www.wikidata.id-id.nina.az
Piktogram bahaya GHS bahasa Inggris GHS Hazard pictograms merupakan penanda yang digunakan untuk menunjukkan jenis bahaya selama penggunaan penyimpanan atau pengangkutan bahan kimia dan material tersebut Ikon ikon tersebut adaBy lah bagian dari Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia bahasa Inggris Globally Harmonized System of Classification and Labeling of Chemicals disingkat GHS edisi kelima yang diterbitkan pada 2013 1 Sistem pelabelan menggunakan dua jenis piktogram piktogram standar digunakan untuk menandai wadah bejana dan tempat kerja dalam semua kasus dengan pengecualian pengangkutan barang berbahaya yang menggunakan piktogram transportasi seperti direkomendasikan oleh PBB Tergantung pada tujuannya salah satu jenis piktogram dipilih dan keduanya tidak pernah digunakan secara bersamaan 2 Piktogram hanyalah salah satu elemen dari sistem pelabelan GHS Bersamaan dengan piktogram ini pengidentifikasi zat kata sinyal Bahaya DANGER atau Perhatian CAUTION frasa H dan frasa P serta pengidentifikasi pemasok juga digunakan 3 4 Sistem piktogram ini dikembangkan oleh PBB sebagai cara terpadu untuk memberi tahu pengguna dan layanan penyelamatan dari kategori bahaya yang terkait dengan produk kimia 5 6 7 Sistem ini diterapkan dan digunakan di banyak negara 8 Daftar isi 1 Piktogram standar 1 1 Piktogram bahaya fisik 1 2 Piktogram bahaya kesehatan 1 3 Piktogram bahaya lingkungan 2 Piktogram transportasi 2 1 Kelas 1 Bahan Peledak 2 2 Kelas 2 Gas 2 3 Kelas 3 dan 4 Cairan dan padatan mudah terbakar 2 4 Kelas 5 2 5 Kelas 6 2 6 Kelas 7 Bahan radioaktif 2 7 Kelas 8 dan 9 3 Piktogram peringatan 4 Lihat pula 5 Catatan 6 Referensi 7 Daftar pustaka 8 Pranala luarPiktogram standar SuntingPiktogram standar sistem GHS dibuat dalam bentuk kotak diatur pada sudut tertentu Simbol berwarna hitam terletak di latar belakang putih dengan garis tepi berwarna merah Lebar piktogram harus berukuran cukup sehingga dapat dilihat dengan baik Jika produk tidak ditujukan untuk ekspor dimungkinkan untuk mengganti garis tepi merah dengan hitam 9 Piktogram ini tidak boleh diterapkan dalam kasus pengangkutan barang berbahaya ke peti kemas kendaraan bermotor kereta api dan tangki karena piktogram transportasi disediakan oleh Rekomendasi PBB mengenai Pengangkutan Barang Berbahaya 9 Menurut sistem GHS setiap bahaya berhubungan dengan piktogram bahaya tertentu 10 Piktogram bahaya fisik Sunting nbsp Penggunaan Penjelasan 11 Bahan peledak yang tidak stabil Bahan peledak divisi 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 Bahan dan tipe swareaktif A B Peroksida organik tipe A B Bahan peledak campuran dan benda benda termasuk yang diproduksi untuk membuat peledak praktis atau efek piroteknik Bahan peledak dipahami sebagai zat yang mampu bereaksi dengan pembentukan gas pada suhu dan tekanan serta dengan kecepatan seperti itu Bahan ini menyebabkan kerusakan pada objek di sekitarnya Contoh trinitrotoluena asam pikrat GHS01 Eksplosif nbsp Penggunaan PenjelasanGas yang mudah terbakar kategori 1 Aerosol yang mudah terbakar kategori 1 2 Cairan mudah terbakar kategori 1 2 3 Padatan yang mudah terbakar kategori 1 2 Zat dan campuran swareaktif tipe B C D E F Cairan piroforik kategori 1 Padatan piroforik kategori 1 Bahan padat yang mudah terbakar kategori 3 Cairan mudah terbakar kategori 3 Bahan dan campuran yang mampu memanas sendiri kategori 1 2 Zat dan campuran yang ketika bersentuhan dengan air