www.wikidata.id-id.nina.az
Sistem keplanetan adalah sekumpulan objek non bintang yang terikat oleh gravitasi di dalam atau di luar orbit di sekitar sistem bintang atau sistem bintang Secara umum sebuah sistem dengan satu atau lebih planet merupakan sistem keplanetan meskipun sistem tersebut juga dapat terdiri dari benda benda seperti planet katai asteroid satelit alami meteoroid komet planetisimal 1 2 dan piringan lingkar bintang Matahari bersama dengan planet planet yang berputar mengelilinginya termasuk Bumi dikenal sebagai Tata Surya 3 4 Istilah sistem eksoplanet atau sistem ekstrasurya terkadang digunakan untuk merujuk pada sistem keplanetan lain Konsep artis mengenai piringan protoplanet Sampai dengan 1 September 2021 terdapat 4 834 planet terkonfirmasi di dalam 3 572 sistem keplanetan 795 di antaranya memiliki lebih dari satu planet 5 Piringan serpihan juga diketahui sering ditemukan meski objek lainnya lebih sulit diamati Yang menarik bagi astrobiologi adalah zona laik huni dari sistem keplanetan di mana planet dapat memiliki permukaan air cair dan dengan demikian memiliki kapasitas untuk menampung kehidupan seperti Bumi Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Heliosentrisme 1 2 Penemuan Tata Surya 1 3 Spekulasi tentang sistem keplanetan luar surya 1 4 Deteksi eksoplanet 2 Asal usul dan perkembangan 2 1 Sistem yang berkembang 2 1 1 Bintang bermassa besar 3 Planet 4 ReferensiSejarah SuntingHeliosentrisme Sunting Model heliosentris Tata Surya dalam naskah KopernikusSecara historis heliosentrisme doktrin bahwa Matahari adalah pusat alam semesta bertentangan dengan geosentrisme menempatkan Bumi sebagai pusat alam semesta Gagasan tentang Tata Surya heliosentris dengan Matahari sebagai pusatnya mungkin pertama kali dikemukakan dalam literatur Veda di India kuno yang sering menyebut Matahari sebagai pusat bola Beberapa menafsirkan tulisan Aryabhatta dalam Aryabhaṭiya sebagai heliosentris secara implisit Ide ini pertama kali diusulkan dalam filsafat Barat dan astronomi Yunani pada abad ke 3 SM oleh Aristarchus dari Samos 6 tetapi tidak mendapat dukungan dari kebanyakan astronom kuno lainnya Penemuan Tata Surya Sunting De Revolutionibus orbium coelestium oleh Nicolaus Copernicus diterbitkan pada tahun 1543 mempresentasikan model heliosentris prediktif matematis pertama dari sebuah sistem keplanetan Penerus abad ke 17 Galileo Galilei Johannes Kepler dan Sir Isaac Newton mengembangkan pemahaman fisika yang mengarah pada penerimaan bertahap gagasan bahwa Bumi bergerak mengelilingi Matahari dan bahwa planet planet diatur oleh hukum fisika yang sama yang mengatur Bumi Spekulasi tentang sistem keplanetan luar surya Sunting Pada abad ke 16 filsuf Italia Giordano Bruno seorang pendukung awal teori Copernicus bahwa Bumi dan planet lain mengorbit Matahari mengemukakan pandangan bahwa bintang tetap mirip dengan Matahari dan juga disertai planet Dia dibakar di tiang pancang akibat ide idenya oleh Inkuisisi Romawi 7 Pada abad ke 18 kemungkinan yang sama disebutkan oleh Sir Isaac Newton dalam General Scholium yang menyimpulkan Principia nya Membuat perbandingan dengan planet planet Matahari ia menulis Dan jika bintang tetap adalah pusat dari sistem yang serupa semuanya akan dibangun menurut desain yang serupa dan tunduk pada dominasi Satu 8 Teorinya mendapatkan daya tarik selama abad ke 19 dan ke 20 meskipun kurangnya bukti pendukung Jauh sebelum dikonfirmasi oleh para astronom dugaan tentang sifat sistem keplanetan telah menjadi fokus pencarian kecerdasan luar angkasa dan telah menjadi tema umum dalam fiksi khususnya fiksi ilmiah Deteksi eksoplanet Sunting Deteksi eksoplanet pertama yang dikonfirmasi adalah pada tahun 1992 dengan ditemukannya beberapa planet bermassa terestrial yang mengorbit pulsar PSR B1257 12 Deteksi eksoplanet pertama yang dikonfirmasi dari bintang deret utama dilakukan pada tahun 1995 ketika sebuah