www.wikidata.id-id.nina.az
Planet luar surya atau eksoplanet adalah planet di luar Tata Surya Sampai dengan 1 September 2021 terdapat 4 834 planet terkonfirmasi di dalam 3 572 sistem keplanetan 795 di antaranya memiliki lebih dari satu planet 1 Sebagian besar telah terdeteksi melalui metode pengamatan langsung kecepatan radial radial velocity dan metode metode lainnya selain penginderaan Kebanyakan dari planet yang telah ditemukan tersebut adalah planet raksasa besar seperti Jupiter bukan planet kecil yang padat dikarenakan keterbatasan dalam teknologi deteksi Berdasarkan proyeksi pendeteksian terkini planet planet yang jauh lebih kecil ringan dan berbatu akhirnya akan melebihi jumlah planet gas raksasa luar surya 2 Planet Fomalhaut b inset Fomalhaut awan debu antarplanet foto diambil dari koronagraf Hubble Space Telescope NASA photo Gliese 581 salah satu planet ekstrasurya Planet planet luar surya menjadi subjek penelitian ilmiah di pertengahan abad ke 19 Banyak astronom menduga bahwa planet planet tersebut ada tetapi mereka tidak tahu seberapa banyak planet planet tersebut atau semirip apa dengan planet planet di Tata Surya Deteksi pertama yang dikonfirmasi adalah melalui metode kecepatan radial dilakukan pada tahun 1995 yang menyatakan bahwa terdapat planet gas raksasa di sekitar bintang 51 Pegasi yang termasuk ke dalam bintang Kelas G Frekuensi deteksi dengan metode tersebut cenderung meningkat sejak itu 3 Diperkirakan sedikitnya 10 dari bintang seperti matahari terdapat planet planet dan jumlah yang sebenarnya mungkin lebih banyak 4 Penemuan planet planet ekstrasurya mempertegas pertanyaan apakah terdapat kehidupan pada beberapa planet ekstrasurya tersebut 5 Saat ini Gliese 581 d planet ketiga dari bintang katai merah Gliese 581 sekitar 20 tahun cahaya dari Bumi tampaknya merupakan contoh terbaik dari kemungkinan wilayah eksoplanet yang mengorbit dekat dengan zona sekitar bintang atau mataharinya Meskipun Gliese 581 d tampaknya berada di luar apa yang disebut zona layak huni perhitungan selanjutnya kembali menegaskan posisinya 6 Eksoplanet paling masif yang diketahui adalah Draugr juga dikenal sebagai PSR B125 12 A atau PSR B125 12 b 7 8 9 dengan massa sekitar 30 kali massa Jupiter Namun menurut beberapa definisi planet berdasarkan fusi nuklir deuterium 10 planet ini terlalu masif untuk disebut sebagai planet dan mungkin merupakan katai coklat Waktu orbit yang diketahui untuk eksoplanet bervariasi mulai kurang dari satu jam untuk yang paling dekat dengan bintangnya hingga ribuan tahun Sebagian eksoplanet berada sangat jauh dari bintangnya sehingga sulit untuk mengetahui apakah mereka terikat secara gravitasi dengan bintangnya Penemuan eksoplanet telah meningkatkan minat dalam pencarian kehidupan di luar Bumi Ada ketertarikan khusus pada planet planet yang mengorbit di zona layak huni sebuah bintang dimana air cair adalah prasyarat untuk kehidupan yang kita kenal bisa saja di permukaannya Namun studi kelayakhunian planet juga mempertimbangkan berbagai faktor lain dalam menentukan kecocokan sebuah planet untuk menjadi tuan rumah bagi kehidupan 11 Daftar isi 1 Definisi 1 1 IAU 1 2 Alternatif 2 Sejarah penemuan 2 1 Temuan temuan awal 2 2 Temuan temuan yang telah dikonfirmasi 3 Metode metode deteksi 4 Planet planet ekstrasurya terkemuka 4 1 Temuan temuan awal 4 2 Temuan temuan penting lainnya 5 Pranala luar 6 Lihat pula 6 1 Daftar 6 2 Sistem 7 ReferensiDefinisi SuntingIAU Sunting Definisi resmi dari istilah planet yang digunakan oleh International Astronomical Union IAU hanya mencakup Tata Surya dan dengan demikian tidak berlaku untuk eksoplanet 12 13 Kelompok Kerja IAU untuk planet ekstrasurya