www.wikidata.id-id.nina.az
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4 Metana murni tidak berbau tetapi jika digunakan untuk keperluan komersial biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi Metana Model bola stik dari metana Spacefill model of methaneNamaNama IUPAC Metana 2 substitutif Tetrahidridokarbon 2 aditif Nama lain Karbon tetrahidrida butuh rujukan Marsh gas 1 Metil hidrida 1 PenandaNomor CAS 74 82 8 YModel 3D JSmol Gambar interaktif3DMet 3DMet Referensi Beilstein 1718732ChEBI CHEBI 16183 YChEMBL ChEMBL17564 NChemSpider 291 YNomor ECReferensi Gmelin 59KEGG C01438 YMeSH MethanePubChem CID 297Nomor RTECS value Nomor UN 1971CompTox Dashboard EPA DTXSID8025545InChI InChI 1S CH4 h1H4 YKey VNWKTOKETHGBQD UHFFFAOYSA N YSMILES CSifatRumus kimia C H 4Massa molar 16 04 g mol 1Penampilan gas tidak berwarnaBau tidak berbauDensitas 655 6 mg cm 3Titik lebur 187 2 C 304 9 F 86 0 KTitik didih 162 C 260 F 111 KKelarutan dalam air 35 mg dm 3 at 17 C log P 1 09TermokimiaKapasitas kalor C 35 69 J K 1 mol 1Entropi molar standar So 186 25 J K 1 mol 1Entalpi pembentukan standar DfHo 74 87 kJ mol 1Entalpipembakaranstandar DcHo298 891 1 890 3 kJ mol 1BahayaPiktogram GHSKeterangan bahaya GHS value Pernyataan bahaya GHS H220 H280Langkah perlindungan GHS P210 P410 403Titik nyala 188 CAmbang ledakan 5 15 3 Senyawa terkaitKecuali dinyatakan lain data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar 25 C 77 F 100 kPa N verifikasi apa ini Y N ReferensiSebagai komponen utama gas alam metana adalah sumber bahan bakar utama Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul CO2 karbondioksida dan dua molekul H2O air CH4 2O2 CO2 2H2OMetana adalah salah satu gas rumah kaca Konsentrasi metana di atmosfer pada tahun 1998 dinyatakan dalam fraksi mol adalah 1 745 nmol mol bagian per miliar naik dari 700 nmol mol pada tahun 1750 Pada tahun 2008 kandungan gas metana di atmosfer sudah meningkat kembali menjadi 1 800 nmol mol 4 Daftar isi 1 Karakteristik kimia dan ikatan 2 Reaksi kimia 2 1 Reaksi asam basa 2 2 Pembakaran 2 3 Reaksi dengan halogen 3 Penggunaan 3 1 Bahan bakar 4 Produksi 4 1 Proses biologi 4 2 Proses industri 5 Keberadaan 5 1 Sumber alternatif 5 2 Di atmosfer Bumi 5 3 Di luar Bumi 6 Keamanan 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarKarakteristik kimia dan ikatan SuntingMetana adalah molekul tetrahedral dengan empat ikatan C H yang ekuivalen Struktur elektroniknya dapat dijelaskan dengan 4 ikatan orbital molekul yang dihasilkan dari orbital valensi C dan H yang saling melengkapi Energi orbital molekul yang kecil dihasilkan dari orbital 2s pada atom karbon yang saling berpasangan dengan orbital 1s dari 4 atom hidrogen Pada suhu ruangan dan tekanan standar metana adalah gas yang tidak berwarna darn tidak berbau 5 Bau dari metana yang sengaja dibuat demi alasan keamanan dihasilkan dari penambahan odoran seperti metanathiol atau etanathiol Metana mempunyai titik didih 161 C 257 8 F pada tekanan 1 atmosfer 6 Sebagai gas metana hanya mudah terbakar bila konsentrasinya mencapai 5 15 di udara Metana yang berbentuk cair tidak akan terbakar kecuali diberi tekanan tinggi 4 5 atmosfer 7 Reaksi kimia SuntingReaksi reaksi utama pada metana adalah pembakaran pembentukan ulang uap menjadi syngas dan halogenasi Secara umum reaksi metana sulit dikontrol Oksidasi sebagian menjadi metanol misalnya merupakan reaksi yang agak sulit untuk dilakukan karena reaksi kimia yang terjadi tetap membentuk karbon dioksida dan air meskipun jumlah oksigen yang tersedia tidak mencukupi Enzim metana monooksigenase dapat digunakan untuk memproduksi metanol dari metana tetapi karena jumlahnya yang terbatas maka tidak dapat digunakan dalam reaksi skala industri 8 Reaksi asam basa Sunting Seperti hidrokarbon lainnya metana adalah asam yang sangat lemah Nilai pKa nya pada DMSO diperkirakan 56 9 Metana tidak dapat dideprotonasi dalam larutan tetapi konjugat basanya dengan metillitium