www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk sejarah manusia modern lihat Sejarah dunia Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak terbentuk sampai sekarang 1 2 Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta Sejumlah perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut Kala geologi dipadatkan dalam diagram berbentuk lingkaran jam yang menampilkan panjang relatif kala sejarah Bumi keterangan Mtl Miliar tahun lalu Jtl Juta tahun lalu s sekitar Bumi terbentuk sekitar 4 54 miliar 4 54 109 tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini Sebagian besar permukaan Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain Sebuah tabrakan besar diduga menyebabkan kemiringan sumbu Bumi dan menghasilkan Bulan Seiring waktu Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan memungkinkan cairan tercipta di permukaannya Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2 8 dan 2 5 miliar tahun yang lalu Kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu nan memperkaya oksigen di atmosfer Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta tahun yang lalu Pada periode Kambrium Bumi mengalami diversifikasi filum besar besaran yang sangat cepat Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk Organisme terus berevolusi berubah menjadi bentuk baru atau punah seiring perubahan Bumi Proses tektonik lempeng memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi termasuk kehidupan di dalamnya Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini seperti pembentukan lapisan ozon proliferasi oksigen dan penciptaan tanah Daftar isi 1 Skala waktu geologi 2 Pembentukan Tata Surya 3 Eon Hadean dan Arkean 3 1 Pembentukan Bulan 3 2 Benua pertama 3 3 Lautan dan atmosfer 3 4 Asal mula kehidupan 3 4 1 Replikasi pertama Dunia RNA 3 4 2 Metabolisme pertama Dunia besi belerang 3 4 3 Membran pertama Dunia lipid 3 4 4 Teori Tanah Liat 3 4 5 Nenek moyang terakhir 4 Eon Proterozoikum 4 1 Revolusi oksigen 4 2 Bumi Bola Salju 4 3 Munculnya eukariota 4 4 Benua raksasa pada Proterozoikum 4 5 Iklim dan kehidupan Proterozoikum Akhir 5 Eon Fanerozoikum 5 1 Era Paleozoikum 5 1 1 Letusan Kambrium 5 1 2 Tektonik paleogeografi dan iklim Paleozoikum 5 1 3 Kolonisasi daratan 5 1 4 Evolusi tetrapoda 5 2 Era Mesozoikum 5 3 Era Kenozoikum 5 3 1 Diversifikasi mamalia 5 3 2 Evolusi manusia 5 3 3 Peradaban manusia 5 3 4 Peristiwa terkini 6 Lihat pula 7 Referensi 7 1 Catatan kaki 7 2 Referensi 8 Daftar pustaka 9 Pranala luarSkala waktu geologi SuntingArtikel utama Skala waktu geologi Sejarah Bumi diurutkan secara kronologis dalam tabel skala waktu geologi yang dibagi menjadi beberapa interval sesuai dengan analisis stratigrafi 2 3 Skala waktu yang lengkap dapat dilihat di artikel utama Keempat garis waktu di bawah ini menunjukkan skala waktu geologi Garis waktu yang pertama menunjukkan keseluruhan waktu dari masa terbentuknya Bumi sampai waktu sekarang Skala waktu ini memampatkan eon terbaru Skala waktu kedua menunjukkan eon terbaru dengan skala yang diperluas Namun skala waktu kedua ini juga masih memampatkan era terbaru yang dapat dilihat di skala ketiga Karena Kuarter merupakan periode yang sangat singkat dengan jangka waktu yang pendek sehingga diperluas lagi di skala waktu keempat Skala waktu kedua ketiga dan keempat merupakan subbagian dari skala waktu sebelumnya yang ditunjukkan oleh tanda bintang Alasan lain untuk memperluas skala keempat adalah Holosen jangka waktu terakhir terlalu kecil untuk dapat ditampilkan dengan jelas pada skala waktu ketiga di sebelah kanan Juta tahunPembentukan Tata Surya SuntingArtikel utama Pembentukan dan evolusi Tata Surya Lihat pula Diferensiasi planet Ilustrasi konsepsi tentang sebuah cakram protoplanet Model standar tentang pembentukan Tata Surya adalah hipotesis nebula surya 4 Dalam model ini Tata Surya terbentuk dari awan antarbintang himpunan debu dan gas yang berputar yang disebut nebula surya terdiri dari hidrogen dan helium yang tercipta sesaat setelah peristiwa dentuman besar 13 8 miliar tahun yang lalu serta elemen yang lebih berat yang terlontar dari supernova Sekitar 4 5 miliar tahun nebula tersebut mulai berkontraksi yang mungkin telah dipicu oleh gelombang kejut dari supernova yang berdekatan 5 Gelombang kejut juga telah membuat nebula tersebut berputar Seiring makin cepatnya perputaran awan maka momentum sudut gravitasi dan kelembaman meratakan awan tersebut menjadi bentuk cakram protoplanet yang tegak lurus terhadap sumbu rotasi Adanya kekacauan yang disebabkan tumbukan serta pengaruh dari momentum sudut dari puing puing besar menciptakan sarana yang memungkinkan protoplanet berukuran beberapa kilometer mulai terbentuk yang mengorbit pusat nebula 6 Pusat nebula yang tidak banyak memiliki momentum sudut akhirnya cepat runtuh tekanan dari runtuhan tersebut memanaskannya hingga memungkinkan terjadinya proses fusi nuklir antara hidrogen dan helium Ketika kontraksi menjadi lebih besar terbentuklah bintang T Tauri dan berkembang menjadi Matahari Sementara itu bagian luar dari gravitasi nebula menyebabkan materi mendingin di sekitar daerah yang padat gangguan serta partikel debu dan sisa dari cakram protoplanet mulai memisah menjadi cincin Melalui proses yang dikenal dengan akresi cepat kepingan kepingan debu dan puing puing terus menerus mengumpul sehingga terbentuklah planet 6 Bumi terbentuk dengan cara ini sekitar 4 54 miliar tahun yang lalu dengan ketidakpastian 1 7 8 9 10 dan proses ini selesai dalam 10 20 juta tahun 11 Angin matahari dari bintang T Tauri yang baru terbentuk membersihkan sebagian besar materi di dalam cakram yang tidak tergabung dalam objek yang besar Proses yang sama terjadi pada hampir semua bintang yang baru terbentuk di alam semesta yang menghasilkan cakram akresi beberapa di antaranya menghasilkan planet ekstrasolar 12 Bumi baru terus bertumbuh sampai suhu interiornya cukup panas untuk melelehkan logam siderofil Dengan massa jenis yang lebih tinggi dari silikat akhirnya logam ini tenggelam Peristiwa yang disebut katastrofe besi tersebut mengakibatkan pemisahan mantel primitif dengan inti metalik Proses ini terjadi 10 juta tahun setelah Bumi mulai terbentuk dan menghasilkan struktur Bumi yang berlapis lapis dan mengakibatkan terbentuknya medan magnet 13 J A Jacobs 14 merupakan orang pertama yang menunjukkan bahwa inti dalam bagian dalam yang padat berbeda dari inti luar yang padat membeku dan mengembang keluar inti luar yang cair dikarenakan bagian dalam bumi yang makin mendingin sekitar 100 C per miliar tahun 15 Ekstrapolasi dari pengamatan ini memperkirakan bahwa inti terbentuk pada masa 2 4 miliar tahun yang lalu Jika ini benar maka berarti bahwa inti bumi bukanlah fitur primordial yang berasal selama pembentukan planet Eon Hadean dan Arkean SuntingArtikel utama Hadean dan Arkean Eon pertama dalam sejarah Bumi Hadean dimulai saat proses pembentukan Bumi dan diikuti oleh eon Arkean pada 3 8 miliar tahun yang lalu 2 145 Batu tertua yang ditemukan di Bumi berumur sekitar 4 miliar tahun dan serpihan kristal zirkon di dalam batu tertua yang ditemukan berumur sekitar 4 4 miliar tahun 16 17 18 tak lama setelah pembentukan kerak Bumi dan Bumi itu sendiri Menurut hipotesis tubrukan besar pembentukan Bulan terjadi tidak lama setelah terbentuknya kerak Bumi saat Bumi muda tertabrak oleh protoplanet yang berukuran lebih kecil sehingga melontarkan mantel dan kerak Bumi ke luar angkasa dan membentuk Bulan 19 20 21 Dari jumlah kawah yang terdapat di benda langit lain disimpulkan bahwa periode tumbukan meteorit yang intens yang disebut dengan Pengeboman Berat Akhir dimulai sekitar 4 1 3 8 miliar tahun yang lalu pada akhir Hadean 22 Selain itu banyak terdapat letusan gunung berapi disebabkan oleh perpindahan panas serta gradien panas bumi 23 Meski demikian kristal zirkon detrital berumur 4 4 miliar tahun menunjukkan bukti bahwa kristal tersebut telah mengalami kontak dengan air yang berada dalam kondisi cair Hal ini menunjukkan bahwa Bumi telah memiliki samudra atau laut pada saat itu 16 Pada awal Arkean suhu Bumi sudah cukup dingin Bentuk kehidupan masa kini tidak dapat hidup di atmosfer Arkean yang miskin oksigen serta memiliki lapisan ozon yang tipis Namun diyakini bahwa kehidupan purba mulai berkembang pada awal Arkean dengan ditemukannya fosil berumur sekitar 5 3 miliar tahun 24 Beberapa ilmuwan bahkan berspekulasi bahwa kehidupan bisa dimulai sejak masa Hadean awal sekitar 4 4 miliar tahun yang lalu 25 Pembentukan Bulan Sunting Artikel utama Bulan Asal mula Bulan dan Hipotesis tubrukan besar Ilustrasi terbentuknya bulan yang disebabkan tumbukan antara protoplanet dengan Bumi Bulan yang merupakan satu satunya satelit alami Bumi berukuran relatif lebih besar terhadap ukuran planet yang diorbitnya jika dibandingkan dengan satelit lain di Tata Surya nb 1 Selama program Apollo bebatuan dari permukaan Bulan dibawa ke Bumi Penanggalan radiometrik dari bebatuan ini telah menunjukkan bahwa Bulan berusia 4 53 01 miliar tahun 28 setidaknya 30 juta tahun setelah terbentuknya Tata Surya 29 Bukti terbaru menunjukkan Bulan terbentuk pada masa yang lebih baru sekitar 4 48 0 02 miliar tahun yang lalu atau 70 110 juta tahun setelah terbentuknya Tata Surya 30 Teori pembentukan Bulan harus dapat menjelaskan beberapa fakta berikut Pertama Bulan memiliki densitas yang rendah 3 3 kali dibanding air sementara bumi 5 5 kali dibanding air 31 dan inti logam yang kecil Kedua Bulan hampir tidak mengandung air atau bahan yang mudah menguap lainnya Ketiga Bumi dan Bulan memiliki jejak isotopik oksigen kelimpahan relatif dari isotop oksigen yang sama Dari teori teori yang telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini hanya satu yang diterima secara luas yakni hipotesis tubrukan besar yang mengatakan bahwa bulan terbentuk dari sebuah benda langit seukuran Mars menghantam bumi yang baru terbentuk 1 256 32 33 Tabrakan ini memiliki tenaga 100 juta kali lebih besar dari tabrakan yang menyebabkan kepunahan dinosaurus Tenaga ini cukup untuk menguapkan sebagian lapisan luar bumi dan menyatukan kedua bagian yang bertabrakan 32 1 256 Sebagian dari bahan mantel terlempar ke orbit di sekitar Bumi Hipotesis tubrukan besar menduga bahwa Bulan kehabisan materi logam 34 hal ini menjelaskan komposisinya yang abnormal 35 Materi yang terlempar ke dalam orbit Bumi dapat berkumpul menjadi satu bagian dalam beberapa minggu di bawah pengaruh gravitasinya sendiri materi tersebut semakin lama akan memiliki bentuk yang bulat 36 Benua pertama Sunting Peta geologi Amerika Utara kode warna berdasarkan usia Warna merah dan pink menunjukkan batuan dari eon Arkean Mantel konveksi proses yang mendorong lempeng tektonik saat ini adalah hasil dari aliran panas dari dalam bumi ke permukaan bumi 37 2 Termasuk juga penciptaan lempeng tektonik di pegunungan di tengah laut Lempeng ini dihancurkan oleh subduksi ke dalam mantel di zona subduksi Pada awal eon Arkean sekitar 3 0 miliar tahun yang lalu mantel itu jauh lebih panas daripada sekarang mungkin sekitar 1600 C 38 82 sehingga proses konveksi dalam mantel terjadi lebih cepat Kerak bumi mulai terbentuk ketika permukaan bumi mulai memadat menghilangkan bekas bekas pergeseran lempeng tektonik Hadean serta dampak