www.wikidata.id-id.nina.az
Baterai ion litium biasa disebut Baterai Li ion atau LIB adalah salah satu anggota keluarga baterai isi ulang rechargable battery Di dalam baterai ini ion litium bergerak dari elektrode negatif ke elektrode positif saat baterai sedang digunakan dan kembali saat diisi ulang Baterai Li ion memakai senyawa litium interkalasi sebagai bahan elektrodanya berbeda dengan litium metalik yang dipakai di baterai litium non isi ulang Baterai ion litiumBaterai Li ion Nokia yang menyalakan sebuah telepon genggamEnergi spesifik100 265 W h kg 0 36 0 95 MJ kg Kepadatan energi250 730 W h L 0 90 2 23 MJ L Tenaga spesifik 250 340 W kgEfisiensi isi lepas80 90 1 Energi harga konsumen2 5 W h US Tingkat pelepasan sendiri8 pada 21 C 15 pada 40 C 31 pada 60 C per bulan 2 Daya tahan siklus400 1200 siklus 3 Voltase sel nominalNMC 3 6 3 7 V LiFePO4 3 2 VBaterai ion litium 4 umumnya dijumpai pada barang barang elektronik konsumen Baterai ini merupakan jenis baterai isi ulang yang paling populer untuk peralatan elektronik portabel karena memiliki salah satu kepadatan energi terbaik tanpa efek memori dan mengalami kehilangan isi yang lambat saat tidak digunakan Selain digunakan pada peralatan elektronik konsumen LIB juga sering digunakan oleh industri militer kendaraan listrik dan dirgantara 5 Sejumlah penelitian berusaha memperbaiki teknologi LIB tradisional berfokus pada kepadatan energi daya tahan biaya dan keselamatan intrinsik Karakteristik kimiawi kinerja biaya dan keselamatan jenis jenis LIB cenderung bervariasi Barang elektronik genggam biasanya memakai LIB berbasis litium kobalt oksida LCO yang memiliki kepadatan energi tinggi namun juga memiliki bahaya keselamatan yang cukup terkenal terutama ketika rusak Litium besi fosfat LFP litium mangan oksida LMO dan litium nikel mangan kobalt oksida NMC memiliki kepadatan energi yang lebih rendah tetapi hidup lebih lama dan keselamatannya lebih kuat Bahan kimia ini banyak dipakai oleh peralatan listrik perlengkapan medis dan lain lain NMC adalah pesaing utama di industri otomotif Litium nikel kobalt alumunium oksida NCA dan litium titanat LTO adalah desain khusus yang ditujukan pada kegunaan kegunaan tertentu Daftar isi 1 Cara kerja 2 Sejarah 3 Penggunaan 4 Jenis 4 1 Lithium cobalt oxide LiCoO2 4 2 Lithium manganese oxide LiMn2O4 LMO 4 3 Lithium nickel manganese cobalt oxide LiNiMnCoO2 atau NCM 4 4 Lithium iron phosphate LiFePO4 4 5 Lithium nickel cobalt aluminum oxide LiNiCoAlO2 NCA 4 6 Lithium titanate Li4Ti5O12 LTO 5 Lihat pula 6 Catatan kaki 7 Referensi 8 Pranala luarCara kerja SuntingDi bagian anoda dan katode material utamanya yaitu litium adalah logam alkali yang bersifat sangat reaktif Artinya jika segel baterai terbuka dan air masuk logam langsung tereduksi dan baterai akan terbakar hebat Banyak video di YouTube yang mendemonstrasikan beberapa percobaan liar dengan baterai litium ion Kemudian di sisi katode material yang digunakan biasanya mengandung kobalt yang merupakan material yang cukup langka di bumi 6 Pemasok utama kobalt untuk seluruh industri baterai litium ion di dunia adalah Republik Demokratik Kongo 7 Hal ini menjadi salah satu penyebab baterai litium ion memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan misalnya dengan baterai lead acid accu Selain material pada gambar 2 1 katode katode yang sering digunakan pada baterai litium ion adalah LFP Lithium Iron Phosphate LMO Lithium Manganese Oxide NCM Nickel Cobalt Manganese NCA Nickel Cobalt Aluminum Oxide LCO Lithium Cobaltate Intinya pada saat proses discharge ion litium akan bergerak dari anoda grafit ke katode yang bisanya berupa senyawa litium dengan oksida logam transisi Lalu proses charge terjadi sebaliknya ion litium bergerak dari katode ke dalam anoda yang berbentuk layer layer grafit Proses masuknya sesuatu litium ke dalam suatu layer senyawa kimia ini disebut dengan proses interkalasi Pencarian material material anoda dan katode salah satunya berfokus kepada