www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Pioneer 10 berita surat kabar buku cendekiawan JSTORPioneer 10 adalah sebuah wahana antariksa pertama yang melampaui sabuk asteroid dan juga yang pertama melakukan pengamatan langsung terhadap planet Jupiter Pesawat ini diluncurkan pada tanggal 2 Maret 1972 dan berhasil mengirimkan foto jarak dekat close up Jupiter pertama pada 3 Desember 1973 Pada tanggal 13 Juni 1983 Pioneer 10 melintasi orbit Neptunus dan menjadi benda buatan manusia pertama yang meninggalkan tata surya walaupun belum melewati heliopause atau awan Oort Pioneer 10 pada fase akhir pembangunannya Daftar isi 1 Deskripsi 2 Sejarah 3 Komponen 3 1 Instrumen ilmiah 4 ReferensiDeskripsi sunting nbsp Pioneer 10 yang aslinya bernama Pioneer F adalah salah satu robot penjelajah angkasa milik NASA Proyek Pioneer 10 bersaudara dengan Pioneer 11 Pioneer G disusun dan disetujui tahun 1960 an Keduanya termasuk wahana antariksa tanpa awak unmanned space missions Pioneer 10 sendiri punya misi utama untuk mengamati Planet Jupiter Ternyata Pioneer 10 tidak hanya berhasil mengamati Planet Jupiter dan mengirimkan foto foto planet terbesar ini ke bumi tetapi juga berhasil menjadi wahana antariksa pertama yang bisa mencapai escape velocity kecepatan minimum untuk bisa lepas dari gravitasi tata surya kita Pioneer 10 diluncurkan dari Florida pada tanggal 3 Maret 1972 Bulan Juni tahun yang sama berhasil melintasi orbit Planet Mars dan sebulan kemudian masuk cincin asteroid memulai misi pengamatannya terhadap Planet Jupiter Pioneer mencapai jarak terdekat dari Planet Jupiter pada tanggal 4 Desember 1973 dan mulai misinya menjelajah angkasa luar pada Bulan Januari tahun berikutnya Pada tanggal 25 April 1983 Pioneer 10 melintasi orbit Pluto akan tetapi bukan orbit regulernya orbit yang paling dekat dengan Matahari jaraknya ke Matahari lebih dekat daripada jarak orbit Neptunus ke Matahari kemudian tanggal 13 Juni 1983 melintasi orbit Planet Neptunus planet terluar saat ini dan menjadi wahana antariksa pertama yang keluar dari tata surya kita Pada akhir Maret 1997 misi Pioneer 10 berakhir Sampai dengan awal tahun 2003 masih ada kontak dengan bumi kemudian setelahnya tidak dapat dikontak lagi Sejarah suntingPada tanggal 2 Maret 2005 tepat 33 tahun sejak wahana angkasa Pioneer 10 diluncurkan ke ruang angkasa Saat ini Pioneer 10 berada pada jarak sekira 12 7 miliar kilometer dari Bumi atau lebih dari 2 kali jarak si bungsu Pluto dari Matahari Setelah meninggalkan Bumi dan dilanjutkan dengan pengembaraan di ruang antarplanet kini Pioneer 10 sedang menuju ruang antarbintang mengarah ke bintang Aldebaran di rasi Taurus Pada 23 Januari 2003 telah diterima sinyal lemah terakhir dari wahana ruang angkasa Pioneer 10 di stasiun pengendali di Bumi Setelah pada awal Februari pada tahun yang sama tidak lagi diterima sinyal sinyal terakhir dari Pioneer 10 dan usaha usaha yang dilakukan guna berkomunikasi pun tidak membuahkan hasil disimpulkan sumber tenaga wahana sudah berada di bawah batas minimal untuk dapat berkomunikasi Berkaitan dengan kondisi ini pihak NASA Ames Research Center pun memutuskan untuk tidak lagi melakukan upaya kontak lebih lanjut Pioneer 10 merupakan bagian dari Projek Pioneer milik badan antariksa Amerika Serikat National Aeronautics and Space Administration NASA dengan tiga misi ilmiah berbeda yaitu penelitian Bulan Pioneer seri 1 hingga 4 penelitian Matahari Pioneer 5 sampai 9 dan penelitian planet planet luar yaitu planet planet di luar sabuk asteroid Pioneer 10 dan 11 Meskipun kehadiran populasi asteroid di antara orbit planet Mars dan Jupiter telah diketahui pada tahun 1960 an para astronom belum dapat memperkirakan kerapatannya Sebagai akibatnya penerbangan ruang angkasa melintasi daerah yang membentang antara 2 1 hingga 3 3 satuan astronomi 1 satuan astronomi sekira 150 juta kilometer jarak rata rata Bumi Matahari dari Matahari tersebut