dari tumbukan yang terjadi Namun diperkirakan kerak tersebut memiliki komposisi Basalt seperti Kerak samudera yang ada sekarang 1 258 Potongan kerak benua besar yang pertama muncul pada akhir masa Hadean sekitar 4 miliar tahun yang lalu Bagian yang tersisa dari benua pertama yang kecil ini disebut kraton Potongan potongan yang terjadi pada akhir Hadean sampai awal Arkean membentuk inti lempengan yang sampai sekarang tumbuh menjadi benua 39 Batuan tertua di Bumi ditemukan di Laurentia Kanada yang berupa tonalit yang berumur sekitar 4 miliar tahun Bebatuan ini menunjukkan jejak metamorfosis oleh suhu tinggi juga biji bijian sedimen yang telah terkikis oleh erosi selama terbawa oleh air yang menunjukkan adanya sungai dan laut pada masa itu 40 Lautan dan atmosfer Sunting Lihat pula Asal usul air di Bumi Grafik menunjukkan perkiraan tekanan parsial oksigen atmosfer sepanjang waktu geologi 41 Bumi biasanya diuraikan memiliki tiga atmosfer Atmosfer pertama diperoleh dari nebula surya terdiri dari unsur unsur ringan atmofil dari nebula surya sebagian besar merupakan hidrogen dan helium Kombinasi dari angin matahari dan panas bumi akhirnya menghempaskan atmosfer ini yang mengakibatkan habisnya atmosfer ini 42 Setelah terjadinya tumbukan Bumi yang berbentuk cair melepaskan gas volatil dan gas gas lainnya dikeluarkan oleh gunung berapi membentuk atmosfer kedua yang kaya gas rumah kaca namun miskin oksigen 1 256 Akhirnya atmosfer ketiga yang kaya oksigen muncul ketika bakteri mulai menghasilkan oksigen sekitar 2 8 miliar tahun yang lalu 43 83 84 116 117Dalam model awal pembentukan atmosfer dan laut atmosfer kedua terbentuk karena pengeluaran gas volatil dari interior Bumi Anggapan ini sekarang berubah sebab volatil diperkirakan banyak dikeluarkan selama akresi dalam sebuah proses yang dikenal sebagai pengawagasan tubrukan Anggapan ini memperkirakan lautan dan atmosfer sudah mulai terbentuk pada tahap pembetukan bumi 44 Atmosfer yang terbentuk kemungkinan berisi uap air karbon dioksida nitrogen dan sejumlah kecil gas gas lainnya 45 Planetisimal dalam jarak 1 satuan astronomi AU jarak Bumi dari Matahari kemungkinan tidak berpengaruh terhadap pengadaan air di Bumi karena nebula surya terlalu panas untuk mendukung pembentukan es dan hidrasi bebatuan oleh uap air memerlukan waktu yang terlalu lama 44 46 Air kemungkinan besar berasal dari meteorit yang ada di sabuk luar asteroid serta beberapa embrio planet besar yang jaraknya lebih dari 2 5 AU 44 47 Komet mungkin juga berkontribusi terhadap pengadaan air di Bumi Meskipun sebagian besar komet saat ini mengorbit Matahari pada jarak yang jauh namun simulasi komputer menunjukkan bahwa pada awalnya komet komet tersebut mengorbit Matahari pada jarak yang lebih dekat 40 130 132Seiring Bumi mulai mendingin awan awan mulai terbentuk Akhirnya hujan menciptakan lautan Bukti terbaru menunjukkan lautan mungkin telah terbentuk 4 4 miliar tahun yang lalu 16 Pada awal eon Arkean lautan sudah menutupi Bumi Formasi awal ini sulit dijelaskan karena ada masalah yang dikenal sebagai paradoks Matahari muda yang redup Bintang diketahui akan bertambah terang dengan bertambahnya usia dan pada saat pembentukannya Matahari hanya memancarkan 70 dari daya saat ini Banyak model memprediksi bahwa Bumi pernah tertutup oleh es 48 44 Solusi yang memungkinkan adalah bahwa ada banyak karbon dioksida dan metana yang menghasilkan efek rumah kaca Karbon dioksida mungkin dihasilkan oleh gunung berapi dan metana dihasilkan oleh mikrob Gas rumah kaca lainnya yaitu amonia mungkin juga dikeluarkan oleh gunung berapi namun dihancurkan secara cepat oleh radiasi ultraviolet 43 83 Asal mula kehidupan Sunting Artikel utama Evolusi Salah satu manfaat terbentuknya atmosfer dan lautan adalah tersedianya kondisi yang dapat menunjang adanya kehidupan Ada banyak model yang menggambarkan asal mula kehidupan namun masih sedikit konsensus tentang bagaimana kehidupan muncul dari bahan kimia Percobaan yang dibuat di laboratorium masih belum dapat mengungkap tentang hal ini 49 50 Tahap awal munculnya kehidupan kemungkinan dipicu dengan adanya reaksi kimia yang menghasilkan senyawa organik sederhana termasuk nukleobasa serta asam amino yang merupakan materi penyusun kehidupan Sebuah percobaan yang dilakukan oleh Stanley Miller dan Harold Urey pada tahun 1953 menunjukkan bahwa molekul tersebut bisa terbentuk dalam lingkungan air metana amonia dan hidrogen dengan bantuan percikan bunga api untuk meniru efek petir 51 Meskipun komposisi atmosfer mungkin berbeda dari komposisi yang digunakan oleh Miller dan Urey percobaan lebih lanjut dilakukan dengan komposisi yang lebih mendekati kondisi sesungguhnya juga berhasil mensintesis molekul organik 52 Simulasi komputer terbaru menunjukkan bahwa molekul organik di luar bumi dapat terbentuk dalam piringan protoplanet sebelum pembentukan bumi 53 Tahap berikutnya yang lebih kompleks bisa saja dicapai dari setidaknya tiga titik awal 54 Replikasi diri kemampuan organisme untuk menghasilkan keturunan yang sangat mirip dengan dirinya sendiri Metabolisme kemampuan untuk memberi makan dan memperbaiki diri sendiri Membran sel eksternal yang memungkinkan makanan masuk dan limbah hasil pencernaan terbuang Replikasi pertama Dunia RNA Sunting Artikel utama Hipotesis dunia RNA Replikator pada hampir semua bentuk kehidupan yang diketahui di Bumi adalah asam deoksiribonukleat DNA jauh lebih kompleks daripada replikator asli dan sistem replikasi yang sangat rumit Anggota paling sederhana dari tiga domain modern pun menggunakan DNA untuk merekam informasi genetika dan susunan RNA yang kompleks serta molekul protein untuk membaca petunjuk tersebut dan menggunakannya untuk pertumbuhan pemeliharaan dan replikasi diri Penemuan yang menjelaskan bahwa jenis molekul RNA yang disebut ribozim dapat mengkatalisis baik replikasi sendiri maupun pembuatan protein membuka hipotesis baru yang mengatakan bahwa bentuk kehidupan awal sepenuhnya didasarkan pada RNA 55 Mereka bisa membentuk dunia dunia RNA di mana ada individu tetapi tidak ada spesies seperti mutasi dan transfer gen horizontal yang diartikan bahwa keturunan dalam setiap generasi cenderung memiliki genom yang berbeda dari induknya 56 RNA kemudian diganti oleh DNA yang lebih stabil sehingga dapat mempertahankan genom untuk waktu yang lebih lama 57 Ribozim tetap menjadi komponen utama ribosom yang merupakan pabrik protein sel modern 58 Meskipun molekul RNA yang dapat mereplikasi diri telah dapat diproduksi di laboratorium 59 namun tetap ada keraguan tentang apakah kemungkinan mensintesis RNA non biologis 60 61 62 Ribozim awal kemungkinan terbentuk dari asam nukleat sederhana seperti PNA TNA atau GNA yang akan digantikan kemudian oleh 63 64 Replikator pra RNA lainnya telah dikemukakan termasuk kristal 65 150 dan bahkan sistem kuantum 66 Pada tahun 2003 diusulkan bahwa presipitasi sulfida logam berpori akan membantu sintesis RNA pada suhu sekitar 100 C Dalam hipotesis ini membran lipid akan menjadi komponen sel besar terakhir yang muncul dan terbatas pada pori pori sampai mereka melakukan protosel 67 Metabolisme pertama Dunia besi belerang Sunting Hipotesis lain yang bertahan cukup lama mengatakan bahwa kehidupan awal terdiri dari molekul protein Asam amino blok yang membangun protein mudah disintesis dalam kondisi prebiotik seperti peptida kecil polimer asam amino yang membuat katalis yang baik 68 295 297 Serangkaian percobaan dimulai pada tahun 1997 menunjukkan bahwa asam amino dan peptida bisa terbentuk dengan adanya karbon monoksida dan hidrogen sulfida dengan besi sulfida dan nikel sulfida sebagai katalis Sebagian besar langkah tersebut membutuhkan suhu 100 C dan tekanan yang sedang meskipun ada satu tahap yang memerlukan suhu 250 C dan tekanan yang setara dengan tekanan bebatuan pada kedalaman 7 kilometer Oleh karena tempat yang memungkinkan terjadinya sintesis protein mandiri berada di dekat lubang hidrotermal 69 Kesulitan yang dihadapi dalam membuat skenario metabolisme pertama adalah menemukan cara bagi organisme tersebut untuk berkembang Tanpa kemampuan untuk mereplikasi sebagai individu agregat molekul akan memiliki genom komposisi jumlah spesies molekular dalam agregat sebagai sasaran seleksi alam Namun model percobaan terbaru menunjukkan bahwa sistem tersebut tidak dapat berkembang sebagai respon terhadap seleksi alam 70 Membran pertama Dunia lipid Sunting bungkul penarik air molekul lipid serabut penolak air Penampang liposom Gelembung lipid berdinding ganda seperti yang membentuk membran sel luar dianggap sebagai langkah awal yang penting 71 Percobaan yang mensimulasikan kondisi awal Bumi diketahui telah mampu membentuk lipid dan secara spontan membentuk liposom gelembung berdinding ganda yang mampu memperbanyak diri Meskipun tidak secara intrinsik membawa informasi seperti asam nukleat namun liposom ini akan mengalami seleksi alam yang menentukan umur dan kemampuan reproduksi Asam nukleat seperti RNA lebih mudah terbentuk di dalam liposom daripada di luar liposom 72 Teori Tanah Liat Sunting Beberapa tanah liat terutama montmorilonit memiliki sifat yang menjadikannya akselerator yang memungkinkan munculnya dunia RNA mereka tumbuh dengan mereplikasi diri pola garis kristal mereka menjadi bagian dari seleksi alam dan dapat mengkatalisis pembentukan molekul RNA 73 Meskipun ide ini belum menjadi konsensus ilmiah namun banyak ilmuwan yang mendukung ide ini 74 150 158 65 Penelitian pada tahun 2003 melaporkan bahwa montmorilonit juga bisa mempercepat konversi asam lemak ke dalam gelembung dan bahwa gelembung bisa membungkus RNA melekat pada tanah liat Gelembung tersebut kemudian dapat tumbuh dengan menyerap lipid tambahan dan membelah Pembentukan awal sel kemungkinan terjadi melalui proses yang serupa 75 Hipotesis serupa mengatakan replikasi diri tanah liat yang kaya zat besi sebagai nenek moyang nukleotida lipid dan asam amino 76 Nenek moyang terakhir Sunting Morfologi tiga jenis mikrofosil yang berasal dari eon Arkean Artikel utama Leluhur universal terakhir Ilmuwan meyakini bahwa dari keanekaragaman protosel ini hanya satu garis keturunan yang berhasil selamat Bukti filogeni saat ini menunjukkan bahwa nenek moyang terakhir LUCA hidup pada awal eon arkean yang diperkirakan 3 5 miliar tahun yang lalu atau sebelumnya 77 78 LUCA merupakan nenek moyang dari semua kehidupan di bumi saat ini Diperkirakan LUCA merupakan sebuah Prokariota yang memiliki membran sel dan kemungkinan sebuah ribosom tapi kurang memiliki inti sel atau ikatan membran organel seperti mitokondria atau kloroplas Seperti semua sel modern LUCA menggunakan DNA sebagai kode genetik RNA untuk transfer informasi dan sintesis protein dan enzim untuk mengkatalisis reaksi Beberapa ilmuwan percaya bahwa bukan organisme tunggal yang menjadi nenek moyang terakhir kehidupan melainkan ada populasi organisme yang bertukar gen melalui transfer gen horizontal 77 Eon Proterozoikum SuntingArtikel utama Proterozoikum Eon Proterozoikum berlangsung dari 2 5 miliar hingga 542 juta tahun yang lalu 2 130 Dalam rentang waktu tersebut kraton berkembang menjadi benua benua dengan ukuran mutakhir Perubahan atmosfer yang kaya oksigen juga merupakan perkembangan krusial Kehidupan berkembang dari