material yang bisa melakukan proses interkalasi ini dengan konsisten tidak berubah sepanjang umurnya sehingga bisa memperpanjang usia baterai 8 Dalam sebuah baterai besar energi yang tersimpan bisa dioptimasi dari beda tegangan elektrodanya massa reaktan per elektron yang bersirkulasi seminimal mungkin serta menghindari defisiensi elektrolit karena bereaksi dengan unsur lain dalam baterai 9 Syarat ketiga ini dipenuhi hanya oleh baterai NiMH terbaru dan baterai litium ion Sejarah SuntingBaterai litium ion pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan Amerika Professor John Goodenough pada tahun 1980 9 Ini merupakan lompatan besar dalam perkembangan baterai karena litium merupakan elemen yang sangat ringan dari tabel periodik dan juga memiliki potensial elektrokimia yang sangat besar sehingga sangat ideal untuk dijadikan baterai Saat ini baterai litium ion di pasaran menyimpan energi sekitar 180Wh kg 5 kali lebih besar daripada baterai lead acid 10 Baterai litium ion pertama kali dikomersialiasi oleh Sony pada tahun 1991 dengan anoda berupa grafit LixC6 dan katode dengan layer logam transisi oksida Li1 xTMO2 10 T bisa berupa kobalt nikel mangan atau campurannya Pertama kali menggunakan katode litium kobalt oksida terjadi banyak kasus baterai terbakar Namun Profesor Goodenough pada tahun 1990an kembali menemukan lompatan besar dalam teknologi baterai menggunakan lithium iron phosphate LiFePO4 Penggunaan SuntingBaterai litium ion saat ini menjadi pilihan utama di berbagai bidang mulai dari laptop HP ataupun mobil listrik karena rapat energi dan rapat daya listriknya yang tinggi Terdapat setidaknya empat alasan yang menjadikan litium ion ini populer digunakan di berbagai bidang Yang paling utama ialah ia memiliki rapat densitas energy density dan rapat daya power density yang sangat tinggi yang bisa dilihat pada grafik bernama ragone chart Yang kedua ialah litium ion memiliki self discharge yang kecil yaitu hanya sekitar 5 per bulannya 11 Keuntungan ini merupakan poin yang juga penting karena terdapat baterai lain misal NiMH dengan self discharge yang tinggi sehingga tidak bisa dipakai untuk kebutuhan menyimpan listrik yang lama Penyebab litium ion populer yang ketiga adalah tidak memiliki memory effect yaitu karakteristik baterai yang mewajibkan untuk men discharge habis baterai sebelum dicharge kembali tidak seperti NiCd Penyebab popularitas utama yang terakhir adalah cukup awet ditandakan dengan jumlah siklus yang cukup banyak yaitu sekitar 400 1200 siklus Misal pada baterai HP yang menggunakan litium ion jika dalam satu hari melewati satu siklus cas dan discharge maka baterai HP bisa digunakan untuk sekitar 1 5 hingga 3 tahun Namun bukan berarti baterai ini tidak memiliki kelemahan Saat ini hampir seluruh baterai litium ion yang beredar di pasaran menggunakan elektrolit berupa LiPF6 yang sifatnya mudah terbakar Oleh karena itu sedang populer riset tentang baterai all solid statedimana menggunakan semua komponen termasuk elektrolit dalam bentuk padat Ini diharapkan menjadi salah satu solusi dari masalah keamanan LiPF6 Jenis SuntingSetiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing sehingga digunakan di tempat tempat yang berbeda Misalnya baterai pada mobil listrik Tesla yang membutuhkan rapat energi besar menggunakan NCM sedangkan baterai yang digunakan pada PowerWall Tesla yang mengutamakan harga lebih murah adalah NCA 12 Saat ini terdapat berbagai jenis dari litium ion berdasarkan materialnya yang akan kita bahas satu per satu sebagai berikut 13 Lithium cobalt oxide LiCoO2 Sunting Baterai ini dinamakan sesuai dengan material katodanya sedangkan anodanya berupa grafit Kelebihannya ialah energi spesifiknya yang besar sehingga menjadi pilihan populer untuk handphone laptop dan kamera digital Kekurangannya ialah umur dan stabilitas termalnya serta daya spesifik yang relatif biasa saja Faktor utama yang menimbulkan batas usia baterai ialah anodanya yang tersusun atas grafit Grafit