www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Neptunus disambiguasi Neptunus merupakan planet terjauh kedelapan jika ditinjau dari Matahari Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter 49 530 km dan terbesar ketiga berdasarkan massa Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi dan sedikit lebih kecil daripada Uranus 10 Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30 1 sa atau sekitar 4 450 juta km Periode rotasi planet ini adalah 16 1 jam sedangkan periode revolusinya adalah 164 8 tahun Simbol astronomisnya adalah yang merupakan trisula dewa Neptunus NeptunusNeptunus dari wahana Voyager 2PenemuanDitemukan olehUrbain Le Verrier Johann GalleTanggal penemuan23 September 1846 1 PenamaanPelafalan ˈ n ɛ p tj uː n simak 2 Kata sifat bahasa InggrisNeptunianCiri ciri orbit 7 Epos J2000Aphelion4 553 946 490 km30 44125206 saPerihelion4 452 940 833 km29 76607095 saSumbu semimayor4 503 443 661 km30 10366151 saEksentrisitas0 011214269Periode orbit164 8 tahun 60 190 03 hari 3 89 666 hari matahari Neptunus 4 Periode sinodis367 49 hari 5 Kecepatan orbit rata rata5 43 km s 5 Anomali rata rata267 767281 Inklinasi1 767975 ke Ekliptika6 43 ke ekuator Matahari0 72 ke bidang Invariabel 6 Bujur node menaik131 794310 Argumen perihelion265 646853 satelit yang diketahui14Ciri ciri fisikJari jari khatulistiwa24 764 15 km 8 9 3 883 BumiJari jari kutub24 341 30 km 8 9 3 829 BumiKepepatan0 0171 0 0013Luas permukaan7 6408 109 km 9 14 98 BumiVolume6 254 1013 km 5 9 57 74 BumiMassa1 0243 1026 kg 5 17 147 BumiMassa jenis rata rata1 638 g cm 5 9 Gravitasi permukaan11 15 m s 5 9 1 14 gKecepatan lepas23 5 km s 5 9 Periode rotasi sideris0 6713 hari 5 16 j 6 men 36 dKecepatan rotasi khatulistiwa2 68 km det9 660 km jamKemiringan sumbu28 32 5 Asensio rekta kutub utara 19j 57m 20d 8 Deklinasi kutub utara42 950 8 Albedo0 290 terikat 0 41 geometrik 5 Suhu permukaan min rata rata maks level 1 bar 72 K 5 0 1 bar 10 kPa 55 K 5 Magnitudo semu8 0 sampai 7 78 5 Diameter sudut2 2 2 4 5 Atmosfer 5 Tinggi skala19 7 0 6 kmKomposisi per volume80 3 2 Hidrogen H2 19 3 2 Helium1 5 0 5 Metana 0 019 Hidrogen deuterida HD 0 00015 EtanaEs AmoniaAirAmonium hidrosulfida NH4SH Metana Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846 1 Planet ini merupakan planet pertama yang ditemukan melalui prediksi matematika Perubahan yang tak terduga di orbit Uranus membuat Alexis Bouvard menyimpulkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh gangguan gravitasi dari planet yang tak dikenal Neptunus selanjutnya diamati oleh Johann Galle dalam posisi yang diprediksikan oleh Urbain Le Verrier Satelit alam terbesarnya Triton ditemukan segera sesudahnya sementara 12 satelit alam lainnya baru ditemukan lewat teleskop pada abad ke 20 Neptunus telah dikunjungi oleh satu wahana angkasa yaitu Voyager 2 yang terbang melewati planet tersebut pada tanggal 25 Agustus 1989 11 Komposisi penyusun planet ini mirip dengan Uranus dan komposisi keduanya berbeda dari raksasa gas Jupiter dan Saturnus Atmosfer Neptunus mengandung hidrogen helium hidrokarbon kemungkinan nitrogen dan kandungan es yang besar seperti es air amonia dan metana Astronom kadang kadang mengategorikan Uranus dan Neptunus sebagai raksasa es untuk menekankan perbedaannya 12 Seperti Uranus interior Neptunus terdiri dari es dan batu 13 Metana di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus 14 Sementara atmosfer Uranus relatif tidak berciri atmosfer Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan pola cuaca Contohnya pada saat Voyager 2 terbang melewatinya pada tahun 1989 di belahan selatan planet terdapat Titik Gelap Besar yang mirip dengan Titik Merah Besar di Jupiter Pola cuaca tersebut diakibatkan oleh angin yang sangat kencang dengan kecepatan hingga 2 100 km jam 15 Karena jaraknya yang jauh dari Matahari atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata Surya dengan suhu terdingin 218 C 55 K Suhu di inti planet diperkirakan sebesar 5 400 K 5 000 C 16 17 Neptunus memiliki sistem cincin yang tipis Sistem cincin tersebut baru dilacaktemu pada tahun 1960 an dan dipastikan keberadaannya oleh Voyager 2 pada tahun 1989 18 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Penemuan 1 2 Penamaan 1 3 Status 2 Komposisi dan struktur 2 1 Struktur internal 2 2 Atmosfer 2 3 Magnetosfer 2 4 Cincin planet 3 Iklim 3 1 Badai 3 2 Panas internal 4 Orbit dan rotasi 4 1 Resonansi orbit 5 Pembentukan dan perpindahan 6 Satelit 7 Pengamatan 8 Penjelajahan 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Bacaan lanjutan 12 Pranala luarSejarahPenemuan Artikel utama Penemuan Neptunus Lukisan Galileo menunjukkan bahwa ia pertama melihat Neptunus pada tanggal 28 Desember 1612 dan 27 Januari 1613 Pada kedua hari tersebut Galileo salah menganggap Neptunus sebagai sebuah bintang tetap ketika planet ini muncul sangat dekat konjungsi dengan Jupiter pada langit malam 19 karena itu ia tidak dianggap sebagai penemu Neptunus Pada masa pengamatan pertamanya bulan Desember 1612 Neptunus bersifat tetap di langit karena planet ini baru saja mengalami penghuluan pada hari itu Gerakan ke belakang ini terbentuk ketika orbit Bumi membawa Bumi melewati planet terluar Karena Neptunus baru saja memulai siklus penghuluan tahunannya gerakan planet ini terlalu sulit dilacak menggunakan teleskop kecil Galileo 20 Pada Juli 2009 fisikawan Universitas Melbourne David Jamieson mengumumkan adanya bukti baru yang menyatakan bahwa Galileo setidaknya sadar bahwa bintang yang ia amati telah berpindah relatif terhadap bintang tetap 21 Tahun 1821 Alexis Bouvard menerbitkan tabel astronomi orbit tetangga Neptunus yaitu Uranus 22 Pengamatan selanjutnya menemukan pergeseran dari tabel tersebut sehingga mendorong Bouvard berhipotesis bahwa suatu benda tak diketahui sedang melakukan perturbasi pada orbitnya melalui interaksi gravitasi 23 Tahun 1843 John Couch Adams mulai mengamati orbit Uranus menggunakan data yang ia miliki Melalui James Challis ia meminta Sir George Airy Astronomer Royal mengirimkan data tersebut pada Februari 1844 Adams terus melakukan pengamatannya pada 1845 1846 dan menghasilkan beberapa perkiraan yang berbeda tentang sebuah planet baru namun tidak menanggapi permintaan dari Airy tentang orbit Uranus 24 25 nbsp Urbain Le VerrierTahun 1845 1846 Urbain Le Verrier terlepas dari Adams mengembangkan penghitungannya sendiri namun juga mengalami kesulitan memunculkan antusiasme rekannya tersebut Pada Juni 1846 setelah melihat terbitan perkiraan pertama bujur planet karya Le Verrier dan kesamaan dengan perkiraan Adams Airy membujuk Direktur Cambridge Observatory James Challis untuk mencari planet itu Challis dengan semangat mengamati langit sepanjang Agustus dan September 23 26 Sementara itu melalui surat Le Verrier meminta astronom Observatorium Berlin Johann Gottfried Galle untuk mencari planet ini menggunakan refraktor observatorium Heinrich d Arrest seorang pelajar di observatorium ini memberitahu Galle bahwa mereka mampu membandingkan carta langit terkini di wilayah lokasi prediksi Le Verrier dengan keadaan langit saat itu untuk menemukan karakteristik perpindahan suatu planet berbeda dengan bintang tetap Pada sore 23 September 1846 ketika surat Le Verrier diterima Neptunus ditemukan 1 dari tempat yang diprediksi Le Verrier dan sekitar 12 dari prediksi Adams Challis kemudian menyadari bahwa ia telah mengamati planet ini dua kali pada bulan Agustus dan gagal mengidentifikasinya karena pendekatannya yang kasual terhadap pengamatan tersebut 23 27 Setelah penemuan tersebut muncul persaingan yang lebih nasionalis antara Prancis dan Britania Raya mengenai