prokariota menjadi eukariota dan bentuk multiseluler Pada Proterozoikum terjadi dua zaman es parah yang disebut bumi bola salju Setelah Bumi Bola Salju terakhir usai sekitar 600 juta tahun lalu evolusi kehidupan di Bumi terjadi secara cepat Sekitar 580 tahun lalu biota Ediakara menjadi pendahuluan bagi Ledakan Kambrium Revolusi oksigen Sunting Stromatolit yang membatu di pesisir Danau Thetis Australia Barat Stromatolit arkean merupakan fosil jejak kehidupan pertama di Bumi Sel sel purba menyerap energi dan makanan dari lingkungan di sekitarnya Mereka menggunakan fermentasi pemecahan senyawa lebih kompleks menjadi senyawa kurang kompleks dengan sedikit energi dan menggunakan energi yang dibebaskan untuk tumbuh dan berkembang biak Fermentasi hanya dapat terjadi dalam lingkungan anaerobik tanpa oksigen Evolusi fotosintesis memungkinkan sel sel untuk membuat makanannya sendiri 79 377Sebagian besar kehidupan yang berada di permukaan Bumi bergantung secara langsung atau tak langsung pada fotosintesis Bentuk yang paling umum yaitu fotosintesis oksigen mengubah karbon dioksida air dan cahaya matahari menjadi makanan Dalam proses tersebut terjadi penangkapan energi cahaya Matahari ke dalam molekul kaya energi seperti ATP yang kemudian menyediakan energi untuk menciptakan gula Untuk menyuplai elektron dalam prosesnya maka hidrogen dipisahkan dari air sehingga oksigen dibuang 80 Sejumlah organisme seperti bakteri ungu dan bakteri belerang hijau mengadakan fotosintesis tanpa oksigen yang menggunakan pengganti hidrogen dari air sebagai pendonor elektron contohnya hidrogen sulfida belerang dan besi Organisme macam itu hidup di lingkungan ekstrem seperti mata air panas dan lubang hidrotermal 79 379 382 81 Bentuk anoksigenik yang lebih sederhana muncul sekitar 3 8 miliar tahun lalu tak lama setelah munculnya kehidupan Masa permulaan fotosintesis oksigenik lebih kontroversial bukti memastikan kemunculannya sekitar 2 4 miliar tahun lalu namun sejumlah peneliti menyatakan masa yang lebih jauh lagi sekitar 3 2 miliar tahun lalu 80 Masa yang labih jauh mungkin meningkatkan produktivitas global setidaknya dua atau tiga kali lipat 82 83 Fosil stromatolit merupakan salah satu sisa sisa makhluk hidup penghasil oksigen tertua di dunia 82 83 41 Pada awalnya oksigen yang dilepas ke udara terikat dengan kapur besi dan mineral lainnya Besi teroksidasi tampak sebagai lapisan merah dalam lapisan geologis yang disebut formasi besi terangkai yang terbentuk dalam kelimpahan selama periode Siderium antara 2500 juta tahun lalu dan 2300 juta tahun lalu 2 133 Saat sebagian besar mineral teroksidasi akhirnya oksigen mulai terakumulasi di atmosfer Meskipun tiap sel hanya menghasilkan oksigen dalam jumlah kecil kombinasi metabolisme dari banyak sel dalam waktu lama mengubah atmosfer Bumi menjadi seperti saat ini Atmosfer tersebut merupakan atmosfer bumi ketiga 84 50 51 43 83 84 116 117Beberapa oksigen terstimulasi oleh radiasi ultraviolet sehingga membentuk ozon yang berkumpul di lapisan dekat bagian atas atmosfer Lapisan ozon menyerap jumlah radiasi ultraviolet signifikan yang memasuki atmosfer Bumi Hal tersebut memungkinkan sel sel untuk hidup di permukaan samudra dan kemudian di daratan tanpa lapisan ozon radiasi ultraviolet yang menghujani daratan dan lautan akan mengakibatkan mutasi tak terkendali pada sel sel yang terekspos 85 40 219 220Fotosintesis juga memiliki peran besar Oksigen bersifat racun sebagian besar kehidupan awal di Bumi mati karena level oksigen meningkat dalam peristiwa yang dikenal sebagai bencana oksigen Makhluk yang resistan bertahan hidup dan berkembang dan beberapa darinya mengembangkan kemampuan pemanfaatan oksigen untuk peningkatan metabolisme dan memperoleh lebih banyak energi dari makanan yang sama 85 Bumi Bola Salju Sunting Ilustrasi Bumi Bola Salju bumi yang tertutup salju dari kutub hingga khatulistiwa Artikel utama Bumi Bola Salju Evolusi alami menyebabkan Matahari semakin terang selama eon Arkean dan Proterozoikum kecerahan Matahari bertambah sebanyak 6 setiap miliaran tahun 40 165 Akibatnya Bumi mulai menerima kehangatan dari Matahari pada eon Proterozoikum Meski demikian Bumi tidak serta merta menghangat Sebaliknya rekaman geologis mengindikasikan bahwa Bumi mendingin drastis selama awal Proterozoikum Sisa sisa zaman es yang ditemukan di Afrika Selatan terhitung berusia 2 2 miliar tahun yang pada masa itu berdasarkan bukti paleomagnetis wilayah tersebut seharusnya terletak di dekat khatulistiwa Maka dari itu glasiasi tersebut dikenal sebagai glasiasi Makganyene pasti terjadi secara global Sejumlah ilmuwan mendukung teori itu dan zaman es Proterozoikum berlangsung secara parah sehingga Bumi beku total dari kutub hingga khatulistiwa hipotesis yang disebut Bumi Bola Salju 86 Zaman es sekitar 2 3 miliar tahun lalu dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi oksigen di atmosfer secara langsung mengakibatkan penurunan metana CH4 di atmosfer Metana merupakan gas rumah kaca yang kuat namun dengan kehadiran oksigen maka ia akan bereaksi untuk membentuk CO2 gas rumah kaca yang kurang efektif 40 172 Saat oksigen bebas tersedia di atmosfer konsentrasi metana juga menurun drastis cukup memungkinkan untuk menolak peningkatan hawa panas yang diberikan Matahari 87 Munculnya eukariota Sunting Kloroplas dalam sel sel lumut Kloroplas merupakan sel yang dapat berfungsi sebagaimana organ organel Kehidupan eukariota di Bumi diawali oleh kemunculan organel semacam ini Taksonomi modern mengklasifikasikan kehidupan ke tiga domain Waktu asal domain ini tidak pasti Domain bakteri mungkin awalnya memisahkan diri dari bentuk bentuk kehidupan lainnya kadang kadang disebut neomura tapi anggapan ini masih kontroversial Segera setelah bakteri memisahkan diri dalam kurun waktu 2 miliar tahun 88 neomura terpecah menjadi arkea dan eukariota Sel eukariota berukuran lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan sel prokariotik bakteri dan arkea dan menjadi awal kehidupan kompleks yang ada sekarang Pada kisaran waktu tersebut protomitokondria pertama terbentuk Sel bakteri yang berkerabat dengan rickettsia yang ada saat ini 89 telah berevolusi untuk memetabolisme oksigen memasuki sel prokariotik lebih besar yang tidak memiliki kemampuan itu Kemungkinan sel yang lebih besar berusaha untuk mencerna sel yang lebih kecil tetapi gagal Sel yang lebih kecil mungkin telah mencoba untuk menjadi parasit bagi sel yang lebih besar Dalam banyak kasus sel yang lebih kecil dapat menyelamatkan diri di dalam sel yang lebih besar Dengan menggunakan oksigen ia memetabolisme kotoran dari sel yang lebih besar dan mendapat lebih banyak energi Sisa energi ini dikembalikan ke sel inangnya Sel yang lebih kecil berbiak di dalam sel yang lebih besar Hal ini menciptakan simbiosis antara sel yang lebih besar dan sel yang lebih kecil dan kedua jenis sel tersebut menjadi saling tergantung satu sama lainnya Sel yang lebih besar tidak dapat bertahan hidup tanpa energi yang dihasilkan sel yang lebih kecil demikian juga sel yang lebih kecil tidak dapat bertahan hidup tanpa bahan baku yang disediakan oleh sel yang lebih besar Keseluruhan sel ini kemudian diklasifikasikan sebagai organisme tunggal sedangkan sel yang lebih kecil diklasifikasikan sebagai organel yang disebut mitokondria 90 Sebuah fosil Spriggina floundensi berusia 580 juta tahun binatang dari periode Ediakarium Bentuk kehidupan semacam itu bisa saja menjadi nenek moyang berbagai bentuk kehidupan baru yang berasal dari Letusan Kambrium Peristiwa serupa terjadi pada fotosintesis cyanobacteria 91 memasuki sel heterotrof besar dan menjadi kloroplas 84 60 61 92 536 539 Kemungkinan sebagai hasil dari perubahan ini sebaris sel yang mampu melakukan fotosintesis terpisah dari eukariota yang lain pada waktu lebih dari 1 miliar tahun yang lalu Selain teori endosimbiotik yang sudah dikenal luas mengenai pembentukan sel mitokondria dan kloroplas ada teori lain yang mengatakan bahwa sel sel tersebut menimbulkan peroksisom spiroket menimbulkan silia dan flagelum dan kemungkinan virus DNA menimbulkan inti sel 93 94 meskipun tidak ada dari teori teori tersebut yang dikenal luas 95 Arkea bakteri dan eukariota terus melakukan diversifikasi dan menjadi lebih kompleks serta beradaptasi lebih baik terhadap lingkungan Setiap domain terpecah menjadi garis keturunan berulang kali meskipun hanya sedikit yang diketahui tentang sejarah arkea dan bakteri Sekitar 1 1 miliar tahun yang lalu benua raksasa Rodinia mulai terbentuk 96 97 Tumbuhan hewan dan fungi telah terpisah meskipun mereka masih berstatus sebagai sel soliter Beberapa tinggal dalam koloni dan secara bertahap mulai terjadi pembagian kerja misalnya sel sel yang terletak di sisi sebelah luar mengambil peran yang berbeda dari sel sel yang terletak di sebelah dalam Meskipun pembagian antara koloni dengan sel khusus dan organisme multiseluler tidak selalu jelas sekitar 1 miliar tahun yang lalu 98 tanaman multiseluler muncul untuk pertama kalinya kemungkinan seperti ganggang hijau Diperkirakan sekitar 900 juta tahun yang lalu 92 488 organisme multiseluler sejati juga telah berevolusi sebagai hewan Pada awalnya mungkin mirip spons yang ada saat ini yang memiliki sel totipotensi yang memungkinkan organisme yang terganggu untuk berkumpul kembali 92 483 487 Setelah pembagian kerja selesai pada semua lini organisme multiseluler sel sel menjadi lebih khusus dan lebih tergantung pada satu sama lain sel sel yang terisolasi akan mati Benua raksasa pada Proterozoikum Sunting Lihat pula Daftar benua raksasa Rekonstruksi benua raksasa Pannotia warna kuning pada masa 550 juta tahun yang lalu Rekonstruksi pergerakan lempeng tektonik pada 250 juta tahun terakhir era Kenozoikum dan mesozoikum dapat dilakukan dengan mencocokkan benua anomali magnetik dasar laut dan kutub paleomagnetik Tidak ditemukan kerak samudera yang terbentuk sebelum waktu tersebut sehingga rekonstruksi sebelum waktu tersebut sulit untuk dilakukan Kutub paleomagnetik dilengkapi dengan bukti bukti geologi seperti sabuk orogenik yang menandai tepi lempeng kuno dan distribusi flora dan fauna pada masa lalu 99 370Sepanjang sejarah bumi ada saat saat ketika benua bertabrakan dan membentuk benua raksasa yang kemudian pecah menjadi benua baru Sekitar 1000 830 juta tahun benua yang paling luas bersatu membentuk benua raksasa Rodinia 99 370 100 Sebelum Rodinia terbentuk kemungkinan telah terbentuk terlebih dahulu Columbia atau Nuna pada awal sampai pertengahan Proterozoikum 99 374 101 102 Setelah Rodinia pecah sekitar 800 juta tahun benua benua tersebut kemungkinan telah membentuk benua raksasa lain yang berumur pendek Pannotia pada 550 juta tahun Hipotetis benua raksasa sering kali mengacu pada Pannotia atau Vendia 103 321 322 Bukti yang memperkuat adalah fase tabrakan benua yang dikenal sebagai orogeni Pan Afrika yang bergabung dengan massa benua Afrika saat ini Amerika Selatan Antartika dan Australia Keberadaan Pannotia ditentukan oleh waktu terjadinya retakan antara Gondwana yang termasuk sebagian besar daratan di belahan bumi selatan serta Semenanjung Arab dan anak benua India dan Laurentia kira kira setara dengan Amerika Utara sekarang 99 374 Hal ini meyakinkan bahwa pada akhir eon Proterozoikum