mengeluarkan sebuah pernyataan posisi yang berisi definisi planet pada tahun 2001 dan dimodifikasi pada tahun 2003 14 Sebuah eksoplanet didefinisikan dengan kriteria sebagai berikut Objek dengan massa sebenarnya di bawah massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium saat ini menjadi 13 massa Jupiter untuk objek dengan massa matahari yang mengorbit bintang atau sisa sisa bintang adalah planet tidak peduli bagaimana mereka terbentuk Massa ukuran minimum yang dibutuhkan agar sebuah objek ekstrasurya bisa dianggap sebagai planet haruslah sama dengan massa ukuran di Tata Surya Objek objek di luar Tata Surya yang memiliki massa di atas massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium adalah katai coklat tidak peduli bagaimana ia terbentuk atau dimana ia berada Objek objek yang mengambang bebbas di gugus bintang muda dengan massa di bawah massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium bukanlah planet melainkan katai coklat atau nama lain yang lebih tepat Definisi kerja ini telah diubah oleh komisi F2 IAU Eksoplanet dan Tata Surya pada bulan Agustus 2018 15 16 Definisi kerja resmi eksoplanet sekarang adalah sebagai berikut Objek dengan massa sebenarnya di bawah massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium saat ini dihitung menjadi 13 massa Jupiter untuk objek dengan logam matahari yang mengorbit bintang katai coklat atau sisa sisa bintang dan memiliki rasio massa dengan objek pusat di bawah ketidakstabilan L4 L5 M Pusat lt 2 25 621 adalah planet tidak peduli bagaimana mereka terbentuk Massa ukuran minimum yang dibutuhkan agar sebuah objek ekstrasurya bisa dianggap sebagai planet haruslah sama dengan massa ukuran yang ada di Tata Surya IAU mencatat bahwa definisi ini bisa jadi akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya pengetahuan Alternatif Sunting Definisi kerja IAU tidak selalu digunakan Salah satu saran alternatif adalah bahwa planet harus dibedakan dari katai coklat berdasarkan pembentukannya Diperkirakan secara luas bahwa planet raksasa terbentuk melalui akresi inti yang terkadang menghasilkan planet dengan massa di atas ambang batas fusi deuterium 17 18 10 planet masif semacam itu mungkin telah diamati 19 Katai coklat terbentuk seperti bintang dari keruntuhan gravitasi langsung dari awan gas dan mekanisme pembentukan ini juga menghasilkan objek objek yang berada di bawah batas 13 MJup dan bisa serendah 1 MJup 20 Objek objek dalam rentang massa ini yang mengorbit bintangnya dengan jarak ratusan atau ribuan AU dan memiliki rasio massa bintang objek yang besar kemungkinan besar terbentuk sebagai katai coklat atmosfernya kemungkinan besar memiliki komposisi yang lebih mirip dengan bintang induknya dibanding planet yang terbentuk akibat akresi yang akan memiliki kelimpahan elemen yang lebih berat Sebagian besar planet yang dicitrakan secara langsung pada bulan April 2014 berukuran masif dan memiliki orbit yang lebar sehingga mungkin mewakili akhir pembentukan katai coklat bermassa rendah 21 Satu studi menunjukkan bahwa objek di atas 10 MJup terbentuk melalui ketidakstabilan gravitasi dan tidak boleh dianggap sebagai planet 22 Selain itu batas massa 13 massa Jupiter tidak memiliki arti fisis yang pasti Fusi deuterium dapat terjadi pada beberapa objek dengan massa di bawah batas tersebut 10 Jumlah deuterium yang berfusi sampai batas tertentu bergantung pada komposisi objek 23 Pada tahun 2011 Ensiklopedi Planet Ekstrasurya memasukkan objek hingga 25 massa Jupiter dengan mengatakan Fakta bahwa tidak ada fitur khusus di sekitar 13 MJup dalam spektrum massa yang teramati memperkuat pilihan untuk melupakan batas massa ini 24 Pada tahun 2016 batas