www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk dewi cinta dan kecantikan romawi lihat Venus mitologi Untuk kegunaan lain lihat Venus disambiguasi Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius Planet ini mengorbit Matahari selama 224 7 hari Bumi 11 Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi Setelah Bulan planet ini merupakan objek alami tercerah di langit malam dengan magnitudo tampak sebesar 4 6 yang cukup cerah untuk menghasilkan bayangan 12 Venus merupakan planet inferior dengan sudut elongasi yang mencapai 47 8 Kecerahan maksimal planet ini dapat dilihat segera sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam sehingga disebut Bintang Fajar atau Bintang Senja VenusCitra Venus yang diproses melalui dua penyaring Permukaan Venus tertutup oleh lapisan awan yang tebal PenamaanPelafalan ˈ v iː n e s simak Nama alternatifZohrah الزهرة bintang kejoraKata sifat bahasa InggrisVenusian atau jarang Cytherean VenereanCiri ciri orbit 2 4 Epos J2000Aphelion108 939 000 km 0 728 213 saPerihelion107 477 000 km 0 718 440 auSumbu semimayor108 208 000 km 0 723 327 auEksentrisitas0 0067Periode orbit224 701 hari 0 615 198 tahun 1 92 hari matahari VenusPeriode sinodis583 92 hari 2 Kecepatan orbit rata rata35 02 km sAnomali rata rata50 115 Inklinasi3 394 58 pada jalur ekliptika 3 86 pada khatulistiwa Matahari 2 19 pada bidang invariabel 3 Bujur node menaik76 678 Argumen perihelion55 186 satelit yang diketahuiTidak adaCiri ciri fisikJari jari rata rata6 051 8 1 0 km 5 0 949 9 BumiKepepatan0 5 Luas permukaan4 60 108 km2 0 902 BumiVolume9 28 1011 km3 0 866 BumiMassa4 8676 1024 kg 0 815 BumiMassa jenis rata rata5 243 g cm3Gravitasi permukaan8 87 m s2 0 904 gKecepatan lepas10 36 km sPeriode rotasi sideris 243 018 5 hari maju mundur Kecepatan rotasi khatulistiwa6 52 km h 1 81 m s Kemiringan sumbu177 36 2 Asensio rekta kutub utara18 jam 11 menit 2 detik 272 76 6 Deklinasi kutub utara67 16 Albedo0 67 Geometrik 7 0 90 Bond 7 Suhu permukaan min rata rata maks Kelvin 737 K 2 Celsius 462 CMagnitudo semuPaling cerah 4 9 8 9 sabit 3 8 10 penuh Diameter sudut9 7 66 0 2 AtmosferTekanan permukaan92 bar 9 2 MPa Komposisi per volume96 5 karbon dioksida 3 5 nitrogen 0 015 sulfur dioksida 0 007 argon 0 002 uap air 0 0017 karbon monoksida 0 0012 helium 0 0007 neon Jejak karbonil sulfida Jejak hidrogen klorida Jejak hidrogen floridaVenus adalah planet kebumian dan kadang kadang disebut planet saudara Bumi karena ukuran gravitasi dan komposisi yang mirip Venus merupakan planet terdekat dari Bumi dan planet yang ukurannya paling mendekati Bumi Namun dalam hal lain planet ini sangat berbeda dari Bumi Planet ini memiliki atmosfer terpadat di antara empat planet kebumian yang terdiri dari 96 karbon dioksida Tekanan atmosfer permukaan Venus 92 kali lebih besar daripada Bumi Dengan rata rata suhu permukaan sebesar 735 K 462 C 863 F Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya Planet ini tidak memiliki siklus karbon yang memerangkap karbon dalam batuan dan kenampakan permukaan dan juga tidak memiliki kehidupan organik yang dapat menyerap karbon dalam bentuk biomassa Venus diselimuti oleh lapisan buram yang terdiri dari awan asam sulfat yang sangat reflektif sehingga permukaannya tidak dapat dilihat dari luar angkasa Venus mungkin pernah memiliki samudra 13 14 namun samudra tersebut menguap karena peningkatan suhu yang disebabkan oleh efek rumah kaca berketerusan 15 Sebagian besar air mungkin telah terfotodisosiasi dan angin matahari telah membuat hidrogen bebas mengalami pelepasan ke luar angkasa sebagai akibat dari ketiadaan medan magnet internal di Venus 16 Permukaan Venus sendiri bergurun kering dan diselingi oleh batuan yang diperbarui secara periodik oleh aktivitas vulkanik Daftar isi 1 Ciri ciri fisik 1 1 Topografi 1 2 Geologi permukaan 1 3 Struktur dalam 1 4 Atmosfer dan iklim 1 5 Medan magnet dan inti 2 Orbit dan rotasi 3 Pengamatan 3 1 Transit Venus 3 2 Cahaya kelabu 4 Penelitian 5 Penjelajahan 5 1 Upaya awal 5 2 Memasuki atmosfer 5 3 Ilmu permukaan dan atmosfer 5 4 Pemetaan radar 5 5 Misi saat ini dan ke depan 5 6 Konsep terbang lintas berawak 5 7 Garis waktu wahana ke Venus 6 Kolonisasi 7 Dalam budaya 7 1 Lambang Venus 7 2 Pemahaman budaya 7 3 Dalam kesusasteraan 8 Lihat pula 9 Catatan kaki 10 Pranala luar 10 1 Sumber kartografisCiri ciri fisik SuntingVenus adalah salah satu dari empat planet kebumian di Tata Surya yang berarti bahwa Venus merupakan planet yang berbatu layaknya Bumi Ukuran dan massanya mirip dengan Bumi sehingga planet ini sering dijuluki sebagai saudara atau kembaran Bumi 17 Diameter Venus tercatat sebesar 12 092 km hanya lebih kecil 650 km daripada Bumi dan massanya kurang lebih 81 5 dari massa Bumi Akan tetapi keadaan di permukaan Venus sangat berbeda dengan Bumi dan hal ini disebabkan oleh atmosfer tebal Venus yang terdiri dari 96 5 karbon dioksida dan 3 5 nitrogen 18 Topografi Sunting Terdapat banyak spekulasi mengenai permukaan Venus sebelum terkuak oleh wahana wahana angkasa pada abad ke 20 Planet tersebut dipetakan secara detail oleh Proyek Magellan pada tahun 1990 91 Di permukaan terdapat bukti terjadinya aktivitas vulkanik dan sulfur di atmosfer menunjukkan bahwa telah terjadi letusan gunung berapi 19 20 Sekitar 80 permukaan Venus terdiri dari daratan vulkanik dengan 70 merupakan daratan dengan bubungan berkerut dan 10 merupakan daratan yang halus dan berlekuk 21 Dua puluh persen sisanya merupakan dua benua dataran tinggi salah satu benua terletak di belahan utara Venus sementara yang lain berada di sebelah selatan garis khatulistiwa Benua utara disebut Ishtar Terra yang dinamai dari Ishtar dewi cinta di Babilonia dan ukurannya kurang lebih sebesar Australia Gunung tertinggi di Venus yaitu Maxwell Montes terletak di Ishtar Terra Tingginya kurang lebih 11 km di atas rata rata ketinggian permukaan Venus Sementara itu benua selatan dijuluki Aphrodite Terra yang dinamai dari dewi cinta dalam mitologi Yunani dan benua ini lebih besar dengan ukuran yang kurang lebih sebanding dengan Amerika Selatan Benua ini dipenuhi oleh rangkaian rekahan dan patahan 22 Ketiadaan aliran lava di kaldera masih menjadi teka teki Planet ini tidak memiliki banyak kawah tubrukan sehingga menunjukkan bahwa permukaannya masih relatif muda kurang lebih berusia 300 600 juta tahun 23 24 Selain kawah tubrukan pegunungan dan lembah Venus juga memiliki kenampakan permukaan yang unik Salah satunya adalah kenampakan vulkanik yang puncaknya rata yang disebut farra Bentuknya mirip dengan kue panekuk dan lebarnya bervariasi antara 20 50 km sementara tingginya biasanya berada dalam kisaran 100 1 000 m Terdapat pula rangkaian rekahan radial yang berbentuk seperti bintang yang disebut novae rekahan radial konsentrik yang mirip sarang laba laba yang disebut arachnoid dan cincin rekahan yang kadang kadang dikelilingi oleh depresi yang disebut coronae Kenampakan kenampakan tersebut terbentuk secara vulkanik 25 Sebagian besar kenampakan permukaan di Venus dinamai dari perempuan dalam mitologi dan sejarah 26 kecuali Maxwell Montes yang dinamai dari James Clerk Maxwell dan wilayah dataran tinggi Alpha Regio Beta Regio dan Ovda Regio yang dinamai sebelum sistem yang ada saat ini diterapkan oleh International Astronomical Union 27 Garis bujur kenampakan permukaan di Venus dinyatakan relatif terhadap meridian utama Meridian utama awalnya melewati titik cerah di tengah kenampakan Eve yang terletak di sebelah selatan Alpha Regio 28 Setelah misi Venera selesai meridian utama ditentukan melewati puncak di tengah kawah Ariadne 29 30 Perbandingan ukuran planet planet kebumian dari kiri ke kanan Merkurius Venus Bumi dan Mars dalam warna sejati Struktur awan di atmosfer Venus pada tahun 1979 yang ditunjukkan melalui pengamatan ultraviolet yang dilakukan oleh Pioneer Venus Orbiter Citra permukaan Venus yang diabadikan oleh wahana Magellan antara tahun 1990 hingga 1994 Kawah tubrukan di permukaan Venus gambar direkonstruksi dari data radar Geologi permukaan Sunting Sebagian besar permukaan Venus tampaknya terbentuk melalui aktivitas vulkanik Jumlah gunung berapi di Venus lebih banyak dari Bumi dengan 167 gunung berapi besar yang lebarnya dapat mencapai 100 km Satu satunya kompleks gunung berapi di Bumi yang ukurannya sebesar ini adalah Pulau Besar Hawaii 25 Walaupun begitu bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif daripada Bumi hal tersebut disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua Sebagai perbandingan permukaan Venus diperkirakan berusia 300 600 juta tahun 23 25 sementara di Bumi kerak samudra terus menerus didaur ulang melalui proses subduksi di batas antara lempeng tektonik sehingga rata rata usianya sekitar 100 juta tahun 31 Beberapa bukti menunjukkan berlangsungnya aktivitas vulkanik di Venus Selama berlangsungnya program Venera yang diluncurkan oleh Uni Soviet wahana Venera 11 dan Venera 12 menemukan petir dan Venera 12 merekam guruh saat mendarat Venus Express yang diluncurkan oleh European Space Agency juga menemukan petir di atmosfer 32 Walaupun petir di Bumi disebabkan oleh hujan tidak ada hujan di planet Venus walaupun asam sulfat turun dari atmosfer dan kemudian menguap di ketinggian 25 km di atas permukaan Kemungkinan petir dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik Bukti lain berasal dari pengukuran kadar sulfur dioksida di atmosfer yang berkurang sepuluh kali lipat antara tahun 1978 hingga 1986 Hal ini menunjukkan bahwa kadar sulfur dioksida awal didorong oleh letusan vulkanik yang besar 33 Hampir seribu kawah tubrukan tersebar secara merata di permukaan Venus Di benda langit lain yang berkawah seperti Bumi dan Bulan kawah kawah tampak terdegradasi Di Bulan degradasi disebabkan oleh tubrukan selanjutnya sementara di Bumi proses tersebut didorong oleh erosi angin dan hujan Di Venus 85 kawah masih berada dalam keadaan yang belum terdegradasi Jumlah kawah dan keadaannya yang belum terdegradasi menunjukkan bahwa planet tersebut mengalami peristiwa pelapisan kembali secara global sekitar 300 600 juta tahun yang lalu 23 24 yang kemudian diikuti oleh berkurangnya vulkanisme 34 Sementara kerak Bumi terus menerus bergerak kerak Venus diduga tidak mampu menunjang proses tersebut Tanpa keberadaan tektonika lempeng yang dapat mengurangi suhu dari mantel Venus mengalami proses siklis yang menyebabkan meningkatnya suhu mantel hingga akhirnya