sebagian besar massa benua bergabung dalam posisi di sekitar kutub selatan 104 Iklim dan kehidupan Proterozoikum Akhir Sunting Pennatulacea merupakan salah satu ordo animalia tertua di Bumi yang sudah ada sejak Ediakarium k 635 juta tahun lalu hingga Holosen masa kini Pada akhir eon Proterozoikum Bumi setidaknya mengalami dua kali peristiwa Bumi Bola Salju yang sedemikian parah sehingga permukaan laut benar benar membeku Kejadian ini terjadi sekitar 716 5 dan 635 juta tahun yang lalu pada periode Kriogenium 105 Intensitas dan mekanisme kedua proses glasial tersebut masih dalam penyelidikan dan lebih sulit dijelaskan dibandingkan peristiwa Bumi bola salju yang terjadi pada eon Proterozoikum 106 Kebanyakan Paleoklimatologi berpikir peristiwa Bumi Bola Salju berhubungan dengan pembentukan benua raksasa Rodinia 107 Karena Rodinia berada di tengah khatulistiwa tingkat pelapukan kimia meningkat dan karbon dioksida CO2 diambil dari atmosfer Karena CO2 merupakan gas rumah kaca yang penting maka terjadilah pendinginan cuaca secara global Dengan cara yang sama selama periode Bumi bola salju sebagian besar permukaan benua tertutup dengan permafrost yang kembali menurunkan pelapukan kimia sehingga meningkatkan pembentukan es Ada hipotesis alternatif yang mengatakan bahwa ada cukup banyak karbon dioksida yang keluar melalui lubang vulkanik menghasilkan efek rumah kaca yang meningkatkan suhu global 107 Peningkatan aktivitas vulkanik ini dihasilkan oleh pecahnya Rodinia pada kisaran waktu yang sama Periode Kriogenium diikuti oleh periode Ediakarium yang ditandai dengan pesatnya perkembangan bentuk kehidupan multiseluler 108 Hubungan antara akhir jamas es dan peningkatan keanekaragaman kehidupan belum bisa ditentukan dengan jelas meskipun tampaknya hal itu bukan sesuatu yang kebetulan Bentuk baru kehidupan yang disebut biota Ediakarium menjadi lebih besar dan lebih beragam dari sebelumnya Meskipun taksonomi sebagian besar biota Ediakara tidak jelas sebagian darinya merupakan nenek moyang kehidupan modern 109 Perkembangan yang penting adalah asal mula sel otot dan sel saraf Tidak satupun fosil dari periode Ediakarium yang memiliki bagian tubuh yang keras seperti kerangka Biota ediakarium muncul pertama kali pada perbatasan eon Proterozoikum dan Fanerozoikum atau periode Ediakarium dan Kambrium Eon Fanerozoikum SuntingArtikel utama Fanerozoikum Rekonstruksi salah satu tumbuhan berpembuluh pertama di Bumi dari genus Cookconia hidup pada pertengahan Silur hingga Devon Awal sekitar 433 393 juta tahun lalu Sejak periode Devon daratan dikolonisasi oleh tumbuhan darat Fanerozoikum adalah eon yang sedang berjalan saat ini di Bumi Eon ini dimulai sekitar 542 juta tahun yang lalu Eon ini dibagi menjadi tiga era Paleozoikum Mesozoikum dan Kenozoikum 3 dan merupakan masa ketika kehidupan multiseluler terdiversifikasi sangat luas ke hampir semua organisme yang dikenal saat ini 110 Era Paleozoikum Sunting Artikel utama Paleozoikum Era Paleozoikum yang berarti era bentuk kehidupan lampau merupakan era pertama dan era terpanjang eon Fanerozoikum dimulai dari 542 251 juta tahun yang lalu 3 Sepanjang era ini banyak kelompok kehidupan modern muncul Kehidupan mengkolonisasi daratan diawali dengan tumbuhan dan diikuti dengan binatang Kehidupan perlahan lahan berevolusi Pada masa itu terjadi radiasi adaptif yang membentuk banyak spesies baru namun juga terjadi kepunahan massal Ledakan evolusi ini sering kali disebabkan oleh perubahan mendadak pada lingkungan yang terjadi akibat bencana alam seperti aktivitas gunung berapi tumbukan meteor ataupun perubahan iklim Benua benua yang terbentuk akibat pecahnya Rodinia dan Pannotia pada akhir eon Proterozoikum perlahan lahan bergerak bersama sama lagi selama era Paleozoikum Pergerakan ini pada akhirnya membetuk benua raksasa Pangea pada akhir era Paleozoikum Letusan Kambrium Sunting Artikel utama Letusan Kambrium Trilobit muncul pertama kali pada periode Kambrium dan merupakan organisme pada era Paleozoikum yang paling luas menyebar Dari catatan fosil yang ditemukan tingkat evolusi kehidupan dipercepat pada periode Kambrium 540 488 juta tahun yang lalu 3 Munculnya banyak spesies filum serta bentuk kehidupan baru secara tiba tiba pada periode ini disebut letusan Kambrium Kecepatan tingkat evolusi ini sangat berbeda dibandingkan masa sebelum dan sesudahnya 40 229 Pada periode Ediakarium bentuk kehidupan masih primitif dan tidak mudah untuk dimasukkan ke dalam kelompok modern namun pada akhir periode Kambrium filum yang paling modern sudah hadir Perkembangan anggota tubuh yang keras seperti kerang kerangka atau binatang bercangkang luar seperti moluska echinodermata lili laut dan artropoda membuat proses terjadinya fosil lebih mudah dibandingkan nenek moyangnya dari eon Proterozoikum Hal ini yang menyebabkan kehidupan pada periode Kambrium lebih banyak diketahui dibandingkan kehidupan pada periode sebelumnya Selama periode Kambrium muncul vertebrata pertama di antaranya ikan 92 357 Makhluk yang bisa jadi merupakan nenek moyang dari ikan atau mungkin berkaitan erat dengan ikan adalah pikaia Pikaia memiliki notokorda primitif sebuah struktur yang bisa berkembang menjadi tulang punggung Ikan pertama yang memiliki rahang Gnathostomata muncul pada periode geologi berikutnya Ordovisium Kolonisasi relung baru menyebabkan berkembangnya ukuran tubuh Dengan cara ini ikan seperti Dunkleosteus dapat tumbuh sampai sepanjang 7 meter Keragaman bentuk kehidupan tidak meningkat terus disebabkan oleh serangkaian kepunahan massal 111 Setelah masing masing tahap kepunahan tersebut paparan benua kembali dipenuhi oleh bentuk kehidupan yang mirip yang kemungkinan berkembang perlahan lahan di tempat lain 112 Pada akhir Kambrium trilobit telah mencapai keragaman terbesar dan mendominasi hampir seluruh bentuk fosil 113 34 Tektonik paleogeografi dan iklim Paleozoikum Sunting Pangea adalah benua raksasa terakhir yang ada pada masa 300 180 juta tahun yang lalu Garis garis besar benua modern dan daratan lainnya ditunjukkan pada peta ini Pada akhir eon Proterozoikum benua raksasa Pannotia telah terpisah pisah menjadi benua kecil Laurentia Baltica Siberia dan Gondwana 114 Selama periode saat benua benua tersebut bergerak memisah lebih kerak samudera terbentuk oleh aktivitas gunung berapi Karena kerak vulkanik muda relatif lebih panas dan kurang padat dibandingkan kerak samudera tua dasar laut akan naik selama periode tersebut Hal ini menyebabkan permukaan laut naik Oleh karena itu pada paruh pertama era Paleozoikum sebagian besar kawasan benua berada di bawah permukaan laut Suhu pada awal era Paleozoikum lebih hangat dari iklim saat ini namun pada akhir periode Ordovisium mengalami zaman es yang singkat saat gletser menutupi kutub selatan tempat benua besar Gondwana Pada akhir zaman es Ordovisium terjadi beberapa kepunahan massal ketika banyak brachiopoda trilobit bryozoa dan karang lenyap dari jejak fosil Spesies laut ini mungkin tidak bisa bertahan menghadapi penurunan suhu air laut 115 Setelah kepunahan tersebut spesies baru berevolusi lebih beragam dan lebih mampu beradaptasi Benua Laurentia dan Baltica bertabrakan antara 450 400 juta tahun yang lalu membentuk Laurussia juga dikenal sebagai Euramerika 116 Jejak dari tabrakan ini dapat ditemukan di Skandinavia Skotlandia dan Appalachia Utara Pada periode Devon 416 359 juta tahun yang lalu 3 Gondwana dan Siberia mulai bergerak menuju Laurussia Tabrakan Siberia dengan Laurussia menyebabkan orogeni Uralia tabrakan Gondwana dengan Laurussia disebut orogeni Varisca atau Hercynia di Eropa atau orogeni Alleghenia di Amerika Utara Tahap kedua berlangsung selama periode Karbon 359 299 juta tahun yang lalu 3 dan mengakibatkan pembentukan benua raksasa terakhir Pangea 117 Kolonisasi daratan Sunting Oksigen yang terakumulasi dari proses fotosintesis membentuk lapisan ozon yang menyerap banyak radiasi sinar ultraviolet matahari Hal ini membuat organisme uniseluler dapat bertahan hidup lebih baik dan prokariota mulai bertambah banyak dan makin mampu beradaptasi untuk hidup di luar air Keturunan prokariota 118 kemungkinan sudah mengkoloni daratan sejak 2 6 miliar tahun yang lalu 119 bahkan sebelum eukariota muncul Untuk waktu yang lama daratan tidak di tempati oleh organisme multiseluler Benua raksasa Pannotia terbentuk sekitar 600 juta tahun yang lalu dan kemudian pecah 50 juta tahun kemudian 120 Ikan vertebrata paling awal berkembang di lautan sekitar 530 juta tahun yang lalu 92 354 Sebuah peristiwa kepunahan besar terjadi mendekati akhir periode Kambrium 121 yang berakhir 488 juta tahun yang lalu 122 Beberapa ratus juta tahun yang lalu tanaman mungkin menyerupai ganggang dan jamur mulai tumbuh di tepi air dan kemudian mulai keluar dari air 123 138 140 Fosil jamur tanah dan tanaman tertua yang pernah ditemukan berasal dari masa 480 460 juta tahun yang lalu meskipun bukti molekuler menunjukkan jamur mungkin telah hidup di daratan 1000 juta tahun yang lalu sedangkan tanaman 700 juta tahun yang lalu 124 Pada awalnya mereka tetap dekat dengan tepi air Akibat mutasi dan variasi perlahan lahan mereka mulai mengkoloni lingkungan baru yang makin jauh dari air Kapan hewan pertama meninggalkan lautan belum diketahui secara tepat bukti tertua yang paling jelas adalah artropoda dari 450 juta tahun yang lalu 125 Ada juga bukti lain namun belum dikonfirmasi bahwa artropoda mungkin telah muncul di daratan 530 juta tahun yang lalu 126 Evolusi tetrapoda Sunting Ilustrasi Tiktaalik seekor ikan purba dengan sirip menyerupai anggota badan leluhur dari tetrapoda Rekonstruksi dari fosil berusia sekitar 375 juta tahun Pada akhir periode Ordovisium 443 juta tahun yang lalu 3 terjadi lagi kepunahan massal mungkin disebabkan oleh zaman es 115 Sekitar 380 375 juta tahun yang lalu tetrapoda pertama berevolusi dari ikan 127 Diperkirakan bahwa sirip berevolusi menjadi anggota badan yang memungkinkan tetrapoda pertama yang mengangkat kepala mereka keluar dari air untuk menghirup udara Hal ini memungkinkan mereka untuk hidup di air yang miskin oksigen atau mengejar mangsa kecil di perairan dangkal 127 Kemudian mereka berkelana di darat untuk waktu yang singkat Beberapa dari mereka dapat beradaptasi dengan keadaan di darat dan menghabiskan hidup mereka di darat saat dewasa meskipun mereka menetas di dalam air dan kembali untuk bertelur Inilah asal mula amfibi Sekitar 365 juta tahun yang lalu periode kepunahan massal lainnya terjadi yang kemungkinan disebabkan oleh pendinginan global 128 Tanaman berevolusi dengan menghasilkan biji yang secara dramatis mempercepat penyebaran mereka di darat pada sekitar waktu ini kira kira 360 juta tahun yang lalu 129 130 Sekitar 20 juta tahun kemudian 340 juta tahun yang lalu 92 293 296 telur dengan cangkang keras mulai berkembang yang dapat diletakkan di tanah memberikan manfaat kelangsungan hidup bagi embrio tetrapoda Hal ini mengakibatkan perbedaan antara amniota dengan amfibi 30 juta tahun kemudian 310 juta tahun yang lalu 92 254 256 terlihat perbedaan antara synapsida termasuk mamalia dengan sauropsida termasuk burung dan reptil Kelompok kelompok lain organisme terus berkembang dan garis penyimpangan pada ikan serangga bakteri dan sebagainya meskipun secara detail