pihak yang pantas mendapat penghargaan atas penemuan planet ini Konsensus internasional memutuskan bahwa Le Verrier dan Adams sama sama berhak mendapat penghargaan Sejak 1966 Dennis Rawlins mempertanyakan kredibilitas klaim Adams tentang penemuan bersama dan masalah ini dievaluasi kembali oleh sejarawan dengan pengembalian dokumen bersejarah Neptune papers pada tahun 1998 ke Royal Observatory Greenwich 28 Setelah meninjau dokumen tersebut mereka menyatakan bahwa Adams tidak pantas menerima penghargaan bersama Le Verrier atas penemuan Neptunus Penghargaan ini berhak diberikan kepada orang yang sama sama berhasil memprediksikan lokasi planet dan meyakinkan para astronom untuk mencarinya 29 Penamaan Sesaat setelah penemuannya Neptunus hanya disebut sebagai planet di luar Uranus atau planet Le Verrier Usulan nama pertama berasal dari Galle yang mengusulkan Yanus Di Inggris Challis mengusulkan Oceanus 30 Dengan mengklaim hak pemberian nama temuannya Le Verrier langsung mengusulkan nama Neptunus untuk planet ini sementara secara keliru menyatakan bahwa nama tersebut resmi disetujui oleh Bureau des Longitudes Prancis 31 Pada bulan Oktober ia mengusulkan agar planet ini diberi nama Le Verrier sesuai nama dirinya dan ia mendapatkan dukungan setia dari Direktur Observatorium Francois Arago Usulan ini ditentang di luar Prancis 32 Almanak Prancis langsung memperkenalkan kembali nama Herschel untuk Uranus sesuai nama penemunya Sir William Herschel dan Leverrier untuk planet baru ini 33 Struve membawa nama Neptunus kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Saint Petersburg pada 29 Desember 1846 34 Neptunus kelak menjadi nama yang disetujui secara internasional Dalam mitologi Romawi Neptunus adalah dewa laut yang dapat dikenali dari Poseidon Yunaninya Permintaan nama mitologi sepertinya mendukung tata nama planet planet lain yang semuanya kecuali Bumi diberi nama sesuai mitologi Yunani dan Romawi 35 Banyak bahasa di dunia saat ini bahkan di negara negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan budaya Yunani Romawi memakai berbagai varian nama Neptunus untuk planet ini dalam bahasa Tionghoa Jepang dan Korea nama planet ini dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai bintang raja laut 海王星 karena Neptunus adalah dewa laut 36 Status Sejak penemuannya tahun 1846 hingga penemuan Pluto pada tahun 1930 Neptunus adalah planet terjauh yang diketahui manusia Setelah penemuan Pluto Neptunus menjadi planet kedua terakhir selama 20 tahun antara 1979 dan 1999 ketika orbit elips Pluto membawanya lebih dekat dengan Matahari dibandingkan Neptunus 37 Penemuan Sabuk Kuiper tahun 1992 mendorong banyak astronom memperdebatkan apakah Pluto pantas dianggap sebagai planet atau bagian dari struktur terbesar sabuk tersebut 38 39 Pada tahun 2006 Persatuan Astronomi Internasional mendefinisikan kata planet untuk pertama kalinya kembali mengelompokkan Pluto sebagai planet kerdil dan menjadikan Neptunus sekali lagi planet terakhir di Tata Surya 40 Komposisi dan strukturNeptunus memiliki massa sebesar 1 0243 1026 kg 5 atau tujuh belas kali massa Bumi dan 1 19 kali massa Jupiter 10 Planet ini merupakan salah satu dari dua planet selain Jupiter yang gravitasi permukaannya lebih besar daripada Bumi 41 Jari jari khatulistiwanya tercatat sebesar 24 764 km 8 atau sekitar empat kali jari jari Bumi Neptunus dan Uranus sering dijuluki raksasa es karena ukurannya yang lebih kecil dan kadar volatil yang lebih tinggi daripada Jupiter dan Saturnus 42 Dalam pencarian eksoplanet Neptunus telah digunakan sebagai metonim objek objek luar surya dengan massa yang mirip sering dijuluki dengan nama Neptunes 43 Struktur internal Struktur internal Neptunus mirip dengan Uranus Atmosfer Neptunus membentuk sekitar lima hingga sepuluh persen massanya dan kira kira meliputi 10 hingga 20 persen struktur planet tersebut Tekanan di atmosfer dapat mencapai 10 GPa Metana amonia dan air dapat ditemui di daerah bawah atmosfer 16 nbsp Struktur internal Neptunus 1 Atmosfer atas 2 Atmosfer yang terdiri dari hidrogen helium dan gas metana 3 Mantel yang terdiri dari es air amonia dan metana 4 Inti yang terdiri dari bebatuan silikat dan nikel besi Suhu di daerah mantel dapat mencapai 2 000 K hingga 5 000 K Massa mantel tersebut sama dengan 10 hingga 15 kali massa Bumi serta kaya akan air amonia dan metana 1 Seperti kebiasaan dalam ilmu keplanetan campuran ini dijuluki ber es meskipun es tersebut merupakan fluida superkritikal Fluida ini dengan konduktivitas elektrik yang tinggi kadang kadang disebut samudra air amonia 44 Di kedalaman 7 000 km metana dapat terurai menjadi kristal intan yang lalu berpresipitasi ke inti 45 Mantel terdiri dari lapisan air ionik yaitu tempat molekul air pecah menjadi sup ion hidrogen dan oksigen Di lapisan mantel yang lebih dalam terdapat air superionik yaitu tempat oksigen mengristal namun ion hidrogen mengapung dengan bebas di oksigen 46 Inti Neptunus terdiri dari besi nikel dan silikat dengan massa 1 2 kali Bumi 47 Tekanan di inti diperkirakan sebesar 7 Mbar 700 GPa jutaan kali lebih besar daripada tekanan di permukaan Bumi Sementara itu suhu di inti dapat mencapai 5 400 K 16 17 Atmosfer nbsp Gabungan gambar berwarna dan hampir inframerah Neptunus memperlihatkan pita metana di atmosfernya dan empat satelitnya Proteus Larissa Galatea dan Despina Di ketinggian tinggi atmosfer Neptunus terdiri dari 80 hidrogen dan 19 helium 16 Jejak jejak metana juga ada di Neptunus Pita penyerap metana terbentuk di rentang gelombang di atas 600 nm di bagian merah dan inframerah spektrum Seperti Uranus penyerapan cahaya merah oleh metana atmosfer adalah bagian yang memberikan Neptunus warna biru 48 meski warna biru langit cerah Neptunus berbeda daripada warna cyan sejuk Uranus Karena zat metana atmosfer Neptunus sama seperti Uranus sejumlah konstituen atmosfer yang tidak dikenal diduga turut berkontribusi pada warna Neptunus 14 Atmosfer Neptunus terbagi lagi menjadi dua wilayah utama troposfer bawah tempat suhu terus menurun seiring ketinggiannya dan stratosfer tempat suhu terus meningkat seiring ketinggiannya Batas di antara keduanya yaitu tropopause ada pada tekanan 01 bar 100 kPa 12 Stratosfer kemudian dilanjutkan oleh termosfer pada tekanan kurang dari 10 5 hingga 10 4 mikrobar 1 hingga 10 Pa 12 Termosfer secara bertahap berubah menjadi eksosfer nbsp Pita awan tinggi memberi bayangan pada dek awan bawah NeptunusModel menunjukkan bahwa troposfer Neptunus dilapisi oleh awan dengan berbagai komposisi tergantung ketinggiannya Awan tingkat atas muncul pada tekanan kurang dari satu bar yang suhunya cocok bagi metana untuk mengembun Untuk tekanan antara satu dan lima bar 100 dan 500 kPa awan amonia dan hidrogen sulfida diyakini terbentuk Di atas tekanan lima bar awan Neptunus terdiri dari amonia amonium sulfida hidrogen sulfida dan air Awan es air yang lebih dalam ditemukan pada tekanan sekitar 50 bar 5 0 MPa yang suhunya mencapai 0 C Di bawahnya awan amonia dan hidrogen sulfida terbentuk 49 Awan tinggi di Neptunus telah diamati menghasilkan bayangan pada lapisan awan opak di bawahnya Ada pula pita awan tinggi yang menyelimuti planet ini pada garis lintang yang sama Pita melingkar ini selebar 50 150 km dan berada 50 110 km di atas lapisan awan 50 Spektrum Neptunus menunjukkan bahwa stratosfer bawahnya berkabut akibat pengembunan produk fotolisis ultraviolet metana seperti etana dan asetilena 12 16 Stratosfer juga merupakan tempat bagi jejak jejak karbon monoksida dan hidrogen sianida 12 51 Stratosfer Neptunus lebih hangat daripada Uranus karena konsentrasi hidrokarbon yang tinggi 12 Termosfer planet ini