www.wikidata.id-id.nina.az
51 Pegasi b atau 51 Peg b untuk nama pendeknya secara tidak resmi disebut Bellerophon b ɛ ˈ l ɛr e f ɒ n dan selanjutnya secara resmi dinamai Dimidium d ɪ ˈ m ɪ d i e m adalah planet pertama yang ditemukan mengelilingi bintang mirip matahari di luar tata surya Planet ini adalah prototype dari kelas Jupiter panas mengorbit bintang 51 Pegasi di rasi Pegasus 51 Pegasi bPencitraan komputer dari 51 Pegasi b tengah dan bintang induknya kanan PenemuanDitemukan olehMichel Mayor danDidier QuelozSitus penemuanOHP PrancisTanggal penemuan6 Oktober 1995Metode deteksiKelajuan radial ELODIE Ciri ciri orbitApastron00 534 AU 7 99 1010 km Periastron00 520 AU 7 8 1010 km Sumbu semimayor00 527 00 030 AU 7 88 1010 4 5 109 km Eksentrisitas0 013 0 012Periode orbit4 230785 0 000036 hari101 5388 jamKecepatan orbit rata rata136 km sBintang51 PegasiCiri ciri fisikMassa0 46 massa JupiterPeriode rotasiTerkunci pasang surutSuhu1284 19 K Daftar isi 1 Nama 2 Karakteristik 3 Penemuan 3 1 Proses 3 2 Metode 4 Lihat pula 5 Referensi 6 Pranala luarNama suntingNama resmi untuk eksoplanet ini adalah 51 Pegasi b huruf b digunakan untuk mengindikasikan bahwa planet tersebut adalah planet pertama dari bintang induknya Planet kedua ketiga dan seterusnya ditandai dengan huruf c d dan seterusnya 51 Pegasi b diberi nama panggilan Bellerophon diambil dari pahlawan Yunani Bellerophon yang berhasil menjinakkan Pegasus sang kuda bersayap merujuk pada rasi Pegasus tempat planet tersebut berlokasi Karakteristik suntingSetelah penemuannya banyak tim peneliti yang meng konfirmasi keberadaannya dan melakukan lebih banyak lagi pengamatan untuk menentukan sifat sifatnya Ditemukan bahwa planet tersebut mengorbit bintang induk kurang lebih dalam 4 hari Bumi dan jauh lebih dekat daripada orbit Merkurius dalam mengelilingi Matahari dengan perkiraan temperatur sekitar 1284 derajat Celsius 19 Kelvin meskipun memiliki massa sekitar setengah massa Jupiter sekitar 150 kali massa Bumi Pada saat itu keberadaan planet raksasa yang begitu dekat dengan bintang induk tidak cocok dengan teori pembentukan planet dan 51 Pegasi b dianggap sebagai suatu anomali Namun kemudian beberapa Jupiter panas ditemukan sebagai contoh 55 Cancri dan t Bootis dan para astronom merevisi teori mereka tentang pembentukan planet dengan memasukkan memperhitungkan migrasi orbit Awalnya terdapat asumsi bahwa 51 Pegasi b adalah sebuah planet terestrial tetapi sekarang dipercaya sebagai sebuah raksasa gas Planet tersebut cukup masif sehingga atmosfernya yang tebal tidak terhembus oleh angin bintang induknya Inilah mengapa pada akhirnya 51 Pegasi b termasuk dalam kelompok planet Jupiter Panas 51 Pegasi b memiliki radius yang lebih besar daripada Jupiter namun memilliki massa 1 2 kali lebih kecil dari Jupiter Hal ini disebabkan atmosfernya yang sangat panas akibat dari jarak yang terlalu dekat dengan bintang Tetapi planet ini memiliki kerapatan yang rendah Di bawahnya gas gas yang menyusun planet akan sangat panas sehingga planet akan berpendar merah Awan awan silikat mungkin eksis dalam atmosfernya Planet 51 Pegasi b terkunci secara pasang surut dengan bintang induknya yaitu hanya satu sisinya yang menghadap ke bintang induk Penemuan suntingProses sunting Penemuan planet ini diumumkan pada 6 Oktober 1995 oleh Michel Mayor dan Didier Queloz dalam jurnal Nature volume 378 halaman 355 menggunakan metode kecepatan radial di Observatoire de Haute Provence dengan Spektrograf ELODIE Setelah pengumuman tersebut pada 12 Oktober 1995 konfirmasi datang dari Dr Geoffrey Marcy dari San Francisco State University dan Dr Paul Butler dari Universitas California Berkeley menggunakan Spektrograf Hamilton di Observatorium Lick dekat San Jose di California Metode sunting Planet tersebut ditemukan menggunakan spektrograf sensitif yang dapat mendeteksi perubahan teratur dari kecepatan radial yang kecil dalam garis garis spektrum bintang hingga 70 meter per detik Perubahan ini disebabkan oleh efek gravitasi planet yang berjarak sekitar 7 juta kilometer dari bintang induknya Penemuan planet ekstrasurya pertama ini menjadi tonggak sejarah riset astronomi yang menyadarkan para astronom bahwa planet planet raksasa dapat eksis dalam orbit berperiode pendek Setelah disadari bahwa dimungkinkan mencari planet raksasa dengan teknologi yang ada sekarang ini makin banyak waktu waktu pengamatan teleskop yang digunakan dalam pencarian planet dengan menggunakan metode kecepatan radial dan makin banyak eksoplanet di sekitar Matahari yang ditemukan Lihat pula suntingDaftar bintang dengan planet ekstrasurya yang telah dikonfirmasiReferensi suntingMayor et al 1995 A Jupiter mass companion to a solar type star Nature 378 355 359 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Butler R et al 2006 Catalog of Nearby Exoplanets The Astrophysical Journal 646 505 522 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link versi web Pranala luar suntingCatatan catatan terkini dari the Extrasolar Planet Encyclopedia Diarsipkan 2012 05 06 di Wayback Machine Extrasolar Visions 51 Pegasi b Diarsipkan 2012 03 30 di Wayback Machine Kurva kecepatan dan informasi dari the Geneva based Planet Search Team Kurva kecepatan dan informasi dari the California amp Carnegie Planet Search Team Diarsipkan 2008 07 27 di Wayback Machine entri solstation nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai 51 Pegasi b Koordinat nbsp 22h 57m 28 0s 20 46 08 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title 51 Pegasi b amp oldid 24822246