mengeluarkan gas yang mudah terbakar kategori 1 2 3 Peroksida organik tipe B C D E F Gas yang mudah terbakar dianggap memiliki kisaran tingkat kemudahan untuk terbakar dengan udara pada suhu 20 C dan 101 3 kPa Cairan yang mudah terbakar memiliki titik nyala tidak lebih tinggi dari 93 C Padatan yang dapat dengan mudah terpicu api atau menyebabkan pembakaran atau pembakaran berkelanjutan akibat gesekan juga dikategorikan mudah terbakar Contoh propana butana dietil eter asetaldehida GHS02 Mudah terbakar nbsp Penggunaan PenjelasanGas pengoksidasi kategori 1 Cairan pengoksidasi kategori 1 2 3 Padatan pengoksidasi kategori 1 2 3 Zat pengoksidasi dianggap tidak harus mudah terbakar sendiri tetapi mendukung pembakaran zat lain biasanya karena pelepasan oksigen Contoh oksigen kalium permanganat kalium dikromat GHS03 Pengoksidasi nbsp Penggunaan PenjelasanGas terkompresi Gas cair Gas cair berpendingin Gas terlarut Kategori ini mencakup gas cair yang terkompresi tercairkan terlarut dan berpendingin Contoh silinder gas terkompresi bahan bakar gas cair GHS04 Gas terkompresi nbsp Penggunaan PenjelasanKorosif terhadap logam kategori 1 juga digunakan untuk menunjukkan bahaya bagi kesehatan manusia Zat dan campuran yang bereaksi secara kimia dengan logam merusak atau menghancurkannya Contoh asam klorida bromin GHS05 Korosif PenggunaanBahan peledak divisi 1 5 1 6 Gas yang mudah terbakar kategori 2 Zat dan campuran swareaktif tipe G Peroksida organik tipe Gtidak memerlukan piktogramPiktogram bahaya kesehatan Sunting nbsp Penggunaan Penjelasan 11 Toksisitas akut oral kulit inhalasi kategori 1 2 3 Bahan kimia yang menyebabkan kematian jika tertelan terhirup atau diserap melalui kulit Contoh asam hidrofluorat bromin asam hidrosianat GHS06 Beracun nbsp Penggunaan K 1 PenjelasanToksisitas akut oral kulit inhalasi kategori 4 Iritasi kulit kategori 2 3 Iritasi mata kategori 2A Kepekaan kulit kategori 1 Toksisitas sistemik organ target khusus setelah paparan tunggal kategori 3 Iritasi saluran pernapasan Efek narkotika Zat yang menyebabkan bahaya yang ditentukan tetapi kurang berbahaya bagi kesehatan Contoh hidrokarbon limonena GHS07 Berbahaya nbsp Penggunaan PenjelasanSensitisasi pernapasan kategori 1 Mutagenisitas sel germinal kategori 1A 1B 2 Karsinogenisitas kategori 1A 1B 2 Toksisitas reproduktif kategori 1A 1B 2 Toksisitas sistemik organ target khusus setelah paparan tunggal kategori 1 2 Toksisitas sistemik organ target khusus setelah paparan berulang kategori 1 2 Bahaya penghirupan kategori 1 2 Zat dan campuran dengan berbagai efek toksik pada organ tertentu atau efek berbahaya kronis Contoh benzena isosianat metanol GHS08 Bahaya bagi kesehatan PenggunaanToksisitas akut oral kulit inhalasi kategori 5 Iritasi mata kategori 2B Toksisitas reproduksi efek pada atau melalui laktasitidak memerlukan piktogramPiktogram bahaya lingkungan Sunting nbsp Penggunaan PenjelasanBahaya akut terhadap lingkungan perairan kategori 1 Bahaya kronis terhadap lingkungan perairan kategori 1 2 Toksisitas lingkungan kategori 1 2 Zat yang memiliki efek negatif akut atau jangka panjang pada organisme perairan Contoh natrium hipoklorit insektisida amonia GHS09 Bahaya bagi lingkungan PenggunaanBahaya akut terhadap lingkungan perairan kategori 2 3 Bahaya kronis pada lingkungan perairan kategori 3 4tidak memerlukan piktogramPiktogram transportasi SuntingPiktogram transportasi berbentuk persegi diputar pada sudut 45 dengan ukuran minimum 100 mm 100 mm