ini dinaikkan menjadi 60 massa Jupiter 25 berdasarkan studi tentang hubungan massa rapat 26 Exoplanet Data Explorer menyertakan objek hingga 24 massa Jupiter dengan saran Pembedaan 13 massa Jupiter oleh Kelompok Kerja IAU secara fisik tidak termotivasi untuk planet dengan inti berbatu dan secara observasi bermasalah karena ambiguitas sin i 27 Arsip Exoplanet NASA menyertakan objek dengan massa atau massa minimum yang sama dengan atau kurang dari 30 massa Jupiter 28 Kriteria lain untuk memisahkan planet dan katai coklat bukan fusi deuterium proses pembentukan atau lokasi adalah apakah tekanan inti didominasi oleh tekanan Coulomb atau tekanan degenerasi elektron dengan garis pemisah sekitar 5 massa Jupiter 29 30 Sejarah penemuan SuntingTemuan temuan awal Sunting Tidak dikonfirmasi sebelumnya sampai tahun 1995 planet planet ekstrasurya telah lama dianggap sebagai masuk akal Pada abad ke 16 seorang filsuf Italia Giordano Bruno seorang pendukung teori Copernicus menyatakan bahwa bumi dan benda benda langit lainnya berputar mengelilingi matahari Ini dipertegas lagi oleh Isaac Newton dalam General Scholium 1713 yang menyatakan Dan jika Bintang bintang tetap adalah pusat dari sistem sistem lainnya seperti sistem ini yang dibentuk dengan bijaksana seperti nasihat maka semua harus tunduk pada kekuasaan Yang Satu trans Motte 1729 nbsp Tata Surya kita dibandingan dengan Sistem Bintang 55 CancriKlaim tentang deteksi planet planet luar surya telah dibuat dari abad ke 19 Beberapa awal melibatkan bintang ganda 70 Ophiuchi Dalam 1855 Capt WAS Yakub di Observatorium Madras dari East India Company melaporkan bahwa anomali anomali orbital membuatnya sangat mungkin bahwa terdapat planet dalam sistem ini 31 Pada tahun 1890 Thomas JJ See dari Universitas Chicago dan Observatorium Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan bahwa anomali anomali orbital membuktikan keberadaan suatu benda padat di sistem 70 Ophiuchi dengan periode orbit 36 tahun mengitari salah satu bintangnya 32 Namun Forest Ray Moulton segera menerbitkan karya untuk membuktikan bahwa tiga sistem benda langit tersebut dengan parameter orbital akan sangat tidak stabil 33 Pada tahun 1950 an dan 1960 an Peter van de Kamp dari Swarthmore College membuat serangkaian deteksi klaim lain yang menonjol kali ini untuk hal planet planet Bintang Barnard 34 Para astronom sekarang umumnya menganggap semua laporan deteksi dini sebagai salah Pada tahun 1991 Andrew Lyne M Bailes dan SL Shemar mengklaim telah menemukan sebuah planet di orbit pulsar sekitar PSR 1829 10 dengan menggunakan variasi waktu pulsar 35 Klaim tersebut segera menarik perhatian tetapi Lyne dan timnya segera menariknya 36 Temuan temuan yang telah dikonfirmasi Sunting Artikel utama Penemuan eksoplanet nbsp Tata Surya kita garis kuning bertumpuk dengan Sistem orbit planetHD 179949 b HD 164427 b Epsilon Reticuli Ab dan Mu Arae b kedua bintang induknya berada di tengah Temuan pertama dipublikasikan setelah menerima konfirmasi dilakukan pada tahun 1988 oleh astronom Kanada Bruce Campbell Gah Walker dan S Yang 37 Metode pengamatan yang mereka lakukan yaitu kecepatan radial menyimpulkan bahwa terdapat sebuah planet yang mengorbit bintang Gamma Cephei Mereka tetap berhati hati telah mengklaim deteksi planet yang sebenarnya dan sikap skeptis meluas di kalangan para astronom untuk beberapa tahun ini pada observasi tersebut dan observasi sejenisnya Hal ini terutama disebabkan kemampuan instrumen pengamatan yang sangat terbatas pada saat itu Sumber kebingungan lain adalah beberapa kemungkinan planet ternyata adalah katai coklat benda yang komposisinya di antara massa planet dan bintang Tahun berikutnya