www.wikidata.id-id.nina.az
Geosentrik beralih ke halaman ini Untuk orbit yang mengitari Bumi lihat Orbit Geosentrik Geosentrisme atau disebut Teori Geosentrik Model Geosentrik bahasa Inggris geocentric model atau geocentrism Ptolemaic system adalah istilah astronomi yang menggambarkan alam semesta dengan bumi sebagai pusatnya dan pusat pergerakan semua benda benda langit Model ini menjadi sistem kosmologi predominan pada budaya kuno misalnya Yunani kuno yang meliputi sistem sistem terkenal yang dikemukakan oleh Aristoteles dan Claudius Ptolemaeus 1 Figure of the heavenly bodies Gambar benda benda langit suatu illustrasi sistem geosentrik Ptolemeus karya kosmografer dan kartografer Portugis Bartolomeu Velho 1568 Bibliotheque Nationale Paris Dua pengamatan umum mendukung pandangan bahwa Bumi adalah pusat dari alam semesta Pengamatan pertama adalah bintang bintang matahari dan planet planet tampak berputar mengitari bumi setiap hari membuat bumi adalah pusat sistem ini Lebih lanjut setiap bintang berada pada suatu bulatan stelar atau selestial stellar sphere atau celestial sphere di mana bumi adalah pusatnya yang berkeliling setiap hari di seputar garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan sebagai aksisnya Bintang bintang yang terdekat dengan khatulistiwa tampak naik dan turun paling jauh tetapi setiap bintang kembali ke titik terbitnya setiap hari 2 Observasi umum kedua yang mendukung model geosentrik adalah bumi tampaknya tidak bergerak dari sudut pandang pengamat yang berada di bumi bahwa bumi itu solid stabil dan tetap di tempat Dengan kata lain benar benar dalam posisi diam Model geosentrik biasanya dikombinasi dengan suatu Bumi yang bulat oleh filsuf Romawi kuno dan abad pertengahan Ini tidak sama dengan pandangan model Bumi datar yang disiratkan dalam sejumlah mitologi sebagaimana juga dalah kosmologi kitab kitab suci dan Latin kuno n 1 n 2 n 3 Daftar isi 1 Yunani kuno 2 Model Ptolemaik 2 1 Sistem Ptolemaik 2 2 Geosentrisme dan Astronomi Islam 3 Geosentrisme dan sistem sistem saingan 3 1 Sistem Kopernikan 4 Gravitasi 5 Penganut geosentrisme agamawi dan kontemporari 5 1 Posisi historis hierarki Katolik Roma 5 2 Yudaisme Ortodoks 5 3 Islam 6 Planetarium 7 Lihat pula 8 Catatan 9 Referensi 10 Pustaka 11 Pranala luarYunani kuno Sunting nbsp Illustrasi model alam semesta dari Anaximander Sebelah kiri siang hari pada musim panas sebelah kanan malam hari pada musim dingin Teori atau model Geosentrik memasuki astronomi dan filsafat Yunani sejak dini dapat ditelusuri pada peninggalan filsafat sebelum zaman Sokrates Pada abad ke 6 SM Anaximander mengemukakan suatu kosmologi dengan bumi berbentuk seperti potongan suatu tiang sebuah tabung berada di awang awang di pusat segala sesuatu Matahari Bulan and planet planet adalah lubang lubang dalam roda roda yang tidak kelihatan yang mengelilingi bumi melalui lubang lubang ini manusia dapat melihat api yang tersembunyi Pada waktu yang sama para pengikut Pythagoras yang disebut kelompok Pythagorean berpendapat bahwa bumi adalah suatu bola menurut pengamatan gerhana gerhana tetapi bukan sebagai pusat melainkan bergerak mengelilingi suatu api yang tidak tampak Kemudian pandangan pandangan ini digabungkan sehingga kalangan terpelajar Yunani sejak dari abad ke 4 SM berpikir bahwa bumi adalah bola yang menjadi pusat alam semesta 6 Model Ptolemaik SuntingMeskipun prinsip dasar geosentrisme Yunani sudah tersusun pada zaman Aristoteles detail sistem ini belum menjadi standar Sistem Ptolemaik yang diutarakan oleh astronomor Helenistik Mesir Claudius Ptolemaeus pada abad ke 2 M akhirnya berhasil menjadi standar Karya astronomi utamanya Almagest merupakan puncak karya karya selama berabad abad abad oleh para astronom Yunani kuno Helenistik dan Babilonia karya