memiliki suhu yang tidak normal sebesar 750 K dengan alasan yang masih belum jelas 52 53 Planet ini terlalu jauh dari Matahari untuk menghasilkan suhu sepanas ini yang diakibatkan oleh radiasi ultraviolet Satu dugaan mekanisme pemanasan ini ialah adanya interaksi atmosfer di medan magnet planet ini Dugaan lain adalah adanya gelombang gravitasi dari dalam planet yang menghilang di atmosfer Termosfer Neptunus terdiri dari jejak jejak karbon dioksida dan air yang diduga terkumpul dari sumber sumber luar seperti meteorit dan debu 49 51 Magnetosfer Neptune juga memiliki magnetosfer yang mirip Uranus dengan medan magnet yang sangat miring relatif terhadap sumbu rotasinya pada 47 dan berimbang pada 0 55 radii atau sekitar 13500 km dari pusat fisik planet ini Sebelum Voyager tiba di Neptunus diduga bahwa magnetosfer miring Uranus mengakibatkan rotasi Neptunus yang menyamping Dengan membandingkan medan magnet dua planet para ilmuwan sekarang berpikir bahwa orientasi ekstrem merupakan karakteristik aliran di bagian dalam planet Medan ini mungkin dibentuk oleh gerakan cairan konvektif dalam kulit bola tipis pada cairan konduktor listrik diduga berupa gabungan amonia metana dan air 49 yang menghasilkan gerakan dinamo 54 Komponen dipol medan magnet di khatulistiwa magnetik Neptunus sekitar 14 mikrotesla 0 14 G 55 Momentum magnetik dipol Neptunus sekitar 2 2 1017 T m3 14 mT RN3 RN adalah radius Neptunus Medan magnet Neptunus memiliki geometri rumit yang mencakup kontribusi relatif besar dari komponen non dipolar termasuk momentum kuadrupol kuat yang kekuatannya mungkin melebihi momentum dipol Bumi Jupiter dan Saturnus memiliki momentum kuadrupol yang relatif kecil dan medannya sedikit miring dari sumbu kutubnya Momentum kuadrupol Neptunus yang besar bisa jadi merupakan hasil dari keseimbangan pusat planet dan masalah geometri penggerak dinamo medan magnet4 56 57 Kejutan busur Neptunus tempat magnetosfer mulai memperlambat angin surya terbentuk pada jarak 34 9 kali radius planet ini Magnetopause tempat tekanan magnetosfer mengimbangi angin surya terbentuk pada jarak 23 26 5 kali radius Neptunus Ekor magnetosfer memanjang hingga 72 kali radius Neptunus dan bisa jadi lebih panjang lagi 56 Cincin planet Artikel utama Cincin Neptunus nbsp Cincin Neptunus diambil oleh Voyager 2Neptunus memiliki sebuah sistem cincin planet meski kurang kukuh daripada Saturnus Cincin cincin tersebut terdiri dari partikel es yang diselubungi bahan berdasar silikat atau karbon yang memberi warna merah pada cincin 58 Tiga cincin utamanya adalah Cincin Adams yang sempit 63000 km dari pusat Neptunus Cincin Le Verrier pada ketinggian 53000 km dan Cincin Galle yang luas dan lemah pada ketinggian 42000 km Perpanjangan lemah ke luar hingga Cincin Le Verier diberi nama Lassell perpanjangan ini dibatasi oleh Cincin Arago di pinggiran luarnya pada ketinggian 57 000 km 59 Cincin planet pertama ditemukan tahun 1968 oleh tim yang dipimpin Edward Guinan 18 60 namun akhirnya disimpulkan cincin ini belum lengkap 61 Bukti bahwa cincin cincin tersebut memiliki celah pertama muncul pada okultasi bintang tahun 1984 ketika cincin tersebut mengaburkan sebuah bintang ketika tenggelam bukan ketika muncul 62 Gambar yang diambil Voyager 2 tahun 1989 menyelesaikan masalah ini dengan memperlihatkan beberapa cincin lemah Cincin ini memiliki struktur menggumpal 63 akibatnya belum diketahui namun bisa jadi karena interaksi gravitasi dengan satelit kecil di orbit dekat cincin 64 Cincin terluar Adams terdiri dari lima busur utama yang diberi nama Courage Liberte Egalite 1 Egalite 2 dan Fraternite Keberanian Kebebasan Kesetaraan dan Persaudaraan 65 Keberadaan busur busur ini sulit dijelaskan karena hukum gerakan akan memprediksikan bahwa busur tersebut tersebar menjadi cincin seragam dalam kurun waktu yang sangat singkat Para astronom sekarang yakin bahwa busur busur tersebut mengitari Neptunus sesuai bentuknya sekarang akibat dampak gravitasi Galatea sebuah satelit yang dekat dengan cincin ini 66 67 Pengamatan dari Bumi pada tahun 2005 menunjukkan bahwa cincin Neptunus lebih tidak stabil daripada dugaan sebelumnya Gambar yang diambil dari Observatorium W M Keck tahun 2002 dan 2003 memperlihatkan kerusakan pada cincin jika dibandingkan dengan gambar dari Voyager 2 Karena itu sepertinya busur Liberte akan menghilang selambat lambatnya satu abad berikutnya 68 IklimSalah satu perbedaan antara Neptunus dan Uranus adalah tingkat aktivitas meteorologinya Ketika Voyager 2 terbang melewati Uranus pada tahun 1986 planet ini terlihat lemah Sebenarnya Neptunus memiliki fenomena cuaca luar biasa ketika Voyager 2 melintasinya pada tahun 1989 69 nbsp Titik Gelap Besar atas Scooter awan putih tengah 70 dan Titik Gelap Kecil bawah yang sangat kontras Cuaca Neptunus dapat dikenali dari sistem badai dinamisnya yang ekstrem dengan angin mencapai kecepatan 600 m detik hampir menyamai aliran supersonik 15 Selain itu dengan melacak gerakan awan tetap kecepatan angin juga ditunjukkan beragam mulai dari 20 m detik ke timur hingga 325 m detik ke barat 71 Di puncak awan angin kuat memiliki kecepatan yang berkisar antara 400 m detik di sepanjang khatulistiwa hingga 250 m detik di kutub 49 Kebanyakan angin di Neptunus berembus dengan arah melawan rotasi planet 72 Pola angin yang umum menunjukkan adanya rotasi searah di lintang tinggi vs rotasi menghulu di lintang bawah Perbedaan arah aliran diduga merupakan efek kulit dan bukan karena proses atmosfer dalam apapun 12 Di lintang 70 S angin jet berkecepatan tinggi berembus dengan kecepatan 300 m detik 12 Limpahan metana etana dan etina di khatulistiwa Neptunus 10 100 kali lebih besar daripada di kutubnya Ini ditafsirkan sebagai bukti adanya pembalikan massa air di khatulistiwa dan penyurutan di kutub 12 Pada tahun 2007 ditemukan bahwa troposfer atas kutub selatan Neptunus 10 C lebih panas daripada keseluruhan Neptunus yang suhu rata ratanya sekitar 200 C 70 K 73 Perbedaan panas ini cukup untuk membiarkan metana di manapun membeku di atmosfer atas Neptunus mencair sebagai gas melintasi kutub selatan dan ke luar angkasa Titik panas relatif ini dikarenakan kemiringan sumbu Neptunus yang memaparkan kutub selatan ke Matahari selama seperempat terakhir tahun Neptunus atau 40 tahun Bumi Ketika Neptunus perlahan bergerak menuju sisi lain Matahari kutub selatan akan gelap dan kutub utara terang mengakibatkan pelepasan metana berpindah ke kutub utara 74 Akibat perubahan musim pengamatan di pita awan belahan selatan Neptunus menunjukkan adanya peningkatan ukuran dan albedo Peristiwa ini pertama kali terlihat tahun 1980 dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga 2020 Periode orbit Neptunus yang panjang menghasilkan musim musim yang berlangsung selama 40 tahun 75 Badai nbsp Titik Gelap Besar diambil oleh Voyager 2Pada tahun 1989 Titik Gelap Besar sebuah sistem badai antisiklon sebesar 13000 6600 km 69 ditemukan oleh Voyager 2 NASA Badai ini menyerupai Titik Merah Besar Jupiter Sekitar lima tahun kemudian pada 2 November 1994 Teleskop Antariksa Hubble tidak melihat Titik Gelap Besar di planet ini Sebuah badai baru yang mirip dengan Titik Gelap Besar justru ditemukan di belahan utara Neptunus 76 Scooter Skuter adalah badai lain sebuah kelompok awan putih jauh di selatan Titik Gelap Besar Dijuluki Scooter karena ketika pertama kali diamati beberapa bulan sebelum penerbangan Voyager 2 1989 titik ini bergerak lebih cepat daripada Titik Gelap Besar 72 Foto foto selanjutnya menunjukkan keberadaan awan yang lebih cepat Titik Gelap Kecil merupakan badai siklon selatan badai terkencang kedua yang diamati selama penerbangan