251 a b c Indonesia Junquereira LC Carneiro J 1982 Histologi Dasar Ed ke 3 Dharma A penerjemah Jakarta EGC Terjemahan dari Basic Histology Hlm 287 308 323 335 a b c Indonesia Geneser F 1994 Buku Teks Histologi Jilid 2 Gunawijaya AF penerjemah Jakarta Binarupa Aksara Terjemahan dari Textbook of Histology a b c d e Inggris Ward JM Mann PC Morishima H Frith CH 1999 Thymus Spleen and Lymph Nodes Di dalam Maronpot RR GA Boorman BW Gaul Editor Pathology of the Mouse Reference and Atlas Vienna Cache River Press Hlm 333 357 a b Inggris Valli VEO Parry BW 1993 The Hematopietic System Di dalam Jubb KVF Kennedy PC Palmer N Editor Pathology of Domestic Animals Volume 3 Ed ke 4 California Academic Press Hlm 234 236 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Limpa amp oldid 21951886