itu diterima selama lebih dari satu milenium sebagai model kosmologi yang benar oleh para astronom Eropa dan Islam Karena begitu kuat pengaruhnya sistem Ptolemaik kadang kala dianggap sama dengan model geosentrik Ptolemy berpendapat bahwa bumi adalah pusat alam semesta berdasarkan pengamatan sederhana yaitu setengah jumlah bintang bintang terletak di atas horizon dan setengahnya di bawah horizon pada waktu manapun bintang bintang pada bulatan orbitnya dan anggapan bahwa bintang bintang semuanya terletak pada suatu jarak tertentu dari pusat semesta Jika bumi terletak cukup jauh dari pusat semesta maka pembagian bintang bintang yang tampak dan tidak tampak tidaklah akan sama l n 4 Sistem Ptolemaik Sunting nbsp Elemen elemen dasar astronomi Ptolemaik menunjukkan sebuah planet pada suatu epicycle dengan sebuah deferen eksentrik dan sebuah titik equant nbsp Halaman halaman dari Annotazione pada karya Sacrobosco Tractatus de Sphaera 1550 menggambarkan Sistem Ptolemaik Dalam Sistem Ptolemaik setiap planet digerakkan oleh suatu sistem yang memuat dua bola atau lebih satu disebut deferent yang lain epicycle Sekalipun model geosentrik digantikan oleh model heliosentrik Namun model deferent dan epicycle tetap dipakai karena menghasilkan prediksi yang akurat dan lebih sesuai dengan pengamatan dibanding sistem sistem lain Epicycle Venus dan Mercurius selalu berpusat pada suatu garis antara Bumi dan Matahari Merkurius lebih dekat ke Bumi yang menjelaskan mengapa kedua planet itu selalu dekat di langit Model ini digantikan oleh model eliptik Kepler hanya ketika metode pengamatan yang dikembangkan oleh Tycho Brahe dan lain lain menjadi cukup akurat untuk meragukan model epicycle Urutan lingkaran lingkaran orbit dari bumi ke luar adalah 8 Bulan Merkurius Venus Matahari Mars Yupiter Saturnus Bintang bintang tetap Primum Mobile Yang pertama bergerak Urutan ini tidak diciptakan atau merupakan hasil karya Ptolemaeus melainkan diselaraskan dengan kosmologi agamawi Tujuh Langit yang umum ditemui pada tradisi agamawi Eurasia utama Geosentrisme dan Astronomi Islam Sunting Artikel utama Maragheh observatory Astronom dalam Islam abad pertengahan dan Kosmologi Islam Dikarenakan dominansi ilmiah sistem Ptolemaik dalam astronomi Islam para astronom Muslim menerima bulat model geosentrik n 5 Pada abad ke 12 Arzachel meninggalkan ide Yunani kuno pergerakan melingkar uniform uniform circular motion dengan membuat hipotesis bahwa planet Merkurius bergerak dalam orbit eliptik 10 11 sedangkan Alpetragius mengusulkan model planetari yang meninggalkan equant mekanisme epicycle dan eksentrik 12 meskipun ini menghasilkan suatu sistem yang lebih kurang akurat secara matematik 13 Fakhr al Din al Razi 1149 1209 sehubungan dengan konsepsi fisika dan dunia fisika dalam karyanya Matalib menolak pandangan Aristotelian dan Avicennian bahwa Bumi berada di pusat alam semesta melainkan berpendapat bahwa ada ribuan ribuan dunia alfa alfi awalim di luar dunia ini sedemikian sehingga setiap dunia ini lebih besar dan masif dari dunia ini serta serupa dengan dunia ini Untuk mendukung argumen teologinya ia mengutip dari Al Quran All praise belongs to God Lord of the Worlds menekankan istilah Worlds dunia dunia 14 Geosentrisme dan sistem sistem saingan Sunting nbsp Lukisan dari suatu naskah dari Islandia bertarikh sekitar tahun 1750 menggambarkan model geosentrik Tidak semua orang Yunani setuju dengan model geosentrik Sistem Pythagorean yang sudah disinggung sebelumnya meyakini bahwa Bumi merupakan salah satu dari beberapa planet yang bergerak mengelilingi suatu api di tengah tengah 15 Hicetas dan Ecphantus dua penganut Pythagorean dari abad ke 5 SM dan Heraclides Ponticus dari abad ke 4 SM percaya bahwa Bumi berputar mengelilingi aksisnya tetapi tetap berada