tahun 1989 Awalnya tampak gelap namun ketika Voyager 2 mendekati planet ini inti cerah terbentuk dan dapat dilihat di sebagian besar gambar beresolusi tinggi 77 Titik gelap Neptunus diduga terbentuk di troposfer pada ketinggian yang lebih rendah daripada lapisan awan cerah 78 sehingga titik ini muncul sebagai lubang di lapisan awan atas Sebagai fitur stabil yang terus ada hingga beberapa bulan titik gelap ini dianggap sebagai struktur vorteks 50 Titik gelap ini sering dikaitkan dengan awan metana cerah tetap yang terbentuk di sekitar lapisan tropopause 79 Ketetapan awan memperlihatkan bahwa sejumlah bekas titik gelap akan terus ada sebagai siklon meski tidak lagi tampak sebagai sesuatu yang gelap Titik gelap bisa menghilang jika bermigrasi terlalu dekat dengan khatulistiwa atau melalui serangkaian mekanisme yang tidak diketahui 80 Panas internal nbsp Empat gambar yang diambil selang beberapa jam menggunakan Wide Field Camera 3 di Teleskop Antariksa Hubble NASA ESA 81 Cuaca Neptunus yang beragam jika dibandingkan dengan Uranus diyakini disebabkan oleh panas internalnya yang tinggi 82 Meski Neptunus terletak setengah jarak dari Matahari seperti Uranus dan hanya menerima 40 sinar Matahari 12 suhu permukaan kedua planet ini secara kasar setara 82 Wilayah atas troposfer Neptunus memiliki suhu rendah 2 214 C 1 941 K Pada kedalaman tempat tekanan atmosfer mencapai 1 bar 100 kPa suhunya mencapai 20 115 C 19 842 K 83 Jauh di dalam lapisan gas suhu naik bertahap Seperti Uranus sumber pemanasan ini tidak diketahui namun perbedaannya sangat besar Uranus hanya memancarkan 1 1 kali energi yang diterima dari Matahari 84 sementara Neptunus 2 61 kali energi yang diterima dari Matahari 85 Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari namun energi internalnya mampu menggerakkan angin planet terkuat di Tata Surya Beberapa penjelasan telah dikemukakan termasuk pemanasan radiogenik dari inti planet 86 konversi metana di bawah tekanan tinggi menjadi hidrogen intan dan hidrokarbon hidrogen dan intan akan naik dan tenggelam melepaskan energi potensial gravitasi 86 87 dan konveksi di atmosfer bawah yang menyebabkan gelombang gravitasi terpecah di atas tropopause 88 89 Orbit dan rotasi nbsp Jarak rata rata antara Neptunus dan Matahari adalah 4 50 miliar km sekitar 30 1 AU dan menyelesaikan orbitnya setiap 164 79 tahunJarak rata rata antara Neptunus dan Matahari adalah 4 50 miliar km sekitar 30 1 AU dan menyelesaikan orbitnya setiap 164 79 tahun dengan variabilitas sekitar 0 1 tahun 90 Pada 11 Juli 2011 Neptunus menyelesaikan orbit barisentris pertamanya sejak ditemukan tahun 1846 91 92 meski tidak muncul pada posisi penemuannya di langit karena Bumi berada pada lokasi berbeda dalam orbitnya selama 365 25 hari Akibat gerakan Matahari terhadap barisenter Tata Surya pada 11 Juli Neptunus juga tidak berada pada posisi penemuannya terhadap Matahari jika sistem koordinat heliosentris digunakan garis bujur penemuannya tercapai pada 12 Juli 2011 3 93 94 Orbit elips Neptunus berinklinasi 1 77 jika dibandingkan dengan Bumi Akibat eksentrisitas sebesar 0 011 jarak antara Neptunus dan Matahari mencapai 101 juta km antara perihelion dan aphelion titik terdekat dan terjauh planet dari Matahari di sepanjang jalur orbitnya 7 Kemiringan sumbu Neptunus adalah 28 32 95 sama seperti kemiringan Bumi 23 dan Mars 25 Akibatnya planet ini mengalami perubahan musim yang sama seperti Bumi Periode orbit Neptunus yang lama berarti musim musim tersebut berlangsung selama 40 tahun Bumi 75 Periode rotasi siderealnya hari secara kasar yaitu 11 611 jam 3 Karena kemiringan sumbunya sama seperti Bumi variasi panjang hari sepanjang tahunnya tidak terlalu ekstrem Karena Neptunus bukan benda padat atmosfernya mengalami rotasi diferensial Zona khatulistiwa yang lebar berotasi selama 18 jam lebih lambat daripada rotasi medan magnetnya selama 16 1 jam Rotasi terbalik terjadi di kawasan kutub yang berlangsung selama 12 jam Rotasi diferensial planet ini paling menarik daripada planet planet lain di Tata Surya 96 dan mengakibatkan adanya hembusan angin lintang yang kuat 50 Resonansi orbit Artikel utama Sabuk Kuiper Benda resonan trans Neptunus dan Troya Neptunus nbsp Sebuah diagram memperlihatkan resonansi orbit besar di sabuk Kuiper yang diakibatkan oleh Neptunus kawasan berwarna memiliki resonansi 2 3 plutino nonresonan sabuk klasik cubewano dan resonansi 1 2 twotino Orbit Neptunus memiliki dampak besar terhadap wilayah di sekitarnya yang dikenal sebagai sabuk Kuiper Sabuk Kuiper adalah cincin yang terdiri dari bebatuan es kecil sama seperti sabuk asteroid namun lebih besar membentang dari orbit Neptunus di 30 AU hingga 55 AU dari Matahari 97 Gravitasi Jupiter mendominasi sabuk asteroid dan membentuk strukturnya begitu pula dengan gravitasi Neptunus yang mendominasi sabuk Kuiper Sepanjang usia Tata Surya beberapa kawasan sabuk Kuiper menjadi kurang stabil akibat gravitasi Neptunus dan menciptakan celah pada struktur sabuk Kawasan antara 40 dan 42 AU adalah salah satu contohnya 98 Memang ada orbit di kawasan kosong ini tempat objek dapat selamat sepanjang usia Tata Surya Resonansi ini terjadi ketika periode orbit Neptunus sangat mirip dengan benda tersebut yaitu sebesar 1 2 atau 3 4 Jika dikatakan sebuah benda mengorbit Matahari sekali setiap dua orbit Neptunus benda tersebut hanya akan menyelesaikan setengah orbitnya ketika Neptunus kembali ke posisi aslinya Resonansi terpadat ada di sabuk Kuiper dengan 200 benda teridentifikasi 99 yaitu 2 3 Benda pada resonansi ini menyelesaikan 2 orbit setiap 3 orbit Neptunus dan dikenal sebagai plutino karena benda sabuk Kuiper terbesar Pluto termasuk di antaranya 100 Meski Pluto secara rutin melintasi orbit Neptunus resonansi sebesar 2 3 menjamin kedua planet tidak akan pernah bertabrakan 101 Resonansi 3 4 3 5 4 7 dan 2 5 kurang padat 102 Neptunus memiliki beberapa benda troya yang menempati titik Lagrangian L4 Matahari Neptunus sebuah kawasan gravitasi stabil yang mengatur orbitnya 103 Benda troya Neptunus dapat dilihat dengan resonansi 1 1 bersama Neptunus Troya Neptunus sangat stabil orbitnya dan mungkin memang terbentuk di pinggir Neptunus bukan terjebak oleh gravitasinya Benda pertama sekaligus satu atunya yang teridentifikasi berkaitan dengan titik Lagrangian L5 jalur Neptunus adalah 2008 LC18 104 Pembentukan dan perpindahan nbsp Simulasi yang menunjukkan planet luar dan sabuk Kuiper a sebelum Jupiter dan Saturnus mencapai resonansi 2 1 b setelah penghamburan objek sabuk Kuiper ke dalam akibat perpindahan orbit Neptunus c setelah pengeluaran objek sabuk Kuiper yang terserak oleh Jupiter Pembentukan raksasa es sulit untuk dimodelkan secara pasti Berdasarkan model saat ini metode akresi inti tidak dapat digunakan karena kepadatan materi di wilayah luar Tata Surya terlalu rendah Berbagai hipotesis lain telah diajukan Salah satunya adalah hipotesis yang mengusulkan bahwa raksasa es tidak dibentuk oleh akresi inti tetapi oleh ketidakstabilan dalam cakram protoplanet awal dan nantinya atmosfer mereka terembus jauh oleh radiasi dari bintang OB besar terdekat 105 Konsep lain yang digunakan adalah bahwa Neptunus terbentuk di tempat yang lebih dekat dari Matahari Di tempat tersebut kepadatan materi besar dan lalu planet ini mengalami perpindahan ke orbitnya sekarang setelah penyingkiran cakram protoplanet bergas 106 Hipotesis perpindahan setelah pembentukan saat ini didukung karena lebih mampu menjelaskan keberadaan objek objek kecil di wilayah trans Neptunus 107 Penjelasan mengenai hipotesis ini yang paling banyak didukung 108 109 110 dikenal dengan nama model Nice yang membahas