menjadi sulit diperhitungkan Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas tidak ada jalan lain selain berani mengirimkan wahana antariksa untuk menerobos barikade sabuk asteroid tersebut Pioneer 10 yang didesain untuk misi martir tersebut Seandainya selamat ia juga akan mengemban misi utama lain yaitu melihat Jupiter dari dekat untuk pertama kali guna menghasilkan gambar gambar beresolusi tinggi dari planet terbesar di Tata Surya ini berikut satelit satelitnya juga mengukur medan magnet magnetosfer Jupiter dan radiasi lingkungan dalam sistem Jovian Sejarah eksplorasi ruang angkasa mencatat Pioneer 10 sebagai wahana antariksa pertama yang berhasil menerobos daerah hunian asteroid dengan selamat Sabuk asteroid ternyata tidak lah serapat yang diduga sebelumnya Pioneer 10 juga menjadi benchmark bagi misi misi besar sesudahnya dalam penggunaan teknik umpan gravitasi untuk mengubah kecepatan wahana saat melintasi planet planet yang dapat menekan penggunaan energi Berbeda dengan wahana wahana antariksa sebelumnya dengan tujuan planet planet dalam inner planet Pioneer 10 yang khusus dirancang untuk tujuan planet planet luar outer planet dan melanjutkan perjalanannya menjauhi Matahari menggunakan Radioisotope Thermonuclear Generator RTG dengan isotop plutonium 238 sebagai pembangkit energinya RTG mampu menghasilkan daya listrik sebesar 155 watt yang akan memasok energi bagi wahana berbobot 258 kilogram ini Dua puluh satu bulan setelah peluncuran tepatnya pada 3 Desember 1973 Pioneer 10 mencapai jarak terdekatnya ke Jupiter pada jarak sekira 200 000 kilometer Pada perjumpaan dekatnya dengan Jupiter tersebut Pioneer 10 berhasil memindai sabuk radiasi yang cukup kuat dari planet yang namanya diambil dari raja para dewa dalam mitologi Romawi ini informasi tentang sumber semburan elektron yang terdeteksi sampai lingkungan dekat Bumi yang ternyata berasal dari Jupiter juga memetakan medan magnet planet yang bervariasi mengembang dan menyusut sesuai dengan tekanan angin surya yang diterima planet gas ini dari Matahari Semua pengukuran di atas terutama tentang lingkungan radiasi Jupiter yang kuat sangat diperlukan dalam perancangan wahana untuk misi berikutnya yaitu misi Voyager dan Galileo pada 1995 berhasil tiba di Jupiter dan menjatuhkan wahana peneliti ke dalam atmosfernya Setelah berjumpa Jupiter dan meneruskan perjalanannya menuju tepian tata surya Pioneer 10 menginformasikan kepada para ilmuwan di Bumi tentang masih terdeteksinya berbagai aktivitas Matahari sampai di luar orbit Pluto Pioneer 10 berhasil melalui satu satunya planet di tata surya yang berada di daerah Sabuk Kuiper ini pada April 1983 Saat itu Pioneer 10 menjadi satu satunya wahana antariksa buatan manusia yang berada di jarak terjauh dari Bumi tempat asalnya yaitu sejarak 4 3 miliar kilometer Bergerak dengan kelajuan konstan sekira 12 km detik kecepatan roket pesawat ulang alik untuk lepas dari gravitasi Bumi sekira 11 km detik Pioneer 10 saat ini masih berada di daerah Sabuk Kuiper pada jarak sekira 85 satuan astronomi dari Matahari Sabuk Kuiper adalah sebuah daerah yang membentang sampai sejauh 100 satuan astronomi dari Matahari Keberhasilan Pioneer 10 menerobos halang rintang populasi asteroid tidak lama diikuti saudaranya Pioneer 11 yang diluncurkan setahun kemudian dengan misi mengamati Saturnus dari jarak dekat Meskipun misi Pioneer 10 secara resmi berakhir pada 31 Maret 1997 pengolahan data ilmiah yang dikirimkannya dan penelusuran posisi wahana ini secara acak masih dilakukan pada tahun tahun setelahnya Barulah pada 7 Februari 2003 silam para ilmuwan di NASA Ames Research Center memutuskan untuk tidak lagi melakukan upaya kontak dengan wahana ini karena ketidakmampuan wahana melakukan komunikasi dengan Bumi Pada jarak Pioneer 10 yang sekarang dan dengan kecepatan transmisi gelombang elektromagnetik sebesar 300 000 km detik kecepatan interaksi maksimum yang terdapat