www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk kegunaan lain lihat Titan dan Titan mitologi Titan atau Saturnus VI adalah satelit alami elipsoidal keenam sekaligus terbesar dari Saturnus Satelit ini merupakan satu satunya satelit alami yang memiliki atmosfer padat 8 dan satu satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan 9 TitanTitan dalam warna alami Atmosfer tebal Titan berwarna jingga akibat organonitrogen yang padat PenemuanDitemukan olehChristiaan HuygensTanggal penemuan25 Maret 1655PenamaanPelafalan ˈ t aɪ t en simak Nama alternatifSaturn VIKata sifat bahasa InggrisTitanianCiri ciri orbit 1 Periapsis1 186 680 kmApoapsis1 257 060 kmSumbu semimayor1 221 870 kmEksentrisitas0 0288Periode orbit15 945 hariInklinasi0 34854 ke khatulistiwa Saturnus Satelit dariSaturnusCiri ciri fisikJari jari rata rata2 576 2 km 0 404 Bumi 2 1 480 Bulan Luas permukaan8 3 107 km2Volume7 16 1010 km3 0 066 Bumi 3 3 Bulan Massa1 3452 0 0002 1023 kg 0 0225 Bumi 2 1 829 Bulan Massa jenis rata rata1 8798 0 0044 g cm3 2 Gravitasi permukaan1 352 m d2 0 14 g 0 85 Bulan Kecepatan lepas2 639 km d 1 11 Bulan Periode rotasiSinkronKemiringan sumbuNolAlbedo0 22 3 Suhu937 K 664 C 4 Magnitudo semu8 2 5 hingga 9 0AtmosferTekanan permukaan146 7 kPaKomposisi per volumeBeragam 6 7 Stratosfer 98 4 nitrogen N2 1 4 metana CH4 Troposfer rendah 95 N2 4 9 CH4Satelit ini sering kali digambarkan sebagai satelit yang mirip planet dan memiliki diameter yang 50 lebih besar dari Bulan sementara massanya 80 lebih besar Satelit ini merupakan satelit terbesar kedua di Tata Surya setelah satelit Ganimede di Jupiter dan volumenya lebih besar daripada planet Merkurius Titan pertama kali ditemukan pada tahun 1655 oleh astronom Belanda Christiaan Huygens dan merupakan satelit kelima di Tata Surya yang ditemukan setelah empat satelit milik Jupiter 10 Titan terutama terdiri dari es air dan materi berbatu Seperti Venus sebelum masa penjelajahan angkasa atmosfernya yang padat dan buram menyulitkan penyelidikan permukaan Titan hingga tibanya wahana Cassini Huygens di Saturnus pada tahun 2004 yang membuka pengetahuan baru seperti penemuan danau hidrokarbon cair di wilayah kutub Titan Permukaannya secara geologis masih muda dan meskipun pegunungan dan beberapa kriovolkano telah ditemukan hanya sedikit kawah tubrukan yang ditemui 11 12 Atmosfer Titan sebagian besar terdiri dari nitrogen senyawa senyawa kecil mengakibatkan pembentukan awan metana dan etana serta kabut organik yang kaya akan nitrogen Iklimnya termasuk angin dan hujan menghasilkan permukaan yang mirip dengan Bumi seperti bukit pasir sungai danau dan laut kemungkinan terdiri dari metana dan etana cair dan delta serta didominasi oleh pola cuaca musiman seperti di Bumi Karena permukaannya yang mengandung cairan dan atmosfernya yang kaya akan nitrogen siklus metana Titan dianggap mirip dengan siklus air di Bumi meskipun suhunya jauh lebih rendah Daftar isi 1 Penemuan dan penamaan 2 Orbit dan rotasi 3 Ciri ciri 4 Pembentukan 5 Atmosfer 6 Iklim 7 Kenampakan permukaan 7 1 Cairan 7 2 Kawah tubrukan 7 3 Kriovolkanisme dan pegunungan 7 4 Medan gelap 8 Pengamatan dan penjelajahan 8 1 Cassini Huygens 8 1 1 Tempat pendaratan Huygens 8 2 Misi masa depan 9 Keadaan prebiotik dan pencarian kehidupan 9 1 Pembentukan molekul kompleks 9 2 Kemungkinan keberadaan habitat di bawah permukaan 9 3 Metana dan kehidupan di permukaan 9 4 Tantangan 9 5 Hipotesis panspermia 9 6 Keadaan masa depan 10 Catatan kaki 11 Daftar pustaka 12 Bacaan lanjut 13 Pranala luarPenemuan dan penamaan nbsp Christiaan Huygens menemukan Titan pada tahun 1655 Titan ditemukan pada tanggal 25 Maret 1655 oleh astronom fisikawan Belanda Christiaan Huygens Huygens terilhami oleh penemuan empat satelit terbesar Jupiter oleh Galileo pada tahun 1610 dan pemutakhiran teknologi teleskopnya 13 Christiaan dengan bantuan saudaranya Constantijn Huygens Jr mulai membangun teleskop sekitar tahun 1650 Christiaan Huygens menemukan satelit pertama yang mengorbit Saturnus dengan teleskop pertama yang mereka bangun 14 Huygens dengan mudah menamai penemuannya Saturni Luna atau Luna Saturni dalam bahasa Latin berarti bulan Saturnus dan menerbitkannya dalam risalahnya pada tahun 1655 De Saturni Luna Observatio Nova Setelah Giovanni Domenico Cassini menerbitkan penemuan empat satelit Saturnus lainnya antara tahun 1673 hingga 1686 astronom mulai terbiasa menamai satelit tersebut dan Titan dengan sebutan Saturnus I hingga V dengan Titan pada posisi keempat Epitet lain yang awalnya digunakan adalah satelit biasa Saturnus 15 Titan secara resmi dinomori Saturn VI karena setelah penemuan pada tahun 1789 skema penomoran dihentikan untuk menghindari kebingungan Titan pernah diberi nomor II IV dan VI Nama Titan diusulkan oleh John Herschel putra dari William Herschel penemu Mimas dan Enceladus dalam terbitan 1847nya Results of Astronomical Observations made at the Cape of Good Hope 16 Nama tersebut berasal dari Titan bahasa Yunani Kuno Tῑtan yang dalam mitologi Yunani merupakan ras dewa dewi yang kuat dan keturunan dari Gaia dan Uranus serta saudara kandung Kronos Orbit dan rotasi nbsp Orbit Titan merah di antara satelit dalam Saturnus lainnya Satelit di luar orbit meliputi dari luar ke dalam Iapetus dan Hyperion satelit yang ada di dalam adalah Rhea Dione Tethys Enceladus dan Mimas Titan mengorbit Saturnus setiap 15 hari 22 jam Seperti satelit lainnya periode rotasinya sama dengan periode orbitnya Titan terkunci secara pasang surut dalam rotasi sinkron dengan Saturnus sehingga salah satu belahan selalu menghadap planet Akibatnya terdapat titik sub Saturnus di permukaannya dan di situ Saturnus akan tampak seolah tergantung tepat di atas kepala Garis bujur di Titan diukur ke arah barat dari meridian yang melewati titik ini 17 Eksentrisitas orbitnya tercatat sebesar 0 0288 dan bidang orbitnya terinklinasi 0 348 derajat relatif terhadap khatulistiwa Saturnus 1 Satelit Hyperion yang kecil dan berbentuk tak teratur terkunci dalam resonansi orbit 3 4 dengan Titan Evolusi resonansi yang lambat yang seharusnya membuat Hyperion bermigrasi dari orbit yang kacau dianggap tidak mungkin berdasarkan permodelan Hyperion kemungkinan terbentuk dalam orbit yang stabil sementara Titan yang besar menarik atau mengeluarkan objek yang mendekatinya 18 Ciri ciriDiameter Titan tercatat sebesar 5 150 km dibandingkan planet Merkurius yang hanya 4 879 km Bulan yang hanya 3 474 km dan Bumi yang besarnya 12 742 km Sebelum kedatangan wahana Voyager 1 pada tahun 1980 Titan diduga sedikit lebih besar dari Ganimede diameter 5 262 km dan maka dikira sebagai satelit terbesar di Tata Surya namun hal ini salah dan perkiraan Titan menjadi berlebih akibat atmosfernya yang padat dan buram yang dapat mencapai beberapa kilometer di atas permukaannya 19 Diameter dan massa Titan dan maka kepadatannya mirip dengan satelit Ganimede dan Kalisto di Jupiter 20 Dengan kepadatan sebesar 1 88 g cm3 komposisinya terdiri dari setengah es air dan setengah materi berbatu Meskipun komposisinya mirip dengan Dione dan Enceladus satelit ini lebih padat akibat kompresi gravitasi Titan kemungkinan terdiferensiasi menjadi beberapa lapisan dengan inti berbatu berdiameter 3 400 km yang dikelilingi oleh lapisan yang terdiri dari berbagai bentuk kristal es 21 Bagian dalamnya mungkin masih panas dan mengandung lapisan cair yang terdiri dari magma air dan amonia di antara kerak es Ih dan lapisan es yang lebih dalam yang terdiri dari es bertekanan tinggi Keberadaan amonia membuat air tetap cair bahkan dalam suhu serendah 176 K 97 C untuk campuran eutektik dengan air 22 Bukti keberadaan samudra telah ditunjukkan oleh wahana Cassini dalam bentuk gelombang radio berfrekuensi amat rendah di atmosfer Titan Permukaan Titan diduga bukan merupakan pemantul gelombang berfrekuensi amat rendah yang baik sehingga diduga malah memantulkan batas cairan es sebuah samudra di bawah permukaan 23 Wahana Cassini mendapati beberapa kenampakan permukaan bergeser sejauh 30 km antara Oktober 2005 hingga Mei 2007 yang menunjukkan bahwa kerak dipisahkan dari bagian dalam dan merupakan bukti tambahan yang mendukung keberadaan lapisan cair di dalam 24 Penelitian pada awal tahun 2000 oleh DLR Institute of Planetary Research di Berlin Adlershof menempatkan Titan dalam kelompok satelites besar bersama dengan Kalisto dan Ganimede 25 nbsp Perbandingan ukuran Titan dalam inframerah kiri bawah dengan Bulan dan Bumi atas dan kanan nbsp Struktur dalam Titan nbsp Perbandingan massa Titan dengan satelit Saturnus lain massa Titan meliputi 96 dari total massa satelit SaturnusPembentukanSatelit Jupiter dan Saturnus diduga terbentuk melalui akresi proses yang diduga juga membentuk