pengaruh perpindahan Neptunus dan planet raksasa lain terhadap struktur sabuk Kuiper butuh rujukan SatelitArtikel utama Satelit Neptunus nbsp Neptunus atas dan Triton bawah nbsp Warna alami Neptunus bersama Proteus atas Larissa kanan bawah dan Despina kiri dari Teleskop Antariksa HubbleNeptunus diketahui memiliki 14 satelit alami 5 Satelit terbesar terdiri dari 99 5 persen massa di orbit sekitar Neptunus 111 dan satu satunya yang berbentuk sferoid adalah Triton ditemukan oleh William Lassell 17 hari setelah penemuan Neptunus Tidak seperti satelit planet besar lain di Tata Surya Triton memiliki orbit menghulu yang menandakan bahwa Triton terjebak oleh gravitasi Neptunus bukannya terbentuk di tempat Triton diduga pernah menjadi planet kerdil di sabuk Kuiper 112 Triton sangat dekat dengan Neptunus sehingga terjebak dalam rotasi sinkronisnya dan secara perlahan bergerak spiral ke dalam akibat akselerasi pasang dan akan terbelah dalam kurun 3 6 miliar tahun ketika Triton mencapai batas Roche 113 Pada tahun 1989 Triton merupakan benda terdingin yang pernah diukur di tata surya 114 dengan perkiraan suhu sekitar 235 C 38 K 115 Satelit kedua Neptunus menurut urutan penemuannya yaitu satelit ireguler Nereid memiliki salah satu orbit paling eksentrik di antara semua satelit di tata surya Eksentrisitas sebesar 0 7512 memberikannya apoapsis tujuh kali lebih panjang daripada periapsisnya dari Neptuus 116 nbsp Satelit Neptunus ProteusSejak Juli hingga September 1989 Voyager 2 menemukan enam satelit Neptunus baru 56 Dari enam satelit tersebut Proteus yang berbentuk ireguler terkenal sebagai benda padat besar yang tidak tertarik menjadi bentuk sferoid akibat gravitasinya sendiri 117 Meski merupakan satelit terbesar kedua Neptunus massa Proteus hanya 0 25 dari massa Triton Orbit empat satelit terdalam Neptunus Naiad Thalassa Despina dan Galatea sangat dekat dengan cincin Neptunus Satelit terjauh selanjutnya Larissa ditemukan pada 1981 ketika satelit ini mengokultasi sebuah bintang Okultasi ini terjadi pada busur cincin namun ketika Voyager 2 mengamati Neptunus pada tahun 1989 okultasi ini dinyatakan terjadi akibat satelitnya Lima satelit ireguler baru yang ditemukan antara tahun 2002 dan 2003 diumumkan pada tahun 2004 118 119 Karena Neptunus adalah dewa laut Romawi satelit satelit Planet ini diberi nama sesuai nama dewa dewa laut selanjutnya 35 PengamatanNeptunus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena memiliki tingkat kecerahan antara magnitudo 7 7 dan 8 0 5 120 yang bisa dikalahkan oleh satelit Galileo Jupiter planet kerdil Ceres dan asteroid 4 Vesta 2 Pallas 7 Iris 3 Juno dan 6 Hebe 121 Sebuah teleskop atau teropong kuat akan menunjukkan Neptunus sebagai lingkaran biru kecil sama seperti Uranus 122 Karena jarak Neptunus yang jauh dari Bumi diameter sudut planet ini berkisar dari 2 2 hingga 2 4 detik busur 5 120 terkecil di antara planet planet di Tata Surya Ukuran semunya yang kecil menjadikan Neptunus sebagai planet yang paling menantang untuk dipelajari secara visual Sebagian besar data teleskop sangat terbatas sampai peluncuran Teleskop Antariksa Hubble dan teleskop darat berukuran besar dengan optik adaptif 123 124 Dari Bumi Neptunus mengalami gerak menghulu setiap 367 hari mengakibatkan terjadinya gerakan memutar berlawanan dengan bintang bintang di belakangnya pada setiap oposisi Gerakan memutar ini membawa Neptunus dekat dengan koordinat penemuan 1846 pada April dan Juli 2010 dan akan terjadi lagi pada Oktober dan November 2011 94 Pengamatan Neptunus pada gelombang frekuensi radio memperlihatkan bahwa planet ini adalah sumber emisi bersinambungan dan semburan tidak menentu Kedua sumber diyakini berasal dari putaran medan magnet planet 49 Di bagian inframerah spektrumnya badai Neptunus terlihat lebih cerah dibandingkan sekitarnya yang lebih dingin sehingga memungkinkan ukuran dan bentuk fitur fitur planet ini siap dilacak 125 PenjelajahanArtikel utama Penjelajahan Neptunus nbsp Ilustrasi Voyager 2 melewati Neptunus pada tahun 1989 Voyager 2 berada di jarak terdekat dengan Neptunus pada 25 Agustus 1989 Karena Neptunus merupakan planet besar terakhir yang dikunjungi wahana antariksa ini diputuskan agar Voyager 2 diterbangkan dalam jarak dekat dengan Triton satelit Neptunus tanpa mempertimbangkan konsekuensi terhadap lintasan terbangnya sama seperti yang dilakukan kepada Voyager 1 ketika melintasi Saturnus dan satelitnya Titan Gambar yang dikirimkan ke Bumi dari Voyager 2 menjadi dasar program malam PBS tahun 1989 Neptune All Night 126 nbsp Mosaik Triton oleh Voyager 2Ketika bertemu dengan Neptunus sinyal dari wahana ini membutuhkan 246 menit untuk tiba di Bumi Karena itu sebagian besar misi Voyager 2 bergantung pada komando yang telah dimuat untuk pendekatan Neptunus Voyager 2 melakukan pendekatan dengan satelit Nereid sebelum berada 4400 km dari atmosfer Neptunus pada 25 Agustus kemudian terbang dekat dengan satelit terbesar Triton pada hari itu juga 127 Voyager 2 membenarkan keberadaan medan magnet mengitari planet ini dan menemukan bahwa medan ini seimbang dengan pusatnya dan mengambang sama seperti medan di sekitar Uranus Pertanyaan tentang rotasi planet ini dipecahkan menggunakan pengukuran emisi radio Voyager 2 juga memperlihatkan bahwa Neptunus memiliki sistem cuaca yang aktif Enam satelit baru ditemukan dan planet ini diperlihatkan memiliki lebih dari satu cincin 56 127 Pada tahun 2003 Vision Missions Studies NASA diusulkan untuk mengimplementasikan misi Neptune Orbiter with Probes yang melaksanakan ilmu tingkat Cassini tanpa tenaga listrik atau dorongan berbasis fisi Penelitiannya sedang dilakukan di JPL dan California Institute of Technology 128 Perencanaan paling terkini yang lainnya adalah Argo sebuah pesawat ruang angkasa yang akan mengunjungi Jupiter Saturnus Neptunus dan objek sabuk Kuiper 129 Lihat pula nbsp Buku NeptunusBuku Tata Surya Buku Wikipedia adalah koleksi artikel yang bisa diunduh atau dipesan dalam bentuk cetak Neptunus Panas Neptunus dalam astrologi Neptunium Neptunus dalam fiksi Kolonisasi Neptunus Neptune Orbiter rencana wahana antariksa ke Neptunus tidak sebelum 2035 mungkin terus ditunda karena NASA s Strategic Exploration Plan Diarsipkan 2009 08 05 di Wayback Machine tidak lagi memasukkannya sebagai rencana Troya Neptunus asteroid yang mengorbit di titik Lagrangian Neptunus The Planets Neptunus adalah satu dari tujuh gerakan dalam gubahan orkestra Gustav Holst The PlanetsReferensi a b c Hamilton Calvin J August 4 2001 Neptune Views of the Solar System Diakses tanggal 2007 08 13 Walter Elizabeth 21 April 2003 Cambridge Advanced Learner s Dictionary edisi ke 2nd Cambridge University Press ISBN 978 0 521 53106 1 a b c Munsell K Smith H Harvey S November 13 2007 Neptune Facts amp Figures NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 25 Diakses tanggal August 14 2007 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Seligman Courtney Rotation Period and Day Length Diakses tanggal 13 Agustus 2009 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s Williams David R 2004 9 1 Neptune Fact Sheet NASA Diakses tanggal 2007 08 14 Periksa nilai tanggal di date bantuan The MeanPlane Invariable plane of the Solar System passing through the barycenter 2009 04 03 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 20 Diakses tanggal 2009 04 10 diproduksi dengan Solex 10 Diarsipkan 2008 12 20 di Wayback Machine ditulis oleh Aldo Vitagliano a b Yeomans Donald K 2006 7 13 HORIZONS System NASA JPL Diakses tanggal 2007 08 08 Periksa nilai tanggal di date bantuan At the site go to the web interface then select Ephemeris Type ELEMENTS