www.wikidata.id-id.nina.az
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya 1 Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian Hubungan antara hipotesis dan teoriHipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti 2 Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut 2 Dalam upaya pembuktian hipotesis peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala 2 Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen 2 Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori 2 Contoh Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat maka seseorang dapat saja menyimpulkan menduga duga berdasarkan pengalamannya bahwa karena langit mendung maka sebentar lagi hujan akan turun Apabila ternyata beberapa saat kemudian hujan benar turun maka dugaan terbukti benar Secara ilmiah dugaan ini disebut hipotesis Namun apabila ternyata tidak turun hujan maka hipotesisnya dinyatakan keliru Hipotesis berasal dari bahasa Yunani hypo di bawah thesis pendirian pendapat yang ditegakkan kepastian 3 Artinya hipotesis merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah kaidah berpikir biasa secara sadar teliti dan terarah 3 Dalam penggunaannya sehari hari hipotesis ini sering juga disebut dengan hipotesis tidak ada perbedaan makna di dalamnya 3 Ketika berpikir untuk sehari hari orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan perkiraan dugaan dan sebagainya 3 Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu 3 Proposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya sebuah hipotesis di dalam penelitian salah satu di antaranya yaitu penelitian sosial 4 Proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran yang melalui tahap tahap tertentu 3 Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah yang dilakukan dengan sadar teliti dan terarah 3 Sehingga dapat dikatakan bahwa sebuah Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji 4 Daftar isi 1 Kegunaan 1 1 Hipotesis dalam penelitian 2 Karakteristik 3 Tahap tahap pembentukan hipotesis secara umum 4 Hubungan hipotesis dan teori 5 Catatan kakiKegunaan SuntingHipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah khususnya penelitian kuantitatif 2 Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini di antaranya 5 Hipotesis dapat dikatakan sebagai peranti kerja teori Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti Misalnya sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri Artinya hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya Hipotesis dalam penelitian Sunting Walaupun hipotesis penting sebagai arah dan pedoman kerja dalam penelitian tidak semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis 6 Penggunaan hipotesis dalam suatu penelitian didasarkan pada masalah atau tujuan penelitian 2 Dalam masalah atau tujuan penelitian tampak apakah penelitian menggunakan hipotesis atau tidak 2 Contohnya yaitu Penelitian eksplorasi yang tujuannya untuk menggali dan mengumpulkan sebanyak mungkin data atau informasi tidak menggunakan hipotesis 2 Hal ini sama dengan penelitian deskriptif ada yang berpendapat tidak menggunakan hipotesis sebab hanya membuat deskripsi atau mengukur secara cermat tentang fenomena yang diteliti 7 tetapi ada juga yang menganggap penelitian deskriptif dapat menggunakan hipotesis 8 Sedangkan dalam penelitian penjelasan yang bertujuan menjelaskan hubungan antar variabel adalah keharusan untuk menggunakan hipotesis 9 Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian yaitu 10 Untuk menguji teori Mendorong munculnya teori Menerangkan fenomena sosial Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan Karakteristik SuntingSatu hipotesis dapat diuji apabila hipotesis tersebut dirumuskan dengan benar 2 Kegagalan merumuskan hipotesis akan mengaburkan hasil penelitian 2 Meskipun hipotesis telah memenuhi syarat secara proporsional jika hipotesis tersebut masih abstrak bukan saja membingungkan prosedur penelitian melainkan juga sukar diuji secara nyata 4 Untuk dapat memformulasikan hipotesis yang baik dan benar sedikitnya harus memiliki beberapa ciri ciri pokok yakni 11 Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang disusun untuk menjelaskan masalah dan dinyatakan dalam proposisi proposisi Oleh sebab itu hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara atas masalah yang dirumuskan atau searah dengan tujuan penelitian Hipotesis harus dinyatakan secara jelas dalam istilah yang benar dan secara operasional Aturan untuk menguji satu hipotesis secara empiris adalah harus mendefinisikan secara operasional semua variabel dalam hipotesis dan diketahui secara pasti variabel independen dan variabel dependen Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris dan memberikan gambaran mengenai fenomena yang diteliti Untuk hipotesis deskriptif berarti hipotesis secara jelas menyatakan kondisi ukuran atau distribusi suatu variabel atau fenomenanya yang