pengamatan tambahan yang telah diterbitkan mendukung keberadaan planet di bintang Gamma Cephei 38 meskipun setelah bekerja pada tahun 1992 menimbulkan keraguan serius 39 Akhirnya pada tahun 2003 perbaikan teknik pengamatan semakin membuktikan keberadaan planet tersebut yang akhirnya dikonfirmasi 40 Pada awal 1992 astronom radio Aleksander Wolszczan dan Dale Frail mengumumkan penemuan beberapa planet yang mengorbit pulsar lainnya PSR 1257 12 41 Penemuan segera dikonfirmasi dan biasanya dianggap sebagai satu dari deteksi eksoplanet yang cukup definitif Ini adalah planet planet pulsar yang diyakini telah dibentuk dari sisa sisa dari Supernova yang tidak biasa yang menghasilkan pulsar dalam putaran kedua formasi planet atau menjadi sisa inti batuan gas Supernova raksasa yang selamat yang kemudian berputar membentuk orbit mereka saat ini Pada 6 Oktober 1995 Michel Mayor dan Didier Queloz dari Universitas Jenewa mengumumkan deteksi eksoplanet pertama yang cukup definitif pada bintang deret utama 51 Pegasi 42 Penemuan ini dibuat di Observatoire de Haute Provence dan terjadi pada era penemuan eksoplanet Kemajuan teknologi terutama dalam resolusi tinggi spektroskopi memungkinkan pendeteksian eksoplanet eksoplanet baru menjadi meningkat pesat Kemajuan ini memungkinkan para astronom untuk mendeteksi eksoplanet langsung dari gravitational mereka pengukuran terhadap gerakan bintang induk mereka Sejumlah planet planet ekstrasurya yang akhirnya juga terdeteksi dengan mengamati variasi dalam bintang nyata dari kilau sebagai planet lewat di depannya Hingga saat ini ada 519 exoplanet telah ditemukan 3 termasuk beberapa yang konfirmasi dari klaim kontroversial dari akhir tahun 1980 an Sistem pertama yang terdeteksi memiliki lebih dari satu planet adalah Upsilon Andromedae Saat ini diketahui ada sekitar dua puluh Sistem multi planet yang telah ditemukan Di antara sistem multi planet tersebut empat planet merupakan planet pulsar yang mengorbit dua pulsar yang berbeda Pegamatan Inframerah dari lintasan debu dalam suatu sistem planet ekstrasurya juga menyimpulkan keberadaan jutaan komet dalam beberapa sistem ekstrasurya Metode metode deteksi SuntingSumber cahaya yang terpancar dari planet planet sangat samar sekali dibandingkan dengan bintang induknya Terlihat pada panjang gelombangnya biasanya cahaya planet itu memiliki terang cahaya kurang dari satu persejuta dibandingkan bintang induknya Di samping sulitnya mendeteksi suatu sumber cahaya yang sangat kecil tersebut bintang induk cukup menyilaukan sehingga menyamarkan cahaya dari planet tersebut hal inilah yang menyulitkan pendeteksian nbsp Dalam diagram ini sebuah planet objek yang lebih kecil mengorbit sebuah bintang di mana planet ini pun mempunyai garis orbitnya sendiri Pusat sistem massa ditunjukkan dengan tanda plus merah Dalam hal ini garis tersebut selalu berada dalam bintang tersebut Oleh sebab itu teleskop yang ada saat ini hanya dapat menangkap gambar eksoplanet secara langsung dalam kondisi tertentu Secara khusus mungkin saat planet yang sangat besar lebih besar dari Jupiter terpisah jauh dari bintang induknya dan sangat panas sehingga memancarkan radiasi inframerah intens saat itulah teleskop dapat melihatnya Sebagian besar planet planet ekstrasurya yang dikenal telah ditemukan melalui metode langsung Astrometri Astrometri adalah pengukuran posisi bintang di langit dengan cara mengamati perubahan posisinya dari waktu ke waktu Jika bintang tersebut memiliki planet maka pengaruh gravitasi planet akan menyebabkan bintang itu sendiri untuk bergerak dalam lintasan elips yang bersama planet tersebut sama sama mengelilingi pusat massanya Lihat gambar di samping Kecepatan