www.wikidata.id-id.nina.az
Asal mula Bulan merujuk pada beberapa penjelasan mengenai proses pembentukan Bulan satelit alami Bumi Teori yang paling dikenal adalah hipotesis tubrukan besar 1 Namun penelitian terus dilakukan menyangkut hal ini dan ada beberapa variasi dan alternatif 1 Permukaan Bulan dengan banyaknya kawah Dalam hipotesis tubrukan besar menyatakan bahwa Bulan terbentuk dari puing puing yang tersisa dari tubrukan antara Bumi dan benda seukuran planet Mars yang disebut Theia sekitar 4 5 miliar tahun yang lalu Hipotesis tubrukan besar adalah hipotesis ilmiah yang paling diakui saat ini tentang proses terbentuknya Bulan 2 Bukti pendukung meliputi Putaran Bumi dan orbit Bulan memiliki orientasi yang sama 2 contoh batuan Bulan menunjukkan bahwa permukaan bulan pernah berbentuk cair Bulan memiliki inti besi yang relatif kecil kepadatan yang lebih rendah dibandingkan dengan Bumi bukti tabrakan serupa di sistem bintang lain yang menghasilkan cakram puing dan tubrukan besar konsisten dengan teori terkemuka tentang pembentukan tata surya Akhirnya rasio isotop stabil yang identik antara batu Bulan dan batu Bumi yang menyiratkan asal mula yang sama 3 Masih ada beberapa pertanyaan tersisa mengenai model terbaik hipotesis tubrukan besar ini Energi dari dampak tubrukan tersebut diperkirakan dapat memanaskan Bumi yang menghasilkan lautan magma tetapi tidak ada bukti diferensiasi planet yang dihasilkan dari materi yang lebih berat yang tenggelam ke dalam mantel Bumi Saat ini tidak ada model yang sama yang diawali dengan tubrukan besar dan diikuti dengan evolusi puing puing nya menjadi Bulan Pertanyaan yang tersisa lainnya termasuk saat Bulan kehilangan bagian volatil mengapa Venus yang juga mengalami tubrukan besar saat proses pembentukannya tidak memiliki bulan yang serupa Daftar isi 1 Hipotesis Tubrukan Besar 2 Hipotesis Lainnya 2 1 Tangkapan 2 2 Pembelahan 2 3 Akresi 2 4 Ledakan Georeaktor 3 Teori dan Penelitian Lainnya 4 ReferensiHipotesis Tubrukan Besar suntingArtikel utama Hipotesis tubrukan besar nbsp Contoh batu Bulan 61016 yang dikenal dengan Big Muley nbsp Batu basal Bulan 70017 diambil oleh Apollo 17 nbsp Contoh batu Bulan 15415 yang dikenal dengan Genesis Rock Penjelasan yang paling banyak ditermima mengenai teori pembentukan bulan melibatkan tubrukan antara dua objek protoplanet selama periode awal evolusi tata surya Hipotesis tubrukan besar yang menjadi populer pada tahun 1984 dapat menjelaskan kondisi orbit Bumi dan Bulan serta rendahnya inti logam yang terdapat di Bulan Tubrukan antara planetisimal saat ini diakui sebagai salah satu hal yang mengakibatkan pertumbuhan planet planet pada awal evolusi tata surya dan dalam kerangka ini tumbukan antara planet tidak dapat dihindari saat planet planet terbentuk dalam jarak yang berdekatan Dalam hipotesis ini tubrukan terjadi antara objek dengan ukuran 90 ukuran Bumi sekarang dengan objek lain sebesar Mars setengah dari jari jari bumi dan sepersepuluh dari massanya Objek yang menabrak ini sering disebut Theia ibu dari Selene Bulan dewi di mitologi Yunani Rasio ukuran kedua objek ini penting agar tubrukan yang terjadi menghasilkan momentum sudut yang cukup untuk membentuk konfigurasi orbit yang ada saat ini Dampak yang dihasilkan akan cukup untuk melemparkan materi ke orbit Bumi yang akhirnya terakumulasi membentuk Bulan Hipotesis Lainnya suntingBerat Jenis 4 Objek Berat jenisMerkurius 5 4 g cm3Venus 5 2 g cm3Bumi 5 5 g cm3Bulan 3 3 g cm3Tangkapan sunting Hipotesis ini mengatakan bahwa Bulan merupakan objek yang ditangkap Bumi 5 Hipotesis ini terkenal sampai tahun 1980 beberapa hal yang mendukung model ini meliputi ukuran Bulan orbit dan penguncian pasang surut 5 Satu masalah yang sulit dijelaskan adalah memahami mekanisme penangkapan 5 Objek yang mendekati bumi biasanya akan mengakibatkan tubrukan atau berubahnya lintasan objek Untuk membenarkan hipotesis ini diperlukan atmosfer yang sangat luas di bumi primitif yang mampu memperlambat gerakan Bulan