www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang zat pereduksi reduktor Untuk reaksi oksidasi reduksi lihat Redoks Suatu zat pereduksi disebut juga reduktor adalah unsur atau senyawa yang kehilangan atau mendonasikan elektron kepada spesies kimia lainnya dalam suatu reaksi kimia redoks Karena zat pereduksi kehilangan elektron maka dikatana ia mengalami oksidasi Jika suatu zat adalah donor elektron reduktor pihak lain haruslah bertindak selaku penerima elektron oksidator Suatu reduktor dioksidasi karena ia kehilangan elektron dalam reaksi redoks Reduktor biasanya berada pada salah satu tingkat oksidasi terendahnya dan dikenal sebagai donor elektron Contoh yang termasuk reduktor adalah logam tanah asam format dan senyawa senyawa sulfitSebagai contoh dalam reaksi total untuk respirasi seluler aerobik C 6 H 12 O 6 s 6 O 2 g 6 C O 2 g 6 H 2 O l displaystyle C 6 H text 12 O 6 s 6O 2 g longrightarrow 6CO 2 g 6H 2 O l Oksigen O mengalami reduksi sehingga ia adalah oksidator Glukosa C mengalami oksidasi sehingga ia adalah reduktor Dalam kimia organik reduksi secara lebih spesifik merujuk kepada penambahan hidrogen pada suatu molekul meskipun definisi yang disebut sebelumnya masih berlaku Misalnya benzena direduksi menjadi sikloheksana dengan adanya katalis platina C 6 H 6 3 H 2 C 6 H 12 displaystyle C 6 H 6 3H 2 longrightarrow C 6 H text 12 Dalam kimia organik reduktor yang baik adalah pereaksi yang dapat menghasilkan H Secara historis reduksi merujuk pada penghilangan oksigen dari senyawa oleh sebab itu dinamakan reduksi Pengertian modern mendonorkan elektron adalah generalisasi ide ini sebagai pengakuan bahwa komponen lain dapat memainkan peran yang mirip dengan peran kimia oksigen Daftar isi 1 Karakter 2 Penting 3 Contoh reaksi redoks 4 Reduktor yang umum 5 Lihat juga 6 Referensi 7 Bacaan lanjutan 8 Pranala luarKarakter SuntingJika diperhatikan reaksi berikut 2 F e C N 6 4 C l 2 2 F e C N 6 3 2 C l displaystyle 2 Fe CN 6 4 Cl 2 longrightarrow 2 Fe CN 6 3 2Cl nbsp Reduktor dalam reaksi ini adalah ferosianida Fe CN Too many Ia mendonasikan sebuah elektron teroksidasi menjadi ferisianida Fe CN Too many Pada saat yang sama oksidator klorin mengalami reduksi menjadi klorida Reduktor kuat sangat mudah kehilangan atau mendonasikan elektron Suatu atom dengan jari jari atom relatif besar cenderung merupakan reduktor yang lebih baik Dalam spesies semacam ini jarak dari inti atom ke elektron valensi sangat jauh sehingga elektron elektron ini tidak tertarik dengan kuat Unsur unsur ini cenderung merupakan reduktor kuat Reduktor yang baik cenderung terdiri dari atom atom dengan elektronegativitas rendah kemampuan suatu atom atau molekul untuk menarik elektron ikatan dan spesies dengan energi ionisasi yang relatif kecil Ukuran suatu material untuk teroksidasi atau kehilangan elektron dikenal sebagai potensial oksidasi 1 Tabel berikut menunjukkan beberapa potensial reduksi yang dapat diubah dengan mudah menjadi potensial oksidasi dengan hanya membalikkan tandanya Reduktor dapat diperingkat berdasarkan kenaikan kekuatan potensial oksidasinya Reduktor dikatakan lebih kuat jika ia memiliki potensial oksidasi lebih positif dan lebih lemah jika ia memiliki potensial oksidasi lebih negatif Tabel berikut menyajikan potensial reduksi dari beberapa reduktor pada 25 C Oksidator Reduktor Potensial reduksi V Li e Li 3 04Na e Na 2 71Mg 2e Mg 2 38Al 3e Al 1 662H 2e H 2OH 0 83Cr 3e Cr 0 74Fe 2e Fe 0 442H 2e H 0 00Sn 2e Sn 0 15Cu e Cu 0 16Ag e Ag 0 80Br 2e 2Br 1 07Cl 2e 2Cl 1 36MnO 8H 5e Mn 4H 1 49F 2e 2F 2 87 2 Untuk mengatakan manakah yang merupakan reduktor terkuat kita dapat mengubah tandanya saja untuk mengubah potensial reduksi menjadi potensial oksidasi Semakin