radial atau metode Doppler Variasi dalam kecepatan yang bergerak ke arah bintang atau jauh dari Bumi yaitu variasi dalam kecepatan radial dari bintang sehubungan dengan Bumi dapat dikurangi dari beratnya di bintang induk dari baris spektrum disebabkan oleh Efek Doppler Ini merupakan teknik paling produktif yang telah lama digunakan Pulsar Waktu Sebuah pulsar sisa dari bintang yang kecil ultrapadat yang telah meledak sebagai Supernova memancarkan gelombang radio secara teratur ketika berotasi Anomali sedikit saja dalam sinyal sinyal radio yang memancar dapat digunakan untuk melacak perubahan pada pulsar dari gerakan yang disebabkan oleh keberadaan planet planet Metode Transit Jika suatu planet melintasi atau transit di depan bintang induknya maka pancaran cahaya bintang itu sedikit berkurang karena terhalang oleh planet tersebut Tingkat cahaya bintang yang berkurang tersebut tergantung pada ukuran bintang itu sendiri dan ukuran planet yang melintasinya Hampir semua kandidat planet ekstrasurya telah ditemukan menggunakan teleskop Namun hasil yang lebih baik bisa didapat jika teleskop terletak di atas atmosfer Misi ruang angkasa COROT diluncurkan pada bulan Desember 2006 dan Kepler diluncurkan pada bulan Maret 2009 adalah satu satunya misi ruang angkasa aktif yang didedikasikan untuk pencarian planet ekstrasurya Teleskop Angkasa Hubble dan MOST telah menemukan atau menkonfirmasi beberapa planet Ada banyak rencana atau misi ruang angkasa yang diusulkan seperti New Worlds Mission Darwin Misi Ruang Angkasa Interferometry terrestrial Planet Finder dan PEGASE Planet planet ekstrasurya terkemuka SuntingTemuan temuan awal Sunting Tonggak pertama dalam penemuan planet planet ekstrasurya terjadi pada tahun 1992 ketika Wolszczan dan Frail menerbitkan temuannya dalam jurnal Nature yang menunjukkan bahwa ada beberapa planet pulsar di sekitar pulsar PSR B1257 12 41 Wolszczan telah menemukan pulsar tersebut pada tahun 1990 di observatorium radio Arecibo Ini termasuk eksoplanet pertama pernah diverifikasi dan mereka masih dianggap sangat luar biasa karena mempunyai yang mengelilingi sebuah pulsar Penemuan eksoplanet pertama 51 Pegasi b yang mengorbit bintang deret utama 51 Pegasi diumumkan oleh Michel Mayor dan Didier Queloz di jurnal Nature pada 6 Oktober 1995 42 Para astronom pada awalnya terkejut oleh Jupiter panas ini tetapi mereka kemudian berhasil menemukan beberapa planet lainnya yang sejenis Temuan temuan penting lainnya Sunting nbsp Eksoplanet berdasarkan tahun ditemukannya47 Ursae Majoris b ditemukan tahun 1996 Ini seperti planet Jupiter yang pertama tama ditemukan dengan jarak sekitar 2 11 UA dari bintang induknya dengan tingkat eksentrisitas 0 049 Terdapat satu planet lainnya yang mengorbit di 3 39 UA dengan tingkat eksentrisitas 0 220 0 028 dan periode orbit 2190 460 hari Upsilon Andromedae Merupakan sistem multi planet yang pertama kali ditemukan di sekitar bintang deret utama Berisi tiga planet yang semuanya adalah seperti Jupiter Planet b c d yang masing masing diumumkan pada tahun 1996 1999 dan 1999 Planet planet tersebut memiliki massa 0 687 1 97 dan 3 93 MJ posisi orbit mereka di 0 0595 0 830 dan 2 54 AU 43 Gliese 876 b dan Gliese 876 c ditemukan tahun 2000 merupakan dua planet yang ditemukan mengorbit sebuah bintang katai merah Gliese 876 Orbitnya ke bintang lebih dekat dibandingkan orbit Merkurius ke Matahari Selanjutnya Gliese 876 d dan Gliese 876 e ditemukan masing masing pada tahun 2005 dan 2010 44 55 Cancri Merupakan sistem multi planet yang terkenal yang pertama kali ditemukan pada tahun 1996 55 Cancri b Beranggotakan lima planet b c d e dan f Planet planet tersebut memiliki massa 0 825 0 