melemahkan kerak Kemudian selama sekitar 100 juta tahun terjadi subduksi dalam skala besar yang mendaur ulang kerak Venus 25 Diameter kawah kawah di Venus bervariasi antara 3 km hingga 280 km Tidak ada kawah yang diameternya lebih kecil dari 3 km karena pengaruh atmosfer yang padat terhadap benda asing yang memasuki Venus Objek dengan energi kinetik yang lebih kecil dari angka tertentu akan dilambatkan oleh atmosfer sehingga tidak menghasilkan kawah tubrukan 35 Objek dengan diameter yang lebih kecil dari 50 meter akan pecah dan terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan 36 Struktur dalam Sunting Tanpa data seismik atau data mengenai momen inersia struktur dalam dan geokimia Venus tidak banyak diketahui 37 Kemiripan ukuran dan kepadatan Venus dengan Bumi menunjukkan bahwa mungkin keduanya memiliki struktur dalam yang mirip yaitu terdiri dari inti mantel dan kerak Seperti Bumi inti Venus cair sebagian karena kedua planet tersebut mendingin pada laju yang sama 38 Ukuran Venus yang sedikit lebih kecil menunjukkan bahwa tekanan bagian dalam Venus jauh lebih rendah daripada di Bumi Namun perbedaan utama antara kedua planet tersebut adalah ketiadaan tektonika lempeng di Venus yang kemungkinan disebabkan oleh kerak Venus yang terlalu kuat tanpa keberadaan air yang dapat mengurangi viskositasnya Akibatnya jumlah panas yang berkurang di Venus lebih rendah sehingga menghambat pendinginan planet dan mungkin menjelaskan mengapa Venus tidak memiliki medan magnet internal 39 Venus mungkin malah kehilangan panas internalnya dalam proses pelapisan kembali secara periodik 23 Atmosfer dan iklim Sunting Venus memiliki atmosfer yang sangat padat yang terdiri dari 96 5 karbon dioksida dan 3 5 nitrogen Massa atmosfernya 93 kali lebih besar daripada atmosfer Bumi sementara tekanan di permukaan planet Venus 92 kali lebih besar daripada di permukaan Bumi tekanan yang kurang lebih sebanding dengan samudra sedalam 1 kilometer di Bumi Kepadatan di permukaan Venus tercatat sebesar 65 kg m atau 6 5 dari kepadatan air Atmosfer yang kaya akan CO2 dan awan sulfur dioksida yang tebal menghasilkan efek rumah kaca yang paling kuat di Tata Surya sehingga rata rata suhu permukaan Venus 462 C 864 F 11 40 Akibatnya permukaan Venus lebih panas daripada Merkurius yang memiliki suhu permukaan minimal 220 C 364 0 F dan suhu permukaan maksimal 420 C 788 F 41 walaupun Venus terletak lebih jauh dari Matahari dan sebagai akibatnya hanya memperoleh 25 iradiansi yang diterima Merkurius Permukaan Venus sering kali digambarkan seperti neraka 42 Suhu di Venus juga lebih tinggi daripada suhu untuk melakukan sterilisasi Penelitian menunjukkan bahwa miliaran tahun yang lalu atmosfer Venus lebih mirip dengan atmosfer Bumi daripada atmosfer Venus sekarang dan mungkin terdapat air di permukaan Namun setelah periode selama 600 juta hingga beberapa miliar tahun 43 efek rumah kaca berkelanjutan disebabkan oleh penguapan air yang menghasilkan gas rumah kaca di atmosfer 44 Walaupun permukaan Venus tidak dapat mendukung kehidupan seperti di Bumi kemungkinan keberadaan relung yang dapat dihuni di lapisan awal bawah dan tengah tidak dapat diabaikan 45 46 47 Inersia termal dan pemindahan panas oleh angin di atmosfer bawah menunjukkan bahwa suhu permukaan Venus tidak banyak berbeda antara sisi terang dan gelap walaupun rotasi planet tersebut sangat lambat Angin di permukaan lambat dengan kecepatan beberapa kilometer per jam Namun akibat kepadatan atmosfer yang tinggi di permukaan Venus angin tersebut cukup signifikan dan mampu memindahkan debu dan batuan kecil di permukaan Selain itu angin tersebut juga dapat mempersulit pejalan kaki bahkan bila panas tekanan dan kurangnya oksigen tidak menjadi masalah 48 Di atas lapisan CO2 terdapat awan tebal yang terdiri dari sulfur dioksida dan asam sulfat 49 50 Awal tersebut memantulkan dan menghamburkan sekitar 90 cahaya matahari sehingga menghambat pengamatan permukaan Venus Akibat lapisan awal permanen ini walaupun jarak Venus lebih dekat dari Matahari daripada Bumi permukaan Venus tidak seterang Bumi Angin sekencang 300 km h 190 mph di atas awan mengitari Venus setiap empat hingga lima hari bumi 51 Kecepatan angin Venus 60 kali lebih cepat daripada rotasi Venus sementara kecepatan angin terkencang di Bumi hanya 10 20 dari kecepatan rotasi Bumi 52 Permukaan Venus bersifat isotermal planet tersebut memiliki suhu yang konstan tidak hanya antara siang dan malam tetapi juga antara khatulistiwa dan kutub kutub 2 53 Kemiringan sumbu venus yang kurang dari 3 juga meminimalisasi variasi suhu musiman 54 Satu satunya variasi suhu yang cukup besar bergantung pada ketinggian Pada tahun 1995 wahana Magellan berhasil mengabadikan citra substansi yang sangat reflektif di puncak gunung tertinggi yang mirip sekali dengan salju di Bumi Substansi ini kemungkinan terbentuk dari proses yang sama dengan salju meskipun pada suhu yang jauh lebih tinggi Salju ini terlalu mudah menguap di permukaan sehingga naik ke ketinggian yang lebih dingin dalam bentuk gas dan kemudian mengalami presipitasi Identitas substansi ini masih belum diketahui secara pasti namun terdapat berbagai spekulasi seperti tellurium dan timbal sulfida galena 55 Awan Venus mampu menghasilkan petir seperti awan di Bumi 56 Keberadaan petir telah menjadi kontroversi semenjak penemuan pertamanya oleh wahana Venera Pada tahun 2006 07 Venus Express berhasil menemukan gelombang elektron elektromagnetik yang merupakan tanda tanda keberadan petir Kemunculannya yang berselang menunjukkan pola yang terkait dengan aktivitas cuaca 56 Pada tahun 2007 wahana Venus Express menemukan vorteks atmosferik di kutub selatan Venus 57 58 Selain itu pada tahun 2011 wahana ini juga berhasil menemukan lapisan ozon di atmosfer atas Venus 59 Pada 29 Januari 2013 ilmuwan dari European Space Agency melaporkan bahwa ionosfer di planet Venus tampak berekor seperti ion yang mengekor dari komet 60 61 Komposisi atmosfer Spektrum absorpsi campuran gas sederhana yang sesuai dengan atmosfer Bumi Komposisi atmosfer Venus berdasarkan data HITRAN 62 created using Hitran on the Web system 63 Warna hijau uap air merah karbon dioksida WN jumlah gelombang warna lain memiliki makna yang berbeda panjang gelombang rendah di sebelah kanan panjang gelombang tinggi di sebelah kiri Medan magnet dan inti Sunting Pada tahun 1967 Venera 4 menemukan bahwa medan magnet lebih lemah daripada Bumi Medan magnet ini dihasilkan dari interaksi antara ionosfer dengan angin matahari 64 65 dan bukan dari dinamo di inti seperti di Bumi Magnetosfer Venus memberikan perlindungan dari radiasi kosmis yang tidak signifikan Radiasi tersebut mungkin menghasilkan petir dari awan ke awan 66 Ketiadaan medan magnet internal di Venus cukup mengejutkan karena Venus sempat diduga memiliki dinamo sebagai akibat dari ukurannya yang tidak jauh berbeda dari Bumi Dinamo membutuhkan tiga hal cairan yang konduktif rotasi dan konveksi Inti Venus diduga konduktif secara elektrik Selain itu walaupun dianggap terlalu lambat menurut simulasi rotasi Venus masih dapat menghasilkan dinamo 67 68 Maka ketiadaan dinamo di Venus disebabkan oleh ketiadaan konveksi di inti Venus Di Bumi konveksi berlangsung di lapisan luar inti yang cair karena bagian bawah jauh lebih panas daripada bagian luar Di Venus peristiwa pelapisan kembali secara global mungkin telah menghentikan tektonika lempeng dan alhasil mengurangi fluks panas di kerak Akibatnya suhu mantel meningkat sehingga mengurangi fluks panas dari inti Maka tidak ada geodinamo internal yang mampu menghasilkan medan magnet Malahan energi panas dari inti digunakan untuk memanaskan kembali kerak 69 Kemungkinan lain adalah ketiadaan inti yang padat di Venus 70 atau inti Venus saat ini tidak mendingin sehingga seluruh bagian yang cair ada pada suhu yang kurang lebih sama Mungkin juga inti Venus telah sepenuhnya memadat Wujud inti Venus sangat bergantung pada konsentrasi sulfur yang saat ini masih belum diketahui 69 Akibat magnetosfer yang lemah angin matahari berinteraksi langsung dengan atmosfer luar Venus yang menghasilkan ion hidrogen dan oksigen dengan mendisosiasi molekul netral dari radiasi ultraviolet Energi dari angin matahari kemudian membuat beberapa ion mengalami pelepasan dari medan gravitasi Venus Akibat proses erosi ini terjadi pelepasan ion hidrogen helium dan oksigen bermassa rendah sementara molekul bermassa tinggi seperti karbon dioksida lebih dapat bertahan Erosi atmosfer mungkin juga menyebabkan hilangnya air selama satu miliar pertama setelah pembentukan Selain itu erosi meningkatkan rasio deuterium bermassa tinggi dengan hidrogen bermassa rendah rasio D H di atmosfer atas 71 Orbit dan rotasi Sunting Venus mengorbit Matahari dari jarak sekitar 108 juta kilometer sekitar 0 7 SA dengan periode orbit selama 224 65 hari Venus mengorbit Matahari dari jarak 0 72 AU 108 000 000 km 67 000 000 mi dengan periode orbit selama 224 65 hari Walaupun semua orbit planet berbentuk elips orbit Venus hampir melingkar dengan eksentrisitas lebih rendah dari 0 01 2 Setiap 584 hari 2 terjadi konjungsi inferior yaitu ketika Venus berada di antara Bumi dan Matahari sehingga Venus berada pada jarak rata rata terdekat dari Bumi yaitu 41 juta km 2 Venus dapat mendekati Bumi hingga pada jarak 38 2 juta km 2 Akibat berkurangnya eksentrisitas orbit Bumi jarak minimal Venus diperkirakan akan membesar dalam puluhan ribu tahun 72 Semua planet di Tata Surya mengorbit Matahari dengan arah melawan jarum jam seperti yang terlihat dari kutub utara Matahari Sebagian besar planet juga berotasi pada sumbunya dengan arah yang melawan jarum jam namun Venus berotasi searah jarum jam setiap 243 hari Bumi yang merupakan rotasi terlambat di Tata Surya Hari sideris Venus 243 hari Bumi berlangsung lebih lama daripada tahun Venus 224 7 hari Bumi Khatulistiwa Venus berotasi dengan kecepatan 6 5 km h 4 0 mph sementara kecepatan rotasi Bumi di khatulistiwa adalah 1 670 km h 1 040 mph 73 Rotasi Venus melambat 6 5 menit per hari sideris Venus semenjak wahana Magellan mengunjungi planet tersebut 16 yr yang lalu 74 Akibat rotasi Venus yang unik panjang hari matahari di Venus lebih pendek daripada hari siderisnya yaitu 116 75 hari Bumi sehingga hari matahari Venus lebih pendek daripada hari matahari Merkurius yaitu 176 hari Bumi satu tahun Venus sama dengan 1 92 hari Matahari Venus 75 Bagi pengamat di permukaan Venus