Target Body Neptune Barycenter and Center Sun a b c d e P Kenneth Seidelmann Archinal B A A hearn M F et al 2007 Report of the IAU IAGWorking Group on cartographic coordinates and rotational elements Celestial Mechanics and Dynamical Astronomy Springer Netherlands 90 155 180 doi 10 1007 s10569 007 9072 y Diakses tanggal 2008 03 07 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d e f g Merujuk kepada tekanan atmosfer 1 bar 100 kPa a b Williams David R 2007 11 29 Planetary Fact Sheet Metric NASA Diakses tanggal 2008 3 13 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Chang Kenneth 18 Oktober 2014 Dark Spots in Our Knowledge of Neptune New York Times Diakses tanggal 21 Oktober 2014 a b c d e f g h i j Lunine Jonathan I 1993 The Atmospheres of Uranus and Neptune Lunar and Planetary Observatory University of Arizona Bibcode 1993ARA amp A 31 217L doi 10 1146 annurev aa 31 090193 001245 Podolak M Weizman A Marley M 1995 Comparative models of Uranus and Neptune Planetary and Space Science 43 12 1517 1522 Bibcode 1995P amp SS 43 1517P doi 10 1016 0032 0633 95 00061 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Munsell Kirk Smith Harman Harvey Samantha 2007 11 13 Neptune overview Solar System Exploration NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 03 Diakses tanggal 2008 2 20 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Suomi V E Limaye S S Johnson D R 1991 High Winds of Neptune A possible mechanism Science 251 4996 929 932 Bibcode 1991Sci 251 929S doi 10 1126 science 251 4996 929 PMID 17847386 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d e Hubbard W B 1997 Neptune s Deep Chemistry Science 275 5304 1279 1280 doi 10 1126 science 275 5304 1279 PMID 9064785 a b Nettelmann N French M Holst B Redmer R Interior Models of Jupiter Saturn and Neptune PDF University of Rostock Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 07 18 Diakses tanggal 2008 2 25 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Wilford John N 1982 6 10 Data Shows 2 Rings Circling Neptune The New York Times Diakses tanggal 2008 2 29 Periksa nilai tanggal di accessdate date bantuan Hirschfeld Alan 2001 Parallax The Race to Measure the Cosmos New York New York Henry Holt ISBN 0 8050 7133 4 Littmann Mark Standish E M 2004 Planets Beyond Discovering the Outer Solar System Courier Dover Publications ISBN 0 486 43602 0 Britt Robert Roy 2009 Galileo discovered Neptune new theory claims MSNBC News Diakses tanggal 2009 7 10 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Bouvard A 1821 Tables astronomiques publiees par le Bureau des Longitudes de France Paris Bachelier a b c Airy G B 1846 11 13 Account of some circumstances historically connected with the discovery of the planet exterior to Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 7 121 144 Bibcode 1846MNRAS 7 121A O Connor John J Robertson Edmund F 2006 John Couch Adams account of the discovery of Neptune University of St Andrews Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 01 26 Diakses tanggal 2008 2 18 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Adams J C 1846 11 13 Explanation of the observed irregularities in the motion of Uranus on the hypothesis of disturbance by a more distant planet Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 7 149 Bibcode 1846MNRAS 7 149A Challis Rev J 1846 11 13 Account of observations at the Cambridge observatory for detecting the planet exterior to Uranus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 7 145 149 Bibcode 1846MNRAS 7 145C Galle J G 1846 11 13 Account of the discovery of the planet of Le Verrier at Berlin Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 7 153 Bibcode 1846MNRAS 7 153G Kollerstrom Nick 2001 Neptune s Discovery The British Case for Co Prediction University College London Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 11 11 Diakses tanggal 2007 3 19 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan William Sheehan Nicholas Kollerstrom Craig B Waff The Case of the Pilfered Planet Did the British steal Neptune Scientific American Diakses tanggal 2011 1 20 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Moore 2000 206 Littmann 2004 50 Baum amp Sheehan 2003 109 110 Gingerich Owen 1958 The Naming of Uranus and Neptune Astronomical Society of the Pacific Leaflets 8 9 15 Bibcode 1958ASPL 8 9G Hind J R 1847 Second report of proceedings in the Cambridge Observatory relating to the new Planet Neptune Astronomische Nachrichten 25 21 309 doi 10 1002 asna 18470252102 a b Blue Jennifer 2008 12 17 Planet and Satellite Names and Discoverers USGS Diakses tanggal 2008 2 18 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Planetary linguistics nineplanets org Diakses tanggal 2010 4 8 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Tony Long 2008 Jan 21 1979 Neptune Moves Outside Pluto s Wacky Orbit wired com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 05 Diakses tanggal March 13 2008 Weissman Paul R The Kuiper Belt Annual Review of Astronomy and Astrophysics Bibcode 1995ARA amp A 33 327W Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan The Status of Pluto A clarification International Astronomical Union Press release 1999 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 06 15 Diakses tanggal May 25 2006 IAU 2006 General Assembly Resolutions 5 and 6 PDF IAU 2006 8 24 Periksa nilai tanggal di date bantuan Unsold Albrecht Baschek Bodo 2001 The New Cosmos An Introduction to Astronomy and Astrophysics edisi ke 5th Springer hlm 47 ISBN 3 540 67877 8 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lihat Tabel 3 1 Contohnya lihat Boss Alan P 2002 Formation of gas and ice giant planets Earth and Planetary Science Letters 202 3 4 513 523 Bibcode 2002E amp PSL 202 513B doi 10 1016 S0012 821X 02 00808 7 Lovis C Mayor M Alibert Y Benz W May 18 2006 Trio of Neptunes and their Belt ESO Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 03 01 Diakses tanggal February 25 2008 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Atreya S Egeler P Baines K 2006 Water ammonia ionic ocean on Uranus and Neptune pdf Geophysical Research Abstracts 8 05179 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kerr Richard A 1999 Neptune May Crush Methane Into Diamonds Science 286 5437 25 doi 10 1126 science 286 5437 25a PMID 10532884 Weird water lurking inside giant planets New Scientist 1 September 2010 Magazine issue 2776 Podolak M Weizman A Marley M 1995 Comparative models of Uranus and Neptune Planetary and Space Science 43 12 1517 1522 Bibcode 1995P amp SS 43 1517P doi 10 1016 0032 0633 95 00061 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Crisp D Hammel H B June 14 1995 Hubble Space Telescope Observations of Neptune Hubble News Center Diakses tanggal April 22 2007 a b c d e Elkins Tanton 2006 79 83 a b c Max C E Macintosh B A Gibbard S G Gavel D T Roe H G de Pater I Ghez A M Acton D S Lai O Stomski P Wizinowich P L 2003 Cloud Structures on Neptune Observed with Keck Telescope Adaptive Optics The Astronomical Journal 125 1 364 375 Bibcode 2003AJ 125 364M doi 10 1086 344943 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Encrenaz Therese 2003 ISO observations of the giant planets and Titan what have we learnt Planet Space Sci 51 2 89 103 Bibcode 2003P amp SS 51 89E doi 10 1016 S0032 0633 02 00145 9 Broadfoot A L Atreya S K Bertaux J L et al 1999 Ultraviolet Spectrometer Observations of Neptune and Triton pdf Science 246 4936 1459 1456 Bibcode 1989Sci 246 1459B doi 10 1126 science 246 4936 1459 PMID 17756000 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Herbert Floyd