planet planet di Tata Surya Setelah terbentuk gas raksasa muda dikelilingi oleh piringan materi yang secara perlahan membentuk satelit Namun meski Jupiter memiliki empat satelit besar yang orbitnya seperti planet dan teratur Titan mendominasi sistem Saturnus dan memiliki orbit yang sangat eksentrik yang tak dapat dijelaskan dengan akresi belaka Model yang diusulkan untuk pembentukan Titan adalah model yang menjelaskan bahwa sistem Saturnus awalnya memiliki satelit yang seperti satelit Galileo Jupiter Namun satelit satelit tersebut terganggu oleh serangkaian tubrukan raksasa yang akan membentuk Titan Satelit Saturnus yang berukuran sedang seperti Iapetus dan Rhea terbentuk dari sisa tubrukan ini Hal ini dapat menjelaskan eksentrisitas orbit Titan 26 Atmosfer nbsp Citra warna sejati lapisan kabut di atmosfer Titan Artikel utama Atmosfer Titan Titan adalah satu satunya satelit dengan atmosfer yang padat Atmosfer ini kaya akan nitrogen dan pengamatan dari atmosfer oleh Cassini pada tahun 2004 menunjukkan bahwa atmosfer Titan berotasi lebih cepat dari permukaannya seperti planet Venus 27 Pengamatan dari wahana Voyager telah menunjukkan bahwa atmosfer Titan lebih padat dari atmosfer Bumi dengan tekanan permukaan sekitar 1 45 kali Bumi Secara keseluruhan atmosfer Titan 1 19 kali lebih besar dari atmosfer Bumi 28 atau 7 3 kali lebih besar berdasarkan luas per permukaan Akibat gravitasi yang rendah atmosfer Titan lebih luas dari Bumi 29 Di atmosfer Titan terdapat lapisan kabut buram yang menghalangi cahaya dari Matahari dan sumber lain yang membuat kenampakan permukaan Titan tampak kabur 30 Atmosfer Titan juga tampak buram dalam berbagai panjang gelombang dan spektrum reflektansi permukaan sulit didapat dari orbit 31 Baru setelah tibanya misi Cassini Huygens pada tahun 2004 citra langsung permukaan Titan dapat diperoleh 32 Komposisi atmosfer di stratosfer meliputi 98 4 nitrogen dengan 1 6 sisanya terdiri dari metana 1 4 dan hidrogen 0 1 0 2 7 Terdapat jejak unsur hidrokarbon lain seperti etana diasetilena metilasetilena asetilena dan propana dan gas lain seperti sianoasetilena hidrogen sianida karbon dioksida karbon monoksida sianogen argon dan helium 6 Sinar ultraviolet Matahari memecahkan metana dan reaksi ini membentuk hidrokarbon di atmosfer atas Titan sehingga menghasilkan kabut jingga yang tebal 33 Titan menghabiskan 95 waktunya dalam magnetosfer Saturnus yang membantu melindungi Titan dari angin matahari 34 Energi dari Matahari seharusnya telah mengubah semua jejak metana di atmosfer Titan menjadi hidrokarbon yang lebih kompleks dalam 50 juta tahun waktu yang singkat bila dibandingkan dengan usia Tata Surya Hal ini menunjukkan bahwa metana seharusnya diisi ulang dari Titan sendiri 35 Metana di atmosfer Titan mungkin berasal dari bagian dalamnya yang dilepaskan keluar melalui letusan kriovolkano 36 37 38 Pada 3 April 2013 NASA melamporkan bahwa bahan kimia organik mungkin muncul di Titan berdasarkan penelitian yang menyimulasi atmosfer Titan 39 Kemudian pada 6 Juni 2013 ilmuwan di Institut Astrofisika Andalusia melaporkan pelacakan hidrokarbon aromatik polisiklik di atmosfer atas Titan 40 Iklim nbsp Titan memiliki vorteks permanen di kutub selatan Artikel utama Iklim Titan Suhu permukaan Titan tercatat sebesar 94 K 179 2 C Pada suhu ini es air memiliki tekanan uap yang sangat rendah sehingga atmosfer hampir terbebas dari uap air Titan hanya mendapat sekitar 1 dari jumlah sinar matahari yang didapat Bumi 41 Metana atmosfer menghasilkan efek rumah kaca di permukaan Titan dan tanpa hal tersebut Titan akan jauh lebih dingin 42 Sebaliknya kabut di atmosfer Titan mengakibatkan efek anti rumah kaca dengan memantulkan kembali cahaya matahari ke angkasa dan membatalkan sebagian dari pemanasan efek rumah kaca sehingga permukaannya lebih dingin daripada atmosfer atas 43 Awan Titan yang kemungkinan terdiri dari metana etana atau bahan organik sederhana lainnya tersebar dan beragam 19 Penemuan oleh wahana Huygens menunjukkan bahwa atmosfer Titan secara periodik menghujani metana cair dan senyawa organik lain ke permukaannya 44 Awan biasanya meliputi 1 piringan Titan meskipun kadang kadang awan dengan cepat meluas hingga meliputi 8 Menurut salah satu hipotesis awan selatan terbentuk ketika peningkatan sinar matahari selama musim panas menyebabkan konveksi Permasalahan menjadi semakin rumit karena pembentukan awan tidak hanya diamati selama titik balik matahari setelah musim panas namun juga selama pertengahan musim semi Meningkatnya kelembaban metana di kutub selatan kemungkinan mengakibatkan perluasan awan yang cepat 45 Belahan selatan Titan mengalami musim panas hingga tahun 2010 ketika orbit Saturnus membuat belahan utara Titan terpapar sinar matahari 46 Ketika musim berganti diperkirakan etana akan mulai berkondensasi di kutub selatan 47 Kenampakan permukaan nbsp Peta permukaan Titan dari April 2011 Permukaan Titan dideskripsikan kompleks diproses cairan dan secara geologis muda 48 Titan sudah ada semenjak masa pembentukan Tata Surya tetapi permukaannya lebih muda dengan usia antara 100 juta hingga 1 miliar tahun Proses geologis mungkin telah membentuk kembali permukaan Titan 49 Atmosfer Titan dua kali lebih tebal dari Bumi sehingga sulit bagi alat alat astronomi untuk mengambil citra permukaannya dalam spektrum cahaya tampak 50 Wahana Cassini menggunakan alat inframerah altimetri radar dan radar apertur sintetis SAR untuk memetakan Titan selama terbang dekat Citra pertama menunjukkan geologi yang beragam dengan wilayah yang kasar dan halus Terdapat kenampakan yang tampaknya disebabkan oleh aktivitas kriovolkano yang kemungkinan merupakan air berhulu yang tercampur dengan amonia Terdapat pula beberapa kenampakan bergaris garis yang beberapa di antaranya panjangnya mencapai ratusan kilometer dan tampaknya disebabkan oleh partikel yang tertiup angin 51 52 Penelitian juga telah menunjukkan bahwa permukaan Titan relatif halus beberapa objek yang tampaknya merupakan kawah tubrukan tampaknya telah diisi kemungkinan oleh hujan hidrokarbon atau volkano Altimetri radar menunjukkan bahwa variasi ketinggian Titan rendah biasanya tidak lebih dari 150 meter Namun perubahan ketinggian hingga 500 meter telah ditemukan dan Titan memiliki pegunungan yang tingginya antara beberapa ratus meter hingga 1 kilometer 53 Permukaan Titan dipenuhi oleh wilayah terang dan gelap Salah satunya adalah Xanadu wilayah di khatulistiwa yang reflektif dan besar dengan ukuran sebesar Australia Wilayah tersebut pertama kali dilacak melalui citra inframerah yang diabadikan oleh Teleskop Angkasa Hubble pada tahun 1994 dan nantinya dilihat oleh wahana Cassini Wilayah itu dipenuhi oleh bukit bukit lembah dan chasma 54 Di wilayah tersebut juga terdapat kenampakan topografis gelap yang mirip bubungan atau celah celah Kenampakan itu mungkin diakibatkan oleh aktivitas tektonik yang menunjukkan bahwa Xanadu secara geologis masih muda Penjelasan lain menyatakan bahwa kenampakan tersebut merupakan saluran yang terbentuk oleh cairan sehingga merupakan wilayah tua yang terpotong oleh aliran 55 Terdapat wilayah gelap dengan ukuran yang mirip di Titan diduga kenampakan tersebut merupakan lautan metana atau etana namun pengamatan dari Cassini tampaknya menunjukkan hal yang sebaliknya nbsp nbsp nbsp Mosaik Titan dari terbang dekat Cassini pada Februari 2005 Wilayah gelap yang besar disebut Shangri La Titan dalam citra warna semu menunjukkan rincian permukaan dan atmosfer Xanadu merupakan wilayah terang di kanan tengah Titan Globe mosaik citra inframerah dengan tatanamaCairan nbsp Mosaik radar wilayah kutub utara Titan dalam warna semu yang diabadikan oleh Cassini Warna biru menunjukan reflektivitas radar yang rendah yang diakibatkan oleh laut danau dan jaringan sungai hidrokarbon yang terisi oleh cairan etana metana dan N2 terurai 7 Foto lain menunjukkan bahwa benda besar di kiri bawah yaitu Kraken Mare dua kali lebih besar dari yang dapat dilihat di gambar ini Ligeia Mare ada di kanan bawah Kemungkinan keberadaan lautan hidrokarbon di Titan pertama kali diperkirakan berdasarkan data Voyager 1 dan 2 yang menunjukkan bahwa Titan memiliki atmosfer yang tebal dengan suhu dan komposisi yang tepat untuk mendukung keberadaan lautan tersebut Namun bukti langsung baru diperoleh pada tahun 1995 setelah data dari Hubble dan pengamatan lain menunjukkan keberadaan metana cair di Titan baik dalam lubang yang terpisah ataupun dalam bentuk samudra seperti air di Bumi 56 Misi Cassini membuktikan hipotesis tersebut meskipun tidak langsung Ketika wahana tersebut tiba di sistem Saturnus pada tahun 2004 danau atau lautan hidrokarbon diharapkan dapat dilacak melalui sinar matahari yang dipantulkan