sudah diketahui Protonasi dari metana dapat dibuat dengan cara mereaksikannya dengan asam super sehingga menghasilkan CH5 terkadang disebut ion metanium 10 Pembakaran Sunting Pada reaksi pembakaran metana ada beberapa tahap yang dilewati Hasil awal yang didapat adalah formaldehida HCHO atau H2CO Oksidasi formaldehid akan menghasilkan radikal formil HCO yang nantinya akan menghasilkan karbon monoksida CO CH4 O2 CO H2 H2OH2 akan teroksidasi menjadi H2O dan melepaskan panas Reaksi ini berlangsung sangat cepat biasanya bahkan kurang dari satu milisekon 2 H2 O2 2 H2OAkhirnya CO akan teroksidasi dan membentuk CO2 sambil melepaskan panas Reaksi ini berlangsung lebih lambat daripada tahapan yang lainnya biasanya membutuhkan waktu beberapa milisekon 2 CO O2 2 CO2Hasil reaksi akhir dari persamaan diatas adalah CH4 2 O2 CO2 2 H2O DH 891 kJ mol dalam kondisi temperatur dan tekanan standar Reaksi dengan halogen Sunting Metana bereaksi dengan halogen maka reaksi kimianya adalah CH4 X2 CH3X HXdimana X adalah atom halogen fluorin F klorin Cl bromin Br atau iodin I Mekanisme untuk proses ini dinamakan halogenasi radikal bebas Reaksi dimulai dengan radikal Cl menempel pada metana untuk menghasilkan CH3 keduanya bergabung dan membentuk metil klorida CH3Cl Reaksi lainnya akan menghasilkan diklorometana CH2Cl2 kloroform CHCl3 dan karbon tetraklorida CCl4 Energi yang diperlukan untuk reaksi ini dapat melalui radiasi ultraviolet atau pemanasan 11 Penggunaan SuntingMetana digunakan dalam proses industri kimia dan dapat diangkut sebagai cairan yang dibekukan gas alam cair atau LNG Ketika dalam bentuk cairan yang dibekukan metana akan lebih berat daripada udara karena gas metana yang didinginkan akan mempunyai massa jenis yang lebih besar Metana yang berada pada suhu ruangan biasa akan lebih ringan daripada udara Gas alam yang sebagian besar adalah metana biasanya didistribusikan melalui jalur pipa Bahan bakar Sunting Artikel utama Gas alam Metana adalah salah satu bahan bakar yang penting dalam pembangkitan listrik dengan cara membakarnya dalam gas turbin atau pemanas uap Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya pembakaran metana menghasilkan gas karbon dioksida yang lebih sedikit untuk setiap satuan panas yang dihasilkan Panas pembakaran yang dihasilkan metana adalah 891 kJ mol Jumlah panas ini lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar hidrokarbon lainnya tetapi jika dilihat rasio antara panas yang dihasilkan dengan massa molekul metana 16 g mol maka metana akan menghasilkan panas per satuan massa 55 7 kJ mol yang lebih besar daripada hidrokarbon lainnya Di banyak kota metana dialirkan melalui pipa ke rumah rumah dan digunakan untuk pemanas rumah dan kebutuhan memasak Metana yang dialirkan di rumah ini biasanya dikenal dengan gas alam Gas alam mempunyai kandungan energi 39 megajoule per meter kubik atau 1 000 BTU per kaki kubik standar Metana dalam bentuk gas alam terkompresi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dan telah terbukti juga sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil lain macam bensin dan diesel 12 Produksi SuntingProses biologi Sunting Artikel utama Metanogenesis Di alam metana diproduksi oleh alam dalam proses yang disebut metanogenesis Proses yang memiliki beberapa tahap ini digunakan oleh beberapa mikroorganisme sebagai sumber energi Reaksi bersihnya adalah CO2 8 H 8 e CH4 2 H2OTahapan akhir dari proses ini dikatalis oleh enzim metil koenzim M reduktase Metanogenesis merupakan salah satu bentuk respirasi anaerob yang digunakan oleh organisme yang menempati tempat pembuangan akhir hewan pemamah biak dan rayap Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti apakah beberapa tanaman juga termasuk dalam emisi metana 13 14 15 Proses industri Sunting Metana dapat diproduksi dengan hidrogenasi karbon dioksida dalam proses Sabatier Metana juga merupakan hasil samping hidrogenasi karbon monoksida dalam proses Fischer