Sandel Bill R 1999 Ultraviolet Observations of Uranus and Neptune Planet Space Sci 47 8 9 1119 1139 Bibcode 1999P amp SS 47 1119H doi 10 1016 S0032 0633 98 00142 1 Stanley Sabine Bloxham Jeremy March 11 2004 Convective region geometry as the cause of Uranus and Neptune s unusual magnetic fields Nature 428 6979 151 153 Bibcode 2004Natur 428 151S doi 10 1038 nature02376 PMID 15014493 Connerney J E P Acuna Mario H Ness Norman F 1991 The magnetic field of Neptune Journal of Geophysics Research 96 19 023 42 Bibcode 1991JGR 9619023C Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d Ness N F Acuna M H Burlaga L F Connerney J E P Lepping R P Neubauer F M 1989 Magnetic Fields at Neptune Science 246 4936 1473 1478 Bibcode 1989Sci 246 1473N doi 10 1126 science 246 4936 1473 PMID 17756002 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Russell C T Luhmann J G 1997 Neptune Magnetic Field and Magnetosphere University of California Los Angeles Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 06 29 Diakses tanggal August 10 2006 Cruikshank 1996 703 804 Blue Jennifer December 8 2004 Nomenclature Ring and Ring Gap Nomenclature Gazetteer of Planetary USGS Diakses tanggal February 28 2008 Guinan E F Harris C C Maloney F P 1982 Evidence for a Ring System of Neptune Bulletin of the American Astronomical Society 14 658 Bibcode 1982BAAS 14 658G Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Goldreich P Tremaine S Borderies N E F 1986 Towards a theory for Neptune s arc rings Astronomical Journal 92 490 494 Bibcode 1986AJ 92 490G doi 10 1086 114178 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Nicholson P D et al 1990 Five Stellar Occultations by Neptune Further Observations of Ring Arcs Icarus 87 1 1 Bibcode 1990Icar 87 1N doi 10 1016 0019 1035 90 90020 A Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Missions to Neptune The Planetary Society 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 08 Diakses tanggal October 11 2007 Wilford John Noble December 15 1989 Scientists Puzzled by Unusual Neptune Rings Hubble News Desk Diakses tanggal February 29 2008 Cox Arthur N 2001 Allen s Astrophysical Quantities Springer ISBN 0 387 98746 0 Munsell Kirk Smith Harman Harvey Samantha November 13 2007 Planets Neptune Rings Solar System Exploration NASA Diakses tanggal February 29 2008 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Salo Heikki Hanninen Jyrki 1998 Neptune s Partial Rings Action of Galatea on Self Gravitating Arc Particles Science 282 5391 1102 1104 Bibcode 1998Sci 282 1102S doi 10 1126 science 282 5391 1102 PMID 9804544 Staff March 26 2005 Neptune s rings are fading away New Scientist Diakses tanggal August 6 2007 a b Lavoie Sue February 16 2000 PIA02245 Neptune s blue green atmosphere NASA JPL Diakses tanggal February 28 2008 Lavoie Sue January 8 1998 PIA01142 Neptune Scooter NASA Diakses tanggal March 26 2006 Hammel H B Beebe R F De Jong E M Hansen C J Howell C D Ingersoll A P Johnson T V Limaye S S Magalhaes J A Pollack J B Sromovsky L A Suomi V E Swift C E 1989 Neptune s wind speeds obtained by tracking clouds in Voyager 2 images Science 245 4924 1367 1369 Bibcode 1989Sci 245 1367H doi 10 1126 science 245 4924 1367 PMID 17798743 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Burgess 1991 64 70 Orton G S Encrenaz T Leyrat C Puetter R and Friedson A J 2007 Evidence for methane escape and strong seasonal and dynamical perturbations of Neptune s atmospheric temperatures Astronomy and Astrophysics 473 L5 L8 Bibcode 2007A amp A 473L 5O doi 10 1051 0004 6361 20078277 Lebih dari satu parameter work dan journal yang digunakan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Orton Glenn Encrenaz Therese September 18 2007 A Warm South Pole Yes On Neptune ESO Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 02 Diakses tanggal September 20 2007 a b Villard Ray Devitt Terry May 15 2003 Brighter Neptune Suggests A Planetary Change Of Seasons Hubble News Center Diakses tanggal February 26 2008 Hammel H B Lockwood G W Mills J R Barnet C D 1995 Hubble Space Telescope Imaging of Neptune s Cloud Structure in 1994 Science 268 5218 1740 1742 Bibcode 1995Sci 268 1740H doi 10 1126 science 268 5218 1740 PMID 17834994 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lavoie Sue January 29 1996 PIA00064 Neptune s Dark Spot D2 at High Resolution NASA JPL Diakses tanggal February 28 2008 S G Gibbard de Pater I Roe H G Martin S Macintosh B A Max C E 2003 The altitude of Neptune cloud features from high spatial resolution near infrared spectra PDF Icarus 166 2 359 374 Bibcode 2003Icar 166 359G doi 10 1016 j icarus 2003 07 006 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 02 20 Diakses tanggal February 26 2008 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Stratman P W Showman A P Dowling T E Sromovsky L A 2001 EPIC Simulations of Bright Companions to Neptune s Great Dark Spots PDF Icarus 151 2 275 285 Bibcode 1998Icar 132 239L doi 10 1006 icar 1998 5918 Diakses tanggal February 26 2008 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sromovsky L A Fry P M Dowling T E Baines K H 2000 The unusual dynamics of new dark spots on Neptune Bulletin of the American Astronomical Society 32 1005 Bibcode 2000DPS 32 0903S Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Happy birthday Neptune ESA Hubble Diakses tanggal 13 July 2011 a b Williams Sam 2004 Heat Sources within the Giant Planets University of California Berkeley Archived from the original on 2005 04 30 Diakses tanggal March 10 2008 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Lindal Gunnar F 1992 The atmosphere of Neptune an analysis of radio occultation data acquired with Voyager 2 Astronomical Journal 103 967 982 Bibcode 1992AJ 103 967L doi 10 1086 116119 Class 12 Giant Planets Heat and Formation 3750 Planets Moons amp Rings Colorado University Boulder 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 06 21 Diakses tanggal March 13 2008 Pearl J C Conrath B J 1991 The albedo effective temperature and energy balance of Neptune as determined from Voyager data Journal of Geophysical Research Supplement 96 18 921 18 930 Bibcode 1991JGR 9618921P a b Williams Sam November 24 2004 Heat Sources Within the Giant Planets UC Berkeley Archived from the original on 2005 04 30 Diakses tanggal February 20 2008 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Scandolo Sandro Jeanloz Raymond 2003 The Centers of Planets American Scientist 91 6 516 doi 10 1511 2003 6 516 McHugh J P 1999 Computation of Gravity Waves near the Tropopause American Astronomical Society DPS meeting 31 53 07 31 Bibcode 1999DPS 31 5307M McHugh J P Friedson A J 1996 Neptune s Energy Crisis Gravity Wave Heating of the Stratosphere of Neptune Bulletin of the American Astronomical Society 1078 Bibcode 1996DPS 28 0507L pranala nonaktif Neptune Orbital Period Axial Tilt Bright Blue Colour and Zonal Flow of Neptune Britannica www britannica com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 05 17 McKie Robin July 10 2011 Neptune s first orbit a turning point in astronomy guardian co uk Neptune Completes First Orbit Since Discovery 11th July 2011 at 21 48 U T 15min July 1 2011 Diakses tanggal July 10 2011 Nancy Atkinson 2010 08 26 Clearing the Confusion on Neptune s Orbit Universe Today Diakses tanggal 2011 07 10 Bill Folkner at JPL a b Anonymous November 16 2007 Horizons Output for Neptune 2010 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 10 Diakses tanggal February 25 2008 Numbers generated using the Solar System Dynamics Group Horizons On Line Ephemeris System Williams David R January 6 2005 Planetary