171 3 82 0 0260 dan 0 155 MY 45 HD 10180 Merupakan sistem multi planet yang terkenal yang baru saja ditemukan pada bulan Agustus 2010 Beranggotakan tujuh planet b belum dikonfirmasi c d e f g dan h 46 Kepler 1625b Merupakan planet ekstrasurya atau eksoplanet atau planet luar tata surya pertama yang ditemukan memiliki satelit alami mengitarinya Satelit alaminya tersebut berukuruan seperti planet Neptunus Satelit alami Kepler 1625b diberi nama Kepler 1625b I Kepler 1625b mengitari bintang luar tata surya bernama Kepler 1625 Pranala luar SuntingUniversity of California Planet Search Project The Geneva Extrasolar Planet Search Programmes PlanetQuest distributed computing project SuperWASP Wide Angle Search for Planets Custer search involves amateur volunteers Diarsipkan 2008 10 30 di Wayback Machine Lihat pula SuntingDaftar Sunting Daftar bintang dengan planet ekstrasurya yang telah dikonfirmasiSistem Sunting Bintang ganda Sistem keplanetanReferensi Sunting Schneider J Interactive Extra solar Planets Catalog The Extrasolar Planets Encyclopedia Diakses tanggal 1 September 2021 Rock planets outnumber gas giants msn 2008 05 28 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 19 Diakses tanggal 2008 05 28 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan a b Schneider Jean 2007 04 25 Interactive Extra solar Planets Catalog The Extrasolar Planets Encyclopedia Diakses tanggal 2008 05 31 Periksa nilai tanggal di date bantuan Marcy G Butler R Fischer D et al 2005 Observed Properties of Exoplanets Masses Orbits and Metallicities Progress of Theoretical Physics Supplement 158 24 42 doi 10 1143 PTPS 158 24 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 02 Diakses tanggal 2009 08 16 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Terrestrial Planet Finder science goals Detecting signs of life JPL Terrestrial Planet Finder website Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 11 17 Diakses tanggal 2006 07 21 Mayor et al 2009 The HARPS search for southern extra solar planets XVIII An Earth mass planet in the GJ 581 planetary system PDF Astronomy and Astrophysics Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 05 21 Diakses tanggal 2009 08 16 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link HR 2562 Caltech Konopacky Quinn M Rameau Julien Duchene Gaspard Filippazzo Joseph C Giorla Godfrey Paige A Marois Christian Nielsen Eric L 20 September 2016 Discovery Of A SUbstellar Companion To The Nearby Debris Disk Host HR 2562 PDF The Astrophysical Journal Letters 829 1 10 doi 10 3847 2041 8205 829 1 L4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Maire A Rodet L Lazzoni C Boccaletti A Brandner W Galicher R Cantalloube F Mesa D Klahr H Beust H Chauvin G Desidera S Janson M Keppler M Olofsson J Augereau J Daemgen S Henning T Thebault P Bonnefoy M Feldt M Gratton R Lagrange A Langlois M Meyer M R Vigan A D Orazi V Hagelberg J Le Coroller H Ligi R Rouan D Samland M Schmidt T Udry S Zurlo A Abe L Carle M Delboulbe A Feautrier P Magnard Y Maurel D Moulin T Pavlov A Perret D Petit C Ramos J R Rigal F Roux A Weber L 2018 VLT SPHERE astrometric confirmation and orbital analysisof the brown dwarf companion HR 2562 B Astronomy amp Astrophysiscs 615 A177 doi 10 1051 0004 6361 201732476 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Bodenheimer Peter D Angelo Gennaro Lissauer Jack J Fortney Jonathan J Saumon Didier 2016 Deuterium Burning in Massive Giant Planets and Low mass Brown Dwarf Formed by Core nucleated Accretion The Astrophysical Journal 770 2 120 doi 10 1088 0004 637X 770 2 120 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Overbye Dennis 6 Januari 2015 As Ranks of