di tengah alam semesta 16 Sistem semacam itu masih tergolong geosentrik Pandangan ini dibangkitkan kembali pada Abad Pertengahan oleh Jean Buridan Heraclides Ponticus suatu ketika dianggap berpandangan bahwa baik Venus maupun Merkurius mengelilingi Matahari bukan Bumi tetapi anggapan ini tidak lagi diterima 17 Martianus Capella secara definitif menempatkan Merkurius dan Venus pada suatu orbit mengitari Matahari 18 Aristarchus dari Samos adalah yang paling radikal dengan menulis dalam karyanya yang tidak lagi terlestarikan mengenai heliosentrisme bahwa Matahari adalah pusat alam semesta sedangkan Bumi dan planet planet lain mengitarinya 19 Teorinya tidak populer pada masanya dan ia mempunyai satu pengikut yang bernama Seleucus of Seleucia 20 Sistem Kopernikan Sunting Artikel utama Copernican heliocentrism Dengan penemuan teleskop pada tahun 1609 pengamatan yang dilakukan oleh Galileo Galilei antara lain bahwa Yupiter memiliki sejumlah bulan mempertanyakan sejumlah prinsip geosentrisme tetapi tidak secara serius mengancamnya Karena ia mengamati adanya titik titik gelap pada Bulan kawah kawah ia berkomentar bahwa Bulan bukanlah benda langit sempurna sebagaimana anggapan sebelumnya Ini pertama kalinya orang dapat melihat cacat pada suatu benda langit yang dianggap terbuat dari aether yang sempurna Sedemikian karena cacatnya bulan sekarang dapat dikaitkan dengan apa yang dilihat di Bumi orang dapat berargumen bahwa keduanya tidak unik melainkan terbuat dari bahan yang serupa Galileo juga dapat melihat bulan bulan yang mengitari Yupiter yang didedikasikannya kepada Cosimo II de Medici dan menyatakan bahwa bulan bulan itu mengorbit Yupiter bukan Bumi 21 Ini merupakan klaim signifikan karena jika benar berarti tidak semua benda langit mengitari Bumi menghancurkan kepercayaan teologi dan ilmiah yang dianut sebelumnya Namun teori teori Galileo yang menantang geosentrisme alam semesta dibungkam oleh pihak gereja dan sikap skeptik umum terhadap sistem yang tidak menempatkan Bumi di pusat semesta mempertahankan pikiran dan sistem Ptolemaeus dan Aristoteles nbsp Fase fase planet VenusPada bulan Desember 1610 Galileo Galilei menggunakan teleskopnya untuk mengamati semua fase planet Venus sebagaimana fase fase Bulan Ia berpikir bahwa pengamatan ini tidak kompatibel dengan sistem Ptolemaik tetapi merupakan konsekuensi alamiah dari sistem heliosentrik system Ptolemaeus menempatkan deferent dan epicycle Venus seluruhnya di dalam bulatan Matahari antara Matahari dan Merkurius tetapi ini hanya sekadar penempatan dapat saja tempat Venus dan Merkurius ditukar selama mereka selalu berada pada satu garis yang menghubungkan Bumi ke Matahari seperti penempatan pusat epicycle Venus dekat dengan Matahari Dalam kasus ini jika Matahari menjadi sumber semua cahaya di bawah sistem Ptolemaik Jika Venus berada di antara Bumi dan Matahari fase Venus seharusnya selalu berbentuk sabit atau seluruhnya gelap Jika Venus berada di balik Matahari fase Venus seharusnya selalu hampir penuh gibbous atau purnama Namun Galileo melihat Venus mulanya kecil dan purnama kemudian besar dan bayangannya berbentuk sabit nbsp Gambaran Sistem Tychonik benda benda langit pada orbit berwarna biru bulan dan matahari mengitari bumi Benda benda pada orbit jingga Merkurius Venus Mars Jupiter dan Saturnus mengitari matahari Semua dikelilingi oleh suatu bulatan bintang bintang yang juga berputar Ini menunjukkan bahwa dengan kosmologi Ptolemaik epicycle Venus tidak dapat sepenuhnya di dalam maupun di luar orbit matahari Akibatnya pada sistem Ptolemaik pandangan bahwa epicycle Venus sepenuhnya di dalam matahari ditinggalkan dan kemudian pada abad ke 17 kompetisi antara kosmologi astronomi berfokus pada variasi sistem Tychonik yang dikemukakan oleh Tycho Brahe di mana