Pada jarak 5 mm dari tepi terdapat garis sejajar dengan tepi tanda Di sudut atas piktogram harus ada simbol yang menunjukkan bahaya dari zat tersebut kecuali untuk piktogram subkelas 1 4 1 5 1 6 dan di sudut bawah nomor kelas atau subkelas Piktogram mungkin berisi kata kata yang menunjukkan bahaya misalnya zat yang mudah terbakar Karakter angka dan teks harus berwarna hitam dengan pengecualian piktogram untuk kelas 8 di mana mereka harus berwarna putih dengan latar belakang hijau merah atau biru di mana mereka bisa menjadi putih seperti pada piktogram subkelas 5 2 dan piktogram untuk Divisi 2 1 dalam hal ini mereka dapat ditempatkan langsung di silinder Piktogram harus ditempatkan di latar belakang yang kontras agar dapat terbaca 12 Sistem GHS menggunakan tanda tanda ini untuk menunjukkan bahaya saat pengangkutan bahan kimia ini 13 Kelas 1 Bahan Peledak Sunting nbsp Penggunaan K 2 Penjelasan 11 Bahan Peledak Divisi 1 1 Zat dan artikel yang memiliki bahaya ledakan massal Divisi 1 2 Zat dan artikel yang memiliki bahaya proyeksi tetapi bukan bahaya ledakan massal Divisi 1 3 Zat dan barang yang memiliki bahaya kebakaran dan bahaya ledakan kecil atau bahaya proyeksi kecil atau keduanya tetapi bukan bahaya ledakan massal Zat dan artikel yang ditandai dengan bahaya ledakan massal K 3 bahaya hamburan atau bahaya pengapian Contoh amonium pikrat Ammo untuk senjata bubuk mesiu 14 Divisi 1 1 1 3 nbsp Penggunaan K 4 PenjelasanBahan PeledakBahan Peledak Divisi 1 4 Zat dan artikel yang diklasifikasikan sebagai bahan peledak tetapi tidak menimbulkan bahaya yang signifikan K 5 Contoh amunisi pelacak kembang api dan sinyal marabahaya seperti suar 14 Divisi 1 4 nbsp Penggunaan K 4 PenjelasanBahan PeledakBahan Peledak Divisi 1 5 Bahan peledak dengan sensitivitas sangat rendah yang ditandai dengan bahaya ledakan massal K 6 Divisi 1 5 nbsp Penggunaan K 4 PenjelasanBahan PeledakBahan Peledak Divisi 1 6 Produk dengan sensitivitas sangat rendah yang tidak ditandai dengan bahaya ledakan tetapi berdasarkan beratnya Divisi 1 6Kelas 2 Gas Sunting nbsp Penggunaan K 7 Penjelasan 15 Gas yang mudah terbakarGas yang mudah terbakar kelas 1 Aerosol kelas 1 2 nbsp Tanda alternatif Gas yang pada suhu 20 C dan tekanan standar 101 3 kPa mudah terbakar dalam campuran dengan udara pada konsentrasi tidak lebih dari 13 volume memiliki perbedaan antara konsentrasi minimum dan maksimum ketika pengapian terjadi setidaknya 12 persen poin terlepas dari minimum konsentrasi Contoh asetilena hidrogen vinil klorida pemantik 14 Divisi 2 1 nbsp Penggunaan PenjelasanGas tidak beracun yang tidak mudah terbakar nbsp Tanda alternatif Gas yang bersifat asfiksia gas yang melarutkan atau mengganti oksigen secara normal di atmosfer atau pengoksidasi gas yang mungkin umumnya dengan menyediakan oksigen menyebabkan atau berkontribusi pada pembakaran bahan lain lebih dari udara atau tidak berada di bawah divisi lain Contoh karbon dioksida argon helium pemadam api dengan gas terkompresi atau dicairkan 14 Divisi 2 2 nbsp Penggunaan PenjelasanGas beracun Gas yang diketahui sangat beracun atau korosif bagi manusia sehingga menimbulkan bahaya bagi kesehatan atau dianggap beracun atau korosif bagi manusia karena memiliki nilai LC50 sama atau kurang dari 5000 ml m3 ppm Contoh amonia karbon monoksida fosgen 14 Divisi 2 3Kelas 3 dan 4 Cairan dan padatan mudah terbakar Sunting nbsp Penggunaan K 7 Penjelasan 16 Cairan yang mudah terbakarCairan mudah terbakar kelas 1 2 3 