oleh permukaan cairan tersebut namun awalnya tidak ada pantulan yang teramati 57 Di dekat kutub selatan Titan kenampakan gelap yang disebut Ontario Lacus ditemukan 58 dan kemudian kenampakan tersebut dipastikan sebagai sebuah danau 59 Garis pantai juga diidentifikasi di dekat kutub melalui citra radar 60 Setelah melakukan terbang lintas pada 22 Juli 2006 yang berhasil mengabadikan citra lintang utara Titan saat musim dingin sejumlah potongan yang besar dan halus ditemukan di permukaan kutub 61 Berdasarkan pengamatan ilmuwan mengumumkan bukti pasti keberadaan danau yang berisi metana di satelit Titan pada Januari 2007 9 62 Tim Cassini Huygens menyimpulkan bahwa citra citra yang diabadikan hampir pasti merupakan danau hidrokarbon yang telah lama dicari sehingga menjadi cairan permukaan yang pertama ditemukan di luar Bumi Beberapa tampaknya memiliki saluran yang terdapat di depresi topografis 9 Kenampakan erosi cairan tampak baru saja terjadi saluran di beberapa wilayah secara mengejutkan tidak banyak mengakibatkan erosi sehingga menunjukkan bahwa erosi di Titan berlangsung sangat lambat atau mungkin fenomena lain telah menghapuskan dasar sungai dan bentang alam lama 49 Secara keseluruhan pengamatan radar Cassini menunjukkan bahwa danau danau hanya meliputi beberapa persen permukaan sehingga Titan jauh lebih kering daripada Bumi 63 Walaupun sebagian besar danau terkonsentrasi di dekat kutub kutub yang tidak banyak mengalami penguapan akibat kurangnya sinar matahari sejumlah danau hidrokarbon di wilayah gurun khatulistiwa juga telah ditemukan termasuk di dekat wilayah Shangri La yang besarnya kurang lebih setengah dari Danau Garam Besar Utah Danau danau di wilayah khatulistiwa kemungkinan merupakan oasis atau dalam kata lain cairannya berasal dari akuifer di bawah tanah 64 Pada Juni 2008 Spektrometer Pemetaan Visual dan Inframerah VIMS di wahana Cassini memastikan keberadaan etana cair di Ontario Lacus 65 Kemudian pada tanggal 21 Desember 2008 Cassini melewati Ontario Lacus secara langsung dan mengamati pantulan yang kuat di radar Pantulan tersebut menunjukkan bahwa danau tidak bervariasi lebih dari 3 mm yang dapat berarti angin permukaan tidak banyak atau cairan hidrokarbon di danau tersebut kental 66 67 VIMS Cassini pada 8 Juli 2009 melacak pantulan kuat yang menunjukkan keberadaan permukaan yang halus dan seperti kaca di wilayah kutub utara yang kini disebut Jingpo Lacus danau Jingpo setelah musim dingin selama 15 tahun di wilayah tersebut selesai 68 69 Pengukuran radar pada Juli 2009 dan Januari 2010 menunjukkan bahwa permukaan Ontario Lacus sangat dangkal dengan rata rata kedalaman antara 0 4 hingga 3 2 m dan kedalaman maksimum antara 2 9 hingga 7 4 m 70 Sementara itu kedalaman Ligeia Mare di belahan utara melebihi 8 m 70 Dalam enam terbang lintas antara tahun 2006 hingga 2011 Cassini mengumpulkan data pelacakan radiometrik dan navigasi optik yang dapat menunjukkan perubahan bentuk Titan Kepadatan Titan konsisten dengan benda langit yang terdiri dari 60 amp batuan dan 40 air Berdasarkan analisis permukaan Titan dapat naik dan turun hingga 10 meter setiap kali mengorbit Hal ini menunjukkan bahwa bagian dalam Titan relatif berubah ubah dan model Titan yang paling tepat kemungkinan adalah model yang memperkirakan keberadaan lapisan es yang mengapung di atas samudra global di kedalaman lebih dari lusinan kilometer 71 Penemuan tersebut ditambah dengan hasil penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa kemungkinan samudra Titan berada tidak lebih dari 100 km di bawah permukaan 71 72 nbsp nbsp Gambar pantulan kuat di Jingpo Lacus sebuah danau di wilayah kutub utara Citra radar Bolsena Lacus kanan bawah dan danau hidrokarbon belahan utara lainnya nbsp nbsp Perbandingan jumlah danau di belahan utara kiri dan belahan selatan kanan Titan Dua gambar belahan selatan Titan yang diambil pada tahun 2004 dan 2005 menunjukkan perubahan danau danau kutub selatanKawah tubrukan nbsp Citra radar kawah tubrukan dengan diameter 139 km 73 di permukaan Titan menunjukkan dasar yang halus pinggiran yang kasar dan kemungkinan puncak di tengah Data dari Cassini menunjukkan keberadaan beberapa kawah tubrukan di permukaan Titan 49 Kawah tubrukan tersebut tampaknya relatif muda bila dibandingkan dengan usia Titan 49 Contoh kawah yang ditemukan adalah cekungan cincin ganda yang disebut Menrva dengan lebar 440 km yang dilacak oleh Cassini sebagai pola konsentrik terang gelap 74 Ada pula kawah yang lebih kecil dan rata dengan lebar 60 km yang dinamai Sinlap 75 dan kawah dengan puncak di tengah dan dasar yang gelap dengan lebar 30 km yang dinamai Ksa 76 Pencitraan radar dan Cassini juga menemukan sejumlah kenampakan bulat di permukaan Titan yang mungkin diakibatkan oleh tubrukan namin tidak memiliki ciri tertentu yang memastikan statusnya Misalnya cincin terang selebar 90 km yang disebut Guabonito telah diamati oleh Cassini 77 Kenampakan ini diduga merupakan kawah tubrukan yang terisi oleh sedimen gelap yang dibawa oleh angin Contoh lain ada di wilayah Shangri La dan Aaru yang gelap Pengamatan dari radar juga menemukan beberapa kenampakan bulat yang mungkin merupakan kawah di wilayah terang Xanadu pada 30 April 2006 78 Banyak kawah Titan yang mengalami erosi dan perubahan 73 Sebagian besar kawah memiliki pinggir yang tidak lengkap meskipun beberapa kawah di Titan memiliki pinggir yang lebih besar daripada di tempat lain di Tata Surya Namun tidak banyak bukti yang menunjukkan pembentukan palimpsest kawah yang reliefnya sudah menghilang karena perembetan permukaan ber es melalui relaksasi kerak yang terjadi di satelit satelit ber es lainnya 73 Sebagian besar kawah tidak memiliki puncak di tengah dan dasar yang halus yang kemungkinan diakibatkan oleh letusan kriovolkano Jumlah kawah di Titan sendiri relatif kurang karena berbagai macam proses geologis mengisi kembali kawah Selain itu atmosfer juga melindungi permukaan Titan dan diperkirakan atmosfer mengurangi jumlah kawah hingga setengah 79 Data beresolusi tinggi dari radar namun terbatas hanya 22 pada tahun 2007 menunjukkan ketidakseragaman persebaran kawah Jumlah kawah di wilayah Xanadu 2 9 kali lebih banyak dari wilayah lain Kepadatan kawah di belahan depan 30 lebih besar daripada belahan belakang Sementara itu kepadatan kawah di wilayah gurun khatilistiwa dan kutub utara lebih rendah 73 Permodelan jalur dan sudut tubrukan pra Cassini menunjukkan bahwa ketika tubrukan menghujam kerak es air beberapa pecahan ejecta dari tubrukan tersebut tetap cair di dalam kawah selama berabad abad atau bahkan lebih lama waktu yang cukup untuk sintesis molekul sederhana yang akan menjadi cikal bakal kehidupan 80 Kriovolkanisme dan pegunungan Lihat pula Kriovolkano nbsp Citra inframerah dekat Tortola Facula diduga merupakan sebuah kriovolkano nbsp Citra warna semu VIMS yang menunjukkan kriovolkano Sotra Patera Dengan menggabungkan peta 3D dari data radar dapat dilihat bahwa kriovolkani ini memiliki puncak dengan ketinggian 1000 meter dan kawah dengan kedalaman 1500 meter Ilmuwan telah lama menduga bahwa keadaan Titan mirip dengan Bumi meskipun suhunya jauh lebih rendah Pelacakan Argon 40 di atmosfer pada tahun 2004 menunjukkan bahwa gunung berapi telah mengeluarkan lava yang terdiri dari air dan amonia 81 Peta persebaran danau di permukaan Titan juga menunjukkan bahwa jumlah metana di permukaan tidak cukup untuk tetap bertahan di atmosfer sehingga kemungkinan sebagian dari metana tersebut berasal dari proses vulkanik 82 Terdapat beberapa kenampakan permukaan yang dapat ditafsirkan sebagai sebuah kriovolkano 83 Salah satu dari kenampakan tersebut ditunjukkan melalui pengamatan radar Cassini pada tahun 2004 yang disebut Ganesa Macula Kenampakan ini mirip dengan kenampakan kubah panekuk di Venus dan akibatnya awalnya dikira sebagai sebuah kriovolkano meski American Geophysical Union menentang hipotesis ini pada Desember 2008 Pada akhirnya kenampakan tersebut ternyata bukan kubah tetapi merupakan hasil dari gabungan potongan terang dan gelap yang tidak disengaja 84 85 Pada tahun 2004 Cassini juga melacak kenampakan terang disebut Tortola Facula yang ditafsirkan sebagai sebuah kubah kriovolkano 86 Tidak ada kenampakan sejenis yang ditemukan semenjak tahun 2010 87 Pada Desember 2008 astronom mengumumkan penemuan dua titik terang yang bersifat sementara tetapi berumur panjang di atmosfer Titan yang tampaknya tidak dapat dijelaskan dengan pola cuaca belaka sehingga mungkin diakibatkan oleh peristiwa kriovolkano 22 Pada Maret 2009 struktur yang mirip dengan aliran lava diumumkan ditemukan di wilayah yang disebut Hotei Arcus yang berfluktuasi kecerahannya selama beberapa bulan Meski ada banyak fenomena