Goldilocks Planets Grow Astronomers Consider What s Next The New York Times Archived from the original on 2022 01 01 Diakses tanggal 2023 05 16 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link IAU 2006 General Assembly Result of the IAU Resolution votes 2006 R R Brit 2006 Why Planets Will Never Be Defined space com Working Group on Extrasolar Planets Definition of a Planet IAU Position Statement 28 Februari 2003 Official Working Definition of an Exoplanet IAU Position Statement Lecavelier des Etangs A Lissauer Jack J Juni 2022 The IAU working definition of an exoplanet New Astronomy Reviews 94 101641 doi 10 1016 j newar 2022 101641 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Mordasini C Alibert Yann Benz Willy Naef Dominique 2008 Giant Planet Formation by Core Accretion Extreme Solar Systems 398 235 arXiv 0710 5667 nbsp Bibcode 2008ASPC 398 235M Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Baraffe I Chabrier G Barman T 2008 Structure and evolution of super Earth to super Jupiter exoplanets I Heavy element enrichment in the interior Astronomy amp Astrophysics 482 1 315 332 doi 10 1051 0004 6361 20079321 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bouchy Francois Hebrard Guillaume Udry Stephane Delfosse Xavier Boisse Isabelle Desort Morgan Bonfils Xavier Eggenberger Anne Ehrenreich David Forveille Thierry Le Coroller Herve Lagrange Anne Marie Lovis Christophe Moutou Claire Pepe Francesco Perrier Christian Pont Frederic Queloz Didier Santos Nuno C Segransan Damien Vidal Madjar Alfred 2009 The SOPHIE northern extrasolar planets I A companion close to the planet brown dwarf transition around HD16760 Astronomy amp Astrophysics 505 2 853 858 doi 10 1051 0004 6361 200912427 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Shiv S Kumar 2003 Nomenclature Brown Dwarfs Gas Giant Planets and Brown Dwarf 211 532 Bibcode 2003IAUS 211 529B Brandt T D McElwain M W Turner E L Mede K Spiegel D S Kuzuhara M Schlieder J E Wisniewski J P Abe L Biller B Brandner W Carson J Currie T Egner S Feldt M Golota T Goto M Grady C A Guyon O Hashimoto J Hayano Y Hayashi M Hayashi S Henning T Hodapp K W Inutsuka S Ishii M Iye M Janson M Kandori R et al 2014 A Statistical Analysis of Seeds and Other High Contrast Exoplanet Surveys Massive Planets or Low Mass Brown Dwarfs The Astrophysical Journal 794 2 159 arXiv 1404 5335 nbsp Bibcode 2014ApJ 794 159B doi 10 1088 0004 637X 794 2 159 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Schlaufman Kevin C 22 Januari 2018 Evidence of an Upper Bound on the Masses of Planets and its Implications for Giant Planet Formation The Astrophysical Journal 853 1 37 arXiv 1801 06185 nbsp Bibcode 2018ApJ 853 37S doi 10 3847 2F1538 4357 2Faa961c Spiegel D S Burrows Adam Milsom J A 2011 The Deuterium Burning Mass Limit for Brown Dwarfs and Giant Planets The Astrophysical Journal 727 1 57 arXiv 1008 5150 nbsp Bibcode 2011ApJ 727 57S doi 10 1088 2F0004 637X 2F727 2F1 2F57 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Schneider J Dedieu C Le Sidaner P Savalle R Zolotukhin I 2011 Defining and cataloging exoplanets The ekoplanet eu database Astronomy amp Astrophysics 532 79 A79 arXiv 1106 0586 nbsp Bibcode 2011A amp A 532A 79S doi 10 1051 2F0004 6361 2F201116713 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Schneider Jean 2016 III 8 Exoplanets versus brown dwarfs The CoRoT view and the future Exoplanets versus brown dwarfs the CoRoT view and the future 157 arXiv 1604 00917 nbsp doi 10 1051 2F978 2 7598 1876 1 c038 Hatzes Heike Rauer Artie P 2015 A Definition for Giant Planets Based on the Mass Density Relationship The Astrophysical Journal 810 2 L25 arXiv 1506 