Bumi masih menjadi pusat alam semesta dikitari oleh matahari tetapi semua planet lain berputar mengelilingi matahari sebagi suatu himpunan epicycle masif atau variasi variasi Sistem Kopernikan Gravitasi SuntingJohannes Kepler setelah menganalisis pengamatan akurat Tycho Brahe menyusun ketiga hukum gerakan planetarinya Hukum Gerakan Planet Kepler Kepler s laws of planetary motion pada tahun 1609 dan 1619 berdasarkan pandangan heliosentrik di mana gerakan planet planet dalam jalur eliptik Menggunakan hukum hukum ini Kepler merupakan astronom pertama yang dengan sukses meramalkan pergerakan planet Venus untuk tahun 1631 Transisi dari orbit lingkaran ke jalur planetari eliptik secara dramatis mengubah keakuratan pengamatan dan peramalan selestial Karena model heliosentrik Copernicus tidak lebih akurat dari sistem Ptolemaeus pengamatan pengamatan matematik diperlukan untuk meyakinkan mereka yang masih berpegang pada model geosentrik Namun pengamatan yang dibuat oleh Kepler menggunakan data dari Brahe menjadi problem yang tidak mudah dipecahkan oleh para penganut geosentrisme Pada tahun 1838 astronom Friedrich Wilhelm Bessel dengan sukses mengukur paralaks bintang 61 Cygni membuktikan bahwa Ptolemaeus keliru dalam berpendapat bahwa gerakan paralaks tidak ada Ini akhirnya menguatkan pernyataan Copernicus dengan pengamatan ilmiah yang akurat dan dapat diandalkan serta menunjukkan betapa jauhnya bintang bintang dari bumi Kerangka geosentrik berguna untuk aktivitas sehari hari dan kebanyakan eksperimen laboratorium namun kurang cocok untuk mekanika tata surya dan perjalanan di ruang angkasa Meskipun kerangka heliosentrik berguna untuk hal hal tersebut astronomi galaksi maupun di luar galaksi menjadi lebih mudah jika matahari dianggap tidak diam ataupun menjadi pusat alam semesta melainkan berputar mengelilingi pusat galaksi kita dan galaksi kita selanjutnya juga tidak diam dalam hubungan dengan latar belakang kosmik Penganut geosentrisme agamawi dan kontemporari Sunting nbsp Map of the Square and Stationary Earth Peta Bumi bujursangkar dan stasioner tidak bergerak karya Orlando Ferguson 1893 Model Ptolemaik mengenai tata surya masih terus dianut sampai ke awal zaman modern Sejak akhir abad ke 16 dan seterusnya perlahan lahan digantikan sebagai penggambaran konsensus oleh model heliosentrisme Geosentrisme sebagai suatu kepercayaan agamawi terpisah tidak pernah padam Di Amerika Serikat antara tahun 1870 1920 misalnya berbagai anggota Gereja Lutheran Sinode Missouri menerbitkan artikel artikel yang menyerang sistem astronomi Kopernikan dan geosentrisme banyak diajarkan di dalam sinode dalam periode tersebut 22 Namun pada tahun 1902 Theological Quarterly A L Graebner menyatakan bahwa sinode itu tidak mempunyai posisi doktrinal terhadap geosentrisme heliosentrisme atau model ilmiah lainnya kecuali kalau itu bertolak belakang dengan Alkitab Ia menyatakan pula bahwa deklarasi apapun yang dikemukakan para penganut geosentrisme di dalam sinode bukan merupakan pendapat badan gereja secara keseluruhan 23 Artikel artikel yang mendukung geosentrisme sebagai pandangan Alkitab muncul pada sejumlah surat kabar sains penciptaan yang berhubungan dengan Creation Research Society Umumnya menunjuk kepada beberapa nas Alkitab yang secara harfiah mengindikasikan pergerakan harian Matahari dan Bulan yang dapat diamati mengelilingi Bumi bukan karena rotasi Bumi pada aksisnya misalnya pada Yosua 10 12 di mana Matahari dan Bulan dikatakan berhenti di langit dan Mazmur 93 1 di mana dunia digambarkan tidak bergerak 24 Para pendukung kontemporer kepercayaan agamawi itu termasuk Robert Sungenis presiden dariBellarmine Theological Forum dan pengarang buku terbitan tahun 2006 Galileo Was Wrong Galileo keliru 25 Orang orang ini mengajarkan