yang dapat menyebabkan fluktuasi ini aliran lava ditemukan muncul 200 meter di atas permukaan Titan yang mungkin meletus dari bawah permukaan 88 Pegunungan sepanjang 150 km long selebar 30 km dan setinggi 1 5 km juga ditemukan oleh Cassini pada tahun 2006 Pegunungan ini berada di belahan selatan dan diduga terdiri dari materi ber es dan dilapisi oleh salju metana Pergerakan lempeng tektonik yang mungkin dipengaruhi oleh cekungan tubrukan di sekitar dapat membuka celah yang mengakibatkan penumpukan materi pegunungan 89 Sebelum misi Cassini ilmuwan mengasumsikan bahwa sebagian besar topografi Titan terdiri dari struktur tubrukan namun penemuan Cassini malah menunjukkan bahwa sama seperti Bumi pegunungan terbentuk melalui proses geologis 90 Pada Desember 2010 tim dari misi Cassini mengumumkan penemuan kriovolkano yang meyakinkan Kriovolkano itu dinamai Sotra Patera dan merupakan bagian dari rentetan tiga pegunungan yang masing masing tingginya berkisar antara 1000 hingga 1500 m dan di atas beberapa pegunungan terdapat kawah besar Tanah di sekitar dasar tampaknya dipenuhi oleh aliran lava beku 91 Jika vulkanisme memang ada di Titan menurut hipotesis proses tersebut didorong oleh energi yang dilepaskan oleh peluruhan unsur radioaktif di dalam mantel seperti yang terjadi di Bumi 22 Magma di Bumi terbuat dari batuan cair yang kurang padat bila dibandingkan dengan kerak berbatu di atasnya Karena es tidak lebih padat dari air magma Titan yang berair lebih padat daripada kerak esnya Akibatnya kriovolkanisme di Titan membutuhkan energi yang besar kemungkinan dari peregangan pasang surut dari Saturnus 22 Kemungkinan lain tekanan yang dibutuhkan untuk mendorong kriovolkano dihasilkan oleh es Ih yang terbentuk di bawah kerak luar Titan Es bertekanan rendah yang melapisi lapisan amonium sulfat cair naik ke atas karena gaya apung Proses inilah yang melapisi kembali Titan dan membantu menghasilkan bentang alam dan bukit pasir yang terbentuk oleh angin 92 Pada tahun 2008 Jeffrey Moore geolog keplanetan dari Ames Research Center mengusulkan sudut pandang alternatif Dengan mempertimbangkan bahwa tidak ada kenampakan vulkanik yang telah diidentifikasi dengan jelas hingga saat ini ia menekankan bahwa Titan merupakan dunia yang tidak aktif secara geologis dan permukaannya dibentuk oleh tubrukan erosi fluvial dan aeolian pemborosan massal dan proses eksogenik lainnya Menurut hipotesis ini metana tidak dihasilkan oleh gunung berapi namun perlahan lahan berdifusi dari bagian dalam Titan yang dingin dan keras Ganesa Macula mungkin merupakan sebuah kawah tubrukan yang terkikis dengan bukit pasir gelap di tengah Bubungan bergunung yang diamati di beberapa wilayah dapat dianggap sebagai gawir struktur cincin ganda hasil tubrukan yang sangat terdegradasi atau sebagai hasil dari kontraksi global yang diakibatkan oleh pendinginan bagian dalam secara perlahan Dalam hipotesis ini Titan masih dapat memiliki samudra di bagian dalam yang terdiri dari campuran eutektik air amonia dengan suhu 176 K 97 C yang cukup rendah untuk disebabkan oleh peluruhan unsur radioaktif di inti Titan Wilayah Xanadu yang terang mungkin merupakan wilayah yang sangat berkawah dan terdegradasi seperti di permukaan Kalisto Memang bila Kalisto punya atmosfer Kalisto dapat menjadi model geologi Titan Bahkan Jeffrey Moore menyebut Titan Kalisto yang bercuaca 83 93 Medan gelap nbsp Bukit pasir di Gurun Namib di Bumi atas dibandingkan dengan gurun di Belet Titan Citra citra permukaan Titan yang diabadikan oleh teleskop di Bumi pada awal tahun 2000 an menunjukkan medan gelap yang besar di khatulistiwa Titan 94 Sebelum tibanya Cassini wilayah tersebut diduga merupakan lautan materi organik seperti tar atau hidrokarbon cair 95 Citra radar yang diabadikan oleh wahana Cassini malah membuktikan bahwa wilayah tersebut merupakan dataran yang dilapisi oleh bukit pasir yang membujur dengan ketinggian hingga 330 meter 96 lebar sekitar satu kilometer dan panjang antara puluhan hingga ratusan kilometer 97 Bukit pasir yang membujur atau melintang diduga terbentuk oleh angin yang mengikuti satu arah rata rata atau berganti ganti antara dua arah yang berbeda Bukit pasir sejenis ini biasanya sejalan dengan rata rata arah angin Di Titan angin yang mengarah ke timur berkombinasi dengan angin pasang surut yang berubah ubah kurang lebih 0 5 meter per detik 98 Angin pasang surut diakibatkan oleh gaya pasang surut dari Saturnus yang 400 kali lebih kuat daripada gaya pasng surut Bulan di Bumi dan cenderung mengarahkan angin ke khatulistiwa Akibatnya bukit pasir terbentuk dalam garis paralel yang panjang dan tersusun barat ke timur Rentetan bukit pasir berakhir di sekitar pegunungan karena arah angin berganti Pasir di Titan kemungkinan tidak terbuat dari butiran silikat seperti pasir di Bumi 99 namun terbentuk ketika metana cair menghujani Titan dan mengerosikan batuan es kemungkinan melalui banjir bandang Menurut kemungkinan lain pasir berasal dari zat padat organik yang dihasilkan oleh reaksi fotokimia di atmosfer Titan 96 98 100 Penelitian komposisi bukit pasir pada Mei 2008 menunjukkan bahwa bukit pasir memiliki lebih sedikit air dibandingkan wilayah Titan lainnya dan kemungkinan besar berasal dari materi organik yang terkumpul setelah menghujani permukaan 101 Pengamatan dan penjelajahan nbsp Citra kabut Titan yang diabadikan oleh Voyager 1 1980 Titan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang namun dapat diamati melalui teleskop kecil Pengamatan secara amatir sulit dilakukan karena Titan terletak dekat dengan planet Saturnus dan cincinnya occulting bar dapat digunakan untuk menghalangi Saturnus 102 Titan memiliki magnitudo tampak maksimum sebesar 8 2 5 dan rata rata magnitudo oposisi 8 4 103 Sebagai perbandingan magnitudo tampak Ganimede yang ukurannya mirip tercatat sebesar 4 6 103 Pengamatan Titan sebelum masa penjelajahan angkasa tidak banyak dilakukan Pada tahun 1907 astronom Spanyol Josep Comas Sola mengamati penggelapan tepi di Titan sehingga menjadi bukti pertama bahwa satelit tersebut memiliki atmosfer Pada tahun 1944 Gerard P Kuiper menggunakan teknik spektroskopi untuk melacak atmosfer metana 104 Wahana pertama yang mengunjungi sistem Saturnus adalah Pioneer 11 pada tahun1979 Wahana tersebut memastikan bahwa Titan terlalu dingin untuk kehidupan 105 Selain itu Pioneer 11 juga mengabadikan citra Titan dan Saturnus pada akhir hingga pertengahan tahun 1979 106 Kualitas gambar tersebut kalah dengan kedua wahana Voyager namun memberikan data sebagai persiapan Titan diselidiki oleh Voyager 1 pada tahun 1980 dan 2 pada tahun 1981 Jalur Voyager 1 diubah agar dapat lebih dekat saat melewati Titan Sayangnya wahana tersebut tidak memiliki alat yang dapat menembus kabut Titan suatu hal yang tidak diperkirakan sebelumnya Beberapa tahun kemudian pemrosesan gambar yang diabadikan oleh penyaring jingga Voyager 1 secara digital menunjukkan keberadaan kenampakan terang dan gelap yang kini disebut Xanadu dan Shangri La 107 namun saat itu keduanya sudah diamati dalam bentuk inframerah oleh Teleskop Angkasa Hubble Voyager 2 hanya melihat Titan secara sepintas Tim Voyager 2 dihadapkan oleh dua pilihan mengarahkan wahana tersebut untuk melihat Titan secara rinci atau mengikuti lintasan lain yang akan mengunjungi Uranus dan Neptunus Karena sedikitnya kenampakan permukaan yang dapat dilihat oleh Voyager 1 rencana kedua lah yang dilaksanakan Cassini Huygens Artikel utama Cassini Huygens dan Wahana Huygens nbsp nbsp Citra Titan yang diabadikan oleh Cassini di depan cincin Saturnus Citra Titan yang diabadikan oleh Cassini di belakang Epimetheus dan cincin Saturnus Wahana Cassini Huygens mencapai Saturnus pada tanggal 1 Juli 2004 dan sudah mulai memetakan permukaan Titan dengan menggunakan radar Wahana yang merupakan proyek gabungan European Space Agency ESA dan NASA ini sangat berhasil dalam menjalankan misinya Wahana Cassini terbang melintasi Titan pada 26 Oktober 2004 dan mengabadikan citra permukaan Titan dengan resolusi terbesar sejauh ini dari jarak 1 200 km yang menunjukkan potongan terang dan gelap yang tak dapat dilihat oleh mata telanjang di Bumi Huygens mendarat 108 di Titan pada tanggal 14 Januari 2005 dan menemukan banyak kenampakan permukaan yang kemungkinan terbentuk oleh cairan yang mengalir pada masa lampau 109 Pada 22 Juli 2006 Cassini melakukan terbang lintas dekat pertamanya dari jarak 950 km dari Titan terbang lintas terdekat dilakukan dari jarak 880 km pada tanggal 21 Juni 2010 110 Cairan dalam bentuk danau dan lautan juga ditemukan oleh Cassini di wilayah kutub utara 61 Selain itu berkat misi Cassini Huygens Titan adalah satelit kedua di Tata Surya dan objek paling jauh dari