05097 nbsp Bibcode 2015ApJ 810L 25H doi 10 1088 2F2041 8205 2F810 2F2 2FL25 Wright J T Fakhouri O Marcy G W Han E Feng Y Johnson John Asher Howard A W Fischer D A Valenti J A Anderson J Piskunov N 2010 The Exoplanet Otbit Database Publications of the Astronomical Society of the Pacific 123 902 412 422 arXiv 1012 5676 nbsp Bibcode 2011PASP 123 412W doi 10 1086 2F659427 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Exoplanet Criteria for Inclusion the Exoplanet Archive exoplanetarchive ipac caltech edu Basri Gibor Brown Michael E 2006 Planetesimals To Brown Dwarfs What is a Planet PDF Annu Rev Earth Planet Sci Submitted manuscript 34 193 216 arXiv astro ph 0608417 nbsp Bibcode 2006AREPS 34 193B doi 10 1146 2Fannurev earth 34 031405 125058 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Liebert James 2003 Nomenclature Brown Dwarfs Gas Giant Planets and Brown Dwarfs 211 533 Bibcode 2003IAUS 211 529B Jacob W S 1855 On Certain Anomalies presented by the Binary Star 70 Ophiuchi Monthly Notices of the Royal Astronomical Society 15 228 See Thomas Jefferson Jackson 1896 Researches on the Orbit of F 70 Ophiuchi and on a Periodic Perturbation in the Motion of the System Arising from the Action of an Unseen Body The Astronomical Journal 16 17 doi 10 1086 102368 Sherrill Thomas J 1999 A Career of controversy the anomaly OF T J J See PDF Journal for the history of astronomy 30 Diakses tanggal 2007 08 27 van de Kamp Peter 1969 Alternate dynamical analysis of Barnard s star The Astronomical Journal 74 757 759 doi 10 1086 110852 Diakses tanggal 2007 08 27 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bailes M Lyne A G Shemar S L 1991 A planet orbiting the neutron star PSR1829 10 Nature 352 311 313 doi 10 1038 352311a0 Konflik URL wikilink bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lyne A G Bailes M 1992 No planet orbiting PS R1829 10 Nature 355 6357 213 doi 10 1038 355213b0 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Campbell B Walker G A H Yang S 1988 A search for substellar companions to solar type stars Astrophysical Journal Part 1 331 902 921 doi 10 1086 166608 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lawton A T Wright P 1989 A planetary system for Gamma Cephei British Interplanetary Society Journal 42 335 336 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Walker G A H Bohlender D A Walker A R Irwin A W Yang S L S Larson A 1992 Gamma Cephei Rotation or planetary companion Astrophysical Journal Part 2 Letters 396 2 L91 L94 doi 10 1086 186524 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Hatzes et al 2003 A Planetary Companion to Gamma Cephei A The Astrophysical Journal 599 2 1383 1394 doi 10 1086 379281 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link a b Wolszczan A Frail D A 1992 A planetary system around the millisecond pulsar PSR1257 12 Nature 355 145 147 doi 10 1038 355145a0 Konflik URL wikilink bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Mayor Michel Queloz Didier 1995 A Jupiter mass companion to a solar type star Nature 378 355 359 doi 10 1038 378355a0 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Blake Edgar Megan Watzke Carol Rasmussen 1999 Multiple planets discovered around Upsilon Andromedae Extrasolar planets 415 617 303 338 6747 495 7463 497 8611 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Wilford John Noble 1998 06 26 New Planet Detected Around a Star 15 Light Years Away The New York Times Diakses tanggal 2008 07 17 The Extrasolar Planet Encyclopaedia Catalog Listing The Extrasolar Planet Encyclopaedia Catalog Listing Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Planet luar surya amp oldid 23753269