nbsp Tanda alternatif Cairan yang dianggap mudah terbakar yang menghasilkan uap yang mudah terbakar pada suhu yang tidak lebih tinggi dari 60 S saat diuji di bejana yang tertutup atau tidak lebih tinggi dari 65 6 S saat diuji dalam bejana terbuka suhu ini disebut titik nyala Contoh aseton dietil eter etanol minyak mentah 14 Kelas 3 nbsp Penggunaan PenjelasanZat padat yang mudah terbakarBahan padat yang mudah terbakar kelas 1 2 Bahan kimia dan campuran yang terurai sendiri tipe B C D E F Padatan yang selama pengangkutan dapat dengan mudah menyala atau dapat menyebabkan kebakaran atau meningkatkan pembakaran sebagai akibat dari gesekan zat swareaksi yang mengalami reaksi eksotermik dengan intens Contoh fosfor belerang perak pikrat jerami 14 Divisi 4 1 nbsp Penggunaan PenjelasanZat yang dapat terbakar secara spontancairan piroforik padatan piroforik bahan kimia dan campuran yang dapat memanaskan sendiri kelas 1 2 Zat yang dipanaskan secara spontan dalam kondisi normal atau zat yang dapat memanaskan pada saat kontak dengan udara dan kemudian terbakar sendiri Contoh batu bara kapas basah natrium sulfida 14 Divisi 4 2 nbsp Penggunaan K 7 PenjelasanZat yang mengeluarkan gas yang mudah terbakar jika terkena air Zat yang mengeluarkan gas yang mudah terbakar di bawah kondisi yang ditentukan dalam jumlah yang berbahaya Contoh natrium litium aluminium hidrida kalsium hidrida 14 Divisi 4 3Kelas 5 Sunting nbsp Penggunaan PenjelasanZat pengoksidasiGas pengoksidasi Cairan pengoksidasi Padatan pengoksidasi Zat yang meskipun dalam dirinya sendiri tidak mudah terbakar dapat umumnya menghasilkan oksigen menyebabkan atau berkontribusi pada pembakaran bahan lainnyaContoh amonium persulfat kalium nitrat kalium permanganat 14 Divisi 5 1 nbsp Penggunaan PenjelasanPeroksida organikPeroksida organik kelas B C D E F nbsp Tanda alternatif Zat organik yang mengandung struktur bivalen O O dan dapat merupakan turunan dari hidrogen peroksida yang mana satu atau kedua atom hidrogen telah digantikan oleh radikal organik Contoh asetilaseton peroksida tert butil hidroperoksida benzoil peroksida 17 Divisi 5 2Kelas 6 Sunting nbsp Penggunaan PenjelasanZat beracunZat dengan nilai LD50 300 mg kg oral atau 1000 mg kg dermal atau nilai LC50 4000 ml m3 inhalasi debu atau kabut Zat yang dapat menyebabkan kematian atau cedera serius atau membahayakan seseorang jika tertelan terhirup atau terkena kulit Contoh anilin senyawa arsenik kalium sianida fenol 14 Divisi 6 1 nbsp Penggunaan PenjelasanZat menularTidak digunakan dalam GHS Zat yang diketahui atau terdapat alasan untuk meyakini bahwa zat ini mengandung organisme patogen yaitu mikroorganisme atau agen infeksi lain prion yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan Contoh HIV virus polio Mycobacterium tuberculosis 18 Divisi 6 2Kelas 7 Bahan radioaktif Sunting nbsp Penggunaan Penjelasan 19 20 Bahan radioaktif Kategori I PutihTidak digunakan dalam GHS Kemasan I Putih digunakan jika tingkat radiasi maksimum suatu bahan pada titik mana pun di permukaannya tidak lebih dari 0 005 mSv jam Subkelas 7A nbsp Penggunaan PenjelasanBahan radioaktif Kategori II KuningTidak digunakan dalam GHS Kemasan II Kuning berlaku jika tingkat radiasi maksimum suatu bahan pada titik mana pun di permukaannya adalah dari 0 005 mSv jam hingga 0 5 mSv jam Subkelas 7B nbsp Penggunaan PenjelasanBahan radioaktif Kategori III KuningTidak digunakan dalam GHS Kemasan III Kuning berlaku jika tingkat radiasi maksimum