Tropsch Teknologi ini dipakai dalam skala industri untuk memproduksi molekul yang rantainya lebih panjang dari metana Keberadaan SuntingMetana ditemukan dan diisolasi oleh Alessandro Volta antara tahun 1776 dan 1778 ketika ia mempelajari gas rawa dari Danau Maggiore Metana merupakan komponen utama pada gas alam sekitar 87 dari volume Saat ini metana dihasilkan dari ekstraksi di ladang gas alam Gas alam pada level dangkal tekanan rendah dibentuk oleh dekomposisi anaerob beberapa substansi organik dan membentuk metana dari dalam jauh dari permukaan bumi Secara umum sedimen ini terkubur jauh di dalam dan karena mengalami suhu dan tekanan tinggi maka terbentuk gas alam Metana biasanya diangkut melalui jalur pipa dalam bentuk gas alam atau juga dengan pengangkut LNG bila dibawa dalam bentuk cair hanya beberapa negara saja yang mengangkutnya memakai truk Sumber alternatif Sunting Selain ladang gas metode alternatif untuk mendapatkan metana adalah melalui biogas yang dihasilkan oleh fermentasi substansi organik misalnya pupuk kandang limbah cair tempat pembuangan sampah pada kondisi anaerob tanpa oksigen Penanaman padi juga menghasilkan metana dalam jumlah besar selama pertumbuhannya Metana hidrat klarat merupakan salah satu sumber masa depan metana yang potensial Saat ini hewan ternak adalah penyumbang 16 emisi metana dunia ke atmosfer 16 Beberapa penelitian telah menemukan beberapa cara untuk mengurangi metana yang dihasilkan oleh hewan pemamah biak 17 18 Sebuah studi yang paling baru pada tahun 2009 menyebutkan bahwa 51 emisi gas rumah kaca global dihasilkan oleh siklus hidup dan rantai pengiriman produk ternak termasuk semua daging susu dan produk samping lainnya dan proses pengangkutan mereka 19 Di atmosfer Bumi Sunting Artikel utama Metana di atmosfer Konsentrasi metana tahun 2011 pada lapisan atas troposfer bumi 20 Metana terbentuk dekat permukaan bumi terutama karena aktivitas mikroorganisme yang melakukan proses metanogenesis Gas ini kemudian terbawa ke stratosfer oleh udara yang naik di iklim tropis Konsentrasi metana di udara sebenarnya sudah dapat dikontrol secara alami tapi karena banyak aktivitas manusia yang menghasilkan metana maka sekarang membuat gas ini menjadi salah satu gas rumah kaca penyebab pemanasan global Secara alami metana bereaksi dengan radikal hidroksil Metana memiliki waktu hidup sekitar 10 tahun 21 baru setelah itu akan hilang dengan berubah menjadi karbon dioksida dan air Metana juga berpengaruh terhadap rusaknya lapisan ozon 22 23 Sebagai tambahan ada sejumlah besar metana dalam bentuk metana klarat di dasar laut dan kerak bumi Sebagian besar metana ini dihasilkan oleh proses metanogenesis Pada tahun 2010 kandungan metana di Arktik diperkirakan 1850 nmol mol 2 kali lebih tinggi jika dibandingkan sampai 400 000 tahun sebelumnya Pada sejarahnya konsentrasi metana di atmosfer bumi berkisar antara 300 dan 400 nmol mol selama periode glasial zaman es dan 600 700 nmol mol pada periode interglasial Level konsentrasi metana ini bahkan bertambah jauh lebih besar daripada penambahan karbon dioksida 24 Metana di atmosfer bumi merupakan salah satu gas rumah kaca yang utama dengan potensi pemanasan global 25 kali lebih besar daripada CO2 dalam periode 100 tahun 25 Hal ini berarti emisi metana lebih mempunyai efek 25 kali lipat daripada emisi karbon dioksida dengan jumlah yang sama dalam periode 100 tahun Metana mempunyai efek yang besar dalam jangka waktu pendek waktu hidup 8 4 tahun di atmosfer sedangkan karbon dioksida mempunyai efek kecil dalam jangka waktu lama lebih dari 100 tahun Konsentrasi metana di atmosfer sudah meningkat 150 dari tahun 1750 dan menyumbang 20 efek radiasi yang dihasilkan gas rumah kaca secara global 26 Biasanya metana yang dihasilkan dari tempat pembuangan akhir akan dibakar sehingga dihasilkan CO2 daripada metana karena gas ini lebih berbahaya untuk ozon Belakangan ini metana yang dihasilkan dari penambangan batu bara