besar nilainya semakin kuat sifat reduktornya Sebagai contoh di antara Na Cr Cu dan Cl Na adalah reduktor paling kuat sedangkan Cl adalah yang paling lemah Reduktor yang umum digunakan termasuk logam kalium kalsium barium natrium dan magensium dan juga senyawa yang menagandung ion H yaitu NaH LiH 3 LiAlH dan CaH Beberapa unsur dan senyawa dapat berfungsi ganda baik reduktor maupun oksidator Gas hidrogen adalah reduktor jika bereaksi dengan nonlogam dan merupakan oksidator jika bereaksi dengan logam 2 L i s H 2 g 2 L i H s displaystyle 2Li s H 2 g longrightarrow 2LiH s nbsp Hidrogen bertindak selaku oksidator karena ia menerima sumbangan elektron dari litium sehingga menyebabkan Li teroksidasi Setengah reaksi 2 Li 2 Li 2 e H 2 e 2 H H g F g 2 HF g Hidrogen bertindak sebagai reduktor karena ia mendonasikan elektronnya kepada fluor sehingga menyebabkan fluor tereduksi Setengah reaksi H g 2 H g 2 e F g 2 e 2 F g Penting SuntingReduktor dan oksidator bertanggung jawab terhadap peristiwa korosi yang merupakan degradasi logam sebagai hasil dari aktivitas elektrokimia 1 Korosi memerlukan sebuah anode dan katode agar dapat berlangsung Anode adalah unsur yang kehilangan elektron reduktor sehingga oksidasi selalu terjadi di anode sedangkan katode adalah unsur yang menerima elektron oksidator sehingga reduksi selalu terjadi di katode Korosi terjadi ketika terdapat perbedaan perbedaan potensial oksidasi Jika terdapat perbedaan ini logam anode mulai mengalami deteriorasi yang menandakan adanya hubungan listrik dan elektrolit Contoh reaksi redoks SuntingArtikel utama Redoks Pembentukan besi III oksida 4Fe 3O 2FeDalam persamaan di atas besi Fe memiliki bilangan oksidasi 0 sebelum reaksi dan 3 setelah reaksi Untuk oksigen O bilangan oksidasi sebelum reaksi adalah 0 dan menjadi 2 setelah reaksi Perubahan ini dapat dilihat sebagai dua setengah reaksi yang terjadi secara bersamaan Setengah reaksi oksidasi Fe0 Fe 3e Setengah reaksi reduksi O 4e 2 OBesi Fe telah teroksidasi karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi Besi adalah reduktor karena ia memberikan elektronnya kepada oksigen O Oksigen O telah tereduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dan merupakan oksidator karena mengambil elektron dari besi Feri besi Fe Reduktor yang umum SuntingLitium aluminum hidrida LiAlH4 Hidrogen nasen atom Amalgam natrium Diboran Natrium borohidrida NaBH4 Senyawa yang mengandung ion Sn seperti timah II klorida Senyawa sulfit Hydrazin Reduksi Wolff Kishner Amalgam seng raksa Zn Hg Reduksi Clemmensen Diisobutilaluminum hidrida DIBAL H Katalis Lindlar Asam oksalat C Asam format HCOOH Asam askorbat C Fosfit hipofosfit dan asam fosfit Ditiotreitol DTT digunakan dalam laboratorium biokimia untuk menghindari ikatan S S Senyawa yang mengandung ion Fe seperti besi II sulfat Karbon monoksida CO Karbon C Tris 2 karboksietil fosfin HCl TCEP Lihat juga SuntingReduksi organik Oksidator Elektrokimia Elektrosintesis Korosi Elektrolit RedoksReferensi Sunting a b Electrode Reduction and Oxidation Potential Electrode hyperphysics phyastr gsu edu Aufray M Menuel S Fort Y Eschbach J Rouxel D Vincent B 2009 New Synthesis of Nanosized Niobium Oxides and Lithium Niobate Particles and Their Characterization by XPS Analysis Journal of Nanoscience and Nanotechnology 9 8 4780 4789 doi 10 1166 jnn 2009 1087 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bacaan lanjutan Sunting Inggris Chemical Principles The Quest for Insight Third Edition Peter Atkins and Loretta Jones p F76Pranala luar SuntingTable summarizing strength of reducing agents di Wayback Machine diarsipkan tanggal 20110611104855 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Reduktor amp oldid 15224616