memungkinkan perubahan solid electrolyte interface SEI yaitu penebalan pada anoda oleh plat litium pada saat fast charging di atas batas C ratingnya Misal sebuah sel 18650 dengan kapasitas 2 400 mAh seharusnya hanya boleh di discharge dengan arus sebesar 2 4A Lebih dari itu akan mempersingkat usia baterai Saat ini Li cobalt sudah kalah populer dengan Li manganese lalu NMC dan NCA Cobalt merupakan material yang tidak semelimpah logam logam lain seperti alumunium sehingga harga cobalt relatif mahal dibandingkan material penyusun baterai lainnya Lithium manganese oxide LiMn2O4 LMO Sunting LMO pertama kali dipublish di Materials Research Bulletin pada tahun 1983 Kemudian baterai ini pertama kali dikomersialisasi sebagai material katode litium pada tahun 1996 oleh Moli Energy Satu kelebihan menonjol dari LMO adalah hambatan dalam sel yang rendah dikarenakan strukturnya yang berupa spinel sehingga memungkinkan fast charging dan high current discharging Kemudian LMO memiliki stabilitas termal yang relatif baik dan lebih aman daripada LCO Walau begitu LMO memiliki energi spesifik yang lebih rendah daripada LCO lebih rendah 1 3 kapasitas Aplikasi dari baterai ini pada masanya adalah pada peralatan yang membutuhkan daya cukup besar misal instrumen medis dan kendaraan listrik Namun saat ini LMO murni sudah jarang digunakan Saat ini jauh lebih sering digunakan Li manganese yang dicampur dengan nikel atau kobalt sehingga memberikan energi spesifik yang cukup baik tetapi juga daya spesifik yang tetap baik Lithium nickel manganese cobalt oxide LiNiMnCoO2 atau NCM Sunting Ini adalah salah satu katode sistem baterai litium ion yang sukses hingga saat ini Katodanya tersusun dari nikel mangan dan kobalt yang dicampur dengan perbandingan tertentu Kunci dari kesuksesan baterai NCM ialah kombinasi nikel dan mangan Seperti tadi disebutkan mangan menyebabkan baterai memiliki daya spesifik yang besar tetapi energi spesifik yang biasa saja Lalu nikel menyebabkan sifat rapat energi yang tinggi tetapi stabilitas rendah Kombinasi keduanya ditambah kobalt mengakibatkan sistem baterai memiliki sifat sifat yang diinginkan Salah satu perbandingan yang umum dan sukses ialah 1 1 1 1 3 nikel 1 3 kobalt dan 1 3 mangan Perbandingan lainnya yang sukses ialah 5 3 2 yaitu nikel 3 8 kobalt dan 1 5 mangan Semakin sedikit unsur kobalt yang digunakan harga baterai cenderung semakin murah karena kobalt adalah logam yang paling mahal Saat ini NCM menjadi pilihan utama material baterai litium ion untuk mobil listrik karena rapat energinya dan energi spesifiknya yang sangat baik serta daya spesifiknya yang juga baik Saat ini baterai NCM merupakan jenis baterai litium ion yang paling sukses dan masih berkembang di pasaran Lithium iron phosphate LiFePO4 Sunting Pertama kali ditemukan pada tahun 1996 di University of Texas Katode ini merupakan perkembangan yang dicatat sejarah karena memiliki kestabilan elektrokimia yang baik dan hambatan dalam baterai yang sangat rendah Keuntungan keuntungan utama dari material katode jenis ini ialah memungkinkan high current rating umur siklusnya yang sangat tinggi stabilitas termal yang baik dan safety yang baik Kemudian dibandingkan material material katode lainnya Li phosphate adalah yang paling toleran jika berada dalam kondisi full Baterai lainnya jika disimpan dalam waktu lama perlu disimpan dalam storage voltage yaitu tegangan tertentu di bawah tegangan maksimumnya Beberapa kekurangannya ialah nominal voltage yang lebih rendah daripada material lainnya sehingga berkurangnya energi spesifik Lalu Li phosphate juga memiliki self discharge yang relatif lebih buruk dibandingkan material lainnya Karena rapat dayanya yang tinggi salah satu aplikasi utama dari Li phosphate adalah menggantikan lead acid sebagai starter kendaraan bermotor Lithium nickel cobalt aluminum oxide LiNiCoAlO2 NCA Sunting Baterai jenis ini sudah dipakai di berbagai aplikasi sejak tahun 1999 Ia memiliki kemiripan dengan NCM dalam hal