telah berhasil digunakan untuk membangkitkan listrik Di luar Bumi Sunting Metana telah terdeteksi dan dipercaya eksis di beberapa lokasi di tata surya Di kebanyakan tempat dipercaya metana dibentuk oleh proses abiotik kecuali di Mars dan Titan Bulan jejak terdeteksi dari permukaan 27 Mars atmosfer Mars mengandung 10 nmol mol metana Di bulan Januari 2009 ilmuwan NASA mengumumkan bahwa mereka telah mengetahui kalau Mars beberapa kali melepaskan metana ke atmosfernya di beberapa lokasi sehingga beberapa ilmuwan ini berspekulasi adanya aktivitas biologi di bawah permukaan Mars 28 Jupiter atmosfernya mengandung 0 3 metana Saturnus atmosfernya mengandung 0 4 metana Iapetus Titan atmosfernya mengandung 1 6 metana dan ada ribuan danau metana yang telah ditemukan di permukaannya 29 Di bagian atas dari atmosfernya metana diubah menjadi molekul lain yang lebih kompleks misalnya asetilena sebuah proses yang juga menghasilkan molekul hidrogen Ada bukti bahwa asetilena dan hidrogen diproses ulang menjadi metana di permukaannya Para ilmuwan memperkirakan adanya katalis eksotik atau bentuk bentuk kehidupan metanogenik yang belum dikenali 30 Enceladus atmosfernya mengandung 1 7 metana 31 Uranus atmosfernya mengandung 2 3 metana Ariel metana dipercaya sebagai salah satu konstituen dalam permukaan es pada Ariel Miranda Oberon sekitar 20 permukaan Oberon terdiri dari senyawa karbon nitrogen yang mengandung metana Titania sekitar 20 permukaan Titania terdiri dari senyawa organik yang mengandung metana Umbriel metana merupakan salah satu konstituen es permukaan Umbriel Neptunus atmosfernya mengandung 1 6 metana Triton Triton mempunyai atmosfer yang mengandung nitrogen dalam jumlah kecil dengan metana dekat permukaannya 32 33 Pluto analisis spektroskopik dari permukaan Pluto mengindikasikan adanya sejumlah kecil metana 34 35 Charon metana dipercaya ada di Charon tetapi belum dapat dipastikan 36 Eris cahaya inframerah dari objek mengindikasikan adanya es metana Komet Halley Komet Hyakutake observasi terestrial menemukan etana dan metana pada komet ini 37 Planet ekstrasurya HD 189733b Ini adalah pendeteksian pertama kalinya bahwa ditemukan senyawa organik pada planet di luar tata surya Sumbernya masih belum diketahui ditambah lagi dengan suhu planet yang panas sekitar 700 C maka biasanya akan membentuk karbon monoksida 38 Awan antarbintang 39 Keamanan SuntingMetana tidak beracun tetapi sangat mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan apabila bercampur dengan udara Metana sangat reaktif pada oksidator halogen dan beberapa senyawa lain yang mengandung unsur halogen Metana juga bersifat gas asfiksian dan dapat menggantikan oksigen dalam ruangan tertutup Asfiksia dapat terjadi apabila konsentrasi oksigen di udara berkurang sampai di bawah 16 volume karena kebanyakan orang hanya dapat mentoleransi pengurangan kadar oksigen sampai 16 tanpa merasa sakit Gas metana dapat masuk ke dalam interior sebuah gedung yang dekat dengan tempat pembuangan akhir dan menyebabkan orang didalamnya terpapar metana Beberapa gedung telah dilengkapi sistem keamanan dibawah basement mereka untuk secara aktif menghisap gas metana ini dan membuangnya keluar gedung Lihat pula SuntingKecelakaan tambang Zasyadko 2007 Produksi metana aerob Pencernaan anaerob Respirasi anaerob Pelepasan metana Arktik Biogas Kepadatan energi Gas rumah kaca Halometana turunan halogenasi metana Metanation Metana klarat bentuk es yang mengandung metana Metanogen archaea yang memproduksi metana sebagai produk samping metabolisme Metanogenesis pembentukan metana oleh mikrob Metanotrof bakteri yang dapat tumbuh dan berkembang dengan menggunakan metana sebagai energi Gugus metil gugus fungsi yang mirip dengan metana Gas organik Thomas GoldReferensi Sunting a b Linstrom P J Mallard W G ed 2011 Methane NIST Chemistry WebBook NIST Standard Reference Database Number 69 National Institute of Standards and Technology Diakses tanggal 4 December 