Bumi 111 yang memiliki wahana pendarat di permukaannya Tempat pendaratan Huygens nbsp nbsp Citra in situ Huygens dari permukaan Titan satu satunya gambar dari permukaan objek yang lebih jauh dari Mars Gambar yang sama dengan pemrosesan yang berbeda Pada 14 Januari 2005 wahana Huygens mendarat di permukaan Titan di ujung timur wilayah cerah yang disebut Adiri Wahana tersebut mengambil gambar perbukitan yang pucat dengan sungai gelap mengalir ke dataran gelap Menurut pemahaman saat ini perbukitan yang juga disebut dataran tinggi sebagian besar terdiri dari es air Senyawa organik gelap yang dihasilkan di atmosfer atas oleh radiasi ultraviolet Matahari mungkin menghujani atmosfer Titan Senyawa tersebut mengalir ke bawah bukit dengan hujan metana dan mengendap dalam jangka waktu geologis 112 Setelah mendarat Huygens mengambil citra dataran gelap yang dilapisi bebatuan kecil yang terdiri dari es air 112 Kedua batu di tengah gambar di sebelah kanan tampak lebih kecil dari yang sebenarnya yang sebelah kiri panjangnya 15 cm dan yang sebelah kanan panjangnya 4 cm sementara Huygens mengabadikannya dari jarak 85 cm Terdapat bukti terjadinya erosi di dasar bebatuan yang mungkin disebabkan oleh aktivitas fluvial Permukaan tampak lebih gelap dari yang diperkirakan sebelumnya dan terdiri dari campuran es air dan hidrokarbon Berdasarkan asumsi tanah yang terlihat di gambar di sebelah kanan merupakan presipitasi dari kabut hidrokarbon di atas Pada Maret 2007 NASA ESA dan COSPAR memutuskan untuk menamai tempat pendaratan Huygens Stasiun Memorial Hubert Curien untuk mengenang mantan ketua ESA 113 Misi masa depan nbsp Balon yang diusulkan dalam Titan Saturn System Mission Titan Saturn System Mission TSSM adalah usulan gabungan NASA ESA yang akan menjelajahi satelit satelit Saturn 114 Dalam misi tersebut balon udara akan terbang di atmosfer Titan selama enam bulan Proyek ini bersaing dengan Europa Jupiter System Mission EJSM untuk memperoleh dana Pada Februari 2009 diumumkan bahwa ESA NASA akan memprioritaskan EJSM 115 meskipun TSSM masih dipertimbangkan Semenjak NASA keluar dari TSSM pada tahun 2012 rencana ini ditunda Ada pula usulan Titan Mare Explorer TiME yang merupakan pendarat berbiaya rendah yang akan mendarat di sebuah danau di dekat kutub utara Titan dan mengapung di permukaan selama tiga hingga enam bulan Misi tersebut dapat diluncurkan paling awal pada tahun 2016 dan tiba pada tahun 2023 116 117 118 Namun pada tahun 2012 NASA memilih untuk mendanai misi wahana InSight ke Mars sehingga masa depan misi TiME masih belum jelas Proyek pendarat danau lainnya diusulkan pada akhir tahun 2012 di Eropa Wahana tersebut dijuluki Titan Lake In situ Sampling Propelled Explorer TALISE 119 120 Perbedaan utamanya dengan wahana TiME adalah sistem pendorongnya Misi lain yang diusulkan adalah Aerial Vehicle for In situ and Airborne Titan Reconnaissance AVIATR yang merupakan pesawat tak berawak yang akan terbang melalui atmosfer Titan dan mengabadikan citra permukaan Titan dalam definisi tinggi 121 122 123 Keadaan prebiotik dan pencarian kehidupanArtikel utama Kehidupan di Titan Lihat pula Keterhunian planet Titan diduga merupakan lingkungan prebiotik yang kaya akan bahan kimia organik yang kompleks 39 dengan kemungkinan keberadaan samudra cair di bawah permukaan yang menjadi lingkungan biotik 124 125 126 Meskipun misi Cassini Huygens tidak dilengkapi dengan alat untuk menemukan biosignature atau senyawa organik lainnya wahana ini menemukan lingkungan yang mirip dalam beberapa hal dengan Bumi purba 127 Ilmuwan menduga bahwa atmosfer Bumi purba komposisinya mirip dengan atmosfer Titan saat ini walaupun atmosfer Titan tidak memiliki uap air 128 Pembentukan molekul kompleks Percobaan Miller Urey menunjukkan bahwa dengan atmosfer yang mirip dengan Bumi dan dengan penambahan radiasi ultraviolet molekul kompleks dan substansi polimer seperti tholin dapat dihasilkan Reakso dimulai dari disosiasi nitrogen dan metana yang membentuk hidrogen sianida dan asetilen Reaksi lebih lanjut telah dipelajari 129 Pada Oktober 2010 Sarah Horst dari Universitas Arizona membuat simulasi radiasi ultraviolet dan partikel bermuatan yang menghujam atmosfer atas Titan dengan menghujamkan energi ke kumpulan gas yang komposisinya mirip dengan atmosfer Titan Dalam simulasi tersebut ia berhasil menemukan lima basa nukleotida bahan penyusun DNA dan RNA dan asam amino bahan penyusun protein Menurutnya ini adalah pertama kalinya basa nukleotida dan asam amino ditemukan dalam keadaan tersebut tanpa keberadaan air 130 Pada 3 April 2013 NASA melamporkan bahwa bahan kimia organik mungkin muncul di Titan berdasarkan penelitian yang menyimulasikan atmosfer Titan 39 Kemungkinan keberadaan habitat di bawah permukaan Simulasi laboratorium menunjukkan bahwa terdapat cukup materi organik untuk memulai evolusi kimia yang mirip dengan yang terjadi di Bumi Meskipun analogi tersebut mengasumsikan keberadaan air untuk periode yang lebih panjang menurut beberapa teori air dari tubrukan dapat tersimpan di bawah lapisan isolasi yang beku 131 Selain itu samudra amonia cair mungkin ada di bawah permukaan 124 132 sementara itu berdasarkan model lain terdapat larutan amonia air di kedalaman 200 km di bawah kerak es air yang dapat mendukung kehidupan walaupun menurut standar kehidupan bumi merupakan lingkungan yang ekstrem 125 Perpindahan panas antara bagian dalam dan lapisan atas berperan penting dalam mendukung kehidupan di samudra bawah permukaan 124 Penemuan kehidupan mikrobial sendiri bergantung pada efek biogeniknya contohnya penyelidikan metana dan nitrogen di atmosfer sebagai hasil dari peristiwa biologis 125 Metana dan kehidupan di permukaan Diperkirakan terdapat kehidupan di danau metana cair di Titan sama seperti organisme di Bumi yang hidup di air 133 Makhluk tersebut akan menghirup H2 daripada O2 memetabolisasinya dengan asetilen daripada glukosa dan mengeluarkan metana daripada karbon dioksida 133 134 Walaupun semua kehidupan di Bumi termasuk metanogen menggunakan air sebagai pelarut diperkirakan kehidupan di Titan menggunakan hidrokarbon cair seperti metana atau etana 135 Air merupakan pelarut yang lebih kuat daripada metana 136 Namun air secara kimiawi juga lebih reaktif dan dapat memecah molekul organik besar dalam proses hidrolisis 135 Akibatnya kehidupan yang menggunakan hidrokarbon sebagai pelarut tidak menghadapi risiko kehancuran biomolekul 135 Astrobiolog Christopher McKay pada tahun 2005 menyatakan bahwa jika kehidupan metanogen ada di permukaan Titan kehidupan tersebut seharusnya memengaruhi rasio troposfer Titan kandungan hidrogen dan asetilen seharusnya lebih rendah dari yang diduga 133 Pada tahun 2010 Darrell Strobel dari Universitas Johns Hopkins menemukan lebih banyak hidrogen molekuler di atmosfer atas Titan daripada atmosfer bawahnya dan mengusulkan terjadinya aliran ke bawah dengan laju 1025 molekul per detik dan hilangnya hidrogen di dekat permukaan Titan seperti yang dinyatakan oleh Strobel penemuannya sejalan dengan efek yang diperkirakan Chris McKay bila kehidupan metanogen memang ada 133 136 137 Pada tahun yang sama penelitian lain menunjukkan kadar asetilen yang rendah di permukaan Titan yang menurut Chris McKay sesuai dengan hipotesis bahwa organisme di Titan mengonsumsi hidrokarbon 136 Namun McKay memperingatkan bahwa penjelasan lain masih lebih mungkin seperti proses fisik atau kimia yang belum dikenali seperti katalis permukaan yang menerima hidrokarbon atau hidrogen atau kekurangan dalam model aliran material saat ini 138 Data komposisi dan model aliran perlu dibuktikan lebih lanjut dan sesuai dengan prinsip pisau Occam penjelasan fisik atau kimia lebih dipilih secara a priori daripada penjelasan biologis karena penjelasan katalis kimiawi lebih sederhana daripada kekompleksan kehidupan biologis Walaupun begitu McKay menekankan bahwa penemuan salah satu dari keduanya termasuk katalis yang efektif pada suhu 95 K 180 C merupakan penemuan yang penting 126 Seperti yang diungkapkan oleh NASA dalam artikelnya tentang penemuan pada Juni 2010 hingga kini kehidupan berbasis metana masih bersifat hipotetis Ilmuwan masih belum menemukan bentuk kehidupan seperti ini 136 NASA juga mengatakan bahwa beberapa ilmuwan yakin bahwa penemuan tersebut memperkuat argumen yang mendukung keberadaan kehidupan yang primitif dan eksotik atau pendahulu kehidupan di permukaan Titan 136 Tantangan Walaupun mungkin secara biologis terdapat tantangan bagi kehidupan di Titan Di jarak yang jauh dari Matahari Titan merupakan satelit yang dingin dan atmosfernya tidak memiliki CO2 Di permukaan Titan air hanya ada dalam bentuk padat Karena kesulitan tersebut ilmuwan seperti Jonathan Lunine