www.wikidata.id-id.nina.az
Epoksida adalah suatu eter siklik dengan cincin beranggota tiga Cincin ini kira kira membentuk suatu segitiga sama sisi yang membuatnya tegang dan karenanya sangat reaktif lebih dibandingkan eter lainnya Senyawa ini diproduksi dalam skala besar untuk berbagai aplikasi Secara umum epoksida dengan berat molekul rendah tidak berwarna dan tidak reaktif serta sering kali mudah menguap 1 Struktur epoksida Daftar isi 1 Tata nama 2 Sintesis 3 Reaksi 4 Penggunaan 5 Lihat pula 6 ReferensiTata nama sunting nbsp Epiklorohidrin disiapkan dengan metode klorohidrin Senyawa ini merupakan prekursor dalam produksi resin epoksi 2 Senyawa yang mengandung gugus fungsional epoksida dapat disebut sebagai epoksi epoksida oksirana dan etoksilin Epoksida sederhana terkadang dirujuk sebagai oksida Karenanya epoksida etilena C2H4 merupakan etilena oksida C2H4O Kebanyakan senyawa ini memiliki nama trivial etilena oksida disebut sebagai oksirana Beberapa nama menekankan kehadiran gugus fungsional epoksida seperti pada senyawa 1 2 epoksisikloheptana yang dapat pula disebut sebagai 1 2 heptena oksida Suatu polimer yang terbentuk dari prekursor epoksida disebut sebagai epoksi tapi material tersebut tidak mengandung gugus epoksida atau hanya berisi beberapa gugus epoksi sisa yang tetap tidak bereaksi dalam pembentukan resin Sintesis suntingKebanyakan epoksida yang secara industri diproduksi adalah etilena oksida dan propilena oksida yang diproduksi masing masing pada skala sekitar 15 dan 3 juta ton tahun 3 Reaksi suntingReaksi pembukaan cincin mendominasi reaktivitas epoksida mereka adalah elektrofil yang potensial Alkohol air amina tiol dan banyak pereaksi lainnya dapat bertindak sebagai nukleofil untuk reaksi ini Reaksi ini adalah dasar bagi pembentukan perekat epoksi dan produksi glikol Dalam kondisi asam posisi serangan nukleofil dipengaruhi baik oleh efek sterik seperti yang biasa terlihat dalam reaksi SN2 dan oleh kestabilan karbokation seperti yang biasa terlihat dalam reaksi SN1 Hidrolisis suatu epksida dalam kehadiran suatu katalis asam menghasilkan suatu glikol Hidrolisis mensyaratkan adisi nukleofilik air ke epoksida Dalam kondisi basa nukleofil menyerang karbon yang kurang tersubstitusi sesuai dengan pola standar untuk proses SN2 Ketika diperlakukan dengan tiourea epoksida diubah menjadi sulfida yang disebut thiirana Polimerisasi epoksida menghasilkan polieter misalnya etilena oksida terpolimerisasi menghasilkan polietilena glikol juga dikenal sebagai polietilena oksida nbsp Epoxides juga mengalami reaksi ekspansi cincin diilustrasikan dengan penyisipan karbon dioksida untuk menghasilkan karbonat siklik Penggunaan sunting nbsp Linolein terepoksidasi suatu komponen utama dari minyak kedelai terepoksidasi ESBO Etilena oksida banyak digunakan untuk menghasilkan deterjen dan surfaktan oleh etoksilasi 2 Hidrolisisnya menghasilkan etilena glikol Reaksi epoksida dengan amina adalah dasar bagi pembentukan lem epoksi da material struktur Suatu pengeras amina yang umum digunakan adalah trietilenatetramina TETA Epoksida merupakan gugus fungsional pengalkilasi yang potensial membuatnya sangat beracun 4 Lihat pula suntingEpoksida hidrolase Epoksida Julia ColonnaReferensi sunting Guenter Sienel Robert Rieth Kenneth T Rowbottom 2005 Epoxides Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Weinheim Wiley VCH doi 10 1002 14356007 a09 531 a b Pham Ha Q Marks Maurice J Epoxy Resins Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry doi 10 1002 14356007 a09 547 pub2 Siegfried Rebsdat Dieter Mayer Ethylene Oxide in Ullmann s Encyclopedia of Industrial Chemistry Wiley VCH Weinheim 2005 doi 10 1002 14356007 a10 117 Article Online Posting Date March 15 2001 Niederer Christian Behra Renata Harder Angela Schwarzenbach Rene P Escher Beate I 2004 Mechanistic approaches for evaluating the toxicity of reactive organochlorines and epoxides in green algae Environmental Toxicology and Chemistry 23 3 697 704 doi 10 1897 03 83 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Epoksida amp oldid 17708840