2011 a b methane CHEBI 16183 Chemical Entities of Biological Interest UK European Bioinformatics Institute 17 October 2009 Main Diakses tanggal 10 October 2011 Matheson Tri Gas Dec 4 2009 Safety Data Sheet Methane Matheson Tri Gas Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2018 12 26 Diakses tanggal 4 December 2011 Carbon Dioxide Methane Rise Sharply in 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 11 Diakses tanggal 2012 04 24 David A Hensher Kenneth J Button 2003 Handbook of transport and the environment Emerald Group Publishing hlm 168 ISBN 0 08 044103 3 NIST Chemistry Webbook Ayhan Demirbas 2010 Methane Gas Hydrate Springer hlm 102 ISBN 1 84882 871 3 Mu Hyun Baik Martin Newcomb Richard A Friesner and Stephen J Lippard Mechanistic Studies on the Hydroxylation of Methane by Methane Monooxygenase Chem Rev 2003 vol 103 pp 2385 2420 doi 10 1021 cr950244f Equilibrium acidities in dimethyl sulfoxide solution Frederick G Bordwell Acc Chem Res 1988 21 12 pp 456 463 doi 10 1021 ar00156a004 Wesley H Bernskoetter Cynthia K Schauer Karen I Goldberg and Maurice Brookhart Characterization of a Rhodium I s Methane Complex in Solution Science 2009 Vol 326 pp 553 556 doi 10 1126 science 1177485 M Rossberg et al Chlorinated Hydrocarbons in Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry 2006 Wiley VCH Weinheim doi 10 1002 14356007 a06 233 pub2 Clayton B Cornell April 29 2008 Natural Gas Cars CNG Fuel Almost Free in Some Parts of the Country Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 01 20 Diakses tanggal 2012 04 25 Compressed natural gas is touted as the cleanest burning alternative fuel available since the simplicity of the methane molecule reduces tailpipe emissions of different pollutants by 35 to 97 Not quite as dramatic is the reduction in net greenhouse gas emissions which is about the same as corn grain ethanol at about a 20 reduction over gasoline Hamilton JT McRoberts WC Keppler F Kalin RM Harper DB 2003 Chloride methylation by plant pectin an efficient environmentally significant process Science 301 5630 206 9 Bibcode 2003Sci 301 206H doi 10 1126 science 1085036 PMID 12855805 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Methane Emissions Don t Blame Plants Diarsipkan 2009 03 12 di Wayback Machine ScienceNOW 14 January 2009 Plants do emit methane after all New Scientist 2 December 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 08 Diakses tanggal 2012 04 25 Miller G Tyler Sustaining the Earth An Integrated Approach U S A Thomson Advantage Books 2007 160 John Roach 2002 05 13 New Zealand Tries to Cap Gaseous Sheep Burps National Geographic Diakses tanggal 2011 03 02 Research on use of bacteria from the stomach lining of kangaroos who don t emit methane to reduce methane in cattle Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 08 28 Diakses tanggal 2012 04 26 Goodland Robert and Anhang Jeff November December 2009 Livestock and Climate Change PDF Washington D C World Watch www worldwatch org http en wikipedia org wiki Worldwatch institute diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2019 09 09 diakses tanggal 2012 04 26 Periksa nilai tanggal di year bantuan Hapus pranala luar di parameter publisher bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link AIRS and Composition Science Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 12 Diakses tanggal 19 March 2012 Boucher Olivier Friedlingstein Pierre Collins Bill Shine Keith P 2009 The indirect global warming potential and global temperature change potential due to methane oxidation Environmental Research Letters 4 4 044007 Bibcode 2009ERL 4d4007B doi 10 1088 1748 9326 4 4 044007 Ozon wplyw na zycie czlowieka Ozonowanie Ewa Sroka Group Freony i inne zwiazki Reakcje rozkladu ozonu Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 01 01 Diakses tanggal 2012 04 26 Twenty Questions And Answers About The Ozone Layer UNEP D W Fahey 2002 Diarsipkan 2011 