dinyatakan dalam nilai nilai yang mempunyai makna Hipotesis harus bebas nilai Artinya nilai nilai yang dimiliki peneliti dan preferensi subyektivitas tidak memiliki tempat di dalam pendekatan ilmiah seperti halnya dalam hipotesis Hipotesis harus dapat diuji Untuk itu instrumen harus ada atau dapat dikembangkan yang akan menggambarkan ukuran yang valid dari variabel yang diliputi Kemudian hipotesis dapat diuji dengan metode yang tersedia yang dapat digunakan untuk mengujinya sebab peneliti dapat merumuskan hipotesis yang bersih bebas nilai dan spesifik serta menemukan bahwa tidak ada metode penelitian untuk mengujinya Oleh sebab itu evaluasi hipotesis bergantung pada eksistensi metode metode untuk mengujinya baik metode pengamatan pengumpulan data analisis data maupun generalisasi Hipotesis harus spesifik Hipotesis harus bersifat spesifik yang menunjuk kenyataan sebenarnya Peneliti harus bersifat spesifik yang menunjuk kenyataan yang sebenarnya Peneliti harus memiliki hubungan eksplisit yang diharapkan di antara variabel dalam istilah arah seperti positif dan negatif Satu hipotesis menyatakan bahwa X berhubungan dengan Y adalah sangat umum Hubungan antara X dan Y dapat positif atau negatif Selanjutnya hubungan tidak bebas dari waktu ruang atau unit analisis yang jelas Jadi hipotesis akan menekankan hubungan yang diharapkan di antara variabel sebagaimana kondisi di bawah hubungan yang diharapkan untuk dijelaskan Sehubungan dengan hal tersebut teori menjadi penting secara khusus dalam pembentukan hipotesis yang dapat diteliti karena dalam teori dijelaskan arah hubungan antara variabel yang akan dihipotesiskan Hipotesis harus menyatakan perbedaan atau hubungan antar variabel Satu hipotesis yang memuaskan adalah salah satu hubungan yang diharapkan di antara variabel dibuat secara eksplisit Tahap tahap pembentukan hipotesis secara umum SuntingTahap tahap pembentukan hipotesis pada umumnya sebagai berikut Penentuan masalah 3 Dasar penalaran ilmiah ialah kekayaan pengetahuan ilmiah yang biasanya timbul karena sesuatu keadaan atau peristiwa yang terlihat tidak atau tidak dapat diterangkan berdasarkan hukum atau teori atau dalil dalil ilmu yang sudah diketahui 3 Dasar penalaran pun sebaiknya dikerjakan dengan sadar dengan perumusan yang tepat 3 Dalam proses penalaran ilmiah tersebut penentuan masalah mendapat bentuk perumusan masalah 3 Hipotesis pendahuluan atau hipotesis preliminer preliminary hypothesis 4 Dugaan atau anggapan sementara yang menjadi pangkal bertolak dari semua kegiatan 4 Ini digunakan juga dalam penalaran ilmiah 3 Tanpa hipotesis preliminer pengamatan tidak akan terarah 4 Fakta yang terkumpul mungkin tidak akan dapat digunakan untuk menyimpulkan suatu konklusi karena tidak relevan dengan masalah yang dihadapi 3 Karena tidak dirumuskan secara eksplisit dalam penelitian hipotesis priliminer dianggap bukan hipotesis keseluruhan penelitian namun merupakan sebuah hipotesis yang hanya digunakan untuk melakukan uji coba sebelum penelitian sebenarnya dilaksanakan 4 Pengumpulan fakta 3 Dalam penalaran ilmiah di antara jumlah fakta yang besarnya tak terbatas itu hanya dipilih fakta fakta yang relevan dengan hipotesis preliminer yang perumusannya didasarkan pada ketelitian dan ketepatan memilih fakta 3 Formulasi hipotesis 3 Pembentukan hipotesis dapat melalui ilham atau intuisi dimana logika tidak dapat berkata apa apa tentang hal ini 3 Hipotesis diciptakan saat terdapat hubungan tertentu di antara sejumlah fakta 3 Sebagai contoh sebuah anekdot yang jelas menggambarkan sifat penemuan dari hipotesis diceritakan bahwa sebuah apel jatuh dari pohon ketika Newton tidur di bawahnya dan teringat olehnya bahwa semua benda pasti jatuh dan seketika itu pula dilihat hipotesanya yang dikenal dengan hukum gravitasi 3 Pengujian hipotesis Artinya mencocokkan hipotesis dengan keadaan yang dapat diamati 3 dalam istilah ilmiah hal ini disebut verifikasi pembenaran 3 Apabila hipotesis terbukti cocok dengan fakta maka disebut konfirmasi 3 Falsifikasi penyalahan terjadi jika usaha menemukan fakta dalam pengujian hipotesis tidak sesuai dengan hipotesis Bilamana usaha itu tidak berhasil maka hipotesis tidak terbantah oleh fakta yang dinamakan koroborasi corroboration 3 Hipotesis yang sering mendapat konfirmasi atau koroborasi dapat disebut teori 3 Aplikasi penerapan 3 Apabila hipotesis itu benar dan dapat diadakan menjadi ramalan dalam istilah ilmiah disebut prediksi dan ramalan itu harus terbukti cocok dengan fakta 3 Kemudian harus dapat diverifikasikan koroborasikan dengan fakta 3 Hubungan hipotesis dan teori SuntingHipotesis ini merupakan suatu jenis proposisi yang dirumuskan sebagai jawaban tentatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara empiris 12 Sebagai suatu jenis proposisi umumnya hipotesis menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel yang di dalamnya pernyataan pernyataan hubungan