sebelum Bulan tersebut bisa meninggalkan Bumi Hipotesis ini juga bisa menjelaskan orbit satelit Jupiter dan Saturnus yang tidak teratur 6 Namun hipotesis ini sulit menjelaskan kemiripan rasio isotop oksigen pada Bumi dan Bulan 7 nbsp Bumi dan bulan dengan skala 500 km per pixelPembelahan sunting Hipotesis ini mengatakan pada masa dulu Bumi yang berputar dengan sangat cepat melontarkan sebagian massanya 5 Ide ini dikemukakan oleh George Darwin anak dari ahli biologi yang terkenal Charles Darwin pada tahun 1800 an dan cukup mendapat popularitas 5 Seorang geologis Australia Otto Ampherer pada tahun 1925 juga berpendapat bahwa munculnya Bulan yang menyebapkan pergeseran benua 8 Ia mengatakan bahwa Samudra Pasifik merupakan merupakan hasil dari terlemparnya materi tersebut 5 Namun saat ini kita mengetahui bahwa kerak lautan yang membentuk samudra ini masih berusia relatif muda sekitar 200 juta tahun atau kurang dimana Bulan berusia lebih tua karena tidak terdapat materi kerak lautan di Bulan tetapi terdapat materi mantel yang tercipta di dalam proto Bumi pada eon Prakambrium 9 Akresi sunting Hipotesis ini mengatakan bahwa Bumi dan Bulan terbentuk dalam waktu yang sama sebagai sistem ganda piringan akresi purba pada Tata Surya Masalah pada hipotesis ini adalah ketidak mampuannya menjelaskan momentum sudut dalam sistem Bumi Bulan atau mengapa bulan memiliki inti besi yang relatif kecil dibandingkan dengan Bumi 25 dari radiusnya dibandingkan Bumi yang 50 dari radiusnya Ledakan Georeaktor sunting Hipotesis lain yang lebih radikal dipublikasikan pada tahun 2010 mengatakan bahwa Bulan kemungkinan tercipta dari ledakan georeaktor yang terletak di sepanjang batas inti mantel di bidang ekuator Bumi yang berputar dengan cepat Hipotesis ini dapat menjelaskan kesamaan komposisi Bumi dengan Bulan 10 Teori dan Penelitian Lainnya suntingPada tahun 2011 muncul teori yang mengatakan bahwa pada 4 5 miliar tahun yang lalu terdapat Bulan kedua yang kemudian bertabrakan sebagai bagian dari proses akresi pada pembentukan Bulan 11 Referensi sunting a b NASA Lunar Scientists Develop New Theory on Earth and Moon Formation a b Canup R Asphaug E 2001 Origin of the Moon in a giant impact near the end of the Earth s formation PDF Nature 412 6848 708 712 Bibcode 2001Natur 412 708C doi 10 1038 35089010 PMID 11507633 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2010 07 30 Diakses tanggal 2011 12 10 Cuk Matija Stewart Sarah T 23 November 2012 Making the Moon from a Fast Spinning Earth A Giant Impact Followed by Resonant Despinning Science 338 6110 1047 1052 Bibcode 2012Sci 338 1047C doi 10 1126 science 1225542 Diakses tanggal 2012 12 02 The Formation of the Moon a b c d e f Lunar Origin Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 09 27 Diakses tanggal 2013 09 26 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama origin didefinisikan berulang dengan isi berbeda Jewitt David Haghighipour Nader 2007 Irregular Satellites of the Planets Products of Capture in the Early Solar System Annual Review of Astronomy and Astrophysics 45 261 295 arXiv astro ph 0703059 nbsp Bibcode 2007ARA amp A 45 261J doi 10 1146 annurev astro 44 051905 092459 Wiechert U Halliday A N Lee D C Snyder G A Taylor L A Rumble D October 2001 Science Science Science journal 294 12 345 348 Bibcode 2001Sci 294 345W doi 10 1126 science 1063037 PMID 11598294 Diakses tanggal 2009 07 05 Parameter unused data yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Die Naturwissenschaften July 1925 in German Zhang Junjun 25 March 2012 The proto Earth as a significant source of lunar material Nature Geoscience 5 251 255 Bibcode 2012NatGe 5 251Z doi 10 1038 ngeo1429 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Edwards Lin January 28 2010 The Moon may have formed in a nuclear explosion PhysOrg com Omicron Technology Limited diakses tanggal 2012 04 18 doi 10 1038 nature10289 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Asal mula Bulan amp oldid 18721920