suatu bahan pada titik mana pun di permukaannya adalah dari 0 5 mSv jam hingga 10 mSv jam Subkelas 7C nbsp Penggunaan PenjelasanBahan fisil kelas 7Tidak digunakan dalam GHS Bahan yang terdiri dari nuklida fisi 233U 235U 239Pu 241Pu K 8 Subkelas 7EKelas 8 dan 9 Sunting nbsp Penggunaan PenjelasanZat korosifZat yang menyebabkan kerusakan ketebalan penuh jaringan kulit utuh pada waktu paparan kurang dari 4 jam atau Menunjukkan tingkat korosi lebih dari 6 25 mm per tahun pada permukaan baja atau aluminium pada suhu 55 C Zat yang karena serangan kimianya menyebabkan cedera serius ketika kontak dengan jaringan hidup atau jika terjadi kebocoran dan tumpahan menyebabkan kerusakan pada barang atau alat angkut lainnya Contoh asam klorida asam sulfat fosforus pentoksida kalium hidroksida 14 Kelas 8 nbsp Penggunaan PenjelasanZat dan produk berbahaya lainnya termasuk zat yang berbahaya bagi lingkungan Zat yang berbahaya selama transportasi dan tidak dijelaskan oleh kelas lain Contoh es kering baterai ion litium kapasitor dengan lapisan ganda listrik 14 Kelas 9Piktogram peringatan SuntingSelain piktogram mereka sendiri dalam kasus kasus yang disahkan oleh otoritas yang kompeten Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia memungkinkan penggunaan piktogram peringatan yang sebelumnya ditentukan oleh Uni Eropa dalam Petunjuk 92 58 Dewan EEC tanggal 24 Juni 1992 atau Biro Standar Afrika Selatan SABS 0265 1999 21 nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Lihat pula SuntingSistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia Pernyataan bahaya GHS frasa H Pernyataan kewaspadaan GHS frasa P Catatan Sunting Tidak digunakan apabila a dengan piktogram tengkorak dan tulang bersilang b untuk iritasi kulit atau mata jika piktogram korosi juga muncul piktogram bahaya kesehatan digunakan untuk menunjukkan kepekaan pernafasan Tanda bintang diganti oleh nomor kelas dan kode kompatibilitas Di bawah ledakan massal berarti ledakan semacam itu hampir secara instan berlaku untuk seluruh muatan bahan peledak a b c Tanda bintang diganti oleh kode kompatibilitas Dalam kasus pengapian atau munculnya api dampak yang timbul utamanya berada di dalam kemasan tidak ada pelepasan fragmen dengan ukuran signifikan atau pelepasan dalam jarak yang cukup jauh Kebakaran eksternal seharusnya tidak menyebabkan ledakan pada hampir seluruh isi kemasan Ada kemungkinan detonasi yang sangat rendah dalam kondisi transportasi yang normal a b c Simbol angka dan batas dapat ditampilkan dalam warna putih bukan hitam Definisi bahan fisil tidak termasuk uranium yang tidak diiradiasi atau alami serta uranium alami atau gabungan yang diiradiasi hanya dalam reaktor neutron termal Referensi Sunting GHS Rev 5 2013 UNECE dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 13 September 2013 Bab 1 bagian 1 4 10 5 1 GHS Rev 2 Bab 1 bagian 1 4 10 5 2 GHS Rev 2 GHS Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Diakses tanggal 22 Februari 2019 Sigma Aldrich Globally Harmonized System GHS dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 29 Diakses tanggal 24 April 2013 GHS 101 Labels MSDS Online Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 29 Diakses tanggal 24 April 2013 Russkij ne REACH o sozdavaemoj v Rossii sisteme bezopasnogo obrasheniya himicheskoj produkcii Russian non REACH about the system of safe circulation of chemical products created in Russia dalam bahasa Rusia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 