di alam semesta untuk komunikasi bolak balik Bumi Pioneer 10 Bumi diperlukan waktu 23 jam 37 menit atau hampir sekira satu hari Pioneer 10 beserta saudaranya Pioner 11 merupakan contoh sebuah misi eksplorasi ruang angkasa dengan keberhasilan besar dalam studi tentang tata surya baik dalam hal membuktikan apa yang diprediksikan para ilmuwan di Bumi maupun temuannya untuk hal hal yang tidak diduga sama sekali sebelumnya Pioneer 10 yang selama 25 tahun 1972 1997 misi ilmiahnya telah menghabiskan dana senilai 350 juta dolar AS kini mengembara sendiri mengarah ke bintang raksasa merah Aldebaran di rasi Taurus berjarak 68 tahun cahaya dari Matahari 1 tahun cahaya setara dengan 9 5 triliun kilometer sebuah jarak tempuh yang baru akan dicapainya lebih 2 juta tahun dari sekarang Pada 18 November 1999 US Postal Service menerbitkan perangko untuk memperingati misi Pioneer 10 sebagai satu dari 15 ikon selama era 1970 an dengan inskripsi berbunyi Launched March 1972 Pioneer 10 was the first spacecraft to travel to an outer planet providing data and images of Jupiter Eleven years later it became the first man made object to leave the solar system Komponen suntingInstrumen ilmiah sunting Helium Vector Magnetometer HVM nbsp Instrumen ini mengukur struktur halus dari medan magnet antarplanet memetakan medan magnet Jovian dan memberikan pengukuran medan magnet untuk mengevaluasi interaksi angin surya dengan Jupiter Magnetometer terdiri dari sel helium dipasang pada boom 6 6 m untuk sebagian mengisolasi instrumen dari medan magnet wahana antariksa Peneliti utama Edward Smith JPL Data PDS PPI data catalog NSSDC data archive Diarsipkan 2011 10 29 di Wayback Machine Quadrispherical Plasma Analyzer nbsp Mengintip melalui lubang di antena berbentuk piring besar untuk mendeteksi partikel angin matahari yang berasal dari matahari 1 Peneliti utama Aaron Barnes NASA Ames Research Center archived website 2 Data PDS PPI data catalog NSSDC data archive Diarsipkan 2011 10 29 di Wayback Machine Charged Particle Instrument CPI nbsp Mendeteksi sinar kosmik di Tata Surya 3 Peneliti utama John Simpson University of Chicago 2 Data NSSDC data archive Diarsipkan 2015 10 24 di Wayback Machine Cosmic Ray Telescope CRT nbsp Mengumpulkan data pada komposisi partikel sinar kosmik dan rentang energi mereka 4 Peneliti utama Frank B McDonald NASA Goddard Space Flight Center 2 Data PDS PPI data catalog NSSDC data archive Diarsipkan 2015 10 24 di Wayback Machine Geiger Tube Telescope GTT nbsp Mensurvei intensitas spektrum energi dan distribusi sudut elektron dan proton di sepanjang jalur wahana antariksa melalui sabuk radiasi Jupiter 5 Peneliti utama James A Van Allen University of Iowa website Diarsipkan 2013 01 12 di Wayback Machine 2 Data PDS PPI data catalog NSSDC data archive Diarsipkan 2015 10 24 di Wayback Machine Trapped Radiation Detector TRD nbsp Termasuk sebuah fokus counter Cerenkov yang mendeteksi cahaya yang dipancarkan ke arah tertentu sebagai partikel melewatinya merekam elektron energi 0 5 12 MeV detektor pencar elektron untuk elektron energi 100 400 keV dan detektor pengion minimum terdiri dari diode solid state yang diukur partikel minimum pengion lt 3 MeV dan proton di kisaran 50 350 MeV 6 Peneliti utama R Fillius University of California San Diego 2 Data NSSDC data archive Diarsipkan 2015 10 24 di Wayback Machine Meteoroid Detectors nbsp Dua belas panel detektor sel bertekanan dipasang di bagian belakang antena utama yang mencatat dampak menembus meteoroid kecil 7 Peneliti utama William Kinard NASA Langley Research Center 2 Data NSSDC data archive list Diarsipkan 2012 10 05 di Wayback Machine Asteroid Meteoroid Detector AMD nbsp Detektor Meteor asteroid tampak ke luar angkasa dengan empat teleskop non imaging untuk melacak partikel mulai dari close by bit debu asteroid besar yang jauh 8 Peneliti utama Robert Soberman General Electric Company 2 Data NSSDC data archive