energi spesifik yang tinggi daya spesifik yang tinggi serta umur siklus yang lama Sedikit kekurangan NCA adalah masalah safety dan harga Penambahan unsur alumunium dalam katode menimbulkan stabilitas kimia yang lebih baik Lithium titanate Li4Ti5O12 LTO Sunting Berbeda dengan baterai baterai sebelumnya titanat di sini merupakan material anoda menggantikan grafit sebagai material anoda yang paling populer Baterai litium titanat ini menggunakan katode berupa LMO atau NCM Kelebihan utama dari litium titanat adalah memiliki discharge rate yang sangat tinggi bisa mencapai 10C Walau begitu usia jumlah siklusnya juga lebih baik daripada baterai litium ion yang lain Hal ini disebabkan LTO memiliki sifat zero strain tidak terbentuknya SEI ataupun lapisan litium yang tidak diinginkan pada saat proses charge maupun discharge Kekurangannya ialah rapat energinya yang masih cukup rendah serta harganya yang masih mahal Lihat pula Sunting nbsp Buku Lithium ion batteries Buku Wikipedia adalah koleksi artikel yang bisa diunduh atau dipesan dalam bentuk cetak Baterai ion potasium Baterai kabel nano Baterai Next GenerationCatatan kaki Sunting Valoen amp Shoesmith 2007 The effect of PHEV and HEV duty cycles on battery and battery pack performance Diarsipkan 2009 03 26 di Wayback Machine PDF 2007 Plug in Highway Electric Vehicle Conference Proceedings Retrieved 11 June 2010 H Abea T Muraia and K Zaghibb 1999 Vapor grown carbon fiber anode for cylindrical lithium ion rechargeable batteries pranala nonaktif permanen Journal of Power Sources 77 2 February 1999 pp 110 115 DOI 10 1016 S0378 7753 98 00158 X Retrieved 11 June 2010 Battery Types and Characteristics for HEV Diarsipkan 2015 05 20 di Wayback Machine ThermoAnalytics Inc 2007 Retrieved 11 June 2010 Killiny Rita lithium ion battery lithiumbatterychina com lithium battery china Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 02 19 Ballon Massie Santos 14 October 2008 Electrovaya Tata Motors to make electric Indica cleantech com Cleantech Group Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 05 09 Diakses tanggal 11 June 2010 S Yuvaraja R K Selvan Y S Lee An overview of AB2O4 and A2BO4 structured negative electrodes for advanced Li ion batteries Royal Society of Chemistry 6 2016 21448 21474 Cobalt Statistics and Information PDF minerals usgs gov dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 09 07 Bobby How Does Intercalation Work in Batteries UPS Battery Center 2014 a b J Alarco P Talbot The history and development of batteries The Conversation 2015 a b M Armand J M Tarascon Building better batteries Nature 451 2008 652 657 Smets Arno 2016 The Physics and Engineering of Photovoltaic Conversion Technologies and System UIT Cambridge Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan A Chen Elon Musk wants cobalt out of his batteries here s why that s a challenge 2018 I Buchmann BU 205 Types of Lithium ion Battery University 2011 Referensi SuntingWinter M Brodd J 2004 What Are Batteries Fuel Cells and Supercapacitors PDF Chemical Review 104 104 4245 doi 10 1021 cr020730k Diakses tanggal 25 July 2010 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Lithium ion batteries Lithium batteries di Curlie dari DMOZ Evans Keith 27 August 2009 The Future of Electric Vehicles Setting the Record Straight on Lithium Availability Journal of Energy Security BeritaArgonne opens chapter in battery research lithium air Argonne National Laboratory Press release 14 September 2009 Stanford s nanowire battery holds 10 times the charge of existing ones Stanford Report 18 December 2007 Press lithium ion batteryrelease Researchers from Spheric Technologies and Arizona State University Describe Major Advances in the Use of Microwaves to Produce Key Lithium Ion Battery Materials Present Papers at MS amp T 10 Conference 17 21 October Spheric Technologies Press release 18 October 2010 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Baterai ion litium amp oldid 23665118