www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Inggris Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Inggris halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Inggris Lihat daftar bahasa Wikipedia Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2 Jika Anda ingin memeriksa artikel ini Anda boleh menggunakan mesin penerjemah Namun ingat mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Voyager 1 adalah sebuah wahana antariksa nirawak yang diluncurkan pada 5 September 1977 oleh NASA Voyager 1 merupakan bagian dari program Voyager yang bertujuan untuk mempelajari Tata Surya bagian luar yang diluncurkan 16 hari setelah kembarannya Voyager 2 Setelah beroperasi selama 46 tahun dan 17 hari per 23 September 2023 wahana ini masih berkomunikasi dengan Deep Space Network untuk menerima perintah rutin dan untuk mengirimkan data ke Bumi Dengan jarak 159 17 AU 23 8 miliar km 14 8 miliar mi dari Bumi pada per 5 April 2023 3 wahana ini menjadi objek buatan manusia terjauh dari Bumi 4 Voyager 1Model rancangan wahana antariksa VoyagerJenis misiPlanet luar heliosfer dan penjelajahan medium antarbintangOperatorNASA Jet Propulsion LaboratoryCOSPAR ID1977 084A 1 SATCAT no 10321 2 Situs webvoyager wbr jpl wbr nasa wbr govDurasi misi46 tahun 17 hari berjalan Misi planet 3 tahun 3 bulan 9 hari Misi antarbintang 42 tahun 9 bulan 9 hari berjalan masih berlanjut Properti wahanaJenis wahana antariksaProgram Mariner Jupiter SaturnusProdusenJet Propulsion LaboratoryMassa luncur8 255 kg 18 199 pon Daya470 watt saat peluncuran Awal misiTanggal luncur5 September 1977 19 56 00 5 September 1977 19 56 00 WIBRoket peluncurTitan IIIETempat peluncuranCape Canaveral LC 41Terbang lintas JupiterPosisi terdekat5 Maret 1979Jarak349 000 km 217 000 mi Terbang lintas SaturnusPosisi terdekat12 November 1980Jarak124 000 km 77 000 mi Terbang lintas Titan studi atmosfer Posisi terdekat12 November 1980Jarak6 490 km 4 030 mi Flagship Voyager 2Galileo Sasaran wahana ini termasuk penerbangan melintasi Jupiter Saturnus dan satelit terbesar Saturnus Titan Meskipun perjalanan wahana ini dapat diubah agar dapat melewati Pluto dengan membatalkan penerbangan melintasi Titan penjelajahan satelit tersebut menjadi prioritas karena memiliki atmosfer substansial 5 6 7 Voyager 1 mempelajari cuaca medan magnet dan cincin dari dua planet sekaligus merupakan wahana pertama yang menunjukkan citra citra terperinci satelit alami kedua planet tersebut Setelah menyelesaikan misi utamanya dengan terbang melintasi Saturnus pada 12 November 1980 Voyager 1 menjadi yang ketiga dari lima objek buatan yang mencapai kecepatan lepas yang dibutuhkan untuk dapat meninggalkan Tata Surya butuh rujukan Pada 25 Agustus 2012 Voyager 1 menjadi wahana antariksa pertama yang melewati heliosfer dan memasuki medium antarbintang 8 Voyager 1 seperti digambarkan seorang seniman NASA Daftar isi 1 Deskripsi 2 Peluncuran 2 1 Instrumen ilmiah 3 Catatan Misi 4 Referensi 5 Pranala luarDeskripsi Sunting nbsp Voyager 1 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733 kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 1970 an dan awal 1980 an Saat ini Voyager 1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi dengan jarak sekitar 159 Unit Astronomi atau sekitar 23 jam cahaya 3 Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut heliosheath di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang Meskipun jauh Voyager 1 masih berada di wilayah sabuk Kuiper sebuah sabuk asteroid besar yang terletak di luar orbit Neptunus Dengan penggerak generator termal radioisotop Voyager 1 memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sampai kira kira tahun 2025 sebelum akhirnya mati Para ilmuwan berharap sebelum kematiannya Voyager 1 telah mencapai