www.wikidata.id-id.nina.az
Litium aluminium hidrida umumnya disingkat sebagai LAH adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia LiAlH4 Senyawa ini disintesis oleh Finholt Bond dan Schlesinger pada tahun 1947 2 Senyawa ini digunakan sebagai agen pereduksi dalam sintesis organik khususnya untuk mereduksi ester asam karboksilat dan amida Padatannya sangat berbahaya reaktif terhadap air melepaskan gas hidrogen H2 Litium aluminium hidrida Model gambar rangka litium aluminium hidrida Model bola dan pasak satuan sel litium aluminium hidridaNamaNama IUPAC preferensi Litium tetrahidridoaluminat III Nama IUPAC sistematis Lithium alumanuidaNama lain Litium aluminium hidridaLithal Litium alanat Litium aluminohidrida Litium tetrahidridoaluminat Litium tetrahidridoaluminat III PenandaNomor CAS 16853 85 3 Y14128 54 2 2H4 YModel 3D JSmol Gambar interaktif3DMet 3DMet Singkatan LAHChEBI CHEBI 30142 YChemSpider 26150 YNomor ECReferensi Gmelin 13167PubChem CID 2811211062293 2H4 11094533 3H4 Nomor RTECS value CompTox Dashboard EPA DTXSID70893441InChI InChI 1S Al Li 4H q 1 1 YKey OCZDCIYGECBNKL UHFFFAOYSA N YInChI 1S Al Li 4H q 1 1 Key OCZDCIYGECBNKL UHFFFAOYSA NSMILES Li AlH4 SifatRumus kimia LiAlH4Massa molar 37 95 g molPenampilan kristal putih smapel murni bubuk abu abu material komersial higroskopisBau tak berwarnaDensitas 0 917 g cm3 padatanTitik lebur 150 C 302 F 423 K terdekomposisi Kelarutan dalam air BereaksiKelarutan dalam tetrahidrofuran 112 332 g L 1Kelarutan dalam dietil eter 39 5 g 100 mLStrukturStruktur kristal monoklinikGrup ruang P21 cTermokimiaKapasitas kalor C 86 4 J mol KEntropi molar standar So 87 9 J mol KEntalpi pembentukan standar DfHo 117 kJ molEnergi bebas Gibbs DfG 48 4 kJ molBahaya 1 Bahaya utama F Lembar data keselamatan External MSDSPiktogram GHSKeterangan bahaya GHS value Pernyataan bahaya GHS H260Titik nyala 125 C 257 F 398 K Senyawa terkaitRelated hidrida aluminium hidridanatrium borohidridanatrium hidridaNatrium aluminium hidridaKecuali dinyatakan lain data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar 25 C 77 F 100 kPa Y verifikasi apa ini Y N Referensi Daftar isi 1 Sifat struktur preparasi 1 1 Sifat 1 2 Struktur 1 3 Preparasi 2 Aplikasi 2 1 Kimia organik 2 2 Kimia anorganik 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Bacaan lebih lanjut 6 Pranala luarSifat struktur preparasi suntingSifat sunting nbsp Citra SEM dari bubuk LAH nbsp Pola difraksi sinar X dari LiAlH4 yang baru diperoleh Tanda bintang menunjukkan pengotor mungkin LiCl LAH adalah suatu bubuk tak berwarna namun sampel komersial biasanya berwarna abu abu akibat kontaminasi 3 Material ini dapat dimurnikan dengan rekristalisasi dari dietil eter Pemurnian skala besar mempekerjakan ekstraktor Soxhlet Umumnya material abu abu tidak murni digunakan dalam sintesis karena pengotor tidak berbahaya dan dapat dengan mudah dipisahkan dari produk organik Material bubuk murni adalah piroforik tetapi bukan merupakan kristal yang besar 4 Beberapa material komersial mengandung minyak mineral untuk menghambat reaksi dengan kelembaban atmosfer tetapi lebih sering dikemas dalam karung plastik kedap kelembaban 5 LAH bereaksi dahsyat dengan air termasuk kelembaban atmosfer Reaksi berlangsung