Matahari akan terbit di barat dan tenggelam di timur 75 Venus mungkin terbentuk dari nebula matahari dengan periode rotasi dan kemiringan sumbu yang berbeda dan menjadi seperti saat ini akibat perubahan putaran yang disebabkan oleh perturbasi dan efek pasang surut pada atmosfer Venus yang padat selama miliaran tahun Periode rotasi Venus mungkin merupakan keadaan setimbang antara penguncian pasang surut dengan gravitasi Matahari yang cenderung memperlambat rotasi dan gelombang atmosfer yang dihasilkan dari pemanasan atmosfer Venus oleh matahari 76 77 Selang waktu konjungsi inferior selama 584 hari hampir sama dengan 5 hari matahari Venus 78 namun hipotesis resonansi putaran orbit telah diabaikan 79 Venus tidak memiliki satelit alami 80 walaupun asteroid 2002 VE68 memiliki hubungan semi orbital dengan Venus 81 82 Selain semi satelit ini terdapat dua ko orbital sementara lainnya yaitu 2001 CK32 dan 2012 XE133 83 Sebelumnya pada abad ke 17 Giovanni Cassini melaporkan keberadaan satelit yang mengelilingi Venus yang dinamai Neith Dua ratus tahun kemudian terdapat berbagai laporan pengamatan Namun satelit semacam itu tidak sungguh ada dan sebagian besar ternyata merupakan bintang di kejauhan Sementara itu model Tata Surya awal yang dibuat oleh Alex Alemi dan David Stevenson di California Institute of Technology menunjukkan bahwa Venus mungkin pernah memiliki satu satelit yang terbentuk dari peristiwa tubrukan besar miliaran tahun yang lalu 84 Sekitar 10 juta tahun kemudian tubrukan lain mengubah arah putaran Venus dan akibatnya satelit Venus secara perlahan terdeselerasi secara pasang surut hingga akhirnya bertubrukan dengan Venus 85 Jika ada tubrukan lain yang membentuk satelit satelit tersebut akan mengalami nasib yang sama Penjelasan lain adalah kuatnya gelombang matahari sehingga mendestabilisasi satelit besar yang mengorbit planet kebumian di Tata Surya dalam 80 Pengamatan Sunting Venus selalu tampak lebih cerah daripada bintang bintang lainnya seperti yang dapat dilihat di gambar ini Fase fasef Venus dan evolusi diameter tampaknya Venus selalu tampak lebih cerah daripada bintang lain selain Matahari Planet ini memiliki magnitudo tampak maksimal sebesar 4 9 9 Magnitudo Venus memudar menjadi 3 ketika disinari dari belakang oleh Matahari 8 Planet ini cukup cerah sehingga dapat terlihat pada siang hari 86 dan dengan mudah terlihat ketika Matahari berada di bawah cakrawala Sebagai planet inferior sudut elongasi Venus selalu di bawah 47 10 Venus menyusul Bumi setiap 584 hari 2 Saat hal tersebut terjadi Venus berubah dari Bintang Senja yang tampak pada sore hari menjadi Bintang Fajar yang tampak sebelum matahari terbit Sementara planet Merkurius sukar untuk dilihat saat senja dan sudut elongasi maksimalnya hanya 28 Venus tidak sulit ditemukan Akibat elongasi maksimalnya yang lebih besar Venus masih tampak di langit malam Kadang kadang Venus dikira sebagai benda terbang aneh BETA karena tingkat kecerahannya Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter melaporkan telah melihat BETA pada tahun 1969 yang ternyata merupakan planet Venus Banyak orang lain yang juga salah mengira Venus sebagai hal lain yang lebih eksotis 87 Venus memiliki beberapa fase seperti Bulan yang dapat dilihat dengan menggunakan teleskop Planet ini memasuki fase penuh saat berada di sisi yang berlawanan Fase seperempat adalah ketika Venus tampak seperti sabit tipis di teleskop dengan sudut elongasi dan tingkat kecerahan yang mencapai nilai maksimal Fase baru merupakan fase kenampakan terbesar karena Venus sedang berada di antara Bumi dan Matahari 10 Transit Venus Sunting Transit Venus pada tahun 2004 Orbit Venus sedikit terinklinasi relatif terhadap orbit Bumi sehingga biasanya planet ini tidak tampak melintasi Matahari Transit Venus terjadi ketika Venus berada di antara Bumi dan Matahari dan tampak melewati Matahari Fenomena ini berlangsung dalam siklus selama 243 yr dengan kemunculan sepasang transit yang terpisah selama delapan tahun setiap 105 5 yr atau 121 5 yr pola yang pertama kali ditemukan pada tahun 1639 oleh astronom Inggris Jeremiah Horrocks 88 Dua transit terkini berlangsung pada 8 Juni 2004 dan 5 6 Juni 2012 Transit tersebut dapat disaksikan secara langsung dari berbagai situs daring atau diamati dengan menggunakan peralatan yang tepat 89 Transit sebelumnya terjadi pada Desember 1874 dan Desember 1882 transit selanjutnya akan berlangsung pada Desember 2117 dan Desember 2125 90 Dalam sejarah transit Venus membantu astronom menentukan satuan astronomi dan ukuran Tata Surya seperti yang ditunjukkan oleh Horrocks pada tahun 1639 91 James Cook menjelajahi pantai timur Australia setelah ia berlayar ke Tahiti pada tahun 1768 untuk melihat transit Venus 92 93 Cahaya kelabu Sunting Salah satu misteri yang menyelimuti pengamatan planet Venus adalah cahaya kelabu yaitu cahaya yang tampak redup di bagian gelap planet saat memasuki fase sabit Pengamatan pertama cahaya kelabu dilakukan pada tahun 1643 namun keberadaan cahaya tersebut belum pernah dikonfirmasi secara pasti Para pengamat saat ini berspekulasi bahwa cahaya tersebut dihasilkan oleh aktivitas elektrik di atmosfer Venus namun cahaya tersebut mungkin merupakan ilusi yang disebabkan oleh efek psikologis saat mengamati objek yang terang dan berbentuk sabit 94 Penelitian Sunting Transit Venus pada tahun 1769 Peradaban peradaban kuno mengenal Venus sebagai bintang fajar dan bintang senja yang menunjukkan pemahaman bahwa keduanya merupakan objek yang berbeda Namun prasasti Ammisaduqa yang berasal dari tahun 1581 SM menunjukkan bahwa peradaban Babilonia menganggap keduanya sebagai objek yang sama dengan sebutan ratu langit yang terang dan mampu membuktikannya dengan pengamatan pengamatan yang terperinci 95 Sementara itu bangsa Yunani mengira keduanya merupakan bintang yang berbeda dan menamainya Phosphorus dan Hesperus hingga masa Pythagoras pada abad ke 6 SM 96 Bangsa Romawi menyebut bintang fajar sebagai Lucifer yang secara harfiah berarti pembaca cahaya dan bintang senja sebagai Vesper dan kedua nama tersebut merupakan terjemahan harfiah dari nama Yunani Transit Venus pertama kali diamati pada tahun 1032 oleh Ibnu Sina yang menyimpulkan bahwa Venus terletak lebih dekat dari Bumi daripada Matahari 97 dan menyatakan bahwa Venus berada di bawah Matahari paling tidak kadang kadang 98 Pada abad ke 12 astronom Ibnu Bajjah dari Al Andalus mengamati dua planet dalam bentuk titik hitam yang melewati Matahari yang nantinya diidentifikasi sebagai transit Venus dan Merkurius oleh astronom Qotb al Din Shirazi dari Maragha pada abad ke 13 99 Transit Venus juga diamati oleh Jeremiah Horrocks pada 4 Desember 1639 bersama dengan temannya William Crabtree di rumah mereka masing masing 100 Galileo menemukan bahwa Venus memiliki fase sehingga membuktikan bahwa Venus tidak mengorbit Bumi tetapi mengorbit Matahari Saat astronom Italia Galileo Galilei mengamati Venus untuk pertama kalinya pada abad ke 17 ia menemukan bahwa planet tersebut memiliki fase seperti Bulan Fase fase tersebut hanya mungkin bila Venus mengelilingi Matahari sehingga pengamatan ini bertentangan dengan model geosentris Ptolemeus yang menyatakan bahwa Bumi merupakan pusat alam semesta 101 Atmosfer Venus pertama kali ditemukan pada tahun 1761 oleh Mikhail Lomonosov 102 103 Atmosfer Venus juga diamati pada tahun 1790 oleh astronom Jerman Johann Schroter Nantinya astronom Amerika Serikat Chester Smith Lyman mengamati cincin yang mengelilingi sisi gelap Venus saat berlangsungnya konjungsi inferior yang semakin membuktikan keberadaan atmosfer di Venus 104 Atmosfer tersebut mempersulit upaya untuk menentukan periode rotasi Venus dan pengamat seperti Giovanni Cassini dan Schroter membuat perkiraan yang salah yaitu 24 jam 105 Citra Venus dari sebuah teleskop di permukaan Bumi Tidak banyak hal baru mengenai Venus yang ditemukan hingga abad ke 20 Kenampakannya tidak memberi petunjuk mengenai bentuk permukaan dan baru setelah dikembangkannya spektroskopi radar dan ultraviolet rahasia rahasia Venus mulai terkuak Pengamatan ultraviolet pertama dilakukan pada tahun 1920 an ketika Frank E Ross menemukan bahwa foto foto ultraviolet menunjukkan detail yang tidak ada dalam foto foto yang diabadikan dengan cahaya tampak dan inframerah Ia menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh keberadaan atmosfer yang sangat padat dan berwarna kuning dengan awan cirrus di atasnya 106 Pengamatan spektroskopi pada tahun 1900 an memberi petunjuk pertama mengenai rotasi Venus Vesto Slipher mencoba mengukur pergeseran Doppler dari Venus namun ia tidak dapat menemukan tanda tanda rotasi Ia menduga bahwa planet tersebut memiliki periode rotasi yang jauh lebih panjang dari yang diduga sebelumnya 107 Penelitian selanjutnya pada tahun 1950 an menunjukkan bahwa rotasi tersebut sesuai dengan arah jarum jam Sementara itu pengamatan radar pertama kali dilakukan pada tahun 1960 an dan berhasil mengukur periode rotasi yang nilainya mendekati perkiraan saat ini 108 Pengamatan radar pada tahun 1970 an menyibak detail permukaan Venus untuk pertama kalinya Gelombang radio yang ditembakkan ke planet tersebut dengan menggunakan teleskop radio di Observatorium Arecibo berhasil menemukan dua wilayah yang sangat reflektif yang kemudian dinamai wilayah Alpha dan Beta Pengamatan tersebut juga menunjukkan keberadaan wilayah cerah yang dikaitkan dengan pegunungan dan dijuluki Maxwell Montes 109 Tiga kenampakan tersebut merupakan kenampakan di Venus yang tidak dinamai dari tokoh perempuan 110 Penjelajahan SuntingUpaya awal Sunting Mariner 2 yang diluncurkan pada tahun 1962 Wahana robotik pertama ke Venus dan ke planet lain diluncurkan pada 12 Februari 1961 Wahana yang dinamai Venera 1 itu merupakan bagian dari program Venera Soviet Namun wahana tersebut kehilangan komunikasi saat berada pada jarak 2 juta km dari Bumi Venera 1 diperkirakan telah mencapai jarak 100 000 km dari Venus pada pertengahan Mei 111 Misi Amerika Serikat ke Venus juga kurang berhasil dengan kegagalan misi Mariner 1 Misi Mariner 2 berhasil menjadi misi antarplanet pertama yang berhasil dan mencapai jarak 34 833 km di atas permukaan Venus Radiometer gelombang mikro dan inframerah menunjukkan bahwa walaupun bagian atas awan Venus dingin permukaannya sangat panas paling tidak bersuhu 425 C sehingga memastikan pengukuran yang dilakukan di Bumi sebelumnya 112 dan