pandangan bahwa pembacaan langsung Alkitab memuat kisah akurat bagaimana alam semesta diciptakan dan membutuhkan pandangan geosentrik Kebanyakan organisasi kreasionis kontemporer menolak pandangan ini n 6 Dari semuanya Kopernikanisme merupakan kemenangan besar pertama sains atas agama sehingga tidak dapat dihindari bahwa sejumlah orang berpikir semua yang salah dengan dunia ini bermula dari sana Steven Dutch dari University of Wisconsin Madison 27 Morris Berman mengutip bahwa hasil survei menyatakan saat ini sekitar 20 penduduk Amerika Serikat percaya bahwa matahari mengitari bumi geosentrisme bukan bumi mengitari matahari heliosentrisme sementara 9 mengatakan tidak tahu 28 Beberapa poll yang dilakukan oleh Gallup pada tahun 1990 an mendapati bahwa 16 orang Jermans 18 orang Amerika dan 19 orang Inggris Britania Raya percaya bahwa Matahari mengitari Bumi 29 Suatu studi yang dilakukan pada tahun 2005 oleh Jon D Miller dari Northwestern University seorang pakar pemahaman publik akan sains dan teknologi 30 mendapati sekitar 20 atau seperlima orang dewasa Amerika percaya bahwa Matahari mengitari Bumi 31 Menurut poll tahun 2011 oleh VTSIOM 32 orang Russia percaya bahwa Matahari mengitari Bumi 32 Albert Einstein berpendapat Pergulatan begitu keras di awal masa sains antara pandangan Ptolemaeus dan Kopernikus sebenarnya tidak berarti Kedua sistem koordinat ini dapat digunakan dengan justifikasi setara Kedua kalimat matahari diam dan bumi bergerak atau matahari bergerak dan bumi diam hanya bermakna konvensi yang berbeda dari dua sistem koordinat yang berbeda 33 Stephen Hawking dalam bukunya The Grand Design menyatakan pandangan yang tepat sama dengan Einstein Maka apakah yang sesungguhnya sistem Ptolemaik atau Kopernikan Meskipun tidak jarang orang mengatakan Kopernikus membuktikan Ptolemaeus salah hal ini tidak benar 34 Posisi historis hierarki Katolik Roma Sunting Galileo affair yang terkenal menghadapkan model geosentrik dengan pernyataan Galileo Mengenai basis teologi dari argumen semacam itu dua orang Paus membahas pertanyaan apakah penggunaan bahasa fenomenologi berdasarkan pengamatan akan memaksa orang mengakui kesalahan Alkitab Keduanya mengajarkan bahwa tidak demikian halnya Yudaisme Ortodoks Sunting Sejumlah pemimpin Yudaisme Ortodoks terutama Lubavitcher Rebbe mempertahankan model geosentrik alam semesta berdasarkan ayat ayat Alkitab dan penafsiran Maimonides sehingga ia mengajarkan bahwa bumi dikitari oleh matahari 35 36 Lubavitcher Rebbe juga menjelaskan bahwa geosentrisme dapat dipertahankan berdasarkan teori Relativitas di mana dinyatakan bahwa ketika dua benda di udara bergerak relatif satu sama lain ilmu alam mendeklarasikan dengan kepastian absolut bahwa dari segi sudut pandang ilmiah kedua kemungkinan itu valid yaitu bumi mengitari matahari atau matahari mengitari bumi 37 Meskipun geosentrisme penting untuk perhitungan kalender Maimonides 38 mayoritas sarjana agamawi Yahudi yang menerima keilahian Alkitab dan menerima banyak aturan aturannya mengikat secara hukum tidak percaya bahwa Alkitab maupun Maimonides memerintahkan untuk percaya pada geosentrisme 36 39 Namun ada bukti bahwa kepercayaan geosentrisme meningkat di antara umat Yahudi Ortodoks 35 36 Islam Sunting Kasus kasus prominent geosentrisme modern dalam Islam sangat terisolasi Hanya sedikit individu yang mengajarkan suatu pandangan geosentrik alam semesta Salah satunya adalah Grand Mufti Saudi Arabia tahun 1993 1999 Abd al Aziz ibn Abd Allah ibn Baaz Bin Baz yang mengajarkan pandangan ini antara tahun 1966 1985 Menurut Bin Baz Telah tersebar pada zaman ini di kalangan para penulis dan pengajar bahwasanya bumi itu berputar sedangkan matahari itu tetap dan pendapat ini diikuti oleh banyak orang maka banyak sekali pertanyaan Seputar masalah