04 29 Diakses tanggal 24 April 2013 Sovet po zheleznodorozhnomu transportu gosudarstv uchastnikov Sodruzhestva Pravila perevozok opasnyh gruzov po zheleznym dorogam Rules for the transport of dangerous goods by rail PDF dalam bahasa Rusia hlm S 27 29 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 05 25 Diakses tanggal 16 Mei 2013 a b GHS Bagian 1 Pendahuluan hlm 40 GHS Lampiran 1 hlm 309 329 a b c Petrozzi S 2013 Practical Instrumental Analysis Methods Quality Assurance and Laboratory Management Wiley hlm 444 448 ISBN 9783527665891 Rekomendasi PBB Volume 2 hlm 157 GHS Lampiran 1 hlm 309 328 a b c d e f g h i j k l m Perserikatan Bangsa Bangsa Rekomendasi untuk pengangkutan barang berbahaya Model Regulasi Aplikasi Bagian 3 Daftar barang berbahaya ketentuan khusus dan pengecualian PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 04 30 Diakses tanggal 2013 04 30 Rekomendasi PBB Volume 1 hlm 87 88 Rekomendasi PBB Volume 1 hlm 91 95 Dewan Kereta Api Negara negara Anggota Persemakmuran Aturan untuk pengangkutan barang berbahaya dengan kereta api PDF dalam bahasa Rusia hlm Aplikasi 2 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 05 25 Diakses tanggal 2013 05 16 Rekomendasi PBB Volume 1 hlm 145 146 Rekomendasi PBB Volume 2 hlm 148 155 Rekomendasi PBB Volume 1 hlm 151 GHS Bagian 1 Pendahuluan hlm 41 Daftar pustaka SuntingGlobally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals dalam bahasa Inggris edisi ke 2 direvisi New York dan Jenewa Perserikatan Bangsa Bangsa 2007 ISBN 978 92 1 116957 7 ST SG AC 10 30 Rev 2 GHS Rev 2 Regulation EC No 1272 2008 of the European Parliament and of the Council of 16 December 2008 on classification labelling and packaging of substances and mixtures amending and repealing Directives 67 548 EEC and 1999 45 EC and amending Regulation EC No 1907 2006 OJCE L353 1 1355 2008 12 31 diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 10 diakses tanggal 2019 02 22 the CLP Regulation UN Recommendations on the Transport of Dangerous Goods Model Regulations dalam bahasa Inggris edisi ke 15 New York dan Jenewa Perserikatan Bangsa Bangsa 2007 ISBN 978 92 1 139120 6 ST SG AC 10 1 Rev 15 UN Model Regulations Rev 15 UN Recommendations on the Transport of Dangerous Goods Manual of Tests and Criteria dalam bahasa Inggris edisi ke 4 direvisi New York dan Jenewa Perserikatan Bangsa Bangsa 2002 ISBN 92 1 139087 7 ST SG AC 10 11 Rev 4 UN Manual of Tests and Criteria Rev 4 Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia Bagian 1 Pendahuluan PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 03 23 Diakses tanggal 2013 03 01 Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia Lampiran 1 Identifikasi elemen penandaan PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 03 23 Diakses tanggal 2013 03 01 Perserikatan Bangsa Bangsa Rekomendasi untuk pengangkutan barang berbahaya Regulasi Model Volume I PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 04 30 Diakses tanggal 2013 03 01 Perserikatan Bangsa Bangsa Rekomendasi untuk pengangkutan barang berbahaya Regulasi Model Volume II PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2013 04 29 Diakses tanggal 2013 03 01 Pranala luar SuntingBerkas ikon di situs web Komisi Ekonomi PBB untuk Eropa Sardi Arif 2018 GHS Keselamatan Berbicara Melalui Simbol Bioscience 2 1 01 10 doi 10 24036 02018219843 0 00 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Piktogram bahaya GHS amp oldid 23670134