memupuskan harapan bahwa planet tersebut dapat mendukung kehidupan Mariner 2 juga berhasil memperbarui perkiraan massa Venus dan satuan astronomi namun tidak berhasil menemukan medan magnet atau sabuk radiasi 113 Memasuki atmosfer Sunting Wahana Pioneer Venus Multiprobe Wahana Venera 3 menabrak permukaan Venus pada 1 Maret 1966 sehingga menjadikannya objek buatan manusia pertama yang memasuki atmosfer dan menabrak permukaan planet lain Namun sistem komunikasi wahana tersebut mengalami kegagalan sebelum mengirim balik data 114 Pada 18 Oktober 1967 Venera 4 berhasil memasuki atmosfer dan mulai melakukan pengukuran Venera 4 menemukan bahwa suhu permukaan Venus lebih panas dari suhu yang diukur oleh Mariner 2 yaitu 500 C Selain itu wahana ini juga mendapati bahwa atmosfer Venus terdiri dari 90 hingga 95 karbon dioksida Atmosfer Venus lebih padat dari yang diperkirakan dan gerak turun parasut lebih lambat dari yang diinginkan sehingga baterai lebih dulu mencapai permukaan Setelah mengirim data pendaratan selama 93 menit bacaan tekanan terakhir Venera 4 adalah 18 bar pada ketinggian 24 96 km 114 Satu hari kemudian pada tanggal 19 Oktober 1967 Mariner 5 melakukan terbang lintas di jarak kurang dari 4000 km Mariner 5 awalnya dibangun sebagai cadangan untuk misi Mariner 4 ke Mars setelah misi tersebut berhasil wahana ini dialihtugaskan ke Venus Alat alat yang lebih sensitif daripada Mariner 2 terutama percobaan okultasi radionya berhasil mengirim kembali data mengenai komposisi tekanan dan kepadatan atmosfer Venus 115 Data gabungan Venera 4 Mariner 5 dianalisis oleh kelompok Soviet Amerika selama beberapa tahun 116 dan merupakan salah satu contoh kerjasama luar angkasa 117 Berbekal dengan pelajaran dan data yang diperoleh dari Venera 4 Uni Soviet meluncurkan Venera 5 dan Venera 6 secara terpisah pada Januari 1969 kedua wahana tersebut mencapai Venus secara terpisah pada 16 dan 17 Mei Wahana wahana tersebut telah diperkuat sehingga mampu menahan tekanan hingga 25 bar dan dilengkapi dengan parasut yang lebih kecil agar dapat mendarat lebih cepat Berdasarkan permodelan saat itu tekanan permukaan Venus diperkirakan antara 75 hingga 100 bar sehingga kedua wahana diperkirakan tidak akan mencapai permukaan Setelah mengirim data atmosfer selama 50 menit keduanya jatuh di ketinggian sekitar 20 km sebelum menubruk permukaan Venus 114 Ilmu permukaan dan atmosfer Sunting Wahana pengorbit Pioneer Venus Data topografi Pioneer Venus Venera 7 merupakan upaya untuk memperoleh data dari permukaan planet dan wahana tersebut dibangun dengan modul pendaratan yang diperkuat sehingga mampu menahan tekanan hingga 180 bar Modul tersebut didinginkan terlebih dahulu sebelum memasuki atmosfer dan dilengkapi dengan parasut khusus agar mampu mendarat dalam waktu 35 menit Saat memasuki atmosfer pada 15 Desember 1970 parasut wahana ini robek sebagian sehingga wahana ini menubruk permukaan Walaupun mungkin berada pada posisi miring wahana ini berhasil mengirim data mengenai suhu selama 23 menit sehingga menjadikannya data telemetri pertama yang dikirim dari permukaan planet lain 114 Program Venera berikutnya adalah Venera 8 yang mengirim data dari permukaan selama 50 menit setelah memasuki atmosfer pada 22 Juli 1972 Pada 22 Oktober 1975 Venera 9 memasuki atmosfer Venus yang kemudian diikuti oleh Venera 10 tiga hari kemudian Kedua wahana tersebut berhasil mengirim citra lanskap Venus yang pertama 118 Sementara itu Amerika Serikat mengirim wahana Mariner 10 ke Merkurius Pada 5 Februari 1974 Mariner 10 melewati Venus dan mengirim 4000 gambar Gambar gambar tersebut menunjukkan bahwa bila menggunakan cahaya tampak planet tersebut seolah tak memiliki kenampakan namun dengan menggunakan ultraviolet detail awan yang belum pernah dilihat sebelumnya dapat diabadikan 119 Data topografi Venera 15 16 Proyek Pioneer Venus Amerika Serikat terdiri dari dua misi yang terpisah 120 Pioneer Venus Orbiter ditempatkan di orbit elips di sekeliling Venus pada 4 Desember 1978 dan tetap berada di sana selama 13 tahun untuk mempelajari atmosfer dan memetakan permukaan dengan radar Sementara itu Pioneer Venus Multiprobe terdiri dari empat wahana yang memasuki atmosfer pada 9 Desember 1978 dan berhasil mengirim data mengenai komposisi angin dan fluks panas 121 Peta hasil gabungan data topografi Magellan Pioneer Venera Empat misi Venera lainnya juga dikirim Venera 11 dan Venera 12 berhasil menemukan badai elektrik di Venus 122 sementara Venera 13 dan Venera 14 yang mendarat pada tanggal 1 dan 5 Maret 1982 mengirim kembali citra permukaan berwarna pertama Keempat misi tersebut dilengkapi dengan parasut dan dijatuhkan di ketinggian 50 km untuk memanfaatkan friksi di atmosfer bawah yang padat agar dapat mendarat dengan mulus Venera 13 dan 14 menganalisis sampel tanah dengan menggunakan spektrometer fluoresens sinar X dan mencoba mengukur kompresibilitas tanah 122 Namun saat hendak mengukur kompresibilitas tutup lensa kamera Venera 14 jatuh ke alat pengukur kompresibilitas sehingga yang terukur adalah kompresibilitas tutup lensa 122 Program Venera diselesaikan pada Oktober 1983 dengan ditempatkannya wahana Venera 15 dan Venera 16 untuk memetakan Venus dengan menggunakan radar apertur sintetik 123 Pada 1985 Uni Soviet mencoba menggabungkan misi ke Venus dengan Komet Halley yang sedang melewati Tata Surya dalam pada saat ini Dalam perjalanan ke Halley pada 11 dan 15 Juni 1985 dua wahana dari program Vega menjatuhkan wahana bergaya Venera ke Venus dan melepaskan aerobot dengan balon di atmosfer atas Balon tersebut mencapai ketinggian setimbang pada 53 km ketinggian dengan tekanan dan suhu yang sebanding dengan permukaan Bumi Wahana wahana tersebut beroperasi selama 46 jam dan menemukan bahwa atmosfer Venus lebih bergolak dari yang diduga sebelumnya dan terdapat angin kencang dan sel konveksi yang kuat 124 125 Pemetaan radar Sunting Peta topografi dari radar Magellan warna semu Penelitian dengan menggunakan radar di Bumi telah memberikan gambaran mengenai permukaan Venus Pioneer Venus dan Venera meningkatkan resolusi data Amerika Serikat meluncurkan wahana Magellan pada 4 Mei 1989 untuk memetakan permukaan Venus dengan menggunakan radar 27 Kualitas citra beresolusi tinggi yang diperoleh wahana tersebut melampaui citra citra sebelumnya Magellan juga mengambil gambar 98 permukaan Venus dengan menggunakan radar 126 dan memetakan 95 medan gravitasinya Pada tahun 1994 menjelang akhir misinya Magellan dihancurkan dengan dikirim ke atmosfer Venus untuk menghitung kepadatannya 127 Venus juga diamati oleh wahana Galileo dan Cassini selama terbang lintas dalam perjalanan menuju Tata Surya luar 128 129 Misi saat ini dan ke depan Sunting Misi MESSENGER yang diluncurkan ke Merkurius oleh NASA melakukan dua terbang lintas di Venus pada Oktober 2006 dan Juni 2007 untuk memperlambat lintasan agar dapat memasuki orbit Merkurius pada Maret 2011 MESSENGER mengumpulkan data data ilmiah selama penerbangan lintas tersebut 130 Wahana Venus Express yang dirancang dan dibangun oleh European Space Agency dikirim pada tanggal 9 November 2005 dengan menggunakan roket Soyuz Fregat Rusia yang didapat dari Starsem Wahana ini berhasil mencapai orbit kutub Venus pada 11 April 2006 131 Venus Express mempelajari atmosfer dan awan Venus lingkungan plasma dan ciri ciri permukaan terutama suhu Salah satu penemuan Venus Express adalah vorteks atmosferik di kutub selatan Venus 131 Penggambaran Venus Rover yang dirancang oleh NASA 132 Japan Aerospace Exploration Agency JAXA merancang wahana pengorbit Akatsuki sebelumnya Planet C yang diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2010 namun wahana tersebut gagal memasuki orbit pada Desember 2010 Masih ada harapan bahwa wahana tersebut dapat mencoba lagi dalam enam tahun Akatsuki direncanakan akan memetakan permukaan dengan kamera inframerah melakukan percobaan untuk memastikan keberadaan petir dan menentukan keberadaan vulkanisme di permukaan 133 European Space Agency ESA hendak meluncurkan misi ke Merkurius pada tahun 2014 yang disebut BepiColombo Misi tersebut akan melakukan dua terbang lintas di Venus sebelum mencapai orbit Merkurius pada tahun 2020 134 Dalam Program New Frontiers NASA mengusulkan misi yang disebut Venus In Situ Explorer Wahana tersebut akan mendarat di Venus dan mempelajari keadaan permukaan dan regolith Venus In Situ Explorer juga akan dilengkapi dengan alat penggali untuk mempelajari sampel batu yang tidak terpapar dengan keadaan permukaan yang ekstrem Sementara itu misi wahana permukaan dan atmosferik Surface and Atmosphere Geochemical Explorer SAGE dipilih oleh NASA sebagai kandidat dalam seleksi New Frontiers 2009 135 namun misi tersebut tidak terpilih untuk diluncurkan Wahana Venera D bahasa Rusia Venera D diusulkan untuk diluncurkan ke Venus pada tahun 2016 untuk melakukan penginderaan jauh di sekitar planet dan mengirim wahana pendarat yang didasarkan pada rancangan Venera Konsep wahana penjelajah lain yang diusulkan adalah rover balon dan pesawat udara 136 Konsep terbang lintas berawak Sunting Misi terbang lintas berawak yang menggunakan perangkat keras program Apollo pernah diusulkan pada akhir tahun 1960 an 137 Berdasarkan usulan ini sebuah wahana akan diluncurkan pada akhir Oktober atau awal November 1973 dengan menggunakan roket Saturn V Wahana tersebut akan mengangkut tiga awak dan melakukan penerbangan lintas selama satu tahun Namun misi ini tidak pernah dijalankan Garis waktu wahana ke Venus Sunting Berikut adalah daftar wahana yang dimaksudkan untuk menjelajahi Venus secara lebih dekat 138 Venus juga dicitrakan oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble di orbit Bumi dan pengamatan teleskopik jauh merupakan sumber informasi lain tentang Venus Garis waktu oleh NASA Goddard Space Flight Center hingga tahun 2011 138 Negara Misi Tanggal peluncuran Jenis wahana dan hasil CatatanUni Soviet Sputnik 7 01961 02 04 4 Februari 1961 Wahana tabrak gagalUni Soviet Venera 1 01961 02 12 12 Februari 1961 Wahana terbang lintas kehilangan komunikasiAmerika Serikat Mariner 1 01962 07 22 22 Juli 1962 Wahana terbang lintas kegagalan peluncuranUni Soviet Sputnik 19 01962 08 25 25 Agustus 1962 Wahana terbang lintas gagalAmerika Serikat Mariner 2 01962 08 27 27 Agustus 1962 Wahana terbang lintasUni Soviet Sputnik 20 01962 09 01 1 September 1962 Wahana terbang lintas gagalUni Soviet Sputnik 21 