tidak dikenali Era Mesozoikum Sunting Artikel utama Mesozoikum Dinosaurus merupakan vertebrata terestrial dominan pada sebagian besar rentang waktu Mesozoikum Era Mesozoikum kehidupan pertengahan berlangsung dari 251 juta tahun lalu hingga 66 juta tahun lalu 3 Era ini terbagi menjadi periode Trias Jura dan Kapur Era tersebut diawali oleh peristiwa kepunahan Perm Trias peristiwa kepunahan paling parah yang terekam dalam jejak fosil 95 spesies di Bumi binasa 131 Era tersebut diakhiri oleh peristiwa kepunahan Kapur Tersier yang membinasakan dinosaurus dari muka Bumi Peristiwa kepunahan Perm Trias dapat disebabkan oleh kombinasi letusan gunung berapi di Trap Siberia tumbukan asteroid gasifikasi metana hidrat fluktuasi permukaan air laut dan peristiwa anoksik besar Kawah Wilkes 132 di Antartika atau struktur Bedout di barat daya pesisir Australia dapat mengindikasikan hubungan antara tumbukan benda langit dengan kepunahan Perm Trias Namun masih belum dapat dipastikan apakah fitur geologis tersebut dan kawah kawah lainnya merupakan kawah tumbukan yang sebenarnya atau sezaman dengan peristiwa kepunahan Perm Trias Kehidupan masih bertahan dan sekitar 230 juta tahun lalu dinosaurus diturunkan dari nenek moyang reptil 133 Peristiwa kepunahan Trias Jura saat 200 juta tahun lalu menyisakan banyak dinosaurus 3 134 dan akhirnya mereka menjadi yang dominan di antara vertebrata Meskipun beberapa garis keturunan mamalia mulai bercabang pada periode ini mamalia yang ada boleh jadi berukuran kecil menyerupai tupai 92 169Pada masa 180 juta tahun lalu Pangea pecah menjadi Laurasia dan Gondwana Batas antara dinosaurus avian dan non avian tidak jelas namun Archaeopteryx dianggap sebagai salah satu burung pertama di dunia hidup sekitar 150 juta tahun lalu 135 Bukti keberadaan angiosperma berbunga tertua di dunia berasal dari periode Kapur sekitar 20 juta tahun kemudian 132 juta tahun lalu 136 66 juta tahun lalu sebuah asteroid berukuran 10 kilometer 6 2 mi menumbuk Bumi tepatnya di pesisir semenanjung Yucatan lokasi kawah Chicxulub yang dikenal saat ini Tumbukan tersebut menyebabkan materi dan uap air terhempas ke udara sehingga menutupi cahaya matahari menghambat fotosintesis Sebagian besar hewan raksasa termasuk dinosaurus non avian akhirnya binasa 137 menandai akhir periode Kapur dan era Mesozoikum Era Kenozoikum Sunting Artikel utama Kenozoikum Silsilah evolusi mamalia berdasarkan kajian genetika kesimpulan dari studi morfologi dan catatan fosil Era Kenozoikum dimulai pada 66 juta tahun yang lalu 3 dan terbagi ke dalam periode Paleogen Neogen dan Kuarterner Mamalia dan burung mampu bertahan dari peristiwa kepunahan Kapur Tersier yang membunuh dinosaurus dan banyak bentuk kehidupan lainnya dan era ini merupakan era ketika mahluk hidup melakukan diversifikasi ke dalam bentuk kehidupan modern Diversifikasi mamalia Sunting Mamalia telah ada sejak akhir periode Trias tapi sebelum peristiwa kepunahan Kaput Tersier mereka berukuran kecil Selama era Kenozoikum mamalia cepat terdiversifikasi karena dinosaurus dan hewan besar lainnya telah punah sedangkan yang sintas berkembang menjadi banyak ordo modern Dengan banyaknya reptil laut yang telah punah beberapa mamalia mulai hidup di lautan dan menjadi cetacea Mamalia lainnya menjadi felidae dan canidae predator yang cepat dan tangkas Iklim global lebih kering pada era Kenozoikum menyebabkan perluasan padang rumput dan evolusi mamalia yang memakan rumput serta berkuku seperti equidae dan bovidae Beberapa mamalia arboreal menjadi primata salah satu keturunannya lalu berkembang menjadi manusia modern Evolusi manusia Sunting Artikel utama Evolusi manusia Kera Afrika kecil yang hidup sekitar 6 juta tahun lalu merupakan animalia yang keturunannya meliputi manusia modern dan kerabat terdekat mereka para simpanse 92 100 101 Hanya dua garis keturunan dalam silsilahnya yang memiliki keturunan sintas Tak lama setelah percabangan keturunan oleh alasan yang masih belum pasti para kera pada salah satu cabang mengembangkan kemampuan untuk berjalan dengan dua kaki 92 95 99 Ukuran otak bertambah secara cepat dan pada 2 juta tahun lalu hewan pertama yang terklasifikasikan dalam genus Homo muncul 123 300 Pada sekitar masa yang sama garis keturunan lainnya bercabang menuju leluhur simpanse dan leluhur bonobo sebagaimana evolusi juga berlanjut serentak pada segala bentuk kehidupan 92 100 101 Rekonstruksi keadaan Bumi saat glasial maksimum pada Periode Glasial Akhir ketika umat manusia sudah ada di Bumi sekitar 25 000 13 000 tahun yang lalu 138 Kemampuan mengontrol api boleh jadi dimulai oleh Homo erectus atau Homo ergaster sekurang kurangnya sekitar 790 000 tahun lalu 139 namun ada kemungkinan lebih jauh lagi sekitar 1 5 juta tahun lalu 92 67 Penemuan dan penggunaan api bisa jadi mendahului Homo erectus Kemungkinan besar api digunakan oleh hominid Paleolitik Hulu Oldowan purba seperti Homo habilis atau australopithecine seperti Paranthropus 140 Melacak asal mula bahasa merupakan hal sulit tidak jelas apakah Homo erectus dapat berbicara ataukah kemampuannya belum muncul sebelum keberadaan Homo sapiens 92 67 Seiring dengan pertambahan ukuran otak persalinan terjadi lebih dini sebelum kepala bayi terlalu besar untuk melewati pelvis Akibatnya mereka mengalami neuroplastisitas berlebih sehingga memiliki banyak kapasitas untuk belajar dan membutuhkan periode ketergantungan yang lebih lama Kecakapan sosial menjadi lebih kompleks bahasa menjadi lebih berkembang dan peralatan kian diperbagus Hal ini berperan dalam perkembangan hubungan sosial dan intelektual lebih lanjut 141 7 Manusia modern Homo sapiens dipercaya mulai ada sejak 200 000 tahun lalu atau lebih jauh lagi di benua Afrika fosil tertua yang ditemukan telah terukur berasal dari masa 160 000 tahun lalu 142 Manusia pertama yang menunjukkan tanda tanda spiritualitas adalah manusia Neanderthal biasanya diklasifikasikan sebagai spesies berbeda tanpa keturunan sintas mereka mengubur rekannya yang meninggal sering kali dengan jejak makanan atau peralatan 143 17 Lain dari itu bukti sistem kepercayaan yang lebih maju seperti lukisan gua oleh manusia Cro Magnon mungkin mengungkapkan signifikansi religius atau bahkan sihir 143 17 19 belum ada sebelum 32 000 tahun lalu 144 Manusia Cro Magnon juga menciptakan artefak patung batu seperti Venus dari Willendorf kemungkinan besar mengungkapkan kepercayaan religius 143 17 19 Pada masa 11 000 tahun lalu Homo sapiens mencapai ujung selatan Amerika Selatan benua tak berpenghuni yang terakhir kecuali Antartika yang belum pernah dijamah sebelum tahun 1820 Masehi 145 Penggunaan perkakas dan komunikasi terus berkembang dan hubungan interpersonal semakin berseluk beluk Peradaban manusia Sunting Artikel utama Sejarah dunia Informasi lebih lanjut Sejarah Afrika Sejarah Amerika Sejarah Antartika dan Sejarah Eurasia Ilustrasi perburuan glyptodon pada masa Paleolitikum Paleolitikum adalah zaman awal saat hominidae termasuk manusia mulai memanfaatkan batu sebagai peralatan sejak keberadaan australopithecine 2 6 juta tahun lalu hingga akhir Pleistosen sekitar 10 000 tahun lalu 146 Mural yang menggambarkan usaha pertanian peninggalan zaman Mesir Kuno dibuat sekitar 1400 SM Pertanian merupakan aspek penting dalam Revolusi Neolitik Di tempat yang menyediakan lahan pertanian manusia telah meninggalkan gaya hidup nomadis Selama lebih dari 90 dari masa keberadaannya di Bumi Homo sapiens hidup dalam kelompok kecil sebagai pemburu pengumpul makanan nomadis 141 8 Ketika bahasa menjadi lebih kompleks kemampuan mengingat dan menyebarkan informasi menghasilkan replikator baru meme 147 Gagasan gagasan dapat saling ditukar secara cepat dan diturunkan dari generasi ke generasi Evolusi kebudayaan berhasil mendahului evolusi biologis dan catatan sejarah pun dimulai Antara masa 8500 dan 7000 Sebelum Masehi SM manusia di kawasan Hilal Subur di Timur Tengah memulai budi daya tanaman dan hewan yang sistematis suatu budaya yang kini dikenal di seluruh dunia sebagai pertanian 148 Hal ini menyebar ke daerah daerah sekitarnya serta berkembang secara mandiri di sejumlah kawasan dunia hingga akhirnya sebagian besar Homo sapiens hidup menetap di permukiman permanen sebagai petani Tidak semua masyarakat dunia meninggalkan tradisi nomadis terutama manusia yang tinggal di kawasan terisolasi yang miskin tanaman pertanian seperti Australia 149 Bagaimanapun pada peradaban peradaban yang mengembangkan pertanian stabilitas relatif dan pertambahan produktivitas karena bercocok tanam mengakibatkan populasi bertambah Pertanian memberi pengaruh yang kuat bagi manusia Mereka mulai memberi dampak pada lingkungannya lebih besar daripada sebelumnya Surplus makanan mengakibatkan kemunculan golongan rohaniwan dan bangsawan diikuti oleh bertambahnya pembagian tenaga kerja Hal ini mengawali kelahiran peradaban pertama di Bumi tepatnya di Sumeria kawasan Timur Tengah antara 4000 dan 3000 SM 141 15 Peradaban peradaban lainnya muncul tak lama kemudian di Mesir lembah Sungai Indus dan Tiongkok Penemuan aksara mengakibatkan kemunculan masyarakat yang lebih kompleks Catatan dan perpustakaan berfungsi sebagai gudang pengetahuan dan menambah transmisi informasi kultural Umat manusia tidak lagi menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja dan pendidikan mengantarkannya pada upaya pencarian pengetahuan dan kebijaksanaan Periode dari 900 200 SM dinyatakan sebagai Zaman Poros bagi peradaban manusia yaitu zaman ketika fondasi spiritualitas umat manusia terjadi serentak dan mandiri di beberapa belahan dunia Tradisi filosofis yang berkembang pada zaman tersebut meliputi monoteisme di Persia dan Kanaan Platonisme di Yunani Buddhisme Jainisme dan Hinduisme di India Konfusianisme dan Taoisme di Tiongkok Berbagai adat dan sains dalam bentuk primitif bermunculan seperti sistem teokrasi dan produksi kereta perang Di Mediterania dan Timur Tengah peradaban peradaban kuno berkembang dan melakukan perdagangan serta bertempur demi wilayah dan sumber daya Tak lama kemudian sistem imperium mulai berkembang Sekitar 500 SM ada sejumlah peradaban maju di Timur Tengah Iran India Tiongkok dan Yunani yang sedang menuju masa kejayaannya atau menuju masa keruntuhannya 141 3 Beberapa peradaban bertahan hingga abad modern meskipun tidak sejaya dulu dan beberapa di antaranya memberi pengaruh atau fondasi bagi Dunia Barat seperti Yunani dan Romawi Kuno Seiring perkembangan peradaban beberapa agama didirikan seperti Kristen abad ke 1 dan Islam abad ke 7 Panorama Tokyo kota dengan penduduk terpadat di dunia dan salah satu kota yang berpengaruh dalam perekonomian dunia 150 Pada abad ke 14 zaman Renaisans dimulai di Italia dengan kemajuan dalam bidang agama seni dan sains 141 317 319 Pada masa itu Gereja Kristen sebagai entitas politik kehilangan sebagian besar kekuasaannya Tahun 1492 Kristoforus Kolumbus mencapai benua Amerika mengawali perubahan besar pada Dunia Baru Peradaban Eropa mulai berubah sejak 1500 an mengantarkannya pada Revolusi Ilmiah dan Industri Benua tersebut mulai menebarkan dominansi politis dan budaya pada masyarakat lain di seluruh dunia pada suatu masa yang dikenal sebagai Era Kolonial 141 295 299 Pada abad ke 18 gerakan kultural yang dikenal sebagai Abad Pencerahan