ini Maka saya katakan Al Quran dan as Sunnah serta kesepakatan para ulama dan realita yang ada menunjukan bahwa matahari itu beredar di garis edarnya sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah Ta ala sedangkan bumi tetap tidak bergerak yang mana Allah menyiapkan sebagai tempat tinggal dan Allah memantapkan dengan gunung gunung agar tidak bergerak bersama mereka Syaikh al Utsaimin Adapun pendapat kami tentang peredaran matahari mengelilingi bumi yang dengannya akan terjadi perubahan siang dan malam maka kami berpegang dengan zhohir dari nash al Kitab dan as Sunnah bahwasanya matahari yang bergerak mengelilingi bumi yang dengannya terjadi pergeseran waktu siang dengan malam Sehingga ada dalil yang qoth I yang bisa dijadikan hujjah untuk bisa memalingkan dhohir nash al Kitab dan as Sunnah dan manakah dalil itu Menurut Syaikh Albani Dalam ilmu Geografi bumi memang bulat dan berputar akan tetapi dalam ilmu agama ia lebih cenderung memilih pendapat bahwa bumi dalam keadaan tetap dan datar dengan dalil yang tersirat bukan dalil tegas karena tidak ada dalil yang tegas bahwa bumi itu bulat Planetarium SuntingModel geosentrik Ptolemaik tata surya terus digunakan oleh para pembuat planetarium karena berdasarkan alasan teknis pergerakan tipe Ptolemaik untuk aparatus cahaya planet memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan teori pergerakan Kopernikus 40 Sistem bulatan selestial yang digunakan untuk tujuan pengajaran dan navigasi juga didasarkan pada sistem geosentrik 41 yang mengabaikan efek paralaks Namun efek ini dapat diabaikan pada skala akurasi yang diterapkan pada suatu planetarium Lihat pula SuntingCakrawala Celestial spheres Firmament Religious cosmology Flat EarthCatatan Sunting Alam semesta Mesir secara isi sama dengan alam semesta Babel yaitu digambarkan seperti kotak persegi panjang dengan orientasi utara selatan dan dengn permukaan sedikit cembung di mana Mesir adalah pusatnya Pandangan astronomi Ibrani kuno yang serupa dapat dilihat dari tulisan tulisan kitab suci misalnya teori penciptaan semesta dan berbagai mazmur yang menyebut cakrawala bintang bintang matahari dan bumi Orang Ibrani memandang bumi seakan akan sebagai permukaan datar yang terdiri dari bagian padat dan cair dan langit sebagai alam cahaya di mana benda benda langit bergerak Bumi ditopang oleh batu batu penjuru dan tidak dapat digerakkan selain oleh Yahweh misalnya dalam kaitan dengan gempa bumi Menurut orang Ibrani matahari dan bulan berjarak dekat satu sama lain 3 Gambaran alam semesta dalam teks teks Talmud adalah bumi di tengah ciptaan dengan langit sebagai bulatan yang dibentangkan di atasnya Bumi biasanya digambarkan seperti sebuah piring yang dikelilingi oleh air Yang menarik spekulasi kosmologi dan metafisika tidak ditanamkan dalam publik maupun dilestarikan dalam tulisan Namun dianggap lebih sebagai rahasia rahasia Taurat yang tidak seharusnya diturunkan semua orang dan kalangan Ketubot 112a Meskipun studi penciptaan Allah tidak dilarang spekulasi tentang apa yang ada di atas di bawah yang ada sebelumnya dan yang kemudian Mishnah Hagigah 2 dibatasi hanya untuk elite intelektual 4 Sebagaimana Midrash dan Talmud Targum tidak berpandangan adanya suatu bulatan bumi melainkan suatu piringan bumi datar yang dikitari matahari dalam jalur setengah lingkaran yang ditempuh rata rata dalam 12 jam 5 Argumen ini ditulis pada iBuku I Bab 5 Almagest 7 Semua astronom Islam dari Thabit ibn Qurra pada abad ke 9 sampai Ibn al Shatir pada abad ke 14 dan semua filsuf alamiah dari al Kindi sampai Averroes dan seterusnya diketahui telah menerima gambaran dunia menurut budaya Yunani yang terdiri dari dua bulatan di mana salah satunya bulatan selestial secara bulat membungkus yang lain 9 Donald B DeYoung misalnya