01962 09 12 12 September 1962 Wahana terbang lintas gagalUni Soviet Cosmos 21 01963 11 11 11 November 1963 Upaya uji coba penerbangan Venera Uni Soviet Venera 1964A 01964 02 19 19 Februari 1964 Wahana terbang lintas kegagalan peluncuranUni Soviet Venera 1964B 01964 03 01 1 Maret 1964 Wahana terbang lintas kegagalan peluncuranUni Soviet Cosmos 27 01964 03 27 27 Maret 1964 Wahana terbang lintas gagalUni Soviet Zond 1 01964 04 02 2 April 1964 Wahana terbang lintas kehilangan komunikasiUni Soviet Venera 2 01965 11 12 12 November 1965 Wahana terbang lintas kehilangan komunikasiUni Soviet Venera 3 01965 11 16 16 November 1965 Wahana pendarat kehilangan komunikasiUni Soviet Cosmos 96 01965 11 23 23 November 1965 Wahana pendarat gagalUni Soviet Venera 1965A 01965 11 23 23 November 1965 Wahana terbang lintas kegagalan peluncuranUni Soviet Venera 4 01967 06 12 12 Juni 1967 Wahana penjajakAmerika Serikat Mariner 5 01967 06 14 14 Juni 1967 Wahana terbang lintasUni Soviet Cosmos 167 01967 06 17 17 Juni 1967 Wahana gagal Uni Soviet Venera 5 01969 01 05 5 Januari 1969 Wahana penjajakUni Soviet Venera 6 01969 01 10 10 Januari 1969 Wahana penjajakUni Soviet Venera 7 01970 08 17 17 Agustus 1970 Wahana pendaratUni Soviet Cosmos 359 01970 08 22 22 Agustus 1970 Wahana penjajak gagalUni Soviet Venera 8 01972 03 27 27 Maret 1972 Wahana penjajakUni Soviet Cosmos 482 01972 03 31 31 Maret 1972 Wahana penjajak gagalAmerika Serikat Mariner 10 01973 11 04 4 November 1973 Wahana terbang lintas Juga melakukan terbang lintas di MerkuriusUni Soviet Venera 9 01975 06 08 8 Juni 1975 Wahana pengorbit dan pendaratUni Soviet Venera 10 01975 06 14 14 Juni 1975 Wahana pengorbit dan pendaratAmerika Serikat Pioneer Venus 1 01978 05 20 20 Mei 1978 Wahana pengorbitAmerika Serikat Pioneer Venus 2 01978 08 08 8 Agustus 1978 Wahana penjajakUni Soviet Venera 11 01978 09 09 9 September 1978 Wahana terbang lintas dan pendaratUni Soviet Venera 12 01978 09 14 14 September 1978 Wahana terbang lintas dan pendaratUni Soviet Venera 13 01981 10 30 30 Oktober 1981 Wahana terbang lintas dan pendaratUni Soviet Venera 14 01981 11 04 4 November 1981 Wahana terbang lintas dan pendaratUni Soviet Venera 15 01983 06 02 2 Juni 1983 Wahana pengorbitUni Soviet Venera 16 01983 06 07 7 Juni 1983 Wahana pengorbitUni Soviet Vega 1 01984 12 15 15 Desember 1984 Wahana pendarat dan balon Juga melakukan misi ke Komet HalleyUni Soviet Vega 2 01984 12 21 21 Desember 1984 Wahana pendarat dan balon Juga melakukan misi ke Komet HalleyAmerika Serikat Magellan 01989 05 04 4 Mei 1989 Wahana pengorbitAmerika Serikat Galileo 01989 10 18 18 Oktober 1989 Wahana terbang lintas Bagian dari misi ke JupiterAmerika Serikat Cassini 01997 10 15 15 Oktober 1997 Wahana terbang lintas Bagian dari misi ke SaturnusAmerika Serikat MESSENGER 02004 08 03 3 Agustus 2004 Wahana terbang lintas x2 Bagian dari misi ke MerkuriusESA Venus Express 02005 11 09 9 November 2005 Wahana pengorbitJepang Akatsuki 02010 12 07 7 Desember 2010 Wahana pengorbit gagal Mungkin akan dicoba lagi pada tahun 2016ESA Jepang BepiColombo 02014 07 01 Juli 2014 Wahana terbang lintas x2 direncanakan Wahana pengorbit Merkurius yang direncanakanKolonisasi SuntingArtikel utama Kolonisasi Venus Akibat keadaannya yang sangat ekstrem koloni di permukaan Venus belum bisa dibangun dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini Namun tekanan atmosfer dan suhu di ketinggian sekitar lima puluh kilometer di atas permukaan mirip dengan yang ada di permukaan Bumi dan udara Bumi nitrogen dan oksigen akan menjadi gas pengangkat di atmosfer Venus yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida Maka terdapat usulan kota terapung di atmosfer Venus 139 Aerostat balon yang lebih ringan daripada udara dapat digunakan untuk penjelajahan dan akhirnya untuk permukiman permanen 139 Beberapa tantangan teknis adalah keberadaan kandungan asam sulfat yang berbahaya 139 Dalam budaya Sunting Citra Bulan yang menutupi Matahari dengan Venus di atasnya Gambar ini diabadikan oleh wahana Clementine Venus merupakan satu satunya planet di Tata Surya yang dinamai dari tokoh perempuan Selain Venus tiga planet katais Ceres Eris dan Haumea dan beberapa asteroid pertama yang ditemukan 140 serta beberapai satelit alami seperti satelit satelit Galileo memiliki nama feminin Bumi dan Bulan juga memiliki nama yang feminin dalam berbagai bahasa Gaia Terra Selene Luna namun nama nama tersebut berasal dari Bumi dan Bulan dan bukan sebaliknya 141 Lambang Venus Sunting Lambang astronomi untuk Venus sama dengan lambang wanita dalam biologi yaitu lingkaran dengan salib di bawahnya 142 Lambang Venus juga melambangkan femininitas dan dalam alkimia Barat mewakili tembaga 142 Tembaga yang telah dipoles digunakan sebagai kaca semenjak masa kuno dan kadang kadang lambang Venus dianggap sebagai kaca untuk para dewi 142 Pemahaman budaya Sunting Kodeks Dresden yang berasal dari peradaban Maya pada masa Pra Columbus Kodeks ini memperkirakan pergerakan planet Venus dengan akurat Sebagai salah satu objek tercerah di langit Venus telah dikenal semenjak masa prasejarah Planet ini dideskripsikan dalam teks teks kuneiform Babilonia seperti prasasti Ammisaduqa yang berasal dari tahun 1600 SM 143 Bangsa Babilonia menamai planet ini Ishtar bahasa Sumeria Inanna yang merupakan personifikasi kewanitaan dan dewi cinta 144 Ia juga berperan sebagai dewi perang dan dengan demikian mewakili dewi yang mengawasi jalannya kelahiran dan kematian 145 Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa Venus adalah dua objek yang berbeda Mereka menyebut bintang fajar Tioumoutiri dan bintang senja Ouaiti 146 Bangsa Yunani Kuno juga meyakini hal yang sama dan menyebut bintang fajar Fwsforos Phosphoros dilatinisasi menjadi Phosphorus yang berarti pembawa cahaya atau Ἐwsforos Eosphoros dilatinisasi menjadi Eosphorus yang berarti pembawa fajar Bintang senja disebut Ἓsperos Hesperos dilatinisasi menjadi Hesperus yang berarti bintang senja Pada masa Helenistik bangsa Yunani Kuno mulai menyadari bahwa keduanya merupakan benda yang sama 147 148 yang kemudian mereka namai dari dewi cinta mereka Afrodith Afrodit dalam bahasa Fenisia Astarte 149 yang masih digunakan dalam bahasa Yunani modern 150 Hesperos akan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi Vesper dan Phosphoros menjadi Lucifer pembawa cahaya istilah puitis yang nantinya digunakan untuk menyebut seorang malaikat yang diusir dari surga Bangsa Romawi Kuno yang banyak terpengaruh oleh tradisi Yunani menamai planet ini Venus yang juga dinamai dari dewi cinta mereka 151 Plinius yang Tua Natural History ii 37 mengidentifikasikan planet Venus dengan Isis 152 Shukra merupakan nama Venus dalam bahasa Sansekerta Dalam mitologi Iran planet ini dikaitkan dengan dewi Anahita Dalam beberapa sastra Pahlavi dewi Aredvi Sura dan Anahita dianggap sebagai entitas yang berbeda Tokoh pertama merupakan personifikasi sungai mitos dan tokoh kedua sebagai dewi kesuburan yang diidentifikasikan dengan planet Venus Dalam deskripsi lain seperti dalam Bundahishn kedua dewi disatukan sebagai Aredvi Sura Anahita dan diwakili oleh planet Venus Dalam teks Mehr Yasht Yasht 10 kemungkinan terdapat keterkaitan dengan dewa Mithra Planet Venus kini disebut Nahid dalam bahasa Persia modern yang berasal dari Anahita dan nantinya dari bahasa Pahlavi Anahid 153 154 155 156 Planet Venus juga telah dikenal oleh peradaban Maya yang telah mengembangkan kalender religius berdasarkan pergerakannya dan meyakini bahwa pergerakan Venus menentukan waktu yang tepat untuk berperang Mereka menyebut planet ini Noh Ek yang berarti bintang besar dan Xux Ek yang berarti bintang tawon Bangsa Maya sudah mengetahui periode sinodik Venus dan mampu menghitungnya 157 Suku Maasai menamai planet ini Kileken dan memiliki tradisi lisan yang terkait yang disebut Anak Laki Laki Yatim Piatu 158 Venus juga sudah dikenal oleh penduduk asli Australia seperti suku Yolngu di Australia Utara Suku Yolngu berkumpul setelah matahari terbenam untuk menunggu munculnya Venus yang mereka sebut Barnumbirr Mereka percaya bahwa begitu ia mendekat sebelum fajar akan ada tali cahaya yang dapat digunakan untuk berhubungan dengan orang yang sudah meninggal Barnumbirr juga merupakan pencipta dalam mitologi Yolngu 159 Sementara itu suku Pawnee melakukan ritual pengorbanan anak perempuan untuk bintang fajar hingga tahun 1838 160 Dalam astrologi barat Venus diyakini memengaruhi hasrat dan nafsu seksual 161 Sementara itu Venus dikenal dengan nama Shukra dalam astrologi Weda 162 yang berarti murni atau kecerahan Sebagai salah satu dari sembilan Nawagraha Shukra diyakini memengaruhi kekayaan kesenangan dan reproduksi Shukra juga merupakan putra dari Bhrgu pembimbing Daitya dan guru Asura 163 Di sisi lain peradaban Cina Jepang dan Korea modern menyebut planet ini bintang logam 金星 yang didasarkan pada lima unsur dalam filsafat Cina 164 Penganut teosofi meyakini bahwa di bidang eterik Venus terdapat sebuah peradaban yang sudah ada selama ratusan juta tahun 165 dan diyakini dewa penguasa Bumi yaitu Sanat Kumara berasal dari Venus 166 Dalam kesusasteraan Sunting Banyak penulis fiksi ilmiah yang berspekulasi mengenai permukaan Venus saat pengamatan awal menunjukkan bahwa Venus tidak hanya seukuran dengan Bumi tetapi juga memiliki atmosfer Karena terletak lebih dekat dengan Matahari planet ini sering kali digambarkan sebagai planet yang lebih panas namun masih dapat dihuni oleh manusia 167 Genre ini mencapai puncaknya pada tahun 1930 an dan 1950 an saat sains mulai membuka beberapa tabir Venus namun masih belum mengetahui keadaan permukaannya yang ekstrem Setelah misi pertama ke Venus mengungkap kebenarannya genre ini pun berakhir 168 Dengan semakin majunya pengetahuan mengenai Venus penulis fiksi ilmiah terus mencoba mengejar salah satunya dengan membuat kisah mengenai upaya manusia untuk melakukan proses teraformasi di Venus 169 Salah satu buku mengenai Venus yang kontroversial adalah Worlds in Collision 1950 karya Immanuel Velikovsky Dalam buku ini Velikovsky menyatakan bahwa kisah dalam Perjanjian Lama sebenarnya merupakan peristiwa sejarah yang terjadi ketika Venus terlempar dari Jupiter sebagai sebuah komet dan nyaris bertubrukkan dengan Bumi Ia meyakini bahwa Venus adalah penyebab terjadinya berbagai peristiwa aneh dalam kisah Keluaran Velikovsky juga mengutip legenda legenda peradaban lain