wilayah di luar heliosheath sehingga mampu mengirimkan analisis medium antarbintang untuk pertama kalinya Voyager 1 memiliki sejarah yang unik Wahana ini diluncurkan pada 5 September 1977 dan berhasil memberikan gambar resolusi tinggi pertama atas bulan Jupiter dan Saturnus termasuk Kalisto Io Titan Ganimede dan banyak lainnya Pada Januari 1979 Voyager 1 melewati Jupiter dan hanya berjarak 349 000 kilometer dari pusatnya Voyager 1 berhasil mengamati adanya aktivitas gunung berapi di bulan Jupiter Io yang belum pernah teramati sebelumnya oleh teleskop atau dua wahana lain yang mengunjungi Jupiter sebelumnya Pioneer 10 dan Pioneer 11 Io mengorbit sangat dekat dengan Jupiter dan memiliki kondisi geologi sangat aktif karena kedekatannya dengan medan magnet Jupiter yang amat kuat Pada November 1980 Voyager 1 mengunjungi Saturnus dengan posisi terdekat dicapai pada tanggal 12 November dengan jarak 124 000 kilometer dari puncak awan Saturnus Voyager 1 juga berhasil membuat pengamatan pada cincin dan bulan Saturnus terutama Titan yang memiliki atmosfer sendiri Para ilmuwan kemudian mengirim Voyager 1 mendekati Titan untuk mengamatinya lebih jauh membuat Titan menjadi objek tata surya terakhir yang didekati sebelum wahana ini melanjutkan perjalanan ke luar tata surya Peluncuran Sunting nbsp Alat simulasi ruang angkasa Voyager 1Awalnya Voyager 1 adalah Mariner 11 untuk Program Mariner Secara kebetulan teknologi Gravitational Slingshot yang digunakan waktunya cocok dengan susunan planet yang memungkinkan penggunaan gravitasi planet untuk pesawat luar angkasa tersebut atau Planetary Grand Tour Voyager 1 diluncurkan setelah Voyager 2 pada 5 September 1977 dan diset pada jalur yang membuatnya lebih cepat sampai Jupiter dan Saturnus Secara resmi NASA telah menyatakan bahwa Voyager 1 telah meninggalkan tata surya dan kini berada di Interstellar space atau ruang antar bintang Instrumen ilmiah Sunting Nama Instrumen Abr DeskripsiImaging Science System dimatikan ISS Dimanfaatkan sistem dua kamera narrow angle wide angle untuk memberikan citra Jupiter Saturnus dan benda benda lainnya di sepanjang lintasan More FilterFilter Kamera Sudut Sempit 9 Nama Panjang Gelombang Spektrum KepekaanClear 280 640 nm nbsp UV 280 370 nm nbsp Violet 350 450 nm nbsp Blue 430 530 nm nbsp nbsp Green 530 640 nm nbsp nbsp Orange 590 640 nm nbsp nbsp Filter Kamera Sudut lebar 10 Nama Panjang Gelombang Spektrum KepekaanClear 280 640 nm nbsp nbsp Violet 350 450 nm nbsp Blue 430 530 nm nbsp CH4 U 536 546 nm nbsp Green 530 640 nm nbsp Na D 588 590 nm nbsp Orange 590 640 nm nbsp CH4 JST 614 624 nm nbsp Principal investigator Bradford Smith University of Arizona PDS PRN website Data PDS PDI data catalog PDS PRN data catalogRadio Science System dimatikan RSS Memanfaatkan sistem telekomunikasi dari pesawat ruang angkasa Voyager untuk menentukan sifat fisik planet dan satelit ionosfer atmosfer massa bidang gravitasi kepadatan dan jumlah dan distribusi ukuran materi dalam cincin Saturnus dan dimensi cincin More Peneliti utama G Tyler Stanford University PDS PRN overview Data PDS PPI data catalog PDS PRN data catalog VG 2803 NSSDC data archiveInfrared Interferometer Spectrometer dimatikan IRIS Menelaah keseimbangan energi global dan lokal dan komposisi atmosfer Profil suhu vertikal juga diperoleh dari planet planet dan satelit serta komposisi sifat termal dan ukuran partikel dalam cincin Saturnus More Peneliti utama Rudolf Hanel NASA Goddard Space Flight Center PDS PRN website Data PDS PRN data catalog PDS PRN expanded data catalog VGIRIS 0001 VGIRIS 002 NSSDC Jupiter data archiveUltraviolet Spectrometer aktif UVS Dirancang untuk mengukur sifat atmosfer dan untuk mengukur radiasi More Peneliti utama A Broadfoot University of Southern California