menurut persamaan ideal berikut 3 LiAlH4 4 H2O LiOH Al OH 3 4 H2Reaksi ini memberikan metode yang berguna untuk menghasilkan hidrogen dalam laboratorium Sampel yang berumur terpapar dengan udara sering tampak putih karena mereka telah menyerap cukup kelembaban untuk menghasilkan campuran senyawa putih litium hidroksida serta aluminium hidroksida 6 Struktur sunting nbsp Struktur kristal LAH atom Li berwarna ungu dan AlH4 tetrahedra berwarna coklat LAH membentuk kristal dalam grup ruang monoklinik P21 c Satuan sel kristal ini memiliki dimensi a 4 82 b 7 81 dan c 7 92 A a g 90 dan b 112 Dalam strukturnya pusat Li dikelilingi oleh lima AlH 4 tetrahedra Pusat Li terikat pada satu atom hidrogen dari setiap tetrahedra di sekelilingnya membentuk suatu penataan bipiramida Pada tekanan tinggi gt 2 2 GPa suatu transisi fase mungkin terjadi membentuk b LAH 7 Preparasi sunting LAH pertama kali dibuat dari reaksi antara litium hidrida LiH serta aluminium klorida 2 3 4 LiH AlCl3 LiAlH4 3 LiClSelain metode ini sintesis industri memerlukan persiapan awal natrium aluminium hidrida dari unsur unsurnya di bawah tekanan dan suhu tinggi 8 Na Al 2 H2 NaAlH4LiAlH4 kemudian disiapkan dari reaksi metatesis garam menurut persamaan reaksi NaAlH4 LiCl LiAlH4 NaClyang berlangsung dalam rendemen tinggi dari LAH LiCl dihilangkan dengan filtrasi dari larutan eter dari LAH dengan pengendapan selanjutnya dari LAH untuk menghasilkan produk yang mengandung sekitar 1 w w LiCl 8 Aplikasi suntingKimia organik sunting Litium aluminium hidrida digunakan secara luas dalam kimia organik sebagai agen pereduksi 3 Senyawa ini lebih kuat dibandingkan pereaksi kimia terkait natrium borohidrida karena memiliki ikatan Al H yang lebih lemah dibandingkan ikatan B H 9 Seringkali sebagai larutan dalam dietil eter serta diikuti dengan pemeriksaan asam senyawa ini akan mengkonversi ester asam karboksilat asil klorida aldehida serta keton menjadi alkohol yang sesuai lihat reduksi karbonil Demikian pula ia mengubah senyawa amida 10 11 nitro nitril imina oksima 12 dan azida menjadi amina lihat reduksi amida Ia mereduksi kation amonium kuaterner menjadi amina tersier yang sesuai Reaktivitasnya dapat diatur dengan mengganti gugus hidrida dengan gugus alkoksi Meskipun menangani masalah yang terkait dengan reaktivitas ia digunakan bahkan pada industri skala kecil meskipun untuk reduksi skala besar pereaksi terkait natrium bis 2 metoksietoksi aluminium hidrida lebih sering digunakan 13 LAH umum digunakan dalam mereduksi ester 14 15 dan asam karboksilat 16 menjadi alkohol primer sebelum munculnya LiAlH4 konversi tersebut sangat sulit dengan melibatkan logam natrium dalam etanol mendidih reduksi Bouveault Blanc Aldehida dan keton 17 juga dapat direduksi menjadi alkohol dengan LAH namun hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan pereaksi ringan seperti NaBH4 keton tak jenuh a b direduksi menjadi alkohol alilik 18 Ketika epoksida direduksi dengan LAH pereaksi menyerang ujung epoksida yang kurang terhalang biasanya menghasilkan alkohol sekunder atau tersier Epoksisikloheksana direduksi untuk memberikan alkohol aksial secara istimewa 19 Reduksi parsial dari asam klorida untuk memberikan produk aldehida yang sesuai tidak bisa dilakukan