Fact Sheets NASA Diakses tanggal February 28 2008 Hubbard W B Nellis W J Mitchell A C Holmes N C McCandless P C Limaye S S 1991 Interior Structure of Neptune Comparison with Uranus Science 253 5020 648 651 Bibcode 1991Sci 253 648H doi 10 1126 science 253 5020 648 PMID 17772369 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Stern S Alan Colwell Joshua E 1997 Collisional Erosion in the Primordial Edgeworth Kuiper Belt and the Generation of the 30 50 AU Kuiper Gap The Astrophysical Journal Geophysical Astrophysical and Planetary Sciences Space Science Department Southwest Research Institute 490 2 879 882 Bibcode 1997ApJ 490 879S doi 10 1086 304912 Petit Jean Marc Morbidelli Alessandro Valsecchi Giovanni B 1998 Large Scattered Planetesimals and the Excitation of the Small Body Belts PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2007 12 01 Diakses tanggal June 23 2007 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link List Of Transneptunian Objects Minor Planet Center Diakses tanggal October 25 2010 Jewitt David 2004 The Plutinos UCLA Diakses tanggal February 28 2008 Varadi F 1999 Periodic Orbits in the 3 2 Orbital Resonance and Their Stability The Astronomical Journal 118 5 2526 2531 Bibcode 1999AJ 118 2526V doi 10 1086 301088 John Davies 2001 Beyond Pluto Exploring the outer limits of the solar system Cambridge University Press hlm 104 ISBN 0521800196 Chiang E I Jordan A B Millis R L M W Buie Wasserman L H Elliot J L Kern S D Trilling D E Meech K J Wagner R M 2003 Resonance Occupation in the Kuiper Belt Case Examples of the 5 2 and Trojan Resonances The Astronomical Journal 126 430 443 arXiv astro ph 0301458 nbsp Bibcode 2003AJ 126 430C doi 10 1086 375207 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sheppard Scott S Trujillo Chadwick A September 10 2010 Detection of a Trailing L5 Neptune Trojan Science 329 5997 1304 Bibcode 2010Sci 329 1304S doi 10 1126 science 1189666 PMID 20705814 Boss Alan P September 30 2002 Formation of gas and ice giant planets Earth and Planetary Science Letters Thommes Edward W Duncan Martin J Levison Harold F 2001 The formation of Uranus and Neptune among Jupiter and Saturn The Astronomical Journal 123 5 2862 2883 arXiv astro ph 0111290 nbsp Bibcode 2002AJ 123 2862T doi 10 1086 339975 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hansen Kathryn June 7 2005 Orbital shuffle for early solar system Geotimes Diakses tanggal August 26 2007 Crida A 2009 Solar System formation Reviews in Modern Astronomy 21 arXiv 0903 3008 nbsp Bibcode 2009arXiv0903 3008C Desch S J 2007 Mass Distribution and Planet Formation in the Solar Nebula The Astrophysical Journal 671 1 878 893 Bibcode 2007ApJ 671 878D doi 10 1086 522825 Smith R L J Churcher M C Wyatt M M Moerchen C M Telesco 2009 Resolved debris disc emission around h Telescopii a young solar system or ongoing planet formation Astronomy and Astrophysics 493 1 299 308 Bibcode 2009A amp A 493 299S doi 10 1051 0004 6361 200810706 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Massa Triton 2 14 1022 kg Combined mass of 12 other known moons of Neptune 7 53 1019 kg or 0 35 percent The mass of the rings is negligible Agnor Craig B Hamilton Douglas P 2006 Neptune s capture of its moon Triton in a binary planet gravitational encounter Nature Nature Publishing Group 441 7090 192 194 Bibcode 2006Natur 441 192A doi 10 1038 nature04792 PMID 16688170 Chyba Christopher F Jankowski D G Nicholson P D 1989 Tidal evolution in the Neptune Triton system Astronomy and Astrophysics EDP Sciences 219 1 2 L23 L26 Bibcode 1989A amp A 219L 23C Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Wilford John N August 29 1989 Triton May Be Coldest Spot in Solar System The New York Times Diakses tanggal February 29 2008 R M Nelson Smythe W D Wallis B D Horn L J Lane A L Mayo M J 1990 Temperature and Thermal Emissivity of the Surface of Neptune s Satellite Triton Science 250 4979 429 431 Bibcode 1990Sci 250 429N doi 10 1126 science 250 4979 429 PMID 17793020 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link r a r p 2 1 e 1 2 0 2488 1 7 039 displaystyle begin smallmatrix frac r a r p frac 2 1 e 1 2 0 2488 1 7 039 end smallmatrix nbsp Brown Michael E The Dwarf Planets California Institute of Technology Department of Geological Sciences Diakses tanggal February 9 2008 Holman Matthew J et al August 19 2004 Discovery of five irregular moons of Neptune Nature 430 7002 865 867 Bibcode 2004Natur 430 865H doi 10 1038 nature02832 PMID 15318214 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Staff August 18 2004 Five new moons for planet Neptune BBC News Diakses tanggal August 6 2007 a b Espenak Fred July 20 2005 Twelve Year Planetary Ephemeris 1995 2006 NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 12 05 Diakses tanggal March 1 2008 See the respective articles for magnitude data Moore 2000 207 Contohnya pada tahun 1977 periode rotasi Neptunus bahkan masih belum pasti Lihat Cruikshank D P March 1 1978 On the rotation period of Neptune Astrophysical Journal Part 2 Letters to the Editor University of Chicago Press 220 L57 L59 Bibcode 1978ApJ 220L 57C doi 10 1086 182636 Max C 1999 Adaptive Optics Imaging of Neptune and Titan with the W M Keck Telescope Bulletin of the American Astronomical Society 31 1512 Bibcode 1999BAAS 31 1512M Gibbard S G Roe H de Pater I Macintosh B Gavel D Max C E Baines K H Ghez A 1999 High Resolution Infrared Imaging of Neptune from the Keck Telescope Icarus 156 1 1 15 Bibcode 2002Icar 156 1G doi 10 1006 icar 2001 6766 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Phillips Cynthia August 5 2003 Fascination with Distant Worlds SETI Institute Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 03 Diakses tanggal October 3 2007 a b Burgess 1991 46 55 Spilker T R Ingersoll A P 2004 Outstanding Science in the Neptune System From an Aerocaptured Vision Mission Bulletin of the American Astronomical Society 36 1094 Bibcode 2004DPS 36 1412S Argo A Voyage Through the Outer Solar System PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 09 24 Diakses tanggal 2015 10 09 Bacaan lanjutanBaum Richard 2003 In Search of Planet Vulcan The Ghost in Newton s Clockwork Universe Basic Books ISBN 0 7382 0889 2 Burgess Eric 1991 Far Encounter The Neptune System Columbia University Press ISBN 0 231 07412 3 Cruikshank Dale P 1996 Neptune and Triton University of Arizona Press ISBN 0 8165 1525 5 Elkins Tanton Linda T 2006 Uranus Neptune Pluto and the Outer Solar System New York Chelsea House ISBN 0 8160 5197 6 Littmann Mark 2004 Planets Beyond Exploring the Outer Solar System Courier Dover Publications ISBN 0 486 43602 0 Miner Ellis D Wessen Randii R 2002 Neptune The Planet Rings and Satellites Springer Verlag ISBN 1 85233 216 6 Moore Patrick 2000 The Data Book of Astronomy CRC Press ISBN 0 7503 0620 3 Standage Tom 2001 The Neptune File Penguin ISBN 0802713637 Pranala luarCari tahu mengenai Neptune pada proyek proyek Wikimedia lainnya nbsp Definisi dan terjemahan dari Wiktionary nbsp Gambar dan media dari Commons nbsp Berita dari Wikinews nbsp Kutipan dari Wikiquote nbsp Teks sumber dari Wikisource nbsp Buku dari WikibukuFakta Neptunus di situs NASA Neptune Diarsipkan 2013 07 25 di Wayback Machine Smith Bradford A World Book Online Reference Center 2004 World Book Inc NASA gov Neptune di nineplanets org Neptune Astronomy Cast episode 63 termasuk transkrip penuh Profil Neptunus Diarsipkan 2006 12 13 di Wayback Machine di Situs Penjelajahan Tata Surya Nasa Planet Neptunus Panduan anak anak ke Neptunus Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Neptunus amp oldid 24250355