menganggap Titan kurang mungkin memiliki kehidupan dan hanya sekadar percobaan untuk menguji teori tentang keadaan Bumi sebelum munculnya kehidupan 139 Meskipun kehidupan mungkin tidak ada keadaan prebiotik Titan dan bahan kimia organik yang terkait masih tetap menarik karena dapat digunakan untuk memahami sejarah awal biosfer Bumi 127 Penelitian yang menggunakan Titan sebagai percobaan prebiotik tidak hanya dilakukan melalui pengamatan di pesawat angkasa tetapi juga melalui percobaan laboratorium dan permodelan kimia dan fotokimia di Bumi 129 Hipotesis panspermia Tubrukan asteroid besar dan komet dapat menyebabkan terlemparnya pecahan yang mengandung mikrob dari planet Bumi sehingga memungkinkan terjadinya transpermia Berdasarkan perhitungan beberapa pecahan tersebut dapat mencapai berbagai objek di Tata Surya termasuk Titan 140 141 Di sisi lain Jonathan Lunine menyatakan bahwa kehidupan di danau hidrokarbon kriogenik Titan seharusnya secara kimiawi sangat berbeda dengan kehidupan Bumi sehingga keduanya tidak mungkin terkait 142 Keadaan masa depan Ke depannya Titan mungkin lebih dapat dihuni Lima miliar tahun dari sekarang ketika Matahari menjadi raksasa merah suhu permukaan akan meningkat hingga dapat mendukung keberadaan air di permukaan 143 Selain itu karena ultraviolet Matahari berkurang kabut di atmosfer atas Titan akan hilang sehingga mengurangi efek anti rumah kaca yang berlangsung di permukaan dan meningkatkan efek rumah kaca yang diakibatkan oleh metana di atmosfer Dua hal tersebut dapat membuat Titan lebih dapat dihuni selama beberapa ratus juta tahun waktu yang cukup untuk evolusi kehidupan sederhana walaupun keberadaan amonia di Titan dapat memperlambat reaksi kimia 144 Catatan kaki a b JPL HORIZONS solar system data and ephemeris computation service Solar System Dynamics NASA Jet Propulsion Laboratory Diakses tanggal 2007 08 19 a b c DOI 10 1086 508812Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual Williams D R August 21 2008 Saturnian Satellite Fact Sheet NASA Diakses tanggal 2000 04 18 Periksa nilai tanggal di accessdate bantuan Mitri G Showman Adam P Lunine Jonathan I Lorenz Ralph D 2007 Hydrocarbon Lakes on Titan PDF Icarus 186 2 385 394 Bibcode 2007Icar 186 385M doi 10 1016 j icarus 2006 09 004 a b Classic Satellites of the Solar System Observatorio ARVAL Diakses tanggal 2010 06 28 a b Niemann H B Bauer S J Carignan G R Demick J E Frost R L Gautier D Haberman J A Harpold D N 2005 The abundances of constituents of Titan s atmosphere from the GCMS instrument on the Huygens probe Nature 438 7069 779 784 Bibcode 2005Natur 438 779N doi 10 1038 nature04122 PMID 16319830 a b c Coustenis hal 154 155 News Features The Story of Saturn Cassini Huygens Mission to Saturn amp Titan NASA amp JPL Archived from the original on 2005 12 02 Diakses tanggal 2007 01 08 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link a b c Stofan E R Elachi C Lunine J I Lorenz R D Stiles B Mitchell K L Ostro S Soderblom L Wood C 2007 The lakes of Titan Nature 445 1 61 64 Bibcode 2007Natur 445 61S doi 10 1038 nature05438 PMID 17203056 Nemiroff R and Bonnell J March 25 2005 Huygens Discovers Luna Saturni Astronomy Picture of the Day NASA Diakses tanggal 2007 08 18 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link NASA Titan Surface NASA Unknown Diakses tanggal 2013 02 14 Periksa nilai tanggal di year bantuan G Mitri 2007 Hydrocarbon lakes on Titan PDF Diakses tanggal 2013 02 14 Discoverer of Titan Christiaan Huygens European Space Agency September 4 2008 Diakses tanggal 2009 04 18 Telescope by Huygens Christiaan Huygens The Hague 1683 Inv V09196 Diarsipkan 2012 11 01 di Wayback Machine Rijksmuseum voor de Geschiedenis van de Natuurwetenschappen en van de Geneeskunde Cassini G D 1673 A Discovery of two New Planets about Saturn made in the Royal Parisian Observatory by Signor Cassini Fellow of both the Royal Societys of England and France English t out of French Philosophical Transactions 8 1673 5178 5185 doi 10 1098 rstl 1673 0003 Lassell November 12 1847 Observations of Mimas the closest and most interior satellite of Saturn Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 8 1 42 Diakses tanggal 2005 03 29 EVS Islands Titan s Unnamed Methane Sea Diakses tanggal October 22 2009 Bevilacqua R 1980 Resonances and close approaches I The Titan Hyperion case Earth Moon and Planets 22 2 141 152 Bibcode 1980M amp P 22 141B doi 10 1007 BF00898423 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Arnett Bill 2005 Titan Nine planets University of Arizona Tucson Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005 11 21 Diakses tanggal 2005 04 10 Lunine J March 21 2005 Comparing the Triad of Great Moons Astrobiology Magazine Diakses tanggal 2006 07 20 Tobie G Grasset Olivier Lunine Jonathan I Mocquet Antoine Sotin Christophe 2005 Titan s internal structure inferred from a coupled thermal orbital model Icarus 175 2 496 502 Bibcode 2005Icar 175 496T doi 10 1016 j icarus 2004 12 007 a b c d Longstaff Alan February 2009 Is Titan cryo volcanically active Royal Observatory Greenwich Astronomy Now 19 Titan s Mysterious Radio Wave ESA Cassini Huygens web site June 1 2007 Diakses tanggal 2010 03 25 Shiga David March 20 2008 Titan s changing spin hints at hidden ocean New Scientist DLR Interior Structure of Planetary Bodies Diarsipkan 2011 07 26 di Wayback Machine DLR Radius to Density Diarsipkan 2011 07 26 di Wayback Machine The natural satellites of the giant outer planets Giant impact scenario may explain the unusual moons of Saturn Space Daily 2012 Diakses tanggal 2012 10 19 Wind or Rain or Cold of Titan s Night Astrobiology Magazine March 11 2005 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 07 17 Diakses tanggal 2007 08 24 Coustenis hal 130 Turtle Elizabeth P 2007 Exploring the Surface of Titan with Cassini Huygens Smithsonian Diakses tanggal 2009 04 18 Zubrin Robert 1999 Entering Space Creating a Spacefaring Civilization Section Titan Tarcher Putnam hlm 163 166 ISBN 1 58542 036 0 Schroder S E Tomasko Keller 2005 The reflectance spectrum of Titan s surface as determined by Huygens American Astronomical Society DPS meeting No 37 46 15 Bulletin of the American Astronomical Society 37 726 726 Bibcode 2005DPS 37 4615S Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan de Selding Petre January 21 2005 Huygens Probe Sheds New Light on Titan SPACE com Diakses tanggal 2005 03 28 Waite J H Cravens T E Coates A J Crary F J Magee B Westlake J 2007 The Process of Tholin Formation in Titan s Upper Atmosphere Science 316 5826 870 Bibcode 2007Sci 316 870W doi 10 1126 science 1139727 PMID 17495166 Courtland Rachel September 11 2008 Saturn magnetises its moon Titan New Scientist Coustenis A 2005 Formation and evolution of Titan s atmosphere Space Science Reviews 116 1 2 171 184 Bibcode 2005SSRv 116 171C doi 10 1007 s11214 005 1954 2 Sushil K Atreyaa Elena Y Adamsa Hasso B Niemann et al 2006 Titan s methane cycle Planetary and Space Science 54 12 1177 Bibcode 2006P amp SS 54 1177A doi 10 1016 j pss 2006 05 028 Parameter access date membutuhkan url bantuan Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Stofan E R et al 2007 The lakes of Titan Nature 445 7123 61 4 Bibcode 2007Natur 445 61S doi 10 1038 nature05438 PMID 17203056 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Tobie Gabriel Lunine Jonathan and Sotin Cristophe 2006 Episodic outgassing as the origin of atmospheric methane on Titan Nature 440 7080 61 64 Bibcode 2006Natur 440 61T doi 10 1038 nature04497 PMID 16511489 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Staff April 3 2013 NASA team investigates complex chemistry at Titan Phys Org Diakses tanggal April 11 2013 Lopez Puertas Manuel June 6 2013 PAH s in Titan s Upper Atmosphere CSIC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 12 03 Diakses tanggal June 6 2013 Titan A World Much Like Earth Space com 2009 08 06 Diakses pada 2012 04 02 Titan Has More Oil Than Earth February 13 2008 Diakses tanggal 2008 02 13 C P McKay J B Pollack R Courtin 1991 The greenhouse and antigreenhouse effects on Titan Science 253 5024 1118 1121 doi 10 1126 science 11538492 PMID 11538492 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lakdawalla Emily January 21 2004 Titan Arizona in an Icebox The Planetary Society Archived from the original on 2010 02 12 Diakses tanggal 2005 03 28 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Emily L Schaller 2006 A large cloud outburst at Titan s south pole PDF Icarus 182 182 224 229 Bibcode 2006Icar 182 224S doi 10 1016 j icarus 2005 12 021 Diakses tanggal 2007 08 23 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan The Way the Wind Blows on Titan