06 15 di Wayback Machine pp 12 34 38 IPCC Fourth Assessment Report Working Group 1 Chapter 2 Shindell D T Faluvegi G Koch D M Schmidt G A Unger N Bauer S E 2009 Improved Attribution of Climate Forcing to Emissions Science 326 5953 716 8 Bibcode 2009Sci 326 716S doi 10 1126 science 1174760 PMID 19900930 Technical summary Climate Change 2001 United Nations Environment Programme Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 06 04 Diakses tanggal 2012 04 26 Stern S A 1999 The Lunar atmosphere History status current problems and context Rev Geophys 37 4 453 491 Bibcode 1999RvGeo 37 453S doi 10 1029 1999RG900005 Mars Vents Methane in What Could Be Sign of Life Washington Post January 16 2009 Niemann HB Atreya SK Bauer SJ Carignan GR Demick JE Frost RL Gautier D Haberman JA Harpold DN 2005 The abundances of constituents of Titan s atmosphere from the GCMS instrument on the Huygens probe Nature 438 7069 779 784 Bibcode 2005Natur 438 779N doi 10 1038 nature04122 PMID 16319830 Lebih dari satu parameter author dan last1 yang digunakan bantuan Chris Mckay 2010 Have We Discovered Evidence For Life On Titan SpaceDaily Diakses tanggal 2010 06 10 Space com March 23 2010 Waite J H et al 2006 Cassini Ion and Neutral Mass Spectrometer Enceladus Plume Composition and Structure Science Vol 311 No 5766 pp 1419 1422 Shemansky DF Yelle RV Linick Lunine December 15 1989 Ultraviolet Spectrometer Observations of Neptune and Triton Science 246 4936 1459 1466 Bibcode 1989Sci 246 1459B doi 10 1126 science 246 4936 1459 PMID 17756000 Lebih dari satu parameter author dan last1 yang digunakan bantuan Ron Miller 2005 The Grand Tour A Traveler s Guide to the Solar System edisi ke 3rd Thailand Workman Publishing hlm 172 73 ISBN 0 7611 3547 2 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Tobias C Owen Ted L Roush et al 1993 Surface Ices and the Atmospheric Composition of Pluto Science 261 5122 745 748 Bibcode 1993Sci 261 745O doi 10 1126 science 261 5122 745 PMID 17757212 Diakses tanggal 2007 03 29 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pluto SolStation 2006 Diakses tanggal 2007 03 28 Sicardy B Bellucci A Gendron E Lacombe F Lacour S Lecacheux J Lellouch E Renner S Pau S 2006 Charon s size and an upper limit on its atmosphere from a stellar occultation Nature 439 7072 52 4 Bibcode 2006Natur 439 52S doi 10 1038 nature04351 PMID 16397493 Lebih dari satu parameter author dan last1 yang digunakan bantuan Mumma M J 1996 Detection of Abundant Ethane and Methane Along with Carbon Monoxide and Water in Comet C 1996 B2 Hyakutake Evidence for Interstellar Origin Science 272 5266 1310 4 Bibcode 1996Sci 272 1310M doi 10 1126 science 272 5266 1310 PMID 8650540 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Stephen Battersby 2008 02 11 Organic molecules found on alien world for first time Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 02 13 Diakses tanggal 2008 02 12 J H Lacy J S Carr N J Evans II F Baas J M Achtermann J F Arens 1991 Discovery of interstellar methane Observations of gaseous and solid CH4 absorption toward young stars in molecular clouds Astrophysical Journal 376 556 560 Bibcode 1991ApJ 376 556L doi 10 1086 170304 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Methane Portal Kimia Gavin Schmidt Methane A Scientific Journey from Obscurity to Climate Super Stardom Diarsipkan 2004 09 10 di Wayback Machine NASA Goddard September 2004 Methane thermodynamics International Chemical Safety Card 0291 Methane Hydrates Safety data for methane Diarsipkan 2007 10 11 di Wayback Machine Methane eating bug holds promise for cutting greenhouse gas Diarsipkan 2010 06 04 di Wayback Machine Media Release GNS Science New Zealand Catalytic conversion of methane to more useful chemicals and fuels Diarsipkan 2010 07 02 di Wayback Machine Methane as a Savior of the Dairy Industry Diarsipkan 2009 08 28 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Metana amp oldid 20384742