Diarsipkan 2011 10 29 di Wayback Machine Ultraviolet Photometer nbsp Sinar ultraviolet yang merasakan untuk menentukan jumlah hidrogen dan helium di ruang angkasa dan di Jupiter 9 Peneliti utama Darrell Judge University of Southern California 2 Data PDS PPI data catalog NSSDC data archive Diarsipkan 2011 10 29 di Wayback Machine Imaging Photopolarimeter IPP nbsp Percobaan pencitraan spin wahana antariksa untuk teleskop kecil di seluruh planet di strip sempit hanya lebar 0 03 derajat melihat planet di lampu merah dan biru Strip ini kemudian diproses untuk membangun sebuah citra visual dari planet ini 10 Peneliti utama Tom Gehrels University of Arizona 2 Data NSSDC data archive list Diarsipkan 2012 10 05 di Wayback Machine Infrared Radiometer nbsp Informasi yang diberikan pada suhu awan dan output panas dari Jupiter 11 Peneliti utama Andrew Ingersoll California Institute of Technology 2 Referensi sunting Quadrispherical Plasma Analyzer NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 a b c d e f g h i j Simpson 2001 hlm 146 Charged Particle Instrument CPI NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Cosmic Ray Spectra NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Geiger Tube Telescope GTT NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Jovian Trapped Radiation NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Meteoroid Detectors NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Asteroid Meteoroid Astronomy NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Ultraviolet Photometry NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Imaging Photopolarimeter IPP NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Infrared Radiometers NASA National Space Science Data Center Diakses tanggal 2011 02 19 Angelo Joseph A 2007 Robot spacecraft Frontiers in space Facts on File science library Infobase Publishing ISBN 0 8160 5773 7 Burgess Eric 1982 Pioneer odysseys By Jupiter odysseys to a giant Columbia University Press ISBN 0 231 05176 X Burrows William E 1990 Exploring space voyages in the solar system and beyond Random House ISBN 0 394 56983 0 Burrows William E 1999 This new ocean the story of the first space age Modern Library Random House Digital Inc ISBN 0 375 75485 7 Dyer Davis 1998 TRW pioneering technology and innovation since 1900 Harvard Business Press ISBN 0 87584 606 8 Fimmel Richard O van Allen James Burgess Eric 1980 Pioneer first to Jupiter Saturn and beyond Washington D C USA NASA Scientific and Technical Information Office Launius Roger D 2004 Frontiers of space exploration Greenwood Press guides to historic events of the twentieth century edisi ke 2nd Greenwood Publishing Group ISBN 0 313 32524 3 Rogers John Hubert 1995 The giant planet Jupiter Practical astronomy handbook series 6 Cambridge University Press ISBN 0 521 41008 8 Simpson J A 2001 The cosmic radiation Dalam Johan A M Bleeker Johannes Geiss Martin C E Huber The century of space science 1 Springer hlm 146 ISBN 0 7923 7196 8 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Van Allen James A 2001 Magnetospheric physics Dalam Johannes Alphonsus Marie Bleeker Arturo Russo The century of space science 1 Springer hlm 155 ISBN 0 7923 7196 8 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penyunting link Wolverton Mark 2004 The depths of space the story of the Pioneer planetary probes National Academies Press ISBN 0 309 09050 4 Inggris Pioneer Project Home Page Diarsipkan 2006 01 01 di Wayback Machine Inggris NSSDC Pioneer 10 page Diarsipkan 2005 12 16 di Wayback Machine Inggris Pioneer Odyssey NASA SP 396 1977 Inggris Mark Wolverton s The Depths of Space online Diarsipkan 2006 12 09 di Wayback Machine Inggris A distant Pioneer whispers to Earth CNN article Dec 19 2002 Inggris 2005 Pioneer Anomaly Conference Mentions March 4 2006 Contact Attempt Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pioneer 10 amp oldid 21027527