Jet Propulsion Laboratory June 1 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 27 Diakses tanggal 2007 06 02 Shiga David 2006 Huge ethane cloud discovered on Titan New Scientist 313 1620 Diakses tanggal 2007 08 07 Mahaffy Paul R May 13 2005 Intensive Titan Exploration Begins Science 308 5724 969 970 Bibcode 2005Sci 308 969M doi 10 1126 science 1113205 PMID 15890870 a b c d Jennifer Chu July 2012 River networks on Titan point to a puzzling geologic history MIT Research Diakses tanggal 24 July 2012 Titan Saturn s largest moon is finally unravelled in detail News Pakistan March 12 2012 Diakses tanggal 2012 03 12 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Battersby Stephen October 29 2004 Titan s complex and strange world revealed New Scientist Diakses tanggal 2007 08 31 Spacecraft Cassini Orbiter Instruments RADAR Cassini Huygens Mission to Saturn amp Titan NASA Jet Propulsion Laboratory Diakses tanggal 2007 08 31 Lorenz R D Callahan Gim Y Alberti G Flamini E Seu R Picardi G Orosei R Zebker H 2007 Titan s Shape Radius and Landscape from Cassini Radar Altimetry PDF Lunar and Planetary Science Conference 38 1329 Bibcode 2007LPI 38 1329L Diakses tanggal 2007 08 27 Cassini Reveals Titan s Xanadu Region To Be An Earth Like Land Science Daily July 23 2006 Diakses tanggal 2007 08 27 Barnes Jason W Brown Robert H Soderblom Laurence Buratti Bonnie J Sotin Christophe Rodriguez Sebastien Le Mouelic Stephane Baines Kevin H Clark Roger 2006 Global scale surface spectral variations on Titan seen from Cassini VIMS PDF Icarus 186 1 242 Bibcode 2007Icar 186 242B doi 10 1016 j icarus 2006 08 021 Archived from the original on 2011 07 25 Diakses tanggal 2007 08 27 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Dermott S F and Sagan C 1995 Tidal effects of disconnected hydrocarbon seas on Titan Nature 374 6519 238 240 Bibcode 1995Natur 374 238D doi 10 1038 374238a0 PMID 7885443 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bortman Henry November 2 2004 Titan Where s the Wet Stuff Astrobiology Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 11 03 Diakses tanggal 2007 08 28 Lakdawalla Emily June 28 2005 Dark Spot Near the South Pole A Candidate Lake on Titan The Planetary Society Archived from the original on 2011 06 05 Diakses tanggal 2006 10 14 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link NASA Confirms Liquid Lake On Saturn Moon NASA 2008 Diakses tanggal 2009 12 20 NASA Cassini Radar Images Show Dramatic Shoreline on Titan Siaran pers Jet Propulsion Laboratory September 16 2005 Diakses tanggal 2006 10 14 a b PIA08630 Lakes on Titan NASA Planetary Photojournal NASA JPL Diakses tanggal 2006 10 14 Titan Has Liquid Lakes Scientists Report in Nature NASA JPL January 3 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 23 Diakses tanggal 2007 01 08 Hecht Jeff July 11 2011 Ethane lakes in a red haze Titan s uncanny moonscape New Scientist Diakses tanggal 2011 07 25 Tropical Methane Lakes on Saturn s Moon Titan saturntoday com 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 10 Diakses tanggal 2012 06 16 Hadhazy Adam 2008 Scientists Confirm Liquid Lake Beach on Saturn s Moon Titan Scientific American Diakses tanggal 2008 07 30 Grossman Lisa August 21 2009 Saturn moon s mirror smooth lake good for skipping rocks New Scientist Diakses tanggal 2009 11 25 Wye L C 2009 Smoothness of Titan s Ontario Lacus Constraints from Cassini RADAR specular reflection data Geophysical Research Letters 36 16 L16201 Bibcode 2009GeoRL 3616201W doi 10 1029 2009GL039588 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Cook J R C December 17 2009 Glint of Sunlight Confirms Liquid in Northern Lake District of Titan NASA web site Cassini mission page NASA Diakses tanggal 2009 12 18 Lakdawalla E December 17 2009 Cassini VIMS sees the long awaited glint off a Titan lake The Planetary Society Blog Planetary Society Diakses tanggal 2009 12 17 a b Wall Mike December 17 2010 Saturn Moon s Lake Ontario Shallow and Virtually Wave free Space Com web site Diakses tanggal 2010 12 19 a b Tides turn on Titan Nature 28 June 2012 Diakses tanggal 2012 06 29 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Puiu Tibi June 29 2012 Saturn s moon Titan most likely harbors a subsurface ocean of water zmescience com web site Diakses tanggal 2012 06 29 a b c d Wood C A 2009 09 06 Impact craters on Titan Icarus Elsevier 206 1 334 344 Bibcode 2010Icar 206 334L doi 10 1016 j icarus 2009 08 021 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter access date membutuhkan url bantuan PIA07365 Circus Maximus NASA Planetary Photojournal Diakses tanggal 2006 05 04 PIA07368 Impact Crater with Ejecta Blanket NASA Planetary Photojournal Diakses tanggal 2006 05 04 PIA08737 Crater Studies on Titan NASA Planetary Photojournal Diakses tanggal 2006 09 15 PIA08425 Radar Images the Margin of Xanadu NASA Planetary Photojournal Diakses tanggal 2006 09 26 PIA08429 Impact Craters on Xanadu NASA Planetary Photojournal Diakses tanggal 2006 09 26 Ivanov B A 1997 Atmospheric entry of large meteoroids implication to Titan Planetary and Space Science 45 8 993 1007 Bibcode 1997P amp SS 45 993I doi 10 1016 S0032 0633 97 00044 5 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Artemieva Natalia 2003 Cratering on Titan impact melt ejecta and the fate of surface organics Icarus 164 2 471 480 Bibcode 2003Icar 164 471A doi 10 1016 S0019 1035 03 00148 9 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Owen Tobias 2005 Planetary science Huygens rediscovers Titan Nature 438 7069 756 757 Bibcode 2005Natur 438 756O doi 10 1038 438756a PMID 16363022 Media Relations Office Cassini Imaging Central Laboratory For Operations 2009 Cassini Finds Hydrocarbon Rains May Fill The Lakes Space Science Institute Boulder Colorado Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 25 Diakses tanggal 2009 01 29 a b Moore J M Pappalardo 2008 Titan Callisto With Weather American Geophysical Union American Geophysical Union Fall Meeting 2008 11 06 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Neish C D Lorenz R D and O Brien D P 2005 Shape and thermal modeling of the possible cryovolcanic dome Ganesa Macula on Titan Astrobiological implications Lunar and Planetary Laboratory University of Arizona Observatoire de la Cote d Azur Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 08 14 Diakses tanggal 2007 08 27 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lakdawalla Emily 2008 Genesa Macula Isn t A Dome The Planetary Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 18 Diakses tanggal 2009 01 30 DOI 10 1038 nature03596Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual LeCorre L LeMouelic S Sotin C 2008 Cassini VIMS observations of cryo volcanic features on Titan PDF Lunar and Planetary Science XXXIX Shiga David March 28 2009 Giant ice flows bolster case for Titan s volcanoes NewScientist Mountain range spotted on Titan BBC News December 12 2006 Diakses tanggal 2007 08 06 Mountains Discovered on Saturn s Largest Moon Newswise Diakses pada 2 Juli 2008 Richard A Lovett 2010 Saturn Moon Has Ice Volcano And Maybe Life National Geographic Diakses tanggal 2010 12 19 Fortes A D 2007 Ammonium sulfate on Titan Possible origin and role in cryovolcanism Icarus 188 1 139 153 Bibcode 2007Icar 188 139F doi 10 1016 j icarus 2006 11 002 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Lakdawalla Emily December 17 2008 AGU Titan Volcanically active world or Callisto with weather The Planetary Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 12 Diakses tanggal 2010 10 11 Roe H G 2004 A new 1 6 micron map of Titan s surface Geophys Res Lett 31 17 L17S03 Bibcode 2004GeoRL 3117S03R doi 10 1029 2004GL019871 Lorenz R 2003 The Glitter of Distant Seas Science 302 5644 403 404 doi 10 1126 science 1090464 PMID 14526089 a b Goudarzi Sara May 4 2006 Saharan Sand Dunes Found on Saturn s Moon Titan SPACE com Diakses tanggal 2007 08 06 Lorenz R D July 30 2010 Winds of Change on Titan Science 329 5991 519 20 Bibcode 2010Sci 329 519L doi 10 1126 science 1192840 PMID 20671175 a b Lorenz RD Wall S Radebaugh J Boubin G Reffet E Janssen M Stofan E Lopes R Kirk R 2006 The sand seas of Titan Cassini RADAR observations of longitudinal dunes Science 312 5774 724 727 Bibcode 2006Sci 312 724L doi 10 1126 science 1123257 PMID 16675695 Cassini Sees the Two Faces of Titan s Dunes Lancaster N 2006 Linear Dunes on Titan Science 312 5774 702 703 doi 10 1126 science 1126292 PMID 16675686 Titan s Smoggy Sand Grains JPL 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 23 Diakses tanggal 2008 05 06 Benton Julius L Jr 2005 Saturn and How to Observe It Springer London hlm 141 146 ISBN 