melalui LAH karena yang terakhir mereduksi semua jalur menjadi alkohol primer Sebaliknya yang lebih lembut seperti litium aluminium tri t butoksi hidrida yang bereaksi secara signifikan lebih cepat dengan asam klorida dibandingkan dengan aldehida harus digunakan Misalnya ketika asam isovalerat diperlakukan dengan tionil klorida untuk memberikan isovaleroil klorida ia kemudian dapat direduksi melalui tri litium aluminium t butoksi hidrida untuk memberikan isovaleraldehida dengan rendemen 65 20 nbsp Litium aluminium hidrida juga mereduksi alkil halida menjadi alkana 21 22 Alkil iodida bereaksi tercepat diikuti oleh alkil bromida dan kemudian alkil klorida Halida primer adalah yang paling reaktif diikuti oleh halida sekunder Halida tersier bereaksi hanya dalam kasus kasus tertentu 23 Litium aluminium hidrida tidak mereduksi alkena atau senyawa aromatik sederhana Alkuna direduksi hanya jika gugus alkohol di dekatnya 24 Kimia anorganik sunting LAH secara luas digunakan untuk mempersiapkan hidrida golongan utama dan logam transisi dari halida logam yang sesuai Misalnya natrium hidrida NaH dapat dibuat dari natrium klorida NaCl melalui reaksi berikut 25 LiAlH4 4 NaCl 4 NaH LiCl AlCl3LAH juga bereaksi dengan banyak ligan anorganik untuk membentuk kompleks terkoordinasi alumina terkait dengan ion litium 25 LiAlH4 4NH3 Li Al NH2 4 4H2Lihat pula sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Litium aluminium hidrida Hidrida Natrium borohidrida Natrium hidridaReferensi sunting Templat CLP Regulation a b Finholt A E Bond A C Schlesinger H I 1947 Lithium Aluminum Hydride Aluminum Hydride and Lithium Gallium Hydride and Some of their Applications in Organic and Inorganic Chemistry Journal of the American Chemical Society 69 5 1199 1203 doi 10 1021 ja01197a061 a b c d Gerrans G C Hartmann Petersen P 2007 Lithium Aluminium Hydride Sasol Encyclopaedia of Science and Technology New Africa Books hlm 143 ISBN 1 86928 384 8 Keese R Brandle M Toube T P 2006 Practical Organic Synthesis A Student s Guide John Wiley and Sons hlm 134 ISBN 0 470 02966 8 Andreasen A Vegge T Pedersen A S 2005 Dehydrogenation Kinetics of as Received and Ball Milled LiAlH4 PDF Journal of Solid State Chemistry 178 12 3672 3678 doi 10 1016 j jssc 2005 09 027 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2016 03 03 Diakses tanggal 2017 03 20 Pohanish R P 2008 Sittig s Handbook of Toxic and Hazardous Chemicals and Carcinogens edisi ke 5th William Andrew Publishing hlm 1540 ISBN 978 0 8155 1553 1 Lovvik O M Opalka S M Brinks H W Hauback B C 2004 Crystal Structure and Thermodynamic Stability of the Lithium Alanates LiAlH4 and Li3AlH6 Physical Review B 69 13 134117 doi 10 1103 PhysRevB 69 134117 a b Holleman A F Wiberg E Wiberg N 2007 Lehrbuch der Anorganischen Chemie edisi ke 102nd de Gruyter ISBN 978 3 11 017770 1 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Brown H C 1951 Reductions by Lithium Aluminum Hydride Organic Reactions 6 469 doi 10 1002 0471264180 or006 10 Seebach D Kalinowski H O Langer W Crass G Wilka E M 1991 Chiral Media for Asymmetric Solvent Inductions S S 1 4 bis Dimethylamino 2 3 Dimethoxybutane from R R Diethyl Tartrate Org Synth Coll Vol 7 41 Park C H Simmons H E 1974 Macrocyclic