planet raksasa 51 Pegasi b ditemukan dalam orbit empat hari di sekitar bintang tipe G 51 Pegasi di dekatnya Frekuensi pendeteksian telah meningkat sejak saat itu terutama melalui kemajuan dalam metode pendeteksian eksoplanet dan program khusus penemuan planet seperti misi Kepler Asal usul dan perkembangan Sunting Konsep seniman mengenai cakram protoplanetSistem planet berasal dari cakram protoplanet yang terbentuk di sekitar bintang sebagai bagian dari proses pembentukan bintang Selama pembentukan suatu sistem keplanetan banyak materi yang secara gravitasi tersebar ke orbit yang sangat jauh dan beberapa planet terlontar sepenuhnya dari sistem menjadi planet pengembara Sistem yang berkembang Sunting Bintang bermassa besar Sunting Planet yang mengorbit pulsar telah ditemukan Pulsar adalah sisa sisa ledakan supernova bintang bermassa tinggi tetapi sistem planet yang ada sebelum supernova kemungkinan besar akan hancur Planet planet ini akan menguap didorong dari orbitnya oleh massa gas dari bintang yang meledak atau hilangnya sebagian besar massa bintang pusat secara tiba tiba akan membuat mereka lepas dari cengkeraman gravitasi bintang atau dalam beberapa kasus supernova akan menendang pulsar itu sendiri keluar dari sistem dengan kecepatan tinggi sehingga setiap planet yang telah selamat dari ledakan tersebut akan ditinggalkan sebagai objek yang mengambang bebas Planet planet yang ditemukan di sekitar pulsar mungkin telah terbentuk sebagai hasil dari rekan rekan bintang yang sudah ada sebelumnya yang hampir seluruhnya menguap oleh ledakan supernova meninggalkan benda benda seukuran planet Alternatifnya planet dapat terbentuk dalam piringan akresi materi mundur yang mengelilingi pulsar 9 Piringan mundur dari materi yang gagal keluar dari orbit selama supernova juga dapat membentuk planet di sekitar lubang hitam 10 Planet SuntingArtikel utama Planet Planet adalah objek antariksa yang mengorbit sebuah bintang dan memiliki Massa yang cukup untuk memiliki bentuk bulat Planet merupakan benda terbesar kedua setelah bintang di dalam sistem keplanetan Tata surya kita memiliki 8 planet di antaranya Merkurius Planet terkecil dan terdekat dengan matahari Venus merupakan planet terpanas di tata surya kita Bumi adalah planet yang kita tempati Mars si Planet merah Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya Saturnus planet terindah Uranus dan Neptunus Yang merupakan planet diujung tata surya Referensi Sunting p 394 The Universal Book of Astronomy from the Andromeda Galaxy to the Zone of Avoidance David J Dsrling Hoboken New Jersey Wiley 2004 ISBN 0 471 26569 1 p 314 Collins Dictionary of Astronomy Valerie Illingworth London Collins 2000 ISBN 0 00 710297 6 p 382 Collins Dictionary of Astronomy p 420 A Dictionary of Astronomy Ian Ridpath Oxford New York Oxford University Press 2003 ISBN 0 19 860513 7 Schneider J Interactive Extra solar Planets Catalog The Extrasolar Planets Encyclopedia Diakses tanggal 1 September 2021 Dreyer 1953 pp 135 48 Linton 2004 pp 38 9 The work of Aristarchus s in which he proposed his heliocentric system has not survived We only know of it now from a brief passage in Archimedes s The Sand Reckoner Cosmos in The New Encyclopaedia Britannica 15th edition Chicago 1991 16 787 2a For his advocacy of an infinity of suns and earths he was burned at the stake in 1600 Newton Isaac Cohen I Bernard Whitman Anne 1999 First published 1713 The Principia A New Translation and Guide University of California Press hlm 940 ISBN 0 520 20217 1 Podsiadlowski Philipp 1993 Planet formation scenarios In Planets Around Pulsars Proceedings of the Conference 36 149 Bibcode 1993ASPC 36 149P The fate of fallback matter around newly born compact objects Rosalba Perna Paul Duffell Matteo Cantiello Andrew MacFadyen Submitted on December 17 2013 Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sistem keplanetan amp oldid 20475471