978 1 84628 045 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 03 10 Diakses tanggal 2013 09 10 a b Planetary Satellite Physical Parameters JPL Solar System Dynamics April 3 2009 Diakses tanggal 2010 06 29 Kuiper G P 1944 Titan a Satellite with an Atmosphere Astrophysical Journal 100 378 Bibcode 1944ApJ 100 378K doi 10 1086 144679 The Pioneer Missions Pioneer Project NASA Jet Propulsion Laboratory March 26 2007 Diakses tanggal 2007 08 19 Pioneer XI Photo Index NASA Diakses tanggal 2007 08 19 pranala nonaktif permanen Richardson J Lorenz Ralph D McEwen Alfred 2004 Titan s Surface and Rotation New Results from Voyager 1 Images Icarus 170 1 113 124 Bibcode 2004Icar 170 113R doi 10 1016 j icarus 2004 03 010 verified 2005 03 28 Lingard Steve 2005 How To Land on Titan 23 Ingenia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 21 Diakses tanggal 2009 01 11 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cassini at Saturn Introduction NASA Jet Propulsion Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 22 Diakses tanggal 2007 09 06 Cassini Equinox Mission Titan Flyby T 70 June 21 2010 NASA JPL Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 12 Diakses tanggal 2010 07 08 Huygens Exposes Titan s Surface Spacetoday Diakses tanggal 2007 08 19 a b Seeing touching and smelling the extraordinarily Earth like world of Titan ESA News European Space Agency January 21 2005 Diakses tanggal 2005 03 28 Huygens landing site to be named after Hubert Curien ESA March 5 2007 Diakses tanggal 2007 08 06 Mission Summary TANDEM TSSM Titan and Enceladus Mission ESA 2009 Diakses tanggal 2009 01 30 Rincon Paul February 18 2009 Jupiter in space agencies sights BBC News Stofan Ellen 2010 TiME Titan Mare Explorer PDF Caltech Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 05 24 Diakses tanggal 2011 08 17 NASA picks project shortlist for next Discovery mission TG Daily 9 May 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 09 04 Diakses tanggal 2011 05 20 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan Greenfieldboyce Nell September 16 2009 Exploring A Moon By Boat National Public Radio NPR Diakses tanggal 2009 11 08 TALISE Titan Lake In situ Sampling Propelled Explorer PDF European Planetary Science Congress 2012 PDF Parameter format membutuhkan url bantuan Europe EPSC Abstracts Volume 7 EPSC2012 64 2012 diakses tanggal 2012 10 10 Parameter first1 tanpa last1 di Editors list bantuan Periksa nilai tanggal di year bantuan Probe would set sail on a Saturn moon CNN Light Years 9 October 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 06 19 Diakses tanggal 2012 10 10 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan AVIATR An Airplane Mission for Titan Universetoday com 2012 01 02 Diakses tanggal 2013 02 26 Soaring on Titan Drone designed to scout Saturn s moon nbcnews com 2012 01 10 Diakses tanggal 2013 02 26 The plane built to soar above the clouds on Saturn s mysterious moon Titan Daliymail co uk 2012 01 04 Diakses tanggal 2013 02 26 a b c Beberapa ilmuwan menduga Titan memiliki kehidupan luar surya mikrobial Grasset O Sotin C Deschamps F 2000 On the internal structure and dynamic of Titan Planetary and Space Science 48 7 8 617 636 Bibcode 2000P amp SS 48 617G doi 10 1016 S0032 0633 00 00039 8 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Fortes A D 2000 Exobiological implications of a possible ammonia water ocean inside Titan Icarus 146 2 444 452 Bibcode 2000Icar 146 444F doi 10 1006 icar 2000 6400 a b McKay Chris 2010 Have We Discovered Evidence For Life On Titan SpaceDaily Diakses tanggal 2010 06 10 Space com March 23 2010 a b Raulin F 2005 Exo astrobiological aspects of Europa and Titan From observations to speculations Space Science Review 116 1 2 471 487 Bibcode 2005SSRv 116 471R doi 10 1007 s11214 005 1967 x Staff October 4 2010 Lakes on Saturn s Moon Titan Filled With Liquid Hydrocarbons Like Ethane and Methane Not Water ScienceDaily Diakses tanggal 2010 10 05 a b Raulin F Owen T 2002 Organic chemistry and exobiology on Titan Space Science Review 104 1 2 377 394 Bibcode 2002SSRv 104 377R doi 10 1023 A 1023636623006 Staff October 8 2010 Titan s haze may hold ingredients for life Astronomy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 28 Diakses tanggal 2010 10 14 Artemivia N Lunine J 2003 Cratering on Titan impact melt ejecta and the fate of surface organics Icarus 164 2 471 480 Bibcode 2003Icar 164 471A doi 10 1016 S0019 1035 03 00148 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lovett Richard A March 20 2008 Saturn Moon Titan May Have Underground Ocean National Geographic a b c d McKay C P Smith H D 2005 Possibilities for methanogenic life in liquid methane on the surface of Titan Icarus 178 1 274 276 Bibcode 2005Icar 178 274M doi 10 1016 j icarus 2005 05 018 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Have We Discovered Evidence For Life On Titan Space Daily June 8 2010 Diakses tanggal 2012 03 15 Parameter first1 tanpa last1 di Authors list bantuan a b c Committee on the Limits of Organic Life in Planetary Systems Committee on the Origins and Evolution of Life National Research Council The Limits of Organic Life in Planetary Systems The National Academies Press 2007 halaman 74 a b c d e What is Consuming Hydrogen and Acetylene on Titan NASA JPL 2010 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 10 12 Diakses tanggal 2010 06 06 Strobel Darrell F 2010 Molecular hydrogen in Titan s atmosphere Implications of the measured tropospheric and thermospheric mole fractions PDF Icarus 208 2 878 886 Bibcode 2010Icar 208 878S doi 10 1016 j icarus 2010 03 003 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 08 24 Diakses tanggal 2013 09 10 Mckay Chris 2010 Have We Discovered Evidence For Life On Titan SpaceDaily Diakses tanggal 2010 06 10 Saturn s Moon Titan Prebiotic Laboratory Astrobiology Magazine August 11 2004 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 08 28 Diakses tanggal 2004 08 11 Earth could seed Titan with life BBC News March 18 2006 Diakses tanggal 2007 03 10 Gladman Brett Dones Luke Levinson Harold F Burns Joseph A 2005 Impact Seeding and Reseeding in the Inner Solar System Astrobiology 5 4 483 496 Bibcode 2005AsBio 5 483G doi 10 1089 ast 2005 5 483 PMID 16078867 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lunine Jonathan 2008 Saturn s Titan A Strict Test for Life s Cosmic Ubiquity PDF Proceedings of the American Philosophical Society 153 4 403 arXiv 0908 0762 nbsp Bibcode 2009arXiv0908 0762L Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 11 14 Diakses tanggal 2013 09 10 copy at archive org The National Air and Space Museum 2012 Climate Change in the Solar System Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 11 Diakses tanggal 2012 01 14 Lorenz Ralph D Lunine Jonathan I and McKay Christopher P 1997 Titan under a red giant sun A new kind of habitable moon PDF NASA Ames Research Center Lunar and Planetary Laboratory Department of Planetary Sciences University of Arizona Diakses tanggal 2008 03 21 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Daftar pustakaCoustenis Athena and Taylor F W 2008 Titan Exploring an Earthlike World World Scientific ISBN 978 981 270 501 3 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bacaan lanjut nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Titan moon Lorenz Ralph 2002 Lifting Titan s Veil Exploring the Giant Moon of Saturn Cambridge University Press ISBN 0 521 79348 3 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pranala luarMisi Cassini Huygens ke Saturnus amp Titan Diarsipkan 2006 04 28 di Wayback Machine Fitur Multimedia Tur Virtual Titan Diarsipkan 2007 04 29 di Wayback Machine Profil Titan Diarsipkan 2008 04 12 di Wayback Machine di Situs Penjelajahan Tata Surya NASA Video mendaratnya Huygens dari ESA Pencarian Gambar di Situs Cassini Imaging Central Laboratory for Operations CICLOPS Diarsipkan 2016 01 10 di Wayback Machine European Space Agency 2005 ESA Cassini Huygens 28 Maret 2005 The Planetary Society 2005 TPS Saturn s moon Titan 28 Maret 2005 University of Arizona Lunar and Planetary Lab 2005 Lunar and Planetary Lab The Descent Imager Spectral Radiometer of the Cassini Huygens Mission to Titan 28 Maret 2005 The Alien Noise Rekaman ini merupakan rekonstruksi suara yang didengar oleh mikrofon Huygens Film rotasi Titan Diarsipkan 2010 06 01 di Wayback Machine dari situs National Oceanic and Atmospheric Administration AstronomyCast Titan Fraser Cain dan Pamela Gay 2010 Tata nama Titan dan peta Titan dengan nama kenampakan dari halaman tata nama keplanetan USGS Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Titan satelit amp oldid 24874257