seperti Yunani Meksiko Cina dan India untuk menunjukkan bahwa efeknya bersifat global Walaupun ditolak oleh komunitas ilmiah buku ini menjadi salah satu buku terlaris pada masa itu 170 Lihat pula Sunting Portal Tata Surya Portal Astronomi Mariner 10 2001 CK32 2002 VE68 2012 XE133 Kehidupan di VenusCatatan kaki Sunting Lakdawalla Emily 21 September 2009 Venus Looks More Boring than You Think It Does Diarsipkan 2012 01 06 di Wayback Machine Planetary Society Blog diakses 4 Desember 2011 a b c d e f g h i j k Williams David R 15 April 2005 Venus Fact Sheet NASA Diakses tanggal 2007 10 12 The MeanPlane Invariable plane of the Solar System passing through the barycenter 3 April 2009 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 04 20 Diakses tanggal 2009 04 10 dihasilkan melalui Solex 10 Diarsipkan 2008 12 20 di Wayback Machine ditulis oleh Aldo Vitagliano lihat pula bidang invariabel Yeomans Donald K HORIZONS Web Interface for Venus Major Body 2 JPL Horizons On Line Ephemeris System Select Ephemeris Type Orbital Elements Time Span 2000 01 01 12 00 to 2000 01 02 Target Body Venus and Center Sun should be defaulted to Results are instantaneous osculating values at the precise J2000 epoch a b DOI 10 1007 s10569 007 9072 y 10 1007 s10569 007 9072 yRujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual Report on the IAU IAG Working Group on cartographic coordinates and rotational elements of the planets and satellites International Astronomical Union 2000 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 12 Diakses tanggal 2007 04 12 a b Mallama A Wang D Howard R A 2006 Venus phase function and forward scattering from H2SO4 Icarus 182 1 10 22 Bibcode 2006Icar 182 10M doi 10 1016 j icarus 2005 12 014 a b Mallama A 2011 Planetary magnitudes Sky and Telescope 121 1 51 56 a b HORIZONS Web Interface for Venus Major Body 299 JPL Horizons On Line Ephemeris System 2006 Feb 27 GEOPHYSICAL DATA Diakses tanggal 2010 11 28 Periksa nilai tanggal di date bantuan Dengan menggunakan JPL Horizons Anda dapat melihat bahwa pada 8 Desember 2013 magnitudo tampak Venus tercatat sebesar 4 89 a b c Espenak Fred 1996 Venus Twelve year planetary ephemeris 1995 2006 NASA Reference Publication 1349 NASA Goddard Space Flight Center Diakses tanggal 2006 06 20 a b Venus Facts amp Figures NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 09 29 Diakses tanggal 2007 04 12 Lawrence Pete 2005 The Shadow of Venus Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 06 11 Diakses tanggal 13 June 2012 Hashimoto G L Roos Serote M Sugita S Gilmore M S Kamp L W Carlson R W Baines K H 2008 Felsic highland crust on Venus suggested by Galileo Near Infrared Mapping Spectrometer data Journal of Geophysical Research Planets 113 E00B24 Bibcode 2008JGRE 11300B24H doi 10 1029 2008JE003134 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link David Shiga Did Venus s ancient oceans incubate life New Scientist 10 October 2007 B M Jakosky Atmospheres of the Terrestrial Planets in Beatty Petersen and Chaikin eds The New Solar System 4th edition 1999 Sky Publishing Company Boston and Cambridge University Press Cambridge hal 175 200 Caught in the wind from the Sun ESA Venus Express 28 November 2007 Diakses tanggal 2008 07 12 Lopes Rosaly M C Gregg Tracy K P 2004 Volcanic worlds exploring the Solar System s volcanoes Springer hlm 61 ISBN 3 540 00431 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Atmosphere of Venus The Encyclopedia of Astrobiology Astronomy and Spaceflght Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 04 02 Diakses tanggal 2007 04 29 Esposito Larry W 9 March 1984 Sulfur Dioxide Episodic Injection Shows Evidence for Active Venus Volcanism Science 223 4640 1072 1074 Bibcode 1984Sci 223 1072E doi 10 1126 science 223 4640 1072 PMID 17830154 Diakses tanggal 2009 04 29 Bullock Mark A Grinspoon David H 2001 The Recent Evolution of Climate on Venus Icarus 150 1 19 37 Bibcode 2001Icar 150 19B doi 10 1006 icar 2000 6570 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Basilevsky Alexander T Head James W III 1995 Global stratigraphy of Venus Analysis of a random sample of thirty six test areas Earth Moon and Planets 66 3 285 336 Bibcode 1995EM amp P 66 285B doi 10 1007 BF00579467 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kaufmann W J 1994 Universe New York W H Freeman hlm 204 ISBN 0 7167 2379 4 a b c d Nimmo F McKenzie D 1998 Volcanism and Tectonics on Venus Annual Review of Earth and Planetary Sciences 26 1 23 53 Bibcode 1998AREPS 26 23N doi 10 1146 annurev earth 26 1 23 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Strom R G 1994 The global resurfacing of Venus Journal of Geophysical Research 99 E5 10899 10926 Bibcode 1994JGR 9910899S doi 10 1029 94JE00388 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d Frankel Charles 1996 Volcanoes of the Solar System Cambridge University Press ISBN 0 521 47770 0 Batson R M Russell J F 18 22 March 1991 Naming the Newly Found Landforms on Venus PDF Procedings of the Lunar and Planetary Science Conference XXII Houston Texas hlm 65 Diakses tanggal 2009 07 12 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Young C ed 1990 The Magellan Venus Explorer s Guide edisi ke JPL Publication 90 24 California Jet Propulsion Laboratory Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Davies M E Abalakin V K Bursa M Lieske J H Morando B Morrison D Seidelmann P K Sinclair A T Yallop B 1994 Report of the IAU Working Group on Cartographic Coordinates and Rotational Elements of the Planets and Satellites Celestial Mechanics and Dynamical Astronomy 63 2 127 Bibcode 1996CeMDA 63 127D doi 10 1007 BF00693410 USGS Astrogeology Rotation and pole position for the Sun and planets IAU WGCCRE Diakses tanggal 22 October 2009 The Magellan Venus Explorer s Guide Diakses tanggal 22 October 2009 Karttunen Hannu Kroger P Oja H Poutanen M Donner K J 2007 Fundamental Astronomy Springer hlm 162 ISBN 3 540 34143 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Venus also zapped by lightning CNN 29 November 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 11 30 Diakses tanggal 2007 11 29 Glaze L S 1999 Transport of SO2 by explosive volcanism on Venus Journal of Geophysical Research 104 E8 18899 18906 Bibcode 1999JGR 10418899G doi 10 1029 1998JE000619 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 13 Diakses tanggal 2009 01 16 Romeo I Turcotte D L 2009 The frequency area distribution of volcanic units on Venus Implications for planetary resurfacing Icarus 203 1 13 Bibcode 2009Icar 203 13R doi 10 1016 j icarus 2009 03 036 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Herrick R R 1993 Effects of the Venusian atmosphere on incoming meteoroids and the impact crater population Icarus 112 1 253 281 Bibcode 1994Icar 112 253H doi 10 1006 icar 1994 1180 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan David Morrison 2003 The Planetary System Benjamin Cummings ISBN 0 8053 8734 X Goettel K A 16 20 March 1981 Density constraints on the composition of Venus Proceedings of the Lunar and Planetary Science Conference Houston TX Pergamon Press hlm 1507 1516 Diakses tanggal 2009 07 12 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Faure Gunter Mensing Teresa M 2007 Introduction to planetary science the geological perspective Springer eBook collection Springer hlm 201 ISBN 1 4020 5233 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Nimmo F 2002 Magellan Geology 30 11 987 990 Bibcode 2002Geo 30 987N doi 10 1130 0091 7613 2002 030 lt 0987 WDVLAM gt 2 0 CO 2 ISSN 0091 7613 Venus Case Western Reserve University 13 September 2006 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 04 26 Diakses tanggal 2011 12 21 Lewis John S 2004 Physics and Chemistry of the Solar System edisi ke 2nd Academic Press hlm 463 ISBN 0 12 446744 X Henry Bortman 2004 Was Venus Alive The Signs are Probably There space com Diakses tanggal 2010 07 31 Grinspoon David H Bullock M A 2007 Searching for Evidence of Past Oceans on Venus Bulletin of the American Astronomical Society 39 540 Bibcode 2007DPS 39 6109G Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kasting J F 1988 Runaway and moist greenhouse atmospheres and the evolution of Earth and Venus Icarus 74 3 472 494 Bibcode 1988Icar 74 472K doi 10 1016 0019 1035 88 90116 9 PMID 11538226 Venusian Cloud Colonies Astrobiology Magazine Geoffrey A Landis Astrobiology The Case for Venus Cockell C S 1999 Life on Venus Planetary and Space Science 47 12 1487 1501 Bibcode 1999P amp SS 47 1487C doi 10 1016 S0032 0633 99 00036 7 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Moshkin B E Ekonomov A P Golovin Iu M 1979 Dust on the surface of Venus Kosmicheskie Issledovaniia Cosmic Research 17 280 285 Bibcode 1979CoRe 17 232M Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Krasnopolsky V A Parshev V A 1981 Chemical composition of the atmosphere of Venus Nature 292 5824 610 613 Bibcode 1981Natur 292 610K doi 10 1038 292610a0 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Krasnopolsky Vladimir A 2006 Chemical composition of Venus atmosphere and clouds Some unsolved problems Planetary and Space Science 54 13 14 1352 1359 Bibcode 2006P amp SS 54 1352K doi 10 1016 j pss 2006 04 019 W B Rossow A D del Genio T Eichler 1990 Cloud tracked winds from Pioneer Venus OCPP images PDF Journal of the Atmospheric Sciences 47 17 2053 2084 Bibcode 1990JAtS 47 2053R doi 10 1175 1520 0469 1990 047 lt 2053 CTWFVO gt 2 0 CO 2 ISSN 1520 0469 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Normile Dennis 7 May 2010 Mission to probe Venus s curious winds and test solar sail for propulsion Science 328 5979 677 Bibcode 2010Sci 328 677N doi 10 1126 science 328 5979 677 a PMID 20448159 Lorenz Ralph D Lunine Jonathan I Withers Paul G McKay Christopher P 2001 Titan Mars and Earth Entropy Production by Latitudinal Heat Transport PDF Ames Research Center University of Arizona Lunar and Planetary Laboratory Diakses tanggal 2007 08 21 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Interplanetary Seasons NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 16 Diakses tanggal 2007 08 21 Otten Carolyn Jones 2004 Heavy metal snow on Venus is lead sulfide Washington University in St Louis Diakses tanggal 2007 08 21 a b Russell S T Zhang T L Delva M Magnes W Strangeway R J Wei H Y 2007 Lightning on Venus inferred from whistler mode