menyatakan bahwa Similar terminology is often used today when we speak of the sun s rising and setting even though the earth not the sun is doing the moving Bible writers used the language of appearance just as people always have Without it the intended message would be awkward at best and probably not understood clearly When the Bible touches on scientific subjects it is entirely accurate 26 Referensi Sunting Lawson Russell M 2004 Science in the Ancient World An Encyclopedia ABC CLIO hlm 29 30 ISBN 1851095349 Kuhn 1957 hlm 5 20 Abetti Giorgio 2012 Cosmology Encyclopedia Americana edisi ke Online Grolier Tirosh Samuelson Hava 2003 Topic Overview Judaism Dalam van Huyssteen J Wentzel Vrede Encyclopedia of Science and Religion 2 New York Macmillan Reference USA hlm 477 83 Gandz Solomon 1953 The distribution of land and sea on the Earth s surface according to Hebrew sources Proceedings of the American Academy for Jewish Research 22 23 53 Fraser Craig G 2006 The Cosmos A Historical Perspective hlm 14 Crowe 1990 hlm 60 2 Goldstein Bernard R 1967 The Arabic version of Ptolemy s planetary hypothesis Transactions of the American Philosophical Society 57 pt 4 6 JSTOR 1006040 Sabra A I 1998 Configuring the universe Aporetic problem solving and kinematic modeling as themes of Arabic astronomy Perspectives on Science 6 3 317 8 Rufus W C May 1939 The influence of Islamic astronomy in Europe and the far east Popular Astronomy 47 5 233 8 Hartner Willy 1955 The Mercury horoscope of Marcantonio Michiel of Venice Vistas in Astronomy 1 118 22 Goldstein Bernard R 1972 Theory and observation in medieval astronomy Isis 63 1 41 Ptolemaic Astronomy Islamic Planetary Theory and Copernicus s Debt to the Maragha School Science and Its Times Thomson Gale 2006 Setia Adi 2004 Fakhr Al Din Al Razi on physics and the nature of the physical world A preliminary survey Islam amp Science 2 Johansen K F Rosenmeier H 1998 A History of Ancient Philosophy From the Beginnings to Augustine hlm 43 Sarton George 1953 Ancient Science Through the Golden Age of Greece hlm 290 Eastwood B S 1992 11 01 Heraclides and heliocentrism Texts diagrams and interpretations Journal for the History of Astronomy 23 233 Lindberg David C 2010 The Beginnings of Western Science The European Scientific Tradition in Philosophical Religious and Institutional Context Prehistory to A D 1450 edisi ke 2nd University of Chicago Press hlm 197 ISBN 9780226482040 Lawson 2004 hlm 19 Russell Bertrand 2013 1945 A History of Western Philosophy Routledge hlm 215 ISBN 9781134343676 Finocchiaro Maurice A 2008 The Essential Galileo Indianapolis IL Hackett hlm 49 Babinski E T ed 1995 Excerpts from Frank Zindler s Report from the center of the universe and Turtles all the way down Cretinism of Evilution TalkOrigins Archive 2 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 02 09 Diakses tanggal 2013 12 01 Graebner A L 1902 Science and the church Theological Quarterly St Louis MO Lutheran Synod of Missouri Ohio and other states Concordia Publishing 6 37 45 Numbers Ronald L 1993 The Creationists The Evolution of Scientific Creationism University of California Press hlm 237 ISBN 0520083938 Sefton Dru 2006 03 30 In this world view the sun revolves around the earth Times News Hendersonville NC hlm 5A Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 04 27 Diakses tanggal 2014 03 02 DeYoung Donald B 1997 11 05 Astronomy and the Bible Selected questions and answers excerpted from the book Answers in Genesis Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 05 Diakses tanggal 2013 12 01 Geocentrism lives Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 24 Diakses tanggal 2014 03 02 Berman Morris 2006 Dark Ages America The Final Phase of Empire W W Norton amp Company ISBN 9780393058666 