Diimines 1 10 Diazacyclooctadecane Org Synth 54 88 Coll Vol 6 382 Chen Y K Jeon S J Walsh P J Nugent W A 2005 2S 3 exo Morpholino Isoborneol Org Synth 82 87 Red Al Sodium bis 2 methoxyethoxy aluminumhydride Organic Chemistry Portal Reetz M T Drewes M W Schwickardi R 1999 Preparation of Enantiomerically Pure a N N Dibenzylamino Aldehydes S 2 N N Dibenzylamino 3 Phenylpropanal Org Synth 76 110 Coll Vol 10 256 Oi R Sharpless K B 1996 3 1S 1 2 Dihydroxyethyl 1 5 Dihydro 3H 2 4 Benzodioxepine Org Synth 73 1 Coll Vol 9 251 Koppenhoefer B Schurig V 1988 R Alkyloxiranes of High Enantiomeric Purity from S 2 Chloroalkanoic Acids via S 2 Chloro 1 Alkanols R Methyloxirane Org Synth 66 160 Coll Vol 8 434 Barnier J P Champion J Conia J M 1981 Cyclopropanecarboxaldehyde Org Synth 60 25 Coll Vol 7 129 Elphimoff Felkin I Sarda P 1977 Reductive Cleavage of Allylic Alcohols Ethers or Acetates to Olefins 3 Methylcyclohexene Org Synth 56 101 Coll Vol 6 769 Rickborn B Quartucci J 1964 Stereochemistry and Mechanism of Lithium Aluminum Hydride and Mixed Hydride Reduction of 4 t Butylcyclohexene Oxide The Journal of Organic Chemistry 29 11 3185 3188 doi 10 1021 jo01034a015 Wade L G Jr 2006 Organic Chemistry edisi ke 6th Pearson Prentice Hall ISBN 0 13 147871 0 Johnson J E Blizzard R H Carhart H W 1948 Hydrogenolysis of Alkyl Halides by Lithium Aluminum Hydride Journal of the American Chemical Society 70 11 3664 3665 doi 10 1021 ja01191a035 PMID 18121883 Krishnamurthy S Brown H C 1982 Selective Reductions 28 The Fast Reaction of Lithium Aluminum Hydride with Alkyl Halides in THF A Reappraisal of the Scope of the Reaction The Journal of Organic Chemistry 47 2 276 280 doi 10 1021 jo00341a018 Carruthers W 2004 Some Modern Methods of Organic Synthesis Cambridge University Press hlm 470 ISBN 0 521 31117 9 Wender P A Holt D A Sieburth S Mc N 1986 2 Alkenyl Carbinols from 2 Halo Ketones 2 E Propenylcyclohexanol Org Synth 64 10 Coll Vol 7 456 a b Patnaik P 2003 Handbook of Inorganic Chemicals McGraw Hill hlm 492 ISBN 978 0 07 049439 8 Bacaan lebih lanjut suntingWiberg E Amberger E 1971 Hydrides of the Elements of Main Groups I IV Elsevier ISBN 0 444 40807 X Hajos A 1979 Complex Hydrides and Related Reducing Agents in Organic Synthesis Elsevier ISBN 0 444 99791 1 Lide D R ed 1997 Handbook of Chemistry and Physics CRC Press ISBN 0 8493 0478 4 Carey F A 2002 Organic Chemistry with Online Learning Center and Learning by Model CD ROM McGraw Hill ISBN 0 07 252170 8 Andreasen A 2005 Chapter 5 Complex Hydrides Hydrogen Storage Materials with Focus on Main Group I II Elements PDF Riso National Laboratory ISBN 87 550 3498 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 08 19 Diakses tanggal 2017 03 20 Pranala luar sunting nbsp Lihat informasi mengenai litium aluminium hidrida di Wiktionary Usage of LiAlH4 Organic Syntheses Lithium Tetrahydridoaluminate Compound Summary CID 28112 PubChem Lithium Tetrahydridoaluminate WebBook NIST Materials Safety Data Sheet Cornell University Diarsipkan dari versi asli tanggal March 8 2006 Hydride Information Center Sandia National Laboratory Diarsipkan dari versi asli tanggal May 7 2005 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Litium aluminium hidrida amp oldid 22277737