waves in the ionosphere Nature 450 7170 661 662 Bibcode 2007Natur 450 661R doi 10 1038 nature05930 PMID 18046401 Hand Eric 2007 European mission reports from Venus Nature 450 633 660 doi 10 1038 news 2007 297 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Staff 28 November 2007 Venus offers Earth climate clues BBC News Diakses tanggal 2007 11 29 ESA finds that Venus has an ozone layer too ESA 6 October 2011 Diakses tanggal 2011 12 25 Staff January 29 2013 When A Planet Behaves Like A Comet ESA Diakses tanggal January 31 2013 Kramer Miriam January 30 2013 Venus Can Have Comet Like Atmosphere Space com Diakses tanggal January 31 2013 a b The HITRAN Database Atomic and Molecular Physics Division Harvard Smithsonian Center for Astrophysics Diakses tanggal 8 August 2012 HITRAN is a compilation of spectroscopic parameters that a variety of computer codes use to predict and simulate the transmission and emission of light in the atmosphere a b Hitran on the Web Information System Harvard Smithsonian Center for Astrophysics CFA Cambridge MA USA V E Zuev Insitute of Atmosperic Optics IAO Tomsk Russia Diakses tanggal 11 August 2012 Dolginov Nature of the Magnetic Field in the Neighborhood of Venus COsmic Research 1969 Kivelson G M Russell C T 1995 Introduction to Space Physics Cambridge University Press ISBN 0 521 45714 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Upadhyay H O Singh R N 1995 Cosmic ray Ionization of Lower Venus Atmosphere Advances in Space Research 15 4 99 108 Bibcode 1995AdSpR 15 99U doi 10 1016 0273 1177 94 00070 H Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Luhmann J G Russell C T 1997 J H Shirley and R W Fainbridge ed Venus Magnetic Field and Magnetosphere Encyclopedia of Planetary Sciences Chapman and Hall New York ISBN 978 1 4020 4520 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 07 14 Diakses tanggal 2009 06 28 Stevenson D J 15 March 2003 Planetary magnetic fields Earth and Planetary Science Letters 208 1 2 1 11 Bibcode 2003E amp PSL 208 1S doi 10 1016 S0012 821X 02 01126 3 Periksa nilai tanggal di year date mismatch bantuan a b Nimmo Francis 2002 Why does Venus lack a magnetic field PDF Geology 30 11 987 990 Bibcode 2002Geo 30 987N doi 10 1130 0091 7613 2002 030 lt 0987 WDVLAM gt 2 0 CO 2 ISSN 0091 7613 Diakses tanggal 2009 06 28 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Konopliv A S Yoder C F 1996 Venusian k2 tidal Love number from Magellan and PVO tracking data Geophysical Research Letters 23 14 1857 1860 Bibcode 1996GeoRL 23 1857K doi 10 1029 96GL01589 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 05 12 Diakses tanggal 2009 07 12 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Svedhem Hakan Titov Dmitry V Taylor Fredric W Witasse Olivier 2007 Venus as a more Earth like planet Nature 450 7170 629 632 Bibcode 2007Natur 450 629S doi 10 1038 nature06432 PMID 18046393 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Venus Close Approaches to Earth as predicted by Solex 11 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 08 09 Diakses tanggal 2009 03 19 data dihasilkan oleh Solex Diarsipkan 2008 12 20 di Wayback Machine Bakich Michael E 2000 The Cambridge planetary handbook Cambridge University Press hlm 50 ISBN 0 521 63280 3 Could Venus be shifting gear European Space Agency 10 February 2012 Diakses tanggal 19 August 2012 a b Space Topics Compare the Planets Mercury Venus Earth The Moon and Mars Planetary Society Diakses tanggal 2007 04 12 Correia Alexandre C M Laskar Jacques de Surgy Olivier Neron 2003 Long term evolution of the spin of Venus I theory PDF Icarus 163 1 1 23 Bibcode 2003Icar 163 1C doi 10 1016 S0019 1035 03 00042 3 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Correia A C M Laskar J 2003 Long term evolution of the spin of Venus II numerical simulations PDF Icarus 163 1 24 45 Bibcode 2003Icar 163 24C doi 10 1016 S0019 1035 03 00043 5 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Gold T Soter S 1969 Atmospheric tides and the resonant rotation of Venus Icarus 11 3 356 366 Bibcode 1969Icar 11 356G doi 10 1016 0019 1035 69 90068 2 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Shapiro I I Campbell D B de Campli W M 1979 Nonresonance rotation of Venus Astrophysical Journal Part 2 Letters to the Editor 230 L123 L126 Bibcode 1979ApJ 230L 123S doi 10 1086 182975 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Sheppard Scott S Trujillo Chadwick A 2009 A survey for satellites of Venus Icarus 202 1 12 16 arXiv 0906 2781 Bibcode 2009Icar 202 12S doi 10 1016 j icarus 2009 02 008 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Mikkola S Brasser R Wiegert P Innanen K 2004 Asteroid 2002 VE68 a quasi satellite of Venus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 351 3 L63 Bibcode 2004MNRAS 351L 63M doi 10 1111 j 1365 2966 2004 07994 x Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link de la Fuente Marcos C de la Fuente Marcos R 2012 On the dynamical evolution of 2002 VE68 Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 427 1 728 arXiv 1208 4444 Bibcode 2012MNRAS 427 728D doi 10 1111 j 1365 2966 2012 21936 x Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link de la Fuente Marcos C Asteroid 2012 XE133 a transient companion to Venus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 432 2 886 893 arXiv 1303 3705 Bibcode 2013MNRAS 432 886D doi 10 1093 mnras stt454 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Musser George 10 October 2006 Double Impact May Explain Why Venus Has No Moon Scientific American Diakses tanggal 2011 12 05 Tytell David 10 October 2006 Why Doesn t Venus Have a Moon SkyandTelescope com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 05 30 Diakses tanggal 2007 08 03 Tony Flanders 25 February 2011 See Venus in Broad Daylight Sky amp Telescope Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 09 11 Diakses tanggal 2013 11 29 Krystek Lee Natural Identified Flying Objects The Unngatural Museum Diakses tanggal 2006 06 20 Anon Transit of Venus History University of Central Lancashire Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 02 06 Diakses tanggal 14 May 2012 A Boyle Venus transit A last minute guide MSNBC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 06 09 Diakses tanggal 2013 11 29 Espenak Fred 2004 Transits of Venus Six Millennium Catalog 2000 BCE to 4000 CE Transits of the Sun NASA Diakses tanggal 2009 05 14 Kollerstrom Nicholas 1998 Horrocks and the Dawn of British Astronomy University College London Diakses tanggal 11 May 2012 Hornsby T 1771 The quantity of the Sun s parallax as deduced from the observations of the transit of Venus on June 3 1769 Philosophical Transactions of the Royal Society 61 0 574 579 doi 10 1098 rstl 1771 0054 Woolley Richard 1969 Captain Cook and the Transit of Venus of 1769 Notes and Records of the Royal Society of London 24 1 19 32 doi 10 1098 rsnr 1969 0004 ISSN 0035 9149 JSTOR 530738 Baum R M 2000 The enigmatic ashen light of Venus an overview Journal of the British Astronomical Association 110 325 Bibcode 2000JBAA 110 325B Waerden Bartel 1974 Science awakening II the birth of astronomy Springer hlm 56 ISBN 90 01 93103 0 Diakses tanggal 2011 01 10 Pliny the Elder 1991 Natural History II 36 37 translated by John F Healy Harmondsworth Middlesex UK Penguin hlm 15 16 Goldstein Bernard R March 1972 Theory and Observation in Medieval Astronomy Isis University of Chicago Press 63 1 39 47 44 doi 10 1086 350839 Sally P Ragep 2007 Ibn Sina Abu ʿAli al Ḥusayn ibn ʿAbdallah ibn Sina Dalam Thomas Hockey The Biographical Encyclopedia of Astronomers Springer Science Business Media hlm 570 572 S M Razaullah Ansari 2002 History of oriental astronomy proceedings of the joint discussion 17 at the 23rd General Assembly of the International Astronomical Union organised by the Commission 41 History of Astronomy held in Kyoto August 25 26 1997 Springer hlm 137 ISBN 1 4020 0657 8 Kollerstrom Nicholas 2004 William Crabtree s Venus transit observation PDF Proceedings IAU Colloquium No 196 2004 International Astronomical Union Diakses tanggal 10 May 2012 Anonymous Galileo the Telescope amp the Laws of Dynamics Astronomy 161 The Solar System Department Physics amp Astronomy University of Tennessee Diakses tanggal 2006 06 20 Marov Mikhail Ya 2004 D W Kurtz ed Mikhail Lomonosov and the discovery of the atmosphere of Venus during the 1761 transit Proceedings of IAU Colloquium No 196 Preston U K Cambridge University Press hlm 209 219 doi 10 1017 S1743921305001390 Mikhail Vasilyevich Lomonosov Britannica online encyclopedia Encyclopaedia Britannica Inc Diakses tanggal 2009 07 12 Russell H N 1899 The Atmosphere of Venus Astrophysical Journal 9 284 299 Bibcode 1899ApJ 9 284R doi 10 1086 140593 Hussey T 1832 On the Rotation of Venus Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 2 78 126 Bibcode 1832MNRAS 2 78H Ross F E 1928 Photographs of Venus Astrophysical Journal 68 92 57 Bibcode 1928ApJ 68 57R doi 10 1086 143130 Slipher V M 1903 A Spectrographic Investigation of the Rotation Velocity of Venus Astronomische Nachrichten 163 3 4 35 Bibcode 1903AN 163 35S doi 10 1002 asna 19031630303 Goldstein R M Carpenter R L 1963 Rotation of Venus Period Estimated from Radar Measurements Science 139 3558 910 911 Bibcode 1963Sci 139 910G doi 10 1126 science 139 3558 910 PMID 17743054 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Campbell D B Dyce R B Pettengill G H 1976 New radar image of Venus Science 193 4258 1123 1124 Bibcode 1976Sci 193 1123C doi 10 1126 science 193 4258 1123 PMID 17792750 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Carolynn Young 1990 Chapter 8 What s in a Name The Magellan Venus Explorer s Guide NASA JPL Diakses tanggal 2009 07 21 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Mitchell Don 2003 Inventing The Interplanetary Probe The Soviet Exploration of Venus Diakses tanggal 2007 12 27 Mayer McCullough and Sloanaker McCullough Sloanaker 1958 Observations of Venus at 3 15 cm Wave Length Astrophysical Journal The Astrophysical Journal 127 1 Bibcode 1958ApJ 127 1M doi 10 1086 146433 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Jet Propulsion Laboratory 1962 Mariner Venus 1962 Final Project Report PDF SP 59 NASA a b c d Mitchell Don 2003 Plumbing the Atmosphere of Venus The Soviet Exploration of Venus Diakses tanggal 2007 12 27 Eshleman V Fjeldbo G