tersebut telah diformulasikan dalam kerangka teoritis 12 Hipotesis ini diturunkan atau bersumber dari teori dan tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti 12 Pernyataan hubungan antara variabel sebagaimana dirumuskan dalam hipotesis hanya merupakan dugaan sementara atas suatu masalah yang didasarkan pada hubungan yang telah dijelaskan dalam kerangka teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian 12 Sebab teori yang tepat akan menghasilkan hipotesis yang tepat untuk digunakan sebagai jawaban sementara atas masalah yang diteliti atau dipelajari dalam penelitian 12 Dalam penelitian kuantitatif peneliti menguji suatu teori Untuk meguji teori tersebut peneliti menguji hipotesis yang diturunkan dari teori 12 Agar teori yang digunakan sebagai dasar penyusunan hipotesis dapat diamati dan diukur dalam kenyataan sebenarnya teori tersebut harus dijabarkan ke dalam bentuk yang nyata yang dapat diamati dan diukur 12 Cara yang umum digunakan ialah melalui proses operasionalisasi yaitu menurunkan tingkat keabstrakan suatu teori menjadi tingkat yang lebih konkret yang menunjuk fenomena empiris atau ke dalam bentuk proposisi yang dapat diamati atau dapat diukur 12 Proposisi yang dapat diukur atau diamati adalah proposisi yang menyatakan hubungan antar variabel 12 Proposisi seperti inilah yang disebut sebagai hipotesis 12 Jika teori merupakan pernyataan yang menunjukkan hubungan antar konsep pada tingkat abstrak atau teoritis hipotesis merupakan pernyataan yang menunjukkan hubungan antar variabel dalam tingkat yang konkret atau empiris 12 Hipotesis menghubungkan teori dengan realitas sehingga melalui hipotesis dimungkinkan dilakukan pengujian atas teori dan bahkan membantu pelaksanaan pengumpulan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian 12 Oleh sebab itu hipotesis sering disebut sebagai pernyataan tentang teori dalam bentuk yang dapat diuji statement of theory in testable form atau kadang kadang hipotesis didefinisikan sebagai pernyataan tentatif tentang realitas tentative statements about reality 12 Oleh karena teori berhubungan dengan hipotesis merumuskan hipotesis akan sulit jika tidak memiliki kerangka teori yang menjelaskan fenomena yang diteliti tidak mengembangkan proposisi yang tegas tentang masalah penelitian atau tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan teori yang ada 13 Kemudian karena dasar penyusunan hipotesis yang reliabel dan dapat diuji adalah teori tingkat ketepatan hipotesis dalam menduga menjelaskan memprediksi suatu fenomena atau peristiwa atau hubungan antara fenomena yang ditentukan oleh tingkat ketepatan atau kebenaran teori yang digunakan dan yang disusun dalam kerangka teoritis 12 Jadi sumber hipotesis adalah teori sebagaimana disusun dalam kerangka teoritis Karena itu baik buruknya suatu hipotesis bergantung pada keadaan relatif dari teori penelitian mengenai suatu fenomena sosial disebut hipotesis penelitian atau hipotesis kerja 12 Dengan kata lain meskipun lebih sering terjadi bahwa penelitian berlangsung dari teori ke hipotesis penelitian deduktif kadang kadang sebaliknya yang terjadi 12 Catatan kaki Sunting Vardiansyah Dani Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Indeks Jakarta 2008 Hal 10 a b c d e f g h i j k Inggris Uma Sakaran Research Methods for Business A Skill Building Approach second edition New York John Wiley amp Sons Inc 1992 page 7 19 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Logika Dasar tradisional simbolik dan induktif Soekadijo R G PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta 1993 a b c d e f g Inggris Paul D Leedy and Jeanne E Ormrod Practical Research Planning and Design Research Edisi 8 2005 Ohio Pearson Merrill Prentice Hall Page 156 209 Inggris Fred N Kerlinger 1995 Asas Asas Penelitian Behavioral Diterjemahkan oleh Landung R Simatupang Yogyakarta Gajah Mada University Press hal 30 Inggris James A Black dan Dean J Champion 1992 Metoda dan Masalah Penelitian Sosial Bandung Eresco hal 121 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi penyunting 1989 Metode Penelitian Survei Jakarta LP3ES hal 5 Inggris L R Gay and P L Diehl 1992 Research Methods for Bussiness and Management New York MacMillan Publishing Company page 65 Suharsimi Arikunto 1996 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta Bina Aksara hal 64 Kenneth D Bailey 1986 Methods of Social Research 3rd ed Free Press London Page 41 Inggris Creswell John W 2003 Research Design Qualitative Quantitative and Mixed Methods Approaches Second Edition California Sage Publication page 73 a b c d e f g h i j k l m n o p Inggris Robert B Burns 2000 Introduction to Research Methods 4th Edition French Forest NSW Longman page 106 116 Inggris Nan Lin 1976 Foundations of Social Research New York MacGraw Hill Book Company page 8 25 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Hipotesis amp oldid 18948838