kemudian membentuk mentalitas bangsa Eropa dan berperan penting dalam sikap sekuler mereka Dari tahun 1914 sampai 1918 dan dari 1939 sampai 1945 bangsa bangsa di seluruh dunia berada dalam perang dunia Liga Bangsa Bangsa yang didirikan setelah Perang Dunia I merupakan usaha pertama dalam membangunan lembaga internasional untuk menyelesaikan permasalahan secara damai Setelah gagal mencegah Perang Dunia II konflik paling berdarah dalam sejarah umat manusia lembaga tersebut digantikan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa Setelah perang usai banyak negara menyatakan kemerdekannya baik dengan usaha sendiri maupun pemberian bangsa lain dalam suatu periode dekolonisasi Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi negara adikuasa untuk sementara dan terlibat dalam persaingan yang dikenal sebagai Perang Dingin sampai disolusi di kemudian hari Seiring transportasi dan komunikasi yang semakin mutakhir perkara politis dan ekonomi antarbangsa menjadi kian berseluk beluk Hal ini dikenal sebagai globalisasi yang dapat mendatangkan konflik atau kerja sama Peristiwa terkini Sunting Artikel utama Zaman modern Lihat pula Modernitas dan Masa depan Pada abad ke 20 organisme yang ber evolusi di Bumi berhasil menembus atmosfer dan menatap Bumi dari luar angkasa Dalam foto tampak astronot Bruce McCandless II sedang melayang di luar angkasa dalam misi STS 41 B dengan pesawat ulang alik Challenger tahun 1984 Perubahan terjadi secara cepat sejak pertengahan 1940 an hingga saat ini Perkembangan teknologi meliputi senjata nuklir komputer rekayasa genetika dan nanoteknologi Globalisasi ekonomi yang tumbuh subur dalam perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi telah memengaruhi kehidupan sehari hari di berbagai belahan dunia Berbagai bentuk sistem dan budaya seperti demokrasi kapitalisme dan environmentalisme melebarkan pengaruh mereka Masalah besar seperti penyakit perang kemiskinan radikalisme dengan kekerasan dan perubahan iklim akibat manusia semakin parah seiring pertambahan jumlah penduduk Tahun 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit buatan pertama ke orbit Bumi dan tak lama kemudian Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang berada di luar angkasa Neil Armstrong seorang warga negara Amerika Serikat merupakan manusia pertama yang menjejakkan kaki di benda langit selain Bumi yaitu Bulan Sejumlah wahana tak berawak telah dikirim ke seluruh planet di Tata Surya sementara beberapa di antaranya seperti Voyager diluncurkan untuk meninggalkan Tata Surya Uni Soviet dan Amerika Serikat merupakan perintis dalam eksplorasi luar angkasa pada abad ke 20 Lima agensi luar angkasa mewakili lebih dari lima belas negara 151 telah bekerja sama untuk membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional Maka dari itu aktivitas manusia di luar angkasa telah berlangsung sejak tahun 2000 152 World Wide Web dikembangkan pada tahun 1990 an dan sejak itu telah terbukti menjadi sumber informasi yang sangat diperlukan di negara maju Lihat pula SuntingSejarah dunia Kronologi alam semesta Garis waktu logaritmik rinci Masa depan Bumi Sejarah geologi Bumi Risiko peradaban manusia dan planet Bumi Garis waktu sejarah kehidupan evolusioner Garis waktu sejarah alamReferensi SuntingCatatan kaki Sunting Charon satelit alami Pluto juga berukuran relatif besar dengan planet yang diorbitnya 26 namun Pluto didefinisikan sebagai planet katai 27 Referensi Sunting a b c d e Stanley 2005 a b c d e Gradstein Ogg amp Smith 2004 a b c d e f g h i j Gradstein Ogg amp van Kranendonk 2008 Encrenaz T 2004 The solar system edisi ke 3rd Berlin Springer hlm 89 ISBN 978 3 540 00241 3 Matson John July 7 2010 Luminary Lineage Did an Ancient Supernova Trigger the Solar System s Birth Scientific American Diakses tanggal 2012 04 13 a b P Goldreich W R Ward 1973 The Formation of Planetesimals Astrophysical Journal 183 1051 1062 Bibcode 1973ApJ 183 1051G doi 10 1086 152291 Newman William L 2007 07 09 Age of the Earth Publications Services USGS Diakses tanggal 2007 09 20 Stassen Chris 2005 09 10 The Age of the Earth TalkOrigins Archive Diakses tanggal 2008 12 30 Age of the Earth U S Geological Survey 1997 Diakses tanggal 2006 01 10 Stassen Chris 2005 09 10 The Age of the Earth The TalkOrigins Archive Diakses tanggal 2007 09 20 Yin Qingzhu 2002 A short timescale for terrestrial planet formation from Hf W chronometry of meteorites Nature 418 6901 949 952 Bibcode 2002Natur 418 949Y doi 10 1038 nature00995 PMID 12198540 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Kokubo Eiichiro 2002 Formation of protoplanet systems and diversity of planetary systems The Astrophysical Journal 581 1 666 680 Bibcode 2002ApJ 581 666K doi 10 1086 344105 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Frankel Charles 1996 Volcanoes of the Solar System Cambridge University Press hlm 7 8 ISBN 0 521 47770 0 J A Jacobs 1953 The Earth s inner core Nature 172 4372 297 298 Bibcode 1953Natur 172 297J doi 10 1038 172297a0 van Hunen J van den Berg A P 2007 Plate tectonics on the early Earth Limitations imposed by strength and buoyancy of subducted lithosphere Lithos 103 1 2 217 235 Bibcode 2008Litho 103 217V doi 10 1016 j lithos 2007 09 016 a b c Wilde S A Valley J W Peck W H and Graham C M 2001 Evidence from detrital zircons for the existence of continental crust and oceans on the Earth 4 4 Gyr ago PDF Nature 409 175 178 Bibcode 2001Natur 409 175W Diakses tanggal 2013 05 25 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lindsey Rebecca March 1 2006 Ancient crystals suggest earlier ocean Earth Observatory NASA Diakses tanggal April 18 2012 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Cavosie A J 2005 Magmatic d18O in 4400 3900 Ma detrital zircons A record of the alteration and recycling of crust in the Early Archean Earth and Planetary Science Letters 235 3 4 663 681 Bibcode 2005E amp PSL 235 663C doi 10 1016 j epsl 2005 04 028 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Belbruno E 2005 Where Did The Moon Come From The Astronomical Journal 129 3 1724 1745 arXiv astro ph 0405372 Bibcode 2005AJ 129 1724B doi 10 1086 427539 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Munker Carsten July 4 2003 Evolution of Planetary Cores and the Earth Moon System from Nb Ta Systematics Science 301 5629 84 87 Bibcode 2003Sci 301 84M doi 10 1126 science 1084662 PMID 12843390 Diakses tanggal 2012 04 13 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Nield Ted 2009 Moonwalk Geoscientist Geological Society of London 18 9 8 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 02 29 Diakses tanggal April 18 2012 Britt Robert Roy 2002 07 24 New Insight into Earth s Early Bombardment Space com Diakses tanggal 2012 02 09 Green Jack 2011 Academic Aspects of Lunar Water Resources and Their Relevance to Lunar Protolife International Journal of Molecular Sciences 12 9 6051 6076 doi 10 3390 ijms12096051 PMC 3189768 PMID 22016644 Taylor Thomas N 2006 Paleobotany the biology and evolution of fossil plants Academic Press hlm 49 ISBN 9780123739728 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Steenhuysen Julie May 21 2009 Study turns back clock on origins of life on Earth Reuters com Reuters Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 08 08 Diakses tanggal May 21 2009 Space Topics Pluto and Charon The Planetary Society Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 03 15 Diakses tanggal 6 April 2010 Pluto Overview Solar System Exploration National Aeronautics and Space Administration Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 11 18 Diakses tanggal 19 April 2012 Kleine T Palme H Mezger K Halliday A N 2005 Hf W Chronometry of Lunar Metals and the Age and Early Differentiation of the Moon Science 310 5754 1671 1674 Bibcode 2005Sci 310 1671K doi 10 1126 science 1118842 PMID 16308422 Halliday A N 2006 The Origin of the Earth What s New Elements 2 hlm 205 210 Halliday Alex N November 28 2008 A young Moon forming giant impact at 70 110 million years accompanied by late stage mixing core formation and degassing of the Earth Philosophical Transactions of the Royal Society A Mathematical Physical and Engineering Sciences Philosophical Transactions of the Royal Society 366 1883 4163 4181 Bibcode 2008RSPTA 366 4163H doi 10 1098 rsta 2008 0209 PMID 18826916 Williams David R 2004 09 01 Earth Fact Sheet NASA Diakses tanggal 2010 08 09 a b High Energy Astrophysics Science Archive Research Center HEASARC StarChild Question of the Month for October 2001 NASA Goddard Space Flight Center Diakses tanggal 20 April 2012 Canup R M Asphaug E 2001 Origin of the Moon in a giant impact near the end of the Earth s formation Nature 412 6848 708 712 Bibcode 2001Natur 412 708C doi 10 1038 35089010 PMID 11507633 Liu Lin Gun 1992 Chemical composition of the Earth after the giant impact Earth Moon and Planets 57 2 85 97 Bibcode 1992EM amp P 57 85L doi 10 1007 BF00119610 Newsom Horton E Taylor Stuart Ross 1989 Geochemical implications of the formation of the Moon by a single giant impact Nature 338 6210 29 34 Bibcode 1989Natur 338 29N doi 10 1038 338029a0 Taylor G Jeffrey April 26 2004 Origin of the Earth and Moon NASA Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 08 08 Diakses tanggal 2006 03 27 Taylor 2006 at the NASA website Davies Geoffrey F Mantle convection for geologists Cambridge UK Cambridge University Press ISBN 978 0 521 19800 4 Cattermole Peter 1985 The story of the earth Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0 521 26292 7 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Bleeker W May 2004 What is a craton Spring meeting American Geophysical Union T41C 01 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b c d e f Lunine 1999 a b Holland Heinrich D June 2006 The oxygenation of the atmosphere and oceans The Royal Society doi 10 1098 rstb 2006 1838 Phil Trans R Soc B 29 June 2006 vol 361 no 1470 903 915 Diakses tanggal 2010 02 17 Kasting James F 1993 Earth s early atmosphere Science 259 5097 920 926 doi 10 1126 science 11536547 PMID 11536547 a b c Gale Joseph 2009 Astrobiology of Earth the emergence evolution and future of life on a planet in turmoil Oxford Oxford University Press ISBN 978 0 19 920580 6 a b c d Kasting James F 2003 Evolution of a habitable planet Annual Review of Astronomy and Astrophysics 41 1 429 463 Bibcode 2003ARA amp A 41 429K doi 10 1146 annurev astro 41 071601 170049 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Kasting James F September 7 2006 Atmospheric composition and climate on the early Earth PDF Philosophical Transactions of the Royal Society B 361 361 1733 1742 doi 10 1098 rstb 2006 1902 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 04 19 Diakses tanggal 2022 03 15 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Selsis Franck 2005 Chapter 11 The Prebiotic Atmosphere of the Earth Astrobiology Future perspectives Astrophysics and space science library 305 hlm 267 286 doi 10 1007 1 4020 2305 7 11 Morbidelli A 2000 Source regions and timescales for the delivery of water to the Earth Meteoritics amp Planetary Science 35 6 1309 1320 Bibcode 2000M amp PS 35 1309M doi 10 1111 j 1945 5100 2000 tb01518 x Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Sagan