Eshleman 1969 The atmosphere of Venus as studied with the Mariner 5 dual radio frequency occultation experiment PDF Radio Science SU SEL 69 003 NASA 4 10 879 Bibcode 1969RaSc 4 879F doi 10 1029 RS004i010p00879 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Report on the Activities of the COSPAR Working Group VII Preliminary Report COSPAR Twelfth Plenary Meeting and Tenth International Space Science Symposium Prague Czechoslovakia National Academy of Sciences 11 24 May 1969 hlm 94 Sagdeev Roald Eisenhower Susan 28 May 2008 United States Soviet Space Cooperation during the Cold War Diakses tanggal 2009 07 19 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Mitchell Don 2003 First Pictures of the Surface of Venus The Soviet Exploration of Venus Diakses tanggal 2007 12 27 Dunne J Burgess E 1978 The Voyage of Mariner 10 PDF SP 424 NASA Diakses tanggal 2009 07 12 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Colin L Hall C 1977 The Pioneer Venus Program Space Science Reviews 20 3 283 306 Bibcode 1977SSRv 20 283C doi 10 1007 BF02186467 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Williams David R 6 January 2005 Pioneer Venus Project Information NASA Goddard Space Flight Center Diakses tanggal 2009 07 19 a b c Mitchell Don 2003 Drilling into the Surface of Venus The Soviet Exploration of Venus Diakses tanggal 2007 12 27 Greeley Ronald 2007 Planetary Mapping Cambridge University Press hlm 47 ISBN 978 0 521 03373 2 Diakses tanggal 2009 07 19 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Linkin V Blamont J Preston R 1985 The Vega Venus Balloon experiment Bulletin of the American Astronomical Society 17 722 Bibcode 1985BAAS 17 722L Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sagdeev R Z Linkin V M Blamont J E Preston R A 1986 The VEGA Venus Balloon Experiment Science 231 4744 1407 1408 Bibcode 1986Sci 231 1407S doi 10 1126 science 231 4744 1407 JSTOR 1696342 PMID 17748079 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lyons Daniel T Saunders R Stephen Griffith Douglas G May June 1995 The Magellan Venus mapping mission Aerobraking operations Acta Astronautica 35 9 11 669 676 doi 10 1016 0094 5765 95 00032 U Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Magellan begins termination activities JPL Universe 9 September 1994 Diakses tanggal 2009 07 30 Van Pelt Michel 2006 Space invaders how robotic spacecraft explore the Solar System Springer hlm 186 189 ISBN 0 387 33232 4 Davis Andrew M Holland Heinrich D Turekian Karl K 2005 Meteorites comets and planets Elsevier hlm 489 ISBN 0 08 044720 1 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Timeline MESSENGER Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 05 13 Diakses tanggal 9 February 2008 a b Venus Express ESA Portal European Space Agency Diakses tanggal 9 February 2008 G A Landis Robotic Exploration of the Surface and Atmosphere of Venus paper IAC 04 Q 2 A 08 Acta Astronautica Vol 59 7 517 580 October 2006 See animation Venus Climate Orbiter PLANET C JAXA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 04 11 Diakses tanggal 9 February 2008 BepiColombo ESA Spacecraft Operations Diakses tanggal 9 February 2008 New Frontiers missions 2009 NASA Diakses tanggal 2011 12 09 Atmospheric Flight on Venus NASA Glenn Research Center Technical Reports Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 20 Diakses tanggal 18 September 2008 Feldman M S Ferrara L A Havenstein P L Volonte J E Whipple P H 1967 Manned Venus Flyby February 1 1967 PDF Bellcomm Inc Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2013 12 03 Diakses tanggal 2013 11 29 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Chronology of Venus Exploration NASA a b c Landis Geoffrey A 2003 Colonization of Venus AIP Conference Proceedings 654 hlm 1193 1198 doi 10 1063 1 1541418 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 11 Diakses tanggal 2022 01 07 Nicholson Seth B 1961 The Trojan Asteroids Astronomical Society of the Pacific Leaflets 8 239 Bibcode 1961ASPL 8 239N Cessna Abby Mythology of the Planets Universe Today Fraser Cain Diakses tanggal 19 September 2011 a b c Stearn William 1968 The Origin of the Male and Female Symbols of Biology Taxon 11 4 109 113 doi 10 2307 1217734 JSTOR 1217734 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sachs A 1974 Babylonian Observational Astronomy Philosophical Transactions of the Royal Society of London 276 1257 43 50 Bibcode 1974RSPTA 276 43S doi 10 1098 rsta 1974 0008 Meador Betty De Shong 2000 Inanna Lady of Largest Heart Poems of the Sumerian High Priestess Enheduanna University of Texas Press hlm 15 ISBN 0 292 75242 3 Littleton C Scott 2005 Gods Goddesses and Mythology 6 Marshall Cavendish hlm 760 ISBN 0761475656 Cattermole Peter John Moore Patrick 1997 Atlas of Venus Cambridge University Press hlm 9 ISBN 0 521 49652 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Fox William Sherwood 1916 The Mythology of All Races Greek and Roman Marshall Jones Company hlm 247 ISBN 0 8154 0073 X Diakses tanggal 2009 05 16 Greene Ellen 1996 Reading Sappho contemporary approaches University of California Press hlm 54 ISBN 0 520 20601 0 Greene Ellen 1999 Reading Sappho contemporary approaches University of California Press hlm 54 ISBN 0 520 20601 0 Greek Names of the Planets Diakses tanggal 2012 07 14 Aphrodite is the Greek name of the planet Venus which is named after Aphrodite the goddess of Love Lihat pula artikel Yunani mengenai Venus Guillemin Amedee Lockyer Norman Proctor Richard Anthony 1878 The heavens an illustrated handbook of popular astronomy London Richard Bentley amp Son hlm 67 Diakses tanggal 2009 05 16 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Rees Roger 2002 Layers of loyalty in Latin panegyric AD 289 307 Oxford University Press hlm 112 ISBN 0 19 924918 0 Boyce Mary ANAHiD Encyclopaedia Iranica Center for Iranian Studies Columbia University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 01 Diakses tanggal 2010 02 20 Schmidt Hanns Peter MITHRA Encyclopaedia Iranica Center for Iranian Studies Columbia University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 07 12 Diakses tanggal 2010 02 20 MacKenzie D N 2005 A concise Pahlavi Dictionary London amp New York Routledge Curzon ISBN 0 19 713559 5 Mo in M 1992 A Persian Dictionary Six Volumes 5 6 Tehran Amir Kabir Publications ISBN 1 56859 031 8 Sharer Robert J 2005 The Ancient Maya Stanford University Press ISBN 0 8047 4817 9 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Verhaag G 2000 Letters to the Editor Cross cultural astronomy Journal of the British Astronomical Association 110 1 49 Bibcode 2000JBAA 110 49V Norris Ray P 2004 Searching for the Astronomy of Aboriginal Australians PDF Conference Proceedings Australia Telescope National Facility hlm 1 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 05 12 Diakses tanggal 2009 05 16 Weltfish Gene 1965 reprint 1977 The Lost Universe Pawnee Life and Culture Chapter 10 The Captive Girl Sacrifice University of Nebraska Press hlm 117 ISBN 978 0 8032 5871 6 Periksa nilai tanggal di year bantuan Bailey Michael David 2007 Magic and Superstition in Europe a Concise History from Antiquity to the Present Rowman amp Littlefield hlm 93 94 ISBN 0 7425 3387 5 Bhalla Prem P 2006 Hindu Rites Rituals Customs and Traditions A to Z on the Hindu Way of Life Pustak Mahal hlm 29 ISBN 81 223 0902 X Behari Bepin Frawley David 2003 Myths amp Symbols of Vedic Astrology edisi ke 2 Lotus Press hlm 65 74 ISBN 0 940985 51 9 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Tionghoa De Groot Jan Jakob Maria 1912 Religion in China universism a key to the study of Taoism and Confucianism American lectures on the history of religions 10 G P Putnam s Sons hlm 300 Diakses tanggal 2010 01 08 Jepang Crump Thomas 1992 The Japanese numbers game the use and understanding of numbers in modern Japan Nissan Institute Routledge Japanese studies series Routledge hlm 39 40 ISBN 0415056098 Korea Hulbert Homer Bezaleel 1909 The passing of Korea Doubleday Page amp company hlm 426 Diakses tanggal 2010 01 08 Powell Arthor E 1930 The Solar System London The Theosophical Publishing House hlm 33 ISBN 0 7873 1153 7 Leadbeater C W The Masters and the Path Adyar Madras India 1925 Theosophical Publishing House Miller Ron 2003 Venus Twenty First Century Books hlm 12 ISBN 0 7613 2359 7 Dick Steven 2001 Life on Other Worlds The 20th Century Extraterrestrial Life Debate Cambridge University Press hlm 43 ISBN 0 521 79912 0 Seed David 2005 A Companion to Science Fiction Blackwell Publishing hlm 134 135 ISBN 1 4051 1218 2 Ellenberger C Leroy Winter 1984 Worlds in Collision in Macmillan s Catalogues Kronos 9 2 Diakses tanggal 2009 05 16 The 20 weeks at the top stated by Juergens in The Velikovsky Affair is incorrect Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Venus Wikimedia Commons memiliki media mengenai Venus topography Cari tahu mengenai Venus pada proyek proyek Wikimedia lainnya Definisi dan terjemahan dari Wiktionary Gambar dan media dari WikiCommons Berita dari Wikinews Kutipan dari Wikiquote Teks sumber dari Wikisource Buku dari WikibooksProfil Venus Diarsipkan 2011 08 31 di Wayback Machine di situs Penjelajahan Tata Surya NASA Misi ke Venus oleh NASA Galeri penjelajahan Venus oleh NASA Penjelajahan Soviet di Venus Katalog gambar Halaman Venus di The Nine Planets Halaman NASA mengenai misi Venera Halaman misi Magellan Informasi Pioneer Venus dari NASA Informasi mengenai Transit Venus Geody Venus mesin pencari kenampakan permukaan Peta Venus di NASA World Wind Chasing Venus Observing the Transits of Venus Perpustakaan Institut Smithsonian Basis Data Kawah Venus Lunar and Planetary Institute Calculate show Fase fase Venus Diarsipkan 2007 09 22 di Wayback Machine Observatorium Angkatan Laut AS Venus Astronomy Cast episode No 50 Thorsten Dambeck The Blazing Hell Behind the Veil Diarsipkan 2010 01 18 di Wayback Machine MaxPlanckResearch 4 2009 p 26 33 Gray Meghan 2009 Venus Sixty Symbols Brady Haran untuk Universitas Nottingham Sumber kartografis Sunting PDS Map a Planet amp Tata Nama Venus Diarsipkan 2011 07 21 di Wayback Machine Gazeteer of Planetary Nomenclature Venus USGS Peta Venus Film Venus Diarsipkan 2011 07 21 di Wayback Machine di National Oceanic and Atmospheric Administration Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Venus amp oldid 23587400