PDS PRN website Data PDS PRN data catalogTriaxial Fluxgate Magnetometer aktif MAG Dirancang untuk menyelidiki medan magnet Jupiter dan Saturnus interaksi angin surya dengan magnetospheres planet ini dan medan magnet dari ruang antarplanet ke batas antara angin matahari dan medan magnet ruang antarbintang jika menyeberang More Peneliti utama Norman Ness NASA Goddard Space Flight Center website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePlasma Spectrometer cacat PLS Menyelidiki sifat makroskopik dari ion plasma dan langkah langkah elektron dalam kisaran energi dari 5 eV sampai 1 keV More Peneliti utama John Richardson MIT website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archiveLow Energy Charged Particle Instrument aktif LECP Mengukur diferensial dalam fluks energi dan distribusi sudut ion elektron dan diferensial dalam komposisi ion energi More Peneliti utama Stamatios Krimigis JHU APL University of Maryland JHU APL website UMD website KU website Data UMD data plotting PDS PPI data catalog NSSDC data archiveCosmic Ray System aktif CRS Menentukan asal dan proses percepatan riwayat hidup dan kontribusi dinamis sinar kosmik antar bintang nukleosintesis elemen dalam sumber kosmik ray perilaku sinar kosmik dalam medium antarplanet dan planet terjebak energik lingkungan partikel More Peneliti utama Edward Stone Caltech NASA Goddard Space Flight Center website Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePlanetary Radio Astronomy Investigation dimatikan PRA Memanfaatkan frekuensi radio penerima menyapu untuk mempelajari sinyal radio emisi dari Jupiter dan Saturnus More Peneliti utama James Warwick University of Colorado Data PDS PPI data catalog NSSDC data archivePhotopolarimeter System cacat PPS Memanfaatkan teleskop dengan polarizer untuk mengumpulkan informasi tentang tekstur permukaan dan komposisi Jupiter dan Saturnus dan informasi tentang sifat hamburan atmosfer dan kepadatan untuk kedua planet More Peneliti utama Arthur Lane JPL PDS PRN website Data PDS PRN data catalogPlasma Wave System aktif PWS Menyediakan kontinu pengukuran selubung independen dari profil elektron density di Jupiter dan Saturnus serta informasi dasar tentang interaksi gelombang partikel lokal berguna dalam mempelajari magnetospheres More Peneliti utama Donald Gurnett University of Iowa website Data PDS PPI data catalogCatatan Misi SuntingTanggal Kejadian5 September 1977 Voyager 1 Diluncurkan10 Desember 1977 Memasuki Sabuk Asteroid19 Desember 1977 Voyager 1 menyalip Voyager 26 Januari 1979 Memulai mengobservasi planet Jupiter22 Agustus 1980 Memulai mengobservasi planet Saturnus14 Desember 1980 Memulai memperpanjang misiReferensi Sunting Voyager 1 NSSDC Master Catalog NASA NSSDC Diakses tanggal December 26 2019 Voyager 1 N2YO Diakses tanggal 26 Desember 2019 a b Voyager Mission Status Voyager Status Misi Jet Propulsion Laboratory dalam bahasa Inggris National Aeronautics and Space Administration Diakses tanggal 5 April 2023 Voyager 1 BBC Solar System Diarsipkan dari versi asli tanggal February 3 2018 Diakses tanggal September 4 2018 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama faq New Horizons conducts flyby of Pluto in historic Kuiper Belt encounter Diakses tanggal 2 September 2015 What If Voyager Had Explored Pluto Diakses tanggal 2 September 2015 Barnes Brooks 12 September 2013 In a Breathtaking First NASA Craft Exits the Solar System New York Times Diakses tanggal 12 September 2013 Voyager 1 Narrow Angle Camera Description NASA Diakses tanggal January 17 2011 Voyager 1 Wide Angle Camera Description NASA Diakses tanggal January 17 2011 Pranala luar Sunting Inggris Situs Voyager dari NASA Indonesia 1 pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Voyager 1 amp oldid 23773564