Carl Mullen George July 7 1972 Earth and Mars Evolution of Atmospheres and Surface Temperatures Science 177 4043 52 56 Bibcode 1972Sci 177 52S doi 10 1126 science 177 4043 52 PMID 17756316 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Szathmary E 2005 In search of the simplest cell Nature 433 7025 469 470 Bibcode 2005Natur 433 469S doi 10 1038 433469a PMID 15690023 Diakses tanggal 2008 09 01 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Luisi P L Ferri F and Stano P 2006 Approaches to semi synthetic minimal cells a review Naturwissenschaften 93 1 1 13 Bibcode 2006NW 93 1L doi 10 1007 s00114 005 0056 z PMID 16292523 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link A Lazcano J L Bada 2004 The 1953 Stanley L Miller Experiment Fifty Years of Prebiotic Organic Chemistry Origins of Life and Evolution of Biospheres 33 3 235 242 doi 10 1023 A 1024807125069 PMID 14515862 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Dreifus Claudia 2010 05 17 A Conversation With Jeffrey L Bada A Marine Chemist Studies How Life Began nytimes com Moskowitz Clara 29 March 2012 Life s Building Blocks May Have Formed in Dust Around Young Sun Space com Diakses tanggal 30 March 2012 Pereto J 2005 Controversies on the origin of life PDF Int Microbiol 8 1 23 31 PMID 15906258 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 08 24 Diakses tanggal 2007 10 07 Joyce G F 2002 The antiquity of RNA based evolution Nature 418 6894 214 21 Bibcode 2002Natur 418 214J doi 10 1038 418214a PMID 12110897 Hoenigsberg H December 2003 Evolution without speciation but with selection LUCA the Last Universal Common Ancestor in Gilbert s RNA world Genetic and Molecular Research 2 4 366 375 PMID 15011140 Diakses tanggal 2008 08 30 also available as PDF Forterre Patrick 2005 The two ages of the RNA world and the transition to the DNA world a story of viruses and cells Biochimie 87 9 10 793 803 doi 10 1016 j biochi 2005 03 015 PMID 16164990 Cech T R 2000 The ribosome is a ribozyme Science 289 5481 878 9 doi 10 1126 science 289 5481 878 PMID 10960319 Diakses tanggal 2008 09 01 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Johnston W K et al 2001 RNA Catalyzed RNA Polymerization Accurate and General RNA Templated Primer Extension Science 292 5520 1319 1325 Bibcode 2001Sci 292 1319J doi 10 1126 science 1060786 PMID 11358999 Parameter author separator yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Levy M and Miller S L 1998 The stability of the RNA bases Implications for the origin of life Proc Natl Acad Sci U S A 95 14 7933 8 Bibcode 1998PNAS 95 7933L doi 10 1073 pnas 95 14 7933 PMC 20907 PMID 9653118 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Larralde R Robertson M P and Miller S L 1995 Rates of decomposition of ribose and other sugars implications for chemical evolution Proc Natl Acad Sci U S A 92 18 8158 60 Bibcode 1995PNAS 92 8158L doi 10 1073 pnas 92 18 8158 PMC 41115 PMID 7667262 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lindahl T 1993 Instability and decay of the primary structure of DNA Nature 362 6422 709 15 Bibcode 1993Natur 362 709L doi 10 1038 362709a0 PMID 8469282 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Orgel L 2000 A simpler nucleic acid Science 290 5495 1306 7 doi 10 1126 science 290 5495 1306 PMID 11185405 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Nelson K E Levy M and Miller S L 2000 Peptide nucleic acids rather than RNA may have been the first genetic molecule Proc Natl Acad Sci U S A 97 8 3868 71 Bibcode 2000PNAS 97 3868N doi 10 1073 pnas 97 8 3868 PMC 18108 PMID 10760258 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Dawkins Richard 1996 1986 Origins and miracles The Blind Watchmaker New York W W Norton amp Company ISBN 0 393 31570 3 Davies Paul October 6 2005 A quantum recipe for life Nature 437 7060 819 Bibcode 2005Natur 437 819D doi 10 1038 437819a PMID 16208350 subscription required Martin W and Russell M J 2003 On the origins of cells a hypothesis for the evolutionary transitions from abiotic geochemistry to chemoautotrophic prokaryotes and from prokaryotes to nucleated cells Philosophical Transactions of the Royal Society Biological 358 1429 59 85 doi 10 1098 rstb 2002 1183 PMC 1693102 PMID 12594918 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Kauffman Stuart A 1993 The origins of order self organization and selection in evolution edisi ke Reprint New York Oxford University Press ISBN 978 0 19 507951 7 Wachtershauser G 2000 Life as we don t know it Science 289 5483 1307 8 doi 10 1126 science 289 5483 1307 PMID 10979855 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Vasas V 4 January 2010 Lack of evolvability in self sustaining autocatalytic networks constraints metabolism first scenarios for the origin of life Proceedings of the National Academy of Sciences 107 4 1470 1475 Bibcode 2010PNAS 107 1470V doi 10 1073 pnas 0912628107 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Trevors J T and Psenner R 2001 From self assembly of life to present day bacteria a possible role for nanocells FEMS Microbiol Rev 25 5 573 82 doi 10 1111 j 1574 6976 2001 tb00592 x PMID 11742692 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Segre D Ben Eli D Deamer D and Lancet D February April 2001 The Lipid World PDF Origins of Life and Evolution of Biospheres 2001 31 1 2 119 45 doi 10 1023 A 1006746807104 PMID 11296516 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2008 09 11 Diakses tanggal 2008 09 01 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Cairns Smith A G 1968 An approach to a blueprint for a primitive organism Dalam Waddington C H Towards a Theoretical Biology 1 Edinburgh University Press hlm 57 66 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Ferris J P 1999 Prebiotic Synthesis on Minerals Bridging the Prebiotic and RNA Worlds Biological Bulletin Evolution A Molecular Point of View Biological Bulletin Vol 196 No 3 196 3 311 314 doi 10 2307 1542957 JSTOR 1542957 PMID 10390828 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hanczyc M M Fujikawa S M and Szostak Jack W 2003 Experimental Models of Primitive Cellular Compartments Encapsulation Growth and Division Science 302 5645 618 622 Bibcode 2003Sci 302 618H doi 10 1126 science 1089904 PMID 14576428 Diakses tanggal 2008 09 01 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hartman H 1998 Photosynthesis and the Origin of Life Origins of Life and Evolution of Biospheres 28 4 6 512 521 Bibcode 1998OLEB 28 515H doi 10 1023 A 1006548904157 Diakses tanggal 2008 09 01 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan pranala nonaktif permanen a b Penny David 1999 The nature of the last universal common ancestor PDF Current Opinions in Genetics and Development 9 6 672 677 doi 10 1016 S0959 437X 99 00020 9 PMID 10607605 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 03 19 Diakses tanggal 2022 06 11 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan PDF Earliest Life University of Munster 2003 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 04 21 Diakses tanggal 2006 03 28 a b Condie Kent C Earth as an Evolving Planetary System edisi ke 2nd Burlington Elsevier Science ISBN 978 0 12 385228 1 a b Leslie M 2009 On the Origin of Photosynthesis Science 323 5919 1286 1287 doi 10 1126 science 323 5919 1286 PMID 19264999 Nisbet E G 2001 The habitat and nature of early life Nature 409 6823 1083 1091 doi 10 1038 35059210 PMID 11234022 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b De Marais David J D September 8 2000 Evolution When Did Photosynthesis Emerge on Earth Science 289 5485 1703 1705 doi 10 1126 science 289 5485 1703 PMID 11001737 a b Olson John M February 2 2006 Photosynthesis in the Archean Era Photosynthesis Research 88 2 May 2006 109 17 doi 10 1007 s11120 006 9040 5 PMID 16453059 Diakses tanggal 2010 02 16 pranala nonaktif permanen a b Fortey Richard 1999 1997 Dust to Life Life A Natural History of the First Four Billion Years of Life on Earth New York Vintage Books ISBN 0 375 70261 X Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Chaisson Eric J 2005 Early Cells Cosmic Evolution Tufts University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 04 11 Diakses tanggal 2006 03 29 Snowball Earth snowballearth org 2006 2009 Diakses tanggal 2012 04 13 What caused the snowball earths snowballearth org 2006 2009 Diakses tanggal 2012 04 13 Woese Carl October 21 1999 When did eukaryotic cells evolve What do we know about how they evolved from earlier life forms Scientific American Diakses tanggal 2012 04 13 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Andersson Siv G E November 12 1998 The genome sequence of Rickettsia prowazekii and the origin of mitochondria Nature 396 6707 133 140 Bibcode 1998Natur 396 133A doi 10 1038 24094 PMID 9823893 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan From prokaryotes to eukaryotes Understanding evolution your one stop source for information on evolution University of California Museum of Paleontology Diakses tanggal 2012 04 16 Berglsand Kristin J 1991 Evolutionary Relationships among the Eubacteria Cyanobacteria and Chloroplasts Evidence from the rpoC1 Gene of Anabaena sp Strain PCC 7120 Journal of Bacteriology 173 11 3446 3455 PMC 207958 PMID 1904436 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan PDF a b c d e f g h i j k l m Dawkins 2004 Takemura Masaharu 2001 Poxviruses and the origin of the eukaryotic nucleus Journal of Molecular Evolution 52 5 419 425 doi 10 1007 s002390010171 PMID 11443345 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bell Philip J 2001 Viral eukaryogenesis was the ancestor of the nucleus a complex DNA virus Journal of Molecular Evolution 53 3 251 256 doi 10 1007 s002390010215 PMID 11523012 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gabaldon Toni March 23 2006 Origin and evolution of the peroxisomal proteome PDF Biology Direct 1 1 8 doi 10 1186 1745 6150 1 8 PMC 1472686 PMID 16556314 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2006 05 13 Diakses tanggal 2013 09 10 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Hanson Richard E James L Crowley Samuel A Bowring Jahandar Ramezani et al May 21 2004 Coeval Large Scale Magmatism in the Kalahari and Laurentian Cratons During Rodinia Assembly Science 304 5674 1126 1129 Bibcode 2004Sci 304 1126H doi 10 1126 science 1096329 PMID 15105458 Diakses tanggal 2012 04 13 Parameter author separator yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Li Z X 2008 Assembly configuration and break up history of Rodinia A synthesis Precambrian Research 160 1 2 179 210 doi 10 1016 j precamres 2007 04 021 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Chaisson Eric J 2005 Ancient Fossils Cosmic Evolution Tufts University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 11 11 Diakses tanggal 2006 03 31 a b c d Kearey Philip 2009 Global tectonics edisi ke 3rd Oxford Wiley Blackwell ISBN 9781405107778 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Torsvik T H 30 May 2003 The Rodinia Jigsaw Puzzle Science 300 5624 1379 1381 doi 10 1126 science 1083469 PMID 12775828 Zhao Guochun 2002 Review of global 2 1 1 8 Ga orogens implications for