Crabtree Steve 1999 07 06 New Poll Gauges Americans General Knowledge Levels Gallup Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 03 27 Diakses tanggal 2014 03 02 Jon D Miller Northwestern University website Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 02 04 Diakses tanggal 2007 07 19 Dean Cornelia 2005 08 30 Scientific savvy In U S not much New York Times Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 08 25 Diakses tanggal 2007 07 19 SOLNCE SPUTNIK ZEMLI ILI REJTING NAUChNYH ZABLUZhDENIJ ROSSIYaN dalam bahasa Rusia Press vypusk 1684 Press release no 1684 VCIOM All Russian Center for the Study of Public Opinion 2011 02 08 diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 01 31 diakses tanggal 2014 03 02 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Albert Einstein The Evolution of Physics From Early Concepts to Relativity and Quanta halaman 212 Stephen Hawking The Grand Design halaman 41 a b Nussbaum Alexander 2007 12 19 Orthodox Jews amp science An empirical study of their attitudes toward evolution the fossil record and modern geology Skeptic Magazine Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 07 04 Diakses tanggal 2008 12 18 a b c Nussbaum Alexander January April 2002 Creationism and geocentrism among Orthodox Jewish scientists Reports of the National Center for Science Education 38 43 Schneersohn Menachem Mendel Gotfryd Arnie 2003 Mind over Matter The Lubavitcher Rebbe on Science Technology and Medicine Shamir hlm 76ff cf xvi xvii 69 100 1 171 2 408ff ISBN 9789652930804 Sefer Zemanim Kiddush HaChodesh Chapter 11 Mishneh Torah Translated by Touger Eliyahu Chabad Lubavitch Media Center Halacha 13 14 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 06 22 Diakses tanggal 2014 03 02 Rabinowitz Avi 1987 EgoCentrism and GeoCentrism Human Significance and Existential Despair Bible and Science Fundamentalism and Skepticalism Science amp Religion Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 03 14 Diakses tanggal 2013 12 01 Published in Branover Herman Attia Ilana Coven ed 1994 Science in the Light of Torah A B Or Ha Torah Reader Jason Aronson ISBN 9781568210346 Hort William Jillard 1822 A General View of the Sciences and Arts hlm 182 Kaler James B 2002 The Ever changing Sky A Guide to the Celestial Sphere hlm 25 Pustaka SuntingCrowe Michael J 1990 Theories of the World from Antiquity to the Copernican Revolution Mineola NY Dover Publications ISBN 0486261735 Dreyer J L E 1953 A History of Astronomy from Thales to Kepler New York Dover Publications Evans James 1998 The History and Practice of Ancient Astronomy New York Oxford University Press Heath Thomas 1913 Aristarchus of Samos Oxford Clarendon Press Hoyle Fred 1973 Nicolaus Copernicus Koestler Arthur 1986 1959 The Sleepwalkers A History of Man s Changing Vision of the Universe Penguin Books ISBN 014055212X 1990 reprint ISBN 0 14 019246 8 Kuhn Thomas S 1957 The Copernican Revolution Cambridge Harvard University Press ISBN 0674171039 Linton Christopher M 2004 From Eudoxus to Einstein A History of Mathematical Astronomy Cambridge Cambridge University Press ISBN 9780521827508 Walker Christopher ed 1996 Astronomy Before the Telescope London British Museum Press ISBN 0714117463 Pranala luar SuntingAnother demonstration of the complexity of observed orbits when assuming a geocentric model of the solar system Diarsipkan 2009 03 30 di Wayback Machine Geocentric Perspective animation of the Solar System in 150AD Diarsipkan 2021 05 08 di Wayback Machine Ptolemy s system of astronomy Diarsipkan 2007 10 15 di Wayback Machine The Galileo Project Ptolemaic System Diarsipkan 2014 04 08 di Wayback Machine Templat Astronomi Yunani Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Geosentrisme amp oldid 24216706