a pre Rodinia supercontinent Earth Science Reviews 59 1 4 125 162 Bibcode 2002ESRv 59 125Z doi 10 1016 S0012 8252 02 00073 9 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Zhao Guochun 2004 A Paleo Mesoproterozoic supercontinent assembly growth and breakup Earth Science Reviews 67 1 2 91 123 Bibcode 2004ESRv 67 91Z doi 10 1016 j earscirev 2004 02 003 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan McElhinny Michael W 2000 Paleomagnetism continents and oceans edisi ke 2nd San Diego Academic Press ISBN 9780124833555 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Dalziel I W D 1995 Earth before Pangea Scientific American 1 58 63 Bibcode 1995SciAm 272a 58D doi 10 1038 scientificamerican0195 58 Snowball Earth New Evidence Hints at Global Glaciation 716 5 Million Years Ago Science Daily 4 Maret 2010 Diakses tanggal April 18 2012 Snowball Earth Hypothesis Challenged Diakses tanggal 29 September 2012 a b Hoffman P F Kaufman A J Halverson G P Schrag D P 1998 A Neoproterozoic Snowball Earth Science 281 5381 1342 1346 Bibcode 1998Sci 281 1342H doi 10 1126 science 281 5381 1342 PMID 9721097 Two Explosive Evolutionary Events Shaped Early History Of Multicellular Life Science Daily 3 Januari 2008 Diakses tanggal 18 April 2012 Xiao S Laflamme M 2009 On the eve of animal radiation phylogeny ecology and evolution of the Ediacara biota Trends in Ecology and Evolution 24 1 31 40 doi 10 1016 j tree 2008 07 015 PMID 18952316 Patwardhan A M 2010 The Dyanmic Earth System New Delhi PHI Learning Private Limited hlm 146 ISBN 978 81 203 4052 7 Runkel Anthony C 1 November 2010 Tropical shoreline ice in the late Cambrian Implications for Earth s climate between the Cambrian Explosion and the Great Ordovician Biodiversification Event GSA Today 4 10 doi 10 1130 GSATG84A 1 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Palmer Allison R 1984 The biomere problem Evolution of an idea Journal of Paleontology 58 3 599 611 Hallam A 1997 Mass extinctions and their aftermath edisi ke Repr Oxford u a Oxford Univ Press ISBN 978 0 19 854916 1 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pannotia UCMP Glossary Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 02 04 Diakses tanggal 2006 03 12 a b The Mass Extinctions The Late Ordovician Extinction BBC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 02 21 Diakses tanggal 2006 05 22 Murphy Dennis C 20 Mei 2006 The paleocontinent Euramerica Devonian Times Diakses tanggal 18 April 2012 Condie Kent C 1997 Plate tectonics and crustal evolution edisi ke 4th Oxford Butterworth Heinemann ISBN 978 0 7506 3386 4 Battistuzzi Fabia U 2004 A Genomic Timescale of Prokaryote Evolution Insights Into the Origin of Methanogenesis Phototrophy and the Colonization of Land BMC Evolutionary Biology 4 44 doi 10 1186 1471 2148 4 44 PMC 533871 PMID 15535883 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pisani Davide January 19 2004 The colonization of land by animals molecular phylogeny and divergence times among arthropods BMC Biology 2 1 doi 10 1186 1741 7007 2 1 PMC 333434 PMID 14731304 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Lieberman Bruce S 2003 Taking the Pulse of the Cambrian Radiation Integrative and Comparative Biology 43 1 229 237 doi 10 1093 icb 43 1 229 PMID 21680426 The Mass Extinctions The Late Cambrian Extinction BBC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000 04 07 Diakses tanggal 2006 04 09 Landing E 2000 Cambrian Ordovician boundary age and duration of the lowest Ordovician Tremadoc Series based on U Pb zircon dates from Avalonian Wales Geological Magazine 137 5 485 494 doi 10 1017 S0016756800004507 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan abstract a b Fortey Richard 1999 1997 Landwards Humanity Life A Natural History of the First Four Billion Years of Life on Earth New York Vintage Books hlm 138 140 300 ISBN 0 375 70261 X Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Heckman D S August 10 2001 Molecular evidence for the early colonization of land by fungi and plants Science 293 5532 1129 1133 doi 10 1126 science 1061457 PMID 11498589 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan abstract Johnson E W 1 May 1994 Non marine arthropod traces from the subaereal Ordivician Borrowdale volcanic group English Lake District Geological Magazine 131 3 395 406 doi 10 1017 S0016756800011146 Diakses tanggal 2012 04 13 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan abstract MacNaughton Robert B 2002 First steps on land Arthropod trackways in Cambrian Ordovician eolian sandstone southeastern Ontario Canada Geology 30 5 391 394 Bibcode 2002Geo 30 391M doi 10 1130 0091 7613 2002 030 lt 0391 FSOLAT gt 2 0 CO 2 ISSN 0091 7613 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan abstract a b Clack Jennifer A 2005 Getting a Leg Up on Land Scientific American 293 6 100 Bibcode 2005SciAm 293f 100C doi 10 1038 scientificamerican1205 100 Diakses tanggal 2012 04 13 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan McGhee Jr George R 1996 The Late Devonian Mass Extinction the Frasnian Famennian Crisis Columbia University Press ISBN 0 231 07504 9 Willis K J 2002 The Evolution of Plants Oxford Oxford University Press hlm 93 ISBN 0 19 850065 3 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Plant Evolution Evolution for teaching University of Waikato October 2004 Diakses tanggal April 18 2012 The Day the Earth Nearly Died Horizon BBC 2002 Diakses tanggal 2006 04 09 Big crater seen beneath ice sheet BBC News 3 June 2006 Diakses tanggal April 18 2012 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama bbc new blood The Mass Extinctions The Late Triassic Extinction BBC Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 08 13 Diakses tanggal 2006 04 09 Archaeopteryx An Early Bird University of California Berkeley Museum of Paleontology 1996 Diakses tanggal 2006 04 09 Soltis Pam 2005 Angiosperms The Tree of Life Project Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 02 02 Diakses tanggal 2006 04 09 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Hapus pranala luar di parameter work bantuan Chaisson Eric J 2005 Recent Fossils Cosmic Evolution Tufts University Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 11 11 Diakses tanggal 2006 04 09 Hoffecker J 2002 Desolate Landscapes Ice Age Settlement in Eastern Europe Rutgers University Press New Jersey Goren Inbar Naama 2004 04 30 Evidence of Hominin Control of Fire at Gesher Benot Ya aqov Israel Science 304 5671 725 727 Bibcode 2004Sci 304 725G doi 10 1126 science 1095443 PMID 15118160 Diakses tanggal 2012 04 13 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan abstract McClellan 2006 Science and Technology in World History An Introduction Baltimore Maryland JHU Press ISBN 0 8018 8360 1 Page 8 12 a b c d e f McNeill 1999 Gibbons Ann 2003 Oldest Members of Homo sapiens Discovered in Africa Science 300 5626 1641 doi 10 1126 science 300 5626 1641 PMID 12805512 Diakses tanggal 2012 04 13 abstract a b c Hopfe Lewis M 1987 1976 Characteristics of Basic Religions Religions of the World edisi ke 4th New York MacMillan Publishing Company hlm 17 17 19 ISBN 0 02 356930 1 Chauvet Cave Metropolitan Museum of Art Diakses tanggal 2006 04 11 Patrick K O Brien ed 2003 2002 The Human Revolution Atlas of World History edisi ke concise New York Oxford University Press hlm 16 ISBN 0 19 521921 X Toth Nicholas Schick Kathy 2007 Handbook of Paleoanthropology pranala nonaktif permanen In Henke H C Winfried Hardt Thorolf Tatersall Ian Handbook of Paleoanthropology Volume 3 Berlin Heidelberg New York Springer Verlag p 1944 PRINT ISBN 978 3 540 32474 4 ONLINE ISBN 978 3 540 33761 4 Dawkins Richard 1989 1976 Memes the new replicators The Selfish Gene edisi ke 2nd Oxford Oxford University Press hlm 189 201 ISBN 0 19 286092 5 Tudge Colin 1998 Neanderthals Bandits and Farmers How Agriculture Really Began London Weidenfeld amp Nicolson ISBN 0 297 84258 7 Diamond Jared 1999 Guns Germs and Steel W W Norton amp Company ISBN 0 393 31755 2 Sassen Saskia 2001 The Global City New York London Tokyo edisi ke 2nd Princeton University Press ISBN 0 691 07063 6 Human Spaceflight and Exploration European Participating States ESA 2006 Diakses tanggal 2006 03 27 Expedition 13 Science Assembly Prep on Tap for Crew NASA January 11 2006 Diakses tanggal 2006 03 27 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt dengan nama Matson yang didefinisikan di kelompok lt references gt tidak memiliki konten Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt dengan nama bbc cambrian yang didefinisikan di kelompok lt references gt tidak memiliki konten Daftar pustaka SuntingDalrymple G B 1991 The Age of the Earth California Stanford University Press ISBN 0 8047 1569 6 Dalrymple G Brent 2001 The age of the Earth in the twentieth century a problem mostly solved Geological Society London Special Publications 190 1 205 221 Bibcode 2001GSLSP 190 205D doi 10 1144 GSL SP 2001 190 01 14 Diakses tanggal 2012 04 13 Dawkins Richard 2004 The Ancestor s Tale A Pilgrimage to the Dawn of Life Boston Houghton Mifflin Company ISBN 0 618 00583 8 Gradstein F M Ogg James George Smith Alan Gilbert ed 2004 A Geological Time Scale 2004 Reprinted with corrections 2006 Cambridge University Press ISBN 978 0 521 78673 7 Gradstein Felix M Ogg James G van Kranendonk Martin 2008 On the Geological Time Scale 2008 PDF Laporan International Commission on Stratigraphy Fig 2 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2012 10 28 Diakses tanggal 20 April 2012 Levin H L 1987 The Earth through time edisi ke 3rd Saunders College Publishing ISBN 0 03 008912 3 Lunine J I 1999 Earth evolution of a habitable world United Kingdom Cambridge University Press ISBN 0 521 64423 2 McNeill Willam H 1999 1967 A World History edisi ke 4th New York Oxford University Press ISBN 0 19 511615 1 Melosh H J Vickery A M amp Tonks W B 1993 Impacts and the early environment and evolution of the terrestrial planets in Levy H J amp Lunine J I eds Protostars and Planets III University of Arizona Press Tucson pp 1339 1370 Stanley Steven M 2005 Earth system history edisi ke 2nd New York Freeman ISBN 978 0 7167 3907 4 Stern T W Bleeker W 1998 Age of the world s oldest rocks refined using Canada s SHRIMP The Acasta Gneiss Complex Northwest Territories Canada Geoscience Canada 25 27 31 Wetherill G W 1991 Occurrence of Earth Like Bodies in Planetary Systems Science 253 5019 535 538 Bibcode 1991Sci 253 535W doi 10 1126 science 253 5019 535 PMID 17745185 Pranala luar SuntingCosmic Evolution a detailed look at events from the origin of the universe to the present Valley John W A Cool Early Earth Scientific American 2005 October 58 65 discusses the timing of the formation of the oceans and other major events in Earth s early history Davies Paul Quantum leap of life The Guardian 2005 December 20 discusses speculation on the role of quantum systems in the origin of life Evolution timeline uses Shockwave Animated story of life shows everything from the big bang to the formation of the earth and the development of bacteria and other organisms to the ascent of man Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah Bumi amp oldid 23914380